PENGARUH PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAAN YANG BERIMPLIKASI PADA LOYALITAS PENGUNJUNG (Studi Kasus Perpustakaan KRB-LIPI)
ARINDA ZEGIOVANO
DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Pelayanan Perpustakaan Terhadap Kepuasaan yang Berimplikasi pada Loyalitas Pengunjung adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Februari 2014
Arinda Zegiovano NIM H24100044
ABSTRAK ARINDA ZEGIOVANO. Pengaruh pelayanan perpustakaan terhadap kepuasan yang berimplikasi pada loyalitas pengunjung (Studi Kasus Perpustakaan KRBLIPI. Di bawah bimbingan MUHAMMAD SYAMSUN dan R DIKKY INDRAWAN.
Secara garis besar perpustakaan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni perpustakaan khusus dan perpustakaan umum. Salah satu contoh perpustakaan khusus yaitu Perpustakaan Kebun Raya Bogor-LIPI yang dikategorikan sebagai perpustakaan khusus dikarenakan berada dibawah naungan Kebun Raya Bogor (KRB) yang bertugas menyediakan berbagai sumber-sumber informasi/literatur ilmiah untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi staff pegawai KRB. Pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi pengunjung selalu ditingkatkan, namun demikian dari data tiga tahun terakhir kedatangan pengunjung mengalami penurunan dan fluktuasi bagi staf pegawai (peneliti, staff) dan pengunjung lainnya (mahasiswa, pelajar,umum). Oleh karena itu, pihak perpustakaan KRB-LIPI perlu mengetahui bagaimana pengaruh faktorfaktor dalam pelayanan yang akan menciptakan kepuasan pengunjung yang berimplikasi pada loyalitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pelayanan terhadap kepuasan yang akan membentuk loyalitas pengunjung dengan pelayanan yang terdiri dari sumber elektronik, publikasi tercetak, pelayanan lainnya, fasilitas teknik, lingkungan perpustakaan, pelayanan karyawan, nilai pengguna, dan kepuasan. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner lalu diolah menggunakan alat analisis SEM dengan software SmartPLS. Berdasarkan hasil pengolahan software PLS, hasil penelitian didapat bahwa pelayanan karyawan tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap loyalitas namun berpengaruh signifikan terhadap kepuasan, dan begitupun dengan nilai pengunjung yang tidak dipengaruhi secara signifikan oleh pelayanan karyawan. Sehingga sumber elektronik, publikasi tercetak, nilai pengunjung dan kepuasan mempengaruhi secara sigifikan terhadap loyalitas.
Kata Kunci : Loyalitas Pengguna, Kepuasan Pengguna, Nilai Pengunjung, Perpustakaan KRB-LIPI
ABSTRACT ARINDA ZEGIOVANO. The Influences Of Library Services On The Satisfaction Of The Implications for the Visitor Loyalty (Case Study library of Kebun Raya Bogor-LIPI. Under the guidance of MUHAMMAD SYAMSUN and R DIKKY INDRAWAN.
Broadly speaking, the library can be divided into two types, namely special libraries and public libraries. One example of a special library is library Kebun Raya Bogor-LIPI, categorized as special libraries because under Kebun Raya Bogor (KRB) which is responsible for providing a variety of information sources / scientific literature to meet the information needs of staff employees KRB. The services provided by the library in order to meet the information needs of visitors is always increasing, however, the data from the last three years of declining visitor arrivals and fluctuations for staff employees ( researchers, staff ) and other visitors ( students, student, general ). Therefore, the library KRB - LIPI need to know what factors influence the services that will create visitor satisfaction which has implications for loyalty. This study was conducted to determine the influence of satisfaction on service that will form the visitor loyalty with services consisting of electronic resources, printed publications, other services, facilities engineering, environmental library, employee services, user value, and satisfaction. The data used is primary data obtained from questionnaires and analyzed using SEM analysis tool with the software SmartPLS. Based on the results of the PLS software processing, the result is that the service employees do not significantly influences on loyalty but significant influences on satisfaction, and visitors as well as with values that are not significantly affected by the service employees. So that electronic resources, printed publications, visitor value and satisfaction are sigifikan influence the loyalty .
Keywords : Library KRB – LIPI, User Loyalty, User satisfaction, User value
PENGARUH PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAAN YANG BERIMPLIKASI PADA LOYALITAS PENGUNJUNG (Studi Kasus Perpustakaan KRB-LIPI)
ARINDA ZEGIOVANO
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen
DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014
Judul Skripsi : Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Yang Berimplikasi Pada Loyalitas Pengunjung (Studi Kasus Perpustakaan KRB-LIPI) Nama
: Arinda Zegiovano
NIM
: H24100044
Disetujui oleh
Dr. Ir. Muhammad Syamsun, MSc
R. Dikky Indrawan, SP, MM
Pembimbing I
Pembimbing II
Diketahui oleh
Dr. Mukhamad Najib, STP, Msi Ketua Departemen
Tanggal Lulus:
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah loyalitas pengunjung, dengan judul Pengaruh Pelayanan Perpustakaan Terhadap Kepuasan yang Berimplikasi pada Loyalitas Pengunjung (Studi Kasus Perpustakaan KRB-LIPI). Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M,Sc selaku pembimbing I dan R. Dikky Indrawan, SP, MM selaku pembimbing II. Bapak Drs. Edwar H Siregar, SE, MM selaku dosen penguji. Disamping itu, ungkapan terimakasi juga disampaikan kepada ayah, ibu, kaka, adik serta seluruh keluarga, dosen beserta staf departemen manajemen, sahabat, teman-teman satu bimbingan, pihak staff Perpustakaan KRB-LIPI, manajemen 47 dan pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis pun menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis membutuhkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga penelitian ini bermanfaat. dalam mengerjakan penelitian skripsi ini.
Bogor, Februari 2014
Arinda Zegiovano
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vi
PENDAHULUAN
1
Latar Belakang
1
Perumusan Masalah
3
Tujuan Penelitian
3
Manfaat Penelitian
3
TINJAUAN PUSTAKA
3
Penelitian Terdahulu
4
METODOLOGI PENELITIAN
6
Lokasi dan Waktu Penelitian
7
Pengumpulan Data
7
Pengambilan Sampel
7
Pengujian Kuisioner
8
HASIL DAN PEMBAHASAN
11
SIMPULAN DAN SARAN
28
Simpulan
28
Saran
29
DAFTAR PUSTAKA
30
LAMPIRAN
31
RIWAYAT HIDUP
42
DAFTAR TABEL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Statistika penerimaan buku Statistik pengunjung Persentase jumlah responden Variabel Laten dan Indikator Model Penelitian Skala penilaian persepsi Statistika perhitungan rata-rata persepsi Hasil Output SmartPLS pada Report Overview pengunjung total Perbandingan korelasi dengan akar AVE pengunjung total Hasil Output SmartPLS pada Report Overview pengunjung profesi mahasiswa Perbandingan korelasi dengan Akar AVE pengunjung profesi mahasiswa Hasil Output SmartPLS pada Report Overview pengunjung profesi non mahasiswa Perbandingan Korelasi dengan akar AVE pengunjung profesi non mahasiswa Hasil Nilai R Square Path Coefficient (Mean, STDev, T-Values)
2 2 8 9 10 12 15
17 17 19 19 20 25
DAFTAR GAMBAR
1 2 3 4 5 6 7 8
Model determinan kualitas pelayanan Kerangka Pemikiran Penelitian Model Awal Diagram jalur hasil Output SmartPLS pengunjung total Hasil Proses Outer Model Pengunjung Profesi Mahasiswa Hasil Proses Outer Model Pengunjung profesi Non Mahasiswa Hasil Model Akhir Pengunjung Total Model Akhir Penelitian Pengunjung Perpustakaan Profesi Mahasiswa Model Akhir Penelitian Pengunjung Perpustakaan Profesi Non Mahasiswa
5 6 14 16 18 22 23 25
DAFTAR LAMPIRAN 1 2 3 4 5
Karakteristik Pengunjung Total Korelasi antar karakteristik Persepsi pengunjung KRB-LIPI secara total Persepsi Pengunjung KRB-LIPI berprofesi sebagai Mahasiswa Persepsi pengunjung KRB-LIPI berprofesi non mahasiswa
31 32 34 36 39
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Perpustakaan merupakan suatu gedung, tempat disimpan beraneka macam buku dan melayani peminjaman dan pengembalian buku, tersedia tempat untuk membaca dan melakukan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan informasi. Berdasarkan hal tersebut, perpustakaan memiliki akses semakin modern tidak hanya sekedar meminjamkan buku tetapi perpustakaan menyediakan fasilitas pelayanan lain seperti adanya WIFI, komputer, katalog online dan lainnya. Sehingga, perpustakaan di bagi beberapa jenis yang dapat dikatagorikan, pembagian kategori tersebut berdasarkan atas karakteristik, lokasi, dan pemakainya. Pembagian perpustakaan menjadi beberapa kategori meliputi perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah, dan perpustakaan perguruan tinggi. Namun, secara garis besar perpustakaan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni perpustakaan khusus dan perpustakaan umum. Salah satu contoh perpustakaan khusus yaitu Perpustakaan Kebun Raya Bogor-LIPI yang dikategorikan sebagai perpustakaan khusus dikarenakan berada dibawah naungan Kebun Raya Bogor (KRB) yang bertugas menyediakan berbagai sumber-sumber informasi/literatur ilmiah untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi staff pegawai KRB. Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor sebagai lembaga konservasi ex situ tumbuhan, merupakan salah satu pilar utama bagi usaha penyelamatan jenis-jenis tumbuhan dari kepunahan. Secara umum kompetensi inti PKT Kebun Raya Bogor-LIPI yang berkaitan dengan konservasi tumbuhan mencakup pelestarian, penelitian, dan pengembangan pemanfaatannya. Kebun Raya tidak hanya sebagai tempat koleksi tumbuhan semata, namun juga sebagai ajang pendidikan lingkungan. Karena itu dalam Kebun Raya Bogor disediakan berbagai sarana yang dapat menunjang kegiatan pendidikan lingkungan seperti perpustakaan. Pelayanan perpustakaan KRB-LIPI selalu meningkat agar dapat memberikan pelayanan yang dapat mengimplikasikan loyalitas pengunjung, pelayanan yang terdapat pada perpustakaan KRB bermacam-macam, mulai dari web, katalog online, publikasi senarai (kumpulan buku-buku yang diterbitkan oleh KRB), paket info (kumpulan klipling dari paket informasi perkebunan rayaan dan LIPI di media cetak), komputer, buletin KRB, warta KRB, serta pelayanan yang dikenakan biaya administrasi dalam penggunaannya yaitu permintaan literatur dan photocopy. Koleksi yang terdapat di perpustakaan KRB-LIPI didapat dari berbagai sumber, seperti hadiah yang di peroleh dari peneliti, perpustakaan lain, dan penerbit. Koleksi dari sumber pembelian yang diproleh dari dana Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) misalnya dari penjualan tiket masuk KRB, dan fotokopian juga di peroleh dari dana PNBP. Secara keseluruhan koleksi tersebut terus mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir. Berikut Tabel menunjukan penerimaan koleksi buku yang bersumber dari laporan tahunan Perpustakaan Kebun Raya Bogor-LIPI dari tahun 2010-2012.
