JEM17 Jurnal Ekonomi Manajemen, Hal 45 – 60
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DI UKUR DENGAN CURRENT RATIO (CR), QUICK RATIO (QR) DAN RASIO PROFITABILITAS DI UKUR DENGAN RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP RETURN SAHAM DI PERUSAHAAN OTOMOTIF PERIODE 2012-2014 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Elis Zunaini1, Ida Ayu Sri Brahmayanti2 1 Alumni Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya 2 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
[email protected] ABSTRACT In running the business of each company, especially companies that go public require substantial capital. Therefore, the owner is directed to the capital markets to attract investors. Investors tend to choose stocks that can provide maximum benefit. This study aims to know the effect of the current ratio (CR), quick ratio (QR), return on assets (ROA) and return on equity (ROE), simultaneously and partially on stock returns automotive companies that go public in Indonesia Stock Exchange period 2012 - 2014. the research type used is explanatory, multiple linear regression, correlation coefficient analysis, coefficient of determination analysis, F test and T. dependent variable stock returns and independent variables CR, QR, ROA and ROE. Simultaneously, the analysis shows that CR, QR, ROA and ROE have influence on stock returns with a value analysis regression coefficient consecutive y = 0.139 + 0.004 X₁ - 0.768 X₂ + 0.009 X₃ + 0.008 X₄ which means that the variable CR, ROA, and ROE has a positive influence on stock returns. whereas for variable QR negative effect. Partial correlation coefficient (r) respectively for 0.127619; 0.253654; 0.213551; 0.050402 shows the relationship between independent variables and the dependent variable is positive as it approaches + 1. This means that research is able to sample that can be applied also to the population. The coefficient of determination (R ²) of 0.378 = 37.8% of adjusted R square of 0.143 = 14.3% means that all four independent variables have an influence of 14.3% and 85.7% influenced by other factors. Significance test (t test) for each variable of CR = 0642, 0946 = ROE, ROA = 0.926 and QR = 0.500, which means no effect on stock returns because of its significance> 0.05. meurut simultaneous test also showed that 0.292
Pendahuluan Salah satu jenis sekuritas yang
berwujud
2006:178). selembar
kertas
Saham yang
paling popular dipasar modal adalah
menerangkan bahwa pemilik kertas
sekuritas saham, pada umumnya saham
adalah
dapat didefinisikan sebagai tanda atau
menerbitkan surat berharga tersebut.
kepemilikan
badan
Porsi kepemilikan ditentukan seberapa
dalam suatu perusahaan atau perseroan
besar penyertaan yang ditanamkan di
terbatas (Tjipto Darmaji dan hendy
perusahaan tersebut.
seseorang
atau
pemilik
perusahaan
yang
45
JEM17 Jurnal Ekonomi Manajemen, Hal 45 – 60 Saham dikenal dengan karak-
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016 Bagi
setiap
investor
yang
teristik “imbal hasil resiko tinggi”.
menanamkan uangnya dalam suatu
artinya saham merupakan surat berharga
entitas bisnis perusahaan mengharapkan
yang memberikan peluang keuntungan
keuntungan atas investasi yng dilakukan
dan potensi resiko yang tinggi. Saham
tersebut. Investor perlu juga mem-
memungkinkan investor untuk men-
pergunakan
dapatkan imbalan hasil atau capital gain
untuk menilai jenis perusahaan yang
yang
singkat.
layak untuk di investasikan yang dapat
Namun seiring berfluktuasinya harga
memberikan keuntungan yang optimal
saham,
bagi investor. Sehingga investor dapat
besar
dalam
maka
waktu
saham
juga
dapat
berbagai
pertimbangan
membuat investor mengalami kerugian
membuat
besar dalam waktu
dalam analisis investasi pada peru-
singkat. Pem-
langkah-langkah
bentukan harga saham karena adanya
sahaan-perusahaan
permintaan
tersebut melakukan penanaman modal.
(demand) dan penawaran
dimana
strategis
investor
(supplay) atas saham tersebut. Dengan
Penilaian emiten suatu peru-
kata lain harga saham terbentuk atas
sahaan didapat dari informasi yang
permintaan dan penawaran saham.
tersedia
Penanaman modal oleh investor dalam
suatu
modal
sehingga
masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang penilaian
didalamnya terkandung risiko ketidak
emiten suatu prusahaan. Salah satu
pastian, apabila bisnis tersebut dikelola
aspek yang dinilai oleh masyarakat
dengan benar oleh manajer maka bisa
dalam investasi adalah kinerja keuangan
memberikan keuntungan bagi investor
perusahaan yang di ukur dari laporan
sebagai suatu konpensasi atas investasi
keuangan perusahaan. Oleh karena itu
yang dilakukanya yang dikenal dengan
perusahaan
istilah keuntungan dari investasi atau
publikasikan laporan keuanganya agar
gain. Salah satu hasil yang diharapkan
para calon investor dapat mengetahui
oleh
yang
bagaimana kinerja perusahaan, dan
dilakukanya adalah pembagian deviden
prospek perusahaan tersebut kedepan.
