PENGARUH LAYANAN SIRKULASI TERHADAP MINAT KUNJUNG PEMUSTAKA DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan
DISUSUN OLEH: PUTRI CANDRA DEWI
A2D009014
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Putri Candra Dewi
NIM
: A2D009014
Jurusan
: S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Layanan Sirkulasi Terhadap Minat Kunjung Pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara” adalah benar-benar karya ilmiah saya sendiri, bukan hasil plagiat karya ilmiah orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, dan semua kutipan yang ada di skripsi ini telah saya sebutkan sumber aslinya berdasarkan tata cara penulisan kutipan yang lazim pada karya ilmiah.
Semarang,
September 2013
Yang menyatakan,
Putri Candra Dewi NIM. A2D009014
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diajukan ke sidang Panitia Ujian Skripsi pada:
Hari
: Rabu
Tanggal
: 11 September 2013
Disetujui oleh, Dosen Pembimbing
Dra. Tri Wahyu Hari Murtiningsih, M.Si NIP. 196405061990032002
iii
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi ini telah diuji oleh Panitia Ujian Skripsi pada Tanggal 2 Oktober 2013
Ketua Penguji,
Yuli Rohmiyati, S.Sos., M.Si. NIP. 198007042008122002
Anggota I,
Bahrul Ulumi, S.S., M.Hum. NIP.197007231999031001
Anggota II,
Dra. Tri Wahyu Hari Murtiningsih, M.Si. NIP. 196405061990032002
iv
PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telan memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan sekripsi yang berjudul “Pengaruh Layanan Sirkulasi Terhadap Minat Kunjung Pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara” dengan lancar. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Sarjana Ilmu Perpustakaan pada jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, Doa, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Prof. Soedarto P. Hadi MES.Ph. D selaku Rektor Universitas Diponegoro yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di Universitas Diponegoro. 2. Dr. Agus Maladi Irianto, M.A., selaku DekanFakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro yang telah memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas dalam studi maupun penyusunan skripsi. 3. Dra. Sri Ati Suwanto, M.Si., selaku Ketua Jurusan Program Studi Reguler I Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang.
v
4. Dra. Tri Wahyu Hari Murtiningsih, M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan kepada penulis. 5. Yuli Rohmiyati, S.Sos., dan Bahrul Ulumi, S.S., M.Hum. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan waktu untuk menguj komprehensif dan skripsi kepada penulis. 6. Yuli Rohmiyati, S.Sos., M.Si., selaku dosen wali yang selalu memberikan bimbingan, nasehat dan saran selama penulis duduk di bangku kuliah. 7. Seluruh dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama perkualiahan. 8. Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara beserta perpustakaan yang telah memberikan masukan dan informasi
staf
kepada
penulis saat melakukan penelitian. 9. Seluruh Informan yang telah bersedia memberikan waktunya, untuk membantu peneliti. 10. Kedua orangtuaku tercinta yang telah memberikan kasih cinta serta dukungan baik moril maupun materiil. 11. Teman satu bimbingan Rosita, Lala, Yusi, Yassa, Arni, Coki, Dila, Dita, Esti, Aji terima kasih atas kebersamaan dan semua keceriaan yang tercipta selama ini.
vi
12. Wulan, Lilid, Azmi, Nadhia, Diah, Ilsta, Intan teman-teman Wisma Putri Erizha terimakasih atas motivasi yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan sekripsi ini. 13. Teman-teman angkatan 2009 yang telah memberikan motivasi kepada penulis. 14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan, waktu dan tenaga. Namun,penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.
Semarang, September 2013
Penulis
vii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Layanan Sirkulasi Terhadap Minat Kunjung Pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, penulis melakukan wawancara mendalam terhadap 8 orang informan yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu proses layanan sirkulasi yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cukup mudah dan cepat dalam layanannya kepada pemustaka. Layanan sirkulasi sudah memanfaatkan teknologi sehingga memudahkan petugas dalam melayani pemustakanya. Petugas perpustakaan yang ada pada layanan sirkulasi umumnya sudah bersikap ramah dan merespon dengan baik apa yang dibutuhkan oleh pemustaka. Pemustaka merasa tertarik untuk mengunjungi perpustakaan karena koleksi yang tersedia di perpustakaan cukup lengkap dan memenuhi kebutuhan informasi pemustaka. Kendala yang dialami oleh pemustaka saat menggunakan alat telusur adalah adanya kerusakan internal pada komputer, sulitnya pencarian koleksi di rak yang sebelumnya tercantumkan pada alat telusur, serta koleksi yang mengalami kerusakan tidak terdeteksi oleh alat telusur. Kesimpulan yang didapatkan adalah layanan sirkulasi yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cukup baik sehingga para pemustaka perpustakaan merasa puas. Alasan pemustaka tartarik pada perpustakaan ini adalah koleksi yang tersedia cukup lengkap dan kebutuhan informasi pemustaka cukup terpenuhi sehingga pemustaka ingin meminjam koleksi yang mereka butuhkan.
Kata kunci : layanan sirkulasi, minat kunjung, pemustaka
viii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL .....................................................................................
i
PERNYATAAN ............................................................................................
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ iii HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................
v
PRAKATA .................................................................................................... vi ABSTRAK .................................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................
x
DAFTAR BAGAN DAN TABEL ................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ......................................................................................
1
1.2. Rumusan dan Batasan Masalah ............................................................
5
1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................................
5
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................
6
1.5. Tempat dan Waktu Penelitian ...............................................................
6
1.6. Kerangka Pikir ......................................................................................
7
1.7. Batasan Istilah .......................................................................................
8
BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1. Pengertian Perpustakaan ....................................................................... 10 2.2. Layanan Perpustakaan ........................................................................... 11 2.2.1. Pengertian Layanan ............................................................................ 11 2.2.2. Unsur Layanan ................................................................................... 12 ix
2.3. Sistem Layanan Perpustakaan ............................................................... 14 2.4. Layanan Sirkulasi .................................................................................. 17 2.4.1. Pengertian Layanan Sirkulasi ............................................................. 17 2.4.2. Kegiatan Layanan Sirkulasi ............................................................... 21 2.5. Penelitian Sebelumnya .......................................................................... 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian ................................................................... 26 3.2. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................. 27 3.3. Informan Penelitian ............................................................................... 27 3.4. Jenis dan Sumber Data .......................................................................... 28 3.5. Metode Pengumpulan Data ................................................................... 30 3.6. Teknik Analisis Data ............................................................................. 31 BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA 4.1. Sejarah Singkat Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ......... 34 4.2. Visi, Misi, dan Tujuan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ..................................................................................................... 35 4.3. Organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ................. 36 4.3.1. Srtruktur Organisasi ........................................................................... 36 4.3.2. Sumber Daya Manusia ....................................................................... 41 4.4. Jam Layanan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ............. 42 4.5. Sistem Layanan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ........ 42 4.6. Layanan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara .................... 43 4.6.1. Jenis Layanan ..................................................................................... 43 4.6.2. Persyaratan Keanggotaan ................................................................... 47 4.7. Gambaran Umum Layanan Sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ................................................................................... 47
x
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Profil Informan ...................................................................................... 50 5.2. Layanan Sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara . 51 5.2.1. Jenis Koleksi yang Sering Dipinjam .................................................. 52 5.2.2. Tanggapan Layanan Sirkulasi ............................................................ 54 5.2.3. Sikap Petugas Perpustakaan ............................................................... 56 5.2.4. Prosedur Layanan Peminjaman dan Pengembalian ........................... 57 5.2.5. Kendala Memanfaatkan Layanan Sirkulasi dan Alat Telusur ............ 59 5.2.6. Harapan Terhadap Layanan Sirkulasi ................................................ 64 5.3. Minat Kunjung Pemustaka Di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ..................................................................................................... 66 5.3.1. Alasan dan Motivasi Berkunjung ....................................................... 66 5.3.2. Ketertarikan Perpustakaan .................................................................. 69 5.3.3. Intensitas Kunjungan .......................................................................... 71 5.3.4. Jam Layanan ....................................................................................... 73 BAB VI PENUTUP 6.1. Simpulan ............................................................................................... 75 6.2. Saran ...................................................................................................... 77 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 78 LAMPIRAN .................................................................................................. 80
xi
DAFTAR BAGAN DAN TABEL
BAGAN 1
Kerangka Pemikiran ..............................................................
BAGAN 2
Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten
7
Jepara ..................................................................................... 37 TABEL 4.1. Daftar Nama Pegawai Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ................................................................... 41 TABEL 5.1. Daftar Informan ..................................................................... 51
xii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A
Biodata Penulis ............................................................ 80
LAMPIRAN B
Lembar Konsultasi ....................................................... 81
LAMPIRAN C
Biodata Informan ......................................................... 83
LAMPIRAN D
Pedoman Wawancara ................................................... 85
LAMPIRAN E
Transkrip Wawancara .................................................. 88
LAMPIRAN F
Statistik Pengunjung Januari – Juni 2013 ..................... 102
LAMPIRAN G
Statistik Peminjaman Buku Januari – Juni 2013 .......... 103
LAMPIRAN H
Surat Izin Penelitian ..................................................... 104
xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Perpustakaan merupakan unit kerja yang mengelola koleksi dan informasi untuk dipergunakan masyarakat pemustaka. (Sutarno, 2008: 163) sedangkan menurut Sulistyo-Basuki (1991:1) perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian, atau subbagian
dari sebuah gedung ataupun
gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku, biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu serta digunakan untuk anggota perpustakaan. Pada dasarnya perpustakaan merupakan instansi yang bertujuan untuk memberikan layanan kepada pemustaka. Semua layanan yang ada di perpustakaan dimanfaatkan atau digunakan oleh pemustaka. Jadi sebuah perpustakaan tidak akan bisa berjalan tanpa adanya pemustaka, kepuasan pemustaka tergantung dari layanan yang diperoleh pemustaka di perpustakaan. Menurut Yuventia, Yuniwati
pelayanan perpustakaan adalah
pemberian layanan kepada masyarakat yang mempunyai kepentingan dalam pemenuhan kebutuhan akan informasi dengan mematuhi peraturanperaturan yang telah di tetapkan, serta prosedur yang ditentukan. Ketidaksesuaian antara harapan dan layanan yang diberikan akan
1
2
menimbulkan kesenjangan. Untuk itu perpustakaan menyediakan berbagai jenis layanan, seperti layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan audiovisual, dan yang lain sebagainya. Salah satu layanan yang berhubungan langsung dengan pemustaka adalah layanan sirkulasi. Layanan sirkulasi merupakan layanan yang sering digunakan oleh pemustaka perpustakaan. Menurut Rahayuningsih (2007: 85) layanan sirkulasi merupakan salah satu layanan pemustaka yang berkaitan dengan peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan koleksi. Namun, tidak hanya itu layanan sirkulasi juga memiliki banyak tugas seperti penagihan koleksi yang belum dikembalikan pemustaka, penagihan denda, mencatat jumlah pengunjung dan peminjam, pendaftaran anggota perpustakaan dan lain sebagainya. Aktivitas bagian layanan sirkulasi menyangkut masalah citra perpustakaan,
sehingga
baik
buruknya
kinerja
layanan
sirkulasi
mempengaruhi persepsi pemustaka terhadap perpustakaan tersebut. Untuk mengetahui bagaimana layanan perpustakaan itu diselenggarakan, salah satunya dapat diketahui dari minat kunjung pemustaka. Guna mencapai hal ini perpustakaan perlu memastikan bahwa layanan yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan pemustaka dan berkualitas. Layanan
yang
diberikan
perpustakaan
kepada
pemustaka
tergantung dari jenis perpustakaannya, salah satunya perpustakaan umum. Perpustakaan umum merupakan salah satu jenis perpustakaan yang berada pada kabupaten atau kota, kecamatan, maupun desa yang mempunyai
3
koleksi dari berbagai bidang ilmu pengetahuan dan berfungsi melayani seluruh lapisan masyarakat di sekitarnya. (Sutarno, 2006:165). Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara merupakan salah satu perpustakaan umum yang menyediakan informasi bagi masyarakat umum untuk wilayah Kabupaten Jepara. Salah satu bagian yang cukup vital pada perpustakaan tersebut adalah bagian layanan, karena bagian ini berhubungan langsung dengan pemustaka. Layanan sirkulasi yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cukup menarik. Pada layanan ini software yang mereka gunakan untuk melayani pemustaka berbeda dengan kebanyakan perpustakaan lainnya yang menggunakan Slims sebagai software-nya. Software yang mereka pakai adalah Pustaka pro. Meskipun demikian fungsinya sampir sama dengan Slims. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis, selain pada software diperoleh beberapa permasalahan yang ada di lapangan. Permasalahan tersebut antara lain: ditemukannya beberapa buku yang belum masuk pada database. Ini terjadi kemungkinan karena pada saat otomasi perpustakaan buku tersebut sedang dipinjam oleh pemustaka. Sehingga buku tersebut tidak ada dalam database perpustakaan. Jadi ketika ada yang ingin meminjam koleksi yang belum masuk pada database pustakawan memerlukan waktu untuk memasukkan mengenai data buku tersebut untuk mendapatkan kode buku.
4
Permasalahan lain yang ditemukan penulis adalah sikap petugas yang masih berifat formal atau kaku, namun terkadang pada sisi lain terkadang bersifat longgar atau informal. Dalam perkembangannya, Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara telah mendapatkan beberapa prestasi yang membanggakan. Upaya pengembangan pelayanan perpustakaan mengalami perkembangan yang relatif signifikan, hal ini dapat dilihat dalam beberapa prestasi yang diperoleh. Prestasi tersebut antara lain: pada tahun 2008 Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara meraih Juara I Lomba perpustakaan kabupaten atau kota tingkat Jawa Tengah. Pada tahun2011 Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara terpilih sebagai mitra kerjas dari CCFI (Coca Cola Foundation Indonesia) dalam program Perpuseru selama 3 tahun dari tahun 2011-2014 mendatang. Kemudian pada tahun 2012 Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 tentang Quality Management System. Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka penulis ingin meneliti pengaruh layanan terhadap minat kunjung pemustaka. Jenis layanan sebagai objek penelitian adalah layanan sirkulasi. Alasan pemilihan jenis layanan ini, karena jenis layanan ini merupakan jenis layanan yang paling sering digunakan oleh pemustaka, oleh sebab itu penulis tertarik untuk menulis skripsi dengan judul “ Pengaruh Layanan
5
Sirkulasi
Terhadap
Minat
Kunjung
Pemustaka
di
Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara “.
1.2.
Rumusan dan Batasan Masalah Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas yang akan menjadi batasan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan layanan sirkulasi perpustakaan
peningkatan
minat
kunjung
pemustaka
di
Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian, maka peneliti mengambil rumusan masalah sebagai berikut: “Sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara?”
1.3.
Tujuan Penelitian Mengacu kepada permasalahan penelitian tersebut, tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian adalah untuk mengetahui sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi terhadap peningkatan minat kunjung pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
6
1.4.
Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat bagi Ilmu Perpustakaan Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan pengetahuan tentang layanan sirkulasi di perpustakaan khususnya
untuk
meningkatkan
minat
kunjung
pemustaka
perpustakaan. 2. Manfaat bagi Kantor Perpustakaan Daerah Jepara Dapat dijadikan masukan untuk mengevaluasi layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. 3. Manfaat bagi penulis Dapat mengetahui lebih mendalam pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung pemustaka perpustakaan.
4. Manfaat bagi Pemustaka Manfaat yang diperoleh masyarakat dari penelitian ini sebagai bahan informasi dalam upaya pendayagunaan perpustakaan sebagai penyedia jasa layanan informasi.
