PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus Pada Empat Perusahaan Tenun di Gamplong, Moyudan, Sleman
SKRIPSI
Disusun oleh: ANNA FITRI ANITASARI NIM : 011334069
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus Pada Empat Perusahaan Tenun di Gamplong, Moyudan, Sleman
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Stud i Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh: ANNA FITRI ANITASARI NIM : 011334069
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skirpsi ini untuk: Tuhan Yesus, Bunda Maria dan malaikat pelindungku yang setia menemaniku bapak, ibu, kakak dan untuk nenekku (di Surga)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Mahakasih karena skripsi ini telah selesai. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar
Sarjana
Pendidikan
Program
Studi
Pendidikan
Akuntansi, penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapat berbagai masukan dan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada: 1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak
Laurentius
Saptono,
S.Pd.,
M.Si.
selaku
Dosen
Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan bantuan, kritik dan saran dalam menyelesaikan skirpsi ini 3. Bapak Sebastianus Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang telah sabar membimbing, serta memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skirpsi ini. 4. Seluruh staf pengajar dan karyawan Program Studi Pendidikan Akuntansi
yang
telah
banyak
memberikan
bantuan
demi
kesempurnaan skripsi ini. 5. Nenek (Di Surga), bapak, ibu dan kakakku tercinta yang banyak memberikan dukungan, doa dan telah memberikan kepercayaan selama ini. 6. Keluarga besar Gregorius Boiran, Maria Sutiyem dan Swibertus Eko, serta Gereja Maria Asumta tempat permohonanku. 7. Vita dan Etik atas semangatnya, (thank’s guys). Thomas dan Dueeeek
yang
telah
banyak
menyelesaikan skirpsi ini.
vi
memberikan
bantuan
untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Poerwono dan keluarga (thank’s komputernya), kakak yang sudah setia menemaniku, tunggu aku di Bali ya..Ari dan Suryo thanks ya atas warna hidupnya, tidak selamanya warna hidup itu indah. 9. Keluarga besar Pringwulung (suroto) sudah menerima dengan baik selama KKN. 10. Serta seluruh pihak yang telah banyak membantu hingga dapat diselesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi kasus Pada Empat Perusahaan Tenun Serat Alam, Gamplong Moyudan, Sleman
ANNA FITRI ANITASARI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan; (2) pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan; (3) pengaruh lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi di 4 (empat) perusahaan tenun serat alam antara lain Perusahaan Ipoeng Surya Putra, Perusahaan Zulianto, Perusahaan Surono dan Perusahaan Ragil yang berjumlah 67 karyawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Untuk menjawab masalah pertama dan kedua digunakan analisis korelasi product moment, sedangkan untuk menjawab masalah ketiga digunakan analisis regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan (thitung = 4,064 > ttabel = 1,669); (2) ada pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan (thitung = 5,711 > ttabel = 1,669); (3) ada pengaruh lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan (Fhitung = 16,516 > F tabel = 3,140)
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE IMPACT WORKING ENVIRONMENT AND JOB SATISFACTION ON EMPLOYEES’ WORKING PRODUCTIVITY A Case Study at Four Natural Fiber Weaving Companies in Gamplong, Moyudan, Sleman
ANNA FITRI ANITASARI Sanata Dharma University Yogyakarta 2008
The aims of this study is are investigating; (1) the impact of working environment on employess’working productivity, (2) the impact of job satisfaction on employess’ working productivity, and (3) the impact of working environment and job satisfaction on employess’ working productivity. The populations of the study were 67 employees of the production department of four natural fiber weaving companies, owned bay Ipoeng Surya Putra, Zulianto, Surono and Ragil. The data were collected by using questionnaire and documentation. First and second questions were analysed by using product moment correlation analysis, while third question was answered by using multiple linear regression. The results of the study show that: (1) there is a significant impact of the working environment on the employees’working produktivity (tcount = 4.064 > ttable = 1.669), (2) there is a significant impact of the job satisfaction on the employees’working produktivity (tcount = 5.711 > ttable = 1.669), (3) there is a significant impact of the job saticfaction on the employees’working produktivity (Fcount =16.516 > Ftable =3.140).
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.....................................................................v KATA PENGANTAR................................................................................................vi ABSTRAK
........................................................................................................vii
ABSTRAC T
........................................................................................................viii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...............................................................................................1 B. Batasan Masalah.............................................................................................4 C. Rumusan Masalah..........................................................................................5 D. Tinjauan Penelitian.........................................................................................5 E. Manfaat Penelitian..........................................................................................6 BAB II TINJAUAN TEORITIK A. Lingkungan Kerja...........................................................................................7 B. Kepuasan Kerja ..............................................................................................11 C. Produktivitas Kerja.........................................................................................16 D. Kerangka berfikir ...........................................................................................22 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian...............................................................................................25 B. Subjek dan Objek Penelitian..........................................................................25 C. Tempat dan Waktu Penelitian........................................................................25 D. Variable Penelitian dan Pengukurannya ........................................................26 E. Populasi dan Sampel ......................................................................................27 F. Teknik Pengumpulan Data.............................................................................29 G. Uji kuesioner
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.
Pengujian Validitas .................................................................................30
2.
Pengujian Reliabilitas..............................................................................30
H. Teknik Pengujian Instrumen 1. Pengujian Normalitas ...............................................................................31 2. Uji Linearitas ............................................................................................32 3. Pengujian Hipotesis..................................................................................32 BAB IV GAMBARAN UMUM A.
Perusahaan Ipoeng Surya Putra...................................................................40
B.
Perusahaan Zulianto ....................................................................................41
C.
Perusahaan Surono .....................................................................................43
D.
Perusahaan Ragil.........................................................................................44
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi data .................................................................................................47 B. Hasil Pengujian Normalitas dan Linearitas ....................................................50 C. Pengujian Hipotesis........................................................................................51 D. Pembahasan....................................................................................................56 BAB VI KESIMPULAN SARAN DAN KETERBATASAN A.
Kesimpulan...............................................................................................64
B.
Keterbatasan.............................................................................................64
C.
Saran ........................................................................................................65
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai tujuan. Salah satu dari tujuan itu adalah mencari keuntungan. Keuntungan tersebut bisa tercapai bila kinerja perusahaan efisien dan efektif. Hal itu dapat digambarkan dengan peningkatan produktivitas. Ada beberapa faktor yang mendukung suatu organisasi dalam mencapai tujuannya, salah satunya adalah faktor tenaga kerja. Faktor tenaga kerja memiliki peran yang sangat penting yaitu sebagai pelaksana produksi. Dari sumber daya-sumber daya yang tersedia dalam organisasi, tenaga kerja memegang peran sentral dan yang paling menentukan. Dalam arti walaupun diakui bahwa aset-aset non manusianya baik, tetap saja yang paling menentukan adalah faktor tenaga kerjanya. Karena tenaga kerja merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal, kemampuan, perasaan, kemauan, pengetahuan, karya dan bakat. Dewasa ini banyak masalah yang terjadi berkaitan dengan tenaga kerja. Banyak tenaga kerja yang mengajukan protes karena tidak puas dengan hasil kerja yang mereka dapatkan seperti gaji, kesejahteraan dan kepuasan batin. Hal itu dapat menyebabkan terjadinya suatu masalah yang cukup serius seperti mogok kerja, demo, bahkan sampai terjadi tindak kekerasan. Selain masalah itu ada masalah lain yang cukup penting yang berhubungan dengan lingkungan kerja karyawan. Masalah- masalah tersebut antara lain adalah karyawan kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
menggunakan waktu sebaik-baiknya dalam kerja. Hal tersebut berdampak negatif bagi perusahaan dalam mencapai tujuannya. Manajemen mempunyai tanggung jawab yang sangat besar untuk mengatasi masalah- masalah tersebut. Manajemen bertanggung jawab bagaimana menciptakan suasana kerja yang kondusif, dan dapat memacu peningkatan produktivitas tenaga kerja. Manajemen harus melihat kembali faktor- faktor yang bisa mempengaruhi produktivitas dilihat dari segi karyawan. Faktor penting yang dapat mempengaruhi produktivitas adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja dikatakan baik apabila lingkungan kerja itu dapat menunjang jalannya kerja karyawan. Karyawan merasa aman, nyaman, tak ada gangguan dan merasa betah di tempat kerja, sehingga karyawan dapat berkonsentrasi dalam hal bekerja dan dapat menggunakan waktu seefektif mungkin untuk bekerja. Lingkungan kerja dikatakan buruk jika sebaliknya, karyawan merasa tidak betah bekerja, tidak aman, tidak nyaman dan merasa terganggu, sehingga dia tidak dapat berkerja secara baik dan tidak dapat berkonsentrasi dalam pekerjaannya. Beberapa faktor dari lingkungan kerja antara lain: pewarnaan untuk ruangan, penerangan, kebersihan dan pertukaran udara. Faktor yang tidak kalah pentingnya untuk meningkatkan produktivitas yaitu kepuasan kerja dari karyawan itu sendiri. Kepuasan kerja berkaitan erat dengan pribadi karayawan. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini nampak
dalam sikap positif karyawan terhadap
pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya. Departemen personalia atau manajemen harus senantiasa memonitor kepuasan kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Oleh sebab itu kepuasan kerja atau ketidakpuasan kerja mempengaruhi tingkat absensi, perputaran tenaga kerja, semangat kerja dan keluhan-keluhan. Selain itu juga dapat mempengaruhi masalah- masalah lain seperti perasaan puas para karyawan terhadap apa yang sudah diperoleh dari bekerja. Kepuasan kerja berhubungan dengan pencapaian prestasi kerja, dan prestasi kerja akan menimbulkan penghargaan yang lebih tinggi. Jika penghargaan itu dirasa adil dan memadai, maka kepuasan kerja karyawan akan meningkat. Mereka menerima penghargaan dalam proporsi yang sesuai dengan prestasi kerja mereka. Prestasi akan ada jika karyawan diberi kesempatan, sehingga karyawan dapat mengembangkan diri dan bakat yang dia miliki. Perasaan puas seseorang dapat dilihat dari sikapnya dalam bekerja. Kepuasan seseorang dapat terbentuk jika seseorang sudah bisa mewujudkan apa yang menjadi harapannya dalam bekerja. Jika seorang karyawan tidak mencapai kepuasan dalam pekerjaannya maka akan menimbulkan dampak yang akan merugikan bagi perusahaan itu sendiri. Untuk itu para pengusaha harus semakin memperhatikan kepuasan kerja pada karyawannya. Sama halnya dengan perusahaan yang berada di daerah Gamplong. Perusahaan-perusahaan di daerah Gamplong mempunyai produk yang hampir sama yaitu tenun. Perusahaan di daerah Gamplong produktivitasnya saat ini hanya bisa memenuhi pesanan pembeli saja, sehingga ada keinginan dari beberapa perusahaan yang ingin mengembangkan produksinya. Kebanyakan perusahaan yang berada di sekitar Gamplong mempunyai cukup yaitu berupa ruangan yang cukup luas, tetapi belum ditunjang untuk fasilitas yang lain seperti warna,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
penerangan dan fasilitas lain yang dapat menunjang produktivitas karyawan. Kebanyakan dari karyawan yang ada, bekerja hanya sebatas mencari nafkah untuk kehidupannya saja. Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa kedua faktor yaitu lingkungan kerja dan kepuasan kerja karyawan akan sangat dibutuhkan dalam perusahaan guna mencapai tujuan. Jika faktor- faktor tersebut tidak diperhatikan maka akan berpengaruh langsung terhadap proses produksi yang akhirnya menyebabkan kualitas kerja dan produktivitas kerja karyawan akan menurun. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengajukan judul “PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA”. Studi kasus pada empat perusahaan tenun dan kerajinan tangan yang berada di Gamplong, Moyudan, Sleman.
B. Batasan Masalah Ada banyak
faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan
seperti gaji, motivasi, lingkungan kerja, kepuasan kerja, kedisiplinan dan kesempatan berprestasi. Penelitian ini dibatasi pada masalah lingkungan kerja dan kepuaan kerja terhadap peningkatan produktivitas pada karyawan bagian produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diajukan permasalahan sebagai berikut: a. Apakah lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan ? b. Apakah
kepuasan
kerja
karyawan
berpengaruh
positif
terhadap
produktivitas kerja karyawan ? c. Apakah lingkungan kerja dan kepuasan kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan ?
D. Tujuan Penelitian Dengan mengacu pada rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, tujuan penelitian tersebut adalah: 1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. 2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. 3. Untuk mengetahui apakah
ada pengaruh positif lingkungan kerja dan
kepuasan terhadap produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi: 1. Bagi Perusahaan Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai masukan bagi pihak perusahaan untuk mengambill kebijakan tentang lingkungan kerja dan kepuasan kerja karyawan agar dapat meningkatkan produktivitas kerja dari karyawan tersebut. 2. Bagi Universitas Sanata Dharma Dapat menambah koleksi perpustakaan dan memberikan masukan, khususnya yang berhubungan dengan peningkatan produktivitas. 3. Bagi Penulis Dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah berupa teori- teori ke dalam praktek nyata dalam perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Lingkungan kerja 1. Pengertian dan arti penting lingkungan kerja Definisi lingkungan kerja secara harafiah menurut kamus umum bahasa Indonesia, lingkungan adalah bulatan yang melingkupi atau melingkari.
