PENGARUH KREDffiILITAS GLENN FREDLY SEBAGAI CELEBRITY ENDORSER PADA IKLAN PRODUK NESCAFE CLASSIC TERHADAP RESPON KONSUMEN
SKRIPSI
.,.
~
E$
2: 0
... rJ)
0'
....
2 m·· en
ffi:>
;;
"~
~ff~fw-ru
MJl.L:UI\:1.J Ditulis oleh :
Nama No. Mahasiswa Program Studj
Bidang Konscntrasi
:. Fifi Ferlyamahi 01 311 265 '. Manajemcn Pemasaran
lJNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKIJLTAS "EKONOMI YOGYAKARTA 2005
PENGARUH KREDmaITAS GLENN FREDLY SEBAGAI CELEBRITY ENDORSER PADA IKLAN PRODUK NESCAFE CLASSIC TERHADAP RESPON KONSUMEN
~I,
Bidang Konsentrasi
Pemasaran
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS EKONOMI YOGYAKARTA 2005
PENGARUH KREDIBIUTAS GLENN FREDLYSEBAGAI
CELEBRITYENDORSER PADA IKLAN PRODUK NESCAFE CLASSIC TERHADAP RESPON KONSUMEN
..... j ! '.•.:.,.,.,,,.,.,.:
..
'i l :!
-',::
~anajemen,
."·,·,·..,·,..·,.,·,·.....·,........·,·..,·,·,.,·,·,·,,...'·.......·H.,.......,.....~
No. Mahasiswa
01 311 265
ProgrmTI Studi
Manajemen
Bidang Konsentrasi
Pemasaran
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTASEKONOMI YOGYAKARTA 2005
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
"Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi saya dengan judul :
UPENGARUH KREDIBIUTAS GLENN FR£I)LYSEBAGAI
CELEBRJTY~I , memperoleh gelar \uhan saya juga tidak
,",~g lain, secara tertulis diacuJ
kecuali yang
,tb
referensi. Apabila
~
sanggup menerima
hukuman/sanksi apapj
1 i
Yogyakarta, 08 Agustus 2005 Penulis,
FIFI FERLYAMALA
----r---~.~,
-
--
~
-----
PENGAAUH KREDIBIUTAS GLENN FREDLY SEBAGAI CELEBRITI'ENDORSER PADA IKLAN PRODUK NESCAFE CLASSIC TERHADAP RESPON KONSUMEN
Oleh:
NanIa
Fifi Ferlyamala
No. Mahasiswa
01 311 265
Program Studi
Manajemen
Bidang Konsentrasi
Pemasaran
Yogyakarta, 08 Agustus 2005 Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing,
~Vl~ Drs. Sunardji Daromi, MM
-----~.
Telah dipertahankan/diujikan dan disahkan untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata-1 di Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia
Nama
Fifi Ferlyamala
No. Mahasiswa
01 311 265
Program Studi
Manajemen
Bidang Konsentrasi
Pemasaran
Yogyakarta, 16 September 2005 Disahkan oleh
PengujilPembilnbing Skripsi : Drs. Sunardji Daromi, MM Penguji 1
: Drs. Djoko Utomo, MM
Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi
MOTTO:
AMBILAH WAKTU UNTUK BERFIKIR, lTD ADALAH SUMBER KEKUATAN AMBILAH WAKTU UNTUK BERMAIN, ITU ADALAH RAHASIA DARI MASA MUDAYAN6ABADI AMBILAH WAKTU UNTUK Ml;MBACA, ITU ADALAH SUMBER KEBIJAKSANAAN AMBILAH WAKTU UNTUK BERDOA, ITU ADALAH K£KUATAN TERBESAR DI BUMI AMBILAH WAKTU UNTuK DICINTAI &. MENCINTAI, ITU ADALAH HAK ISTIMEWA YANG DIBERIKAN TUHAN AMBILAH WAKTU UNTUK BERSAHABAT, lTD ADALAH JALAN MENUJU KEBAHA61AAN AMBILAH WAKTU UNTUK MEMBERI, ITU ADALAH HARI YANG SINGKAT UNTUK KEPENTINGAN DIRI SENDIRI AMBILAH WAKTU UNTUK BEKERJA, lTD ADALAH NILAI KEBERHASILAN AMBILAH WAKTU UNTUK BERAMAL, ITU ADALAH KUNCI MENUJU SURGA
Vll
)lC
"Di kala sakit, di kala bingung, persahabatan membuat kita mampu bertahan. Jika sahabat kita tidak mampu membantu cukuplah bila dia berada disisi kita. Persahabatan tidak akan berkurang oleh bentang jarak maupun waktu, oleh adanya perang atau hukuman seumur hidup, oleh segala bentuk penderitaan atau kebisuan. Karena dalam hal-hal inilah persahabatan berakar dan dalam hal-hal indah persahabatan bersahabatarl indah". (Sebuah Perenungan)
)lC
Setiap orang harus bertekad untuk hidup dalam kebaikan dengan menjadi yang terbaik dalam segala hal. Kalau tekad itu sudah bulat, perbaikan diri akan mudah diwujudkan. Hal2 negatif harus ditinggalkan. Sesuatu yg positif harus selalu digapai. Jangan putus asa} Selama masih diberi kesempatan hidup oleh Tuhan, pergunakanlah untuk selalu membuat peralihan dari yg buruk kepada yang baik dan dari yang negative kepada yang positif.
)lC
Manusia yang paling lemah ialah orang yang tidak mampu mehcari teman. Namun yang lebih lemah dari itu ialah orang yang mendapatkan banyak ternan tetapi menyia-nyiakannya. (Ali bin Abu Thalib)
)lC
Bahwasannya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya.
Dan
bahwasannya
Vll1
usaha
itu
kelak
akan
diperlihatkan (kepada-Nya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna. (QS. An - Najm : 38 - 41)
IX
~'
t1~b~M.~ pe'R~eMB1It1fIN
SK"RiPiSI IMi SAVA P£f<SEM8AU("AM OMTV(" :
I
}'lffaft sW1;
a9\1y
Lavefy CFarentsJ .JLyali c:(, ::M.ama are a'ways pray 4 me In tlian;c 4
everytliino
I
~y qratUfma ~ fi'randpa
i Seseorang yang Ii.!{ak.. af{ftn met/ou.Rlr Se6uaft 6ersamak.1t (u were a'ways tliere 4 me) 11\fl[uarga 6esar Jf. lltmosu/tarto 17 ryogyak,grta
x
1(isaft
1(/4siIi.. di
9I1.asa Vepan
lUIS ilAc-r J-&)f.~ &l\-:&VU1J.,rr-.s ...,~ ~~VltT ""'.1
"li&.~lTY~lfDOlU&~)'.1'-" l:K.-J.,~ M\01'.ttr lfUG~
CJ.JJUSlG TEl\.-I• •JU» l\.BSPOl( 1Ol(ft_:&Jf Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kredibilitas Glenn Fredly sebagai Celebrity Endors(!r pada Iklan Produk Nescafe Classic yang paling signifikan mempengaruhi respon konsumen, serta mengetahui ada dan tidaknya. perhedaan konsumen berdasarkan jenis kelamin dan usia dalam menilai kredibilitas Glenn Fredly sebagai Celebrity Endorser pada Iklan Produk Nescafe Classic. Penelitian ini terdiri dari variabel independent dan variabel dependen. Adapun variabel independent terdiri dari Attractiveness, Expertise, Trustworthiness, sedangkan variabel dependen adalah InqUire, Consider Purchasing, Actual Purchase. HasH dari penelitian ini adalah secara bersama-sama semua variabel independent mempengaruhi variabel dependen. Hal ini menunjukkan bahwa untuk memperoleh kepercayaan dari konsumen tidak mudah, walaupun telah menggunakan atau memilih seorang selebritis yang cantik atau tarnpan tidak menjamin konsumen percaya begitu saja. Berdasarkan persamaan regresi berganda menunjukkan bahwa expertise merupakan variabel independent yang Inemiliki pengaruh paling besar
da] am mempengaruhi respon konsumen. Selanj utnya variabel independent yang mempengaruhi adalah attractiveness dan yang terakhir adalah trustworthiness. Jadi dalam memilih model iklan hams dilihat apakah model iklan tersebut memiliki keahlian yang relevan dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan atau tidak. Penelitian ini juga menemukan adanya perbedaan konsumen berdasarkan usia dan jenis kelal11in dalam menilai kredibilitas Glenn Fredly. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan pandangan antara laki-Iaki dan perempuan serta remaja dan dewasa dalam menilai Glenn Fredly. Kata kunci :
Attractiveness, Trustworthiness, Purchasing, Actual Purchase.
Xl
Expertise,
Inquire,
Consider
KATA
PEN~ANTAR
Semua pertanyaan akan terjawab oleh waktu. Allah menciptakan kehidupan berdasarkan putaran waktu, yang menghasilkan suatu kenangan yang akan mengukir
swr
Penulis
Gfmn
~ed[y
CJ'tescafe (Jassic Q)'erlt'ldap
(~pon
perjalanan hidup manusia. Puji syukur alhamdulillah atas Ridho Allah dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Se&ctfJai Cefefn1tt C£Nforser 9?ada Cfdan
~e11fJ'lruft
~04uk
CJ\ted"tfrifitas
90
CK.vonsu.men guna memenuhi syarat ujian akhir untuk memperoleh gelar kesarjanaan ,
jenjang Strata 1 program studi Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta. Penulis sepenuhnya sadar bahwa keberhasilan Penulis menyelesaikan skripsi ini tak lepas dari dukungan banyak pihak. Pada kesempatan ini Penulis menghaturkan penghargaan setinggi-tingginya serta mengucapkan terimakasih yang tulus kepada :
1. Allah SWT, Pembimbing & Penunjuk jalanku, Penguasa kerajaan langit beserta Malaikat, Rasul & seluruh tentara-tentaraNya.
2. Nabi Muhammad SAW, Junjunganku, atas segala contoh tauladannya, dan special
thanks to Al-Qur'an (Pcn,jawab semua MISTERI). 3. Drs. H Suwarsono Muhammad, MA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Tsltlrn Indonesia. 4. Dra. Nur fauziah, MM, selaku ketua program studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.
xii
5. Drs. Sunardji Daromi, MM, selaku dosen pembimbing yang tak kenallelah terus membantu, membimbing, memberikan dorongan serta mengarahkan Penulis dalam menyusun skripsi ini.
6. Drs. Djoko Dtomo, MM, selaku dosen penguji yang telah memberikan saran, masukan, bantuan dan pengertian kepada Penulis. 7. Seluruh dosen dan staff karyawan Universitas Islam Indonesia yang telah membantu kelancaran dalam menyusun skripsi ini.
8. Kedua orang tua, yang telah memberikan biaya, do'a, nasehat dan bimbingan, semangat dan kasih sayang yang selalu ada untukku. 9. My Grandma & Grandpa, untuk dukungan dan do'anya untukku. 10. AB 4513 NK, udach nganterin aku keliling-keliling kota Yogya. Thanx buanget yach
...!!! 11. Nescafe, tim kreatif iklan & Glenn Fredly, Hidup Nescafe ... ! 12. My Inspiration at }1. Atmosukarto 17, thanks for giving me this amazing opportunity of lifetime to fulfill my dream, and allowing me to be myself, Because of You I'm Survive. 13. Keluarga besar Atmosukarto 17: Mas Pilos, Mas Tito, Mas Anton K., Mbak Woro,
Mbak Sari, de el el, U¥ach ..., aku gu' judi nich di tempat kalian ... l!1 But, thanx banget dah 'mau bantu aku dengan
ja.waban~jawaban
yan,g- aku butuhin. Thanx ... !!l". Fani,
Diky, Fafan, Taufik, Sigit, Deni, Anto : "Teruskan perjuangan demi sesuap nasi. He..he..!!!"
XU1
14. Someone special yang kelak akan mengukir
l~e6uali
7(isali
'1(f.asik.... tfuft :Masa CDepan"
denganku: dimanapun dirimu berada, aku akan tetap menunggumu. 15. Sahabat sejatiku, Fitri Handayani, I am so glad with our relationship and I hope our friendship remainds to strong, thanks for supporting me all the times. 16. Buat Keluarga Besar Jl.Cempaka no.5 : Mbak Ida (Makasih atas bimbingannya yang sangat berharga buatku), Mbak Har, Mbak Eny, Mas Edi, Adhit, Yocky, de el el (atas obrolan-obrolan panjang yang menyenangkan dan sangat berguna, serta bantuannya yang selalu hadir di tengah kesulitan yang sering aku hadapi....Thanks buanget yach.. .!!!!) 17. Edi, thank you so much for supporting me. 18. Ternan-ternan sepetjuangan : Reni, Meirina, Harys, Eny, Niken :
~~akhimya
aku
dapat selesaikan skripsi ini". Trimakasih telah membantuku menyelesaikannya. 19. AB 7520 YE, AD 8520 MA, AD 8975 MA, AB 8417 NE (Ex), AB 4706 GU, AB 7777 PH, "Hai Guys ... Gus Dur aja mengakui vespa ini milik ADAM?? Hee... He...
!!!!". 20. Ternan-ternan rnaenku : Tio, Arya, Adhie, Eko, Agung, Doni, Henie, Aning, Early: 'Ikjta masili 6ersama-sama, teman-teman!!! %mani al(.u e;£ (}Juat aftu tersenyum,
t«zrena aRfl masili ingin 6ersama 1(szfiatt", Bagus, Sigit, Toni:> Tammy, Rino, Jerry:> Prast:> (ltfuz1l.X., guys!! S'moga !ijta sefafu
me~jatfi
f<jsali /if.a.sili 'tuft masa tfepan.
:Jfi/(j.. fiiKi.. !!/", Kornunitas '17', Komunitas Dr.Sutorno 110:> and also Jomblo
Community di Yogya ''J[wup Jom6fo... !!!"
xiv
---------------------
21. To all my friends yang belum kusebut namanya, thanks for being there when I needed to get away from it all and for being great friends. I love u all. 22. Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satn persatu, trimakasih atas dukungan dan bantuannya. Dengan segala kerendahan
hati
Penulis
menyadari kekurangan dan
ketidaksempumaan tulisan ini. Harapan Penulis semoga karya keeil ini bennanfaat. Semoga Allah memberkahi kita dengan kedamaian untuk dapat menerima halhal yang tidak dapat kita ubah, keberanian untuk mengubah hal-hal yang tidak dapat kita ubah, serta kebijaksanaan untuk dapat membedakan keduanya. Amien.
Yogyakarta, Agustus 2005
Penulis
xv
DAFTARISI
Ralaman Ralaman Judul
'"
'"
,
'" '" '" '" '"
'"
Ralaman Sampul Depan Skripsi
1
"
" .. .
Ralaman Judul Skripsi
111
Ralaman Pemyataan Bebas Plagiarisme Ralaman Pengesahan Skripsi ... ... .. .
'" '"
.. .. ..
.. . .. . ...
.. .
... ...
Halaman Pengesahan Ujian Skripsi Ralaman Motto
'" '" ., .
Ralaman Persembahan
'"
, ...
Abstrak
'"
,
'"
Kata Pengantar Daftar lsi Daftar Tabel Daftar Gambar
11
,
.. .
" '" .,
, ,
" '" ., '"
,
VI
..
VII X
,
" ,
, ,. ... ...
,
Xl
'"
'" '" ., . ... ...
, '"
Daftar Lampiran '" '" '" '"
,
V
'"
'"
,
'"
.
... ...
'"
,
'"
.. . ...
...
IV
'" '" '"
xii .
XVI
'" .
XIX
.. .
XX
,.
XXi
BABIPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
,
'" ... ... ... .. . .. .
1.2 Rumusan Masalah Penelitian .. , 1.3 Batasan Masalah dan Asumsi
'"
'"
1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Manfaat Penelitian '" '"
... .. . ... ... ... ...
...
1
... ... ...
...
5
... ... ...
.. .
6
'" '" .,
, ... .....
6
.. . ... ... ... ... .. . ...
7
BAB n KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pemasaran
'"
2.2 Komunikasi Pemasaran
XVI
'"
, ...
9
2.2.1 Model Komunikasi Pemasaran .. , '" .. , 2.2.2 Peran Komunikasi Pemasaran '"
'"
'" '"
2.2.3 Bauran Komunikasi Pemasaran '"
'" .. , ,
'"
10
,
13
'" '" .. , '"
'" '"
14
2.3 Periklanan 2.3.1 Definisi Periklanan
'" .. , '"
'" '" '" .. , '"
15
2.3.2 Keunggulan dan Keterbatasan Menggunakan Iklan .,. '"
16
2.3.3 Kategori Media Utama Iklan .. , 2.4 Selebriti Sebagai Endorser
,
2.4.1 Kredibilitas Selebritis
... ... ...
...
18
'" '" '"
'"
24
'"
2.4.2 Manfaat Selebritis Sebagai Endorser
'"
25
'"
'" .. ,
26
... ...
26
'" .. ,
27
'"
2.4.3 Kelemahan Selebritis Sebagai Endorser 2.5 Perilaku Konsumen
'" .. ,
'"
2.5.1 Model Perilaku Konsumen
,
...
2.5.2 Respon Konsumen Terhadap Selebritis Endorser 2.6 Hipotesis
'" '"
'" .. ,
, '" '"
,
.. . .. .
28
'"
30
'" '"
31
BAB m METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian
'" .. , '"
, '"
, .. ,
33
3.2 Variabel Penelitian 3.2.1 Variabel Independen
33
3.2.2 Variabel Dependen
'"
34
3.3 Definisi Operasional Variabel
"
34
3.4 Instrumen atau Alat Pengumpul Data 3.4.1 Uji Validitas '" 3.4.2 Uji Reliabilitas
'" ,
'" ,
,
37 39
3.5 Sumber Data dan Teknik Pengumpul Data 3.5.1 Sumber Data
'"
3.5.2 Teknik Pengumpul Data '"
XVll
40 41
~
I'
3.6 Populasi dan Sampel ,.
3.6.1 Pengertian Populasi dan Sampel 3.6.2 Teknik Pengambilan Sampel
,
3.6.3 Penentuan Jumlah Sampel
,
"
"
... ...
'"
'" '"
42 '"
43
" '"
..
43
3.7 Metode Analisis Data 3.7.1 Analisis Regresi Berganda
... .. .
.
, '"
3.7.2 Chi - Square
44 45
BAB IV ANAl.ISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Responden
" .. . .
46
4.2 Analisa Kualitatif 4.2.1 Attractiveness (Xl)
47
4.2.2 Trustworthiness (X2)
48
4.2.3 Expertise (X3 )
'" '"
,
49
,
, '"
4.2.4 Respon Konsumen (Y)
51
4.3 Analisa Kuantitatif 4.3.1 Analisis Regresi Berganda
52
a. Uji T (Pengujian Secara Individual)
".
55
b. Uji F (Penguji.an Secara serempak)
58 '"
4.3.2 Chi - Square
61
a. Perbedaan Penilaian Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin 62 b. Perbedaan Penilaian Konsumen Berdasarkan Tingkat Usia
63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
"
, '"
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
XVl11
,
66
... ...
