TUGAS AKHIR
PENGARUH SOSIAL MEDIA TERHADAP BISNIS E-COMMERCE DI INDONESIA
RIDWAN KURNIA 41809110060
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA 2015
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 1
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PERNYATAAN .......................................................................................................I LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................................... II KATA PENGANTAR ............................................................................................................. III ABSTRAKSI............................................................................................................................. V ABSTRACTION .....................................................................................................................VI DAFTAR ISI .......................................................................................................................... VII DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................................IX
BAB I PENDAHULUAN 1.0. Latar Belakang...................................................................................................... 1 1.1. Rumusan Masalah ................................................................................................ 3 1.2. Tujuan Penulisan ................................................................................................. 5 1.3. Sistematika ........................................................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori E-Commerce Pengertian E-commerce..................................................................................... 04 2.2. Teori Belanja Online Pengertian Belanja Online ................................................................................. 05 2.3 Teori Sosial Media
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 2
Pengertian Sosial Media ..................................................................................... 07 2.4 Teori Forum Pengertian Forum ................................................................................................ 07
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Persepsi Harga .................................................................................................... 09 3.2 Kepuasan Menyeluruh ......................................................................................... 10 3.3 Kepercayaan ........................................................................................................ 11 3.4 Intensitas Berbelanja ........................................................................................... 12 3.5 Pengumpulan Data............................................................................................... 12 3.2 Tantangan Pertumbuhan E-Commerce................................................................ 10
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 16 4.2 Saran .................................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman 1.
Gambar 1.0 Tabel Pengguna Internet di Indonesia .................................................. 04
2.
Gambar 2.4 Rekomendasi pada E-Commerce.......................................................... 09
3.
Gambar 3.1 Jenis ponsel pintar yang digunakan ...................................................... 06
4.
Gambar 3.1.3 Katalog belanja pada social media .................................................... 13
5.
Gambar 3.2 Survei pertimbangan konsumen ........................................................... 10
6.
Gambar 3.2.1 Alasan Konsumen membeli di Sosial Media ...................................... 11
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 3
CURICULUM VITAE Name
: RIDWAN KURNIA
Place and date birth
: Jakarta, 16 April 1986
Sex
: Male
Nationality
: Indonesia
Martial Status
: Maried
ID Number
: 3174011604860004
Passport No.
: -
E-mail
:
[email protected]
Religion
: Islam
Address
: Tebet Dalam 1-D No.`10
Phone Number/Mobile
: 021-99941777 /
Rt.002/001
081316008228
EDUCATION Elementary School
: SDN 05 Tebet Jakarta
Secondary School
: SMPN 73 Jakarta
Senior High School
: SMUN 37 Jakarta
University
: Gunadarma University
Degree Awarded
: 2008
Faculty
: Ilmu Komputer
Title Of Thesis
: Website Otomotif E-Commerce menggunakan Macromedia
Dream Weaver GPA
:
SKILLS Languange
: English
Score TOEFL :
ORGANIZATION EXPERIENCE NO. OF YEARS
TITLE
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Name Of Organization
Halaman 4
WORK EXPERIENCE NO. OF YEARS 2006-2007 2008-2009 2010- Now
TITLE Apprentice Contract Permanent
Name Of Organization PT. Asuransi Sinar Mas PT. Bank BRI, Tbk State Civil Authorities
ACTIVITIES NATIONAL/ INTERNATIONAL NO. OF YEARS
TITLE
Name Of Organization
TITLE Amount of BAZIS
Name Of Organization BAZIS DKI Jakarta
ACHIEVEMENT NO. OF YEARS 2012-2013
HOBBIES Sport : Futsal, Basketball, Pingpong Various : Hiking, traveling, Touring, Taddarus.
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 5
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 6
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 7
PENGARUH SOSIAL MEDIA TERHADAP BISNIS E-COMMERCE DI INDONESIA Ridwan Kurnia, Bagus Priambodo Email :
[email protected],
[email protected] Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11650
Abstrak Perkembangan dalam dunia teknologi akhir-akhir ini telah membawa banyak arus perubahan terutama dalam aktivitas belanja. Konsumen dapat membeli barang dengan mudah melalui internet. Dalam waktu beberapa menit, barang sampai di tangan konsumen. Skenario demikian dikenal sebagai perdagangan elektronik. Kemunculan perdagangan elektronik mengubah prilaku belanja konsumen serta kebutuhan akan telepon selular pintar. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui efek dari sosial media terhadap perdagangan elektronik dengan penekanan pada perilaku konsumen termasuk tingkat kepercayaan, keamanan dan kenyamanan juga mengklasifikasi jenis alat interaksi sosial media. Penulisan dilakukan dengan menggunakan 8 jurnal internasional sistem informasi dan 6 jurnal nasional. Hasil penulisan menunjukkan, bahwa penggunaan sosial media sebagai sarana penunjang perdagangan elektronik menciptakan peluang baru diantara persaingan bisnis di Era Globalisasi ini.
Kata Kunci : E- Commerce , Sosial commerce , dan Mobile Commerce
PENDAHULUAN
bisnis
Seiring berkembangnya zaman dan
persaingan global yang ketat. Saat ini
teknologi yang semakin cepat telah
internet menjadi unggulan bagi para
mempengaruhi perubahan gaya hidup
pebisnis dalam usaha memenangkan
sosial dalam berbagai aspek kehidupan.
persaingan bisnis. Ini didasari oleh
Berkembangnya
meningkatnya
I.
pemanfaatan
media
yang
saat
ini
pengguna
menghadapi
internet
di
internet sebagai sarana interaksi sosial
dunia yang dimana memudahkan para
telah mengantarkan banyak kemudahan
pebisnis
komunikasi maupun informasi dalam
mengembangkan lahan bisnisnya
untuk
memasarkan
dan
segala bidang. Terutama pada dunia
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 8
E-Commerce
merupakan
proses
pembelian, penjualan atau pertukaran
Dan
barang/jasa
Retno,2012)
dan
informasi
melalui
diperkuat
oleh
(Dyah
Ayu
daya tarik iklan melalui
jaringan komputer termasuk internet.
media internet ternyata cukup efektif,
Bagi sebagian perusahaan besar E-
dibuktikan dengan hasil hasil survei
Commerce
dalam
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
pengembangan, pemasaran, penjualan,
Indonesia (APJII) bahwa dari total 63
pengiriman, pelayanan dan pembayaran
juta pengguna internet pada tahun 2012
para pelanggan dengan dukungan dari
(24,23%
jaringan para mitra bisnis di seluruh
Indonesia), sekitar 36 juta melakukan
dunia. Perkembangan E-Commerce di
belanja online
Indonesia
menjadi
bagian
berjalan
dari
jumlah
penduduk
seiring
berkembangnya internet sejak pertama
Seperti pada pengguna terbanyak
kali masuk indonesia di awal tahun
yaitu kaum urban, situs jejaring sosial
1990-an. Saat ini kegiatan E-Commerce
seperti Facebook yang pada awalnya
di Indonesia merambah berbagai jenis
hanya
kegiatan bisnis dari skala industri kecil
pertemanan dan pertukaran informasi
sampai kepada industri yang besar.
sesama teman atau kerabat dekat, saat
Kegiatan E-Commerce dalam skala kecil
ini telah beralih fungsi sebagai lahan
saat ini telah menjamur di seluruh
marketing suatu perusahaan maupun
penjuru Indonesia, ini disebabkan karena
toko
tersedianya berbagai macam wadah
rumahan. Tidak hanya situs jejaring
untuk bertransaksi secara online dengan
sosial seperti Facebook. Media online
mudah.
lainnya
Menurut
survey,
pengguna
internet Indonesia tahun 2010 – 2012
berfungsi
online
dalam
seperti
sebagai
skala
Forum,
situs
industri
blog
dan
microblog seperti Twitter dapat menjadi wadah untuk melakukan kegiatan ECommerce di dunia maya.