sebagai bagian pembagian laba yang
Pembelian saham di pasar modal perlu
terjadi didalam perusahaan atau bisa
mininjau harga saham yang ditawarkan
juga keuntungan yang didapat dari
oleh perusahaan. Investor dapat menilai
kenaikan harga saham yang dibelinya
tingkat kesesuaian harga saham yang
yang juga dapat meningkatkan ke-
ditawarkan dengan nilai perusahaan
sejahteraan (wealth) bagi investor.
tersebut.
atas
bisnis,
pasar
yang
investor
entitas
di
investasi
akan
selalu
mem-
46
JEM17 Jurnal Ekonomi Manajemen, Hal 45 – 60 Ada sebuah trend dari investor
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016 perusahaan pada saat tertentu atau
untuk menginvestasikan dananya ke
jangka
beberapa jenis saham pada industri
menganalisis
tertentu saja, mereka berharap dapat
biasanya dilihat berdasarkan rasio-rasio
memperoleh return ekspektasi yang
keuangan yang terdapat didalam laporan
tinggi, terutama dari capital gain. Di
keuangan
pihak lain selayaknya industri otomotif
keuangan merupakan hasil yang nyata
ini mendapat perhatian yang pro-
dari kinerja perusahaan, pengukuran
porsional. Hal ini disebabkan oleh dunia
kinerja keuangan perusahaan dengan
usaha
kompetitif
menggunakan rasio keuangan harus
menuntut perusahaan untuk mampu
membandingkan dengan rasio keuangan
beradaptasi agar terhindar dari kebang-
perusahaan
krutan dan unggul dalam persaingan.
perusa-haan lain dalam bidang usaha
Adapun cara yang biasa dilakukan
sejenis
adalah dengan menerapkan berbagai
Ada beberapa rasio-rasio keuangan
kebijakan strategis yang menghasilkan
yang
efisiensi dan efektifitas bagi perusahaan
menganalisis laporan keuangan yaitu
usaha tersebut tentunya membutuhkan
antara
dana yang tidak sedikit, perusahaan
profitabilitas, rasio solvabilitas, dan
harus dapat meperoleh dana tersebut
rasio
melalui pasar modal, khususnya jual
menggambarkan sejauh mana peru-
beli saham perusahaan. Semakin banyak
sahaan dapat
investor yang meminati saham industri
jangka pendeknya, rasio profitabilitas
otomotif hal ini dikarenakan kinerja
menggambarkan
keuangan perusahaan
baik
mampuan perusahaan didalam meng-
maka semakin tinggi pula harga saham
hasilkan keuntungan, sedangkan rasio
dan return yang ditawarkan .
solvabilitas mengambarkan kemampuan
yang
semakin
tersebut
waktu
tertentu. laporan
tersebut.
dengan
Dalam keuangan
Rasio-rasio
rasio
keuangan
dalam suatu periode tertentu.
dapat
lain
digunakan
rasio
aktivitas.
untuk
likuiditas,
Rasio
memenuhi
sejauh
rasio
likuiditas
kewajiban
mana
ke-
Untuk menilai apakah kinerja
perusahaan untuk memenuhi jangka
suatu perusahaan baik atau tidak, dapat
panjangnya apabila perusahaan tersebut
menggunakan
ukur
kinerja
telah dilikuidasi. Dalam penelitian ini
satunya
adalah
digunakan rasio likuiditas dan rasio
perusahaan
profitabilitas, rasio likuiditas meng-
tersebut. Menurut Harahap (2009:105)
gunakan current ratio (CR) dan quick
laporan
ratio (QR) dan rasio profitabilitas di
perusahaan, laporan
alat salah
keuangan
keuangan
dari
menggam-barkan
kondisi keuangan dan hasil usaha suatu 47
JEM17 Jurnal Ekonomi Manajemen, Hal 45 – 60
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
ukur dengan return on assets (ROA)
pengaruh rasio profitabilitas di ukur
dan return on equity (ROE).
dengan return on asset (ROA) terhadap
Berdasarkan identifikasi masalah diatas,
return saham pada perusahaan industri
maka penulis merumuskan masalah
otomotif yang terdaftar di BEI periode
sebagai berikut (1) Bagaimana pengaruh
2012-2014.
rasio likuiditas diukur dengan current
pengaruh rasio profitabilitas di ukur
ratio (CR) terhadap return saham pada
dengan return on equity (ROE) terhadap
perusahaan otomotif yang terdaftar di
return saham pada perusahaan industri
BEI periode 2012-2014? (2) Bagaimana
otomotif yang terdaftar di BEI periode
pengaruh rasio likuiditas diukur dengan
2012-2014.
(4)
Untuk
mengetahui
quick ratio (QR) terhadap return saham pada
perusahaan
otomotif
yang
Tinjauan Pusataka
terdaftar di BEI periode 2012 - 2014?
