SEKILAS TENTANG KOTA BALIKPAPAN BALIKPAPAN Balikpapan merupakan salah satu kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kota Balikpapan memiliki luas wilayah 503,3 km dengan jumlah penduduk sebesar 684.339 jiwa, yang merupakan 22% dari keseluruhan penduduk Kaltim. Kepadatan penduduknya 1.360/km, dan merupakan kota dengan kepadatan penduduk yang tertinggi di Kaltim. Balikpapan merupakan kota layak huni pertama menurut versi Ikatan Ahli Perencana Indonesia (IAP), dan merupakan salah satu kota di Indonesia dengan biaya hidup mahal. Balikpapan sering juga disebut sebagai Kota Minyak, disebut juga sebagai Bumi Manuntung. Logo kota ini adalah beruang madu. Maskot kota ini, beruang madu, merupakan salah satu hewan yang hidup di hutanhutan Balikpapan yang terancam punah. Dengan semakin berkembangnya perekonomian di Balikpapan, semakin banyak pendatang yang tinggal di kota ini. Etnis pendatang yang sudah lama menetap di Balikpapan berasal dari suku Banjar, Bugis, Makasar, Jawa Timur, Manado, Gorontalo, Madura, Sunda, dan lain-lain. Bahasa keseharian yang digunakan warga Balikpapan adalah Bahasa Indonesia. Namun ada beberapa bahasa daerah yang juga sering digunakan, antara lain bahasa Paser, Kutai, Banjar, Bugis dan Jawa. Balikpapan menjadi kota layak huni karena Balikpapan mempunyai kualitas dan fasilitas pendidikan, kesehatan, rekreasi, air, listrik, telekomunikasi, lapangan pekerjaan dan aksesibilitas ke tempat kerja yang baik. Balikpapan juga merupakan kota yang sangat kondusif, tidak pernah timbul konflik sosial dan bencana alam. Balikpapan dikenal juga dengan kebersihannya sehingga berkali-kali mendapatkan piala Adipura, dan tahun 2014 kota Balikpapan mendapatkan penghargaan sebagai kota sedang terbersih di tingkat ASEAN. Balikpapan mudah dijangkau dari berbagai kota di Indonesia, baik melalui darat, laut maupun udara. ASAL USUL KOTA BALIKPAPAN Ada beberapa hikayat populer yang menceritakan asal usul kota yang berada di pesisir timur pulau Kalimantan ini, antara lain: 1. Suku Pasir Balik (suku asli Balikpapan) adalah keturunan kakek dan nenek bernama Kayun Kuleng dan Papan Ayun, sehingga daerah sepanjang teluk Balikpapan oleh keturunannya disebut KulengPapan atau artinya Balikpapan (dalam bahasa Paser, Kuleng artinya Balik). 2. Adanya 10 keping papan yang kembali ke Jenebora dari 1.000 keping papan yang diminta oleh Sultan Kutai sebagai sumbangan bahan bangunan untuk pembangunan Istana Baru Kutai Lama. Kesepuluh papan yang balik tersebut disebut oleh orang Kutai Balikpapan Tu. Sehingga wilayah sepanjang Teluk Balikpapan tepatnya di Jenebora disebut Balikpapan. 3. Dalam legenda lain menceritakan seorang putri yang dilepas ayahnya (seorang raja) yang tidak ingin putrinya tersebut jatuh ke tangan musuh. Sang putri yang masih balita diikat di atas beberapa keping papan dalam keadaan terbaring. Karena terbawa arus dan diterpa gelombang, papan tersebut terbalik. Ketika papan tersebut terdampar di tepi pantai, diketemukan oleh seorang nelayan dan begitu dibalik ternyata ada seorang putri yang masih dalam keadaan terikat. Kono putri tersebut bernama Putri Petung yang berasal dari kerajaan Pasir, sehingga daerah tempat diketemukannya disebut Balikpapan. SEJARAH KOTA BALIKPAPAN Dari hasil Seminar Sejarah Balikpapan pada tanggal 1 Desember 1984 ditetapkan hari jadi kota Balikpapan adalah tanggal 10 Februari 1897, di mana pada tanggal dan tahun ini terjadi pengeboran minyak pertama oleh perusahaan Mathilda sebagai realisasi dari pasal-pasal kerjasama antara J.H. Menten dengan Mr. Adams dari Firma Samuel dan Co.
