PENGELOLAAN PEMBELAJARAN APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI (MYOB AKUNTANSI) SISWA KELAS XII AKUNTANSI DI SMK MUHAMMADIYAH 2 NGAWI Oleh Nora Handayani , 2)Suyatmini, 3)Wafroturrohmah Guru SMK Negeri 1 Karanganyar, Ngawi Jawa Timur 1) Dosen Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP – UMS 2) Dosen Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP – UMS 3) 1)
ABSTRACT urspose of the study was to determine : (1) Describe the learning plan on applying MYOB version 17, (2) Describe the implementation of learning to apply MYOB version 17, (3) Describe the evaluation of learning apply MYOB accounting computer version 17 on accounting class XII students in SMK Muhammadiyah 2 Ngawi. This research is a qualitative descriptive study, the object of study is accounting class XII in SMK Muhammadiyah 2 Ngawi. Data collection techniques used are in-depth interviews with a number of informants, observation and documentation. Techniques of data analysis in this study using the interactive model of Milles and Huberman. Test validity of the data in this study through triangulation techniques, sources and triangulation time. The results of research conducted at SMK Muhammadiyah 2 Ngawi shows that : (1) Learning begins with the preparation of teachers of in making teaching device that consists of several learning planning document accounting computer application owned by teachers, education calender, the annual program, the semester program, syllabus development, lesson plans enrichment and remedial program. (2) Implementation of learning accounting computer applications implemented in a computer laboratorium and claasroom space with time of 8 hour everyweek of face to face learning every class. CTL-based learning method performed by the teacher is lecturing, discussion and assignment through direct practice of manvally then applied to computer. Media practice learning is computer with application software MYOB version 17 and Microsoft power point used when presenting material to students. Infrastructure in the implementation of learning is still lacking, resulting in students can not focus in practice. (3) Evaluation of learning is done in the form of formative and summative, material arranged in the form of essay and about the practice of manual. Assessment practices applied to computer based on the achievement of competencies derived from components valve of weight multiplied by a score components remedial conducted for students who has not reached the KKM.
P
Keyword : Learning management, accounting computer applications, MYOB version 17
25
proses panjang yang dimulai dengan
PENDAHULUAN Dalam meningkatkan proses
perencanaan, pengorganisasian dan
dan hasil belajar para siswa adalah
penilaian.
salah
kualitas
kegiatan menetapkan apa yang ingin
dan
dicapai, bagaimana mencapai, waktu
satu
indicator
pendidikan,
perbaikan
Perencanaan meliputi
penyempurnaan system pengajaran
dan
dan merupakan upaya yang ditemui
Sedang pengorganisasian merupakan
secara
proses
pembagian tugas kepada personel
tersebut
yang terlibat dalam usaha mencapai
langsung
pembelajaran.
dalam Upaya
personel
diarahkan kepada kualitas pengajaran
tujuan
sebagai
dinasian,
suatu
diharapkan kualitas
proses
dapat hasil
yang
menghasilkan belajar
yang
diperlukan.
pembelajaran,
pengkoor-
pengarahan
dan
pemantauan. Evaluasi sebagai proses
siswa.
dilaksanakan
untuk
Teknologi pengajaran adalah suatu
ketercapaian
tujuan
upaya yang dapat dilakukan untuk
dicanangkan.Menurut Majid (2011:
meningkatkan kualitas pengajaran.
