PENGARUH PENGADAAN BAHAN PUSTAKA TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI Oleh
: Dewi Lestari
Pembimbing : Drs. P Anggardjitono Pras Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro Email
:
[email protected]
Abstrak Penelitian ini berjudul β Pengaruh pengadaan Bahan Pustaka terhadap Kepuasaan Pemustaka di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonogiri β. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh pengadaan bahan pustaka terhadap kepuasaan pemustaka. Variabel dari penelitian ini adalah pengadaan bahan pustaka (X) dan kepuasan pemustaka (Y). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Jumlah populasi adalah 10.800 orang, sementara sampel dalam penelitian ini berjumlah 99 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan kuesioner. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat bantu pengolahan program SPSS versi 20. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar pemustaka memberikan tanggapan yang positif terhadap Pengadaan Bahan Pustaka dan kepuasan pemustaka. Hal ini ditunjukkan dengan prosentase pengadaan bahan pustaka berjumlah 48% dan 56% pada kepuasaan pemustaka. Uji Hipotesis menggunakan uji t. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis diterima karena π‘βππ‘π’ππ = 7.024 > π‘π‘ππππ = 1.66071 sehingga dapat disimpulkan bahwa π»0 ditolak dan π»1 diterima artinya ada pengaruh yang signifikan antara pengadaan bahan pustaka terhadap kepuasan pemustaka. Kata Kunci : Pengadaan Bahan Pustaka dan Kepuasan Pemustaka Abstract This research entitle βThe Influences of Books Provision To Usersβ Satisfaction in Archive Office and Local Library of Wonogiri Regencyβ. The reseach aims to know and analyze the influences of books provisions to usersβ satisfaction. Variables of this reseach are books provision (X) dan usersβ satisfaction (Y). The method used in this research is quantitative method. The number of population is 10.800 people, meanwhile the number of researchβs sample is 99 people. The sample drawing is conducted by using purposive sampling. Data collecting menthod that is used is observation and questionaire. Technique of data tabulation and data analysis used is descriptive quantitative by means of SPSS 20 program. The conclusion of this research is that most of the users give good responses to books provision and usersβ satisfaction. These are shown by the percentage of books provision that is at 48% and the percentage of usersβ satisfaction that is at 56%. The result of regression test shows that there is 1point increase at X value which will result value of Y in the amount of 0,689. Based on the result of hipothesis test, it shows that π‘βππ‘π’ππ = 7.024 > π‘π‘ππππ = 1.66071. thus it can be concluded that π»0 is rejected an π»1 is accepted. It means that there is significant influence between variable influences of book provision and variable usersβ satisfaction . Keyword : Influences of Books Provision and Usersβ Satisfaction
1.
Pendahuluan
Pada hakikatnya perpustakaan umum mempunyai empat fungsi, yaitu : (1) Sebagai pusat informasi yang menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, (2) tempat menyimpan dan menyediakan tulisan-tulisan tentang kebudayaan masa lampau, masa kini dan sebagai pengembangan kebudayaan dimasa yang akan datang, (3) Sebagai media pendidikan untuk mengembangkan dan menunjang pendidikan non formal diluar sekolah, universitas dan sebagai pusat kebutuhan penelitian, dan (4) perpustakaan melakukan fungsi pendidikan yaitu dalam hal kegiatan mencerdaskan, dan menanamkan budaya membaca masyarakat. Bertolak dari fungsi perpustakaan tersebut, maka perpustakaan sebagai salah satu lembaga yang bertugas menyediakan informasi bagi pengguna diharapkan mampu memenuhi kepuasan pemustaka dalam memeperoleh informasi yang dibutuhkan. Menurut Kotler (1999 : 52), kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan harapannya. Jadi tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja di bawah harapan, maka pelanggan akan kecewa. Bila kinerja