Bagi konsumen, belanja online akan sangat tinggi jika mereka merasa puas akan kualitas jasa dari sistem penjualan online di situs tersebut. Berdasarkan penulisan yang dilakukan oleh (Dewi Gambar 1.0 Tabel Pengguna Internet di
Irmawati, 2011), kepuasan pelanggan saat berbelanja online serta kepuasan
Indonesia Survei 2012 Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 9
pelanggan setelah melakukan pembelian
Berdasarkan
pendahuluan
menjadi indikator dimana suatu situs
tersebut dapat dirumuskan bahwa
toko
berkembangnya
online
pelanggannya
dapat
mempertahankan dengan
cara
berbelanja
di
gaya
hidup
Indonesia
selalu
meningkatkan minat berbelanja kembali
berubah seiring zaman, terlebih
kepada situs tersebut. ( Sonam Rawata
trend berbelanja elektronis yang
2014) , faktor word-of-mouth juga
diadaptasikan ke berbagai Sosial
berpengaruh terhadap intensi seseorang
media, mulai dari daya tarik banner
untuk berbelanja kembali pada suatu
iklan,
toko online.
pembayaran
video
tutorial, melalui
diskon, rekening
Pemasaran di internet sama dengan
bersama hingga sistem pembayaran
direct marketing , dimana konsumen
sesudah barang diterima (Cash On
berhubungan langsung dengan penjual,
Delivery)
melengkapi
walaupun penjualnya berada di luar
pemasaran
tesebut.
negeri. “Pengguna internet di Indonesia
rumusan masalah berkaitan dengan
berkisar 250 juta jiwa, pengguna smart
pendahuluan diatas, antara lain
phone aktif hanya sekitar 24 persen
membahas
sama dengan 67 juta jiwa, Pengguna
Commerce dengan meningkatnya
internet di Indonesia berlipat dua kali
pengguna sosial media,
setiap 100 hari” (Sonam Rawata, 2014).
yang menjadi tolak ukur tingkat
Penggunaan internet telah mengalami
kepuasan pengguna sosial media
perkembangan yang luar biasa di bidang
yang telah melakukan transaksi
bisnis terutama pada perusahaan skala
bisnis E-commerce dan faktor apa
besar. Sejak ditemukannya teknologi
saja yang mempengaruhi minat
internet tersebut pada tahun 1990-an
berbelanja selama menggunakan
penggunaannya
karena
sosial media, permasalahan diatas
dipandang memberikan manfaat yang
tentu menciptakan kendala dan
sangat besar bagi kelancaran proses
tantangan
kegiatan
bisnis E-Commerce yang telah
meluas
bisnis/usaha.
Dari
latar
strategi
Pembahasan
pengaruh
bisnis
E-
apa saja
dalam pertumbuhan
belakang yang ada maka penulis akan
diadaptasikan
membahas bagaimana pengaruh sosial
media.
media terhadap bisnis E-Commerce di
diadaptasi masyarakat Indonesia
Untuk
ke
dalam tren
Sosial
berbelanja
Indonesia. 1.2 TUJUAN PENULISAN 1.1 RUMUSAN MASALAH
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 10
Tujuan penulisan ini adalah untuk
Bab
mengetahui :
pendalaman tentang pengaruh
1. Mengetahui efek dari sosial
bisnis Sosial Media terhadap
media terhadap perdagangan
Bisnis E-Commerce, bagaimana
elektronik dengan penekanan
perusahaan E-Commerce dapat
pada
bertahan
perilaku
konsumen
termasuk tingkat kepercayaan,
tentang
dalam
persaingan
4. KESIMPULAN :
2. Mengetahui faktor apa saja yang dapat
berisi
bisnis.
keamanan dan kenyamanan
yang
ini
Bab
meningkatkan
ini
berisi
tentang
kesimpulan karya ilmiah dari
transaksi bisnis E-Commerce
penulis
dalam sosial media di Indonesia
pengaruh sosial media terhadap
dan meningkatkan kepercayaan
bisnis
sosial
Indonesia.
commerce
dalam
tentang
pembahasan
E-Commerce
di
bertransaksi kembali.
1.3 SISTEMATIKA PENULISAN Adapun sistematika penulisan karya
II.
LANDASAN TEORI Di Indonesia, sistem E-Commerce
ilmiah ini adalah sebagai berikut :
ini kurang populer, karena banyak
1. PENDAHULUAN :
pengguna
internet
yang
masih
Bab ini berisi tentang latar
meragukan keamanan sistem ini, dan
belakang masalah, perumusan
kurangnya
masalah, dan tujuan dibuatnya
mengenai apa itu E-Commerce yang
penulisan.
sebenarnya
2. LANDASAN TEORI :
pengetahuan
mereka
2.1 E-Commerce
Bab ini berisi uraian tentang
E-Commerce merupakan konsep
teori – teori yang mendasari
dagang
pembahasan dalam penyusunan
mekanisme jual-beli yang terdapat
karya
pada internet. Menurut definisinya,
ilmiah
ini
,
berupa
berupa
prosedur
pengertian tentang E-Commerce,
E-Commerce
Sosial
konsep yang menjelaskan proses
media,
Forum,
dan
belanja online, serta hal yang
pembelian,
berkaitan langsung dengan ilmu
pertukaran
atau masalah yang diteliti.
informasi
3. PEMBAHASAN :
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
merupakan
dan
suatu
penjualan produk, melalui
dan
servis
dan
jaringan
komputer yaitu internet
Halaman 11
Menurut [14] Doni Firdana, 2010
Walaupun
istilah
Electronic
menjual produk-produk dan jasa secara online.
Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat
perhatian,
sebenarnya
E-Commerce
dapat
Electronic Commerce telah ada dalam
diklasifikasikan
berbagai bentuk selama lebih dari 20
aspek. Tetapi menurut ( Abdulghader et
tahun. Teknologi yang disebut dengan
al, 2013) , secara umum E-Commerce
Electronic Data Interchange (EDI) dan
dapat diklasifikasikan kedalam empat
Electronic
(EFT)
tipe, antara lain (1) B2C (Business to
pertama kali diperkenalkan pada akhir
Customer), dalam tipe ini transaksi
tahun
Pertumbuhan
online berhubungan langsung antara
penggunaan kartu kredit, Automated
pelaku bisnis dengan pelanggan secara
Teller Machines dan perbankan via
individual, contoh : pesanan buku
telepon
juga
online, pembelian tiket pesawat terbang;
Electronic
(2) B2B (Business to Business), dalam
Funds
Transfer
1970-an.
di
merupakan
tahun
1980-an
bentuk-bentuk
Commerce.
beberapa
tipe ini bisnis membuat transaksi online
Istilah diartikan
kedalam
E-Commerce berbeda-beda
dapat saja setiap
online, pembelian bahan bakar; (3) C2C
orang, yang penting untuk dimengerti
(Consumen to Consumer), transaksi ada
adalah persamaan-persamaannya : E-
antara individu, pribadi atau konsumen
Commerce melibatkan lebih dari satu
dan ditandai oleh lelang online di mana
perusahaan, dan dapat diaplikasikan
perusahaan menawar apa yang mereka
hampir di setiap jenis hubungan bisnis.
inginkan dari beberapa pemasok ,
Sampai saat ini, website hanya terbatas
Contoh Situs E-Commerce C2C adalah
pada informasi yang diberikan untuk
seperti eBay dan Napster yang memiliki
konsumen mengenai perusahaan dan apa
pasar
yang
menghasilkan
ditawarkan
oleh
dengan bisnis lainnya., contoh : layanan
oleh
perusahaan
yang
sangat jutaan
besar dolar
dan dalam
tersebut. Para pengunjung di website
penjualan mereka perhari. (4) Mobile
dapat melakukan lebih daripada hanya
Commerce (M- Commerce) memerlukan
melihat informasi ini, mereka bisa
pembelian dan penjualan barang dan
mengirimkan
mengisi
jasa melalui jaringan nirkabel seperti
membuat
perangkat smartphone. Berikut table
perjanjian yang lebih dari sekedar arti
survey sharing vision mengenai jenis
perjanjian
ponsel pintar yang digunakan untuk
sebuah
e-mail
formulir,
secara
atau dan
tradisional.
E-
commerce mengizinkan anda untuk
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
kegiatan E-Commerce
Halaman 12
E-Commerce menurut (Andrea Pozzi, 2013) melalui pendekatan empiris adalah cara menyediakan pelanggan biaya
dengan
yang
mengurangi
berlebihan.
2.2 Belanja Online Belanja daring
online
(dalam
atau
belanja
bahasa
inggris)
Secara
pertama kali dilakukan di Inggris
khusus, pengiriman ke rumah dapat
pada tahun 1979 oleh Michael
mengurangi Biaya fisik belanja,
Aldrich dari Redifon Computers.
yang
untuk
Aldrich menyambungkan televisi
keranjang yang termasuk banyak
berwarna saat itu dengan komputer
item atau barang besar dan berat.
yang mampu memproses transaksi
Sebagai
secara
sangat
penting
hasilnya,
kami
akan
realtime
kabel
memiliki dampak negatif non pada
Aldrich menjual sistem belanja
pilihan
daring yang ia temukan ke seluruh
persediaan.
tangga
Belanja
untuk
online
di
Mulai
sarana
berharap pengenalan teknologi ini
rumah
telepon.
melalui
penjuru Inggris.
saat
itu
Dalam jangka
kecenderungan rumah tangga untuk
waktu setahun belanja daring secara
membeli dalam jumlah besar dan
luas digunakan di Inggris dan
stockpile.
beberapa negara di Eropa seperti Perancis. Pada
awal
tahun
1990-an,
belanja daring mulai dikenal di dunia, berberapa pelopor dalam internet shopping saat itu seperti Books.com,
Amazon.com
serta
Pizza Hut mulai memanfaatkan internet
sebagai
media
untuk
berjualan. Dimana saat itu para pelanggan mulai dapat melakukan pilihan terhadap barang, pemesanan Gambar 2.1 Trend E-Commerce di Indonesia berdasarkan tipe interaksinya Namun Trend Sosial Media sekarang menjadi multi bisnis market place
sampai
pembayaran
dapat
dilakukan
secara
Pada
tahun-tahun
online.
berikutnya
sistem
belanja daring memiliki beberapa peningkatan terutama pada sistem
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 13
keamanannya
yang
dimana
blog,
facebook,
twitter,
path,
pembobolan dan pencurian digital
instagram, forum dan virtual world.
semakin marak. Pada tahun 1996,
Sosial Media dipahami sebagai
eBay mulai lahir dan sampai saat
suatu bentuk baru dari media online
ini telah berkembang menjadi salah
berikut karakteristik yang dimiliki
satu situs transaksi online terbesar
oleh Sosial media :
di dunia.
1. Participation & Engagement
Untuk
awal
masuknya
di
: Sosial media memberikan
Indonesia, belanja daring tidak
umpan
memiliki catatan historis yang pasti,
customer yang tertarik.
tetapi
saat
belanja
ini
perkembangan
daring
kepada
2. Opennes : Sebagian besar
terasa
layanan
Berbagai
terbuka
pemanfaatan media di dunia maya
umpan
menjadikan
Indonesia
berpartisipasi
seperti
marketplace
online
patut
memberikan
voting,
mata
dunia
komentar
kawasa
Asia
informasi
disekitar
kita.
diperhitungkan terutama
mulai
balik
di
untuk
sebagai
yang
Tenggara. Dari berbagai sejarah
Sosial
media
untuk
menerima
balik
dan
dan
berbagi
3. Conversation : Sosial media
dan perkembangan belanja online,
menggunakan
dapat kita tarik sekimpulan bahwa
berkomunikasi dua arah
belanja daring merupakan suatu
4. Community : Sosial media
bentuk
perdagangan
elektronik
memungkinkan
cara
komunitas
yang dimana tempat bertemunya
untuk
terbentuk
penjual dan calon pembeli terdapat
cepat
dan
dalam
berkomunikasi
efektif
dikarenakan
komunitas
media
internet.
(Hoga
Saragih et al, 2012)
dengan dapat ,
adalah tempat orang-orang berbagi dengan minat yang sama.