68
DAFTAR TABEL
3.1
Rangkuman Uji Validitas Kuesioner Pengaruh Kredibilitas Glenn Fredly Sebagai Celebrity Endorser Pada Iklan Nescafe Classic Terhadap Respon Konsumen
'"
38
3.2
Nilai Masing-masing Cronbach Alpha Dalam Uji Reliabilitas
..
40
4.1
Klasifikasi Responden Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Usia...
.
46
4.2
Tanggapan
Terhadap Attractiveness Glenn
Sebagai Celebrity Endorser Pada Iklan Produk Nescafe Classic 4.3
~'redly
Responden
'"
Tanggapan Responden Terhadap Trustworthiness Glenn Fredly Sebagai Celebrity Endorser Pada !klan Produk Nescafe Classic ... ... ...
4.4
'" '" ..
50
Respon Responden Terhadap Kredibilitas Glenn Fredly Sebagai Celebrity Endorser Pada Iklan Produk Nescafe Classic
'" ..... , ... ... ..
51
" " . ... ... .....
53
4.6
Hasil Analisis Regresi Berganda
4.7
Hasil Uj i Chi - Square Perbedaan Penilaian Konswuen Berdasarkan Jenis Kelamin (Laki-Iaki &
4.8
49
Tanggapan Responden Terhadap Expertise Glenn Fredly Sebagai Celebrity Endorser Pada Iklan Produk Nescafe Classic
4.5
48
P~rempuan)
62
Hasil Uji Chi - Square Perbedaan Penilaian Konsumen Berdasarkan Tingkat Usia (Remaj a & Dewasa) '"
XIX
'" .. ,
'" " . ... ... ... ... ...
64
DAFTAR GAMBAR
2.1 Model Komunikasi Pemasaran ., 2.2 Model Perilaku Konsumen
'" , .,. '" '" .. , .,. '"
"
,. .. . ... ... , .. ,
11 ,.
29
4.1 Kurva Daerah Penerimaan & Penolakan Ho untuk: Uji Koefisien Regresi b I
56
4.2 Kurva Daerah Penerimaan & Penolakan Ho untuk Uji Koefisien Regresi b 2
57
4.3 Kurva Daerah Penerimaan & Penolakan Ho untuk Uji Koefisien Regresi b 3
58
4.4 Kurva Daerah Penerimaan & Penolakan Ho untuk: Uji F
60
xx
'"
'"
LAMPIRAN Lampiran I
Kuesioner
Lampiran II
Hasil Kuesioner
Lampiran III Correlation & Reliability Lampiran IV Frekuensi Lampiran V
Case Summarize
Lampiran VI Regression Lampiran VII Crosstabs Lampiran VIII Distribusi Nilai t tabel Lampiran IX Distribusi Nilai F tabel Lampiran X
Distribusi Nilai X 2 tabel
XXI
nAB 1 PENDAHVlVAN PC'f'15a-r".h l{f'c'blbiHta$
Scbasai
Gl~ttt\
Cclcbrifi1E·"'b4..,rs~rrat~i'\ Ud~"
frcbll1
r,"o!bl1flt Ncscafc ClasG;c
T crl1abat' rcspott l{o,,",sMmC:l1
BABI PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Pada perkembangannya, jangkauan pernasaran sangat luas. Berbagai tahap kegiatan hams dilalui oleh barang dan jasa sebelum sampai ke tangan konsurnen, sehingga ruang lingkup kegiatan yang luas itu disederhanakan rnenjadi ernpat komponen pokok yaitu produk (product), harga (price), distribusi (place) dan promosi (promotion) (Husain Vmar, 2000). Iklan menlpakan pesan yang menawarkan sebuah produk yang ditujukan kepada khalayak lewat suatu media yang bertujuan untuk rnempersuasikan masyarakat untuk mencoba dan akhirnya membeli produk yang ditawarkan. Kontribusinya bal1kan telah menjadi referensi kebutuhan masyarakat. Ia hadir tanpa mengenal batas rnang dan waktu untuk terns merongrong elnosi pemirsa. Fenomena gaya hidup banl sehagai itnbas hadirnya iklan tidak hanya. menjangkit masyarakat kota, tetapi juga kalangan dewasa. Hampir semua golongan wnur terkena imbas dari hadirnya iklan (Sumartono, 2002). Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi, salah satunya adalah menjamumya media televisi sebagai sarana untuk memasang iklan khususnya pada stasiun televisi swasta di Indonesia, pemirsa televisi mau tidak mau hams melihat dan merasakan pengaruh dan gencarnya suatu produk untuk rnengikuti dan menuruti apa yang dianjurkan melalui iklan
1
2
tersebut. Peluang ini tidak disia-siakan oleh produsen dalam upayanya untuk memasarkan suatu produk yang akan dipasarkan. Di titik inilah lahir tuntutan kreativitas dari tim kreatif periklanan dalam menciptakan produk iklan untuk menarik: dan mempengaruhi konsumen. Dalam menentukan tujuan iklan dalam manaJemen pemasaran merupakan aspek terpenting dalam mengarahkan dan mengendalikan keputusan. Iklan juga dapat diklasifikasikan menurut tujuannya. Adapun tujuan dan fungsi periklanan yang bisa dilihat dati manajernen pernasaran menurut Rheinald Kasali, yaitu sebagai berikut (Rheinald Khasali, 1992) : 1. Sebagai alat kOIImnikasi dan koordinasi, tujuannya rnemberikan tuntunan bagj pihak-pihak yang tersebut dalam proses iklan. 2. Memberikan kriteria dalatn pengarnbilan keputusan. 3. Sebagai alat evaluasi, tujuan, juga digunakan untuk rnelakukan evaluasi terhadap hasil suatu kampanye periklanan. Keberhasilan memasarkan sebuah produk tidak lepas dan dunia hibural'i (entertainment), tennasuk endorser-nya. Kenyataannya banyak produk yang terdongkrak penjualannya berkat celebrity endorser. Bahkan, sebuah proc111k tak jarang melekat pada figure sang bintang. Karena itu, banyak petnasar memilih mempromosikan produknya melalui duma hiburan baik musik maUptUl fiItn. Konsepllya pun memasukkan unsllr entertainment seperti penggunaan selebriti. Kalau kita amati iklan-iklan di berbagai media, khususnya televisi banyak iklan yang menggunakan model terkenal atau "setengah" terkenal.
3
Memilih seorang pesohor sebagai bintang iklan gampang-gampang susah urusannya. Lain ceritanya kalau yang dicari cuma cantik atau tampan. Tapi kalau pertimbangannya lebih dari sekedar rupawan, nah ini yang repot (Cakram Komunikasi, Desember 2003).
Image selebriti perlu diselaraskan dengan produk yang diiklankan. Ketidaksesuaian antara image produk Inenyebabkan konsumen tidak bisa lllcnangkap secara tepat pesan yang illgin disampaikan melalui iklan. Bagi para pelnasar, mendapatkan selebriti yang memiliki karakter sesuai dengan produk: yang ingin djbesarkan sangatlah penting. Menunlt Ohanian (1990;
39-52) ada beberapa kriteria yang
mempenganull konsumen menilai kredibilitas celebrity dalam mengiklankan suatu produk yaitu attractiveness, trustworthiness, expertise. Attractiveness merupakan penampilan fisik dari celebrity endorser yang ditampilkan oleh pengikJan agar mendapat tanggapan dari audiens. Trustworthiness disini lebih melihat seorang sumber infOlmasi yang dapat memberikan infonnasi yang lengkap, objektif dan akurat (Hawkins, 1998), dan pengertian Expertise yaitu seorang individu yang dikenal sebagai ahli (bjdang teJtentu) dan orang tersebut tidak memiliki keinginan untuk dapat menyesatkan yang dapat berpengaruh pada sumber illfonnasi (Hawkins, 1998). Dalam
penelitian i11i
menggunakan
iklan
produk NESCAFE
CLASSIC, yang diproduksi oleh PT. Nestle Indonesia, tcrbuat dari 1000/0 biji kopi murni pilihan, tnetnberikan kenikmatan penuh dan aroma kopi kental. Tak perln repot menyaring dan menyeduh untuk mendapatkan secangkir kopi
4
hangat mumi dan nikmat, karena Nescafe adalah kopi mumi tanpa ampas. Bagi yang gemar minum kopi, ada rasa tersendiri ketika meminumnya. Dalarn Iklan produk Nescafe Classic yang dibintangi oleh Glenn Fredly menceritakan tentang adanya suatu konser Glenn Fredly. Ketika penonton memberikan tepuk tangan meriah, dan pada saat itulah Glenn Fredly muncul dengan gitar di tanganllya, kemudian sebelum bersenandung selnbari duduk di kursl yang terletak di tengah panggung, diteguknya secangkir Nescafe Classic, dengan diiringi pesan suara yang berbunyj
"]nspirasi datang dengan banyak cara ... ]ni cara saya ... kalo kamu ... ???". Kalimat tersebut memiliki arti bahwa dengan meminum secangkir Nescafe Classic, kalnu akan lebih kreatif, inspiratij dan smart. Terpililmya Glenn Fredly sebagai endorser ildan produk Nescafe Classic, karena melihat fenomena bahwa Glenn Fredly merupakan salah satu musisi papan atas Indonesia, yang banyak disukai oleh masyarakat. Glenn dinilai punya personality yang sarna dengan produk Nescafe Classic, yaitu
keatif, smart, modem, dan inspiratij. Selain itu, selain memiliki wajah yang mams & tampan, Glenn juga terkenal dengan kepandaian serta kekreatifannya dalarn rnengarang sebuah lagu. Dengan adanya penjelasan yang telah diuraikan diatas, rnaka untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan selebriti pada sebuah iklan, penulis mengarnbil judul penelitian : "PENGARUH KREDmILITAS
GLENN .FREDLY SEBAGAI CELEBRITY ENDORSER PADA IKLAN PRODUK NESCAFE CLASSIC TERHADAP RESPON KONSUMEN".
5
1.2. Rumusan Masalah
Kredibilitas selebritis perlu diselaraskan dengan produk yang diiklankan, agar konsumen dapat menangkap dengan tepat pesan yang ingin disampaikan melalui iklan. Bagi pemasar, mendapatkan selebritis yang memiliki karakter sesuai dengan produk yang dihasilkan sangatlah penting. Berdasarkan hal tersebut maka perumusan masalah adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah
pengaruh
kredibilitas
(attractiveness,
expertise
&
trustworthiness) Glenn Fredly sebagai Celebrity Endorser pada iklan Produk Nescafe Classic terhadap respon konsumen ?
2. Ditnensi manakah yang paling signifikan dati berbagai dimensi kredibilitas (attractiveness, expertise & trustworthiness) Glenn Fredly sebagai Celebrity Endorser pada iklan Produk Nescafe Classic yang mempengaruhi respon konsumen ? . 3. Apakah ada perbedaan konsumen laki-laki dan wanita dalam menilai kredibiIitas Glenn Fredly sebagai Celebrity Endorser pada iklan Produk Nescafe Classic? 4. Apakah ada perbedaan konsumen remaja datl dewasa dalanl tncnilai kredibilitas Glenn Fredly sebagai Celebrity Endorser pada iklan Produk Nescafe Classic?
6
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan penelitian ini dibuat dengan tujuan agar penelitian ini dapat lebih fokus pada pennasalahan yang diteliti. Batasan-batasan penelitian dalatn penelitian ini sebagai berikut : 1. Pene1itian ini hanya membatasi penganlh kredibilitas Glenn Fredly sebagai Celebrity Endorser pada iklan Produk Nescafe Classic yang terdiri dati attractiveness, expertise & trnstworthiness. 2. Satllpel iklan yang dialnbil adalah iklan Nescafe Classic yang dibintangi oleh Glenn Fredly. 3. Penelitian ini dilakukan di Bantul, Yogyakarta dimana populasinya adalah masyarakat remaja dan dewasa yang mengenal Glenn Fredly dan pernah melihat iklan Nescafe Classic yang dibintangi oleh Glenn Fredly.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan pcnelitian ini adalah .
1. Untuk mengetahui pengaruh
kr~dibilitns (attractivene.s~s',
p..xpertise &
trustworthiness) Glenn Fredly sebagai Celebrity Endorser pada iklan
Produk Nescafe Classic terhadap respon konsumeo. 2. Untuk mengetahui dimensi kredibilitas yang paling signiftkan dari berbagai dimensi kredibilitas (attractiveness, expertise & trustworthiness) Glenn Fredly sebagai Celebrity Endorser pada iklan Produk Nescafe Classic yang lnempellganlhi respon konsumen.
7
3. Mengetahui ada & tidaknya perbedaan konsumen laki-Iaki dan wanita dalam menilai kredibilitas Glenn Fredly sebagai Celebrity Endorser pada iklan Produk Nescafe Classic. 4. Mengetahui ada & tidaknya perbedaan konsumen remaja dan dewasa
dalam menilai kredibilitas Glenn Fredly sebagai Celebrity Endorser pada iklan Produk Nescafe Classic.
1.5. Manfaat Penelitian Pelaksanaan dan
hasil
dari
penelitian
ini
diharapkan
dapat
memberikan manfaat kepada beberapa pihak, yaitu : 1. Bagi Ilmu Pengetahuan
Bagi ilmu pengetahuan khususnya perilaku konsumen, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan keilmuan berupa hasil kajian empiris mengenai pengaruh kredibilitas celebrity endorser terhadap respon konsumen. 2. Bagi Penulis
Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana ulltuk mengetahui secara empirik pengaruh kredibilitas celebrity endorser terhadap respon konsumen, sehingga akan menambah pengetahuan penelitian dalam perilaku konsumen dan peliklanan. 3. Bagi Perusahonn Pengiklan
Ragi penlsahaan pengildan atau biro iklan televisi, hasil penditian diharapkan dapat memberikan infOlmasi masukan mengenai pengaruh
8
kredibilitas celebrity endorser terhadap respon konsumen. Dengan demikiall, infonnasi tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas perancangan iklan sehingga iklan lebih marnpu rnernpengaruhi respon konsmnen.
ua1UnstK>,~)
uods2)J, dl'pl.'~2
;)lsstJJ:J ;aJuos;,"NJ ~npodd; Ul'J~E) npud) &t1'S&!0Pl(I) ~tndq~J3:J !nflt19~g
a-1l'''..t£ uu~ s"lU!q!p~d)n1jMt1BW)(r)
BABII KAJIAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Pemasaran Pemasaran mempertahankan
mernpakan kelangslUlgan
salah
satu
pokok
pernsahaan
hidupnya,
untuk
berkembang
untuk dan
lnendapatkan laba. Selain itu, kegiatan pemasaran pernsahaan harns dapat juga memberikan kepuasan kepada konsmnen jika usahanya berjalan terns. Pemasaran bekerja dengan pasar sasaran lUltuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran mernpakan fungsi bisnis yang bertugas lUltuk mengenali kebutuhan dan keinginan pelanggan, menentukan pasar sasaran mana yang dapat dilayani sebaik-baiknya oleh pernsahaan, serta merancang produk, jasa dan program yang tepat untuk melayani pasar tersebut. Sasaran pemasaran adalah menciptakan kepuasan pelanggan sambill11cndataugkan laba. Definisi pemasaran yang dikemukakan mulanya menitiku~lalkan pada barang, kemudian lembaga-Iembaga yang meJaksauakan penjualan, dan yang terakhir pada fungsi-fungsi yang dilaksanakan dalam transaksi pemasaran. Menurut Philip Kotler definisi pemasaran adaluh : "Suatu proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok lnemperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai" (Philip Kotler, 2000). Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa pemasaran didasarkan atas konsep-konsep kebutuhan, keinginan, produk, nilai dan kepuasan serta
9
10
pertukaran dimana produk merupakan segala sesuatu yang dapat diberikan kepada seseorang guna memuaskan suatu kebutuhan dan keingffian. Kebutuhan adalah
suatu pemyataan dari rasa kehilangan.
Manusia
mempunyai kebutuhan yang kompleks, sedangkan keinginan adalah bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual. Menurut Philip Kotler manajemen pemasaran adalah : "Analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, memballgun dan mcmpertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target pembeli Ulltuk tujuan mencapaj obyektif organisasi" (Philip Kotler&Gary Amstrong, 1997). Manajemen pemasaran sebagai suatu proses manajemen yang meliputi analisa, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pemasaran, ditujukan untuk menimbulkan pertukaran yang diinginkan. Kegiatan ini tennasuk barang dan jasa yang dapatmemenuhi kebutuhan psikologis, sosial dan kebudayaan.
2.2. Komunikasi Pemasaran 2.2.1. Model Komunikasi Pernasaran
Komunikasi
pemasaran
merupakan
usaha
untuk
menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran Inengenai keberadaan
produk di pasar (Sutisna, 2002). Secara
keseluruhan tahapan proses komunikasi
p~masaran
digambarkan
dalam Gambar 2.1 berikut ini :
- - - _ .. _ - - - - - -
-.-._-------~
11
Gambar 2.1 Model Komunikasi Pemasaran Message
I
Media
Sumber: Kotler, P., 2000, Manajemen Pemasaran
Keterangan : a. Pengirim (Sender) : pihak yang mengiI·itn pesan kepada pihak lain. b. Encoding: proses mengubah menjadi bentuk simbolik. c. Decoding : proses· menguraikan atau mengartikan symbol sehingga pesan yang diterima dapat dipahami. d. Media : jaringan komunikasi yang dilewati pesan yang bergerak dati pengirim kepada penerima. e. Pesan (message) : himpunan berbagai symbol dari suatu gagasan. Oi dalamnya terdapat : •
Slogan Slogan atau semboyan adalah istilah atau ungkapan yang menyimpulkan gagasan utama dari pesan. Bila memeriksa iklan konsumen, maka akan memahami pentingnya suatu slogan yang baik untuk membangun nama dan reputasi suatu perusahaan.
12
• Wama Wama memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan banyak hal pada para pembeli prospektif, terrnasuk kualitas, rasa, serta kemampuan produk untuk memuaskan beragam kebutuhan psikologis. •
Suara Tata suara merupakan suara-suara yang dapat menarik perhatian penonton. Efek suara tcrsebut dapat berupa suara aneh maupun suara latar be1akang yang dapat memberi kesan hidup pasa suatu percakapan.
• Symbol Symbol sebuah produk dan referensi ditempatkan bersama secara sewenang-wenang metaforik tanpa hubungan awal yang hakiki. • Bintang iklan (endorser) Pemakaian selebriti dalam periklanan mampu meningkatkan daya ingat konsumen terhadap pesan yang disampaikan. Selebritis menjadi salah satu pilihan penting sebagai endorser dalam iklan sasaran. Tampilnya selebritis kondang akan membantu membuat sebuah iklan keluar dari kerumunan iklan laitmya. Banyak pengiklan yang percaya bahwa sebuah pesan dalam iklan lebih cepat tersampaikan lewat bintang terkenal.
13
f Gangguan (Noise)
hambatan pada saat proses komunikasi
berlangsoog. g. Feedback: peSaIl mnpan balik dati sebagian atau keseIuruhan respon yang dikirim oleh penerima. h. Penerima (Receiver) : pihak yang menerima pesan yang dikirim oleh pihak lain. i. Response : reaksi pemahaman atas pesan yang diterima oleh
penenma.