sesuai dengan harapan pelanggan akan puas. Sedangkan menurut Kotler dalam Suprananto (2006:234) mendefinisikan kepuasan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang yang dialami setelah membandingkan antara persepsi kinerja atau hasil suatu produk dengan harapan-harapannya. Salah satu usaha yang dapat dilaksanakan oleh suatu perpustakaan memenuhi kepuasan pemustaka dalam memeperoleh informasi yang dibutuhkan adalah adanya pengadaan bahan pustaka yang terencana dan terarah, dan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang dilayani dalam menunjang keberhasilan program perpustakaan. Kegiatan pengadaan dapat dilakukan dengan pembelian, hadiah, tukar menukar, terbitan sendiri atau titipan. Kegiatan pengadaan bahan pustaka tergantung pada proses seleksi atau akuisisi. Koleksi perpustakaan harus terbina dari suatu seleksi yang sistematis dan terarah disesuaikan dengan tujuan, rencana, dan anggaran yang tersedia. Pada prinsipnya pengadaan bahan pustaka di setiap perpustakaan mempunyai tugas mengadakan dan mengembangkan koleksi-koleksi yang
menghimpun informasi dalam segala macam bentuk, seperti buku, majalah, brosur, tukar menukar maupun pembelian (Soeatminah,1992:27). Dapat dikatakan bahwa pengadaan bahan pustaka adalah suatu proses kerja untuk mengindentifikasi dan menghimpun bahan-bahan yang sesuai untuk dijadikan koleksi di setiap perpustakaan. Kegiatan pengadaan bahan pustaka telah sering dilakukan oleh berbagai perpustakaan untuk meningkatkan kepuasan pemustaka dalam memeperoleh informasi yang dibutuhkan. Salah satu perpustakaan umum yang melakukan pengadaan bahan pustaka adalah Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonogiri. Pada tahun 2011 Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonogiri melakukan pengadaan bahan pustaka yang dananya berasal dari APBD. Jumlah biaya pengadaan adalah Rp 85.000.000,- dengan jumlah 140 judul, 1.400 eksemplar dan Rp 14.000.000,- dengan jumlah 200 judul, 400 eksemplar. Karena jumlahnya di bawah Rp 100.000.000,- maka cara pengadaan bahan pustaka dengan penunjukkan langsung. Menurut Perpres no 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang atau jasa pemerintah bab I pasal 1 ayat 31 penyebutkan bahwa penunjukan langsung adalah metode pemilihan penyedia barang atau jasa dengan cara menunjuk langsung satu (1) penyedia barang atau jasa. Penunjukan langsung adalah cara pengadaan bahan pustaka melalui pihak ke tiga atau perusahaan yang bergerak di bidang penjualan buku. Kegiatan pengadaan bahan pustaka tidaklah mudah dilakukan, karena dalam kegiatan pengadaan bahan pustaka harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pengguna perpustakaan sehingga koleksi perpustakaan dapat bermanfaat bagi pengguna. Kegiatan pengadaan bahan pustaka ini dilakukan oleh tim khusus, yang tugasnya untuk menyeleksi bahan pustaka yang layak untuk dijadikan koleksi di perpustakaan. Jadi tidak semua bahan pustaka itu dapat dijadikan koleksi di perpustakaan. Koleksi yang tepat serta sesuai dengan kebutuhan akan menjamin mutu layanan perpustakaan dan menciptakan rasa puas terhadap pemustaka yang memanfaatkan koleksi yang ada diperpustakaan. Tetapi apakah kegiatan pengadaan bahan pustaka yang dilakukan oleh perpustakaan tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna dan semaksimal mungkin dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan.
Melihat kenyataan tersebut, penulis tertarik untuk meneliti apakah terdapat pengaruh pengadaan bahan pustaka terhadap kepuasan pemustaka dengan judul penelitian βPengaruh pengadaan Bahan Pustaka terhadap Kepuasan Pemustaka di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonogiri.β
1.1 Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh pengadaan bahan pustaka terhadap kepuasan pemustaka di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonogiri.
2. Tinjauan Literatur 2.1 Pengadaan Bahan Pustaka Menurut Soeatminah (1991:12) Pengadaan koleksi adalah proses menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi suatu perpustakaan.