Dapat
pula
diartikan
sebagai
kawasan
atau
daerah
(Poerwadarminta, 1976 : 601). Kerja adalah perbuatan melakukan sesuatu yang dilakukan atau diperbuat (Poerwadarminta, 1976: 492). Dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa lingkungan kerja adalah kawasan atau daerah untuk melakukan sesuatu dalam hal ini menghasilkan barang. Sumberlain megatakan bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan (Alex Nitisemito, 1982:183) Lingkungan kerja dapat dikelompok menjadi tiga yaitu pelayanan perusahaan terhadap karyawan, kondisi kerja karyawan dan hubunganan antar karyawan di dalam perusahaan yang bersangkutan (Agus Ahyari, 1984: 205-206). Dari tiga kategori tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu lingkungan kerja fisik yang berupa pelayanan perusahaan terhadap karyawan dan kondisi kerja. Kedua lingkungan kerja sosial berupa hubungan antar karyawan dalam perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya antara lain : jumlah dan komposisi dari kompensasi yang diberikan, penempatan kerja yang tepat, pelatihan, rasa aman di masa depan, mutasi dan promosi. Selain faktor-faktor tersebut, masih ada faktor lain yang juga dapat mempengaruhi semangat dan kegairahan kerja, yaitu lingkungan kerja. 2.
Faktor-faktor Lingkungan Kerja Di dalam sebuah perusahaan, factor lingkungan kerja seharusnya sangat diperhatikan, karena hal itu sangat mempengaruhi semangat dan kegairahan kerja karyawan. Menurut Alex S. Nitisemiti (1982 : 182), ada beberapa factor yang perlu diperhatikan berkaitan dengan lingkungan kerja antara lain : a.
Pewarnaan Kita mengetahui bahwa warna dapat berpengaruh dalam diri manusia. Masalahnya sekarang bagaimana memanfaatkan warna tersebut dalam perusahaan, dalam arti warna apa yang dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan. Sebenarnya bukan warna saja yang perlu diperhatikan tetapi komposisi warnapun harus diperhatikan karena jika komposisi warna salah akan menganggu pemandangan menyenangkan.
dan
dapat
menimbulkan
rasa
yang
tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
b.
Lingkungan yang bersih Lingkungan kerja yang bersih akan dapat mempengaruhi semangat dan kegairahan kerja karyawan. Setiap perusahaan hendaknya menjaga kebersihan lingkungan kerja, sebab selain mempengaruhi kesehatan fisik, pula mempengaruhi kesehatan kejiwaan seseorang, maka setiap karyawan harus ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan kerja, terutama lingkungan kerja mereka sendiri.
c.
Penerangan Dalam hal penerangan disini bukan hanya terbatas pada penerangan listrik tetapi juga pada penerangan matahari. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya sering kali karyawan membutuhkan penerangan yang cukup, apalagi pekerjaan yang mereka kerjakan membutuhkan ketelitian. Untuk melaksanakan penghematan biaya, digunakan usaha penerangan dengan sinar matahari. Tetapi haruslah dijaga bahwa sinar matahari yang masuk sebaiknya jangan menimbulkan silau atau sirkulasi udara yang kurang baik. Apabila suatu ruangan membutuhkan penerangan lampu maka ada hal yang harus diperhatikan yaitu biaya dan pengaruh lampu tersebut terhadap orang yang sedang bekerja.
d.
Pertukaran udara Untuk menimbulkan pertukaran udara yang cukup maka pertama-tama yang harus diperhatikan adalah ventilasi. Ventilasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
harus cukup lebar terutama pada ruangan kerja yang penuh dengan karyawan. Bagi perusahaan yang merasa pertukaran udaranya kurang atau pengap, dapat mengusahakan misalnya dengan kipas angin, air condition (AC) e.
Musik Musik akan dianggap menyenangkan bila sesuai dengan selera penggemarnya. Dalam hal musik selain dipilih yang menyenangkan, juga diperhatikan pengaruhnya terhadap pekerjaan, karena ada yang berdampak positif bagi yang menyukainya dan akan berdampak negatif bagi yang tidak menyukainya.
f.
Jaminan keamanan Jika para karyawan merasakan rasa aman, maka akan menimbulkan ketenangan sehingga dapat mendorong semangat kerja dari karyawan dan akan meningkatkan kinerja karyawan. Keamana n yang dimaksudkan dalam lingkungan kerja adalah keamanan pribadi karyawan misalnya harta benda, dan keamanan pribadi serta keselamatan diri bagi setiap karyawan. Misalnya setiap perusahaan harus menyediakan alat keselamatan, melatih penggunaannya, serta mengharuskan bagi setiap karyawan atau pekerja untuk memakainya.
g.
Kebisingan Kebisingan merupakan suatu gangguan terhadap seseorang. Kebisingan dalam ruangan kerja hendaknya dihilangkan apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
mungkin atau setidaknya dikurangi. Hal ini penting sebab kebisingan dapat mengacaukan konsentrasi dalam bekerja. Jika konsentrasi terganggu maka pekerjaan yang dilakukan akan menimbulkan perasaan terganggu.
B. Kepuasan kerja 1. Pengertian dan arti penting kepuasan kerja Aktivitas hidup manusia beraneka ragam dan salah satu bentuk dari segala aktivitas adalah bekerja. Bekerja memiliki arti melaksanakan suatu tugas yang diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati oleh manusia yang bersangkutan. Hal ini didorongkan oleh keinginan manusia untuk memenuhi adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Manusia seperti tidak pernah puas dengan apa yang didapat, seperti gaji yang tinggi kedudukannya, pangkat dan sebagainya. Dengan adanya sifat yang seperti itu maka salah satu tugas menejer personalia adalah harus dapat menyesuaikan antara keinginan para karyawan dengan tujuan dari perusahaan. Walaupun kepuasan kerja pada dasarnya merupakan suatu cara pandang seseorang. Baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif tentang pekerjaannya (Sondang P. Siagian, 1992 : 295). Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagaimana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja bagi karyawan akan muncul bila keuntungan yang dirasakan dari pekerjaannya melampaui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
biaya produksi yang dikeluarkan oleh karyawan tersebut dianggap cukup memadai. Namun demikian rasa puas itu bukan keadaan yang ditetapkan karena dapat dipengaruhi dan diubah oleh pengaruh-pengaruh dari dalam maupun dari luar karyawan. Faktor-faktor yang terlibat dalam kepuasan kerja adalah kemajuan, pengakuan, tanggung jawab, selain factor yang ada juga penunjang kepuasan kerja seperti kondisi dan kemudahan dalam pekerjaan, kebijakkan
adminitrasi,
hubungan
dengan
manajer
dan
penggajian(Herzberg). Pendapat dari Susilo Martoyo dalam bukunya “Manajemen Sumber Daya Manusia” (1990: 123:124), kepuasaan kerja merupakan: keadaan emosional karyawan dimana terjadi atau tidak terjadi titik temu antara nilai balas jasa kerja karyawan dari perusahaan atau organisasi dengan tingkat nilai balas jasa yang memang diinginkan untuk karyawan yang bersangkutan. Definisi yang lain yang dikutip dari Locke (1976) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai suatu keadaan emosional yang positif atau menyenagkan yang dihasilkan dari penilaian terhadap suatu pekerjaaan atau pengalaman kerja. Dikutip dari Osborn (1986)nmenyatakan bahwa kepuasan kerja adalah suatu tinggat perasaan yang positif atau negatif tentang beberapa aspek dari pekerjaan dan hubungan dengan rekan kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Dari pendapat para ahli di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kepuasan kerja merupakan sikap positif yang menyangkut penyesuian karyawan terhadap factor- factor yang mempengaruhinya. 2. Teori-teori Kepuasan Kerja a.
Teori keadilan (Equity theory) Menurut teory kedailan yang dikembangkan oleh J. Stacy dalam buku John Newstroom and Keith (1997 : 153) komponen utama dalam teori ini adalah input, income, comparison person dan equity-inequity. Menurut teori ini, puas atau tidak puasnya seorang pegawai merupakan hasil dari perbandingan antara input-outcome dirinya dengan perbandingan input-outcome pegawai lain. Jadi jika perbandingan tersebut dirasa seimbang maka pegawai tersebut akan merasa puas.
b. Teori pemenuhan kebutuhan (Need Fulfillment Theory) Teori ini pertama kali dipelopori oleh Porter yang berpendapat bahwa mengukur kepuasan kerja dapt dilakukan dengan cara menghitung selisih antara apa yang seharusnya dengan kenyataan yang dirasa pegawai. Kepuasaan atau ketidak puasan pegawai tergantung pada perbedaan antara apa yang didapat dengan apa yang diharapkan pegawai. Apabila yang didapat pegawai tersebut ternyata lebih besar dari apa yang diharapkan, maka pegawai tersebut menjadi puas. Sebaliknya apabila yang didapat pegawai lebih kecil maka pegaiwai tersebut tidak puas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
c. Teori pengharapan (Expa ncy Theory) Teori penghargaan dikembangan oleh Victor H. Vroom yang kemudian teori ini diperluas oleh Porter. Menurut teori ini motivasi akibat suatu hasilyng ingin dicapai seseorang, dalam arti apabila seseorang sangat menginginkan sesuatu, dan jalan untuk memperoleh yang diinginkan itu tipis maka pengharapan tersebut akan rendah (Sondang P. Siagian, 1992:292). d. Teori motivasi dua factor (Two Faktor Theory of Motivasion) Menurut teori ini, motivasi yang ideal dapat merangsang usaha adalah peluang untuk melaksanakan tugas yang lebih membutuhkan keahlian dan peluang untuk mengenbangkan kemampuan. Herzberg berdasarkan penelitiannya mengatakan tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam memotivasi bawahannya yaitu : 1) Hal hal yang mendorong karyawan adalah pekerjaan yang menantang
yang
mencakup
perasaan
untuk
berprestasi,
bertanggung jawab, kemampuan dalam menikmati pekerjaan itu sendiri, dan adanya pengakuan atas semua itu. 2) Hal hal yang mengecewakan karyawan adalah faktor- faktor yang bersifat embel-embel saja pada pekerjaan, peraturan pekerjaan, penerangan, istirahat, jabatan, hak, gaji, tunjangan, dan lain- lain. 3) Karyawan kecewa jika peluang untuk berprestasi terbatas, mereka akan menjadi sensitif pada lingkungan serta mulai mencari masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
3
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Faktor-faktor yang memenuhi kepuasan kerja meliputi : a.
Faktor kepuasan finansial, yaitu terpenuhinya karyawan terhadap kebutuhan finansial yang diterima untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari sehingga kepuasan kerja bagi karyawan dapat dipenuhi.
b.
Faktor kepuasan fisik, yaitu faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja dan kondisi fisik karyawan. Hal ini meliputi jenis pekerjaan, pengaturan waktu kerja dan istirahat serta perlengkapan kerja.
c.
Faktor kepuasan sosial, yaitu faktor yang berhubungan dengan interaksi sosial baik antar sesama karyawan dengan atasannya atau dengan karyawan lain.
d.
Faktor kepuasan psikologi, yaitu faktor yang berhubungan dengan
kejiwaan
karyawan.
Hal
ini
meliputi
minat,
ketentraman dala m bekerja, sikap terhadap pekerjaan, bakat dan ketrampilan. 4
Pengukuran Kepuasan Kerja Kepuasan kerja sebagai suatu sikap umum seseorang individu terhadap pekerjaannya. Pekerjaan menuntut interaksi dengan rekan kerjanya atau atasan, mengikuti peraturan dan kebijakkan organisasi, hidup pada kondisi kerja yang kurang ideal dan serupa. Ini berarti penilaian seseorang karyawan terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
betapa puas atau tidaknya akan pekerjaannya. Untuk mengukur kepuasaan dapat menggunakan wawancara secara individu kepada karyawan dan kuiesioner yang berhubungan dengan kepuasan kerja yang meliputi factor finansial, social, fisik, dan psikolodi yang disebar pada responden.
C
Produktivitas kerja 1.
Pengertian dan Arti Penting Produktivitas Menurut J. Simanjuntak (1985:50): produktivitas adalah perbandingan anatara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan persatuan waktu. Menurut Webster, produktivitas adalah : (J. Ravianto, 1986 : 16-17): 1.
keluaran fisik per unit dari usaha produktif
2.
tingkat
keefektifan
dari
mana jemen
industri
dalam
penggunaan fasilitas untuk produksi. 3.
Keefektifan dari penggunaan tingkat peralatan.
Menurut Supriyanto : (Supriyanto, 1990 : 415) produktivitas adalah berkaitan dengan memproduksi keluaran secara efisien dan khususnya ditunjukkan pada hubungan antara keluaran dan masukan untuk memproduksi keluaran tersebut. Dewasa ini banyak sekali perusahaan yang telah menyadari pentingnya peningkatan produktivitas, maka semakin banyak pula perusahaaan yang berusaha dengan berbagai macam cara untuk dapat meningkatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
produktivitas kerja karyawan. Menurut Sondang P. Siagian produktivitas dapat dipengaruhi oleh kepuasan kerja, lingkungan kerja, motivasi, kedisplinan, dan kompensasi. Keuntungan atau laba yang optimal denagn pengorbanan yang minimal merupakan usaha yang dilakukan perusahaan sebagai factor pendukung dalam kegiatan industrialisasi. Oleh sebab itu memperkerjakan karyawan dengan produktif adalah salah satu usaha untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu mendapatkan sekaligus meningkatkan laba. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas setiap karyawan mempunyai keahlian yang berbeda-beda. Keahlian karyawan yang berbeda-beda itu didasari oleh latar belakang pendidikan yang berbeda. Walaupun mereka bekerja pada bidang yang sama, namun tingkat produktivitas mereka
tidak sama.