Current rasio,quick rasio,return on
(3)
assets & return on equity
Bagaimana
pengaruh
rasio
profitabilitas diukur dengan return on
Return merupakan hasil yang
asset (ROA) terhadap return saham
diperoleh
pada perusahaan otomotif yang terdaftar
manajemen investasi return disebut
di BEI periode 2012 - 2014? (4)
sebagai tingkat keuntungan investasi.
Bagaimana pengaruh rasio profitabilitas
Menurut konsep penilaian investasi
diukur dengan return on equity (ROE)
saham menggunakan analisis funda-
terhadap return saham pada perusahaan
mental perusahaan yang di kombina-
otomotif yang terdaftar di BEI periode
sikan menjadi nilai intrinsic saham
2012 - 2014?
(nilai sebenarnya). Ekspetasi dari para
Dalam
penelitian
dalam
investor terhadap investasinya adalah
penulisan ini adalah : (1) Untuk
memperoleh return sebesar-besarnya
mengetahui pengaruh rasio likuiditas di
dengan risiko tertentu. Return tersebut
ukur
berupa capital gain ataupun dividen
current
tujuan
investasi
dari
dengan
ini
dari
ratio
(CR)
terhadap return saham pada perusahaan
untuk
industri otomotif yang terdaftar di BEI
pendapatan bunga untuk investasi pada
periode
Untuk
surat hutang, return tersebut yang
mengetahui pengaruh rasio likuiditas di
menjadi indikator untuk meningkatkan
ukur dengan quick ratio (QR) terhadap
wealth
return saham pada perusahaan industri
termasuk didalamnya para pemegang
otomotif yang terdaftar di BEI periode
saham. Informasi fundamental tersaebut
2012–2014.
dapat digunakan sebagai dasar bagi
2012-2014.
(3)
Untuk
(2)
mengetahui
investasi
pada
(kekayaan)
saham
para
dan
investor
48
JEM17 Jurnal Ekonomi Manajemen, Hal 45 – 60
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
investor untuk memprediksi return.
tidak di dayagunakan dengan efektif,
Informasi fundamental yaitu laporan
sebaliknya current ratio (CR) yang
keuangan
rendah
pihak
perusahaan
untuk
relatif
lebih
riskan
tetapi
meng-informasikan tingkat kesehatan
menunjukkan bahwa manajemen telah
perusahaan dari sisi laba,hutang dan
mengoprasikan aktiva lancar secara
sebagainya yang menunjukkan kinerja
efektif. secara matematis current ratio
dari
(CR) dapat dirumuskan sebagai berikut
perusahaan
likuiditas
dan
tersebut.
Rasio
rasio
profitabilitas
merupakan
informasi
funda-mental
karena
tercermin
dari
itu
: Current ratio =
laporan
keuangan dan rasio tersebut yang
Quick ratio (QR) rasio ini
digunakan dalam penelitian ini untuk
disebut juga acid test rasio yang juga
memprediksi return yang didapat.
digunakan untuk mengukur kemampuan
Rasio likuiditas yang diprok-
suatu perusahaan dalam memenuhi
dengan
kewajiban
jangka
digunakan dalam penelitian ini karena
Perhitungan
quick
dapat mengukur seberapa jauh aktiva
mengurangkan aktiva lancar dengan
lancar perusahaan dapat digunakan
persediaan.
sikan
current
rasio
(CR)
pendeknya. ratio
dengan
Hal ini dikarenakan persediaan
untuk memenuhi kewajiban lancarnya. yang
merupakan unsur aktiva lancar yang
diharapkan berubah menjadi kas dalam
likuiditasnya rendah dan sering menga-
waktu singkat (biasanya kurang dari
lami fluktuasi harga serta menimbulkan
satu
kerugian jika terjadi likuiditas. Jadi
Aktiva
lancar
tahun).
adalah
aktiva
Sedangkan
kewajiban
lancar menunjukkan kewajiban yang
rasio
harus dipenuhi dalam waktu dekat.
menunjukkan kemampuan aktiva lancar
Current
rasio
yang
tinggi
menunjukkan adanya uang kas yang berlebihan dibanding dengan tinggkat
ini
merupakan
rasio
yang
yang paling likuid mampu menutupi hutang lancar. Sawir
(2009:10)
mengatakan
kebutuhan/adanya unsur aktiva lancar
bahwa quick ratio umumnya dianggap
yang
baik adalah semakin besar rasio ini
rendah
likuiditasnya
yang
berlebih-lebihan. Current ratio yang tinggi tersebut baik dari sudut pandang kreditur tetapi dari sudut pandang
maka semakin baik kondisi perusahaan. Quick ratio dapat dihitung dengan formula :
pemegang saham (investor) kurang menguntungkan karena aktiva lancar 49
JEM17 Jurnal Ekonomi Manajemen, Hal 45 – 60 Quick
ratio
=
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016 average total asset = rata-rata jumlah asset awal dan akhir tahun. (Robbert ang 1997)
Rasio profitabilitas ini menunjukkan
Sedangkan menurut hanafi dan halim
keberhasilan
(2003) tinggkat pengembalian aktiva
perusahaan
didalam
menghasilkan keuntungan.