2.2 Kepuasan Pemustaka Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan harapannya. Jadi tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja di bawah harapan, maka pelanggan akan kecewa. Bila kinerja sesuai dengan harapan pelanggan akan puas. Sedangkan bila kinerja melebihi harapan pelanggan akan sangat puas (Kotler, 1999:52) Sedangkan menurut Kotler dalam Suprananto (2006:234) mendefinisikan kepuasan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang yang dialami setelah membandingkan antara persepsi kinerja atau hasil suatu produk dengan harapanharapannya.
3.
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah 10.800 yang diambil pada bulan juni 2011 sampai dengan bulan maret 2012. Teknik penganbilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan rumus Taro yamane dengan jumlah sampel 99 responden. Teknik Pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan kuesioner. Skala pengukuran dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial berdasarkan tingkat persetujuan dan ketidaksetujuan Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu :
3.1 Variabel bebas/independent variable Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini yang disebut sebagai variabel bebas adalah pengadaan bahan pustaka. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah : ragam koleksi, jumlah koleksi, ketersedian Koleksi.
3.2 Variabel terikat / dependent variable Variabel bebas adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi sebab karena adanya variabel bebas.Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan pemustaka.Dalam penelitian ini digunakan indikator sesuai dengan pendapat Evan (1978:167) dalam Sayekti (2010 : 11) yang meliputi : a. Kepuasan pengguna akan layanan yang diberikan. b. Besarnya kegiatan perpustakaan. c. Jenis bahan dan perbandingan dengan masingmasing kelompok pengguna. d. Perbandingan antara bahan pustaka yang dibutuhkan dengan bahan pustaka yang diperoleh.
3.3 Analisis Data Dalam penelitian kuantitatif, analisis data digunakan untuk mengolah data yang diperoleh dari jawaban kuesioner. Data primer adalah data langsung yang di peroleh dari responden tersebut kemudian diolah dan dilakukan pengujian hipotesa menggunakan teori persamaan regresi linear sederhana atau analisa bivariat dengan bantuan SPSS versi 20. Tahap analisis ini diawali dengan uji validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik (uji normalitas dan uji heteroskedasitas), analisis regresi linear sederhana dan uji hipotesis. Hipotesis dalam penelitia ini terdiri dari : π»0 : Variabel pengadaan bahan pustaka tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan pemustaka. π»1 : Variabel pengadaan bahan pustaka berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan pemustaka.
4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Uji Validitas
Total Correction lebih besar dari ππ‘ππππ . Nilai ππ‘ππππ adalah 0,1975.
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Hasil pengolahan data dengan tabel SPSS.20 sebagai berikut :
4.2 Uji Reliabilitas
4.1.1 Uji Validitas variabel X Item-Total Statistics
x1 x2 x3 x4 x5 x6
Scale Mean if Item Delete d 19.292 9 19.545 5 20.050 5 20.040 4 20.141 4 19.565 7
Scale Varianc e if Item Delete d 11.332
Correct ed ItemTotal Correla tion .475
Square d Multipl e Correla tion .307
Cronbach's Alpha if Item Deleted .812
11.108
.554
.365
.794
10.967
.527
.307
.801
10.345
.705
.638
.762
10.633
.665
.618
.771
11.085
.577
.428
.790
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,005. Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan ππ‘ππππ dengan πβππ‘π’ππ pada output yang dapat dilihat dari tabel Corrected Item Correlation. Sehingga berdasarkan hasil uji validitas pada tabel di atas, semua item dinyatakan valid karena hasil Correction ItemTotal Correction lebih besar dari ππ‘ππππ . Nilai ππ‘ππππ adalah 0,1975. 4.1.2 Uji Validitas variabel Y Item-Total Statistics