Daerah Balikpapan dan Balikpapan seberang (Panajam) merupakan bagian dari wilayah negara dependen Kesultanan Kutai. Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indie tahun 1849, Kutai termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Besuilt van Minister van Staat, GouverneurGenraal van Nederlandisch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8. Tahun 1855 Kutai merupakan sebagian dari de zuid-en ooster-afdeeling van Borneo yang beribukota di Banjarmasin. Selain Belanda, Jepang juga pernah menduduki kota ini. Balikpapan dijadikan sebagai batu loncatan Jepang untuk mengadakan serangan ke Jawa. Pada tanggal 23 Januari 1942, armada Jepang di bawah pimpinan Shizuo Sakaguchi merebut Balikpapan dari pasukan sekutu dan Hindia Belanda. BALIKPAPAN ITU DI MANA YA? Kisah Rizal Effendi, Walikota Balikpapan, saat menerima Predikat Kota Paling Dicintai. Kota Balikpapan berhasil mengalahkan Paris, Perancis, dalam program We Love Cities dari World Wildlife Fund (WWF) Global. Balikpapan dinyatakan sebagai The World’s Most Loveable City 2015 atau Kota Paling Dicintai di Dunia, mengalahkan Paris dan puluhan kota besar lain. Menariknya, saat nama Balikpapan diumumkan, banyak peserta Kongres se Dunia ICLEI (International Council Local Environmental Initiatives) 2015 di Seoul City Hall Korea Selatan, Kamis, 9 April 2015, bertanya-tanya Kota Balikpapan itu di mana? “Saat pengumuman, orang-orang tidak tahu Kota Balikpapan. Semua kaget dan bertanya, Balikpapan itu di mana? Bahkan master of ceremony (MC) juga menyebut: “kami tidak pernah mengenal Balikpapan”. MC sebut ini kejutan. Karena kota inilah yang dicintai se dunia,” ujar Walikota Balikpapan, Rizal Effendi. Bahkan, kata Rizal, ada seorang Profesor dari Korea Selatan yang spontan bertanya: “Balikpapan itu di negara mana?” Kami jawab: “Balikpapan itu dari Indonesia, mereka semua kagum. Saya lupa tanya siapa nama Profesor itu dan dari Perguruan Tinggi mana. Profesor itu sangat hormat kepada kami setelah mengetahui bahwa Balikpapan itu ada di Indonesia,” ungkap Rizal. (Sumber: Tribun Kaltim, Minggu, 12 April 2015).
BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN
OBYEK WISATA Kota Balikpapan memiliki obyek wisata yang cukup beragam, hewan-hewan langka yang ada di kota minyak ini sebenarnya merupakan aset yang tak ternilai. Di hutan-hutan Balikpapan hidup Orang Utan, Beruang Madu dan Burung Enggang, ketiga hewan ini merupakan hewan khas Kalimantan. Di teluk Balikpapan ada ikan Pesut yang juga perlu dijaga kelestariannya. Ikan Pesut hanya dimiliki 4 negara di dunia ini dan salah satunya ada di Indonesia, yaitu di sungai Mahakam dan di teluk Balikpapan. Ikan pesut yang di sungai Mahakam telah punah. Selain itu di hutan Balikpapan terdapat juga beragam tumbuhan langka seperti Kantong Semar, Anggrek Hitam, Jahe Hutan dan sebagainya. Tumbuhan inipun terancam punah karena pembangunan di sekitar kota Balikpapan.
