Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PENGGUNAAN METODE SQR3 (SURVEY-QUESTION-READ-RECITEDREVIEW) TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI CERITA ANAK DALAM BEBERAPA KALIMAT PADA SISWA KELAS V SDN BESUK TAHUN AJARAN 2015-2016
ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi PGSD Pada FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri
OLEH :
RINA ROHMAWATI NPM : 12.1.01.10.0201
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
RINA ROHMAWATI | 12.1.01.10.0201 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
RINA ROHMAWATI | 12.1.01.10.0201 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
RINA ROHMAWATI | 12.1.01.10.0201 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PENGGUNAAN METODE SQR3 (SURVEY-QUESTION-READ-RECITEDREVIEW) TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI CERITA ANAK DALAM BEBERAPA KALIMAT PADA SISWA KELAS V SDN BESUK TAHUN AJARAN 2015-2016
RINA ROHMAWATI 12.1.01.10.0201 FKIP-PGSD
[email protected] Wahid Ibnu Zaman, M. Pd dan Prof. Dr. H. Sugiono, M. M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini di latar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa rendahnya aktivitas dan keterampilan membaca siswa kelas V SDN Besuk. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran yang kurang sesuai untuk materi menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat. Akibatnya siswa mengalami kesulitan untuk menguasai materi ajar sehingga kemampuan menyimpulkan isi cerita anak belum tercapai secara maksimal. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan metode pembelajaran yang tepat. Salah satu metode yang akan diuji cobakan adalah metode SQR3 (Survey-Question-Read-Recited-Review) agar tujuan pembelajaran tercapai secara maksimal. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengajukan 3 rumusan masalah sebagai berikut : (1) Apakah penggunaan metode SQR3 (Survey, Question, Read, Recite, dan Review) berpengaruh terhadap kemampuan menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat pada siswa kelas V SDN Besuk? (2) Apakah tanpa menggunakan metode SQR3 (Survey, Question, Read, Recite, dan Review) berpengaruh terhadap kemampuan menyimpulkan isi cerita anak pada siswa kelas V SDN Besuk? (3) Adakah perbedaan pengaruh antara pembelajaran yang menggunakan metode SQR3 (Survey, Question, Read, Recite, dan Review) dibanding dengan pembelajaran yang tanpa menggunakan metode SQR3 (Survey, Question, Read, Recite, dan Review) terhadap kemampuan menyimpulkan isi cerita anak pada siswa kelas V SDN Besuk? Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Eksperimental dengan desain Nonrandomized Control Group Pretest- Postest dan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian siswa SDN Besuk Kec. Gurah Kab. Kediri, siswa kelas V SDN Besuk 1 (kelas kontrol) dan siswa kelas V SDN Besuk 2 (kelas eksperimen), yang terdiri atas 48 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, berupa jenis penilaian tes tertulis. Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat siswa kelas V SDN Besuk 1 tanpa menggunakan metode SQR3 atau dengan menggunakan metode konvensional belum mencapai KKM dengan nilai rata-rata (mean) adalah 60.42 dan ketuntasan klasikal 50%. (2) Kemampuan menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat siswa kelas V SDN Besuk 2 dengan menggunakan metode SQR3 berhasil mencapai KKM dengan nilai rata-rata (mean) adalah 71.08 dan ketuntasan klasikal 79.2%. (3) Ada pengaruh yang signifikan pada pengunaan metode SQR3 terhadap kemampuan menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil uji-t yang dilakukan diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.003 lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan yaitu 0.05 (0.003<0.05). Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Kata Kunci :
Metode SQR3, Menyimpulkan Isi Cerita Anak Dalam Beberapa Kalimat.
RINA ROHMAWATI | 12.1.01.10.0201 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
menjejali otak anak dengan berbagai
LATAR BELAKANG Dunia pendidikan sering kali memunculkan
masalah
lemahnya
proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, dorong
siswa
untuk
kemampuan
kurang
keterampilan
Proses
yang
harus
dikembangkan dalam berbahasa.
di
mengembangkan berfikir.
bahan ajar tanpa memperhatikan
Berdasarkan
Permendiknas
No. 23 Tahun 2006, pengajaran bahasa Indonesia di SD dengan fokus
pembelajaran di kelas diarahkan
keterampilan
kepada kemampuan siswa untuk
“menggunakan
menghafal informasi, otak siswa
membaca untuk memahami wacana
dipaksa
dan
berupa petunjuk, teks panjang, dan
menimbun berbagai informasi tanpa
berbagai karya sastra untuk anak
dituntut untuk memahami informasi
berbentuk puisi, dongeng, pantun,
yang
percakapan,
untuk
mengingat
diingatnya
itu
untuk
membaca berbagai
cerita,
drama”.