Menurut Moh. As’ad (1981:2) perbedaan itu meliputi factor psikologi individu sendiri: a.
intelegensi Pengukuran intelegensi selalu diberikan batasan untuk kemampuan
menyesuiakan
diri
terhadap
lingkungan
khususnya di dalam perusahaan. Daya piker yang dimiliki seseorang dalam mengatasi masalah tergantung dalam taraf kesulitan masalah itu sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
b.
Bakat Bakat adalah kemampuan dasar yang menentukan seberapa jauh
keberhasilan
atau
kesuksesan
individu
untuk
memperoleh pengetahuan atau keahlian tertentu. Di dalam perusahaan ketrampilan dan bakat yang dimiliki karyawan akan
menentukan
hasil
pekerjaan
mereka.
Hal
itu
disebabkan setiap pekerjaan menuntut bakat yang berbedabeda. c.
Minat Minat adalah sikap yang membuat seseorang akan menyenangi objek situasi atau ide- ide tertentu.
d.
Kepribadian Kesuksesan seseorang dalam bekerja mempunyai hubungan dengan sifat. Sifat yang ada pada diri karyawan bagi mereka yang berkepribadian yang kurang baik mungkin akan mengalami kesulitan dalam situasi kerja. Menurut Rusli Syarif (187:8) tujuan pengukuran produktivitas adalah : i.
Pertambahan produksi dari waltu ke waktu.
ii.
Pertambahan pendapatan dari waktu ke waktu
iii.
Pertambahan kesempatan kerja dari waktu ke waktu
iv.
Komponen prestasi utama sendiri dengan komponen prestasi utama orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
3. Pengukuran Produktivitas Untuk mendapatkan rasio produktivitas yang baik diperlu beberapa beberapa criteria (J. Ravianto, 1986 : 139-143) : a.
Validitas Ukuran validitas adalah ukuran yang dapat menggambarkan perubahan di input menjadi output dalam proses produksi sebenarnya.
b.
Kelengkapan (Completeness) Kelengkapan berhubungan dengan ketelitian seluruh output atau hasil yang didapat dan input atau sumber yang digunakan, dapat dan termasuk di dalam rasio produktivitas tersebut.
c.
Dapat dibandingkan (Comparability) Produktivitas adalah ukuran relatif. Kata menyukur selalu membandingkan sekarang dan kemarin, bulan ini dengan bulan lalu, tahun ini dengan tahun lalu. Patut di ketengahkan
bahwa
kita
tidak
menbangdingkan
produktivitas dalam suatu organisasi dengan organisasi lain. Kita membangdingkan produktivitas dalam suatu organisasi untuk setiap periode, dengan objektif atau standar, sehingga dapat dilihat apakah sumber lebih efisien atau tidak dalam mencapai hasil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
d.
Inclusiveness Biasanya mengukur produktivitas terpusat pada kegiatan produksi dan juga hanya terbatas pada beb erapa unsure dalam proses di dalam kegiatan keseluruhan. Jangkauan pengukuran aktivitas bahan baku yang biasanya, sehingga mencakup kualitas, peralatan dan fasilitas. Pengukuran produktivitas
haruslah
dikembangkan
pada
kegiatan-
kegiatan non produksi dalam organisasi, termasuk dalam persediaan, personal, pelayanan pelanggan, serta fungsi lain organisasi. e.
Timeliness Memastikan bahwa data yang dihasilkan cukup cepat bagi manajer untuk mengambil tindakan bila persoalan timbul. pengukuran produktivitas dimaksudkan sebagai alat yang efektif bagi manajemen, sehingga harus dikomunikasikan pada seriap manajer yang bertanggung jawab pada bidangnya dalam waktu yang secepatnya tetapi masih dalam batas-batas yang masih praktis untuk dilakukan. Pengukuran produktivitas menurut J. Ravianto (1985 : 8490) dapat dilakukan dengan langkah- langkah : 1)
Mengukur keluaran Langkah pertama di dalam pengukuran produktivitas adalah
mengukur
keluaran.
Mengidentifikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
berbagai masukan serta mengukur masukan- masukan itu. Keluaran per unit masukan kemudian diukur, hasil pengukuran
inilah
yang
disebut
produktivitas.
Keluaran adalah sesuatu yang diproduksi atau dihasilkan. Keluaran diukur dengan jumlah unit. 2)
Mengukur Masukan Setelah mengukur output, langkah selanjutnya adalah mengukur masukan :
a)
Tenaga kerja Umumnya data mengenai tenaga kerja suatu perusahaan cukup tersedia, seperti jumlah tenaga kerja, upah dan gaji yang dibayarkan selama periode tertentu.
b)
Material Masukan material terdiri dari bahan baku actual yang digunakan untuk berproduksi. Bahan-bahan ini dapat dibukukan kedalam kualitas fisik dan biaya. Disini pula biaya perlu di deflasikan baik dengan indeks pemerintah atau indeks dihitung sendiri.
Pengukuran
produktivitas
adalah
pengukuran
semua
masukan dalam jangka waktu tertentu. Produktivitas ini dapat diukur dengan cara membandingkan tingkat pencaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
hasil dengan sasaran atau standar kerja yang telah ditetapkan sebelumnya.
D
Kerangka berfikir 1
Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Lingkungan kerja adalah daerah yang digunakan untuk melakukan sesuatu dalam hal menghasilkan barang. Peran lingkungan kerja dalam produktivitas sangat besar. Lingkungan kerja memiliki beberapa aspek seperti kebersihan, pewarnaan, dan penerangan. Semua aspek diatas mempunyai hubungan langsung dengan karyawan. Sebagai contoh aspek kebersihan, jika lingkungan kerja tidak bersih maka karyawanpun merasa kurang nyaman untuk bekerja. Selain kebersihan juga ada penerangan, jiak penerangan dalam lingkungan kerja tidak baik, tidak terang maka akan mengakibatkan menghambat
kerja pekerjaan
karyawan
terganggu,
karyawan.
Jika
sehingga
akan
lingkungan
kerja
diperusahaan buruk dalam arti tidak bersih, kurang penerangan maka keadaan tersebut akan menyebabkan karyawan merasa tidak betah tinggal di lingkungan kerja dan merasa kurang nyaman untuk bekerja. Hal itu akan mengakibatkan menurunnya semangat kerja karyawan dan selanjutnya akan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
2
Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Produktivitas Kerja Kepuasan kerja adalah sikap seorang pekerja terhadap pekerjaannya.
Kepuasan
kerja
merupakan
hal
yang
sama
pentingnya dengan lingkungan kerja. Kepuasaan kerja menyangkut beberapa factor yaitu finansial, fisik, social dan psikologi. Jika salah satu factor itu tidak sesuai dengan keinginan karyawn, seperti kurangnya kesejahteraan karyawan, akan mengakibatkan karyawan tidak maksimal dalam mengerjakan pekerjaannya. Kurangnya penghargaan dalam pekerjaan akan mengakibatkan karyawan merasa tidak puas dan merasa tidak semangat untuk bekerja karena karyanya tidak mendapat perhatian . hal itu akan berpengaruh dengan produktivitas kerja karyawan atau produktivitas akan menurun. 3
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Lingkungan kerja sangat berperan terhadap produktivitas kerja karyawan. Sesuai dengan pengertiannya yaitu daerah yang digunakan untuk menghasilkan barang, maka lingkungan kerja harus dijaga agar baik, bersih dan nyaman untuk bekerja. Lingkungan kerja yang baik akan sangat membantu perusahaan dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif. Kepuasan kerja merupakan sikap dari seorang pekerja terhadap pekerjaannya. Jika para pekerja merasa aspek-aspek dalam kepuasan kerja belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
terpenuhi maka perasaantidak puas akan berpengaruh terhadap pekerjaan mereka. Lingkungan kerja dan kepuasan kerja karyawan sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas, selain itu juga berpengaruh dalam hal penyelesaian pekerjaan yang menjadi tanggung jawab karyawan tersebut. Lingkungan kerja dan kepuasan kerja karyawan, dapat mendorong karyawan lebih giat dalam hal bekerja dan menyelesaikan pekerjaannya, apalagi jika didukung dengan penghargaan atas pekerjaanya hal tersebut dapat membantu meningkatkan produktivitas. E Hipotesis 1
Ada pengaruh positif antara lingkungan kerja terhadap peningkatan produktivitas
2
Ada pengaruh positif antara kepuasam kerja karyawan terhadap peningkatan produktivitas.
3
Ada pengaruh positif antara lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap peningkatan produktivitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis studi kasus. Yang dimaksud studi kasus adalah penelitian yang dilakukan terhadap suatu objek tertentu dengan lingkungan yang terbatas. Kesimpulan penelitian hanya berlaku pada objek yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di tempat perusahaan yang berlokasi di Gamplong Sumber Rahayu, Moyudan, Sleman, Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Pengumpulan data dilaksanakan pada Desember 2006.
C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orang yang terlibat dalam penelitian untuk memberikan informasi. Dalam penelitian ini subjeknya adalah seluruh karyawan bagian produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan dalam penelitian. Yang menjadi objek penelitian adalah lingkungan kerja, kepuasan kerja dan produktivitas kerja karyawan.
D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek yang akan diteliti. Dalam penelitian ini anggota populasinya adalah seluruh karyawan bagian produksi dari empat perusahaan tenun dan serat alam yang berada di Gamplong, yang berjumlah 90 orang. 2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Sampel adalah bagian dari populasi. Sampel penelitian ini berjumlah 67 orang karyawan dikarenakan keterbatasan karyawan yang bekerja di bagian produksi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu suatu teknik pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan yang ditetapkan. Pertimbangan yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah karyawan bagian produksi oleh sebab mereka secara langsung berhubungan dengan proses produksi, selain itu karyawan bagian produksi merupakan karyawan yang secara langsung merasakan dampak dari faktor- faktor yang akan diteliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran 1. Variabel lingkungan kerja Lingkungan kerja adalah kawasan beserta keadaan dan situasi kawasan tersebut yang digunakan untuk melakukan sesuatu dalam hal menghasilkan barang.
Aspek lingkungan
kerja meliputi kebersihan,
penerangan, pewarnaan, kebisingan, jaminan keamanan, pertukaran udara dan musik. Variabel lingkungan kerja ini termasuk variabel bebas dan pengukurannya menggunakan kuesioner yang diukur dengan skala likert dengan menggunakan 4 kategori yaitu : sangat setuju = 4, setuju = 3, tidak setuju = 2, sangat tidak setuju = 1. Tabel 3.1 Operasinalisasi Lingkungan Kerja Dimensi 1. Penerangan 2. Kebisingan
Indikator
Item Pertanyaan
a. Penerangan tempat kerja
1
a. Suara bising
2
3. Lingkungan yang a. Kebersihan dan kerapian tempat kerja. 3,4 bersih 4. Pertukaran udara
b. Ruangan kerja luas a. Suhu udara tempat kerja
5,6,7
b. Sirkulasi udara tempat kerja 5. Musik
a. Ruang
kerja
dilengkapi
fasilitas 8
musik. 6. Jaminankeamanan a. Kelayakan bangunan tempat kerja.
9
b. Pemberian fasilitas dan perlengkapan keamanan. 7. 7.Pewanaan
a. Pewarnaan tempat kerja yang menarik
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
2. Variabel kepuasan kerja karyawan Kepuasan kerja adalah keadaan emosional seseorang pekerja terhadap pekerjaannya. Faktor- faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah faktor finansial, fisik, sosial, dan psikologi. Variabel kepuasan kerja ini termasuk variabel bebas dan pengukurannya menggunakan
kuesioner
sama
seperti
variabel
lingkungan
kerja.
Pengukurannya menggunakan kuesioner yang diukur dengan skala likert dengan menggunakan 4 kategori yaitu, Sangat Setuju = 4, Setuju = 3, Tidak Setuju = 2, Sangat Tidak Setuju = 1. Tabel 3.2 Operasionalisasi kepuasan kerja Dimensi 1. Kepuasan finansial 2. Kepuasan fisik
Indikator a. Gaji yang sesuai
Item Pernyataan 1,2
b. Pendapatan dari sumberlain. a. Disiplin waktu
3,4
b. Jam istirahat 3. Kepuasan sosial
a. Penghargaan b. Kerjasama antar teman c. Komunikasi dengan atasan. d.
4. Kepuasan psikologi
Perasaan puas
a. Bakat b. Ketrampilan c. Keahlian
9,10,11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
3. Variabel produktlvitas kerja karyawan Produktivitas kerja adalah perbandingan antar hasil yang dicapai dengan
keseluruhan
sumber
daya
yang
digunakan.
Pengukuran
produktivitas penelitian ini didasarkan pada jumlah output yang dihasilkan karyawan dalam bulanan. F. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner Kuesioner merupakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi dengan keadaan responden. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang lingkungan kerja dan kepuasan kerja. 2. Wawancara Wawancara merupakan dialog yang diiakukan oleh peneliti dimaksudkan untuk mendapatkan keterangan-keterangan yang diperlukan. Metode ini diperlukan untuk mendapat data-data untuk melengkapi datadata yang telah dikumpulkan dengan metode kuesioner. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan pengumpulan data yang berdasarkan pada pencatatan data tentang obyek yang dilakukan individu atau lembaga. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang jumlah output yang dihasilkan karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas 1. Pengujian Validitas Pengujian
validitas
(test of validity)
dimaksudkan untuk
mengetahui apakah butir-butir pertanyaan mampu mengukur yang seharusnya diukur (sahih) atau tidak. Pengujian validitas dilakukan dengan
mengkorelasikan
antar skor jawaban masing- masing item
pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan skor pertanyaan. Uji Keterangan : r11
= Reliabilitas instrument
k
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Σ σ 2 b = Jumlah varian butir σ 21
= Varian total Jika koefisien alpha lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikan
5% maka kuesioner tersebut reliabel. Sebaliknya jika koefisien alpha lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikan 5% maka kuesioner tersebut tidak reliabel.
H. Teknik Analisis Data 1. Deskripsi Data Analisis ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data hasil observasi yang sudah didapat dari penilitian di lapangan yang meliputi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
responden, variabel lingkungan kerja, kepuasan kerja dan produktivitas kerja. Untuk keperluan deskripsi data digunakan tabel distribusi frekuensi untuk pada setiap variabel. 2. Uji Normalitas dan Linieritas a. Pengujian Normalitas Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas setiap data variabel, digunakan uji one sample Ko/mogorovSmirnov. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 1 1.0. Jika nilai a hitung untuk tiap-tiap variabel penelitian ini di bawah a = 0.05 maka distribusi data variabel tersebut adalah tidak normal. Jika masing- masing variabel mempunyai nilai di atas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi normal. Adapun rumus uji Kolmogorov Smirnov sebagai berikut (Imam Ghozali, 2002:36) : D=Max Fo(Xi)-SN(Xi) Keterangan ; D
= Deviasi maksimum
Fo(Xi)
= Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan .
SN
= Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi, Jika nilai F hitung > dan nilai F tabel pada taraf signifikasi 5%
(α=0.05), maka distribusi data dikatakan tidak normal. Sebaliknya jika nilai F hitung < dari nilai F tabel maka distribusi data dikatakan normal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
3. Pengujian Linieritas Pengujian linieritas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linier antara variable bebas dengan terikat Pengujian dilakukan dengan Uji F dengan rumus sebagai berikut (Sudjana, 1992 : 332) : S 2 rc F= Se 2
Keterangan : F
= Nilai F untuk garis regresi
S2 TC
= Varians tuna cocok
Se2
= Varians kekeliruan
Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan F table dengan taraf signifikan 5%. Koefisien F hitung diperoleh dari perhitungan SPSS 11.0. Jika nilai F hitung > nilai F table maka hubungan antar variable bebas dengan variabel terikat tidak Iinier dan sebaliknya jika nilai F hitung < dari nilai F table maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat Iinier. 4. Pengujian Hipotesis a. Pengujian Hipotesis I Pengujian
hipotesis
I
dilakukan
dengan
langkah-
langkah analisa sebagai berikut: 1) Perumusan Hipotesis Ho
: ρ ≤ 0, tidak ada pengaruh positif lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
: ρ > 0, ada pengaruh
Ha
positif lingkungan kerja
dan
kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja. 2) Menentukan koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabe! terikat. a) Jika data berdistribusi normal menggunakan rumus sebagai berikut: a xy =
NΣXY − (Σ X )( Σ Y ) {W ΣX − (Σ X ) }{NΣ Y − (Σ Y ) 2
2
2
2
Keterangan : r
= Koefisien korelasi
Y1 = Skor variabel produktivitas kerja karyawan X1 = Skor variabel lingkungan kerja/kepuasan kerja N = Jumlah sampel b) Jika data berdistribusi tidak normal menggunakan rumus koefisien korelasi Rank Spearman sebagai berikut: n
6∑ b12
r2 = 1-
i =1 2
n( n − 1)
Keterangan : bi = Selisih antar rank Xi dengan yi n
= Banyaknya data
3) Menguji signifikan koeisien korelasi dengan uji t (Sugiyono, 1999:212) t=
r n −1 n−2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Nilai thitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat signifikansi alpha 5% (∂ = 0,05). •
Jika nilai thitung > dari nilai ttabel berarti hipotesis alternatif diterima atau hipotesis nol ditolak.
•
Jika nilai tuning < dari nilai ttabel berarti hipotesis alternatif diterima atau hipotesis nol diterima.
4) Jika thitung < ttabel maka Ho diterima, dan jika thitung > ttabel, maka Ho ditolak. b. Untuk menguji hipotesis ketiga menggunakan langkah- langkah sebagai berikut: 1)
Pengujian Asumsi Klasik Sebelum dllakukan pengujian hipotesis dengan analisis regresi, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik untuk mendeteksi ada tidaknya pelanggaran dalam pengujian regresi linear ganda (Supranto J, : 1984:1). Uji asumsi klasik yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: a)
Multikolinieritas (Multicolinieriy) Multikolinieritas adalah adanya hubungan variabelvariabel bebas diantara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini disebut variabel- variabel tidak orthogonal. Variabel yang bersifat tidak orthogonal adalah variabel bebas yang korelasinya tidak sama dengan nol. Untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
mendeteksi masalah ini digunakan rumus korelasi. Adapun rumus korelasinya sebagai berikut: Rxy =
NΣXY − (Σ X )( Σ Y ) {NΣX − (Σ X 2 ) }{NΣY 2 − (Σ Y ) 2 2
Keterangan : R
= Koefisien korelasi
Y
= Skor variabel produktivitas kerja
X = Skor variabel lingkungan kerja/kepuasan kerja N
= Jumlah item pertanyaan
Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS diadakan analisis
Collinearity Statistic. Dari hasil
Coliinearity Statistic akan diperoleh VIF (Variance Inflation Factor). Untuk mengetahui terjadi tidaknya multikolinieritas, digunakan ketentuan sebagai berikut: Jika VIF > 5, maka terjadi multikolinieritas. Jika VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinieritas. b)
Heteroskedastisitas (Heterosceaasticity) Heteroskedastisitas adalah suatu keadaan dimana varian dan kesalahan pengganggu tidak konstan untuk semua nilai variabel bebas (Supranto J., 1984:69). Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya masalah heteroskedastisitas digunakan uji korelasi rank dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
Spearman (Spearman's rank correlation test). Rumus korelasi rank dari Spearman didefinisikan sebagai berikut: 2 rs =1-6 [ Σ d2 ] n( n − 1)
Dimana: di = Perbedaan dalam rank yang diberikan kepada dua karakteristik
yang
berbeda
dari
individu
atau fenomena ke i. n
=
Banyaknya individu atau fenomena yang diberi
rank. Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS, untuk menentukan
terjadi
tidaknya masalah
heteroskedastisitas digunakan ketentuan sebagai berikut: •
Jika rshitung > rstabel, maka terjadi heteroskedastisitas.
•
Jika
rshitung
<
rstabel,
maka
tidak
terjadi
heteroskedastisitas Atau dapat juga dengan membandingkan tingkat probabilitasnya. Adapun ketentuan yang digunakan adalah sebagai berikut: •
Jika
probabilitas
(P)
>
0,05,
maka
terjadi
heteroskedastisitas. •
Jika probabilitas (P) < 0,05, maka tidak terjadi heteroskedastisitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
2) Perumusan Hipotesis Ho : ρ < 0, tidak ada pengaruh positif antara lingkungan kerja dan kepuasan
kerja
terhadap
produktivitas
kerja
karyawan. Ho : ρ > 0, ada pengaruh positif antara lingkungan kerja dan kepuasan
kerja
terhadap
produktivitas
kerja
karyawan. 3) Mencari persamaan regresi linier ganda, dengan rumus sebagai berikut : y = α + b1 X 1 + b2 X 2 Keterangan ; Y = Produktivitas kerja karyawan α = Konstanta b1 = Slope yang berhubungan dengan variabel X1 b2 = Slope yang berhubungan dengan variabel X2 X1 = Variabel lingkungan kerja X2= Variabel kepuasan kerja.
4) Menentukan koefisien korelasi berikut: (Sugiyono, 1999:218).
ry,1,2 =
b1ΣX 1Y + b2Σ X 2Y ΣY
2
ganda dengan rumus sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Keterangan : ry,i,2
= Koefisien korelasi antara vanabel Xi, X2 dan Y.
b1
= Koefisien prediktor vanabel lingkungan kerja
b2
= Koefisien prediktor vanabel kepuasan kerja
ΣX1 Y = Korelasi antara variabel lingkungan kerja dengan produktivitas kerja karyawan. ΣX2 Y
= Korelasi antara variabel kepuasan kerja dengan produktivitas kerja karyawan
5) Melakukan uji F dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan df pembilang = k dan df penyebut - n-k-1. Hal ini digunakan untuk mengetahui apakah koefisien korelasi tersebut signifikan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut (Sugiyono, 1999:224) F=
R 2 (N − m − 1 m(1 − R 2 )
Keterangan : F
= Harga F garis regresi yang dicari.
N
= Jumlah populasi
M
= Cacah prediktor
R
= Koefisien korelasi antar X1 , X2 dan Y.
6) Jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak, dan jika Fhitung < Ftabel, niaka Ho diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
5. Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat a. Sumbangan Relatif Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing- masing variabel bebas dalam perbandingan terhadap nilai variabel terikat. Besarnya sumbangan relatif masingmasing variabel diwujudkan dalam bentuk persentase dengan rumus sebagai berikut (Suharsimi Arikunto, 1991 :35). SR(%) =
aΣ XY x100% JK REG
Keterangan : SR(%) = Sumbangan relatif suatu variabel bebas. a
= Koefisien variabel bebas.
ΣXY
= Jumlah antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y)
b. Sumbangan Efektif Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan
masing- masing
variabel
bebas
dalam
menunjang
efektivitas
masing- masing
garis
regresi
untuk
keperluan
pengadaanprediksi. Besarnya masing- masing variabel diwujudkan dalam bentuk prosentase denga rumus sebagai berikut : SE (5) = SR% x R2 Keterangan : SE (%) = Sumbangan efektif suatu variabel bebas. SR (%) = Sumbangan relatif suatu variabel bebas. R
= Koefisien determinan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Perusahaan Ipoeng Suryo Putro 1. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Ipoeng Suryo Putro beralamatkan di Gamplong I Sumber Rahayu Moyudan Sleman Yogyakarta. Merupakan perusahaan perseorangan yang didirikan pada tahun 1998 oleh bapak Purwadi. Berdirinya perusahaan Ipoeng Suryo Putra ini pada mulanya berasal dari perusahaan yang memproduksi tenunan stagen. Ide berdirinya usaha ini berasal dari salah seorang pengusaha yang membutuhkan tenunan tetapi menggunkan bahan serat alam. Peluang ini kemudian dikembangkan oleh keluarga bapak Purwadi dan mulailah mereka mendirikan perusahaan tenun serat alam. 2. Kegiatan Perusahaan Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan Ipoeng Suryo Putra adalah membuat tenunan yang bahannya berasal dari serat alam seperti enceng, lidi, mendong dll. 3. Tugas dan Wewenang a. Pemilik Perusahaan Ipoeng Surya Putra adalah perusahaan perseorangan, maka pemilik
merupakan
pimpinan
tertinggi
perusahaan.
mempunyai tugas mengelola perusahaan secara keseluruhan.
Pemilik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
b. Karyawan Tugas karyawan produksi adalah menghasilkan tenunan dari bahan dasar serat alam sesuai pesanan. Karyawan menerima gaji perminggu duhitung dari banyaknya tenunan yang dihasilkan. Selain itu karyawan mendapatkan jam istirahat, snack dan makan siang. Untuk standar waktu
kerja
dari
jam
8-16.00,tetapi
perusahaan
memberikan
kelonggaran dengan tidak menetapkan disiplin waktu masuk kerja. 4. Kegiatan Pemasaran Pemasaran produksi perusahaan dengan berbagai cara. Selain melayani pesanan juga membuat show room yang dapat dikunjungi setiap saat. Selain itu perusahaan juga melakukan pemasaran melalui orang orang dekat yang berada diluar kota.
B. Perusahaan Zulianto 1. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Zulia Craf beralamatkan di Gamplong I Sumber Rahayu
Moyudan
perseorangan
Sleman
Yogyakarta.
Merupakan
perusahaan
yang didirikan oleh bapak Julianto pada tahun 1998,
perusahaan ini merupakan perusahaan yang memproduksi tenunan dari serat alam. Hampir sama dengan perusahaan yang lain
awal mula
berdirinya perusahaan ini adalah adanya seorang pengusaha yang menawarkan peluang tenunan dari serat alam, dari situ kemudian bapak Julianto belajar dari nol bagaimana membuat tenunan dari serat alam. Dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
peluang itu kemudian bapak Julianto mendirikan perusahaan tenun dari serat alam. 2. Kegiatan Produksi Perusahaan Zulianto ini menyediakan tenunan dari bahan serat alam, souvenir-souvenir dari serat alam. Barang-barang yang dihasilkan antara lain tenunan agel, tikar, tenunan lidi, tas dll. Bahan-bahan serat alam yang di butuhkan berupa agel, lidi, mendong, dll. 3. Tugas dan Wewenang a. Pemilik
merupakan
pimpinan
tertinggi
perusahaan
sekaligus
memegang wewenang perusahaan. b. Karyawan bertugas menghasilkan tenunan sesuai pesanan dan menerima gaji perminggu sesuai dengan banyaknya tenunu yang dihasilkan. Selain itu karyawan juga mendapat jam istirahat, snack dan makan siang. 4. Stategi Promosi Perusahaan Produk yang dihasilkan oleh perusahaan tenun Zulianto adalah tenunan dari serat alam. Selain menerima pesanan dari pelanggan tetap dalam pemasarannya perusahaan ini melakukan : a. Kegiatan pemasaran produk melalui ikut pameran-pameran, lokakarya, lomba- lomba, sehingga produk bisa dikenal masyarakat luas. b. Publikasi melalui show room yang didirikan oleh perusahaan Zulianto untuk memajang contoh-contoh tenunan yang dihasilkan. Show room tersebut banyak didatangi turis-turis domestik yang ingin membeli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
tenunan untuk oleh-oleh. c. Word of mounth promotion atau iklan dari mulut ke mulut yang memanfaatkan para pelanggan lama atau tamu-tamu yang sering berkunjung. Melalui cara tersebut akan tersebar melalui omonganomongan yang disampaikan oleh tamu yang datang.
C. Perusahaan Surono 1. Sejarah singkat perusahaan Perusahaan Surono ini berdiri pada tahun 1998. sama dengan perusahaan lainnya perusahaan Surono ini mulai dari nol dan merupakan perusahaan pertama yang memproduksi serat alam. Dulu perusahaan Surono merupakan perusahaan tenun stagen. Kemudian ada seorang pengusaha yang menawarkan peluang untuk memproduksi tenunan dari serat alam, kemudian bapak Surono belajar cara membuat tenunan dan kemudian mendirikan perusahaan sendiri. 2. Kegiatan Produksi Kegiatan perusahaan Surono adalah menyediakan tenunan dari dari bahan serat alam seperti
lidi,
mendong,
enceng
dll.
Sehingga
menghasilkan tenunan berupa plismed, tenun agel dan lain- lain. 3. Tugas dan wewenang Pemilik perusahaan merupakan pimpinan tertinggi dan pemegang wewenang tertinggi di dalam perusahaan. Karyawan menerima gaji perminggu dihitung dari banyaknya tenunan yang dihasilkan. Selain itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
karyawan juga mendapat jam istirahat, snack dan makan siang. Perusahaan Surono ini mempunyai standar jam kerja yaitu dari jam 8.00-16.00. 4. Kegiatan Pemasaran Kegiatan pemasaran produksi dilakukan melalui menerima pesanan-pesanan dari pelanggan, selain itu juga mengadakan pameranpameran, membangun show room yang dapat dikunjungi tiap saat.
D. Perusahaan Ragil 1. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan tenun serat alam Ragil yang beralamatkan di Gamplong I Moyudan Sleman. Merupakan suatu perusahaan perseorangan yang didirikan pada tahun 1998. berdirinya perusahaan tenun Ragil pada mulanya merupakan perusahaan tenun stagen. Kemudian berganti menjadi perusahaan tenun serat alam. Awal mula berdirinya Perusahaan tenun serat alam Ragil berasal dari adanya seorang pengusaha lain yang memesan model baru yaitu tenunan dari bahan serat alam. Dari awal tersebut bapak Waludin sekeluarga merasa tertantang dengan pekerjaan tersebut akhirnya sampai sekarang menjadi sebuah perusahaan tenun serat alam Ragil. 2. Misi Perusahaan Walaupun belum dirumuskan secara tertulis, perusahaan tenu serat alam Ragil sudah mempunyai misi perusahaan yaitu memberikan hasil tenunan yang terbaik kepada para konsumen dan dapat memenuhi segala pesanan dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
3. Kegiatan Usaha Kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan tenun serat alam Ragil adalah mengasilkan tenunan dari serat alam untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. 4. Tugas dan Wewenang a. Pemilik Tugas
dari
seorang
pemilik
sekaligus
merangkap
pompinan
perusahaan adalah mengarahkan perusahaan tenun serat alam Ragil kemana perusahaan tersebut akan dibawa sesuai denagn kemampuan dan fasilitas yang dmiliki. Selain itu juga bertugas memantau serta menegur kalau ada karyawan yang melakukan kesalahan. b. Karyawan Tugas dari karyawan adalah membuat tenunan dari serat alam sesuai dengan pesanan. Dalam hal penggajian, karyawan menerima gaji seminggu sekali sesuai banyaknya tenunan yang dihasilkan, karyawan juga diberi jam istirahat sekaligus snack dan makan siang, juga pada hari raya karyawan mendapatkan bingkisan hari raya. 5. Stategi promosi Peusahaan Produk yang dihasilkan oleh perusahaan tenun serat alam Ragil adalah tenunan yang berasal dari serat alam. Selain menerima pesanan pesanan dari pelanggn tetap, dalam pemasarannya perusahaan ini melakukan : a. Publikasi melalui show room yang didirikan oleh perusahaan Ragil untuk memajang contoh contoh tenunan yang dihasilkan. Show room tersebut sering didatangi oleh turis-turis domestik yang ingin membeli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
tenunan sekedar buat oleh-oleh. b. Word of mouth promotion atau iklan dari mulut kemulut yang memanfaatkan para pelanggan lama atau tamu-tamu yang datang . melalui cara ini akan tersebar melalui omomgan-omongan yang disampaikan oleh pelanggan atau tamu yang datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada 4 (empat) perusahaan tenun serat alam di daerah Sleman Yogyakarta. Responden penelitian sebanyak 67 karyawan, yaitu 19 orang karyawan dari perusahaan tenun serat alam Ipoeng Suryo Putro, 14 orang karyawan dari perusahaan tenun Zulia, 16 orang karyawan dari perusahaan Ragil dan 18 orang karyawan di perusahaan Surono. Adapun pengumpulan data penelitian dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada karyawan bagian produksi dari 4 perusahaan tersebut. Berikut ini disajikan deskripsi data hasil penelitian : 1.
Deskripsi Lingkungan Kerja Deskripsi lingkungan kerja dalam penelitian ini akan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi yang disusun berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II (Masidjo,157-160). Berikut ini akan disajikan hasil penilaian menurut Penilaian
Acuan Patokan (PAP) tipe II
untuk kedua variabel lingkungan kerja
( lampiran 5 hal 76 ).
Tabel 5.1 Deskripsi Lingkungan Kerja Interval 34 – 37 30 – 33 27 – 29
F 18 31 15
F Relatif 26,86 % 46,26 % 22,38 %
Keterangan sangat baik baik cukup baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
24 – 26 < 24 jumlah
3 0 67
4,47 % 0 100%
tidak baik sangat tidak baik
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menyatakan lingkungan kerja dikategorikan sangat baik sebanyak 18 responden atau 26,86%, responden yang menyatakan lingkungan kerja baik sebanyak 31 responden atau 46,26%, responden yang menyatakan lingkungan kerja cukup baik sebanyak 15 responden atau 22,38% sedangkan responden yang menyatakan lingkungan kerja tidak baik sebanyak 3 responden atau 4,47%. Dengan demikian disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyatakan lingkungan kerjadikategorikan baik. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 30,68 median = 31,02 modus = 30,94 2.
Kepuasan Kerja Diskripsi kepuasan kerja dalam penelitian ini akan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi yang disusun berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Berikut ini akan disajikan hasil penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II untuk variabel kepuasan kerja (lampiran 5 hal 76 ). :
Tabel 5.2 Deskripsi Kepuasan Kerja Interval 37 – 38 33 – 36 29 – 32 36 – 28 < 28 jumlah
F 1 34 26 6 0 67
F Relatif 1,49 % 50,74 % 38,81 % 8,95 % 0 100%
Keterangan sangat tinggi tinggi cukup rendah sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan kepuasan kerja dikategorikan sangat tinggi sebanyak 1 responden atau 1,49% reaponden yang menyatakan bahwa kepuasan kerja tinggi sebanyak 34 rsponden atau 50,74% untuk responden yang menyatakan bahwa kepuasan kerja cukup tinggi sebanyak 50,74% sedangkan untuk responden yang menyatakan bahwa kepuasan kerja tidak baik ada
6 responden atau
8,95%. Dengan demikia n dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
menyatakan kepuasan kerja dikategorikan tinggi. Hal ini
didukung dari hasil perhitungan mean = ≈ 33median = ≈ 33modus= ≈ 33 3.
Produktivitas Karya wan Deskripsi produktivitas kerja dalam penelitian ini akan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi yang disusun menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Berikut ini akan disajikan hasil penilaian menurut PAP tipe II untuk variabel Produktivitas karyawan (lampiran 5 hal 77 ).
Tabel 5.3 Deskripsi Produktivitas Interval 721 – 584 583 – 476 475 – 404 403 – 332 < 332 jumlah
F 28 39 0 0 0 67
F Relatif 41,79 % 39,58 % 0 0 0 100%
Keterangan sangat tinggi tinggi cukup tinggi rendah sangat rendah
Tabel 5.3 menunjukan bahwa jumlah responden yang mempunyai produktivitas sangat tinggi ada 28 responden atau 41,29%, sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
jumlah responden yang
mempunyai
produktivitas tinggi ada 39
responden yang mempunyai produktivitas tinggi atau 58,21%. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan mean = 574,485 median = 578,73 modus = 585,56
B. HASIL PENGUJIAN NORMALITAS DAN LINEARITAS 1.
Uji Normalitas Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas ini berdasarkan pada One Sample Kolmogorov Smirnow dan dilakukan dengan bantuan SPSS Versi 11.0. Berikut ini disajikan tabel rangkuman hasil pengujiannya (lampiran 6 hal 84 ).
Tabel 5.4 Rangkuman Pengujian Normalitas No. Variabel 1. Lingkungan kerja 2. Kepuasan Kerja 3. Produktivitas Kerja
Asymp Sig 2-tailed 0,437 0,301 0,935
a 0,05 0,05 0,5
Keterangan Normal Normal Normal
Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai- nilai probabilitas variabel lingkungan kerja = 0,437 kepuasan kerja = 0,301 dan produktivitas kerja
= 0,935. nilai- nilai probabilitas terebut lebih besar
dari taraf signifikansi (a) = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data ketiga variabel adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
2. Uji Linearitas Pengujian linearitas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear antar variabel bebas dan variabel terikat. Hasil pengujian linearitas hubungan variabel lingkungan kerja, kepuasan kerja dengan produktivitas kerja karyawan disajikan dalam tabel berikut ini (lampiran 6 hal 85 ):
Tabel 5.5 Rangkuman Pengujian Linearitas
1.
Lingkungan kerja
18,905
Dev. From Linier 1,784
2.
Kepuasan Kerja
35,297
1,666
No.
Variabel
Linier
F Tabel 1,910 2,049
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Fhitung variabel lingkungan kerja = 1,784 kurang dari nilai F
tabel
= 1,910 sedangkan kepuasan kerja =
1,666 lebih kecil dari nilai Ftabel = 2,049. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing- masing variabel lingkungan kerja, variabel kepuasan kerja dan variabel produktivitas kerja karyawan adalah linier.
C. PENGUJIAN HIPOTESIS 1.
Pengujian Hipotesis I a.
Rumusan Hipotesis Ho = tidak ada pengaruh positif lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Hi
= ada pengaruh positif lingkungan kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan b.
Pengujian Hipotesis Hasil pengujian signifikansi antara lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan menunjukkan nilai t hitung = 4,064 lebih besar dari t tabel = 1,669 maka dapat disimpulkan menerima hipotesis alternatif (lampiran
hal
). Artinya
lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. 2.
Pengujian Hipotesis II a.
Rumusan Hipotesis Ho =
tidak ada pengaruh positif kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan
Hi
= ada pengaruh positif kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan
b.
Pengujian Hipotesis Hasil pengujian signifikansi antara kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan menunjukkan nilai t hitung = 5,711 lebih besar dari t tabel = 1,669 maka dapat disimpulkan menerima hipotesis alternatif (lampiran
hal
).
Artinya
kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Berikut disajikan tabel rangkuman hasil pengujian stastistik pada pengujian hipotesis 1 dan 2
Tabel 5.6 Rangkuman Hasil Pengujian Statistik Hipotesis 1 dan 2 Variabel bebas X1
Variabel Terikat Y
X2
Y
Beta
t
Probabilitas
Kesimpulan
463,030
Standar Error 0,973
0,450
4,064
0,000
Hi = diterima
356,999
1,238
0,578
5,711
0,000
Hi = diterima
B
Catatan : X 1 = variabel lingkungan kerja X 2 = variabel kepuasan kerja
3.
Pengujian Hipotesis III a.
Pengujian Asumsi Klasik Sebelum dilakukan pengujian hipotesis III variabel yang dianalisis
dengan menggunakan regresi linier ganda, maka
dilakukan
penguj ian asumsi klasik. Berikut ini disajikan
pengujian asumsi klasik yang mencakup multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. 1)
Multikolinieritas Berikut ini disajikan tabel rangkuman hasil pengujian multikolinieritas variabel lingkungan kerja dan kepuasan kerja (lampiran 7 hal 89 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Tabel 5.7 Rangkuman Hasil Pengujian Multikolinieritas No. Variabel 1. Lingkungan kerja 2.
Tolerance 0,794
VIF 1,259
0,794
1,259
Kepuasan Kerja
Hasil pengujian multikolinieritas menunjukkan bahwa nilai VIF untuk variabel lingkungan kerja = 1,259 dan nilai VIF untuk variabel kepuasan kerja = 1,259. Nilai- nilai VIF tersebut kurang dari nilai
VIF = 5. Dengan demikian
tidak terjadi multikolinieritas 2)
Heteroskedastisitas Berikut ini disajikan tabel rangkuman hasil pengujian heteroskedastisitas variabel lingkungan kerja dan kepuasan kerja (lampiran 7 hal 89 ). Tabel 5.8 Rangkuman Pengujian Heteroskedastisitas
1.
Lingkungan kerja
Correlation Coefficient 0,507
2.
Kepuasan Kerja
0,610
No.
Variabel
VIF 0,000 0,000
Hasil pengujian collinieritas statistic menunjukkan bahwa nilai VIF untuk variabel lingkungan kerja = 0,507 dan nilai VIF untuk variabel kepuasan kerja = 0,610. Nilai- nilai VIF tersebut kurang dari nilai VIF = 5. Dengan demikian tidak terjadi heteroskedastisitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
3)
Autokorelasi Berdasarkan hasil analisis pengujian Durbin-Watson diperoleh nilai statistik d sebesar 1,534. Adapun nilai n = 67 dan
k = 2 dengan tingkat signifikansi 1% (a = 0,01).
Dengan demikian nilai d terletak diantara 1,10 sampai dengan 1,54 yang berarti tidak ada kesimpulan (lampiran 7 hal 90 ) b. Pengujian Hipotesis 1)
Rumusan Hipotesis Ho = tidak ada pengaruh positif lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas. Hi = ada pengaruh positif lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas.
2)
Penarikan kesimpulan Pengujian signifikansi pengaruh variabel lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan secara bersama-sama digunakan statistik F. Berikut ini disajikan tabel rangkuman hasil pengujiannya (lampiran 8 hal 91 ). Tabel 5.9 Hasil Pengujian Statistik pada Hipotesis 3
Sum of Square Regresion 20290,431 Model
Residual
33302,046
2
Mean Square 10.145,216
19.497
64
520,344
0,000
df
F
Sig
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Total
53592,478
66
Berdasarkan tabel di atas, nilai Fhitung 19,497 sedangkan pada taraf signifikansi = 5 % dengan derajat kebebasan 64 = 3,140. Oleh sebab itu Fhitung = 19,497 % lebih besar dari Ftabel (19,497 > 3,140)maka disimpulkan bahwa lingkungan kerja dan kepuasan kerja signifikan terhadap produktivitas. Pada model summary terdapat R sebesar 0,615 hal ini menunjukkan bahwa korelasi hubungan antara variabel lingkungan kerja adalah kuat. Sedangkan nilai R kuadrat atau koefisien determinasi (R2 ) adalah = 0,379. Hal ini menunjukkan bahwa 37,9 % dari varian produktivitas kerja karyawan, bisa dijelaskan oleh ketiga varian independen. Sedangkan 62,1 % sisanya disebabkan oleh variabel lain di luar variabel penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel pengaruh lingkungan kerja dan kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan.
D. Pembahasan Hasil Produksi 1.
Pengaruh
Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif lingkungan kerja perusahaan terhadap produktivitas kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
karyawan. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai t hitung= 4,064 lebih besar dari nilai t tabel = 1,669 Deskripsi data tentang lingkungan kerja perusahaan diperoleh hasil sebagai berikut. Untuk ukuran kriteria sangat baik sebanyak 18 responden atau 26,86%, kriteria baik sebanyak 31 responden atau 46,26%, kriteria cukup baik sebanyak 15 responden atau 22,8% dan kriteria tidak baik sebanyak 3 responden atau 4,47%. Hasil tersebut menunjukkan sebagian besar responden menyatakan bahwa lingkungan kerja perusahaan terkategorikan baik.
Lingkungan
kerja
perusahaan
yang
secara
umum
terkategorikan baik, tampak dari penerangan di tempat kerja cukup untuk mendukung ketelitian dan kelancaran dalam bekerja. Kebersihan dan kerapihan tempat kerja serta sirkulasi udara sudah cukup. Hal ini dapat terlihat dari karyawan merasa nyaman dalam menyelesaikan pekerjaannya. Bangunan tempat kerja masih layak untuk digunakan dan sangat mendukung karyawan untuk bekerja lebih baik. Namun demikian ada beberapa indikator yang masih kurang baik seperti kebisingan tempat kerja. Kebisingan tempat kerja ditimbulkan oleh suara-suara disekitar tempat kerja, dimana suara-suara itu dapat menganggu konsentrasi kerja karyawan dan akan berdampak kurang teliti dalam bekerja. Sedangkan hasil deskripsi
tentang produktivitas kerja
karyawan secara umum terkategorikan tinggi. Hal ini tampak dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
karyawan yang memiliki semangat dan tanggung jawab dalam mengerjakan pekerjaannya. Hal itu dapat dilihat dari produk yang dihasilkan oleh karyawan dalam 1 hari. Untuk tenun agel karyawan mampu menyelesaikan rata-rata 13m perhari, sedangkan untuk tenun pandan karyawan mampu menyelesaikan rata-rata 15m perhari. Namun dari semua yang dijelaskan di atas ada indikator yang masih kurang dalam hal produktivitas kerja karyawan, yaitu dalam bekerja karyawan lebih banyak menggunakan waktunya untuk berbicara dengan teman-temannya sehingga pekerjaan mereka banyak tertunda. Hasil
penelitian
ini
menunjukkan
lingkungan
kerja
berpengaruh positif terhadap produktivitas karyawan. Hal ini kemungkinan disebabkan lingkungan kerja yang sangat baik seperti penerangan yang cukup, kenyamanan serta kebersihan tempat kerja yang baik sehingga mendukung kelancaran dan ketelitian dalam bekerja. Hal itu sejalan dengan pendapat yang menyatakan bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat memempengaruhi dirinya dalam tugas yang dibebankan ( Alex Nitisemito. 1982:183). Ada beberapa faktor yang berkaitan dengan lingkungan kerja seperti pewarnaan, lingkungan yang bersih, penerangan, pertukaran udara, musik, jaminan keamana n, dan kebisingan ( Alex Nitisemitro. 1982:184).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Faktor
lingkungan
kerja
tersebut
seharusnya
sangat
diperhatikan karena hal itu dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan dan akan berdampak pada produk yang dihasilkan karyawan. Jadi lingkungan kerja yang baik dan kondusif akan mempengaruhi kerja karyawan. Hal ini sejalan dengan teori Alex S. Nitisemito (1982 : 184) 2.
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif kepuasan kerja karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan. Kesimpula ini didukung oleh hasil perhitungan nilai t
hitung
= 5,711 lebih besar dari nilai t
tabel
= 1,669 berdasarkan
deskripsi data tentang kepuasan kerja diperoleh hasil sebagai berikut. Untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 1 responden atau 1,49%, untuk kriteria tinggi sebanyak 34 responden atau 50,74%, untuk kriteria cukup sebanyak 26 responden atau 38,81%, untuk kriteria
rendah
6
responden
atau
8,95%.
Hasil
tersebut
menunjukkan bahwa kepuasaan kerja karyawan dikategorikan tinggi. Kepuasan kerja karyawan dan produktivitas kerja karyawan secara umum dikategorikan tinggi. Hal ini tampak dari karyawan yang merasa senang bekerja diperusahaaan tersebut. Karyawan mendapat gaji sesuai hasil kerja mereka dan karyawan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
mendapatkan penghargaan dari pimpinan perusahaaan atas hasil kerjanya. Selain itu para karyawan juga merasa nyaman bekerja karena selain dekat dengan jarak rumah mereka juga hasil dari pekerjaan mereka ini dapat membantu meningkatkan taraf hidup keluarga mereka. Dalam kepuasan kerja karyawan ini masih terdapat indikator yang kurang baik yaitu karyawan tidak bisa mengembangkan bakat dan ketrampilan yang mereka miliki. Karyawan menyelesaikan pekerjaannya berdasarkan pesanan, jadi mereka membuat seperti permintaan konsumen. Sedangkan hasil deskripsi tentang produktivitas kerja karyawan secara umum terkategori sangat tinggi. Hal ini tampak dari karyawan yang memiliki semangat dan tanggung jawab dalam mengerjakan pekerjaannya. Hal itu dapat dilihat dari produk yang dihasilkan oleh karyawan dalam 1 hari. Untuk produk tenun agel, karyawan mampu menyelesaikan rata-rata 17 m perhari. Sedangkan untuk produk tenun pandan karyawan mampu menyelesaikan rata-rata 15 m perhari. Namun dari semua yang dijelaskan diatas ada indikator yang masih kurang dalam hal produktivitas karyawan, yaitu dalam bekerja karyawan lebih banyak menggunakan waktunya untuk berbicara sehingga pekerjaan mereka tertunda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Kepuasan kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan, hal ini kemungkinan disebabkan karena faktor–faktor dalam kepuasan seperti kepuasan fisik, kepuasan psikologi, kepuasan financial dan kepuasan sosial. Kepuasan fisik sangat berpengaruh dalam produktivitas. Seperti halnya pendapatan sehari- hari dari ha sil tenunan dapat membantu mencukupi kebutuhan hidup keluarga sehingga karyawan akan berusaha agar mendapatkan
hasil
yang
maksimal.
Sama
halnya
denagn
lingkungan fisik yang membicarakan tentang waktu kerja. Waktu kerja yang diterapkan perusahaan tidak membebani 3.
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan Fhitung = 16,516 lebih besar dari F
tabel
=
3,140. Sumbangan efektif dan sumbangan relatif lingkungan kerja= 3,857 % dan 19,0% yang kemudian diikuti kepuasan kerja sebesar 10,8216% untuk sumbangan efektif dan 32,4% untuk sumbangan relatif. Sumbangan efektif dari variabel produktivitas kerja karyawan sebesar 13,606%. Deskripsi lingkungan kerja baik sedangkan untuk kepuasan kerja tinggi kemudian untuk produktivitas dikategorikan tinggi. Hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
itu disebabkan adanya pengaruh antara lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal itu dapat dilihat dari segi lingkungan kerja, terciptanya lingkungan kerja yang baik seperti penerangan yang cukup kebersihan dan kenyamanan yang terjaga akan membuat karyawan lebih lancar dalam bekerja. Sedangkan untuk kepuasan kerja jika karyawan merasa cocok dalam hal gaji dan mendapat penghargaan lain diluar gaji serta dapat bersiosialisasi terhadap teman kerjanya. Hal itu akan membuat karyawan merasa betah bekerja dan akan bekerja lebih giat. Untuk sumbangan relatif nilai yang paling besar adalah variabel kepuasan kerja. Hal ini tampak dari gaji yang diterima karyawan sudah sesuai dengan pekerjaan mereka, selain itu perusahaan tempat mereka bekerja juga banyak memberikan kelonggaran–kelonggaran kepada para karyawan. Kelonggarankelonggaran tersebut antara lain seperti kelonggaran jam kerja, perusahaan tidak mengharuskan karyawan masuk kerja sesuai peraturan yang ada, kelonggaran demikian diberikan agar para karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan rumah terlebih dahulu. Lingkungan kerja menjadi variabel yang terkecil. Hal ini dikarenakan para pemilik perusahaan belum begitu mengerti pentingnya lingkungan kerja. Ruangan tempat kerja seadanya asal tertutup terlindung dari panas dan hujan. Kenyamanan dan penataan tempat kerja belum sesuai, pemilik perusahaan kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
mengerti bahwa hail ini akan menyebabkan karyawan kurang betah berada didalam tempat kerja selain itu juga akan menyebabkan kurang ketelitian dalam bekerja, sehingga produk yang dihasilkan kurang baik. Hal itu dapat menyebabkan kerugian pada perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
BAB VI KESIMPULAN , KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan Dari analisis yang telah dibahas pada Bab V maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Ada pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal ini didukung hasil penelitian dimana t hitung = 4,064 > t tabel = 1,669
2.
Ada pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal ini didukung hasil penelitian dimana t hitung = 5,711 > t tabel = 1,669
3.
Ada
pengaruh
lingkungan
kerja
dan
kepuasan
terhadap
produktivitas kerja karyawan. Hal ini didukung hasil penelitian dimana Fhitung = 16,516 > Ftabel = 3,140
B.
Keterbatasan Peneliti . 1.
Kemungkinan responden kurang jujur dalam mengisi dan menanggapi setiap item pertanyaan yang ada dalam kuesioner sehingga akan membuat hasil penelitian kurang akurat.
2.
Pengumpulan data variabel lingkungan kerja dan kepuasan kerja didasarkan pada kuesioner. Sedangkan kuesioner sendiri masih terdapat kekurangan seperti item pertanyaan yang digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
sangat
terbatas,
sehingga
tidak
mencakup
keseluruhan
pembahasan. Selain itu kuesioner juga tidak dapat mewakili pernyataan responden sesungguhnya.
C.
SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis maka dapat memberikan beberapa informasi sebagai berikut : 1.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Berdasarkan dari jawaban seluruh responden ternyata lingkungan kerja karyawan harus dipertahankan dengan cara : lebih memperhatikan lingkungan kerja seperti kebersihan, kenyamanan, penerangan serta kondisi bangunan. Selain itu juga dapat ditambah fasilitas-fasilitas seperti kamar mandi, kipas angin agar karyawan lebih merasa nyaman dalam bekerja. Selain itu perusahaan juga harus meningkatkan faktpr- faktor lain yang dapat menunjang produktivitas seperti motivasi, disiplin kerja, gizi dan pelatihan-pelatihan. 2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan harus dijaga oleh pemilik perusahaaan seperti gaji, tunjangantunjangan, sosialisasi dengan atasan dan rekan kerja karena hal itu dapat menyebabkan karyawan lebih bersemangat dalam bekerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
3.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan metode mengumpulkan data yang lebih lengkap, seperti mengadakan pengamatan secara langsung ke lapangan untuk mengamati objek penelitian supaya penelitian dapat mengasilkan hasil yang sesuai denga n kenyataan atau keadaan responden yang sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
DAFTAR PUSTAKA
Bertina, Sjabudhyni dkk, 2001. Pengembangan Kualitas SDM Dari Perspektif PIO. Depok: Bagian PIO Fakultas Psikologi Universitas Universitas Indonesia. Dajan, Anto. 1986. Pengantar Metode Statistik. Jilid II. Jakarta: LP3S
Fraster T.M. 1983. Stess Dan Kepuasan Kerja. Jakarta: PT. Pustaka Banaman Presindo. Hadiprojo. Sukanto R., 1989. Manajemen Produksi Yogyakarta: BPFE Handoko, Hani. 1985. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Liberty. Heidjrachman, Suad Husnan.1990. Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE.
Humble, John W., 1987. Meningkatkan Hasil Perusahaan. Jakarta: Erlangga.
Nitisemitro, Alex S., 1982. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ravianjo, J., 1985. Produktivitas dan Pengukurannya. Jakarta: Lembaga sarana dan Informasi Usaha dan Produktivitas. Ronald, Raymond H. Myers., 1986. Ilmu Peluang dan Statistik. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Soeprianto, Jhon., 1987. Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE.
Soetjipto, Budi W., 2002. Paradigma Baru Manajemen SDM. Yogyakarta: Amara Books. Supriyono,1994., Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen Untuk Teknologi Maju. Yogyakarta: BPFE.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
Petunjuk Pengisian Kuesioner 1.
Isian data pribadi saudara di bawah ini
2.
Berilah tanda check ( ) pada kolom jawaban yang sudah saudara pilih Keterangan : Sangat Setuju
(SS)
Setuju
(S)
Tidak Setuju
(TS)
Sangat Tidak Setuju (STS) II
III
Identitas Responden Nama
:
Pendidikan terakhir
:
Jumlah produk yang dihasilkan perbulan
:.....unit
Lingkungan kerja
No Pernyataan 1 Penerangan di tempat anda bekerja cukup mendukung ketelitian dan kelancaran kerja anda 2 Anda merasa terganggu dengan suara bising di tempat anda kerja 3 Terciptanya kebersihan dan kerapian di tempat anda kerja akan membuat anda bersemangat dalam bekerja 4 Ruangan tempat anda bekerja cukup luas, sehingga anda merasa cukup leluasa dalam melaksanakan pekerjaan yang anda jalankan 5 Suhu udara ditempat anda bekerja cukup mendukung anda dalam melaksanakan pekerjaan anda 6 Bangunan perusahaan tempat anda bekerja masih layak dipergunakan 7 Pewarnaan ruangan tempat anda bekerja cukup
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8 9
10
IV
menarik, sehingga anda merasa semangat dalam bekerja. Anda merasa nyaman dengan sirkulasi udara dalam ruangan tempat anda kerja Ruangan kerja anda dilengkapi dengan fasilitas musik, sehingga suasana kerja anda akan lebih menyenangkan Fasilitas- fasilitas dan perlengkapan kerja yang diberikan perusahaan menjamin keselamatan anda dalam bekerja
Kepuasan kerja
No Pernyataan 1 Gaji yang anda terima sudah sesuai dengan kualitas kerja anda 2 Anda mendapat hasil lain selain gaji dari perusahaan tempat anda bekerja 3 Perusahaan menetapkan disiplin waktu yang ketat dalam hal masuk dan pulang kerja 4 Perusahaan anda cukup memberikan jam istirahat kepada anda 5 Atasan anda menghargai anda sebagai karyawan 6 Terciptanya kerja sama antar teman dan sesama karyawan akan membuat anda nyaman bekerja 7 Terjalinnya komunikasi yang baik dengan atasan anda 8 Anda merasa puas bekerja disini, sehingga dalam bekerja anda merasa nyaman 9 Anda merasa bakat yang anda miliki sudah tersalurkan dalam pekerjaan anda 10 Dengan bekerja disini anda merasa bisa lebih mengasah ketrampilan yang anda miliki 11 Anda sudah merasa cocok bekerja disini, karena sudah sesuai dengan keahlian dan pendidikan anda
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
Untuk menentukan kategori kecenderungan variabel digunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Yang dimaksud dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah suatu penilaian yang membandingkan suatu hasil dengan suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam PAP tipe II passing score yang ditetapkan adalah 56% dari total skor yang seharusnya dicapai. Jadi passing score terletak pada presentil 56, dimana tuntutan pada presentil 56 sering disebut dengan presentil minimal. Kategori kecenderugan menurut PAP tipe II untuk semua variabel adalah sebagai berikut:
Tingkat Penguasaan Kompetensi 81% - 100% 66% - 80% 56% - 65% 46% - 55% 0% - 45%
Kategori Kecenderungan Variabel Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Perhitungan cara untuk menentukan skor-skor atau kelas adalah sebagai berikut: Skor = Nilai terendah yang mungkin dicapai + Presentase (Nilai tertinggi-Nilai terendah) Berdasarkan kriteria dan cara perhitungan tersebut maka kategori kecenderungan untuk masing- masing variabel adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A.
Variabel Lingkungan Kerja Skor tertinggi yang mungkin dicapai:
4 x 10 = 40
Skor terendah yang mungkin dicapai:
1 x 10 = 10
Perhitungan: -
Sangat Tinggi = 10 + 81% (40-10) = 34,3
-
Tinggi
= 10 + 66% (40-10) = 29,8
-
Cukup
= 10 + 56% (40-10) = 26,8
-
Rendah
= 10 + 46% (40-10) = 23,8
- Sangat Rendah = di bawah 23,8
B.
Variabel Kepuasan Kerja Skor tertinggi yang mungkin dicapai:
4 x 11 = 44
Skor terendah yang mungkin dicapai:
1 x 11 = 11
Perhitungan: -
Sangat Tinggi = 11+ 81% (44-11) = 37,73
-
Tinggi
= 11 + 66% (44-11) = 32,78
-
Cukup
= 11 + 56% (44-11)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
= 29,48 -
Rendah
= 11 + 46% (44-11) = 26,18
- Sangat Rendah = di bawah 26,18
C.
Variabel Produktivitas Kerja Karyawan Skor tertinggi yang mungkin dicapai pandan:
= 15
Skor terendah yang mungkin dicapai agel
= 17
:
Perbandingan 1: 1,13 Pandan 15 x 6 x 4 = 360 Agel
(17 x 6 x 4): 1,13 = 361,06
Jumlah skor untuk pandan dan agel 360 + 361,06 = 721,06 =721 Perhitungan: -
Sangat Tinggi = 81% x 721 = 584
-
Tinggi
= 66% x 721 = 476
-
Cukup
= 56% x 721 = 404
-
Rendah
= 46% x 721 = 332
- Sangat Rendah = di bawah 332
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dibuat daftar distribusi frekuensi. Untuk membuat daftar tersebut digunakan rumus sebagai berikut: 1.
Menentukan Jumlah Kelas Dalam penentuan jumlah kelas digunakan rumus Sturges. Adapun rumus Sturges adalah sebagai berikut: K = 1 + (3,22) log n Keterangan: K
: Jumlah kelas
N
: Jumlah sampel
3,22
: Bilangan konstan
2.
Menentukan Interval Kelas Interval kelas dipengaruhi oleh jumlah kelas dan rentang dimana data tersebut tersebar. Rumus yang digunakan untuk menentukan interval kelas adalah sebagai berikut: i=
Jarak K
Keterangan: i
: Interval
Jarak
: Selisih data terbesar dan terkecil
K
: Jumlah kelas
3.
Memasukkan Data Pada Kelasnya Masing-Masing a.
Harga rata-rata Rata-rata hitung diperoleh dengan membagi jumlah nilai data dengan banyaknya subyek. Rumus untuk mean adalah sebagai berikut: Χ=
∑ Χi n
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: Χ
: Harga rata-rata
∑ Χi : Jumlah skor dikalikan nilai tengah n
: Jumlah sampel
b. Median median adalah nilai tengah dari rangkaian data yang telah tersusun secara teratur. Median membagi data menjadi dua bagian yang sama sehingga sering disebut dengan ukuran letak. Rumus untuk median adalah sebagai berikut: 0,5n − F Me = b + p f Keterangan: b
: Batas bawah kelas median, yaitu kelas dimana median terletak
p
: Panjang kelas median
n
: Jumlah sampel
F
: Jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median
f
1.
: Jumlah frekuensi kelas median
Variabel Lingkungan Kerja Jumlah kasus (n) : 67 Data tertinggi
: 37
Data terendah
: 25
Dari data di atas diperoleh a)
Jarak Jarak = data tertinggi – data terendah = 37-25 = 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b)
Jumlah Kelas K
= 1 + (3,22) log n = 1 + (3,22) log 67 = 1 + (3,22) 1,826014803 = 1 + 6,066220495 = 7,066220495 (dibulatkan menjadi 7)
c)
Interval i=
=
Jarak K 12 7
= 1,714285714 (dibulatkan menjadi 2)
Distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut: No 1 2 3 4 5 6 7
Interval Kelas 25 – 27 28 – 30 31 – 33 34 – 36 37 – 39 40 – 42 43 – 45 Jumlah
Frekuens i (fi) 9 19 21 14 4 0 0 67
Xi
fiXi
Xi 2
fiXi 2
%
26 29 32 35 38 41 44
234 551 672 490 112 0 0 2056
676 841 1024 1225 1444 1681 1936
6084 15979 21504 17150 54872 0 0 115589
13,4 28,4 31,3 20,9 6,0 0 0 100
P =2 ∑ fiXi 2
= 115589
F =9
b Median
= 30,5
f = 20
b Modus
= 30,5
n = 67
b1 = ( 21 − 19) = 2 b2 = (20 − 14) = 6 Berdasarkan data di atas maka dapat diperoleh harga: a)
Mean
∑ fiXi
= 2056
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Χ=
∑ Χi n
=
2056 67
= 30,68 b)
Median 0,5n − F Me = b + p f 0,5( 67) − 9 = 29 + 2 20
= 31,45 c)
Modus
b Mo = b + p 1 b1 + b2 11 = 29 + 2 11 + 6
= 29 + 1,294117647 = 30,294117647 d)
Standar Deviasi
S=
n ∑ Xi 2 − ( Xi) 2 n (n − 1)
=
( 67.115889) − ( 2056) 2 67( 67 − 1)
=
774463 − 4227,136 4422
= 28,20
2.
Variabel Kepuasan Karyawan Jumlah kasus (n) : 67 Data tertinggi
: 38
Data terendah
: 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari data di atas diperoleh: a)
Jarak Jarak = data tertinggi – data terendah = 38-27 = 11
b)
Jumlah Kelas K
= 1 + (3,22) log n = 1 + (3,22) log 67 = 1 + (3,22) 1,826014803 = 1 + 6,066220495 = 7,066220495 (dibulatkan menjadi 7)
c)
Interval i= =
Jarak K 11 7
= 1,571428571 (dibulatkan menjadi 2)
Distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut: No 1 2 3 4 5 6 7
Interval Kelas 213 – 231 232 – 250 251 – 269 270 – 288 289 – 307 308 – 326 327 – 345 Jumlah
Frekuensi (fi) 4 4 16 25 16 1 2 67
Xi
fiXi
Xi 2
fiXi 2
%
222 245 260 279 298 317 336
888 964 4160 6975 4470 317 672 18446
49284 58081 67600 77841 88804 100489 112896
197136 232324 1084600 2023866 1332060 100489 325792 6193267
6,0 6,0 23,9 37,3 22,4 1,5 2,9 100
∑ fiXi
= 18446
P = 18
∑ fiXi 2
= 6193,261
F = 24
b Median
= 269,5
f = 18
b Modus
= 269,5
n = 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b1 = ( 25 − 16) = 9 b2 = (25 − 15) = 10 Berdasarkan data di atas maka dapat diperoleh harga: a)
Mean Χ= =
∑ Χi n 18446 67
= 275,3 b)
Median 0,5n − F Me = b + p f 0,5( 67 − 24) = 269,5 + 18 18
= 291 c)
Modus
b Mo = b + p 1 b1 + b2 9 = 269,5 + 18 9 + 10
= 278,0263
d)
Standar Deviasi
S=
n ∑ Xi 2 − ( Xi) 2 n (n − 1)
=
( 67.6193267) − (18446) 2 67 (67 − 1)
=
414948889 − 340254916 4422
= 129,96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X1 N Normal Parameters(a,b)
X2
Y
67 31,39
67 32,57
67 587,19
Kolmogorov-Smirnov Z
3,242 ,106 ,100 -,106 ,869
2,330 ,119 ,118 -,119 ,972
28,496 ,066 ,060 -,066 ,537
Asymp. Sig. (2-tailed)
,437
,301
,935
Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Linieritas Means Case Processing Summary Cases Included N Y * X1 Y * X2
Excluded
Percent 100,0% 100,0%
67 67
N
Total
Percent ,0% ,0%
0 0
N 67 67
Percent 100,0% 100,0%
Y * X1 Report Y X1 25
Mean 557,00
26 27 28 29 30
N 2
Std. Deviation 26,870
624,00 556,67 592,60 572,60 573,50
1 6 5 5 10
. 16,717 23,384 6,580 20,646
31 32 33 34 35
587,75 585,40 595,43 643,50 592,13
8 5 7 2 8
37,705 23,191 16,782 4,950 34,023
36 37 38 Total
611,25 610,00 607,00 587,19
4 3 1 67
6,292 6,557 . 28,496 ANOVA Table
Y * X1
Between Groups
Sum of Squares 23151,705
(Combined) Linearity Deviation from Linearity
13
Mean Square 1780,900
F 3,101
Sig. ,002
10858,432
1
10858,432
18,905
,000
1,784
,075
12293,273
12
1024,439
Within Groups
30440,773
53
574,354
Total
53592,478
66
Measures of Association R Y * X1
df
,450
R Squared ,203
Eta ,657
Measures of Association
Eta Squared ,432
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
R Y * X1
,450
R Squared ,203
Eta ,657
Eta Squared ,432
Report Y X2 27 29 30 31
Mean 543,00 572,40 562,18 566,67
32 33 34 35 36 38 Total
N
Std. Deviation 1 5 11 6
. 27,862 15,791 33,732
582,67 609,22 587,33 610,27 604,00
9 9 9 11 5
19,442 18,593 29,155 19,617 17,277
607,00 587,19
1 67
. 28,496 ANOVA Table
Y * X2
Between Groups
(Combined) Linearity Deviation from Linearity
Within Groups Total
Sum of Squares 24672,571 17908,509
9 1
Mean Square 2741,397 17908,509
F 5,403 35,297
Sig. ,000 ,000
6764,061
8
845,508
1,666
,127
28919,907 53592,478
57 66
507,367
Measures of Association R Y * X2
,578
R Squared ,334
Eta ,679
Eta Squared ,460
df
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regression lingkungan kerja Variables Entered/Removed(b) Variables Variables Entered Removed X1(a) . a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model 1
Method Enter
Model Summary
Model 1
R ,450(a)
R Square ,203
Adjusted R Square ,190
Std. Error of the Estimate 25,641
a Predictors: (Constant), X1 ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares Regressio n Residual Total
df
Mean Square
10858,432
1
10858,432
42734,046 53592,478 a Predictors: (Constant), X1 b Dependent Variable: Y
65 66
657,447
F 16,516
Sig. ,000(a)
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant ) X1
a Dependent Variable: Y
Standardized Coefficients
Std. Error
463,030
30,712
3,956
,973
t
Beta
,450
Sig.
15,076
,000
4,064
,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regression Kepuasan kerja Variables Entered/Removed(b) Variables Variables Entered Removed X2(a) . a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model 1
Method Enter
Model Summary
Model 1
R ,578(a)
R Square ,334
Adjusted R Square ,324
Std. Error of the Estimate 23,430
a Predictors: (Constant), X2 ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares Regressio n Residual Total
df
Mean Square
17908,509
1
17908,509
35683,968 53592,478 a Predictors: (Constant), X2 b Dependent Variable: Y
65 66
548,984
F 32,621
Sig. ,000(a)
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant ) X2
a Dependent Variable: Y
Std. Error
356,999
40,405
7,068
1,238
Standardized Coefficients t
Beta
,578
Sig.
8,835
,000
5,711
,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regression lingkungan kerja dan kepuasan kerja Variables Entered/Removed(b) Variables Variables Entered Removed X2, X1(a) . a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model 1
Method Enter
Model Summary
Model 1
R ,615(a)
R Square ,379
Adjusted R Square ,359
Std. Error of the Estimate 22,811
a Predictors: (Constant), X2, X1 ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares Regressio n Residual Total
df
Mean Square
20290,431
2
10145,216
33302,046 53592,478 a Predictors: (Constant), X2, X1 b Dependent Variable: Y
64 66
520,344
F 19,497
Sig. ,000(a)
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant ) X1 X2
a Dependent Variable: Y
Std. Error
334,480
40,721
2,079 5,756
,972 1,352
Standardized Coefficients t
Beta
,237 ,471
Sig.
8,214
,000
2,140 4,258
,036 ,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
uji heteroskedastisitas Correlations X1 Spearman's rho
X1
X2
Y
Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
X2
Y
1,000
,456(**)
,507(**)
. 67
,000 67
,000 67
,456(**)
1,000
,610(**)
,000 67
. 67
,000 67
,507(**)
,610(**)
1,000
,000 67
,000 67
. 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Multikolonierity Variables Entered/Removed(b) Variables Variables Entered Removed X2, X1(a) . a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model 1
Method Enter
Model Summary
Model 1
R .615(a)
R Square .379
Adjusted R Square .359
Std. Error of the Estimate 22.81106
a Predictors: (Constant), X2, X1 ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares Regressio n Residual Total
df
Mean Square
20290.431
2
10145.216
33302.046 53592.478 a Predictors: (Constant), X2, X1 b Dependent Variable: Y
64 66
520.344
F 19.497
Sig. .000(a)
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant ) X1 X2
Std. Error
334.480
40.721
2.079 5.756
.972 1.352
Standardized Coefficients
.237 .471
Coefficient Correlations(a) Model 1
Correlati ons
X2 X1
X2 1.000 -.454
X1 -.454 1.000
Covarian ces
X2 X1
1.828 -.596
-.596 .944
a Dependent Variable: Y
t
Beta
a Dependent Variable: Y
Collinearity Statistics Sig.
8.214
.000
2.140 4.258
.036 .000
Tolerance
.794 .794
VIF
1.259 1.259
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Collinearity Diagnostics(a)
Variance Proportions Model 1
Dimensio n 1 2 3
a Dependent Variable: Y
Eigenvalue
Condition Index
2.992
1.000
(Constant) .00
.006 .002
22.990 34.957
.21 .79
X1
X2 .00
.00
.95 .05
.07 .93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel r 1 tail 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
0.01 0.985 0.881 0.776 0.695 0.634 0.586 0.548 0.516 0.489 0.465 0.445 0.427 0.411 0.397 0.384 0.373 0.362 0.352 0.343 0.335 0.327 0.32 0.313 0.307 0.301 0.295 0.29 0.285 0.28 0.274 0.2714 0.2678 02642 0.2606 0.257 0.2534 0.2498 0.2462 0.2426 0.239 0.23685 0.2347 0.23255 0.2304 0.22825 0.2261 0.22395 0.2218 0.21965 0.2175
0.05 0.929 0.77 0.663 0.59 0.536 0.495 0.462 0.434 0.411 0.392 0.375 0.36 0.346 0.334 0.323 0.31 0.305 0.296 0.289 0.282 0.275 0.269 0.263 0.258 0.253 0.248 0.244 0.239 0.235 0.231 0.228 0.228 0.225 0.222 0.219 0.216 0.213 0.21 0.207 0.204 0.201 0.1992 0.1974 0.1956 0.192 0.1902 0.1884 0.1866 0.1848 0.183
0.15 0.814 0.64 0.542 0.479 0.433 0.399 0.371 0.349 0.33 0.314 0.3 0.288 0.277 0.267 0.258 0.25 0.243 0.237 0.23 0.225 0.219 0.214 0.21 0.206 0.201 0.198 0.194 0.191 0.187 0.184 0.177 0.17 0.163 0.156 0.149 0.142 0.135 0.128 0.121 0.114 0.11295 0.1119 0.11085 0.1098 0.10875 0.1077 0.10665 0.1056 0.10455 0.1035
0.3 0.649 0.486 0.404 0.353 0.317 0.29 0.27 0.253 0.237 0.227 0.216 0.217 0.199 0.192 0.186 0.18 0.175 0.17 0.165 0.161 0.157 0.154 0.15 0.147 0.144 0.141 0.139 0.136 0.134 0.132 0.1302 0.1284 0.1266 0.1248 0.123 0.1212 0.1194 0.1176 0.1158 0.114 0.11295 0.1119 0.11085 0.1095 0.10875 0.1077 0.10665 0.1056 0.10455 0.1035
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABEL NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT TARAF SIGNIF 5% 1% 0.997 0.999 0.950 0.990 0.878 0.959
27 28 29
TARAF SIGNIF 5% 1% 0.381 0.487 0.374 0.478 0.367 0.470
55 60 65
TARAF SIGNIF 5% 1% 0.266 0.345 0.254 0.330 0.244 0.317
6 7 8 9 10
0.811 0.754 0.707 0.666 0.632
0.917 0.874 0.834 0.798 0.765
30 31 32 33 34
0.361 0.355 0.349 0.344 0.339
0.463 0.456 0.449 0.442 0.436
70 75 80 85 90
0.235 0.227 0.220 0.213 0.207
0.306 0.296 0.286 0.278 0.270
11 12 13 14 15
0.602 0.576 0.553 0.532 0.514
0.735 0.708 0.684 0.661 0.641
35 36 37 38 39
0.334 0.329 0.325 0.320 0.316
0.430 0.424 0.418 0.413 0.408
95 100 125 150 175
0.202 0.195 0.176 0.159 0.148
0.263 0.256 0.230 0.210 0.194
16 17 18 19 20
0.497 0.482 0.468 0.456 0.444
0.623 0.606 0.590 0.575 0.561
40 41 42 43 44
0.312 0.308 0.304 0.301 0.297
0.403 0.398 0.393 0.389 0.384
200 300 400 500 600
0.138 0.113 0.098 0.088 0.080
0.181 0.148 0128 0.115 0.105
21 22 23 24 25 26
0.433 0.423 0.413 0.404 0.396 0.388
0.549 0.537 0.526 0.515 0.505 0.496
45 46 47 48 49 50
0.294 0.291 0.288 0.284 0.281 0.279
0.380 0.376 0.372 0.368 0.364 0.361
700 800 900 1000
0.074 0.070 0.065 0.062
0.097 0.091 0.086 0.081
N 3 4 5
N
N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel t 1-tail 2-tail 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
0.005 0.01 2.676 2.674 2.672 2.670 2.668 2.667 2.665 2.663 2.662 2.660 2.659 2.657 2.656 2.655 2.654 5.652 2.651 2.650 2.649 2.648 2.647 2.646 2.645 2.644 2.643 2.642 2.641 2.402 2.639 2.639 2.638 2.637 2.636 2.636 2.635 2.634 2.634 2.633 2.632 2.632 2.631 2.630 2.630 2.629 2.629 2.628 2.627 2.627 2.626 2.626
0.01 0.02 2.402 2.400 2.399 2.397 2.396 2.395 2.394 2.392 2.391 2.390 2.389 2.388 2.387 2.386 2.385 2.384 2.383 2.382 2.382 2.381 2.380 2.379 2.379 2.378 2.377 2.376 2.376 2.375 2.374 2.374 2.373 2.373 2.372 2.372 2.371 2.370 2.370 2.369 2.369 2.368 2.368 2.368 2.367 2.367 2.366 2.366 2.365 2.365 2.365 2.364
0.025 0.05 2.008 2.007 2.006 2.005 2.004 2.003 2.002 2.002 2.001 2.000 2.000 1.999 1.998 1.998 1.997 1.997 1.996 1.995 1.995 1.994 1.994 1.993 1.993 1.993 1.992 1.992 1.991 1.991 1.990 1.990 1.990 1.989 1.989 1.989 1.988 1.988 1.988 1.987 1.987 1.987 1.986 1.986 1.986 1.986 1.985 1.985 1.985 1.984 1.984 1.984
0.05 0.1 1.675 1.675 1.674 1.674 1.673 1.673 1.672 1.672 1.671 1.671 1.670 1.670 1.669 1.669 1.669 1.668 1.668 1.668 1.667 1.667 1.667 1.666 1.666 1.666 1.665 1.665 1.665 1.665 1.664 1.664 1.664 1.664 1.663 1.663 1.663 1.663 1.663 1.662 1.662 1.662 1.662 1.662 1.661 1.661 1.661 1.661 1.661 1.661 1.660 1.660