OBYEK WISATA DI KOTA BALIKPAPAN 1. Kebun Raya Balikpapan Dahulunya kawasan ini dikenal dengan Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain. Tempat ini merupakan daerah resapan dan airnya digunakan untuk seluruh warga Balikpapan. Di sini terdapat hutan primer Kalimantan yang memiliki keaneka ragaman flora dan faunanya. Saat ini pemerintah kota Balikpapan mengubahnya menjadi taman yang nyaman untuk dikunjungi. Letak kawasan wisata ini 15 km dari kota Balikpapan. Beruang Madu
Orangutan
Anggrek Hitam
2. Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) Merupakan kawasan wisata pendidikan yang berdiri di atas lahan seluas 10 hektar dan berjarak 23 km dari kota Balikpapan. Kawasan ini sengaja dibangun untuk meningkatkan kesadaran pemahaman lingkungan bagi masyarakat Balikpapan dan sekitarnya. Di sini terdapat 5 ekor Beruang Madu hasil sitaan dari penduduk sekitar yang memeliharanya. 3. Mangrove Center Kariangau Merupakan hutan mangrove yang berada di Kariangau Balikpapan. Kawasan ini merupakan kawasan industri baru di Balikpapan. Di kawasan ini kita akan menyusuri sungai untuk menikmati hutan mangrove dan Bekantan nya. Kawasan ini luasnya 150 hektar dan dihuni oleh 400 ekor Bekantan. 4. Teluk Balikpapan Di teluk Balikpapan terdapat pertemuan air laut dan air tawar. Di kawasan ini kita masih dapat menjumpai ikan pesut yang populasinya juga sudah sangat minim. 5. Pasar Inpres Kebun Sayur Pasar ini sering disebut sebagai Sukowati nya Balikpapan. Di sini pengunjung dapat berbelanja aneka souvenir khas Kaltim, kain dan baju batik Kaltim sampai perhiasan batu mulia dan berlian.
Pasar Inpres Kebun Sayur
6. Kuliner Seafood Balikpapan terkenal dengan kuliner seafood nya. Berbagai macam olahan seafood dapat ditemui. Penjaja kuliner seafood tersebar mulai dari tengah kota sampai di tepi pantai. Di toko oleh-oleh khas Balikpapan juga dapat ditemui olahan seafood seperti rumput laut, amplang ikan tenggiri, abon kepiting, kerupuk kepiting dan cumi, dan lain sebagainya. OBYEK WISATA DI SEKITAR KOTA BALIKPAPAN 1. KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA a. Samboja Lodge Kawasan ini merupakan kawasan hutan sekunder (hutan yang ditanam kembali), tempat konservasi Orang Utan dan Beruang Madu. Berkunjung ke kawasan ini akan terlihat hutan hujan sekunder yang sudah rimbun kembali dengan berbagai satwa penghuninya. Di tempat ini kita dapat melihat beberapa hewan yang hampir punah karena rusaknya hutan tempat mereka hidup. Setelah lelah mengelilingi kawasan ini, kita dapat beristirahat di restoran sambil menikmati makan siang atau makan malam yang disediakan. Apabila pengunjung ingin menginap di kawasan ini, pihak pengelola menyediakan cottage yang terdiri dari 50 kamar. Menginap di kawasan yang tenang ini akan memberi kesan dan sensasi tersendiri. Kawasan ini ramai dikunjungi turis-turis mancanegara. Untuk menginap di kawasan ini kita harus membayar lebih karena dihitung per orang per malamnya. b. Sungai Hitam Ini merupakan kawasan hutan bakau yang terletak di wilayah Kutai Kartanegara. Di kawasan ini kita dapat menjumpai Bekantan. Kawasan ini dapat dicapai 2 jam dari Balikpapan. c. BUKIT BANGKIRAI Bukit Bangkirai merupakan kawasan wisata hutan hujan tropis yang ditumbuhi berbagai tumbuhan khas Kalimantan. Kawasan ini disebut bukit Bangkirai karena di sini banyak terdapat pohon Bangkirai, bahkan ada yang usia pohonnya mencapai 150 tahun. Di kawasan ini terdapat Canopy Bridge pertama di Indonesia. Kanopi ini menghubungkan lima pohon bangkirai di ketinggian 30 meter dari permukaan tanah. Canopy Bridge Bukit Bangkirai
d. MUSEUM MULAWARMAN TENGGARONG Museum ini merupakan bangunan keraton Kesultanan Kutai Kartanegara yang dibangunn pada tahun 1936. Di dalam museum dapat dilihat bermacam-macam benda bersejarah peninggalan kerajaan Kutai Kartanegara.
e. Pulau Kumala Pulau kecil di tengah sungai Mahakam ini memiliki luas 76 ha. Pulau ini sedang digarap untuk dijadikan obyek wisata. Untuk menikmati panorama kota Tenggarong, pengunjung dapat menaiki Sky Tower yang tingginya 75 meter. Untuk mencapai pulau ini dapat menaiki Cable Car yang menghubungkan kota Tenggarong dengan Pulau Kumala atau menggunakan perahu ketinting. 2. KOTA SAMARINDA a. Air Terjun Tanah Merah Tempat tujuan wisata air terjun yang letaknya tidak jauh dari kota Samarinda. Kawasan ini merupakan tempat pemandian yang banyak dikunjungi warga Samarinda dan sekitarnya. b. Desa Budaya Pampang Sebuah desa budaya yang terletak di sungai Siring Samarinda. Di desa ini tinggal suku Dayak yang masih memegang kuat adat dan budayanya.