1.5.
Tempat dan Waktu Penelitian Penentuan waktu dan tempat
penelitian dimaksudkan untuk
memperjelas tujuan dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, yang beralamatkan Jl. Hoz
7
Cokroaminoto No. 10 Jepara. Waktu penelitian kurang lebih selama 2 bulan. Jangka waktu yang dilakukan mulai bulan Juli-Agustus 2013.
1.6.
Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi perpustakaan terhadap peningkatan minat kunjung pemustaka. Bagan 1. Kerangka Pemikiran Layanan Sirkulasi indikatornya:
Minat kunjung pemustaka indikatornya: a. Adanya ketertarikan terhadap perpustakaan b. Intensitas kunjungan c. Motivasi berkunjung di perpustakaan d. Jam layanan
a. kemudahan akses informasi; b. kelengkapan informasi; c. kecepatan layanan; dan d. ketepatan layanan.
Layanan sirkulasi merupakan salah satu layanan perpustakaan yang secara langsung berhubungan dengan pemustaka. Seluruh kegiatan layanan diarahkan dan terfokus bagaimana memberikan layanan yang baik sesuai dengan harapan pemustaka sehingga perpustakaan diharapkan dapat memberikan
layanan
yang
baik
kepada
pemustaka
agar
dapat
memepengaruhi minat kunjung pemustaka perpustakaan. Layanan sirkulasi dalam penelitian in berperan sebagai variabel bebas. Variabel bebas ini merupakan faktor yang dapat dimanipulasi oleh peneliti, akibatnya terhadap variabel tak bebas diamati sebelum
8
berlangsungnya penelitian (Sulistyo- Basuki, 2006: 48). Indikator untuk variabel bebas yang berkaitan dengan layanan sirkulasi antara lain: a.
kemudahan akses informasi;
b.
kelengkapan informasi;
c.
kecepatan layanan; dan
d.
ketepatan layanan.
Selain variabel bebas ada juga variabel terikatnya. Variabel terikat adalah faktor perubahan atau perbedaan statusnya dijelaskan atau dipengaruhi atau
diramalkan
dalam
kelangsungan
penelitian empiris (Sulistyo-
Basuki, 2006: 48). Dalam hal ini minat kunjung pemustaka sebagai variabel terikatnya. Dalam variabel terikat ini indikator dari minat kunjung yaitu: a. Adanya ketertarikan terhadap perpustakaan b. Intensitas kunjungan c. Motivasi berkunjung di perpustakaan d. Jam layanan
1.7.
Batasan Istilah Untuk mempermudah pemahaman istilah-istilah yang digunakan dalam penulisan ini, maka akan dijelaskan beberapa pengertian dari istilahistilah sebagai berikut :
9
a. Layanan perpustakaan yang dijabarkan dan yang ada dalam penelitian ini adalah layanan sirkulasi. Layanan sirkulasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini dibatasi pada layanan yang diberikan
kepada
pemustaka
meliputi
peminjaman
dan
pengembalian. b. Pemustaka yang menjadi objek penelitian ini adalah pengunjung Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Pemustaka perpustakaan
yang
ada
dibatasi
pada
pemustaka
yang
memanfaatkan layanan sirkulasi. c. Minat kunjung disini merupakan keinginan dari pemustaka untuk mengunjungi perpustakaan.
BAB II TINJAUAN LITERATUR
2.1.
Pengertian Perpustakaan Istilah mengenai perpustakaan memiliki makna yang sangat banyak
dan
terbukti
banyak
ahli
yang
mendefinisikan
tentang
perpustakaan itu sendiri. Menurut Sutarno (2008: 163) perpustakaan merupakan unit kerja yang mengelola koleksi dan informasi untuk dipergunakan masyarakat pemustaka. Pada dasarnya perpustakaan merupakan instansi yang bertujuan untuk memberikan layanan kepada pemustaka perpustakaan. Layanan yang diperoleh pemustaka ini tergantung dari jenis perpustakaan, salah satunya perpustakaan umum. Perpustakaan umum merupakan salah satu jenis perpustakaan yang berada pada kabupaten atau kota, kecamatan, maupun desa yang mempunyai koleksi dari berbagai bidang ilmu pengetahuan dan berfungsi melayani seluruh lapisan masyarakat di sekitarnya. (Sutarno, 2006:165)
10
11
2.2.
Layanan Perpustakaan 2.2.1. Pengertian Layanan Layanan merupakan salah satu kegiatan yang tersedia untuk pemustaka. Layanan disini untuk memenuhi semua kebutuhan pemustaka.
Menurut
Darmono
(2007:166)
kegiatan
layanan
perpustakaan perlu memperhatikan asas layanan sebagai berikut: a. Layanan selalu berorientasi kepada kebutuhan dan kepentingan pemustaka perpustakaan. b. Layanan diberikan atas dasar keseragaman, keadilan, merata dan memandang pemustaka perpustakaaan sebagai satu kesatuan yang menyeluruh dan tidak dipandang secara individual. c. Layanan perpustakaan dilandasi
dengan tata aturan yang jelas
dengan tujuan untuk mengoptimalkan fungsi layanan, peraturan perpustakaan perlu didukung oleh semua pihak agar layanan perpustakaan dapat berjalan dengan baik. d. Layanan
dilaksanakan
dengan
mempertimbangkan
faktor
kecepatan, ketepatan, dan kemudahan dengan didukung oleh administrasi yang baik.
12
2.2.2. Unsur Layanan Dalam melayani pemustaka sebuah perpustakaan harus mempunyai layanan perpustakaan yang berkualitas. Menurut Rahayuningsih (2007:86) karakteristik layanan perpustakaan yang berkualitas dapat dilihat dari: a. Koleksi Koleksi merupakan bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disajikan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan informasi. Adapun karakteristik koleksi adalah: 1) Kuantitas berkaitan dengan banyaknya jumlah koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. 2) Kualitas berkaitan dengan mutu, kemutakhiran, kelengkapan koleksi. b. Fasilitas Fasilitas adalah segala hal yang memudahkan
suatu kegiatan
kelancaran tugas, seperti gedung, perlegakapan (meja, kursi, rak, dan sebagainya). Karakteristik fasilitas yang baik adalah: 1) Kelengkapan, menyangkut lingkup layanan dan ketersediaan sarana pendukung serta layanan pelengkap lainnya. 2) Kenyamanan memperoleh layanan, berkaitan dengan lokasi, ruangan, petunjuk, ketersediaan informasi, kebersihan dan lain-lain.
13
c. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yaitu petugas yang ada di bagian layanan. Karakteristik sumber daya manusia yang baik adalah: 1) Kesopanan dan keramahan petugas memberi layanan, terutama bagi petugas yang berinteraksi langsung dengan pemustaka. 2) Tanggung jawab dalam melayani pemustaka perpustakaaan. 3) Empati, wajar dan adil dalam memecahkan masalah dan menangani keluhan pemustaka. 4) Profesionalisme petugas perpustakaan di bagian layanan pemustaka tercermin dalam diri petugas yang berjiwa SMART, yaitu siap mengutamakan pelayanan, menyenangkan dan menarik, antusias atau bangga pada profesi,
ramah dan
menghargai pemustaka jasa, tabah ditengah kesulitan. d. Layanan Perpustakaan Layanan perpustakaan yaitu proses penyebarluasan segala macam informasi kepada masyarakat luas. Karakteristik layanan yang baik adalah: 1) Ketepatan waktu layanan, berkaitan dengan waktu tunggu dan waktu proses. 2) Akurasi
layanan,
berkaitan
dengan
layanan
yang
meminimalkan kesalahan.
14
3) Kemudahan
mendapatkan
layanan,
berkaitan
dengan
banyaknya petugas yang melayani, fasilitas pendukung seperti komputer. Jenis-jenis layanan yang disediakan perpustakaan untuk melayani pemustaka perpustakaan antara lain: a. Layanan Ruang Baca b. Layanan Sirkulasi Bahan Pustaka c. Layanan Referensi d. Layanan Akses Internet e. Layanan Koleksi Audio Visual f.
Layanan Fotocopi
g. Layanan Penelusuran Literatur h. Layanan perpustakaan keliling, dan lain-lain.
2.3.
Sistem Layanan Perpustakaan Agar layanan dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan kondisi perpustakaan, maka perlu suatu sistem layanan yang jelas. Ada dua sistem layanan pemustaka menurut Rahayuningsih (2007:93), yaitu: 2.3.1
Sistem Tertutup Sistem tertutup adalah sistem layanan perpustakaan yang tidak
memungkinkan
pemustaka
mengambil
sendiri
koleksi
yang
15
dibutuhkan. Pemustaka bisa memilih koleksi melalui katalog, dan selanjutnya petugas perpustakaan yang akan mengambilkan. a. Keuntungan Sistem Tertutup 1) Memungkinkan susunan rak dipersempit antara satu dengan lainnya, sehingga menghemat ruang untuk menyimpan koleksi. 2) Susunan koleksi di rak lebih teratur dan tidak mudah rusak, karena yang mengambil dan mengembalikan adalah petugas. 3) Faktor kehilangan dan kerusakan koleksi bisa diperkecil. b. Kerugian Sistem Tertutup 1) Petugas
banyak
mengeluarkan
energi
untuk
melayani
peminjaman. 2) Prosedur peminjaman tidak bisa cepat (harus menunggi giliran dilayanani bila antrian panjang). 3) Sejumlah koleksi tidak pernah disentuh atau dipinjam. 4) Peminjam sering tidak puas apabila koleksi yang dipinjam tidak sesuai dengan yang dikehendaki. 2.3.2. Sistem Terbuka Sistem terbuka adalah sistem
layanan yang memungkinkan
pemustaka masuk ke ruang koleksi untuk memilih dan mengambil sendiri koleksi yang diinginkan dari jajaran koleksi perpustakaan. Koleksi pada sistem ini harus disusun dengan suatu cara yang dapat memudahkan pemustaka mencari dan menemukan koleksi yang diinginkan.
16
a. Keuntungan Sistem Terbuka 1) Menghemat tenaga, karena petugas tidak perlu mengambilkan koleksi yang akan dipinjam karena pemustaka bisa langsung mengambil sendiri di rak. 2) Memberikan kepuasan kepada pemustaka karena bisa memilih koleksi yang sesuai dengan kebutuhannya secara langsung ke jajaran koleksi. 3) Memungkinkan memilih judul lain yang sesuai, apabila tidak menemukan koleksi yang dicari. 4) Mengurangi kemungkinan terjadinya salah paham antara pemustaka dan petugas. b. Kerugian Sistem Terbuka 1) Memerlukan
tenaga
ekstra
untuk
mengembalikan
dan
membetulkan koleksi yang letaknya salah. 2) Koleksi akan lebih cepat rusak karena sering dipegang. 3) Memerlukan ruangan yang relatif lebih luas, untuk pengaturan rak agar pemustaka leluasa memilih koleksi. 4) Susunan koleksi di rak menjadi mudah rusak. Beberapa faktor yang dapat dipergunakan dalam menentukan sistem layanan adalah sebagai berikut: a. Keuntungan dan kerugian masing-masing sistem. b. Tingkat keselamatan koleksi, jenis dan sifat rentan. c. Perbandingan jumlah petugas dan jumlah koleksi.
17
d. Luas gedung perpustakaan. e. Rasio jam buka dan jumlah petugas.
2.4. Layanan Sirkulasi 2.4.1. Pengertian Layanan Sirkulasi Layanan sirkulasi merupakan salah satu kegiatan utama yang ada di perpustakaan. Pada layanan ini sering dianggap sebagai ujung tombak jasa perpustakaan karena bagian inilah yang pertama kali berhubungan dengan pemustaka serta paling sering digunakan pemustaka. Karenanya kinerja staf sirkulasi merupakan salah satu bentuk citra perpustakaan itu sendiri. Menurut Sulistyo-Basuki dalam buku Darmono (2007: 174-177) bagian layanan sirkulasi mempunyai tugas melayani pengunjung perpustakaan khususnya dalam hal berikut ini: a. Mengawasi keluarnya setiap bahan pustaka dari ruang perpustakaan. Pengawasan keluarnya setiap bahan pustaka dari ruang perpustakaan untuk dipinjam menjadi tanggung jawab bagian sirkulasi. Untuk itu bagian sirkulasi harus bersikap tegas dengan mempertimbangkan sikap sebagai unit layanan publik yaitu ramah, simpatik, lugas. b. Pendaftaran anggota perpustakaan Salah satu tugas sirkulasi adalah menerima pendaftaran anggota perpustakaan. Selain pendaftaran juga menerima perpanjangan keanggotaan perpustakaan. Banayak perpustakaan yang menerapkan
18
jangka waktu keanggotaan. Selain menerima pendaftaran dan perpanjangan keanggotaan perpustakaan, bagian sirkulasi juga bertanggung jawab terhadap pengeluaran surat bebas pinjam bahan pustaka. c. Peminjaman dan pengembalian bahan pustaka Layanan sirkulasi bertanggung jawab untuk kegiatan peminjaman dan pengembalian
bahan
pustaka
yang
dipinjam oleh
pemustaka
perpustakaan. Sistem yang digunakan bermacam-macam tergantung sistem layanan yang digunakan. d. Memberikan sanksi bagi anggota yang terlambat mengembalikan pinjaman Jika salah satu anggota terlambat mengembalikan bahan pustaka atau merusak bahan pustaka yang dipinjam, maka bagian layanan sirkulasi memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Sanksi yang diberikan kepada anggota yang terlambat mengembalikan bahan pustaka biasanya diberikan denda berupa uang. Denda yang diberika kepada pemustaka itu diberikan dengan tujuan untuk mendisiplinkan pemustaka jasa perpustakaan. Jika merusak bahan pusaka biasanya pemustaka diminta untuk memperbaiki sampai buku atau koleksi yang dipinjam dalam kondidi baik dan siap digunakan lagi.
19
e. Memberikan peringatan bagi anggota yang belum mengembalikan pinjaman Peringatan yang dilakukan bagian sirkulasi terhadap anggota yang belum mengembalikan pinjaman biasanya berupa surat peringatan. Surat peringatan itu diberika dua kali dengan jangka waktu tertentu dari surat peringatan pertama yang dikirimkan oleh perpustakaan kepada pemustaka. f. Menentukan penggantian buku yang dihilangkan anggota. Jika anggota menghilangkan buku yang dipinjamnya maka bagian sirkulasi meminta anggota untuk mengganti buku yang sama. Namun jika buku yang dihilangkan oleh pemustaka adalah terbitan lama atau sudah tidak dicetak kembali maka untuk mengatasi masalah ini biasanya anggota hanya mengganti buku yang sejenis dengan buku yang dihilangkannya. g. Membuat statistik sirkulasi Tugas
sirkulasi
yang
lain
adalah
membuat
statistik
peminjaman.statistik terdiri dari jumlah dan kelompok buku yang dipinjam, diperpanjang, dikembalikan. Statistik kelompok buku yang paling banyak dipinjam, statistik kelompok pemustaka atau peminjam. h. Penataan koleksi di jajaran/rak Penataan koleksi atau shelfing buku dijajaran rak juga menjadi tanggung jawab bagian sirkulasi. Buku-buku yang selesai dibaca ditempat atau selesai dipinjamkan harus ditata kembali di rak agar
20
pemustaka lainnya segera dapat meminjam koleksi di rak tergantung jenis koleksinya. Menurut Qalyubi (2007: 221) bagian layanan sirkulasi mempunyai fungsi melayani pengunjung perpustakaan khususnya dalam hal berikut ini: 1. Pengawasan pintu masuk dan keluar perpustakaan. 2. Pendaftaran anggota perpustakaan, perpanjangan keanggotaan, dan pengunduran diri anggota perpustkaan. 3. Peminjaman, pengembalian,
dan perpanjangan waktu bahan
peminjaman. 4. Pengurusan keterlambatan pengembalian koleksi yang dipinjam, seperti denda. 5. Pengeluaran surat peringatan bagi buku yang belum dikembalikan pada waktunya dan surat bebas pustaka. 6. Penugasan yang berkaitan dengan peminjaman buku, khususnya buku hilang atau rusak. 7. Pertanggungjawaban atas segala berkas peminjaman. 8. Pembuatan statistik peminjaman berupa statistik anggota yang memperbarui
keanggotaanya,
anggota
batu,
anggota
yang
mengundurkan diri, pengunjung perpustakaan, statistik peminjam, statistik jumlah buku yang dipinjam, statistik peminjaman buku berdasarkan subjek, dan jumlah buku yang masuk daftar tandon. 9. Penugasan lainnya, terutama yang berkaitan dengan peminjaman.
