PENGARUH PENGGUNAAN LAYANAN INTERNET TERHADAP KEBUTUHAN INFORMASI PEMAKAI DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA
Skripsi Diajukan Untuk melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan
Disusun oleh:
Farid Rahmat Kurniawan A2D009032
PROGAM STUDI S1 ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Farid Rahmat Kurniawan
NIM
: A2D009032
Jurusan
:
S1
Ilmu
Perpustakaan
Fakultas
Ilmu
Budaya
Universitas Diponegoro Semarang Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Layanan Internet Terhadap Kebutuhan Informasi Pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara” adalah bener-bener karya ilmiah saya sendiri, bukanlah hasil plagiat karya ilmiah orang lain, baik sebagaian maupun keseluruhan, dan semua kutipan yang ada di skripsi ini telah saya sebutkan sumber aslinya berdasarkan tata cara penulisan kutipan yang lazim pada karya ilmiah.
Semarang, 10 September 2013 Yang menyatakan,
Farid Rahmat Kurniawan NIM A2D009032
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO Kunci kehidupanku adalah (3B) Berusaha semaksimal mungkin, Beribadah disertai berdoa dan Berserah diri pada ALLAH SWT.
Hidup memerlukan pengorbananan. Pengorbanan memerlukan perjuangan. Perjuangan memerlukan ketabahan. Farid Iman itu telanjang, Pakaian adalah taqwa, Perhiasannya adalah rasa malu, dan Buahnya adalah ilmu. Rasullah,SAW
PERSEMBAHAN 1. Kepada ALLAH SWT yang selalu memberikan rahmat, hidayah dan inayah yang tak terhingga. 2. Kedua orang tuaku tercinta yang selalu memberi doa dan semangat demi keberhasilanku. 3. Kedua saudaraku Eva Ulmila Novayanti dan Ahmad Sofiyan. 4. Olive tersayang yang selalu menantiku dengan doa dan semangat. 5. Semua sahabatku angkatan 2009 dan sahabatku kos yang telah memberikan motivasi dan dukungannya.
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, inayah, dan hidayah-Nya, peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Izylib terhadap Kualitas Layanan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang”. Terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari peran banyak pihak yang membantu baik dalam bantuan moral maupun material. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Sudharto P Hadi, MES., Ph.D. selaku Rektor Universitas Diponegoro. 2. Dr. Agus Maladi Irianto, MA. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. 3. Dr. Dewi Yuliati, M.A., selaku pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. 4. Dra. Sri Ati, M.Si. selaku Ketua Progam Studi S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro dan selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan, bimbingan, petunjuk dan saran dalam penulisan skrispi ini. 5. Dra. Sri Indrahti, M.Hum selaku Dosen Wali dari penulis. 6. Bahrul Ulumi, S.S., M.Hum. dan Dra. Tri Wahyu H.M., M.Si. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan demi sempurnanya skripsi ini.
7. Seluruh Dosen dan Staff Progam Studi S1 Ilmu Perpustakaan yang telah memberikan ilmu, bantuan, dan masukan kepada penulis. 8. Salembayong, SE.MM selaku Kepala Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara yang telah memberikan kesempatan dan bantuannya selama penelitian. 9. Segenap pustakawan, staf-staf,dan semua pihak yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara yang telah meluangkan waktu untuk membantu kelancaran penelitian ini. 10. Kedua Orang tuaku tercinta Anwar, S.H dan Endang yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis. 11. Kedua Saudara kandungku tersayang Eva Ulmila Novayanti dan Ahmad Sofyan yang selalu mendoakan dan memotivasi penulis. 12. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu mohon saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi penulis bagi khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Semarang, 10 September 2013 Penulis
Farid Rahmat Kurniawan
ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Pengaruh Penggunaan Layanan Internet Terhadap Kebutuhan Informasi Pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara yang menjadi objek penelitian ini. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : “Seberapa besar pengaruh penggunaan layanan internet terhadap kebutuhan informasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara?”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan layanan internet terhadap kebutuhan pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan bentuk studi kasus. Jumlah populasi ada 208 orang, dan sampel berjumlah 68 responden, ditentukan secara acak. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, dan analisis statistik dengan regresi linear sederhana, dan analisis koefisiensi determinasi. Hasil dari analisis deskriptif menunjukkan bahwa layanaan internet mempengaruhi kebutuhan informasi pemakai. Hal ini terbukti dari tanggapan responden sebanyak 61,8% yang menyatakan kebutuhan informasi meraka dapat terpenuhi. Dari analis statistik, menunjukkan bahwa hasil perhitungan dengan uji t di dapatkan hasil nilai t hitung (3,682) > t tabel (2,384) yang artinya ada pengaruh positif antara layanan internet dengan pemenuhan kebutuhan informasi pemakai. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisiensi determinasi yang menunjukkan 0,170 artinya nilai kebutuhan informasi di pengaruhi oleh nilai dari layanan internet sebesar 17,0% artinya variabel layanan mempengaruhi kebutuhan informasi pemakai.Pengaruh tersebut ialah kemudahan akses internet memudahkan pemakai dalam menggunakannya, kecepatan aksesnya kurang cepat dikarenakan bandwitdwitdh yang ada tidak sebanding dengan jumlah komputer yang ada, perangkat penunjangnya sudah baik, kenyamanan ruangannya sudah nyaman, alokasi waktu yang disediakan sudah cukup lama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh yang positif antara penggunaan layanan internet terhadap kebutuhan informasi pemaki sebesar 17,0%, kebutuhan informasi pemakai akan tercapai jika peningkatan terhadap layanan internet.
Kata kunci: Pengaruh Penggunaan Layanan Internet Terhadap Kebutuhan Informasi Pemakai Di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..........................................................................................i PERNYATAAN .................................................................................................ii MOTTO DAN PERSEMBAHAN .....................................................................iii HALAMAN PERSETUJUAN ...........................................................................iv HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................v PRAKATA .........................................................................................................vi ABSTRAK .........................................................................................................viii DAFTAR ISI ......................................................................................................ix DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xii DAFTAR TABEL ..............................................................................................xiii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xvi
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1 1.2. Rumusan dan Batasa Masalah .................................................................... 5 1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5 1.4. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5 1.5. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 6 1.6. Hipotesis ..................................................................................................... 7 1.7. Kerangka Pikir ........................................................................................... 7 1.8. Batasan Istilah ............................................................................................ 8
BAB II. TINJAUAN LITERATUR 2.1. Pengertian Layanan .................................................................................... 9 2.2. Pegertian Internet ....................................................................................... 10 2.2.1. Manfaat Internet ............................................................................. 11 2.2.2 Fasilitas-fasilitas di Internet ............................................................ 12 2.3. Pengertian Layanan Internet ...................................................................... 14
2.4. Pengertian Kebutuhan Pemakai ................................................................. 18 2.5 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 20
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ....................................................................................... 22 3.2. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 22 3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................. 24 3.4. Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 26 3.5. Variabel dan Indikator Penelitian ............................................................... 27 3.6 Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data ................................................ 28
BAB IV. GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA 4.1. Sejarah Singkat Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara .......................... 34 4.2. Visi dan Misi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ............................. 35 4.3. Struktur Organisasi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara .................... 36 4.4. Kepegawaian Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara .............................. 42 4.5. Koleksi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ....................................... 44 4.6. Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ...................................... 46
BAB V. HASIL PENELITIAN 5.1. Persiapan Penalitian ..................................................................................... 48 5.2. Analisis Deskriptif ...................................................................................... 49 5.2.1. Variabel Layanan Internet (X) .......................................................... 49 5.2.2. Variabel Kebutuhan Informasi Pemakai (Y) ................................... 58 5.3. Uji Instrumen Pengumpul Data ................................................................... 62 5.1.1. Uji Validitas ...................................................................................... 62 5.1.2. Uji Reliabilitas .................................................................................. 64 5.3 Analisis Statistik ......................................................................................... 64 5.3.1. Analisis Regresi Linear Sederhana .................................................. 64 5.3.2. Analisis Koefisien Determinasi ....................................................... 66
5.4. Uji Hipotesis ............................................................................................... 67 5.5. Kendala ....................................................................................................... 68
BAB VI. PENUTUP 6.1. Simpulan .................................................................................................... 69 6.2. Saran ........................................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 72
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Kerangka Pikir Penelitian................................................................ 7 Gambar 4.1 Struktur Organisasi ......................................................................... 37
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Hardware yang digunakan untuk internet ........................................ 16 Tabel 2.2 Hardware dan Software yang digunakan untuk internet .................. 17 Tabel 3.1 Sampel .............................................................................................. 26 Tabel 3.2 Pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi .......... 31 Tabel 4.1 Laporan Statistik Layanan ................................................................ 45 Tabel 5.1 Sampel .............................................................................................. 49 Tabel 5.2 Kemudahan akses layanan internet ................................................... 50 Tabel 5.3 Kecepatan akses layanan internet ..................................................... 51 Tabel 5.4 Perangkat penunjang ......................................................................... 52 Tabel 5.5 Kenyamanan ruangan ........................................................................ 53 Tabel 5.6 Alokasi waktu yang disediakan untuk mengakses internet .......... 54 Tabel 5.7 Keseringan menggunakan layanan internet ...................................... 55 Tabel 5.8 Lama menggunakan layanan internet ............................................... 56 Tabel 5.9 Jenis Informasi .................................................................................. 58 Tabel 5.10 Sumber informasi yang ada di internet ........................................... 59 Tabel 5.11 Informasi yang diperoleh dari internet ............................................ 60 Tabel 5.12 Kesesuaian informasi dengan kebutuhan ........................................ 61 Tabel 5.13. Hasil Uji Validitas Data ................................................................... 63 Tabei 5.14. Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ 64 Tabel 5.15 Analisis Regresi Linear Sederhana ................................................. 64 Tabel 5.16 Analisis Koefisiensi Determinasi .................................................... 66 Tabel 5.17 Uji Hipotesis ................................................................................... 67
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Biodata Penulis
LAMPIRAN 2
Surat Keterangan Penelitian
LAMPIRAN 3
Lembar Konsultasi
LAMPIRAN 4
Kuesioner
LAMPIRAN 5
Data Kuesioner
LAMPIRAN 6
Uji Validitas dan Reliabilitas
LAMPIRAN 7
Tabel Frekuensi
LAMPIRAN 8
Analisis Regresi
LAMPIRAN 9
Dokumentasi Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi telah membawa dampak yang begitu besar pada berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali perpustakaan. Seiring dengan perkembangan zaman, perpustakaan harus terus bisa mengantisipasi berbagai kebutuhan informasi para penggunanya. Perpustakaan tidak lagi memberikan layanan yang sama dari tahun ke tahun tetapi harus menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan para pemakainya. Kalau tidak mengikuti perkembangan tersebut, perpustakaan akan ditinggalkan pemakai. Untuk itu, perpustakaan harus mengubah kembali peran dan fungsinya dalam menunjang kebutuhan informasi para pemakainya sesuai dengan kemajuan zaman. Perpustakaan dulu belum terotomasi, pelayanan dan pengolahan bahan pustaka yang ada diperpustakaan masih secara manual. Pada saat ini sudah semakin modern dengan adanya perubahan pusat informasi dengan segala bentuk dan jenis koleksi yang diberikan. Sebagai pusat informasi perpustakaan
terus
berkembang
untuk
memenuhi
kebutuhan
dari
pemakainya, tidak hanya secara kuantitas tetapi juga secara kualitas. Secara kualitas dapat dengan meningkatkan mutu layanan yang diberikan agar
pemakai dapat dengan mudah mengakses sumber informasi yang dibutuhkan. Dengan adanya kemudahan dalam akses informasi yang dibutuhkan akan membuat pemakai merasakan kepuasan dan kenyamanan dalam menggunakan layanan yang di berikan perpustakaan. Salah satu layanan yang diberikan perpustakaan adalah layanan internet, Layanan ini menjadi “bintang” dalam Teknologi Informasi. Orang sudah tidak asing lagi untuk menggunakan internet dalam kehidupannya. Untuk itu mau tidak mau perpustakaanpun harus dapat memberikan layanan melalui media ini. Melalui media web perpustakaan memberikan informasi dan layanan kepada pemakainya. Selain itu perpustakaan juga dapat menyediakan akses internet baik menggunakan computer station maupun WIFI / Access Point yang dapat digunakan pengguna sebagai bagian dari layanan yang diberikan oleh perpustakaan. Pustakawan dan perpustakaan juga bisa menggunakan fasiltas web-conferencing untuk memberikan layanan secara online kepada pemakai perpustakaan. Web-Conferencing ini dapat juga dimanfaatkan oleh bagian layanan informasi dan referensi. OPAC atau Online Catalog merupakan bagian penting dalam sebuah perpustakaan, untuk itu perpustakaan perlu menyediakan akses yang lebih luas baik itu melalui jaringan lokal, intranet maupun internet.