x1
Scale Mean if Item Deleted 28.8990
Scale Varianc e if Item Deleted 15.520
Correcte d ItemTotal Correlati on .722
Squared Multiple Correlati on .658
Cronbac h's Alpha if Item Deleted .780
x2
28.8182
15.926
.771
.687
.777
x3
28.8586
16.694
.713
.554
.788
x4
28.7778
17.624
.536
.390
.808
x5
29.2525
16.436
.410
.237
.833
x6
29.3232
16.099
.472
.396
.821
x7
28.7475
17.231
.648
.511
.796
x8
28.6768
18.405
.316
.273
.834
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,005. Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan ππ‘ππππ dengan πβππ‘π’ππ pada output yang dapat dilihat dari tabel Corrected Item Correlation. Sehingga berdasarkan hasil uji validitas pada tabel di atas, semua item dinyatakan valid karena hasil Correction Item-
Uji Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauhmana alat ukur dapat dipercaya. Hasil pengolahan data dengan tabel SPSS.20 sebagai berikut :
4.2.1 Uji Reliabilitas Variabel X Reliability Statistics Cronbach' s Alpha .818
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items .819
N Items 6
of
Uji Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauhmana alat ukur dapat dipercaya. Penghitungan reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Cronbachβs Alpha. Variabel dapat dikatakan reliabel atau dapat dipercaya apabila nilai Cronbachβs Alpha > 0,7. Sehingga berdasarkan hasil uji reliabilitas Cronbachβs Alpha menunjukan nilai 0.818. Hasil tersebut menandakan bahwa nilai Cronbachβs Alpha lebih dari 0,7. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa hasilnya adalah reliabel atau dapat dipercaya.
4.2.2 Uji Reliabilitas Variabel Y Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach' Standardized s Alpha Items N of Items .825 .844 8
Uji Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauhmana alat ukur dapat dipercaya. Penghitungan reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Cronbachβs Alpha. Variabel dapat dikatakan reliabel atau dapat dipercaya apabila nilai Cronbachβs Alpha > 0,7. Sehingga berdasarkan hasil uji reliabilitas Cronbachβs Alpha menunjukan nilai 0.825. Hasil tersebut menandakan bahwa nilai Cronbachβs Alpha lebih dari 0,7. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa hasilnya adalah reliabel atau dapat dipercaya.
4.3 Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi Klasik digunakan untuk mengetahui apakah model regresi yang diperoleh mengalami penyimpangan klasik atau tidak dan agar model regresi memiliki distribusi yang normal. Uji asumsi klasik terdiri dari uji heteroskedastisitas dan uji normalitas. Cara yang digunakan untuk menguji penyimpangan asumsi klasik yaitu dengan menggunakan tabel SPSS 20 sebagai berikut :
4.3.1 Uji Heteroskedastisitas Berikut hasil pengujian heterokedastisitas dengan menggunakan tabel SPSS 20 :
Coefficients
a
Unstan dardize d Coeffici ents
B 16 .7 06
St d. Er ror 2. 35 8
.6 89
.0 98
Mod el
Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa pengaruh pengadaan bahan pustaka terhadap kepuasan pemustaka tidak terjadi problem heterokedastisitas. Hal ini dibuktikan dengan titiktitik yang menyebar secara acak serta menyebar tinggi di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y yang tidak teratur dan tidak membentuk pola tertentu, sehingga disimpulkan bahwa uji ini tidak terjadi problem heterokedastisitas. 4.3.2 Uji Normalitas Berikut adalah hasil pengujian normalitis dengan menggunakan tabel SPSS 20 :
Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa data bergerak mengikuti arah garis atau data berada pada sekitar garis lurus sehingga dapat disimpulkan bahwa persyaratan normalitas dapat terpenuhi.