2.2.2. Peran Komunikasi Pemasaran Dalam pemasaran, komunikasi pemasaran memegang peranan yang penting. Menurut Fill (1999), peran dari komooikasi pemasaran adaIah: 1. Inform Komunikasi
pemasaran berupaya untuk
memberikan
infonnasi mengenai pernasaran yang dilakukan oleh organisasi kepada calon konsmnen. 2. Persuade Setelah kOllsumen sadar akan adanya infonnasi, komunikasi pernasaran kernudiaIl berupaya ootuk membujuk konsumen potensial ootuk melakukan transaksi pertukaran pClnasaran yang saling memuaskan kedua belalJ pihak.
14
3. Remind and Reassurance Kornunikasi pernasaran juga berperan dalam rnengingatkan konsurnen terhadap transaksi pertukaran yang dulu pemah dilakukan dan berupaya pula meyakinkan konsumen agar mereka bersedia melakukan transaksi yang sarna atau dalam hal ini rnelakukan pernbelian ulang terhadap produk yang dulu pemah dikonsumsi. 4. Differentiator
Ketika pasar menawarkan berbagai rnacarn pilihan produk kepada konsumen, maka komunikasi pemasaran dapat berperan sebagai alat untuk membedakan antara produk yang dihasilkan oleh perusahaan dengan produk lain yang dihasilkan oleh para pesaing.
2.2.3. Bauran Komunikasi Pemasaran Bam-an komunikasi pemasaran terdiri atas 5 cara komunikasi utarna (Philip Kotler, 2000) : a. Periklanan adalah sernua bentuk penyajian dan promosi non personal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu. b. Promosi pcqjualan adalah berbagai
iusentif jangku pendck untuk
IIJendnrong
keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau .lasa.
15
c. Hubungan masyarakat & Publisitas adalah berbagai program untuk mempromosikan dan! atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya. d. Personal Selling adalah interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih guna melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan. e. Direct Marketing adalah penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dati pelanggan dan calon pelanggan tertentu.
2.3. Periklanan 2.3.1. Definisi Periklanan Periklanan merupakan bentuk promosi dan presentasi non pribadi tentang ide, barang dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Iklan yang dipasang pada media dapat memberikan umpan
halik pac1a spollsomya. Adapun dua keputnsan penting yang hams diambil dahnn kegiatan periklanan, yaitu : (1) Menentukan iklan yang harus disampaikan kepada pasar dituju, (2) Memilih media yang paling sesuai.
16
Ada beberapa tinjauan mengenai kegiatan periklanan da1am suatu masyarakat. Salah satu tinjauan adalah bahwa periklanan merupakan suatu cara yang relatif mahal untuk menyampaikan infonnasi. Tinjauan yang lain adalah bahwa periklanan merupakan sebuMl a1at untuk menciptakan pesan (image). Sedangkan tinjauan yang keempat bahwa periklanan merupakan sualu alat untuk luemuaskan keinginan pembeli. 2.3.2. Keunggulan dan Keterbatasan Menggunakan Udan Keunggulan yan g dimi1iki iklal1 dibandingkan dengan strategi promosi lainnya adalah (Cravens, 2000) :
1. Biaya yang rendah Beberapa
media
yang
digunakan
untllk
beriklan
memberikan biaya yang rendah serta tingkat penyebaran yang luas. Surat kabar dan radio merupakan media iklan yang biayanya relatif rendah serta memiliki jangkauan untuk: di1ihat maupun didengar oleh audiens secara luas. 2. Media yang digunakan bervariasi Iklan dapat ditempatkan dalam berbagai macam media. Koran,
televisi~
majalah dan radio merupakan contoh-contoh media
yang dapat digunakan untuk memasang ik1oo. 3. Dapat dikendalikan Iklan merupakan komunikasi pemasaran yang diciptakan baik oleh pemasar maupun oleh biro iklan atas pesanan pemasar.
17
Oleh karena itu isi pesan yang ditampilkan merupakan gagasan dari pencipta iklan. Berbeda dengan publisitas dunana isi pesan menlpakan gagasan dari penyaji pesan yang mengutip dari pengirim pesan. 4. Kesempatan untuk menciptakan desain yang kreatif Seperti telah dijelaskan diatas, iklan merupakan pesan yang diciptakan langsung oleh pengirim pesan. Oleh karena itu pencipta pesan dapat membuat desain iklan yang kreatif yang dapat menarik perhatian pemirsa. Sementara itu keterbatasan dari iklan adala.h : 1. Tidak dapat berinteraksi dengan pembeli Iklan merupakan komunikasi pemasaran yang tidak dapat digunakan untuk berdialog langsung dengan calon pembeli. Hal ini disebabkan karena iklan ditempatkan dalam sebuah media sehingga pembeli mau tidak mau hams meneriIna ulfonnasi yang tennuat dalarn iklan tersebut. Konsekuensinya adalah pembeli yang ingin mengetalJui lebih mendalam tentang infonnasi yang ada dalam iklan tersebut menjadi kurang terpuaskan, karena ketiadaan interaksi langsung dengan pemasar. 2. Durasi pesan sangat singkat Besarnya biaya yang hams ditanggung pengiklan seperti iklan dalam televisi maupun majalah, menyebabkan pengiklan harus mengefisienkan ruang dan waktu yang tersedia dalam media
18
yang akan digunakan untuk beriklan. Akibatnya durasi pesan yang akan ditampilkan menjadi singkat. 3. Sulit untuk menahan perhatian Durasi yang singkat seperti yang dijelakan diatas kadang kala menyebabkan pemirsa kesulitan untuk menangkap isi pesan yang dimaksud. Akibat selanjutnya pemirsa tidak memiliki atau tidak
mampu
untuk
menahan
perhatian
atas
iklan
yang
ditayangkan.
2.3.3. Kategori Media Utama Iklan Iklan merupakan bentuk komunikasi non personal melalui media dengan membayar, dalam rangka mempromosikan barang, j asa atau ide oleh sponsor tertentu. Penyampaian iklan ini biasanya lewat media massa. Dan memilih media ini untuk menyampaikan pesan ini sudah barang tentu sangat mempengaruhi cara ide iklan digarap. Media dibebankan menjadi 2, yaitu lnedia lini atas atau Above Line
Media dan media lini bawah atau
Below Line Media (Rheinaid
Kasali, 1992) : (l)Medi lini atas (Above the line Media) Media lini atas, terdiri dari ildan-iklan yang dimuat dalam media cetak, media elektronik (radio, televisi dan hioskop) serta media luar ruangan (papan reklame dan angkutan).
19
(2)Media lini bawah (Below th? line Media) Media lini bawah, terdiri dati seluruh media selain media diatas, seperti (direct mail, pameran, point of sale display material, kalender, agenda & tanda mata). Peranan
perencanaan
media
sangat penting
seiring
meningkatnya biaya ruang dan waktu iklan pada suatu titik dimana pengendalian anggaran dalam proses pembelian media menjadi penting sekali juga titnbul kebutuhan akan personil media yang berpengalaman. Peningkatan dala111 saluran media telah menyebabkan adanya pemisahan antara audiens pemirsa dan pendengar. Spesialisasi media mengharuskan para pembeli media untuk memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai tujuan pemasaran, sasaran periklanan, profil audiens dan karakter media.
1. Media Cetak Media cetak adalah suatu media yang sangat statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Terdiri dati Jembaran dengan sejumlah kata, gambaran atau foto dalam tata warna. Fungsi utarna media cetak adalah memberikan informasi dan menghibur. Media cetak adalah suatu dokumen atas segala hal yang dikaitkan orang lain dan rekaman peristiwa yang ditanggapi oleh sang jumalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto,
----------
20
dan sebagainya. Orang-orang yang bekerja pada media dihormati karena kredibilitasnya. 2. Media Radio Radio biasanya memiliki jangkauan yang cukup luas terhadap segmen pasar tertentu. Dalam masyarakat agraris dengan wilayah yang sangat luas radio telah menjawab kebutuhan untuk meyakinkan komunikasi yang dapat memacu perubahan masyarakat. Ketmggu]an penggtulaan media radio antara lain : a. Merupakan media yang bersifat massal, b. Memiliki khalayak yang terspesialisasi secara geografis dan demografis, c. Pembuatan iklan untuk radio relatif murah, d. Dapat mendukung kampanye iklan di media lain, e. Fleksibel,
f. PenYlslpan iklan di tengah-tengah acara radio lebih efektif daripada penyisipan iklan di tcngah-tengah acara televisi, g. Radio bukan media yang musiman, h. Radio dapat dibawa-bawa dan relatif tidak memerlukan energi listrik yang besar. Penggunaan media radio juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
~~----~~.~--_
.. _ - - -
21
a. Hanya menyajikan suara, b. Iklan di radio biasanya disuarakan dengan cepat, c. Banyaknya stasiun radio di suatu wilayah menyebabkan pengiklan sering tumpang tindih dalam menjangkau pasar, d. Iklan hams disesuaikan dengan sumber daya setempat, e. Frekuensi iklan yang disiarkan sulit dibuktikan telah sesuai dengan pesanan. 3. Media Luar Ruangan Beberapa sumber memasukkan poster, spanduk dan transit (panel Bis) disamping papan reklame sebagai bagian dari media Iuar mangan. Industri media luar ruangan ini banyak menggunakan tenaga spesialis, seperti ahli konstruksi, teknik sipil, arsitektur, pertamanan, elektronika dan computer, artis desaigner, teknik listrik dan sebagainya yang mendukung pelaksanaan kegialau tuedia luar mangan. Keunggulan dati media luar mang, antara lain : a. Murah, b. Sangat mencolok karena ukurannya besar, c. Penampilannya menarik, d. Fleksibel, e. Persaingan sedikit, f. Menayangkan pesan iklan yang sama berkali-kali, g. Memiliki kesinambungan atau kontinuitas yang baik,
22
h. Penempatan yang strategis dapat membuat masyarakat yang lalu lalang terekspos untuk memandangnya. Beberapa kelemahan media luar ruang, yaitu : a. Membahayakan pengemudi, b. Kreativitas terbatas, c. Masyarakat khalayak tidak selektif, d. Hanya efektif bila khalayak menggunakan kendaraan yang memiliki ruang pandang luas, misalnya sepeda, sepeda motor, mobil pribadi (Fandi Tjiptono, 1997). 4. Media Televisi Televisi adalah salah satu bagian yang paling penting dari kebiasaan sehari-hari banyak orang, karena televisi telah menjadi lebih dari sekedar media komunikasi. Televisi merupakan medium periklanan yang sangat ampuh dari semua medium lain, karcna menggablmgkan penglihatan, Keunggulan media tdevisi l11eliputi : a. Bersifat audio, visual, motion, b. Fonnatnya sangat fleksibel, c. Jangkauamlyajauh, d. Prestisius, e. Sangat menarik perhatian,
f. Menimbulkan dampak yang kuat,
sll~ra
dan gerak.
23
g. Kemampuannya yang kuat untuk mempengaruhi persepsi khalayak. Kelemahall penggunaan media televisi meliputi : a. Sangat mahal, b. Banyak gangguan, c. Penayangan terlalu cepat, d. Khalayak tidak selektif.
Terdapat dua segmen dasar untuk mengembangkan sebuah iklan televisi : a) Video, yaitu bagian visual yang dapat dilihat pada layar itu. b) Audio, yaitu disusun dari kata-kata yang diucapkan musik dan suara-suara lainnya. Teknik baru secara terus-menerus dicoba untuk dapat menarik perhatian pemirsa secara lebih baik seperti iklan serial, spot
daniklan-iklan
booked dan mencoba membangun
kehidupan yang lebih nyata dalam iklan, disamping pemilihan teknik spokesperson, animasi, humor ataupun testimonial dan sebagainya, menulis dalll11emvisualisasikan iklan dalam bentuk yang sederhana dalarn pengertian mudah dimengerti, merupakan hal yang pokok untuk mencapai keberhasilan. Ide yang baik dapat dirusak oleh produksi yang buruk. Memproduksi iklan sarna pentingnya dengan menyusun ide tersebut. Produksi iklan
24
akan dapat menjadi sangat maha! dan bervariasi sesuai dengan perbedaan teknik dan pennintaan kreatif.
2.4. Selebriti Sebagai Endorser
Pemakaian bintang iklan (endorser) untuk mendukung promosi suatu produk atau merek semakin banyak digunakan oleh para pemasar. Hal ini disebabkan pemasar mempunyai keyakinan bahwa suatu pesan akan mampu menarik perhatian dan rnenghasilkan daya ingat tinggi pada konsumen jika pesan tersebut disampaikan oleh seseorang yang mempunyai personality yang dikenal banyak orang (Ohanian, 1991). Menurut Friedman & Friedman, endorser tersebut dapat diambil dari konsumen, pimpinan perusahaan, dan
selebriti sebagai bintang iklannya (Kamins, 1990). Selebriti menjadi salah satu pilihan penting sebagai endorser dalam iklan sasaran. Tampilnya selebriti kondang akan membantu membuat sebuah iklan keluar dari kerumunan iklan lainllya (Cakram Komunikasi, 2001). Banyak pengiklan yang percaya bahwa sebuah pesan dalam iklan lebih cepat tersampaikan lewat bintang terkenal (Cakram Komunikasi, 2003). Bintang iklan selebriti (celebrity endorser) diartikan sebagai seseorang yang mendapatkan pengakuan publik dan memanfaatkatmya untuk mempromosikan produk atau merek (Mc Cracken, 1989). Beberapa penelitian telah dilakukan untuk Inengetahui sikap konsumen terhadap pemakaian selebriti dalam periklanan. Athin & Block berpendapat bahwa pemakaian selebriti mempunyai daya persuasif tinggi dikarenakan dua hal,
25
yaitu selebriti dipandang sebagai sosok yang menarik dan menyenangkan, disamping itu popularitas yang dimilikinya mampu menarik perhatian konsumen terhadap produk atau merek yang diiklankannya (Kamins, 1990). Kamins, antara lain menyimpulkan bahwa selebriti mampu membuat iklan lebih dipercaya dan dapat menciptakan sikap positif terhadap merek yang diiklankan, sedangkan Friedman & Friedman menyatakan bahwa pemakaian selebriti dalam periklanan mampu meningkatkan daya ingat konsumen terhadap pesan yang disampaikan (message recall). Ohanian (1991) dalam penelitiannya merumuskan bahwa pemakaian selebriti sebagai endorser menyebabkan konsumen cenderung memiliki merek yang diiklankannya. Hal ini diperkuat oleh penelitian Krisnamusi (2000) yang menghasilkan kesimpulan bahwa pemakaian selebriti sebagai bintang iklan (endorser) berpengaruh secara signifikan terhadap preferensi konsumen.
2.4.1. Kredibilitas Selebrltis a.
Attractivene.~s
merupakan penatupilan fisik dari celebrity endorser
yang ditampilkan oleh pengiklan agar mendapal tanggapan dati audiens. b. Trustwothiness merupakan kepercayaan audiens terhadap celehrity endorser yang ditampilkan oleh pengiklan agar mendapat
tanggapan dari audiens.
26
c. Expertise merupakan pengetahuan celebrity endorser tentang produk sangat mendalam, yang ditampilkan oleh pengiklan agar mendapat tanggapan dari audiens.
2.4.2. Manfaat Selebritis sebagai Endorser Penggunaan selebriti sebagai endorser dapat memberikan beberapa tuanfaat (Cakram Komunikasi, 2001) : a. Membantu perusahaan yang citranya sedang terganggu Dengan meminjamkan kredibilitas selebriti dapat membantu perusahaan yang sedang kesulitan itu untu memperbaiki citranya. b. Membantu mereposisikan suatu merek c. Membantu dalam meluncurkan merek barn d. Hal ini disebabkan karena konsmnen dapat mengasosiasikan produk barn itu dengan personalitas mereknya. Dalam konteks pemasaran global, selebriti berperan besar dalam membantu melnasyarakatkan produk melewati batas-batas Negara. Meskipun ada hambulan kultural dalam pemasaran produk secara bersamaan di banyak Negara, selebriti yang digemari dan dipuja dapat menghilangkan hambatan semacam itu.
2.4.3. Kelemahan Selebritis sebagai Endorser Meskipun selebriti terkenal dapat membantu menciptakan citra dan personalitas bagi merek yang didukung, tetapi tetap saja ada beberapa kelemahan menggunakan selebriti sebagai endorser, yaitu :
27
a. Jika seorang model terus menerus digunakan hingga si model bertambah umur dan mengalami perubahan yang lain, maka tidak terasa merek yang diiklankan dengan model yang bersangkutan akan terbawa menjadi tua mungkin lebih tua dari yang diinginkan dan berubah. Pemilik merek perlu waspada dengan proses alami seperli itu agar keptibadian mereknya tidak tergeser tanpa disadari (Cakram Komunikasi, 2003). b. Selebriti dapat mencoreng citra penlsahaan, jika selebriti yang dipakai terlibat dalam kontroversi (Cakram Komlmikasi, 2001). c. Terjadinya
over
expose
dati
selebriti
tersebut
(Cakram
Komunikasi, 2001). Selebriti
yang
banyak
membintangi
iklan,
dapat
mengakibatkan merek yang diiklankannya tak berhasil tampil nyata (bold) karena perhatian konsumen terpecah terhadap beberapa produk
lain yang juga menampilkan dirinya. Hal ini akan menjadi semakin parah
jika
beberapa
produk
yang
diiklankannya
temyata
diperuntukkan bagi kelas yang tidak sarna. Hal ini dengan sendirinya mempengaruhi personalitas produk (Cakram Komunikasi, 2001).
2.5. Perilaku Konsumen
Tujuan pemasaran adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keingllian konsumen,
sehingga dapat diperoleh kepuasan konsumen.
Memahami dan mengerti perilaku konsumen akan membuat usaha-usaha
•
----:r-----~-
-~-~~-
-----..~---~
28
pemasaran berjalan lebih terarah serta meminimalisasikan resiko kegagalan. Selain itu dengan mempelajari perilaku konsumen akan memberikan petunjuk kearah pengembangan produk barn, product feature, harga, distribusi, pesan dalam kornunikasi pernasaran, serta elemen marketing mix laiImya (Kotler, 2000).
2.5.1. Model Perilaku Konsumen
Pada dasanlya perilaku konsumen adalah mempelajari tingkah laku baik secara individu, kelompok maupun organisasi guna melihat proses yang mereka gunakan dalaul mcmiliki suatu produk, servis, atau hal lainnya guna memenuhi kebutuhan dan dampak dari proses tersebut terhadap pelanggan dan lingkungannya (Hawkins, 1998). Gambar 2.2 dibawah ini menunjukkan adanya interaksi antara pemasar dengan konsumennya (Sutisna, 2002).
29
Gambar 2.2 Model Perilaku Konsumen
~
Umoan Balik bagi K,un:SUIIlt:Il
Konsumen individu
,Ir Pengaruhpengaruh lmgkungan
...
Pembuatan keputusan konsumen
...
