Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014 Yogyakarta, 15 November 2014
ISSN: 1979-911X
PENGARUH MEDIA SOSIAL FACEBOOK DALAM PENINGKATAN PENJUALAN BISNIS ONLINE Heru Nugroho1, Kastaman2 Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom e-mail :
[email protected],
[email protected] 1,2
ABSTRACT Indonesia is a country which has the largest internet users in Southeast Asia. Today, Internet in Indonesia has become a primary needs for users, the development of social media is also becoming one of the important factors the amount of internet users in Indonesia. From the Site bebmen.com obtained data that from Indonesian population of 251 160 124, data penetration as people with internet users is 72.7 million (29%), facebook users penetration is 62 million (25%), and mobile users penetration is 281 963 665 (112 %). This data would be an opportunity for those who take advantage of social media as a tool to doin online business. Ease of access and no limits on facebook users are among the reasons the social media is used to support for online business. The important question is how we can use social media in a creative way to support a particular business. This paper will discuss how social media like Facebook influences to increase the sales of a online business. The method used to conduct this research is literature study, processing of data from two businesses that serve as an example case, a gap analysis from the results of data processing. The output of this research is how the social media like Facebook give influence in increasing sales of online business and recommendation for businesses to utilize social media like facebook to support the business effectively. Keywords: Social Media, Facebook, Online business, Sales PENDAHULUAN Indonesia adalah Negara yang memiliki pengguna internet terbesar di Asia Tenggara. Internet di Indonesia saat ini sudah menjadi kebutuhan primer untuk para penggunanya, perkembangan sosial media juga menjadi salah satu faktor penting besarnya pemakai internet di Negara ini. Data penterasi pengguna internet sebanyak 38.191.873 orang (15%), penetrasi pengguna facebook 62.000.000 orang (25%), dan penterasi pengguna mobile sebanyak 281.963.665 (112%). Rata-rata waktu yang dibutuhkan pengguna internet mengakses informasi melalui PC atau laptop kisaran 5 jam 27 menit setiap harinya, Sedang rata-rata waktu yang dihabiskan oleh pengguna internet melalui mobile atau smartphone di Indonesia sekitar 2 jam 30 menit setiap harinya. Rata-rata aktu yang dibutuhkan user untuk mengakses sosial media di Indonesia sekitar 2 jam 54 menit setiap harinya.
Gambar 1. Statistik Pengguna Internet, Media Sosial, dan Mobile di Indonesia (Sumber :bebmen.com) A-161
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014 Yogyakarta, 15 November 2014
ISSN: 1979-911X
Data lain menunjukan 92 persen dari pengguna internet di Indonesia memiliki akun Facebook, dan 75 persen dari pengguna Facebook di Indonesia mengakses jejaring sosial ini melalui perangkat mobile. Pelanggan e-commerce lebih memilih berbelanja secara online melalui situs belanja online biasa (20 persen), media sosial (26 persen), grup di aplikasi chatting seperti BBM (27 persen), dan situs forum atau iklan baris online seperti Kaskus dan Tokobagus (27 persen).Data-data tersebut menggambarkan bagaimana pengguna internet di Indonesia khusunya yang mengakses media social cukup banyak dan waktu yang dibutuhkan untuk mengaksesnyanyapun cukup lama dan perangkat mobile digunakan untuk mengakses informasi tersebut. Hal ini tentu membuka peluang mengembangkan bisnis onlie untuk mengenalkan sekaligus menjual produk dengan facebook sebagai media social untuk sarana komunikasi dengan pelanggan dan calon pelanggan. Bisnis cireng galing nyinden dan sepatu motor cross merupakan contoh bisnis yang memanfaatkan facebook sebagai media promosi dan penjulan produknya. Permasalahan yang kemudian muncul adalah bagaimana pengaruh media social terhadap peningkatan penjualan dari dua bisnis tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh media social facebook dalam peningkatan penjualan bisnis online berdasarkan data penjualan dari dua contoh bisnis yang dikemukakan sebelumnya. Selain itu, dalam penelitian ini juga akan diberikan tahapan-tahapan sederhana bagaimana memanfaatkan media soial sebagai media promosi dan penjualan suatu produk secara online. Media sosial merupakan saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya (internet). Para pengguna memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi (communication), berinteraksi (interaction), saling kirim pesan (message delivery), dan saling berbagi (sharing), dan membangun jaringan (networking). Menurut Andreas M. Kaplan dan Michael Haenlein dalam makalah Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media, Media sosial didefiniskan sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content" (Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein, 2010). Perkembangan internet di dunia begitu cepat, hal ini tentu memberikan ruang bagaimana memanfaatkan media social untuk melakukaj promosi dan penjulan sebuah pruduk.