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara merupakan perpustakaan umum sehingga pemakai yang datang ke perpustakaan berasal dari berbagai kalangan, yaitu dari tingkat pelajar TK sampai dengan SMA, mahasiswa,
pegawai dan masyarakat umum. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, melayani berbagai kalangan sehingga informasi yang diperlukan semakin banyak, dan sangat diperlukan sekali Layanan Internet dalam menunjang pemenuhan kebutuhan informasi bagi pemakai. Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara pada tahun 2007 mulai menerapkan layanan internet, dalam meningkatkan pelayanan perpustakaan bagi pemustaka telah menyediakan layanan internet gratis yang terdiri dari tujuh (7) unit komputer, juga menyediakan area hospot (Wi-Fi) agar pemakai dapat dengan mudah mengakses internet dengan leluasa dan nyaman. Diharapkan dengan adanya layanan internet pemakai dapat memenuhi kebutuhan informasi yang di inginkan, apabila kebutuhan informasi terpenuhi harapan dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara adalah kepuasan pemakai terpenuhi sehingga akan meningkatkan jumlah pengunjung setiap harinya, karena itu perlu diketahui seberapa besar prosentase pemenuhan kebutuhan informasi dengan menggunakan layanan internet. Layanan internet yang dimiliki Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, akan mempermudah dan memperlancar pemakai dalam pemenuhan kebutuhan informasi. Hal ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai. Dengan fasilitas internet pemakai dapat mencari data secara online, mereka juga dapat menikmati berbagai fasilitas yang ada di
internet seperti Electronic Mail (E-mail),Kelompok diskusi/ Mailing List, Word Wide Web, FTP (File Transfer Protokol) , Newgroup, IRC (Internet Relay Chat), Usernet, Chatting, Jejaring sosial (seperti friendster,facebook, tweeter), dan juga download melalui fasilitas layanan Internet .Menurut Sulistyo-Basuki (2004:393) “kebutuhan informasi adalah informasi yang diinginkan seseorang untuk pekerjaan, penelitian, kepuasan rohaniah, pendidikan dan lain-lain”. Menurut Belkin (1985: 11-19)
menyebutkan
bahwa kebutuhan informasi muncul karena adanya kesenjangan dalam struktur pengetahuan manusia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Kesenjangan ini
disebut Anomalous State of Knowledge
(ASK). Kesenjangan pengetahuan ini akhirnya mendorong manusia untuk mencari informasi guna memenuhi kebutuhannya. Dapat disimpulkan, kebutuhan informasi adalah keinginan seseorang dalam memperoleh pengetahuan yang bernilai guna untuk dirinya. Oleh karena itu perlu dikaji apakah layanan internet berpengaruh terhadap kebutuhan informasi pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
1.2
Rumusan Permasalahan Dengan pertimbangan latar belakang layanan internet dalam rangka memenuhi kebutuhan pemakai perpustakaan akan informasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara maka penulis akan meneliti : Bagaimana
Pengaruh
Penggunaan
Layanan
Internet
terhadap
Kebutuhan Informasi Pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ?
1.3
Tujuan Penelitian Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan layanan internet terhadap kebutuhan pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
1.4
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Bagi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara a. Sebagai masukan bagi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dalam upaya
peningkatan
Fasilitas
Layanan
Internet,
sehingga
perlu
dilakukannya tindakan perbaikan di masa yang akan datang b. Sebagai bahan pertimbangan dalam rangka perbaikan Layanan Internet sehingga membuat nyaman bagi Pemakai dalam memenuhi kebutuhan informasi. 2. Manfaat Bagi Penulis
Manfaat dalam penelitian ini adalah dapat menambah pengalaman dan menerapkan ilmu dan teori-teori yang telah di peroleh dari bangku perkuliahan. 3. Manfaat Bagi Pemakai Memberikan informasi tentang Layanan Internet yamg ada di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara kepada pemakai yang lain, sehingga dapat memanfaatkan layanan internet yang ada di perpustakaan dengan sebaik- baiknya. 4. Manfaat Bagi Ilmu Perpustakaan Manfaat penelitian ini bagi perkembangan ilmu perpustakaan adalah untuk mengembangkan pengetahuan tentang layanan internet.
1.5
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei. Bertempat di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara di Jln. HOS Cokroaminoto No. 10 Jepara. 1.6
Hipotesis
Berdasarkan teori-teori yang diuraikan diatas, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: bahwa pemustaka yang menggunakan layanan intermet mempengaruhi kebutuhan informasi di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
1.7
Kerangka Pikir
Gambar 1.1 : Kerangka Pikir Penelitian
Kebutuhan Informasi Pemustaka/ Pemakai Perpustakaan
Jenis informasi Sumber informasi yang ada di internet Informasi
yang
diperoleh
Informasi Layanan internet Kemudahan akses internet Kecepatan akses internet Perangkat penunjang Kenyamanan ruangan Alokasi waktu yang disediakan
dari
Penjelasan kerangka pikir Pemakai yang berkunjung ke perpustakaan itu sudah pasti memiliki kebutuhan informasi. Sehingga pemakai menggunakan layanan internet yang di sediakan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, untuk memenuhi kebutuhan.
1.8
Batasan Istilah Layanan ialah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan sistem tertentu dalam rangka memenuhi kepentingan orang lain dengan tujuan memberikan kepuasan terhadap orang lain. Internet menurut Supriyanto (2005;335) adalah sebuah jaringan komputer global yang terdiri dari jutaan komputer yang saling berhubungan dengan menggunakan protokol yang sama dengan menggunakan informasi secara bersama. Layanan internet adalah salah satu jenis layanan yang ada di perpustakaan yang disediakan kepada seluruh pemakai perpustakaan. Kebutuhan informasi pemakai dalam penelitian ini adalah keinginan seseorang dalam memperoleh pengetahuan yang bernilai guna untuk dirinya.
BAB II TINJAUAN LITERATUR
2.1
Layanan Internet
2.1 Layanan
Poerwadarminta (2003:674) mengemukakan bahwa layanan adalah perihal atau cara melayani, melayani adalah membantu menyediakan atau mengurus apa-apa yang dibutuhkan (diperlukan) seseorang. Pusat Pembinaan Pembangunan Bahasa (cet.III),menjelaskan bahwa layanan adalah suatu jasa yang diberikan kepada orang lain dengan harapan orang yang diberi layanan akan merasa puas. Dari berbagai pendapat dapat disimpulkan tentang pengertian layanan adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dengan sistem tertentu dalam rangka memenuhi kepentingan orang lain dengan tujuan memberikan kepuasan terhadap orang lain. Menurut Undang-undang Nomer 43 Tahun 2007 pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa Perpustakaan adalah institusi pengelolaan koleksi karya tulis, karya cetak, dan/ atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian pelestarian, informasi, dan rekreasi bagi para pemakai. Menurut Supriyono ( 2001: 15 ) fungsi layanan perpustakaan harus sesuai dengan tujuan
perpustakaan yang memberikan informasi secara cepat dan akurat kepada pemakai perpustakaan. Hal yang terpenting dalam layanan adalah kemudahan untuk memperoleh informasi yang siap digunakan secara langsung oleh pemakai.
2.2 Internet
Dalam kamus lengkap jaringan komputer ( Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, 2004 : 289) internet adalah suatu cara yang mengkoneksikan jaringan komputer yang ada dan sangat luas mencapai jangkauan setiap sistem yang berpartisipasi. Menurut Graifhan Ramadhani (2003 : 2) Internet adalah kumpulan dari berbagai jaringan yang terhubung secara internasional. Internet dikatakan internasional karena terdiri dari kumpulan WAN (Wide Area Network) dan LAN (Local Area Network). Internet merupakan network public karena siapa saja yang bersedia untuk membayar biaya ases ke situs yang di inginkan maka mereka dapat menggunakan jasa internet. Jaringan Internet terhubung pada saluran komunikasi yang berkecepatan tinggi yang disebut dengan backbone , yang digunakan untuk mengerim data diantara jaringan. Internet melakukan transfer data dengan menggunakan protokol standar yang disebut TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol).
Berdasarkan Pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa internet adalah suatu jaringan komunikasi antara komputer yang besar, yang mencakup seluruh dunia dan berbasis pada sebuah protokol yang disebut TCP / IP. Selain itu, Internet dapat disebut sebagai sumber informasi yang digunakan oleh semua orang dalam mencari informasi dan juga merupakan jaringan komunikasi tanpa batas yang melibatkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh dunia. Adapun manfaat internet menurut Jasmadi (2004 : iii)sebagai berikut : a. Bersifat global tanpa batas. Semua aktivitas dan informasi di internet bersifat bebas tanpa batasan wilayah, aturan, maupun hambatan waktu, dengan luas jangkauan meliputi hampir di seluruh belahan dunia. b. Tersedia berbagai macam informasi. Informasi di internet secara lengkap dan up to date yang mencakup berbagai aspek kehidupan. c. Sarana komunikasi yang efektif dan efisien untuk berbagai keperluan. Fasilitas dan fungsi yang disediakan oleh internet mampu menangani berbagai jenis jasa dan layanan kominikasi dengan tingkat kecepatan kerja yang sangat tinggi. d. Biaya internet lebih ringan. Pemakaian jasa internet dapat menekan biaya oprasional seperti telepon, fax, pos, atau ekspedisi.
2.2.1
Fasilitas-Fasilitas di Internet
Menurut Daryanto (2004:22) fasilitas-fasilitas di Internet antara lain: 1. Browsing / Surfing Browsing adalah sebuah layanan internet yang berguna untuk mencari informasi. Untuk melakukan browsing harus mengetik alamat website pada address
Misalnya
:
www.google.com,
www.detiknews.com, www.youtube.com,
www.kompas.com, www.facebook.com,
www.wordpress.com. 2. Email (Electronic Mail) Email adalah merupakan surat elektronik yang dikirim melalui internet. Untuk mengirim email kita harus mempunyai email (mailbox), melalui website tertentu yang menyediakan layanan tersebut, antara lain: Yahoo.com, Gmail.com, Ovi.com, dll. 3. Mailing List Mailling List adalah fasilitas yang digunakan untuk mengirim berita atau file ke banyak pengguna sekaligus, sehingga pengguna dapat melakukan diskusi, ceramah, konferensi tanpa terikat ruang dan waktu. Setiap email yang dikirim akan disampaikan kepada seluruh anggota sehingga mendapatkan informasi. Untuk mendapatkan layanan milis kita dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh www.yahoogroups.com, www.gmailgroups.com, www.ovigroups.com, dll.