4.4 Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mencari persamaan regresi atau pengaruh antara variabel bebas (pengadaan bahan pustaka) terhadap variabel terikat (kepuasan pemustaka). Hasil pengolahan data dengan SPSS. 20 sebagai berikut :
1 ( C o n st a nt ) X
St an dar diz ed Co effi cie nts
Correlatio ns
Be ta
Z er oor d er
P a rt i a l
P a rt
Collin earity Statis tics T ol er a n V c I e F
.5 8 1
. 5 8 1
. 5 8 1
1. 0 0 0
.58 1
T 7 . 0 8 6
7 . 0 2 4 a. Dependent Variable: y
S i g . . 0 0 0
. 0 0 0
1 . 0 0 0
Dari tabel coefficiencents dapat diketahui nilai (a) adalah 16.706 sedangkan nilai (b) adalah 0,689 sehingga persamaan regresinya dapat ditulis sebagai berikut : Y = a+bx Y = 16,706+0,689x Dari persamaan regresi di atas dapat diketahui bahwa ada pengaruh signifikan antara variabel pengadaan bahan pustaka (X) dengan kepuasan pemustaka (Y), di mana apabila nilai pengadaan bahan pustaka (X) naik 1 point maka nilai kepuasan pemustaka (Y) akan naik 0,689. Artinya dengan semakin meningkatnya pengadaan bahan pustaka maka kepuasan pemustaka semakin tinggi.
4.5 Uji Hipotesis Hasil pengolahan data dengan SPSS 20 sebagai berikut : Coefficientsa
Unstan dardize d Coeffici ents
B 16 .7 06
St d. Er ror 2. 35 8
.6 89
.0 98
Mod el 1 ( C o n st a nt ) X
St an dar diz ed Co effi cie nts
Correlatio ns
Be ta
Z er oor d er
P a rt i a l
P a rt
Collin earity Statis tics T ol er a n V c I e F
.5 8 1
. 5 8 1
. 5 8 1
1. 0 0 0
.58 1
T 7 . 0 8 6
7 . 0 2 4 a. Dependent Variable: y
S i g . . 0 0 0
. 0 0 0
1 . 0 0 0
Dari hasil pengolahan di atas dapat diketahui bahwa π‘βππ‘π’ππ = 7.024 dan π‘π‘ππππ = 1.66071. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa π‘βππ‘π’ππ lebih dari π‘π‘ππππ sehingga ada pengaruh antara variabel X (pengadaan bahan pustaka) terhadap variabel Y (kepuasan pemustaka). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa π»0 ditolak dan π»1 diterima.
5
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
5.1 Berdasarkan prosentase hasil analisis deskriftif dapat diketahui prosentase setiap variabel sebagai berikut : a. Variabel pengadaan bahan pustaka (X) memperlihatkan hasil pada katagori sangat puas dengan jumlah prosentase sebesar 48% atau 48 orang. b. Variabel kepuasaan pemustaka (Y) memperlihatkan hasil pada katagori sangat puas dengan jumlah prosentase 56% atau 56 orang. 5.2 Uji analisis dengan regresi linear sederhana Pengaruh Pengadaan Bahan Pustaka (X) terhadap kepuasan pemustaka (Y) yaitu dapat diperoleh melalui persamaan Y= 16,706+0,689x. Artinya apabila setiap kenaikan 1 point pada nilai variabel pengadaan bahan pustaka (X) maka akan menghasilkan nilai variabel kepuasan pemustaka (Y) sebesar 0,689. Itu berarti apabila semakin meningkat pengadaan bahan pustaka maka kepuasan pemustaka semakin tinggi. 5.3 Uji T untuk hipotesis Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kegiatan pengadaan bahan pustaka berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pemustaka. hal ini terbukti dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan bahwa π‘βππ‘π’ππ = 7.024 dan π‘π‘ππππ = 1.66071. Dari hasil tersebut nilai hitung (π‘βππ‘π’ππ ) melampaui (π‘π‘ππππ ) karena nilai π‘βππ‘π’ππ lebih besar dari π‘π‘ππππ . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa π»0 ditolak dan π»1 diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel pengadaan bahan pustaka dengan variabel kepuasan pemustaka.
DAFTAR PUSTAKA Ghozali, Iman. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro Kotler, Philip. 1999. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat Sayekti, Tatik. 2010. Kepuasaan pengguna terhadap ketersediaan koleksi di perpustakaan DIII Fakultas Teknik Undip. Semarang : Universitas Diponegoro Soeatminah. 1991. Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan. Yogyakarta : Kanisius Soeatminah. 1992. Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan. Yogyakarta : Kanisius Supranto. 2006. Pengukuran Untuk Kepuasaan Pelanggan. Jakarta : PT Rineka Cipta