membaca
tersebut
Keterampilan
sehari-hari. Akibatnya ketika anak
difokuskan
didik lulus dari sekolah, mereka
memahami bacaan.
miskin aplikasi.
jenis
dan
menghubungkan dengan kehidupan
pintar secara teoritis, tetapi mereka
meliputi
pada
kemampuan
Faktanya siswa masih merasa kesulitan
dalam
mata
pelajaran
Hal ini dikemukakan Sanjaya
Bahasa Indonesia khususnya dalam
(2006 : 1) “kenyataannya ini berlaku
memahami isi suatu bacaan. Salah
untuk semua mata pelajaran. Mata
satu penelitian yang mengungkap
pelajaran “bahasa” tidak diarahkan
lemahnya kemampuan siswa adalah
untuk mengembangkan kemampuan
penelitian PIRLS. PIRLS (Progress
berkomunikasi,
karena
yang
in International Reading Literacy
dipelajari
banyak
bahasa
lebih
Study)
adalah studi internasional
sebagai ilmu bukan sebagai alat
dalam bidang membaca pada anak-
komunikasi.”
hafal
anak kelas empat sekolah dasar di
bagaimana langkah-langkah dalam
seluruh dunia di bawah koordinasi
berpidato tapi anak akan bingung
The International Association for the
ketika anak disuruh untuk berbicara
Evaluation
disaat berpidato. Gejala ini adalah
Achievement (IEA).
Anak
juga
gejala umum dari hasil pendidikan. Pendidikan
di
sekolah
RINA ROHMAWATI | 12.1.01.10.0201 FKIP - PGSD
terlalu
of
Educational
Pada tahun 2006 Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan PIRLS simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang diikuti 45 negara yang berasal
cenderung
dari
membaca sebuah teks atau bacaan
negara
maju
berkembang.
Hasil
dan
negara
studi
itu
oleh
guru.
menunjukkan bahwa skor prestasi
adalah
membaca rata-rata siswa Indonesia
berbahasa.
adalah 407, menduduki posisi ke
malas
jika
Sedangkan
salah
Oleh
satu
karena
diminta
membaca
keterampilan
itu,
peneliti
lima dari urutan bawah, di atas Qatar
tertarik untuk menggunakan metode
(353), Kuwait (330), Maroko (323),
SQR3
dan Afrika Selatan (302), menurut
Recite, dan Review). Metode SQR3
Awaluddin Tjalla dalam jurnalnya.
merupakan
salah
satu
metode
membaca
yang
baik
untuk
Berdasarkan
level
(Survey,
Question,
Read,
kemampuan, tidak ada satupun anak
kepentingan membaca intensif dan
Indonesia yang berada pada level
rasional. Membaca intensif yang
sangat tinggi (advanced) dan hanya
dimaksud adalah membaca untuk
2% yang berada pada level tinggi
memperoleh informasi yang lebih
(high). Selanjutnya, 19% pada level
bermutu, berbobot, lebih mendalam
sedang (intermediate), dan 54% pada
yang merupakan suatu kebulatan/
level rendah (low), dan 25% lainnya
keseluruhan.
berada di bawah level rendah. Berdasarkan
PIRLS
Metode 2011,
kekuatan,
tersebut
karena
memiliki
dalam
metode
siswa Indonesia mampu menjawab
tersebut siswa tidak hanya diberikan
butir soal level sempurna (0,1%),
kesempatan untuk membaca teks
level tinggi (4%), level sedang
saja.
(28%), dan level lemah (66%).
diberikan
Artinya, siswa Indonesia di level
memahami isi teks dan mampu
sempurna, tinggi, dan sedang berada
menyampaikan
di bawah presentase median yang
pendapat, tanggapan, dan lain-lain.
dicapai
oleh
siswa
Akan
tetapi
siswa
kesempatan
gagasan,
juga untuk
pikiran,
secara
Berdasarkan uraian di atas,
internasional, sementara di level
dengan menggunakan metode SQR3
lemah berada di atas median siswa
(Survey, Question, Read, Recite, dan
internasional.
Review) siswa nantinya diharapkan
Di samping faktor lemahnya
mampu menyimpulkan isi cerita anak
kemampuan membaca pemahaman
dalam
siswa juga patut diduga bahwa siswa
mampu mencapai kompetensi yang
RINA ROHMAWATI | 12.1.01.10.0201 FKIP - PGSD
beberapa
kalimat.