4. Inter Relay Chat (Chatting) Inter Relay Chat adalah forum dimana pemakai internet dapat saling berdiskusi atau berbincang-bincang dengan pemakai internet lain. Untuk mendapatkan layanan chatting melalui aplikasi yahoo messenger, google talk, wechat, whasapp, kakao talk messenger, line messengger,dll. 5. Newsgroup Newsgroup
adalah
aplikasi
internet
yang
berfungsi
untuk
berkomunikasi antara satu dengan yang lain guna membahas suatu topik dalam sebuah forum. Grup-grup akan menjadi sarana pertemuan jarak jauh secara elektronik. Contoh : the
[email protected] adalah group kelompok pustakawan indonesia. Melalui facebook, twitter, windows massenger atau yang lainnya dengan cara membuat group pertemanan melalui media sosial tersebut sehingga dapat saling bertukar informasi kepada semua anggota groupnya. 6. File Transfer Protocol (FTP) File transfer Protocol adalah fasilitas yang digunakan pengguna internet untuk melakukan pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet. 7. Teleconference Teleconference adalah fasilitas internet yang juga digunakan untuk berbincang-bincang dengan cara yang kompleks yaitu mulai dari suara hingga gambar, sehingga seolah-olah kita dapat langsung berhadapan
dengan lawan bicara. Komputer yang digunakan untuk teleconfe-rence harus dilengkapi dengan web camera, sound card, tv tuner, VoIP. Fasilitas ini sangat cocok untuk melakukan rapat atau pertemuan jarak jauh karena bisa saling memandang dan mendengar secara langsung.
2.3 Layanan Internet
Layanan internet menawawarkan alternatif baru dalam pemerolehan informasi dan sekaligus penyerbarluasan informasi. Jika sebelumnya informasi berbasis cetak merupakan primadona perpustakaan tradisional sekarang tersedia format baru dalam bentuk digital melalui web . Keberadaan layanan internet semakin penting dalam pemenuhan kebutuhan informasi pemakai perpustakaan. Layanan internet merupakan salah satu jenis layanan yang ada di perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan pemakai akan informasi. Menurut Supriyono (2001:17) jasa-jasa yang ada dalam layanan internet berupa : a.
Jasa penelusuran informasi
b.
Jasa e-mail,
c.
Jasa pemencaran daftar isi majalah ilmiah,
d.
Jasa internet Relay Chat,
e.
Dan lain-lain Perpustakaan merupakan suatu lembaga yang paling berperan dalam
menyediakan informasi bagi pemakainya . Oleh karena itu perpustakaan
sudah selayaknya menjadi tempat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh pemakai perpustakaan. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai akan informasi dalam hubungan dengan layanan internet menurut Supriyanto (2005:437) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, sebagai berikut: a. Penggunaan Perangkat Komputer untuk Internet
Secara garis besar komputer disusun atas perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) : 1) Perangkat keras (hardware) Perangkat Keras yang digunakan untuk internet sebagai berikut: a) Perangkat pengolahan atau pemmroses data dalam komputer adalah prosesor atau lengkapnya mikroprosesor namun umumnya dikenal dengan nama CPU ( Central Proccessor Unit ). CPU yang digunakan untuk internet minimal Pentium 233 MMX atau Pentium III b) RAM ( Random Acces Memory ) RAM berfungsi untuk menyimpan progam data dari penggunaan komputer sehingga bisa dibaca dan ditulis ( read and write ). Kapasitas RAM yang digunakan untuk internet minimal 32 MB.
c) Hard Disk Hard disk atau hard drive adalah sebuah media penyimpanan permanen yang memiliki kapasitas. Hard disk yang digunakan untuk internet minimal
5 Gb. d) Monitor Monitor yang digunakan untuk internet sebaiknya monitor yang mempunyai kualitas gambar yang baik minimal VGA dengan kapasitas 2 MB. e) Modem Modem ( Modulator demodulator ) merupakan perangkat yang digunakan untuk mengkonversi transfer data analog menjadi digital atau sebaliknya yaitu digital ke analog. Tabel 2.1 : Hardware yang digunakan untuk internet
2)
Perangkat
Kapasitas
CPU / Prosesor
Pentium 233 MMX / Pentium III
RAM
32 MB
Hardisk
5 GB
Monitor
VGA 2 MB
Perangkat Lunak ( software ) Perangkat lunak adalh perangkat yang sifatnya abstrak yaitu berupa progam atau data untuk membangkitkan hardware komputer. Software yang digunakan dalam internet biasanya menggunakan software yang digunakan dalam internet biasanya menggunakan software internet explorer (IE), Netscape Navigator, Neoplanet dan lain-lain.
Tabel 2.2 : Hardware dan Software yang digunakan untuk internet Perangkat
Kapasitas
CPU / Prosesor
Pentium 233 MMX / Pentium III
RAM
32 MB
Hardisk
5 GB
Monitor
VGA 2 MB
Internet Explorer Netscape Navigator Neoplanet
b. Fasilitas Layanan Internet Menurut Sukirman (2001:56) fasilitas adalah segala hal yang dapat memudahkan perkara. Arti fasilitas perpustakaan ( Departemen Pendidikan Nasional RI, 2006: 18) fasilitas perpustakaan adalah perabotan dan peralatan yang ada di perpustakaan. Menurut Departemen Pendidikan Nasional RI (2006: 139) perabot adalah barang yang diperlukan di dalam ruangan perpustakaan sebagai penunjang fungsinya sedangkan peralatan adalah alat bantu yang untuk menunjang kelancaran kegiatan perpustakaan secara optimal. Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan pengertian fasilitas adalah sarana atau alat bantu yang digunakan untuk mendukung kelancaran kegiatan perpustakaan. Sedangkan fasilitas layanan internet adalah sarana
yang menunjang kegiatan layanan internet sehingga dapat berjalan secara optimal. Fasilitas Layanan Internet berupa : 1) Suasana ruangan 2) Alokasi waktu, 3) Sistem penerangan , dan 4) Tata letak komputer.
2.4 Kebutuhan Pemakai
Banyak teori yang membahas masalah kebutuhan seseorang akan informasi, seperti yang dikemukakan oleh Nicholas J. Belkin dalam Putu Buku
(2008)
(http://iperpin.wordpress.com/2008/03/27/teori-ask-nya-nj-
belkin/ ) Disebutkan ada sebuah teori yang diberinama ASK ( Anomalous State of Knowledge ) yang artinya keadaan pengetahuan yang mengalami anomali atau kemajuan. Teori ASK memang juga sedikit-banyaknya berkaitan dengan kegiatan bertanya dalam rangka menemukan informasi. Anomali ini yang mendorong seseorang untuk mencari informasi. Selanjutnya oleh Putu Buku (2008) menyatakan bahwa “ Belkin memulai teori ASK dengan mengasumsikan bahwa sebuah proses komunikasi tidak selamanya selalu dimulai oleh penyampai informasi (komunikator). Proses komunikasi dapat pula dimulai oleh penerima informasi (recipient atau komunikan). Dalam dunia perpustakaan dan informasi,tentu saja komunikan adalah yang kita sebut pengguna (users) itu. Proses komunikasi di perpustakaan maupun di internet biasanya memang didukung oleh pengguna yang secara langsung atau tidak langsung meminta informasi kepada sistem, dari permintaan ini terjadi berbagai
aktivitas yang berakhir dengan bertemunya pencipta dengan penerima informasi.” Putu Buku menyimpulkan, secara sederhana teori ASK percaya bahwa keadaan anomali di dalam pikiran manusialah yang mendorong terjadinya proses komunikasi di bidang perpustakaan dan informasi. Jika sebuah sistem dapat mengenali anomali ini, maka sistem tersebut akan dapat berfungsi lebih baik dibandingkan jika sistem itu hanya sekedar menerima permintaan informasi. Dalam perkembangan kebutuhan pengguna informasi juga berubahubah baik dari segi keragaman isi maupun aksesnya. Mobilitas manusia yang makin cepat menimbulkan tuntutan hidup yang kian besar dan beragam. Perubahan pola hidup masyarakat ini merubah karakter kebutuhan informasi mereka.Penggunaan cenderung membutuhkan informasi semakin banyak untuk mengimbangi aktifitasnya. Kebutuhan pemakai akan informasi dapat dipengaruhi oleh berbagai macam factor antara lain latar belakang sosial budaya, pendidikan, tujuan yang ada dalam diri manusiatersebut serta lingkungan sosialnya(Belkin 1985:11)
2.5
Penelitian Terdahulu
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu maka berikut ini persamaan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu:
1) Skripsi tahun 2010 berjudul “Pengaruh Penggunaan Layanan Internet Terhadap Minat Kunjung Pemustaka Di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara”, diteliti oleh Anastya Devi marfiana dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Berikut persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini: Persamaan penelitian Anastya Devi marfiana (2010) dengan penelitian ini, yaitu penelitian Anastya Devi Marfiana meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi layanan internet dan bertujuan untuk menguji hipotesis apakah ada pengaruh antara dua variabel dan mencari besar pengaruhnya. Selanjutnya perbadaan penelitian Anastya Devi marfiana (2010) dengan penelitian ini, yaitu penelitian Anastya Devi marfiana menitik beratkan pada minat kunjung pemustaka sedangkan pada penelitian
ini
menitik
beratkan
pada
kebutuhan
informasi
pemakainya. Sedangkan Analisis data penelitian inimemakai regresi linear
sederhana,
analisis
koefesiensi
determinasi
sedangkan
penelitian sebelumnya memakai analisis deskriptif prosentase. 2) Selanjutnya skripsi tahun 2010 berjudul “Pengaruh Area Hotspot ( Wi-Fi) Bagi Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara”. Diteliti oleh Ida Winarti dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Berikut persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini:
Persamaan penelitian Ida Winarti (2010) dengan penelitian ini, yaitu penelitian Ida Winarti variabel terikatnya tentang kebutuhan informasi pemustakanya dan bertujuan untuk menguji hipotesis apakah ada pengaruh antara dua variabel dan mencari besar pengaruhnya. Selanjutnya perbedaan penelitian Ida Winarti (2010) dengan penelitian ini , yaitu penelitian Ida Winarti variabel bebasnya adalah Area Hotspot (Wi-Fi) sedangkan pada penelitian ini variabel bebasnya tentang layanan internetnya. Berikutnya Teori kebutuhan informasi pada penelitian ini adalah tentang teori kebutuhan informasi atau teori ASK (Anomallous State of Knowledge) sedangkan penelitian sebelumnya memakai teori kebutuhan informasi tentang psikologi. Sedangkan Analisis data penelitian inimemakai regresi linear sederhana, analisis koefesiensi determinasi sedangkan penelitian sebelumnya memakai analisis deskriptif prosentase.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian Penelitian tentang pengaruh penggunaan layanan internet terhadap kebutuhan informasi pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Sulistyo-Basuki (2006: 110), penelitian deskriptif merupakan dasar bagi semua penelitian. Penelitian deskriptif kuantitatif merupakan jenis penelitian deskriptif yang datanya berupa angka- angka sehingga dapat dilakukan analisis statistik. Analisis deskriptif untuk menjelaskan data yang telah diolah secara kuantitatif dalam bentuk tabel yang kemudian diinterprestasikan ke dalam suatu uraian. Penelitian ini menggunakan bentuk studi kasus. Studi kasus merupakan suatu kajian mendalam tentang suatu peristiwa, lingkungan dengan situasi tertentu yang mengungkapkan atau memahami sesuatu hal (Sulistyo-Basuki, 2006 : 113).
3.2
Metode Pengumpulan data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, diantaranya:
a)
Kuesioner Kuesioner adalah pertanyaan terstruktur yang diisi sendiri oleh
responden atau diisi oleh pewawancara yang membacakan pertanyaan dan kemudian mencatat jawaban yang diberikan (Sulistyo-Basuki, 2006:155). Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup dimana jawaban sudah tersedia dan dipilih salah satu. Sedangkan jenis skala data dalam penelitian ini adalah data ordinal, yaitu menentukan posisi relative dari objek atau individual menyangkut dengan ciri tertentu tanpa ada implikasi terhadap jarak antara masing-masing posisi. b) Wawancara Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab sepihak yang dikerjakan sistematis dan berdasarkan kepada tujuan penelitian (Husein Umar. 1999: 43). Wawancara dilakukan untuk cross check hasil kuesioner c)
Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tertulis (teks
ataupun gambar) berupa hasil penelusuran situs/ web yang relevan dengan penelitian ini. d) Studi pustaka Studi pustaka dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang relevan dengan penelitian ini.
3.3
Populasi dan Sempel
3.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. (sugiyono, 2009: 80). Selanjutnya menurut Hasan (2002: 87) berpendapat bahwa populasi adalah totalitas dari semua obyek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Sedangkan
menurut
Sulistyo-Basuki
(2006:
182)
populasi
adalah
keseluruhan obyek yang akan diteliti. Dari definisi diatas, bahwa populasi merupakan hal yang terpenting dalam memperoleh sumber data, serta mendukung untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini. Oleh karena itu populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemakai yang berada dalam layanan internet Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, dari bulan januari sampai dengan bulan Mei sejumlah 1040 orang sehingga dapat diambil ratarata 208 orang/ bulan.
3.3.2
Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Arikunto (1998: 117). Selanjutnya menurut Sugiyono, (2009: 81) berpendapat bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Hasan (2002: 58) sampel adalah bagian dari
populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Dari beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sampel merupakan sebagian dari jumlah populasi yang akan diteliti. Tujuan pengambilan sampel adalah untuk memperoleh keterangan mengenai objek penelitian dengan cara mengamati hanya sebagian dari populasi. Pengambilan sempel menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampling Random (Sampel Acak). Teknik random sapling adalah, cara pengambilan sampel dengan semua objek atau elemen populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel (Hasan, 2002).
n= Keterangan : n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan. Dengan menggunakan rumus Slovin dan e sebesar 10% maka sampel yang dibutuhkan adalah.
n= = = = 67, 53 = 68 Jadi besar sampel dalam penelitian ini adalah 68 responden, responden terdiri sebagai berikut : Tabel 3.1 : Sampel No.
3.4
Responden
Jumlah Responden (Orang)
1
Pelajar
31
2
Mahasiswa
15
3
Pegawai
13
4
Masyarakat Umum
9
Jumlah
68
Jenis dam Sumber Data Jenis data dan Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data primer adalah data yang diperoleh dari informan secara langsung, yang termasuk data primer dalam penelitian ini yaitu hasil kuesioner, dokumentasi, studi pustaka. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif, sedangkan skala data dalam penelitian ini adalah skala data ordinal, yaitu menentukan posisi relative dari objek atau individual menyangkut dengan ciri tertentu tanpa ada implikasi terhadap jarak antara masing-masing posisi.
3.5
Variabel dan Indikator Penelitian
Menurut Arikunto (2006: 118), variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Menurut, Hatch dan Farhady dalam sugiyono, (2009 : 38). Variabel dibagi menjadi menjadi dua, yaitu: 1.
Variabel Bebas/Independent Variable (X) Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi timbulnya
variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Layanan internet. meliputi: a. Kemudahan akses internet b. Kecepatan akses internet c. Perangkat penunjang d. Kenyamanan ruangan e. Alokasi waktu yang disediakan 2. Variabel Terikat/Dependent Variable (Y) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini kebutuhan informasi pemakai/ pemustaka adalah Indikatornya: a. Jenis informasi b. Sumber informasi yang ada di internet c. Informasi yang diperoleh dari internet, dan d. Kesesuaian informasi dengan kebutuhan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert.
3.6. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
3.6.1
Pengolahan Data
Menurut Hasan (2002: 89), pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data ringkasan atau
angka ringkasan dengan
menggunakan cara-cara atau rumus-rumus tertentu. Pengolahan data meliputi kegiatan, sebagai berikut: 1. Editing Editing
adalah
pengecekan
atau
pengkoreksian
data
yang
telah
dikumpulkan, karena kemungkinan data yang masuk atau data yang terkumpul itu tidak logis dan meragukan. 2. Coding Coding adalah pemberian atau pembuatan kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama.
3. Tabulasi Tabulasi adalah membuat tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberi kode, sesuai dengan analisis yang dibutuhkan.
3.6.2 Analisis Data Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dalam bentuk table dan uraian deskriptif. Kemudian data diolah dengan statistik product momen dan menggunakkan bantuan progam SPSS versi 16
(Statistical Product and Service Solutations), yaitu suatu progam komputer statistik yang mampu memproses data statistik secara tepat dan cepat, menjadi berbagai output yang dikehendaki para pengambil keputusan. a) Uji instrument pengumpulan data 1) Uji Validitas Menurut Imam Ghozali (2012:11), uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. =
Koefisien korelasi antara skor butir (X) dengan skor butir (Y) Banyaknya responden Jumlah skor variabel (X) Jumlah skor variabel (Y) Jumlah kuadrat skor variabel (X) Jumlah kuadrat skor variabel (Y) Jumlah perkalian skor item dengan skor butir (X) dan skor variable (Y)
2) Uji Reliabilitas Menurut Imam Ghozali (2012:11), reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk dikatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach > 0,60. reliabilitas dilakukan dengan rumus : =
[1-
]
Uji
Reabilitas instrument Banyaknya butir pertanyaan Jumlah varian butir Varian total
b) Analisis Statistik 1) Regresi Linear Sederhana Menurut Hartono (2008: 93) analisis regresi digunakan untuk memprediksi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Y= a+bX Y = Variabel dependent X = Variabel independent a = Konstanta regresi b = Intersep atau kemiringan garis regresi Tabel 3.2 : Pedoman untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199
Sangat rendah
0,20 - 0,399
Rendah
0,40 - 0,599
Sedang
0,60 - 0,799
Kuat
0,80 - 1,000
Sangat kuat
Sumber : Sugiyono (2009:184) 2) Analisis Koefisien Determinasi Analisis koefisiensi determinasi (r2) digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas (x) terhadap variabel tidak bebas (y). Jika r2 makin besar, hal tersebut berarti variabel bebas (independent) merupakan prediktor yang baik bagi variabel terikat (dependent), (Arikunto, 2002: 215).
Rumus Koefisien determinasinya yang dikemukakan oleh Sugiyono (2003: 216) adalah sebagai berikut: Kd=r2 x 100% Keterangan: Kd = Koefisiensi Determinasi r2
= Kuadrat koefisien korelasi
3) Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis yang telah disusun. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis uji T pada analisis regresi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan layanan internet terhadap kebutuhan informasi pemakai di Kantor Perpustaan Daerah Kabupaten Jepara Uji hipotesis dilakukan dengan uji T, yaitu dengan membandingkan t table dengan t hitung dengan taraf signifikan (α) 5% dengan ketentua sebagai berikut: a. Jika t hitung > t table, maka variabel bebas ada pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. b. Jika t hitung < t table, maka variabel bebas tidak ada pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Langkah-langkah pengujiannya dapat dilakukan dengan:
1. Menentukan formulasi
dan
: tidak ada pengaruh signifikan antara variabel X ( layanan internet ) dan variabel Y ( kebutuhan informasi pemakai ). : ada pengaruh signifikan antara variabel X ( layanan internet ) dan variabel Y ( kebutuhan informasi pemakai ). . Level of Significant (α = 0,05) 3. Menentukan pengujian dengan nilai probabilitas (P value) a)
diterima dan
ditolak apabila P value hasil penelitian >
0,05. b)
ditolak dan
diterima apabila P value hasil penelitian <
0,05. Dalam perhitungannya peneliti menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan SPSS versi 16 yang secara otomatis akan mengeluarkan besar nilai koefisien determinasi, signifikansi koefisien korelasi, koefisien korelasi, persamaan garis regresi, nilai uji T dan output lainnya yang mendukung analisis perhitungan.
BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA
4.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara didirikan pada 16 Agustus 1984, oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara. Koleksi awal pada saat pendirian perpustakaan ini berjumlah 1000 buku. Pada tahun 1990 Perpustakaan Daerah Jepara bergabung dengan Bagian Hukum dan Organisasi Sekretariat Pemerintah Kabupaten Jepara. Pada tahun 1996 Pepustakaan Daerah Kabupaten Jepara mendapat bantuan dari Perpustakaan Daerah Propinsi Jawa Tengah. Hal ini merujuk pada Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1996 bahwa Perpustakaan Umum merupakan Unit Pelaksana Daerah. Melalui Peraturan Daerah tersebut Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara mendapat bantuan dari Perpustakaan Propinsi Jawa Tengah baik itu dari pengembangan kepustakaan, pengadaan maupun pengelolaannya. Seiring dengan perkembangannya, Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara juga pernah mengalami kejadian kelam. Pada tangal 7 Juli 1998 terjadi amuk massa, seluruh gedung, koleksi serta seluruh perabot kantor perpustakaan dibakar massa, jumlah buku yang ikut terbakar berjumlah 10.500 buku. Pada Tahun 1999, tepat tanggal 10 April 1999 bertepatan dengan Hari Jadi Jepara, dirintis terwujudnya kembali Perpustakaan Umum dengan koleksi hanya sekitar 750 buku oleh Bupati Jepara (Bapak Drs. H. SOENARTO) biaya sepenuhnya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara dibantu Perpustakaan
Daerah Propinsi Jawa Tengah. Mulai Tahun 2001 pada bulan Januari, Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara mengalami peningkatan status kelembagaan, menjadi Kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Jepara (PERDA NO.12 TH. 2000). Tahun 2003 sesuai Perda Nomor 12 Tahun 2003, Kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Jepara berubah menjadi Badan Perpustakaan, Arsip Daerah dan Data Elektronik Kabupaten Jepara. Sesuai Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2008 mengalami perubahan lagi, yang semula Perpustakaan Kab. Jepara yang semula merupakan Bidang Perpustakaan pada Badan Perpustakaan, Arsip Daerah, Dan Data Elektronik berubah menjadi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Sesuai Peraturan Nasional No. 18 tahun 2010 Kantor Perpustakaan Daerah Kab. Jepara yang semula hanya mempunyai 2 seksi dan 1 Subag yaitu Seksi Pelayanan dan Referesi dan Seksi Akuisi dan Pengolahan serta Subag Tata Usaha bertambah menjadi 3 Seksi dan 1 Subag yaitu Seksi Pelayanan dan Referesi dan Seksi Akuisi dan Pengolahan , Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan serta Subag Tata Usaha. 4.2 Visi dan Misi 4.1 Visi Visi menggambarkan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan Dengan adanya pertimbangan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan, dan peluang yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, Visi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara adalah :
“Menjadi Pusat Layanan Informasi, Pendidikan, Penelitian, Rekreasi dan Preservasi yang berbasis teknologi informasi guna menunjang pengembangan kualitas sumber daya manusia dan kemandirian masyarakat”. 4.2 Misi Misi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara yaitu: “Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat dan pengembangan perpustakaan melalui peningkatan pelayanan perpustakaan dengan menyediakan akses informasi yang berbasis teknologi informasi dan menyediakan layanan pembelajaran yang variatif dan aplikatif secara berkelanjutan, serta melaksanakan pembinaan berbagai jenis perpustakaan”.
4.3 Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara merupakan unsur pelaksana tugas tertentu Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Sedangkan tugas pokok dari Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara adalah membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang perpustakaan. Adapun struktur organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara terdiri atas : a) Kepala Kantor b) Kepala Sub. Bagian Tata Usaha c) Kepala Seksi Akuisisi dan Pengolah d) Kepala Seksi Pelayanan dan Referensi
e) Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan f) Kelompok Jabatan Fungsional Pustakawan.
Gambar 4.1 : STRUKTUR KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA
KEPALA KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA SEKSI AKUISISI DAN PENGOLAH
KEPALA SEKSI PELAYANAN DAN REFERENSI
KEPALA SEKSI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
Gambar 2. Struktur Organisasi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
(sumber : Bagian Tata Usaha, 2013) Berdasarkan pada Peraturan Daerah Kabupten Jepara Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Jepara, Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara mempunyai tugas melakukan melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perpustakaan. sedangkan untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Kantor Perpustakaan Daerah mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya; b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan lingkup tugasnya; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk menjalankan tugas tersebut, Kantor Perpustakaan Daerah memiliki Sub Bagian Tata Usaha dan tiga Kepala Seksi antara lain Kepala Seksi Akuisisi dan Pengolahan, Kepala Seksi Pelayanan dan Referensi, Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan dengan mempunyai tugas sebagai berikut : 1.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, perjalanan dinas, perlengkapan, rumah tangga, kepegawaian, keuangan, pemeliharaan, penyusunan program,
evaluasi dan Laporan Kantor
Perpustakaan Daerah, Sub bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Kantor Perpustakaan Daerah. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Sub Bag tata Usaha mempunyai fungsi : 1. Penyelenggaraan
urusan
umum
dan
kepegawaian,
perencanaan dan pelaporan; 2. Penyusunan rencana dan program, evaluasi dan pelaporan; 3. Pengelolaan adminstrasi dan pembinaan pegawai;
keuangan,
4. Pengelolaan keuangan yang meliputi menyiapkan bahan rencana anggaran belanja kantor, pembukuan anggaran, verifikasi serta perbendaharaan; 5. Pengelolaan administrasi surat menyurat, penggandaan, pengarsipan, perawatan dan perbekalan rumah tangga kantor; 6. Penyiapan rencana/ program kegiatan; 7. Pelaksanaan
koordinasi
dengan
Seksi-seksi
guna
kelancaran
pelaksanaan tugas; 8. Pengolahan dan penyajian konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis kepada pimpinan satuan kerja; 9. Penyajian konsep laporan kinerja dan keuangan satuan kerja kepada pimpinan satuan kerja; 10. Pengoordinasian dan pelaksanaan penataan dan penyimpanan arsip dan dokumentasi sesuai dengan bidang tugasnya; 11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
2.
Kepala Seksi Akuisisi dan Pengolah
Mempunyai tugas melakuan pengadaan dan pengolahan bahan pustaka. Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, seksi akuisisi dan pengolah mempunyai fungsi : 1. Penyusunan
rencana
dan
pelaksana
kegiatan
pengadaan
/
pengembangan bahan pustaka sesuai dengan kepentingan pemustaka
dengan memperhatijkan perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi; 2. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja terkait dan perpustakaan lain; 3. Pelaksanaan
pengolahan,
penyiangan,
perawatan,
pelestarian,
penyimpanan, dan penyajian bahan pustaka ; 4. Penyelenggaraan stock opname bahan pustaka secara berkala; 5. Pengumpulan data bahan pustaka tentang budaya dan semua terbitan kabupaten Jepara 6. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor Perpustakaan Daerah. 3.
Kepala Seksi Pelayanan dan Referensi
Seksi Pelayanan dan referensi mempunyai tugas mengatur dan mengelola pelayanan kepustakaan terhadap masyarakat yang membutuhkan bahan – bahan pustaka dan referensi. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, seksi pelayanan dan referensi mempunyai fungsi : 1. Pelaksanaan pendaftaran, pencatatan dan penyimpanan data para peminjam bahan-bahan pustaka; 2. Pengaturan tata ruang dan tata letak bahan pustaka dan bahan informasi lainnya; 3. Pengembangan sistem layanan perpustakaan berbasis tekhnologi informasi dan komunikasi;
4. Pelaksanaan kegiatan layanan meliputi layanan sirkulasi, referensi, perpustakaan keliling, rumah belajar dan warung baca; 5. Pelaksanaan rujukan informasi dan layanan bimbingan pembaca dan peningkatan apresiasi masyarakat terhadap perpustakaan; 6. Kerjasama dan jaringan perpustakaan; 7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor Perpustakaan Daerah. 4.
Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan mempunyai tugas melakukan pembinaan dan pengembangan perpustakaan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, seksi pembinaan dan pengembangan perpustakaan mempunyai fungsi :
1. Pengumpulan dan pencatatan data perpustakaan; 2. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan perpustakaan; 3. Pembinaan pengembangan profesi kepustakawanan; 4. Pembinaan, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan semua jenis perpustakaan; 5. Pengembangan layanan perpustakaan sesuai perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi; 6. Pelaksanaan
promosi
gemar
membaca
dengan
memanfaatkan
perpustakaan; 7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor Perpustakaan Daerah.
4.4 Kepegawaian Dalam mendukung tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud diatas, Kepala Kantor Perpustakaan Daerah pada tahun 2013 dibantu personil/ pegawai 30 orang terdiri dari 18 orang PNS, 1 orang tenaga kontrak ber NIK serta 11 orang tenaga kontrak kegiatan, PNS Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dan Pegawai kontrak ber NIK. 4.5 Koleksi Perpustakaan Jenis Koleksi dan sumbernya yang dimiliki oleh perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, antara lain: 1. Jumlah koleksi keseluruhan yang dimiliki : 28.354 judul/ 67.381 eks 2. Jumlah koleksi yang dimiliki daerah : a. Non Fiksi
: 18.316 Judul/ 41.994 eks
b. Fiksi
: 8882 judul/ 23.173 eks
3. Jumlah majalah yang dilanggan/Tahun : 12 judul/ 15 eks (Sebutkan/lampirkan judulnya) : National Geo, Chips, Paras,ASRI,Trubus,Hidayatullah,Dokter kita, Ayah Bunda, Tempo hai,PS,Bobo 4. Jumlah surat kabar yang dilanggan (sebutkan/lampirkan judulnya)
: 3 Judul/ 10 eks : Suara Merdeka,Jawa POS, kompas
5. Brosur perpustakaan yang diterbitkan : 1 jadul/ 1000 eks (lampirkan perjudul) 6. Peta yang dimiliki
: Stiker : 3 judul/ 3 eks
7. Jumlah Tabloid yang dilanggan
: 8 judul/ 25 eks
(sebutkan/lampirkan judulnya)
: Nova,cempaka,Bola,Otomotif,Gaul,
Saji,Pulsa,PU, Gelora, 8. Koleksi Audio Visual yang dimiliki berjumlah 3163 judul diantaranya: a. Kaset-Audio
:
Judul/
eks
b. CD-Rom
: 60
Judul/ 60
eks
c. CD/DVD
: 3073 Judul/ 3073
eks
d. Film/microfilm
:
Judul/
eks
e. Slide
:
Judul/
eks
f. Koleksi lain CD Braile
: 30
Keping
: 2
buah
9. Globe/Bola Dunia yang dimiliki 10. Koleksi rujukan yang dimiliki (Refrensi)
: 1156 Judul/ 2214
eks
11. Koleksi khusus yang dimiliki berjumlah 418 judul diantaranya: a. Buku Braille
: 43
Judul/ 43
eks
b. Buku Langka (Rare old book)
:
Judul/
eks
c. Buku Daerah
: 50
Judul/ 50
eks
d. Lukisan/Foto
:7
Judul/ 7
eks
e. Kliping
:5
Judul/ 5
eks
f. Permainan
: 313 Judul/ 313
12. Penambahan Koleksi/tahun: a. Tahun 2010
: 1214 Judul/ 7751 eks
b. Tahun 2011
: 1089 Judul/ 3303 eks
c. Tahun 2012
: 1920 Judul/ 4797 eks
d.
eks
13. Alat seleksi bahan pustaka yang digunakan (bisa lebih dari satu) : a. Katalog penerbit b. Bibliografi c. Buletin abstrak dan indeks d. Brosur terbitan baru e. Lainnya, sebutkan Internet 14. Pengolahan bahan pustaka dilakukan secara (biasa lebih dari satu) : a.
Manual
b.
Automasi
15. Sarana akses katalog ( bisa lebih dari satu ) : a. Pengarang b. Judul c. Subjek d.
Lainnya, sebutkan
16. Sumber koleksi (bisa lebih dari satu) : a. Pembelian b.
Hadiah
c.
Tukar menukar
d.
Terbitan sendiri
e.
Titipan
4.6 Layanan perpustakaan 1. Jam buka perpustakaan : a. Senin – kamis
: Pukul 07.00 s/d 17.00
b. Jum’at
: pukul 07.00 s/d 11.00, 13.00 s/d 17.00
c. Sabtu
: pukul 7.00 s/d 17.00
d. Minggu
: pukul -- s/d --
2. Sistem peminjaman yang dilaksanakan : a. Automasi yang digunakan Pustaka Pro b. Manual Tabel 4.1 Laporan Statistik Layanan NO
Laporan Statistik Layanan
Di Ambil dari Bulan
Jumlah
1
Jumlah Buku yang dipinjam
Januari – Mei (5bln)
1977 eks
2
Jumlah Peminjaman Buku
Januari – Mei (5bln)
9862 Orang
3
Jumlah Pengunjung
Januari – Mei (5bln)
21.839 Orang
4
Jumlah Anggota Perpustakaan
Januari – Mei (5bln)
1890 Orang
5
Jumlah Pengguna Layanan Internet
Januari – Mei (5bln)
1040 Orang
3.
Jenis layanan yang ada di perpustakaan ( bisa lebih dari satu) : a. Layanan Sirkulasi b. Layanan Referensi c. Layanan ekstensi ( misalnya perpustakaan keliling, layanan paket) d. Layanan pinjam antar perpustakaan ( Interlibrary loan service) e. Layanan Bercerita ( story telling) f. Pemutaran Film g. Layanan Internet Gratis
Layanan internet yang disediakan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dimanfaatkan oleh pemakai secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Namun penggunanya dibatasi selama setengah jam (30 menit). Komputer yang digunakan untuk layanan internet berjumlah tujuh (7 unit) komputer, Processor yang digunakan 4 komputer menggunakan processor intel core 2 duo dan 3 komputer menggunakan
processor
intel
core
i3,
serta
monitornya
5
menggunakan LCD monitor dan yang 2 menggunakan monitor tabung. Bandwitdh yang dipakai untuk layanan internet yaitu 1 mbps, dengan ukuran bandwitdh itu kurang seimbang dengan jumlah komputer yang ada, apa lagi dengan bendwitdh itu juga dipakai buat layanan hotspot. Tiap harinya pemakai yang menggunakan layanan internet berjumlah 20 orang, tetapi dengan jumlah itu bulum pasti karena tiap harinya berubah- ubah bisa jadi lebih atau kurang dari 20 orang.
h. Layanan Hotspot Area i. Layanan Warung Baca dan Rumah Belajar Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara j. Pendidikan pemakai k. Foto copy,dll 4.
Sistem layanan yang dilaksanakan perpustakaan : a. Sistem terbuka
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Persiapan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian mengenai pengaruh penggunaan layanan internet terhadap kebutuhan informasi pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara diperlukan persiapan- persiapan sebelum terjun ke lapangan . Persiapan-persiapan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Melakukan koordinasi dengan pihak Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara; 2. Menyiapkan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, berupa kuesioner,daftar
pertanyaan
wawancara,
dan
kamera
untuk
mendokumentasikan kegiatan; 3. Menetapkan sampel penelitian dengan teknik acak sederhanan yaitu populasi dari jumlah pemakai layanan internet diambil secara acak, kemudian dari hasil pengambilan secara acak diperoleh sampel sebanyak 68 orang yang terdiri sebagai berikut:
Tabel 5.1 : Sampel No.
5.2
Responden
Jumlah Responden (Orang)
1
Pelajar
31
2
Mahasiswa
15
3
Pegawai
13
4
Masyarakat Umum
9
Jumlah
68
Analisis Deskriptif Analisis data penelitian ini mempunyai dua variabel yang digunakan, yaitu variabel layanan internet (X) dan kebutuhan informasi pemakai / pemustaka (Y). Analisis pada penelitian ini menggunakan bantuan progam SPSS versi 16 untuk mendeskripsikan persepsi responden atas item-item pertanyaan yang diajukan. Analisis deskriptif yaitu pemaparan jawaban responden dari hasil kuesioner yang diolah dengan perhitungan
statistik.
Analisisi
deskriptif
dugunakan
untuk
mengintepretasikan data yang telah diolah sebagai acuan untuk melihat karakteristik data yang diperoleh.
5.2.1
Variabel Layanan Internet ( X ) Variabel layanan internet dalam peneitian ini diukur dengan beberapa indikator, yaitu: kemudahan akses internet, kecapatan akses internet, perangkat penunjang, kenyamanan ruangan alokasi waktu yang disediakan . Hasil dari tanggapan responden mengenai layanan internet dapat dilihat dari tabel-tabel berikut ini.
a. Kemudahan akses internet Tabel
berikut
berisi
tanggapan
responden
mengenai
kemudahan akses layanan internet: Tabel 5.2: Kemudahan akses layanan internet Tanggapan Frekuensi Tidak Mudah 0 Kurang Mudah 15 Mudah 40 Sangat Mudah 13 Total 68 Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013 Berdasarkan
Tabel
5.2
lebih
Presentase (%) 0,0 22.1 58.8 19.1 100.0
dari
separuh
responden
berpendapat bahwa kemudahan akses layanan internet adalah mudah, yaitu sejumlah 40 responden (58,8%) yang terdiri dari 16 pelajar, 8 mahasiswa, 7 pegawai, dan 9 masyarakat umum. Bahkan ada 13 responden (19,1%) yang terdiri dari 9 pelajar, dan 4 pegawai menyatakan sangat mudah. Tetapi ada 15 responden (22,1%) yang terdiri dari 6 pelajar, 7 mahasiswa dan 2 pegawai menyatakan kurang mudah/ sukar. Sedangkan yang berpendapat tidak mudah sama sekali tidak ada. Dari kesimpulan tabel di atas dapat diketahui bahwa layanan internet yang ada di perpustakaan Daerah kabupaten Jepara, dapat mudah diakses oleh pemakai.
b Kecepatan akses internet Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai kecepatan akses internet. Tabel 5.3: Kecepatan akses layanan internet Tanggapan Frekuensi Tidak Cepat 0 Kurang Cepat 48 Cepat 19 Sangat Cepat 1 Total 68 Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013
Presentase (%) 0,0 70.6 27.9 1.5 100.0
Berdasarkan Tabel 5.3 dapat diketahui bahwa lebih dari separuh responden berpendapat bahwa kecepatan akses layanan internet kurang cepat, yaitu sejumlah 48 responden (70,6%) yang terdiri dari 20 pelajar, 14 mahasiswa, 8 pegawai, dan 6 masyarakat umum. Tetapi ada 19 responden (27,9%) yang terdiri dari 10 pelajar, 1 mahasiswa, dan 8 pegawai yang menyatakan layanan internet cepat. Bahkan ada 1 responden (1,5%) yang menyatakan sangat cepat yang terdiri dari 1 pelajar. Sedangkan yang berpendapat tidak cepat sama sekali tidak ada, dari penjelasan tabel diatas, jumlah responden yang memberikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan penulis, yaitu kurang cepatnya akses dalam layanan internet. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden pada tanggal 07 Oktober 2013 yang bernama Nur Kholis mengatakan kurang
cepatnya akses layanan internet di karena bandwitdh yang dipakai di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara tidak sebanding dengan jumlah komputer yang ada saat ini, sehingga kecepatan internet yang ada semakin menurun.
c Perangkat penunjang Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai perangkat penunjang layanan internet atau komputer. Tabel 5.4: Perangkat penunjang Tanggapan Frekuensi Tidak Baik 0 Kurang Baik 7 Baik 52 Sangat Baik 9 Total 68 Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013
Presentase (%) 0,0 10.3 76.5 13.2 100.0
Berdasarkan Tabel 5.4 dapat diketahui bahwa lebih dari separuh responden berpendapat bahwa perangkat penunjang layanan internet baik, yaitu sejumlah 52 responden (76,5%) yang terdiri dari 22 pelajar, 12 mahasiswa, 12 pegawai, dan 6 masyarakat umum. Bahkan ada 9 responden (13,2%) yang terdiri dari 6 pelajar, dan 3masyarakat umum menyatakan sangat baik. Namun ada 7 responden (10,3%) yang menyatakan kurang baik yang terdiri dari 3 pelajar, 3 mahasiswa, dan 1 pegawai. Sedangkan yang berpendapat tidak baik sama sekali tidak ada.
Dari penjelasan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa kondisi komputer yang digunakan untuk layanan internet adalah baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden pada tanggal 07 Oktober 2013 yang bernama Nur Kholis mengatakan kondisi komputer yang digunakan sudah baik, karana prosesornya sudah intel core 2 duo dan intel core i3. Dengan demikian membuat nyaman pemakai yang menggunakan layanan internet yang disediakan.
d Kenyamanan ruangan Tabel
berikut
berisi
tanggapan
responden
mengenai
Kenyamanan Ruangan. Tabel 5.5: Kenyamanan Ruangan Tanggapan Frekuensi Tidak nyaman 0 Kurang nyaman 24 Nyaman 33 Sangat nyaman 11 Total 68 Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013 Berdasarkan
Tabel
5.5
lebih
Presentase (%) 0,0 35.3 48.5 16.2 100.0
dari
separuh
responden
berpendapat bahwa kenyamanan ruangan untuk layanan internet adalah nyaman , yaitu sejumlah 33 responden (48,5%) yang terdiri dari 14 pelajar, 6 mahasiswa, 9 pegawai, dan 4 masyarakat umum. Bahkan ada 11 responden (16,2%) yang menyatakan sangat
nyaman yang terdiri dari 7 pelajar, 1 pegawai, dan 3 masyarakat umum. Tetapi ada 24 responden (35,3%) yang terdiri dari 10 pelajar, 9 mahasiswa, 3 pegawai, dan 2 masyarakat umum menyatakan kurang nyaman. Sedangkan yang berpendapat tidak nyaman sama sekali tidak ada. Dari penjelasan tabel diatas, dapat di simpulkan bahwa responden yang memberikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan penulis, yaitu menyatakan ruangan yang digunakan untuk layanan internet adalah nyaman.
e. Alokasi waktu yang disediakan Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai alokasi waktu yang disediakan untuk mengakses internet Tabel 5.6: Alokasi waktu yang disediakan untuk mengakses internet Tanggapan Frekuensi Tidak Lama 0 Tidak Begitu Lama 26 Lama 38 Sangat Lama 4 Total 68 Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013 Berdasarkan
Tabel
5.6
lebih
Presentase (%) 0,0 38.2 55.9 5.9 100.0
dari
separuh
responden
berpendapat bahwa alokasi waktu yang disediakan untuk akses layanan internet lama, yaitu sejumlah 38 responden (55,9%) yang terdiri dari 16 pelajar, 9 mahasiswa, 8 pegawai, dan 5 masyarakat
umum. Bahkan ada 4 responden (5,9%) yang menyatakan sangat lama yang terdiri dari 1 pelajar, 1 pegawai, dan 2 masyarakat umum. Tetapi ada 26 responden (38,2%) yang terdiri dari 14 pelajar, 6 mahasiswa, 4 pegawai, dan 2 masyarakat umum menyatakan tidak begitu lama. Sedangkan yang berpendapat tidak lama sama sekali tidak ada. Dari penjelasan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa waktu yang disediakan untuk menggunakan layanan internet adalah lama. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden pada tanggal 07 Oktober 2013 yang bernama Nur Kholis mengatakan bahwa waktu yang diberikan selama 30 menit jika pengunjung banyak yang mau menggunakannya. Akan tetapi jika yang menggunakan layanan internet sedikit bisa memakai sepuasnya pemakai. Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai alokasi waktu yang disediakan (seberapa sering anda menggunakan layanan internet) Tabel 5.7: Keseringan menggunakan layanan internet Tanggapan Frekuensi Tidak Pernah 0 Kadang –kadang 36 Sering 23 Sangat Sering 9 Total 68 Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013 Berdasarkan
Tabel
5.7
lebih
Presentase (%) 0,0 52.9 33.8 13.2 100.0
dari
separuh
responden
berpendapat bahwa hanya kadang-kadang menggunakan internet
(untuk menggunakan internet), yaitu sejumlah 36 responden (52,9%) yang terdiri dari 19 pelajar, 9 mahasiswa, 6 pegawai, dan 2 masyarakat umum. Tetapi ada 23 responden (33,8%) yang terdiri dari 9 pelajar, 5 mahasiswa, 3 pegawai, dan 6 masyarakat umum menyatakan sering. Bahkan ada 9 responden (13,2%) yang menyatakan sangat sering yang terdiri dari 3 pelajar, 1 mahasiswa, 4 pegawai, dan 1 masyarakat umum. Sedangkan yang berpendapat tidak pernah sama sekali tidak ada. Dari penjelasan tabel diatas, sebagian besar responden hanya
kadang-
kadang
menggunakan.
Berdasarkan
hasil
wawancara dengan responden pada tanggal 07 Oktober 2013 yang bernama Vita seorang mahasiswa STIENU menjawab kadangkadang menggunakan layanan internet, dikarenakan kurangnya intensitas pemakai dalam menggunakan layanan internet. Hal ini disebabkan oleh jumlah komputer yang disediakan kurang banyak. Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai alokasi waktu yang disediakan untuk menggunakan layanan internet. Tabel 5.8: Lama menggunakan layanan internet Tanggapan Frekuensi Tidak Lama (sebentar ) 0 Tidak begitu lama 37 Lama 30 Sangat Lama 1 Total 68 Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013 Berdasarkan
Tabel
5.8
lebih
Presentase (%) 0,0 54.4 44.1 1.5 100.0
dari
separuh
responden
berpendapat bahwa mereka tidak begitu lama menggunakan layanan internet, yaitu sejumlah 37 responden (54,4%) yang terdiri dari 18 pelajar, 10 mahasiswa, 6 pegawai, dan 3 masyarakat umum. Tetapi ada 30 responden (44,1%) yang terdiri dari 12 pelajar, 5 mahasiswa, 7 pegawai, dan 6 masyarakat umum menyatakan lama. Bahkan ada 1 responden (1,5%) yang menyatakan sangat lama yang terdiri dari 1 pelajar. Sedangkan yang berpendapat tidak lama sama sekali tidak ada. Dari
penjelasan
tabel
diatas,
jumlah
responden
yang
memberikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan penulis, yaitu waktu
menggunakan
layanan
internet
tidak
begitu
lama.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden pada tanggal 07 Oktober 2013 yang bernama Afi seorang pelajar di SMK Negeri 3 Jepara menjawab tidak begitu lama menggunakan layanan internet, dikarenakan waktu yang disediakan untuk menggunakan layanan internet hanya dibatasi setengah jam untuk setiap pengguna. Karena gratis dan untuk mencari informasi yang lebih cepat, meskipun waktunya dibatasi hanya setengah jam. Untuk itu perpustakaan perlu menambah alokasi waktu untuk penggunaan layanan internet agar pemakai lebih nyaman menikmati fasilitas layanan internet gratis di perpustakaan.
5.2.2
Variabel Kebutuhan Informasi Pemakai ( Y ) Variabel kebutuhan informasi pemakai / pemustaka dalam peneitian ini diukur dengan beberapa indikator, yaitu: jenis informasi, sumber informasi yang ada di internet, informasi yang diperoleh dari internet, kesesuaian informasi dengan kebutuhan. Hasil dari tanggapan responden mengenai kebutuhan informasi pemakai / pemustaka dapat dilihat dari tabel-tabel berikut ini. a. Jenis Informasi Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai jenis informasi Tabel 5.9: Jenis Informasi Tanggapan Frekuensi Tidak Terpenuhi 0 Kurang Terpenuhi 5 Terpenuhi 42 Sangat Terpenuhi 21 Total 68 Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013 Berdasarkan
Tabel
5.9
lebih
Presentase (%) 0,0 7.4 61.8 30.9 100.0
dari
separuh
responden
berpendapat bahwa jenis informasi yang di dapat terpenuhi, yaitu sejumlah 42 responden (61,8%) yang terdiri dari 18 pelajar, 12 mahasiswa, 8 pegawai, dan 4 masyarakat umum. Tetapi ada 21 responden (30,9%) yang terdiri dari 8 pelajar, 3 mahasiswa, 5 pegawai, dan 5 masyarakat umum menyatakan sangat terpenuhi kebutuhan informasi yang didapat. Namun ada 5 responden (7,4%)
yang menyatakan kurang terpenuhi yang terdiri dari 5 pelajar. Sedangkan yang berpendapat tidak terpenuhi sama sekali tidak ada. Dari penjelasan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa responden dalam memenuhi kebutuhan informasinya terpenuhi.
b. Sumber Informasi yang ada di internet Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai Sumber informasi yang ada di internet Tabel 5.10: Sumber informasi yang ada di internet Tanggapan Frekuensi Tidak lengkap 0 Kurang Lengkap 2 Lengkap 48 Sangat Lengkap 18 Total 68 Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013
Presentase (%) 0,0 2.9 70.6 26.5 100.0
Berdasarkan Tabel 5.10 lebih dari separuh responden berpendapat bahwa sumber informasi yang ada di internet lengkap, yaitu sejumlah 48 responden (70,6%) yang terdiri dari 20 pelajar, 12 mahasiswa, 8 pegawai, dan 8 masyarakat umum. Tetapi ada 18 responden (26,5%) yang terdiri dari 9 pelajar, 3 mahasiswa, 5 pegawai, dan 1 masyarakat umum menyatakan sangat lengkap sumber informasi yang ada di internet. Namun ada 2 responden (2,9%) yang menyatakan kurang lengkap yang terdiri dari 2 pelajar. Sedangkan yang berpendapat tidak lengkap sama sekali
tidak ada. Dari penjelasan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa sumber informasi yang ada di internet lengkap. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
c. Informasi yang diperoleh dari internet Tabel berikut berisi tanggapan responden informasi yang diperoleh dari internet. Tabel 5.11: Informasi yang diperoleh dari internet Tanggapan Frekuensi Tidak Banyak 0 Kurang Banyak 5 Banyak 42 Sangat Banyak 21 Total 68 Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013
Presentase (%) 0,0 7.4 61.8 30.9 100.0
Berdasarkan Tabel 5.11 lebih dari separuh responden berpendapat bahwa informasi yang dari internet banyak informasi yang diperoleh, yaitu sejumlah 42 responden (61,8%) yang terdiri dari 17 pelajar, 11 mahasiswa, 11 pegawai, dan 3 masyarakat umum. Tetapi ada 21 responden (30,9%) yang terdiri dari 10 pelajar, 3 mahasiswa, 2 pegawai,
dan 6 masyarakat umum
menyatakan sangat banyak informasi yang diperoleh. Namun ada 5 responden (7,4%) yang menyatakan kurang banyak informasi yang diperoleh, yang terdiri dari 4 pelajar, dan 1 mahasiswa. Sedangkan
yang berpendapat tidak banyak sama sekali tidak ada. Dari penjelasan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa responden yang memberikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan penulis, yaitu Banyak informasi yang diperoleh dari internet sehingga memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
d. Kesesuaian Informasi dengan Kebutuhan Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai kesesuaian informasi dengan kebutuhan. Tabel 5.12: Kesesuaian informasi dengan kebutuhan Tanggapan Frekuensi Tidak Sesuai 0 Kurang Sesuai 4 Sesuai 49 Sangat Sesuai 15 Total 68 Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013
Presentase (%) 0,0 5.9 72.1 22.1 100.0
Berdasarkan Tabel 5.12 lebih dari separuh responden berpendapat bahwa informasi yang di dapat dari layanan internet dengan kebutuhan pemakai adalah sesuai , yaitu sejumlah 49 responden (72,1%) yang terdiri dari 24 pelajar, 11 mahasiswa, 8 pegawai, dan 6 masyarakat umum. Tetapi ada 15 responden (22,1%) yang terdiri dari 4 pelajar, 3 mahasiswa, 5 pegawai, dan 3 masyarakat umum menyatakan sangat sesuai. Namun ada 4 responden (5,9%) yang menyatakan kurang sesuai yang terdiri dari
3 pelajar, dan 1 mahasiswa. Sedangkan yang berpendapat tidak sesuai sama sekali tidak ada. Dari penjelasan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa responden yang memberikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan penulis, yaitu informasi dari layanan internet sesuai dengan informasi yang dibutuhkan pemakai.
5.3
Uji Instrumen Pengumpulan Data 5.1.1
Uji Validitas
Menurut Imam Ghozali (2011:52), uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan
valid
jika
pertanyaan
kuesioner
mampu
untuk
menggunakan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan uji korelasi product moment dengan ketentuan hasil uji pertanyaan dinyatakan valid jika r hitung > r tabel. Untuk jumlah responden 68 nilai r tabel yaitu 0,239
Tabel 5.13: Hasil Uji Validitas Data
Indikator
Item
Corrected ItemTotal Correlation
Keterangan
Variabel Layanan Internet (x) Kemudahan akses internet x1 0,371
Valid
Kecepatan akses internet
x2
0,314
Valid
Perangkat penunjang
x3
0,253
Valid
Kenyamanan ruangan
x4
0,333
Valid
Alokasi waktu yang disediakan 1
x5
0,396
Valid
Alokasi waktu yang disediakan 2
x6
0,299
Valid
Alokasi waktu yang disediakan 3
x7
0,367
Valid
Variabel Kebutuhan Informasi Pemakai / Pemustaka (y) Jenis informasi y1 0,466 Valid Sumber informasi yg ada di internet
y2
0,337
Valid
Informasi yg diperoleh dari internet
y3
0,475
Valid
Kesesuaian informasi dengan kebutuhan
y4
0,427
Valid
Berdasarkan tabel 5.13 didapatkan hasil bahwa dari 11 pertanyaan yang terdapat diinstrumen penelitian semua nilai r hasil > r tabel pada uji validitas menggunakan 68 responden adalah 0,239.
5.1.2
Uji Reliabilitas Menurut Imam Ghozali (2012:11), reliabilitas adalah alat ukur untuk
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach > 0,60. Tabel 5.14: Hasil Uji Reliabilitas Cronbach's Alpha
Keterangan
0,718
Reliabilitas
Berdasarkan tabel 5.14 nilai Cronbach's Alpha menyatakan bahwa r alpha ( 0,718 ) lebih besar dibandingkan dengan nilai 0.6, maka ke 11 pertanyaan yang ada dinyatakan sudah reliabel.
5.3
Analisis Statistik 5.1
Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis regresi bertujuan untuk memprediksi pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat (Hartono, 2008: 93) Tabel 5.15: Analisis Regresi Linear Sederhana Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
Standardized Coefficients Beta
T
Sig.
(Constant)
PENGGUNAAN LAYANAN INTERNET
7.538
1.458
.282
.077
.413
a. Dependent Variable: KEBUTUHAN INFORMASI PEMAKAI
5.170
.000
3.682
.000
Sumber : Perhitungan dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows Dengan memperhatikan koefisien regresi dari masing-masing variabel pada tabel 5.15 dapat disusun persamaan sebagai berikut: Y= 7,538 + 0,413 X Berdasarkan hasil tersebut, dapat diartikan sebagai berikut: a. Konstanta 7,538 artinya: Jika pengguna layanan internet tidak ada maka kebutuhan informasi tetap ada pada nilai 0,413. b. Koevesian regresi X sebesar 0,413 artinya jika peningkatan nilai penggunaan layanan internet maka diikuti dengan peningkatan kebutuhan informasi pemakai sebesar 0,413 ditambah dengan konstanta sebesar 7,538 untuk meningkatkan kebutuhan informasi , maka indikator- indikator dalam penggunaan layanan internet itu harus di tingkatkan. Berdasarkan Tabel 5.15 dapat diketahui bahwa, nilai konstanta diperoleh sebanyak 7,538, nilai beta diperoleh 0,413 , sedangkan untuk nilai T atau yang bisa disebut dengan nilai thitung 3,682 dan hasil dari nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel
, dimana nilai t
tabel
diperoleh dari lazimnya taraf signifikasi yang digunakan
yaitu df= n – k= 68 -2 = 66, maka hasil tersebut dicari pada tabel t. Sehingga di didapatkan nilai ttabel 2,384. Oleh karena itu dapat dibandingkan nilai yang diperoleh thitung 3,682 > ttabel : 2,384. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positi antara variabel layanan internet terhadap variabel kebutuhan informasi.
5.2 Analisis Koefisien Determinasi Analisis koefisiensi determinasi (r2) digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas (x) terhadap variabel tidak bebas (y). Jika r2 makin besar, hal tersebut berarti variabel bebas (independent) merupakan prediktor yang baik bagi variabel terikat (dependent), (Arikunto, 2002: 215). Tabel 5.16: Analisis Koefisiensi Determinasi Model Summaryb Model
R
1
.413a
R Square .170
Std. Error of the Estimate
Adjusted R Square .158
1.435
a. Predictors: (Constant), Penggunaan Layanan Internet b. Dependent Variable: Y Berdasarkan tabel 5.16 diperoleh R square 0,170 = 0,170 x 100% = 17,0% berarti variabel penggunaan layanan internet mempuntai pengaruh terhadap variabel kebutuhan informasi, serta nilai R menunjukkan hasil pengaruh yang sedang dengan hasil 0,413 dan berpola linear positif. Artinya semakin bertambah nilai penggunaan layanan internet, semakin tinggi nilai kebutuhan informasi pemakai. Nilai koefisien determinan 0,170 artinya nilai layanan internet yang ada memberikan kontribusi terhadap nilai kebutuhan informasi pemakai sebesar 17,0%, sedangkan yang 83% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini.
5.4
Uji Hipotesis Pengujian hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis yang telah disusun. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis uji T pada analisis regresi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengeruh penggunaan layanan internet terhadap kebutuhan informasi pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Tabel 5.17: Uji hipotesis Coefficientsa Unstandardized Coefficients
Model
B
1 (Constant) PENGGUNAAN LAYANAN INTERNET
Std. Error
Standardized Coefficients Beta
t
Sig.
7.538
1.458
5.170
.000
.282
.077
.413 3.682
.000
a. Dependent Variable: KEBUTUHAN INFORMASI PEMAKAI Berdasarkan tabel 5.17 ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan layanan internet terhadap kebutuhan informasi pemakai. Dari hasil perhitungan didapat nilai t 0,000, apabila dilihat pada t berarti t
hitung
>t
tabel
tabel
hitung
3,682 dengan tingkat signifikan
dengan α = 0,05 didapat t
tabel
= 2,384,
dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, artinya
variabel penggunaan layanan internet mempunyai pengaruh positif terhadap kebutuhan informasi pemakai.
5.5
Kendala Selama penelitian berlangsung peneliti menemukan beberapa kendala di antaranya : a.
Bandwidth yang rendah mempengaruhi kecepatan akses internet.
b.
Kurangnya unit komputer yang digunakan untuk layanan internet
c.
Kualitas komputer yang menurun karena penggunaan jangka panjang untuk layanan internet
d.
Kurangnya alokasi waktu yang diberikan kepada pemakai layanan internet
e.
Tidak adanya petugas khusus dalam layanan internet
BAB VI PENUTUP
6.1
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengaruh Layanan
Internet bagi Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1.
Berdasarkan dari hasil analisis deskriptif, menunjukkan bahwa layanan internet di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sudah baik, dilihat dari kemudahan akses internet, kecepatan akses internet, perangkat penunjang, dan kenyamanan ruangan dari layanan internet
tersebut. Layanan internet ini dapat mempengaruhi kebutuhan informasi pemakai. Hal ini terbukti dengan tanggapan responden sebanyak 61,8% yang menyatakan kebutuhan informasi mereka dapat terpenuhi dengan adanya layanan internet. 2. Berdasarkan dari hasil analisis statistik menunjukkan bahwa hasil perhitungan dengan uji t didapatkan hasil nilai t hitung (3,682) > t tabel (2,384), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian hipotesis alternatif (H1) yang diajukan yaitu “Ada pengaruh positif antara variabel X (layanan internet) dan variabel Y (kebutuhan informasi pemakai). 3. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh penggunaan layanan internet terhadap kebutuhan informasi pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh antara penggunaan layanan internet terhadap kebutuhan informasi pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, yang memberikan kontribusi sebesar 17%. Sedangkan selebihnya yaitu sebesar 83% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 6.2
Saran Berdasarkan pada analisis hasil penelitian di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara, berikut ini merupakan beberapa saran yang dijadikan bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas layanan internet yang sudah ada, yaitu:
1.
Sebaiknya Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic ) dinaikkan agar pihak Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara menindaklanjuti agar pemakainya semakin meningkat dan pemakai layanan internet bisa mencari informasi yang dibutuhkan dengan cepat.
2.
Perlu penambahan jumlah komputer untuk layanan internet agar mengurangi jumlah antrian pemakai, sehingga membuat pemakai lebih nyaman
3.
Perlu perbaikan dan peningkatan kualitas komputer yang digunakan untuk layanan internet untuk menambah kenyamanan pemakai, sehingga pemakai lebih betah memanfaatkan layanan internet.
4.
Perlu menambah alokasi waktu untuk penggunaan layanan internet agar pemakai lebih nyaman menikmati fasilitas layanan internet gratis di perpustakaan.
5.
Perlu menyediakan petugas khusus layanan internet untuk membantu pemakai yang mengalami kesulitan dalam mengakses internet. Kesulitan pemakai yang tidak bisa atau belum bisa menggunakan layanan internet, sehingga perlu memberikan pelatihan kepada pemakai bagaimana mencari informasi yang benar dan sesuai dengan kebutuhan informasi yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, suharsimi. 1998. Proses penelitian: suatu pendekatan praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. ____________. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. ____________. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Belkin, Nicholas J. 1985. "Interaction in information systems : a review of research from document re¬trieval to knowledge-based systems". Library and Informatìon Research Report, No.35 : 11 – 19 Daryanto. 2004. Memahami Kerja Internet. Bandung: Yrama Widya Departemen Pendidikan Nasional RI. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. 2006. Perpustakaan Prguruan Tinggi. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional RI. Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam SPSS.Edisi2,cet.4.Semarang : Badan Penerbit UNDIP. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Graifhan
Ramadhani.
2003.
Modul
Pengenalan
Internet.
http://dhani.singcat.com [diakses pada hari Sabtu, 04 Mei 2013] Hartono. 2008. SPSS 16.0 Analisis Data Statistik dan Penelitian . Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Hasan, M. Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi: Metode Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia Jasmadi. 2004. Panduan Praktis Menggunakan Fasilitas Internet: Surfin, Email SMS Chatting, E-card dan Download. Yogyakarta: C.V Andi Offset Poerwadarminta, W.J.S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Putu, Buku. 2008. Teori ASK. http://iperpin.wordpress.com /2008/03/27 /teori-ask-nya-nj-belkin/ [diakses pada hari Sabtu, 04 Mei 2013] Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta ____________.. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sukirman. 2001.Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran. Termuat dalam Majalah Edukasi, th. XI, No.3. hal.56. Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta Salemba Infotek. Supriyono. 2001. Upaya Peningkatan Jasa Layanan Perpustakaan dengan Teknologi Informasi. Yogjakarta : Media Informasi , 8 (viii) Sulistyo Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia pustaka . 2004. Pengantar Dokumentasi. Bandung: Rekayasa Sains. ____________.
2006.
Metode
Penelitian.
Jakarta:
Wedatama
Widyasastra UU RI No.43 Tahun 2007.pasal 1 ayat 1 tentang Perpustakaan.
DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) PENGARUH PENGGUNAAN LAYANAN INTERNET TERHADAP KEBUTUHAN INFORMASI PEMAKAI DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA Nama Jenis Kelamin Status Alamat
: .................................................................... : L/ P : .................................................................... : ....................................................................
Petunjuk Pengisian Kuesioner : 1. Isi nama Anda pada kolom nama. 2. Isi status Anda saat ini pada kolom status. 3. Isi alamat Anda pada kolom alamat. 4. Pilih salah satu jawaban yang dianggap paling bener sesuai pilihan Anda dengan memberi tanda silang ( X ).
SKOR
LAYANAN INTERNET 1. Bagaimana kemudahan akses layanan internet di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ? a. Sangat mudah
4 3
b. Mudah c. Kurang mudah d. Tidak mudah
2 1
4 3
2. Bagaimana kecepatan akses layanan internet di kantor Perpustakaan Daerah
2
Kabupaten Jepara ? a. Sangat cepat
1
b. Cepat c. Kurang cepat d. Tidak cepat 3. Bagaimana kondisi komputer yang digunakan untuk layanan internet di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ? a. Sangat baik b. Baik
4 3
c. Kurang baik d. Tidak baik 4. Bagaimana kenyamanan ruangan layanan internet di Kantor Perpustakaan
2 1
Daerah Kabupaten Jepara ? a. Sangat nyaman b. Nyamam
4 3
c. Kurang nyaman d. Tidak nyaman 5. Bagaimana alokasi waktu yang disediakan untuk mengakses internet di
2 1
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ? a. Sangat lama b. Lama
4 3
c. Kurang lama d. Tidak lama
2 1 4 3 2
6. Seberapa sering Anda menggunakan layanan internet di Kantor Perpustakaan
1
Daerah Kabupaten Jepara ? a. Sangat sering b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
7. Seberapa lama Anda menggunakan layanan internet di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ? a. Sangat lama b. Lama
4 3
c. Kurang lama d. Tidak lama
2 1
KEBUTUHAN INFORMASI PEMAKAI
8.
Apakah jenis informasi yang anda butuhkan sudah terpenuhi dengan adanya layanan internet ? a. Sangat terpenuhi b. Terpenuhi
4 3
c. Kurang terpenuhi d. Tidak terpenuhi
2 1
9. Bagaimana sumber informasi yang ada di internet sudah lengkap ? a. Sangat lengkap
4
b. Lengkap c. Kurang lengkap d. Tidak lengkap
3 2 1
10. Bagaimana informasi yang anda peroleh melalui internet ? a. Sangat banyak
4
b. Banyak c. Kurang banyak
3
d. Tidak banyak
2 1
11. Bagaimana informasi yang ditemukan sudah sesuai dengan kebutuhan anda ? a. Sangat sesuai b. Sesuai c. Kurang sesuai
4 3
d. Tidak sesuai 2 1
LAMPIRAN B Data Kuesioner
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
x1 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 4 2 3 4 2 2 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2
x2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2
x3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2
x4 4 2 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3
Item x5 x6 x7 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2
y1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3
y2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3
y3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3
y4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3
NO 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68
x1 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
x2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2
x3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3
x4 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 4
x5 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3
Item x6 2 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 2 4 2 2 4 4 2 3 2 3 2 2 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 3
x7 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3
LAMPIRAN C Uji Validitas dan Reliabilitas
y1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4
y2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
y3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4
y4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4
Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 68
100.0
0
.0
68
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .718
11
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
kemudahan akses internet
2.97
.646
68
kecepatan akses internet
2.31
.496
68
perangkat penunjang
3.03
.488
68
kenyamanan ruangan
2.81
.697
68
2.68
.584
68
2.60
.715
68
2.47
.532
68
3.24
.576
68
3.24
.492
68
3.24
.576
68
Alokasi waktu yang disediakan 1 Alokasi waktu yang disediakan 2 Alokasi waktu yang disediakan 3 jenis informasi sumber informasi yg ada di internet informasi yg diperoleh dari internet
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
kemudahan akses internet
2.97
.646
68
kecepatan akses internet
2.31
.496
68
perangkat penunjang
3.03
.488
68
kenyamanan ruangan
2.81
.697
68
2.68
.584
68
2.60
.715
68
2.47
.532
68
3.24
.576
68
3.24
.492
68
3.24
.576
68
3.16
.507
68
Alokasi waktu yang disediakan 1 Alokasi waktu yang disediakan 2 Alokasi waktu yang disediakan 3 jenis informasi sumber informasi yg ada di internet informasi yg diperoleh dari internet kesesuaian informasi dengan kebutuhan
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
kemudahan akses internet
28.76
8.780
.371
.697
kecepatan akses internet
29.43
9.412
.314
.705
perangkat penunjang
28.71
9.614
.253
.713
kenyamanan ruangan
28.93
8.756
.333
.705
29.06
8.892
.396
.693
29.13
8.833
.299
.712
29.26
9.153
.367
.698
Alokasi waktu yang disediakan 1 Alokasi waktu yang disediakan 2 Alokasi waktu yang disediakan 3
jenis informasi sumber informasi yg ada di internet informasi yg diperoleh dari internet kesesuaian informasi dengan kebutuhan
28.50
8.701
.466
.683
28.50
9.358
.337
.702
28.50
8.672
.475
.681
28.57
9.054
.427
.690
Scale Statistics Mean
Variance
31.74
10.615
Std. Deviation
N of Items
3.258
11
LAMPIRAN D Tabel Frekuensi Variabel Layanan Internet (x)
kemudahan akses internet Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
kurang mudah
15
22.1
22.1
22.1
mudah
40
58.8
58.8
80.9
sangat mudah
13
19.1
19.1
100.0
Total
68
100.0
100.0
kecepatan akses internet Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
kurang cepat
48
70.6
70.6
70.6
cepat
19
27.9
27.9
98.5
1
1.5
1.5
100.0
sangat cepat
kecepatan akses internet Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
kurang cepat
48
70.6
70.6
70.6
cepat
19
27.9
27.9
98.5
1
1.5
1.5
100.0
68
100.0
100.0
sangat cepat Total
perangkat penunjang Cumulative Frequency Valid
kurang baik baik sangat baik Total
Percent
Valid Percent
Percent
7
10.3
10.3
10.3
52
76.5
76.5
86.8
9
13.2
13.2
100.0
68
100.0
100.0
kenyamanan ruangan Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
kurang banyak
24
35.3
35.3
35.3
banyak
33
48.5
48.5
83.8
sangat banyak
11
16.2
16.2
100.0
Total
68
100.0
100.0
Alokasi waktu yang disediakan 1 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
kurang lama
26
38.2
38.2
38.2
lama
38
55.9
55.9
94.1
4
5.9
5.9
100.0
68
100.0
100.0
sangat lama Total
Alokasi waktu yang disediakan 2 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
kadang - kadang
36
52.9
52.9
52.9
sering
23
33.8
33.8
86.8
9
13.2
13.2
100.0
68
100.0
100.0
sangat sering Total
Alokasi waktu yang disediakan 3 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
kurang lama
37
54.4
54.4
54.4
lama
30
44.1
44.1
98.5
1
1.5
1.5
100.0
68
100.0
100.0
sangat lama Total
Variabel Kebutuhan Informasi Pemakai (Y)
jenis informasi Cumulative Frequency Valid
kurang terpenuhi
Percent
Valid Percent
Percent
5
7.4
7.4
7.4
terpenuhi
42
61.8
61.8
69.1
sangat terpenuhi
21
30.9
30.9
100.0
Total
68
100.0
100.0
sumber informasi yg ada di internet Cumulative Frequency Valid
kurang lengkap
Percent
Valid Percent
Percent
2
2.9
2.9
2.9
lengkap
48
70.6
70.6
73.5
sangat lengkap
18
26.5
26.5
100.0
Total
68
100.0
100.0
informasi yg diperoleh dari internet Cumulative Frequency Valid
kurang banyak
Percent
Valid Percent
Percent
5
7.4
7.4
7.4
banyak
42
61.8
61.8
69.1
sangat banyak
21
30.9
30.9
100.0
Total
68
100.0
100.0
kesesuaian informasi dengan kebutuhan Cumulative Frequency Valid
kurang sesuai
Percent
Valid Percent
Percent
4
5.9
5.9
5.9
sesuai
49
72.1
72.1
77.9
sangat sesuai
15
22.1
22.1
100.0
Total
68
100.0
100.0
LAMPIRAN E Analisis Regresi
b
Model Summary
Model
R
1
.413
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.170
.158
1.435
a. Predictors: (Constant), X b. Dependent Variable: Y
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
27.910
1
27.910
Residual
135.899
66
2.059
Total
163.809
67
a. Predictors: (Constant), X b. Dependent Variable: Y
` Coefficients
a
F 13.555
Sig. .000
a
Model 1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constan t)
Std. Error
7.538
1.458
.282
.077
X
95% Confidence Interval for B
Beta
t
.413
Sig.
Lower Bound
5.170
.000
4.627
10.449
3.682
.000
.129
.436
a. Dependent Variable: Y
Residuals Statistics Minimum Predicted Value
Maximum
a
Mean
Std. Deviation
N
11.78
14.60
12.87
.645
68
Residual
-5.187
3.377
.000
1.424
68
Std. Predicted Value
-1.693
2.684
.000
1.000
68
Std. Residual
-3.615
2.354
.000
.993
68
a. Dependent Variable: Y
Upper Bound
LAMPIRAN DOKUMENTASI