1
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN BINAHONG TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DESA KOPAT KARANGSARI PENGASIH KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh : Yuniarti Diah Siswantari 060201009
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH YOGYAKARTA 2011
2
HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN BINAHONG TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DESA KOPAT KARANGSARI PENGASIH KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Yuniarti Diah Siswantari 060201009
Diajukan Guna Melengkap Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan pada Program Pendidikan Ners – Program Studi Ilmu Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta
Oleh : Penguji I
: Yuli Isnaeni, S. Kp., M.Kep., Sp.Kom
Tanggal
:
Tanda tangan
:
3
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN BINAHONG TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DESA KOPAT KARANGSARI PENGASIH KULON PROGO YOGYAKARTA 1 Yuniarti Diah Siswantari 2 , Yuli Isnaeni 3 INTISARI Latar belakang : Hipertensi yang tidak dirawat dapat membawa dampak yang parah. Karenanya, pengobatan yang tepat sangat penting dilakukan, sehingga penyakit hipertensi dapat segera dilakukan. Walaupun peranan obat antihipertensi sangat efektif dan dipercaya mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi namun penyakit hipertensi sampai pada saat ini belum dapat dikendalikan dengan optimal. Salah satu obat alternatif untuk mengatasi hipertensi adalah daun binahong. Penelitian dilakukan selama bulan Februari 2011. Tujuan : Diketahuinya pengaruh air rebusan daun binahong terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Desa Kopat Karangsari Pengasih Kulon Progo. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen dengan rancangan one-group pretest-postest desain. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) yang ada di Desa Kopat Karangsari Pengasih Kulon Progo yang berjumlah 33 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling diperoleh sampel sebanyak 15 responden. Analisa data dilakukan dengan rumus t-test paired. Hasil penelitian : Menunjukkan bahwa tekanan sistole dan diastole responden sebelum diberikan air rebusan daun binahong tergolong sedang yaitu 6 orang (40%). Tekanan sistole dan diastole responden setelah diberikan air rebusan daun binahong tergolong ringan yaitu 8 orang (53,3%). Hasil uji t-test menunjukkan nilai t sebesar 3,873 pada df 14 dengan taraf signifikansi (p) 0,002. Kesimpulan ada pengaruh pemberian air rebusan daun binahong terhadap penurunan tekanan sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi di Desa Kopat Karangsari Pengasih Kulon Progo. Saran bagi penderita hipertensi di Desa Kopat Karangsari Pengasih Kulon Progo agar terus melakukan penanganan hipertensi dengan menggunakan rebusan daun binahong sehingga hipertensi bisa ditanggulangi. Kata kunci : hipertensi, daun binahong, lanjut usia Kepustakaan : 16 buku, 13 internet Jumlah halaman : i-xiv, 53 halaman, 8 tabel, 4 gambar, 15 lampiran
1
Judul Skripsi Mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta 3 Dosen STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta 2
4
THE EFFECT OF BINAHONG (MADEIRA VEIN) EXTRACT ON THE DECREASE OF BLOOD PRESSURE OF ELDERY PEOPLE IN KOPAT VILLAGE, KARANGSARI, PENGASIH, KULON PROGO, YOGYAKARTA1 Yuniarti Diah Siswantari2, Yuli Isnaeni3 ABSTRACT Background to the study: Untreated hypertension can cause a severe impact. Hence, the right treatment should be administered to the patient of this disease. Although antihypertensive medicine is very effective and believed to be able to lower the blood pressure of hypertensive patients, this disease cannot be controlled optimally until recently. One of the alternative medicines to control hypertension is binahong (Madeira Vein) leaf. This study was conducted during February, 2011. Purpose of the study: to know the effect of binahong leaf extract on the decrease of blood pressure in elderly people in Kopat Village in Karangsari, Pengasih, Kulon Progo. Methodology: This study is an experimental study using one-group pretest-posttest design. The population in this study is 33 hypertensive elderly people in Kopat Village in Karangsari, Pengasih, Kulon Progo. The sample is chosen by Purposive Sampling method, as many as 15 respondents. The data analyzed using t-test paired formula. Result of the study: 6 people (40%) showed moderate systole and diastole pressures before binahong treatment. After binahong treatment, 8 respondent (53.3%) showed mild systole and diastole pressure. The t-test showed that the value of t is 3.873 in df 14 with significance (p) 0.002. Conclusion: Binahong extract gives an effect on the decrease of blood pressure of hypertensive people in Kopat Village in Karangsari, Pengasih, Kulon Progo. It is suggested that the hypertensive patients in Kopat Village in Karangsari, Pengasih, Kulon Progo use binahong extract to control the hypertension.
