PENGARUH PENAMBAHAN MOLASES BLOK DALAM RAN SUM TERHADAP RATIO BAKTERI DAN PROTOZOA RUMEN KAMBING Rustam Bahaudin*
ABSTRAK PENGARUH ZOA RUMEN (AI) dan
PENAKBAHAN
KAHBING. rumput
HOLASES
Pengaruh
lapangan
BLOK
DALAH
2 macam
saja
RANSUM
ransum.
(A2) terhadap
TERHADAP
yaitu
rumput
perubahan
RATIO
BAKTERI
iapangan
ratio
DAN
PROTO-
dan moiases
bakteri
hiok
dan protozoa
ru-
men (R b/p), pH, kandungan amonia (Nfl3), dan kandungan asam lemak mudah menglJap (VFA) cairan rumen kambing telah ditelitL Sampel cairan rumen diambil 17, 21 dan 24 jam
setelah
diber i
makan.
Hasi 1
yang
di peroleh
menunjukkan
dan protozoa berbeda secara nyata (P < 0.05). Kandungan rumen juga meningkat secara nyata, tetapi pH cairan rumen
bakteri cairan oleh
kambing
penambahan
molases
blok.
OF HOLASES
BLOCK
bahwa
ratio
Nfl3 dan VFA dala.m tidak terpengaruh
ABSTRACT EFFECTS TIO
IN GOAT'S
and grass
RUMEN.
only
Effects
SUPPLEMENTATION of 2 kinds
(A2) on the changes
IN DIET ON BACTERIAL
of diets,
in the bacterial
i.e. grass
AND PROTOZOAL
and molases
and protozoal
ratio
block
RA(Al),
(R b/p),
pH,
ammonia (NH3) content and volatile fatty acid (VFA) content of goat's rumen liquid have been studied. The rumen liquid samples were taken 17, 21 and 24 hours after feeding.
The
results
showed
that molases
block
supplementation
could
increase
R blp
also of rumen significantly (P < 0.05). The contents of NH3 and VFA in rumen liquid increased significantly, but the pH of rumen liquid was not affected by the molases block
supplementation.
PENDAHULUAN Molases yang sekarang ngandung
*
Pusat
merupakan
macam bahan
sebab
tinggi.
ApJikasi
pakan
sedang digalakkan
berbagai
ruminansia, berkadar
biok
molases
Isotop
dan Radiasi,
bagi
penggunaannya. pakan
biok
LAUCA ~t al.
tambahan
Molases
yang dapat
mengandung
(1) menyatakan
ternak
biok
mencukupi
protein
ruminansia ini me-
gizi ternak
dan karbohidrat
bahwa sistem
pencernaan
BATAN
671
kambing dan
mirip
BURNS
dengan
(2) melaporkan
pakan yang berserat Kenyataan
seperti
yang terdapat
Tingkat
ternak
adalah
kehidupan
memakan
mikroba
nurunan
rumen
lam rumen.
didorong
serta
oleh
total
rumen
nitrogen
dan kegiatan
pencernaan
fermentasi
tersebut
ter-
peristaltik
ke
satu diantaranya
protozoa Hal
ini
(4). diikuti
jumlah
mati
duodenum
oleh pe-
(5). Menurunnya
ketersediaan akan
menguap
besar.
akan
maupun
rumen
produksi
karena
jumlah
yang
(pH)
lemak mudah
inangnya,
rumen
protozoa
dialirkan
makanan
kaitan dengan
asam
akan menurunkan populasi
oleh
bagi protozoa
dalam
asam amino dadi dalam
omasum
karena
tidak
dapat
asam
amino
dalam
(5).
cara untuk menghindarkan
salah
lain.
mikroflora
keasaman
dalam
baik jenis
tidak
gerakan
Banyak rumen,
berarti
Selanjutnya
abomasum
mencerna
populasi
Mikroba
derajat
dapat merugikan
protozoa
bakteri,
bakteri
dalam
ruminansia
dipengaruhi
serta mempunyai
bakteri
jumlah
populasi
populasi dan
protozoa
keperluan
Peningkatan
rumen.
