PENGARUH PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK TAS BATOK KELAPA PADA HOME INDUSTRI “ESA COLLECTION” Antonia Bua’a1, M. Rifa’i2, Anung Prasetyo N3 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Email:
[email protected] ABSTRAK Preferensi konsumen menjadi lebih kritis dalam memiliki barang dan jasa yang ditawarkan seperti tas batok kelapa baik dari segi merek, harga, dan mutu serta pelayanan yang diberikan harus lebih baik agar keuntungan dapat diperoleh secara maksimal terutama di Home Industri Esa Collection. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ciri khas, kualitas, harga dan penampilan produk tas batok kelapa terhadap preferensi konsumen pada home industri esa collection. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu penentuan sampel dengan tujuan peneliti yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian sebanyak 100 sampel responden yang pernah menggunakan tas batok kelapa. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan adalah Regresi Linier Bergandadengan mengunakan program SPSS. Pengujian hipotesis dengan uji t membuktikan bahwa variabel ciri khas berpengaruh terhadap preferensi konsumen pada produk tas batok kelapa dengan nilai variabel ciri khas sebesar 3,776, variabel kualitas berpengaruh terhadap preferensi konsumen pada produk tas batok kelapa dengan nilai variabel kualitassebesar 3,519, variabel harga berpengaruh terhadap preferensi konsumen pada produk tas batok kelapa dengan nilai variabel harga sebesar 4,008 dan variabel penampilan berpengaruh terhadap preferensi konsumen pada produk tas batok kelapa pada Home Industri Esa Collection dangan nilai nilai variabel penampilan sebesar 3,552. Dengan demikian dalam meningkatkan minat konsumen dalam membeli tas batok kelapa maka perlu mempertahankan ciri khas yang sudah ada, menjaga kualitas dan penampilan produk sehingga mampu bersaing dengan produk luar negri. Kata kunci: Preferensi Konsumen, Tas Batok Kelapa dan Home Industri Esa Collection.
THE INFLUENCE OF CONSUMER PREFERENCE CONCERNING TO THE COCONUT SHELL- BAG PRODUCT AT ESA COLLECTION HOME INDUSTRY Antonia bua’a1, M. Rifa’i2, Anung Prasetyo N3 Management Department Faculty of Economics University of Tribhuwana Tunggadewi Malang Email:
[email protected] ABSTRACT Consumer preference become more serious to have commodity and service as being offered like coconut shell-bag from the brand, price, quality also the service must be better so that many advantages will be received especially at Esa Collection Home Industry. The purpose of this research is knowing the characteristic, quality, price and performance of coconut shell-bag as a product towards consumer preference at Esa Collection Home Industry. This research is quantitative research. The research sample use purposive sampling method. It means sample decision must be concerned to the researcher, also relevant with certain criterias which is decided based on the research goal in amount of 100 samples of respondences who have used coconut shell-bag. The data collecting use questioner. The data analysys method is Double Linear Regression by using SPSS program. Hypothesis exam with examine t proved that characteristic variable is influenced to consumer preference on coconut shell-bag product. The variable score of characteristic is 3,776 then the quality variable is influenced to the consumer preference on the coconut shell-bag product, it is 3,519. The price variable is influenced to consumer preference on the coconut shell-bag product in amount of 4,008 and performance variable is influenced to the consumer preference on the coconut shell-bag product at Esa Collection Home Industry, in amount of 3,552. So, it will be simple way. To increase consumer preference concerning to the coconut shell-bag just need to hold the characteristic, quality also product performance so that it will be the competitors abroad.