111)
Teknologi
pengajaran
merupakan
memberikan
alternatif
juga terhadap
pengelolaan
mengetahui yang
pembelajaran
suatu
penyelenggaraan
telah
proses
interaksi peserta
rancangan program pengajaran dan
didik dengan pendidik dan sumber
strategi pelaksanaannya. Untuk itu
belajar
diperlukan pengelolaan pembelajaran
belajar. Menurut Dunkin dan Biddle
yang
pada
suatu
lingkungan
baik
dan
dikembangkan
dalam Majid (2011: 111) proses
berdasarkan
pada
prinsip-prinsip
pembelajaran berada dalam empat
pengajaran serta mempertimbangkan
variable interaksi, yaitu 1) variable
segi
pertanda (presage variables) berupa
dan
dirancang
strategi secara
pengajaran,
sistematis
dan
bersifat continue. Pengelolaan
pendidik
;
2)
variable
konteks
(contex variables) berupa peserta pembelajaran
didik ; 3) variable proses (process
merupakan proses untuk mencapai
variables); dan 4) variable produk
tujuan
(product
pembelajaran,
diperlukan
variables)
berupa 26
perkembangan peserta didik baik
optimal memahami berbagai factor
dalam jangka pendek maupun jangka
yang dapat menyebabkan tejadinya
panjang.
hambatan-hambatan di dalam proses Sedangkan
pembelajaran
pelaksanaan
menurut
belajar dan pembelajaran.
Rusman
Komponen
pembelajaran
(2011: 41) merupakan hasil integrasi
adalah penentu dari keberhasilan
dari
proses
beberapa
komponen
yang
pembelajaran.
Komponen-
memiliki fungsi tersendiri dengan
komponen pembelajaran memiliki
maksud agar ketercapaian tujuan
fungsi
dapat terpenuhi. Ciri utama dari
peranannya
kegiatan pembelajaran adalah adanya
pembelajaran
interaksi yaitu interaksi yang terjadi
komponen
antar
integrasi atau satu kesatuan yang
siswa
dengan
lingkungan
masing-masing
disetiap
dalam dan
proses
masing-masing
membentuk
sebuah
belajarnya, baik dengan guru, teman-
utuh,
masing-masing
temannya, alat, media pembelajaran
saling
berinteraksi
maupun
dengan
sumber-sumber
berhubungan secara aktif dan saling
belajar
yang
lain.
mempengaruhi.
keberhasilan
belajar
Karena merupakan
komponen yaitu
saling
Komponen-komponen
muara dari keseluruhan aktivitas
pembelajaran
menurut
Rusman
yang dilakukan guru dan siswa
(2011:41) bisa digambarkan sebagai
dalam proses pembelajaran, maka
berikut :
setiap guru harus berupaya secara
27
Bagan 1 Hubungan antar komponen dalam pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
Bahan Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Media Pembelajaran
Penjelasan komponen
komponen-
pembelajaran
sebagai
b. Sumber Belajar,
merupakan
segala bentuk atau segala sesuatu
berikut :
yang ada di luar diri seseorang
a. Tujuan pendidikan, adalah untuk
yang
meningkatkan
kecerdasan,
bisa
membuat
digunakan atau
untuk
memudahkan
pengetahuan, kepribadian, akhlak
terjadinya proses belajar pada diri
mulia, serta ketrampilan untuk
sendiri atau peserta didik, apapun
hidup mandiri dan mengikuti
bentuknya dan wujudnya asal bisa
pendidikan lebih lanjut. Dengan
digunakan
kata lain pendidikan merupakan
proses belajar, maka benda itu
peran
bisa dikatakan sebagai sumber
sentral
mengembangkan
dalam sumber
upaya daya
untuk
memudahkan
belajar.
manusia.
28
c. Strategi Pembelajaran, adalah tipe pendekatan yang spesifik untuk menyampaikan kegiatan
informasi,dan
yang
penyelesaian
METODE PENELITIAN
mendukung
ini merupakan
khusus.
penelitian deskriptif kualitatif, yang
pada
berupa kata-kata tertulis atau lisan
hakekatnya merupakan penerapan
dari orang-orang dan perilaku yang
prinsip-prinsip
dan
dapat diamati sehingga lebih tepat
prinsip-prinsip pendidikan bagi
menggunakan pendekatan kualitatif
perkembangan siswa.
(Margono,2002:36).