Tanggapan konsumen '--
J",
Pencrapan & perilaku konsumen pada strategi pemasaran
T
Umpan
bagl Pemasar
Sumber: Sutisna, P., Teddy, 2002, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran
Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi pilihan konslUllen. Faktor pertama adalah konsumen individual, artinya pilihan untuk membeli suatu produk dengan merek tertentu dipengaruhi oleh hal-hal yang ada pada diri konsumen. Faktor
kedua
yaitu,
lingkungan
yang
mempengaruhi
konsumen. Pilihan-pilihan konsumen terhadap merek dipengaruhi oleh lingkungan yang mengitarinya. Faktor ketiga yaitu, stimuli pemasaran atau juga disebut strategi pemasaran. Strategi pemasaran yang banyak dibahas adalah satu-satunya variabel dalam model ini yang dikendalikan oleh pemasar. Dalam hal ini pemasar mempengaruhi konsumen dengah
30
menggunakan stimuli-stimuli pemasaran seperti iklan dan jenisnya agar konsumen bersedia memilih merek produk yang ditawarkan. Selanjutnya, pemasar harns mengevaluasi strategi pemasaran yang dilakukan dengan melihat respon konsumen untuk memperbaiki strategi pemasaran masa depan. Sementara itu konsumen individu akau mcngevalu3si pembelian yang telah dilakukannya.
Jika
pembelian yang dilakukan mampu melnenuhi kebutuhan dan keinginannya, maka di masa datang akan terjadi pembelian berulang. Bahkan lebih jauh dari itu konswnen yang merasa puas akan menyampaikan kepuasannya itu kepada orang lain, dan inilah yang disebut sebagai pengaruh dari mulut ke mulut (word of mouth communication).
2.5.2. Respon Konsumen Terhadap Selebritis Endorser
Respon konsumen dalam penelitian ini yang dimaksud adalah keingffian konsumen untuk membeli produk Nescafe Classic, yang terdiri dari (Ohanian, 1991) : a. Inquire merupakan rasa ingffi tahu audiens terhadap produk yg diinginkan oleh celebrity endorser. b. COllsider pllrchasinf( menlpakan keadaan dimana audiens mulai mempertimbangkan untuk membeli produk yang telah diiklankan oleh celebrity endorser.
31
c. Actual purchase merupakan aktivitas audiens untuk melakukan pembelian produk setelah melihat iklan yang dibintangi celebrity
endorser.
2.6. Hipotesis Hipotesis
adalah jawaban
sementara
yang
harns
dibuktikan
kebenarannya. Adapun hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Hipotesis 1 : Ho
tidak ada pengaruh yang signifIkan dari berbagai dimensi kredibilitas (attractiveness, trustworthiness & expertise) Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic terhadap respon konsumen.
Ha
ada pengaruh yang signifIkan dari berbagai dimensi kredibilitas
(attractiveness, trustworthiness & expertise)
Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic terhadap respon konsmnen.
Hipotesis 2 : Ho
tidak ada perbedaan konsumen laki-Iaki dan wanita dalam menilai
kredibilitas
GleIm
Fredly
sebagai
celebrity
endorser pada iklan produk Nescafe Classic. Ha
ada perbedaan konsumen laki-Iaki dan wanita dalam menilai
kredibilitas
Glenn
Fredly
sebagai
endorser pada iklan produk Nescafe Classic.
celebrity
32
Hipotesis 3 : Ho
tidak ada perbedaan konsumen remaja dan dewasa dalam menilai kredibilitas
Glenn Fredly sebagai
celebrity
endorser paqa iklan produk Nescafe Classic.
Ha
Ada
perbedaan konsumen remaja dan dewasa dalam
menilai kredibilitas
Glenn
Fredly sebagai
endorser pada iklan produk Nescafe Classic.
celebrity
DAB 111 M£ToDOLOG1 1'£N£L1T1AN
1'~115ar\-f11 l{r~bibilitas Gl~tttt rr~bl~
T ~rl1abal'
1'aba l1datt 1'rob\-flt r~$l'0tt 1{OttSwm~11
S~ba5ai C~l~brjt~ £11bor$~r
N~scaf~
Classic
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Bantul, Yogyakarta. Alasan dipilihnya wilayah Bantul karena wilayah ini media televisi telah menjadi kebutuhan pokok dalam suatu keluarga sehingga diperkirakan semua orang pemah menyaksikan te1evisi atau telah terbiasa menyaksikan televisi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu diyakini bahwa iklan Nescafe Classic sering disaksikan oleh pemirsa televisi di wilayah Bantu!. Selain itu dengan pertimbangan cukup dikenalnya wilayah tersebut oleh penulis.
3.2. Variabel Penelitian Untuk memulai penelitian ini terlebih dahulu ditentukan variablevariabel penelitian yang berperan. Variabel-variabel tersebut adalah : 3.2.1. Variabel Independen Variabel independent dalam suatu penelitian mempakan variabel bebas, yaitu variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalmTI voriabcl dependen dan mempnnyai hubungan yang positif ataupun yang negative hab,ri variabel dependen nantinya. Variabel independent dalam penelitian ini tertii!'i dari :
33
34
a. Attractiveness b. Trustworthiness
c. Expertise 3.2.2. Variabel Dependen Variabel dependen mernpakan variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Dalam penelitian ini variabel dependemlya adalah respon konsumen yang terdiri dari :
a. inquire b. Consider purchasing
c. Actual purchase
3.3. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel merupakan istilah dari variabel yang hanls mempunyai rnjukan empiris (dapat diukur, dihitung, logis), dan dinyatakan dalam kriteria atau operasi yang dapat diuji secara khusus. Definisi operasional tergantung pada tujuan penelitian dan cara mengukumya. Dalarn penelitian ini definisi operasionalnya adalah bahwa variabel independent yang menlpakan kredibilitas Glenn Fredly diukur dari bcberapa hal berikut ini : a. Attractiveness l11erupakan pcnampila.n fisik dari celebrity endorser yang ditampilkan oleh pengiklan agar mendapat tanggapan dari audiens. Attractiveness terdiri dari attractive] classy] handsome/beautiful] elegant] sexy.
35
b. Trustworthiness merupakan kepercayaan audiens terhadap
celebrity
endorser yang ditampilkan oleh pengiklan agar mendapat tanggapan dari
audiens. Dimensi trustworthiness terditi dari dependable, honest, reliable, sincere, trustworthy.
c. Expertise merupakan pengetahuan celebrity endorser tentang produk sangat mcndalam, yang ditampilkan oleh pengiklan agar mendapat tanggapan dari audiens. Item-item
dan
dimensi
expertise
adalah
expert,
experienced,
knowledgeahle, qualified, skilled. (Ohanian, R., 1990, Constrnction & Validition of Scale to Measure Celebrity Endosers' Perceived Expertise, Trnstworthiness and Attractiveness, Journal of Advertising).
Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah respon kUllsUlnell, yaitu :
a. Inquire merupakan rasa ingin tahu audiens terhadap produk yg diinginkall oleh celebrity endorser. b. Consider
purchasing
merupakan
keadaan
dimana
audiens
mulai
mempertimbangkan untuk membeli produk yang telah diiklankan oleh celebrity endorser.
c. Actual purchase merupakan aktivitas audiens untukmela.kukan pelnbelian produk setelah melihat iklan yang dibiJltangi celebrity endorser.
36
Pengertian lain selain diatas antara lain adalah : o Endorser adalah bintang iklan. Sedangkan celebrity endorser diartikan sebagai
seseorang
yang
mendapatkan
pengakuan
public
dan
memanfaatkannya untuk mempromosikan produk atau merek (Mc Cracken, 1989).
3.4. Instrumen ntau Alat Pengumpul Data Instrumen yang digunakan pada penelilian ini adalah kuesioner terstruktur. Kuesioner
berisi
tentang
pertanyaan-pertanyaan
sederhana
mengenai
pengaruh kredibilitas Glenn fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic terhadap respon konsumen. Untuk menilai pertanyaan yang diajukan kepada responden karena sifatnya kualitatif maka perIu dikualltitatifkan terlebih dahulu. Maka digunakan Likert Scale, yang terdiri dari lima pilihanjawaban, yaitu (Cooper, 2000) : Sangat Setuju
:5
Sctuju
:4
Netral
:3
Tidak Setuju
:2
Sangat Tidak Setuju
:1
Instrument pengumpulan data dapat dikatakan baik jika terdapat uji validitas dan reliabilitas.
37
3.4.1. Uji Validitas
Valid tidaknya suatu alat tergantung pada mampu tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat (Azwar, 1997). Pengujian ini menggunakan Korelasi Pearson Product Moment.
Rumusnya adalah sebagai berikut : N L xy - (Lx) (Ly) r
xy -
~ (N L x
2
-
(Lxi) (NL~ - (LYi)
Keterangan : korelasi product moment
rxy
=
X
= skor butir pertanyaan (atribut)
Y
=
N
= jumlah responden
skor total
Tabel 3.1 merupakan hasH dan uji validitas pada kuesioner yang dibagikan pada lampiran 1.
masyarakat Bantul, yang dirangkum dalam
38
Tabel3.1 Rangkuman Uji Validitas Kuesioner Pengaruh Kredibilitas Glenn Fredly pada Iklan Nescafe Claassic Terhadap Respon Konsumen
VARIABEL
BUTIR
Attractiveness
Trusworthiness
~-
Expertise
Respon
PI P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 PIa Pll P12 P13 P14 P15 P16 P17 PIS
Pearson Corelation
.762 .834 .744 .607 .817 .681 .705 .681 .705 .776 .849 .792 .789 .793 .661 .929 .872 .870
P
STATUS
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID
Sumber: DataPnmer
Berdasarkan tabel 3.1 dapat dikelalIui hasil uji validitus terhadap kuesioner kredibilitas Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan Nescafe Classic terhadap respon konsumen,
menunjukkan bahwa korelasi skor item pertanyaan mempunyai nilai signifikansi dibawah 5%, sehingga item-item pertanyaan yang diukur merupakan data yang valid.
J9
3.4.2. Uji Rellabilitas
Uji
Reliabilitas
menunjukkan
sejauh
mana
suatu
alat
pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Reliabilitas menyangkut ketepatan alat ukur. Uji reliabilitas dilakukan dengan Koefisien Korelasi Alpha Cronboach.
Rumus Koefisien Alpha Cronboach :
J [ k~lJ [12
Iab
a =
Iaf
Keterangan : a
=
k
= jumlah butir pertanyaan
ab2
= jumlah varians butir
at2
= varians total
koefisien Alpha Cronboach / reliabilitas instrument
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan komputer program SPss for Windows Release 11, didapatkan hasil yang tersaji dalatTI lampiran uji reliabilitas pengaruh kredibilitas Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan Nescafe Classic terhadap respon konsumen yang terangkum dalam tabel 3.2. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
40
Tabel3.2 Nilai masing-masing Cronbach Alpha dalam uji Reliabilitas TOTAL ALPHA
STATUS
Attractiveness
.8096
RELIABEL
Trustworthiness
.7521
RELIABEL
Expertise
.8312
RELTABEL
Respon
.8691
RELIABEL
VARIABEL
Sumber : Data Pnmer
Dad hasil tabel 3.2 dapat diketahui bahwa pertanyaan pada tiap variabe1 dinyatakan Reliabel, karena pada tiap variabel mempunyai alpha mendekati 1,00.
3.5. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data 3.5.1. Sumber Data Smllber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data ekstemal, yang terdiri dari : a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dati sumbemya dan dicatat pertama kalinya. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data primer pada penelitian ini adalah menggunakan metode survey. Infonnasi
diperoleh
mc1alui
pennintaan
keterangan-
keterangan kepada pihak yang memberikan jawaban (responden).
41
Data yang diperoleh berupa jawaban-jawaban atas pertanyaanpertanyaan yang diajukan. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya untuk peneliti, mela:inkan data yang tersedia dan peneliti yang mengolahnya. Data ini diperoleh melalui studi kepustakaan, benlpa jurnal, surat kabar, majalah, internet, dan sebagaillya yang sesuai topik penelitian. 3.5.2. Tcknik Pengumpulan data
Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka data tersebut dikumpulkan dengan cara survey dengan
menggunakan instrument kuesioner setelah itu diperkuat dengan pernyataan yang diambil dari studi pustaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dapat diterangkan sebagai berikut : a. Survey Yaitu suatu metode dalam pengmnpulan data-data pruner dengan cara mencari keterangan-keterangan kepada sasaran penelitian (responden) melalui kuesioner. b. Kuesioner Yaitu suatu metode dalam pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden. Daftar pertanyaan tersebut meliputi variabel-variabel penelitian yang hendak diteliti.
42
c. Studi Pustaka Yaitu merupakan teknik pengumpulan data dengan cara membaca sejumlah referensi yang mempunyai hubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Misalnya buku, majalah, dan hasil riset serta literature lainnya.
3.6. Populasi dan Sampel 3.6.1. Pengertian Populasi dan Sampel
a. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat remaja dan dewasa yang berada di wilayah Bantul, yang mengenal Glenn Fredly dan pernah melihat iklan Nescafe Classic yang dibintangi oleh Glenn Fredly. Alasan dipilihnya wilayah Bantul karena wilayah ini media televisi telah menjadi kebutuhan pokok dalam suatu keluarga sehingga diperkirakan semua orang pemah menyaksikan televisi atau telah terbiasa menyaksikan te1evisi dalam kehidupan sehari-hari. Gleh karena itu diyakini bahwa iklan Nescafe Classic sering disaksikan oleh pemirsa televisi di wilayah Bantu!. Selain itu dengan pertimbangan cukup dikenalnya wilayah tersebut oleh penulis.
43
b. Sampel Sampel adalah sebagian populasi yang karakteristiknya hendak diteliti dan bisa dianggap mewakili keseluruhan populasi. Besamya sample ditentukan oleh populasinya.
3.6.2. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digmlakan adalah purposive
sampling yaitu sebuah non probability sampling yang menyesuaikan diri dengan kritelia tertentu (Cooper, 2000). Adapun kriteria yang digunakan untuk memilih salnpel dalam penelitian ini adalah responden remaja dan dewasa yang mengenal Glenn Fredly dan pemah melihat iklan produk Nescafe Classic yang dibintangi Glenn Fredly. Karena dalam penelitian ini digunakan non probality sampling atau yang disebut juga non random sampling menyebabkan tidak semua anggota populasi mempunyai kesempatan yang Salna untuk dipilih secara acak sebagai sampel (Sugiarto, 2001). Selainpurposive sampling, digunakan juga teknik quota sampling, yaitu penetapan sejumlah individu yang dianggap mewakili.
3.6.3. Penentuan Jumlah Sampel Menurut Seymour Sudannan dalam Aaker (1998), ukuran suatu sampel minimal 100 atau lebih. Sedangkan menurut Roscoe (1975) dalam Sakaran (2000) memberikan rule of thumb yaitu besarnya sample lebih dari 30 dan kurang dari 500 dianggap sudah mencukupi uutuk penelitian. Serungga dalam penelitian ini sample yang digunakan
44
sebanyak 120 responden, yang terdiri dati 60 responden laki-laki dan
60 responden perempuan, yang memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Laki-laki
(1) Remaja (12 -18 tahun) (2) Dewasa (19 - 30 tahun) b. Perempuan (1) Remaja (12 -18 tahun) (2) Dewasa (19 - 30 tahun)
3.7. Metode Analisis Data
1. Analisis Regresi Berganda Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui hubungan dimensi kredibilitas (attractiveness, trnstworthiness & expertise) Glenn Fredly yang signifikan terhadap respon konsumen.
Persamaan regresi tersebut adalah : Y = bo + blXI + b2X2 + b3X3 Keterangan: Y
= Respon konsumen
Xl
= Attractiveness
X2
= Trnstworthiness
X3
= Expertise
bo
= Konstanta
b l , b2 , b 3
=
Koefisien regresi Xl, X2 , X 3
45
Chi- Square Analisis chi-square digLmakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan konsumen laki-Iaki dan wanita dalam menilai kredibilitas Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic. Langkah-Iangkahnya adalah sebagai berikut: a. Menentukan Ho & Ha b. Menentukan nilai kritis dengan menggunakan distribusi )f (chisquare). Nilai X2 dapat dicari pada table distribusi X 2 yang ditentukan oleh nilai alpha dengan derajat kebebasan. Derajat kebebasan diperoleh dengan rumus : Df= (r-1) (k-1)
Blt:n :ro DltTlt
Pengnruh I\,lwedibj.lih~!S Gl,~nn fI'P~dlV debaglJi
e~lebrUv fnd'II'~SeI-'
ltRltLI~:I~
pflda :ndun Produh. l1e:')c~,ie, ela:ssic
'1rel:~htldap jllc:;~pon l{OIlSUlnen
BABIV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dilakukan analisis serta pembahasan mengenai pengaruh kredibilitas Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic terhadap respon konsmnen serta perbedaan penilaian konsumen terhadap kredibilitas Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic berdasarkan jenis kelamin dan tingkat llsianya. Pembahasan hasil penelitian ini dimulai dari karakteristik responden, analisis kualitatif dan analisis kuantitatifyang berupa analisis regresi berganda dan chi square beserta pengujian hipotesis dan pembahasannya.
4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan jenis kelamin dan tingkat usianya, maka responden dalatn penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Tabe14.1. Klasifikasi Responden Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Usia
Sumber: Data pruner yang diolah.
46
47
Tabel4.1 di atas menunjukkan bahwa antara responden laki-Iaki dan perempuan masing-masing mempunyai proporsi yang sama yaitu sebanyak 60 orang (50%). Demikian juga dengan responden remaja dan dewasa masing-masing mempunyai proporsi yang sama yaitu sebanyak 60 orang
(500/0). Hal ini dilakukan agar semua kelompok responden tersebut terwakili dengan baik dalam penelitian ini.
4.2. Analisis Kualitatif Selain mengenai karaktenstik responden, maka hasil dari penyebaran kuesioner terhadap responden juga akan diketahui variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu kredibilitas (attractiveness, trustworthiness,
expertise) Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic serta respon konsumen.
1. Attractiveness (XI) Variabel ini diukur melalui kuesioner dengan pertanyaan sejumlah 5 butir dan jawaban dati responden menunjukkan penilaian responden terhadap penampilan fisik dati celebrity endorser. Adapun hasil jawaban responden selengkapnya dapat dilihat pada tabel4.2 di bawah ini:
48
TabeI4.2. Tanggapan Responden terhadap Attractiveness Glenn Fredly Sebagai Celebrity Endorser Pada Iklan Produk Nescafe Classic
Secara fisik menarik. Terlihat berkelas. Namoak tampan. Nampak cool. - - Selebritis yang seksi.
Sumber: Data primer yang diolah. Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel attractiveness yang berupa secara fisik menarik menempati urutan tertinggi dengan skor 4,24. Kemudian diikuti oleh tanggapan yang berupa nampak cool dengan skor 4,18; selebritis yang seksi dengan skor 4,14; nampak tampan dengan skor 3,73 dan terakhir terlihat berkelas dengan skor 3,66. Sedangkan rata-rata skor total tanggapan responden terhadap variabel attractiveness sebesar 3,99. Hal ini menunjukkan bahwa responden memberikan penilaian yang baik terhadap penampilan fisik dati Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic.