Key words: Consumer Preference, Coconut Shell-Bag and Esa Collection Home Industry
PENDAHULUAN Di era globalisasi ini kebutuhan akan mode dan fashion sangatlah meningkat dimana tas adalah salah satu yang paling diminati oleh para konsumen. Tas sangat banyak berfungsi untuk membantu kita dalam segala hal seperti membawa barang barang kita kemanapun kita berada. salah satunya adalah tas batok kelapa selain menarik tas ini juga mempunyai keunikan. tersendri dan untuk mendapat kannya sangatlah mudah. Tas batok Kelapa merupakan salah satu kerajinan tas asli buatan dari Blitar. Tas unik ini terbuat dari tempurung kelapa kering yang diolah oleh para creator seniman batok kelapa yang terampil sehingga menghasilkan tas yang sangat bagus dan cantik dengan nilai jual yang tinggi. Tempurung kelapa dipilih karena tidak mudah dipatahkan dan memiliki tekstur yang halus dan menawan. Pesat kemajuan teknologi membawa perubahan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Peruban tersebut terjadi karena semakin banyak kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini di dorong oleh ketersediaan barang maupun jasa yang tidak dapat memenuhi kebebutuhan konsumen untuk dapat memuaskan dan memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen cendrung mencari inovasi baru. (Nugroho, 2005 : 341) Produk yang ideal di mata konsumen adalah harga yang murah dan mengandung atribut lain yang superior di mata konsumen disisi lain kemajuan ekonomi yang pesat melahirkan tuntutan baru konsumen dan kualitas barang yang baik. Oleh sebab itu setiap produsen dituntut untuk menciptakan persepsi yang baik mengenai produk yang di tawarkan (harga dan kualitas). Karena kriteria kriteria tersebut merupakan alat yang di gunakan
konsumen dalam mengevaluasi dan menetapkan keputusan dalam pembeliannya (Jurnal skripsi ,Soeharto :2007). Preferensi konsumen didefinisikan sebagai selera subjektif (individu), yang diukur dengan utilitas, dari bundel berbagai barang. Konsumen dipersilahkan untuk melakukan rangking terhadap bundel barang yang mereka berikan pada konsumen. Yang perlu diperhatikan adalah preferensi itu bersifat independen terhadap pendapatan dan harga. Kemampuan untuk membeli barang-barang tidak menentukan menyukai atau tidak disukai oleh konsumen. Terkadang seseorang dapat memiliki preferensi untuk produk A lebih dari produk B, tetapi ternyata sarana keuangannya hanya cukup untuk membeli produk B (Nugroho, 2005: 98). Prefenrensi dapat dibentuk melalui suatu pola pikir konsumen yang didasarkan oleh beberapa alasan yang mana terdapat pengalaman yang diperoleh sebelumnya, maksudnya konsumen merasakan kepuasan dalam membeli produk itu dan merasa cocok dalam menggunakan produk yang dibelinya maka konsumen akan terus menerus memakai dan menggunakan produk tersebut, sehingga konsumen mengambil keputusan membeli. Kebutuhan konsumen akan produkproduk yang berkualitas dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan yang menjadikan konsumen semakin selektif dalm memilih produk yang akan digunakan. Dewasa ini konsumen membutuhkan produk-produk yang berkualitas dengan mutu yang baik dan bernilai bagi konsumen. Banyak produk sejenis dan bervariasi tetapi konsumen memilih produk-produk yang berkualitas baik dan harga terjangkau hal ini membuat produsen harus mampu membuat produk yang memiliki kualias
