PENGARUH PENGGUNAAN HERBISIDA TERHADAP KEMUDAHAN TERBAKAR BAHAN BAKAR DALAM KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
RIZAL JAELANI
DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
PENGARUH PENGGUNAAN HERBISIDA TERHADAP KEMUDAHAN TERBAKAR BAHAN BAKAR DALAM KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
RIZAL JAELANI E14204042
DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
PENGARUH PENGGUNAAN HERBISIDA TERHADAP KEMUDAHAN TERBAKAR BAHAN BAKAR DALAM KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN Oleh: Rizal Jaelani dan Prof.Dr.Ir.Bambang Hero Saharjo,M.Agr. PENDAHULUAN. Hutan mengalami banyak gangguan baik bencana alam atau karena ulah manusia. Lebih-lebih saat ini campur tangan manusia makin banyak bahkan tidak terbendung lagi sehingga sebagian kerusakan hutan disebabkan oleh faktor manusianya sendiri. Salah satu gangguan tersebut adalah terjadinya kerusakan hutan dan lahan khususnya dalam hal pembukaan lahan dengan api sehingga mengakibatkan kebakaran. Berbagai metode penyiapan lahan telah dipraktekkan yaitu teknik tebas dan bakar (slash and burn). Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang semakin cepat dan pencemaran asap di udara dikaitkan dengan pembakaran dalam kegiatan pembukaan lahan, maka berbagai upaya dilakukan, baik dalam skala nasional maupun internasional untuk mencari metode alternatif penyiapan lahan yang efektif. BAHAN dan METODE. Pengambilan sampel bahan bakar dalam 3200 m2. Dalam setiap petak berukuran 400 m2 berjumlah 8 petak dan terdapat subpetak yang berjumlah 3 yang berukuran tiap subpetak 1 m2. Pada setiap petak pengamatan dilakukan pengambilan sampel dengan menebas bahan bakar dari permukaan tanah. Bahan bakar yang telah dipotong dimasukkan dalam plastik yang telah diberi label tiap petak. Bahan bakar tersebut ditimbang untuk mengetahui berat bahan bakar sementara. Dari berat sementara diambil berat minimal untuk berat sampel bahan bakar yang akan disemprot herbisida Gramoxone dan Rollup dengan dosis 10 ml ; 30 ml ; 50 ml ; dan 70 ml. Setelah itu, ditimbang untuk mengambil berat sampel untuk pengukuran kadar air. Pengamatan bahan bakar dilakukan secara visual yang mencakup suhu, kelembaban, dan perubahan warna serta kondisi fisik dalam waktu seminggu. Pengukuran ketebalan bahan bakar dan pengukuran lamanya waktu pembakaran dengan menggunakan stopwatch pada berbagai tahap dalam proses kebakaran yaitu Pre ignition, Flamming, Smoldering, Glowing, dan Extinction. HASIL dan PEMBAHASAN. Aplikasi herbisida jenis Gramoxone dan Rollup dengan dosis 0 ml (kontrol) ; 10 ml ; 30 ml ; 50 ml ; dan 70 ml dapat menyebabkan perubahan pada berat bahan bakar. Pada bahan bakar tanpa aplikasi herbisida (kontrol) berat bahan bakar berkurang dari 350 gram menjadi 266,67 gram dengan penyusutan sekitar 23,8 %. Pada dosis 10 ml herbisida Gramoxone berat bahan bakar menjadi 220,63 gram dengan penyusutan 35,9 %. Pada dosis 30 ml herbisida Gramoxone berat bahan bakar menjadi 225,77 gram dengan penyusutan sekitar 35,4 %. Begitu pula dengan dosis 50 ml berat bahan bakar menjadi 214 gram dengan penyusutan sekitar 38,8 % dan penyusutan 36,1 % pada dosis 70 ml dengan berat bahan bakar 223,6. Rollup dosis 0 ml (kontrol), berat bahan bakar setelah penyemprotan dari 350 gram menjadi 286,67 gram dengan penyusutan 18 %. Sedangkan berat pada dosis 10 ml yaitu 212,77 gram dengan penyusutan 29,21 %, dosis 70 ml berat bahan bakar menjadi 215,43 gram. Untuk pengukuran lamanya waktu pembakaran waktu yang cepat terbakar pada Gramoxone terdapat pada dosis 70 ml dengan waktu 2 menit 14 detik, sedangkan pada kontrol mempunyai waktu 3 menit 19 detik untuk waktu terlama. Pada Rollup waktu yang tercepat yaitu pada dosis 30 ml, dengan waktu 2 menit 8 detik, sedangkan yang terlama 2 menit 29 detik pada dosis 10 ml. Namun aplikasi herbisida tidak berbeda nyata terhadap lamanya waktu pembakaran. KESIMPULAN. Jenis herbisida Gramoxone dengan dosis 10 ml/m2, 30 ml/m2, 50 ml/m2, dan 70 ml/m2 efektif menimbulkan perubahan pengeringan bahan bakar selama 2 hari setelah aplikasi. Jenis herbisida Rollup dengan dosis yang sama menimbulkan perubahan selama 3 hari. Kontrol (0 ml/m2) perubahan pengeringan terlihat selama 1 minggu. Hal ini terlihat pada kondisi fisik bahan bakar seperti terjadi pengeringan dan penurunan berat bahan bakar. Setiap dosis yang berbeda tidak menimbulkan perbedaan lamanya waktu yang signifikan, sehingga pengaruh setiap dosis herbisida terhadap lamanya waktu pembakaran adalah sama. Kata kunci: Gramoxone, Rollup, Tahap Proses Pembakaran, Waktu