Strategi
tujuan
Penelitian
pembelajaran
psikologis
d. Media Pembelajaran, merupakan salah
satu
alat
untuk
mempertinggi
proses
interaksi
Menurut
Herdiansyah (2010:9),
penelitian
kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah
yang
bertujuan
untuk
guru dengan siswa dan interaksi
memahami suatu fenomena dalam
siswa dengan lingkungan dan
konteks sosial secara alamiah dengan
sebagai alat bantu mengajar yang
mengedepankan
dapat
komunikasi yang mendalam antara
menunjang
penggunaan
metode mengajar oleh guru dalam
peneliti
dengan
proses belajar
diteliti.
Objek
e. Evaluasi Pembelajaran, merupakan alat
indikator
interaksi
fenomena penelitian
yang adalah
siswa kelas XII Akuntansi SMK
menilai
Muhammadiyah 2 Ngawi. Teknik
yang
pengumpulan data yang digunakan
ditentukan serta menilai proses
adalah wawancara mendalam dengan
pelaksanaan
mengajar
secara
sejumlah informan, observasi, dan
keseluruhan.
Evaluasi
bukan
dokumentasi. Sumber data yang
suatu
diambil dalam penelitian ini adalah
pencapaian
hanya
untuk
proses
tujuan-tujuan
sekedar
aktivitas
secara
menilai spontan
dan
lingkup
sekolah
di
SMK
insendental, melainkan kegiatan
Muhammadiyah 2 Ngawi dan yang
untuk
menjadi
menilai
sesuatu
secara
nara
sumbernya
adalah
terencana, sistematik dan terarah
beberapa orang dari warga sekolah
berdasarkan tujuan yang jelas.
seperti
Kepala
Sekolah,
Guru,
29
Karyawan dan Siswa atau Warga
berdiskusi
Sekolah yang lainnya sejauh bisa
pendapat.
memberikan
informasi
berkaitan
dengan
yang
kelompok
atau
Dalam
tukar
konteknya
pelaksanaan
perencanaan pembelajaran aplikasi
pembelajaran Komputer Akuntansi.
komputer yang telah dilaksanakan
Teknik analisis data dalam penelitian
peneliti dapat mengartikan sebagai
ini menggunakan model interactive
proses penyusunan materi pelajaran,
dari Miles and
penggunaan
Huberman. Uji
media
pengajaran,
validitas data dalam penelitian ini
penggunaan pendekatan atau metode
melalui triangulasi teknik, sumber
pengajaran,
dan triangulasi waktu.
waktu yang akan dilaksanakan pada
dalam
suatu alokasi
masa satu semester yang akan datang HASIL
PENELITIAN
DAN
untuk
mencapai
Persiapan mengajar yang oleh
sebuah
guru
merupakan
perencanaan
diupayakan
untuk
yang
Pada penyusunan program pembelajaran
sehingga
tindakan yang akan dilakukan dalam
kegiatan
kegiatan
pelaksanaan
pembelajaran.
mensukseskan
Dalam
implementasi
2004
yang
terpusat
bagaimana
memperkiraan
kurikulum
yang
ditentukan.
PEMBAHASAN
dilakukan
tujuan
dengan
pada
persiapan
mengajar,
komponen
program
belajar
dan
proses
program
berjalan
dengan
demikian
baik
berbasis
persiapan mengajar pada hakekatnya
kompetensi dan dikuatkan dengan
merupakan suatu sistem yang saling
pembelajaran
berhubungan serta berinteraksi antara
KTSP
sebaiknya
peserta didik juga dilibatkan dalam
satu
perencanaan
membuat
pembelajaran
mengidentifikasi
untuk
kompetensi,
dengan
yang
lainnya
dan
langkah-langkah
pelaksanaan untuk mencapai tujuan
menetapkan materi standar, indikator
dalam
membentuk
hasil belajar, dan penilaian berbasis
tertentu. Sehingga bisa diartikan
kelas (PBK), pelibatan peserta didik
bahwa perencanaan itu merupakan
tersebut bisa dilakukan dengan cara
sebuah
proses
kompetensi
penetapan
dan
30
pemanfaatan sumber daya secara
untuk kegiatan perencanaan, yaitu:
terpadu
dapat
(1) where are we ?, (2) where should
upaya-
we go ?, dan (3) how should we get
yang
menunjang
diharapkan
kegiatan
dan
upaya yang akan di laksanakan
there?.