2
Sumber Hadiah Beli Fotocopy Jumlah
Tabel 1 Statistika penerimaan buku Tahun 2010 2011 125 108 36 46 165 108
2012 250 26 4 280
Sumber: Laporan Tahunan Perpustakaan Kebun Raya Bogor-LIPI
Perpustakaan merupakan sumber informasi untuk mencari berbagai referensi. Oleh sebab itu pelayanan perpustakaan KRB-LIPI harus selalu dipertahankan dan ditingkatkan agar dapat memberikan kepuasan kepada pengunjung. Berikut Tabel yang menunjukan pengunjung selama tiga tahun terakhir. Tabel 2 Statistik pengunjung Data Pengguna 2010 Peneliti Kebun Raya 534 Staff Kebun Raya 413 Mahasiswa 330 Pelajar 410 Umum 251 Jumlah 1938 Sumber: Perpustakaan Kebun Raya Bogor
Tahun 2011 436 239 321 821 204 2021
2012 319 152 673 402 143 1689
Berdasarkan fungsi dan tujuan perpustakaan KRB-LIPI sebagai perpustakaan khusus, menyediakan koleksi yang berkaitan dengan tujuan dari organisasi atau lembaganya dan biasanya memberikan pelayanan yang khusus kepada staf pegawai, namun demikian pengunjung yang datang ke perpustakaan KRB-LIPI juga berasal dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, pelajar, umum. Peningkatan fasilitas yang telah dilakukan oleh pihak perpustakaan ternyata tidak sesuai dengan harapan, dari data pengunjung yang datang ke perpustakaan KRBLIPI mengalami fluktuasi bagi mahasiswa dan pelajar, serta penurunan bagi peneliti, staff, dan umum ini dapat berbagai kemungkinan yang mengakibatkan terjadinya fluktuasi dan penurunan tersebut salah satu faktor terbesarnya yaitu berasal dari faktor internal. Maka pihak perpustakaan harus memerhatikan kepentingan pengunjung agar dapat memberikan kepuasan, maka perlu dilihat faktor-faktor dalam pengaruh pelayanan terhadap kepuasan pengunjung yang beimplikasi pada loyalitas.
3
Perumusan Masalah Perumusan masalah yang terdiri dari beberapa pertanyaan yaitu : 1) Bagaimana karakteristik pengunjung di Perpustakaan Kebun Raya Bogor LIPI. 2) Bagaimana pengaruh variabel pelayanan Sumberdaya elektronik (ER), Koleksi publikasi cetak (PP), layanan perpustakaan lainnya (OS), Fasilitas teknis (TF), lingkungan Perpustakaan (TLE), Pelayanan karyawan (HSU) terhadap nilai dan kepuasan pengunjung dari nilai sebuah layanan Perpustakaan Kebun Raya Bogor LIPI ? 3) Bagaimana model antara pengguna Perpustakaan KRB-LIPI yang berprofesi sebagai mahasiswa dan berprofesi sebagai non mahasiswa?
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah : 1) Menganalisis karakteristik pengunjung pada Perpustakaan Kebun Raya Bogor LIPI. 2) Menganalisis bagaimana pengaruh variabel pelayanan Sumberdaya elektronik (ER), Koleksi publikasi cetak (PP), layanan perpustakaan lainnya (OS), Fasilitas teknis (TF), lingkungan Perpustakaan (TLE), Pelayanan karyawan (HSU) terhadap nilai dan kepuasan pengunjung dari nilai sebuah layanan Perpustakaan Kebun Raya Bogor LIPI. 3) Membandingkan model antara pengguna Perpustakaan KRB-LIPI yang berprofesi sebagai mahasiswa dan berprofesi sebagai non mahasiswa.
Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: (1) Bagi segenap civitas Perpustakaan KRB-LIPI Kota Bogor sebagai tambahan referensi dan pertimbangan dalam mengembangkan layanan jasa dan fasilitas perpustakaan, (2) Bagi para pembaca untuk menambah pengetahuan dan referensi, (3) Bagi peneliti sendiri untuk rmenambah pengalaman dan pengetahuan akademik peneliti, dan hasil penelitian juga dapat digunakan untuk pengembangan ataupun referensi penelitian selanjutnya.
TINJAUAN PUSTAKA Nilai Pengguna Menurut Sutarno (2005), dimensi nilai-nilai yang terkandung pada perpustakaan tersebut adalah nilai pendidikan, nilai informasi, nilai ekonomi, nilai sejarah dan dokumentasi, nilai sosial, nilai budaya, nilai demokrasi dan keadilan, nilai perubahan, serta nilai hiburan atau rekreasi.
4
Kepuasan Menurut Kotler (2005) kepuasan konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan dalam bentuk barang atau jasa yang sesuai dengan harapannya. Konsumen merasa puas jika harapan mereka terpenuhi, dan merasa amat gembira jika harapan mereka terlampaui. Konsumen yang puas cenderung tetap loyal lebih lama, membeli lebih banyak, kurang peka terhadap perubahan harga dan pembicaraannya menguntungkan perusahaan.
Loyalitas Sumarwan (2004 : 230) mendefinisikan loyalitas konsumen sebagai konsumen yang merasa puas terhadap produk atau merek yang dikonsumsi atau dipakai, dan akan membeli ulang produk tersebut. Pembelian berulang yang terus menerus dari produk dan merek yang sama akan menunjukan loyalitas konsumen terhadap merek tersebut.
Penelitian Terdahulu Kualitas layanan menurut Zeithaml..et.al (1990) adalah penilaian terhadap bagaimana suatu jasa (layanana) diberikan dari sudut pandang kebutuhan pengunjung. Ada 5 dimensi yang digunakan untuk mengukur kualitas jasa yaitu: realibility, responsibility, asurance, emphaty, dan tangible. Lima alat ukur ini dinamakan dengan SERVQUAL. Penelitian yang pernah dilakukan mengenai usaha dalam peningkatan kualitas layanan perpustakaan yaitu pernah dilakukan oleh Jafar Aminudin dengan judul “Upaya peningkatan kualitas pelayanan di perpustakaan dengan menggunakan metode gabungan ServQual, Kano model dan QFD (studi kasus di Pusat Jasa Perpustakan dan Informasi Perpusnas RI).”Hasil penelitan yang didapat menunjukan bahwa terdapat 29 atribut pelayanan yang merupakan kebutuhan dan keinginan pengguna perpustakaan. Dari jumlah tersebut, 28 atribut memliki performa kualitas yang buruk, sehingga perlu dibenahi dan ditingkatkan. Untuk 29 atribut tersebut diidentifikasi berdasarkan 5 dimensi kualitas jasa dari ServQual yaitu tangibles, diantaranya adalah lokasi perpustakaan, akses peralatan ruang, kondisi ruangan, perlengkapan, fasilitas fotocopy, dan lain-lain; assurance (jaminan), yaitu jenis koleksi, kemutakhiran, ketersediaan berbagai jenis pelayanan, ketertiban, reputasi perpustakaan; responsiveness, yaitu kesiapan petugas pelayanan, kesigapan petugas pelayanan jika ada pertanyaan/ keluhan, kecepatan waktu pelayanan; reliability, yaitu kesesuaian waktu pelayanan, kesesuaian koleksi yang tersedia dengan informasi yang ada. Dalam penelitian ini terlihat hal-hal yang harus ditingkatkan oleh perpustakaan yaitu: peningkatan pengadaan koleksi, peningkatan kerjasama perpustakaan, pengembangan website perpustakaan yang merupakan tempat bagi pengguna untuk mengakses informasi mengenai perpustakaan lewat jarak jauh, serta harus dilakukannya optimasi
5
information desk. Selanjutnya upaya yang harus dilakukan oleh perpustakaan yaitu dengan meningkatkan anggaran perpustakaan, peningkatan kualitas tenaga pengolahan, peningkatan kualitas hardware dan software pendukung, peningkatan manajemen terhadap kualitas pelayanan perpustakaan, serta meningkatkan tuntutan manajemen terhadap pengembangan perpustakaan. Penelitian yang telah di lakukan oleh Anna Martensen dan Gronholdt berjudul “Improving Library User’s Perceived Quality, Satisfication and Loyalty: An Integrated Measurement and Management System.” Menemukan bahwa, nilai pengunjung, kepuasan dan loyalitas pengunjung perpustakaan berhubungan dengan pengukuran dampak dari kualitas beberapa variabel laten. Determinan menampilkan enam dimensi kualitas: sumber teknologi, (seperti: web perpustakaaan, katalog online, sistem pencarian database dan akses untuk publikasi eletronik), koleksi buku terbitan, layanan perpustakaan lainnya (seperti: mesin fotocopy), lingkungan perpustakaan (seperti: atmosfir, ruang baca, dan jam buka perpustakaan) dan sisi kemanusiaan dari pelayanan pengguna (seperti: kemampuan penguasaan ilmu dari staff perpustakaan, penolong, dan ramah). Dapat diperlihatkan oleh gambar berikut.