2. Trustwothiness (X2) Variabel ini diukur melalui kuesioner dengan pertanyaan sejumlah 5 butir dan jawaban dari responden menulljukkan kepercayaan responden terhadap celebrity endorser. Adapun hasil dari jawaban responden selengkapnya dapat dilihat pada tabel4.3 di bawah ini:
49
TabeI4.3. Tanggapan Responden terhadap Trustwothiness Glenn Fredly Sebagai Celebrity Endorser Pada Iklan Produk Nescafe Classic
I
° °
Dibutuhkan sebagai celebrity endorser~ I 2 I ~_-I Jujur dalam mengiklankan produk QT()I8 Dapat ll:l~nyampaikan pesan I I 4 I 20 Bersungguh-sungguh menyarankan 2 Daoat dipercava kebenarannva 2
I
I
-,- - I
Sumber: Data prilner yang diolah. Tabel 4.3 di atas nlenunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap
variabel
trnstwothiness
yang
berupa
dapat
dipercaya
kebenarannya menempati urutan tertinggi dengan skor 4,25. Kemudian diikuti oleh tanggapan yang berupa dibutuhkan sebagai celebrity endorser dengan skor 4,14; dapat menyampaikan pesan dengan skor 4,13; bersungguh-sungguh menyarankan dengan skor 3,87 dan terakhir jujur dalam mengiklankan produk dengan skor 3,62. Sedangkan rata-rata skor total tanggapan responden terhadap variabel trnstworthiness sebesar 4,07. Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai kepercayaan yang tinggi terhadap Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic.
3. Expertise (X3 ) Variabel ini diukur melalui kuesioner dengan pertanyaan sejumlah 5 butir dan jawaban dati responden menunjukkan penilaian responden terhadap pengetahuan dan celebrity endorser (Glenn Fredly) tentang
50
produk:. Adapun hasil jawaban responden selengkapnya dapat dilihat pada tabel4.4 di bawah 00: TabeI4.4. Tanggapan Responden terhadap Expertise Glenn Fredly Sebagai Celebrity Endorser Pada Iklan Produk: Nescafe Classic
I Memiliki keahlian. Memiliki pengalaman. Memiliki pengetahuan yang memadai. Memiliki kualifIkasi yang cukup. Memiliki ketramoilan tertentu.
m# ° ° 0
°°
0 0 0
40 14 31 21 7
7
Sumber: Data primer yang diolah. Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel expertise yang berupa memiliki ketrampilan tertentu menempati urutan tertinggi dengan skor 4,40. Kemudian diikuti oleh tanggapan yang berupa memiliki pengalaman dengan skor 4,13; memiliki kualifikasi yang cukup dengan skor 3,98; metniliki pcngetahuan yang memadai dengan skor 3,98 dan terakhir memiliki
k~ahlian
dengan skor
3,68. Sedangkan rata-rata skor total tanggapan responden terhadap variabel expertise sebesar 4,00. Hal ini menunjukkan bahwa responden memberikan penilaian yang baik terhadap pengetahuan terhadap Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic tentang produk yang diiklankan.
51
4. Respon Konsumen (Y) Variabel ini diukur me1alui kuesioner dengan pertanyaan sejumlah 3 butir dan jawaban dati responden menunjukkan respon responden terhadap kredibilitas Glenn Fredly sebagai celeb rity endorser pada iklan produk Nescafe Classic. Adapun hasil jawaban responden selengkapnya dapat dilihat pada tabel4.5 di bawah ini: Tabe14.5. Respon Responden terhadap Kredibilitas Glenn Fredly Sebagai Celebrity Endorser Pada Iklan Produk Nescafe Classic
Sumber: Data primer yang diolah. Tabel 4.5 di atas menunjukkan babwa tanggapan responden terhadap variabel responden kunsumen yang bempa mempertiInbangkan untuk membeli mcnempati urutan tertinggi dengan skor 4,04. Ketlludian diikuti oleh tanggapan yang berupa rasa ingin tabu dengan skor 3,98 dan terakhir pembdian produk dengan skor 3,94. Sedangkan rata-rata skor total tanggapan responden terhadap variabel responden konsumen sebesar 3,99. Hal ini menunjukkan bahwa responden memberikan respon yang sangat baik terhadap kredibilitas Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic yang ditunjukkan dengan rasa keinginan tahu terhadap produk yang diiklankan, pertimbangan untuk
52
membeli produk yang diiklankan serta pada akhimya melakukan pembelian terhadap produk yang diiklankan.
4.3. Analisis Kuantitatif 1. Anali sis Regresi Berganda
Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk mengetahui pengaruh kredibilitas (attractiveness, trustworthiness, expertise) Gleim Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic terhadap respon konsumen. Adapun bentuk persamaan sebagai berikut Y = bo + blX I + b2X2 + b 3X 3 Keterangan: Y
= Respon konsumen
Xl
= Attractiveness
X2
= Trusn1/orthiness
X3
=
bo
= Konstanta
Expertise
bl, b2, b 3 = Koefisien regresi Xl, X2 , Xj Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan dengan ITlenggunakan bantuan program slatistik SPss for Windows Release 11.0 diperoleh hasil sebagai berikut
53
Tabel4.6. Hasil Analisis Regresi Berganda
Xl X2
0,183 0,174 0,233
X3
0,043 0,070 0,072
4,712 3,657 5,652
0,000 0,000 0,000
= 0,115
Konstanta R
=
R2
=
0,797 0,635 = 67,373 F-hit N == 120 Sumber: Data primer. Berdasarkan tabel tersebut di atas maka dapat dituliskan dalam bentuk persamaan sebagai berikut: Y = 0,115 + 0,183 Xl + 0,174 X2 + 0,233 X 3 Persamaan regresi berganda di atas menunjukkan bahwa expertise (X3) merupakan variabel independen yang memiliki pengaruh paling besar dalam mempengaruhi respon konsumen. Selanjutnya variabel independen yang menlpenganlhi adalah attractiveness dan yang terakhir adalah
trustworthiness. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi dati expertise (X3) sebesar 0,233 lebih besar dari nilai koefisien regresi variahel attractiveness (Xl) sebesar 0,183 dan trustworthiness (X 2 ) sebesar 0,174. Adapun arti dari masing-lnasing koefisien regresi berganda adalah sebagai berikut:
54
a. Konstanta (bo) sebesar 0,115 Artinya apabila tanggapan konsumen terhadap attractiveness (Xl), trustworthiness (X2) dan expertise (X3) tidak ada atau sama dengan nol maka respon konsumen sebesar 0,115 point. b. Koefisien regresi b l
=
0,183
Artinya apabila tanggapan konsumen terhadap attractiveness (Xl) semakin tinggi (bertambah satu pOint) maka respon konsumen akan bertambah sebesar 0,183 point dengan aSUlTIsi variabel lainnya tetap (ceteris paribus). c. Koefisien regresi b 2 = 0,174 Artinya apabila tanggapan konsumen terhadap trnstworthiness (X2) semakin tinggi (bertambah satu point) maka respon konsumen akan bertambah sebesar 0,174 point dengan asumsi variabel lainnya tetap (ceteris paribus). d. Koefisien regresi b3 = 0,233 Artinya apabila tanggapan konsumen terhadap expertise (X3) semakin tinggi (bertambah satu point) maka respon konsumen akan bertambah sebesar 0,233 point dengan asumsj variabel lainnya tetap (ceteris paribus).
Untuk menguji tingkat pengaruh dati variabel-variabel Indcpenden terhadap variabel dependen digunakan uji t dan uji F. Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara individual sedangkan uji F
55
digunakan untuk menguji koefisien regresi secara bersarna-sarnalbersamasarna. a. Uji t (Pengujian Secara Individual) Untuk membuktikan apakah secara individual variabel-variabel independen yaitu
attractiveness,
trustworthiness dan expertise
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap respon konsumen maka digunakan uji 1. Dalam pengujian secara individual (uji t) ini digunakan taraf signifIkansi (a) =
(120-4)
=
=
0,05; derajat kebebasan (dt)
=
(n-k)
116 dan pengujian dua sisi sehingga diperoleh nilai t tabel
sebesar 1,981. Adapun kriteria pengujian pengujiannya sebagai berikut: ~
t hitung ~ 1,981
•
Ho diterimajika -1,981
•
Ho ditolakjika t hitung < -1,981 atau t hitung > 1,981
1). Pengaruh attractiveness (Xl) terhadap respon konsUlnen (Y) Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut: a). Menentukan hipotesis Ho: b l
=
0, artinya attractiveness tidak berpengaruh terhadap respon konsumen
Un: hI
7:
0 artinya 7
attractiveness
berpengaruh
terhadap respon konsmnen
signifikan
56
b). Hasil perhitungan komputer diperoleh t hitLulg = 4,712
Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho
-1,981
1,981 4,712
Gatnbar 4.1. Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Untuk Uji Koefisien Regresi b I c). Kesimpulan: Hasil perhitungan komputer menunjukkan bahwa nilai t hitung
(4,712) lebih besar dari t tabel (1,981) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya attractiveness berpengaruh signifikan terhadap respon konsU111en dan pengaruhnya adalah positif sehingga apabila tanggapan terhadap attractiveness semakin baik
maka
respon
konsumen
juga
akan
mengalami
peningkatan.
2). Pengaruh trustworthiness (X2) terhadap respon konsumen (Y) Langkah-Iangkah pengujiannya sebagai berikut: a). :~'- .. "\entukan hipotesis it· .
'lii/.;:,:Ho: b2 = 0, at1inya trustworthiness tidak berpengaruh terhadap respon konsumen
57
Ha: b2 ::j::. 0, artinya trustworthiness berpengaruh signifikan terhadap respon konsumen b). Hasil perhitl-mgan komputer diperoleh t hitung = 3,657
Daerah Penolakall Ho Daerah Penerimaan Ho
3,657
Gambar 4.2. Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Untuk Uji Koefisien Regresi b2 c). Kesimpulan: Hasil perhitungan komputer menunjukkan bahwa nilai t hitung (3,657) lebih besar dan t tahel (1,981) sehingga Ho ditolak dan
Ha
diterima
yang
artinya
trustworthiness
berpengaruh
signifikan terhadap respon konsumen dan penganlhnya adalah positif sehingga apabila tanggapan terhadap trustworthiness semakin baik maka respon konsumen juga akan meningkat.
3). Pengaruh expertise (XJ ) tcrhadap respon konsumen (Y)
Langkah-Iangkah pengujiannya sebagai berikut: a). Menentukan hipotesis Ho: b3 = 0, artinya expertise tidak berpengamh terhadap respon konsumen
58
Ha: b 3 =j:. 0, artinya expertise berpengaruh signifikan terhadap respon konsumen b). Hasil perhitungan komputer diperoleh t hitung = 5,652
Daerah Penolakan Ho Dacrah Penerimaan Ho
5,652 Galnbar 4.3. Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Untuk Uji Koefisien Regresi b 3
c). Kesilnpulan: Hasil perhitungan komputer menunjukkan bahwa nilai t hitlmg (5,652) lcbih besar dati t tabel (1,981) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya expertise. berpeneftnlh signifikan tcrhadap respon konsumen dan pengaruhnya adalah positif sehingga apabila tanggapan terhadap expertise semakin baik rnaka respoll konSlunen juga akan Ineningkat.
b. Uji F (Pengujian Secara Serempak) Untuk membuktikan apakah secara serempak variabel-variabel independen berpengaruh signiftkan terhadap variabel dependen maka
59
digunakan uji F. Adapun langkah-Iangkah pengujiannya sebagai berikut: 1). Menentukan hipotesis: Ho: bI, b2 , b3 = 0, artinya
attractiveness,
trustworthiness
dan
expertise secara serempak tidak berpengaruh
terhadap variabel respon konsumen Ha: hI, b2 , b3 *- 0, artinya expertise
attractiveness,
secara
trustworthiness
serempak
dan
berpengaruh
signifikan terhadap respon konsumen 2). Dengan menggunakan taraf signifikansi (a)
=
0,05; derajat
kebebasan (df) = (k-1;n-k) = (3;116) maka diperoleh nilai F tabel sebesar 2,683. 3). Kriteria pengujian: Ho diterima apabila: F hinmg ~ 2,683 Ho ditolak apabila: F hitung > 2,683
60
4). Hasil perhitungan komputer diperoleh F hitung = 67,373
Daerah Penerimaan Ho
Daerah Penolakan Ho
67,373 Gambar4.4. Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan 1-10 Untuk Uji F 5). Kesimpulan: Hasil perhitungan komputer menunjukkan bahwa nilai F hitung (67,373) lebih besar dati F tabel (2,683) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya attractiveness, trustworthiness dan
expertise secara serelnpak berpengaruh signifikan terhadap respon konsl1men.
c. Koefisien Determinasi (R2 ) dan Koefisien Korelasi Berganda (R) Koefisien determinasi (R2) digunakan sebagai alat analisis untuk menunjukkan besarnya kontribusi (sumbangan) dari variabelvariabel independen (attractiveness, trustworthiness dan expertise) secara bersama-sama atau keseluruhan terhadap variabel dependen (respon konsumen). Dari hasil analisis regresi didapat nilai koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,635 yang artinya 63,5% dari respon
61
konsumen dipengaruhi secara bersama-sama oleh attractiveness,
trnstworthiness dan expertise sedangkan sisanya sebesar 36,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam lTIodel. Sedangkan lmtuk mengukur hublmgan antara variabel-variabel independen (X1, X 2 dan X3) secara keseluruhan dengan variabel dependen (Y) dapat dilihat pada besarnya koefisien korelasi berganda (R). Berdasarkan hasil analisis data, koefisien korelasi berganda sebesar 0,797 maka koefisien korelasi tersebut mendekati 1 yang artinya terdapat hubungan yang erat antara variabel independen
(attractiveness,
trnstworthiness
dan
expertise)
dengan
respon
konsumen.
Berdasarkan hasil pengujian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kredibilitas (attractiveness, trustworthiness, expertise) Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic berpengaruh signifikan terhadap respon konsumen. Dengan demikian hipotesis 1 yang diajukan adalah terbukti.
2. Analisis Chi Square Analisis chi square ini digunakan untuk membuktikan apakah ada perbedaan penilaian konsumen terhadap kredibilitas Glenn Fredly sebagai
celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic berdasarkan karakteristik konsumen. Karakteristik konsumen yang dimaksud adalah
62
berdasarkan jenis kelamin (laki-Iaki dan perempuan) dan tingkat usia (remaj a dan dewasa).
a. Perbedaan Penilaian Konsumen berdasarkan Jenis Kelamin Untuk mengetahui perbedaan penilaian konsumen terhadap kredibilitas (attractiveness, trustworthiness, expertise) Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic berdasarkan jenis kelamin maka ditetapkan hipotesis sebagai belikul: Ho: Tidak ada perbedaan penilaiall konsumen terhadap kredibilitas
(attractiveness, trustworthiness, expertise) Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic berdasarkan jenis kelamin Ha: Ada
perbedaan
penilaiall
konsumen
terhadap
kredibilitas
(attractiveness, trustworthiness, expertise) Gleml Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic berdasarkan jenis kelamin Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program
SPss for
Windows Release 11.0 diperoleh hasil sebagai berikut: TabeI4.7. Hasil Uji Chi Square Perbedaan Penilaian Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin (Laki-Iaki dan Perempuan)
22,000 Attractiveness 12,000 Trustworthiness 15,086 Expertise Sumber: Data primer yang diolah.
2 2 2
5,991 5,991 5,991
63
Tabel4.7 di atas menunjukkan bahwa ada perbedaan penilaian konsumen
terhadap
kredibilitas
(attractiveness,
trustworthiness,
expertise) Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic berdasarkan jenis kelamin. Hal ini ditunjukkan oleh nilai X2 hitung untuk masing-masing dimensi kredibilitas Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic yaitu
attractiveness (22,000),
trustworthiness (12,000) dan expertise
(15,086) lebih besar dan nilai
x
2
tabel (5,991).
Berdasarkan hasil pengujian di atas maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan penilaian konsumen terhadap kredibilitas
(attractiveness, trustworthiness, expertise) Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic berdasarkan jenis kelaminnya (laki-Iaki dan pere;mpuan). Dengan demikian hipotesis 2 yang diajukan adalah terbukti.
b. Perbedaan Penilaian Konsumen berdasarkan Tingkat Usia Untuk mengetahui perbedaan penilaian konsumen terhadap kredibilitas (attractiveness, trustworthiness, expertise) Glenn Fredly scbagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic berdasarkan tingkat usia maka ditetapkan hipotesis sebagai berikut: Ho: Tidak ada perbedaan penilaian konsumen terhadap kredibilitas
(attractiveness, trustworthiness, expertise) Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic berdasarkan tingkat usia
64
Ha: Ada
perbedaan
penilaian
konsmnen
terhadap
kredibilitas
(attractiveness, trustworthiness, expertise) Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic berdasarkan
tingkat usia Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program
SPss for
Windows Release 11.0 diperoleh hasil sebagai berikut:
TabeI4.8. Hasil Uji Chi Square Perbedaan Penilaian Konsumen Berdasarkan Tingkat Usia (Remaja dan Dewasa)
15,618 Attractiveness 6,815 Trustworthiness 11,454 Expertise Sumber: Data primer yang diolah.
2 2 2
5,991 5,991 5,991
Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa ada perbedaan penilaian konsmnen terhadap kredibilitas
(attractiveness,
trustworthiness,
expertise) Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk
Nescafe Classic berdasarkan tingkat usia. Hal ini ditunjukkan oleh nilai X2 hitung untuk masing-masing dimensi kredibilitas Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic yaitu attractiveness (15,618), trustworthiness (6,815) dan expertise (11,454)
lebih besar dari nilai x2 tabel (5,991). Berdasarkan hasil pengujian di atas maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan penilaian konsumen terhadap kredibilitas (attractiveness, trustworthiness, expertise) Glenn Fredly sebagai
65
celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic berdasarkan tingkat usianya (remaja dan dewasa). Dengan demikian hipotesis 3 yang diajukan adalah terbukti.
f.
~.~
~CtX
voclse.t
~.t.J.;
.lDose. ~Otlct -00 "Del. .t.Wopva SU4c[.l.~ tDhC[••
.....t.:i welD
~qtpe.tX~et
BABV KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang tclah dilakukan Inengenai pcngaruh krcdibilitas Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescate Classic terhadap respon konsumen, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Rata-rata skor totaltmtuk masing-masing variabel adalah: attractiveness sebesar 3,99; trustworthiness sebesar 4,07; expertise sebesar 4,00 dan respon konsumen sebesar 3,99. Dari tiap-tiap variabel terdapat pertanyaan yang memiliki skor terendah dan tertinggi, yaitu sebagai berikut : •. Attractiveness • Skor Tertinggi
: 'secara fisik menarik'
• Skor Terendah
: 'terlihat berkelas'
.. Trustworthiness • Skor Tertinggi
: 'dapat dipercaya kebenarannya'
• Skor Terendah
: 'jujur dalam mengiklankan produk'
.' Expertise • Skor Tertinggi
: 'memiliki ketrampilan tertentu'
• Skor Terendah
: 'memiliki keahlian'
66
67
Secara bersama-sama semua variabel independen (attractiveness, expertise, trustworthiness) mempengaruhi variabel dependen (respon
konsumen) seCaI'a signifikan. Dengan demikian ada keselaI'aSaIl aIltara image produk Nescafe Classic dengan kredibilitas Glenn Fredly sebagai celebrity endorser, sehingga konsumen dapat menangkap secara tepat
pesan yang ingifl disampaikan melalui iklan-iklan yang dibintangi oleh Glenn Fredly. 2. Hasil analisis regresi berganda menunjukkaIl bahwa kredibilitas (attractiveness, trustworthiness, expertise) Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic berpengaruh signifikan
terhadap respon konsumen. Dengan demikian hipotesis 1 yang diajukan adalah terbukti. 3. Variabel expertise merupakan variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap respon konsumen, kemudian diikuti oleh variabel attractiveness dan trustworthiness. Hal ini ditunjukkan oleh nilai
koefisien regresi dari expertise sebesar 0,233 lebih besar dari nilai koefisien
regresi
variabel
attractiveness
sebesar
0,183
dan
trustworthiness sebesar 0,174.