return on asset (ROA) dapat diukur
Return on assets (ROA) sering juga disebut sebagai (ROI) Return on investment
yang
ROA =
untuk
efektivitas
perusahaan
Indikator return on asset (ROA)
menghasilkan
keuntungan
merupakan salah satu indikator keua-
mengukur didalam
digunakan
dendan formula sebagai berikut :
yang
ngan yang sering digunakan dalam
dimilikinya. Rasio ini merupakan rasio
menilai kinerja perusahaan, semakin
terpenting
besar return on asset (ROA) maka
dengan
memanfaatkan
aktiva
diantara
rasio
rentabilitas/profitabilitas yang lainya
kinerja perusahaan
ROA/ROI
cara
baik karena tingkat tingkat kembalian
membandingkan antara net income after
(return) semakin besar. Konsekuensi-
tax (NIAT) terhadap average total
nya return on asset (ROA) yang
asset, NIAT merupakan pendapatan
meningkat akan meningkatkan return
bersih sesudah pajak tetapi kalau ada
saham
keuntungan hak minoritas harus ikut
natarsyan s (2000), pancawati dkk
diperhitungkan. Average total assets
(2001),asbi racman faried (2008) dan
merupakan rata-rata total asset
awal
ratna prihantitni (2009) return on asset
tahun dan akhir tahun semakin besar
(ROA) mempunyai pengaruh positif
ROA/ROI menunjukkan kinerja yang
dan signifikan terhadap breturn saham.
diperoleh
dengan
(pancawati
tersebut semakin
2001)
menurut
Return on equity (ROE) dapat
semakin baik, karena tingkat kembalian saham semakin besar. ROA/ROI dapat
didefinisikan
dihitung
mengukur seberapa banyak keuntungan
dengan
formula
sebagai
sebagai
rasio
yang
yang menjadi hak pemilik modal sendiri
berikut :
(suad husnan,1994 : 40) karena itu
ROA =
dipergunakan angka laba setelah pajak,
Dimana : ROA = return on asset
rasio ini dinyatakan sebagai berikut : ROE=
NIAT
=
net
income
after
tax
(pendapatan bersih setelah pajak) 50
JEM17 Jurnal Ekonomi Manajemen, Hal 45 – 60 Angka return on equity (ROE) menunjukkan
seberapa
besar
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016 investasi periode tertentu dari suatu investasi. Untuk saham yield adalah
pendapatan yang diperoleh perusahaan
presentase
dari modal yang ada. Dengan kata lain,
saham periode sebelumya sedangkan
return on equity (ROE) menunjukkan
pengertian
seberapa besar produktivitas modal
widoatmojo (2000:48-49) adalah bagian
perusahaan dalam menghasilkan laba.
laba yang diberikan emiten kepada
Return dari investasi saham
pemegang
Return merupakan hasil yang diperoleh
dibagikan kepada pemegang saham
dari
jogiyanto
hanya jika emiten menghasilkan cukup
return dari suatu
laba untuk membagi dividen tersebut
investasi terdiri dari capital gain (loss)
dan bila dewan direksi sesuai hasil
dan yield. Berikut penjelasan dari kedua
RUPS (rapat umum pemegang saham)
variable tersebut :
menganggap layak bagi emiten untuk
1. Capital gain (loss)
meng-umumkan dividen.
investasi.
Menurut
(2000,108-109)
Capital gain (loss) adalah menurut Jogiyanto
(2000:
108)
dividen
yield
terhadap
(dividen)
saham
harga
menurut
dividen
akan
Dari penjelasan tersebut diatas,
merupakan
return
yang
diharapkan
oleh
selisih utang (rugi) dari harga investasi
pemegang saham adalah return dari
sekarang relative dengan harga periode
pembagian cash dividen, dimana
yang lalu. Sedangkan pengertian capital
emiten
gain menutut Widoatmodjo (2000:48)
(seluruhnya)
adalah kelebihan harga jual diatas harga
kepentingan pemegang saham.
menyisihkan
sebagian
labanya
untuk
beli yang keduanya terjadi di pasar
Oleh karena itu besarnya rate of return
sekunder.
dari suatu saham merupakan peng-
Dari
pengertian
dapat
hasilan yang berasal dari dividen plus
dikatakan bahwa capital gain muncul
capital gains, maka menurut Sunariyah
dari peningkatan harga pasar saham,
(1997:116),
yang kemudian doasosiasikan dengan
saham dapat diukur dengan meng-
pertumbuhan
gunakan rumus:
erning
diatas
per
share
informasi tersebut biasanya digunakan
tingkat
pengembalian
r=
oleh investor sebagai dasar dalam mengambil keputusan investasinya.