ER UV PP OS
UL
TF
TE
US
HS Gambar 1 Model determinan kualitas pelayanan
6
METODOLOGI PENELITIAN
Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor-LIPI
Perpustakaan LIPI Kebun Raya
Kualitas Pelayanan Perpustakaan LIPI kebun Raya
Electronic resources
Printed publicatio ns
Karakteristik, korelasi, dan persepsi pengunjung pada perpustakaan KRB-LIPI
Analisis Deskriptif
Other services
Technical facilities
Library environment
Human side of user service
Faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai pengguna dan Kepuasan yaitu : Sumber elektronik, Publikasi cetak, Koleksi publikasi cetak, layanan perpustakaan lainnya, Fasilitas teknis, lingkungan Perpustakaan, Pelayanan karyawan
Nilai Pengunjung
Kepuasan Pengunjung
Loyalitas Pengunjung
Analisis Structural Equation Modelling (SEM)
Pengunjung Total
Profesi Mahasiswa
Profesi Non Mahasiswa
Rekomendasi serta Upaya Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Perpustakaan Kebun Raya Bogor- LIPI
Gambar 2 Kerangka pemikiran penelitian
7
Perpustakaan Kebun Raya Bogor-LIPI merupakan perpustakaan khusus di bidang konservasi mengenai flora, Perpustakaan kebun Raya Bogor-LIPI sendiri dikatakan perpustakaan khusus karena berbasis ilmu pengetahuan di bidang konservasi. Setelah di identifikasi data pengunjung Perpustakaan Kebun RayaLIPI mengalami fluktuatif dan penurunan, pengunjung disini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pengunjung mahasiswa dan pengunjung non mahasiswa (peneliti, staff, pelajar, umum). Tujuan perpustakan KRB-LIPI berada di bawah lembaga induk maka perpustakaan sendiri bertujuan untuk meningkatkan daya dukung sarana dan prasarana, khususnya dalam peningkatanan pelayanan penelitian.
Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan kebun Raya Bogor yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No 13, PO Box 309 Bogor 16003, Indonesia Gedung Konservasi Lantai 1 Kebun Raya Bogor. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2013.
Pengumpulan Data Metode pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada pengunjung perpustakaan dan melakukan observasi langsung selama penyebaran kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh melalui laporan tahunan perpustakaan, bukubuku referensi, skripsi, jurnal atau penelitian terdahulu, dan literatur lainnya.
Pengambilan Sampel Jumlah pengunjung pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Slovin : rumus sederhana adalah sebagai berikut:
Dimana: N : besarnya populasi n : besarnya sampel d : tingkat kepercayaan / ketepatan yang diinginkan 10%. Diketahui jumlah pengunjung perpustakaan LIPI Kebun Raya pada tahun 2012 (data dari januari-Desember) sebesar 1689 pengunjung dibagi dengan 12 bulan di dapat besarnya populasi 140.75, sehingga diperoleh sampel sejumlah :
8
= 104.505 ~ 105 Perhitungan diatas maka jumlah responden yang akan diambil adalah sebanyak 105 responden. Ghozali (2008) menyatakan bahwa ukuran sampel yang dapat digunakan pada software SmartPLS merekomendasikan berkisar 30100kasus. Dengan itu, peneliti mengambil sampel sebesar 105 orang. Berikut presentase jumlah responden dalam penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 3.
No 1 2 3 4 5
Tabel 3 Persentase jumlah responden Kategori Jumlah Proporsi (%) Orang Peneliti 319 18,88 Staff 152 9,43 Mahasiswa 673 39,84 Pelajar 402 23,8 Umum 143 8,476 Jumlah 100
Jumlah Sampel 20 10 42 25 8 105
Pengujian Kuisioner a. Uji Validitas Menurut Umar (2004), validitas adalah istilah yang dipakai untuk menyatakan sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur. Cara pengujian validitas dengan menghitung korelasi antar skor masing-masing pertanyaan dan skor total dengan menggunakan rumus korelasi Pearson product moment dengan bantuan SPSS versi 16.0. Jika nilai correlation item kurang dari nilai r hitung maka data tersebut tidak valid. Hal ini dapat disebabkan karena beberapa faktor diantaranya responden tidak mengerti maksud dari pertanyaan atau responden menjawab pertanyaan dengan asal-asalan. b. Uji Reliabilitas Menurut umar (2004) reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila alat ukur kita digunakan berulang kali. Realibiltas juga dapat di artikan tingkat keadandalan kuesioner yang dapat mengukur sesuatu secara konsisten dari waktu ke waktu.
Structural Equation Model (SEM) dengan SmartPLS Analisi SEM dengan menggunakan SmartPLS akan dilakukan dua evaluasi model yaitu analisis evaluasi model pengukuran (Outer Model) dan analisis evaluasi model struktural (Inner Model). Evaluasi terhadap model
9
pengukuran dikelompokan menjadi evaluasi terhadap model reflektif dan model formatif. Penelitian ini menggunakan dan menganalisis model reflektif. Evaluasi Outer model terlebih dahulu menganalisis 5 kriteria yaitu Loading factor, Composite realibility, Average Variance Extracted(AVE), akar kuadrat AVE, dan Cross Loading (Ghozali, 2008). Berikut variabel laten dan indikator dalam model penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 4.
No
Tabel 4 Variabel Laten dan Indikator Model Penelitian Variabel Laten Indikator
1
Electronic Resources
2
Printed Publications
3
Other Services
4
Technical Facilities
5
The Library Environment
6
Human Side of User Service
7
User Value
8
User Satisfaction
9
User Loyalty
ER1 : general evaluation ER2 : electronic resources meet the Requirements PP1 : general evaluation PP2 : printed publications meet the Requirements OS1: the bookstore meet the requirements OS2 : the events meet the requirements TF1 : general evaluation TF2 : technical facilities meet the Requirements TLE1 : general evaluation TLE2 : the library environment meet the Requirements HSU1 : kecepatan pelayanan HSU2 : staff competence HSU3 : staff friendliness HSU4 : user service meet the Requirements UV1 : use the library to keep up to date UV2 : library’s services satisfy my need for knowledge UV3 : peranan perpustakaan US1 : fasilitas dan pelayanan US2 : kesesuaian fasilitas dan pelayanan dengan kebutuhan US3 : perbandingan perpustakaan UL1 : using library in the future UL2 : important for use the library in the Future UL3 : recommend the library
10
Analisis Deskriptif Skala penilaian persepsi akan digunakan untuk menilai persepsi pengunjung perpustakaan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan dan loyalitas melalui penilaian setiap indikator dari variabel tersebut. Menurut Burhan (2009) uji hubungan lewat statistik korelasi dapat dilakukan terhadap bermacam data, baik data yang berskala interval, ordinal, maupun nominal.Penelitian ini menggunakan modus dari data untuk mendeskripsikan karakteristik reponden serta penilaian persepsi melalui 7 skala likert dengan rentang nilai sebagai berikut :
Berdasarkan perhitungan rentang nilai diperoleh jarak antar skala sebesar 0,86. Rentang nilai tersebut digunakan sebagai jarak antar tingkat pada skala likert. Berikut skala penilaian persepsi yang dihasilkan pada Tabel 5. Tabel 5 Skala penilaian persepsi Interval 1 sd 1,86 1,87 sd 2,72 2,73 sd 3,58 3,59 sd 4,44 4,45 sd 5,30 5,31 sd 6,16 >6,16
Skala Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju Netral Agak Setuju Setuju Sangat Setuju
Skala penilaian persepsi akan digunakan untuk menilai persepsi pengunjung perpustakaan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan dan loyalitas melalui penilaian setiap indikator dari variabel tersebut.
