PENGEMBANGAN BUDAYA KREATIF DI KABUPATEN BANGKA
TARMIZI SAAT BUPATI BANGKA
DISAMPAIKAN PADA ACARA PENILAIAN PEMBERIAN PENGHARGAAN BAKSYACARAKA 2014 HOTEL SANTIKA, SERPONG, 17 APRIL 2014
PERTIMBANGAN KEIKUTSERTAAN Mengetahui posisi Kabupaten Bangka dalam percaturan pengembangan budaya kreatif di Indonesia Pembelajaran pengembangan budaya kreatif dari sumber yang tepat Evaluasi kebijakan pengembangan budaya kreatif yang sudah dilakukan Pemkab Bangka Mendapatkan peringatan dini tentang berbagai persoalan pengembangan budaya kreatif yang berpotensi menghambat kinerja Membantu Pemkab Bangka untuk memusatkan perhatian sekaligus me-review tujuan dan sasaran pengembangan budaya kreatif yang telah ditetapkan Peningkatan kapasitas organisasional menuju Pemkab Bangka yang lebih kreatif dan inovatif
SINERGI AKTOR UTAMA
PEMKAB BANGKA
POLMAN, UBB STAIN STISIPOL AKPER TRIDHARMA : PENDIDIKAN, PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIT USAHA
BUDAYA & KOMUNITAS KREATIF
BANGKA BERMARTABAT
PELAKU USAHA (PERUSAHAAN, BANK)
VISI MISI RPJMD
“BANGKA BERMARTABAT”
“BANGKA”
“BANGKA” , MEREFLEKSIKAN SINERGITAS SELURUH KOMPONEN KAB. BANGKA YAITU UNSUR KOMUNITAS, DUNIA USAHA, DUNIA PENDIDKAN DAN PEMERINTAHAN DAERAH.
“BERMARTABAT”
“BERMARTABAT” , MEREFLESIKAN KAB. BANGKA DENGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA YANG TINGGI, DIDUKUNG MASYARAKAT YANG BERBUDAYA DAN BERKREATIFITAS TINGGI, DICAPAI MELALUI MISI : PERTANIAN YANG TANGGUH; PEMERINTAHAN BERSIH DAN MELAYANI; RAKYAT YANG SEJAHTERA; DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG LESTARI
VISI MISI AKTOR UTAMA LEMBAGA
VISI
MISI
KETERKAITAN BAKSYACARAKA
POLITEKNIK MANUFAKTUR BANGKA-BELITUNG
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Terutama di Bidang Keteknikan Yang Unggul di Tingkat Nasional Maupun Internasional
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan secara Memproduksi berbagai rancangan industri efektif dan efisien guna menghasilkan tenaga ahli di manufaktur yang mampu mengakselerasi bidang keteknikan dan bidang lainnya yang mampu terciptanya budaya kreatif bersaing di era globalisasi Pengabdian masyarakat melalui introduksi, 2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan sosialisasi, advokasi dan bahkan fasilitasi pengabdian masyarakat yang tepat guna melalui kepada masyarakat sehingga mampu pengembangan dan pemanfaatan IPTEK mengakselerasi terciptanya budaya kreatif 3. Menyelenggarakan layanan jasa dan produksi dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki untuk pengembangan dan kemandirian organisasi
PT. TIMAH. TBK
Menjadi Perusahaan Pertambangan Terkemuka Di Dunia Yang Ramah Lingkungan
PT. SAWINDO KENCANA
Menjadi Produsen Minyak Sawit Yang Berkelanjutan Dan Menjadi Pemasok Pilihan Untuk Pasar Lokal Maupun Global
1. Membangun SDM yang tangguh, unggul dan bermartabat 2. Melaksanakan tata kelola penambangan yang baik dan benar 3. Mengoptimalkan nilai perusahaan dan kontribusi terhadap pemegang saham serta tanggung jawab sosial Mengembangkan Usaha Perkebunan Melalui Pengelolaan Terbaik Yang Berkelanjutan Dan Ramah Lingkungan, Serta Memperkuat Tanggung Jawab Sebagai Sebuah Perusahaan Yang Baik.