baik dengan harga terjangkau dan konsumen dan konsumen dapat menggunakan produk tersebut tanpa harus khawatir, sehingga konsumen akan merasa puas sehingga bisa menjandi pelanggan yang loyal terhadap produk tersebut.(Hasid, 2000 :225) Home industri esa collection merupan sebuah home industri yang memproduksi kerajnan dari limbah batok kelapa. Bukan hanya memproduksi tas home industri esa collection juga memproduksi berbagai macam kerajinan seperti dompet, kalung, gelang dan lain-lain. pemasaran produk esa collection bukan hanya di area malang saja sampai saat ini pemasaran produknya sudah mencakup luar pulau seperti kalimantan. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang diajukan adalah. 1. Apakah ciri khas mempengaruhi preferensi konsumen pada produk tas batok kelapa pada home industri esa collection? 2. Apakah kualitas mempengaruhi preferensi konsumen pada produk tas batok kelapa pada home industri esa collection? 3. Apakah harga mempengaruhi preferensi konsumen pada produk tas batok kelapa pada home industri esa collection? 4. Apakah penampilan mempengaruhi preferensi konsumen dalam produk tas batok kelapa pada home industri esa collection? Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah dirumuskan dalam rumusan masalah. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Preferensi Konsumen Preferensi konsumen didevenisikan sebagai selera subjektif (individu), yang
diukur dengan utilitas, dari bundel berbagai barang. Konsumen dipersilahkan untuk melakukan rangking terhadap bundel barang yang mereka berikanpada konsumen (Indarto, 2011: 36), (Kolter,2003: 88),(kolter 2005: 76). Pengertian Perilaku Konsumen Menurut Umar (2003 : 50 ), perilaku konsumen adalah sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusul tindakan ini. Menurut The American Marketing Association yang dikutip oleh Lupiyodi (2006 : 3), perilaku Konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka. Menurut Umar (2003 : 50 ), perilaku konsumen adalah sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusul tindakan ini. Menurut The American Marketing Association yang dikutip oleh Rakunti (2003 : 3), perilaku Konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka. Pengertian Produk Salah satu marketing mix yang terpenting adalah produk, keberadaan produk merupakan penentu bagi program marketing mix yang lain, misalnya penentu harga, program promosi, maupun distribusi. Selain itu produk merupakan sesuatu yang
esensial mampu memenuhi kebutuhan pasar. (Kotler dan Armstrong, 2005 : 337, (Lupiyoadi dan Hamdani, 2006 : 70), Kotler (2003 : 337),) METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu penentuan sampel dengan tujuan peneliti yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian sebanyak 100 sampel responden yang pernah menggunakan tas batok kelapa. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan adalah Regresi Linier Berganda dengan mengunakan program SPSS .(Sugiono, 2004, 62), (Arikunto, 2002:117). HASIL DAN PEMBAHASAN Adapun hasil penelitian dapat diketahui dari hasil pengujian regresi Linier sederhana sebagai berikut. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi digunakan untuk mengetahui besarnya variabel ciri khas (X1), variabel kualitas (X2), variabel harga (X3) dan variabel penampilan (X4) terhadap variabel preferensi konsumen (Y). Adapun hasil uji regresi pada tabel berikut. Tabe 1: Uji Regresi Berganda B variabel Unstandardized Coefficients Constant 9,625 X1 0,230 X2 0,166 X3 0,435 X4 0,169 Adjusted R Square = 0,711 Sumber : Diolah, 2015
Dari tabel dapat dibuat persamaan regresi untuk mengukur tingkat pengaruh dari masing-masing indikator dari variabel ciri khas (X1), variabel kualitas (X2), variabel harga (X3) dan variabel penampilan (X4) terhadap variabel preferensi konsumen (Y), adapun persamaan regresi yang digunakan adalah : Y = a+b1x1+b2x2+b3x3+b4x4+11 Y = 9,625 + 0,230X1 + 0,166X2 + 0,435X3 + 0,169X4 Dari persamaan regresi dapat diartikan bahwa, ketika tidak ada variabel ciri khas (X1), variabel kualitas (X2), variabel harga (X3) dan variabel penampilan (X4)maka variabel preferensi