Key words References Pages
1
: hypertension, leaf binahong, elderly : 16 books, 13 websites : i-xiv, 53 pages, 8 tables, 4 figures, 15 appendices
Title of Research Student of STIKES ' Aisyiyah Yogyakarta 3 Lecturer in STIKES ' Aisyiyah Yogyakarta
2
1
Menurut Health Survey for
Latar Belakang Menua merupakan proses
England 2002 yang dilakukan oleh
menghilangnya kemampuan jaringan
Departemen
untuk
dan
persentase penderita hipertensi pada
mempertahankan struktur dan fungsi
usia 16-24 tahun memang masih kecil
normalnya
sehingga
tidak
dapat
yaitu
bertahan
terhadap
jejas
dan
hipertensi meningkat pada usia diatas
memperbaiki kerusakan yang diderita.
75 tahun yaitu antara 70-80%. Namun
Proses ini akan menyebabkan berbagai
semakin bertambah usia persentase
masalah pada proses penuaan dan juga
penyakit
hipertensi
akan menyebabkan kematian bagi
mengalami
peningkatan
seseorang
2007).
lanjut
memperbaiki
diri
(Darmojo,
2006).
membawa
meningkatnya
berbagai
kardiovaskuler,
infeksi
Usia
antara
Inggris,
10-20%.
Persentase
cenderung (Anonim,
konsekuensi
Tekanan darah tinggi atau
penyakit
hipertensi adalah suatu gangguan pada
dan
gagal
jantung (Aru dkk, 2006). Penderita
Kesehatan
pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi, yang
hipertensi
di
dibawa oleh darah, terhambat sampai
Indonesia diperkirakan 15 juta orang
ke
tetapi hanya 4% yang merupakan
membutuhkannya
hipertensi
Prevalensi
Pada tekanan darah tinggi, biasanya
hipertensi 6-15% pada orang dewasa,
terjadi kenaikan tekanan sistolik dan
50% diantaranya tidak menyadari
diastolik. Hipertensi biasanya terjadi
sebagai penderita hipertensi sehingga
pada tekanan darah 140/90 mmHg
mereka
menjadi
atau ke atas, diukur di kedua lengan
tidak
tiga kali dalam jangka beberapa
terkontrol.
cenderung
hipertensi
berat
untuk karena
jaringan
yang
(Sustrani,
minggu.
faktor resikonya, dan 90% merupakan
terisolasi, tekanan sistolik mencapai
hipertensi esensial. Saat ini penyakit
140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan
degeneratif dan kardiovaskuler sudah
diastolik kurang dari 90 mmHg dan
merupakan
tekanan diastolik masih dalam kisaran
satu
masalah
hipertensi
2006).
menghindari dan tidak mengetahui
salah
Pada
tubuh
sistolik
kesehatan masyarakat di Indonesia
normal.
Ketidakaktifan
menambah
(Armilawati dkk, 2007).
resiko
perkembangan
hipertensi
sebesar 35% dan bahwa subyek yang
2
tidak bugar memiliki 52% resiko lebih
Hipertensi
yang
tidak
besar dari pada yang bugar. Latihan
dirawat dapat membawa dampak yang
daya
parah. Karenanya, pengobatan yang
tahan
tubuh
menurunkan
secara
tekanan
teratur dan
tepat waktu sangat penting dilakukan,
diastolik 10 mmHg. Pasien hipertensi
sehingga penyakit hipertensi dapat
yang aktif memiliki separoh resiko
segera
kematian dengan berbagai penyebab
pengobatan hipertensi saat ini selain
dibandingkan dengan yang tidak aktif
untuk menurunkan tekanan darah, juga
(Sharkey, 2003).
dimaksudkan
Di Yogyakarta
sistolik
dilakukan.
untuk
Tujuan
dari
menurunkan
Daerah
Istimewa
komplikasi kardiovaskuler. Menurut
jumlah
penderita
konsensus
pengobatan
hipertensi sebanyak 105.446 orang.
nonfarmakologik harus lebih dulu
Penelitian di kabupaten Kulon Progo,
dilakukan, baru kemudian jika tidak
Yogyakarta sampai dengan tahun 2007
berhasil menurunkan tekanan darah,
menunjukkan
akan
kematian
bahwa
akibat
dominasi
hipertensi
sudah
diberikan
farmakologi
atau
mencapai lebih dari 80% kematian.