secara efisien dan efektif dalam
merupakan jawaban terhadap apa
mencapai tujuan.
yang
Menurut
menjadi
pertama
pangkal
tolak?
dalam
Pertanyaan kedua menanyakan apa
menegaskan
tujuan yang hendak dicapai? Dan
bahwa perencanaaan dapat diartikan
pertanyaan ketiga dengan cara apa
sebagai proses penyusunan berbagai
(metode) tujuan itu dapat dicapai
keputusan yang akan dilaksanakan
berdasarkan pada pangkal tolak yang
pada masa yang akan datang untuk
diidentifikasi (Rosdiani, 2013:15).
Sagala
Gaffar
Pertanyaan
(2012:141)
mencapai tujuan yang ditentukan.
Berdasarkan
hasil
hasil
Sedangkan menurut Banghart dan
pengamatan dan dokumentasi yang
Trull
(2012:141)
peneliti lakukan pada Perencanaan
mengemukakan bahwa perencanaan
Pengelolaan Pembelajaran Aplikasi
adalah awal dari semua proses yang
Komputer
rasional,
dan
mengandung
sifat
Muhammadiyah 2 Ngawi adalah
optimis
yang
didasarkan
atas
dimulai
dalam
Sagala
kepercayaan
bahwa
mengatasi
berbagai
macam
Suatu
program
permasalah. pengajaran
dimulai
akan
dari
dapat
sebuah
Akuntansipada
dari
SMK
perencanaan
pembelajaran yang diawali dengan persiapan
guru
dalam
membuat
perangkat mengajar yang terdiri dari beberapa
dokumen
perencanaan
tujuan yang menyeluruh dari sebuah
pembelajaran
pencapaian hasil belajar dan latihan.
akuntansi yang dimiliki oleh guru
Perencanaan berorientasi datang,
kemasa
senantiasa yang
akan
aplikasi
komputer
yaitu kalender pendidikan, program tahunan,
program
semester,
hendaknya
menyangkut
pengembangan silabus dan RPP serta
perubahan-perubahan
yang
program pengayaan dan remedial.
diinginkan dan akan terjadi pada
Tenaga
pengajar
di
SMK
waktu mendatang, ada beberapa hal
Muhammadiyah 2 Ngawi 99% sudah
31
sesuai
kompetensinya,
terutama
pendidik yang mengampu dalam pembelajaran
Aplikasi
untuk
menghasilkan
laporan
keuangan di sebuah perusahaan.
Komputer
Dari
banyaknya
aplikasi
Akuntansi juga yang memahami
yang
kompetensi akuntansi dan mengerti
ting merupakan salah satu software
software aplikasi akuntansi. Jadi bisa
yang umum dan cukup populer
dipahami
bahwa
digunakan di Indonesia. Software ini
pengajaran
dimaksudkan
langkah
awal
perencanaan
sebelum
sebagai
juga
ada, MYOB
biasanya
Accoun-
digunakan
oleh
proses
sekolah untuk mengajar pelajaran
pembelajaran berlangsung, bisa di
sistem informasi akuntansi (SIA).
gambarkan ketika guru sebelum
Menurut
masuk ke ruang kelas, guru sudah
beberapa
hal
yang
menjadikan
mempersiapkan sejumlah materi dan
lembaga
pendidikan
menguna-
bahan ajar yang akan disampaikan
kan MYOB Accounting adalah :
kepada siswa, agar penyampaian
1) User Friendly (mudah digunakan
materi tersebut sesuai dengan arah
walau pengguna tidak mempunyai
dan tujuan yang ditetapkan. Dalam
kemampuan pembukuan).
program semester guru menyusun
Suciono
2) Accounting
(2012:10) ada
Power
(software
rencana penyampaian bahan ajar,
MYOB Accounting sudah cukup
dimana bahan ajar tersebut telah
lama dikembangkan dan secara
benar-benar dikuasai oleh guru baik
rutin
pengajaran
versi terdahulu).