konsumen (Y) sebesar nilai konsana yaitu sebesar 9,625 namun ketika variabel ciri khas (X1), variabel kualitas (X2), variabel harga (X3) dan variabel penampilan (X4) masingmasing bertambah 1 maka nilai variabel preferensi konsumen (Y) sebesar 10, 575. Y = Variabel terikat yang nilainya akan diprediksi oleh variabel bebas yaitu variabel ciri khas (X1), variabel kualitas (X2), variabel harga (X3) dan variabel penampilan (X4) X1 = Koefisien regresi (X1) sebesar 0,230 dengan tanda menyatakan bahwa variabel ciri khas (X1) mempunyai hubungan dan pengaruh terhadap variabel preferensi konsumen (Y). X2 = Koefisien regresi (X2) sebesar 0,166 dengan tanda menyatakan bahwa variabel kualitas (X2) mempunyai hubungan dan pengaruh terhadap variabel preferensi konsumen (Y). X3 = Koefisien regresi (X3) sebesar 0,435 dengan tanda menyatakan
bahwa variabel harga (X3) mempunyai hubungan dan pengaruh terhadap variabel preferensi konsumen (Y). X4 = Koefisien regresi (X4) sebesar 0,169 dengan tanda menyatakan bahwa variabel penampilan (X4) mempunyai hubungan dan pengaruh terhadap variabel preferensi konsumen (Y). Dari hasil analisa didapakan nilai R Square sebesar 0,711 artinya variabel ciri khas (X1), variabel kualitas (X2), variabel harga (X3) dan variabel penampilan (X4) berpengaruh terhadap variabel preferensi konsumen (Y) sebesar 71,1%. Pengujian Hipotesis Tujuan pengujian hipotesis adalah untuk mengetahui apakah variabel ciri khas (X1), variabel kualitas (X2), variabel harga (X3) dan variabel penampilan (X4) berpengaruh terhadap variabel preferensi konsumen (Y), adapun pembuktian diketahui sebagai berikut: 1. Uji F Uji ini di lakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel ciri khas (X1), variabel kualitas (X2), variabel harga (X3) dan variabel penampilan (X4) terhadap variabel preferensi konsumen (Y) secara bersama-sama atau simultan, adapun data sebagai berikut: Tabe 2: Uji F Variabel
t hitung
X1, X2, X3, X4 5,796 Sumber : Diolah, 2015
t table 2,46
Berdasarkan tabel 2, didapatkan nilai F hitung sebesar 5,796 lebih besar dari nilai F tabel sebesar 2,460 dan nilai
Sig. 0,000 artinya variabel ciri khas (X1), variabel kualitas (X2), variabel harga (X3) dan variabel penampilan (X4) berpengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel preferensi konsumen (Y). 2. Uji t. Uji ini di lakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel ciri khas (X1), variabel kualitas (X2), variabel harga (X3) dan variabel penampilan (X4) terhadap variabel preferensi konsumen (Y) secara parsial, adapun data sebagai berikut: Tabe 3: Uji t Variabel t hitung t tabel X1 3,776 X2 3,519 1,658 X3 4,008 X4 3,552 Sumber : Diolah, 2015
Beta 0,272 0,246 0,391 0,250
Berdasarkan tabel 3, didapatkan nilai t hitung variabel ciri khas (X1) sebesar 3,776 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,658 dan nilai Sig. 0,009 artinya variabel ciri khas (X1) berpengeruh secara parsial terhadap variabel preferensi konsumen (Y). Adapun nilai Beta sebesar 0,272 artinya variabel ciri khas (X1) berpengeruh terhadap variabel preferensi konsumen (Y) sebesar 27,2%. Adapun nilai t hitungvariabel kualitas (X2) sebesar 3,519 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,658 dan nilai Sig. 0,012 artinya variabel kualitas (X2) berpengeruh secara parsial terhadap variabel preferensi konsumen (Y). Adapun nilai Beta sebesar 0,246 artinya variabel kualitas (X2) berpengeruh terhadap variabel preferensi konsumen (Y) sebesar 24,6%. Nilai t hitungvariabel harga (X3) sebesar 4,008 lebih besar dari nilai t tabel