4. Hasil pengujian chi square menunjukkan bahwa: a. Ada
perbedaan
penilaian
konsumen
terhadap
kredibilitas
(attractiveness, trustworthiness, expertise) Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic berdasarkan
68
jenis kelaminnya (laki-laki dan perempuan). Dengan demikian hipotesis 2 yang diajukan adalah terbukti. b. Ada
perbedaan
penilaian
konsumen
terhadap
kredibilitas
(attractiveness, trnstworthiness, expertise) Glenn Fredly sebagai celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic berdasarkan tingkat usianya (remaja dan dewasa). Dengan demikian hipotesis 3 yang diajukan adalah terbukti.
5.2. Saran Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan kesimpulan di atas maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kredibilitas
(attractiveness,
trustworthiness, expertise) celebrity endorser berpengaruh signifIkan terhadap respon konsumen. Oleh karena itu maka perusahaan hams dapat memilih celebrity endorser iklan dengan lebih baik lagi (baik ditinjau dati
attractiveness, trnstworthiness maupun expertise) sehingga akan mampu meningkatkan daya tarik iklan dan pada akhirnya akan IIlalnpu mempenganlhi respon konsumen dalam perubdiau produk yang diiklankan. Dan yang terpenting, jika dilihat dan hasil skor pada masing-masing pertanyaan dan tiap variabel, maka dalam memilih celebrity endorser sebaiknya yang memiliki penampilan fisik yang menarik, celebrity
69
endorser tersebut haruslah yang dapat dipercaya serta memiliki
ketrampilan yang dapat mendukung sebagai celebrity endorser. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel expertise memiliki pengaruh paling
dominan
terhadap respon
konsumen.
Hal
ini
menunjukkan bahwa penilaian terhadap pengetahuan dari celebrity endorser tentang produk yang diiklankan akan mendapatkan respon
terbesar dari konsuluen. Oleh karena itu sebaiknya dalatn Inemilih endorser yang memiliki expertise yang tinggi. Jadi dalam memilih endorser hams dilihat apakah endorser tersebut memiliki keaWian yang
relevan dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan atau tidak. Penggunaan selebriti yang sedang populer dapat meningkatkan brand awareness produk yang diiklankan. Tetapi apabila popularitasnya
menurun sebaiknya diganti dengan selebriti lain. PerIu diingat dalam memilih selebriti tersebut juga hanls mcmiliki karakteristik yang sesuai dengan produk yang ingin diiklankan. 3. Dengan diketahulnya pcrbedaan penilaian konsumen terhadap kredibilitas (attractiveness, trustworthiness, expertise) celebrity endorser berdasarkan
jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) serta tingkat usianya (remaja dan dewasa) maka pihak penlsahaan dalam mendesain sebuah iklan hendaknya memperhatikan adanya perbedaan karakteristik dari konsumen yang ada sehingga iklan lebih mampu mempengaruhi respon konsumen.
DAFTAR. PUSTAKA _ _ _ _ _ , Perempuan, Seks & Iklan, Cakram Komunikasi, Agustus 2001 Alif, M. Gunawan, Selebritis Sebagai Endorser, Cakram Komunikasi, februari 2001 Cakram Komunikasi, 2003., Meneropong Bintang Iklan, Edisi Desember, 57 Cooper, D.R., 2000, Metodologi Penelitian Bisnis, Jilid 1&2, Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta Cravens, D, W., 1996, Pemasaran strategis, Edisi Keempat, Jilid 1&2, Erlangga, Jakarta Cravens, David W., 2000, Strategic Marketing, 6th Ed., IrwinlMcGraw-Hill Fill, Chris, 1999, Marketing Communications: Context, Contents, & Strategies, 2nd edition, Prentice Hall, Europe Harry, P., 2003, ModelIklan 'Ngetop " Cakram komunikasi, edisi Februari, 58 Hawkins, D., 1998, Customer Behavior BUilding Marketing Strategy, Mc Graw-Hill, Irwin Kamins, Michael A, 1990, An Investigation Into the "Match-up" Hypothesis in Celebrity Advertising : When Beauty May be Only Skin Deep, Journal of Advertising, Vol. 19 Kasali, Rheinald, Manajemen Periklanan : Konsep dan Aplikasinya di IndoneSia, cetakan pertama, Penerbit Pustaka Utama Grafika, Jakarta, 1992 Kotler, P., 2000, lv'Janajemen Pemasaran, Rdlsi Millenlum, PT. Prenha.lhndo, Jaka.rta.. Kotler, P, amstrong, G. (2001) Prinsip-Prinsip Pemnsnrnn Hdisi Kedelapan, Jilid 1 Penerbit Erlangga, Jakarta 1
1
Krisnamusi, Iman, 2000, Analisis Pengaruh Penggunaan Bintang Olahraga Pada Iklan Pepsi Terhadap Preftrensi Konsumen, Skripsi FE UGM (Tidak Dipublikasikan), Yogyakarta Mc Cracken, Grant, 1989, Who is The Celebrity Endorser? Cultural Foundations of The Endorsement Process, Journal of Consumer Research, Vol. 16
Ohanian, Roobina, 1990, Construction & Validation ofa Scale To Measure Celebrity Endorsers' Perceived Expertise, Trustworthiness, & Attractiveness, Journal of Advertising, Vol. 19 Ohanian, Roobina, 1991, The Impact of Celebrity Spokespersons' Perceived Image on Consumers' Intention To Purchase., Jomual of Advertising Research, February/March Puspitawati, Damarsari, 2003, Pengaruh Atas Penerimaan Image dari Celebrity Spokesperson Terhadap Keinginan Membeli Konsumen, Thesis Magister Manajemen (Tidak Dipublikasikan), Yogyakarta: Program Pascasarjana UGM S. Azwar, 1997, Reliabilitas & Validitas, Edisi 3, Pustaka Pelajar, Yogyakarta Sekaran, V., 2000, Research Method For Business, USA: John Wiley&Sons, Inc. Setiadi, Nugroho J., Perilaku Konsumen, Konsep & Implikasi Untuk Strategi & Penelitian Pemasaran, Edisi Pertama, 2003 Sumartono, 2002, Terperangkap Dalam Iklan, Alfabeta Sutisna, P., Teddy, 2002, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya Offset Tji.ptono, Fandy., 2000, Strategi Pemasaran, Andi Offset, Yogyakarta Umar, Husain, Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen, JBRC, Jakarta, 2000 Anwar, S., 2001, Sikap Manusia, Teori dan Pengukuran, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Singarimbun dan Effendi. (1995) Metode Penelitian Survai, Edisi Revisi, LP3ES, Jakarta.
www.google.com www.nescafe.com www.sahabatnestle.com www·yahoo.com
U3k4f1SUO}l uods".l dY~Y'tJ3 J. ~lSSYp "JY~s"N. 'l~O.ld "Yl'U Y~Yd .l"S.lO~"~ kJ~"l") lYSyq"S kl~".l:.l "U3l~ SY.J,!Uq~".l>l 'tt1.lYSU3d
l ~Vllld~Vl
Kepada Yth J Responden Di-Tempat Dengan hormat
J
Saya mahasiswa FE J
un
sedang mengadakan penelitian untuk menyusun
skripsi dengan judul "Pengaruh Kredibilitas Glenn Fredly sebagai Celebrity Endorser pada Ildan Produk Nescafe ClassicJJ • Oleh l<arena itu saya mohon
kesediaan BapaklIbu/Saudara untuk mengisi kuesioner penelitian ini. Kontribusi BapaklIbu/Saudara dalam menjawab kuesioner ini sangat berharga bagi penelitian ini. Data yang telah terkumpul tersebut nantinya al
yang diperoleh akan dijaga kerahasiaannya dan digunakan semata-mata untuk kepentingan penulisan skripsi saja. Demikian surat permohonan ini saya sampaikanJ atas perhatian dan bantuan BapaklIbu/Saudara saya ucapkan terimakasill. Hormat saya
J
Fifi Ferlyamala Terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya
BUllIOMla Kuesioner ini ditujukan hanya bagi responden yang mengenal selebritis Glenn Fredly dan pernah melihat iklan produk Nescafe Classic yang dibintangi Glenn Fredly. A. KARAKTERISTIK RESPONDEN 1. Jenis Kelamin
a. Laki-laki
b. Perempuan \
2. Usia a. 12 - 18 tahun
.
b. 19 - 30 tahun
B. VARIABEL KREDIBILITAS
Anda diminta memberikan penilaian kredibilitas Glenn Fredly sebagai
celebrity endorser produk Nescafe Classic dengan memberikan tanda silang ( x ) dengan penilaian sebagai berilmt : SS
: Sangat Setuju
:5
S
: Sctuju
:4
N
: Netral
:3
TS
: Tidak Setuju
:2
STS
: Sangat Tidak Setuju
:1
Attractiveness merupakan penampilan fisik dari celebrity endorser (Glenn Fredly) yang ditampilkan oleh pengiklan agar mendapat tanggapan dari audiens.
Attractiveness terdiri dari attractive}
class~
handsome/beautifuL elegant/cooL sexy.
NO
PERTANYAAN
1
Glenn Fredly secara fisik menarik untuk
SS
S
N
TS
STS
dilihat 2
Glenn Fredly terlihat berke1as
3
Wajah Glenn Fredly nampak tampan
4
Glenn Fredly nampak cool
5
Glenn Fredly merupakan se1ebritis yang seksi
Trustworthiness merupakan kepercayaan audiens terhadap celebrity endorser yang ditampilkan oleh pengiklan
DilIlCllSi
ll"USH'lortllirless
t1gt1f
mendapat tauggapan dari audiens.
lcrd iri dari
dependi1blc~ hor1(w~,
NO PERTANYAAN 1 Glenn Fredly sangat dibutuhkan sehagai celebrity endorser pada iklan produk N escafe Classic 2
Scbagai celebrity endorser Glenn fredly jujur dalam mengiklankan produk-produk N escafe Classic
3
Sebagai celebrity endorser prodlik Nescafe Classic
Glenn
Fredly
dapat
menyampaikan suatu pesan yang akurat
SS
reli'llhle, sincere, tru50vortb.v. S
N
TS
STS
4
Glenn
Fredly
bersungguh-sungguh
menyarankan konsumen untuk membeli produk N escafe Classic 5
Glenn Fredly sebagai celebrity endorser produk Nescafe Classic dapat dipercaya kebenarannya
Expertise merupakan pengetahuan celebrity endorser tentang produk sangat mendalam, yang ditampilkan oleh pengiklan agar mendapat tanggapan dari audiens. Item-item dari dimensi expertise adalah expert, experienced, knowledgeable, qualified,
skilled.
NO
PERTANYAAN
1
Glenn Fredly memiliki keahlian dalam
SS
bidang berkaitan dengan produk Nescafe Classic 2
Glenn Fredly nlemiliki pcngalaruan dulanl 111enggunakan produk Nescafe Classic
3
Glenn Fredly memiliki pengetahuan yang memadai
terhadap
produk-produk
Nescafe Classic
4
Glenn Fredly memiliki kualifikasi yang cukup sebagai celebrity endorser produk Nescafe Classic
5
Glenn
Fredly
memiliki
ketrampilan
tertentu yang dapat mendukung perannya
S
N
TS
STS
sebagai celebrity endorser produk Nescafe Classic
c.
VARIABEL RESPON ~
SS
NO
PERTANYAAN
1
Setelah rnelihat Glenn Fredly sebagai
celebrity endorser pada iklan produk Nescafe Classic, saya akan mencari tahu lebih
lanjut
tentang
produk
Nescafe
Classic 2
Setelah melihat Glenn Fredly sebagai
celebrity endorser pada iklan produk Nescafe
Classic,
mempertimbangkan
saya untuk
akan membeli
produk Nescafe Classic 3
Setelah melihat Glenn FreJly
sebagai
celebrity endorser paJa iklan produk Nescafe
Classic,
saya
produk Nescafe Classic
akan
l11e111beli
S
N
TS
STS
~Utf1SWO>l
wods".t d~~~'1.t" J..
~lSSVP "jV~S3N. 'l~o.td ~vl'll ~q,vd ns",o~~3 JulJq313) l~SVq3S
kl~3.t;l UM31!) S~!Uql'l3.t}1
'1f1.ly$U3d.
'~!, .
~
.•
;1
t MV8IclWV1
DATA PENELlTIAN PENGARUH KREDIBILlT AS GLENN fREDL Y S~BAGAI CELEBRITY ENDORSER PADA IKLAN PRODUK NESCAFE CLASSIC TERHADAP RESPON KONSUMEN 4~~~!J
u..:
.~ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
:"'
::-';l
3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 4 2 4 2 4
3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 2 4
:-:7::
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 3 3 4 3 3 4 5 4 5
:--
4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 5 4 3 4 4 4 3 4 5 4 5 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4
4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 5 3 3
4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 3 4
4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 5
4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4
4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4
3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3
3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3
5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 3 3 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 5 3 3 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4
17"9 16 22 19 19 20 20 18 17 21 21 20 20 15 19 22 19 18 16 17 17 19 15 17 :7 21 16 21
20 22 20 19 20 17 17 19 22 19 20 22 15 19 21 18 20 17 21 20 18 16 18 19 20 17 19
22 17 20 17 21 20 21 17 20 20 20 21 15 18 21 21 19 17 19 18 20 17 18 19 20 18 18
12 12 12 11 12 12 10 9 12 11 12 12 10 10 12 10 11 10 11 11 11 10 10 11 12 12 12
~
I
I
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2
2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1
4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4
3 4
3 4 4 4 4 5 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 5 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4
3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 5
5 4
3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4
5 3 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 2 3 3 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 2 4 4 4 4 5
3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4
4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5
5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5
4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 2 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3
3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 5 4 4 3 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5
4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 5 5 3 4 4 4 5
5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 4 5 4 4 3 4 5 4 5 5
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
20 18 18 19 19 20 19 21 22 21 20 18
19 19 18 18 19 20 18 21 19 22 19 21 21 20 21 20 20 21 19 18 20 19
20 22
21 20 20 21 19 20 20 20 20 20 20 19 19 21 20 20 20 20 21 20 19 20 19 21 20 20 20 22 20 22 22 19 20 20 20 24
21 19 20 19 19 20 20 19 20 20 20 18 19 20 18 19 20 19 18 20 18 21 19 19 21 21 19 19 21 21 20 19 21 20 21 24
12 12 12 12 11 12 12 12 12 12 12 11 11 12 11 11 12 12 11 12 11 12 11 12 13 12 13 12 12 13 12 11 12 12 12 14
65 66
2 2
67
2
68 69 70 71 72 73 74 75 76
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
77 78 79 80 81 82 83 84
1 1
5 4
3 3
1
4
4
1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
4 4 4 5 4 4
1 1 1
85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
2 2 2
95 96 97
2 2 2
2 2 2
98 99 100
2 2 2
2 2 2
2 2 2 2 2 2 2
1 2
.5 4 5 5
5 5
5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4
4 4 4 4 4 4
2 4 3 4 3 4 4 3 4
5
4
4 4
3 4
4
5
5 5
5 5
5 5
4 4
4 3 4 4
" 4
-' -'
:..
3 3
5 4
5 4
4 4 5 4 4 4 5 5 5 5
4
4 4
5
3 3
5
" "
3 4 4 4 4 4
5 4 4 3
4
4
5
2 2
4
4 4
:> 4 4 3
4 4 5
4
2
4 3
5 3
5
4
4
4
:3
4 4 3 3 3 3 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5
4 4 3 4 3 4 4 4 4
5 4 4 -'
...-:;, 4 3 4 3
3 5
" " 3 4 5
4 5 5
.5 .5
5 5 5
4
'"\ L
5
4 5 4 5 5 5 5
4
5 5
5
4 5
3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4
3 4 4
4
3 3 4
5 5
4 4
5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 3 5 5 4 4 4 4 4
5 4
4 4 4 5 3 4
3 4
4 5 4 4 4
5 4
3
5 3
4 3
5 4
5 5
4
4
3 4 4 3 3
4 4
4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4
4 4 4 5 4 4 4 4
4 5 4 4 4 4 5 4
4 4
4 4 4 4 4 4
3
4 4 4 4 5 4
4 4
5 4
3
5
5
4 4 5 5 5 5 4 5 4 5
5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4
" "
4 4 4
5 3 4 3 4 3 5 4 4 4
4 4 4
3 3 4 3 4 4
4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 3
L
4 4 4 4
5 5 5
4
5 4
4 4 4
4 4 4 5 4 4 4
4 4 4 3 4 4
4
4
5 5 4 5
L
5
4
3
4
5
L
4
L
4
5 4 5
4 5
4 5 5
4 5 3
4 4 5 4
4 4
5 4
5
5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 3 4 5 5 4
5 5 4
4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4
4 4 5 4 5 5
4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4
3 4 3
4 5 5
4 5 5
5 4 5 5 4
5 5 5 4 4
4 5 4 5 4
5 4
4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 4 5 4 4
22 19 21 18 23 21 21
3 4 4
19
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 21 20 20 19 20 20 20 19 19 20 23 21 18 21 22
:9
4
4
18 22 22 19 20 23
4 5
4 5 4
18 22 22
5
25 24
4 5
5 5 4
5 4 5
4
24 18 22 21 20 20 21 18 20 22 22 21 21 21 21 21 19 20 19 21 21 22 22 20 20 21 20 22 19 21 22 19 20 20 23 21
22 18 20 20 19 22 19 18 21 21 19 19 20 21 22 20 20 19 22 21 21 19
14 11 12 12 13 13 12 11 12 13 12 12 12 12 13 12 12 12 12 13 13 12 12 12 12 11 12 13
20 20 19 19 21 21 19 21
12 15
20 24 23
13 12 15
23 24 18
13 15 12
101 102
2 2
2 2
5 5
103
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
5
3
5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4
104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
-
5 4
4 4 4 5 3 5 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5
4 5
5 5
4 4
4 4
5
3
4
5
4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 3
5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5
4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4
5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4
4
4 3 3 4
II
4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5
5 5
5 5
5 3
5 5
4 5
5 5
5
5
3
5
4
5
5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2
5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4
4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 5
4 5 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 5
4
4 4 4 5
--
~
5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 4 4 3 4 4 4 5 4
4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 5
5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 5 5 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4
23 23 20 23 22 22 20 20 21 23 19 20 23 22 19 20 21 21 23 21
-
22 22 23 24 21 21 20 23 22 22 22 19 21 21 22 21 22 20 20 22
24 23 22 22 24 19 22
22 23 20 22 21 19 20 19
22 19 19 20 20
13 14 13 14 12 12 12 13 13 12 13 12 12 12 11 12 12 12 12 13
~
U3l-Ut\fUO>l UOdf~.l
~l~$VP "}V~f~N. 'l~oJd
dvqV "t.l3J..
wVl'U vqvd .l3f.lOqW~ ~!.l'l"l~) lvSvq~S
kl~~.t~ WW31~ f~lll'l~~.t)l "tf1J.VSU3d
DATA UJI X'ALIDITAS DAN RELIABILITAS PENGARUH KREDIBILITAS GLENN FREDLY SEBAGAI CEl.l-:BRITY ENDORSER PADA IKIAN PRODUK NESCAFE CiASSIC TERHADAP RESPON KONSU'MEN .,
...