inangnya,
hidupnya,
dan mencerna
untuk memenuhi
oleh
DEVENDRA
(3).
total amonia (NH3), dan produksi (VFA) dalam cairan rumen. Pada dasarnya
mampu
ternak
terdapat
mikroba
dan protozoa
lingkungan
lebih
disebabkan
ruminansia
dikonsulI\si oleh ruminansia sebagai
kambing
sedangkan
rumen kambing.
pelakunya
diri dari bakteri
lain,
tinggi daripada
ini terutama
dalam
faktor
ruminansia
bahwa
kasar
Pada pencernaan yang
ternak
kehilangan
ialah
dengan
pertumbuhan
menekan
protozoa.
Penelitian
ini merupakan
ratio bakteri
protozoa
bagai perunut
mikroba
penelitian
dengan
pendahuluan
menyertakan
rumen pada kambing
glukosa peranakan
untuk
mengetahui
bertandaetawah
14C se-
(PE).
BAHAN DAN METODE Penelitian dengan Kambing
ini dilakukan
menggunakan tersebut
di PAIR-Batan
6 ekor kambing berumur
kurang
PE betina
Pasar sebagai
Jumat
Jakarta
hew an percobaan.
lebih 1 tahun, dengan
berat
badan
24 kg. Kambing-kambing penelitian
672
tersebut
reproduksi,
dan
berasal telah
dari kelahiran
dipelihara
pertama
di kandang
kambing
hewan
per-
cobaan
di Pasar
dimasukkan sempatan
yang
blok + rumput molases
blok
Tiga Adaptasi
dengan
diri dengan
digunakan
lapangan
kambing-kambing
maksud
lingkungan
dalam
untuk
ini
lapangan
sarna dengan
tersebut
memberikan
ke-
individual.
penelitian
(A1) dan rumput
yang diberikan
liti terdahulu
Mula-mula
individual
menyesuaikan
Pakan
Rumput
Jumat Jakarta.
ke kandang
ialah
saja
molases
(A2). Komposisi
yang digunakan
oleh
pene-
(6).
ekor
kambing
kambing
diberi
dengan
lapangan
sebagai
keadaan makanan
cara ad-libitum.
Pemberian
diberikan ekor
hari
setiap
Pengambilan
pakan
tiga
lainnya
dilakukan
blok sebagai
15.00
kedua
sore,
macam
pemberian
makanan
sebanyak
blok.
sebut digunakan untuk mendapatkan data pH, ratio bakteri protozoa (Rbip) cairan rumen.
15
se-
tambahan
150 giharii
dilakukan
Cairan
produksi
A2.
hari.
disediakan
per lakuan
molases
pakan
selama
basal dan air minum
pukul
rumen
17, 21, dan 24 jam setelah
pakan
molases
pada
cai ran
A1 dan
pada
rumen ter-
NH3, VFA, dan
Pengukuran pH cairan rumen dilakukan dengan pH meter. Kadar NH3 cairan rumen ditentukan dengan metode difusi dengan cawan Conway. Kadar VFA cairan diukur
dengan
inkubasi
rumen ditentukan
cara
sebagai
tozoa dalam
cairan bakteri
rumen
Bakteri
Kemudian
dan
dicuci dibakar
yang
alat
Mula-mula
diaktivasi
telah
dengan
biologis
dari
bertanda (cpm) dalam
pencacahan dalam
dalam
berupa
kelompok
fraksi
cpm .. adalah
bakteri
bakteri
fisiologis
10 %.
mendapatkan
dicacah
protozoa.
dengan
dan
rumen
inkorporasi
dan kelompok
dibandingkan
rumen
cairan
untuk
14C02 yang di tangkap dengan coctil sintilasi !alu beta counter (Liquid Scintillation Spectrometer). Hasil
pro-
metode HOBSON
larutan garam
pembakar
dan
di-
glukosa-14C.