Dimana :
2. Yield
r
Yield
merupakan
presentase
penerimaan kas periodik terhadap harga
=tingkat
hasil
pengembalian
saham Pı
=harga jual dari saham 51
JEM17 Jurnal Ekonomi Manajemen, Hal 45 – 60 Po
=harga beli dari saham
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatori
Kerangka konseptual Berdasarkan landasan teori yang telah
dibahas
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
sebelumnya
yaitu
penelitian
yang
bertujuan untuk menguji hipotesis yang
yang
telah dirumuskan serta menjelaskan
menyangkut perilaku investor dengan
hubungan antara variabel yang diteliti.
menggunakan
populasi dalam penelitian ini adalah :
factor
fundamental
diantaranya : current ratio (CR),quick
perusahaan otopmotif yang terdaftar di
ratio (QR) dan return on asset (ROA),
BEI yaitu sebanyak 13 perusahaan
return on equity (ROE) serta penelitian
otomotif.
terdahulu
yang
factor-faktor
membahas
yang
tentang
mempengaruhi
return saham. Maka dapat disusun kerangka konseptual sebagai berikut :
Sampel dalam penelitian ini adalah : 12 perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI yaitu : PT Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts) ,
PT Indo Kordosa
Tbk , PT. Astra International Tbk , PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (Perseroan) , PT. Multistrada Arah Hipotesis adalah jawaban sementara
Sarana (MSA) , PT Multi Prima
terhadap
yang
Sejahtera Tbk , PT Selamat Sempurna
disajikan dalam bentuk pernyataan.
Tbk , PT Prima Alloy Steel Universal
Berdasarkan
,
Tbk (PRAS) , PT Nipress Tbk (NIPS) ,
landasan teori, dan kerangka konsep-
Pt Gajah Tunggal Tbk , PT Goodyear
tual diuraikan maka hipotesis penelitian
Indonesia Tbk (GDYR) , PT Indospring
yang diajukan dalam penelitian ini
Tbk .
masalah
penelitian
perumusan
masalah
Teknik
adalah sebagai berikut :
pengambilan
sampel
yang digunakan dalam penelitian ini 1. Di
duga
current
ratio
(CR)
berpengaruh terhadap return saham 2. Di
duga
quick
ratio
(QR)
berpengaruh terhadap return saham 3. Di duga return on asset (ROA) berpengaruh terhadap return saham 4. Di duga return on equity (ROE) berpengaruh terhadap return saham Metode Penelitian
adalah
melalui
pendekatan
non
probability sampling yaitu purposive sampling. sampling,
Berdasarkan peneliti
purposive
memilih
sampel
purposive secara subjektif dan dalam pemilihan
digunakan
pertimbangan
tertentu yang disesuaikan dengan tujuan atau
masalah
penelitian
yang
di
kembangkan (Ferdinand 2006). Peneliti 52
JEM17 Jurnal Ekonomi Manajemen, Hal 45 – 60 memilih
menggunakan
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
metode
sampling ini karena telah memahami bahwa informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dari satu kelompok sasaran tertentu informasi
yang
mampu
yang
memberikan
kehendaki,
karena
mereka memang memiliki informasi seperti yang diharapkan. Alasan mengapa perusahaan diatas dijadikan sampel karena
Dari tabel diatas nilai rata – rata current
1. Terdaftar di BEI 2. Selalu
aktif
ratio (CR) yang paling tinggi adalah PT. dalam
melaporkan
keuangannya sampai tahun 2014 sumber data ada 2 yaitu data primer dan data skunder tetapi Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh peneliti dari perusahaan (emiten) yang menjadi objek penelitian dan telah diolah dalam bentuk jadi. Data sekunder ini diperoleh dari PT. Bursa Efek Indonesia.
Hasil Penelitian dan Pembahasan Pengujian Variabel CR Pada Perusahaan Otomotif yang ada di BEI
Keterangan :
Indospring Tbk yaitu sebesar 303.4 selama priode 2012–2014. Jika nilai rata–rata current ratio (CR) tinggi maka baik dari sudut pandang kreditur tetapi dari sudut pandang pemegang saham (investor)
kurang
meng-untungkan
karena aktiva lancar tidak di daya gunakan dengan efektif. Dari tabel di atas juga dapat diketahui bahwa PT. Goodyear Indonesia Tbk mempunyai rata–rata
nilai
current
terendah
yaitu sebesar
ratio
(CR)
92.58333333
selama periode 2012 -2014 sebaliknya current ratio (CR) yang rendah relative lebih riskan tetapi menunjukkan bahwa manajemen
telah
mengoperasikan
aktiva lancar secara efektif.