BPR SYARIAH BABEL
Terwujudnya Bank Daerah Dambaan 1. Menggerakkan Pemberdayaan Ekonomi dalam Memproduksi berbagai rancangan industri Masyarakat Negeri Serumpun Sebalai Yang rangka turut serta berperan menuju Masyarakat manufaktur yang mampu mengakselerasi Terpercaya, Sehat Dan Mennguntungkan Bangka Belitung yang Maju, Mandiri dan Sejahtera terciptanya budaya kreatif. 2. Menyebarluaskan nilai-nilai dienul islam dalam Dalam periode 2005-2010, bekerjasama dengan bidang ekonomi dan dunia usaha Pemkab Bangka memfasilitasi kredit mikro 3. Meningkatkan kualitas pelayanan diseluruh kantor kepada 1.171 unit IKM, UMKM dan Koperasi, 4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya senilai Rp. 7.261.412.000. insane menuju tenaga kerja professional 5. Meningkatkan kerjasama dan bersinergi dengan pihak lain
Memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya budaya kreatif, melalui fasilitasi program CSR, kemitraan dan sponsorship kepada IKM, UMKM dan komunitas lainnya Dalam periode 2011-2014, sudah memfasilitasi 219 IKM dan UKM senilai Rp. 6.985.000.000 Kemitraan dengan Pemkab Bangka dan Gapoktan dalam fasilitasi pengembangan kebun kelapa sawit rakyat dengan tetap menjaga dan melestarikan budaya lokal Hingga 2013 sudahmempasilitasi 496 petani yang dalam kelompok tani, dengan dana Rp. 12.160.686.158 dari APBD dan Rp. 2.500.000.000 dari Perusahaan
PENGEMBANGAN BUDAYA KREATIF OLEH AKTOR UTAMA PELAKU USAHA
PEMKAB BANGKA REGULASI PENGEMBANGAN BUDAYA KREATIF PENINGKATAN KUALITAS SDM KOMUNITAS PENINGKATAN KERTRAMPILAN KREATFIF PENGUATAN & AKSESIBILITAS PERMODALAN FASILTASI INPUT, OUTPUT DAN PASKA PRODUKSI FASILITASI PERMINTAAN PRODUK BUDAYA KREATIF TRANSPARANSI KEBIJAKAN DAN PENGANGGARAN FASILITASI JARINGAN INDUSTRI KREATIF-TEKNOLOGI DAN DUNIA USAHA
CSR & PROGRAM KEMITRAAN BERBASIS KELEMBAGAAN UNTUK IKM DAN UMKM FASILITASI MIKRO KREDIT MERANGSANG GAIRAH MASYARAKAT MELALUI FASILITASI BUDAYA KREATIF MEMBERIKAN KEPERCAYAAN BERKREASI KEPADA KOMUNITAS PENERIMA FASILITASI MEMBERIKAN PENGHARGAAN TERHADAP KREATIVITAS
BUDAYA KREATIF (modal: SDM, Teknologi, Kelembagaan, Sosial, dan Keterbukaan) CENDEKIAWAN (PT & SEKOLAH) PRODUKSI TEKNOLOGI INDUSTRI MANUFAKTUR PENGABDIAN MASYARAKAT (PENGENALAN TEKNOLOGI DAN INDUSTRI MANUFAKTUR) TRI DARMA PERGURUAN TINGGI PENYEBAR MOTIVASI & INSPIRASI PUBLIKASI HASIL PENELITIAN KURIKULUM MUATAN LOKAL DAN EKSTRAKURIKULER
MASYARAKAT
KEMITRAAN AKTIF DENGAN AKTOR UTAMA PERUBAHAN PERILAKU KOMUNITAS PERUBAHAN KEBIASAAN KOMUNITAS INTERNALISASI KELEMBAGAAN
BERMARTABAT MELALUI PERTANIAN TANGGUH PEMBANGUNAN PARTISIPATIF (PERAN SERTA 33 % TENAGA KERJA PERTANIAN+21% PDRB)
DESAIN EKONOMI PRO RAKYAT (SASARANNYA 33% TENAGA KERJA PERTANIAN DAN KELUARGANYA)
PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH BERKELANJUTAN
• PEMBANGUNAN DIPRIORITASKAN KE PEDESAAN • PENGEMBANGAN KAPASITAS SDM PERDESAAN DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT • PENGEMBANGAN BUDAYA DAN INDUSTRIALISASI PERTANIAN KREATIF • PENATAAN KEMBALI USAHA BUDIDAYA PERTANIAN • PEMENUHAN KEBUTUHAN PASAR DOMESTIK ATAUPUN PASAR LUAR
MEWUJUDKAN PERTANIAN YANG TANGGUH MELALUI: PENINGKATAN KEMAMPUAN PETANI DAN LEMBAGA PENDUKUNGNYA, PENGUATAN KETAHANAN PANGAN, PENINGKATAN PRODUKTIVITAS, PRODUKSI DAN DAYA SAING PRODUK PERTANIAN, PENGUATAN BUDAYA & INDUSTRIALISASI PERTANIAN PEMANFAATAN HUTAN MENDUKUNG PRODUKSI PANGAN.