cairan
dengan
dipisahkan
rumen
bakteri
dari
protozoa
uap. R bip
cairan
Kemudian
dipisahkan
3 kali dengan
dengan
sistem distilasi
jam.
dari kelompok
protozoa
sampai
2
tersebut
dan protozoa
juga kelompok bakteri dan THOMPSON (7).
tersebut
berikut.
pada suhu 39°C, selama
Selanjutnya
dengan
dengan
karbon Angka
angka cacah
yang cacah (cpm)
fraksi protozoa.
673
HASIL
DAN PEMBAHASAN
pH
Cairan
Rumen. Hasil pengamatan
litian berlangsung nunjukkan waktu
bahwa
secara
pengambilan
nunjukkan Kondisi
berakhir. relatif
Derajat berkisar mikroba
dalam
interaksi
ruhi nilai
protein,
karbohidrat
Kadar
cairan
NH3.
rumen.
Tabel
itu, jenis nilai
mineral,
yaitu,
sekitar
imbangan
blok
maka
antara
yang
pemecahan peme-
ini akan
6,7 sampai
pakan
pH rumen.
sedangkan
VFA. Keadaan
akan
mempenga-
molases
dan asam amino,
1, produksi
bervariasi,
meng-
7,0 karena
sumber karbohidrat
Hasil
analisis
Produksi
pemberian
molases
rumen berperan
aktif
sangat
karena
nitrogen
Menurut
dalam
COLEMAN
menunjukkan
amonia
tersebut
penting
tersebut blok.
mencerna
kedua
9,21-16,18 tersebut
ternyata
meningkat
adalah
ini menunjukkan
sampai
dari kegiatan hewan
Peran aktif dua makan
pada bahwa
mikroba
pertiga
mikroba
pakan mg/ml
perbedaan
protein.
21 jam setelah
untuk
antara
Hal
setengah
rumen berasal (10),
amonia
yaitu berkisar
mikroba
674
penambahan
mikroba
rumen
blok tidak
pH
mikroba
besar pH
mempengaruhi
menghasilkan
blok terdapat
Pada
(P <0.05).
21 jam setelah
jumlah
sebagian
menurunkan
dan
keasaman
Pengendalian
perkembangan
molases
karbohidrat
merupakan
nitrogen.
Al dan A2 tampak
nyata
pula
Dengan
nilai pH rumen netral
dalam bahan molases
maka
dapat
pemberian
amonia
akan
5,
pakan
pertumbuhan
dengan
rumen.
cairan
macam
rumen
penyangga
untuk
(P>0.05)
berlangsung.
kedua
pH
me-
saat pe-
dari pH
sesuai untuk
dalam
tidak
sampai
rumen. Di samping
dapat
ini ternyata
pH rumen kambing.
dan sumber
di
yang
mikroba
akan menghasilkan
akibatkan
ini
kapasitas
pakan
pada ternak
mengandung
cahan
(8),
untuk
me-
pengaruh
rumen kambing stabil
(3). Nilai
pH dibawah
perkembangan
yang diberikan
HUNGATE
antara
keduanya
selama penelitian
diperoleh
fermentasi
nilai
CHURCH
Pada penelitian
protein
(pH) yang
faktor yang pontensial
dalam rumen. Bila rumen akan mati.
menghambat
interaksi
pakan,
lain ditunjukkan
normal dan stabil
produk
jenis
sangat
rene-
selama
1. Data tersebut
pada pH cairan
Hal ini antara
rumen menurut
merupakan
banyak
nyata
keseimbangan
Menurut
rumen, dan
6,7 dan 7,0 dan nilai
kebasaan
rumen
pengaruh
hewan percobaan
keasaman
antara
pada Tabel
statistik
perbedaan.yang
rumen yang
dilihat
cairan
dan kesehatan
nelitian
atau
dapat
ran~ direroleh
dari
(9). pertumbuhan
protozoa
meningkat,
bakteri.