(Bangun, 2008).
Analisis tiga tahun terakhir dari data di
Upaya
pengobatan secara
medis
pelaksanaan
DIY
penanggulangan penyakit hipertensi
penyakit-penyakit
dalam menurunkan tekanan darah
kardiovaskuler seperti jantung, stroke,
sudah dilakukan oleh pemerintah baik
hipertensi
atau
secara
penyakit
CVD
seluruh
rumah
menunjukkan,
sakit
di
dikenal
sebagai
farmakologis
maupun
non
(cardiovasculer
farmakologis. Secara farmakologis,
disease) menempati urutan paling
menggunakan obat anti hipertensi
tinggi penyebab kematian (Anonim,
untuk
2007).
sedangkan secara non farmakologis
Menurut
Kesehatan
data
Propinsi
dari
Jawa
Dinas Tengah
dengan
menurunkan
pendekatan
tekanan
promotif
darah
dan
tahun 2005 angka penderita hipertensi
preventif. Obat anti hipertensi mampu
di Jawa Tengah sebesar 533.113 jiwa.
menurunkan tekanan darah secara
Sedangkan
efektif dan dapat mencegah resiko
angka
kematian
yang
disebabkan oleh penyakit hipertensi
terjadinya
penyakit
kardiovaskuler.
sebesar 887 jiwa (Selamiharja, 2006).
Pengobatan hipertensi berhubungan dengan terjadinya penurunan resiko
3
sebesar 40% terhadap penyakit stroke
yang menderita
dan
infark
usia 60 tahun keatas sebanyak 40%
peranan
obat
dari keseluruhan jumlah penduduk.
efektif
dan
Dari wawancara dengan beberapa
15%
miokard.
terhadap Walaupun
antihipertensi dipercaya tekanan
resiko
sangat mampu
darah
menurunkan
pada
penderita
hipertensi namun penyakit hipertensi
warga
diketahui
Penelitian untuk
2003).
rebusan
adalah rebusan
terhadap
terapi
hipertensi
menggunakan
daun
binahong.
air Daun
mereka
dari 120/80mmHg.
dikendalikan dengan optimal (Depkes,
farmakologis
bahwa
mempunyai tekanan darahnya lebih
sampai pada saat ini belum dapat
Salah satu pengoabatn non
hipertensi, dengan
mengetahui daun
ini
bertujuan
pengaruh
binahong
air
terhadap
penurunan tekanan darah pada lansia di Desa Kopat Karangsari Pengasih Kulon Progo. Metode Penelitian
binahong mengandung nitrit oksida
Jenis penelitian ini adalah
dan saponin. Nitrit oksida, mampu
jenis penelitian eksperimen, yaitu
menstabilkan
untuk melihat pengaruh pemberian air
aliran
darah
yang
membawa nutrisi ketiap jaringan sel
rebusan
(Wijaya,
penurunan
2008).
menurunkan
Saponin
kadar
dapat
daun
binahong
tekanan
terhadap
darah
pada
kolesterol,
penderita hipertensi. Penelitian ini
mempunyai sifat sebagai antioksidan,
menggunakan desain pre-eksperimen
antivirus dan anti karsinogenik dan
(Arikunto, 2006). Dengan rancangan
manipulator
one-group pretest-postest desain.
fermentasi
lumen
(Soprema, 2006). Studi
Populasi dalam penelitian pendahuluan
yang
ini adalah lansia penderita tekanan
dilakukan peneliti pada tanggal 5-6
darah tinggi (hipertensi) yang ada di
Juli 2010 selama dua hari berturut-
Desa
turut ketika diadakan posyandu lansia
Kulon Progo yang berjumlah 33
di Desa Kopat Karangsari Pengasih
orang. Teknik yang digunakan dalam
Kulon Progo 2010 didapatkan bahwa
pengambilan sampel penelitian ini
jumlah penduduk sebanyak 374 orang.
adalah
Jumlah lansia 125 dan yang rutin hadir
dengan metode Purposive Sampling
adalah 33 orang. Jumlah
penduduk
Kopat
Non
Karangsari
Probability
Pengasih
sampling
4
didapatkan
sampael
sebanyak
15
responden.
