PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR : 19 TAHUN 2002
T E N T A N G
LAMBANG DAERAH KOTA BALIKPAPAN
PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR : 19 TAHUN 2002 TENTANG LAMBANG DAERAH KOTA BALIKPAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA, ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,
Menimbang :
a.
bahwa sesuai ketentuan pasal 2, dan pasal 32 Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi dalam Daerah Propinsi, Daerah Kabupaten, dan Daerah Kota, sehingga sebutan bagi Daerah Kota Balikpapan yang semula adalah “Kotamadya Daerah Tingkat II Balikpapan” diubah menjadi “Kota Balikpapan”, dan sebutan Kepala Daerah yang semula adalah “Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Balikpapan", diubah menjadi “Walikota Balikpapan”;
b.
bahwa mengingat sebutan Daerah Kota Balikpapan yang tercantum dalam lambang daerah kota Balikpapan masih menggunakan kalimat "Kotamadya Balikpapan", maka perlu menyesuaikan
c.
sebutan sebagaimana dimaksud pasal 2 Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999; bahwa untuk penyesuaian sebutan-sebutan tersebut diatas perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
Mengingat :
1.
Undang-undang Nomor 271 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Tahun 1951 Nomor 9) sebagai Undang-undang (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1820);
2.
Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839):
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);
4.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor.44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah Dan Rancangan Keputusan Presiden (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 70 ).
Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BALIKPAPAN MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN TENTANG LAMBANG DAERAH KOTA BALIKPAPAN
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal I Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan : 1.
Daerah adalah Kota Balikpapan;
2.
Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Balikpapan;
3. 4.
Kepala Daerah adalah Walikota Balikpapan; Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah DewanPerwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan, selaku Badan Legislatif Daerah; Lambang Daerah adalah simbol yang mencerminkan martabat dan latar belakang kehidupan masyarakat suatu daerah yang isi dan maknanya sesuai dengan aspirasi dan inspirasi segenap warga untuk membangun daerah bersama-sama dengan Pemerintah.
5.
BAB II BENTUK WARNA DAN BAGIAN LAMBANG Pasal 2 Lambang Daerah Kota Balikpapan berbentuk perisai.
Pasal 3 Warna-warna yang dipergunakan untuk Lambang Daerah Kota Balikpapan adalah : a. Hijau daun ; b. Putih ; c. Merah; d. Kuning Emas; e. Biru Muda. Pasal 4 Dalam Lambang Daerah Kota Balikpapan terdapat gambar-gambar dan tulisan sebagai berikut: a. 1 (satu) bintang segi lima yang berwarna kuning emas; b. 2 (dua) Layar perahu yang berwarna putih ; c. 1 (satu) telabang berwarna merah yang bermotifkan urat-urat kayu berwarna kuning emas dan bergaris pinggir kuning emas ; d. 1 (satu) roda dengan 5 (lima) buah pegangan yang berwarna kuning emas ; e. 1 (satu) Kiang minyak yang berwarna kuning emas ; f. 1 (satu) tangkai padi berisi 60 butir yang berwarna kuning emas ; g.1(satu) tangkai bunga kapas berisi 12 (dua belas) kuntum bunganya yang berwarna kuning emas dan 9 (sembilan) lembar daunnya berwarna hijau daun, yang seluruhnya berjumlah 21(dua puluh satu) ; h. 1 (satu) badan perahu yang berwarna daun dan bergaris bawah berwarna kuning emas ; i. 5 (lima) buah anak tangga yang bertingkat berwarna putih ; j . Tulisan "KOTA BALIKPAPAN”warna kuning emas dalam pita warna merah dengan pinggiran garis kuning emas dengan berbentuk huruf balok letter ; k. Tulisan " MANUNTUNG”- warna kuning emas dalam pita warna dasar merah dengan pinggiran garis kuning emas. serta bentuk huruf blok letter ; l
W arna dasar dari Lambang adalah biru muda ;
Pasal 5 1 Ukuran gambar Lambang Daerah Kota Balikpapan, berbanding 3 : 4. 2. Lambang Daerah Kota Balikpapan yang berbentuk dan ukurannya seperti tersebut pada ayat (1) dapat diperbesar dan diperkecil menurut keperluannya dengan memperhatikan perbandingan ukuran aslinya. Pasal 6 Lambang berbentuk perisai yang berarti : Perisai adalah pelindung dalam perjuangan mencapai cita-cita suci revolusi bangsa Indonesia. Pasal 7 1 . Bintang segi lima artinya Pancasila. 2. Tangga, Padi, Kapas, Roda dan Kilang yang artinya: Sumber inspirasi dan aspirasi untuk membangun. 3. Dua buah Iayar berarti : Pintu Gerbang Kalimantan Timur. 4. Perahu dengan dua lengkungan Iayar bagian bawah berarti latar belakang geografis. 5. Telabang berarti : Pertahanan dan Kebudayaan. 6.