Walaupun
bakteri
dan untuk
demikian,
yang berkembang
makan oleh protozoa. berasal
dari
Tampak
mikroba
dalam
nitrogen
itu bisaterjadi
blok karena bohidrat hasil Pada
dan
dalam
dan nitrogen,
bahan
terlihat
asam
pada
sehingga
amino
tidak
produksi
rumen. Siklus
rumput dibandingkan
diberi
rumput dan molases
Kadar
antara bahan kar-
hasil
tingkat
analisis
P
0.05.
<
karbohidrat
karena
ini
adanya
Keadaan
karena
pergunakan
sebagai
Ratio
b/pf.
P
molases
biok
<
protein. tersedia
untuk
kedua pakan
ml
cairan
yang
tambahan
pada hewan yang diberi VFA Iebih rendah. mikroba
VFA
Dengan untuk ini
dalam
ratio
dan
yang
1 ternyata
Pada kedua jenis pakan
pengaruh
antara
waktu
ratio
bip terlihat
dalam
protozoa
1,9. Secara nyata pada rumput dan
diberi
rumput
pengambilan
cairan
bip pada
ratio bip pada hewan yang diberi ratio
VFA
di-
dan inangnya.
bakteri
hewan
VFA
terpacu,
rumen juga
bip
pada
bahan
pakan A2
juga
yang diberi
ratio
pada
Produksi
tersedianya
mikroba
rumen,
nyata
ratio bip pada hewan
nyata baik
(Al) maupun
ini
hewan yang
diperoleh berkisar an tara 1,0 dan bahwa pengaruh jenis pakan berbeda
(A2). Dalam Tabel pakan
penelitian
(A1) dengan
rumen tidak berbeda
Keadaan
pada
tersedianya
karbohidrat.
protein
0.05 antara
terpacu
hewan yang hanya
perbedaan
pertumbuhan
kerangka Pada
cairan rumen ya~g statistik ternyata tingkat
bahwa
giat mencerna
rumen maka kerangka
diberi
ini
maka produksi
menunjukkan
mikroba
pada amonia
6,23 dan 10,92 mmolilOO
menunjukkan
tidak ada
tidak
amonia.
VFA yang diperoleh
pada pakan Al, sedangkan
hal tersebut pada data
antara
rendah
produksi
dibanding NH3' antara sumber
mikroba
berupa
rumput,
biok.
Total VFA. Produksi
Al dan A2 berkisar
pertumbuhan
yang
dengan
dan molases
hewan yang hanya diberi
tersedia
amQnia
diberi
pertumbuhan
rumput
imbangan
ter-
tersebut.
terpacunya
siklus nitrogen
amonia
mikroba
amonia
pada hewan yang diberi
bahwa
yang ter-
produk
fermentasi utama adalah VFA yang lebih dominan keadaan seperti ini tidak terdapat imbangan
karena
saja
jumlah
meningkatnya
blok terdapat
memakan
ini menunjukkan
dan pertumbuhan
amino
Pada
protozoa
melebihi
bahwa
pakan,
merupakan
bahan nitrogen.
karbohidrat
dan
disini
asam
dalam molases
dan
penelitian
bahan asam amino berupa
amonia, rumen
tersebut
rumen jauh
protein
tersedianya
Terbentuknya
hasil
dalam
fermentasi
pacu karena
pertumbuhan
hewan
yang
pakan(A2).
agak bervariasi
bahkan
675
ratio b/p
pada kambing
pada setiap
waktu
yang diberi
pengambilan
pakan
cairan
(AI)
cenderung
meningkat
rumen.
Hal ini
disebabkan
oleh terpacunya pertumbuhan bakteri rumen pakan
sedangkan
(AI),
b/p dalam Hal
rumennya
pada
pula
cairan
lebih banyak
kambing
diberi ratio
populasi
bakteri
bakteri
fermentasi
hewan yang pakan
relatif (6), yaitu yang
protozoa pakan
pada
yang diberi
NASUTION
rumen
yang
Meningkatnya
aktivitas
oleh
dari pada jumlah
rumen kambing ningkatnya
kambing
lebih rendah dan
sarna ditemukan
tozoa
pada
diberi
yang
ratio
sarna dengan
satu.
bahwa pakan
terdapat
rumput dan molases protozoa
dalam
diberi
(A2),
jumlah
pro-
rumput
saja
dalam
cairan
blok.
rumen yang
berarti
me-
rumen, akan diikuti
pula oleh
rumen yang tinggi yang dapat dilihat
pada pro-
duksi VFA dan NH3 cairan rumen yang terjadi karena didukung pH rumen yang normal, yaitu berkisar antara 6,7 dan 7,0.
oleh
KESIMPULAN 1. Derajat
keasaman
pemberian untuk
(pH) cairan
molases
rumen kambing
blok dan nilainya
pertumbuhan
bakteri
tidak dipengaruhi
berada
dan protozoa
pada
rumen yaitu
2. Produksi amonia (NH3) dalam cairan untuk kedua macam pakan Al dan A2.
rumen
kambing
3. Produksi
(VFA)
dalam
asam
kambing 4. Ratio
bakteri
diberi R b/p
dalam
UCAPAN
Penulis
Saudara
676
protozoa
cairan
mengandung
dalam
TERlMA
bimbingannya
menguap
kedua macam
(R b/p) dan
dalam
molases
rumen
kambing
6,7 - 7,0. berbeda
cairan
nyata rumen'
pakan Al dan A2.
cairan
blok
normal
rumen
lebih
yang
kambing
tinggi
diberi
yang
dari pada
pakan
rumput
saja.
yang
bakteri
mudah
nyata untuk
pakan rumput
lapangan 5. Pakan
lemak
berbeda
kisaran
oleh
energi
tinggi
dapat
memacu
kegiatan
rumen kambing.
KASIH mengucapkan
terima
dalam pelaksanaan
Titin Maryati
kasih
kepada
penelitian
dan Nuniek
Dra. C. Hendratno
ini.
Lelananingtias
Demikian atas
atas
pula kepada
bantuannya
da-
lam anal isis kimia, atas bantuannya
DAFTAR
dan
kepada
Saudara
dalam pemeliharaan
Edi
Irawan,
Eboh
dan War jum
hewan.
PUSTAKA
1. LAUCA, A.T., ANTON ION , and HATZIPAHAYIYON,M. "Compara tive digestibility of feedstuffs by various ruminansia specilically goats", Goat Production and Disease (Proc. Int. Conf. Arizona 1970), The College of Agric., The University of Arizona Tucsan, Arizona (1970) 1013. 2. DEVENDRA, C. and BURNS, mmonwelth Agricultural (1970). 3. HUNGATE, R.E., York (1966).
The
4. ORSKOV, K., Protein don (1982).
Rumen
M. Goat Production in the Tropic, CoBureaux Farnham Royal,Bucks, England
and Its Microbes,
Nutrition
in Ruminant,
5. LENG,R.A., "The microbial interaction of the Symposium Held at University tralia (1984) 107. C§:')
Academic
Academic
Press,
Press,
New
Lon-
in the rumen", Proceeding of Western Australia, Aus-
NASUTION, E. S., Pengaruh pemberian molases blok dalam pakan ternak terhadap ragam protozoa dalam rumen kambing, Karya Ilmiah, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB, Bogor
(1989) 7. HOBSON, P.N. and THOMPSON, J.K., The concentration of soluble polysaccharides in the rumen contents of sheepf ed on hay., J. Agrig. Sci. Camb. 75 (1970) 471. 8. CHURCH, D.C., Digestive Physiology and Oxford Press, 1427 SE Strak., Portland 9. SUTARDI, '1'.,Landasan Ilmu Nutrisi, Pertanian Bogor, Bogor (1980).
Nutrition of Ruminant, Oregon 2 (1979) 189.
Fakultas
Peternakan
Institut
10. COLEMAN, G.S., The role of rumen protzoa in the metabolism of ruminant given tropical feeds., Tropical Animal Production 4 (1979) 23.
677
Tabel
I. Hasil
pengamatan
parameter
b/p selama
penelitian
ratio
pH, amonia,
VFA dan
berlangsung.
!-------------------------------------------------------------------------: Selang
Parameter
Ransum
waktu
pengambilan
cairan
rumen
(jam)
.. .----------------------------------------------. 24
21
17
:
:-------------------------------------------------------------------------. Al
7,0 •. 0,21
6,9
•. 0,22
6,8 •. 0,17
A2
6,9
6,8
•. 0,33
6,7
I
pH •. 0,19
•. 0,21
I ,-------------------------------------------------------------------------: 12,41 9,91 b
a Al •. ba b •. 13,63 16,18 0,28 •. 0,12 0,11 10,74 10,84 0,31 0,16 0,29
a
A2
:-------------------------------------------------------------------------, 6,85 8,81 b
a a Al•. b b0,25 0,43 •. 10,12 6,23 9,22 6,60 •.0,17 0,48 0,32 0,28
I
a
A2
.,-------------------------------------------------------------------------. Al
1,6 •. 0,32
1,9 •. 0,25
a
R b/p A2
1,9 •. 0,38
a
a
1,0 •. 0,09
1,1 •. 0,32
b
1,0 •. 0,00
b
b
.. -------------------------------------------------------------------------, a,b Huruf
yang
parameter
678
sam a di bawah berarti
tidak
angka berbeda
pada
lajur
nyata
yang
(P<0.05)
I
sarna untuk
setiap
.
DISKUSI
HARYONO Apakah rumen
ada
pengaruh
kenaikan
NH3
terhadap
aktivitas
mikro
dalam
?
RUSTAM
B.
Kenaikan
NH3
tergantung
menghasilkan
NH3,
tetapi
pada
bahan
walaupun
yang
banyak
bila
dicerna
bahan
kalau
potensi yang akan mencerna tentu NH3 tidak akan terbentuk demikianlah pengaruh aktivitas mikroba dalam rumen. MARIA 1. Ratio
block
yang
diberi
berbeda
molase
jumlah
bakteri
jumlah
berapa
bakteri
yang Anda RUSTAM 1. Karena
nyata
block
sehingga
2. sampai
ada
kira-
kira
pada
dan yang
meningkat akan
ran sum rumput ditambah
saja dan
dengan
molase
pencernakan
hew an
?
mengapa
menghambat
?
gunakan B.
tersedianya
faktor-faktor
block seperti lingkungan makanan untuk bakteri. 2. Tidak
tidak
LINA
bakteri/protozoa
ransum
dapat
ada batas
rumen, karena bakteri.
tertentu yang
akan
kehidupan
hidup yang
pH
akan
melakukan
bakteri
diatas
5 dan
menghambat
oleh
tersedianya
pencernakan
pencernakan
molase
tersebut
dalam adalah
B. HARYANTO Apakah
ada
data
? Mungkin
masing-masing samping
data
RUSTAM Tidak
produksi
imbangan
(bahan lebih
kering)
baik
kalau
bakteri data
ini
dan
protozoa,
dimasukkan,
di
bakteri/protozoa.
B.
ada, karena
kami tidak mengerjakannya.
679
ANDI DJ AYANEGARA Peningkatan Klranya
ratio mungkin
perL
sebelum
bilamana
RUSTAM Kami
J!pcrhaUkan,
mengambil
bakteri
menurunnya
populas!
kesimpulan pengukuran
Juga
lerganLng
terjadinya
volume
rumen
populasi
protozoa.
volume
peningkatan
rumen,
aktivitas
tidak dilakukan.
B.
tidak
melihat
juga akibat
melakukan
ratio
antara
pengukuran bakteri
volume
dan
rumen,
protozoa
karena
pada
kami
waktu
hanya
pencernaan
terjadi. MANTRA 1. Mohon
dijelaskan
komposisi
zat-zat
makanan
antara
pakan Al dengan
A2. 2. Tujuan
penelitian
protozoa Mohon
adalah
yang optimum,
untuk
tetapi
mencari
dalam
imbangan
kesimpulan
hal
bakteri
dan
itu tidak
ada
penjelasan.
RUSTAM
B.
1. Komposisi
zat-zat
melakukannya, molase
blok
maupun
oleh Hendratno 2. Tujuan
yang
dilihat
rumputnya.
dipergunakan
pada makalah
"Uj i coba
kami
yang
molase
tidak
Iainnya baik
biok
di
Iapangan
C.".
peneli tian
protozoa
makanan
tetapi dapat
tidak
tetapi mencari
mencari
imbangan
ratio antara
antara
bakteri
bakteri
dan protozoa
dengan rumen.
I. DJATMIKO Pada makalah nistik,
sayangnya
antagonisme kan.
Kami belum
bahwa
speciesnya
itu, apakah
RUSTAM
protozoa tidak
karena
dan bakteri
dijelaskan.
C/N-nya
atau
bersifat
Bagaimana
apanya
antago-
mekanisme
? Mohon dijelas-
B. mengadakan
ratio
secara
aktif
I
680
Anda nampak
penjenisan
giobal/fraksi.
mencerna
makanan
yang
bakteri,
Antagonisme masuk
karena yang
adalah
kami
dimaksud
bakteri
dan
hanya
melihat
adalah
yang
setelah
a8am
amino
tersedia
memakan
protozoa
mulai
karena
bakteri
molase
blok
bakteri
aktif
dan memakan
juga mengandung
asam amino
dan juga
asam amino.
KUSWANDI 1. Apa pengaruh turun ? 2. Mungkinkah mengikat
protozoa klonisasi
3. kalau bisa
terhadap
diharapkan
.membantu
yang kuat dengan
demikian,
protozoa
yang tidak dapat dimanfa~tkan RUSTAM
konsumsi
pakan
(rumput)
pencernakan
partikel
apakah
rumput,
rumput.
jenis
apa yang dapat
untuk
pencernakan
dan jenis
tersebut
apa
?
B.
1. Konsumsi
semakin
pencernakan
meningkat
pakan dalam
karena
mola~e
blok
rumen.
2. Kemungkinan
ini bisa saja tapi lebih lama daripada
protozoa
makan
akan aktif setelah
3. Kami tidak melakukan
meningkatkan
penjenisan
bakteri
karena
lebih dulu.
mikroba
rumen.
SUGI ARTO Menurut dalam
Anda
pemberian
rumen.
Apa
batas berfaedah limi tation.
RUSTAM Ya, karena pH diatas bakteri dalam
molase batas
dengan
blok
maksimum
memberi
menstimulasi bakteri
populasi
yang
masih
bakteri ada
dalam
molase blok atau apa ada faktor
self
B. molase
blok
menyediakan
5, menyediakan rumen
amasom
memenuhi
ada
tidak
ada
dan abomasom
protein
bagi
nutrisi karena dan
seperti untuk
pertumbuhan.
bakteri
langsung
lingkungan
selalu
diserap
hidup Batas
artinya maksimum
mengalir/masuk oleh
inangnya
ke
untuk
inangnya.
SUKARDJI Meningkatnya VFA dan NH3 secara nyata ini apakah akibat dari naiknya bakteri, naiknya protozoa dan naiknya bakteri dan protozoa?
681
RUSTAM
B.
Meningkatnya VFA dan NH3 tergantung rumen tetapi bukan karena bakteri dan protozoa
682
yang akan melakukan
pada bahan yang dicerna di dalam dan protozoa, sedangkan bakteri
pencernaan
tersebut ..