53
JEM17 Jurnal Ekonomi Manajemen, Hal 45 – 60
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
Keterangan : Keterangan :
Return on asset (ROA) merupakan rasio
Rasio ini digunakan untuk mengukur
terpenting dintara rasio rentabilitas/
kemampuan suatu perusahaan dalam
profitabilitas yang lainya , karena return
memenuhi
on asset (ROA) merupakan salah satu
kewajiban
jangka
pendeknya. Dari tabel diatas dapat
indikator
dilihat bahwa PT. Indospring Tbk
digunakan
mempunyai rata – rata nilai quick ratio
perusahaan dari tabel di atas dapat
(QR) paling tinggi sebesar 1.630663905
keuangan dalam
yang
sering
menilai
kinerja
diketahui bahwa PT Selamat Sempurna
hal ini menunjukkan bahwa kondisi
Tbk mempunyai nilai rata – rata return
perusahaan
karena
on asset (ROA) tertinggi yaitu sebesar
semakin besar quick ratio (QR) maka
20.86666667 selama periode 2012–
semakin baik kondisi perusahaan, jika
2014 hal ini menunjukkan bahwa
kondisi perusahaan membaik maka
selama periode 2012 – 2014 PT Selamat
return saham juga membaik. Dari tabel
Sempurna Tbk
diatas juga dapat dilihat bahwa PT.
tingkat kembalian (return saham ) yang
Goodyear Indonesia memiliki rata–rata
besar. Dari tabel diatas juga dapat
nilai quick ratio (QR) terrendah yaitu
diketahui bahwa PT MultiStrada Arah
sebesar 0.500914738 selama periode
Sarana Tbk mempunyai rata–rata nilai
2012–2014 hal ini menunjukkan pada
ROE
PT. Goodyear Indonesia selama periode
0.233333333 selama periode 2012–
2012-2014 kondisi perusahaan mem-
2014 hal ini menunjukkan bahwa PT
buruk.
MultiStrada Arah Sarana Tbk hanya
semakin
baik
terrendah
dapat menghasilkan
yaitu
sebesar
dapat menghasilkan return saham yang kecil dari tabel di atas juga dapat dilihat bahwa nilai return on asset (ROE) perusahaan otomotif yang ada di BEI 54
JEM17 Jurnal Ekonomi Manajemen, Hal 45 – 60
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
juga mengalami naik turun. karena naik
naik turun pada setiap tahunya. Karena
turunnya rata – rata nilai return on asset
selama perusahaan masih mampu me-
(ROE) perusahaan otomotif di BEI
ningkatkan labanya maka setiap hutang
maka
turunya
akan mengakibatkan naiknya angka
return saham perusahaan otomotif di
ROE. Jadi untuk menaikkan angka ROE
BEI periode 2012–2014 .
dengan cara menaikkan jumlah hutang,
mengakibatkan
naik
makin besar jumlah hutang maka makin besar juga jumlah ROE.
Keterangan : Return on equity (ROE) merupakan rasio
yang
menunjukkan
tingkat
efisiensi manajemen perusahaan dalam mengelola
modal
sendiri
untuk
memperoleh laba bersih. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa perusahaan Selamat Sempurna Tbk mempunyai nilai rata–rata return (ROE) tertinggi sebesar 34.36 selama periode 2012– 2014 hal ini mennjukkan bahwa selama periode tersebut perusahaan Selamat Sempurna
Tbk
menghasilkan
pen-
dapatan bersih sebesar 34.36 dari total ekuitas setiap tahunya. Dari tabel di atas juga
dapat
diketahui
bahwa
Keterangan :
PT
MultiStrada Arah Sarana Tbk mempunyai rata–rata nilai ROE terrendah yaitu 0.393333333 dalam tahun 2012– 2014 secara umum nilai ROE pada perusahaan otomotif di BEI mengalami
Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa return saham dai beberapa industri otomotif yang terdaftar di BEI cukup berfariatif . pada tabel 5.5 dapat dilihat bahwa rata-rata tertinggi return saham di peroleh PT Nipress Tbk sebesar 0.79073957 yang berarti bahwa PT Nipress
Tbk
menghasilkan
return
saham paling banyak diantara industry otomotif yang ada di BEI selama periode 2012–2014 terbukti dari tahun 2012–2014 return saham PT Nipress Tbk return sahamnya selalu meningkat sehingga
rata–rata
return
saham
menjadi tertinggi. Sedangkan industri otomotif yang memiliki rata–rata return
55
JEM17 Jurnal Ekonomi Manajemen, Hal 45 – 60
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
terrendah yang terdapat pada tabel 5.5
apabila variabel return on equity (X₃)
adalah
dinaikkan sebesar satu satuan maka
PT
Internasional
Indomobil Tbk
yaitu
Sukses sebesar
-
akan terjadi peningkatan sebesar 0,009
0.143673389 yang berarti bahwa PT
dengan asumsi variabel bebas lainya
Indomobil Sukses Internasional Tbk
tetap/ tidak berubah. b₄ = -0,768 quick
pada periode 2012–2014 haya dapat
ratio yang berarti (X₄) mempunyai
menghasilkan return yang kecil.
pengaruh
Analisis regresi linear berganda
saham yang menyatakan bahwa apabila
negative
dinaikkan
satu
terhadap
satuan
maka
return
akan
mengurangi return saham sebesar 0,768.
menghasilkan persamaan y = 0,139 + 0,004 X₁ + 0,009 X₂ + 0,008 X₃ - 0,768 X₄ yang artinya adalah a = 0,139 merupakan return saham itu sendiri tanpa adanya variabel X₁ , X₂ , X₃ dan X₄ dengan kata lain variabel tersebut nol.
b₁ = 0,004 yang berarti apabila
variabel current ratio
(X₁) dinaikkan
sebesar satu satuan maka akan terjadi
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah current ratio (X₁), return on asset (X₂), return on equity (X₃) dan quick ratio (X₄) berpengaruh secara serempak terhadap retun saham (y). kriteriannya adalah apabila
peningkatan return saham sebesar 0,004
sama
(dengan asumsi variabel lain adalah
signfikansinya lebih besar atau sama
tetap ). b₂ = 0,009 yang berarti return on
dengan alpha maka H₀ diterima dan Hi
asset (X₂) mempunyai pengaruh positif
ditolak. Apabila
terhadap return saham yang menyatakan bahwa setiap pengurangan sebesar satu satuan maka akan terjadi kenaikan return saham sebesar 0,009 dengan asumsi variabel bebas lainya tetap /
dengan
atau dan
nilai
lebih besar dari
dan nilai signifikansinya lebih kecil dengan alpha maka Hi diterima dan H₀ ditolak H₀ = b₁ = b₂ = b₃ =b₄ = 0 Hi = bi
bj
tidak berubah. b₃ = 0,008 yang berarti 56
JEM17 Jurnal Ekonomi Manajemen, Hal 45 – 60
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
Dalam tabel diatas dapat diketahui
variabel
bahwa signifikansi uji F sebesar .874a
signifikansi sebesar .500 yang artinya
> 0.05 maka gagal tolak H₀ artinya H₀
X₄ tidak berpengaruh terhadap return
diterima karena nilai signifikansinya
saham karena signifikansinya > 0.05
lebih besar dari alpha.
X₄
mempunyai
nilai
1. Koefisien determinasi
Pengujian secara simultan pada current ratio (X₁), return on asset (X₂), return on equity (X₃) dan quick ratio (X₄) untuk mengetahui pengaruhnya secara keterangan :
serempak
uji t digunakan untuk mengetahui
industry otomotif, dapat diperoleh hasil
apakah variabel
X₁, X₂, X₃ dan X₄
besarnya nilai koefisien determinasi ( R
berpengaruh secara parsial atau tidak
) sebesar 0.378 = 37.8% niai tersebut
terhadap variabel Y.
menunjukkan ketidak eratan hubungan
H₀ = bi = bj
antara variabel X₁, X₂, X₃ dan X₄
H₁ = bi
secara serempak dengan return saham
bj
terhadap
return
saham
dari tabel diatas dapat diketahui bahwa :
lemah.
variabel
nilai
Selain itu, dari hasil pengujian juga
signifikansi sebesar .541 yang artinya
diperoleh besarnya nilai pengaruh atau
X₁ tidak berpengaruh terhadap return
koefisien
saham karena signifikansinya > 0.05.
square ) dari X₁, X₂, X₃ dan X₄ secara
variabel
nilai
serempak terhadap return saham sebesar
signifikansi sebesar .946 yang artinya
0.143 = 14.3% yang artinya variabel
X₂ tidak berpengaruh terhadap return
X₁, X₂, X₃ dan X₄ dapat menjelaskan
saham karena signifikansinya > 0.05
variansi Y sebesar 0.143 = 14.3%
variabel
berarti 85.7% dijelaskan oleh variabel
X₁
X₂
X₃
mempunyai
mempunyai
mempunyai
nilai
determinasi
signifikansi sebesar .926 yang artinya
lain
X₃ tidak berpengaruh terhadap return
penelitian ini.
saham karena signifikansinya > 0.05
yang
tidak
(adjusted
digunakan
R
dalam
2. koefisien korelasi
57
JEM17 Jurnal Ekonomi Manajemen, Hal 45 – 60 Variabel
Return saham
Current ratio (X₁)
0.127619
Return on asset (X₂)
0.253654
Return on equity (X₃)
0.213551
Quick ratio(X₄)
0.050402
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016 Berdasarkan atas analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab v maka kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut : 1. berdasarkan hasil uji regresi linear berganda pada penelitian ini dapat dilakukan spesifikasi model regresi linear berganda sebagai berikut :
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 1. hubungan antara current ratio (X₁) terhadap return saham adalah r =
y = 0,139 + 0,004 X₁ + 0,009 X₂ + 0,008 X₃ - 0,768 X₄ 2. berdasarkan
hasil
uji
analisis
0.127619 ini berarti variabel current
koefisien determinasi menunjukkan
ratio (X₁) dan return saham (y)
adjusted R square = 0.143 berarti
mempunyai hubungan positif karena
variabel bebas mempengaruhi return
mendekati +1
saham sebesar 14.3% dan 85.7%
2. hubungan antara return on asset (X₂)
dipengaruhi oleh factor lain.