21
2.4.2. Kegiatan Layanan Sirkulasi Kegiatan-kegiatan yang ada pada layanan sirkulasi antara lain sebagai berikut : A. Peminjaman Sistem peminjaman yang ada di perpustakaan tergantung dari sistem layanan yang diterapkan pada perpustakaan. Sistem peminjaman yang ada sekarang dengan yang terdahulu sudah mengalami perubahan mulai dari sistem manual hingga sistem yang memanfaatkan adanya teknologi seperti komputer. Sistem yang diterapkan sebaiknya sistem yang memerlukan waktu yang cepat dalam hal peminjaman buku dan pengembalian buku. Prosedur peminjaman yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Petugas bagian layanan peminjaman menerima buku dan meminta kartu anggota pemustaka perpustakaan. Dengan memeriksa kartu anggota, pemustaka dapat ditetapkan apakah yang bersangkutan berhak meminjam atau tidak. 2) Dengan menuliskan nomor keanggotaan peminjam pada kartu buku di kolom nomor anggota. Kemudian, petugas mengisi kolom tanggal kembali pada kartu buku dengan cap tanggal kembali pada kartu buku dengan cap tanggal sesuai dengan batas waktu pengembalian dan mengisi lembar tanggal kembali.
22
3) Memasukkan kartu buku yang sudah diisi ke dalam kantong peminjaman, kemudian mengembalikan kantong peminjaman itu ke kotak kantong pada tempatnya semula. 4) Memberikan buku dan kartu pengenal kepada peminjam. Dengan demikian selesailah proses peminjaman.
B. Pengembalian Cara mengerjakan layanan pengembalian adalah sebagai berikut: 1) Peminjam datang sendiri ke meja sirkulasi dengan membawa buku yang akan dikembalikan. 2) Petugas menerima dan memeriksa keutuhan fisik buku dan tanggal harus kembali yang tertera pada lembaran tanggal kembali. 3) Petugas mengambil kantong peminjaman sesuai dengan nomor anggota yang tertera pada lembaran tanggal kembali. 4) Bila tidak ada persoalan tentang keutuhan fisik buku dan keterlambatan pengembalian, petugas mengambil kartu yang sesuai dari dalam kantong peminjaman. 5) Petugas mngembalikan kartu buku itu ke kantong kartu buku dan kemudian meletakkan buku itu di tempat yang sediakan di meja peminjaman untuk kemudian dikembalikan ke tempatnya di rak. 6) Petugas mengembalikan kantong peminjaman ke tempat semula.
23
C. Perpanjangan Waktu Pinjam Bagi pemustaka yang ingin memperpanjang waktu peminjaman harus melapor ke bagian sirkulasi. Perpanjangan memungkinkan bila buku yang dipinjam tersebut tidak ada pemustaka lain yang ingin meminjam. Lamanya perpanjangan 3 hari atau seminggu (sesuai dengan ketentuan).
D. Pemberian Sanksi 1. Tujuan Sanksi diberikan kepada pemustaka yang melanggar peraturan peminjaman buku. Dengan dikenakan sanksi ini, diharapkan kedisiplinan tetap terjaga dan memiliki rasa bertanggung jawab. 2. Macam Sanksi Sanksi yang diberikan dapat bertingkat-tingkat sesuai dengan bobot pelanggaran yang dilakukan. Ada tiga macam sanksi yang dapat diberikan yaitu : a.
Sanksi peringatan atau teguran;
b.
Sanksi denda, misalnya berupa uang atau mengganti buku;
c.
Sanksi administratif, misalnya tidak boleh meminjam di perpustakaan dalam jangka waktu tertentu
24
E. Penagihan Kadang-kadang pemustaka belum mengembalikan buku sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Apabila terjadi hal yang demikian, perlu ditagih agar buku pinjaman dikembalikan sekaligus bersifat mengingatkan. 1. Tingkat Penagihan Penagihan perlu dilakukan bertingkat sebagai peringatan yang bertahap. Penagihan itu sebaiknya dibatasi hanya sampai tiga kali. 2. Cara Melakukan Penagihan Cara melakukan penagihan adalah sebagai berikut : a. Pertama-tama memeriksa kartu buku yang ada dalam kantong peminjaman. Untuk mengetahui batas berlakunya waktu pinjam, petugas mengamati cap tanggal harus kembali yang tertera pada setiap kartu buku. b.
Pemustaka yang terlambat mengembalikan dicatat identitasnya pada nomor buku yang belum dikembalikan itu.
25
2.5.
Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain sebagai berikut: Penelitian yang dilakukan oleh Meidiyanti Firliayani mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro
dengan judul
“Pengaruh Layanan Terhadap Tingkat Kunjungan Siswa di Perpustakaan
SMA
menggunakan
metode
Negeri
2
deskriptif
Pemalang”. kuantitaif
Penelitian dengan
ini
metode
pengumpulan data diantaranya dengan kuesioner dan wawancara. Penelitian ini melibatkan 122 peserta didik sebagai responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 75,4% atau 92 responden menyatakan bahwa layanan di perpustakaan SMA Negeri 2 Pemalang baik dalam melayani pemustaka. Sebanyak 46,7% atau 57 responden menyatakan bahwa tingkat berkunjung mereka ke perpustakaan tergolong baik, ini artinya layanan perpustakaan berpengaruh terhadap tingkat kunjungan siswa.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Desain dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah suatu metode ilmiah yang memerlukan sistematika dan prosedur yang harus ditempuh dengan tidak mungkin meninggalkan setiap unsur, komponen yang diperlukan dalam suatu penelitian (Mardalis, 2008: 14). Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki (2006: 93) metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode yang digunakan dalam penelitian.
Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, karena metode kualitatif dapat mengungkap dan memahami sesuatu dibalik fenomena yang sedikit pun belum diketahui mengangkat permasalahan sosial. Untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian, peneliti memilih desain deskriptif. Menurut Sulistyo-Basuki (2006: 110), penelitian deskriptif
mencoba
mencari deskripsi yang tepat dan cukup dari semua aktivitas, objek, proses, dan manusia. Menurut Sulistyo-Basuki (2006: 112) desain deskriptif masih terbagi lagi menjadi tujuh kategori dan dalam penelitian ini penulis
26
27
menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif kategori studi kasus di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Tujuan dari studi kasus deskriptif adalah untuk memberikan gambaran mengenai sebuah kasus yang didalamnya disertai konsepkonsep penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan studi kasus deskriptif untuk mengetahui secara detail dan dapat mendeskripsikan serta memahami sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
3.2.
Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anggota perpustakaan yang memanfaatkan layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dan objek dalam penelitian ini adalah layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
3.3.
Informan Penelitian Teknik pemilihan informan yang digunakan dalam penelitian adalah dengan kriteria informan. Melalui teknik tersebut pada penelitian ini, informan yang diambil berjumlah 8 orang terdiri dari kelompok pemustaka berstatus pelajar SMA sebanyak 2 orang, mahasiswa 3 orang,
28
dan karyawan 3 orang. Untuk menentukan informan peneliti mengambil pertimbangan sebagai berikut:
a. Bersedia menjadi informan. b. Pemustaka merupakan anggota perpustakaan . c. Pemustaka aktif memanfaatkan layanan sirkulasi serta sering meminjam buku. d. Informan mengunjungi perpustakaan minimal 2 kali dalam seminggu.
3.4.
Jenis dan Sumber Data Data memiliki peran penting dalam suatu penelitian. Berdasarkan dari jenisnya, data dapat dibedakan menjadi data kualitatif dan data kuantitatif. Berdasarkan desain penelitiannya, maka jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Menurut Pohan (2007) dalam Prastowo (2011:204) data kualitatif adalah semua bahan, keterangan data fakta-fakta yang tak dapat diukur dan dihitung secara eksak matematis, tetapi hanya berwujud keterangan naratif. Sedangkan sumber data yang bisa diambil antara lain:
3.4.1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau
29
yang bersangkutan yang memerlukannya (Hasan, 2002: 82). Dalam penelitian ini data primer di dapat dari sumber informasi yaitu individu atau perseorangan seperti hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Data primer ini antara lain: a. Catatan hasil wawancara. b. Hasil observasi lapangan.
3.4.2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (Hasan, 2002: 82). Data sekunder yang digunakan peneliti adalah berupa studi dokumentasi. Dengan membaca literaturliteratur yang dapat menunjang penelitian. Literatur yang digunakan berhubungan dengan layanan sirkulasi atau laporan penelitian terdahulu maupun dokumen yang berisi statistik pengunjung Perpustakaan Daerah Jepara.
30
3.5. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang akan digunakan antara lain:
3.5.1. Observasi Observasi merupakan tahap awal untuk melakukan penelitian. Mengamati kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam lingkungan obyeknya. Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi atau survei langsung ke Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Pengamatan ini bertujuan agar peneliti mendapatkan gambaran menyeluruh dan memahami semua permasalahan yang muncul.
3.5.2. Wawancara Metode wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer)
yang mengajukan
pertanyaan
diwawancarai
(interviewer)
memberikan jawaban atas
yang
dan
yang
pertanyaan itu. Teknik wawancara yang penulis gunakan adalah wawancara tak berstruktur yang disebut juga wawancara mendalam yang bersifat bebas atau terbuka dan menggunakan pedoman wawancara yang berisi garis besar dari permasalahan yang akan diteliti. Wawancara
31
dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung pemustaka perpustakaan.
3.5.3. Studi Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini adalah data-data yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara yang dapat mendukung pelaksanaan penelitian antara lain dokumen berisi statistik pengunjung dengan ketentuan pemustaka yang paling sering
memanfaatkan
kegiatan
layanan
sirkulasi
seperti
peminjaman koleksi.
3.6. Teknik Analisis Data Menurut Moleong (2006:280) dalam Prastowo (2011:238) analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Proses analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2008: 246) yaitu melalui proses reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Adapun penjabarannya dalam penelitian ini sebagai berikut:
32
a.
Data Reductional (Reduksi Data) Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Dalam penelitian ini, sebagai awalnya peneliti mengumpulkan data mengenai pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung. Data yang diperoleh berupa hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan informan yang telah ditentukan kemudian hasil wawancara dianalisis. Analisis data dimulai dengan membuat transkip hasil wawancara dengan informan. Transkip yang selesai ditulis kemudian dibaca untuk dilakukan reduksi data. Reduksi data dilakukan dengan mengumpulkan informasi-informasi yang bermanfaat untuk penelitian atau mengambil kalimat intinya dan membuang kata-kata yang tidak diperlukan, tetapi bahasa yang digunakan sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh informan.
b.
Data Display (Penyajian data) Pada tahap ini, peneliti mengembangkan sebuah deskripsi informasi tersusun untuk menarik kesimpulan sementara dan pengambilan tindakan. Penyajian data yang lazim digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk teks naratif. Maksud dari teks naratif ialah peneliti mendeskripsikan informasi yang telah di klasifikasikan sebelumnya
33
mengenai pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung pemustaka yang kemudian dibentuk kesimpulan dan selanjutnya simpulan tersebut disajikan dalam bentuk teks naratif. c.
Conclusion / Verying ( Penarikan kesimpulan) Tahap terakhir adalah penarikan kesimpulan. Peneliti berusaha menarik simpulan dan melakukan verifikasi dengan mencari makna setiap gejala yang diperolehnya dari lapangan, mencatat keteraturan dan konfigurasi yang mungkin ada, alur kausalitas dari fenomena dan porporsi. Pada tahap ini penulis menarik simpulan dari data yang telah disimpulkan sebelumnya, kemudian mencocokkan catatan dan pengamatan yang dilakukan penulis pada saat penelitian.
BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA
4.1. Sejarah Singkat Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara Pada tanggal 16 Agustus 1984 Perpustakaan Umum didirikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara. Koleksi awal pada saat pendirian perpustakaan ini berjumlah 1000 buku. Pada tahun 1990 Perpustakaan Daerah Kabupaten Kabupaten Jepara bergabung dengan Bagian Hukum dan Organisasi Sekretariat Pemerintah Kabupaten Jepara. Pada tahun 1996 Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara mendapat bantuan dari Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Hal ini merujuk pada Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1996 bahwa Perpustakaan Umum merupakan Unit Pelaksana Daerah. Pada perkembangannya, Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara juga pernah mengalami masa-masa kelam. Pada tanggal 7 Juli 1998, terjadi amuk massa yang membakar gedung, koleksi serta seluruh perabot kantor perpustakaan. Semuanya musnah dilalap api, dari kejadian tersebut perpustakaan kehilangan koleksi sekitar 10.500 buku karena terbakar.
34
35
Pada tanggal 10 April 1999 bertepatan dengan Hari Jadi Jepara, bupati Jepara pada saat itu dijabat oleh Bapak Drs. H. Soenarto, berinisiatif untuk merintis kembali terwujudnya Perpustakaan Umum dengan koleksi hanya sekitar 750 buku. Seluruh biaya yang digunakan untuk kegiatan tersebut sepenuhnya berasal dari Pemerintah Kabupaten Jepara dibantu Perpustakaan Propinsi Jawa tengah. Pada Januari 2001 Status Kelembagaan ditingkatkan, menjadi Kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Jepara (PERDA NO.12 TH. 2000). Pada tahun 2003, Kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Jepara berubah menjadi Badan Perpustakaan, Arsip Daerah dan Data Elektronik Kabupaten Jepara, perubahan ini berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2003. Sesuai Perda Nomor 10 Tahun 2008, Perpustakaan Kabupaten Jepara yang semula merupakan Bidang Perpustakaan pada Badan Perpustakaan, Arsip Daerah, Dan Data Elektronik berubah menjadi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sampai sekarang.
