PENGARUH PERTAMINA TERHADAP MASYARAKAT KOTA BALIKPAPAN 1957-1975 SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sastra
oleh: AMANDA LIONY 08407141013
PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
MOTTO
Menulis adalah bekerja untuk keabadian (Pramoedya A. Toer)
Hanya Dia yang mampu membolak-balikkan perasaan. Tapi tetap, semua pasti yang terbaik buat umat-Nya (Kenangan Ku)
Kawan terbaik kita adalah lawan kita sendiri (Penulis)
v
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya sederhana ini untuk Mama dan Papa yang senantiasa menyelipkan doa untuk keberhasilan anaknya
Kakak laki-lakiku yang selalu memberi hiburan dan semangat dalam menyelesaikan ini semua
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan anugerah-Nya, sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik.
Skripsi
yang berjudul
“Pengaruh Pertamina
terhadap
Masyarakat Kota Balikpapan 1957-1975” disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sastra pada Program Studi Ilmu Sejarah, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta. Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung terselesaikannya penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan izin penelitian. 2. Bapak Agus Murdiyastomo, M. Hum, selaku Ketua Program Studi Ilmu Sejarah, Jurusan Pendidikan Sejarah yang turut memberikan dorongan dalam penyelesaian penelitian ini. 3. Bapak Danar Widiyanta, M. Hum, selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan dorongan semangat dan juga masukan selama menjalani kuliah. 4. Ibu Ririn Darini, M. Hum, selaku pembimbing dalam penulisan skripsi ini, yang telah memberikan saran, kritik, serta masukan dalam pelaksanaan penulisan skripsi.
viii
5. Seluruh Staf Dosen di Jurusan Pendidikan Sejarah dan Program Studi Ilmu Sejarah yang telah memberikan wawasan dan pengetahuan selama kuliah di Program Studi Ilmu Sejarah. 6. Seluruh Staf Laboratorium Jurusan Pendidikan Sejarah yang telah melayani peminjaman buku-buku untuk keperluan kuliah maupun dalam penulisan penelitian skripsi ini. 7. Seluruh Staf Perpustakaan Kolese Ignatius yang telah memberikan pelayanan peminjaman buku untuk penelitian ini. 8. Seluruh Staf Arsip Nasional Republik Indonesia yang mengizinkan dan memudahkan dalam mencari sumber primer yang berkaitan dengan penelitian ini. 9. Staf Pusat Informasi Kompas (PIK) Yogyakarta, yang memberi keleluasaan untuk mengakses data sebanyak-banyaknya dalam penelitian ini 10. Kawan seperjuangan Ilmu Sejarah 2008, Adnan alias Gatot, Suroto, Hasbi, Dinda, Khoyum, Reko, Damar, Denny, Arga, dan Dian. Terimakasih atas persahabatan, kekeluargaan, dan kekompakan kalian yang unik. Pengalaman bersama kalian tidak akan pernah terlupa 11. Teman-teman KKN 09 2011 Randusongo, Turi, Sleman. Mbak Tya, Lussi, Indra, Kiki, dan Dewi, terimakasih atas kebersamaan dan semangat yang diberikan. 12. Sahabat terkasih Sartika Putri dan Latifah Amirunnisak, terimakasih yang telah dengan tulus mendengarkan segala cerita, lara, suka dan duka untuk
ix
penulis dan memberikan saran dan nasehat untuk solusi kedepan. Persahabatan kita tidak hanya sampai disini. 13. Keluarga besar Karanggeneng, Mbah Kakung, Bulek Etik, Oom Heri, beserta sepupu-sepupu ku yang lucu, terimakasih atas semangat dan hiburan yang telah diberikan dalam menjalani masa-masa kuliah di Yogya. 14. Asep Sutarma, S. Pd, yang tidak hanya memberikan semangat, tetapi juga kasih sayangnya disertai doa dari jauh di Jawa Barat sana. 15. Mas Wahyu Budi Raharjo, teman diskusi banyak hal yang memberikan banyak petuah penting mengenai hidup. 16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama penyusunan skripsi ini. Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, untuk itu selalu mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perkembangan di masa datang.