Gambar 2. Media Sosial Media social memungkingkan pelanggan dan calon pelanggan yang prospek untuk berkomunikasi langsung berkaitan dengan produk yang dijual secara online dengan rekan-rekan nya yang lain sehingga produk tersebut semakin dikenal oleh banyak orang (Simona Vinerean, dkk, 2013). The University of Maryland "s School of Business melihat hubungan antara media sosial dan small business dan menemukan bahwa tingkat adopsi teknologi di Amerika Serikat telah meningkat dua kali lipat dalam satu tahun terakhir dari 12% menjadi 24% (Smith, 2010). Data lain yang berasal dari survey terhadap 500 pemilik usaha kecil menyimpulkan bahwa hampir satu dari lima pemilik usaha kecil mengintegrasikan media sosial ke dalam proses bisnis mereka, Facebook dan LinkedIn merupakan situs yang paling popular(Grove, 2010). Hal yang paling penting bagaimana memanfaatkan media soasial dalam bisnis adalah memilih media social yang sesuai dengan tujuan bisnis. Kunci keberhasilan penerapan media sosial sepenuhnya merupakan partisipasi sebagai kebutuhan bisnis dan strategi pemasaran membutuhakan sebuah aturan main (regulasi), rutinitas otomatisasi dan dedikasi setiap hari (J. Jantsch, 2011). Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa jaringan sosial mungkin digunakan untuk membangun hubungan jangka panjang dan jaringan pelanggan, bukan untuk langsung menciptakan pendapatan. Artinya media social harus digunakan sebagai kegiatan pendukung pemasaran untuk memenuhi target pelanggan (W. V. Siricharoen, 2012). A-162
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014 Yogyakarta, 15 November 2014
ISSN: 1979-911X
Media sosial adalah sebuah fenomena baru yang telah mengubah cara lingkungan bisnis beroperasi. Melalui media social, bisnis mendapatkan akses berkaitan dengan sumber daya yang dinyatakan tidak tersedia bagi pemilik bisnis. Hal ini juga membantu perusahaan untuk meningkatkan kelayakan mereka, memupuk kemitraan strategis dan meningkatkan kontak mereka dengan pelanggan dan pemasok. Hal ini menjadi amat penting bagi pemilik bisnis dan pemasaran untuk memahami bagaimana media social bekerja sebagai alat komunikasi, pemasaran dan bagaimana mereka secara signifikan dapat mengembangkan bisnis mereka (Ambrose Jagongo dan Catherine Kinyua, 2013). METODE PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana pengaruh media social terhadap peningkatan penjualan bisnis online. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah melakukan kajian atau studi literature bekaitan dengan topik penelitian sejenis sebagai pendukung dari penelitian ini. Kajian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana penelitian dengan topic yang berkaitan sudah berkembang sehingga penelitian ini menghasilkan sebuah pengetahuan baru dan memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan. Untuk melihat pengaruh dari media social ini akan dilakukan pengolah data penjualan dari dua buah bisnis sebelum dan sesudah menggunakan media social facebook untuk pengenalan sekaligus penjualan produk. Langkah berikutnya adalah melakukan analisis dari gap yang terjadi sehingga memunculkan strategi apa saj yang harus dilakukan agar media soasial facebook dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang penjualan dari suatu produk. Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar 3. Alur Tahapan Penelitian PEMBAHASAN Untuk mengetahui pengaruh media sosial facebook dalam peningkatan penjualan bisnis onlie, akan ditunjukan data penjualan cireng nyinden dan penjualan sepatu adjie 72 sebelum dan sesuadah memanfaatkan facebook sebagai media promosi sekaligus penjualan dari produk yang dihasilkan. Kedua bisnis ini memiliki cara yang berbeda dalam pemanfaatan facebook untuk bisnisnya. Pada bisnis cireng nyinden, salah satu reseller cireng nyinden ini memanfaaatkan media facebook dengan membuat fanpage sedangkan pada bisnis sepatu custom adjie 72 murni memanfaatkan facebook melaui akun pribadi yang dimiliknya. Bisnis Cireng Nyinden Cireng merupakan salah satu makanan tradisional khas bandung. Cireng nyinden merupakan salah satu varian cireng yang dikembangkan oleh salah satu pebisnis asal bandung dengan ciri khas bumbu yang berbeda dengan cireng yang lainnya. Bisnis ini berkembang pada awal tahun 2012, pada awalnya bisnis ini hanya dijalankan oleh pemilik bisnis beserta keluarganya, kemudian berkembang lebih luas lagi seiring dengan banyaknya orang yang menjadi partner bisnis ini dengan mejadi reseller. Varian cireng dengan rasa unik disertau bumbu spesial menjadi daya tarik dari cireng khas bandung dengan moto “cireng tradisional rasa sensasional. Pada awalnya rumah produksi nyinden hanya memproduksi cireng berdasarkan orderan, tetapi seiring dengan tumbuhnya bisnis ini maka produksi cireng nyiden pun tidak bergantung pada jumlah pesanan. Banyak cara yang digunakan oleh reseller cireng nyinden untuk melakukan promosi dan penjulana melalui media tweeter, facebook, dan media lainnya. Salah satu reseller cireng nyinden ini memanfaatkan media facebook dengan membuat sebuah fanpage untuk menjual produk cireng nyinden sekaligus media promosi untuk mengenalkan produk ini semakin luas. Berikut merupakan data penjualan sebelum dan sesudah seorang re-seller cireng nyinden menggunakan facebook sebagai media promosi dna penjualannya.
A-163
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014 Yogyakarta, 15 November 2014
ISSN: 1979-911X
Tabel 1. Data Penjualan Cireng dan Cilok Nyinden Pada Bulan Oktober, November, dan Desember 2013 (Data Penjulan Sebelum Menggunakan Media Sosial Facebook) No 1 2 3
Bulan Oktober November Desember
Cireng Non Terasi 8 6 4
Jenis Produk Cireng Cireng Terasi Cengek 5 2 4 2 7 0 Total
Cireng Kombinasi 5 8 7
Cilok
Jumlah (pack)
Omset (rupiah)
0 2 4
20 22 24
472.500 520.000 502.500 1.495.000
Pada bulan Januari tahun 2014, reseller cireng nyinden ini mulai membuat sebuah fanpage facebook. Fanpage adalah sebuah halaman khusus layaknya blog yang menyediakan informasi yang beragam sesuai dengan keinginan pemiliknya, mulai dari perusahaan, pendidikan, layanan, produk fisik, artis, komunitas dan masih banyak lainnya.Beberapa orang ahli pun pasti memiliki pengertian fanpage facebook sendiri sesuai dengan apa yang mereka pelajari. Secara garis besar, facebook fanpage di manfaatkan bagi kalangan tertentu, misalnya pemilik toko online untuk memberikan informasi atau event kepada penggemarnya atau pelangganya melalui facebook. Dengan demikian penyebaran informasi akan lebih cepat di terima oleh banyak orang.dan mulai melakukan promosi pada halaman fanpage. Berikut halama fanpage untuk cireng yinden yang dibuat oleh salah satu reseller.
Gambar 4. Fanpage Cireng Nyinden Tabel 2. Data Penjualan Cireng dan Cilok Nyinden Pada Bulan Januari - September 2014 (Data Penjulan Setelah Menggunakan Media Sosial Facebook) No 1 2 3 4 5 6 7 8
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
Cireng Non Terasi 10 18 17 57 30 82 81 42
Jenis Produk Cireng Cireng Terasi Cengek 7 4 15 4 23 7 66 36 24 7 52 17 61 35 31 16 Total
Cireng Kombinasi 10 25 51 121 34 42 124 84
Cilok
Jumlah (pack)
Omset (rupiah)
5 13 11 88 47 28 44 36
36 75 109 368 142 221 345 209
8425.00 1.737.500 2.587.500 8.542.500 3.197.500 5.092.500 8.137.500 4.902.500 35.040.000
Fanpage yang dibuat kemudian mulai dikenalkan pada beberapa grup kuliner yang ada di facebook khususnya kulinar khas kota bandung. Strategi inipun cukup jitu, pembeli yang pada awalnya hanya rekan – rekan sejawat mulai berdatangan dari berbagai daerah bukan hanya bandung saja. Penjualan cireng dan cilok nyindenpun semakin meningkat. Berikut data penjualan cireng dan A-164
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014 Yogyakarta, 15 November 2014
ISSN: 1979-911X
cilok nyinden pada bulan januari – september 2014. Bisnis Sepatu Custom Adjie-72 MX Sepatu boots merupakan salah satu perlengkapan paling penting yang digunakan pada olah raga extreme seperti motorcross dan motor adventure offroad. Bandung merupakan salah satu produsen sepatu yang berpusat pada sentra sepatu cibaduyut, produk sepatunya pun sudah terkenal ke seluruh nusantara bahkan luar negeri. Sebagai hobi yang saat ini berkembang cukup pesat adalah back to nature dimana orang akan mencari pemandangan alam, suasana alam dan masuk ke hutan-hutan salah satu sarana yang paling banyak digunakan adalah motorcross. Hal ini tentu harus didukung dengan perlengkapan yang nyaman dan aman jika menjelajah ke hutan salah satunya adalah sepatu boots atau sepatu motocross. Mahalnya sepatu motocross import memicu mrcmx untuk memproduksi sepatu motocross dengan bahan kulit tapi dengan kualitas tidak kalah dengan sepatu import baik dari sisi kenyamana ataupun keamanan. Bisnis ini berkembang seiring dengan banyaknya produsen kendaraan roda dua yang mengluarkan varian model motocross dengan harga terjangkau. Pada awalnya bisnis ini dijalankan hanya dari pemilik saja namun seiring dengan berjalannya waktu maka produsenpun membuka penyaluran produknya melalui distributor. Salah satu distributor yang unik ada di adjie-72 (A72MX), dari distributor ini ada tawaran menarik yang tidak seperti biasanya. Dimana konsumen dapat mengkreasikan kombinasi warna untuk sepatu motocrossnya dari pola yang sudah ada. Sehingga produk yang dijual A72MX ini sudah pasti pre-order dengan kata lain jika ada pesanan baru memproduksi. A72MX memulai usahanya sejak tahun 2011 dan hanya menggunakan promosi dari mulut ke mulut dan mengikuti event adventure disekitar jawa barat, dari hasil promosi tesebut tidak menunjukan penjualan yang cukup bagus karena hanya beberapa saja yang tertarik membeli. Seperti terlihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 3. Data Penjualan Sepatu custom tahun 2011, 2012 (Data Penjulan Sebelum Menggunakan Media Sosial Facebook) No 1 2
Tahun 2011 2012
A72MX-1 A72MX-2 (Rp.850.000) (Rp.950.000) 0 2 1 2
Jenis Produk A72MX-3 (Rp.1.100.000) 0 0 Total
Jumlah Omset (rupiah) A72MX-1S A72MX-2S (pasang) (Rp.700.000) (Rp.700.000) 0 0 2 1.900.000 0 0 3 2.750.000 4.650.000
Pada awal tahun 2013, distributor A72MX mulai memanfaatkan promosi menggunakan media sosial facebook, salah satu cara yang dilakukan adalah menjadi anggota dari komunitas pencita motor trail/motor adventure baik dari dalam maupun luar negeri dalam facebook ada fasilitas group. Secara umum inisiatif pembuatan komunitas/group di facebook ini awalnya hanya sekedar sharing tukar pengalaman dan brain storming sesama pengguna motor merek tertentu atau teknik-teknik dari motor trail adventure.Berkembanya sharing tukar pengalaman, bersinergi dengan jual beli barangbarang/part trail berikut dengan aksesorisnya termasuk sepatu sehingga kebutuhan sesama hobi ini dapat terpenuhi. Berikut ini group yang menjadi target promosi sepatu custom A72MX
Gambar 5. Posting A72MX Pada Group Facebook A-165
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014 Yogyakarta, 15 November 2014
ISSN: 1979-911X
Setelah masuk group strategi selanjutnya adalah posting sepatu pesanan pelanggan, setiap pelanggan yang pesan dengan desain warna yang berbeda akan diposting digroup tersebut. Cara ini cukup jitu dan menimbulkan komentar yang banyak dalam group tersebut, keuntungannya adalah kita selalu berada dihalaman pertama pada group tersebut. Dari komentar yang banyak itulah banyak konsumen yang berakhir dengan pembelian. Pembeli yang awalnnya dari indonesia, setelah coba masuk ke group negara tetangga akhirnya banyak juga yang tertarik dan membeli. Penjualan Sepatu custom A72MX pun semakin meningkat. Berikut data penjualan setelah dari tahun 2013 dan 2014. Tabel 5. Data Penjualan Sepatu custom tahun 2013, 2014 (Data Penjulan Setelah Menggunakan Media Sosial Facebook) No 1 2
Tahun 2013 2014*
A72MX1 4 7
A72MX2 18 15
Jenis Produk A72MX- A72MX3 1S 0 1 2 2 Total
A72MX2S 1 1
Total (pasang)
Omset (rupiah)
24 27
23.100.000 25.950.000 49.050.000
*) sampai dengan bulan Agustus Gap-Analysis Berdasarkan data penjualan dari bisnis cireng nyinden dan sepatu cutom adjie 72 sebelum dan sesuadah menggunakan facebook sebagai media promosi dan penjualan dari masing-masing pruduk bisnisnya terdapat gap yang cukup signifikan terhadap penjualan masing masing produk. Perhatikan grafik penjualan cireng nyiden dan sepatu custom adjie72 berikut.
Gambar 6. Grafik Penjualan Cireng dan Cilok Nyinden (reseller : HRO)
Gambar 7. Grafik Penjualan Sepatu custom A72MX A-166
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014 Yogyakarta, 15 November 2014
ISSN: 1979-911X
Gap tersebut merupakan efek penggunaan media sosial facebook pada dua bisnis tersebut walaupun cara pendekatan keduanya berbeda. Hal ini sejalan dengan teori yang telah dikemukakan sebelumnya, yaitu media social memungkingkan pelanggan dan calon pelanggan yang prospek untuk berkomunikasi langsung berkaitan dengan produk yang dijual secara online. Media social dapat digunakan untuk membangun hubungan jangka panjang dan jaringan pelanggan, bukan sekedar meningkatkan pendapatan. Media social harus dapat dimanfaatkan seebagai kegiatan pendukung pemasaran untuk memenuhi target pelanggan. Media social bekerja sebagai alat komunikasi, pemasaran dari suatu bisnis sehingga dapat mengembangkan bisnis secara signifikan. Rekomendasi Hasil Berdasarkan penjelasan pada bagian pengolahan data dan gap analysis maka dapat dihasilkan suatu rekomendasi bagaimana memanfaatkan media sosial facebook untuk menunjang suatu bisnis. Adapun rekomendasi yang diberikan adalah sebagai berikut pertama membuat sebuah fanpage facebook yang dapat memberikan manfaat membangun brand, menarik jumlah fans lebih banyak, menunjukan profesionalitas dalam berbisnis, memudahkan dalam promosi, terindeks search engine (seperti google), dan mendukung fitur chcek in. Kedua bergabung dengan grup facebook yang memungkinkan produk bisnisnya dikenalkan dan kemudian memberikan informasi berkaitan dengan produk. Ketiga melakukan update pada fanpage atau grup tertentu berkaitan dengan produk baru yang hasilkan atau atau produk yang berhasil dibuat dan mendapat respon positif dari pelanggan. Keepat Mencapture kepuasan konsumen terhadap produk yang dijual dan mempostingnya pada halaman fanpage atau grup untuk meningkatkan kepercayaan konsumen atau calon konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Kelima memberikan informasi yang jelas berkaitan dengan produk dan cara pemesanannya serta memberikan ruang kepada calon konsumen untuk berkomunikasi melaui komen di fanpage atau melakukan diskusi secara personal melalui media personal message di facebook.
KESIMPULAN Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut media social facebook memberikan pengaruh dalam peningkatan penjualan bisnis online dalam hal ini dapat dilihat dari data penjualan untuk dua buah bisnis yang menjadi potret keberhasilan pemanfaatan facebook untuk media promosi dan penjualan. Media social facebook dapat digunakan untuk melakukan promosi produk/jasa dengan biaya yang cenderung murah. Perkembangan pengguna internet media social facebook mengakibatkan informasi bisa menyebar dengan cepat dan waktu yang diperlukan juga sangat cepat. UCAPAN TERIMA KASIH Penelitian ini dibiayai oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Telkom dan di dukung oleh Dekan Fakultas Ilmu Terapan beserta jajarannya,dan Ketua Program Studi Manajemen Informatika. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas dukungan sehingga penelitian ini dapat dipublikasikan dan semoga memberi manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. DAFTAR PUSTAKA Ambrose Jagongo, Catherine Kinyua, 2013. The Social Media and Entrepreneurship Growth. International Journal of Humanities and Social Science Vol. 3 No. 10 [Special Issue – May 2013]. Grove, J. V,2010. How Small Business Is Using Social Media [STATS], available online: http://mashable.com/2010/03/02/small-business-stats/ Jantsch, J., 2011. Let s talk Social Media for Small Business, Microsoft live small business, Version Two available online: www.ducttapemarketing.com/socialmediaforbusiness.pdf Smith, R. H., 2010, Social Media Adoption By U.S. Small Businesses Doubles Since 2009, Small Businesses Mainly Use Social Media to Identify and Attract New Customers, School of Business, University of Maryland, available online: http://www.rhsmith.umd.edu/news/releases/2010/021610.aspx/ A-167
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014 Yogyakarta, 15 November 2014
ISSN: 1979-911X
Simona Vinerean, Iuliana Cetina, Luigi Dumitrescu, Mihai Tichindelean, 2013. The Effects of Social Media Marketing on Online Consumer Behavior. International Journal of Business and Management; Vol. 8, No. 14; 2013ISSN 1833-3850 E-ISSN 1833-8119. Published by Canadian Center of Science and Education W. V. Siricharoen, 2012. Social Media, How does it Work for Business? International Journal of Innovation, Management and Technology, Vol. 3, No. 4, August 2012. http://bebmen.com/4027/statistik-internet-sosial-media-dan-mobile-di-indonesia.html
A-168