4.2. Visi, Misi, dan Tujuan Perpustakaan Visi “Menjadi pusat layanan informasi, pendidikan, penelitian, rekreasi dan preservasi
yang berbasis teknologi informasi
guna menunjang
pengembangan kualitas sumber daya manusia dan kemandirian masyarakat”
36
Misi “Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat dan pengembangan perpustakaan melalui peningkatan layanan perpustakaan dengan menyediakan akses informasi yang berbasis teknologi informasi dan menyediakan layanan pembelajaran yang variatif dan aplikatif secara berkelanjutan,
serta
melaksanakan
pembinaan
berbagai
jenis
perpustakaan“ Tujuan “Mewujudkan masyarakat yang berbudaya baca dan mengembangkan perpustakaan melalui peningkatan kuantitas dan kualitas Perpustakaan, peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana, peningkatan intensitas dan jenis layanan perpustakaan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, serta peningkatan sumber daya manusia pengelola perpustakaan”
4.3. Organisasi Perpustakaan 4.3.1. Struktur Organisasi 1. Struktur organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
37
KEPALA KEPALA SUB BAGIAN TATA
JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA SEKSI AKUISISI DAN PENGOLAHAN
KEPALA SEKSI LAYANAN
KEPALA SEKSI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
Bagan 2. Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
2. Tugas dari masing-masing bagian dalam struktur. a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, perjalanan dinas, perlengkapan, rumah tangga,
kepegawaian,
keuangan,
pemeliharaan,
penyusunan
program, evaluasi dan Laporan Kantor Perpustakaan Daerah, Sub bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Kantor Perpustakaan Daerah. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Sub Bag tata Usaha mempunyai fungsi : 1) Penyelenggaraan urusan umum dan kepegawaian, keuangan, perencanaan dan pelaporan;
38
2) Penyusunan rencana dan program, evaluasi dan pelaporan; 3) Pengelolaan adminstrasi dan pembinaan pegawai; 4) Pengelolaan keuangan yang meliputi menyiapkan bahan rencana anggaran belanja kantor, pembukuan anggaran, verifikasi serta perbendaharaan; 5) Pengelolaan
administrasi
surat
menyurat,
penggandaan,
pengarsipan, perawatan dan perbekalan rumah tangga kantor; 6) Penyiapan rencana atau program kegiatan; 7) Pelaksanaan koordinasi dengan Seksi-seksi guna kelancaran pelaksanaan tugas; 8) Pengolahan dan penyajian konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis kepada pimpinan satuan kerja; 9) Penyajian konsep laporan kinerja dan keuangan satuan kerja kepada pimpinan satuan kerja; 10) Pengoordinasian dan pelaksanaan penataan dan penyimpanan arsip dan dokumentasi sesuai dengan bidang tugasnya;
b. Kepala Seksi Akuisisi dan Pengolahan Mempunyai tugas melakukan pengadaan dan pengolahan bahan pustaka. Untuk melaksanakan tugas tersebut, seksi akuisisi dan pengolah mempunyai fungsi : 1) Penyusunan rencana dan pelaksana kegiatan pengadaan atau pengembangan bahan pustaka sesuai dengan kepentingan
39
2) Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja terkait dan perpustakaan lain; 3) Pelaksanaan pengolahan, penyiangan, perawatan, pelestarian, penyimpanan, dan penyajian bahan pustaka ; 4) Penyelenggaraan stock opname bahan pustaka secara berkala; 5) Pengumpulan data bahan pustaka tentang budaya dan semua terbitan kabupaten Jepara.
c. Kepala Seksi Layanan Seksi layanan mempunyai tugas mengatur dan mengelola layanan kepustakaan terhadap masyarakat yang membutuhkan bahan-bahan pustaka dan referensi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, seksi layanan mempunyai fungsi : 1) Pelaksanaan pendaftaran, pencatatan dan penyimpanan data para peminjam bahan-bahan pustaka; 2) Pengaturan tata ruang dan tata letak bahan pustaka dan bahan informasi lainnya; 3) Pengembangan sistem layanan perpustakaan berbasis tekhnologi informasi dan komunikasi; 4) Pelaksanaan kegiatan layanan meliputi layanan sirkulasi, referensi, perpustakaan keliling, rumah belajar dan warung baca;
40
5) Pelaksanaan rujukan informasi dan layanan bimbingan pembaca dan peningkatan apresiasi masyarakat terhadap perpustakaan; 6) Kerjasama dan jaringan perpustakaan.
d. Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan mempunyai tugas melakukan pembinaan dan pengembangan perpustakaan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, seksi pembinaan dan pengembangan perpustakaan mempunyai fungsi : 1) Pengumpulan dan pencatatan data perpustakaan; 2) Perencanaan
dan
pelaksanaan
kegiatan
pembinaan
dan
pengembangan perpustakaan; 3) Pembinaan pengembangan profesi kepustakawanan; 4) Pembinaan, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan semua jenis perpustakaan; 5) Pengembangan layanan perpustakaan sesuai perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi; 6) Pelaksanaan promosi gemar membaca dengan memanfaatkan perpustakaan.
41
4.3.2. Sumber Daya Manusia Dalam mendukung tugas pokok dan fungsi, Kepala Kantor Perpustakaan Daerah pada tahun 2013 dibantu pegawai 31 orang Berikut adalah nama pegawai Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara: Tabel 4.1. Daftar Nama Pegawai Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara NO NAMA 1. Salembayong, SE, MM 2. Sunarti 3. Haryoto, SIP 4.
Anik Lufiarni, SH
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
Tabita Yogiasih Sri Rejeki, SE, MM Naning Praningrum Ida Winarti, S.Hum Sri Mulyani Suroto Anuti Rakhmadiyah, STP Ratna Kriswijayanti, Amd Ratna Amalia, Amd Khoirul Mizan, Amd Sholihatul Hidayati, Amd Roistiawan Wahyu Dwi Astuti Marsidi Suharno Toni Arianto Tri Wahyu Jatmiko, Amd Faridah Nugrahani, SP Ivana Harmayanti, SH Siska Indriharnani Septiana Nilam Prajanti Aris Wijayanro
27.
Teguh Prakoso, S.Kom
JABATAN DALAM DINAS Kepala Perpustakaan Ka. Sub. Bag. Tata Usaha Kasi. Layanan Kasi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Staf Staf Staf Pustakawan Pustakawan Pustakawan Pustakawan Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Petugas Warung Baca Petugas Warung Baca Petugas Warung Baca Petugas Warung Baca Petugas Warung Baca Petugas Warung Baca Pengemudi Mobil Perling PLTU Pengemudi Motor Pintar dan Tenaga Administrasi
42
28. Misgum 29. Jiran 30. Mustofa 31. Samsudi
Petugas Kebersihan Penjaga Malam & Petugas Kebersihan Penjaga Malam & Petugas Kebersihan Petugas Parkir
4.4. Jam Layanan Perpustakaan Jam Layanan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara Senin- Kamis
Pukul 07.00 WIB – 16.30 WIB
Jum’at
Pukul 07.00 WIB – 11.00 WIB Pukul 13.00 WIB – 16.30 WIB
Sabtu
Pukul 07.00 WIB – 16.30 WIB
4.5. Sistem Layanan Perpustakaan Sistem Layanan yang diterapkan pada Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara adalah Sistem terbuka. Sistem Terbuka adalah sistem layanan yang memungkinkan pemustaka masuk ke ruang koleksi untuk memilih dan mengambil sendiri koleksi yang diinginkan dari jajaran koleksi perpustakaan.
43
4.6. Layanan Perpustakaan 4.6.1. Jenis Layanan Layanan yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara antara lain : a. Layanan Sirkulasi Layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani peminjaman dan pengembalian bahan pustaka. Adapun proses peminjaman yang harus dilakukan oleh pemustaka antara lain: a) Petugas bagian layanan peminjaman menerima buku dan meminta kartu anggota pemustaka perpustakaan. Dengan memeriksa kartu anggota, pemustaka dapat ditetapkan apakah yang bersangkutan berhak meminjam atau tidak. b) Petugas mengisi kolom tanggal kembali pada kartu buku dengan cap tanggal kembali pada kartu buku dengan cap tanggal sesuai dengan batas waktu pengembalian dan mengisi lembar tanggal kembali. c) Memberikan buku kepada peminjam dan meninggalkan kartu anggota pemustaka. Dengan demikian selesailah proses peminjaman.
44
Sedangkan prosedur pengembalian koleksi antara lain: a) Peminjam datang sendiri ke meja sirkulasi dengan membawa buku yang akan dikembalikan serta mencari kartu anggota yang ada di meja petugas. b) Petugas menerima dan memeriksa keutuhan fisik buku dan tanggal harus kembali yang tertera pada lembaran tanggal kembali. c) Bila tidak ada persoalan tentang keutuhan fisik buku dan keterlambatan
pengembalian,
petugas
mempersilakan
pemustaka untuk memanfaatkan kembali layanan yang ada di perpustakaan. Sangsi yang diberikan oleh pihak perpustakaan kepada pemustaka yang telat mengembalikan buku adalah pemustaka yang bersangkutan tidak bisa meminjam koleksi lain selama jumlah hari pemustaka tersebut terlambat mengembalikan. Misalnya pemustaka terlambat mengembalikan buku selama 2 hari. Maka pemustaka tersebut tidak bisa meminjam buku lainya selama 2 hari setelah pengembalian buku yang dipinjam. Peraturan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara : a) Peminjam buku maksimal 2 eksemplar baik non fiksi maupun fiksi.
45
b) Lama peminjaman 2 minggu dapat diperpanjang selama 2 minggu dengan melapor terlebih dahulu kepada petugas.
b. Layanan Berkala Layanan berkala adalah layanan yang koleksinya terdiri dari bahan-bahan pustaka yang tebit secara periodik misalnya surat kabar, majalah, terbitan berseri. c. Layanan Referensi Layanan referensi adalah layanan yang disediakan untuk menjawab pertanyaan yang bersifat khusus atau spesifik. d. Layanan Bercerita ( Story Telling ) Layanan
bercerita
gunanya
untuk
memperkenalkan
perpustakaan dan menumbuhkan minat baca sedini mungkin. Layanan ini biasanya diperuntukkan untuk siswa sekolah dasar maupun taman kanak-kanak. e. Layanan Internet Gratis Layanan internet merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh pengelola perpustakaan untuk dapat dimanfaatkan oleh pengunjung Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara secara
cuma-cuma
tanpa
dipungut
biaya.
Namun
Pemustakaannya dibatasi selama setengah jam.
46
f. Layanan Perpustakaan Keliling Layanan Pepustakaan Keliling merupakan tangan panjang dari layanan perpustakaan umum dalam upaya peningkatan minat dan budaya baca masyarakat. Perpustakaan Keliling berfungsi sebagai agen perubahan bagi kemajuan masyarakat terutama masyarakat yang jauh jangkauannya dari perpustakaan umum. Sehinnga
dengan
adanya
perpustakaan
keliling
layanan
perpustakaan dapat dirasakan semua lapisan masyarakat di seluruh
wilayah
kabupaten
Jepara
dalam
menunjang
kemandirian masyarakat untuk meningkatakan taraf hidupnya. Lokasi yang dikunjungi Perpustakaan Keliling sebanyak 40 pos layanan tersebar di 15 Kecamatan sekabupaten Jepara yang terdiri dari SD, MI, MTs, MA, Ponpes, Desa dan Rumah Tahanan. g. Layanan Warung Baca dan Rumah Belajar Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara Warung Baca dan Rumah Belajar merupakan pengembangan layanan dari Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga dengan kehadiran Warung Baca dan Rumah Belajar diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk menjadikan Warung Baca dan Rumah Belajar tersebut sebagai sumber informasi, sarana pendidikan dan rekreasi masyarakat.
47
4.6.2. Persayaratan Keanggotaan Apabila pemustaka ingin meminjam buku maka pemustaka harus mempunyai kartu anggota. Adapun syarat menjadi anggota sebagai berikut : a. Warga Jepara atau yang berdomilisi di Jepara b. Mengisi formulir pendaftaran c. Melampirkan foto copy tanda pengenal diri yang sah (KTP, KTM, OSIS, SIM) d. Melampirkan 2 (dua) lembar pas foto ukuran 3x4 cm
4.7. Gambaran
Umum
Layanan
Sirkulasi
di
Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara Layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara terletak di lantai 2, berdekatan dengan layanan referensi dan layanan internet gratis. Layanan sirkulasi sakarang ini telah dilengkapi dengan fasilitas hot spot. Sehingga pemustaka yang membawa laptop dapat memanfaatkan fasilitas ini secara gratis. Sistem layanan yang digunakan di perpustakaan ini adalah sistem terbuka (Open Acces). Pada sistem ini pemustaka mencari langsung atau mencari sendiri bahan pustaka yang mereka butuhkan di rak. Untuk memudahkan pemustaka dalam pencarian, pemustaka dapat mencari melalui OPAC (Online Public Acces Catalog) dengan software yang dipakai adalah
48
Pustaka Pro. Bahan pustaka yang dicari oleh pemustaka dapat dibaca di tempat atau dipinjam dengan batas waktu peminjaman 2 minggu. Jika pemustaka ingin memperpanjang masa pinjaman dapat diperpanjang selama 2 minggu dengan melapor terlebih dahulu kepada petugas perpustakaan. Jika masa peminjaman habis pemustaka akan dikenakan sangsi. Sangsi yang diberikan tidak berupa uang tetapi sangsi yang diberikan adalah pemustaka tidak dapat meminjam bahan pustaka sesuai dengan jumlah hari dalam keterlambatan. Misalnya pemustaka meminjam koleksi, ternyata dia terlambat mengembalikan selama 2 hari. Maka pemustaka tersebut tidak dapat meminjam bahan pustaka yang lain selama 2 hari setelah bahan pustaka dikembalikan. Bahan pustaka yang tersedia dikelompokkan berdasarkan aturan Dewey Decimal Classification (DDC) yang meliputi karya umum; filsafat; agama; ilmu sosial; bahasa; ilmu murni; ilmu terapan; kesenian dan olahraga; kesusatraan; sejarah dan geografi. Jenis bahan pustaka yang dapat dipinjam oleh pemustaka adalah bahan pustaka berupa buku teks, buku penunjang, buku jenis fiksi dan lain sebagainya kecuali koleksi referensi jenis serial seperti majalah, koran. Kegiatan yang ada pada layanan sirkulasi meliputi kegiatan peminjaman dan pengembalian, perpanjangan waktu koleksi yang dipinjam, pembuatan kartu anggota, pemberian sangsi dan jasa fotocopy.
49
Untuk meningkatkan layanan dan kelancaran kegiatan yang ada di layanan sirkulasi, maka Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara membuat jadwal bergilir untuk melayani pemustaka. Dari jumlah pegawai yang terdiri dari 30 orang yang bertugas pada layanan sirkulasi adalah 20 orang yang bergantian setiap harinya. Setiap hari ada 6 orang yang bertugas pada layanan ini. Jadwal untuk staf dibagi menjadi 2 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3 orang dengan waktu dimulai dari pukul 07.00-14.00 WIB dan pukul 14.00-17.00 WIB.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas hasil penelitian di lapangan berupa wawancara kepada pemustaka yang memanfaatkan layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara yang dilakukan pada bulan Agustus 2013. Jumlah informan yang diambil adalah 8 orang, terdiri dari kelompok pemustaka berstatus pelajar SMA sebanyak 2 orang, mahasiswa 3 orang, dan karyawan 3 orang yang dianggap dapat mewakili populasi pemustaka yang berkunjung dan memanfaatkan layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
5.1. Profil Informan Profil informan dimasukkan pada laporan ini agar dapat diketahui latar belakang dari informan yang menjadi narasumber dalam penelitian ini. Profil informan terdiri dari nama, usia, pekerjaan dan lama menjadi anggota perpustakaan. Kriteria informan yang dibutuhkan oleh peneliti adalah penguna yang aktif memanfaatkan layanan sirkulasi, yaitu pemustaka yang memanfaatkan layanan sirkulasi mulai Januari 2013. Selain itu pemustaka mengunjungi dan memanfaatkan layanan sirkulasi minimal 2 kali dalam seminggu. Tabel berikut memuat biodata singkat beberapa informan.