Kilang dan Teluk dibawah lekukan layar berarti Mengesankan ciri khas Kota Balikpapan.
Pasal 8 1. Warna hijau daun berarti kemakmuran. 2. Warna putih berarti kesucian, kemurnian dan kebersihan. 3. Wama kuning emas berarti keluhuran, kejayaan. 4. Warna merah berarti keberanian. 5. Warna biru muda berarti ketenterarnaan. Pasal 9 1. Bunga dan daun kapas berjumlah 21. 2. Telabang sebuah = 1 . 3. Butir padi berjumlah 60. Yang berarti 21 - 1 - 60, tanggal permulaan berdirinya Pemerintahan Kota Balikpapan.
BAB III BENTUK GAMBAR, URAIAN ARTI, DAN WARNA LAMBANG Pasal 10 (1). Gambar Lambang Kota Balikpapan berbentuk "PERISAI" sebagaimana tercantum dibawah ini:
(2). Uraian tentang arti Lambang Kota Balikpapan adalah sebagai berikut: a. Kata-kata K O T A BALI KP AP AN dengan warna kuning emas dasar pita merah berpinggir kuning emas. artinya: "Kota Balikpapan berbudi luhur. Keluhuran budi itu harus disertai dengan kesucian hati bagi setiap warganya dan dipertahankan dengan keberanian". b. Kata MANUNTUNG, berarti “ Tabah Sampai Ak h i r ” c. Anak Tangga 5 (lima) buah warna putih, artinya: Anak tangga yang menuju pintu gerbang, artinya: ”Pembangunan daerah ini yang merupakan pintu gerbang Kalimantan T imu r, dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan daerah dan bersifat rasional, dilaksanakan penuh rasa keikhlasan (kesucian) hati".
d. Pintu Gerbang yang berdasarkan tangga dan berdinding dua buah Iayar putih pinggir kuning emas dan haluan perahu warna hijau. artinya " Ko t a Balikpapan merupakan pintu gerbang Kalimantan Timur. Dan oleh karena itu maka Kota Balikpapan harus suci dari segala noda, kesucian itu diiringi pula dengan keluhuran budi bagi setiap warganya. Haluan perahu berwarna hijau diartikan bahwa generasi-generasi bangsa di Kota Balikpapan adalah pendukung-pendukung Pancasila yang berjiwa suci dan berbudi luhur serta mempunyai inspirasi yang selalu berkembang". e. Bentuk Iayar perahu berwarna putih sebagai dinding gerbang,berarti; 1. Salah satu mata pencaharian pokok penduduk Kota Balikpapan adalah sebagai nelayan dan atau berdagang antar pulau. Kesemuanya itu memerlukan alat pengangkutan yang umumnya berupa perahu Iayar. 2. Perahu layar sebagai pintu gerbang juga berarti gerak (dinamika).
Sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur, Kota Balikpapan tetap bergerak maju secara dinamis sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
3. Perahu Iayar juga mengandung arti bahwa sebagian besar penduduk Kota Balikpapan adalah perantauan dari daerah-daerah/pulau-pulau lain diseluruh Nusantara, serta mengingatkan kita akan alat perhubungan laut nenekmoyang kita dahulu dalam membina bangsa Indonesia adalah dengan perahu Iayar. f
Bentuk haluan perahu warna hijau, artinya "Suatu keseimbangan dikiri-kanan tangga yang berarti bahwa dalam membangun daerah Kota Balikpapan, diperlukan keselarasan / keseimbangan disegala bi d ang ".
g.