INFLUENCE THE USAGE OF HERBICIDE TO AMENITY BURNED FUEL IN FOREST FIRE AND LAND By: Rizal Jaelani Leaded by Prof.Dr.Ir.Bambang Hero Saharjo,M.Agr.
INTRODUCTION. Forest has had of a lot of troubles, such as natural disaster or human actions to forest. More in this time, interference of human kind have been going on uncontrolled about using of natural resources so some of forest take damages from human action uncontrolled. One of the trouble is happening destructive forest especially in land-clearing with fire so it will stimulate fire event in forest. Various land preparation method have practiced like slash and burn technique. But, as long as the increasing of awareness about the importance of advanced resources and environmental management and the smoke contamination on the air related to combustion in farm opening activity, so various effort conducted, like in national scale but also in international scale to look for effective and alternative method of land preparation. MATERIAL AND METHOD. Taking sample of fuel is in 3200 m2. Each plot has size 400 m2 with amount by 8 plot. There is subplot which has 3 subplots having size 1 m2. In each plot, it was conducted by taking sample by slashing fuel material from land surface. Fuel materials which have been cut are packed into a plastic which it is given by name of each plot. The fuel materials weighted for knowing weight of temporary fuel materials. From weight of fuel materials is taken a minimum weight for weight of sample of fuel materials sprayed by herbicide Gramoxone and Rollup with doses 10 ml ; 30 ml ; 50 ml ; and 70 ml. Afterwards, it is weighted again to take weight of sample for measurement of water content. Observation of fuel materials is conducted by observing visually like temperature, moisture, colour change and physic condition in during one week. Thickness measurement of fuel materials and duration of time measurement of combustion are conducted by using stopwatch at various phase in fire process like Pre ignition, Flaming, Smoldering, Glowing, and Extinction. RESULT AND DISCUSSION. Application of Herbicide type like Gramoxone and Rollup with doses 0 ml ( control) ; 10 ml ; 30 ml ; 50 ml ; and 70 ml can causes change of fuel material weight. Fuel material without herbicide application ( control) decreases from 350 gram to 266,67 gram with decreases about 23,8 %. At dose 10 ml herbicide, weight of fuel material using Gramoxone become 220,63 gram with decreasing about 35,9 %. At dose 30 ml herbicide, weight of fuel material using Gramoxone become 225,77 gram with decreasing about 35,4 %. Also at dose 50 ml herbicide, weight of fuel material using Gramoxone become 214 gram with decreasing about 38,8 % and at 70 ml decrease 36,1 % weighing of fuel 223,6 gram. Rollup control, weight of fuel material after spraying from 350 gram to 286,67 gram with decreasing 18 At dose 10 ml, weight of fuel material 212,77 gram with decreasing about 29,21 %. At 70 ml, weight of fuel material become 215,43 gram. Result of measurement of fastest time duration in combustion time which it is burn by Gramoxone : 70 ml with time 2 minute 14 second, while at control has time 3 minute 19 second. At Rollup of quickest time lies in dose 30 ml, with time 2 minute 8 second, while in long time 2 minute 29 second at dose 10 ml. But application of herbicide doesn’t make difference about time of combustion. CONCLUSION. Herbicide Gramoxone type using doses 10 ml/m2, 30 ml/m2, 50 ml/m2, and 70 ml/m2 stimulates effectively to change about draining of fuel materials during 2 day after application. Herbicide Rollup type using same doses stimulates draining process during 3 day. Draining change of control (0 ml/m2) looks during 1 week. It is looked at fuel condition physically like it occurs draining and decreasing of fuel materials. Every different doses doesn’t make time difference significantly, so effect of every herbiside doses to time duration of combustion is same. Keyword: Gramoxone, Rollup, Phase in fire process, Time
LEMBAR PENGESAHAN Judul Skripsi
: Pengaruh Penggunaan Herbisida Terhadap Kemudahan Terbakar Bahan Bakar dalam Kebakaran Hutan dan Lahan.
Nama
: Rizal Jaelani
NIM
: E14204042
Menyetujui: Dosen Pembimbing,
Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Agr. NIP. 131 878 497
Mengetahui Dekan Fakultas Kehutanan IPB
Dr. Ir. Hendrayanto, M.Agr NIP. 131 578 788 Tanggal Lulus :
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Penggunaan Herbisida Terhadap Kemudahan Terbakar Bahan Bakar dalam Kebakaran Hutan dan Lahan adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Desember 2008 Rizal Jaelani NRP E14204042
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala
rahmat
dan
hidayahNya
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat untuk tugas akhir di Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Dalam penelitian ini penulis mengambil judul Pengaruh Penggunaan Herbisida Terhadap Kemudahan Terbakar Bahan Bakar dalam Kebakaran Hutan dan Lahan. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai mudahnya suatu bahan bakar mengalami pengeringan sehingga pada saat dibakar dapat dilakukan dengan cepat dan mampu menghasilkan asap yang tipis dengan dampak yang seminimum mungkin. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada segenap pihak kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Agr., yang telah banyak memberikan
bimbingan
dan
pengarahan
kepada
penulis
dalam
proses
penyelesaian skripsi ini. Bapak Ir. Sucahyo Sadiyo, MS sebagai dosen penguji wakil Departemen Hasil Hutan. Bapak Ir. Rachmad Hermawan, M.Sc sebagai dosen penguji wakil Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata. Bapak Wardana dan Ibu Ati serta staff KPAP Departemen Silvikultur yang telah banyak membantu. Kritik dan saran yang berguna bagi kesempurnaan penulisan skripsi ini sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat lebih bermanfaat terutama bagi dunia kehutanan.
Bogor, Desember 2008 Penulis
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 12 Januari 1986 di Bogor, Jawa Barat sebagai anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Bapak Tatang dan Ibu Badriah,S.Pd.SD. Pendidikan formal penulis dimulai di Sekolah Dasar Negeri Batutulis 2 Bogor pada tahun 1992 – 1998. Pada tahun 1998, penulis melanjutkan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 2 Bogor dan lulus pada tahun 2001. Selanjutnya pada tahun yang sama penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Umum Negeri 4 Bogor dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004 penulis melanjutkan Pendidikan Program Sarjana di Fakultas Kehutanan, Departemen Silvikultur, Program Studi Budidaya Hutan Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Masuk Seleksi IPB). Selama kuliah di IPB penulis pernah bergabung dalam keanggotaan Forest Management Student Club (FMSC) tahun 2005-2006, Tree Grower Community (TGC) tahun 2006-2007 dan aktif dalam organisasi BEM KM IPB tahun 20062007. Penulis telah mengikuti Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) yang terdiri atas Praktek Umum Pengelolaan Hutan (PUPH) di KPH Ngawi Getas Perum Perhutani Unit II Jawa Timur dan Praktek Umum Kehutanan (PUK) di Baturaden-Cilacap, serta Praktek Kerja Lapang (PKL) di Distrik Bagan Tengah, Sebangun Bumi Andalas Wood Industries (SBAWI), Palembang. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan, penulis menyusun karya ilmiah yang berjudul Pengaruh Penggunaan Herbisida Terhadap Kemudahan Terbakar Bahan Bakar dalam Kebakaran Hutan dan Lahan. Dibimbing oleh Prof.Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Agr.
UCAPAN TERIMAKASIH Seiring dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis merasa banyak dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak dan Ibu atas segala kasih sayang dan perhatian yang tidak mungkin terbalaskan serta doa yang tidak pernah putus dipanjatkan. Adik-adikku yang manis dan cantik (Meidia,Tiara,Nisrina), terima kasih atas dukungannya. 2. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Agr. yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. 3. Bapak Ir. Sucahyo Sadiyo, MS sebagai dosen penguji wakil Departemen Hasil Hutan. 4. Bapak Ir. Rachmad Hermawan, M.Sc sebagai dosen penguji wakil Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata. 5. Keluarga Besar Departemen Silvikultur (Pak Ismail, Ibu Alya, Mbak Putri, Ibu Kokom,dkk). 6. Staff Kebakaran Hutan dan Lahan (Pak Wardana, Mbak Ati), staff Lab.Patologi (Ibu Tutin), staff Lab. Pengaruh Hutan (Ibu Atikah) atas nasehatnya . 7. My best friend (Prabu, Candra, Lingga & Family, Agus”Gomu”, Mustian, Desti, Ayu, Adit, Heru, Laura, dkk) yang telah memberi semangat dan kritikan. 8. Partner Lab. Kebakaran Hutan dan Lahan (Dwi, Eka, Nisa, Alfia,Yoga, Firda, Selvi, Gayatri, Anita), jiwa kita harus terus terbakar cuy..! 9. Teman-teman seperjuangan BDH 41 (Adi, Boy, Yandri, Nurrahman, Kaka, Haris, Bekti, Uci, Fitri, Indri, Ai, Jessica, Diana, Felisitas, dkk) Thanks berat bro! 10. Teman-teman MNH 41 (Eko, Edo, Nanik, Ilyas,dkk), HH 41 (Meita, Nyoman,dkk), KSHE 41 (Trisna, Afin, Yandi,dkk). 11. Keluarga besar Fakultas Kehutanan (Kang Fiki, BDH 40, SVK 42, SVK 43, MNH 42, KSH 42, dkk) terima kasih banyak.
12. Speed & Inet crew (Kang Nirwan, Guruh, Onye, Hardi, Devit, Ryan, Amir, Cyntia, Ita) terima kasih telah membuat hidup ini berwarna. 13. Graung Brothers (Kus2, Dimas, Ridwan, Ricky, Zaki, dkk) keep rock ’n roll! 14. Teruntuk Widia Asti yang selalu memberikan semangat, keceriaan, dan inspirasi yang sangat bermakna. 15. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas doa dan dukungannya. Tanpa kalian aku bukanlah siapa-siapa.
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI............................................................................................. i DAFTAR TABEL .................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR................................................................................ iv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ v I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1 1.2. Tujuan ..................................................................................... 2 1.3. Manfaat ................................................................................... 2 II. TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 3 2.1. Kebakaran Hutan..................................................................... 3 2.1.1. Proses Pembakaran ....................................................... 3 2.1.2. Bahan Bakar Hutan dan Tipe Kebakaran Hutan .......... 6 2.1.3. Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan........................ 7 2.1.4. Perilaku Kebakaran Hutan............................................ 8 2.2. Penyiapan Lahan Tanpa Bakar................................................ 9 2.3. Herbisida ................................................................................. 11 III. METODE PENELITIAN ................................................................. 13 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................. 13 3.2. Alat dan Bahan........................................................................ 13 3.3. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 13 3.3.1. Persiapan Penelitian Sebelum Pembakaran.................. 13 3.3.2. Persiapan Pembakaran.................................................. 14 3.4. Analisis Data ........................................................................... 15 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................... 17 4.1. Hasil Penelitian ....................................................................... 17 4.1.1. Tumbuhan Bawah sebagai Bahan Bakar ...................... 17 4.1.2. Pengukuran Berat Bahan Bakar.....................................17 4.1.3. Ketebalan Bahan Bakar .................................................18 4.1.4. Aplikasi Herbisida dengan Penyemprotan ....................19 4.1.5. Pengukuran Kadar Air Setelah Aplikasi Herbisida .......22
i
4.1.6. Pengukuran Lamanya Kebakaran..................................23 4.2. Pembahasan............................................................................. 26 4.2.1. Potensi Bahan Bakar..................................................... 26 4.2.2. Ketebalan Bahan Bakar ................................................ 27 4.2.3. Kadar Air Bahan Bakar ................................................ 28 4.2.4. Pengaruh Dosis Herbisida Terhadap Bahan Bakar....... 29 4.2.5. Lamanya Pembakaran................................................... 30 V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 34 5.1. Kesimpulan ............................................................................. 34 5.2. Saran........................................................................................ 34 DAFTAR PUSTAKA................................................................................35 LAMPIRAN...............................................................................................37
ii
DAFTAR TABEL No
Halaman
1.
Dosis dan jenis herbisida yang digunakan dalam penelitian........... 13
2.
Pengukuran tinggi dan diameter pohon Pinus di lahan penelitian .. 17
3.
Hasil pengukuran berat bahan bakar segar setelah ditebas ............ 18
4.
Ketebalan bahan bakar sebelum diaplikasikan dosis herbisida....... 19
5. Pengukuran berat bahan bakar setelah penyemprotan selama 1 minggu ............................................................................. 20 6. Hasil pengukuran kadar air bahan bakar.......................................... 22 7.
Lamanya waktu pembakaran (Rata-rata) ........................................ 24
8.
Hasil pengamatan penelitian........................................................... 41
iii
DAFTAR GAMBAR No
Halaman
1.
Segitiga Api (Brown and Davis,1973) .............................................. 3
2.
Bentuk Petak Pengambilan Sampel Bahan Bakar........................... 14
3. Grafik Penurunan Berat Bahan bakar Setelah Penyemprotan (Gramoxone) selama 1 minggu....................................................... 20 4. Grafik Penurunan Berat Bahan bakar Setelah Penyemprotan (Rollup) selama 1 minggu............................................................... 21 5.
Grafik Lamanya Waktu Pembakaran per Dosis (Gramoxone) .................................................................. 24
6.
Grafik Lamanya Waktu Pembakaran per Dosis (Rollup) .......................................................................... 25
iv
DAFTAR LAMPIRAN No
Halaman
1. Pengukuran lamanya waktu pembakaran............................................... 38 2. Hasil pengambilan gambar......................................................................39 3. Hasil pengamatan bahan bakar setelah disemprot herbisida.................. 40 4. Hasil pengukuran suhu dan diameter ..................................................... 47 5. Pengukuran tinggi dan diameter Tegakan Pinus.................................... 48 6. Hasil pengolahan analisis data ............................................................... 51
v
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hutan merupakan salah satu sumberdaya alam yang tidak ternilai harganya dan mempunyai berbagai fungsi /manfaat baik secara ekonomis, ekologis, maupun estetika. Secara ekonomis hutan merupakan sumberdaya alam yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dan merupakan salah satu modal pembangunan. Secara ekologis hutan sangat berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan berpengaruh terhadap iklim global seluruh permukaan bumi sehingga sering disebut sebagai paruparu dunia. Oleh karena itu tidak heran kalau kerusakan hutan di suatu wilayah/Negara menyebabkan kekhawatiran dari semua pihak dibelahan bumi ini. Secara estetika hutan merupakan keindahan alam yang sangat menakjubkan. Hutan mengalami banyak gangguan baik bencana alam atau karena ulah manusia. Lebih-lebih saat ini campur tangan manusia makin banyak bahkan tak terbendung lagi sehingga sebagian kerusakan hutan disebabkan oleh faktor manusianya sendiri. Salah satu gangguan tersebut adalah terjadinya kerusakan hutan dan lahan khususnya dalam hal pembukaan lahan dengan api sehingga mengakibatkan kebakaran. Kebakaran hutan merupakan penyebab kerusakan hutan paling merugikan karena dalam waktu yang singkat kebakaran hutan dapat menimbulkan kerugian besar secara ekonomis, ekologis, estetis, maupun politis. Berbagai metode penyiapan lahan telah dipraktekan yaitu teknik tebas dan bakar (slash and burn). Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang semakin cepat dan pencemaran asap di udara dikaitkan dengan pembakaran dalam kegiatan pembukaan lahan, maka berbagai upaya dilakukan, baik dalam skala nasional maupun internasional untuk mencari metode alternatif penyiapan lahan yang efektif.
2
1.2.
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menduga tingkat kemudahan terbakarnya
bahan bakar pada penyiapan lahan tanpa bakar yang menggunakan herbisida dan mengetahui pengaruh herbisida terhadap bahan bakar.
1.3.
Manfaat Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai
pengaruh jenis herbisida dengan dosis yang berbeda-beda terhadap kemudahan bahan bakar terbakar dalam penyiapan lahan.