BANGKA SEJAHTERA
PERAN AKTOR UTAMA PEMKAB BANGKA (KEBIJAKAN, FASILITASI, REGULASI)
POLMAN TIMAH (PENYEDIA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN KREATIF)
PT. TIMAH. TBK (CSR UNTUK IKM & UMKM )
KELOMPOK TANI
PENGEMBANGAN BUDAYA PERTANIAN KREATIF
BANGKA BERMARTABAT
PENGEMBANGAN BUDAYA PERTANIAN KREATIF PT. TIMAH. TBK
PEMKAB BANGKA PENETAPAN REGULASI PERTANIAN PENINGKATAN KUALITAS SDM & LEMBAGA TANI PENINGKATAN KERTRAMPILAN KREATFIF PENGUATAN PERMODALAN FASILTASI INPUT, OUTPUT DAN PASKA PRODUKSI AKSESIBILITAS PERMODALAN PERMINTAAN PRODUK INDUSTRI PERTANIAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN DAN PENGANGGARAN
CSR CSR CSR CSR
BERBASIS KELEMBAGAAN PENERIMA UNTUK PENGEMBANGAN PERTANIAN UNTUK INDUSTRI KECIL ERBASIS PERTANIAN UNTUK UMKM BERBASIS PERTANIAN
BUDAYA PERTANIAN KREATIF (modal: SDM, Teknologi, Kelembagaan, Sosial, Keterbukaan)
POLMAN PRODUKSI TEKNOLOGI PERTANIAN PRODUKSI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN PENGABDIAN MASYARAKAT (PENGENALAN TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PERTANIAN)
KELEMBAGAAN TANI
KEMITRAAN AKTIF DENGAN AKTOR UTAMA PERUBAHAN PERILAKU PERTANIAN TANGGUH PERUBAHAN KEBIASAAN PERTANIAN TANGGUH INTERNALISASI PERTANIAN TANGGUH KELEMBAGAAN PERTANIAN TANGGUH
5 Produk Budaya Unggulan Produk
Sasaran
Upaya Pengembangan
Isu Pembangunan
Kelompok Kelapa Sawit Rakyat (KKSR)
Kelompok Tani (Poktan)
Pemkab Bangka memberikan fasilitasi sarana produksi (diperhitungkan sebagai kredit) dan seleksi petani Poktan menyiapkan lahan usaha perkebunan Perusahaan menyiapkan bibit, pemeliharaan, pembinaan kelompok dan pemasaran hasil Setelah panen, Poktan memasarkan hasilnya ke perusahaan dan mengembalikan kredit sarana produksi tanpa bunga ke Pemkab Bangka Perguruan Tinggi mengkaji proses dan dampak KKSR
Pertanian Tangguh Penanggulangan Kemiskinan Budaya, Kreativitas dan Inovasi Infrastruktur Energi
Industri Beras Aruk (beras analog berbahan baku ubi kayu)
Kelompok Tani (Poktan)
Pemkab Bangka memberikan fasilitasi sarana produksi, penguatan modal, seleksi poktan, penyuluhan, pembinaan dan fasilitasi pemasaran beras aruk. Perbankan bertindak sebagai penyalura bantuan penguatan modal dari Pemkab Bangka Perusahaan memberikan bantuan penguatan modal melalui CSR Perguruan tinggi bekerjasama dengan Pemkab Bangka menyediakan Mesin Pengolah dan pencacah.
Pertanian Tangguh Ketahanan pangan Penanggulangan Kemiskinan Kreativitas & Inovasi
Sanggar Kreasi Seni Kreatif Melayu
Komunitas Melayu
Kreasi
Seni
Kreatif Pemkab Bangka memberikan fasilitasi sarana produksi dan kreasi tari, Pendidikan, pembinaan, networking dan fasilitasi festival seni dalam berbagai Kebudayaan, tingkatan. Kreativitas dan Perbankan dan Perusahaan bertindak sebagai financial supporting Inovasi Teknologi dalam berbagai festival kreasi seni tari melayu Sekolah menyediakan kurikulum muatan local dan ekstra kurikuler
5 Produk Budaya Unggulan (lanjutan) Produk Bank Sampah
Sasaran
Upaya Pengembangan
Siswa dan Guru SMP-SMA Pemkab Bangka menyiapkan regulasi dan fasilitasi Setia Budi persampahan. (terpilih sebagai SMA Perusahaan memberikan fasilitasi sarana persampahan dan Adiwiyata terbaik di pemasaran Indonesia) SMP-SMA Setia Budi menyiapkan kurikulum kebersihan lingkungan Siswa dan Guru SMP-SMP Setia Budi bertindak pengelola Bank Sampah sekaligus Nasabah.
