PENGAWASAN YTruDIS DALAM RANGKA MEWTJJUDKAN SISTEM PET\IYELENGGARAAIINEGARA YAIIG KONSTITUSIONAL TANTO LAILAM LabuhanRatuBandarLampung BandarLampung,JI.ZA PagarAlamNo.26, FakultasHukumUniversitas
Abstract Juridical control in order to realizirrg constilutional gorerhmehtal system,Juridical control by cohslitution court isjuridical control form to prolecling indonesia people eokstitutional right,jutidical conttol to good democracyprccess (president and vicepresident electioh, legislative election) also local election, juridical contrcl aboul state organ dispute, and Juridical control of president and vice presidenl of impeachment process. Juridical control functiok by cohstitution courl gtves opportunity lor cohstitulional govenmenld I system based on constitution. Juridical control by Juslice Cont about judicial reviev in this case Juslice Courl as lhe legitb&te inlerpreter ofthe ldw andjuslice, and administr.tlioh coultjuridical conlrcl isjuridical co lrol institution thal has authority to evaluates administration decision oppose against regulation and general basissofgood, clean, strong government Keword: Juridical Control, Court, Govermental Syslem
undanganyangbenentangan secaravertikal dantidakharmonis secara horizontal, sclain Sabdabatu produksipemikiranLord pemerintahan itu dalampenyelenggaraan Acton "power tends lo coftupt and tatausahanegara sangatbanyakkeputusan absolutepot,er corrupt absolutely yang berteltangandenganperaturan (kekuasaan itu cenderung korup dan perundang-undangan danasas-asas umum kekuasaanyang absolutakankorup secara pemerintahanyangbaik. absolutpula). Hal ini lerbuktidengan Presiden PadamasaDcm€rintahan negan yang keberadaanpenyelenggara Soekamo(1945-1967)maupunPresiden banyak melakukan penyalahgunaan Soeharto(1967-1998), Indonesiatelah perbuatalmelawanhukum, terjebak sebagai negara kekuasaan kewenangan, termasuk dalam pembuatanperaturan (machtsstaat)daripadanegara hukum perundang-undangandan keputusantata techtsstaaq, ilterprgtasi konsitusi sesuai usahanegarayang bertentangaldengan denganselerapribadi/golongansehingga p€mtuaryanglebihtinggisekaligramerugikanlegitimasi kekuasaansemakin kuat dan nasyarakat.Sehinggawajar,kalokemudian melernaht
Pensaw^an vuridis Dalan Ranstu MNujudkan SistemPenyelenssaraan...(IantoLaitan)
33
sistem hukum dan pengawasan )uridrs. perundang-Ndaflgan Peratu@n banyakyang bersifatmultitafsi dankekuasaan )udikatif tumbuhsebagailembagapengawasyang menghukumlawanlawanpolitik penguasa, yangdipenuhidengan nnnbuhsebagai lernbaga paramafiaperadilarltumbuhsebagai lembaga yangmemberikan legitimasitcrhadapjalannya pemedntahan denganjarang sekalitidak berpihakpadakekuasaan. perundang-undangan masa P€raturan ordelarnamaupunordebarubelummenjamin kemandirianbadanpengadilan,sehingga lembagayudikatifbelum mampumemberikan perlindungan hukumdanmernbawa keadilan bagimasyarakat dalamlinglq ketatanegaraan maupunadministrasinegara,apalagiagenda penyelcnggaraan besarmensukseskan pemerintahannegarayang berdasarkan konstitusi.Namun,setelahhancurnyasistem p e m e r i n t a h aonr d e b a r uS u h a r t o i s m e . yudikatifmulaidiperbaikidengan kekuasaan sistemyangberkeadilandandemokmtis,hal ini ditandaidenganadanyaamandemen konstitusiyangmerubahstuktur kekuaMaan kehakimandi Indonesia. arnendemer. Setelah pdikatif UUD 1945strukturkekuasaan mengalar'rlbilurkasi, yangberpuncakpada MahkamahAgugdarlMahk rnahKonstitusl. Scmangat reformasiperadilansebagai amanattruD1945tedmplementasikan dalam peraturan pcrundangudangandi bawahny4 yaiu dengandimdangkarnya Undang-undang No.24 tahun 2003 tcntangMahkamah Konstitusi,Lfu No.4 Tahun2004tentang KekuasaanKehakimandanU U No.5Tahun 2004teotangMal
Implikasinya cksistensi negarahukum yudikatifsebagai adalahberfi.urgsinya lembaga tempatmencarikebenarandankeadilan(/o eniorce lhe trulh and justice) y^ng indepehdeht andimpartialjudiciary). Pasal 24 lruD I 945Pascaamandemen meugatur Kekuasaan Kehakimanmenyebutkan bahwa Mahkamah AgungdanMahkamah Konstitusi merupakan lembagayudikatifyangmerdeka dan bertujuatruntuk menyclenggarakan peradilangunamencgakkanhukum dan keadilan. Pengawasanyuridispasca amandemen UUD 1945punmengalami bilurkasi.yai.u pengawasan yuridis yang dilakukanoleh peiadilantatanegara(Mal*amahKonstitusD danMabkamahAgung(judicial reviewdan pemdilaltatausahanegaxa sebagai salahsatu peradilandi bawahMahlamahAgung). Peiadilantatanegaramelakukan pengawasan penyelenggaman terhadap negarayang ,,uridis dilalc*anolehlernbaga-lembaga negarayaag (constitutional alas ujinya review') padakonstitusi,pengawasan berdasarkan furrgsi kelembaganegaraan yang kewenangannya diberikanolehKonstitusi, jalannyademokasidi pengawasan terhadap lndonesiadanpengawasan keputusan politik Dewan PerwakilanRakyat mengcnar ifipeachfient Presidendan/ atau Wakil Presiden. SemgntamMahkamahAgung juga mcmpunyaifungsipengawasan terhadap produkhukum di bawahundang-undang terhadapundang-undangyang alasujinya j udiciaI adalahwdang-wdangkew enar€]ax. review),sedangkan peradilanadministrasr merupakanpengawasanyuridis terhadap yang menguji aparaturpemerintahan, keputusan tatausaha negarayanglandasan ujinyaberdasarkan wrdang-undang danasasyangbaik. asasunum pemerintahan Peradilan scbagai bentukpengawasan yang samayaitu memiliki tujuan ,'uridis berjalannya rodanegarayangkonstitusional, pengawasan yuridis tata negarabertujuan penyelenggaraan agar negaiasesuaidengan
34 KEADILAN PROGRESIF Volume2 Nonot I Maret 2011
peradilantatausaha koNtitusi, sementara negarabertujuandalamrangkamenciptakan yangbaik. sistempemedntahan Keduaperadilantersebutmemiliki porsl yangsamadalarnhalmenyelesaikan sengketa anlaxapemerintah denganwarganegaranya. baik dalamkontek-rdicial review marupwr pengujiankeabsahankeputusantatausaha yuridisperadilan negar4namrmpengawasan tata negammempunyaifungsi yang lebih banyak dibandingkandcnganperadilan administrasi, sebabperadilantatanegarajuga pengawasan terhadapproses melalokan d e m o k r a t i s a s ip . e n g a w a s a nf u n g s i yang kewenangaDnya kelembaganegaraan diberikanoleh Konstihrsi,danpengawasan politik DewanPerwakilan teftadapkeputusan Rakyat. Pembentukankedualembagatersebut bertujuanmelakukankoltro] secara],uridis (udicial kontrcl)terhadap tindakanlembaga negaramaupunaparatpemcrintahan, sehingga pemerintah kewenangan untr-rkmenjalankan rodakehidupanbemcgarabcrjalansesuai denganketentuanhukum dan peratura[ penmdang-undangan yangberlaku.Pemdilarr tatanegaramerupakan lembagapengawasan yuridis yangbelum lamaterbenhrk,kurang lebih 8 tahun,sehinggalembagapengawas baru ini keberadaaannya masih baik, pgrmasalahanhanya pada tingkatan kewenanganyangbersifatsumirdalamhal impeachment.Sedangkanperadilan administrasiyang telah lama terbentuk mengalamiberbagaipermasalahan, baik terkaitdenganobyeksengketa maupundalam haleksekusiputusan. yuridrs Dalamperspcktifpengawasan yail:vI Pet7ama, baik terdapatpermasalahan, pengawasan melaluiperadilantatanegara maupunpengawasan melaluiperddilantata usahanegarabelum mampumengurangi kuantitasperkarayangmasukdalamkedua lembagatersebut,lebih khususMahkamah Konstitusisaatini sangatdisibukandalam perkarapengawasan tgrkaitdengan demokrasi seogketaPemilukada;Kedua,pergawwan Pengah'asanYuridisDala'n RanekaMe,,ujudkan Sbk
yuridismelaluiperadilantatanegarabelum memberikan dampakkesadaran konstitusi. lembaga baiklonbagakepresidenaq legislati{ pgnyelenggaraan maupul aparatur negan (semisalKPU), sedangkanpengawasan hukummelaluipendilanadministrasi belum mampumenciptakan sistempemerintahan yangbaik. Berdasarkan uraiar dari latarbelakang masalahdi atasdapatdirumuskanmasalah sebagaiberikut: bagaimanapengawasan yuridis dalamrangkamewujudkansistem penyelenggaraan negara yang konstihrsional. ..?