di
kelas
maupun
mengeluarkan
perbaikan
pengajaran yang akan dilaksanakan
3) Feature Job and Category (dapat
di laboratorium atau tempat lain yang
dipakai untuk pengolahan proyek
digunakan
dan departementalisasi).
siswa.
untuk
tempat
belajar
Komputerisasi
akuntansi merupakan sebuah sistem akuntansi dimana komputer sebagai teknologi untuk menjalankan aplikasi
4) Proses Instalasidan Maintenance murah. 5) Tingkat keamanan (security) yang cukup valid untuk setiap user.
yang digunakan dalam mengolah
6) Kemampuan eksplorasi, semua
transaksi akuntansi dan sekaligus
laporan ke program Excel tanpa
32
melalui
proses eksport/import
file, yang merepotkan.
praktek
di
laboratorium
bahwa
pengelolaan
laboratorium
ditunjang
berbagai
karena terlihat pada laboratorium ini
fasisilitas belajar yang menyenang-
belum di lengkapi dengan AC, media
kan, seperti sarana laboratorium,
komputernya banyak yang error
hubungan
harmonis antara
sehingga penggunaan komputernya
peserta didik dengan guru dan antara
tidak bisa satu anak satu komputer
peserta didik itu sendiri. Berkenaan
jadi ada yang menggabung, ada juga
dengan
yang ketika di laboratorium anak
oleh
yang
hal
itu
ketika
peneliti
sangat
ruang
Iklim belajar yang kondusif harus
ini
tata
terlihat
melakukan observasi di temukan
menggunakan
penataan ruangan belajar yang sudah
sendiri serta tidak adanya petugas
sesuai, terdapat penataan yang rapi
maintenance.
antara meja kursi siswa dengan meja
komputer
minim
Media
mereka
pembelajaran
kursi guru dimana saling berhadapan
merupakan alat bantu pendengaran
sehingga
dan penglihatan (Audio Visual Aid)
tingkah
guru
bisa
laku
mempengaruhi
mengontrol
siswa
yang
kelancaran
proses
bagi peserta didik dalam rangka memperoleh
pengalaman
belajar
belajar mengajar, terdapat hiasan
secara signifikan (Rosdiani,2013:75).
ruangan
nilai
Peranan komputer sebagai media
pendidikan, suhu, ventilasi serta
pembelajaran adalah menjadi sumber
pengaturan cahaya cukup bagus yang
utama atau major resource dalam
tercermin dari suasana belajar yang
mengimplementasikan
nyaman. Disamping pembelajaran di
pembelajaran
kelas
melakukan
komputer siswa dapat menjalankan
laboratorium
aplikasi program yang mendukung
komputer yang digunakan untuk
dengan fasilitas penunjang lain yang
pembelajaran praktek mengaplikasi-
saat ini berkembang pesat yaitu
kan komputer
internet (Rusman, 2011:48).
yang
guru
pembelajaran
peneliti
mempunyai
juga di
akuntansi.
melakukan
Ketika
disekolah,
program melalui
observasi
Media pembelajaran dalam
ruangan ini dan melihat saat siswa
proses belajar mengajar menjadi
33
sesuatu
yang
penting
dalam
Peran
pencapaian tujuan pendidikan. Media
menyediakan,
pembelajaran
membimbing dan memotivasi siswa
merupakan
sebuah
guru
adalah
menunjukkan,
sarana menyampaiakan pesan yang
agar
berupa
dapat
dengan berbagai sumber belajar yang
membantu dan mempermudah dalam
ada. Bukan hanya sumber belajar
proses
yang
alat
fisik
belajar
yang
mengajar
dengan
mereka
dapat
sengaja
berinteraksi
dirancang
untuk
tujuan untuk meningkatkan mutu
keperluan belajar, melainkan juga
dari proses belajar mengajar serta
sumber belajar yang telah tersedia.