2.3 Sosial Media Sosial media merupakan sebuah media
online
dimana
para
5. Connectedness : sebagian besar jenis Sosial media
penggunanya bisa dengan mudah
berkembang
berinteraksi satu dengan lainnya di
keterhubungan
suatu wadah yang sama seperti
Yaitu
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
karena mereka.
dengan
cara
Halaman 14
memanfaatkan
link
yang
untuk memaparkan suatu artikel
untuk
yang kemudian dapat ditanggapi
sumber
oleh orang lain yang berada pada
komposisi produk maupun
mailing list tersebut. Tim Berners-
pindah ke sumber website
Lee pertama kali mengumumkan
lain.
peluncuran
mengarahkan berpindah
ke
World
Wide
Web
melalui jalur Usenet. Karena itu forum 2.4 Forum
tempat
berinteraksi
berpartisipasi
dalam
dan komunitas
dunia maya. Hanya saja, kegunaan forum sebagai wadah diskusi lebih dibandingkan
jenis-jenis
sosial media lainnya. Interaksi yang dihasilkan
orang banyak di seluruh dunia. ( Hoga Saragih et al, 2012) Terdapat beberapa istilah yang biasanya
1.
forum lebih banyak
tetapi
dapat
Dan
didalam
forum
suatu
merupakan
cara
komunikasi suatu
Threads.
informasi
atau
komentar yang nantinya akan ditampilkan didalam suatu
diskusi yang dilakukan didalamnya
Threads diskusi. Beberapa
tidak keluar dari topik tersebut.
forum menyediakan fasilitas
Bisa dibilang forum berkerja seperti
untuk
layaknya bulletinboard yang ada di
menyertakan
link,
gambar, dan vidio dalam
masyarakat.
suatu posting.
Awal keberadaan forum di internet
2. Threads, merupakan suatu
berupa sistem komunikasi yang
ini
dunia
Anggota forum menuliskan
suatu topik yang dibahas sehingga
Sistem
Posting,
melakukan
memiliki sekat-sekat berdasarkan
terdistribusi
dalam
anggota suatu forum untuk
melibatkan
biasanya
dipakai
forum, antara lain :
banyak orang dalam satu wadah diskusi.
satu
saat ini masih dipergunakan oleh
karena tidak hanya melibatkan 2 orang
salah
jaringan sosial tertua yang sampai
Forum Merupakan salah satu
kental
merupakan
bernama diciptakan
sekat
Usenet.
diskusi
oleh
Usenet merupakan mailing list yang
forum
yang
agar sedang
dilakukan tidak keluar dari
University of North Carolina dan Duke University pada tahun 1979.
dalam
konteks pembahasan. 3.
Sub-forum, sekumpulan
merupakan dari
Threads
memungkinkan para penggunanya Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 15
4.
yang memiliki arah diskusi
anggota tersebut. tidak hanya
yang sejenis. Biasanya suatu
reputasi positif yang dapat
sub-forum dapat membentuk
diberikan oleh para anggota
suatu komunitas didalamnya.
forum tetapi juga reputasi
Moderators,
merupakan
negatif (buruk). [03] Zhijie
anggota suatu forum yang
Lin 2013
ditunjuk (atau mengajukan diri) kepada admin, yang bertugas
mengawasi
kelancaran
suatu
diskusi
didalam suatu sub-forum. 5.
Administrator,
merupakan
pemegang kuasa atas suatu forum
yang
mengawasi,
bertugas mengkontrol,
Gambar 2.4 Contoh pemberian Rekomendasi dan Reputasi baik pada situs Amazon.com
dan memberikan kebijakan dalam suatu forum secara menyeluruh. 6. Signature, merupakan teks
8. Lurking, merupakan kegiatan
atau pesan singkat (terkadang
membaca atau melihat-lihat
berupa gambar) yang dapat
saja
melekat di setiap posting
Biasanya
anggota forum.
dilakukan seseorang sampai
dalam
suatu
forum.
kegiatan
ini
7. Reputations, setiap anggota
dia menemukan topik diskusi
didalam forum memiliki fitur
yang akan diikutinya dalam
reputation. Fitur ini berfungsi
suatu forum.
untuk mengetahui seberapa besar
kontribusi
suatu
anggota dalam suatu forum.
III. PEMBAHASAN Penulis
memulai
penulisan
ini
diberikan
dengan melakukan perumusan masalah
berasal dari anggota lainnya.
yang ingin dijawab oleh penulis pada
Semakin
penulisan
Reputasi
yang
banyak
yang
ini.
Tentunya
dalam
memberikan reputasi positif
melakukan perumusan masalah, suatu
kepada sauatu anggota maka
penulisan harus memiliki dasar acuan
semakin baik pulalah reputasi
yang berupa teori-teori dasar dari hasil-
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 16
hasil penulisan yang telah ada. Sehingga
dan Living Sosial tahun 2010
dalam
meraih popularitas di Indonesia
hal
ini
dipergunakan
landasan
untuk
teori
mendukung
penulisan dan menjadi acuan untuk
3. Trend E-Commerce Tahun 2011, bermunculannya
menyelesaikan permasalahan yang ada.
marketplace secara unik mewujudkan bentuk sosial
Untuk menganalisa tumbuh kembangnya E-Commerce di Indonesia, data berikut ini mewakili trend perkembangan E-Commerce 10 tahun terakhir :
media, forum, sebagai sarana baru berbisnis. Bertujuan mengedukasi masyarakat untuk mengenal E-Commerce
1. Perkembangan Trend ECommerce di Indonesia pada tahun 2000 hingga 2010 belum efektif, dikarenakan pilihan provider ISP yang terbatas , belum jelasnya UU ITE tentang cyber crime maupun yang mengatur tentang perlindungan konsumen, diperburuk citra Indonesia sebagai peringkat 2 dunia terbanyak carder, hacker, cracker, dan cyberfraud pada kuartal kedua tahun 2004, membuat situs e-bay.com memasukan daftar hitam bagi semua calon pembeli di Indonesia.
4.
Trend E-Commerce Tahun 2012, meninggalkan konsep DDS beralih di market place, sebagai contoh Multiplay.com salah satu jejaring Sosial yang beralih menjadi situs ECommerce. Meningkatnya kunjungan masyarakat ke dalam situs E-Commerce untuk sekedar window shopping, membeli pakaian, membeli buku, bahkan tiket bioskop. Menjadikan Sosial Media sebagai sarana bisnis ECommerce sangat memungkinkan dilihat dari banyaknya pemilik akun Sosial
2. Trend E-Commerce Tahun 2010
media melakukan aktifitas
, konsep Daily Deal Service
belanja tanpa berpaling dari
(DDS) yaitu menawarkan
halaman akun Sosial media
diskon produk atau jasa dalam
pribadinya.
jangka waktu tertentu melalui email maupun jejaring Sosial, diperkenalkan oleh GroupOn
5. Trend E-Commerce Tahun 2013 , Sentuhan personal ke loyalitas Word of mouth,
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 17
Mengubah cara membayar
meningkatkan pembelian
menjadi penawaran secara tunai
sebagai contoh perusahaan
dan COD, perusahaan yang
E-Commerce yang menjual
spesifik menjual sesuai
obat perawatan kulit, wajib
bidangnya terus bermunculan,
menampilkan video yang
toko online akan terintegrasi
isinya tips perawatan kulit,
dengan mobile smartphone.
cara make up layaknya professional bertujuan untuk
6.
Trend E-Commerce Tahun
membangun loyalitas
2014,
hubungan.
a. Mobile Phone : semakin
d. Guided Discovery :
banyak konsumen yang
menawarkan panduan yang
akan berbelanja melalui
membantu customer untuk
smartphone atau tablet
melakukan pembelian.
dimanapun mereka berada.
Seperti Best Seller, Top Rated, Discount dll
b. Free Shipping dan Faster Shipping : inovasi terbaik
e. Based on Customer Want :
adalah pengalaman dari
menyampaikan secara
pembeli , yaitu
kreatif, memodifikasi, atau
menyediakan pilihan Free
mendesain produk yang
Shipping dan faster
ingin mereka beli secara
shipping, opsi lain yang
unik dan Original
dapat dilakukan oleh pebisnis kecil yaitu broadcast ucapan terima
3.1
kasih telah menggunakan
media berpengaruh pada E-Commerce.
jasa E-Commerce tersebut.
Meningkatnya pengguna Sosial
Akibat dari perkembangan masyarakat yang kehidupan sehari-
c.
Content Marketing : hal penting sebagai tolak ukur kesuksesan perusahaan ECommerce, termasuk menyediakan informasi unik menarik, berguna, menghibur untuk
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
harinya tidak lepas dari media sosial (Sonam Rawata, 2014), maka banyak
perusahaan
(pebisnis)
menengah ke atas mulai mengganti strategi pemasarannya ke sosial media (Sosial Media Marketing). Hal ini karena prospek pemasaran Halaman 18
dengan menggunakan media sosial lebih menjanjikan hasilnya selain itu lebih efisien.ini dipengaruhi oleh kepercayan konsumen yang tidak
lagi
ditawarkan
membeli melainkan
karena membeli
karena di kenalkan oleh teman atau dari sumber yang di percayainya
3.1.2 Pengaruh terhadap konsumen 1. Wawasan product konsumen menjadi semakin luas 2.
Konsumen
bisa
terhubung
dengan pebisnis melalui media sosial 3. Efisiensi waktu dan biaya ongkos di banding harus bertemu secara fisik
(worth of mouth). Jadi
pengaruh
Sosial
media
terhadap E-Commerce sangatlah besar terutama untuk sarana promosi, tidak hanya itu bahkan kegiatan E-Commerce (bagian dari e-bisnis )pun sekarang sudah
memanfaatkan
sosial
media.
Ibaratnya Sosial media sebagai media Gambar 3.1 Jenis telepon selular pintar yang digunakan untuk mengakses Sosial commerce
3.1.1 Adapun Pengaruh Sosial Media terhadap E-Commerce
transmisi
dalam
E-bisnis
yang
menghubungkan antara pebisnis dengan konsumenya
3.1.3 Hipotesis Hipotesis
merupakan
suatu
1. Meningkatkan Brand awareness
pernyataan sementara atau dugaan
kepada konsumen
yang paling memungkinkan yang
2.
Perluasan
promosi
terhadap
publik 3.
masih harus diteliti kebenaranya. Hubungan
Meningkatkan
loyalitas
dalam
variable
–
variable
penulisan
ini
memiliki
yang
menjadi
konsumen
hipotesis
4. Mendapatkan Data Base yang
mengapa terjadi perubahan fungsi
dapat di olah sendiri
media Sosial menjadi media bisnis
5. Meningkatkan worth of mouth
E-Commerce :
6. Sebagai kontak Point (interaksi)
1. Society : hubungan alami antara
alasan
antara produsen dan konsumen
jejaring Sosial dan belanja,
7. Riset Konsumen menjadi lebih
karena
pengguna
sering
mudah
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 19
membahas produk dan merek
konsumen bertambah, terlebih
dalam pesan tertulis
banyaknya
2. Mass Company Strategy : Sosial
melakukan
berkumpul
dengan
dunia
di
Indonesia yang masih gemar
media sering menjadi tempat di
pembeli
maya,
kegiatan
cara
belanja
lama
yaitu
,
menghabiskan waktu dengan
mengenal dengan si penjual
menulis
pesan
ataupun
walaupun di dunia maya.
mengulas
profil
sesorang.
Perusahaan
5. User
E-Commerce
Friendly
:
pengoperasian
Mudahnya
media
sosial
melihatnya itu sebagai salah
seperti menambahkan gambar,
satu strategi pemasaran.
video,
dan
mudahnya
maintenance klasifikasi produk yang akan dipasarkan tanpa harus
ada
persetujuan
dari
pihak pemilik Sosial media.
3.2 Mengukur
Tingkat
kepuasan
pengguna Sosial media untuk berbelanja kembali
Gambar 3.1.3 Contoh katalog gadget elektronik pada Sosial media facebook
kecil pun memiliki kesempatan yang sama dengan pengusaha dengan
strategi
pemasaran cerdas dan profil yang
jelas,
mereka
dapat
bertahan mengikuti bisnis pada
4. Profil Make Trust : Dengan Profil
maka
tingkat
adalah
dimana penulis mempergunakan model yang telah ada dalam studi literatur sebelumnya,
yaitu
suatu
model
penulisan yang telah dikembangkan oleh (Hoga
Saragih,
2012)
.
Variabel-
variabel di dalamnya merupakan hasil dari ide-ide konseptual yang telah diuji secara empiris berdasarkan data yang
jejaring sosial ini.
adanya
selanjutnya
menentukan variabel penulisan yang
3. Low Cost : Pebisnis bermodal
besar,
Langkah
diri
penjual,
kepercayaan
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
diperoleh kuisioner yang disebar kepada pembeli yang pernah berbelanja di Sosial media market place Forum Jual
Halaman 20
Beli Kaskus dan penyebaran kuisioner online yang telah disediakan website www.kwiksurveys.com, dari
100
Hasil survey
koresponden
mayoritas
customer di dominasi oleh pria sebanyak 88%, dan sisanya 12 % ialah wanita , berdasarkan kelompok usia 17-25 tahun sebesar 73%, untuk domisili responden yang pernah berbelanja daerah
Gambar 3.2 Survei pertimbangan konsumen dalam berbelanja online
DKI
Jakarta sebesar 36% lainnya menyebar sebesar 64% di kota-kota besar di Indonesia, pengelompokan berdasarkan
3.2.1. Kepuasan Menyeluruh (Overall
profesi
Satisfaction)
pelajar/mahasiswa
60%
mendominasi sisanya 40% tergolong
Menurut (Abdulghader et al
profesi karyawan dan wirausaha, hasil
2013), kepuasan menyeluruh (Overall
survey dengan metode kuisioner dan
Satisfaction) merupakan indikasi utama
kwiksurvey
bagi para pelanggan untuk menyukai
20%
pernah
berbelanja,
kurang
nyaman
menjawab 20
belum
%menjawab
dikarenakan
tidak
berbelanja
di
Sosial
media,
dan
merupakan indikasi terbaik terhadap
memiliki keranjang belanja dan lamanya
keinginan
konfirmasi pembayaran, sebanyak 60%
berbelanja di situs tersebut. membagi
menjawab
Kepuasan Menyeluruh ini menjadi 2
cukup
berbelanja
online
mereka
dalam lingkungan Sosial media karena
dimensi, yaitu
mudah dalam pemilihan catalog, tidak
1.
At-checkout
untuk
kembali
Satisfaction,
berpindah ke situs lain, serta mendapat
kepuasan
rekomendasi dari komunitas, maupun
disuatu toko online saat itu juga.
pembeli pribadi pada kolom komentar.
Indikator-indikatornya antara lain :
Terdiri dari 2 spesifikasi pengalaman
a. Kemudahan pemesanan
berbelanja
kepuasan
b. Informasi produk
pelanggan (at-checkout satisfaction dan
c. Performa website
after-delivery) serta hubungan utamanya
d. Seleksi produk
dengan persepsi harga.
e. Ketepatan waktu pemesanan
yang
menjadi
2.
berbelanja
After-Delivery Satisfaction, yaitu kepuasan
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
pelanggan
yaitu
pelanggan
setelah
Halaman 21
berbelanja disuatu toko
online.
(Trust).
Tingkat
keamanan
serta
Indikator-indikatornya antara lain :
kerahasiaan menjadi kunci utama
a. Layanan pelanggan (Customer
dalam
support)
internet. Tetapi tidak hanya itu,
b. Penelusuran pemesanan (Order
reputasi dan ukuran besar kecilnya
tracking)
suatu elemen mempengaruhi variabel
c. Kesesuaian produk yang dipesan
kepercayaan (Trust).
melakukan
transaksi
di
Berikut Faktor Eksternal yang dapat meningkatkan pengguna E-Commerce di Sosial media : 1. Kepemilikan akun perbankan yang
terpercaya
infrastuktur
dengan
jaringan
yang
memadai terdapat pada produk
Gambar 3.2.1 Beberapa hal yang menjadi alasan konsumen untuk membeli
seperti Kartu Kredit, Token, Smart card, Paypal, maupun
3.3.
Faktor
Sosial
yang
Media
mempengaruhi
dalam
bisnis
E-
Rekening bersama. 2. Sentuhan personal ke loyalitas Word of mouth, Mengubah cara
Commerce Dalam Commerce
melakukan
kepercayaan
E-
menjadi
membayar menjadi penawaran secara tunai dan membayar
faktor utama yang harus dibangun
setelah barang diterima Cash On
oleh para e-tailers agar menarik para
Delivery (COD)
pelanggan
untuk
berbelanja
di
tokonya. (Rong Yan et al, 2014) dalam
penulisannya
bahwa
mendapati
kepercayaan
berpengaruh
signifikan
(Trust) positif
terhadap melakukan pembelian suatu
3. Teknologi Mobile Pay Phone mendorong keinginan dan kemudahaan konsumen yang akan berbelanja melalui smartphone atau tablet pribadi dimanapun mereka berada.
produk di internet. (Gabriel Dinu et bahwa
4. Free Shipping dan Faster
keberhasilan transaksi di internet
Shipping : inovasi terbaik
besar dipengaruhi oleh kepercayaan
adalah pengalaman dari pembeli
al,
2013)
menyatakan
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 22
, yaitu menyediakan pilihan Free
3. Based on Customer Want :
Shipping dan faster shipping
menyampaikan secara kreatif,
dengan cara bekerja sama
memodifikasi, atau mendesain
dengan perusahaan expedisi
produk yang ingin mereka beli
terpercaya, opsi lain yang dapat
secara unik dan Original
dilakukan oleh pebisnis kecil yaitu broadcast ucapan terima
4. Loyal Customer facility : memberikan penghargaan
kasih telah menggunakan jasa
kepada loyal customer dengan
E-Commerce tersebut.
diskon, penawaran menarik, Berikut Faktor Internal yang dapat
ucapan selamat ulang tahunm
meningkatkan pengguna E-Commerce di
maupun ucapan terima kasih
Sosial media
karena telah menjadi pelanggan setia.
1. Content Marketing : hal penting sebagai tolak ukur kesuksesan
Ada pun yang menjadi indikator-
perusahaan E-Commerce,
indikator dari variabel kepercayaan :
termasuk menyediakan informasi unik menarik,
1. Besar kecilnya organisasi dibalik website
berguna, menghibur untuk meningkatkan pembelian sebagai contoh perusahaan ECommerce yang menjual obat perawatan kulit, wajib
2. Reputasi website 3. Sistem keamanan website 4. Sistem kerahasiaan website 5.
keamanan
dan
kerahasiaan
menampilkan video yang isinya tips perawatan kulit, cara make
Jaminan
6. Kompensasi kerugian karena alasan
up layaknya professional
keamanan
dan
kerahasiaan
bertujuan untuk membangun
Internet
loyalitas hubungan.
menyediakan
pelanggan dengan berbagai sistem 2. Guided Discovery :
keamanan. Salah satunya di SSL -
menawarkan panduan yang
Secure Sockets Layer, system angka
membantu customer untuk
perdagangan dan enkripsi data yang
melakukan pembelian. Seperti
menjamin koneksi yang aman dan
Best Seller, Top Rated,
terpercaya untuk mentransfer uang
Discount dll
dari
pembeli
lingkungan Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
ke
Sosial
penjual
di
commerce
,
Halaman 23
tambahnya (Gabriel Dinu et al,
diperhatikan
2013) Mengukur kualitas Pelayanan
personal.
secara
terhadap calon pembeli di media Sosial terdapat 5 komponen menurut
3.3.1
(Efrida Ika Kusuma Wardani et
Kembali (Intention to Return)
al,2013) yaitu a.
c.
Tangible
kembali didasari oleh pengalaman yang
berhubungan
dengan
telah dilakukan oleh seseorang terhadap
lingkungan
tempat
suatu toko. Seperti bagaimana pelanggan
transaksi
mendapatkan
pengalaman
kepuasan
secara fisikal (fasilitas,
maupun, kecocokan harga yang pernah
peralatan, tampilan)
didapatnya saat berbelanja di toko
Reliability yaitu produk
tersebut.
tidak
hanya
sesuai dengan pesanan
kaitannya
pada
dunia
dan dikirim tepat waktu.
kepercayaan
pelanggan
Responsiveness:
dijaga.
Beberapa
itu,
dalam
E-Commerce juga
perlu penulis
dengan
mengemukakan bahwa intensi seseorang
dari
itu merupakan faktor langsung yang
kemampuan penyedia
terdapat diantara sikap pelanggan dan
jasa pelayanan dalam
perilaku pelanggan. (Sonam Rawata,
membantu
2014) , intensi seseorang untuk kembali
pelanggan
jika
terjadi
permasalahan
jasa
berbelanja
online
merupakan
suatu
bentuk gabungan dari teori IS dan teori
Assurance kemampuan
e.
Online
yaitu
berhubungan
d.
Berbelanja
Niat seseorang untuk berbelanja
terjadinya
b.
Intensi
yaitu penyedia
pelayanan
pemasaran yang dimana dalam bentuk tersebut
pelanggan
tidak
hanya
untuk
pengguna situs E-Commerce tetapi juga
meyakinkan pelanggan
merupakan seorang pelanggan (orang
melalui kemampuan dan
yang pernah berbelanja). Adapun yang
kebijakan yang dimiliki
menjadi indikator terhadap intensi untuk
oleh
pelanggan
penyedia
jasa
untuk
berbelanja
online
pelayanan tersebut
kembali adalah :
Emphaty yaitu penyedia
1. Keinginan pelanggan untuk kembali.
jasa pelayanan mampu
2. Mengutamakan toko online tersebut.
untuk
3. Keinginan untuk berlangganan tetap
pelanggan
membuat merasa
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
di situs tersebut.
Halaman 24
itu adanya barang yang tidak sesuai 3.4
Kendala
pertumbuhan
dan bisnis
tantangan E-Commerce
dengan
konsumen
yang
secara
nyata akan merugikan konsumen
melalui Media Sosial Jenis
dengan gambar yang ditunjukkan
pengolahan
yang
digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan secara
Adapun pembahasan mengenai resiko bisnis E-Commerce yang
kuantitatif. Penulisan kuantitatif ini
merambah
memungkinkan melakukan korelasi
menurut (Yu Zhang et al, 2012),
antara gejala-gejala dengan data
Penipuan kepercayaan tersebar luas
statistik. Pendekatan pengolahan
di
data
dasarnya
terdeteksi
terhadap
menyumbang sekitar 47% dari
kuantitatif
berarti
pada
penyorotan
China,
dunia
sosial
media
persentase
tertinggi
transaksi
penipuan
masalah serta usaha pemecahannya,
semua
yang dilakukan dengan upaya yang
persentase terendah hampir 9%
didasarkan
pengukuran
selama periode dari 17 Oktober
menurut (Doni Firdana, 2013),
2008 sampai dengan 17 Mei 2009 .
survei biasanya digunakan untuk
Hal ini tidak hanya penjual kecil
penulisan yang bersifat deskriptif
yang
maupun penjelasan (explanatory
reputasi mereka. Juga ada agen
research),
penjual terbesar yang melakukan
Moertin,
pada
survey 2012)
(Veronica melalui
S
Jurnal
penipuan
rated
artifisial
transaksi
dan
meningkatkan
kepercayaan
untuk
Ilmiahnya tentang Usaha Kecil dan
membuat bisnis mereka terlihat
Menengah (UKM) di Indonesia
makmur sehingga menarik lebih
wajib
banyak pelanggan.
mengikuti
Commerce. Ilmiah
Pengalaman
(Efrida
Wardani,2013) facebook
trend
Ika
EJurnal
Kusuma
dari pengguna
commerce
Perihal masalah tersebut bias diatasi
dengan
melibatkan
yang
pengalaman pengguna yang bijak
mengalami penipuan oleh pedagang
dan rutin memberikan rekomendasi
yang tidak bertanggung jawab.
kepada sesama konsumen menurut
Setelah pembeli mentransfer uang
(Jing Elain et al, 2013)
ke rekening penjual ternyata barang yang
diinginkan
pembeli
tidak
sampai ke tangan pembeli. Selain
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Pelayanan
Online
menghilangkan
hambatan tradisional untuk memberikan
Halaman 25
kemudahan akses kepada masyarakat
haruslah ikut beradaptasi dengan
dan bisnis dalam memakai layanan
kemajuan era globalisasi yang
pemerintahan. sebuah perusahaan E-
serta merta menggunakan media
Commerce bisa bertahan tidak hanya
Internet untuk bersosialiasi , tahap
mengandalkan kekuatan produk saja,
yang
tapi dengan adanya tim manajemen yang
perkembangan usahanya adalah
handal, pengiriman yang tepat waktu,
sebagai berikut :
pelayanan
yang
bagus,
struktur
1.
harus
dilakukan
UKM
wajib
untuk
memiliki
organisasi bisnis yang baik, jaringan
website , sebagai ajang
infrastruktur dan keamanan, desain situs
kredibilitas
web yang bagus, beberapa faktor yang
menumbuhkan
termasuk:
kepercayaan konsumen dan
untuk rasa
1. Menyediakan harga kompetitif
merancang
2. Menyediakan jasa pembelian
pembeli yang berpotensial,
yang tanggap, cepat, dan ramah.
seperti
3. Menyediakan informasi barang
fitur
2. Mulailah bergabung dengan
banyak bonus
forum dan Situs B2B
seperti kupon, penawaran istimewa, dan
3. Berkomunikasilah
diskon.
secara
efektif melalui media sosial
5. Memberikan perhatian khusus
elektronik
seperti rekomendasi pembelian.
4. Memiliki
6. Menyediakan rasa komunitas untuk
memasukan
dari
multi bahasa.
dan jasa yang lengkap dan jelas. 4. Menyediakan
situs
berdiskusi,
masukan
Reputasi
Rekomendasi
dari
juga
pelanggan.
atau
Pemerintah
Asosiasi
yang
bertujuan mengembangkan
7.Mempermudah
kegiatan
UKM Indonesia.
perdagangan.
3.4.1 Tantangan Pertumbuhan Sosial
IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. KESIMPULAN
Media E-Commerce di Indonesia Kutipan (Veronica bahwa
dari S. Usaha
karya
ilmiah
Moertin,
2012)
Kecil
dan
Menengah (UKM) di Indonesia
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Berdasarkan
hasil
analisa
dan
pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya
maka
disimpulkan
bahwa penulisan ini menguji persepsi
Halaman 26
pengguna media Sosial dalam bisnis E-
dalam media social yaitu mencakup
commerce
yang
kemudahan mengakses catalog belanja,
keinginan
bertransaksi
penulisan
ini
mempengaruhi online.
disebutkan
Dari
keamanan
dalam
bertransaksi,
dan
persepsi
proses pengiriman secara tepat waktu.
kemudahan dan persepsi kepercayaan
Kendala tersebut dapat mudah dihadapi
yang
dengan manajemen yang solid, tingkat
mempengaruhi
pengguna
sosial
bertransaksi
pada
peningkatan
commerce
untuk
Sosial
media.
Sedangkan persepsi kualitas pelayanan
keamanan
yang
menunjang,
dan
memelihara hubungan dengan pelanggan setia dalam ikatan forum.
tidak mempengaruhi pengguna sosial
Penulis menyadari bahwa penulisan
commerce untuk bertransaksi online.
ini memiliki keterbatasan - keterbatasan
Index kepuasan pelanggan masih kurang
antara lain adalah objek penulisan yang
maksimal
digunakan
hanya
mengkategorikan
sebagai
sampel
hanya
golongan usia pembeli antara 18 - 30
kumpulan jurnal ilmiah E-Commerce
tahun
melakukan
yang di dapat dari website jurnal ilmiah
belanja kembali, berdasarkan usia hanya
nasional dan berbagai jurnal ilmiah
dapat
international,
yang
umumnya
mengindikasi
terbesar
dalam
sehingga
tidak
penggunaan
E
dapat
menimbulkan intensitas pelanggan untuk
mewakili
commerce
berbelanja online kembali di tempat
dalam Sosial media untuk kegiatan
yang sama. Kenyamanan dan kepuasan
transaksi pembelian maupun penjulan
saat berbelanja online dapat menutupi
secara luas.
persepsi harga yang ditawarkan serta mengimbangi rasa aman saat berbelanja
4.2 SARAN
online. Oleh karena itu bagaimana cara
Sebaiknya
penulis
berikutnya
meningkatkan kepuasan pelanggan serta
melakukan
menimbulkan kepercayaan pelanggan
menambahkan jumlah populasi dalam
saat berbelanja online merupakan hal
jangkauan yang lebih luas agar hasil
penting dalam kegiatan E-Commerce
penulisan lebih bias di generelisasi.
dalam media Sosial terutama dalam
Penulisan tentang kualitas pelayanan
menarik minat dan menimbulkan intensi
online
pelanggan
online
Indonesia. Penulis terkendala sumber
kembali di tempat yang sama. Faktor
pendukung karena masih terbatasnya
internal dan eksternal dalam proses
penulisan dilakukan tentang kualitas
bisnis
sangat
pelayanan online di Indonesia. Hasil
bisnis
analisis
agar
berbelanja
E-commerce
mempengaruhi
perkembangan
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
penulisan
penulisan
determinan
dengan
relatif
baru
untuk
di
regresi
Halaman 27
menunjukkan terdapat faktor lain yang
Libyan Organization” School of
tidak
Computer
diamati
dalam
penulisan
ini
Sciences
University
mempengaruhi minat pengguna sosial
Kebangsaan Malaysia 43000 UKM
commerce mendorong untuk keinginan
Bangi, Selangor, Malaysia
bertransaksi online. Menurut penulis variabel
yang
tidak
diteliti
ialah
[02] Andrea Pozzi 2013. E-Commerce
keamanan, resiko, dan banyak lainnya.
as
Hasil penulisan menunjukkan bahwa
implication for consumer saving,
faktor-faktor yang berhubungan dengan
Einaudi Institute for Economics and
keinginan bertransaksi online pengguna
Finance, Italy, International Journal
sosial commerce harus diperhatikan
of Industrial Organization, journal
dengan baik. Peningkatan kemudahan
homepage:
serta
www.elsevier.com/locate/ijio
kepercayaan
pengguna
akan
sosial
commerce
melakukan
transaksi
berdampak
pula
pengguna
mendorong
sosial
online
a
stockpiling
technology
untuk yang
[03] Dewi Irmawati. 2011.Pemanfaatan
meningkatnya
E-Commerce dalam dunia Bisnis
Sistem
Staf Pengajar Jurusan Manajemen
transaksi hendaknya disesuaikan dengan
Informatika, Jurnal Ilmiah Orasi
kebutuhan
Bisnis ISSN: 2085-1375
dari
commerce.
konsumen
sehingga
sosial commerce bisa tumbuh dengan baik di Indonesia. Dari hasil penulisan ini
juga
diharapkan
[04] Doni Firdana 2010, Hambatan dan
memberikan
Peluang Bisnis E-Commerce di
masukan kepada pelaku bisnis yang
Indonesia, Universitas Brawijaya,
menggunakan jasa sosial commerce agar
UB Journal , www.ub.ac.id
memperhatikan persepsi atau variabel dalam penulisan ini sehingga dapat
[05] Dyah Ayu Retno 2012, Pengaruh
dijadikan acauan unuk mengembangkan
Daya Tarik Pesan Iklan di Jejaring
usahanya. Hal ini agar meningkatnya
Sosial terhadap Minat Beli pada
transaksi yang ada di sosial commerce
Perempuan,
tidak hanya di Indonesia namun juga
Pengaruh DayaTarik Pesan Iklan
dilingkungan global.
Zalora
Abdulghader.A.Ahmed,
Indonesia
Eksplanatif
di
Facebook
Fanpage terhadap Minat Beli pada
DAFTAR PUSTAKA [01]
(Studi
Dalbir
Perempuan Dewasa Muda)
S,Ibrahim M 2013, “Potential ECommerce Adoption Strategies For
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 28
[06] Efrida Ika Kusuma Wardani dan Syaefullah 2013,Pengaruh Persepsi
University,
310027
Hangzhou,
China
Pengguna Facebook Commerce (FCOMMERCE) Terhadap Keinginan Bertransaksi Online.
[11] Sonam Rawata 2014, Developing a Sosial Media Presence Strategy For
[07] Gabriel Dinu, Loredana Dinu 2013,
an E-Commerce Business, MBA
Using Internet as a Commercial
Student, Symbiosis Institute of
Tool: a Case Study of E-Commerce
Management Studies, Symbiosis
in
International University, Pun
Resita
,
“Eftimie
Murgu”
University of Resita, Traian Vuia, No. 1-4, 320085, Romania
[12] Veronica
S. Moertinia
Small
Medium Enterprises: On Utilizing [08] Hoga Saragih dan Rizky Ramdhany
Business-to-Business E-Commerce
2012, Pengaruh Intensi Pelanggan
to
Go
Global
dalam berbelanja Online kembali
Department, Parahyangan Catholic
melalui Media Teknologi Informasi
University,
(FJB) Kaskus, Fakultas Tehnik dan
Bandung, Indonesia
Jl
,
Informatics
Ciumbuleuit
94,
Ilmu Komputer , Univ. Bakrie [13] Yu Zhang 2012, Trust fraud: A [09] Jianping Peng 2013, Mobile phone
crucial challenge for China’s E-
customer retention strategies and
Commerce
Chinese E-Commerce, Electronic
Information
Commerce
Technology,
Zhejiang
Sci–Tech
Applications, Sun Yat-sen Business
University,
Hangzhou
310018,
School, Sun Yat-sen University,
China
Research
and
market,
School
Science
of and
Guangzhou 510275, China. [14] Zhijie Lin 2013, An Empirical [10] Su Rong Yan et al 2014, A graphbased
comprehensive
Investigation of User and System
reputation
Recommendations in Ecommerce,
model: Exploiting the sosial context
Decision Support Systems (2014),
of opinions to enhance trust in
doi: 10.1016/j.dss.2014.10.003
sosial commerce , College of Computer
Science,
Zhejiang
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 29
Jurnal Ilmiah E-Commerce Sistem Informasi
Halaman 30