11
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Karakteristik Pengunjung dan Korelasi antar karakteristik Informasi karakteristik pengunjung secara umum didapat dari data kuesioner. Jumlah responden yang diambil untuk penelitian ini sebanyak 105 responden dengan kriteria bahwa pengunjung sudah pernah datang sebelumnya. Karakteristik umum responden dilihat dari karakteristik demografi yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pengeluaran, pekerjaan, pendidikan. Responden yang sering berkunjung ialah berjenis kelamin perempuan sebesar 60 orang sedangkan laki-laki hanya 45 orang. Usia responden penelitian ini terdiri dari berbagai usia, dan pengunjung yang sering berkunjung pada usia 18-25 tahun sebanyak 42 orang dengan pengeluaran sebagian besar kurang dari Rp1.000.000 sebanyak 53 orang. Sebagian besar pengunjung Perpustakaan Kebun Raya Bogor LIPI berprofesi atau bekerja sebagai mahasiswa yaitu sebanyak 42 orang. Pengunjung Perpustakaan Kebun Raya LIPI sebagian besar berpendidikan S1sebanyak 56. Pengunjung yang datang ke Perpustakaan Kebun Raya Bogor LIPI sebagian besar memiliki tingkat kepentingan untuk membaca sebanyak 39 orang, kedatangan pengunjung ke Perpustakaan Kebun Raya Bogor LIPI sebagian besar kurang dari 5 kali dalam satu bulan sebanyak 63 orang. (Lampiran 1). Selain melihat gambaran karakteristik responden, dalam penelitian ini juga diidentifikasi signifikansi hubungan korelasi antara satu karakteristik responden tertentu dengan karakteristik lainnya dan pengaruh atau hubungannya terhadap loyalitas responden sebagai pengguna perpustakaan. Untuk melihat signifikansi hubungan korelasi tersebut digunakan alat analisis crosstab pada SPSS. Hasil crosstab menunjukkan bahwa untuk perbandingan karakteristik responden berdasarkan profesi dengan karakteristik lainnya terdapat enam hubungan korelasi yang signifikan. (Lampiran 2) Pertama, karateristik profesi memiliki korelasi dengan usia hal tersebut menunjukan bahwa usia pengunjung perpustakaan sebagian besar berusia sekitar 18-25 memiliki kemauan untuk mencari informasi dalam meningkatkan pengetahuan mereka ini dapat membentuk loyalitas pengunjung perpustakaan. Kedua, pengunjung yang berkarateristik profesi memiliki hubungan dengan pengeluaran, sebagian besar pengeluaran pengunjung kurang dari satu juta ini mencerminkan pengunjung yang telah mengeluarkan biaya yang besar untuk keperluan mereka sehari-hari, sehingga pengunjung mencari pelayanan yang gratis dalam meningkatanan pengetahunnya sehingga menciptakan loyalitas. Ketiga, untuk pengunjung yang berkarateristik profesi memiliki korelasi dengan jenjang pendidikan, sebagian besar tingkat pendidikan S1, ini menunjukan bahwa pengunjung yang masih muda dan sarjana memiliki motivasi dan kemauan untuk mencari referensi untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan berbagai kebutuhan yang berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu mencari sumber informasi maka pengunjung akan sering berkunjung ke perpustakaan dan akan membentuk loyalitas.
12
Keempat, karakteristik profesi memiliki korelasi dengan instansi ini menunjukan lembaga atau instansi lain memerlukan berbagai referensi buku untuk menunjang tugas dan pengetetahuan sehingga mereka akan sering berkunjung untuk melengkapi tugas atau keperluan mereka akan menciptakan loyalitas pengunjung. Kelima, karakteristik profesi juga berkorelasi yang signifikan dengan tingkat kepentingan pengunjung, sebagian besar dengan tingkat kepentingan untuk membaca, ini menunjukan bahwa pengunjung yang datang tidak hanya untuk meminjam dan mengembalikan buku saja tetapi untuk membaca di tempat sehingga dengan interior ruangan di perpustakaan nyaman maka akan menciptakan loyalitas pengunjung. Keenam, karakteristik profesi memiliki hubungan dengan intensitas berkunjung perbulan, sebagian besar kurang dari lima kali dalam satu bulan pengunjung datang ke perpustakaan KRB-LIPI.
2. Persepsi pengunjung atas pelayananperpustakaan KRB-LIPI Menurut Walgito (2005: 102) terjadinya persepsi merupakan sesuatu yang terjadi dalam tahap-tahap berikut: Tahap pertama, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses fisik, merupakan proses ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indera manusia. Tahap kedua, merupakan tahap yang dikenal dengan proses fisiologis yang merupakan proses diteruskannya stimulus yang diterima oleh alat indera atau reseptor melalui saraf-saraf sensoris. Tahap ketiga, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses psikologis, merupakan proses timbulnya kesadaran individu tentang stimulus yang diterima alat indera atau reseptor. Tahap keempat, merupakan hasil perolehan dari proses persepsi, berupa tanggapan dan perilaku. Sebagaimana dikemukakan di atas, untuk menguji perbedaan persepsi pengunjung terhadap pelayanan dihitung dari data interval dapat digunakan teknik analisis varians. Rata-rata hitung dari sejumlah kelompok sampel yang akan diuji signifikasi perbedaannya lewat analisis varians. Sejumlah kelompok sampel dibagi menjadi tiga yaitu: pengunjung secara total, pengunjung berprofesi mahasiswa dan pengunjung non mahasiswa. Tabel 6 Statistika perhitungan rata-rata persepsi Variabel ER PP OS TF TLE HSU UV US UL
Pengunjung Total 5,5045 5,382 5,5895 5,5428 5,7975 5,755 6,119 5,538 6,245
Rata-rata Persepsi Mahasiswa 1,9952 1,9333 2,1333 2,0048 2,1714 2,1833 2,3214 2,1016 2,4095
Non Mahasiswa 3,5000 3,4381 3,4429 3,5333 3,6190 3,5595 3,7587 3,4222 3,8286
13
a. Persepsi Pengunjung KRB-LIPI secara Total Pengunjung Perpustakaan Kebun Raya Bogor LIPI memiliki persepsi bermacam-macam atas pelayanan yang dirasakan. Persepsi pengunjung perpustakaan secara total yang agak setuju terhadap sumber elektronik, publikasi tercetak, pelayanan lainnya, fasilitas teknik, lingkungan perpustakaan, pelayanan karyawan, dan kepuasan. Sedangkan Dari keseluruhan persepsi pengunjung yang memiliki nilai paling besar yaitu nilai pengunjung dan loyalitas pengunjung rentang dari penilaian ini dapat dilihat pada Tabel 6. Lampiran 4
b. Persepsi Pengunjung KRB-LIPI berprofesi Mahasiswa Persepsi pungunjung berprofesi mahasiswa yang mempengaruh faktorfaktor pelayanan memiliki rata-rata penilain tidak setuju atas semua pelayanan yang ada di perpustakaan, ini disebabkan ada sebagian besar pengunjung yang tidak puas atas pelayanan nya dan berdampak pada semua pelayanan dan loyalitas. Rata-rata penilaian berkisarr antar satu dan dua, rentang dari penilaian ini dapat di lihat pada tabel 6. Lampiran 5
c. Persepsi Pengunjung KRB-LIPI berprofesi Non Mahasiswa Persepsi pengunjung berprofesi non mahasiswa terhadap pelayanan bermacam-macam ada yang netral dan ada yang kurang setuju. Frekuensi yang paling mempengaruhi pelayanan ialah penilaian pengunjung dan loyalitas yang rentang nilainya dapat di lihat pada tabel 6. Lampiran 6
3. Hasil Analisis Structural Equation Model-Partial Least Square a. Analisis Evaluasi Model Pengukuran (outer Model) Menurut Yamin dan Kurniawan (2011) evaluasi outer model dibagi menjadi dua tahapan yaitu Convergen validity (indikator validitas, reabilitas Konstruk, nilai AVE) dan Diskriminan validity (Cross loading dan akar AVE). Evaluasi/pengunjung model pengukuran terlebih dahulu dilakukan pada tahap evaluasi convergent validity. Menurut Chin (1998) dalam Ghozali (2008) suatu indikator dikatakan mempunyai reliabilitas yang baik jika nilainya lebih besar dari 0.7.
14
1). Hasil Proses Analisis Outer Model Pengunjung Perpustakaan Total Hasil proses dari analisis Structural Equation Model semua indikator memiliki nilai loading faktor yang lebih dari 0.7 artinya semua indikator memiliki realibilitas yang baik. Model akhir pengunjung perpustakaan total dalam pengujian ini melihat mengenai variabel endogen dan variabel eksogen yang dicerminkan dalam beberapa indikator. Setiap indikator pada model total dapat merefleksikan interelasi dalam menggambarkan masing-masing variabel laten dengan baik apabila lebih dari 0,7. Hal ini menunjukan bahwa kesesuain pelayanan terhadap harapan pengunjung. Gambar 3 Kriteria suatu konstruk dapat dikatakan reliabel adalah ketika nilai composite reability atau croncach’s alpha lebih dari 0.7. Dari hasil output SmartPLS menunjukan bahwa semua konstruk laten ER, PP, OS, TF, TLE, HSU, UV, US, UL pengguna memiliki nilai composite reliability dan cronbach’s alpha lebih dari 0.7 ; sehingga dapat disimpulkan bahwa semua konstruk memiliki tingkat reliabilitas dan validitas yang baik/tinggi dengan standar yang telah terpenuhi. Tabel 7.
Gambar 3 Model awal diagram jalur hasil output SmartPLS pengunjung total Hasil output SmartPLS yaitu nilai Average Variance Extracted (AVE) dapat dilihat pada tabel 8. Kontruksi dapat memiliki validity yang baik adalah ketika nilai AVE lebih dari 0.5.
15
Tabel 7 Hasil Output SmartPLS pada Report Overview pengunjung total Konstruk Laten ER HSU OS PP TF TLE UL US UV
AVE
Composite Reliability
0.856368 0.777765 0.873177 0.918379 0.904398 0.890761 0.718444 0.780507 0.733185
0.922626 0.933258 0.932295 0.957452 0.949797 0.942224 0.884319 0.914190 0.891759
Sumber : Data diolah 2014 Hasil output (Composite Reliability) menunjukkan korelasi indikator ER1, ER2 dengan masing-masing variabel ER lebih tinggi dari korelasi dengan variabel lainnya masing-masing sebesar 0.921; 0.930. Sama halnya dengan korelasi indikator pada variabel HSU, OS, PP, TF, TLE, UV, US, UL, bahwa nilai korelasi indikator lebih tinggi dengan korelasi variabel masing-masing dari pada korelasi dengan variabel lainnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator pada variabel ER, PP, OS, TF, TLE, HSU, UV, US, UL memiliki tingkat discrimnat validity yang baik. Artinya bahwa indikator tersebut dapat dikatakan tingkat validitasnya baik. Membandingkan korelasi antar variabel dengan akar AVE bahwa nilai akar AVE harus lebih besar dari nilai korelasi maksimal variabel. Perbandingan dilakukan dengan melihat akar AVE apabila korelasi setiap variabel dibawahnya. Perbandingan korelasi dengan akar AVE dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8 Perbandingan korelasi dengan akar AVE pengunjung total Konstruk Laten ER HSU OS PP TF TLE UL US UV
ER
HSU
OS
PP
TF
TLE
UL
US
UV
0,9255 0.5623 0.6070 0.6001 0.5929 0.4941 0.3343 0.6722 0.4340
0,8815 0.6456 0.6328 0.7204 0.4758 0.2825 0.7480 0.3948
0,9345 0.6624 0.6179 0.4348 0.3605 0.7127 0.4145
0,9585 0.6667 0.5163 0.2432 0.7148 0.4511
0,951 0.569 0.289 0.719 0.436
0,9435 0.3221 0.6125 0.6379
0,8473 0.4282 0.4755
0,8833 0.5742
0,856
Akar AVE untuk variabel ER adalah 0.9255, sedangkan korelasi maksimal ER dengan variabel lainnya adalah 0.672291 (dengan variabel US). Nilai akar AVE ER (0.9255>0.6722) lebih tinggi dari korelasinya dengan variabel lainnya, maka dapat dikatakan bahwa variabel ER memiliki discriminant validity-nya baik. Sama halnya dengan akar AVE
16
pada variabel lainnya yang lebih tinggi dari korelasi maksimal antar variabel. Akar AVE pada diagonal (cetak tebal) dibandingkan nilai korelasi antar variabel (kolom bawah) ternyata akar AVE lebih tinggi nilainya. Hal ini berarti bahwa semua variabel memiliki discriminant validity yang tinggi. Dengan demikian semua variabel telah memehi convergent validity dan mempunyai discriminant validity yang tinggi, sehingga dapat dilanjutkan untuk analisis inner model.
2). Hasil Proses Analisis Outer Model Pengunjung Perpustakaan (Profesi Mahasiswa) Model pengunjung profesi mahasiswa berdasarkan analisi outer model sama halnya dengan model total, bahwa setiap indikator dapat merefleksikan dalam menggambarkan masing-masing konstruk dengan baik pada semua variabel endogen dan variabel eksogen. Ini ditunjukan dengan nilai loading factor di atas 0,7. Nilai loading factor antar indikator dengan konstraknya dapat dilihat pada Gambar 4. Kriteria suatu konstruk dapat dikatakan reliabel adalah ketika nilai composite reability lebih dari 0.7. Pengujian dari convergent validity adalah melihat hasil output SmartPLS yaitu nilai Average Variance Extracted (AVE) dapat dilihat pada tabel 10. Kontruksi dapat memiliki validity yang baik adalah ketika nilai AVE lebih dari 0.5. Nilai AVE dapat dilihat pada Tabel 9.
Gambar 4 Hasil proses Outer Model pengunjung profesi mahasiswa
17
Tabel 9 Hasil Output SmartPLS pada Report Overview pengunjung profesi mahasiswa Konstruk Laten
AVE
ER HSU OS PP TF TLE UL US UV
0,833408 0,817278 0,897153 0,915816 0,928338 0,900750 0,804891 0,717450 0,742065
Composite Reliability 0,909135 0,947019 0,945789 0,956058 0,962835 0,947783 0,925186 0,883096 0,895984
Nilai AVE pada variabel ER, PP, OS, TF, TLE, HSU, UV, US, UL pengguna semua memiliki nilai AVE diatas 0.5. Hal ini menunjukan bahwa variabel tersebut memiliki tingkat valid yang baik. Hasil output (Composite Reliability) menunjukkan korelasi indikator ER1, ER2 dengan masing-masing variabel ER lebih tinggi dari korelasi dengan variabel lainnya masing-masing sebesar 0.913; 0.913. Sama halnya dengan korelasi indikator pada variabel HSU, UV, US, UL, bahwa nilai korelasi indikator lebih tinggi dengan dengan korelasi variabel masing-masing dari pada korelasi dengan variabel lainnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator pada variabel ER, PP, OS, TF, TLE, HSU, UV, US, UL memiliki tingkat discrimnat validity yang baik. Artinya bahwa indikator tersebut dapat dikatakan tingkat validitasnya baik. Membandingkan korelasi antar variabel dengan akar AVE bahwa nilai akar AVE harus lebih besar dari nilai korelasi maksimal variabel. Perbandingan dilakukan dengan melihat akar AVE dengan korelasi setiap konstruk dibawahnya. Perbandingan korelasi dengan akar AVE dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10 Perbandingan korelasi dengan Akar AVE pengunjung profesi mahasiswa Konsru k Laten ER HSU OS PP TF TLE UL US UV
ER
HSU
OS
PP
TF
TLE
UL
US
UV
0,913 0,413 0,620 0,503 0,507 0,554 0,331 0,660 0,451
0,904 0,448 0,612 0,679 0,358 0,142 0,617 0,202
0,948 0,638 0,557 0,458 0,297 0,591 0,356
0,957 0,697 0,485 0,120 0,677 0,359
0,964 0,549 0,260 0,647 0,298
0,949 0,339 0,661 0,650
0,897 0,481 0,522
0,844 0,579
0,871
Sumber : Hasil output SmartPLS Data diolah 2014
18
Nilai akar AVE untuk variabel ER adalah 0.913, sedangkan korelasi maksimal ER dengan variabel lainnya adalah 0.66053 (dengan variabel US). Nilai akar AVE ER (0.913>0.66053) lebih tinggi dari korelasinya dengan variabel lainnya, maka dapat dikatakan bahwa variabel ER memiliki discriminant validity-nya baik. Sama halnya dengan akar AVE pada variabel lainnya yang lebih tinggi dari korelasi maksimal antar variabel. Akar AVE pada diagonal (cetak tebal) dibandingkan nilai korelasi antar variabel (kolom bawah) ternyata akar AVE lebih tinggi nilainya. Hal ini berarti bahwa semua variabel memiliki discriminant validity yang tinggi. Dengan demikian semua variabel telah memehi convergent validity dan mempunyai discriminant validity yang tinggi, sehingga dapat dilanjutkan untuk analisis inner model.
3). Hasil Proses Analisis Outer Model Pengunjung Perpustakaan (Profesi Non Mahasiswa) Model yang berprofesi non mahasiswa juga sama halnya dengan model total dan mahasiswa, setiap indikator merefleksikan dalam menggambarkan indikator-indikator dengan baik pada setiap variabel endogen dan eksogen, karena memiliki nilai factor loading lebih dari 0,7.
Gambar 5 Hasil proses Outer Model pengunjung profesi non mahasiswa Pengujian terakhir dari convergent validity adalah melihat hasil output SmartPLS yaitu nilai Average Variance Extracted (AVE), variabel dapat memiliki validity yang baik adalah ketika nilai AVE lebih dari 0.5. Dapat dilihat pada tabel 11
19
Tabel 11 Hasil Output SmartPLS pada Report Overview pengunjung profesi non mahasiswa Variabel Laten ER HSU OS PP TF TLE UL US UV
Composite Reliability
AVE
0,920268 0,922124 0,927663 0,948826 0,918492 0,922906 0,817779 0,927583 0,883696
0,852318 0,747721 0,865086 0,902642 0,849280 0,856899 0,601350 0,810280 0,717263
Nilai AVE pada variabel ER, PP, OS, TF, TLE, HSU, UV, US, UL semua memiliki nilai AVE diatas 0.5. Hal ini menunjukan bahwa konstruk tersebut memiliki tingkat valid yang baik. Hasil output (Composite Reliability) menunjukkan korelasi indikator ER1, ER2 dengan masingmasing variabel ER lebih tinggi dari korelasi dengan konstruk lainnya masing-masing sebesar 0.916; 0.930. Sama halnya dengan korelasi indikator pada konstruk PP, OS, TF, TLE, HSU, UV, US, UL, bahwa nilai korelasi indikator lebih tinggi dengan dengan korelasi variabel masingmasing dari pada korelasi dengan variabel lainnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator pada variabel ER, PP, OS, TF, TLE, HSU, UV, US, UL memiliki tingkat discrimnat validity yang baik. Artinya bahwa indikator tersebut dapat dikatakan tingkat validitasnya baik. Membandingkan korelasi antar variabel dengan akar AVE, bahwa nilai akar AVE harus lebih besar dari nilai korelasi maksimal variabel. Perbandingan dilakukan dengan melihat akar AVE dan korelasi setiap variabel dibawahnya. Perbandingan korelasi dengan akar AVE dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12 Perbandingan Korelasi dengan akar AVE pengunjung profesi non mahasiswa ER HSU OS PP TF TLE UL US UV
ER 0,923 0,614 0,576 0,577 0,554 0,327 0,220 0,640 0,334
HSU
OS
PP
TF
TLE
UL
US
UV
0,864 0,759 0,598 0,733 0,534 0,349 0,814 0,494
0,930 0,664 0,658 0,376 0,355 0,767 0,412
0,950 0,527 0,441 0,253 0,717 0,445
0,922 0,487 0,187 0,764 0,481
0,926 0,185 0,535 0,591
0,773 0,350 0,410
0,900 0,536
0,826
Ket: diagonal akar AVE (cetak tebal) Sumber : Hasil output SmartPLS Data diolah 2014
20
Nilai akar AVE untuk variabel ER adalah 0.923, sedangkan korelasi maksimal ER dengan variabel lainnya adalah 0.640575 (dengan variabel US). Nilai akar AVE ER (0.923>0.640575) lebih tinggi dari korelasinya dengan variabel lainnya, maka dapat dikatakan bahwa variabel Sumberdaya elektronik memiliki discriminant validity-nya baik. Sama halnya dengan akar AVE pada variabel lainnya yang lebih tinggi dari korelasi maksimal antar variabel. Akar AVE pada diagonal (cetak tebal) dibandingkan nilai korelasi antar variabel (kolom bawah) ternyata akar AVE lebih tinggi nilainya. Hal ini berarti bahwa semua variabel memiliki discriminant validity yang tinggi. Dengan demikian semua variabel telah memenuhi convergent validity dan mempunyai discriminant validity yang tinggi, sehingga dapat dilanjutkan untuk analisis inner model.
b. Analisis Evaluasi Model Struktural (Inner Model) Evaluasi model struktural menggambarkan hubungan antara konstruk/variabel laten eksogen dengan variabel endogen (adanya pengaruh langsung secara positif atau negatif) dilihat dari hasil output SmartPLS (Path coefficient (Mean, STDev, T-Value)) dan nilai signifikan (T_Statistik), nilai R Square (R2). Model penelitian terdiri dari enam variabel laten. ER, PP, OS, TF, TLE, HSU, sebagai variabel laten eksogen. Masing-masing variabel laten eksogen mempengaruhi langsung terhadap variabel laten endogen UV, US, serta mempengaruhi secara tidak langsung melalu UV, US terhadap UL. Nilai pengunjung sebagai variabel laten endogen yang mempengaruhi secara tidak langsung melalui US maupun langsung terhadap UL. Kepuasan sebagai variabel laten endogen yang mempengaruhi secara langsung terhadap UL. Untuk menjelaskan pengaruh variabel laten eksogen tertentu terhadap variabel laten endogen apakah mempunyai pengaruh yang substantif dapat dilihat pada perubahan nilai R-Square pada Tabel 13.
Tabel 13 Hasil Nilai R Square
Konstruk Laten ER HSU OS PP TF TLE UL US UV
R Square Pengunjung Perpustakaan Total
0,278763 0,759146 0,437684
Mahasiswa
Non Mahasiswa
0,393476 0,724912 0,442750
0,199383 0,802818 0,409857
21
1)
Pembahasan Nilai R Perpustakaan Total
Square
pada
Model
Pengunjung
Variabel ER, PP, OS, TF, TLE, HSU, mampu menjelaskan variabel UV sebesar 0,437684 (R square) pada Tabel 13 bernilai 43.77% sisanya 56.23% diterangkan oleh variabel lainnya yang tidak dihipotesiskan dalam model atau selain enam variabel laten eksogen. Selanjutnya, variabel ER, PP, TF, TLE, HSU mampu menjelaskan variabel US sebesar 0,759146 atau 75.91% sisanya 24.09% diterangkan oleh variabel lainnya yang tidak dihipotesiskan dalam model. Variabel UV dan US mampu menjelaskan Variabel UL sebesar 0,278763 atau 27.88% sisanya 72.02% diterangkan oleh variabel lainnya yang tidak dihipotesiskan dalam model. Nilai 0,278763 masuk dalam kategori moderat.
2). Pembahasan Nilai R Square pada Model Pengunjung Perpustakaan (Profesi Mahasiswa) Variabel ER, PP, OS, TF, TLE, HSU, mampu menjelaskan R squre pada Tabel 13. Variabel UV sebesar 44,27% sisanya 55,73% diterangkan oleh variabel lainnya yang tidak dihipotesiskan dalam model atau selain enam variabel laten eksogen. Selanjutnya, variabel ER, PP, TF, TLE, HSU mampu menjelaskan variabel US sebesar 72,49% sisanya 27,51% diterangkan oleh variabel lainnya yang tidak dihipotesiskan dalam model. Variabel UV dan US mampu menjelaskan konstruk UL sebesar 39,35% sisanya 60,65% diterangkan oleh variabel lainnya yang tidak dihipotesiskan dalam model.
3). Pembahasan Nilai R Square pada Model Pengunjung Perpustakaan (Profesi non Mahasiswa) Variabel ER, PP, OS, TF, TLE, HSU, mampu menjelaskan variabel UV berdasarkan Tabel 13 sebesar 40,99% sisanya 59,01% diterangkan oleh konstruk lainnya yang tidak dihipotesiskan dalam model atau selain enam variabel laten eksogen. Selanjutnya, variabel ER, PP, TF, TLE, HSU menjelaskan variabel US sebesar 80,28% sisanya 19,72% diterangkan oleh variabel lainnya yang tidak dihipotesiskan dalam model. Variabel UV dan US mampu menjelaskan variabel UL sebesar 19,94% sisanya 80,06% diterangkan oleh variabel lainnya yang tidak dihipotesiskan dalam model.
22
4). Hasil Proses Analisis Inner Model Pengunjung Perpustakaan Total Variabel ER, PP, OS, TLE, memiliki pengaruh langsung secara signifikan terhadap UV karena nilai T-statistik lebih besar dari T-Tabel 1.96 (Tabel 15), ini berarti keadaan web, katalog online, buku tamu elektronik, publikasi buku, pelayanan lainnya (kulkas minuman, ruang pojok anak, AC), lingkungan perpustakaan yang nyaman mempengaruhi penilaian pengunjung secara langsung, sehingga pihak perpustakaan harus memperhatikan bagaimana pelayanan agar terbentuknya loyalitas. Sumberdaya Elektronik, Koleksi Publikasi Cetak, Pelayanan Lainnya, Fasilitas Teknik, Lingkungan Perpustakaan, Pelayanan Karyawan dan nilai pengunjung memiliki pengaruh langsung secara signifikan terhadap kepuasan karena nilai T-statistik lebih besar dari TTabel 1.96. Ini artinya semua variabel variabel mempengaruhi kepuasan, apabila pengunjung puas maka akan tercipnya keloyalan pengunjung terhadap perpustakaan. Variabel yang mempengaruhi UL secara signifikan adalah variabel ER, PP, UV dan US karena T-statistik lebih besar dari T-Tabel 1.96. Hal ini menunjukan fasilitas web yang selalu update, buku terbitan, kumplulan artikel atau kliping dan banyak lagi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kepuasan. Beberapa variabel yang tidak siginifikan dan tidak berpengaruh langsung, seperti Pengaruh HSU terhadap UL tidak signifikan adapun pengaruhnya sangat kecil dan ada faktor lain yang dapat mempengaruhi loyalitas secara langsung. Dan pada variabel HSU terhadap UV tidak mempengaruhi nilai pengunjung. Artinya HSU tidak mempengaruhi UV dan UL dan ada faktor lain yang dapat mempengaruhi loyalitas. Hasil model yang telah diteliti dan di analisi dapat dilihat pada Gambar 6.
ER UV PP OS
UL
TF TEL
US
HSU
Gambar 6 Hasil Model Akhir Pengunjung Total
23
5). Hasil Proses Analisis Inner Model pada Model Pengunjung Perpustakaan (Profesi Mahasiswa Berkunjung) Model akhir pengunjung perpustakaan yang berprofesi sebagai mahasiswa dimana variabel PP, UV, US akan membentuk UL, jika pelayanan yang diberikan dengan kualitas yang baik, maka akan tercipta nilai dan kepuasan yang akan membentuk loyalitas. Sumberdaya Elektronik, Koleksi Publikasi Cetak, Lingkungan Perpustakaan, pelayanan karyawan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap nilai pengunjung, karena nilai T-statistik lebih besar dari T-Tabel 1.96. Jika kelengkapan buku, lingkungan yang nyaman serta sumber elektronik nya bagus ini akan menciptakan penilaian pengunjung yang positif karna apa yang mereka butuhkan dapat tercapai. Sumberdaya Elektronik, Koleksi Publikasi Cetak, Fasilitas Teknik, Lingkungan Perpustakaan, Pelayanan Karyawan dan nilai pengunjung memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung perpustakaan.Karena nilai T-statistik lebih besar dari T-Tabel 1.96. Beberapa variabel yang tidak signifikan dan tidak berpengaruh langsung ini disebabkan pada persepsi pengunjung terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi UV, US dan UL, seperti pengaruh ER tidak signifikan terhadap UL adapun pengaruhnya sangat kecil dan selebihnya memungkinkan faktor lain. Dan pada variabel OS tidak signifikan terhadap UV dan OS tidak signifikan terhadap US. Begitupun dengan variabel HSU terhadap UL yang tidak memiliki pengaruh langsung ke UL. OS tidak mempengaruhi UV dan US karena pengunjung merasa bahwa OS tidak penting dibandingkan dengan kualitas ER, PP, TLE, dan HSU sangat penting untuk memenuhi kebutuhannya. Berikut hasil model penelitian yang telah dianalisis dapat dilihat pada Gambar 7. ER UV PP
OS UL TF
TLE
US
HSU
Gambar 7 Model Akhir Penelitian Pengunjung Perpustakaan Profesi Mahasiswa
24
6). Hasil Proses Analisis Inner Model pada Model Pengunjung Perpustakaan (Non Mahasiswa Berkunjung) Model akhir perpustakaan berprofesi non mahasiswa, variabel UV dan pelayanan HSU secara langsung membentuk loyalitas. Ini berarti penilaian pengunjung akan pelayanan yang didapat seimbang dengan apa yang diharapkan, begitupun dengan HSU yang lebih cepat tanggap, ramah dalam melayani akan membuat user nyaman dan merasa puas akan pelayanan, ini dapat menciptakan loyalitas pengunjung. Konstruk PP, TLE, dan HSU memiliki pengaruh langsung secara signifikan terhadap nilai pengunjung perpustakaan, karena nilai T-statistik lebih besar dari TTabel 1.96. Variabel ER, PP, OS, TF, HSU dan UV memiliki pengaruh signifikan terhadap US. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa variabel ER, PP, OS, TF, TLE, HSU dan UV memiliki pengaruh positif langsung secara signifikan terhadap UV karena nilai T-statistik lebih besar dari T-Tabel 1.96. dan semua faktor memiliki pengaruh yang dapat menciptakan kepuasan. Loyalitas dipengaruhi secara signifikan oleh variabel UV dan HSU, karena T-statistik lebih besar dari T-Tabel 1.96. Variabel UV mempengaruhi loyalitas pengunjung karena biaya yang di korbankan atau dikeluarkan oleh pengunjung agar mereka dapat yang mereka butuhkan, sehingga dengan adanya fasilitas yang lengkap dan dapat memenuhi kebutuhan akan membentuk loyalitas pengguna begitupun dengan pelayanan karyawan, apabila karyawan ramah, cepat dalam melayani pengunjung akan membentuk loyalitas secara langsung. Beberapa variabel yang tidak siginifikan dan tidak berpengaruh langsung, seperti Pengaruh ER, PP dan US terhadap UL, adapun pengaruhnya sangat kecil. Ini juga dapat dilihat pada persepsi pengunjung terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi UV, US, dan UL dimana PP, TLE, dan HSU memiliki nilai kurang setuju. Dan pada variabel ER dan PP terhadap UV tidak mempengaruhi nilai pengunjung. Artinya ER dan PP tidak mempengaruhi nilai pengunjung dan ada faktor lain yang dapat mempengaruhinya. Berikut hasil model penelitian yang telah dianalisis dapat dilihat pada Gambar 8.
25
ER UV PP
OS
UL
TF
TEL
US
HSU
Gambar 8 Model Akhir Penelitian Pengunjung Perpustakaan Profesi Non Mahasiswa Tabel 14 Path Coefficient (Mean, STDev, T-Values) Pengunjung Perpustakaan Total
Mahasiswa
Hubungan Antar Variabel Laten ER -> UL ER -> US ER -> UV HSU -> UL HSU -> US HSU -> UV OS -> US OS -> UV PP -> UL PP -> US PP -> UV TF -> US TLE -> US TLE -> UV US -> UL ER -> UL ER -> US ER -> UV HSU -> UL HSU -> US HSU ->UV OS -> US OS -> UV PP -> UL PP -> US PP -> UV TF -> US TLE -> US TLE -> UV
Original Sample (O)
Sample Mean (M)
0,096317 0,142973 0,075651 -0,035099 0,274473 -0,006016 0,181950 0,093995 -0,173414 0,143772 0,077408 0,105167 0,098819 0,522577 0,315783 0.016993 0.217533 0.131961 -0.058824 0.252414 -0.108856 0.033267 0.014079 -0.341853 0.192985 0.072011 0.054560 0.164825 0.575152
0,102132 0,139265 0,068831 -0,032679 0,276884 0,001352 0,176467 0,095926 -0,179201 0,150689 0,076328 0,110864 0,094077 0,521143 0,316740 0.017745 0.219850 0.135051 -0.058781 0.253434 -0.110350 0.032627 0.012683 -0.342804 0.191203 0.071326 0.057041 0.163158 0.574812
Standard Deviation (STDEV) 0,044282 0,030528 0,027916 0,036290 0,030049 0,034076 0,035407 0,033428 0,040455 0,027273 0,037603 0,038569 0,030992 0,031466 0,044262 0.026404 0.022671 0.027877 0.032564 0.022328 0.033382 0.032610 0.034519 0.033918 0.020191 0.032635 0.026693 0.030558 0.023185
Standard Error (STERR) 0,044282 0,030528 0,027916 0,036290 0,030049 0,034076 0,035407 0,033428 0,040455 0,027273 0,037603 0,038569 0,030992 0,031466 0,044262 0.026404 0.022671 0.027877 0.032564 0.022328 0.033382 0.032610 0.034519 0.033918 0.020191 0.032635 0.026693 0.030558 0.023185
T Statistics (|O/STERR|) 2,175074 4,683423 2,709957 0,967175 9,134101 0,176541 5,138769 2,811823 4,286630 5,271611 2,058566 2,726697 3,188507 16,607618 7,134371 0.643594 9.595241 4.733613 1.806425 11.304747 3.260935 1.020147 0.407859 10.078922 9.557916 2.206567 2.044022 5.393822 24.806993
26
Non-Mahasiswa
US -> UL UV -> UL UV -> US ER -> UL ER -> US ER -> UV HSU -> UL HSU -> US HSU -> UV OS -> US OS -> UV PP -> UL PP -> US PP -> UV TF -> US TLE -> US TLE -> UV US -> UL UV -> UL UV -> US
0.544963 0.334236 0.225412 -0.013947 0.080648 -0.003134
0.546897 0.334724 0.223176 -0.013204 0.079892 0.000976
0.031002 0.033410 0.030052 0.038087 0.021411 0.023489
0.031002 0.033410 0.030052 0.038087 0.021411 0.023489
17.578099 10.003995 7.500647 0.366185 3.766737 0.133425
0.138360
0.141268
0.047179
0.047179
2.932645
0.266284
0.266420
0.025457
0.025457
10.459996
0.141995
0.139829
0.042732
0.042732
3.322889
0.150332 0.053335 -0.028245 0.225599 0.131501 0.259321 0.046514
0.155278 0.052877 -0.028740 0.223239 0.124721 0.258733 0.045312
0.024407 0.048702 0.046524 0.018589 0.051425 0.023639 0.019100
0.024407 0.048702 0.046524 0.018589 0.051425 0.023639 0.019100
6.159344 1.095134 0.607098 12.135896 2.557144 10.969891 2.435272
0.439930
0.442185
0.033114
0.033114
13.285439
0.091267 0.306288 0.063231
0.093904 0.306906 0.062848
0.056737 0.035941 0.017113
0.056737 0.035941 0.017113
1.608589 8.521912 3.694888
Implikasi Manajerial Model kualitas layanan yang diberikan berupa indikator yang mencerminkan suatu konstruk laten dari Sumberdaya elektronik, Koleksi publikasi cetak, layanan perpustakaan lainnya, Fasilitas teknis, lingkungan Perpustakaan, Pelayanan karyawan, Nilai pengunjung, Kepuasan pengguna, Loyalitas pengguna. Kemudian, seberapa besar pengaruh dari faktor-faktor yang mempengaruhi nilai pengguna dan kepuasan serta pengaruh nilai pengguna dan kepuasan terhadap loyalitas baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini tidak hanya menganalisis mana yang mencerminkan pengaruh variabel melainkan dapat digunakan sebagai implikasi manajerial berupa saransaran alternatif dengan harapan dapat dijadikan sebagai masukan untuk Perpustakaan Kebun Raya Bogor-LIPI. Statistik pengunjung dari perpustakaan KRB-LIPI memiliki segmentasi pengunjung yang datang ke perpustakaan adalah peneliti, staf, mahasiswa, pelajar dan umum, sedangkan target dari perpustakaan itu sendiri ialah pada staff pegawai seperti peneliti dan staf kemudian untuk positioning dari perpustakaan KRB-LIPI adalah memberikan layanan seperti koleksi buku dan informasi terkait dengan tumbuhan. Analisis STP untuk pengunjung perpustakaan KRB-LIPI memiliki target yaitu staf KRB itu sendiri, namun demikian data pengunjung menunjukan bahwa jumlah pengunjung yang datang kebanyakan berprofesi sebagai
27
mahasiswa untuk itu seharusnya perpustakaan KRB-LIPI memperluas targetingnya agar dapat membuat pengunjung selain staf terutama mahasiswa merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan KRB-LIPI agar teciptanya loyalitas pengunjung. Bauran pemasaran perpustakaan KRB-LIPI meliputi product, price, place, promotion, people,proces.,psical evidence. Product dari perpustakaan KRB-LIPI adalah refensi berupa jurnal, buku, skripsi, desertasi, web, katalog online, buku tamu elektronik, peminjaman elektronik, paket info, publikasi sinarai, karya tulis peneliti, buletin, majalah mengenai tumbuhan dan lainnya. Selanjutnya Price yang harus dikeluarkan oleh pengunjung ketika pengunjung memakai jasa pelayanan fotocopyan dan permintaan literatur Place perpustakaan KRB-LIPI terletak di dalam ruang lingkup Kebun Raya Bogor. Tepatnya di gedung konservasi. Promosi yang dilakukan oleh pihak perpustakaan sendiri mengadakan pameran buku-buku kuno, atau mengada open house bagi anak-anak sekolah dasar SD. Proces yang diberikan oleh perpustakaan KRB-LIPI seperti melayani pencarian buku, memberikan arahan bagi pengunjung (layanan sirkulasi). Proses dari pelayanan yang ada di perpustakaan KRB-LIPI seperti pelayanan fotocopyan, pengguna harus mencatat nomor halaman yang akan di fotocopy setelah itu memberikannya kepada petugas atau karyawan perpustakaan KRB-LIPI, begitupun untuk pelayanan peminjaman buku, menunjukankannya terlebih dahulu ke pegawai untuk mencatat tanggal peminjaman dan pengembalian buku yang dipinjam. People untuk pengunjung perpustakaan harus memiliki 3S (Senyum, salam, sapa) agar pengunjung merasa nyaman dan puas. Serta karyawannya lebih cepat tanggap dalam melayani pengunjung agar pengunjung puas dan menciptakan loyalitas.. Serta psical evidence, lingkungan perpustakaan KRB-LIPI adalah kondisi dimana pengunjung dapat merasakan kenyaman di lingkungan mereka berada. Kondisi lingkungan perpustakaan KRB-LIPI memiliki interior ruangan yang bagus dengan standar kursi dan meja membuat pengunjung nyaman serta tata letak buku yang rapi dengan suasana ruangan yang sejuk. Berdasarkan analisis bauran pemasaran yang terdapat di perpustakaan KRBLIPI memiliki banyak sumber elektronik, publikasi tercetak, fasilitas teknik, pelayanan lainnya, lingkungan perpustakaan, serta pelayanan karyawan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjungya. Namun demikian, dari pelayanan yang diberikan masih terdapat berbagai kekurangan yang dirasakan oleh pengunjung disebabkan oleh beberapa pelayanan yang tidak dapat memberikan kepuasan. Seperti kurang lengkapnya koleksi buku, kurangnya promosi mengenai perpustakaan yang banyak orang umum belum mengetahui adanya perpustakaan, fasilitas komputer yang masih minim, tidak adanya ruangan
28
untuk khusus membaca, web yang kurang update, e-book yang belum ada, akses untuk masuk ke perpustakaan sulit karena harus melewati gerbang utama KRB sebaiknya adanya akses langsung untuk masuk ke perpustakaan dan lainnya, sehingga dapat disimpulkan, bahwa Perpustakaan Kebun Raya Bogor LIPI perlu memperhatikan semua layanan yang ada, yang akan memberikan penilaian kepuasan pengunjung agar tetap loyal untuk datang ke perpustakaan serta pelayanan karyawan yang ramah, kemampuan staf dalam penguasahaan bahanbahan pustakan akan memberikan dampak positif bagi pengunjung sehingga mereka akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
KESIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Karakteristik responden memiliki signifikansi hubungan korelasi antara satu karakteristik responden tertentu dengan karakteristik lainnya dan pengaruh atau hubungannya terhadap loyalitas responden sebagai pengguna perpustakaan. Karakteristik profesi pengunjung memiliki korelasi yang signifikan dengan karateristik jenis kelamin, dimana jumlah perempuan lebih sering berkunjung ke perpustakaan dibandingkan lelaki. Karakteristik profesi memiliki korelasi yang signifikan dengan pengeluaran, dimana sebagian besar pengunjung pengeluaranya kurang dari satu juta perbulan. Karakteristik profesi memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat pendidikan, pengunjung perpustakaan KRBLIPI sebagian besar dengan tingkat pendidikan S1. Karakteristik profesi memiliki korelasi yang signikan dengan instansi, instansi yang berprofesi mahasiswa sebagian besar dari instansi IPB dan berprofesi non mahasiswa berasal dari instansi Kebun Raya Bogor. Karakteristik profesi signifikan dengan tingkat kepentingan, dimana sebagian besar pengunjung yang berkunjung ke perpustakaan memiliki kepentingan untuk membaca. Karakteristik profesi memiliki korelasi yang signifikan dengan intensitas berkunjung, dimana pengunjung yang datang ke perpustakaan KRB-LIPI sebagian besar kurang dari lima kali berkunjung. Signifikansi hubungan karakteristik akan berdampak terhadap kepuasan pengunjung yang akan menciptakan loyalita. 2. Pada model akhir pengunjung perpustakaan total, user value dipengaruhi oleh electronic resources, Printed Publication, other services, library environment. Faktor electronic resources, Printed Publication, technical facilities, other services, human side of user service, user value dan library environment, signifikan dalam mempengaruhi user satisfaction. Faktor user value ternyata dapat memberikan pengaruh langsung yang signifikan terhadap user satisfaction dan user loyalty. Secara keseluruhan, tidak menutup kemungkinan bahwa ada beberapa pengunjung yang sensitif terhadap pelayanan karywan.
29
3. Pada model akhir pengunjung perpustakaan yang berprofesi sebagai mahasiswa, user value dipengaruhi oleh electronic resources, Printed Publication, library environment dan human side of user service. sedangkan user satisfaction dipengaruhi electronic resources, Publik Printed, technical facilities, library environment, human side of user service dan user value. Faktor user value ternyata dapat memberikan pengaruh langsung yang signifikan terhadap user loyalty dan user satisfaction. User satisfaction dapat mempengaruhi user loyalty sehingga user loyalty dapat dipengaruhi oleh user value dan User satisfaction. Pada model akhir pengunjung perpustakaan yang berprofesi sebagai non mahasiswa, user value dapat dipengaruhi Printed Publication, library environment dan human side of user service. Faktor electronic resources, Publik Printed, other services, technical facilities, library environment dan human side of user service dan user value signifikan dalam mempengaruhi user satisfaction. user value dan human side of user service memiliki pengaruh terhadap user loyalty.
Saran 1. Berdasarkan hasil penelitian, dari ketiga model pengunjung perpustakaan yaitu pengunjung perpustakaan total, pengunjung perpustakaan yang berprofesi sebagai mahasiswa, dan pengunjung perpustakaan yang berprofesi sebagai non mahasiswa, secara konsisten faktor user value memberikan pengaruh signifikan terhadap loyalitas dalam katagori pengunjung secara keselurahan dan pengunjung yang berprofesi sebagai mahasiswa dan non mahasiswa. Oleh karena itu dapat dijadikan masukan bagi perpustakaan untuk meningkatkan pelayanan dengan memberikan fasilitas yang baik terhadap pengunjung agar perolehan manfaat yang dinginkan pengunjung dalam menggunakan layanan perpustakaan dapat terpenuhi sehingga dapat menciptakan loyalitas dan fungsi perpustakaan akan tercapai. 2. Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan, antara lain hanya menggunakan konstruk laten Sumberdaya elektronik, Koleksi publikasi cetak, layanan perpustakaan lainnya, Fasilitas teknis, lingkungan Perpustakaan, pelayanan karyawan , nilai pengunjung, dan kepuasan sehingga hasilnya masih kurang maksimal. Oleh karena itu dapat dilakukan penelitian selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi loyalitas pada Perpustakaan Kebun Raya Bogor dengan alat analisis yang berbeda, penambahan konstruk, agar mendapatkan hasil yang mendukung.
30
DAFTAR PUSTAKA Ghozali I. 2008. Structural Equation Modelling Metode Alternatif dengan Partial Least Square. Edisi 2.Semarang (ID): Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Umar, H. 2003. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Sutarsono Ns. 2005. manajemen Perpustakaan : Suatu pendekatan Praktik. Jakarta : Samitra media utama. Parasuraman, Zeithaml dan Berry (1991). Delivering Service Quality, New York : free Press Anna Martensen and Lars Gronhold. Improving Library User Perceived Quality Satifaction and Loyalty: An Integrated Measurement and Management System. International Journal. Kotler , P. 2005. Manajemen Pemasaran. Salemba Empat, Jakarta. Sumarwan. 2004. Perilaku konsumen, Teori dan penerapannya dalam pemasaran cetak ke-2, Ghalia Indonesia. Indonesia Walgito. (2005). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Nurgiyantoro, Gunawan, Marzuki. 2009. Statistik Terapan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
31
Lampiran 1 No 1
Karakteristik Responden Jenis Kelamin
Keterangan Laki-Laki Perempuan <17 tahun 18-25 tahun 26-33 tahun 34-41 tahun >41 tahun