50
51
Tabel 5.1. Daftar Informan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Nama Rizka Arifiyani Siska Indriharnani Lisa Dwi Astuti Fridiya Sulviana Novita Harnaningrum Femi Noviyanti Ahmad Bayhaqi Farid Ramat K
Usia
Pekerjaan
17 th 29 th 16 th 21 th 25 th 25 th 23 th 24 th
Pelajar Karyawan Pelajar Mahasiswa Karyawan Karyawan Mahasiswa Mahasiswa
Lama Anggota 2 tahun 12 tahun 1 bulan 5 tahun 7 tahun 7 tahun 7 bulan 1 tahun
Kedelapan informan tersebut bersedia menjadi informan dalam penelitian ini, kemudian peneliti melakukan wawancara kepada 8 informan tersebut. Hasil dari wawancara dijadikan dasar untuk menjawab permasalahan penelitian mengenai sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
5.2. Layanan
Sirkulasi
di
Kantor
Perpustakaan
Daerah
Kabupaten Jepara Layanan sirkulasi merupakan salah satu layanan yang tersedia di perpustakaan untuk melayani pemustaka. Layanan sirkulasi sendiri mempunyai peran penting bagi perpustakaan karena layanan ini berhubungan langsung dengan pemustaka. Dengan demikian perpustakaan harus memastikan bahwa layanan yang diselenggarakan merupakan layanan yang sangat dibutuhkan oleh pemustaka dan berkualitas.
52
Kegiatan yang umum pada layanan sirkulasi ini berupa peminjaman dan pengembalian buku. Namun, tidak hanya itu layanan sirkulasi juga memiliki banyak tugas seperti penagihan koleksi yang belum dikembalikan pemustaka, penagihan denda, mencatat jumlah pengunjung dan peminjam, pendaftaran anggota perpustakaan dan lain sebagainya. Untuk kegiatan layanan sirkulasi yang diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sendiri terdiri dari peminjaman dan pengembalian. Berikut ini merupakan hasil wawancara penulis dengan informan dengan pertanyaan yang berkaitan dengan layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. 5.2.1. Jenis Koleksi yang Sering dipinjam Dalam layanan sirkulasi kegiatan yang dilakukan adalah peminjaman dan pengembalian. Jenis koleksi merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi layanan sirkulasi tersebut. Berikut ini merupakan jawaban beberapa informan ketika ditanya tentang “Buku apa yang sering anda pinjam? Apa alasan anda?” “Saya biasanya pinjam buku tentang keagamaan dan novel. Karena memang saya suka baca buku tentang buku ini...”
Menurut Rizka ia sering meminjam buku fiksi dan keagamaan. Alasannya karena ia menyukai jenis-jenis koleksi seperti fiksi. Jenis
53
koleksi yang dipinjam Siska dan Lisa juga hampir sama seperti pernyataan Riska. Berikut pernyataan Siska: “Saya lebih suka pinjam buku-buku fiksi seperti novel. Karena disini itu bukunya banyak, terus beragam...”
Kemudian menurut informan yang bernama Lisa dengan pendapat: “Saya seringnya pinjam buku novel. Karena saya suka baca novel mbak...”
Lain halnya dengan informan yang bernama Femi. Menurut Femi ia lebih sering meminjam buku tentang sejarah kebudayaan. Alasan yang dikemukakan karena ia senang dengan sejarah kebudayaan dan
juga
membantu
dalam
keperluan
jurnalistik.
Berikut
pemaparannya: “Paling sering saya pinjam buku-buku sejarah tentang suatu daerah. Karena menurut saya itu bisa dijadikan bahan referensi saya untuk tulisan di surat kabar dimana saya bekerja...”
Sedangkan menurut Ahmad ia sering meminjam buku tentang ukir Jepara dan buku tentang museum terutama tentang desain arsitek yang dirancang khusus untuk museum. Menurutnya jenis koleksi seperti itu membantu ia untuk dijadikan bahan referensi dalam skripsi yang sedang ia buat. Berikut pernyataan informan Ahmad: “Kalau kemarin saya pinjam buku yang berhubungan dengan skripsi saya. Kemarin ukir Jepara dan referensi tentang museum...”
54
Dengan demikian kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka
sangatlah
berbeda-beda
tergantung
dari
kebutuhan
pemustaka itu sendiri. Seperti halnya pelajar, mereka lebih menyukai jenis koleksi fiksi. Mereka beralasan karena menyukai karya-karya fiksi. Sedangkan pemustaka yang berprofesi sebagai mahasiswa semua beralasan meminjam koleksi untuk keperluan skripsi atau tugas akhir pendidikan mereka sesuai dengan tema mereka dalam skripsi ataupun tugas akhir. Bagi para karyawan tentu saja alasan yang mereka gunakan juga berbeda. Sebagian besar mereka memilih meminjam koleksi yang berhubungan dengan profesi mereka.
5.2.2. Tanggapan Layanan Sirkulasi Tanggapan
merupakan
komentar
dari
seseorang
untuk
mengoreksi sesuatu. Tanggapan disini merupakan komentar dari informan terhadap layanan sirkulasi yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Tanggapan mengenai layanan sirkulasi yang ada di Pepustakaan Daerah Kabupaten Jepara berbeda-beda. Namun, semua memberikan tanggapan yang positif mengenai layanan sirkulasi yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Berikut jawaban informan Ahmad yang sekarang selesai menempuh pendidikan jurusan Arsitektur di Universitas Muhammadiyah Solo, ketika ditanya tentang “Menurut anda bagaimanakah layanan sirkulasi yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara?”
55
“Ya sudah lumayan bagus dan canggih. Sudah ada komputernya juga. Terus ada penitipan barangnya juga. Loket peminjaman dan pengembaliannya sudah jadi satu tidak terpisah. Jadi pengunjung juga tidak bingung kalau mau mengembalikan buku. Seperti contohnya itu kalau mau pinjam buku harus di bagian ini dan itu. Tetapi kalau di Perpustakaan Daerah Jepara itu tempatnya jadi satu. Dan lumayan bagus lah...”
Setara dengan pendapat Ahmad, informan Farid pun juga berpendapat sebagai berikut: “ O ya itu. Kalau menurut saya itu mudah, sudah bagus juga, sudah berubah dengan yang dulu. Dulu layanannya manual, sekarang sudah pake software. Jadi cepat...”
Dari jawaban yang disampaikan oleh informan hampir semuanya menyatakan bahwa layanan sirkulasi yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cepat. Hal ini dikarenakan Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sudah memanfaatkan teknologi untuk kemudahan petugas dalam melayani pemustaka terutama pada layanan sirkulasi. Sebelum memanfaatkan teknologi, Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara masih menggunakan cara manual. Seperti yang diungkapkan oleh Farid proses perubahan layanan yang semula secara manual sehingga proses yang ada sangat lama berubah menjadi cepat dengan adanya software yang mendukung kegiatan layanan sirkulasi maupun layanan yang lainnya. Dilihat dari jawaban informan diatas semuanya memberikan tanggapan yang positif. Ini berarti melalui layanan sirkulasi yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, perpustakaan memiliki citra positif bagi pemustaka.
56
5.2.3. Sikap Petugas Perpustakaan Sikap adalah suatu kecenderungan memberi respon baik positif maupun negatif terhadap orang-orang benda ataupun situasi tertentu (Kartono,
1991:309).
Sikap
petugas
perpustakaan
juga
dapat
memberikan suasana hati yang nyaman kepada pemustaka. Berikut adalah jawaban informan ketika ditanya tentang “Menurut Anda bagaimanakah petugas perpustakaan dalam memberikan layanan kepada pemustaka?” Menurut Riska, Siska, Lisa, Fridiya, Novita dan Farid menyatakan bahwa petugas yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara adalah ramah. Menerut mereka petugas tersebut siap membantu kesulitan yang dihadapi oleh pemustaka. Berikut pernyataan masing-masing informan : “Kalau yang petugasnya baik dan ramah...” (Rizka) “Kalau petugasnya itu ramah. Terus kalau diperlukan sama pengunjung itu mereka siap membantu kesulitan pengunjung...” (Siska) “Kalau pertugasnya disini itu ramah terus cepat...” (Lisa) “Petugasnya disini ramah-ramah dan sopan...” (Fridiya) “Menurut saya petugasnya pelayanannya cepat...” (Novita)
sangat
ramah,
baik,
dan
“Kalau petugasnya relatif ramah. Ya kebanyakan ramah sih...” (Farid)
Dari hasil wawancara yang dilakukan, hampir semua informan menyatakan bahwa sikap petugas yang ada di Perpustakaan Daerah
57
Kabupaten Jepara adalah ramah. Hal ini dikarenakan petugas berusaha membantu untuk melayani pemustaka yang mengalami kesulitan dalam layanan yang tersedia di perpustakaan khususnya layanan sirkulasi. Seperti yang diungkapkan oleh Siska, petugas perpustakaan ini selalu siap membantu pemustaka saat dibutuhkan.
5.2.4. Prosedur Layanan Peminjaman dan Pengembalian Prosedur merupakan proses yang dilakukan seseorang untuk mencapai tujuan. Kegiatan yang ada pada layanan sirkulasi terdiri dari layanan peminjaman dan pengembalian. Berikut jawaban informan mengenai “Bagaimanakah menurut anda prosedur layanan peminjaman
dan
pengembalian
di
Perpustakaan
Daerah
Kabupaten Jepara?” “Menurut saya sangat mudah. Karena kita disini tinggal nyerahin buku yang mau kita pinjam atau yang mau kita kembalikan dan ngasih kartu anggota trus dimasukin ke komputer nunggu cap bentar beres. Prosesnya juga cepat mbak...”
Menurut Rizka prosedur layanan peminjaman dan pengembalian yang dilakukan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara mudah dan cepat. Karena proses yang ia lalui untuk meminjam dan mengembalikan koleksi hanya cukup dengan menyerahkan buku yang ingin ia pinjam atau kembalikan beserta kartu anggota kepada petugas layanan. Kemudian ia hanya menunggu yang tidak lama untuk prosesnya.
58
Setara dengan pernyataan Rizka, berikut pernyataan dari Siska yang berprofesi sebagai karyawan di salah satu dinas di Kabupaten Jepara. “Menurut saya disini sangat mudah dan sangat cepat. Menurut saya prosesnya hampir sama cepat dan mudahnya ketika kita sedang berbelanja di supermarket. Kita tinggal nyerahin buku dan kartu anggota kita, trus tunggu bentar beres deh...”
Berbeda halnya dengan pernyataan Lisa berikut penuturannya: “Menurut saya cukup efisien. Efisiennya itu berdaya guna dan tepat guna...”
Menurut Lisa prosedur peminjaman dan pengembalian di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cukup efisien. Efisien yang dimaksudkan oleh Lisa dalam arti layanan yang disediakan berdaya guna atau tepat guna serta menghasilkan manfaat bagi masyarakat pemustaka. Sedangkan
menurut
Ahmad
prosedur
peminjaman
dan
pengembalian koleksi di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cukup sederhana dan mudah. Jadi pemustaka perpustakaan yang ingin meminjam atau mengembalikan koleksi sudah tahu bagaimana alur untuk proses peminjaman dan pengembalian. Berikut pernyataan informan Ahmad: “ee,, prosedurnya lumayan simple ya jadi nggak terlalu ribet. Jadi orang jadi nyaman waktu mau meminjam dan mengembalikan buku. Sudah jelas alurnya dan tidak bingung...”
59
Dari jawaban-jawaban hasil penelitian hampir semua informan mengatakan bahwa prosedur layanan peminjaman dan pengembalian di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara adalah mudah dan cepat. Ini dikarenakan
Perpustakaan
Daerah
Kabupaten
Jepara
sudah
memanfaatkan teknologi untuk melayani pemustaka dalam hal peminjaman atau pengembalian koleksi. Proses yang harus dilakukan saat peminjaman dan pengembalian alurnya sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan oleh pemustaka.
5.2.5. Kendala Memanfaatkan Layanan Sirkulasi dan Alat Telusur Kendala merupakan hambatan untuk melakukan suatu kegiatan. Kendala yang dialami pemustaka saat memanfaatkan layanan sirkulasi berbeda-beda. Berikut pernyataan beberapa informan mengenai “Kendala apa saja yang anda alami dalam memanfaatkan layanan sirkulasi?” Menurut Rizka, Siska, Lisa, Fridiya, Novita dan Femi, mereka menyatakan bahwa tidak ada kendala saat memanfaatkan layanan mereka. Mereka merasa puas dengan proses layanan yang dilakukan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Berikut penuturan dari informan-informan di atas: “Hampir tidak ada. Malah lancar-lancar saja mbak...” (Rizka) “Kalau kendala hampir tidak ada ya yang pernah saya temui. Malah kita semakin dipermudah dalam proses layanan...” (Siska)
60
“Tidak ada. Disini mudah banget dan cepat...” (Lisa) “Menurut saya hampir tidak ada. Aman-aman saja...” (Fridiya) “Nggak ada sih. Lancar-lancar saja...” (Novita) “Menurut saya tidak ada kendala...” (Femi)
Lain halnya dengan pernyataan Ahmad. Menurut Ahmad ia mengalami kendala saat memanfaatkan layanan sirkulasi. Ia merasa bahwa petugas yang merupakan anak SMK disana kurang mengetahui klasifikasi koleksi yang ada. Ini dikarenakan anak SMK yang sedang menjalani Prekerin atau magang tidak pernah mendapat pengetahuan tentang klasifikasi koleksi. Berikut penuturannya: “Kendala,, apa ya? Kemarin saya punya satu. Kemarin saya pas kesana mau pinjam salah satu buku yang saya tidak tahu namanya, terus petugas juga tidak tahu juga. Jadi petugas kurang tahu tentang buku yang disana. Mungkin karena anak SMK ya...”
Selain informan Ahmad, Informan Farid juga mengalami kendala saat memanfaatkan layanan sirkulasi. Menurut Farid kendala yang ia hadapi adalah ketika listrik disana mengalami pemadaman. Jadi, proses layanan yang ada dilakukan secara manual. “Ya pernah mengalami kendala saat listrik mati. Karena waktu listrik mati proses layanannya harus secara manual...”
Dengan demikian kendala yang dialami pemustaka dalam memanfaatkan layanan sirkulasi lebih dari separuh menyatakan tidak mengalami kendala. Mereka merasa puas dengan proses layanan yang
61
ada terutama layanan sirkulasi yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Namun ada juga yang berpendapat mereka memiliki kendala dalam memanfaatkan layanan sirkulasi. Namun, untuk Proses layanan seperti peminjaman dan pengembalian mereka merasa puas. Selain kendala dalam pemanfaatan layanan sirkulasi juga ada kendala pemanfaatan alat telusur yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara.
Alat
telusur
yang
dimaksud
berupa
alat
pencariannya. Berikut jawaban dari informan tentang “Kendala apa yang anda alami ketika melakukan penelusuran informasi dengan menggunakan alat telusur?” Menurut Rizka dan Fridiya menyatakan bahwa kendala yang mereka hadapi saat penelusuran informasi adalah ketika komputer yang akan digunakan dalam keadaan rusak. Berikut penuturan informan Rizka: “Ya karena komputer yang itu error mbak...”
Selanjutnya informan fridiya dengan pernyataan: “Kendalanya ya kalau komputernya error gitu mbak. Jadi saya agak sedikit kesulitan kalau mencari buku yang saya maksud...”
Berbeda halnya dengan informan Siska. Menurut Siska, ia menyatakan bahwa kendala yang dihadapi saat menggunakan adalah sulitnya mencari posisi koleksi dirak. Selain itu koleksi yang rusak juga
62
tidak terdeteksi oleh alat telusur sehingga koleksi yang dibutuhkan Siska tidak ditemukan. Berikut pernyataan informan Siska: “Yang susah itu mencari posisi buku. Terus belum lagi ada buku yang rusak, terus belum terdeteksi sama komputer. Jadi masih sebatas itu kendala yang sering saya jumpai...”
Berbeda pula dengan pernyataan Lisa dan Farid. Menurut Lisa dan Farid, menyatakan bahwa kendala yang mereka hadapi saat melakukan penelusuran dengan alat telusur adalah tidak ditemukannya koleksi di rak. Padahal koleksi yang dibutuhkan saat pencarian informasi dengan menggunakan alat telusur masih ada. Berikut pernyataan informan Lisa: “Kendalanya ya kalau buku yang kita cari belum ada atau belum ditempatkan di raknya...”
Setara dengan pernyataan Lisa, berikut pernyataan informan Farid sebagai berikut: “Terkadang di alat pencariannya itu ada. Namun ketika saya mencari di rak masih agak sulit soalnya nomor-nomornya tidak tertata..”
Berbeda
halnya
dengan
Ahmad.
Menurut
Ahmad,
ia
menyatakan bahwa alat penelusuran yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara membantunya untuk menemukan informasi. Jadi ia tidak pernah mangalami kesulitan saat penelusuran informasi. Berikut penuturannya:
63
“Saya merasa tidak ada kendala saat memakai alat telusur. Dengan adanya alat telusur ini memudahkan saya untuk proses pencarian koleksi yang saya butuhkan...”
Dari jawaban-jawaban di tersebut separuh dari pernyataanpernyataan informan menyatakan bahwa kendala yang sering dihadapi saat penelusuran informasi adalah karena terjadinya kerusakan internal pada komputer. Namun, saat ini Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sudah melakukan penambahan unit komputer untuk kemudahan pencarian koleksi. Selain kendala dengan komputer, kendala yang sering dihadapi oleh pemustaka adalah sulitnya mencari koleksi di rak padahal sebelumnya di alat penelusuran telah diketahui adanya koleksi tersebut dan tidak terdeteksinya koleksi yang mengalami kerusakan.
5.2.6. Harapan Terhadap Layanan Sirkulasi Harapan merupakan keinginan seseorang agar orang lain atau lembaga dapat berubah menjadi hal-hal positif. Harapan yang disampaikan oleh tiap informan lebih kearah positif dan demi kemajuan Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Berikut harapan Riska terhadap Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara: “Harapan saya ya semoga lebih baik, lebih ramah lagi dengan pemustaka...”
Kemudian pendapat lain dari informan Siska dengan penuturan: “Harapan saya semoga layanannya bisa ditingkatkan lalu lebih cepat dari yang sekarang dan semua informasi yang dibutuhkan
64
pemustaka seperti saya bisa terpenuhi. Sehingga orang-orang seperti saya yang haus informasi bisa merasa puas...”
Pendapat lain dituturkan oleh informan Lisa dengan penuturan sebagai berikut: “Sesuai pengalaman saya selama prakerin di sini. Harapan saya ya kalau pengunjung sedang ramai, saya harap petugas layanan bisa ditambah untuk membantu pekerjaan...”
Selanjutnya dengan penuturan informan Fridiya dengan penuturan sebagai berikut “Harapan saya semoga layanannya semakin canggih lagi dan membantu kebutuhan pengunjung contohnya mahasiswa semester akhir seperti saya...”
Kemudian pernyataan dari informan Novita yang sekarang berprofesi sebagai guru (karyawan) di salah satu sekolah dasar negeri di Kabupaten Jepara sebagai berikut: “Harapan saya semoga layanan sirkulasi ini bisa bertambah baik, semakin mudah dan cepat dalam pelayanannya...”
Berbeda halnya dengan harapan yang disampaikan oleh informan Ahmad, berikut penuturannya: “Menurut saya yang pertama data perlu dilengkapi. Terus ada buku-buku yang nggak tertata dengan rapi sesuai tempatnya. Jadi petugas perlu sedikit aktif menatanya. Dan yang ketiga tentang sirkulasi orang yang datang dan orang menuju ke ruang samping ruang sirkulasi terjadi cross circulation jadi perlu pembenahan penataan loket...”
65
Kemudian harapan lain disampaikan oleh informan Farid dengan penuturan sebagai berikut: “Harapan saya lebih ditingkatkan lagi dan penataan di raknya itu ditata lagi agar mudah menemukan apa yang kita cari...”
Dari jawaban-jawaban yang disampaikan para informan semua mengharapkan hal-hal yang positif. Informan lebih berharap agar layanan sirkulasi di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dapat meningkatkan layanannya, lebih cepat serta informasi yang dibutuhkan pemustaka dapat terpenuhi. Selain ketiga hal tersebut ada juga yang berharap agar penataan rak dapat tersusun secara rapi sehingga pemustaka mudah menemukan informasi yang dibutuhkan. Menurut Ahmad ia mengharapkan data yang ada pada komputer dapat dilengkapi dan penyusunan koleksi di rak dapat tersusun rapi sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Selain itu dia berharap agar adanya pembenahan penataan loket di sekitar layanan sirkulasi.
5.3. Minat Kunjung Pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara Untuk mengetahui sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi diperlukan juga minat kunjung pemustaka. Minat kunjung melibatkan motivasi pemustaka berkunjung, alasan tertarik untuk mengunjungi
66
perpustakaan, intensitas kunjungan, serta jam layanan yang ada di perpustakaan. Berikut ini merupakan hasil wawancara penulis dengan informan dengan pertanyaan yang berkaitan dengan minat kunjung pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
5.3.1. Alasan dan Motivasi Berkunjung Motivasi adalah dorongan yang menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Alasan dan motivasi pemustaka berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara berbeda-beda. Berikut ini merupakan jawaban pemustaka ketika ditanya dengan pertanyaan “Apa Alasan dan motivasi anda berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara?” Menurut Lisa ia mengunjungi mengunjungi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara karena dia sedang Prakerin atau magang di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Menurutnya kesempatan yang ada saat ini ia manfaatkan untuk membuat kartu anggota dan meminjam buku untuk menambah pengetahuan. Berikut pernyataan Lisa yang sekarang masih duduk di bangku tingkat SMK di salah satu SMK swasta di Kabupaten Jepara. “Saya kesini hanya sekedar mencari informasi atau meminjam buku yang saya suka. Selain itu, kebetulan disini saya sedang prakerin disini...”
67
Berbeda halnya dengan pernyataan informan Lisa, informan Fridia berpendapat bahwa ia mengunjungi perpustakaan karena ia mencari bahan-bahan referensi yang ia butuhkan untuk skripsi atau tugas akhirnya. Menurutnya buku yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cukup memenuhi kebutuhan yang ia perlukan untuk dijadikan sumber dari skripsi yang ia butuhkan. Berikut penuturan dari informan Fridiya yang merupakan salah satu informan yang berprofesi sebagai mahasiswa di salah satu universitas di Kudus: “Disini saya sedang mencari bahan referensi untuk skripsi saya. Karena menurut saya disini bukunya cukup memenuhi kebutuhan saya dalam pencarian referensi skripsi saya...”
Kemudian pendapat lain diungkapkan oleh informan Novita. Menurut Novita ia mengunjungi perpustakaan karena ia mencari literatur tentang pendidikan. Ini sejalan dengan profesinya sebagai guru di salah satu sekolah dasar negeri di Kabupaten Jepara. Menurutnya buku yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cukup membantunya dan bermacam-macam. Berikut penuturan dari informan Novita: “Kebetulan saya mencari referensi untuk pekerjaan saya yang berprofesi sebagai guru. Terkadang saya mencari beberapa buku penunjang yang bisa saya manfaatkan untuk proses belajar mengajar saya...”
Dengan demikian alasan dan motivasi pemustaka berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara bermacam-macam sesuai
68
dengan profesi mereka. Untuk pelajar SMK, ia diwajibkan untuk melakukan prakerin atau magang di berbagai instansi. Dengan adanya kesempatan seperti ini ia tidak menyia-nyiakan begitu saja. Sedangkan pemustaka yang berprofesi sebagai mahasiswa, motivasi mereka berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara untuk mencari koleksi yang berhubungan dengan tema skripsi mereka. Selain pelajar dan mahasiswa ada juga pemustaka yang berprofesi sebagai karyawan. Motivasi mereka berkunjung ke perpustakaan juga bermacam-macam. Ada yang mengunjungi perpustakaan karena memang mereka hobi membaca dan ada juga untuk keperluan profesi mereka. Jadi, alasan dan motivasi mereka berkunjung ke perpustakaan berbeda-beda dan bermacam sesuai dengan profesi dan kebutuhan mereka.
5.3.2. Ketertarikan Perpustakaan Ketertarikan terhadap perpustakaan juga merupakan salah satu indikator minat kunjung pemustaka untuk mengunjungi perpustakaan. Ketertarikan merupakan hal-hal yang mendorong individu untuk menyukai terhadap suatu benda, tempat maupun seseorang. Alasan ketertarikan informan untuk mengunjungi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara beragam. Ketika melakukan wawancara dengan informan berikut jawaban mereka mengenai “Mengapa anda tertarik untuk mengunjungi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara?”
69
Menurut Siska, ia tertarik mengunjungi perpustakaan karena koleksi yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sangat bermacam-macam dan banyak. Jadi, ia bisa memilih buku yang ingin dia baca. Berikut pernyataan Siska: “Ya disini itu bukunya banyak dan bermacam-macam...”
Pernyataan yang Siska katakan juga dikatakan oleh Rizka, Novita dan Femi. Berikut pernyataan masing-masing informan: “Karena disini ini banyak bukunya mbak...” (Rizka) “Disini bukunya banyak dakn memudahkan saya juga...” (Novita)
bermacam-macam.
Jadi
“Disini itu bukunya banyak ya. Terus banyak pilihannya.” (Femi)
Berbeda halnya dengan pernyataan Fridiya. Menurut Fridiya, ia tertarik mengunjungi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara karena letak yang strategis. Lokasi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dekat dengan sekolah seperti SMA Negeri 1 Jepara, SMK 3 Jepara dan SMK Bakti Praja serta dekat dengan pusat kota mempengaruhi Fridiya untuk tertarik mengunjungi perpustakaan. “Perpustakaan disini letaknya cukup strategis ya. Karena letaknya di dekat pusat kota Jepara seperti dekat dengan pendopo Kabupaten Jepara. Selain itu juga perpustakaan ini dekat dengan sekolah seperti SMA Negeri 1 Jepara, SMK 3 Jepara, SMK Bakti Praja, dan sekolah-sekolah lainnya. Itu sebabnya kalau hari biasa pada jam pulang sekolah kebanyakan pengunjungnya itu anak sekolah...”
70
Kemudian pendapat lain juga diungkapkan oleh informan Farid. Menurut Farid, ia tertarik dengan Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara karena koleksi yang beragam dan layanan yang bermacammacam. Tidak hanya layanan sirkulasi yang sering ia manfaatkan, ia juga sering memanfaatkan layanan internet dengan hotspot area yang tersedia di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Berikut penuturan informan Farid: “Iya, itu. Bukunya bermacam-macam. Layanannya juga banyak. Ada layanan internet, layanan referensi dan lain sebagainya...” Dari
hasil
wawancara
yang
dilakukan
peneliti
alasan
ketertarikan informan untuk mengunjungi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara beragam. Kebanyakan dari mereka mengunjungi perpustakaan karena koleksi yang tersedia disana beragam sehingga banyak pilihan yang ingin mereka pinjam. Selain beragamnya koleksi yang tersedia alasan lain para informan tertarik dengan Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara seperti lokasi dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara itu sendiri yang strategis dekat dengan pusat Kota Jepara dan layanan yang tersedia di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara bermacam-macam.
71
5.3.3. Intensitas Kunjungan Intensitas
kunjungan
atau
jumlah
frekuensi
kunjungan
pemustaka perpustakaan merupakan indikator lain dalam indikator minat kunjung pemustaka perpustakaan. Berikut merupakan jawaban Siska ketika ditanya mengenai intensitas kunjungannya ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Penuturan Siska sebagai berikut: “Biasanya sih saya datang itu kurang lebih bisa sampai 3 kali dalam seminggu. Maksimal 3 kali dalam seminggu...”
Lain halnya dengan Lisa. Lisa setiap hari mengunjungi perpustakaan setiap hari. Ia bisa datang ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara karena dia sedang menjalani Prakerin atau magang di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Sehingga bisa dikatakan dia bisa mengunjungi perpustakaan karena menjalankan tugas. Selain itu dengan adanya kesempatan ini dia tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk memanfaatkan perpustakaan secara maksimal. Berikut penuturannya: “Bukan hampir lagi mbak. Tapi setiap hari saya mengunjungi pepustakaan. Dengan begini saya bisa memanfaatkan perpustakaan secara maksimal...”
Berbeda halnya dengan Femi. Dengan kesibukan dia sebagai jurnalis di koran harian Radar Kudus dia tidak bisa mengunjungi perpustakaan secara pasti. Ia mengunjungi perpustakaan jika ia merasa
72
membutuhkan informasi sebagai referensinya untuk penulisan dalam artikel koran. “Saya tidak tentu ya. Biasanya itu kalau saya butuh referensi yang menunjang bahan tulisan saya dalam koran, baru saya datang ke sini...”
Dari jawaban yang disampaikan informan diatas, mereka mengunjungi perpustakaan minimal dua kali dalam seminggu. Ini dikarenakan kebutuhan mereka akan informasi yang mereka butuhkan. Namun, ada juga informan yang intensitas kunjungannya tidak tentu. Penyebabnya karena kesibukan dari tiap pekerjaan yang mereka lakukan. Seperti pernyataan dari informan Femi, ia menyatakan intensitas kunjungan ke perpustakaan tidak tentu, tergantung dari kebutuhan informasi yang ia butuhkan.
5.3.4. Jam Layanan Pemustaka mengunjungi perpustakaan sesuai dengan jam layanan yang diselenggarakan oleh perpustakaan. Jam layanan yang diselenggarakan perpustakaan juga merupakan salah satu indikator untuk minat kunjung pemustaka. Berikut ini penuturan dari Rizka yang merupakan salah satu siswi SMK yang ada di Kabupaten Jepara. “Disini lumayan cepat mbak dan sudah sesuai. Saya merasa puas bisa berlama-lama disini.”
73
Menurut Riska, jam layanan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sudah sesuai dengan kebutuhan yang ia perlukan. Pernyataan Rizka juga sama disampaikan oleh informan lain seperti Fridiya, Novita, Femi dan Farid. Menurut mereka jam layanannya juga sudah sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Berikut penuturan masing-masing informan: “Menurut saya sudah sesuai dengan kebutuhan saya...” (Fridiya) “Menurut saya sudah sesuai dengan kebutuhan saya...” (Novita) “Menurut saya sudah cukup sesuai dengan kebutuhan saya...” (Femi) “Ya sudah sesuai dengan kebutuhan saya.” (Farid)
Berbeda dengan penuturan Siska. Menurut Siska jam layanan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sudah
cukup
efektif.
Keefektifan
dari
jam
layanan
yang
diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dilihat dari kesesuaian jam layanan saat buka maupun tutup. Berikut penuturan Siska: “Menurut saya sudah cukup efektif ya jam layanan disini...”