sebesar 1,658 dan nilai Sig. 0,000 artinya variabel harga (X3) berpengeruh secara parsial terhadap variabel preferensi konsumen (Y). Adapun nilai Beta sebesar 0,391 artinya variabel harga (X3) berpengeruh terhadap variabel preferensi konsumen (Y) sebesar 39,1%. Nilai t hitungvariabel harga (X3) sebesar 4,008 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,658 dan nilai Sig. 0,000 artinya variabel harga (X3) berpengeruh secara parsial terhadap variabel preferensi konsumen (Y). Adapun nilai Beta sebesar 0,391 artinya variabel harga (X3) berpengeruh terhadap variabel preferensi konsumen (Y) sebesar 39,1%. Nilai t hitungvariabel penampilan (X4) sebesar 3,552 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,658 dan nilai Sig. 0,011 artinya variabel penampilan (X4) berpengeruh secara parsial terhadap variabel preferensi konsumen (Y). Adapun nilai Beta sebesar 0,250 artinya variabel penampilan (X4) berpengeruh terhadap variabel preferensi konsumen (Y) sebesar 25,0%. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisa yang telah disajikan dalam penelitian ini diketahui bahwa variabel ciri khas (X1), variabel kualitas (X2), variabel harga (X3) dan variabel penampilan (X4) berpengaruh terhadap variabel preferensi konsumen (Y) dengan nilai UnstadardizedCoefficients (B) untuk variabel ciri khas (X1) sebesar 0,230, variabel kualitas (X2) sebesar 0,166, variabel harga (X3) sebesar 0,435 dan untuk variabel penampilan (X4) sebesar 0,169. Hasil uji F menbuktikan bahwa nilai F hitung sebesar 5,796 sehingga variabel ciri khas (X1), variabel kualitas
(X2), variabel harga (X3) dan variabel penampilan (X4) berpengaruh secara simultan terhadap variabel preferensi konsumen (Y). Adapun hasil uji t membuktikan bahwa variabel ciri khas (X1), variabel kualitas (X2), variabel harga (X3) dan variabel penampilan (X4) berpengaruh secara simultan terhadap variabel preferensi konsumen (Y)dengan nilai variabel ciri khas (X1) sebesar 3,776, variabel kualitas (X2) sebesar 3,519, variabel harga (X3) sebesar 4,008 dan variabel penampilan (X4) sebesar 3,552. Mengingat variabel ciri khas (X1), variabel kualitas (X2), variabel harga (X3) dan variabel penampilan (X4) berpengaruh terhadap variabel preferensi konsumen (Y) maka yang perlu diperhatikan oleh Home Industri Esa Collection yaitu menjaga ciri khas yang sudah ada, menjaga kualitas dan penampilan produk sehingga mampu bersaing dengan produk luar negri, serta memberikan batasan harga Tas Batok Kelapa yang terjangkau yang berdampak pada kemampuan konsumen dalam membeli produk tersebut terutama bagi para kalangan menengah. Tas Batok Kelapa merupakan salah satu kerajinan tas asli buatan dari Blitar. Tas unik ini terbuat dari tempurung kelapa kering yang diolah oleh para creator seniman batok kelapa yang terampil sehingga menghasilkan tas yang sangat bagus dan cantik dengan nilai jual yang tinggi. Tempurung kelapa dipilih karena tidak mudah dipatahkan dan memiliki tekstur yang halus dan menawan. Menurut (jurnal skripsi Soeharto, 2007) ,produk yang ideal di mata konsumen adalah harga yang murah dan mengandung atribut lain yang superior di mata konsumen disisi lain kemajuan ekonomi yang pesat melahirkan tuntutan baru konsumen dan kualitas barang yang baik. Oleh sebab itu setiap
produsen dituntut untuk menciptakan persepsi yang baik mengenai produk yang di tawarkan (harga dan kualitas). Karena kriteria kriteria tersebut merupakan alat yang di gunakan konsumen dalam mengevaluasi dan menetapkan keputusan dalam pembeliannya. Saat ini preferensi konsumen menjadi lebih kritis dalam memiliki barang dan jasa yang ditawarkan pasar baik dari segi merek, harga, dan mutu serta pelayanan yang diberikan. Untuk itu perusahaan terutama Home Industri Esa Collection dapat menyesuaikan produk-produknya dengan preferensi konsumen agar perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan dapat mempertahankan pelanggannya bahkan