BAB II PEMBAHASAN C i t a N e g a r a H u k u m : L e g i li m a s i Petrgawasan Dalamkonsepnegamhukrm,setidalnya adaduatradisibesargagasan negarahukum didunia,yaitunegarahukumtradisiEropa Kontinentalyang disebutRechtstaatdan neganhukumdalamn:adisi AngloSaxonyang disebt Rule of Law. ReLhtstaatlahi dad perjuangan menentang absolutisme sehingga bersifatrevolusionerdansebalilaryaRrle o/ Iaw berkembangsecaraevolusioner, Rechtstaatbertump'upada sistcm hukum CiviI l"aw ywrglxrkanklexistikadministratif sedangkankonsepRzle of Law betntmpu pada sistem Common Law yang yudisial(NikmatuIHuda, berkarakteristik 2005:9).Adapunciri-cii Rechtstaatadalahl. adanyakonstitusi yang memuatketentuan tefi. is tentanghubunganpenguasadengan ralryatnya;adalya pembagiankekuasaan negara;diakuidandilindunginyahak-hak rakyat. Sedangkat Rule o.f Law mengetengalkan ciri-cli y aitu:.sup rcmacyof law, equality before the law conslitution basedof human rigil (Nuldrtoh Arfawie Kurde,2005: l8-19).MenurutFredickJulius Stahlmengemukakan empatunsu.pokok negarahukum (Nukhtoh Arfawie Kurde, 2005:20): Penyelenggaftan...(-tantoLail@n)
35
terhadap Hak l Pengakuan danperlindungan AsasiManusiaolehnegara; 2. Negaradidasarkanpadateo.i pemisahan dan pembagiankekuasaan dalamnegara untukmenjaminHakAsasiManusia; benadarkan 3.Pemsrintahan diselenggamkan peratumn perundang undargan(wermatige bestuur)i 4.Adanyaperadilanadministrasi negamyang bertugasmenanganikasusperbuatan melanggarhukum olch pemerintah (onrechtmatige overheidsdaatl, muncuLnya unsurperadilan adminisrasi padakonseprechslaal dalamperselisihan adanyahubunganhistoris menunju-kan antaranegarahukumEropaKontinental denganRomawi. perkcmbangan Dari sejarahkelahiran, maupunpelaksanaannya diberbagai negara, konsepnegamhukumsangatdipengaruhi dan bahkantidak dapatdipisahkandari asas kcdaulatanrakyat,asasdemokmsisertaasas konstitusional, karenahukumyanghendak ditegakkanyairuhukurnyangbersumber dari aspirasiralqyatuntukrakyat,dandibuatoleh rakyatmelaluiwakilnyayangdipilih secara konstitusional(Mukthie Fadjar,200,1. : 42) Dengandemikianelemenpentingdan merupakansyaratmutlak negarahukum adalah:Asaspengakuan danperlindungan Hak AsasiManusia,Asaslegalitas,Asas pembagian kekuasaan ncgar4Asasperadilao kedaulatan bebasdantidakmemihak,Asas rakyat, Asas demokrasi, dan Asas konstitusional(MukthieFadjar,2004:43). I n d o n e s i ad a l a m k o n s t i t u s i n y a melyebutkanbahwanegaraberdasarkan hokum,tentunyamemiliki citahul-umyang merupakansuatugagasan, rasa,karsa,cipta danpikiranyanghendakmewujudkan hukum Tre sebagaiaturantingkahlakumasyarakat, Pancasila Foundingfathers menetapkan sebagaicita hukum (rechtsidee),schingga terwujudnegaraIndonesia sebagaincgara hukumPancasilaisme. Sebagai esensi utama legarahukumadalahkeberadaan kekuasaan kehakiman sebagisalahsatukekuasaan dalarn
ketatanegaiaan RepublikIndonesn susunan yang tercantumdalamUUD 1945,sebab dalam cita hukum tcntangkekuasaan kehakimanadatigaunsur:esensikckuasaan kchakimanscbagaikekuasrunnegda,mang lingkupkekuasaan kehakiman,dansifatnya yang merdekaterlcpasdari pcngaruh kckuasaanpemerintah(A.Mukti Arto, 2001:141 84 - 9). Menurut pandanganMoehammad yangdisimpulkan Koe,snoe olehA.MukiArto menyebutkan bahwakcL-uasaan kehakiman meliputiduaflrngsi seka.ligusr mempertahankan hukumdankeadilanmelaluiprosespemdilan; r€clrlsidee danmewujudkan danhukumdasar kcdalamtaananhulurnposidl'mclaluiflurgsifirngsinonperadilan,termasukdisini adalah peranpolitis kekuasaan kehakimanuntuk politivpemerintahan mengkontrol kekuasaan tersebutsesuaid,^nberdasarrechtidee (A.MuktiArto, 2001:148-149). Pancasila SedangkanmcnurutPandanganIKAHI (lkatan Hakim Indonesia),k€kuasaan kehakiman meliputi:(A.MuldiArto,2001|148149). L Kekuasaan negarayangmerdekauntuk peradilanguna menyelenggarakan mcnegakkanhukun dan kcadilan berdasarkan Pancasila. 2. Kekuasaan untukmengujiapakahproduk perundang-undangan danaktifitaspolitik pemeriniahtelahsesuaiatautidakdengan rcchtsideeat^) sIaatideePancasilademr te$elenggaranya negarahukumRepublik Indonesia, dengankatalain kekuasaan kehakimanialah kekuasanuntuk memproses hukwn-hukurndasaryangada dalampembukaarUUD 1945menjadi kaidahhukum positif yang konkrit individual. Kekuasan Kehakiman sebelum amandemen UL,rD1945mcnganut satucabaog kekuasaan kohakimanyangberpuncakpada MahkamahAgugnamunsetelah arnandemen U U D 1 9 4 5m e n g a n usti s t e mb i f u r k a s i (bifurcati on slrten) dimana kekuasan kehakimanterbagidalamdua cabangyaitu:
36 KEADILAN PROGRESIF Itolume2 Nomor I Maret 2011
cabangperadilanbiasayangberyuncakpada MahkamahAgung dan cabangperadilan konstitusi (peradilantata negara)yang berpuncakpacla Mahkamah Konstitusiseperti tercantumdalam BAB IX Pasal24 UUD 1945,yainr: l. Kekuasan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk peradilanguna menyelenggarakan menegakkan hukumdankeadilan. 2. Kekuasaankehakimandilahrkanoleh sebuahMahkamahAgung dan badan peradilanyang ada dibawahnyadalam lingkunganperadilanumum, lingkungan peradilanagama,lingkunganperadilan militer,lingkunganpcradjlantatausaha negara,dan oleh scbuahMahkamah Konstitusi. Kekuasaan kehakimanyangmerupakan ciri negarahukumharusmemiliki beberapa prlrrsip,Thepnncipleofiudicial independent da'r Theprinciple ofjudicial impartiality. Dalulr TheBangalorePr inciplesofJudicial Conduct te:.sebnttcrcantumenamprinsip pentingyangharusdijadikanpegangan oleh (independence hakim,meliputi:indepcndensi princ iple), ketidakberplhakan (impartiality princ iple), ]l].tegrttas(integrity princ iple), kepantasan dan sopansant]jx,(propriety p r incipl e), kesetaraan(equal ity prin ciple), kecakapandankeseksalnaan(competence ahddiligenceprinciple) (JirnlyAsshiddiqic, 2OO7:530). peradilanmerupakansalah Keberadaan satu pelembagaanncgarahukum yang bertumpu pada konsitusi, Mahkamah KonstitusidanMahkamahAgungsebagai pemegang pengawasan ,rridis metupakan perwujudan dariteorincgarahukumuntuk kasus-kasus yangteajadi menyelesaikan dan tennnyamenjadi kewenangarmya. Sementara salahsatuperadilanyang bemdadiMalkftnah Agung (PeradilanTataUsahaNegaraatau PeradilanAdministrasi)mempunyaifirngsi merupakan kiususadalah tnsurterakhirdari sebuahnegarahukum, dalamartibahwa sebagailembagaperadilanyang bertugas
yangberkaitan menyelesaikan kasus-kasus durganpenelisihan antampemerintab dengan mkyatnya, dantujuannya adalahmenegakan hukumagartercapainyasupremasihukum tersebutsehinggadapatdiimplementasikan dalamncgaraIndonesia, sehinggatcrcipta pemerintahan yangbaik. sistem PengawasanYuridis MenurutLeonDuquit,mengemukakan bahwasalahsatukonsekuensi rcgarahulum adalahadanyapengawasan hukum atau kontroldarisegihukumterhadap pemcrintah ataupenguasa karenamelanggar kepentingan umum.Selainitu, pengawasan yuridis pengawasan merupakan dalambentukrepresif yang terbataspadapenilaiandari scgi hukumnyasaja(reclrm ai gheid conIroIe) (HassarSuryono, 2005:48). penyelenggaraan Dalammcwujudkan negarakonstitusionalberlandaskan pada ketentuanperaturanprundang-undangan adalahadanyamekanismepelembagaan pelgawasandalamsistemketatanegaraan Indonesia,yang didalamnyatercakup pengawasan yrridisolehkehusaankehakiman yangmandiri,jadi lembaga ludikatif bcrtugas melakukan kontroltcrhadap pemcrintah dari segihukum(LintongOloanSiahaan, 2005:21 22). Henry Fayol mengemukakan bahwa pengawasan merupakanpengujian apakah yangberlangsung sesuatu sesuaircncanayang telahditentukandcnganinstruksiyangtelah digariskan danbertujuan untukmenunjukan ataumenentukan kelemahan dankcsalahan denganmaksuduntuk memperbaikidan mencegahberulangkembali.Sedangkan LeonardD White mengemukakan bahwa pengawasanmcrupakan sarana untuk yangdigunakan menjaminbahwakel-uasaan yangdiperintal*andanmcndapat untuknrjuan persetujuan masyarakat; danmelindungihak asasirlanusiayangtelahdijaminolchundangundalg dari penyalahgunaan kekuasaan (MctorM Sinrmorang danJusufJuhir, 1994: 20-21).
PensawasanYutillis Dalan RanskaMewdudkatl Sinen Pe"yelenssotuan...(tantaLaitdn)
37
Dalam pandanganMuchsan,bahwa dipcrlukanunsur-uruur, tindakanpengawasan yaitu:adanyakewenangan yangjelasyang dimiliki olehaparatpengawas; adanyasuatu rencanayangmantapscbagaialatpengujr suatutugasyangakan terhadappelaksanaan yang diawasi;dan tindakanpengawasan dilakukanterhadapsuatuprosesyangsedang berjalan maupunterhadap hasil yants dicapai darikegiatantersebut;tindakanpengawasan berakhirdengandisusunya evaluasiakhrr terhadapkegiatanyang dilaksanakanserta pencocokan hasilyangdicapaidenganrencana sebagaitolak ukumya;untuk sclanjutDya tindakanpengawasan akanditeruskan dengan tindaklanjutbaiksecamadminislratifmauprn yuridis(Muchsan,2000:39). McnurutHansKclsenberpendapat pengawasan pemc ntaholeh hukun terhadap pengadilantapi tidak perlu menjadi pengadilan kewenangan biasa,pcngawasan hukumini harusdiserahkan kepadakepada pengadilankhusus,faktabahwapcngawasan penting olehpengadilan dianggap memberi yangjelastcntangkckuranganketerangan kekurangandariteoripemisahan kekuasaan, prinsippemisahan kekuasaan ini akantanpak menghendaki bahwatidaksatupun daritiga kekuasaan itu harusdiawasimasing-masing d a r i k c d u ak c k u a s a alna i n n y ap. r i n s i p pemisahan yangdituntutuntuk kekuasaan pcngawasan membenarkan yangsangatketat pemerintah pengadilan, atas oleh suatu yangdicapaidimanaorgan-organ keadaaan pengadilan administratifharus merujukkepada (HansKelsen, hukum-hukunadministratif 2007:342).Pengawasan hulrrm merupakan pengawasan terhadapperbuatanpemeriltah darisegilechtmatigheidjadi bukanhanya (Dlana Halim Koenioro, wetmatigeheid 2002t268). Pengawasan yrridis ini mcrupakan salah yang satuunsur efektif untuk mencegah terjadinyapenyalahgunaan kewenangan oleh pemerinahkontrolpdisialin yangrnendas:ri konsepsieksistensikekuasaaan kchakiman, baik PeradilanTataNegaradan Mahkamah
TataUsahaNegara)yang Agung(Peradilan tujuannyamcrupakanpelembagaan koltrol yudisialterhadaptindakanpemerintahan (gover ment acl) dan menyelcsaikan sengkeEkctalanegaman maupunadminisu_asi antarapemcrintah danwargancgarayang merasadirugikanoleh adanyaperaturan perundang-undangar. yuridis olch Mahkarnah Pengawasan AgungdanMahkarnah Konstihrsiterhadap tindakan lcmbaga ncgaraadalahhahmrncnilai dari segi konstitusionalitasnya apakah peraturanperundaug-undangan yangdibuat teNebutb€rt€ntentangan pcraturan di atasnya. Dalamhalini Mahkamah Konstih$imemiliki kewenanganlain dalam hal rnengawast demokmsi,keputusanDPR menyangkut impcachment, danlainnya.Pcngawasan y'ruids oleh peradilanadministrasiinerupakan penilaiantcntangsahatautidaknyasuatu perbuatan pemerintah yangtertuang dalam keputusan tatau-saha negara danmenimbulkaa akibathulum (sepcnimerugikanmdsyarakat dirnana keputusarmya bqsifatfLnal, kongritdan individual).lJakimperadiianadminnistrasr berwenangmenilaidari scgihukrrmlyadan mengadakan kontrol/pengawasan terbatas perbuatan terhadap pemerintah. yuridis melaluikekuasaan Pengawasan kehakimanmcrupakansuatuupayauntuk pcrlindungan melembagakan hukumbagi warganegara. perlindungan hukummelalui peradilar tata ncgara memberikan pcrlindungan agar warganegaratidak dirugikansecarakonstitusionaltcrhadap produkpcraturan pcmndang-undangal untr]k m c n e g a k al lo n s t i t u s d i a nd e m o k r a s i . yuridisolehMahkamahAgung Pengawasan untukmelindungiwarganegamdarikcrugian peraruran perundangatasdikelurrkannya undangandi bawahundang-undang dan pcndilanadrnini\r$i melindungi waryanegara dari keputusantata usahanegarayang merugikan.Schinggadalarnkonteksinr kedudukanyang samadihadapanhukum (equalitybefotethelcw) yangmenjadisalah satuunsurnegamhukumterimplementlsikan.
38 IGADILAN PROGRESIF volune 2 Nonor I Maret 2011
A. PengawasanOleh PeradilanTata Negara Pengawasan yuridis dalam penyelenggaraan negaradilakukaooleh pemdilantatan€garaataus€cara kelembagaan difungsikanpadaMahkamahKonstitusr, sejarahberdirinya lembagaMahkamah Konstitusi diawali dengandiadopsinya ide MahkamahKonsttt\tsi(Constitutional Coxrt) dalam amandemenkonstitusl yangdilakukanolchMajelisPermusyawamtan Rakyat(MPR)padatahun2001sebagaimana dirumuskan dalamketentuan Pasal24ayat (2).Pasal24CUndang-Undang Dasar1945 hasilPerubahan Ketigayangdisahkanpada9 Novembcr 2001. Ide pembentukanMK merupakansalah satu perkembangan pemikiranhukumdankenegaman modem yangmunculdi abadke-20.adacmpatasumsi dasarataslata.ibelakangdanpij akandalam pembagian antaraMK denganMA adalah (SoimindanSulardi,2004:I 96): l. Didasarkanpada bentuk tata urutan peraturan perundang- undangan, berdasarkan konsepsiHansKelsendan HansNawiaskydenganteodstufentheon nlanplJJl theory vomstufenaubau,sebuah konstitusidalamarti materiiltemyata mengandungaturan yang mengatur pembentukan normahukumyangbeisifat umum,temasukundang-undang,Jadi jelas hakikat norma hukum sebuah korstitusitidaksamadengannofi)ahuknn sebuahundang-undangmeskipun pembgnhrkkonstitusidan pembeltuk yang undang-undang merupakan lembaga sarna. 2. Dad ketentuantersebutdiatas,makajelas perbedaanfungsi- fungsi materiyang dimiliki olehsifatpcraturan perundangundangan,oleh kar€naitu sifat noma hukum dalam konstitusi tidak dapat disamakan dengannolmadalamaturan rmdang-undang. 3. Darijenispenanganan kasusperkarayang dimiliki sertaprosesberacaranya olgh kedualembagaperadilan itu berbeda. Penga\rasan Iuridis Dolan Rangka Mewju.lkan
dimanaMK sifatberacara dalamp€mdilan konstitusional berbent]ok voIunteerdan putusanbersifatfinal, sedangkan MA proscs beracaranyatidak bersifat volunteerddnpui)sannyatidak bersifat final. 4. Dari aspek pcnegakkan hukum (supremaqt oJlaw), makaMK merupakan pendorongtegaknyaUndang-Undang DasarIq45dalarnproses dcmokralisasi dan budayapoltik untuk mewujudkan check and balances syslem dalam penyelenggaraan negarajs€rtamenglsl keharnpaan rasakeadilanmasyamkat yang telahlamaterpasung olehotortitarianisme dan praktek penyclcwengan penyelenggaraankekuasaan(abuse of power), sedangkanl\4ahkamahAgung sebagai pilarpenegak hukumdilingkungan badanperadilansertamemberipenafsimn hukum dan nasehatkepadalembaga negamdalamproblematika hLrlrrmdanyan palingpentingadalahpengawasan terludap peradilan lingkungan dibawah kckuasaaannya untukselalumernbcrj keadilanpadamasyarakat dalamsetiap Perkara. Menurut I Dewa Gedc Atmadja dimasulla-oya Mahkamah Konstinuiscbagai bagiandarikekuasaan kehakiman mempakan penguatan atasUUD yangberfungsi(Soimm danSulardi, 2004:I 95): 1. Fungsitransformasi, menjalankan atau mcngkorveni kckualaardalamtermhologi hukumtermasukmembentuklembaga lembaganegaradan fungsinyasesuar politik saatini; denganpandangan 2. FungsiInformasi,mengkomunikasikan apa yang ditransformasikan dengan mqlggunakan hukunr; bahasa 3. FungsiRegulasi,menentukan karakter hul-umkonstitusinormatifatautidak4. FungsiKanalisasikonstitusidalamarti mcmberikansaluranpenyelesaian maslah politik huhlm, disinikonstitusidipandarg sebagaipollical legal documentyang materimuatannya bercifatmaho.