mampu menggugah minat belajar
Semua sumber belajar itu dapat kita
siswa.
temukan,
Dalam
pembelajaran
mencapai
kita
pilih
dan
kita
maksimal
manfaatkan sebagai sumber belajar
diharapkan seorang pendidik harus
bagi siswa kita. Wujud interaksi
pandai memilih dan memilah media
antara siswa dengan sumber belajar
pembelajaran yang akan dipakai agar
dapat
tujuan pendidikan tercapai.
belajar
Santoso (Mind
Your
yang
tujuan
(2012:4), Own
MYOB Business)
bermacam
macam.
dengan
ceramah
dari
merupakan
Cara
mendengarkan guru
salah
memang
satu
wujud
Accounting adalah sebuah program
interaksi tersebut. Ketika belajar
aplikasi akuntansi yang digunakan
hanya dengan mendengarkan saja,
untuk
patut
mengotomatisasikan
diragukan
efektifitasnya,
pembukuan secara lengkap, cepat
belajar akan lebih efektif bila si
dan akurat dengan sejumlah fasilitas
belajar diberikan banyak kesempatan
namun tetap memiliki karakteristik
untuk melakukan sesuatu, melalui
yang sama, yaitu pemasukan daftar
pembelajaran dengan menggunakan
akun, pengaturan (setup), mengelola
multi metode dan multi media.
bank, pelanggan, pemasok produk
Melalui berbagai metode dan media
sampai
pada
pembelajaran,
seperti
neraca,
sebagainya.
laporan laba
keuangan rugi
dan
banyak
siswa
berinteraksi
akan
dapat
secara
aktif
dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki siswa.
34
Gambaran tentang evaluasi
Evaluasi pencapaian hasil
hasil pembelajaran menurut Majid
belajar siswa dalam pembelajaran
(2011:224) adalah proses evaluasi
aplikasi
yang
guru
menggunakan tes dan non tes atau
terhadap hasil tes dan menetapkan
tes formatif dan tes sumatif, tes
standar keberhasilan, jika semua
formatif diadakan setiap saat yaitu
siswa
setiap
dilakukan
sudah
seorang
menguasai
suatu
komputer
penyajian
kompetensi dasar, maka pelajaran
mengajukan
dapat
menyangkut
dilanjutkan dengan materi
akuntansi
pelajaran
pertanyaan materi
guru yang
yang
baru
berikutnya, dengan catatan guru
disajikan, tujuannya adalah untuk
memberikan perbaikan (remedial)
mengetahui sampai sejauh mana
kepada siswa yang belum mencapai
siswa mampu menerima apa yang
ketuntasan, dan pengayaan bagi yang
disajikan sehingga guru mengetahui
sudah.
hasil
apakah materi tersebut sesuai dengan
belajar bertujuan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam menerima
ketuntasan siswa dalam menguasai
terlalu mudah atau terlalu sulit.
kompetensi
Dengan demikian mudah bagi guru
Evaluasi
indicator
terhadap
dasar, yang
materi,
belum
atau
mencapai
untuk
memperbaiki
kesalahan-
ketuntasan. Dengan mengevaluasi
kesalahan yang di buat oleh siswa
hasil belajar, guru akan mendapat
terutama ketika pembelajaran di
manfaat untuk melakukan program
laboratorium komputer.
perbaikan yang tepat. Jika ditemukan
Penggabungan
penilaian
sebagian besar siswa gagal maka
praktika di pembelajaran aplikasi
perlu dikaji apakah instrumennya
komputer akuntansi yang dilakukan
terlalu sulit, apakah sudah sesuai
baik di laboratorium maupun di
dengan
kelas,
indikator
ataukah
pembelajarannya (metode,
cara media,
penilaian
yang
menggunakan rekapitulasi penilaian
teknik) yang digunakan kurang tepat
dari
atau
maka
penilaian
harus
kompetensi
yang
dari
komponen
belum,
instrument
bila
belum
penilaiannya
diperbaiki atau sebaliknya.