Yogyakarta, 08 Desember 2013 Penulis
Amanda Liony NIM. 08407141013
x
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL …………………………………………………..
i
HALAMAN PERSETUJUAN ..............................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN ............………………………….... ......
iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................
vi
ABSTRAK ..............................................................................................
vii
KATA PENGANTAR ………………………………………………...
viii
DAFTAR ISI ………………………………………………………......
xi
DAFFTAR ISTILAH ……………………………………………........
xiii
DAFTAR TABEL .................................................................................
xvi
DAFTAR SINGKATAN .......................................................................
xvii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………..
xviii
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................... 6 C. Tujuan Penelitian ................................................................ 6 1. Tujuan Umum ................................................................ 6 2. Tujuan Khusus ............................................................... 6 D. Manfaat Penelitian .............................................................. 7 3. Bagi Pembaca ................................................................. 7 4. Bagi Penulis ................................................................... 7 E. Kajian Pustaka ..................................................................... 8 F. Historiografi yang Relevan ................................................. 13 G. Metode dan Pendekatan Penelitian ......................................15 H. Sistematika Pembahasan...................................................... 22
xi
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH BALIKPAPAN ................ 24 A. Letak dan Kondisi Geografis ................................................... 24 B. Keadaan Administratif ............................................................. 29 1. Masa Pemerintahan Kolonial .............................................. 29 2. Masa Pasca Kemerdekaan ................................................... 32 C. Keadaan Demografis ................................................................ 36 D. Keadaan Ekonomi ................................................................... 39 E. Keadaan Sosial ......................................................................... 44 1. Tenaga Kerja Industri Minyak Di Balikpapan ................... 44 2. Mobilitas Sosial .................................................................. 46
BAB III
PERTAMINA SEBELUM DAN SESUDAH KEMERDEKAAN ....................................................................... 48 A. Minyak Masa Pendudukan Belanda ......................................... 48 1. Awal Mula Industri Minyak ............................................... 48 2. Perkembangan Industri Minyak di Balikpapan .................. 52 B. Nasionalisasi Industri Minyak di Balikpapan ...........................56 1. Minyak Dalam Penguasaan Jepang .................................... 57 2. Dari BPM/Shell Indonesia ke Pertamina ............................ 59 C. Pertamina Unit Pengolahan (UP) V Balikpapan ...................... 65 D. Tenaga Kerja dan Struktur Organisasi Pertamina UP V Balikpapan ............................................................................... 69
BAB IV
PENGARUH PERTAMINA TERHADAP SEBAGIAN KEHIDUPAN KOTA BALIKPAPAN ................. 73 A. Sekolah Pertukangan Perusahaan BPM .................................... 73 B. Keadaan Sosial Masyarakat ...................................................... 77 1. Arus Migrasi ....................................................................... 77 2. Keadaan Masyarakat ...........................................................81 3. Pertamina dengan Masyarakat ............................................ 83 4. Pertamina dengan Pemerintah Kota Balikpapan ................ 86 C. Keadaan Ekonomi Masyarakat ................................................. 88
BAB V KESIMPULAN ................................................................................. 93 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 96 LAMPIRAN ................................................................................................... 101
xii
DAFTAR ISTILAH
Avtur
Bahan bakar untuk pesawat terbang.
Barrel
Satuan ukuran yang digunakan untuk mengukur jumlah minyak. 1 barrel setara dengan 42 galon (standar Amerika), atau 158.984 liter. 1 barel memiliki massa seberat 138,8 kg.
Controleur
Pemimpin wilayah onderafdeling berkebangsaan Belanda.
Daerah swapraja
Daerah yang memiliki pemerintahan sendiri.
Dekolonisasi
usaha untuk penghapusan daerah jajahan.
Destilasi
Pemanasan cairan untuk menjadi uap, kemudian dilakukan pendinginan terhadap uap tersebut untuk menjadikannya cair.
Destilasi
sendiri
merupakan
metode
dalam
penyulingan minyak untuk memproses minyak mentah agar dapat digunakan menjadi berbagai macam produk. Haven department
Struktur atau divisi pengurus pelabuhan.
Heterogen
Beraneka ragam; atau terdiri dari berbagai unsur yang berbeda.
Kaigun
Militer angkatan laut Jepang.
Kawedanan
Wilayah administrasi kepemerintahan yang berada di bawah kabupaten dan di atas kecamatan yang berlaku pada masa Belanda. Pemimpinnya disebut wedana.
xiii
Kilang minyak
Tempat untuk memproses minyak mentah dengan berbagai macam produk
Konsesi
sebuah wilayah yang telah mendapatkan dispensasi dan izin dari pemerintah setempat untuk membuka sebuah lahan baru, untuk kebutuhan pemegang konsesi. Pemegang konsesi memiliki hak untuk menentukan apa yang harus dilakukan
untuk
wilayah
konsesi
tersebut
seperti
membangun jalan raya, menambahkan infrastruktur berupa listrik dan lain-lain. Pemegang konsesi wajib memberikan hasil keuntungan tersebut pada pemerintah setempat. Mesin perekah
Mesin pemecah tanah atau penggali tanah disertai kelengkapan
pengukuran
kedalaman
tanah
untuk
menghasilkan kualitas minyak yang baik. Onderafdeling
wilayah administratif yang dipimpin oleh seorang kepala distrik berbangsa Belanda pada pemerintahan kolonial. Sebuah onderafdeling terdiri atas beberapa landschap (setingkat kecamatan).
