Transportasi
PENGARUH PARKIR DIBADAN JANAN TERHADAP LALULINTAS DAN SOLUSINYA DI RUAS JALAN DR.RAJIMAN SURAKARTA (174T) Suwardi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Kartosuro Email : isma_chan@yahoo.co.id
ABSTRAK Kota Surakarta dengan luas wilayah 44,06 km2, jumlah penduduk 515.372 jiwa terdiri laki-laki 246.132 jiwa dan perempuan 269.240 jiwa. Panjang jalan 704,44 km terdiri dari: jalan negara 13,15 km, jalan propinsi 16,33 km, dan jalan kota 675,86 km (BPS, 2012). Hal tersebut bila tidak diimbangi dengan penataan parkir yang berada di badan jalan, maka akan terjadi kemacetan. Guna mengatasi masalah parkir di badan jalan Kota Surakarta, perlu adanya kajian tentang masalah parkir dibadan jalan . Tujuan kajian adalah: menganalisis pengaruh parker di badan jalan terhadap karakteristik lalulintas. Kajian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam perencanaan, penataan dan solusi parkir di badan jalan yang akan datang khususnya di Kota Surakarta dan Kota lain pada umumnya. Metode penelitian adalah diskriptif analitik yaitu mencari data langsung di lapangan. Analisis meliputi : karakteristik parkir terhadap karakteristik lalulintas sebelum dan sesudah ada parkir di badan jalan dr Rajiman Surakarta. Kesimpulan Jalan Dr. Rajiman Coyudan - Matahari jumlah parkir 538 kendaraan/hari. Akumulasi parkir tertinggi 75 kendaraan, kapasitas parkir 150 SRP. Indek parkir tertinggi 50%. Turn over parkir 3 kendaraan/SRP. sepeda motor jumlah parkir 973 kendaraan/hari. Akumulasi parkir tertinggi 141 kendaraan, kapasitas parkir 200 SRP. Indek parkir tertinggi 70%. Turn over parkir 4,9 kendaraan/SRP. Pendapatan parkir Rp. 1.487.000,-/hari dengan ketentuan tarif parkir mobil Rp. 2.000,0, tarif parkirsepeda motor Rp. 1.000,-. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas Rp. 1.945.000,-/hari, dengan asumsi tundaan waktu 1 orang/jam dasumsikan rp. 5.000,-. Jalan Dr. Rajiman Matahari- Pasar kembang, jumlah parkir 649 kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi 70 kendaraan, kapasitas parkir 70 SRP. Indek parkir tertinggi 70%. Turn over parkir 9,3 kendaraan/SRP. Pendapatan parkir Rp. 798.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas Rp. 1.5145.000,-/hari. Hasil kajian menunjukan, perlu penataan dan pengalihan parkir dari jalur utama ke badan jalan di dekatnya yang sepi. Setiap toko atau kegiatan agar menyediakan lahan parkir yang layak. Kata kunci ; Parkir badan jalan, Kota Surakarta, kontek 7
1. PENDAHULUAN Kota Surakarta dengan luas wilayah 44,06 km2, jumlah penduduk 515.372 jiwa terdiri laki-laki 246.132 jiwa dan perempuan 269.240 jiwa. Panjang jalan 704,34 kmterdiri dari: Jalan Negara 13,15 km, Jalan Propinsi 16,33 km, dan Jalan Kota 675,86 km (BPS, 2012). Hal tersebut bila tidak diimbangi dengan penataan parkir di badan jalan, maka akan terjadi kemacetan, yang pada akhirnya semua kegiatan menjadi tidak lancar bahkan bisa tertunda. Guna mengatasi masalah parkir di badan jalan perlu adanya kajian tentang masalah parkir, salah satunya adalah pakir di jalan dr Rajiman Surakarta. Tujuan kajian adalah: (1). menganalisis karakteristik parkir di badan jalan yang meliputi: akumulasi parkir, indek parkir, turn over, lama parkir, jumlah parkir, pendapatan parkir dan kebutuhan ruang parkir. (2) menganalsis pengaruh parkir di badan jalan terhadap: volume lalulintas, tingkat pelayanan, kecepatan, saat ada parkir dan tidak ada parkir. (3). Menganalisis pendapatan parkir dan biaya tundaan saat ada parkir dan tanpa parkir, beserta solusinya. Kajian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam perencanaan, penataan dan solusi parkir pada masa yang akan datang, khususnya di Kota Surakarta dan Kota lain pada umumnya.
2. TINJAUAN PUSTAKA Kapasitas jalan tergantung pada lebar jalan dan faktor koreksi. Penentuan kapasitas jalan dihitung berdasarkan rumus dan faktor koreksi yang telah ditetapkan pada MKJI (1997).: C = Co X FCw X FCsp X FCsf X FCcs C : kapasitas (smp/jam) Co : kapasitas dasar untuk kondisi tertentu (idial) (smp/jam) Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7) Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013
T - 157
Transportasi
FCw : faktor lebar jalur lalulintas yaitu : besarnya fator dipengaruhi lebar dan sempitnya jalur semakin lebar semakin besar faktornya. FCsp : faktor pemisah arah yaitu : faktor yang dipengaruhi oleh prosentase arus yang berlawanan arah nilai terbesar dicapai apabila besarnya arus yang berlawanan 50 % dan 50 % FCsf : faktor hambatan samping yaitu : banyaknya hambatan samping yang berada pada sepanyjang jalan bila pada tepi jalan semakin ramai maka hambatan samping semakin besar. FCcs : faktor ukuran kota yaitu : besarnya faktor dipengaruhi bangyaknya jumlah penduduk, semakin besar penduduknya maka semakin basar nilainya. Nilai Co dan faktor-faktor koreksi wilayah yang ditinjau. nilai-nilai parameter tersebut besarnya ditentukan berdasarkan IHCM (Indonesian Highway Capasity Manual 1993). yang dimaksud dengan kepadatan adalah jumlah kendaraan per satuan panjang jalan tertentu. Satuannya adalah kendaraan per kilomter. Kepadatan = D =
jumlah rata - rata kendaraan melewatiX X
D : kepadatan, jumlah kendaraan yang melewati panjang tertentu dari suatu jalan (kendaraan/km) X : panjang jalan (km) Volume lalulintas adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu titik per satuan waktu pada lokasi tertentu. Untuk mengukur jumlah arus lalulintas, biasanya dinyatakan dalam kendaraan perhari, satuan mobil penumpang per jam, kendaraan per menit (Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1996). Kecepatan arus bebas dasar lalu lintas sering didefinisikan sebagai kecepatan pada saat tingkat arus lalu lintas nol, sesuai dengan kecepatan yang akan dipilih pengemudi seandainya mengendarai kendaraan bermotor tanpa halangan kendaraan bermotor lain di jalan. Tingkat pelayanan lalu lintas (LOS) menurut American Highway Manual. Nilai dari tingkat pelayanan dapat dicari sebagai berikut : Tabel 1. Nilai Tingkat Pelayanan ( MKJI 1996) Tingkat Pelayanan A B C D E F
D =V/C <0.04 0.04 – 0.24 0.24 – 0.54 0.54 – 0.81 0.81- 1.00 = 1.00
Kecepatan idial ( km/jam) >60 50 – 60 40 – 50 35 – 40 30 – 35 <30
Fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat pemberhentian yang bersifat tidak sementara untuk melakukan kegiatan pada suatu kurun waktu. Tujuan fasilitas parkir adalah memberikan tempat istirahat kendaraan. Jenis fasilitas parkir menurut penempatanya dibagi 2 macam, yaitu : (1). Parkir di badan jalan (On Street Parking). (2). Parkir di luar badan jalan (Off Street Parking) ( Dirjen Perhubungan Darat, 1998). Menurut Hobbs (1997), karakteristik parkir meliputi :(1). Akumulasi parkir, yaitu jumlah kendaraan yang diparkir disuatu tempat pada waktu tertentu. (2). Volume parkir, yaitu jumlah kendaraan yang terlibat dalam suatu badan parkir per periode tertentu, biasanya per hari. (3). Durasi parkir, yaitu lamanya suatu kendaraan parkir pada suatu lokasi parkir. (4). Turn over parkir, yaitu tingkat penggunaan ruang parkir pada areal parkir pada waktu tertentu. (5). Indeks parkir, yaitu prosentase ruang yang ditempati oleh kendaraan parkir pada waktu tertentu dibagi ruang parkir seluruhnya. Tabel 2. Penentuan Ruang Parkir Jenis Kendaraan 1. 2. 3.
Mobil Penumpang Golongan I Sepeda Motor Bus Sumber : Dirjen Perhubungsn Darat,1998
Satuan Ruang Parkir 3,00 X 5,00 0,75 X 2,00 3,50 X 12,50
Karakteristik parkir meliputi 5 macam, yaitu: akumulasi parkir, indeks parkir, durasi parkir, volume parkir dan tingkat turn over parkir.
Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7)
T - 158
Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013
Transportasi
Akumulasi parkir adalah jumlah kendaraan yang diparkir di area pada waktu tertentu. Akumulasi = Ei – Ex dengan : Ei = Entry (jumlah kendaraan yang masuk pada lokasi parkir) Ex = Extry (kendaraan yang keluar pada lokasi parkir) Jika sebelumya sudah ada kendaraan yang dipakir dilokasi parkir pada lokasi parkir, maka jumlah kendaraan yang ada tersebut dijumlakan dalam jumlah akumulasi parkir. Akumulasi = Ei – Ex + X Dengan : X = jumlah kedaraan yang ada sebelumnya Indek parkir adalah perbandingan antara akumulasi parkir dengan kapasitas parkir yang tersedia yang dinyatakan dalam prosen, dengan rumus sepeiti dibawah ini: Indek parkir =
Akumulasi parkir
X 100 %
Ruang parkir tesedia Durasi parkir adalah rentang waktu (lama waktu) kendaraan yang diparkir, dalam hal ini adalan waktu lama kendaraan berhenti . Durasi parkir dapat dihitung dengan rumus : Durasi = Extime – Entime dengan : Extime = Saat waktu kendaraan keluar dari lokasi parkir (pemberangkatan) Entime = Saat waktu kendaraan masuk ke lokasi parkir (kedatangan) Volume parkir adalah jumlah kendaraan yang berada dalam tempat parkir dalam periode waktu tertentu. Volume parkir dapat dihitung dengan mejumlahkan kendaraan yang menggunakan areal parkir dalam waktu tertentu. Volume = Ei – X dengan
Ei = Entry (kendaraan yang masuk ke lokasi) X = kendaraan yang sudah ada
Tingkat turn over adalah angka penggunaan ruang parkir pada periode tertentu dan diperoleh rumus: Tingkat turn over =
Volume parkir Ruang parkir yang tersedia
Tarif parkir mobil Rp. 2.000,-, tarif parkir sepeda motor Rp. 1.000,- (Perda Surakarta). Sedang kerugian pengguna lalulintas akibat tundaan yang disebabkan pengaruh parkir di badan jalan sebesar Rp. 5.000,-/jam.
3. METODE PENELITIAN Jalanya penelitian menggunakan enam tahapan metode dan teknik, yaitu: 1) desain kebutuhan penyediaan data, 2) pengumpulan data, 3) pengolahan data, 4) analisis, 5) hasil dan pembahasan, 6) kesimpulan dan saran. Tempat penelitian ruas Jalan Dr. Rajiman (Simpang Coyudan – Simpang Empat Pasar Kembang). Waktu survai bulan April 2013. Analisis yang dilakukan meliputi: (1).menganalisis karakteristik parkir meliputi: akumulasi parkir, indeks parkir, volume parkir, durasi parkir, turn over parkir dan kebutuhan parkir. (2). Menganalisis karakteristik lalulintas sebelum dan sesudah ada parkir, meliputi: kapasitas parkir, kecepatan lalulintas dan tingkat pelayanan.
Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7) Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013
T - 159
Transportasi
4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis parkir dan karakteristik lalulintas badan jalan Coyudan - Matahari. Tebel 3 . Karakteristik parkir mobil ruas Jalan Coyudan - Matahari Waktu Hari Rabu Hari sabtu Hari Minggu Rata2 Jumlah 483 478 652 Kapasitas 150 150 150 Turn Over 3 3 4 Akumulasi Parkir tertinggi 65 77 83 Indek Parkir tertinggi 43 51 55
538 150 4 75 50
Gambar 1. Akumulasi parkir mobil ruas Jalan Coyudan – Matahari
Gambar 2. Durasi parkir mobil ruas Jalan Coyudan – Matahari # (!%% "%"
:32(.#(71/7
(! %%
(7/$():
(7/8()9:
%
(7/ /4--:
$(9(
Gambar 3. Volume parkir mobil ruas Jalan Coyudan – Matahari (%")%"%"
(%")%
&:74";+7
(7/$():
(7/8()9:
%
(7/ /4--:
$(9(
Gambar 4. Turn over parkir mobil ruas Jalan Coyudan – Matahari
Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7)
T - 160
Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013
Transportasi
(!( &%%'%'" (!( &%% '%'"
1:3:2(8/#(71/7A
(7/$():
(7/8()9:
%
(7/ /4--:
$(9(
Gambar 5. Akumulasi tertinggi parkir mobil ruas Jalan Coyudan - Matahari Tabel 3. Dan Gambar 1. s/d Gambar 4. Dapat disimpulkan karakteristik parkir mobil Jalan Coyudan Matahari adalah jumlah parkir hari Rabu 483 kendaraan, Sabtu 478 kendaraan, Minggu 652 kendaraan dan rata-rata akumulasi 538 kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi hari Rabu 65 kendaraan, Sabtu 77 kendaraan, Minggu 83 kendaraan dan rata-rata parkir tertinggi 75 kendaraan, kapasitas parkir 150 SRP. Indek parkir tertinggi hari Rabu 43%, Sabtu 51%, Minggu 55% dan rata-rata 50%. Turn over parkir hari Rabu 3 kendaraan/SRP, Sabtu 3 kendaraan/SRP, Minggu 4 kendaraan/SRP dan rata 3 kendaraan/SRP. Tebel 4 . Karakteristik parkir sepeda motor ruas Jalan Coyodan- Matahari Komponen Hari Rabu Hari sabtu Hari Minggu Rata2 Volume 936 970 1013 Kapasitas 200 200 200 Turn Over 4,7 4,9 5,1 Akumulasi Parkir tertinggi 121 158 144 Indek Parkir tertinggi 60 79 72
973 200 4,9 141 70
(!( & %% "%"
(!( & %% %'"
:32(.A
(7/$():
(7/8()9:
%
(7/ /4--:
$(9(
Gambar 6. Akumulasi parkir s.motor ruas Jalan Coyudan – Matahari
"%% "%"
"$%%
/4*+1#(71/7.(7/7():
4*+1#(71/7(7/%()9:
4*+16(71/7.(7/ /4-:
$(9(7(9(
'(
Gambar 7. Indek parkir s.motor ruas Jalan Coyudan - Matahari # (! $%% "%"
(%&%%
(7/$(): (7/8()9: (7/ /4--: $(9(
'(
Gambar 8. Durasi parkir s.motor ruas Jalan Coyudan – Matahari # (! %% "%"
(! %%
:32(.#(71/7
(7/$():
(7/8()9:
%
(7/ /4--:
$(9(
Gambar 9. Volume parkir parkir s.motor ruas Jalan Coyudan – Matahari
Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7) Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013
T - 161
Transportasi
(%" )% "% "
&:74";+7
&:74";+7 (7/$():
(7/8()9:
(7/ /4--:
$(9(
%
Gambar 10. Turn over s.motor ruas Jalan Coyudan – Matahari 1.00 Volume/Ka pasitas
Volume Per Kapasitas Vol/Kap Rata2 Tanpa parkir
0.00 09.0010.00
10.0011.00
11.0012.00
12.0013.00
13.0014.00
14.0015.0015.00 16.00 Waktu
16.0017.00
17.0018.00
18.0019.00
19.0020.00
20.0021.00
Gambar 11. Kapasitas dan volume lalulintas ruas Jalan Coyudan – Matahari Kecepatan LL (km/jam)
100
Kecepata Lalulintas
50 0
Kec. Rata2 Tanpa parkir 09.0010.00
10.0011.00
11.0012.00
12.0013.00
13.0014.00
14.0015.0015.00 16.00 Waktu
16.0017.00
17.0018.00
18.0019.00
19.0020.00
20.0021.00
Kepadatan (SMP/km)
Gambar 12. Kecepatan lalulintas ruas Jalan Coyudan – Matahari Kepadatan Lalulintas Rata-rata
200
Kepadatan Sebelum Ada Parkir…
0 09.00-10.0010.00-11.0011.00-12.0012.00-13.0013.00-14.0014.00-15.00 15.00-16.0016.00-17.0017.00-18.0018.00-19.0019.00-20.0020.00-21.00 Waktu
Gambar 13. Kepadatan lalulintas ruas Jalan Coyudan – Matahari Waktu Tempuh (Menit)
20.00
Waktu Tempuh Waktu Tampuh Rata2 Tanpa parkir
0.00 09.0010.00
10.0011.00
11.0012.00
12.0013.00
13.0014.00
Waktu tempuh Rata2 Setelah Ada Parkir 14.0015.0015.00 16.00 Waktu
16.0017.00
17.0018.00
18.0019.00
Waktu Hilang 19.0020.00
20.0021.00
Gambar 14. Waktu tempuh lalulintas ruas Jalan Coyudan – Matahari Tabel 5. Pendapatan dan kerugian lalulintas ruas Jalan Coyudan – Matahari Parkir Mobil 593 2000 1185637 500000 685000 Parkir S Motor 1302 1000 1302000 500000 802000 Jumlah 2487637 1487000 Tundaan LL 778 2500 1945000 Kerugian 458.000 Tabel 4, Tabel 5., Gambar 6. s/d Gambar 14. Dapat disimpulkan karakteristik parkir sepeda motor Jalan Coyudan – Matahari adalah jumlah parkir hari Rabu 936 kendaraan, Sabtu 970 kendaraan, Minggu 1013 kendaraan dan rata-rata 973 kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi hari Rabu 121 kendaraan, Sabtu 158 kendaraan, Minggu 144 kendaraan dan rata-rata parkir tertinggi 141 kendaraan, kapasitas parkir 200 SRP. Indek parkir tertinggi hari Rabu 60%, Sabtu 79%, Minggu 72% dan rata-rata 70%. Turn over parkir hari Rabu 4,7 kendaraan/SRP, Sabtu 4,9 kendaraan/SRP, Minggu 5,1 kendaraan/SRP dan rata 4,9 kendaraan/SRP. Pendapatan parkir Rp. 1.487.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas Rp. 1.945.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas setelah dikuranggi pendapatan parkir 458.000,-/hari. Dari hasil analisis menunjukan bahwa perlu penataan dan pengalihan parkir di ruas jalan. Setiap toko menyediakan lahan parkir yang layak atau pengalihan parkir ke jalan yang sepi.
Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7)
T - 162
Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013
Transportasi
Analisis parkir dan karakteristik lalulintas badan jalan Matahari – Pasar Kembang. Tebel 6 . Karakteristik parkir mobil ruas Jalan Matahari - Pasar kembang Komponen Hari Rabu Hari sabtu Hari Minggu Rata2 Jumlah 541 659 746 649 Kapasitas 70 70 70 70 Turn Over 7,7 9,4 10,7 9,3 Akumulasi Parkir tertinggi 71 70 69 70 Indek parkir tertinggi 102 100 99 100
# (!$%% "%"
"%%
/4*+1#(71/7.(7/7():
4*+1#(71/7(7/%()9:
'(
Gambar 15. Akumulasi parkir s.motor ruas Jalan Matahari- Pasar kembang
A A A A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A A A A A
# (!$%% "%"
"%%
/4*+1#(71/7.(7/7():
4*+1#(71/7(7/%()9:
'(
Gambar 16. Indek Parkir mobil Ruas Jalan Matahari- Pasar kembang (%&%% "%"
(7/$():
(%&$%%
(7/8()9: (7/ /4--:
'(
$(9(
Gambar 17. Durasi parkir mobil ruas Jalan Matahari- Pasar kembang # (!%% "%"
:32(.#(71/7
(! %%
(7/$():
(7/8()9:
%
(7/ /4--:
$(9(
Gambar 18. Volume parkir mobil ruas Jalan Matahari- Pasar kembang (%")% "%"
(%")%
&:74";+7
(7/$():
(7/8()9:
%
(7/ /4--:
$(9(
Gambar 19. Turn over parkir mobil ruas Jalan Matahari- Pasar kembang
Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7) Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013
T - 163
Transportasi
Volume/Kapasitas
1.00
Volume Per Kapasitas
0.80 0.60
Vol/Kap Rata2 Tanpa parkir Vol/Kap Rata2 Setelah Ada Parkir
0.40 0.20 0.00 09.0010.00
10.0011.00
11.0012.00
12.0013.00
13.0014.00
14.0015.0015.00 16.00 Waktu
16.0017.00
17.0018.00
18.0019.00
19.0020.00
20.0021.00
Gambar 20. Volume dibagi kapasitas ruas Jalan Matahari- Pasar kembang
Kecepatan LL (km/jam)
60
Kecepata Lalulintas
40 20
Kec. Rata2 Tanpa parkir
0 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00 17.00-18.00 18.00-19.00 19.00-20.00 20.00-21.00 Waktu
Kepadatan (SMP/km)
Gambar 21. Kecepatan lalu;intas ruas Jalan Matahari- Pasar kembang Kepadatan Lalulintas Rata-rata
150
Kepadatan Sebelum Ada…
100 50 0 Waktu 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00 17.00-18.00 18.00-19.00 19.00-20.00 20.00-21.00
Gambar 22. Kepadatan lalulintas ruas Jalan Matahari- Pasar kembang
Waktu Tempuh (Menit)
20.00
Waktu Tempuh
10.00 Waktu Tampuh Rata2 Tanpa parkir
Waktu tempuh Rata2 Setelah Ada Parkir
Waktu Hilang
0.00 09.0010.00
10.0011.00
11.0012.00
12.0013.00
13.0014.00
14.0015.00
15.0016.00
16.0017.00
17.0018.00
18.0019.00
19.0020.00
20.0021.00
Waktu
Gambar 23. Waktu temph lalulintas ruas Jalan Matahari- Pasar kembang Tabel 6. Dan Gambar 15. Sampai dengan 23. Dapat disimpulkan karakteristik parkir sepeda motor Jalan Coyudan – Matahari adalah jumlah parkir hari Rabu 541 kendaraan, Sabtu 659 kendaraan, Minggu 746 kendaraan dan rata-rata 649 kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi hari Rabu 71 kendaraan, Sabtu 70 kendaraan, Minggu 69 kendaraan dan rata-rata parkir tertinggi 70 kendaraan, kapasitas parkir 70 SRP. Indek parkir tertinggi hari Rabu 60%, Sabtu 79%, Minggu 72% dan rata-rata 70%. Turn over parkir hari Rabu 7,7 kendaraan/SRP, Sabtu 9,4 kendaraan/SRP, Minggu 10,7 kendaraan/SRP dan rata 9,3 kendaraan/SRP. Pendapatan parkir Rp. 798.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas Rp. 1.5145.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas setelah dikuranggi pendapatan parkir 717.000,-/hari. Dari hasil analisis menunjukan bahwa perlu penataan dan pengalihan parkir di ruas jalan. Setiap toko menyediakan lahan parkir yang layak atau pengalihan parkir ke jalan yang sepi.
Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7)
T - 164
Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013
Transportasi
5. KESIMPULAN Kesimpulan kajian pengaruh parkir terhadap lalulintas di badan jalan kota Surakarta adalah sebagai berikut: 1. Jalan Dr. Rajiman Coyudan - Matahari karakteristik parkir Mobil ruas jalan Coyudan - Matahari adalah jumlah parkir rata-rata 538 kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi rata-rata parkir tertinggi 75 kendaraan, kapasitas parkir 150 SRP. Indek parkir tertinggi rata-rata 50%. Turn over parkir rata-rata 3 kendaraan/SRP. Karakteristik parkir sepeda motor ruas jalan Coyudan – Matahari adalah jumlah rata-rata 973 kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi rata-rata parkir tertinggi 141 kendaraan, kapasitas parkir 200 SRP. Indek parkir tertinggi rata-rata 70%. Turn over parkir rata-rata 4,9 kendaraan/SRP. Pendapatan parkir Rp. 1.487.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas Rp. 1.945.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas setelah dikuranggi pendapatan parkir 458.000,-/hari. Dari hasil analisis menunjukan bahwa perlu penataan dan pengalihan parkir di ruas jalan. Setiap toko menyediakan lahan parkir yang layak atau pengalihan parkir ke jalan yang sepi. 2. Jalan Dr. Rajiman Matahari- Pasar kembang karakteristik parkir sepeda motor ruas jalan Coyudan – Matahari adalah jumlah parkir rata-rata 649 kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi rata-rata parkir tertinggi 70 kendaraan, kapasitas parkir 70 SRP. Indek parkir tertinggi rata-rata 70%. Turn over parkir rata-rata 9,3 kendaraan/SRP. Pendapatan parkir Rp. 798.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas Rp. 1.5145.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas setelah dikuranggi pendapatan parkir 717.000,-/hari. Perlu penataan dan pengalihan parkir di ruas jalan utama ke ruas jalan terdekat yang sepi lalulintas. Setiap toko menyediakan lahan parkir yang layak.
DAFTAR PUSTAKA Anonim, 1998, “ Menuju Lalulintas dan Angkutan Jalan yang Tertib”, Jakarta: Direktorat Jendral Perhubungan Darat Anonim, 1997, “ Manual Kapasitas Jalan Indonesia”, Jakarta Anonim, 1997, “ Sistem Transportasi”, Jakarta: Universitas Guna Darma Anonim, 1992, “ Kriteria Perancangan dan Kebutuhan Ruang Parkir Pada Pusat-Pusat Kegiatan”, Yogyakarta: Lembaga Penelitian UGM , ”Undang-undang lalulintas dan angkutan jalan No 43 tahun 1992”, Dirjen Perhubungan Darat Jakarta. Peraturan Pemerintah,1993,” Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 1993”, Departemen Perhubungan Darat. ITB Bandung, 1997, ”Perencanaan Transportasi”, ITB Bandung. Keputusan Menteri Perhubungan, 2002, ” Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 89 Dirjen Perhubungan Darat Jakarta. Dirjen Hubdar, 2002”, Mekanisme penetapan Tarif dan Formula perhitungan Biaya pokok angkutan Penumpang dengan Mobil Bus umum Antar Kota Klas Ekonomi Direktorat Jendral Perhubungan Darat” , Jakarta. Dirjen Hubdar, 1999,” Keputusan Menteri Perhubungan No KM 84 tahun 1999Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan kendaraan Umum”, Departemen Perhubungan Darat. Dirjen Hubdar, 1998,” Menuju lalulintas dan Angkutan Jalan Yang Tertip”, Putra Perdana Desain-Press, Jakarta. Keputusan Menteri Perhubungan, 2002, ” Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 35 Tahun 2003”, Tentang penyelenggaraan angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum, Dilengkapi Beberapa Peraturan di Bidang Angkutan Jalan”,Direktorat Jendral Perhubungan Parat , Jakarta. Angkutan Taksi Perkotaan”, Makalah pada Seminar transportasi HPJI di UGM”, Yogyakarta. Setiawan R, 2005, “ Studi Parkir dengan Metode Willingness To Pay di Universitas Kristen Petra Surabaya”. Prosiding Seminar Universitas Sugiyo Pranoto Semarang Suwardi, 2008.” Analisis Kapasitas Parkir Grand Mall di Surakarta”, Jurnal Teknik Sipil Universitas Atmajaya Suwardi, 2006, “ Analisis Terminal Peti Kemas di Sukoharjo”, Pernelitian kerjasama dengan Pemda Sukoharjo Waparni S., 1990, “ Merencanakan Sistem Perangkutan”, Bandung: penerbit ITB
Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7) Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013
T - 165