....' 1 2 3 4 5 6
4 3 4 4 4 5
3 3 4 3 4 4
7 8
5
4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 5 5 4 4 3 3 5
9 10
11 12
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
25 26 27 28 29 30
4 3 5 4 5 4 5
Jumlah
125
3 3 4 3 4 4 4 3 3 4
4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4
4 4 5 5 4 5
3 3 5 4 4
4 4 4 4 4
5
4 5 4 5 4 4 4 4 4
4 5 4 3 4 4 4 4 4
4 3
4 4 5 5 5 5 4
3 4 5 4 4 5 5 4
3 4 3 5
4 4
4 4 3 5 4 4 4 4
111
112
129
3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4
5 125
4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4
4 3 4 3 4
107
120
115
5 5
4 4 4 4 4 4 4
4 3
4 4
4
4
4 4 4 4 4 4 3 3 4
4 4 4 4 3
4 4 3 4 4 4 4 4
5 3 4
4 4 5 4 5 5
3
3 4 4 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4
4 5 3 4 4
4 4 5 124
4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5
4 4 5 3 5 4
5 4 5 132
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 5
119
4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4
• 3
4 3 4 4 4 3
4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5
5 4 4
5 4 4 5
3 4 4 4 5
3
5 4
5 4
4 4
5 5
3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4
4
4 4 3 4 4
3 4 3 4 4 3
4 3
4 4 3
5
4 4 5 4 5
122
118
4 4 3 3 4 4 4
5
5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4
4 3 4 3 4 5 4 4 5 4
4 4 4 4 4
4 5 3 4 3 4 5 5
4
4 3 4 3 4
116
133
117
4 3
'",c',-~ ill 4 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3
5 121
20
19
9
22 17 20 21 20 18
12 12 12 15
21 21
12 12
17 21 20 20 21 21
11
4 4 4 5 4 4
16 22 19 20 23
20 22 20 21 22
21
4
20 20 19 20 19 20 18 20 17 18 22 21 22 25 21
19 21 20 19 20 20 17 17 20
4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 4 4 5 3 4 4 3
20
tt
13 12
12 12 12 10 12 9
19 19 20 22 20 23 19
17 24 23 20 23 24 20
20 22
20
12
21 15 18 18 21 21 24
12 10
608
4
20 15 24
4 4 4 4
19 22 19 23
15 21 19 21 18 22
118
602
598
12 15 12
13 15
11
12 10 12 10
13 356
~
Correlations Correlations X1 X1
X1_1
X1_2
X1_3
X1_4
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X1_5
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1
, 30 ,762* ,000 30 ,834* ,000 30 ,744* ,000 30 ,607* ,000 30 ,817* ,000 30
X1 1 ,762* ,000 30 1 ,
30 ,601* ,000 30 ,416* ,022 30 ,304 ,103 30 ,573* ,001 30
X1 2 ,834* ,000 30 ,601* ,000 30 1 , 30 ,622* ,000 30 ,340 ,066 30 ,527* ,003 30
X"I 3 ,744* ,000 30 ,416* ,022 30 ,t3~2*
,000 30 1 ,
30 ,297 ,111 30 ,505* ,004 30
X1 4 ,607* ,000 30 ,304 ,103 30 ,340 ,066 30 ,297 ,111 30 1 ,
30 ,415* ,023 30
X1 5 ,817* ,000 30 ,573* ,001 30 ,527* ,003 30 ,505* ,004 30 ,415* ,023 30 1 , 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-taiJed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability R ELl A B I LIT Y
1. 2. 3.
4. 5.
Xl 1 Xl-2 Xl 3 Xl-4 Xl-5
Item Means
Item Variances
, 8096
Std DQV
Cases
4,1667 3,7000 3,7333 4,3000
, 5307 ,7022 ,5208 ,5350 ,6989
30,0 30,0 30,0 30,0 30,0
(A L
P H A)
30,0
Mean 20,0667
Variance 5,1678
Std Dev 2,2733
N of Variables 5
Mean 4,0133
Minimum 3,7000
Maximum 4,3000
Range ,6000
Max/Min 1,1622
Variance , 0764
Mean ,3641
Minimum ,2713
Maximum ,4931
Range ,2218
Max/Min 1,8178
Variance , 0134
Reliability Coefficients Alpha -=
S CAL E
Mean
lI,lfifi7
N of Cases statistics for Scale
A N A L Y SIS
5 items stAndardized item alpha
,8099
Correlations Correlations
X2 X2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X2_1
X2_2
X2_3
X2_4
X2_5
1 ,
30 ,681* ,000 30 ,705* ,000 30 ,681* ,000 30 ,705* ,000 30 ,776* ,000 30
X2 1 ,681* ,000 30 1
, 30 ,451* ,012 30 ,420* ,021 30 ,273 ,144 30 ,267 ,153 30
X22 ,705* ,000 30 ,451* ,012 30 1 ,
30 ,329 ,076 30 ,175 ,356 30 ,538* ,002 30
X23 ,681* ,000 30 ,420* ,021 30 ,329 ,076 30 1 ,
30 ,459* ,011 30 ,266 ,156 30
X24 ,705* ,000 30 ,273 ,144 30 ,175 ,356 30 ,459* ,011 30 1 ,
30 ,620* ,000 30
X25 ,776* ,000 30 ,267 ,153 30 ,538* ,002 30 ,266 ,156 30 ,620* ,000 30 1 , 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability R ELI A B I LIT Y
X2 1 X2-2 X2-3 X2 4 X2-5
1. 2. 3. 4. 5.
Item Means Item Variances
=
,7521
std Dev
Caset~
3,5667 4,0000 3,8333 4,1333 4,4000
,5040 ,4549 ,4611 ,4342 ,56]?
30,0 30,0 30,0 30,0 30,0
Mean 19,9333
Variance 2,9609
Std Dev 1,7207
N of Variables 5
Mean 3,9867
Minimum 3,5667
Maximum 4,4000
Range ,8333
Max/Min 1,2336
Variance ,0981
Mean ,2359
Minimum ,1885
Maximum ,3172
Range ,1287
Max/Min 1,6829
Variance ,0026
Reliability Coefficients Alpha
Mean
(A L P H A)
30,0
N of Cases statistics for Scale
S CAL E
A N A L Y SIS
5 items Standardized item alpha
,7539
Correlations Correlations X3 X3
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
N X3_1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
N X3_2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
N X3_3
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
N X3_4
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
N X3_5
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
N
1 ,
30 ,849* ,000 30 ,792* ,000 30 ,789* ,000 30 ,793* ,000 30 ,661* ,000 30
X3 1 ,849* ,000 30
1 ,
X3 2 ,792* ,000 30 ,722* ,000
30 ,722* ,000 30 ,524* ,003 30 ,528* ,003 30 ,538* ,002 30
X3 3 ,789* ,000 30 ,524* ,003 30 ,469* ,009 30
30
1 , 30 ,469* ,009 30 ,494* ,005 30 ,437* ,016 30
1 , 30 ,800* ,000 30 ,271 ,148 30
X3 4 ,793*
X3 5 ,661*
,000 30 ,528* ,003 30 494* ,005 30 ,800* ,000 30
,000 30 ,538* ,002 30 ,437* ,016 30 ,271 ,148 30 ,263 ,159 30
1 , 30 ,263 ,159 30
1 , 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability R ELI A B I LIT Y
1. 2. 3. 4. 5.
X3 1 X3-2
X3-3 X3-4
X3-5
Item Means Item Variances
=
, 8312
Std Dev
Cases
3,9667 4,0667 3,9333 3,8667 4,4333
,5561 ,5208 ,5833 ,5713
30,0 30,0 30,0 30,0
, 62 fil
:30,0
P H A)
Mean 20,2667
Variance 4,8920
Std Dev 2,2118
N of Variables 5
Mean 4,0533
Minimum 3,8667
Maximum 4,4333
Range ,5667
MaxiMin 1,1466
Variance , 0503
Mean ,3278
Minimum ,2713
Maximum ,3920
Range ,1207
MaxiMin 1,4449
Variance , 0020
Reliability Coefficients Alpha
Mean
(A L
30,0
N of Cases statistics for Scale
S CAL E
A N A L Y SIS
5 items Standardized item alpha
,8360
Correlations Correlatiohs
y
Y
Y 1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
N Y_1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
N Y_2
, 30 ,929* ,000 30
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
N Y_3
1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
N
,872* ,000 30 ,870* ,000 30
Y 2
Y 3 ,870--;;;
,929* ,000
,872* ,000
,000
30
30 ,725* ,000
30 ,741" ,000
30
30 ,603* ,000 30
1 , 30 ,725*
1 ,
,000 30 ,741* ,000 30
30 ,603*
1 ,
,000 30
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability R ELI A B I LIT Y
1. 2. 3.
Y 1 Y 2 Y 3 N of Cases
Statistics for Scale Item Means Item Variances
=
,8691
-
S CAL E
Mean
Std Dev
Cases
3,9000 4,0333 3,9333
,6074 ,5561 ,5208
30,0 30,0 30,0
(A L P H A)
30,0
=
Mean 11,8667
Variance 2,2575
Std Dev 1,5025
N of Variables 3
Mean 3,9556
Minimum 3,9000
Maximum 4,0333
Range ,1333
Max/Min 1,0342
Variance ,0048
Mean ,3165
Minimum ,2713
Maximum ,3690
Range ,0977
Max/Min 1,3602
Variance ,0024
Reliability Coefficients Alpha
A N A L Y SIS
3 items Standardized item alpha
,8696
W3Wf1SWO}l WOdS3.l dteq'e\i.t3.L ~lSSYO 3JY~S3N. 'lttqO.ld u'el'll yqYd ~S.loqu~ kJ~313) l'eSYQ3S klq~.l.:l UW3l9 SYllllqlq3.l)l \i.u'eSW3d
Frequencies JK
Valid
Percent 50,0 50,0 1000
FreQuency 60 60 120
Laki-Iaki Perempuan Total
Cumulative Percent 50,0 100,0
Valid Percent 50,0 50,0 1000
USIA
Valid
Remaja Dewasa Total
FreQuency 60 60 120
Percent 50,0 50,0 1000
Valid Percent 50,0 50,0 1000
Cumulative Percent 50,0 100,0
X1_1
Valid
Netral Setuju Sangat setuju Total
Frequency 10 71 39 120
Percent 8,3 59,2 32,5 1000
Valid Percent 8,3 59,2 32,5 100.0
Cumulative Percent 8,3 67,5 100,0
X1_2
Valid
Tidak setuju Netral Setuju Sangat setuju Total
FreQuency 5 39 68 8 120
Percent 4,2 32,5 56,7 6,7 1000
Valid Percent 4,2 32,5 56,7 6,7 1000
Cumulative Percent 4,2 36,7 93,3 100,0
X1_3
Valid
Tidak setuju Netral Setuju Sangat setuju Total
Frequency 4 34 73 9 120
Percent 3,3 28,3 60,8 7,5 1000
Valid Percent 3,3 28,3 60,8 7,5 1000
Cumulative Percent 3,3 31,7 92,5 100,0
X1_4
Valid
Tidak setuju Netral Setuju Sangat setuju Total
Frequency 3 6 77 34 120
Percent 2,5 5,0 64,2 28,3 1000
Valid Percent 2,5 5,0 64,2 28,3 1000
Cumulative Percent 2,5 7,5 71,7 100,0
X1_5
Valid
Tidak setuju Netral Setuju Sangat setuju Total
Frequency 2 22 53 43 120
Percent 1,7 18,3 44,2 35,8 1000
Valid Percent 1,7 18,3 44,2 35,8 1000
Cumulative Percent 1,7 20,0 64,2 100,0
X2_1
Valid
Tidak setuju Netral Setuju Sangat setuju Total
Frequency 2 44 72 2 120
Percent 1,7 36,7 60,0 1,7 1000
Valid Percent 1,7 36,7 60,0 1,7 1000
Cumulative Percent 1,7 38,3 98,3 100,0
X2_2
Frequency Valid
Netral Setuju Sangat setuju Total
8 89 23 120
Percent 6,7 74,2 19,2 ·1000
Valid Percent 6,7 74,2 19,2 1000
Cumulative Percent 6,7 80,8 100,0
X2_3
Valid
Tidak setuju Netral Setuju Sangat setuju Total
Frequency 4 20 84 12 120
Percent 3,3 16,7 70,0 10,0 1000
Valid Percent I 3,3 16,7 70,0 10,0 1000
Cumulative Percent 3,3 20,0 90,0 100,0
X2_4
Valid
Netral Setuju Sangat setuju Total
Frequency 2 86 32 120
Percent 1,7 71,7 26,7 1000
Valid Percent 1,7 71,7 26,7 1000
Cumulative Percent 1,7 73,3 100,0
X2_S
Valid
Netral Setuju Sangat setuju Total
Frequency 2 60 58 120
Percent 1,7 50,0 48,3 1000
Valid Percent 1,7 50,0 48,3 1000
Cumulative Percent 1,7 51,7 100,0
X3_1
Valid
Tidak setuju Netral Setuju Sangat setuju Total
Frequency 3 40 70 7 120
Percent 2,5 33,3 58,3 5,8 1000
Valid Percent 2,5 33,3 58,3 5,8 1000
Cumulative Percent 2,5 35,8 94,2 100,0
X3_2
Valid
Netral SetlJju Sangat setuju Total
FreQuency 14
76 30 120
Percent 11,7 63,3 25,0 1000
Valid Percent 11,7 63,~
25,0 1000
Cumulative Percent 11,7 75,0 100,0
X3_3
Valid
Netral Setuju Sangat setuju Total
FreQuency 31 79 10 120
Percent 25,8 65,8 8,3 1000
Valid Percent 25,8 65,8 8,3 1000
Cumulative Percent 25,8 91,7 100,0
X3_4
Valid
Netral Setuju Sangat setuju Total
Frequency 21 80 19 120
Percent 17,5 66,7 15,8 100.0
Valid Percent 17,5 66,7 15,8 1000
Cumulative Percent 17,5 84,2 100,0
X3_5
Valid
Netral Setuju Sangat setuju Total
Frequency 7 58 55 120
Percent 5,8 48,3 45,8 1000
Valid Percent 5,8 48,3 45,8 1000
Cumulative Percent 5,8 54,2 100,0
Y_1
Valid
Netral Setuju Sangat setuju Total
Frequency 13 97 10 120
Percent 10,8 80,8 8,3 100,0
Valid Percent 10,8 80,8 8,3 1000
Cumulative Percent 10,8 91,7 100,0
Y_2
Valid
Netral Setuju Sangat setuju Total
Frequency 13 89 18 120
Percent 10,8 74,2 15,0 100,0
Valid Percent 10,8 74,2 15,0 1000
Cumulative Percent 10,8 85,0 100,0
Y_3
Valid
Netral Setuju Sangat setuju Total
FreQuency 17 93 10 120
Percent 14,2 77,5 8,3 1000
Valid Percent 14,2 77,5 8,3 1000
Cumulative Percent 14,2 91,7 100,0
~"m~'~t~U'~$I~~(~}1 M~)d~;~~,J> d~p,~'t?'1.~'~~'.JL Jl~;~;~l' ~~j~.;)$3~{ }i~1·q,(1I·J(,n "'i1~'l")U ~i"Q,1j~~d. .~_.;~.~:.!~~qW3: hl!~l'l~'l~~) ~~~~i;"{l~P~S
~tt~q·;g;~$'~.~ ~'$.'H~'l~) :s~"lH~1~~l.~~t>l ~~.~~L.tl~&~"~~bl
s NV>aIdWY1
Summarize Case Summaries Variables Cases
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 -23 24 25 26 27
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
X1 17 16 22 19 19 20 20 18 17 21 21 20 20 15 19 22 19 18 16 17 17 19 15 17 17 21 16 21 20 18 18 19 19 20 19 21 22 21 20 18 19 19 18 18 19 20
y
X3
X2
20 20 22 20 19 20 17 17 19 22 19 20 22 15 19 21 18 20 17 21 20 18 16 18 19 20 17 19 21 20 20 21 19 20 20 20 20 20 20 19 19 21 20 20 20 20
19 22 17 20 17 21 20 21 17 20 20 20 21 15 18 21 21 19 17 19 18 20 17 18 19 20 18 18 21 19 20 19 19 20 20 19 20 20 20 18 19 20 18 19 20 19
9 12 12 12 11 12 12 10 9 12 11 12 12 10 10 12 10 11 10 11 11 11 10 10 11 12 12 12 12 12 12 12 11 12 12 12 12 12 12 11 11 12 11 11 12 12
Case Summaries Variables Cases
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
X1
X3
X2
18 21 19 22 19 21 21 20 21 20 20 21 19 18 20 19 20 22 22 19 21 18 23 21 21 19 19 21 20 20 19 20 20 20 19 19 20 23 21 18 21 22 19 18 22 22 19 20
21 20 19 20 19 21 20 20 20 22 20 22 22 19 20 20 20 24 24 18 22 21 20 20 21 18 20 22 22 21 21 21 21 21 19 20 19 21 21 22 22 20 20 21 20 22 19 21
Y
18 20 18 21 19 19 21 21 19 19 21 21 20 19 21 20 21 24 22 18 20 20 19 22 19 18 21 21 19 19 20 21 22 20 20 19 22 21 21 19 20 20 19 19 21 21 19 21
11 12 11 12 11 12 13 12 13 12 12 13 12 11 12 12 12 14 14 11 12 12 13 13 12 11 12 13 12 12 12 12 13 12 12 12 12 13 13 12 12 12 12 11 12 13 12 15
Case Summaries Variables
X1
Cases
95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 Total
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
23 18 22 22 25 24 23 23 20 23 22 22 20 20 2"1 23 19 20 23 22 19 20 21 21 23 21 120 15 25 19,95 1 896
X2 22 19 20 20 23 21 22 22 23 24 21 21 20 23 22 22 22 19 21 21 22 21 22 20 20 22 120 15 24 20,32 1 546
X3 20 24 23 23 24 18 24 23 22 22 24 19 22 22 23 20 22 21 19 20 19 22 19 19 20 20 120 15 24 20,02 1 665
Y
13 12 15 13 15 12 13 14 13 14 12 12 12 13 13 12 13 12 12 12 11 12 12 12 12-13 120 9 15 11,96 1 032
Regression Descriptive Statistics
y X1 X2 X3
Mean 11,96 19,95 20,33 2002
N
Std. Deviation 1,032 1,896 1,546 1 665
120 120 120 120
Correlations
y Pearson Correlation
y
Sig. (1-tailed)
N
X3
,
,665 1,000 ,571 ,479 ,000
,000 ,000 ,000 120 120 120 120
,
,630 ,571 1,000 ,475 ,000 ,000
,000 ,000 120 120 120 120
,000 120 120 120 120
1,000 ,665 ,630 ,660
X1 X2 X3 Y X1 X2 X3 Y X1 X2 X3
X2
X1
,660 ,479 ,475 1,000 ,000 ,000 ,000
,
, 120 120 120 120
Variables Entered/Removed b
Model 1
Variables Entered X3 X2 X1 a
Variables Removed
Method Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Y
Model Summary
Model 1
R
R Sauare
7973
035
Adjusted R Sauare
626
Std. Error of the Estimate
631
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
ANOVAb
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 80,558 46,234 126792
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b. Dependent Variable: Y
df 3 116 119
Mean Square 26,853 ,399
F 67,373
Sig.