mungkin pelanggan baru. Kebutuhan konsumen akan produkproduk yang berkualitas dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan yang menjadikan konsumen semakin selektif dalm memilih produk yang akan digunakan. Pada era globalisasi ini konsumen membutuhkan produkproduk yang berkualitas dengan mutu yang baik dan bernilai bagi konsumen. Banyak produk sejenis dan bervariasi tetapi konsumen memilih produkproduk yang berkualitas baik dan harga terjangkau hal ini membuat produsen terutama Home Industri Esa Collection harus mampu membuat produk yang memiliki kualias baik dengan harga terjangkau dan konsumen dan konsumen dapat menggunakan produk tersebut tanpa harus khawatir, sehingga konsumen akan merasa puas sehingga bisa menjandi pelanggan yang loyal terhadap produk tersebut. Adapun preferensi konsumen dipengaruhi oleh banyak produk yang sama dikeluarkan oleh perusahaan pesaing sehingga menyulitkan konsumen untuk menentukan pilihan, antara lain, adanya perbedaan harga
diantara produk-produk pesaing, masing-masing produk memberikan ciri khas yang berbeda dari produk pesaing, sehingga memberikan pilihan tersendiri bagi konsumen, kemasan yang unik dapat mempengaruhi konsumen untuk menentukan pilihan produk, yang pada akhirnya menyukai dan membelinya dan penampilan yang menarik bisa membuat konsumen merasa kagum dan loyal untuk membeli. Menurut Simamora (2002: 88), keputusan pembelian adalah keputusan konsumen atas produk yang dibeli terutama dalam pembelian Tas Batok Kelapa. Pengambilan keputusan yang baik bagi konsumen dalam mendapatkan tawaran promosi yakni dengan cara mengenali kebutuhan, mencari informasi, memahami menfaat produk tersebut dan sebelum mengambil keputusan perlu mengetahui merek, dealer, kuantitas, waktu dan metode produk. Dalam pembelian produk sehari-hari, keputusan yang diambil lebih kecil dalam beberapa kasus konsumen bisa mengambil keputusan untuk tidak secara formal mengevaluasi setiap merek. Adapun yang perlu perhatikan oleh Home Industri Esa Collection dalam meningkatkan produk yaitu, harus memperhatikan beberapa unsur saat membuat perencanaan produk antara lain adalah: 1. Warna. Warna memiliki efek besar terhadap aspek emosional konsumen. Itu sebabnya, setiap perancang, sangat memperhatikan pengaruh warna terhadap sebuah produk. Warna kerap digunakan dalam produk, sebab dapat membantu memancing selera konsumen untuk membeli produk tersebut. 2. Desain. Pemilihan bentuk produk, turut mempengaruhi kesan yang ditimbulkan. desain produk yang bagus menimbulkan kesan tertentu
sesuai dengan citra yang diinginkan. Misalnya kesan elegan, berkharisma, ceria, dan sebagainya. 3. Logo. Logo seringkali dianggap remeh oleh pemilik bisnis. Padahal sebenarnya, logo memiliki kekuatan untuk menimbulkan kesan tersendiri bagi konsumen terutama untuk memperkenakan produk yang dimiliki. 4. Bahan. Pemilihan bahan turut menentukan sisi estetika produk. Pertimbangkanlah jenis material seperti batok kelapa dan kain yang digunakan. Pertimbangkan pula motif serta asesoris pendukung, agar dapat menunjang penampilan produk terutama produk Home Industri Esa Collection. KESIMPULAN Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa, 1. Berdasarkan hasil penelitian ciri khas berpengaruh terhadap preferensi konsumen pada produk tas batok kelapa pada Home Industri Esa Collection dengan nilai t hitung variabel ciri khas sebesar 3,776. Adapun yang perlu diperhatikan dalam menjaga produk yang dimiliki harus ada ciri khas terutama Home Industri Esa Collection mempunyai ciri khas tas seperti terbuat dari tempurung kelapa, memiliki bentuk yang lebih natural dan memiliki struktur yang halus dan menawan. 2. Berdasarkan hasil penelitian kualitas berpengaruh terhadap preferensi konsumen pada produk tas batok kelapa pada home industri esa collection dengan nilai t hitungvariabel kualitassebesar 3,519. Sehingga kualitas yang sudah ada di Home Industri Esa Collection seperti tahan lama, tidak mudah rusak dan mampu menahan beban yang berat didalam