Isu Pembangunan Pertanian Tangguh Ketahanan pangan Penanggulangan Kemiskinan Kreativitas dan Inovasi Lingkungan hidup
Kredit Mikro Industri Kecil & Menengah Pemkab Bangka Melalui APBD melakukan penyertaan modal Iklim investasi dan Tanpa Agunan dan (IKM) dan UMKM ke BPR Bank Syariah Bangka Belitung (BSB) Usaha Bunga Pemkab Bangka bersama BSB melaksanakan studi kelayakan Penanggulangan IKM & UMKM penerima kredit. Kemiskinan BSB dengan mekanisme perbankan, menyalurkan kredit, Kreativitas dan menerima pengembalian, menggulirkan kembali dan Inovasi melaporkan perkembangan. IKM & UMKM mengembalikan kredit tanpa bunga melalui BSB Pemkab Bangka dan perguruan Tinggi mengkaji proses dan dampak kredit mikro
PENGEMBANGAN KOMUNITI Produk Budaya Kelompok Kelapa Rakyat (KKSR)
Hasil Pengembangan
Upaya dan Hasil Pemeliharaan
Sawit Pola KKSR yang tripartite merupakan Pemkab Bangka dan inovasi pertama di Indonesia. Sangat fasilitasi, pembinaan, berbeda dengan pola inti-plasma yang secara kontinyu, baik sudah dikembangkan. maupun calon peserta. Pola KKSR lebih menguntungkan bagi Moratorium perizinan pemda, perusahaan maupun petani usaha besar
Dampak
perusahaan memberikan Peningkatan kesejahteraan monev dan penyuluhan petani KKSR. bagi kelompok peserta Kepemilikan lahan perkebunan tetap dimiliki perkebunan sawit skala petani, sehingga kearifan dan budaya lokal tetap terjaga
Industri Beras Aruk Peningkatan permintaan dari berbagai Berbagai lomba menu kreasi Terbentuknya beberapa poktan sejenis disertai (beras analog berbahan komunitas, baik pemerintahan, dunia Penghargaan terhadap kelompok terbaik usaha bahkan dunia kesehatan. industri baku ubi kayu) Mewakili Provinsi dalam berbagai even lomba diversifikasi pangan lokal Penurunan konsumsi beras 82 kreasi menu non beras kg/kapita/thn Sanggar Kreasi Kreatif Melayu
Seni Peningkatan kreasi dan inovasi Peningkatan permintaan performan dari berbagai stakeholder Hingga 2013, terbentuk 50 kelompok tari tergabung dalam 10 Kelompok per Sanggar Icon promosi kab Bangka
Berbagai lomba dan festival kreasi seni, dari Terbentuknya banyak tingkat kecamatan hingga nasional sanggar kreasi seni yang Mendominasi dalam berbagai festival tingkat kreatif dan inovatif provinis Terciptanya kreasi seni Mewakili Provinsi dalam berbagai even lomba tari bertemakan budaya lokal tingkat nasional Mewakili Indonesia dalam berbagai even Kelestarian budaya dan kearifan lokal internasional
PENGEMBANGAN KOMUNITI Produk Budaya Bank Sampah
Hasil Pengembangan
Upaya dan Hasil Pemeliharaan
Peningkatan kapasitas manajemen Mewakili Provinsi dalam dan pengelolaan bank sampah berbagai even lomba sekolah hijau dan sehat Permintaan sampah dari berbagai pengepul dan usaha composting Menjadi SMA adiwiyata terbaik tingkat nasional Peningkatan produksi pupuk
organic local
Dampak Mendukung pencapaian Kota Sungailiat meraih adipura hingga 8 kali Replikasi Bank Sampah oleh berbagai sekolah
Kredit Mikro Tanpa Pola mikro kredit yang tanpa Pemkab Bangka dan BSB Peningkatan jumlah, Agunan dan Bunga agunan dan tanpa bunga memberikan fasilitasi, pembinaan, produksi, monev dan penyuluhan secara produktivitas IKM Melalui BSB Merangsang pengembangan dan kontinyu, baik bagi IKM dan dan UMKM. produktivitas sektor IKM dan UMKM penerima kredit mikro. UMKM
Dampak Perekonomian PDRB (juta Rupiah)
TAHUN 2008
2009
2010
2011
2012
Pertanian
857.084
951.705
1.098.009
1.187.084
1.354.461
Industri Makanan dan Minuman
96.918
113.262
136.689
164.526
185.872
Industri Barang Kayu dan Hasil Hutan Industri Barang dari Karet
26.540
26.857
27.813
29.590
33.747
26.275
26.950
34.294
38.235
43.245
Perdagangan, Hotel & Restoran
758.612
801.062
864.290
1.030.480
1.193.993
353
380
427
483
570
Jasa Hiburan dan Rekreasi Pendapatan per Kapita IPM
14.706.023 15.562.830 17.180.187 71,84 72,12 72,50
28.896.191 21.174.834 73,23 73,73
terimakasih Pemkab. Bangka Jl. Jend. Ahmad Yani (Jalur Dua), Sungailiat 33215 Telp. (0717) 92536; Fax. (0717) 92534 website: bangka.go.id E-mail :
[email protected]
11/22/2016