Siswa
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sudah
ditentukan
dalam
standar
kompetensi yaitu menyimpulkan isi
O1 : Pretest kelompok Eksperimen
cerita anak dalam beberapa kalimat.
O3 : Pretest kelompok Kontrol
Diharapkan
X : Perlakuan dengan metode SQR3
kegiatan
siswa belajar
aktif
dalam
dan
mampu
(Survey-Question-Read-Recited-
memperoleh hasil maksimal, tidak
Review)
sebaliknya siswa cenderung pasif dan
-
: Perlakuan tanpa metode SQR3
tidak bisa berfikir secara kritis. Oleh
(Survey-Question-Read-Recited-
karena itu pembelajaran aktif sangat
Review)
perlu untuk dilaksanakan. Dari beberapa uraian tersebut, maka
penelitian
“PENGARUH
ini
yaitu
PENGGUNAAN
O2:Hasil
Postest
kelompok
Eksperimen O4: Hasil Postest kelompok Kontrol
(SURVEY,
Populasi dalam penelitian ini
QUESTION, READ, RECITE, DAN
adalah siswa kelas V SDN Besuk 1
REVIEW)
TERHADAP
dan SDN Besuk 2 dengan jumlah 48
KEMAMPUAN MENYIMPULKAN
siswa. Sampel peneitian ditentukan
ISI
dengan Non Probability Sampling
METODE
SQR3
CERITA
ANAK
DALAM
BEBERAPA KALIMAT
II.
Keterangan:
PADA
yaitu
sampel
jenuh,
dimana
SISWA KELAS V SDN BESUK
keseluruhan populasi yang ada di
TAHUN AJARAN 2015-2016”.
kelas V SDN Besuk 1 dan SDN
METODE
Besuk 2, yang terdiri atas 24 siswa
Penelitian ini menggunakan penelitian
eksperimen
menggunakan
dengan
(Nonrandomized
Control
dengan
Design
kelas V SDN Besuk 2 sebagai
Group
eksperimen dengan menggunakan metode SQR3 . Data
pada gambar berikut. X
O2
-
O4
menggunakan
metode konvensional dan 24 siswa
Pretest – Postest Design). Seperti
O1
kontrol
True
rancangan
Experimental
kelas V SDN Besuk 1 sebagai
hasil
belajar
siswa
diperoleh dengan menggunakan alat evaluasi berupa tes formatif yang
O3
Gambar 1. Desain Penelitian
selanjutnya di analisis menggunakan analisis statistik Parametrik uji t berupa uji Independent Sampel t test
RINA ROHMAWATI | 12.1.01.10.0201 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dengan bantuan program komputer
Perbedaan ini juga di dukung dengan
SPSS versi 17.0 yang sebelumnya di
hasil analisis uji independent t test
uji homogenitas dan normalitas.
berikut:
Hipotesis yang di uji dalam
Tabel 1. Hasil uji t Nilai sig.
Nilai sig.
Taraf
perbedaan hasil belajar siswa yang di
t hitung
F hitung
signifikansi
ajar dengan metode SQR3 dan siswa
0,003
0,45
0,005
penelitian
yang
di
ini
adalah
ajar
terdapat
dengan
Pada
metode
tabel
di
atas
menunjukkan bahwa nilai sig. t
konvensional.
hitung
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
0,003<
menunjukkan
Dari hasil analisis data hasil
0,005
yang
bahwa
terdapat
belajar siswa dengan metode SQR3
perbedaan yang signifikan antara
dan
penggunaan
metode
konvensional
dapat
SQR3
dan
metode konvensional.
dilihat bahwa nilai rata-rata antara keduanya tidak sama. Perbedaan
metode
IV.
SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang
tersebut dapat dilihat pada grafik
telah dilakukan terhadap siswa kelas
berikut:
V SDN Besuk Kecamatan Gurah Mean
Kabupaten
Kediri,
maka
dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar 71,0 8
siswa yang menggunakan metode SQR3
60,4 2
lebih
baik
dibandingkan
prestasi siswa yang belajar dengan
Eksp Kontrol
menggunakan metode konvensional Gambar 2. Grafik Perbedaan mean kelas yang di ajar dengan metode SQR3 (Eksp) dan metode Konvensional (Kontrol).
dengan mean kelas eksperimen 71,08 dan mean kelas kontrol 60,42. V.
DAFTAR PUSTAKA Ampera, Taufik. 2010. Pengajaran
Gambar diatas menunjukkan bahwa
siswa
pada
kelompok
Sastra.
Teknik
Mengajar
Sastra
Anak
Berbasis
eksperimen mendapatkan nilai rata-
Aktivitas. Bandung: Widya
rata yang lebih tinggi yakni 71,08,
Padjadjaran
sedangkan siswa kelompok kontrol mendapatkan nilai rata-rata 60,42.
RINA ROHMAWATI | 12.1.01.10.0201 FKIP - PGSD
Annisa,
Imaniar
Peningkatan
Zeety. Aktivitas
2013. dan
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Keterampilan Cerita
Membaca
Melalui
Penerapan
Metode Pembelajaran SQ3R.
Khuzaimatun, Siti. 2009. Upaya Meningkatkan
Kemampuan
Membaca
Pemahaman
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur
dengan Metode SQ3R pada
Penelitian Suatu Pendekatan
Siswa Kelas X.3 Sma Negeri
Praktik.
1 Sumberlawang.
Jakarta
:
Rineka
Cipta.
Kurniawan, Heru. 2009. Sastra Anak
Basuki, Imam Agus. Kemampuan
dalam Kajian Strukturalisme,
membaca pemahaman siswa
Sosiologi, Semiotika, ingga
kelas IV SD Berdasarkan tes
penulisan
internasional dan tes lokal.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jurnal
Ilmu
Pendidikan,
Volume 2. 203. Dalman.
2013.
Kreatif.
Lilis Siti Sulistyaningsih. Metode SQ3R.
Keterampilan
(http://file.upi.edu/Direktori/
Membaca. Jakarta: Rajawali
FPBS/
Pers.
JUR._PEND._BHS._DAN_S
Djamarah, S. B. 2010. Strategi
ASTRA_INDONESIA/19640
Belajar Mengajar. Jakarta:
1221989031-
PT Rineka Cipta.
KHOLID_ABDULLAH_HA
Gilani, M.R.A., Ismail, H.N., & Gilakjani,
(2012).
ah/ METODE%20SQ3R.pdf)
Impacts of Learning Reading
Nurgiantoro, Burhan. 2010. Sastra
Strategy
A.P.
RRAS/Bahan2_Kuliah/Makal
Comprehension
Anak. Pengantar Pemahaman
Proficiency. The International
Dunia
Journal of Language Learning
Gadjah
and
Press
Applied
Linguistics
World (IJLLALW), 1 (1), 54. Harjasujana, A. (dkk), 1988. Materi Pokok
Membaca.
Jakarta:
Universitas Terbuka.
Peraturan
Anak.
Yogyakarta:
Mada
Menteri
University
Pendidikan
Nasional Nomor 23 Tahun 2006. Standar Kompetensi Lulusan
Ibrahim, R dkk. 2010. Perencanaan
Pendidikan
Pengajaran. Jakarta: Rineka
Menengah.
Cipta.
Departemen
untuk
Satuan
Dasar
dan Jakarta:
Pendidikan
Nasional. RINA ROHMAWATI | 12.1.01.10.0201 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Priyatni, Endah Tri. 2012. Membaca Sastra
dengan
Tarigan,
Ancangan
Agustina.
Meningkatkan
2013.
2008.
Bandung. Tjalla,
Purwaningsih,
Guntur.
Membaca. Bandung: Angkasa
Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Angkasa
Henry
Awaluddin. Pendidikan
Potret
Mutu
Indonesia
Kemampuan
Ditinjau dari Hasil-hasil Studi
Memahami Bacaan dengan
Internasional, tanggal 21 Juli
Metode SQ3R untuk Siswa
2016.
Kelas
III
SDN
Wilangan
Tahun Pelajaran 2012/2013 Rahim, Farida. 2011. Pengajaran
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:
Membaca di Sekolah Dasar.
Departemen
Bumi Akasara. Jakarta
Nasional.
Sanjaya,
Wina.
2006.
Pembelajaran
Pendidikan
Strategi
Berorientasi
Standart Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media. Soedarso.
2002.
Speed
Reading
Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Sugiono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan.
Bandung:
Alfabeta. Suryatna,
Yayat
&
Adiwikarta,
Sudardja. 2013. Efektivitas Model
Pembelajaran
Aktif
Inovatif Kreatif Efektif Dan Menyenangkan
(Paikem)
Dalam Meningkatkan Mutu Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ahlaq. 1 (2), 207. RINA ROHMAWATI | 12.1.01.10.0201 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 10||