60-70 tahun sebanyak 7 orang (46,7%) dan responden yang berumur 71-80
Alat yang digunakan dalam
tahun sebanyak 8 orang (53,3%).
penelitian adalah Spygnomanometer (tensimeter), binahong
air
dan
rebusan
lembar
daun
penelitian.
Analisa data menggunakan rumus Paired T-Test. Hasil Dan Pembahasan Karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan Riwayat Penyakit Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Penyakit No.
No. 1. 2.
Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Total
Tabel bahwa
Frekuensi 9 6 15
4.1.
responden
sebanyak
9
orang
Prosentase 1. 2.
60% 40% 100%
memperlihatkan yang
laki-laki
(60%)
Riwayat penyakit Tidak Ya Total
Tabel
Frekuensi
Prosentase
9 6 15
60% 40% 100%
4.3.
memperlihatkan
bahwa responden yang sebelumnya
dan
tidak mempunyai riwayat penyakit
responden perempuan sebanyak 6
hipertensi sebanyak 9 orang (60%) dan
orang (40%).
responden mempunyai
Karakteristik responden berdasarkan Umur Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur No. 1. 2.
Umur 60-70 tahun 71-80 tahun Total
Frekuensi 7
Prosentase 46,7%
8
53,3%
15
100%
Tabel
4.2.
memperlihatkan
bahwa responden yang berumur antara
yang riwayat
sebelumnya penyakit
hipertensi sebanyak 6 orang (40%).
Karakteristik responden berdasarkan Pekerjaan Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan No. 1. 2. 3.
Pekerjaan Pedagang Petani tidak bekerja Total
Frekuensi 3 7 5
Prosentase 20% 46,7% 33,3%
15
100%
5
Tabel
4.4.
memperlihatkan
bahwa responden yang paling banyak bekerja sebagai petani yaitu 7 orang (46,7%) dan yang paling sedikit bekerja sebagai pedagang yaitu 3
Pengaruh pemberian air rebusan daun binahong terhadap tekanan sistolik dan diastolik Tabel 4.7. Hasil uji t-test paired Variabel
Mean
S D
t
Df
hipertensi sebelum dan sesudah diberi air rebusan daun binahong
1
1
3,873
14
orang (20%).
Hasil pengukuran tekanan sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun binahong. Tabel 4.5. Tekanan sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun binahong
Sig. (2tailed ) 0,002
Hasil uji t-test menunjukkan nilai t sebesar 3,873 pada df 14 dengan
No.
1. 2. 3. 4.
Tekanan sistolik dan diastolik Normal Ringan Sedang Berat Total
Sebelum f %
Sesudah F %
taraf signifikansi (p) 0,002 sehingga dapat
0 4 6 5 15
0 26,7 40,0 33,3 100
3 8 4 0 15
20 53,3 26,7 0 100
disimpulkan
bahwa
ada
pengaruh pemberian air rebusan daun binahong terhadap penurunan tekanan sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi di Desa Kopat Karangsari
Tabel
4.5.
memperlihatkan
Pengasih Kulon Progo.
bahwa sebelum dilakukan pemberian air rebusan daun binahong, tekanan
Pembahasan
sistolik dan diastolik sebagian besar responden tergolong sedang yaitu 6 orang (40%) dan setelah diberikan air rebusan
daun
binahong
tekanan
sistolik dan diastolik sebagian besar responden tergolong ringan yaitu 8 orang (53,3%).
Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
ini sebelum
dilakukan pemberian air rebusan daun binahong,
tekanan
sistolik
dan
diastolik sebagian besar responden tergolong sedang yaitu 6 orang (40%) dan setelah diberikan air rebusan daun binahong tekanan sistolik dan diastolik sebagian besar responden tergolong ringan yaitu 8 orang (53,3%).
6
Sebelum diberikan air rebusan
adalah kumis kucing, daun seledri dan
daun binahong tekanan sistolik dan
juga pule pandak. Salah satu penelitian
diastolik responden tergolong sedang
yang dilakukan oleh Prof Wilkins asal
(mengalami
sedang).