Oost Borneo
Sebutan untuk Kalimantan Timur pada masa pemerintahan kolonial.
Paraffin
Minyak putih hasil dari destilasi, dipanaskan dalam suhu antara 150˚c hingga 300˚c. Digunakan dalam berbagai keperluan seperti bahan bakar lampu, pemanas. Penyebutan
xiv
paraffin
digunakan
di
Inggris,
sedangkan
menyebutnya kerosine. Pelumas
Minyak pelindung mesin agar tak berkarat.
xv
Amerika
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
1 Perbandingan jumlah penduduk Balikpapan tahun 1915 dan 1930
38
2 Jumlah penduduk Kotamadya Balikpapan 1964-1971
39
3 Produksi Pengilangan Minyak Bumi Menurut Jenis Produksi
42
4 Produksi Minyak Bumi dan Gas Bumi Kilang Balikpapan 1973-1975 43 5 Presentase Perbandingan Tenaga Kerja Asing dan Pribumi di BPM
45
6 Unit Proses dan Kapasitas pada Pertamina UP V Balikpapan
68
7 Distribusi Umur Tenaga Kerja Pertamina UP V Balikpapan 1975
69
8 Angka-angka Migrasi di Balikpapan
80
9 Jumlah Penduduk Balikpapan Berdasarkan Jenis Kelamin
82
10 Jumlah Angkatan Kerja Kaltim Menurut Lapangan Kerja Tersedia
85
11 Distribusi Persentase Kegiatan Ekonomi Kota Balikpapan 1975
89
12 Penerimaan Daerah dari Minyak Bumi (milyar rupiah)
91
13 Penjualan Bahan Bakar Minyak Kaltim Ke Indonesia
92
xvi
DAFTAR SINGKATAN
BBM
: Bahan Bakar Minyak
BPM
: Bataafsche Petroleum Maatshappij
CALTEX
: California and Texaco Petroleum
Gestapu
: Gerakan September Tiga Puluh
HSD
: High Speed Diesel
IDO
: Diesel Oil
KLM
: Koniklijke Nederlandsch-Indie Luchtvaart Maatschappij
KMB
: Konferensi Meja Bundar
KPM
: Koninkelijk Paketvaart Maatschappij
LPG
: Liquified Petroleum Gas
LSWR
: Low Sulphur Waxy Residue
MBSD
: Mega Barrel Stream Day
MFO
: Marine Fuel Oil
MUNAP
: Musyawarah Nasional Pertama
NHB
: Nederlandse Handelsbank
NICA
: Netherlands Indies Civil Administration
PERBUM
: Persatuan Buruh Minyak
Permina
: Perusahaan Minyak Nasional
Permigan
: Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Nasional
Pertamin
: Pertambangan Minyak Indonesia
UP
: Unit Pengolahan
SOBSI
: Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia
STANVAC
: Standard Vacuum Petroleum
xvii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1. Lembaran Negara RI No 133, 1960. Berisi tentang peraturan pemerintah pengganti UU No 44 ……………………………………
101
2. Lembaran Negara RI No 76, 1971. Berisi tentang UU No 8 Tahun 1971, mengenai Pertamina ………………………………………….
110
3. “Kekajaan P. T. Shell Indonesia diserahkan RI”, Kompas, Kamis, 31 Desember 1965 No 155 Tahun 1 ………………………………...
124
4. “Pimpinan Sementara Ex Shell Dibubarkan”, Kompas, Kamis, 12 Mei 1966 No 263 Tahun 1 ………………………………………….
125
5. “Direksi PN Permigan di Non Aktifkan”, Kompas, Rabu, 27 Oktober 1965 No 102 Tahun 1 ……………………………………...
126
6. Bagan struktur organisasi Pertamina UP V Balikpapan …………….
127
7. Denah Instalasi Minyak di Kilang Minyak Balikpapan …………….
128
8. Peta wilayah Balikpapan ……………………………………………
129
9. Foto-foto …………………………………………………………….
130
xviii