Sisten Pen),elenggaru
...(Tanto Loildn )
39
FungsiMahkamahKonstitusi Bahkandalamrangkakewenangarmya ultuk MahkamahKonstitusiberfi.tngsiunhrk hasilpemilu,Ml<juga memutusperselisihan mengawalfto guard) konstitusi.agar dapatdisebutsebagaipcngawalproses dilaksanakan dan dihormati baik demokatisasidengancaramenyediakan penyelcnggara kekuasaan negaramaupun saranadanjalanhukumuntukmenyelesaikan warganegara.MahkamahKonstitusijuga perMaanpendapat penyelenggamaan pcrnilu jugalimgsi penafsirakhir sebagai konslitusi. yangdapatmemicute! adinyakonflik politik dalamhalpclindung/[email protected]/or)konstitusi. danbahkan konfliksosialditcngah masyarakat. Dalan penjelasan UU M K dikatakansebagai Menuut Ahmad Syahrizal(2006:2), bedkut:".......Salahsatusubstansipcnting bahwaFungsiMahkamahKonstitusijuga perubahanUndang-undangdasarNegara perwujrdannilai-nilai transendcntal sebagai Republik IndonesiaTahun 1945adalah dalammcnciptakan keadilankonstitusional (constiluliondljustice), olch sebabitu keberadaanMK sebagailembagayang perkara tertentudibidang MalkamahKonstitusimemiliki firngsicmpat berfimgsimenangani ketatanegaraan, dalam rangkamcnjaga f,ugsiutanaI konstitusiagardilaksanakan secaratanggung I. Mclindungisccammcnda.sar IIAM; jawabsesuaidengankehendak.akyat dancita 2. Sebagai lorumutamagunamcngimbangi citademokrasi. Keberadaan MK sckaligus suammayontas; terselenggamnla pemerintahan 3. Menyelesaikanperseteruanpolitik; untukmenjaga negarayang stabil dan juga merupakan 4. MengabsaLbkan publik. kebijakan kehidupan koreksi terhadappengalaman ketatancgaraan dima-sa laluyaugditimbulkan Kewenangan MahkamahKonstitusi tafsirgandaterhadapkonstitusi. DalamPasal24C UUD 1945mengatur (2005:105), secara khusus tcntang kewenangan MenurutJimlyAsshiddiqie "Dalam konteksketatanegaraan, MK Mahkamah Konstihrsi, meliputi: pcngawal konstirusi l. MahkamahKonstitusi berwenang dlkonmrksikansebagai yang berfungsirnencgakkan keadilan mengadilipada tingkat pertamadan konstitusionalditcngahmasyarakat. MK putusannya temkhiryang bersifatfinalmtuk bertugasmendorongdall menjaminagar menguji Undang-Undang tcrhadap konstitusidihormatidandilaksanakan oleh Undang-udang Dasar,memuhrs sengketa konsisten semuakomponennegamsecaaa dan kcwenanganlembaganegarayang jawab, ditengahkclemahan bertanggung kewenangannyadiberikan Undangundang sistemkonstitusiyang adaMK berperan pembubar"an Dasar,mcmutu partaipolitilq penafsiragarspiritkonsritusi sebagai selalu memutus scngketa tentanghasilpemilihan hidup dan mewarnaikeberlangsungan ulnum bemegara danbemasyarakat" FungsiMK 2. MahkamahKonstitusiwajib memberikan yaitusebagai pengawal pcnafsr konstitusi, putusanalaspcndapat DewanPerwakilan jugaadalahpcngawal konstihrsi demokrasr Rakyatmengcnai pelanggaran dugaan oleh (theguardianandthesoleinterprcteroflhe Prcsiden Wakil dan/atau Presiden memuut constitulion,as well as guanlian of the Undang-undangDasar. plocess of democrat ization). Dalam Kewenangan MK tersebut diahnkhusus pengawal fungsinyasebagai konstitusiMK lagidalamPasal(l0) Undang-undan N o.24 kewenangan dilengkapidengan dankewajiban Tahun2001tenlang Mahkamah Konstirusi konstitusionalnyc. VchkamahKonstitusi menyebutkan bahwa:'\4aj*amah Konstirusi sebagailembaganegarasatusatunyayang pada berwenang mengadili tingkatpertama penafsiran terhadap Undang-Undang Dasar danterakhiryangputusannya bcrsifatfinal t945. untuk: 40 KEADILAN PROGRESIF Volune 2 Nonor I Maret 2011
PengawasanYuridis Oleh Mahkamah 1. mengujiundang-rmdangtethadapUndangUndangDasarNegaraRepubliklndonesia Kotrstitusi 1. Constirutio al Review Tahun1945; 2. memuhrssengketakewenanganlembaga KewenanganMKtentanghakujisering disebut dengan konsep "CR" atau negamya4gkewenangarmladiberikanoleh Dalam Review Constitutiotl.tl Undang-UndangDasarNegamRepublik Review tercakup tugas Constitutionol 1945; IndonesiaTahun pokokt Pertama' m€njaminbeltrmgsinya politik; dan 3. memutuspembubaianpartai sistemdemolaasidalamhubunganperanatau 4. memutus perselisihantentang hasil eksekutil interylayantatcabangkekuasaan pemilibanrunum. yang untuk legislatifl dimaksud Selainitu dalamketentuanPasal10ayat ludikatifdan salalsatu mencegah dominasikekuasaanoleh (2) Undang-undangNo.24 Tahun 2003 Kedua, Untuk melindungi tentangMabkarnahKonstitusimenyebutkan cabatgkekrnsaa4 setiap individu warga negara dari bahwa Mahkamah Konstitusi wajib perryalahguuankekuasanolehlembaganegam msmberikan putusanataspendapatDPR bahwa Presidendan/atauWakil Presiden yangmerugikanhak-hakf,rndamentalmereka yang dijamin dalam konstitusi (MKRI, hukum didugatelahmelalorkanpelanggaran berupapengkhianatanterhadapnegara, 2003:5). Berkaitandenganfungsipengawasan korupsi,penyrapan,tindak pidanaberat yuridis yang melekatdalamkelembagaan lairuly4ataupe$uatantercela,darlatautidak syaratsebagai Presiden dan/ Mahkamah Konstitusi, bahwa fungsi lagimemenuhi pengawasan dilakukanuntukperlindungan atauWakil Prcsidensebagaimana dimakud negara yang hak-hak hukum warga dalam Undang-UndangDasar Negara konstitusionalnyadiaturdalamkonstitusi. RepubliklndonesiaTahunlg45. yang SehinggajikaadanyaUndang-undang hianatan Ketentuandi atasberupa:pengt konstinrsional tercebut,naka tertradap melanggarhak terhadap negamadalahtindakpidana akanmembatalkanrya. MalkamahKoNtitusi keamanannegarasebagaimanadiaturdalam Hak konstitusionaladalahhak yang diatw undang-undang,korupsi dan penluapan adalahtindakpidanakorupsi ataupenlarapao dalamUndang-UndangDasar 1945,lebih sebagaimana diaturdalamundang-undang, lanjut menurut MahkamahKonstitusi RI pengetian dan batasantentangkerugian pidana tindak bemt laimya adalahtitrdak yangtimbulkarenaberlakunya pidanayangdiancamdenganpidanapenjara konstitusional suatuundangrmdangm{-nurutPasal5l ayat (lima) perbuatan tahunataulebih, tercela 5 No.24 Tahttn2003 yangdapatmercndahkan (l) Undang-Utrdang adalahperbuatan hanumemenuhi rnartabatPresidendar/atauWakil Presiden, t€ntangMahkamahKonstitttsi Presiden limasyaraq tidak lagi memenuhisyaratsebagai parapemohon a. Adanyahakkonstitusional dan/atau Wakil Presiden adalah syarat yangdiberikan olehLLrD I945. sebagaimanaditentukandalam Pasal6 parapemohon Bahwa hak konstitusional b. Dasar Negara Republik Undang-Undang telah olehpampemohon tenebutdianggap 1945. IndonesiaTahun KewenanganteNebutmempakanbentuk dirugikalolehsuaturmdang-undangyang diuji. asli)yang kewenangan originalftewenangan kerugian konstitusionalpara c. Bahwa Mahkamah diberikan konstitusi, sebab pemohonyangdimaksudbersifatspesifik Konstitusi dalam perjalannyamemiliki (khusus) danaktualatausetidaknyabersifat tarnbahandalam menyelesaikan kewenangan potensial yangmenuut penalaranyang s€ngketaPemilihanumurnKepalaDaemhdan wajardapatdipastikanakanterjadi. Wakil KepalaDaerah@emilukada). Pens,\|aean vutidis Dalam Ranska Menujudkan SistemPeryelensBardotl...(rantalailan)
4l
d. Adanyahubungan sebabakibatfcaasal Verband)anatarkenlgiandanberlakunya undang-undangyangdimohonkanuntuk diuji e. Adanya kemungkinanbahwadengan permohonan dikabulkamya makakerugan konstitusionalyangdidalilkantidakakan atautidaklagi tedadi. Pengawasan ltridis ini dilalcukanoleh MahkatnahKonstitusidenganmenilaiapakah undang-undang isinyasesuaidanhentangan dengaflkonstitusi,sertaapakahkekuasaan tertentr (verodende macht) berhak mengeluarkansuatuperafumntertentupula (Siti Fatimah,2005:18),artinyabahwa pengawasan yridis Mahkamah kewenangan konstitusi dalam ConstitutionalReview adalahuntukmengawasiagarlembagayang memiliki kcwenangandalampembuatan undang$dangdituntutagarlebihhati-hatidan memperhatikan substansi undang-undang, yang sehingga undang-undang dibuattidak bertentangan dengankonstitusi,dapat dipertanggungjawabkan dihadapan masyamkatIndonesiadantidak merugikal hakkonstitusional masyarakat. Inti dari pengawasan ini adalahagar penyelenggaman tregara,terutamadalam pembuatan undang-undang agarsesuai dengan s u b s t a n skro n s t i l u s S i . c l a i ni l u . f U n g s i pengawasanini bertujuanagar dapat menciptakan sistemherarkinormahukumyang dianut oleh sistemperaturanperundangundangan di Indonesia. Heirarkipe.aturan perundang-undangan di atas bertujuan mencnnrkan deraiatnya masing-masing dengan konsekucnsijika ada peraturanyang bertentangan makayangdinyaiakanberlaku a d a l a hy a n g d c r a j a t n y aI c b i h t i n g g i . ytrridisdalamConstitutiondl Pengawasan Revier ini eratkaitannyadenganberlakunya asaslex superioti derogatelegi inferiorl (hukurn yang derajatnyalebih tinggi mengesampingkan hukumyangdcrajatnya lebih rendah)(Bagjr Manan,2003:206). Dalamkonteks ini sering dimaknai sebagai pdnsip atauasaskonstitusionalitas undang
ljndang(constitu|iona|iry,^ oJ law), dimana yang konseL-uensirrya harusadarnekanisme dapatmenjaminbahwaundang-undang yang pembentuk dibuatoleh undang-undang itu tidakbertentangan denganundang-undang dasar.Inilah cikal bakal lahirnyapraktik k€tatanegaraan pcngujianundangsebagai undangterhadapurdang-undangdasaratau konstitusidanberlakukebawahnyaQudicial revtew). 2. Pengawasan LembagaNegara MenurutPadmoWahjono,lembagalembaganegamyangadadalamsuatunegam dikenaldcngan"alatpcrlengkapan ncgara" (DieslaatotEane). pcrlengkapan Alat ncgara itudidefenisikan sebagai alatperlengkapan yangmenentukan negara ataupunmenbentrk kchendak ataupunkcmatwtnegara(staatwiII) serta ditugaskan olch UUD untuk (Abdul RasyidThalib, melaksanakannya 2006:49),lembaganegaradi Indonesra jumlahnya,sehingga semakinbertambah dimungkinkantgrjadi perselisihanantar lembaga negara. Dalam sejarah ketataflegaraan lndonesiasebelumadanya perubahan ketigaUUD 1945,bclumadanya penyelesaian m€kanisme lcrnbaga sengketa negam,baru setclahamandcmenketiga yangmemfiunyxi dialopsilembaglnegara wewcnangmenyclesaikan sengketa tersebut Secam defenitifyangdimalsudscngketa pendapat lembaga ncgaraadalahpcrbedaan yangdisertai perscngketaan danklaimantar yangsatudenganlembaga lembaganegara negaralainnyamengenai yang kewenangan dimiliki masingmasinglcmbaganegara tenebut(JimlyAsshiddiqic, 2005:4),dimana yangmenjadiobjekpcrscngketaan adalah k e w e n a n g a nk o n s t i t u s i o n a ld a l a m pelaksanaanya yang terangkumdalam yurisdiksiMahkamahKonstitusi.Alasan lembagancgala berscngketa:Parldnd, DalamsistemkclalanegJraan ysngdiadopsi o l e h U U D 1 9 4 5 p a s c aa n a n d c m e n , mekanisme hubungan lembaga ncgarabersifat horizontaltidaklagibcrsifatvertil(al.
42 KEADILAN PROGRESIF Volune 2 Nomor I Maret 2011
UUD 1945 sebelumamandomen kedaulatanralqat m€njeLnaditubuhMPR sehinggaMPR disebutsebagailembaga arnandemen tertingginegan,namunsesudah MPRbukanlagilembaga tertingginegarnamun haiyajoirll sessionantarDPRdanDPDdan kedudukannyadalamsistemkeiatanegaran Indonesiasecarakonstitusionalsedemjat denganlembaganegarayanglain,seperti: Presiden, DPR,DPD,MK, MA, danBPK. Kedua,adanyamekarisme checksand bdlances systemdifirar,:a lembaga negarayang adaselainsedemjat tetapisalirgmengimbang &n mengawasisatu sama lain sehingga dimungkinkan dalam melaksanakan kewenangafflya terdapatperselisihan dalam menafsirkan arnanat UUD (Jin yAsshiddiqie, 2005:4). Dalam pengertiansengketa kewenangan konstitusionaltersebutadadua unsur yang harus terpenuhi: adanya kewenangan konstitusionalyangditentukan dalamUUD 1945dantimbulnyasengketa konstiu$ioanl dalampelaksanaankewenangan penafsiran tersebutsebagaiakibatp€rbedaan di antaraduaataulebihlembaganegarayang yuridisrru terkait.Kewenalganpengawasan berdasarkankonsepciecfr.sand balances system,checksand balancessystem merupakarr" at angement of govem mehtaI power whereby poteer of govemfieklal branch checlrsor balancesthoseof othet Drancles", sebuahprinsipsalingmengawasi daomengimbangi antarlernbaga negam. Dalamhalini,bukanberartiMahkamah Konstinrsimerupakanlembaganegarayang yanglainnyatetapi morgawasi lembaga negara pengawasan yuridis ini lebih kepada penyelesaiansengketadan ageLr tercipta pelaksanaanchecksand balancessyslem secarabaik dankonstitusional. 3. PengawasanDemokrasi a. Pembubaran PartaiPolitik pilar dari PanaipolitiL merupakan demokrasi,dalam arti bahwadalam sistuasi negara lNkummodsmini t€ntunya keberadaan partaipolitikmerupakan salah
satu pihak yang dapat mendukung te$elenggalannya negarahukumyang demokratisdannegarademokasiyallg berdasarkal atas hukum, hal ini peranan yangbesardariPanai disebabkan Politikdalarnsistemdemokmsi Indonesb artinyasampaisaatini PartaiPolitikmasih memiliki legitimasidalammewujudkan cita-citabargsaIndonesia. PartaiPolitikmerupakan organisasi politikyangdibentukolehsekelompok wargarcgaraRepubliklndonesiasecara kehendak sukarelaatasdasarpersamaan dan cita-citauntuk mempeduaogkan kepentingan anggotAmasyarakat, bangsa" melaluipernilhanumrrn. dannegara Partai politik juga dapatdiartikan sebagai asosiasiwarganegaradan karenaitu berstatus badan htkrum (rechts persooon),akantetapisebagaibadan hukum partai politik tidak dapat badanhukumyanglain, beranggotakan yanghanyadapatmenajdianggotabadan hukurnpartaipolitik adalahpeN€orangan warga negara sebagainatuurlijke persores 2005:69). f imlyAssiddiqie, FungsiPartaipolitik yangtidaklepas darikerangka mewujudkan negarahukum yangdemokatis dannegarademokasi yang berdasarkanatashul-um, hal ini dilatarbelakangibahwasetiapunsur penyelenggaraan negaratidakterlepas dariperanpaftaipolitik, misalnyasaja dalampembuatalperaturanperundangundangan, dirnanadominasipaltaipolitik selalu mewamaibeltuk danwamadad hukum tersebut,"hukum merupakan produkpolitik". Keberadaan Partaipolitik yang mempunyai ideologi,visi danmisiyang beragam, sehingga memerlukan sa[gat pelgawasan daxincgara,pengawasan ini berujmgpadapembubaran partaipolitit dahulupengawasan ini dilakukanoleh (Ekscl1tif),n?unun Pemerintah sekarang pcngawasan menjadikewenangan hukum (MahkamahKonstitusi),rnisalnyasaja
Pensa||asan yuridis Dalan Ranska Mewqudkan Sisten Penrele ssa'aan...(TantoLailam)
43
partaiMasjumidar PSI dibubarkannya yang pada tanggall7 Agustus 1960 dibubarkanmelaluiKepuhrsanhesiden No 200/ 1960danNo 201tahun1960 (JimlyAssiddiqie,2005:I 81),danmasih banyaklagi Panai Politik yang telah perpolitikan dibubarkan sepanjang sejarah Iodorcsia. Pengawasan patai politik oleh Eksel-utifcenderung menitikberatkan padapenimbangan politik saja,bukan hukumsehinggapemberiankewenangan pengawasan pembubamnPartaiPolitik rmtukmerciptakansistemdemokmsi I'ang berdasarkanatas hukum dengan p€ngawasan melekatkanpada Mahkarnah Konstitusisangattepat,dalamartibahwa kewenangan Mahkamah Konstitusidalam pembubaran upaya partai politik merupakan bentukpengawasan terhadap kehidupandemokrasidi lndonesia,sebab jaminantedndap konstitusimemberikan kemerdekaan berserikat.Pengawasan ini dilahrkan untukmenghindari )uridis penyalahgunaan kewenangan Pemerintah Pusatdalammelakukanpembubaran partaipolitik. Denganadanyasistempelgawasan pembubaran paraipolitik 'llridis terhadap makapemerintah tidakdapatlagisemenamenadalammcmutuskanpcmbubaran partaipolitik. Selainitu, pengawasan pridis pcmbubaran PanaiPolirikini bertujuanagarPartaiPolitikyanghrmbuh suburdi negeriini dalammenciptakan sistemdemokasiyangkcberadaannya tetapberadadalamrel IdeologiPancasila danUndang-undang DasarI 945. b. Pe.s€lisihan HasilPemilu Pemilihanumummerupakan sarana pelaksanaan kedaulatanrakyatdalam NKRI yangberdasarkan Pancasila dan UUD 1945,hrjuamyam elit1nlPetlana, Sebagai mekanisme untukmenyeleksi parapernleinpemerintahan danaltentatif kebijakanumum@,/r/,cpolice); Kedua, Sebagai mekanismepemindahan konflik
kepentingan(confict of interest) dai masyarakatkepadabadan- badan perwakilanrakyatmelaluiwakil-wakil yang dipilih atau partai yang memenangkan Pemilusehingga integrasi dankesatuan masyarakat tetapterjamirr. Ketiga, Sebagaisaranamemobilisasi, mengga-akkan aaumoggalangdukungan rakyatlerhadapnegaradanpemerinrahan jalan ikur senadalamproses dengan politik.Sedangkan fungsinya melipuri: Penana,sebagi sarana legitimasipolirik: Kedua,Fungsrperwakilanrakyat, r(etg4 Sebagai pcnggantian mekanisme (sirkulasi) elirelitpenguasa yangrnewakili rnasyarakat (JimlyAssiddiqic,2005). Pentingrya keberadrn pcmilihln umum bagi eksistensisebuahnegara terscbut mengharuskan adanya pengawawryuridisyangteparagarsistcm Pemilihanumum berdasarkan pada pcnciplaan yangb€rdasarkan demokrasi a t a s h u k u m d a n n e g a r ah u k u m demokratis.Pengawasanyuridis MahkamahKonstitusidalammemutus perselisihantenm ghasilpemilubenujuan agar hak konstitusionalpara peserta p e m i l i h a nu m u m l e r l i n d u n g Ji a n mengawasi agarfJcnyelenggara Ponilihan Umum(KPLDtidaksemena-mcna dalarn memberikankeputusantcrhadap perolehan suaradalampemilihaorunum. Dalam PasalT5UUNo.24tahun 2003menyebutkan bahwapermohonan yang diajukan.permohonan\aajib m e n g u r a i k adnc n g a nj c l a s r e n r a n g Kesalahan hasilperhitungan suarayang diumurnknn olehKomisiPemilihan Unurn penghitungan danhasil suarayangbenar menurutpemoho4danPcrmintainunfuk membatalkar hasilperhitungan y.ng :,LL1m diurnurnkan olehKomisiPemilihzlrr Umum danmenetapkan hasilpenghitungan suara yangbenarmenurutpemohon. Titik poinrdalampengawasan yridis ini adalahperlindungan hukum bagipgsorta pemilihanunurr terhadap
44 KEADILAN PROGRESIFVolume2 NomorI Maret201I
ataumenuduh.ScmcntaraEncyclopedia perbuatan yang merugikan hak konstitusionalnya, dalamarti bahwa Britanica mcnguraikan pelgertain impeachment sebagai "a crimninal MalrkamahKonstitusimenempatkansiapa yangb€rhakdansiapayang tidakberhak proceeding instituted against a public mendudnki singgasanaeksektrtif(Presidenollicial bylegislatiwbody" dcngandemikian danwakil Presiden, se a KepalaDaerah nyata bahwa impeachnentberadi proses pendal:waan ataspcrtuatanmenyimpang dari dan Wakil Kepala Daerah), dan (ll4KRI,2005:27). pejabatpublic legislatif(DPR,DPR dan singgasana Secara substantif lembaga DPRD. impeachmenlitu mcrupakanlembaga pendakwanyang berisi permintaan 4. PengawasanKeputusan Politik pertang$mgiawaban pejabatpublik terhadap Irnpeqcht terrt jabatannya yang apabila sebagai di tengahmasa Presiden danWakilPresiden dapatmcnyebabkanyang pemegangkedaulatanrakyatmempunyai terbuki bersalah peranan yang sangat penting dalam be6angkutandikenakansanksiberupa pemberhentian dari jabatan dan peDyelenggaraanp€merint*|arlsuah.rnegar4 unmkmcndudukisemua namunjika Presidendan Wakil Presiden pendiskwalifikasian tenebut dalam menjalankanamanatnya jabatanpubliktertentu. Sejatiny a i mp eachmerl mer,rpakan melakukan penyelewengan atau jnstrumen untuk mencegahterjadinya penyalahgunaan wewenangmakarakyat penyalahgunaan kckuasan oleh pejabat, sebagaipemegangkedaulatantertinggibe.hak untukmencabutkembaliamanatkedaulatan pr ]€,tzlfipeachmenllni dipetsiapkanuntuk yangdipegangnya, salahsatunyadigunakan mengingatkanPresidendanWakil presiden bahwajabatannyasewaktu-waktu dapat mekanismeI mpeachment. terancamdibsrhentikanditsngahmasajabatan Imp eachment, menurut Henry melakukan olehlembagayangberwenang Champbell Black dalam Black law Dictiohary rnc;ndefer'isikani peachment impeachment. KewaiibanMahkamah Konstitusiunnrk seb^gai"a criminal proceedingagainsta tcntang DPR memutus scadil-adilnya dakwaan public oficer beforea quasypolitical court, terhadap Presidcn dan/atau WakilPresiden institutedby a wrilten accuiationcalled (MKRI, atau dengan kata lain bahwa Mahkamah 2005:22). articlesofimpeachmerl' Impeachnentdiartikarsebagaisuatuproses Konstitusiini scbagaijcmbatan )uddis yang peradilanterhadapseorangpejabatpublik harusditempuh dalamproses impedchmenl. yangdilaksanakandihadaparlSenatdisebut Jembattn:/uildisin\eachnezt Presidendanl atau Wakil Presidendalanr arti bahwa quasfpolitical corl'l, suatuproses der,gan Konstitusimelakukanpcngawasan Mahkarnah impeachmentdiawali dengana icles of pcndapat politik yuridis terhadap yangberfungsi impeachmenl samadcngan suratdakwaan darisuahrperadilanpidan4jadi impeuchmenlDewan PcrwakilanRakyat, pmnata ini di Indoncsia dapat dikatakan artikelimpeachment adalahsuratresmiyang comprehen.: ive.\o/l/@,berdasarkan berisitndulranynagmenyebabkan dimulainya sebagai pengalaman pahit proses dalam scjarah lstrlah to suatu impeachment. IndoDcsia. ketatanegaraan impeachrne xntyictoria Neufeldt dalam Websterb New World Dictionarv bemrti " to
bing (public offcial) before the prcpet tribunal on lhe chargesofwrong doing", semerrr,araltt impeachm errlsendirisinodm yangberarti dengataccuse mendakwaatau
Dalamscjamhkctatanegamulndonesia
pengalaman terltangimpeachmentPresrden lebihmengutamakan dan/atauwakilPresid('n prosespolitjktanpaadanyapcmbuktian secam ,'ttridis.
Penga$,asatl Yuridis Ddlan Rangka Me||uju.lkan Siskn PenlelengEduon
(lit,to
Ldhn)
45
Mahkamahkomtitusi wajib memben putusanataspendapatDPRbahwaPresiden dan/ atau Wakil Presidendiduga telah melakukanpelanggaranhukum berupa penghianatanterhadapnegara,korupsl penluapan,tindakpidanaberatlaimya, atau perbuatanterceladan/ atau tidak lagi memenuhisyamtsebagaiPresidendan/atau dimaksuddalam wakil Presidensebagaimana Undang-undangDasarNegaraRepublik Indonesia. Pemberian kewenangan pengawasanyuridis kepadaMahkamah KoDstitusiterkaitinpeacrmentPtef,,i&ndanl atau Wakil Presidenbertujuanagar hak konstitusionalPresidendan/atauWakil Presiden terlindungidaritindakanpolitis,sebab sejarah Indonesia telah mencatat impeachmentPresidenselaludilakukan denganalasanpolitis. KeberadaanMahkamahKonstitusr terkait dengansejarahaktualyangterjadidi Indonesiapadasaatitu, yaitupcmakzulan (impeachtheht)PresidenAbdurrahman olehMPR Wahiddarikursikepresidenannya padasidangIstimewaMPR Tahun2001p€mikiran Kasusini mengilhamitercetusnya untuk mcncarijalan agar ada mekanisme hukum yang membingkai proses pemberhcntianPresidendan/atauWakil Presidenyang tidak didasarkanatasalasan politissemata. keperluan Untukitf discpakati akan adanya suatu lembaga yang hukumyang berkewajiban menilaipelanggaran dilakukanoleh Presidendan/atauWakil Presiden)yangdapatmelyebabkanPresiden dan/atauWakil Presidendapatdiberhentikan sebelumhabismasajabatannya. Problematikapengawasanyuridis MahkamahKonstitusiterkait dengan ketidakjelasanputusanMahkarnah Konstitusi dalam kasusimpeachment.Scbabtidak diatursecaramendetailmcngenaiputusan Konstitusiini, dan beberapa Mahl
yang memberlrcntilan MPRtidakberwenang Akantetapijika darijabatarmya" benangkutan bersalahsesuaidengan MK menyatakan pendapat yangbenifatpenuntutan olehDPR, MPR memutuskanunhrkmemberhentikan (RcniDwi Pumomowati, yangbemangkutan 2005:199-2OO). MenurutTodungMulya Lubis, putusan Konstitusi yangdikeluarkanolehMahi
46 KEADILAN PROGRESIF Vo\ume2 Nomor I Marel 201]
Konstiiusi,letak pcrbedaannya adapada penguj iansaja,Mahkamah obyek Konstitusi mengujiUndang-urdang tcrhadap UndangundangDasar,dalamhal ini MK scbagai penafsirsahterhadapundang-undang dasar ataukonstitusi(/,4e/egitimaleinterpreterof the cofist itLtt iott), scnl0ntaraMahkamah pcnudang-undangan AgungmengujipemtLuan pemnuan di bawahUndang-undang terhadap perundang-undangan yangsecara heirarkis BerdasarkatrPasal24A L'IID 1945, hal ini penaftir lebihtinggi,dalan MA sebagai Mahkamah Agung menguji peraturan (thelegitimate perundang-undangan di bawahUndang- sahterhadapundang-undang undang terhadapp€raturanperundang- interpreteroJ-thelaw anLljustice). pengawasan Kewcnangan yuridisini undanganyangsecaraheirarkislebihtinggi, agar pembuat perdturan perundangpenafrfsahtqhadap bertujuan dalamhalini MA sebagai undangandi bawahundang-undang, baik (rlre/egitimateintetprclerof rmdang-undang Peratural Pemerintah, Peraturan Presiden, thelaw andjustice)(IDewa GedePalguna, PeratuanDaerah,dan lainnyaagarlebih pengujianperanrandi 2008:I 7),kewenangan cennatdantepatsertatidakmengandung cacat bawah undang-undangterhadapUndangperatuan konstitusional dalampembuatan undangyangmenjadikewenangan Mal*amah di bawahundangAgung merupakansalah satu bentuk perundang-undangan ini adalahagar pengawasan yuridis/hukum. undang.Intidari pcngawasan kewenangan penyelenggaraan negara, terutama dalam SelainMahkamahAgungterdapatlembaga undang-undang agarsesuaidorgan peradilan pengawasau pembuatan l4rusus yangmelahrkan subslansi undang-undang. Sclaininr,fungsi terhadapperbuatanaparaturpemerintah, ini bcrtujuanagar dapat yalmi:PeradilanAdministrasiatauperadilan pengawasan menciptakan sistern hirarkinormahukumlang tatausahanegara. dianutoleh sistemperaturanpcru[dang1. Jadicial Review oleh Mahkamah undangan di Irdonesie. Agung Kewenangan Judicial reyiew 2. PeradildnAdministrasi MahkarmhAgungmencakup uji materiildan Peradilan adlninistrasi atau formil. Uji materiildilakukanberkenaan "adminstratiere rechtspraak" atan denganisinyayangdianggap bertentangan "judiciaI controI of adminis/raI ire acI ion " denganperaturanperundang-undargan yang juga merupakangcnus sesungguhnya lebihtinggiatauterdapat kesalahan mat€rtlsr istilahpcradilan tatausahanegan yang bertentangandenganperaturan peradilan. lrau pcradilan ddrnir,lstrasi ncgarahampir perundang-undangan yang lcbih tinggi. sedangkanuji formal berkenaandcngan sclaiu dikaitkan dc:ngirnadministrdtive rechtsprcak,dalan \.-cp ustakaanrancangan prosedumyayangdianggapmelanggaratau diu:pcrrLndang undan3an prosedur salah,kesalahan danataumekanisme undang-undang mempergunakar bcrbagiri istilah untuk (misalnyapembuatannya tidak menurut pengertianini antarn Iain: pcradilan tingkat-tingkatpembahasan atautidak adminishlsi,pemdilanadfiinistratif,pcradilan (Moh.Mahtud kuorum) MD, 2009:63). ncgara,pcradilantatausaha, Pengawasanmelalui kewenangan administrasi judicial review inimerupakanpengawasan pemdilantalausahancgara,peradihntata (lrfan Fachruddin, yuridis yang tidak berbedajauh dengan usahapemcrintahan yang dimiliki oleh Mahkamah 20M.209). kewenangan peradilantatausahanegam,danolehscbuah MahkarnahKonstitusi.Sedangkan Pasal24A ayat (l) menyebutkan bahwaMahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkatkasasi,mengujiperaturanperundang -undangan di bawah undang-undang terhadapundang-Lurdang. dan mempunyai wewenanglainnya yang diberikanoleh
Pengah'$an kridis
Dalan Rangka l,lewludJ.an
Sineu PcBelenssakuti. lTn . t.dtLot)
47
Peradilanadministrasiadalahsuaru mclawanhukwndanm€rugikanrakyat,perlu peradilanyangneuyelesaikanperselisihan/ dalrhantsdtatuhisanksi, selainitudinunuskan yangterjadiantampihak-pihakyang sengketa perlindungan untukmernberikan bagiwarga salahsatuadalahaparatpemerintah danwarga atastindakanbadadpejabatadministrasi yang masayarakat dipihaklain,ataualtam sesama meiawanhukur4merugikan danmemberikan aparatpemerintahmengenaiperbuatar/ perlindungan hukurnbagi badar/pejabat tindakandalamrangka melalGanakantugasnyaadministrasi sendiriyangbertindakb€nar dimam parapihak(terhadapsiapaperbuatan sesuaidenganhukum sertamelakukan itu ditujukan) tidak menerimanyadengan pengawasan(kontrol) terhadaptindakanalasan tindakanitutidaksahataudengan alasan tindakanbadan/pejabatadministrasi, baik lain,permasalahan temebuttimbul karena secala preventif ma'uplun represif masalahkompetensiatau }'rrlisdiksi yang (SF.Marbun, 1997:21). terjadi antarasesamaapamtpemedntah disebvtsektea/inten sedangkansengketa FungsiPengadilanTataUsahaNegara eksternadalahsengketa./ perselisihanyang Sebagaipenyclcnggara pengawasan terjadi antamapamtpemerintahdanwarga yudisial te.hadappemcrintah,pcradilan masyarakat (Lutfi Effendi,20M:95). administrasiberfiugsi mencgakkan prinsip DalamkajianHukwnTataPemerintalurl negaradanmempertahankan hulaunmateriil. tuJuaopembentukanperadilanadministrast McnurutPhilipusM.Hadjon(1997:184) adalah:memberikanperlindunganterhadap bahwajika dikaitkandcnganasaskesemsian hak-hakralfat yangbenumberdarihak-hak hubunganantaiapemcrintahdanrakyatyang individu dan memberikanperlindungan bertumpuatasasaskerukunan diketengahkan terhadap hak-hak masyarakatyang tigafungsiutarnapemdilanadminisb.asi, yaitu: didasarkan padakepentingan bersama penas€hahrl dari fungsl fnlgsiperujukan danfiDgsi individryanghidp dalammasyarakatteneht peradilan. Dalamhalfungsitersebut. firngsi (W. Irawan'Ijandra, 1996:l). Sedangkan peradilarltidak ditempatkanurutanyang menurutSjahranBasah( I 997:154) bahwa pertamatapi padaurutanyangtcrak}|ir. tujuanpcmbenrukan pcradilanadminislrasi dcnganpengertianbahwafungsitcrsebut adalrhLrntLrkmernberikan pcngayornanhukurn mcrupakan sarana tct tkl\ir (uI t imum dankepastian hukunlbaikbagim[1atnraupun rcnedium)filr,gsioelred,ilan ini mulaibcdalan bagiadministasinegaradalarnartitedaganya untukmenyelesaikan jika fungsi sengkcta kcseimbangankepentinganmasyarakat penasehatan dan fungsi pcrujukantidak dcngan kepcntinganindividu, untuk mampu lagi untuk dijadikan solusr administrasinegaraakanterjagaketertibarl pcnyelcsaian. ketentraman,dan keamanan dalam l. FungsiPenasehatan pelakselaathtgas-tugasiryddemi tenauju&ry? Fungsipenasehlrran mcrupakan irngsi pemerintahanbersihdanberwibawadalarn peradilanadmil1istrasi negara,yang kaitannegamhul-umPancasila. mengusahakan agarscdikit rnurgkindapat Dalam pandangan SF. Marbun terjadi scngketaantararakyat dan menyebutkanbah\a'atujuan pembentukan pemeriotah,menyangkuttindakan peradilan administrasiterbagi dalam dua pemcrintah yangbcrupakcputusan tata benttk: preventif dan represif, secata usahanegarayangbertentangan dengan p revehtif !n.El/(merlcegah tindakan-tindakan peraturanperundang-undangan yang badar/pejabatadministrasi yangmelawan berlakudanbertentangan denganAsashukurn dan merugikanrakyat, sedalgkan asasumum pemerintahanyang baik secanrepresif ditrltjl(anterhadaptindakan(Philipus M.Hadjon. l9e7:l2qt.Fungsi tindakanbadan/ pcradilanadministrasiyang pcnasehakn peradilan ini rida.knrcrrcampu ri 48 KEADILAN PROGRESIFl/olune2 Nonor I Marct 201I
(doel a|igheidstoetsing); dErisegiwaktu, pejabat bertindakbadar/ usan kebebasan "at at^)kah "et pengujian lunc" apakalr adminsitrasi (fi'eies ermessen),karena dengan ranc ", disampingitu sehubrmgan fungsi penasehatanmemberikansolusi dan memutus mengadili kewenangan preventifuntukmencegah langkah-langkah perkara,apakahisi dari padaputusan terjadinyasengketa,langkahitu ditempnh peradilanadministrasi tenebul yang dengancaramelaluinasehat-nasehat baikdiminta diberikankepadapemerintah maupuntidakdiminta,sebehunpernerinahSubyek dan Obyek Sengketa No.5 PasatI angka4) Undang-Undang melakukansuatutindakanoemerintahan Usaha Tata baikymgsifatryapertruaranhrkwnmaupunTahun1986TentangPeradilan adminisu'asi) menyebutkan Negara(peradilan yangsifatoyapsbuatanmateriil. tata usaha negara adalah bahwasengketa 2. FungsiPerujukan sengketayang timbuldalambidangtatausaha Penyelesaiansengkgtaadministrasi carapatingidealsesuai negiuaantamorangataubadanhukumperdata secara damaiadalah tatausahanegara, dengan badanataupejabat dengan asas keserasian hubungan pusat di daerah sebagai akibat baikdi maupun pemerintahdenganrakyat dengantidak keputusan tatausahanegai4 di keluarkarmya meninggalkandanmenyimpangiprirsipberdasarkan termasuk scngketa kepegawaian prinsip danahuanhukum yangberlaku, berlaku. peratuanpcrunda[g-undanganyang secarasederhana hukumacaraterdiriatas atau badan Pedggugat, adalah s€seomng tiga tahap sebelumeksekusi,yaitu: atar.l suratbanding hukumperdatayangmemsakspentingannya masulalyasuratgugatan tatausaha dirugikanolehsuatukeputusan pcnelitian (beroepschrift), atau hukumperdata negam.Seseora:ng ataubadan pemeriksaanberkas (onderzoek), dan mengajukan tuntutan agar yafrg tcrsebut dapat pefiidangajj(openbare behandeling) berakhir dengan adanya putusan keputusan tata usaha negara yatrg tersebut dinyataka[ batalatau disengk€takan ( itsprdak). (Philipus M.Hadjon tidaksati,de[ganataudisertaituntutanganti (1997:190).Fungsi perujukantersebut SedangkarTeryugat rugidanataurehabilitasi. pada penelitian muncul tahap dan adalahbadanataupejabattatausahanegara pemeriksaanberkas,padasaatini hakim yangmengeluarkan keputusanberdasarkan aktif PeradilanTataUsahaNegarasccara wgwenangyang adapadanyaatau yang mencari dan mencmukan hukum menyangkJt sengketa danmcnyamnl
49
berdasa*anperaturanperundangwdangan yangberlaku,yangbersifatkonkit, individual, danfinal yag menimbdkan ahbathuLllmbagi seseorangatau badanhukum perdata". Sedangkan Pasal2 Undang-undang No.9 Tahun2004TentangPerubahan AEs UndangrmdangNo.5 Tahun1986TentangPeradilan Tata UsahaNegaramenyebutkan bahwa yang keputusan tidak termasukdalam pengenianKeputusan TataUsahaNegara. nrliFli: 1 KeputusanTata UsahaNegarayang merupakanperbuatan hukumperdata; 2. KeputusanTata UsahaNegarayang merupakanpengaturanyang bersifat wntrIu yangmasih 3. Keputusan TataUsahaNegara penetujuan; memerlukan 4. KeputusanTata UsahaNcgarayang dikeluarkanberdasarkan kctentuanKitab Undang-UndangHukum Pidanadan Kitab Undang-Undang HukumAcara Pidanaatau peraturanperundangudanganlainyangbe$ifathul:umpidana 5. KeputusaDTata UsahaNegarayang dikeluarkanatasdasarhasilpemerikaan badanperadilanberdasarkan ketentuan peratumnpcrundang-undangan yang berlaku 6. KeputusanTataUsahaNegammengenar tatausahaTcntaraNasionallndonesia; 7. KeputusanKomisiPemitihanUmumbaik di pusatmaupundi daerahmengenai hasil pernilihanumum.
tarygaldanjarnyangtelahditentukan, baik padahari sidangpertamadan kedua secaraberturut-turuttanDaadanvasuatu yang alasan dapat dipertanggung,awabkan, sedangkan penggugat setiapkalidipanggildengan patut.Terhadap gugatanyangdinyatakan gugur tersebut,penggugatatau kuasa hukumnyamasihdiberikankesempatan gugatan unnrkmemasukan sckalilagi denganmembayaruang muka biaya perkara dandiberikan nomorregister yangbaru. 2. Gugatantidak diterima,suatugugatan dinyatakan tidakdapatditerimaterj'adi yangdigugattidak karena:keputusan termasulpengerlian keputusan tlta usaha negafamenuutbukumpsitifalau karcna keputusantatausahanegaratcrsebut dikeluarka.n dalamwakruperang.keadaan bahaya. keadaan bcncana alam.kcadaan luarbiasa ataukeadaan mendcsak untuk kepenlingan u m u m .s e b a g a i m a n a pemndang-undangan dirnn*ar pemo.ran yaDgberlakuaraukarenasyaral-syamt gugatantidakberdasar. 3. Gugatanditolak,suatugugatandinyatakan ditolakberartikeputusan badan/pcjabat tata usahanegaradikuatkanatau tlibcnarkan. sehingga gugal-an tidik dapat diajukankembali. 4. Gugatandikabulkan,suatugugatan dikabulkandapatberartihakimPemdilan TataUsahaNegaramcnetapkan: a). McncabulLeputuianbadar/pcjabat PutusanPeradilanAdministrasi tatausahanegardyangdisengketakan dan Lembagapengawasan yuridis oleh rnenelapkan agartcrgugat mchksanakan peiadilantatausahanegara dapatmemuhrskan kewajibanny4 keabsahan keputusantatausahanegarayang b). Mencilbul kepurusrn badunpcjabal diuji setelahmelakukanpenilaian dan laE usahanegamyangdisengk.tLandan pembuktian,adapunputusanlembaga menerbitkan kcputusan tatausohanegara pengawasa[ yangbaru:dan ]uddis ini adalah: 1. Gugatangugur,putusanhakimtalausaha c). Mcncrbi*an keputusantata usaha negaradapatberisigugatangugu karena negara; penggugatataukuasahukumnyatidak gantirugi;dan d).Membayar hadirdipenidangan hari,tanggaldanjam e).Melakukarrehabilitasi dalamsengketa yang telahditentukan.baik pada hari kepegawaian. 50 KEADILAN PROGRESIFfotume2 Nomor I Marct 20ll
Problematika Penga*'asanYuridis terciptanyatatananpenyelenggaraan PeradilanTataUsahaNegara negarayangberdasarkan konstitutisena Problematika pengawasan yuridisoleh hrmbuhnyakesadaran konstitusilembaga peradilanadministrasidalam rangka negaramewujudkansistempemerintahan yangbaik 2. Pengawasan )uridis MahkamahAgung adalahterletak padakekuatanekskutorial terkait pengujianperaturanperundangputusanperadilanadminishasi,keampuhan undangandi bawah Undang-undang putusanbanyakdipertanyakan orang,huf,.um terhadapperanuanperundang-undangan acarapengadilan administrasi tidakmengenal yangsecara heirarkislebihtinggi,dalamhal adanyauang paksaapabilaputusantidak ini MA sebagaipenafsir sah terhadap dilakanakansecamsukatelaolehpsmerintah. undang-undang (/re /€grtinate interpreter Menuiut YosJohanUtamamengemukakan of the law and justice). Pengawasan bahwaterdapatkekuraflgnampuan subsistem morupakan )'uridisPeradilanAdminishasi putusandanpelaksanaan putusanperadilan lembagapengawasan yuridis yang tata usahanegam,adanyabeberapafaktor mempunyaikewenangan menilai dan yang menjadipenyebabkegagalanfungsi membatalkan keputusan tatausahanegara peradilanadminishasidalammewujudkan yang bertentangandenganperaturan sistempemerintaahan yangbaik,yaitu:tidak perundang-undangan danasas-asasumun ada instrumenpemaksayang efektif, pemenntahanyang baik. Namundalam menyebabkantimbulnya ketidakpastian prakteknya terdapat bcberapa pelaksanaanputusan; dab ketiadaan problematikaberkaitandenganeksekusi pengaturan dalarnsisiempelaksaiaan putusan puhisanyangsermgnandul. p€rddilantatausahanegarayangmemberikan penyelesaian,apabilaterjadi perubahan Saran kondisihukumsetelahputusandijatuhkan. l. Bagi peradilantata negara:adanya pengaturan lebihlanjurmengenai irplikasi putusan yangmengikatdalampengawasan III PENUTUP politik dalamkasuspolitis ,uridis lembaga Kesimpulan "impeachnent". l. Pengawasan yuridisolehperadilartata 2. Bagi pcradilanadministrasi: adanya negara(Mahkamah Konstitusi)rnenrpakan pengaturanpihak-pihakyang tidak b e n t u kp c n g a w a s aynu r i d i s u n l u k melaksanakan putusan pengadilan dapat melindungihak konstitusionalrakyat dikenakan pasal contempt of court lndonesia yangtenuang dalamkonsirusi, (Pasal-pasalPcnghinaanterhadap pengawasanhukum terhadapproses l-€mbagaPemdilan) demol
5l
Abdul MukthieFadjar,RefoftndsiKohstitttsi dalamLlasa TransisiPaladigmatik,btTrans,Malang,2003. -, Tipe Negara Hukum, Ba),um€dla Publishing,Malang,2004. -, Hukum Konstitusi dan Mahkamah Konst itusi, SekretariatJendral dan KepaniteraanMKRI, Jakarta,2006. Ahmad Syahrizal,Peradilan Konstitusi "Suatu Studi Tentang Adjudikasr Konstitusional SebagaiMekanisme Penyelesaian SengketaNormdlif, Pradlya Paramita,Jakarta,2006. A. Ahsin Thohari, Komisi Yudisialdan Reformasi Peratl iIan, ELSAM, Jakarta, 2004. A. HamidS.Attamiml,Peranankeputusan PresidenRepublikIndonesiaDalam penyelenggaraan Peneri tahan Negara "SuatuStudiAnalisishenqekat Keputusan presidefi YangBerfungsi PehgaturahDalamKurun WaktuPelita I- Pelita II4 DisertasiFakultasPasca Universitas Indonesia, Sarjana Jakarta, 1990. A.Muin Fahmal,PerazAsas-asas Umum Pemerintaha Yang Layak Dalam Mewujudkan Petueri tahan Yang (1tr) Bedir, UnivcrsilasIslamTndonesia Press, Yoyakarla, 2006. A.Mul'ti Arto, i(r.rnsepsiIdeal Mahkamah Agung, PttstakaPelajar, Yogyakarta, 2001. Didit HariadiEstikodkk (ed),Mahkanah Konstilusi: LembagaBaru Pengawal Korslir?.6r,P3I SekretariatJendralDPR RI, Jakarta,2003. HamdanZoelva,Impeach/neht Presiden "Al asan Tindak PidanaPemberhentian Presiden Menurut UUD 1945" KonstitusiPress, Jakarta, 2005. HansKelsen,TeoriHukumMurni;DosarDasar Ilmu Hukum Normatif, Nusamedia& Nuans4Bandung,2007 'Ijandra, Irawan Hr*um Acara Peradilan Tbta UsahaNegara,UniversitasAtma JayaYogyakarta,Yogyakarta,I 996.
Indroharto, Usaha Memahami UndangUndangPeradilanTataUsahaNegara, Pustaka SinarHarapan, Jakana,1991 Irfan Fachruddin,PenganasahPeradilan Administrasi Terhadap Tindakan Pemerintah, Alwnti, Bandung,2004. I Dewa Gede Palgtta, Mahkamah Kor?stitusi, JudicialReviewdan llalfare Srdte,MKRI, Jakarta"2008. Jimly Asshiddiqie,GagasanKedaulatak Rakyat Dalam Konstitusi dan PelaksanaannyaDi Indonesia, PT lchtiarBaruVanHoeve,Jakarta, 1994. -, Konsolidasi Naskah UUD 1945 setelahPerubahanKeempat,Prsal Indonesia, StudiHT\ FH Universitas Jaka'tt^,2002. , Formdt KelembagaanNegara dan pergeserankekuasaandalam UUD 194J,FH Ull Prcss,Yogyakarla, 2004. .._-._, Sengketa Kewenangan Anlar LembagaNegara, Konstitusi Pr9ss, Jakarta, 2005. Kemerdekaan Berserikal PembubaranPartai Politik dan MahkamahKonsIilusi, KonstitusiPress, Jakarta,2005. -, 200'1,Pokok Pokok Jluhtun Tata Negara lndonesia Pascd Rafirmasr, PT.Bhuana llmu PopuletJakarta. JuliyusWardi(ed),20M, HukurndanKuasa Konstilusi " Catatan-catalanuntuk Pembahason RancanganUndangUndang V,Lhkumah Kt'nstiut\i. KRHN, Jakarta Lintong Oloan Si^haan,ProspekPTUN Sebagai Prdnata Penyelesaian Sengketa AdnlinistrasiIndonesia. Studi TentangKeherddaan PTUN Selanta SatuDasa llarsa 1991-2001,Pe.rum Percetakan NcgaraRepublikIndoncsia. Jakarta,2005. MohammadMahfudMD, Demokrasidan Konsli tusi I udonesia,PT.Rineka Cipta, Jakarta,1993. -,Politik Hukun di Indonesia(cetakan ketiga), LP3F.S,Jakarl^,2006.
52 KEADILAN PROGRESIF l/olune 2 Nomor I Maret 20ll
Artikel : YosJohanUtama,200'l, Menggugatfungsi peradilan tata usaha negara sebagai salah satu akseswarga negara untuk mendapatkankeadilandalamperkara administrasiNegara(suarustudi kritis lerhadappenggunoanasas-asas hukum administrasi negara dalan peradilan a.th inistrasr, d^larr,;r Jlurnalllrnu Hukum, Vol. 10,No. 1,Maret2007 PeraturanPerundang-undangan: Undang-UndalgDasar1945 Undang-UndangNo.5Tahun1986Tentang PeradilanTataUsahaNegara Undang-Undang No.28tahur I 999Tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang BersihdanBebasdari Kolusi.Korupsi danNepotisme. Undang-Undang No. 35 TahunI 999Tentang Perubahan Udang-UndangNo 14'Ibhun I 970TentangPokok-PokokKekuasaan Kehakiman UndangUndangNo 24 Tahun2003tentang Mal <arnah Konstitusi UndangUndangNo 4 Tahun2004Tentang Kekuasaan Kehakiman Undang-UndangNo.5 Tahun2004Tentang MahkamahAgung Undang-Undang No.9Tahun2004Tentang Perubahan AtasUndang-Undang No.5 TahunI 986tentangPemdilanTataUsaha Negam
54 KEADILtIN PROGRESIF l/otune 2 Nomor I Marct 20ll