Pernyataan
Siska
juga
sama
dengan
pernyataan
yang
disampaikan oleh Lisa dan Ahmad. Berikut penuturan masing-masing informan tersebut: “Menurut saya suda sangat cukup mbak...” (Lisa)
74
“Jam layanan menurut saya sudah cukup...” (Ahmad)
Dari pernyataan pernyataan di atas dapat disimpulkan jam layanan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sudah sesuai dengan kebutuhan pemustaka dan sudah cukup efektif. Ini berarti jam layanan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sudah sesuai dengan kebutuhan pemustaka serta tepat waktu dalam penyelenggaraannya.
BAB VI PENUTUP
6.1. Simpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Proses layanan sirkulasi yang tersedia di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sudah cepat dan mudah. Layanan sirkulasi di perpustakaan ini sudah memanfaatkan teknologi yang memudahkan petugas untuk melayani pemustaka dalam peminjaman dan pengembalian buku. Selain itu alur saat peminjaman dan pengembalian koleksi dirasa mudah dan sederhana oleh pemustaka. 2. Petugas yang ada pada layanan sirkulasi pada umumnya sudah bersikap ramah untuk melayani pemustaka. Petugas berusaha membantu untuk melayani pemustaka yang mengalami kesulitan dalam layanan yang tersedia di perpustakaan khususnya pada layanan sirkulasi. Hal ini dibuktikan dengan jawaban dari informan yang menyatakan bahwa petugas perpustakaan siap membantu pemustaka saat dibutuhkan. 3. Alasan dan motivasi pemustaka dalam mengunjungi perpustakaan berbeda. Pemustaka yang berprofesi sebagai pelajar mengunjungi perpustakaan karena memang hobi membaca. Untuk mahasiswa berkunjung ke perpustakaan merupakan sarana untuk mencari literatur yang mereka butuhkan untuk tugas akhir mereka, dan untuk para 75
76
karyawan, hampir semuanya mengunjungi perpustakaan karena untuk kebutuhan pekerjaan yang mereka jalani. 4. Ketertarikan pemustaka dalam mengunjungi perpustakaan karena koleksi yang tersedia di perpustakaan beragam dan tersedianya kebutuhan informasi pemustaka sehingga menimbulkan keinginan pemustaka untuk meminjam koleksi yang mereka inginkan. 5. Kendala yang dialami oleh pemustaka saat menggunakan alat telusur bermacam-macam, seperti adanya kerusakan internal pada komputer, sulitnya pencarian koleksi di rak yang sebelumnya tercantumkan pada alat telusur, serta koleksi yang mengalami kerusakan tidak terdeteksi oleh alat telusur. Dengan demikian layanan sirkulasi sangat berpengaruh terhadap minat kunjung pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Selain itu, layanan sirkulasi yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten
Jepara
cukup
baik
sehingga
para
pemustaka
perpustakaan merasa puas. Alasan pemustaka tartarik pada perpustakaan ini adalah koleksi yang tersedia cukup lengkap dan kebutuhan informasi pemustaka cukup terpenuhi sehingga pemustaka ingin meminjam koleksi yang mereka butuhkan.
77
6.2. Saran Dalam penelitian ini perlu kiranya disampaikan beberapa saran yang mungkin dapat digunakan bagi pihak Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dalam mengembangkan layanan yang tersedia untuk meningkatkan minata kunjung pemustaka, sebagai berikut: 1. Perlu diadakan kembali barcode di perpustakaan yang sedang rusak. Agar memudahkan pustakawan dalam melayani pemustaka pada layanan sirkulasi sehingga proses layanan bisa lebih cepat dan maksimal 2. Penambahan koleksi dapat selalu dengan berpedoman kebutuhan informasi pemustaka sehingga sesuai dengan harapan dan kebutuhan pemustaka. 3. Perlu disediakan kotak kritik dan saran bagi pemustaka untuk pustakawan dan perpustakaan demi kepentingan dan kemajuan perpustakaan agar lebih baik dengan tujuan meningkatkan kepuasan pemustaka serta kualitas dari pustakawan itu sendiri. 4. Perlu disediakan rambu tata cara masuk perpustakaan. Seperti disediakannya rambu peringatan untuk mengisi daftar kunjung perpustakaan dan penitipan tas serta rambu yang lainnya penempatan rambunya juga harus yang strategis dan dapat terlihat oleh pemustaka.
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, Anik. 2010. Pengaruh Layanan Sirkulasi Terhadap Kepuasan Pemustaka di Perpustakaan SMP Negeri 1 Godong Kabupaten Grobogan. Semarang: Universitas Diponegoro. Astuti, Renie Puji. 2010. Sikap Pemustaka Terhadap Layanan Sirkulasi Di Perpustakaan SMP Negeri 39 Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro. Brosur Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. 2012. Perpustakaan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Jepara: Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Choirida, Lisa Arifatul. 2012. Kepusan Pemustaka Terhadap Layanan Sirkulasi di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Klaten. Semarang: Universitas Diponegoro. Darmono. 2007. Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Grasindo. Firliyani, Meidiyanti. 2012. Pengaruh Layanan Terhadap Tingkat Kunjungan Siswa di Perpustakaan SMA Negeri 2 Pemalang. Semarang: Universitas Diponegoro. Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Statistik 1, Jakarta: PT Bumi Aksara. Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. 2012. “Visi, Misi, dan Tugas Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara”. Terdapat dalam http://perpusda.jepara.go.id/index.php/web/data/1.2 diakses pada tanggal 30 Mei 2013. _______________________________________. 2012. “Jenis Layanan yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara”. Terdapat dalam http://perpusda.jepara.go.id/index.php/web/data/1.4 diakses pada tanggal 30 Mei 2013. Kartono, Kartini. 1991. Psikologi Sosial untuk Manajemen. Jakarta: Rajawali. Khofiya, Felasofa. 2012. “Pengertian dan Layanan Perpustakaan”. Terdapat dalam http://khofiya.blogspot.com/2012/05/pengertian-dan-layananperpustakaan.html. Diakses pada tanggal 30 Mei 2013 pukul 22:02. Mardalis. 2008. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Propoasal. Jakarta: Bumi Aksara.
78
79
Pratowo, Andi. 2011. Metode Penelitian Kualitatif; Dalam Prespektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Qalyubi, Sihabuddin. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Adab, UIN Yogyakarta. Rahayuningsih. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Solihin, Nur. 2010. “Pelayanan Sirkulasi di Perpustakaan”. Terdapat dalam http://nursolihin.wordpress.com/pelayanan-sirkulasi-di-perpustakaan/ Diakses pada tanggal 31 Mei 2013 pukul 00:13 Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia. _____________. 2006. Metodologi Penelitian, Jakarta: Wedatama Widya Sastra bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Sutarno NS. 2006. Manajemen Perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto. _________. 2008. Perpustakaan Dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto Yuventia, Yuniwati. (Tt). “Manajemen Layanan Informasi di Perpustakaan”. Terdapat dalam http://digilib.undip.ac.id/index.php/component/content/article/38-artikel/48manajemen-layanan-informasi-di-perpustakaan diakses pada tanggal 30 Mei 2013 pukul 21:54.
LAMPIRAN A
BIODATA PENULIS
Nama
: Putri Candra Dewi
Tempat, Tanggal Lahir : Jepara, 15 November 1990 Alamat
: Jln. Ngesrep Timur V Dalam 2 Gg Mulia Wisma Putri Erizha Semarang
Pendidikan Formal
JENJANG
NAMA SEKOLAH
NAMA KOTA
TH
TH
MASUK
LULUS
SD
SD Negeri Telukwetan V
Jepara
1997
2003
SMP
SMP Negeri 1 Welahan
Jepara
2003
2006
SMA
SMA Negeri 1 Pecangaan
Jepara
2006
2009
Pengalaman Berorganisasi NAMA
KEDUDUKAN DALAM
ORGANISASI
ORGANISASI
BEM
(Badan Staff (Pengembangan
Mahasiswa) FIB
Daya Mahasiswa)
Sumber
Semarang
2011
Semarang
2012
(Himpunan
Mahasiswa Jurusan)
Bendahara 1
Ilmu Perpustakaan
80
TAHUN
PSDM
Eksekutif
HMJ
NAMA KOTA
81
82
LAMPIRAN C
BIODATA INFORMAN
1. Nama Lengkap : Rizka Arifiyani Pekerjaan
: Pelajar
Umur
: 17 Tahun
No. HP
: 085727002024
Alamat
: Jl. Sunan Mantingan RT 01/01 Tegalsambi Jepara
2. Nama Lengkap : Siska Indriharnani Pekerjaan
: Karyawan
Umur
: 29 Tahun
No. HP
:081325162296
Alamat
: Jobokuto RT 10/3 Jepara
3. Nama Lengkap : Lisa Dwi Astuti Pekerjaan
: Pelajar
Umur
:16 Tahun
No. HP
: 08562718935
Alamat
: Gemiring Lor RT 02/04 Nalumsari Jepara
4. Nama Lengkap : Fridiya Sulviana Pekerjaan
: Mahasiswa
Umur
: 21 Tahun
No. HP
: 085727464001
Alamat
: Gemulung RT 01/02 Pecangaan Jepara
5. Nama Lengkap : Novita Harnaningrum Pekerjaan
: Karyawan
Umur
: 23 Tahun
No. HP
: 085740148164
Alamat
: Blimbingrejo RT 02/02, Nalumsari Jepara
83
6. Nama Lengkap : Femi Noviyanti Pekerjaan
: Karyawan
Umur
: 23 Tahun
No. HP
: 085866733110
Alamat
: Pulodarat RT 09/02 Pecangaan, Jepara
7. Nama Lengkap : Ahmad Bayhaqi Pekerjaan
: Mahasiswa
Umur
: 23 tahun
No. HP
: 083865451928
Alamat
: Robayan RT 02/03 Kalinyamatan Jepara
8. Nama Lengkap : Farid Rahmat K Pekerjaan
: Mahasiswa
Umur
: 24 Tahun
No. HP
: 085642645656
Alamat
: Jl. Shima Gg. Jaya 2 Pengkol Jepara
84
LAMPIRAN D PEDOMAN WAWANCARA Pedoman wawancara ini digunakan sebagai panduan dalam memberikan pertanyaan yang digunakan untuk meneliti “Sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung pemustaka perpustakaan”. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada Bapak / Ibu atas kesediaan dan partisipasinya untuk menjawab pertanyaan berikut ini, dan kerjasama Bapak/Ibu sangat kami harapkan. Izinkan peneliti merekam proses wawancara ini, agar tidak ada informasi yang terlewat dan nantinya memudahkan peneliti pada saat proses penulisan dan analisis hasil wawancara. Peneliti Nama : Putri Candra Dewi Email :
[email protected] HP : 08985414373 Karakteristik Informan 1. Nama Lengkap : 2. Pekerjaan
:
3. Umur
:
4. No.HP (hanya untuk kepentingan penelitain jika lain waktu memerlukan informasi lagi) : 5. Alamat
:
85
86
Pedoman Wawancara 1. Pernahkah anda berkunjung ke Perpustakaan Daerah Jepara? 2. Apa alasan dan motivasi anda berkunjung ke perpustakaan? 3. Mengapa anda sangat tertarik dengan perpustakaan ini? 4. Apakah anda mempunyai kartu anggota Perpustakaan Daerah Jepara? 5. Sejak kapan anda memiliki kartu anggota di perpustakaan ini? 6. Berapa kali anda mengunjungi perpustakaan ini dalam seminggu? 7. Berapa kali anda meminjam buku di perpustakaan dalam seminggu? 8. Buku apa yang sering anda pinjam? Apa alasan anda meminjam buku tersebut? 9. Menurut anda bagaimanakah layanan sirkulasi yang ada di Perpustakaa Daerah Jepara? 10. Menurut anda bagaimana petugas perpustakaan dalam memberikan pelayanan kepada pemustaka? 11. Bagaimana menurut anda mengenai prosedur pelayanan peminjaman, pengembalian? 12. Kendala apa saja yang anda alami dalam memanfaatkan layanan sirkulasi? 13. Apakah anda mengenal alat penelusuran di perpustakaan ini? 14. Apakah anda pernah menggunakan alat penelusuran tersebut? 15. Menurut anda apakah hasil pencarian dengan menggunakan alat penelusuran tersebut sesuai dengan yang anda butuhkan? 16. Apakah anda membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh informasi yang anda butuhkan?
87
17. Kendala apa yang anda alami ketika melakukan penelusuran informasi? 18. Menurut anda bagaimanakah jam layanan yang diselenggarakan oleh perpustakaan? 19. Apa harapan anda pada layanan sirkulasi yang ada di perpustakaan ini?
LAMPIRAN E
TRANKRIP WAWANCARA
A. Pernahkah anda berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara? I1
“Iya pernah.”
I2
“Ya pernah.”
I3
“Iya pernah.”
I4
“Iya pernah.”
I5
“Iya pernah.”
I6
“Iya Pernah.”
I7
“Iya pernah”
I8
“Iya pernah.”
B. Apa alasan dan motivasi anda berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara? I1
“Saya disini mau menambah pengetahuan tentang hidup seperti agama.”
I2
“Saya kesini karena saya memang hobi membaca.” “Saya kesini hanya sekedar mencari informasi atau meminjam buku yang
I3 saya suka. Selain itu, kebetulan disini saya sedang prakerin disini.” I4
“Disini saya sedang mencari bahan referensi untuk skripsi saya.”
I5
“Kebetulan saya mencari referensi untuk pekerjaan saya yang berprofesi
88
89
sebagai guru.” I6
“Saya biasanya mencari informasi untuk referensi saya sebagai jurnalis.”
I7
“Mau mencari referensi untuk skripsi.”
I8
“Untuk mencari informasi dan referensi-referensi.”
C. Mengapa anda sangat tertarik dengan perpustakaan ini? I1
“Karena disini ini banyak bukunya mbak.”
I2
“Ya disini itu bukunya banyak dan bermacam-macam.” “Ya disamping saya sedang Prakerin di sini. Perpustakaan ini suasananya
I3 sangat nyaman, terus bukunya juga lengkap.” “perpustakaan disini letaknya cukup strategis ya. Karena letaknya di dekat I4 pusat kota Jepara.” “Disini bukunya banyak dakn bermacam-macam. Jadi memudahkan saya I5 juga.” I6
“Disini itu bukunya banyak ya. Terus banyak pilihannya.” “Karena disana itu bukunya banyak. Selain itu juga disana perpustakaan
I7 milik pemda.” I8
“Iya, itu. Bukunya bermacam-macam. Layanannya juga banyak.”
90
D. Apakah anda mempunyai kartu anggota Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara? Sejak kapan anda memiliki kartu anggota perpustakaan ini? I1
“Iya punya, Sejak saya masuk sekolah SMK.” “ Saya punya kartu anggota disini sejak SMP. Jadi ya sekitar 10 tahun
I2 lebih.” I3
“Punya, Baru bulan Juli 2013 kemarin.”
I4
“Punya, sejak SMA.”
I5
“Punya, Sejak saya SMA.”
I6
“Punya, Sejak saya masih duduk di bangku SMA.” “Punya, sejak pertama kali saya datang kesana. Pinjam langsung buat.
I7 Kira-kira sekitar bulan Desember 2012” I8
“Punya, sejak tahun 2012.”