,oooa
Coefficientsa
Model 1
(Constant) X1
X2 X3 a. Dependent Variable: Y
Unstandardized Coefficients Std. Error B ,115 ,859 ,183 ,039 ,047 ,174 .233 .041
Standardized Coefficients Beta ,336 ,260 376
t ,134 4,712 3,657 5.652
Sig. ,893 ,000 ,000 .000
Crosstabs Jenis kelamin * Attractiveness Crosstab Attractiveness Netral Jenis kelamin
Laki-Iaki
Perempuan
Total
Count % within Jenis kelamin % within Attractiveness % of Total Count % within Jenis kelamin % within Attractiveness % of Total Count % within Jenis kelamin % within Attractiveness % of Total
11 18,3% 100,0% 9,2%
11 9,2% 100,0% 92%
Setuiu 49 81,7% 50,0% 40,8% 49 81,7% 50,0% 40,8% 98 81,7% 100,0% 817%
Sangat setuju
11 18,3% 100,0% 9,2% 11 9,2% 100,0% 92%
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
2
Asymp. Sig. (2-sidedl ,000
30,498
2
,000
21,817
1
,000
Value 22,oooa
df
120
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,50.
Total 60 100,0% 50,0% 50,0% 60 100,0% 50,0% 50,0% 120 100,0% 100,0% 100.0%
Jenis kelamin * Trustwothiness Crosstab Trustwothiness Netral Jenis kelamin
Laki-Iaki
Perempuan
Total
Count % within Jenis kelamin % within Trustwothiness % of Total Count % within Jenis kelal11in % within Trustwothiness % of Total Count % within Jenis kelamin % within Trustwothiness % of Total
6 10,0% 100,0% 5,0%
6 5,0% 100,0% 50%
Setuiu 54 90,0% 50,0% 45,0% 54 90,0% 50,0% 45,0% 108 90,0% 100,0% 900%
Sangat setuiu
6 10,0% 100,0% 5,0% 6 5,0% 100,0% 50%
Total 60 100,0% 50,0% 50,0% 60 100,0% 50,0% 50,0% 120 100,0% 100,0% 1000%
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
2
Asymp. Sig. (2-sided) ,002
16,636
2
,000
11,900
1
,001
Value 12,OOoa
df
120
a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,00.
----~-----
--------
Jenis kelamin * Expertise Crosstab Expertise Netral Jenis kelamin
Laki-Iaki
Perempuan
Total
Count % within Jenis kelamin % within Expertise % of Total Count % within Jenis kelamin % within Expertise % of Total Count % within Jenis kelamin % within Expertise % of Total
6 10,0% 100,0% 5,0%
6 5,0% 100,0% 50%
Setuiu 54 90,0% 51,4% 45,0% 51 85,0% 48,6% 42,5% 105 87,5% 100,0% 875%
Sangat setuju
9 15,0% 100,0% 7,5% 9 7,5% 100,0% 75%
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases a. 4 cells (66,7%)
~Iave
2
Asymp. Sig. (2-sided) ,001
20,880
2
,000
14,950
1
,000
Value 15,086a
df
120 expected count less than 5.
T~le
minimum expected count is 3,00.
Total 60 100,0% 50,0% 50,0% 60 100,0% 50,0% 50,0% 120 100,0% 100,0% 100.0%
Crosstabs Usia * Attractiveness Crosstab Attractiveness Netral Remaja
Usia
Dewasa
Total
Count % within Usia % within Attractiveness % of Total Count % within Usia % within Attractiveness % of Total Count % within Usia % within Attractiveness % of Total
11 18,3% 100,0% 9,2%
11 9,2% 100,0% 92%
Setuju 47 78,3% 48,0% 39,2% 51 85,0% 52,0% 42,5% 98 81,7% 100,0% 817%
Sangat setuju 2 3,3% 18,2% 1,7% 9 15,0% 81,8% 7,5% 11 9,2% 100,0% 92%
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
a.
°
2
Asymp. Sig. (2-sided) ,000
20,231
2
,000
14,605
1
,000
Value 15,618a
df
120
cells (,o%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,50.
Total 60 100,0% 50,0% 50,0% 60 100,0% 50,0% 50,0% 120 100,0% 100,0% 1000%
Usia * Trustwothiness Crosstab Trustwothiness Netral Usia
Remaja
Dewasa
Total
Count % within Usia % within Trustwothiness % of Total Count % within Usia % within Trustwothiness % of Total Count % within Usia % within Trustwothiness % of Total
6 10,0% 100,0% 5,0%
6 5,0% 100,0% 50%
Setuju 52 86,7% 48,1% 43,3% 56 93,3% 51,9% 46,7% 108 90,0% 100,0% 90,0%
Sangat setuju
Total
2 3,3% 33,3% 1,7%
4 6,7% 66,7% 3,3% 6 5,0% 100,0% 50%
60 100,0% 50,0% 50,0% 60 100,0% 50,0% 50,0% 120 100,0% 100,0% 1000%
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
2
Asymp. Sig. (2-sidecfr ,033
9,146
2
,010
5,289
1
,021
Value 6,815a
df
120
a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,00.
Usia * Expertise Crosstab Expertise Netral Usia
Remaja
Dewasa
Total
Count % witllin Usia % within Expertise % of Total Count % within Usia % within Expertise % of Total Count % within Usia % within Expertise % of Total
6 10,0% 100,0% 5,0%
6 5,0% 100,0% 50%
Setuju 53 88,3% 50,5% 44,2% 52 86,7% 49,5% 43,3% 105 87,5% 100,0% 875%
Sangat setuiu 1 1,7% 11,1% ,8% 8 13,3% 88,9% 6,7% 9 7,5% 100,0% 75%
Total 60 100,0% 50,0% 50,0% 60 100,0% 50,0% 50,0% 120 100,0% 100,0% 100.0%
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Linear-by-Linear ASBociation N of Valid Cases
2
Asymp. Sig. (2-sided) ,003
14,525
2
,001
11,229
1
,001
Value 11,454a
df
120
a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,00.
I
l
~)D'
ft
"l.ll"
\iik•••l
'iF . . 1,,.,fI..]Ji'I' '.........)e r'11r~";'I'~'. .. lJl'if!l~r(..,••,. 1
""IJ":
'
• _-
...pr~ .r
~,! ..
Pet'sanfl1 Krcbibilitas Glrn11 rrcbll1 Scbasai Cclcbrit\1 £"'borser Paba llda", f'rob\.fl, Ncscafc dassic
Tcrl1"b"l' -rcsl'O'J1 l<'m1sl-fmrn
1 (1'[f) ~o (071
?;
;j
O,10~O,OOl)
0,750
11.....
1,000 0,816
3,078 1,886
31,821 6,965
63,656 9,925
~ '0,765
11,638
4,541
5,841
[I"
4,604 4,032 3,707 ~~+--02:11
(,,706
1,41\5 1,397
1,895 1,860
3,499 3,355
0,703
1,383
1,833
3,250
10j 0,-00 1 1,372 1 1,812 12,248 1 2,764 1 3,169
I
····IXi,,
•
df
3
Distribusi Nilai t tabel
1tl iii;:':
0,697 ~1 ,363 0,695 1,356 0,6941
1,350
3,106 3,055
I
1,771112,1~0
I
2,650
I
3,012
......-+-......_-+--..;.._-+--..;.._-+-1---:--+--+-_2...;.,6_24~ 2,6021~ 0,690 11,3371
1,746 112,120
I
2,583
I
2,921
0,688
I I
1,330 1,328
1 1,734 I 12,~ 01 I 1,729 I 12,093
I I
2,552 2,539
I I
•... 0,010
>
0,679
1,298
1,675
2,008
2,402
2,676
52
0,679
1,298
1,675
2,007
2,400
2,674
" 53 ......
........
., 5;-
/' ~:i
.......
~
0,679
1,298
1,674
2,006
2,399
2,672
0,679
1,297
1,674
2,005
2,397
2,670
0,679
1,297
1,673
2,004
2,396
2,668
0,679
1,297
1,673
2,00~
2,395
2,667
\
0,679
1,297
1,672
2,C'J2
2,394
2,665
5i
0,679
1,296
1,672
2,002
2,392
2,663 2,662
, i
. .·.. 0,005
51
l"
0,679
1,296
1,671
2,001
2,391
....... )0
0,679
1,296
1,671
2,000
2,390
2,660
.....
0,679
1,296
1,670
2,000
2,389
2,659
1/; tiC 1/ f)'
0,678
1,295
1,670
1,999
2,388
2,657
0,678
1,295
1,669
1,998
2,387
2,656
64
0,678
1,295
1,669
1,998
2,386
2,655
65
0,678
1,295
1,669
1,997
2,385
2,654
0,678
1,295
1,668
1,997
2,384
2,652 2,651
I·.···.
iE,
,
0,678
1,294
1,668
1,996
2,383
2,878
1,<) (,
0,678
1,294
1,668
1,995
2,382
2,650
2,861
I~
0,678
1,::94
1,667
1,995
2,382
2,649
0,68911,33311,740 112J10 12,567 12,898 0,688
i'
20·1
0,687
I 1,325 I 1,725 1 :2)086 1 2,528 I 2,845
211
0,686
I
E
'i
70
0,678
1,294
1,667
1,994
2,381
2,648
71
0,678
1,294
1,667
1,994
2,380
2,647
2,819
7,2
0,678
1,293
1,666
1,993
2,379
2,646
2,807
'73i
0,">78
1.79~
1 I:Cil)
2,~79
2,645
2,797
74
0,678
1,293
1,666
1,993 _.:1,993
2,318
2,644
25
2,787
75
0,678
1,293
1,~
1,992
2,377
2,643
26
I 0,684 I 1,315 I 1,706 1 210!6 I 2,479 I 2,779
76
0,678
1,293
1,665
1,992
2,376
2,642
1,323
I
1,721
I i 21080 I
2,518
I
24
271
28.1 ;29.~.
11@§)}/
I
I
I:
2i05~
I
I
2,831
--
2,771
77
0,678
1,293
1,665
1,991
2,376
2,641
2,763 2,756
78
0,678
1,292
1,665
1,991
2,375
2,640
79
0,678
1,292
1,664
1,990
2,374
2,639
~ 1 1,310 11;1;697 ~I 2,457 I 2,750
80
0,678
1,292
1,664
1,990
2,374
2,639
2,744
81
0,678
1,292
1,664
1,990
2,373
2,638
2,738
2.637
0,684
1,314
1,703
2,473
0,683 0,683
'--3"11
0;682
I
0,682
82
0,677
1,292
1,664
1,989
2,373
331
0,682
1 I I
2,733
83
0.677
1,292
1,663
1,989
2,372
2,636
341
0,682
I 1,3071 1,691 I 2,032 I 2,441 1 2,728
84
0,677
1,292
1,663
1,989
2,372
2,636
li3~'\1 0,682 I 1,306 I 1,690 I 2,030 I 2,438 I 2,724
32
J
37
I I
38
J 0,681
36
0,681 0,681
1,309 1,309
1,308 ~
I I
1,306
I I
1,304
I I
1,303
1,305
I 0,681 1,304 40 I 0,6811 1,303
39
41.,1
0,681
142/1 0,680 431
0,680
44
I
0,680
45
1 0,680
I I I I I
1 I
1,302 1,302 1,301 1,301
1,696 1,694 1,692
1 2,040 1 I ; 2,037 I I 2,035 II
0,677
1,292
1,663
1,988
2,371
2,635
86
0,677
1,291
1,663
1,988
2,370
2,634
2,715
87
0,677
1,291
1,663
1,988
2,370
2,634
1,686 J 2,024 J 2,429 J 2,712
88
0677
1,291
1,662
1,987
2,369
2,633
2,708
89
0,677
1,291
1,662
1,987
2,369
2,632
I I I
1,687 1,685 1,684
1 I
1,683
I I I I I
1,681
1,682 1,680 1,679
I I
2,028 2,026
I I
2,023
I I
2,020
I I I I I
2,017
2,021 2,018 2,015 2,014
I
I 0,680
48
1 0,680 I 1,299 I 1,677 I 2,011
1,300
';"'r>I>E" : ~11i'::rm;of1 Excel!.
"~ ~
2,445
85
1,688
46
1,300
2,449
I I I
2,719
I I
47
0,680
2,453
1,679 1,678
2,013 2,012
I I
2,434 2,431
I I
I I
2,426 2,423
I I
2,704
90
0,677
1,291
1,662
1,987
2,368
2,632
I 1
2,421
J 2,701
91
0,677
1,291
1,662
1,986
2,368
2,631
2,418
I
2,698
92
0,677
1,291
1,662
1,986
2,368
2,630
I I I I I
2,416
I I I I I
2,695
93
0,677
1,291
1,661
1,986
2,367
2,630
2,692
94
0,677
1,291
1,661
1.986
2,367
2,629
2,690
95
0,677
1,291
1,661
1,985
2,366
2,629
2,687
96
0,677
1,290
1,661
1,985
2,366
2,628
2,685
97
0,677
1,290
1,661
1,985
2,365
2,627
I 2,407 1 2,682
98
0,677
1,290
1,661
1,98~
2,365
2,627
2,680
99
0,677
1,290
1,660
1,984
2,365
2,626
2,678
100
0,677
1,290
1,660
1,984
2,364
2,626
2,414 2,412 2,410 2,408
q~A~ro
· t·h DIS rl .Ui:.J!· ~
,
Ie. '",.,
#
nila¥
Jli
t,abcl
'P~5anfl11{r~bibilitasGlrn'1 fr~bllf
Scbasai C~l~bri~ £'1bors~r 'Paba llda'1 'Prob\.fl( Ncscafc Oassic T ~rl1abal' r~sl'ot1 l{ot1s~mrn
Distribusi Nilai X 2 Tabel ""' ..
,<:.. .
D~greeOf
Freedom
. . (),500>\
1
\l,455
. .• h'2f;
c:
1 380
"",': :: .. :.
:::'::.:.':..
:.. :: ..•.:.'.. :.... :.:.::.,
'.'. !
..
I
..
.,':
I:>·:.·· . . :
2,706
a
-tr,605
3;&41 -(~
')1
······::.··i>
.>i>· 1,01
n:n~n;,,'
1,642 ':l.
. . , :.•. ',><.. . . .
.:.:. ..... :....,.:.' ::.,:':
,.....:' .. ,
1
5,412
6,635
7,824
9,210
2,366
4,642
6,251
~15
9,837
11,345
3,357
5,989
7,779
9,488
11,668
13,277
5
4,351
7,289
9,236
13,388
15,086
6
5,348
8,558
10,645
11,070 12,592
15,033
16,812
7
6,346
9,803
12,017
14,007
16,622
18,47G
7,344
11,030
'13,362
15,507
18,168
20,090
8,343
12,242
14,684
16,919
19,679
21,666
9,342
13,442
23,209
I
.",:" ..,.. . ,
...... I
I·.·
...
'.......:...:.. ::..'.•....:..• '
:.:,
~i.
:
•.
....
,
... ".::.: .....,'
~12
.,:.., 13 .::
14
'.'
..': ')
1t3
.. >
15,987
18,307
21,161
1u,341 . 11,340
14,631
17,275
19,675
22,618
24,725
15,812
18,549
21,026
24,054
26,217
12,340
16,985
19,812
22,362
25,471
27,688
13,339
18,151
21,064
23,685
26,873
29,141
14,339
19,311
22,307
24,996
28,259
30,578 32,000
15,338
20,465
23,542
26,296
29,633
17.
16,338
21,615
24,769
27,587
30,995
33,409
'l8,>:'"
17,338
22,760
25,989
28,869
32,346
34,805
1S:\ . . .
,18,338
23,900
20 ...... :.".
19,337
25,038
20,337
26,171
21,337
27,301
23
22,337
28,429
24
23,337
29,553
24,337
26
I······.....
.•••••' ••• ' ....••: ••••:.:.: ..
~ 4 ~'-.'-.
I:.:
,.>..
•
I
".'
,':
27,204
30,144
33,687
36,191
28,.112
31,410
35,020
37,566
29,615
32,671
36,343
38,932
30,813
33,924
37,659
40,289
32,007
35,172
38,968
41,638
33,196
36,415
40,270
42,980
30,675
34,382
37,652
41,566
44,314
25,336
31,795
35,5fl3
38,88~
42,856
27
26,336
32,Q12
36,741
4C,113
45,642 46,963 _
28
27,336
34,027
37,916
41,337
45,419
43,27>3
29
28,336
35,139
39,087
42,557
46,693
49,588
30.·.
29,336
36,250
40,256
43,773
47,962
50,892
31
30,336
37,359
41,422
44,985
49,226
52,191
32
31,336
38,466
42,585
46,194
50,487
53,486
33
32,336
39,572
43,745
47,400
51,743
54,"175
34
33,336
40,( 76
44,903
48,602
52,995
56,061
35
34,336
41,778
46,059
49,802
54,244
57,342
36
35,336
42,879
47,212
50,998
55,489
58,619
37
36,336
43,978
48,363
52,192
56,730
59,893
38 39
37,335
49,513
53,384
57,969
38,335
45,076 46,173
50,660
54,572
59,204
61,162 62,428
40
39,335
47,269
51,805
55,758
60,436
63,691
41
40,335
48,363
52,949
56,942
61,665
64,950
42 43
41,335
49,456
54,090
58,124
62,892
66,206
42,335
50,548
55,230
59,304
64,116
67,459
43,335
51,639
56,369
60,481
65,337
68,710
44,335
52,729
57,505
61,656
66,555
69,957
58,641
62,830
67,771
71,201 7L,443
'.:
21
22
\
.E~
25
-
44 45
.
'.
I
44140 ------
46
45,335
53,818
47
46,335
54,906
59,774
64,001
68,985
48
47,335
55,993
60,907
65,171
70,197
73,683
49
48,335
57,079
62,038
66,339
71,406
74.919
50 49,335 Sumber : Microsoft Excel!.
58,164
63,167
67,505
72,613
'~6,154
"~ "
~\~