terhadap return saham adalah r =
3. Berdasarkan berdasarkan hasil uji
0.253654 ini berarti variabel return
koefisien parsial berdasarkan tabel
on asset (X₂) dan return saham (y)
diatas dapat dilihat bahwa :
mempunyai hubungan positif karena mendekati +1
1. hubungan antara current ratio (X₁) terhadap return saham adalah r =
3. hubungan antara return on equity
0.127619 ini berarti variabel current
(X₃) terhadap return saham adalah r
ratio (X₁) dan return saham (y)
= 0.213551 ini berarti variabel return
mempunyai hubungan positif karena
on equity (X₃) dan return saham (y)
mendekati +1
mempunyai hubungan positif karena mendekati +1
2. hubungan antara return on asset (X₂) terhadap return saham adalah r =
4. hubungan antara quick ratio (X₄)
0.253654 ini berarti variabel return
terhadap return saham adalah r =
on asset (X₂) dan return saham (y)
0.050402 ini berarti variabel quick
mempunyai hubungan positif karena
ratio (X₄) dan return saham (y)
mendekati +1
mempunyai hubungan positif karena mendekati +1
3. hubungan antara return on equity (X₃) terhadap return saham adalah r = 0.213551 ini berarti variabel return
Kesimpulan dan Saran
on equity (X₃) dan return saham (y) 58
JEM17 Jurnal Ekonomi Manajemen, Hal 45 – 60
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
mempunyai hubungan positif karena
perusahaan tersebut sehingga dapat
mendekati +1
mengetahui perusahaan mana yang
4. hubungan antara quick ratio (X₄)
sehat dan stabil.
terhadap return saham adalah r =
2. Sebaiknya memperpanjang periode
0.050402 ini berarti variabel quick
pengamatan, mengingat investor lebih
ratio (X₄) dan return saham (y)
melihat
mempunyai hubungan positif karena
dibandingkan dengan jangka panjang
mendekati +1
waktu realtif pendek juga agar dapat
prediksi
jangka
panjang
5. berdasarkan uji-t yang dilakukan
menjadi perbandingan dalam penelitian
terhadap masing – masing variabel
kedepan untuk para peneliti selanjutnya.
bebas, variabel current ratio, return
3. Berdasarkan
on asset, return on equity dan quick
determinasi
ratio tidak ada yang berpengaruh
keempat variabel bebas mempunyai
signifikan terhadap return saham
kemampuan prediksi hanya sebesar 14,3
karena signifikansinya > 0.05.
% oleh karena itu dalam penelitian
6. sedangkan
berdasarkan
pengujian
selanjutnya
dapat
nilai
koefisien
diketahui
hendaknya
bahwa
memasukkan
secara simultan menunjukkan bahwa
variabel lain sebagai predictor dalam
Dalam tabel diatas dapat diketahui
memprediksi return saham. Variabel–
bahwa signifikansi uji F sebesar
variabel tersebut diantaranya variabel
.874a > 0.05 maka gagal tolak H₀
funda-mental, variabel ekonomi dan
artinya H₀ diterima karena nilai
variabel non ekonomi.
signifikansinya
lebih
besar
dari
alpha.
Saran adapun saran yang dapat dikemukakan sehubungan dengan simpulan di atas yang diperoleh dari hasil penelitian maka saran yang dapat diajukan penulis adalah sebagai berikut : 1. Sebaiknya investor dapat lebih jeli
Daftar Pustaka Batuwael, Ricky. 2009. Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio dan Return On Equity Terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif Yang Go Public Di BEI 2002-2006. Perpustakaan Untag Surabaya. Brigham, E.F., & Houston, J.F. (2011). Fundamentals Of Financial Management. CengageBrain. Com
dalam memperahtikan kinerja keuangan perusahaan otomotif yang listing di Bursa Efek Indonesia karena dengan
Darmadji, T., & Fakhrudin, M Hendy. 2006. Pasar Modal Di Indonesia : Pendekatan Tanya Jawab.
begitu Investor akan mengetahui kinerja 59
JEM17 Jurnal Ekonomi Manajemen, Hal 45 – 60
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
Suad Husnan. M.B.A. 2009 DasarDasar Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas, Edisi Keempat Cetakan Kedua, Yogyakarta: BPFE HIMASTA, ITS. 2012 Buku Tabel Statistik Revisi V Edisi Ke -5, Departemen Kewirausahaan Himpunan Mahasiswa Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Husnan, Suad. 1998. Teori Manajemen Keuangan Dan Penerapan (Keputusan Jangka Pendek. Edisi Kedua Yogyakarta : BPFE Jogiyanto, 1998.Teori Portofolio Dan Analisis Investasi. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Yogyakarta : BPFE. Kurniawan, Yohannes Jhonny. 2013 Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Asset(ROA) Dan Return On Equity(ROE) Terhadap Return Saham. http://stikstarakanita.ac.id/ Widoatmojo, Sawidji.1996. Cara Sehat Investasi Dipasar Modal. Cetakan Ketiga. Jakarta : Penerbit PT Jurnal indo dan PT Aksara Grafika.
60