Amerika, pada pertengahan tahun lalu
Responden yang mengalami hipertensi
mengungkapkan bahwa pule pandak
sedang dapat disebabkan karena usia
atau
responden yang sudah tua. Hasil
penurunan tekanan darah.
penelitian ini menunjukkan bahwa
Penelitian
hipertensi
Rau
berpotensi
mendukung
sebagian besar responden berusia lebih
penelitian
dari 70 tahun. Menurut Brunner dan
Badriyah (2009) yang juga melakukan
Suddarth (2002), pada kondisi menua,
penelitian untuk mengetahui efektifitas
perubahan struktural dan fungsi pada
herbal sebagai obat untuk menurunkan
sistem
perifer
hipertensi. Penelitian tersebut dengan
tekanan
judul Efektifitas Mengkudu Dan Madu
dalam
Terhadap Tekanan Darah Usia Lanjut
pembuluh
menyebabkan darah
darah
perubahan
meliputi
penurunan
yang
ini
sebagai
dilakukan
relaksasi otot polos pembuluh darah
yang
yang menurunkan kemampuan distensi
Posyandu
dan daya tegang pembuluh darah.
Selopamiono, Imogiri, Bantul. Hasil
Akibatnya, aorta dan arteri besar
penelitiannya
berkurang
dalam
mengkudu dan madu efektif dalam
mengakomodasi volume darah yang
menurunkan tekanan darah pada lansia
dipompa oleh jantung, sehingga terjadi
yang mengalami hipertensi.
kemampuannya
penurunan
curah
jantung
penelitian
Hipertensi
Lansia
Pada
dan
Siluk
menunjukkan
penelitian
di I,
bahwa
ini
juga
didapatkan informasi bahwa sebelum
peningkatan tahanan perifer Hasil
Mengalami
oleh
ini
dilakukan pemberian iar rebusan daun
menunjukkan bahwa air rebusan daun
binahong, terdapat responden yang
binahong
mengalami hipertensi dengan kategori
merupakan
obat
herbal
untuk menurunkan hipertensi pada
berat.
lansia.
hipertensi
Dalam
SENIOR
(2009)
Responden berat
yang dapat
menderita disebabkan
dijelaskan bahwa sebenarnya ada obat
karena faktor jenis kelamin. Penelitian
herbal lain yang telah dicoba oleh
ini
beberapa
masyarakat
besar
menurunkan
hipertensi
untuk diantaranya
menunjukkan responden
bahwa
sebagian
adalah
laki-laki.
Apalagi responden dalam penelitian
7
ini adalah lansia yang berusia lebih
akan
dari 60 tahun. Palmer & Bryan (2002)
farmakologi atau secara medis.
mengungkapkan
pengobatan
bagi
Salah satu usaha yang dapat
peningkatan
dilakukan untuk mengatasi hipertensi
tekanan darah terjadi seiring dengan
adalah dengan memberikan terapi
bertambahnya usia. Bagi kaum pria
berupa pemberian air rebusan daun
terjadi lebih cepat dari pada kaum
binahong.
wanita.
adalah tanaman obat yang berpotensi
kebanyakan
bahwa
diberikan
orang,
Pria
cenderung
memiliki
Daun
binahong
mengatasi
adalah
tekanan darah tinggi saat usia 45-50
dapat
tahun, sedangkan wanita cenderung
penyakit. Di Indonesia tanaman ini
mengalami hipertensi setelah 7-10
sering digunakan sebagai gapura yang
tahun setelah menopause.
melingkar
di
berbagai
atas
jenis
jalan
taman,
Untuk menghindari dampak
sedangkan di Vietnam tanaman ini
kejadian
pada
merupakan suatu makanan wajib bagi
responden perlu dilakukan berbagai
masyarakat disana. Binahong lazim
upaya untuk mengurangi hipertensi
dikenal sebagai obat tradisional berupa
tersebut.
daun. Banyak ditanam didalam pot
dari
Jika
hipertensi
tidak
dirawat
dan
dilakukan terapi dapat berakibat pada
sebagai
kematian. Menurut Bangun (2002),
(YogaKinong, 2010).
hipertensi yang tidak dirawat dapat
Hasil
tanaman
hias
dan
penelitian
obat
ini
parah.
menunjukkan bahwa setelah diberikan
Karenanya, pengobatan yang tepat
air rebusan daun binahong sebagian
waktu
besar responden mengalami hipertensi
membawa
dampak
sangat
yang
penting
dilakukan,
sehingga penyakit hipertensi dapat
dengan
segera
dari
terdapat responden yang mempunyai
pengobatan hipertensi saat ini selain
tekanan sistolik dan diastolik normal,
untuk menurunkan tekanan darah, juga
artinya tidak menderita hipertensi.
dimaksudkan
menurunkan
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa
komplikasi kardiovaskuler. Menurut
pemberian air rebusan daun binahong
konsensus
pengobatan
berpengaruh terhadap tekanan sistolik
nonfarmakologik harus lebih dulu
dan diastolik. Artinya pada penderita
dilakukan, baru kemudian jika tidak
hipertensi yang mengkonsumsi daun
berhasil menurunkan tekanan darah,
binahong secara teratur, mempunyai
dilakukan.
untuk
Tujuan
kategori
ringan,
bahkan
8
kemungkinan
untuk
sembuh
dari
penyakit hipertensi.
Tekanan sistole dan diastole setelah diberikan air rebusan daun binahong di
Adanya pengaruh pemberian
Desa
Kopat
Karangsari
Pengasih
air rebusan daun binahong terhadap
Kulon Progo sebagian besar responden
penyakit hipertensi disebabkan karena
tergolong
ringan
daun binahong mengandung berbagai
(53,3%);
3)
macam zat yang bermanfaat bagi
menunjukkan nilai t sebesar 3,873
tubuh.
pada df 14 dengan taraf signifikansi
yaitu
Hasil
8
orang
uji
t-test
(p) 0,002 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian air
Keterbatasan Penelitian
rebusan Keterbatasan dalam penelitian ini adalah pemberian air rebusan daun binahong dilakukan dalam waktu yang cukup, dan hasil menunjukkan bahwa diketahui
efektifitas
binahong
untuk
dari
daun
penurunan
binahong
tekanan
terhadap
sistolik
dan
diastolik pada penderita hipertensi di Desa
Kopat
Karangsari
Pengasih
Kulon Progo.
daun
menyembuhkan Saran
penyakit hipertensi. Keterbatasan yang
Berdasarkan hasil kesimpulan
lain adalah pengambilan data tekanan sistolik dan diastolik dilakukan secara
diatas,
cepat karena banyak responden yang
beberapa saran sebagai berikut: 1)
sedang beraktifitas ketika dilakukan
Bagi Penderita Hipertensi di Desa
penelitian.
Kopat Karangsari Pengasih Kulon Progo,
maka
agar
penanganan
Kesimpulan Dan Saran
dapat
disimpulkan
terus hipertensi
melakukan dengan
menggunakan rebusan daun binahong Berdasarkan hasil penelitian
sehingga hipertensi bisa ditanggulangi.
dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Tekanan sistole dan diastole sebelum diberikan air rebusan daun
binahong
di
Desa
Kopat
Daftar Pustaka Anonim,
Karangsari Pengasih Kulon Progo sebagian besar responden tergolong sedang yaitu 6 orang (40%); 2)
2007, Hipertensi Tak Memandang Usia, www.indosiar.com
9
Arikunto S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.
Soprema, dkk. 2006. Binahong. http://birulazuardhi.wordpre ss.com. Diakses tgl 10/12/2010.
Armilawati dkk, 2007, Hipertensi dan Factor Resikonya Dalam Kajian Epidemiologi, http:// rindwanamiruddin.wordpress. com
Sustrani Lanny, dkk. 2006. Hipertensi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Aru W, dkk.2006. Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Jakarta. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UI. Aru
W, dkk. 2006. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol.2. Jakarta: EGC.
Bangun, AP Dr, MHA. 2008. Terapi Jus dan Ramuan Tradisional untuk Hipertensi. Jakarta: AgroMedia Pustaka. Brunner & Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Vol.2. jakarta: EGC Darmojo, B,. Martono, H., 2006. Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut) Edisi Ke 3, FKUI, Jakarta. Depkes. RI. 2003. Surveilans Penyakit Tidak Menular, Dirjen P2MPL, Jakarta. Palmer Anna dan Bryan Williams. 2007. Tekanan Darah Tinggi. Erlangga. Jakarta. Selamiharja N. 2006. Resiko Hipertensi. http://id.shvoong.com. Diakses tgl 28/12/2010 Sharkey.
2003. Tekanan Darah Tinggi. http://terapistroke.com. Diakses tgl 27/12/2010