City Tour Samarinda
c. Kebun Raya Unmul Merupakan kawasan wisata yang memadukan rekreasi dan pendidikan tentang alam dan lingkungan. Di dalam kawasan wisata ini terdapat juga kebun binatang dan danau buatan yang indah. d. Telaga Permai Batu Besaung Tempat wisata ini terletak 15 km dari kota Samarinda. Kawasan wisata ini berupa telaga yang terletak di dalam hutan yang dijadikan tempat perkemahan. Di dalam telaga ini dapat dijumpai beberapa air terjun. 3. KABUPATEN BERAU Kabupaten Berau dapat dicapai melalui udara selama 35 menit dari Balikpapan, atau melalui laut yang ditempuh selama 3 jam dari kota Tarakan. Untuk menuju kawasan wisatanya di Kepulauan Derawan, kita akan menempuh perjalanan darat selama 2 jam dari bandara Kalimarau, dan menyeberang dengan speed boat selama 20 menit. Di kawasan wisata ini terdapat lima pulau yang dapat kita kunjungi. Kelima pulau ini mempunyai pemandangan yang berbeda-beda. Letak antara pulau satu dengan lainnya yang tidak begitu jauh memungkinkan kita untuk menjelajahinya dalam waktu satu hari kecuali Labuhan Cermin. Sebenarnya di sekitar kepulauan ini terdapat 31 pulau yang jarak dan letaknya agak jauh. Adapun pulau-pulau yang dapat kita kunjungi di antara ke-31 pulau tersebut antara lain: a. Pulau Derawan Di sini kita dapat melihat penyu berenang bebas di bawah jembatan dan malam harinya kita dapat mengintip penyu bertelur. Selain itu kita juga dapat menyaksikan karang-karang yang indah di bawah jembatannya.
Pulau Derawan
b. Pulau Kakaban Di tengah pulau ini terdapat danau air payau yaitu danau yang airnya berasal dari campuran air hujan dan rembesan air asin. Danau ini merupakan habitat dari 4 spesies ubur-ubur yang tidak beracun. Di kawasan ini kita dapat bebas berenang bersama ubur-ubur. Sedangkan di perairan sekitarnya dapat dijumpai kumpulan paus dan lumba-lumba yang sedang melintas atau mencari makan.
Pulau Kakaban
Jelly Fish
c. Pulau Maratua Kawasan ini memiliki pemandangan laut yang indah. Kawasan yang jauh dari polusi ini membuat air lautnya terbagi menjadi tiga warna. Di bawah lautnya juga terdapat berbagai macam biota laut seperti Hiu Putih, Baracuda dan sebagainya. Di pulau ini dapat kita temui juga populasi Bekantan. Dan di tengah pulau ini terdapat danau yang didiami oleh 3 spesies ubur-ubur yang tidak menyengat. Daerah danau ini masih perawan dan belum banyak dikenal oleh wisatawan. Pulau Maratua
d. Pulau Sangalaki Merupakan salah satu tujuan wisata selam untuk menikmati keindahan dan keajaiban bawah lautnya. Di kawasan ini dapat dijumpai ikan pari Manta Ray, Baracuda, Penyu dan sebagainya yang hidup di antara terumbu karang yang sangat menakjubkan. Di pulau ini juga telur-telur penyu ditetaskan dan tukik-tukik dilepaskan. Pulau Sangalaki
Penyu
e. Danau Labuan Cermin Suatu danau yang berair jernih yang mempunyai dua macam rasa air. Air di atas danau akan terasa asin tetapi air di dasar danau terasa tawar. Dari atas danau terlihat jelas biota air di bawahnya seperti karang, beragam ikan dan sesekali penyu hijau. Dari atas danau, air terlihat dangkal, padahal kedalaman sebenarnya bisa mencapai lebih 3 meter. Di sekeliling danau terdapat hutan mangrove yang begitu asri. Lokasi ini dapat dicapai melalui 2 jalur, melalui jalur laut yang ditempuh selama 3 jam dan jalur darat yang dapat ditempuh selama 6 jam perjalanan dari Tanjung.