dilakukan
masing-masing
bobot
di
setiap
komponen pencapaian
diprosentasikan penilaian,
35
dengan hasil pencapaian dimasing-
1. Perencanaan
pembelajaran
masing komponen inilah diambil
diawali dengan persiapan
skor
dalam
kemudian
dikalikan
bobot,
membuat
perangkat
hasilnya adalah nilai akhir dari hasil
mengajar
penilaian
kejuruan
beberapa dokumen perencanaan
komputer
pembelajaran aplikasi komputer
praktika
pembelajaran
aplikasi
akuntansi.
yang
guru
terdiri
dari
akuntansi yang dimiliki oleh guru
Ketika kita melihat fungsi
yaitu
kalender
pendidikan,
utama dari sebuah evaluasi formatif
program
yang
proses
semester, pengembangan silabus
komputer
dan RPP serta program pengayaan
akuntansi yang telah dilaksanakan
dan remedial. Tenaga pengajar di
adalah untuk mengumpulkan data
SMK Muhammadiyah 2 Ngawi
dan informasi dalam memperbaiki
99% sudah sesuai kompetensi,
hasil
dimaksudkan
pembelajaran
pada
aplikasi
tahunan,
pendidik
program
dari
suatu
kegiatan
terutama
pembelajaran.
Jadi
sebelum
mengampu dalam pembelajaran
kompetensi dasar berganti maka guru
Aplikasi
telah memastikan bahwa siswa sudah
juga yang memahami kompetensi
dapat
akuntansi dan mengerti software
menguasai
pembelajaran
dengan
materi kompetensi
dasar sebelumnya dan mengadakan
Komputer
yang
Akuntansi
aplikasi akuntansi. 2. Pelaksanaan
pembelajaran
tes formatif serta di lanjutkan dengan
aplikasi
tes sumatif yaitu dengan menentukan
dilaksanakan
nilai atau angka dari hasil belajarnya
laboratorium komputer dan di
siswa sebagai bentuk laporan kepada
kelas dengan alokasi waktu 8 jam
berbagai pihak.
tatap muka perminggu perkelas. Model
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :
CTL
komputer
akuntansi diruang
pembelajaran
berbasis
dengan
metode
pembelajaran yang dilakukan oleh guru adalah metode ceramah, Tanya jawab dan penugasan lewat
36
praktika langsung dari manual
dan sumatif, materi yang disusun
kemudian
dalam bentuk essay dan soal
diaplikasikan
ke
komputer. Media pembelajaran
praktika
praktika yaitu komputer dengan
praktika manual yang diaplikasi-
software aplikasi MYOB versi.17
kan ke komputer berdasarkan
dan Powerpoint yang digunakan
pencapaian
saat
materi
berasal dari nilai perkomponen
kepada sisiwa. Sarana prasana
yang dikalikan dari bobot dengan
dalam pelaksanaan pembelajaran
skor
masih
remedial dilakukan bagi siswa-
mempresentasikan
kurang
sehingga
siswi
fokus dalam praktikanya.
KKM.
pembelajaran
yang
Penilaian
kompetensi
komponen.
mengakibatkan siswa tidak bisa
3. Evaluasi
manual.
belum
yang
Program
mencapai
yang
dilakukan dalam bentuk formatif
DAFTAR PUSTAKA
Majid, Abdul. 2011. “Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru)”. Bandung: Remaja Rosdakarya Margono. 2002. “Metodologi Penelitian Pendidikan”. Jakarta: Rineka Cipta Herdiansyah, Haris. 2010. “Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Social”. Jakarta: Salemba Humanika Rosdiani, Dani. 2013. “Perencanaan Pembelajaran Dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan”. Bandung: Alfabeta Rusman,
dkk. 2011. “Pembelajaran Berbasis Komunikasi”. Bandung: Rajawali Pers
Teknologi
Informasi
dan
Sagala, Syaiful. 2012. “Konsep dan Makna Pembelajaran”. Bandung: Alfabeta Suciono, Bimo. 2012. “Modul Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi”. Jakarta: Erlangga
37
38