Gambar padi dan kapas. artinya; 1. Syarat mutlak hidup adalah sandang pangan, demikian juga tujuan pokok perjuangan kita adalah masyarakat adil makmur, murah sandang pangan dan diridhoi oleh Allah S.W.T.
2.
h.
Kapas dan daunnya berjumlah 21, padi sebanyak 60 butir dan diantara keduanya berdiri tegah sebuah telabang mempunyai arti bahwa disamping kita berjuang terus menerus menuju cita-cita mewujudkan masyarakat adil dan makmur, kita juga tidak akan melupakan detik-detik bersejarah dimana tanggal 21-1-1960 Pemerintahan Kota Balikpapan berdiri. Gambar telabang dengan kilang minyak dan sebuah roda, artinya;
1. Telabang melambangkan unsur kebudayaan asli Kalimantan, warna merah menandakan keberanian dalam mempertahankan kebenaran dan keadilan.
2. Kilang minyak berwarna kuning emas, berarti bahwa Balikpapan adalah Kota minyak. Karena adanya Pengilangan Minyaklah yang mengangkat nama Balikpapan sampai terkenal diseluruh dunia. (kuning keluhuran/keagungan). 3. Roda melambangkan roda pemerintahan yang bergerak dengan segala kemampuan, kebijaksanaan dan penuh rasa tanggung jawab dengan suatu beban amanah, yaitu Amanat Penderitaan Rakyat untuk mencapai suatu masyarakat adil dan makmur. 4. Roda dilukis dengan warna kuning berarti bahwa dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pemimpinnya mempunyai budi yang luhur. i.
Dasar warna biru dengan diberi les warna kuning emas, berarti; 1. GEO GRAFIS, suatu alam yang indah penuh ketentraman dengan Iautnya yang melingkungi Kota Balikpapan. 2. GEO - EKONOMIS, merupakan salahsatu daerah penghasil ikan yang dalam intensifikasinya dapat dijadikan sumber devisa negara.
j.
Bintang kuning emas. artinya 1. Ketuhanan Y.M.E. adalah inti jiwa bangsa Indonesia. 2. Pancasila disamping seb agai dasar Negara jug a merupakan falsafah hidup bangsa yang dijunjung tinggi, bukan hanya oleh Bangsa Indonesia, tetapi juga oleh Bang sa-bangsa l ain diseluruh Dunia.
Pasal 11 Arti warna Lambang Daerah Kota Balikpapan adalah sebagai berikut; 1. Warna Hijau Daun
:Kemakmuran.
2. Warna Putih
:Kesucian.
3. Warna Merah
:Keberanian.
4. Warna Kuning Emas
: Keluhuran.
5. Warna Biru Mudah
:Ketentraman BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 12
Peraturan Daerah ini disebut Peraturan Daerah tentang "LAMBANG DAERAH KOTA BALIKPAPAN".
Pasal 13 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka Peraturan Daerah Kotamadya Balikpapan Nomor 0l/P.D/1970 tentang Lambang Daerah Kotamadya Balikpapan serta semua Keputusan dan Peraturan-Peraturan lainnya yang mengatur tentang Lambang Daerah ini dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 14 Peraturan Daerah ini berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya maka Peraturan Daerah ini diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Balikpapan.
Ditetapkan di Balikpapan Pada Tanggal 4 Pebruari 2002 WALIKOTA BALIKPAPAN Cap/Ttd H. IMDAAD HAMID Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Balikpapan Nomor
: 19 Tahun 2002
Seri
: D Nomor 04
Tanggal
: 11 Pebruari 2002
Plt. SEKRETARIS DAERAH KOTA Drs. H. ABDUL KADIR HAK PEMBINA TK I NIP. 010071756