E. Berapa kali anda mengunjungi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dalam seminggu? I1
“Saya seminggu kurang lebih bisa 3 kali.” “Biasanya sih saya datang itu kurang lebih bisa sampai 3 kali dalam
I2 seminggu.” I3
“Setiap hari saya mengunjungi pepustakaan”
I4
“Saya tidak tentu. Tergantung keperluan saya.”
I5
“Untuk datang ke perputakaan saya tidak tentu.”
91
“Saya tidak tentu ya. Biasanya itu kalau saya butuh referensi yang I6 menunjang bahan tulisan saya, saya baru datang ke sini.” I7
“Untuk mengunjungi perpustakaan saya tidak tentu.”
I8
“Berapa kali ya? Kadang seminggu 2 kali.”
F. Berapa kali anda meminjam buku di perpustakaan dalam seminggu? “Saya biasanya tiap datang kesini pinjam buku. Jadi bisa jadi saya 3 kali I1 dalam seminggu.” “Ya biasanya saya kalau saya tidak terlalu sibuk saya bisa sekali datang I2 langsung pinjam. Berarti mungkin bisa 3 kali juga dalam seminggu.” I3
“Kemarin bisa 4 kali dalam seminggu saya pinjamnya.”
I4
“Ya sama tidak tentu juga.”
I5
“Tidak tentu juga mbak. Tapi biasanya saya datang kesini pinjam buku.”
I6
“Mungkin sama. Saya juga tidak tentu untuk pinjam bukunya.”
I7
“Tidak tentu.” “Ya, jarang-jarang. Kadang saya kesana hanya baca-baca, terus
I8 menggunakan layanan internet.”
92
G. Buku apa yang sering anda pinjam? Apa alasan anda meminjam buku tersebut? “Saya biasanya pinjam buku tentang keagamaan dan novel. Ya memang I1 saya suka baca buku tentang buku ini.” “Saya lebih suka pinjam buku-buku fiksi seperti novel. Karena disini itu I2 bukunya banyak, terus beragam” I3
“Saya seringnya pinjam buku novel. karena saya suka baca novel mbak.” “Biasanya saya pinjam buku-buku tentang pendidikan. Karena buku itu
I4
saya gunakan untuk bahan referensi skripsi saya. Kebetulan skripsi saya mengenai pendidikan.” “Saya biasanya pinjam buku pendidikan. Sesuai dengan kebutuhan saya
I5 dan profesi saya sebagai pendidik. ” “Paling sering saya pinjam buku-buku sejarah tentang suatu daerah. I6
Karena menurut saya itu bisa dijadikan bahan refernsi saya untuk tulisan di surat kabar dimana saya bekerja.” “kalau kemarin saya pinjam buku yang berhubungan dengan skripsi saya.
I7 Kemarin ukir Jepara dan referensi tentang museum.” “Yang sering saya pinjam itu buku tentang layanan internet. Saya kan I8
sedang membuat skripsi, jadi saya membutuhkan buku-buku tentang layanan internet sama referensi-referensi lainnya.”
93
H. Menurut anda bagaimanakah layanan sirkulasi yang ada di Perpustakaan Daerah Jepara? I1
“Baik dan lumayan cepat.”
I2
“mmm... menurut saya sudah bagus ya.”
I3
“Menurut saya cukup memusakan dan cepat.”
I4
“Cukup baik.” “Menurut saya cepat. Jadi buat kami yang sibuk dan terburu-buru tidak
I5 terhalangi.” I6
“Menurut saya sudah lumayan efektif ditambah lagi pelayanannya cepat.” “Ya sudah lumayan bagus dan canggih. Sudah ada komputernya juga. Terus ada penitipan barangnya juga. Loket peminjaman dan pengembaliannya sudah jadi satu tidak terpisah. Jadi pengunjung juga
I7
tidak bingung kalau mau mengembalikan buku. Seperti contohnya itu kalau mau pinjam buku harus di bagian ini dan itu. Tetapi kalau di Perpustakaan Daerah Jepara itu tempatnya jadi satu. Dan lumayan bagus lah.” “ O ya itu. Kalau menurut saya itu mudah, sudah bagus juga, sudah
I8
berubah dengan yang dulu. Dulu layanannya manual, sekarang sudah pake software. Jadi cepat.”
94
I. Menurut anda bagaimana petugas perpustakaan dalan memberikan layanan kepada pengguna? “Kalau menurut saya petugasnya kalau yang mas-mas praktek agak jutek I1 dan kurang ramah. Kalau yang petugasnya asli baik dan ramah. ” “Kalau petugasnya itu ramah. Terus kalau diperlukan sama pengunjung I2 itu mereka siap membantu kesulitan pengunjung.” I3
“Kalau pertugasnya disini itu ramah terus cepat.”
I4
“Petugasnya disini ramah-ramah dan sopan.”
I5
“Menurut saya petugasnya sangat ramah, baik, dan pelayanannya cepat.”
I6
“Petugas disini baik.” “kebetulan pas saya kesana itu yang melayani anak-anak SMP atau SMK.
I7
ya sudah lumayan baiklah. Mereka sudah tahu bagaimana prosedur pelayanannya.”
I8
“Kalau petugasnya relatif ramah. Ya kebanyakan ramah sih.”
J. Bagaimana menurut anda mengenai prosedur layanan peminjaman dan pengembalian? “Menurut saya sangat mudah. Karena kita disini tinggal nyerahin buku yang mau kita pinjam atau yang mau kita kembalikan dan ngasih kartu I1 anggota trus dimasukin ke komputer nunggu cap bentar beres. Prosesnya juga cepat mbak.” I2
“Menurut saya disini sangat mudah dan sangat cepat. Menurut saya
95
prosesnya hampir sama cepat dan mudahnya ketika kita sedang berbelanja di supermarket. Kita tinggal nyerahin buku dan kartu anggota kita, trus tunggu bentar beres deh.” “Kalau pertugasnya disini itu ramah terus cepat. Dalam artian layanan I3
yang disediakan berdaya guna atau tepat guna serta menghasilkan manfaat bagi masyarakat pengguna.”
I4
“Menurut saya sangat mudah ya. Selain itu juga cepat.”
I5
“Prosedurnya sangat mudah ya. Di tambah lagi prosesnya juga cepat.”
I6
“Menurut saya disini mudah dan cepat.” “ee,, prosedurnya lumayan simple ya jadi nggak terlalu ribet. Jadi orang
I7
jadi nyaman waktu mau meminjam dan mengembalikan buku. Sudah jelas alurnya dan tidak bingung.”
I8
“Prosedur peminjaman dan pengembaliannya mudah dan cepat.”
K. Kendala apa saja yang anda alami dalam memanfaatkan layanan sirkulasi? I1
“Hampir tidak ada. Malah lancar-lancar saja mbak.” “Kalau kendala hampir tidak ada ya yang pernah saya temui. Malah kita
I2 semakin dipermudah.” I3
“Tidak ada. Disini mudah banget dan cepat.”
I4
“Menurut saya hampir tidak ada. Aman-aman saja.”
I5
“Nggak ada sih. Lancar-lancar saja.”
96
I6
“Menurut saya tidak ada kendala.” “kendala,, apa ya? Kemarin saya punya satu. Kemarin saya pas kesana mau pinjam salah satu buku yang saya tidak tahu namanya, terus petugas
I7 juga tidak tahu juga. Jadi petugas kurang tahu tentang buku yang disana. Mungkin karena anak SMK ya.” “ya pernah mengalami kendala saat listrik mati. Karena waktu listrik mati I8 proses layanannya harus secara manual. Jadi lama prosesnya.”
L. Apakah anda mengenal alat penelusuran di perpustakaan ini? I1
“iya tahu.”
I2
“Iya tahu.”
I3
“Iya tahu.”
I4
“Iya tahu.”
I5
“Iya tahu.”
I6
“Iya tahu.”
I7
“iya tahu.”
I8
“Iya tahu.”
M. Apakah anda pernah menggunakan alat penelusuran di perpustakaan? “Iya pernah 1 kali tapi nggak bisa, nggak berfungsi terkadang malah susah. I1 Karena komputer yang itu error mbak.”
97
I2
“Pernah”
I3
“Pernah”
I4
“Pernah”
I5
“Pernah”
I6
“Pernah”
I7
“Pernah”
I8
“Pernah”
N. Menurut anda apakah hasil pencarian dengan menggunakan alat penelusuran tersebut sesuai dengan kebutuhan anda? “kurang tahu mbak. Dulu saya pernah coba tapi nggak bisa. Terus udah tak I1 tinggalin gitu aja.” I2
“Menurut saya sudah sesuai.”
I3
“Iya sesuai.”
I4
“Iya sesuai.”
I5
“Iya sesuai.”
I6
“Iya sesuai.” “sudah sesuai. Dan menurut saya ada beberapa data yang belum
I7
dimasukkan mungkin ya. Saya menjumpai ada buku yang ada di rak namun di alat telusur tidak ada.”
I8
“sesuai.”
98
O. Apakah anda membutuhkan waktu yang lama untuk memeperoleh informasi yang anda butuhkan? I1
“cukup lumayan lama.” “sebenarnya tidak sih. Karena petugas yang ada disini itu selalu membantu
I2 pengunjung kalau ada kesulitan. Seperti saya ini. Hehe.” I3
“Nggak juga sih mbak. Soalnya udah ada alat telusur itu.”
I4
“Iya.” “Saya rasa tidak. Karena sudah ada alat penelusuran. Jadi memudahkan
I5 saya.” “Menurut saya kalau kita tidak tahu nomor dari buku yang kita maksud mungkin akan sangat lama. Karena kita harus nyari satu-satu. Tetapi kalau I6 kita nyari dengan memanfaatkan alat telusur mungkin lebih cepat. Karena kita sudah tahu posisi dari buku tersebut berada di bagian rak yang mana.” “kemarin pas saya pertama kali saya kesana komputer masih dalam keadaan mati. Jadi harus dihidupkan dulu, dimasukkan passwordnya dulu I7 jadi saya membutuhkan bantuan petugas untuk menghidupkan dan menggunakannya.” “Terkadang di alat pencariannya itu ada. Namun ketika saya mencari di rak I8 masih agak sulit soalnya nomor-nomornya tidak tertata”
99
P. Menurut anda bagaimanakah jam layanan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara? “Disini lumayan cepat mbak dan sudah sesuai. Saya merasa puas bisa I1 berlama-lama disini.” I2
“Menurut saya sudah cukup efektif ya jam layanan disini.”
I3
“Menurut saya suda sangat cukup mbak.”
I4
“Menurut saya sudah sesuai dengan kebutuhan saya.”
I5
“Menurut saya sudah sesuai dengan kebutuhan saya.”
I6
“Menurut saya sudah cukup sesuai dengan kebutuhan saya.”
I7
“Jam layanan menurut saya sudah cukup.”
I8
“Ya sudah sesuai dengan kebutuhan saya.”
Q. Kendala apa yang anda alami ketika melakukan penelusuran informasi? “Iya pernah 1 kali tapi nggak bisa, nggak berfungsi terkadang malah I1 susah. Karena komputer yang itu error mbak.” “yang susah itu mencari posisi buku. Terus belum lagi ada buku yang I2
rusak, terus belum terdeteksi sama komputer. Jadi masih sebatas itu kendala yang sering saya jumpai.” “kendalanya ya kalau buku yang kita cari belum ada atau belum
I3 ditempatkan di raknya.” I4
“kendalanya ya kalau komputernya error gitu mbak. Jadi saya agak
100
sedikit kesulitan kalau mencari buku yang saya maksud.” “Ya terkadang komputernya itu error. Tapi sekarang sudah ada tambahan I5 unit komputer jadi, kalau satu mati bisa pakai yang lainnya.” “Kalau dulu sih saya pernah gunain tapi komputernya error dan antri I6
kalau ada yang sedang makai. Tapi sekarang unit komputernya sudah ditambah, jadi tidak menghambat waktu saya.”
I7
“kendala tidak ada.” “Terkadang di alat pencariannya itu ada. Namun ketika saya mencari di
I8 rak masih agak sulit soalnya nomor-nomornya tidak tertata”
R. Apa harapan anda pada layanan sirkulasi yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara? I1
“Ya semoga lebih baik, lebih ramah lagi dengan pengguna.” “harapan saya semoga layanannya bisa ditingkatkan lalu lebih cepat dari yang sekarang dan semua informasi yang dibutuhkan pengguna seperti
I2 saya bisa terpenuhi. Sehingga orang-orang seperti saya yang haus informasi bisa merasa puas.” “Sesuai pengalaman saya selama prakerin di sini. Harapan saya ya kalau I3
pengunjung sedang ramai, saya harap petugas layanan bisa ditambah untuk membantu pekerjaan.” “Harapan saya semoga layanannya semakin canggih lagi dan membantu
I4 kebutuhan pengunjung contohnya mahasiswa semester akhir seperti
101
saya.” “Harapan saya semoga layanan sirkulasi ini bisa bertambah baik, semakin I5 mudan dan cepat dalam pelayanannya.” “Harapan saya semoga pelayanannya semakin lebih baik dan I6 memudahkan pengunjung perpustakaan.” “Menurut saya yang pertama data perlu dilengkapi. Terus ada buku-buku yang nggak tertata dengan rapi sesuai tempatnya. Jadi petugas perlu I7
sedikitaktif menatanya. Dan yang ketiga tentang sirkulasi orang yang datang dan orang menuju ke ruang samping ruang sirkulasi terjadi cross circulation jadi perlu pembenahan penataan loket.” “harapan saya lebih ditingkatkan lagi dan penataan di raknya itu ditata
I8 lagi agar mudah menemukan apa yang kita cari.”
Keterangan : I1
: Rizka Arifiyani
I2
: Siska Indriharnani
I3
: Lisa Dwi Astuti
I4
: Fridiya Sulviana
I5
: Novita Harnaningrum
I6
: Femi Noviyanti
I7
: Ahmad Bayhaqi
I8
: Farid Rahmad K.
LAMPIRAN F
STATISTIK PENGUNJUNG JANUARI – JUNI 2013 STATUS
BULAN
SD/MI
SMP/MTs
SMA/MA
MAHASISWA
PEGAWAI
UMUM
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
JANUARI
190
258
281
419
348
706
292
385
323
347
629
797
4975
FEBRUARI
290
332
259
362
313
623
269
333
285
296
511
639
4512
MARET
318
481
272
371
309
767
289
337
312
314
582
737
5089
APRIL
222
378
158
255
233
651
185
278
176
190
482
570
3778
MEI
197
402
156
247
181
482
155
248
164
187
425
641
3485
JUNI
189
359
134
210
153
438
145
229
167
185
391
560
3160
2210 1260 1864 1537 3667
1335
1810
1427
1519 3020
3944
2946
6964
1406 JUMLAH
24999 3616
3124
5204
3145
102
JUMLAH
LAMPIRAN G
STATISTIK PEMINJAMAN BUKU JANUARI – JUNI 2013 STATUS
BULAN
SD/MI
SMP/MTs
SMA/MA
MAHASISWA
PEGAWAI
UMUM
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
JANUARI
67
127
20
155
90
427
36
128
63
82
350
510
2055
FEBRUARI
50
92
19
122
73
383
29
93
45
56
271
399
1632
MARET
78
231
32
131
69
527
49
97
72
74
342
497
2121
APRIL
88
220
26
112
83
467
47
126
51
68
279
427
1994
MEI
72
276
31
122
56
356
30
123
37
62
301
516
527
JUNI
69
239
14
90
33
318
25
109
48
65
271
440
1721
1185 141
732
404
2478
216
676
407
1814
2789
424
316
JUMLAH
10050 1609
874
2882
892
103
JUMLAH
723
4603
104
105