tas perlu dipertahankan sehingga produk tas batok kelapa mampu bersaing dengan produk luar negri. 3. Berdasarkan hasil penelitian harga berpengaruh terhadap preferensi konsumen pada produk tas batok kelapa pada Home Industri Esa Collection dengan nilai t hitung variabel harga sebesar 4,008, sehingga dalam penentuan harga perlu memperhatikan biaya-biaya produksi secara tepat sehingga penentuan harga produk bisa terjangkau, sesuai dengan kualitas yang di tawarkan dan murah sesuai dengan produk. 4. Berdasarkan hasil penelitian penampilan berpengaruh terhadap preferensi konsumen pada produk tas batok kelapa pada Home Industri Esa Collection dangan nilai nilai t hitung variabel penampilan sebesar 3,552, sehingga dalam memberikan minat bagi konsumen perlu adanya tampilan tas batok kelapa yang lebih bagus seperti desain bentuk yang menarik dan warna yang menarik. SARAN 1. Untuk Home Industri Esa Collection diharapkan dalam meningkatkan minat konsumen dalam membeli tas batok kelapa maka perlu mempertahankan ciri khas yang sudah ada, menjaga kualitas dan penampilan produk sehingga mampu bersaing dengan produk luar negri, serta memberikan batasan harga Tas Batok Kelapa sesuai dengan anggaran produksi yang sudah ditentukan yang berdampak pada kemampuan konsumen dalam membeli produk tersebut. 2. Bagi konsumen, diharapkan dalam pemilihan dan pembelian Tas Batok Kelapa perlu memperhatikan
kualitas, kuantitas dan harus sesuai dengan kebutuhan. 3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dalam pemilihan judul yang sama perlu menambah jumlah sampel yang sudah ada sehingga hasil penelitian lebih detail dan dalam memberikan pernyataan diharapkan lebih banyak dan lebih berfariasi. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekaan Praktik. Edisi Revisi 4. PT.Rineka Cipta, Jakarta. Hasid, Zamruddin dan Noor, Akhmad, 2000, “Studi TentangPreferensi BermukimMasyarakat di Kompleks Perumahan Pengembang WilayahKota Samarinda”, Volume ketiga, Jurnal Forum Ekonomi. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2006, Edisi Ketiga. Penerbit Balai Pustaka, Jakarta. Kotler, Philips and Armstrong, Gary, 2003, Dasar-dasar Pemasaran, Edisi Kesembilan, Jilid 1. PT Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta. Kotler, Philips, 2005, Manajemen Pemasaran, Edisi kesebelas, Jilid 1. PT Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta. Kotler, Philips, 2005, Manajemen Pemasaran, Edisi kesebelas, Jilid 2. PT Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta. Lupiyoadi, Rambat and Hamdani, A, 2006, Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Kedua. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Nugroho, Bhuono A, 2005, Strategi Jitu SPSS. Penerbit CV Andi Offset, Jogyakarta. Rangkuti, Freddy, 2002, The Power of Brand, Teknik Mengelola Brand Equity danStrategi Pengembangan Merek. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Simamora, Bilson, 2002, Paduan Riset Perilaku Konsumen, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Simamora, Bilson, 2003, Membongkar Kotak Hitam Konsumen, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Soeharto, 2007 , ”Preferensi Konsumen Terhadap Tempat PembelianBuah di KotaJogyakarta” , VOL 4. NO 2, 2008: HAL 75 -85, Jurnal Buletin Ekonomi, Fakultas Pertanian UPN ”Veteran” Jogyakarta. Sugiono, 2004, Metode Pelatihan Bisnis, Penerbit CV ALFABETA, Jakarta. Umar, Husein, 2002, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta