PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus : Karyawan Bagian Produksi PT Nirmala Tirta Putra
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh: IGNASIA SELY SOAPUTTY 051334020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus : Karyawan Bagian Produksi PT Nirmala Tirta Putra
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh: IGNASIA SELY SOAPUTTY 051334020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Karya yang jauh dari sempurna ini saya persembahkan untuk: ¾ Tuhan Yesus Kristus ¾ Kedua orangtua ku, Bapak Paulus Soaputty dan Ibu MG. Endang Sukamti ¾ Kakakku Karolina Soaputty dan Bang Lewy, adikku Christina Dely Soaputty dan Willy ¾ Sahabat setiaku Vita, Luci, Rini dan Agnes
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO “LANGKAH PERTAMA MEMANG SULIT, TAPI TAK KAN ADA LANGKAH KEDUA, KETIGA, DAN SETERUSNYA JIKA TAK ADA LANGKAH PERTAMA”
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus: Karyawan Bagian Produksi PT Nirmala Tirta Putra Ignasia Sely Soaputty Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2010 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah: (1) ada pengaruh tingkat pendidikan karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan. (2) ada pengaruh masa kerja karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan. (3) ada pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan mei sampai dengan juli 2010. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Terdapat 50 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah product moment dan spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh tingkat pendidikan karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan (nilai probabilitas = 0,339 > α = 0,05), (2) tidak ada pengaruh masa kerja terhadap produktivitas kerja karyawan (nilai probabilitas = 0,076 > α = 0,05), (3) tidak ada pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan ( tingkat signifikansi 0,476 > α = 0,05)
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE IMPACT OF EDUCATION LEVEL, WORKING EXPERIENCE AND THE WORKERS’ PERCEPTION ABOUT WORKING ENVIRONMENT TOWARDS WORKERS’ PRODUCTIVITY A Case Study: on Employees of The Production Department of Nirmala Tirta Putra Ltd. Ignasia Sely Soaputty Sanata Dharma University Yogyakarta 2010
The purposes of the research are to identify whether there are: (1) an influence of the level of education of the workers towards the workers’ productivity; (2) an influence of the working experience of the workers towards the workers’ productivity; (3) an influence of the workers’ perception of the working environment towards the workers’ productivity. The research was carried out from May to July 2010. The data collecting method was questionnaire. Using the purposive sampling technique, fifty respondents were taken, whereas the data analyzing techniques were the product moment and spearman rank. The result of the research shows that: (1) there is no influence of the level of education of the workers towards the workers’ productivity (probability value = 0,339 > α = 0,05); (2) there is no influence of working experiences towards the workers’ productivity (probability value = 0,076 > α = 0,05); (3) there is no influence of the workers’ perception of the work environment towards the workers’ productivity (level of significancy 0,476 > α = 0,05)
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat,
karunia
serta
penyertaan-Nya,
penyusunan
skripsi
dengan
judul
”PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI KARYAWAN
TENTANG
LINGKUNGAN
KERJA
TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN” ini dapat terlaksana dengan lancar. Penyusunan skripsi merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bantuan pihak-pihak lain, penyusunan skripsi ini tidak dapat berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati maka penulis ingin menghaturkan terima kasih kepada: 1.
Bapak Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
2.
Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3.
Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4.
Ibu Rita Eny Purwanti, SPd., M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah bersedia memberikan saran dan kritik yang membangun.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.
Para dosen Program Studi Pendidikan Akuntasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah banyak memberikan bekal ilmu dan pengalaman kepada penulis selama kuliah.
6.
Om Jopie Batuwael selaku Manajer Personalia yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di PT Nirmala Tirta Putra
7.
Teristimewa penulis haturkan terima kasih kepada kedua orang tua Bapak Paulus Soaputty dan Ibu MG. Endang Sukamti atas doa, semangat dan dukungan baik secara materiil maupun moril.
8.
Saudaraku Karolina Soaputty, Christina Dely Soaputty (Kudil), Bang Lewy dan keponakanku Willy terima kasih untuk dukungan dan doanya.
9.
Sahabat-sahabat terdekatku Luci (tante), Vita (mami), Rini, Agnes (Ndut), Widi (Atunk) terima kasih untuk dukungan, doa dan bantuannya selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
10.
Mas Beni dan Uday yang telah memberikan saran dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
11.
Teman-teman
seperjuanganku
angkatan
2005,
terimakasih
untuk
kebersamaan dan kerjasama selama kuliah di kampus tercinta Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 12.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membatu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... MOTTO .......................................................................................................... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................. HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................... ABSTRAK ...................................................................................................... ABSTRACT .................................................................................................... KATA PENGANTAR.................................................................................... DAFTAR ISI................................................................................................... DAFTAR TABEL .......................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
i ii iii iv v vi vii viii ix x xiii xv xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................. B. Batasan Masalah ......................................................................... C. Rumusan Masalah....................................................................... D. Tujuan Penelitian ........................................................................ E. Manfaat Penelitian ......................................................................
1 4 4 5 5
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teoritik .......................................................................... 1. Manajemen........................................................................... 2. Fungsi Manajemen .............................................................. 3. Manajemen Sumber Daya Manusia .................................... 4. Pendidikan .......................................................................... 5. Masa Kerja ......................................................................... 6. Lingkungan Kerja ................................................................ 7. Produktivitas Kerja .............................................................. B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan ...................................... C. Kerangka Berpikir ..................................................................... D. Hipotesis.....................................................................................
7 7 8 12 13 17 18 31 40 41 45
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian........................................................................... B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... C. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................... D. Variabel Penelitian dan Operasionalnya .................................... E. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................. F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ G. Pengujian Instrumen Penelitian.................................................. 1. Pengujian Validitas ...............................................................
45 45 45 46 51 51 52 52
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H.
2. Pengujian Reabilitas ............................................................. Teknik Analisis Data ................................................................. 1. Pengujian Normalitas dan Uji Linieritas .............................. a. Uji Normalitas .................................................................. b. Uji Linieritas ................................................................... 2. Pengujian Hipotesis............................................................... a. Korelasi Spearman Rank .................................................. b. Korelasi Product Moment ...............................................
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Profil Perusahaan ....................................................................... B. Struktur Organisasi Perusahaan ………………………………. C. Personalia ……………………………………………………… BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data .................................... ...................................... a. Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan............. b. Deskripsi Responden Menurut Masa Kerja ......................... c. Deskripsi Responden Menurut Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja ................................................................. B. Hasil Pengujian Normalitas dan Linieritas .................................. a. Uji Normalitas ..................................................................... b. Uji Linieritas ......................... ............................................. C. Pengujian Hipotesis ................................................................... D. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................
56 58 58 58 58 60 60 61
63 64 66
67 67 68 68 69 69 70 71 74
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN A. Kesimpulan................................................................................. 78 B. Saran .......................................................................................... 78 C. Keterbatasan Penelitian ............................................................. 79 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 3.2 3.3 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8
Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja ……………………………………………………….. Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja ........................................................................................ Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................ Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan ................................... Deskripsi Responden Menurut Masa Kerja ................................................ Deskripsi Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja ........................ Rangkuman Pengujian Normalitas Pengaruh Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja ...................................................................................... Pengujian Linieritas Variabel Penelitian ................................................... Hasil Pengujian Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan .......................................................................................... Hasil Pengujian Pengaruh masa Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan ................................................................................................... Hasil Pengujian Pengaruh Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan ...................................................
xv
53 54 57 67 68 68 69 70 72 73 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8
Kuesioner................................................................................... Data Induk ................................................................................. Uji Validitas & Uji Reliabilitas ................................................. Uji Normalitas dan Uji Linieritas .............................................. Perhitungan PAP II.................................................................... Uji Hipotesis.............................................................................. Taber r dan Tabel F .................................................................. Bukti Penelitian .........................................................................
xvi
83 94 100 101 108 110 112 117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis akan menjelaskan alasan-alasan yang melatar belakangi pengambilan judul ini. Penulis akan menguraikan latar belakang masalah ini guna menghindari keterangan-keterangan yang tidak relevan dengan judul, batasan masalah, perumusan masalah, hipotesis dan permasalahan yang ada, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka mencapai tujuan perusahaan dan menggapai globalisasi serta kemajuan dalam persaingan bisnis saat ini yang semakin kompleks, setiap perusahaan mau tidak mau harus meningkatkan daya saing dan mempersiapkan diri menjadi perusahaan yang kompetitif. Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana mendapatkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia usaha tersebut, disamping bagaimana mempertahankan sumber daya manusia yang dapat bekerja secara efektif, efesien dan optimal sehingga produktivitas sesuai dengan yang diharapkan. Sumber daya manusia merupakan faktor produksi yang tidak dapat diabaikan dan merupakan aset utama suatu organisasi yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi, bahkan menempati posisi yang amat strategis dalam mewujudkan tersedianya barang atau jasa, dalam mendukung tercapainya tujuan organisasi atau perusahaan.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dalam suatu organisasi hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan yang bersangkutan agar efektif dan efesien dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Oleh karena itu, sumber daya manusia perlu dikelola dan dikembangkan secara terus menerus agar diperoleh sumber daya manusia yang bermutu dalam arti yang sebenarnya, yaitu pekerjaan yang dilaksanakannya akan menghasilkan sesuatu yang memang dikehendaki. Bermutu bukan hanya berarti pandai saja tetapi memenuhi semua syarat kualitas yang dituntut pekerjaan itu sehingga pekerjaan itu benar – benar dapat diselesaikan sesuai rencana (Sedarmayanti, 2001 : 17). Kenyataan membuktikan bahwa negara-negara ekonomi kuat dengan laju pertumbuhan yang sangat pesat adalah juga negara dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi bagi rata-rata tingkat penduduknya. Pendidikan pada dasarnya merupakan upaya untuk meningkatkan berbagai pengetahuan dan keterampilan. Di samping itu pendidikan merupakan usaha untuk memberikan kemungkinan perubahan sikap yang dilandasi motivasi untuk berprestasi. Seseorang yang memiliki pendidikan akan bekerja lebih produktif di banding dengan yang tidak berpendidikan. Kemampuan seorang tenaga kerja dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang pernah ditempuh, yang dalam hal ini adalah pendidikan formal. Pendidikan yang dimiliki tenaga kerja merupakan modal yang sangat penting (Siagian, 1987:173). Masa kerja yang dimiliki seseorang dapat digunakan sebagai alat yang efektif
guna
melaksanakan
tugas
yang
memang
dipengaruhi
oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
perkembangan dan perubahan. Seseorang yang memiliki masa kerja yang lebih lama mampu dan berpotensi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Masa kerja yang dimiliki seseorang akan berpengaruh terhadap kinerja orang itu sendiri. Seseorang yang memiliki masa kerja yang lebih lama akan bekerja lebih baik, sehingga produktivitasnya semakin tinggi. Keterampilan tenaga kerja juga dipengaruhi oleh lamanya tenaga kerja tersebut dalam perusahaan dan dalam jenis pekerjaan yang sama yang biasa disebut dengan masa kerja. Tenaga kerja yang sudah lama bekerja biasanya lebih terampil dibandingkan dengan tenaga kerja yang baru. Keterampilan dapat berkembang jika diterapkan secara terus menerus. Semakin lama masa kerja seseorang terhadap suatu jenis pekerjaan, maka orang tersebut akan semakin terampil pada jenis pekerjaannya itu, sehingga dapat lebih efisien dan efektif. Pentingnya masa kerja dalam bekerja selalu mendapat perhatian khusus bagi perusahaan. Safitri (2000:25) menyatakan bahwa ”Berdasarkan penelitian, sekitar 70% dari pengembangan eksekutif dicapai melalui on the job experience, sedangkan pelatihan formal hanya memberikan kurang dari 10%-nya.” Hal ini membuktikan bahwa masa kerja seseorang sangat penting dalam dunia kerja dan masa kerja tersebut dapat diimbangi dengan adanya pelatihan untuk meningkatkan produktivitas. Selain tingkat pendidikan dan masa kerja, lingkungan kerja juga memiliki peranan penting dalam peningkatan produktivitas kerja karyawan. Lingkungan kerja dikatakan baik apabila lingkungan kerja itu dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
menunjang jalannya kerja karyawan. Karyawan merasa aman, nyaman, tidak ada gangguan dan merasa betah di tempat kerja, sehingga karyawan dapat berkonsentrasi dalam hal bekerja dan dapat menggunakan waktu seefektif mungkin untuk bekerja. Lingkungan kerja dikatakan buruk jika sebaliknya, karyawan merasa tidak nyaman dan merasa terganggu sehingga tidak dapat bekerja dengan baik dan tidak dapat konsentrasi dalam pekerjaannya. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Tingkat Pendidikan, Masa Kerja dan Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan”, studi kasus pada PT Nirmala Tirta Putra.
B. Batasan Masalah Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja, misalnya: pendidikan, teknologi, lingkungan, insentif, keterampilan, disiplin, sikap dan etika kerja, motivasi, gizi dan kesehatan, iklim, hubungan antar anggota keluarga, teknologi, manajemen dan kesempatan berprestasi. Dalam penelitian ini, penulis hanya membatasi pada faktor tingkat pendidikan karyawan, masa kerja karyawan dan persepsi karyawan tentang lingkungan kerja.
C. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang sudah penulis kemukakan, perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
1. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan tingkat pendidikan terhadap produktivitas kerja karyawan? 2. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan masa kerja terhadap produktivitas kerja karyawan? 3. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan?
D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah ada pegaruh positif dan signifikan tingkat pendidikan terhadap produktivitas tenaga kerja karyawan. 2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif dan signifikan masa kerja terhadap produktivitas tenaga kerja karyawan. 3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif dan signifikan persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
E. Manfaat Penelitian Harapan dari penulis adalah agar penulisan ini dapat berguna bagi banyak pihak antara lain: 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan langkah selanjutnya dalam pengambilan keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
2. Bagi Universitas Sanata Dharma Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan penelitian selanjutnya. 3. Bagi Penulis Dapat bermanfaat untuk menerapkan ilmu yang telah didapat dari bangku perkuliahan dalam kenyataan yang ada dalam perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A.
Kajian Teoritik 1.
Manajemen Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan mencakup bidang yang sangat luas dan salah satunya adalah manajemen sumber daya manusia. Penulis akan membahas mengenai manajemen terlebih dahulu sebelum berbicara mengenai hal-hal yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia. 1.
Manulang (1982:95) Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
2.
Oei Liang Lee Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Swastha, 1995:82).
3.
Simamora (1999:3) Manajemen adalah proses pendayagunaan bahan baku dan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.
Fungsi Manajemen Dari uraian di atas, tentu manajemen memiliki beberapa fungsi, seperti: 1.
Fungsi manajerial Fungsi manajerial adalah fungsi yang memiliki wewenang kepemimpinan terhadap sumber daya manusia mencakup fungsifungsi sebagai berikut: a.
Perencanaan (Planning) Perencanaan adalah fungsi manajerial berupa kegiatankegiatan yang meliputi pemilihan atau penetapan tujuantujuan organisasi serta penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode system, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
b.
Pengorganisasian (Organizing) Pengorganisasian adalah fungsi manajerial kegiatan-kegiatan yang meliputi penentuan sumber-sumber daya dan kegiatankegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, perencanaan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang akan dapat membawa hal-hal tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
kearah tujuan, penugasan tanggungjawab tertentu serta pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individuindividu untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Jika perusahaan telah menetapkan fungsi-fungsi sumber daya tertentu maka manajer sumber daya manusia harus membentuk suatu organisasi dengan merancang struktur hubungan antar jabatan, sumber daya manusia dan faktor-faktor fisik. c.
Pengarahan (Directing) Pengarahan
adalah
kegiatan
untuk
membuat
atau
mendapatkan para tenaga kerja melakukan apa yang diinginkan perusahaan dan apa yang seharusnya mereka lakukan. Setelah perusahaan memiliki rencana, maka untuk melaksanakan rencana tersebut, diperlukan fungsi berikutnya, yaitu melaksanakan rencana yang ada dalam tugas dan pekerjaan operasional. d.
Pengawasan (Controlling) Pengawasan adalah kegiatan penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa telah dilakukan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan. Fungsi manajerial yang terakhir yang harus dilakukan oleh manajemen sumber daya manusia adalah pengawasan bertujuan untuk mengamati dan membandingkan
pelaksanaan
dengan
mengoreksinya bila terjadi penyimpangan.
rencana
lalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
2.
Fungsi operasional Fungsi operasional adalah fungsi yang tidak mempunyai wewenang memerintah, melainkan hanya menerima tugas dan menjalankannya di bawah fungsi manajerial. Berikut yang termasuk dalam fungsi operasional yaitu: a.
Pengadaan tenaga kerja Pengadaan tenaga kerja adalah usaha untuk memperoleh jenis dan jumlah yang tepat dari sumber daya manusia yang diperlukan untuk mencapai sasaran organisasi. Fungsi pengadaan tenaga kerja ini meliputi perencanaan sumber daya manusia (human resources and selection), penempatan tenaga kerja (Placement), serta orientasi tenaga kerja. Lingkup perencanaan sumber daya manusia meliputi baik perencanaan mutu atau kualitas maupun jumlah atau kuantitas tenaga kerja yang
dibutuhkan
organisasi.
Sedangkan
lingkup
dari
perekrutan, seleksi dan penempatan tenaga kerja berkaitan dengan masalah penarikan dan pemilihan tenaga kerja, pembahasan formulir-formulir lamaran, tes psikologi dan wawancara. b.
Pengembangan tenaga kerja Pengembangan tenaga kerja adalah usaha untuk meningkatkan keterampilan para tenaga kerja melalui pelatuhan yang diperlukan untuk prestasi kerja yang tepat. Kegiatan ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
meliputi pelatihan, pendidikan, pengembangan manajemen dan organisasi, penilaian prestasi kerja dan sebagainya. Kegiatan
ini
menjadi
penting
karena
berkembangnya
teknologi dan makin kompleksnya tugas-tugas manajer. c.
Pemberian kompensasi Pemberian kompensasi adalah pemberian penghargaan yang adil
dan
layak
kepada
tenaga
kerja
sesuai
dengan
sumbangannya dalam pencapaian tujuan perusahaan. Bentuk penghargaan ini meliputi pengupahan dan penggajian, serta berbagai bentuk kompensasi pelengkap seperti asuransi dan rekreasi. Balas jasa lain bisa berupa pelayanan kepada pekerja, seperti penciptaan kondisi kerja yang aman dan sehat. d.
Pengintegrasian tenaga kerja Integrasi
adalah
kegiatan
menyangkut
penyesuaian
kepentingan-kepentingan perorangan dengan kepentingan organisasi dan masyarakat. Organisasi perlu memahami perasaan dan sikap tenaga kerja dalam mempertimbangkan pembuatan berbagai kebijakan organisasi. e.
Pemeliharaan Pemeliharaan adalah kegiatan untuk mempertahankan dan menigkatkan kondisi perusahaan yang telah ada. Perhatian dititikberatkan pada pemeliharaan kondisi fisik tenaga kerja serta pemeliharaan sikap yang menyenangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
f.
Pemisahan Pemisahan adalah memisahkan dan mengembalikan tenaga kerja kepada masyarakat di mana ia tinggal sebelumnya. Organisasi
bertanggungjawab
melaksanakan
proses
pemisahan ini sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dan menjamin warga masyarakat yang dikembalikan itu dalam keadaan baik.
3.
Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen yang mempelajari masalah ketenagakerjaan adalah manajemen sumber daya manusia. Beberapa pengertian manajemen sumber daya manusia menurut para ahli adalah sebagai berikut: 1.
Heidjrahman (1990:5) Manajemen sumber daya manusia adalah pengorganisasian, perencanaan, pengarahan dan pengawasan dari pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi
pengintegrasian dan
pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan. 2.
Manulang (1982:95) Manajemen
sumber
daya
manusia
adalah
perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari pada sumber daya terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
3.
Tulus (1992:3) Manajemen
sumber
pengorganisasian,
daya
manusia
pengintegrasian
adalah
dan
perencanaan,
pengawasan
atas
pengadaan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan, individu dan masyarakat. Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan cabang dari manajemen yang
mengatur
manusia
sebagai
tenaga
kerja
dengan
segala
persoalannya agar dapat melaksanakan tugas secara efisien dan efektif, sehingga merupakan sumbangan yang besar bagi pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
4.
Pendidikan Tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan dalam melakukan rekruitment tenaga kerja. Dalam bekerja, faktor pendidikan merupakan syarat pokok untuk memegang fungsi-fungsi tertentu. Tingkat pendidikan adalah tingkat yang berhasil dicapai seseorang dalam hal ini adalah jenjang pendidikan formal yang berhasil diselesaikan, yaitu SD, SLTP, SLTA dan Diploma/Sarjana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
1.
Pengertian Pendidikan Beberapa definisi pendidikan menurut para ahli yaitu: a.
Siagian (1984 : 175) Pendidikan adalah keseluruhan proses tekhnik dan metode belajar
mengajar
dalam
rangka
mengalihkan
suatu
pengetahuan dari seseorang kepada orang lain sesuai dengan standar yang telah disepakati b.
Husnan (1984 : 77) Pendidikan adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan
umum
seseorang
termasuk
didalamnya
peningkatan kegiatan mencapai tujuan. Pendidikan dapat dibedakan dalam beberapa bentuk sebagai berikut (Soelaiman, 1992 : 65): 1.
Pendidikan Formal Pendidikan formal adalah pendidikan sekolah yang teratur, sistematis mempunyai jenjang dan yang dibagi dalam waktuwaktu tertentu yang berlangsung dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi (Zahara, 1981 : 58).
2.
Pendidikan Non-formal Pendidikan non-formal adalah semua bentuk pendidikan yang diselenggarakan dengan sengaja, tertib, teratur, dan berencana di luar kegiatan persekolahan (Zahara, 1981 : 51). Dalam hal ini tenaga pengajar, fasilitas, cara penyampaian dan waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
yang dipakai serta komponen-komponen lainnya disesuaikan dengan keadaan peserta didik agar mendapat hasil yang memuaskan. 3.
Pendidikan informal Pendidikan informal adalah proses yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar dan pada umumnya tidak teratur dan tidak sistematis, sejak seseorang lahir sampai mati, seperti di dalam keluarga, tetangga, pekerjaan, hiburan pasar, atau di dalam pergaulan sehari-hari (Zahara, 1981:58). Dengan pendidikan yang diperoleh seseorang baik formal,
non-formal maupun informal, ia dapat memiliki kemampuan berpikir serta wawasan yang lebih luas. Dengan demikian tingkat pendidikan akan berhubungan dengan pola tingkat keleluasaan wawasan dan kemampuan berpikir. Hal ini akan membantu dirinya dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman. Ukuran variabel tingkat pendidikan ini berdasarkan pada jenjang pendidikan formal yang telah dicapai pekerja, misalnya SD, SMP, SMA dan Diploma/S1.
2.
Pentingnya pendidikan Faktor pendidikan merupakan syarat yang paling pokok dalam memegang fungsi-fungsi tertentu. Pengeluaran untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
pendidikan bukanlah semata-mata merupakan suatu konsumsi, tetapi juga dianggap sebagai suatu investasi human capital. Dalam pendidikan investasi tersebut ditanamkan dalam sumber daya manusia dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas sumber daya manusia yang bersangkutan sebagai tenaga kerja. Asumsi dasar human capital adalah bahwa seseorang dapat meningkatkan penghasilan
melalui
peningkatan
pendidikan
(Simanjuntak,
1985:59). Hubungan antara tingkat pendidikan dan pendapatan dimungkinkan melalui produktivitas kerja. Pendidikan yang membawa produktivitas yang tinggi
dan karenanya akan
meningkatkan penghasilan yang lebih tinggi pula (Simanjuntak, 1985;66). Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang, maka semakin tinggi pula keahlian dan keterampilan seseorang atau setidaknya memiliki pengetahuan teori yang cukup dari hasil pendidikan yang mereka peroleh sebelumnya. Bila dilihat dari produktivitas kerja, dimungkinkan pendidikan dan pendapatan seseorang memiliki hubungan yang erat. Pendidikan yang tinggi akan memungkinkan produktivitas kerja yang tinggi pula sehingga penghasilan menjadi meningkat pula.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
5.
Masa Kerja Di dalam menunjang usaha keberhasilan seseorang di dalam pekerjaan, masa kerja seorang tenaga kerja memegang peranan yang sangat penting. Suatu perusahaan pada umumnya lebih cenderung memilih pelamar yang memiliki pengalaman kerja yang tinggi karena dipandang lebih mampu menjalankan tugasnya (Martoyo, 1987:46). Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa ada perusahaan yang menerima pelamar yang belum berpengalaman. Menurut As’ad (1986:5), masa kerja adalah lamanya waktu seorang tenaga kerja bekerja di dalam suatu organisasi. Seseorang yang memiliki masa kerja yang lama di dalam perusahaan menurut Siagian (1984:174) membawa dampak positif sebagai beriklut: 1.
Cakrawala pandangan makin besar dan memungkinkan seseorang untuk lebih mampu memahami dan mengantisipasi perubahan yang terjadi.
2.
Meningkatkan
produktivitas
meningkatkan
penghasilan
yang seseorang
pada
dasarnya
sekaligus
dapat
menambah
kepuasan batin yang semakin besar. 3.
Memungkinkan promosi yang besar. Masa kerja yang dimiliki seseorang sejak awal tampaknya memegang peranan dalam karier seorang tenaga kerja. Seorang karyawan yang sudah lama bekerja pada perusahaan
tertentu, pastilah akan semakin banyak pengalaman yang dimilikinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
dan berarti semakin tinggi keahlian dan keterampilan kerjanya. Sebaliknya semakin singkat masa kerja seseorang, semakin sedikit pengalaman yang diperoleh. Jadi dapat disimpulkan bahwa seorang karyawan yang berpengalaman akan memiliki pengetahuan dan keterampilan kerja yang tinggi. Hal ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan produktivitas kerja. Masa kerja karyawan di perusahaan dihitung dalam satuan waktu yaitu bulan atau tahun (Wursanto, 1987:70-71).
6.
Lingkungan Kerja a.
Pengertian Persepsi Persepsi adalah pengamatan secara global, kemampuan untuk membedakan antara obyek yang satu dengan yang lain berdasarkan ciri-ciri fisik obyek-obyek itu misalnya ukuran, warna dan bentuk (Winkel, 1986:161). Menurut Masidjo (1995:96) tingkah laku dalam tingkatan persepsi mencakup kemampuan untuk mengadakan diskriminasi yang tepat antara dua perangsang atau lebih, berdasarkan pembedaan antara ciri-ciri fisik yang khas pada masing-masing rangsangan. Kemampuan ini dinyatakan dalam suatu reaksi yang menunjukkan kesadaran akan hadirnya rangsangan dan pembedaan antara rangsangan-rangsangan yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
Menurut Shalahuddin (1991:73) persepsi merupakan bentuk pengalaman yang belum disadari benar, sehingga individu yang bersangkutan belum mampu membedakan diri sendiri dengan objek yang dihayati. Menurut Walgito (1994:53) persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan yaitu merupakan proses yang berwujud diterimanya stimulus oleh individu melalui alat reseptornya. Supaya individu dapat menyadari dan dapat mengadakan persepsi maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu : 1.
Adanya objek yang dipersepsikan Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar langsung mengenai alat indera (reseptor), dapat datang dari dalam yang langsung mengenai syaraf penerima (sensoris) yang bekerja sebagai reseptor.
2.
Alat indera atau reseptor Yaitu merupakan alat untuk menerima stimulus, dan ada pula syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf otak sebagai pusat kesadaran. Dan sebagai alat untuk mengadakan respons diperlukan syaraf motoris.
3.
Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi sesuatu diperlukan pula adanya perhatian, yang merupakan langkah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
pertama sebagai suatu persiapan dalam mengadakan persepsi. Tanpa perhatian tidak akan terjadi persepsi, maka untuk mengadakan persepsi ada syarat yang bersifat fisik atau kealaman, fisiologis dan psikologis. Menurut Irwanto (1988:76) persepsi lebih bersifat psikologis daripada merupakan proses penginderaan, maka ada beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi, yaitu : a. Perhatian yang selektif Individu memusatkan perhatiannya pada rangsang-rangsang tertentu sehingga obyek-obyek atau gejala-gejala lain tidak akan tampil ke muka sebagai obyek pengamat. b. Ciri-ciri rangsang Rangsang yang bergerak di antara rangsang yang diam akan lebih menarik perhatian. Demikian juga rangsang yang besar di antara yang kecil, yang kontras dengan latar belakangnya dan yang intensitas rangsangnya paling kuat. c. Nilai-nilai dan kebutuhan individu Seorang seniman mempunyai pola dan cita rasa yang berbeda dibandingkan orang yang bukan seniman. Anak pada golongan ekonomi rendah menganggap satu keping uang logam bernilai besar dibanding dengan anak orang kaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
d. Pengalaman terdahulu Pengalaman-pengalaman
terdahulu
sangat
mempengaruhi
bagaimana seseorang mempersepsi dunianya. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli maka dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi adalah proses memahami, menerima, mengkoordinasikan, menginterpretasikan rangsangan di lingkungannya melalui panca indera, sehingga individu menyadari dan mengerti apa yang diinderakan. b.
Pengertian Lingkungan Kerja Sudarsono (1992:15) mengemukakan bahwa lingkungan kerja merupakan salah satu bagian dari lingkungan internal perusahaan yang penting untuk diperhatikan. Sedangkan menurut Suminto (1982:183) lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Berdasarkan dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Lebih jauh lagi dapat dijelaskan bahwa perhatian perusahaan terhadap lingkungan kerja yang dilakukan dengan tepat akan mendukung kepuasan kerja karyawan. Lingkungan kerja dibedakan dalam dua keadaan yaitu lingkungan fisik dan lingkungan psikologis (Hariardja, 2002:292):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Lingkungan fisik meliputi rasa aman, suhu atau temperatur, pencahayaan, kebisingan, peralatan dan fasilitas kerja. Lingkungan psikologis meliputi: keramahan, persahabantan dan hubungan kekeluargaan dengan atasan ,maupun antar sesama karyawan. c.
Arti Penting Lingkungan Kerja Lingkungan kerja dalam perusahaan perlu mendapat perhatian
karena
mempunyai
pengaruh
langsung
terhadap
karyawan yang sedang melakukan proses produksi. Dengan demikian secara tidak langsung lingkungan kerja berpengaruh terhadap
produk
yang
berproses
dalam
perusahaan
yang
bersangkutan. Lingkungan kerja yang memuaskan bagi karyawan perusahaan dapat meningkatkan semangat kerja karyawan dan mendorong karyawan perusahaan untuk bekerja dengan sebaikbaiknya sehingga pelaksanaan proses produksi akan berjalan dengan baik pula. Berdasarkan hal tersebut di atas, sudah sepantasnya apabila perusahaan merencanakan lingkungan kerja bagi karyawan perusahaan dengan sebaik-baiknya sehingga dihasilkan lingkungan kerja yang memuaskan karyawan agar produktivitas dapat ditingkatkan. d.
Aspek-Aspek Pembentuk Lingkungan Kerja Lingkungan kerja dalam perusahaan dibentuk oleh tiga aspek yaitu pelayanan kerja karyawan, kondisi kerja dan hubungan karyawan (Ahyari, 1986:133).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
1.
Pelayanan Karyawan Pada umumnya semua karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan kemampuan
masing-masing.
Namun
seiring
dengan
pelaksanaan pekerjaan tersebut muncul berbagai macam sikap karyawan terhadap perusahaan. Sikap karyawan tersebut sedikit banyak dipengaruhi oleh pelayanan yang diberikan perusahaan
sehingga
perusahaan
harus
benar-benar
menyiapkan pelayanan yang tepat bagi para karyawan. Pelayanan yang baik oleh perusahaan dapat menumbuhkan sikap positif dari para karyawan terhadap perusahaan, sebaliknya pelayanan yang buruk oleh perusahaan dapat menumbuhkan sikap yang negatif dari para karyawan terhadap perusahaan. Hal ini perlu disadari betul oleh perusahaan karena sikap karyawan terhadap perusahaan akan mempengaruhi produktivitas kerja para karyawannya. Pelayanan karyawan yang dapat diberikan oleh perusahaan meliputi : a.
Pelayanan makan dan/ minum Masalah kecukupan pangan dan gizi sangat mutlak apabila diharapkan suatu prestasi kerja dari seorang karyawan. Menurut Ahyari (1986:132) ada beberapa cara yang dapat ditempuh perusahaan untuk mengadakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
pelayanan makan dan/ minum meliputi : tersedianya cafeteria pabrik, toko makanan dalam pabrik, kereta makan dan atau mesin pelayan otomatis. Dalam pemilihan beberapa alternative untuk pelayanan makan dan/
minum
ini
perusahaan
mempertimbangkan
keadaan
harus
benar-benar
finansial
perusahaan
sehingga tidak menjadi beban bagi perusahaan. b.
Pelayanan kesehatan Karyawan dapat bekerja dengan baik jika kesehatan para karyawan tidak terganggu secara fisik maupun psikis. Betapapun tingginya tingkat kemampuan kerja dan keterampilan kerja seorang karyawan dia tidak akan dapat bekerja secara optimal jika keadaan fisik atau psikisnya
tidak
perusahaan jaminan
dapat
sehat.
Pelayanan
dilakukan
keselamatan
kerja
kesehatan
dengan bagi
oleh
menyediakan
para
karyawan,
menyediakan poliklinik di perusahaan, menyediakan psikiater, dan lain sebagainya. c.
Penyediaan kamar mandi dan/ kamar kecil Masalah penyediaan kamar mandi dan/ kamar kecil tampaknya tidak begitu berarti tetapi dapat menimbulkan efek yang tidak kecil bagi perusahaan dan karyawan. Penempatan kamar mandi dan/ kamar kecil yang mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
terjangkau sangatlah penting bagi para karyawan, demikian pula kebersihan dari kamar mandi dan/ kamar kecil akan sangat mempengaruhi kenyamanan kerja dari para karyawan. Disamping fasilitas kamar mandi dan/ kamar kecil, perlengkapan untuk cuci tangan (Wastafel) sangat diperlukan dalam ruang kerja karyawan. Hal ini terutama dalam perusahaan yang
karena proses
produksinya selalu mengeluarkan kotoran sisa-sisa proses produksi. (Ahyari, 1986 : 215).
2.
Kondisi kerja Kondisi kerja adalah kondisi yang dapat dipersiapkan oleh manajemen perusahaan yang bersangkutan pada pabrik yang diberikan oleh perusahaan tersebut (Ahyari, 1986:153). Kondisi kerja yang buruk akan mempengaruhi karyawan karena karyawan merasa terganggu dalam pekerjaannya, sehingga tidak dapat mecurahkan perhatian secara penuh. Beberapa faktor yang termasuk kondisi kerja karyawan adalah: a.
Faktor penerangan Sistem penerangan yang baik adalah penerangan yang memungkinkan karyawan dapat melihat dnegan jelas obyek-obyek yang harus dikerjakan. Penerangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
yang baik bukan hanya ruang pabrik yang terang benderang tetapi harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut: 1.
Sinar yang terang, cukup, dan tidak menyilaukan mata.
2.
Distribusi cahaya yang merata sehingga tidak ada kontras yang tajam.
3.
Pengaturan arah sinar yang baik karena arah sinar yang tidak baik akan menimbulkan bayangan yang menimpa
objek
kerja
sehingga
mengganggu
konsentrasi kerja. 4.
Pemakaian warna yang tepat Adanya sistem penerangan yang baik dapat
meningkatkan produksi perusahaan, mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi, memudahkan pengamatan, dan pengawasan, mengurangi terjadinya kerusakan pada barang-barang yang dikerjakan, mengurangi turn over buruh dan pegawai (Assauri, 1980:54). Selain itu Ahyari (1983 : 217) berpendapat bahwa sistem penerangan yang baik akan meningkatkan tingkat produksi perusahaan, memperbaiki mutu atau kualitas pekerjaan, mengurangi tingkat
kecelakaan
yang
terjadi,
memudahkan
pengamatan dan pengawasan, menekan biaya produksi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
mengurangi terjadinya kerusakan barang-barang yang dikerjakan, mempertinggi gairah kerja karyawan. b.
Faktor kebisingan Pada umumnya suatu proses produksi perusahaan akan mengeluarkan suara-suara yang berasal dari mesin-mesin dan peralatan-peralatan yang digunakan, suara-suara inilah yang disebut kebisingan. Suara bising yang terus menerus akan menggaggu kesehatan para karyawan terutama pendengaran. Suara bising ini lama kelamaan akan mengurangi kepekaan pendengaran karyawan bahkan bisa merusak pendengaran secara permanent, dan hal
ini
akan
mempengaruhi
produktivitas
kerja
karyawan. Menurut Ahyari (1986 : 183) ada beberapa cara untuk mengurangi suara bising tersebut antara lain dengan pengendalian sumber suara,isolasi dari suara, penggunaan peredam suara, penggunaan sistem akustik dan pemakaian alat pelindung telinga. c.
Faktor suhu udara Temperatus udara atau suhu udara di ruang kerja akan sangat berpengaruh terhadap karyawan. Suhu udara yang terlalu panas dan pengap atau terlalu dingin akan menurunkan gairah kerja dari para karyawan yang akan mengakibatkan turunnya produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Karena penting dan besarnya pengaruh suhu udara terhadap semangat kerja karyawan ada beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan dalam rangka pengaturan suhu udara di ruang kerja (Ahyari, 1986:124). Ventilasi yang cukup dalam gedung pabrik, pemasangan kipas angin atau AC yang bermanfaat ganda yaitu sebagai pengatur suhu udara dalam ruang kerja dan sebagai alat untuk mengurangi kelembaban udara dalam ruang kerja. d.
Faktor pewarnaan Pemilihan warna dimaksudkan untuk memperjelas pengamatan
objek
dan
lokasi
kerja
sehingga
produktivitas kerja dapat dtingkatkan. Namun pemilihan warna harus disesuiakan dengan sistem penerangan yang di pakai. e.
Faktor keamanan kerja Keamanan kerja sangat berpengaruh pada peningkatan gairah dan disiplin kerja para karyawan. Dengan keamanan kerja yang baik maka karyawan akan menjadi senang dan bergairah tinggi dalam melaksanakan pekerjaan. Menurut Ahyari (1983 : 239) keamanan kerja dapat ditingkatkan dengan berbagai cara yaitu dengan penyediaan fasilitas alat pemadam kebakaran yang cukup memadai, penyediaan fasilitas tanda bahaya (alarm),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
penyediaan tempat parkir kendaraan
para karyawan,
tempat penitipan barang pribadi para karyawan yang nyaman, jumlah pintu darurat yang cukup banyak dalam mengantisipasi bahaya yang terjadi sewaktu-waktu, lantai ruang kerja yang tidak licin. 3.
Hubungan Karyawan Hubungan
karyawan
sangat
diperlukan
untuk
kelangsungan kerja karyawan. Hubungan dan kerjasama yang baik dapat mendorong motivasi kerja karyawan untuk bekerja sesuai
dengan
harapan
perusahaan,
sehingga
akan
berpengaruh pada produktivitas kerja karyawan. Hubungan karyawan dapat dikelompokan menjadi dua Yaitu : 1.
Karyawan sebagai individu Karyawan
yang
bekerja
pada
suatu
perusahaan
mengharapkan adanya penghargaan sebagai manusia. Manajemen perusahaan yang kurang memperhatikan hal ini,
akan
mengakibatkan
karyawan
mengabaikan
produktivitas dan kualitas kerja. Para karyawan sebagai individu memiliki tiga keinginan yang utama yaitu keinginan ekonomi, keinginan sosial dan keinginan psikologis (Ahyari, 1983:240).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
2.
Karyawan sebagai kelompok Menurut Ahyari (1986:199) ada beberapa masalah yang perlu diperhatikan dalam pengarahan karyawan sebagai kelompok: a.
Kepemimpinan yang baik Kepemimpinan
yang
baik
akan
memotivasi
karyawan untuk bekerja dengan perasaan yang senang dan gairah kerja yang tinggi sehingga, akan melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. b.
Informasi yang lancar Informasi yang lancar kepada para karyawan baik tentang tugas-tugas maupun hak-hak yang dapat diperoleh para karyawan akan mendorong karyawan untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan dapat terhindar dari kesalahan-kaesalahan yang dapat merugikan dirinya maupun perusahaan.
c.
Hubungan karyawan yang baik Hubungan
karyawan
yang
baik
akan
dapat
menumbuhkan rasa aman dan nyaman dalam diri karyawan ketika bekerja, yang akan mendorong peningkatan produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
d.
Sistem pengupahan yang mudah dimengerti Sistem pengupahan yang mudah dimengerti akan mendorong karyawan untuk bekerja dengan baik karena
karyawan
diperlakukan
akan
dengan
adil
mengetahui atau
tidak
apakah oleh
perusahaan.
7.
Produktivitas Kerja A.
Pengertian Produktivitas Beberapa definisi produktivitas menurut para ahli adalah sebagai berikut: 1.
Suprihanto (1992:17) Produktivitas adalah kemampuan seperangkat sumber-sumber ekonomi untuk menghasilkan sesuatu atau diartikan juga perbandingan antara input denga output.
2.
Kamus Ekonomi Produktivitas adalah jumlah hasil yang dicapai oleh seorang pekerja atau unit faktor lain dalam jangka waktu tertentu (Winardi, 1977:253).
3.
Nawawi (2003:96) Produktivitas kerja adalah ukuran tingkat kemampuan pekerja secara individu dalam menghargai hasil kerjanya dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
keikutsertaannya dalam menghasilkan barang atau jasa sebagai produk perusahaannya. 4.
Alan Produktivitas adalah hubungan antara barang yang diproduksi atau jasa yang disediakan dengan sumber daya yang dipakai untuk menghasilkan barang dan jasa tadi (Ravianto, 1988:41). Peningkatan produktivitas dapat digolongkan dalam tiga
bentuk (Ravianto, 1985:19 dan 20): a.
Jumlah produksi meningkat dengan menggunakan sumber daya yang sama.
b.
Jumlah produksi yang sama atau meningkat dicapai dengan menggunakan sumber daya yang kurang.
c.
Jumlah produksi yang jauh lebih besar diperoleh dengan pertambahan sumber daya yang relatif kecil. Produktivitas mengandung dua konsep yaitu efisisensi dan
efektivitas. Efisiensi mencakup tingkat sumber daya yang digunakan dalam proses produksi (manusia, modal dan alam) sedangkan efektivitas digunakan untuk mengukur hasil dan mutu kegiatan yang dicapai. Efisiensi dan efektivitas digunakan untuk mengetahui rasio produktivitas antara hasil produksi dengan seluruh biaya produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
B.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Menurut
Sutrisno
(1986:74)
faktor-faktor
yang
mempengaruhi produktivitas kerja ada beberapa antara lain: 1.
Waktu kerja Menurut banyak laporan bahwa kerja satu hari atau satu minggu yang mempengaruhi dan memberi hasil yang paling produktif adalah 8 jam per hari atau 40 jam dalam satu minggu.
2.
Penggunaan waktu istirahat Penggunaan
waktu
istirahat
berpengaruh
terhadap
produktivitas suatu organisasi atau perusahaan. Ada beberapa prinsip umum dalam pengaturan waktu istirahat. a.
Istirahat hendaknya diberikan segera setelah produk harian mencapai puncaknya.
b.
Pemberian waktu istirahat hendaknya jangan terlalu lama sehingga diperlukan waktu pemanasan yang lama. Lama waktu istirahat jangan terlalu pendek sehingga tidak mempunyai
arti
untuk
tenaga
kerja
yang
telah
menunjukkan kelelahan kerja. c.
Macam istirahat disesuaikan dengan macam pekerjaan yang telah dilaksanakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
3.
Umur Pada umumnya tenaga kerja yang lebih tua sering absen, ini dikarenakan orang-orang yang telah lanjut usia daya tahan tubuhnya sudah menurun sehingga produktivitasnya kurang optimal.
4.
Lingkungan fisik Lingkungan fisik meliputi suhu ruangan kerja, penerangan lingkungan, kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta kebisingan
suara.
Hal
tersebut
berpengaruh
dalam
menciptakan suasana nyaman dalam melakukan pekerjaan. Suasana
ynag
nyaman
akan
medorong
peningkatan
produktivitas kerja. 5.
Kerja senada Salah satu akibat yang ditimbulkan dari modernisasi alat-alat kerja dan cara kerja adalah makin banyaknya pekerjaan yang senada disebabkan pengkhususan. Hal ini dimaksudkan agar tenaga kerja dapat bekerja dengan kecepatan tinggi dan korban tenaga dapat dibatasi sekecil mungkin sehingga produktivitas kerja meningkat.
6.
Latar belakang pendidikan dan latihan Pendidikan formal dan kursus-kursus yang telah diperoleh seorang tenaga kerja juga sangat mempengaruhi hasil untuk mencapai sukses dalam pekerjaan yang sedang digeluti oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
tenaga kerja tersebut. Tenaga kerja yang telah memperoleh pendidikan dan pelatihan pengetahuannya akan bertambah sehingga
akan
membantu
meningkatkan
produktivitas
kerjanya. Menurut Panji Anoraga dan Suyati (1995:71) faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah: a.
Pendidikan Seseorang yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi akan memiliki produktivitas kerja yang lebih baik. Dengan bekal pendidikan orang akan lebih mudah dalam mempelajari hal yang bersifat baru dalam suatu cara atau sistem pekerjaan.
b.
Motivasi Dengan adanya motivasi kerja pada setiap tenaga kerja pimpinan dapat memimpin dan mendorong tenaga kerja untuk bekerja lebih baik dan akhirnya mendukung tercapainya produktivitas kerja yang tinggi.
c.
Disiplin kerja Disiplin kerja adalah kejiwaan seseorang atau kelompok yang senantiasa berkehendak atau mengikuti atau mematuhi segala peraturan yang telah ditentukan. Kedisiplinan dapat dibina melalui latihan-latihan antara lain bekerja menghargai waktu kerja akan memberi pengaruh yang positif terhadap produktivitas kerja para tenaga kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
d.
Keterampilan Semakin
seseorang
terampil
dalam
bekerja
semakin
memberikan hasil yang lebih. Keterampilan dalam perusahaan atau organisasi dapat ditingkatkan melalui kursus-kursus dan latihan-latihan. e.
Sikap dan Etika kerja Sikap seseorang yang serasi, selaras dan seimbang dalam kelompok kerja yang lain dan etika dalam hubungan kerja sangat penting dalam suatu perusahaan atau organisasi.
f.
Gizi dan kesehatan Daya tahan tubuh seseorang dipengaruhi oleh gizi dan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Gizi yang baik akan mempengaruhi kesehatan para tenaga kerja dan semua itu akan mempengaruhi produktivitas kerja para tenaga kerja.
g.
Tingkat penghasilan Penghasilan yang cukup akan memberi semangat para tenaga kerja untuk memacu prestasi. Hal tersebut akan didorong kembali dengan adanya penghasilan lebih bagi tenaga kerja yang berprestasi.
C.
Usaha-Usaha Peningkatan Produktivitas Kerja Guna mencapai efisiensi perusahaan, produktivitas kerja dari setiap karyawan sangat diperlukan. Oleh karena itu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
perusahaan akan mengusahakan peningkatan produktivitas yaitu melalui beberapa cara (Ravianto, 1985 : 44): a.
Peningkatan pendidikan dan latihan Pendidikan dan pelatihan menambah pengetahuan dan keterampilan bekerja. Latihan yang dilakukan di luar pekerjaan dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan pegawai baik secara horisontal berarti memperluas aspekaspek atau jenis pekerjaan yang diketahui. Peningkatan secara vertikal berarti memperdalam pengetahuan mengenai suatu bidang tertentu.
b.
Perbaikan penghasilan dan sistem pengupahan yang dapat menjamin perbaikan gizi dan kesehatan. Kekurangan gizi masyarakat bukan saja menghambat pertumbuhan
anak-anak,
tetapi
secara
langsung
mempengaruhi produktivitas karyawan. Rendahnya tingkat pendapatan seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok seperti: makan, pakaian, perumahan dan kesehatan yang memadai, yang lebih lanjut menyebabkan produktivitas rendah. Salah satu cara adalah melalui sistem pengupahan yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan karyawan dan keluarganya
sekaligus
dapat
produktivitas kerja karyawan.
mendorong
peningkatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
c.
Pemilihan teknologi dan sarana-sarana pelengkap untuk berproduksi Produktivitas kerja seseorang juga dipengaruhi penggunaan sarana
produksi,
teknologi
dan
lingkungan
kerja.
Produktivitas yang menggunakan peralatan yang sederhana, demikian juga produktivitas karyawan yang bekerja di lingkungan kerja yang baik dan nyaman lebih tinggi dari pada produktivitas karyawan yang bekerja dalam lingkungan kerja yang tidak menyenangkan. d.
Peningkatan manajerial perusahaan Perusahaan adalah tempat dimana orang-orang memperoleh pengalaman
bekerja
dan
kesempatan
meningkatkan
ketrampilan. Tanggung jawab meningkatkan ketrampilan seperti
itu
sebagian
besar
tergantung
dari
pimpinan
perusahaan dan kondisi perusahaan dilakukan oleh pemimpin dan manajemen perusahaan yang partisipatif dan kreatif. e.
Kesempatan untuk berkembang Kesempatan untuk berkembang sangat diharapkan oleh semua orang, dengan demikian semangat serta kreatifitas akan terpacu dan produktivitas mutu hasil kerjanya cenderung akan lebih baik. Kesempatan berkembang tersebut diberikan sesuai bidang, tingkat pendidikan, serta keterampilan yang dimiliki melalui jabatan-jabatan baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
f.
Pengukuran produktivitas kerja Ukuran Produktivitas kerja yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah keluaran per unit dibagi dengan jumlah jam kerja. Adapun rumus untuk menghitung produktivitas kerja karyawan adalah sebagai berikut (Ravianto,1990:6): Produktivitas Kerja = Jumlah Produksi Yang Dihasilkan Satuan Waktu Jumlah produk yang dihasilkan ini tidak meliputi produk
rusak dan produk cacat, melainkan produk yang siap diproses selanjutnya. Sedangkan satuan waktu yang dimaksud disini adalah waktu yang digunakan untuk menghasilkan produk. Selanjutnya untuk mengetahui peningkatan produktivitas kerja karyawan dengan yang lain dan diasumsikan peralatan dan teknologi yang digunakan masing-masing karyawan sejenis yang sama. Jadi seorang karyawan dinilai produktif jika ia mampu menghasilkan keluaran yang lebih banyak dari karyawan yang lain dalam satuan waktu yang sama dinilai produktif. Tercapainya produktivitas yang tinggi merupakan harapan setiap organisasi. Produktivitas kerja karyawan akan dapat tercapai apabila tingkat gairah kerja para karyawan pada titik yang diharapkan, dan disiplin kerja karyawan sesuai peraturan yang berlaku artinya, melalui berbagai perbaikan cara kerja, pemborosan waktu, tenaga dan berbagai input lainnya akan bisa dikurangi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
sejauh mungkin. Hasilnya tentu akan lebih baik dan banyak hal yang masih banyak dihemat. Sehingga, waktu tidak terbuang sia– sia, bila diarahkan secara efektif dan pencapaian tujuan usaha bisa terselenggara dengan baik.
B.
Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan 1. Kodet Kusworo Hadi dalam penelitiannya yang berjudul “PENGARUH MASA
KERJA
PRODUKTIVITAS
DAN KERJA
DISIPLIN PADA
KERJA
TENAGA
TERHADAP
KERJA
TETAP
BAGIAN PEMBATIKAN” tahun 2003 menyatakan bahwa dengan r 0,72 dan t hitung sebesar 4,402 lebih besar dari t tabel 2,093 maka dinyatakan ada pengaruh masa kerja karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan. 2. Kuncoro
Johanes
Hanto
dalam
penelitiannya
yang
berjudul
”PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA” tahun 2003 menyatakan bahwa dengan koefisien korelasi (r) 0,306, serta nilai t hitung sebesar 2,23 dan t tabel sebesar 1,676 yang berarti ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Selain itu juga dengan koefisien korelasi (r) 0,41, serta t hitung sebesar 3,415 dan t tabel sebesar 1,676 maka hal tersebut menunjukan adanya pengaruh masa kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
3. Yuhana Susanti dalam penelitiannya yang berjudul ”PENGARUH MOTIVASI KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI.” Tahun 2004 menyatakan bahwa dengan koefisien korelasi r hitung 0,485 dan r tabel 0,239 yang artinya bahwa ada pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
C.
Kerangka Berpikir 1.
Pengaruh
tingkat
pendidikan
terhadap
produktivitas
kerja
karyawan Pendidikan merupakan keseluruhan proses, teknik, dan keseluruhan metode belajar mengajar dalam rangka mengalihkan suatu pengetahuan dari seseorang kepada orang lain sesuai standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam menerima karyawan. Orientasi perusahaan biasanya menghasilkan keuntungan yang maksimal. Untuk memenuhi tujuan perusahaan tersebut, perlu adanya peningkatan produktivitas kerja bagi karyawan. Sehebat-hebatnya teknologi yang berkembang saat ini, kemampuan sumber daya manusia tetaplah yang utama dalam semua kegiatan perusahaan. Perusahaan biasanya cenderung memilih karyawan yang memiliki pendidikan tinggi dari pada karyawan yang tingkat pendidikannya rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
Pendidikan bagi karyawan dimaksudkan untuk, menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan atas sikap, tingkah laku, ataupun keterampilan sesuai dengan tuntutan perubahan. Orang yang sudah berpendidikan tinggi tentunya akan lebih mudah memahami dan mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain yang semakin lama semakin berkembang untuk diterapkan di tempat mereka bekerja. Seperti halnya dengan perubahan teknologi, perubahan metode kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan akan mempengaruhi tingkat produktivitas kerja. Dengan kemampuan dan pengetahuan umum yang dimiliki seorang karyawan, akan membantu dalam pekerjaannya, sehingga akan meningkatkan produktivitas kerjanya.
2.
Pengaruh masa kerja terhadap produktivitas kerja karyawan Peningkatan produktivitas didalam perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adalah pengalaman kerja. Produktivitas bukan merupakan perhitungan kuantitas tetapi merupakan pengukuran dari suatu tingkat efisiensi antara input dan output. Perusahaan dalam kegiatannya tentu tidak lepas dari usaha untuk memperoleh keuntungan yang optimal atas dasar pengorbanan yang minimal. Untuk mecapai tujuan perusahaan tersebut, maka setiap perusahaan akan berusaha untuk memperoleh sumber daya manusia yang potensial dan tentunya yang berpengalaman. Ilmu pengetahuan yang dimiliki seseorang yang diterapkan dalam bekerja, dapat menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
pengalaman yang bermanfaat bagi dirinya sendiri. Pengalaman tersebut dimiliki seseorang karena adanya keinginan untuk terus belajar dan berkembang untuk mempelajari hal-hal yang baru sehingga dapat meningkatkan potensi yang dimiliki dalam bekerja. Pengalaman kerja tersebut dapat menjadi bekal bagi seseorang yang sebagian bisa deterapkan ditempat mereka bekerja. Perusahaanperusahaan cenderung mencari pekerja yang sudah berpengalaman. Seseorang yang memiliki pengalaman akan lebih mudah melaksanakan tugas-tugas dalam perusahaan dan lebih berpengalaman dalam usaha meningkatkan
produktivitas
kerja.
berpengalaman
seseorang,
semakin
Oleh luas
karena
itu
wawasannya
semakin dalam
peningkatan produktivitas, karena pengalaman kerja dapat membantu seseorang untuk bekerja dengan efektif dan efisien.
3.
Pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan (Nitisemito, 1982:183). Lingkungan kerja merupakan suatu lingkungan dimana karyawan tersebut bekerja dan melaksanakan tugas sehari-hari yang meliputi pelayanan perusahaan terhadap karyawan, kondisi kerja karyawan, dan hubungan antara karyawan di dalam perusahaan yang bersangkutan (Ahyari, 1983:206).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Lingkungan kerja dapat digolongkan secara umum dalam dua golongan yakni lingkungan fisik (fasilitas kerja, gedung) dan lingkungan sosial (hubungan sesama karyawan, hubungan antara bawahan dengan atasan). Lingkungan kerja yang baik tentunya akan medukung kelancaran kerja karyawan. Kelancaran kerja karyawan akan menyebabkan karyawan dapat bekerja dengan optimal dan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
D.
Hipotesis Hipotesis
adalah
jawaban
atau
kesimpulan
sementara
yang
kebenarannya masih perlu dibuktikan sebelum diterima sebagai suatu jawaban atau kesimpulan definitif. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan tingkat pendidikan terhadap produktivitas kerja karyawan. 2. Ada pengaruh positif dan signifikan masa kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. 3. Ada pengaruh positif dan signifikan persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian Dalam
penelitian
ini,
penulis
akan
melakukan
penelitian
dengan
menggunakan studi kasus, yaitu penelitian terperinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu, termasuk lingkungan dan kondisi masa lalu, dengan cukup mendalam dan menyeluruh.
B.
Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Nirmala Tirta Putra. 2. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2010.
C.
Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek penelitian Subjek penelitian adalah orang-orang yang akan dimintai keterangan berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan penulis. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah para tenaga kerja bagian produksi sebanyak 50 orang.
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
2. Objek penelitian Objek penelitian adalah variabel-variabel yang menjadi perhatian pokok dalam penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi objeknya adalah tingkat pendidikan, masa kerja karyawan, persepsi karyawan tentang lingkungan kerja dan produktivitas kerja karyawan.
D.
Variabel Penelitian dan Operasionalisasinya 1. Variabel a. Variabel bebas 1. Pendidikan Tingkat pendidikan merupakan jenjang pendidikan formal terakhir yang dimiliki oleh para karyawan yang bekerja dalam perusahaan tersebut. 2. Masa kerja Yang dimaksud dengan masa kerja adalah lama waktu karyawan bekerja di perusahaan yang sejenis dalam bidang yang sama. 3. Persepsi karyawan tentang lingkungan kerja Yang dimaksud dengan lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan para pekerja dan yang dapat memepengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
b. Variabel terikat Produktivitas kerja karyawan adalah perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja.
2. Operasional Variabel a. Pendidikan Tingkat pendidikan merupakan jenjang pendidikan formal terakhir yang dimiliki oleh para karyawan yang bekerja dalam perusahaan tersebut. Untuk mengukur tingkat pendidikan dari karyawan maka dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu: 1. SD
: Skor 1
2. SLTP
: Skor 2
3. SLTA
: Skor 3
4. Diploma atau Sarjana
: Skor 4.
b. Masa kerja Masa kerja diukur berdasarkan pengalaman karyawan dan keefektifan pengalaman tersebut dalam menunjang tugas karyawan sekarang. Masa kerja diukur dengan menghitung lamanya karyawan bekerja, dengan satuan waktu. yaitu dengan memberi skor 1-4 untuk pertanyaan mengenai pengalaman kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Pengukuran : JAWABAN
SKOR
0 – 12 bulan
1
13 – 24 bulan
2
25 – 36 bulan
3
> 36 bulan
4
c. Persepsi karyawan tentang lingkungan kerja Untuk mengukur persepsi karyawan tentang lingkungan kerja digunakan indikator-indikator yang meliputi pelayanan karyawan, kondisi kerja, hubungan karyawan (Ahyari, 1986 : 133 – 240) Variabel bebas persepsi karyawan tentang lingkungan kerja (fisik dan psikologis) dijabarkan ke dalam indikator-indikator seperti terlihat pada tabel operasional variabel berikut ini : Tabel Operasionalisasi Variabel Variabel
Indikator
Penelitian
Pernyataan +
-
Lingkungan kerja
Puas dengan keberadaan kantin
1
-
karyawan (Fisik)
Kebersihan lingkungan kerja
2
-
Fasilitas
3
-
dan
perlengkapan
menjamin keselamatan dalam bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
1. Sirkulasi udara dalam ruangan
-
4
2. Suhu udara dalam ruangan
-
5
1. Penataan
6
-
2. Penerangan dalam ruangan
-
7
1. Suara bising di sekitar tempat
-
8
yang
9
-
Lingkungan kerja 1. Hubungan antara pimpinan dan
10
-
2. Hubungan antar sesama pekerja
-
11
1. Keterlibatan karyawan dalam
-
12
-
13
14
-
2. Persaingan dalam bekerja
-
15
1. Imbalan yang sesuai
-
16
17
-
peralatan
dalam
ruangan
kerja 2. Suasana
bekerja
menyenangkan
karyawan (Psikologis)
karyawan
menyelesaikan masalah 2. Kesempatan
mengemukakan
pendapat 1. Kerjasama
antar
sesama
karyawan
2. Jaminan kesehatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Kuesioner yang dipakai menggunakan alat yang dibuat oleh Anna Fitri tahun 2007, dengan judul skripsi Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Untuk
pengukuran
skala
persepsi
karyawan
tentang
lingkungan kerja, penulis menggunakan skala likert. Pemberian skor adalah sebagai berikut: Jawaban
Skor Positif
Negatif
Sangat Setuju
5
1
Setuju
4
2
Ragu-ragu
3
3
Tidak Setuju
2
4
Sangat Tidak Setuju
1
5
d. Produktivitas kerja karyawan. Dalam pengukuran produktivitas kerja dasar yang digunakan adalah jumlah produk yang memenuhi syarat yang dihasilkan oleh setiap karyawan per bulan. Untuk mengukur produktivitas kerja karyawan, penulis menggunakan jumlah produk yang dihasilkan oleh karyawan selama satu bulan dibagi dengan hari kerja efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
E.
Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi penelitian ini adalah semua karyawan yang bekerja di perusahaan. 2. Sampel Sampel penelitian ini adalah karyawan bagian produksi sejumlah 50 orang. 3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel penelitian adalah convenience sampling yaitu pengumpulan data dari anggota populasi yang dengan senang hati bersedia memberikannya. Dalam teknik ini, pengambilan sample kuota dapat dianggap sebagai sebuah bentuk pengambilan sample berstrata proporsional, di mana proporsi orang yang telah ditetapkan sebelumnya di dalam sampel dari kelompok yang berbeda, tetapi berdasarkan kemudahan.
F.
Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner Kuesioner adalah metode pengumpulan informasi dengan mengajukan kumpulan pertanyaan secara tertulis kepada subjek penelitian untuk memperoleh informasi. Kuesioner ini digunakan untuk mengungkap data tentang: tingkat pendidikan, masa kerja, persepsi karyawan tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
lingkungan kerja dan produktivitas kerja karyawan. Angket ini diberikan kepada karyawan bagian produksi yang berjumlah 50 orang. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah metode pengumpulan informasi dengan mencatat, membaca dan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan objek penelitian.
G. Pengujian Instrumen Penelitian a. Pengujian validitas Tujuan dari pengujian validitas adalah untuk menguji ketepatan dalam penggunaan suatu alat ukur terhadap suatu kejadian. Dalam hal ini yang diuji adalah butir-butir pertanyaan. Untuk menguji validaitas kuesioner tersebut dapat digunakan teknik yang dikemukakan Pearson yaitu teknik korelasi product moment (Soetrisno Hadi,1991:23)
rxy =
nΣxy − (Σx )(Σy) {nΣx 2 − (Σx ) 2 }{nΣy 2 − (Σy) 2 }
r = koefisien korelasi antara x dan y x= Skor rata-rata dari x y= skor rata-rata dari y N= Jumlah responden Dalam pengujian koefisien ini digunakan taraf signifikansi 5%. Jika r hitung > r tabel, maka suatu butir instrumen mampu mengukur apa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
yang diinginkan (valid). Sebaliknya, jika r hitung < r tabel maka suatu butir instrumen adalah tidak valid atau sahih. Dari hasil pengujian instrumen penelitian diketahui bahwa n = 30 dan taraf signifikan (alpha) adalah 0,05 atau 5% sehingga r tabel dari 0,05 ; 30 adalah 0,361. Hasil pengukuran validitas untuk variabel persepsi karyawan tentang lingkungan kerja diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.1 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja Karyawan No item r hitung r tabel Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
0,349 0,487 0,475 0,444 0,451 0,457 0,369 0,464 0,353 0,455 0,444 0,349 0,467
0.361
Tidak valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Tidak valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Tidak valid
0.361
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
14 15 16 17 18 19 20
0,403 0,474 0,456 0,516 0,515 0,396 0,484
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
Dari hasil pengujian 20 item, dapat diketahui bahwa ada 17 item valid karena r- hitung > r-tabel dan ada 3 item tidak valid. Item-item yang tidak valid yaitu item no.1, no. 9 dan 12, sehingga pada variabel persepsi karyawan tentang lingkungan kerja
yang digunakan untuk
penelitian sesungguhnya ada 17 item. Item yang valid kemudian diolah kembali, dan diperoleh hasil pengujian kedua validitas item variabel persepsi karyawan tentang lingkungan kerja sebagai berikut : Tabel 3.2 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja No item r hitung r tabel Keterangan
1
0,604
0.361
Valid
2
0,659
0.361
Valid
3
0,647
0.361
Valid
4
0,691
0.361
Valid
5
0,651
0.361
Valid
6
0,586
0.361
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
7
0,647
0.361
Valid
8
0,656
0.361
Valid
9
0,660
0.361
Valid
10
0,589
0.361
Valid
11
0,720
0.361
Valid
12
0,627
0.361
Valid
13
0,611
0.361
Valid
14
0,695
0.361
Valid
15
0,583
0.361
Valid
16
0,595
0.361
Valid
17
0,659
0.361
Valid
Tabel di atas menunjukan bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel persepsi karyawan tentang lingkungan kerja dari ke tujuh belas item pertanyaan tersebut adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau 0,05, maka diperoleh nilai r
tabel
perhitungan diperoleh bahwa semua nilai r
sebesar 0,361. Dari hasil hitung
semuanya menunjukkan
angka yang lebih besar dari pada r tabel (r hitung > 0,361). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel persepsi karyawan tentang lingkungan kerja adalah valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
b. Pengujian reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menghitung reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan Koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikan 5% (Arikunto, 1987:236).
⎡ M ⎤ Rumus Alpha: rtt = ⎢ ⎣ M −1⎥⎦
⎡V y − V x ⎤ ⎢ ⎥ ⎢⎣ V y ⎥⎦
Keterangan: rtt
: Reliabilitas instrument / koefisien Alpha Cronbach
M
: Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Vx
: Variansi butir
Vy
: Variansi total Reliabilitas kuesioner pada penelitian ini menggunakan teknik
Alpha Cronbach. Jika koefisien alpha lebih besar dari r tabel dengan taraf
signifikan 5% maka data kuesioner tersebut reliabel. Sebaliknya jika koefisien alpha lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikan 5% maka data kuesioner tersebut tidak reliabel.
Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi 12.0. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 3.3 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Reliability Statistics
Cronbach’s Alpha
Cronbach’Alpha
N Of Items
Based on Standardized Item
0,657
Variabel
Produktivitas kerja
0,648
Nilai r tabel
0,361
17
Nilai r hitung Status
0,657
Andal
karyawan
Dari tujuh belas item pertanyaan pada variabel persepsi karyawan tentang lingkungan kerja ini diperoleh nilai rhitung sebesar 0,657. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau 0,05, maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,361.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel (0,657 > 0,361). Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel persepsi karyawan tentang lingkungan kerja dapat dikatakan andal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
H. Teknik Analisis Data 1. Pengujian Normalitas & Uji Linieritas
Sesuai dengan hipotesis penelitian, maka teknik analisis yang digunakan adalah analisis korelasi. Prasyarat yang harus dipenuhi adalah variabel-variabelnya berdistribusi normal dan linier. a. Uji Normalitas Dimaksudkan untuk mengetahui apakah skor untuk tiap-tiap bagian variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov, yaitu D = maksimum [ Fo(x) – Sn (x)] Keterangan : D
=
Deviasi maksimum
Fo
=
Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
Sn(x) =
Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Selanjutnya agar diketahui apakah distribusi frekuensi data masing-masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika probabilitas asymtot > 0,05 berarti sebaran data normal. 2. Jika probabilitas asymtot < 0,05 berarti sebaran data tidak normal. b. Uji Linieritas Untuk mengetahui apakah masing-masing variabel yang dijadikan prediktor mempunyai hubungan linear atau tidak dengan variabel terikatnya.
Untuk uji linieritas ini digunakan rumus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut (Sudjana, 1996:332): F=
S 2TC S2 e
Dimana:
S 2TC =
JK (TC ) k −2
S 2e =
JK ( E ) k −2
Keterangan: F
: harga bilangan F untuk garis regresi
S 2TC
: varian tuna cocok
S 2e
: varian kekeliruan
JK(TC) : jumlah kuadrat tuna cocok JK(E)
: jumlah kuadrat kekeliruan Kriteria yang digunakan yaitu jika F hitung lebih besar dari F
tabel pada taraf signifikansi 5% maka hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat tidak linier. Sedangkan jika F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikansi 5% maka berarti hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat linier.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
2. Pengujian Hipotesis a. Korelasi Spearman Rank Untuk menguji hipotesis pertama yaitu pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas dan hipotesis kedua yaitu pengaruh masa kerja terhadap produktivitas, penulis menggunakan korelasi spearman rank. Alasan penulis menggunakan teknik ini karena kedua variabel penelitian tingkat pengukurannya adalah ordinal. Perumusan hipotesis Ho : ρ ≠ 0 tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan Ha : ρ = 0 ada pengaruh yang positif dan signifikan Rumus korelasi ”Rank Spearman” yang digunakan dalam hal ini adalah sebagai berikut(Agus Irianto, 2003:144) : rs (rho) = 1-
6∑ D 2 n(n 2 − 1)
keterangan : D = selisih antara X dan Y 6 = angka konstan Untuk menguji hipotesis diterima atau tidak maka diadakan uji signifikasi dengan taraf 5 % dan derajat kebebasan (n-2) dengan rumus sebagai berikut : t = rs
n−2 2 1 − rs
Keterangan : t
= Harga t-test yang dicari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
r
= Koefisien korelasi antara variabel X terhadap Y
n = Jumlah sampel Kriteria Pengujian : Ho = diterima bila t-hitung < t-tabel Ha = diterima bila t-hitung > t-tabel b. Korelasi Product Moment Teknik analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis ketiga yaitu pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: 1) Perumusan hipotesis Ho : ρ ≠ 0 tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan Ha : ρ = 0 ada pengaruh yang positif dan signifikan 2) Menguji hipotesis pertama tentang pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja (X1) terhadap produktivitas karyawan (Y) digunakan teknik analisis korelasi product moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut (Sutrisno, 1991:23):
rxy =
{N ∑ X
N ∑ XY − (∑ X 2
− (∑ X
)(∑ Y )
) }{N ∑ Y − (∑ Y ) } 2
2
2
Keterangan : rxy
= Koefisien korelasi antara variabel X terhadap Y
∑X = Jumlah nilai X1, X2, X3 ∑Y = Jumlah nilai Y N
= Jumlah subjek yang diteliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Untuk menguji hipotesis diterima atau tidak maka diadakan uji signifikasi dengan taraf 5 % dengan rumus sebagai berikut :
t=
r n−2 1− r2
Keterangan : t
= Harga t-test yang dicari
r
= Koefisien korelasi antara variabel X terhadap Y
n = Jumlah sampel
Kriteria Pengujian : Ho : diterima bila t-hitung < t-tabel Ha : diterima bila t-hitung > t-tabel Mencari persamaan regresi linier sederhana Y = k + aX Keterangan : Y : Variabel terikat (kriterium)
a: Bilangan koefisian pertama
X : Bilangan bebas (prediktor)
k : Bilangan konstanta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Profil Perusahaan PT Nirmala Tirta Putra adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang otomotif khususnya dalam percetakan logam, permesinan dan komponen pengelasan untuk kerangka badan dan aksesoris. Untuk mendukung produksinya, PT Nirmala Tirta Putra (NTP) menyediakan Dies, Jig, perlengkapan dalam rumah lainnya. berikut informasi dasar tentang perusahaan Nama Perusahaan
: PT Nirmala Tirta Putra
Mulai Beroperasi
: 17 Februari 2007
Lokasi Pabrik
: Jl. Raya Siliwangi Km. 21 Desa Sundawenang Parungkuda Sukabumi Jawa barat – Indonesia
Kapasitas Produksi
: Press Part & Component Assy
Produk Utama
: - Mesin Press & Mesin Las untuk otomotif Dies, JIG, and other tooling
Konsumen
: 1. PT Sakura Java Indonesia 2. PT Inti Ganda Perdana 3. Gemala Kempa Daya 4. Mithsuba Indonesia Pipe Parts
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
5. PT Indosafety Sentosa Industry 6. PT Trimitra Chitrahasta 7. PT Umbul Rejeki 8. PT Eagle Industry Indonesia (EKK) . Untuk tetap dapat bersaing, maka NTP melakukan langkah-langkah seperti : 1. Memberikan pelayanan yang lebih baik kepada kepada konsumen 2. Mencari teknologi untuk produksi yang baru dan lebih baik 3. Mengarahkan semua level produksi dalam pabrik dengan tujuan untuk melaklukan pengiriman produk yang berkualitas tinggi dalam harga yang bersaing.
B. Struktur organisasi perusahaan Tujuan pengorganisasian adalah untuk mempermudah pelaksanaan tugas sehingga mempermudah pimpinan dalam melaksanakan pengawasan terhadap bawahannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Struktur Organisasi PT Nirmala Tirta Putra
PRESIDENT DIRECTOR
B.O.D MANAGING DIRECTOR
ADVISOR
DIRECTOR
DIRECTOR
GENERAL MANAGER
GENERAL MANAGER
GA & HRD PRODUCTION QA / QC PLANNING & CONTROL ENGINEERING MAINTENANCE PPIC & DELIVERY
FINANCE ACCOUNTING MARKETING PURCHASE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
C. Personalia 1. Jam Kerja Karyawan Jam kerja karyawan PT Nirmala Tirta Putra adalah 8 jam perhari. Produksi beroperasi selama 24 jam setiap harinya. Untuk hari raya dan hari libur nasional kegiatan produksi tetap dilakukan, dan jam kerja karyawan tersebut dihitung lembur. Setiap 7 hari sekali diadakan perantian jam kerja. Karyawan bagian produksi terbagi atas tiga shift. Jam kerja perhari untuk masing-masing shift adalah sebagai berikut : a.
Shift I
pukul 08.00-15.00 WIB, istirahat pukul 12.00-13.00 WIB
b.
Shift II
pukul 15.00-23.00 WIB, istirahat pukul 18.00-19.00 WIB
c.
Shift III
pukul 23.00-08.00 WIB, istirahat pukul 04.00-05.00 WIB
2. Jam Kerja Administrasi a.
Senin - Jumat
: pukul 08.00 - 17.00 WIB, istirahat pukul 12.00 - 13.00 WIB
b.
Sabtu
: pukul 08.00 – 14.00 WIB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2010. Subjek penelitian ini adalah karyawan bagian produksi PT. Nirmala Tirta Putra. Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 50 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 50 kuesioner. Berikut ini disajikan deskripsi data variabel-variabel penelitian ini. 1. Deskripsi Responden Penelitian a. Tingkat Pendidikan karyawan Tabel 5.1 Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Karyawan Tingkat Pendidikan Jumlah Prosentase SD 5 10 % SLTP 11 22 % SLTA 27 54 % Diploma/ Sarjana 7 14 % Jumlah 50 100 %
Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang memiliki tingkat pendidikan SD sebanyak 5 orang (10,00%), jumlah responden yang memiliki tingkat pendidikan SLTP sebanyak 11 orang (22,00%), jumlah responden yang memiliki tingkat pendidikan SLTA sebanyak 27 orang (54,00%), jumlah responden yang memiliki tingkat pendidikan Diploma/ Sarjana sebanyak 7 orang (14,00%). Dengan
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini memiliki tingkat pendidikan SLTA. b. Masa Kerja Karyawan Tabel 5.2 Deskripsi Responden Menurut Masa Kerja Karyawan Masa Kerja Jumlah Prosentase 0 – 12 bulan 6 12 % 13 – 24 bulan 15 30 % 25 – 36 bulan 15 30 % > 36 bulan 14 28 % Jumlah 50 100 % Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang memiliki masa kerja 0 – 12 bulan sebanyak 6 orang (12,00%), jumlah responden yang memiliki masa kerja 13 – 24 bulan sebanyak 15 orang (30,00%), jumlah responden yang memiliki masa kerja 25 – 36 bulan sebanyak 15 orang (30,00%) dan jumlah responden yang memiliki masa kerja lebih dari 36 bulan sebanyak 14 orang (28,00%) Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki masa kerja 13 – 24 bulan. c. Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja Karyawan Tabel 5.3 Deskripsi Tentang Persepsi Karyawan Terhadap Lingkungan Kerja Skor Frekuensi Persentase Intepretasi Penilaian 72 - 85 Sangat Positif 62 - 71 31 62,00% Positif 55 - 61 9 18,00% Cukup Positif 48 - 54 9 18,00% Negatif 17 - 47 1 2,00% Sangat Negatif Jumlah 50 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang memiliki skor 62 – 71 sebanyak 31 orang (62,00%) dan terkategorikan positif, jumlah responden yang memiliki skor 55 – 61 sebanyak 9 orang (18,00%) dan terkategorikan cukup positif, jumlah responden yang memiliki skor 48 – 54 sebanyak 9 orang (18,00%) dan terkategori negatif, jumlah responden yang memiliki skor 17 – 47 adalah 1 orang (2,00%) dan terkategorikan sangat negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mempersepsi positif.
B. Hasil Pengujian Normalitas Dan Linieritas 1. Uji normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui kenormalan distribusi data. Dalam penelitian ini uji normalitas didasarkan pada uji One Sample Kolmogorov Smirnov dengan bantuan program SPSS for Windows versi 12.0-. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian: Tabel 5.4 Rangkuman Pengujian Normalitas Pengaruh Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Produktivitas 50 284443,20 23544,827 ,111 ,111 -,078 ,783 ,572
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas > 0,05 maka distribusi data untuk pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan adalah normal. 2. Uji Linieritas Pengujian linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang linier diantara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Pengujian linieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 12.0. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian linieritas: Tabel 5.5 Pengujian Linieritas Variabel Penelitian df F hitung F tabel Variabel 2:46 0,080 3,20 Tingkat Pendidikan 2:46 0,275 3,20 Masa Kerja 21:27 0,922 1,595 Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja
Keterangan Linier Linier Linier
Pengujian linieritas untuk pengaruh tingkat pendidikan karyawan terhadap produktivitas kerja, diperoleh F hitung sebesar 0,080 sedangkan nilai F tabel dengan db pembilang 2 dan penyebut 46 dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai F tabel 3,20. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh tingkat pendidikan karyawan terhadap produktivitas kerja adalah linier, karena F hitung < F tabel. Pengujian linieritas untuk pengaruh masa kerja karyawan terhadap produktivitas kerja diperoleh F hitung sebesar 0,275 sedangkan nilai F tabel dengan db pembilang 2 dan penyebut 46 dengan taraf signifikan 5% diperoleh F tabel 3,20. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh masa kerja karyawan terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
produktivitas kerja adalah linier, karena F hitung < F tabel. Pengujian linieritas untuk pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja diperoleh F hitung sebesar 0,922 sedangkan nilai F tabel dengan db pembilang 21 dan penyebut 27 dengan taraf signifikan 5% diperoleh F tabel 1,595. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja adalah linier, karena F hitung < F tabel.
C. Pengujian Hipotesis Untuk pengujian hipotesis digunakan uji korelasi spearman rank untuk hipotesis pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas karyawan dan masa kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, serta digunakan uji korelasi product moment untuk hipotesis pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. 1. Pengujian Hipotesis I a. Rumusan Hipotesis H0
= Tidak ada pengaruh positif dan signifikan tingkat pendidikan terhadap produktivitas kerja karyawan.
Ha1 = Ada pengaruh positif dan signifikan tingkat pendidikan terhadap produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
b. Penarikan Kesimpulan Tabel 5.6 Hasil Pengujian Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Correlations Pendidikan Produktivitas Spearman’s rho
Pendidikan
Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N Produktivitas Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N
1,000 . 50 ,060 ,339 50
,060 ,339 50 1,000 . 50
Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas kerja karyawan, nilai korelasi spearman rank sebesar 0,060 menunjukkan probabilitas sebesar 0,339 dan nilai ini lebih besar dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis awal diterima dan menolak hipotesis alternatif, artinya tidak ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas kerja karyawan.
2. Pengujian Hipotesis II a. Rumusan Hipotesis H0
= Tidak ada pengaruh positif dan signifikan masa kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
Ha2
= Ada pengaruh positif dan signifikan masa kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
b. Penarikan Kesimpulan Tabel 5.7 Hasil Pengujian Pengaruh Masa Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Correlations Masa Kerja Produktivitas Spearman’s rho
Masa Kerja
Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N Produktivitas Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N
1,000 . 50 ,206 ,076 50
Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian pengaruh masa kerja karyawan terhadap produktivitas kerja, nilai korelasi spearman rank sebesar 0,206 menunjukkan probabilitas sebesar 0,076 dan nilai ini lebih besar dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis awal diterima dan menolak hipotesis alternatif, artinya tidak ada pengaruh masa kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
3. Pengujian Hipotesis III a. Rumusan Hipotesis H0
= Tidak ada pengaruh positif dan signifikan persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
Ha3
= Ada pengaruh positif dan signifikan persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
,206 ,078 50 1,000 . 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
b. Penarikan Kesimpulan Tabel 5.8 Hasil Pengujian Pengaruh Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Correlations
Persepsi karyawan tentang Lingkungan kerja Produktivitas
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Persepsi karyawan tentang lingkungan kerja
Produktivitas
1 . 50 -,103 ,476 50
-,103 ,476 50 1 . 50
Tabel 4.8 di atas menunjukkan r hitung sebesar -0,103 lebih kecil dari r tabel sebesar 0,159. Oleh karena nilai r hitung yang lebih kecil dari r tabel pada tingkat signifikansi 2 tailed 0,476 yang lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak dan menerima hipotesis awal, artinya tidak ada pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan..
D. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh Tingkat Pendidikan Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh positif yang signifikan antara tingkat pendidikan karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan. Hasil ini didukung oleh perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,060 dan hasil perhitungan statistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien korelasi ( ρ ) = 0,339 lebih besar dari α = 0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara tingkat pendidikan karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan ditolak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh positif antara tingkat pendidikan karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan. Artinya, seberapapun tinggi tingkat pendidikan karyawan belum tentu dapat berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan yang bersangkutan. Karyawan yang memiliki tingkat pendidikan tinggi belum tentu memiliki tingkat produktivitas yang tinggi begitu juga sebaliknya. Hal ini disebabkan karena dalam perkembangannya, perusahaan tidak hanya membutuhkan tenaga kerja terdidik tetapi juga membutuhkan tenaga kerja terlatih dan terampil.
2. Pengaruh Masa Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh positif yang signifikan antara masa kerja karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan. Hasil ini didukung oleh perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,206 dan hasil perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien korelasi ( ρ ) = 0,076 lebih besar dari α = 0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif antara masa kerja karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara masa kerja karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan. Artinya, meskipun sebagian karyawan memiliki masa kerja yang relatif lama belum tentu karyawan tersebut memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, dan sebaliknya. Karyawan yang baru bekerja kemungkinan juga bisa memiliki tingkat produktivitas yang tinggi dibanding dengan karyawan yang lebih lama bekerja, hal ini didasarkan pada motivasi kerja karyawan itu sendiri. Perusahaan memiliki kebijakan untuk memberikan bonus kepada karyawan yang memiliki motivasi kerja yang tinggi tanpa memandang berapa lama masa kerja karyawan. Jadi, berapapun masa kerja karyawan, tidak berpengaruh terhadap produktivitas.
3. Pengaruh Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh positif yang signifikan antara persepsi persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Hasil ini didukung oleh perhitungan koefisien korelasi sebesar -0,103 dan hasil perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien korelasi ( ρ ) = 0,476 lebih besar dari α = 0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan ditolak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
karyawan. Hal ini disebabkan karena sebagian besar karyawan mempersepsi positif lingkungan kerja. Selain itu, karyawan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tidak memperhatikan kondisi lingkungan kerja. meskipun karyawan tidak memperhatikan lingkungan kerja, karyawan tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A.
Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada Bab V, maka penulis dapat menarik kesimpulan tentang Pengaruh Tingkat Pendidikan, Masa Kerja dan Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan, sebagai berikut. 1. Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan 2. Tidak ada pengaruh masa kerja karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan 3. Tidak ada pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan
B.
Saran Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini adalah: 1. Bagi Karyawan Karyawan hendaknya tetap memiliki motivasi yang tinggi untuk semakin
meningkatkan
memperhatikan
produktivtas
kerjanya
tanpa
harus
berapa lama masa kerja, tingkat pendidikan yang
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
dimiliki dan seperti apapun kondisi lingkungan kerja. 2. Bagi Perusahaan Perusahaan hendaknya tidak membeda-bedakan karyawan dalam hal lama masa kerja dan tingkat pendidikan. Perusahaan harus selalu memperhatikan karyawan agar karyawan selalu memiliki tingkat produktivitas yang tinggi dan hal ini harus diimbangi dengan pemberian penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. 3. Bagi Masyarakat Masyarakat hendaknya membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan. 4. Bagi Pemerintah Sebaiknya pemerintah mempertimbangkan kembali penetapan upah minimum regional (UMR) dan mengehntikan sistem outsourcing agar jumlah pengangguran berkurang.
C.
Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menyadari adanya keterbatasan dalam penulisan skripsi ini. Keterbatasan itu adalah sebagai berikut. 1. Hasil penelitian ini hanya dapat digunakan dan berlaku di PT. Nirmala Tirta Putra. 2. Keterbatasan kemampuan responden dalam menjawab kuesioner yang diberikan. 3. Keterbatasan penulis dalam hal menulis, biaya, dan waktu sehingga tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
semua karyawan PT. Nirmala Tirta Putra menjadi responden. 4. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam memberikan jawaban kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Agus Ahyari, (1993), Management Produksi Perencanaan Sistem Produksi, Yogyakarta:BPFE UGM Arikunto, Suharsimi. 1987. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta Flippo, Edwin, B. (1984), Manajemen Personalia, Edisi 6. Yogyakarta : Erlangga Hadi, Sutrisno. 1991. Analisis Butir-Butir Instrumen Angket, Tes dan Skala Nilai dengan Basica. Yogyakarta : Andi Offset
Heindrachman@Husnan, Suad. (1993). Manajemen Personalia. Edisi 3. Yogyakarta: BPFE UGM Idris,Zahara (1990).Dasar-Dasar Kependidikan.Bandung:Angkasa Manulang, M.(1981). Manajemen personalia. Jakarta: Galia Indah Nitisemito, Alex. (1982). Mamajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Galia Indonesia Nawawi, Hadari. (1994), Penelitian Terapan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press P. Simanjuntak, Payaman. (1985). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Cetakan 6. Jakarta:LPFE UI. Ravianto J. (1986) Produktivitas dan Keluarga. Jakarta:Erlangga Siagian, sondang .P. (1989) Teori Manajemen dan Aplikasinya. Jakarta:Griya Aksara Safitri, Amalia. (2000). Berkembang dengan Pengalaman 138:25-26
Manajemen. No.
Sutrisno Hadi, (1990), Analisis Regresi, Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
Sugiyono.1999. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta Susilo, Martoyo. (1987), Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE Sudjana. 1996. Metoda Statistika, Edisi 6. Bandung: Tarsito Soelaiman, (1992), Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah, Jakarta : Bumi Aksara Sudarsono, (1978), Ekonomi Perusahaan, Jakarta : Departemen Pendidikan & Kebudayaan Pandji Anaroga.(1995).Psikologi Kerja.Jakarta : Rineka Cipta Winardi.(1990). Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta:Rineka Cipta 7kunhttp://maidun-gleekapay.blogspot.com/2008/07/manajemenproduktivitas.htmlci produktivitas tinggi oleh : A. Dale Timpe http://www.hrsdm.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1 KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PRA PENELITIAN
KODE :
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Kepada Yth Bapak / Ibu / Saudara Karyawan Bagian Produksi
Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta bermaksud mengadakan kegiatan uji validitas instrumen penelitian dengan judul ” Pengaruh Tingkat Pendidikan, Masa Kerja dan Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan”. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak / Ibu / Sdr untuk menjadi responden dalam penelitian ini dengan memberikan jawaban atas keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak / Ibu / Sdr dan memastikan bahwa jawaban Bapak / Ibu / Sdr hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini mengganggu aktivitas Bapak / Ibu / Sdr . Oleh sebab itu, saya mohon maaf. Atas kesediaan Bapak / Ibu / Sdr mengisi kuisioner ini, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya
Ignasia Sely Soaputty
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian: Bagian I Identitas Responden Bagian II Pernyataan mengenai lingkungan kerja karyawan
2. Berilah tanda (√) untuk jawaban yang paling Bapak / Ibu / Sdr anggap sesuai dengan keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap pernyataan.
3. Untuk kuesioner bagian II pilihlah SS
jika sangat setuju dengan pernyataan
S
jika setuju dengan pernyataan
R
jika ragu-ragu dengan pernyataan
TS
jika tidak setuju dengan pernyataan
STS
jika sangat tidak setuju dengan pernyataan
4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan dalam kuesioner ini telah semua dijawab.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
KUESIONER 1. NAMA
:
2. UMUR
:
3. JENIS KELAMIN
:
4. MULAI BEKERJA
:
Bulan……………….Tahun……….
5. PENDIDIKAN TERAKHIR : a. SD
c. SLTA
b. SLTP
d. Diploma/Sarjana
6. JUMLAH PRODUK YANG DIHASILKAN PERBULAN: ...... buah No
PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA Pernyataan SS S
1.
Sarana dan prasarana di perusahaan tidak mendukung tugas dan pekerjaan saya
2.
Anda merasa puas dengan keberadaan kantin di perusahaan saat ini
3.
Terciptanya kebersihan dan kerapian di tempat anda bekerja akan membuat anda bersemangat dalam bekerja
4.
Fasilitas-fasilitas dan perlengkapan kerja yang diberikan perusahaan menjamin keselamatan anda dalam bekerja
5.
Anda merasa tidak nyaman dengan sirkulasi udara dalam ruangan tempat anda bekerja
6.
Anda merasa tidak nyaman dengan suhu udara tempat anda bekerja
7.
Di setiap ruangan, peralatan bekerja tertata dengan baik
8.
Penerangan di tempat anda bekerja tidak
R
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
No
Pernyataan mendukung ketelitian dan kelancaran kerja anda
9.
Pewarnaan ruangan tempat anda bekerja cukup menarik, sehingga anda merasa semangat dalam bekerja
10.
Anda merasa terganggu dengan suara bising di tempat anda bekerja
11.
Ruangan kerja anda dilengkapi dengan fasilitas musik, sehingga suasana kerja anda akan lebih mnyenangkan
12.
Ruangan tempat anda bekerja cukup luas, sehingga anda merasa cukup leluasa dalam melaksanakan pekerjaan yang anda jalankan
13.
Hubungan antara pimpinan dan pekerja terjalin baik
14.
Hubungan antar sesama pekerja tidak terjalin dengan baik
15.
Pekerja tidak dilibatkan dalam menyelesaikan masalah pekerjaan
16.
Pekerja tidak diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapat
17.
Anda dapat bekerja sama dengan karyawan lain
18.
Anda selalu bersaing dengan teman sekerja untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi
19.
Anda merasa tidak puas dengan kompensasi atau gaji yang diberikan perusahaan
20.
Perusahaan memberikan jaminan kesehatan yang layak bagi karyawan
SS
S
R
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PENELITIAN KODE :
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Kepada Yth Bapak / Ibu / Saudara Karyawan Bagian Produksi PT Nirmala Tirta Putra
Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta bermaksud mengadakan kegiatan uji validitas instrumen penelitian dengan judul ” Pengaruh Tingkat Pendidikan, Masa Kerja dan Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan”. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak / Ibu / Sdr untuk menjadi responden dalam penelitian ini dengan memberikan jawaban atas keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak / Ibu / Sdr dan memastikan bahwa jawaban Bapak / Ibu / Sdr hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini mengganggu aktivitas Bapak / Ibu / Sdr . Oleh sebab itu, saya mohon maaf. Atas kesediaan Bapak / Ibu / Sdr mengisi kuisioner ini, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya
Ignasia Sely Soaputty
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian: Bagian I Identitas Responden Bagian II Pernyataan mengenai lingkungan kerja karyawan
2. Berilah tanda (√) untuk jawaban yang paling Bapak / Ibu / Sdr anggap sesuai dengan keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap pernyataan.
3. Untuk kuesioner bagian II pilihlah SS
jika sangat setuju dengan pernyataan
S
jika setuju dengan pernyataan
R
jika ragu-ragu dengan pernyataan
TS
jika tidak setuju dengan pernyataan
STS
jika sangat tidak setuju dengan pernyataan
4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan dalam kuesioner ini telah semua dijawab.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
KUESIONER 1. NAMA
:
2. UMUR
:
3. JENIS KELAMIN
:
4. MULAI BEKERJA
:Bulan…………Tahun…
5. PENDIDIKAN TERAKHIR : a.
SD
c.
b.
SLTP d.
SLTA Diploma/Sarjana
6. JUMLAH PRODUK YANG DIHASILKAN PERBULAN: ...... buah
PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA No 1.
Pernyataan Anda merasa puas dengan keberadaan kantin di perusahaan saat ini
2.
Terciptanya kebersihan dan kerapian di tempat anda bekerja akan membuat anda bersemangat dalam bekerja
3.
Fasilitas-fasilitas dan perlengkapan kerja yang diberikan perusahaan menjamin keselamatan anda dalam bekerja
4.
Anda merasa tidak nyaman dengan sirkulasi udara dalam ruangan tempat anda bekerja
5.
Anda merasa tidak nyaman dengan suhu udara tempat anda bekerja
SS
S
R
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
No 6.
Pernyataan Di setiap ruangan, peralatan bekerja tertata dengan baik
7.
Penerangan di tempat anda bekerja tidak mendukung ketelitian dan kelancaran kerja anda
8.
Anda merasa terganggu dengan suara bising di tempat anda bekerja
9.
Ruangan kerja anda dilengkapi dengan fasilitas musik, sehingga suasana kerja anda akan lebih mnyenangkan
10.
Hubungan antara pimpinan dan pekerja terjalin baik
11.
Hubungan antar sesama pekerja tidak terjalin dengan baik
12.
Pekerja tidak dilibatkan dalam menyelesaikan masalah pekerjaan
13.
Pekerja tidak diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapat
14.
Anda dapat bekerja sama dengan karyawan lain
15.
Anda selalu bersaing dengan teman sekerja untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi
SS
S
R
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
No 16.
Pernyataan
SS
Anda merasa tidak puas dengan kompensasi atau gaji yang diberikan perusahaan
17.
Perusahaan
memberikan
jaminan
kesehatan yang layak bagi karyawan
S
R
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2 DATA INDUK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
DATA INDUK PRA PENELITIAN
Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
2
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
5
5
4
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
3
4
4
5
4
4
3
5
3
6
4
4
2
4
3
3
4
4
7
4
4
3
4
2
4
4
8
4
3
3
4
2
4
9
2
5
4
4
4
10
2
5
4
4
11
2
4
4
12
3
4
13
2
14
Pendidikan
Masa Kerja
Produktivitas
13
14
15
16
17
18
19
20
4
4
4
3
5
2
4
5
2
1
325000 biji
4
4
4
4
5
4
2
5
2
1
299900 biji
4
5
4
4
3
2
3
3
5
1
3
333000 biji
5
4
4
4
5
2
5
2
4
4
2
2
298200 biji
5
5
3
5
4
4
5
4
3
3
4
2
3
302000 biji
4
4
4
4
5
4
4
5
5
3
5
2
3
1
298010 biji
4
4
4
4
4
5
4
4
5
2
1
4
3
2
2
313000 biji
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
5
2
4
3
1
2
321000 biji
4
2
4
2
4
4
2
5
3
1
4
4
4
4
4
3
2
311100 biji
4
4
2
4
2
4
4
2
5
2
4
1
5
2
2
4
3
3
300000 biji
5
4
4
2
4
2
4
4
2
5
5
5
4
4
2
2
4
3
1
328200 biji
4
5
4
4
3
4
3
4
5
3
4
2
4
5
5
1
4
4
2
1
321000 biji
4
3
4
4
2
2
4
2
4
4
2
5
1
5
4
4
2
4
3
2
2
299900 biji
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
2
5
4
3
1
3
302000 biji
15
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
3
5
5
4
3
3
2
325000 biji
16
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
3
2
3
311100 biji
17
3
2
3
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
5
4
4
5
3
3
2
2
299900 biji
18
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
3
1
2
5
4
2
3
3
1
325000 biji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
19
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
5
3
2
1
328200 biji
20
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
1
5
5
5
3
5
4
3
1
311100 biji
21
2
5
4
5
4
4
2
4
2
4
5
2
5
4
4
4
5
4
4
4
3
1
302000 biji
22
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
3
5
4
3
3
3
2
300000 biji
23
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
3
1
299900 biji
24
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
1
2
3
2
2
4
3
1
311100 biji
25
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
2
1
5
5
3
4
2
1
328200 biji
26
4
4
1
5
4
2
4
4
4
5
5
4
5
5
4
5
5
4
4
1
3
1
302000 biji
27
3
4
4
5
4
4
3
4
3
4
5
3
5
5
4
5
5
1
4
4
1
3
300000 biji
28
3
5
4
5
4
4
3
5
3
4
4
3
5
2
4
5
4
2
4
4
3
1
299900 biji
29
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
5
4
2
1
5
5
3
4
2
1
321000 biji
30
5
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
5
5
5
4
5
4
4
4
4
3
1
328200 biji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
DATA INDUK PENELITIAN
Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja
Pendidikan
Masa Kerja
Produktivitas
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Total
1
4
4
4
2
2
4
5
2
2
5
5
5
5
4
4
4
4
65
3
2
290000 pcs
2
4
4
5
2
2
4
4
2
2
5
5
5
5
4
4
4
4
65
4
4
300000 pcs
3
4
5
4
2
2
4
5
2
2
5
1
4
4
5
4
4
5
62
2
4
311300 pcs
4
4
4
5
2
2
4
4
2
2
5
5
4
4
4
4
4
5
64
4
3
279030 pcs
5
4
5
5
2
2
4
4
2
2
5
5
4
4
4
3
4
5
64
4
4
287000 pcs
6
4
5
5
2
2
4
4
2
2
4
5
4
4
4
5
5
4
65
3
3
263200 pcs
7
4
5
4
1
2
4
4
2
2
5
5
4
4
4
3
4
4
61
4
4
279040 pcs
8
4
5
5
2
2
4
4
2
2
5
5
4
4
4
3
4
4
63
3
2
260400 pcs
9
4
5
5
2
2
4
4
2
2
5
5
4
4
4
3
4
5
64
3
3
295200 pcs
10
4
4
4
4
4
4
1
2
4
3
1
3
2
4
4
3
5
56
1
1
251000 pcs
11
4
5
5
2
2
4
4
2
2
5
5
4
4
4
3
4
5
64
2
1
265400 pcs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
12
4
5
5
2
2
4
4
2
2
5
5
4
4
4
3
4
5
64
2
2
275400 pcs
13
4
5
5
2
2
4
4
2
2
5
5
4
4
4
3
4
4
63
3
2
322000 pcs
14
5
5
5
2
2
5
4
2
2
5
5
4
4
4
4
5
5
68
3
2
315000 pcs
15
4
4
4
1
2
5
4
2
2
5
5
4
4
4
4
4
4
62
2
3
333000 pcs
16
5
5
5
2
2
5
4
2
2
5
5
3
3
4
2
5
5
64
3
3
259800 pcs
17
4
4
4
1
2
5
4
2
2
5
5
4
4
2
4
4
5
61
3
3
277700 pcs
18
4
5
3
1
4
4
5
5
5
5
1
4
5
5
4
4
4
68
4
2
253030 pcs
19
4
5
3
1
4
4
5
5
5
5
1
4
5
5
4
4
4
68
3
3
267760 pcs
20
2
5
4
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
5
1
2
4
49
3
4
297500 pcs
21
4
4
4
2
2
2
4
2
2
3
4
2
2
5
2
4
4
52
2
2
278900 pcs
22
2
4
4
2
2
2
4
2
2
2
4
2
2
5
1
2
4
46
3
4
287790 pcs
23
2
4
5
4
4
5
5
2
4
4
5
3
3
5
5
3
4
67
3
4
278540 pcs
24
4
5
5
2
2
4
4
2
2
5
5
4
4
4
3
4
4
63
3
2
260700 pcs
25
1
5
4
1
1
4
5
1
1
4
5
5
5
5
1
5
5
58
4
4
345000 pcs
26
5
5
5
4
4
4
1
4
4
4
2
4
2
4
1
4
4
61
3
3
340000 pcs
27
2
4
4
4
4
4
4
2
4
4
2
2
2
4
4
4
5
59
1
3
322900 pcs
28
4
5
5
4
4
5
5
2
4
4
5
2
3
4
5
4
4
69
3
1
299300 pcs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
29
2
5
4
2
2
4
4
2
2
4
4
2
2
4
1
2
4
50
3
4
290340 pcs
30
1
5
4
2
1
2
4
2
2
4
4
2
2
5
2
2
4
48
1
3
300670 pcs
31
4
5
5
2
4
5
1
2
4
4
2
2
2
5
2
4
4
57
2
3
297520 pcs
32
2
4
4
4
2
5
5
2
4
4
5
2
2
5
5
3
4
62
3
2
289900 pcs
33
2
5
5
4
2
5
5
2
4
4
5
3
2
5
2
3
5
63
1
3
255430 pcs
34
4
5
5
2
2
4
4
2
2
5
5
3
3
4
3
4
5
62
2
2
276850 pcs
35
4
5
4
2
4
4
5
2
2
4
5
2
2
4
4
3
4
60
3
1
254610 pcs
36
4
5
5
2
2
4
4
2
2
5
5
4
4
4
3
4
5
64
3
4
255890 pcs
37
4
5
4
4
2
4
2
2
4
4
2
3
4
5
5
3
5
62
2
4
266600 pcs
38
2
5
5
5
4
5
5
2
5
4
5
3
4
4
5
4
4
71
1
3
275100 pcs
39
4
5
5
4
4
5
5
2
5
4
5
2
3
4
5
4
5
71
3
3
280600 pcs
40
4
5
5
2
2
4
4
2
2
5
5
4
4
4
3
4
5
64
3
4
288450 pcs
41
2
4
4
2
2
3
4
2
5
4
4
3
2
5
2
2
4
54
2
4
267600 pcs
42
4
5
3
1
4
4
5
5
5
5
1
4
5
5
4
4
4
68
4
2
276000 pcs
43
2
4
4
2
2
2
4
2
2
4
4
4
2
5
2
4
4
53
3
2
251100 pcs
44
5
4
4
5
4
5
5
2
4
4
5
2
3
4
4
3
4
67
2
1
265000 pcs
45
2
4
4
4
4
2
4
2
2
4
4
4
2
5
2
2
4
55
3
4
270900 pcs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
46
2
4
4
2
4
2
4
2
2
4
4
4
2
5
1
4
4
54
3
3
287000 pcs
47
4
4
5
4
2
2
4
1
2
4
5
5
4
5
2
4
5
62
3
2
261010 pcs
48
2
4
2
1
1
2
4
2
2
5
5
2
4
5
4
4
5
54
3
1
307600 pcs
49
4
5
5
5
4
5
5
3
4
4
5
2
3
5
3
4
4
70
3
2
310500 pcs
50
2
4
4
2
4
2
4
2
2
2
4
4
2
5
2
4
4
53
2
2
297600 pcs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA .
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Standardized Alpha Items ,657 ,648
N of Items 17
Item-Total Statistics
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 x13 x14 x15 x16 x17
Scale Cronbach's Scale Mean Variance if Corrected Squared Alpha if if Item Item Item-Total Multiple Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted 57,53 31,775 ,509 ,874 ,604 56,43 38,599 ,085 ,650 ,659 56,67 37,126 ,238 ,936 ,647 58,97 40,102 -,139 ,963 ,691 58,70 36,286 ,194 ,988 ,651 57,17 31,592 ,716 ,850 ,586 57,13 35,568 ,232 ,925 ,647 58,87 37,016 ,151 ,976 ,656 58,60 36,455 ,142 ,994 ,660 56,70 31,734 ,675 ,893 ,589 57,00 39,517 -,127 ,919 ,720 57,50 34,259 ,386 ,974 ,627 57,50 32,603 ,477 ,977 ,611 56,87 41,913 -,366 ,768 ,695 57,97 29,620 ,598 ,865 ,583 57,30 32,286 ,658 ,738 ,595 56,70 38,562 ,085 ,605 ,659 Scale Statistics
Mean Variance 61,10 39,334
Std. Deviation 6,272
N of Items 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4 UJI NORMALITAS DAN UJI LINIERITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
LAMPIRAN UJI NORMALITAS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
UNTUK TINGKAT PENDIDIKAN SD One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Produktivitas N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
5 281020,00 30541,577 ,199 ,199 -,163 ,445 ,989
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
UNTUK TINGKAT PENDIDIKAN SLTP One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Produktivitas 11
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Mean
285015,45
Std. Deviation
22209,165
Absolute
,245
Positive
,245
Negative
-,184
Kolmogorov-Smirnov Z
,812
Asymp. Sig. (2-tailed)
,525
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
UNTUK TINGKAT PENDIDIKAN SLTA One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Produktivitas 27
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Mean
283807,04
Std. Deviation
22697,501
Absolute
,114
Positive
,114
Negative
-,075
Kolmogorov-Smirnov Z
,594
Asymp. Sig. (2-tailed)
,872
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
UNTUK TINGKAT PENDIDIKAN DIPLOMA/ SARJANA One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Produktivitas N
7
Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Mean
288442,86
Std. Deviation
28636,429
Absolute
,234
Positive
,234
Negative
-,189
Kolmogorov-Smirnov Z
,620
Asymp. Sig. (2-tailed)
,837
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
LAMPIRAN UJI NORMALITAS PENGARUH MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN MASA KERJA 0 – 12 BULAN One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Produktivitas 6
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Mean
273818,33
Std. Deviation
23785,643
Absolute
,305
Positive
,305
Negative
-,191
Kolmogorov-Smirnov Z
,747
Asymp. Sig. (2-tailed)
,632
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
MASA KERJA 13 – 24 BULAN One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Produktivitas 15
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Mean
281226,00
Std. Deviation
22571,517
Absolute
,148
Positive
,148
Negative
-,103
Kolmogorov-Smirnov Z
,574
Asymp. Sig. (2-tailed)
,897
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
MASA KERJA 25 – 36 BULAN One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Produktivitas 15
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Mean
288994,00
Std. Deviation
26083,180
Absolute
,160
Positive
,160
Negative
-,103
Kolmogorov-Smirnov Z
,618
Asymp. Sig. (2-tailed)
,840
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
MASA KERJA LEBIH DARI 36 BULAN One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Produktivitas 14
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Mean
287567,86
Std. Deviation
22183,852
Absolute
,165
Positive
,165
Negative
-,101
Kolmogorov-Smirnov Z
,616
Asymp. Sig. (2-tailed)
,843
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
LAMPIRAN UJI NORMALITAS PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Produktivitas 50
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Mean
284443,20
Std. Deviation
23544,827
Absolute
,111
Positive
,111
Negative
-,078
Kolmogorov-Smirnov Z
,783
Asymp. Sig. (2-tailed)
,572
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
LAMPIRAN UJI LINIERITAS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN ANOVA Produktivitas
Between Groups
(Combined) Linear Term
Unweigh ted Weighte d Deviatio n
Within Groups Total
Sum of Squares 185101509 ,453 138013985 ,938 91804631, 779 93296877, 673 269784829 78,547 271635844 88,000
df
Mean Square
F
Sig.
3
61700503,151
,105
,957
1
138013985,93 8
,235
,630
1
91804631,779
,157
,694
2
46648438,837
,080
,924
46
586488760,40 3
49
LAMPIRAN UJI LINIERITAS PENGARUH MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN ANOVA Produktivitas
Between Groups
(Combined) Linear Term
Unweighted Weighted Deviation
Within Groups Total
Sum of Squares 127991784 8,952 105554622 9,432 970998637 ,698 308919211 ,255 258836666 39,048 271635844 88,000
df 3 1 1 2 46 49
Mean Square 426639282,98 4 1055546229,4 32 970998637,69 8 154459605,62 7 562688405,19 7
F
Sig. ,758
,523
1,876
,177
1,726
,195
,275
,761
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
LAMPIRAN UJI LINIERITAS PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN ANOVA Produktivitas
Between Groups
(Combined) Linear Term
Weighted Deviation
Within Groups Total
Sum of Squares 115114772 50,500 289417900 ,488 112220593 50,012 156521072 37,500 271635844 88,000
df 22 1 21 27 49
Mean Square 523248965,93 2 289417900,48 8 534383778,57 2 579707675,46 3
F
Sig. ,903
,593
,499
,486
,922
,571
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5 PERHITUNGAN PAP II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
Berdasarkan skor-skor yang ada pada data penelitian, maka penulis dapat mengelompokkan pengaruh ke dalam kategori sangat positif, positif, cukup positif, negatif, dan sangat negatif. Untuk menilai skor yang ada penulis menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II untuk penilaian pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan adalah sebagai berikut. Tingkat penguasaan kompetensi
Kategori kecenderungan variabel
81% - 100%
Sangat tinggi
66% - 80%
Tinggi
56% - 65%
Cukup
46% - 55%
Rendah
< 46%
Sangat rendah
Berdasarkan kategori diatas, maka dilakukan analisis sebagai berikut: Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 17 = 85 Skor terendah yang diharapkan 1 x 17 = 17
Penilaian pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) = 17 + 81% (85 - 17)
= 72,08 dibulatkan 72
= 17 + 66% (85 - 17)
= 61,88 dibulatkan 62
= 17 + 56% (85 - 17)
= 55,08 dibulatkan 55
= 17 + 46% (85 - 17)
= 48,28 dibulatkan 48
Dibawah 47
Skor
Penilaian
72 – 85
Sangat positif
62 - 71
Positif
55 – 61
Cukup positif
48 – 54
Negatif
17 - 47
Sangat negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6 UJI HIPOTESIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
LAMPIRAN UJI HIPOTESIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
Nonparametric Correlations Correlations Pendidikan Spearman's rho
Pendidikan
Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N
Produktifitas
Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N
Produktifitas
1,000
,060
.
,339
50
50
,060
1,000
,339
.
50
50
LAMPIRAN UJI HIPOTESIS PENGARUH MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Nonparametric Correlations Correlations MasaKerja Spearman's rho
MasaKerja
Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N
Produktifitas
Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N
Produktifitas
1,000
,206
.
,076
50
50
,206
1,000
,076
.
50
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
LAMPIRAN UJI HIPOTESIS PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Correlations Correlations Jumlah Jumlah
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Produktifitas
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Produktifitas 1
-,103
.
,476
50
50
-,103
1
,476
.
50
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7 TABEL r DAN TABEL F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
TABEL III NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT N
3 4 5
TARAF SIGNIF 5% 1% 0,999 0,997 0,990 0,950 0,959 0,878
6 7 8 9 10
0,811 0,754 0,707 0,666 0,632
11 12 13 14 15
N 27 28 29
TARAF SIGNIF 5% 1% 0,487 0,381 0,478 0,374 0,470 0,367
0,917 0,874 0,834 0,798 0,765
30 31 32 33 34
0,361 0,355 0,349 0,344 0,339
0,602 0,576 0,553 0,532 0,514
0,735 0,708 0,684 0,661 0,641
35 36 37 38 39
16 17 18 19 20
0,497 0,482 0,468 0,456 0,444
0,623 0,606 0,590 0,575 0,561
21 22 23 24 25 26
0,433 0,423 0,413 0,404 0,396 0,388
0,549 0,537 0,526 0,515 0,505 0,496
N 55 60 65
TARAF SIGNIF 5% 1% 0,345 0,266 0,330 0,254 0,317 0,244
0,463 0,456 0,449 0,442 0,436
70 75 80 85 90
0,235 0,227 0,220 0,213 0,207
0,306 0,296 0,286 0,278 0,270
0,334 0,329 0,325 0,320 0,316
0,430 0,424 0,418 0,413 0,408
95 100 125 150 175
0,202 0,195 0,176 0,159 0,148
0,263 0,256 0,230 0,210 0,194
40 41 42 43 44
0,312 0,308 0,304 0,301 0,297
0,403 0,398 0,393 0,389 0,384
200 300 400 500 600
0,138 0,113 0,098 0,088 0,080
0,181 0,148 0,128 0,115 0,105
45 46 47 48 49 50
0,294 0,291 0,288 0,284 0,281 0,279
0,380 0,376 0,372 0,368 0,364 0,361
700 800 900 1000
0,074 0,070 0,065 0,062
0,097 0,091 0,086 0,081
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8 BUKTI PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI