PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK, CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA SPORT DI CV. MURSIL MUARO SIJUNJUNG DENGAN KEPERCAYAAN MEREK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Beta Mirna sari1, Deltry Apriyeni2, Erita2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
[email protected]
1
ABSTRACT This study animed to analyze the influence of brand awareness, brand association and brand image of yamaha motor sport purchasing decision in CV. Mursil Muaro Sijunjung with brand trust as intervening variable. The results showed that: 1) brand awareness has a positive and significant effect between brand trust where the coefficient value of 0,220 and t count 2,554> t table 1,66 is obtained. 2) brand association has a positive and significant effect between brand trust where the value of path coefficient is 0,535 and t count 7,512> t table 1,66. 3) brand image have a positive and significant impact between brand trust where the value of coefficient lane 0,198 and t count 2,298> t table 1,66. 4) brand awareness has a positive and significant effect between purchasing decision which obtained coefficient value of lane 0,304 and t count 3,956> ttabel 1,66. 5) brand association has a positive and significant effect between purchasing decision which obtained coefficient value of lane 0,203 and t count 2,659> t tabel 1,66. 6) brand image have a positive and significant effect between purchasing decision where obtained by coefficient of lane 0,245 and t count 3,262> t tabel 1,66. 7) brand trust has a positive and significant effect between purchasing decision where obtained coefficient value of 0,285 and t count 3,285> t tabel 1,66. Keywords: Brand Awareness, Brand Association, Brand Image, Brand Trust and Purchasing Decision. seperti
PENDAHULUAN Perkembangan
sekarang
ini,
sarana
industri
transportasi telah menjadi bagian
otomotif di Indonesia sangat
yang penting dari kehidupan
cepat dan cenderung meningkat
manusia. Hal ini dikarenakan
setiap
transportasi merupakan sarana
tahunnya,
menyebabkan permintaan
sehingga
kebutuhan masyarakat
dan akan
sarana transportasi juga semakin meningkat. Pada zaman modern
utama
bagi
kehidupan
manusia
dalam
sehari-hari
untuk
bergerak dan berpindah dari
suatu tempat ketempat lainnya
dengan
dengan cepat.
diragukan
Meningkatnya masyarakat
minat
terhadap
sepeda
kualitas
selalu
lagi
dan
yang
lingkungan
yang
tidak yamaha
terdepan
masyarakat
di serta
motor ternyata tidak disia-siakan
sangat mudah untuk mencari
oleh pihak produsen sepeda
suku
motor
memproduksi
yamaha karena hampir disetiap
semakin banyak model untuk
Kota maupun Kecamatan sepeda
ditawarkan kepada masyarakat.
motor yamaha memiliki suku
Produsen
cadang.
untuk
sepeda
motor
berlomba untuk memproduksi sepeda
motor
sepeda
Walaupun
motor
keputusan
terbaru
untuk membeli sama sekali tidak
dengan teknologi terbaru dan
bisa dipaksakan oleh produsen,
keunggulan- keunggulan lainnya
akan tetapi adanya motif-motif
agar menarik minat masyarakat.
pembelian itu maka produsen
Begitu
dapat
juga
tipe
cadang
dengan
sepeda
mempengaruhi
atau
motor merek yamaha dengan
mempebesar
merek yamaha sepeda motor
para konsumen tersebut akan
yamaha tipe sport.
membeli
Sepeda motor yamaha
kecenderungan
dengan
berbagai
macam cara diantaranya dengan
merupakan salah satu produsen
menentukan
kendaraan bermotor yang sudah
ditawarkan perusahaan.
terkenal
dalam
masyarakat.
lingkungan
Yamaha
dikenal
332)
pengambilan
pembelian
yang
proses
keunggulan
yang
Menurut Setiadi (2003:
sebagai produsen sepeda motor memiliki
merek
keputusan
konsumen
pengintegrasian
adalah yang
dalam hal kualitas produk ,
mengkombinasikan pengetahuan
keawetan motor dan mesin yang
untuk mengevaluasi dua atau
terbukti tangguh dan juga sangat
lebih perilaku alternatif dan
bandel
memilih salah satu diantaranya.
sehingga
yamaha
menjadi merek sepeda motor
Hasil
dari
proses
pengintegrasian ini ialah suatu
faktor
pilihan (choice) yang disajikan
mempengaruhi
secara
pembelian terdiri dari faktor
kognitif
sebagai
keinginan berperilaku.
faktor
terdiri dari motivasi, persepsi,
(2004:53- 69) faktor-faktor yang
pembelajaran,
mempengaruhi
keputusan
kepercayaan.
pembelian
kesadaran
merek
dan
asosiasi
merek.
Armstrong (2008:282) Faktor-
Februari
faktor
mendapatkan
keputusan
dan
hasil
obeservasi awal yang penulis lakukan
mempengaruhi
sikap
Berdasarkan
Sedangkan Menurut Kotler dan
yang
keputusan
budaya, sosial, psikologis yang
Menurut Durianto Dkk
adalah
yang
pada
tanggal
09
2017,
penulis
data
penjualan
pembelian,
sepeda motor yamaha di dealer
diantaranya yaitu citra merek,
CV. Mursil Muaro Sijunjung
kesadaran merek, dan kualitas
pada tahun 2011-2016 sebagai
produk.
berikut:
Kotler
Sedangkan dan
menurut
keller
(2001:32)
Tabel 1. Data Penjualan Sepeda Motor yamaha di dealer CV. Mursil Muaro Sijunjung pada tahun 2011-2016. No Jenis Sepeda Tahun Motor 2011 2012 2013 2014 2015 2016 1. Yamaha 2794 750 648 421 584 534 Sumber: CV. Mursil Muaro Sijunjung, 2017 Berdasarkan tabel 1 di sebanyak 2794 unit, sedangkan atas
dapat
bahwa
penjualan terendah terjadi pada
penjualan sepeda motor yamaha
tahun 2014 yaitu sebanyak 421
sport di CV. Mursil berfluktuasi,
unit, namun pada tahun 2015
dimana
mengalami
penjualan kembali meningkat
peningkatan
sebanyak 584 unit, sedangkan
penjualan
penurunan setiap
dilihat
dan
tahunnya.
Penjualan
tertinggi sepeda motor yamaha terjadi pada tahun 2011 yaitu
pada sepeda
tahun motor
2016
penjualan
yamaha
sport
mengalami
penurunan
yaitu
sebanyak 534 unit.
pembelian,
Dengan demikian, dapat kita
ketahui
mempengaruhi
bahwa
setahun
diantaranya
dan kualitas produk. Menurut Kotler (2006:
motor yamaha sport di CV.
266)
Mursil
mengalami
penglihatan
lain
yang
penurunan.
Disisi
juga
yaitu
citra merek, kesadaran merek,
terakhir ini penjualan sepeda
ini
keputusan
citra
merek dan
adalah
kepercayaan
terpendam
di
disebabkan karena persaingan
konsumen,
merek yang semakin meningkat
asosiasi yang tertahan di ingatan
yaitu banyaknya muncul merek
konsumen.
baru sepeda motor yamaha sport
merek,
kepercayaan
dilingkungan
terhadap
suatu
sehingga
masyarakat,
konsumen
banyak
memiliki
pilihan
memutuskan
dalam keputusan
pembelian.
sangat
sebagai
benak
Selain
cerminan
dari
citra merek
produk
berpengaruh
juga
terhadap
keputusan
pembelian,
sebagaimana
pernyataan
menurut Kotler (2001:32) yang
Menurut
Durianto
menyatakan bahwa konsumen
(2005:6) salah satu faktor yang
dalam
mempengaruhi
mengenai altenatif pilihan pokok
keputusan
mengambil
keputusan
pembelian adalah ekuitas merek
akan
yang
beberapa faktor seperti faktor
terdiri
merek,
dari
asosiasi
kualitas
kesadaran
merek
produk.
dan
Menurut
Durianto, dkk (2004:54) Faktor selanjutnya
yang
mempengaruhi
dapat
mempertimbangkan
sosial,
pribadi,
budaya
dan
psikologis. Faktor menjadi
utama
yang
pertimbangan
keputusan
konsumen di dalam memutuskan
pembelian adalah citra merek
pembelian tersebut adalah faktor
sebagaimana
psikologis
Kotler
dan
menurut
teori
Armstrong
(2008:282) Faktor- faktor yang
motivasi, pembelajaran,
yang
meliputi persepsi,
sikap
dan
kepercayaan. Sehingga dengan
METODE PENELITIAN
demikian dalam pengambilan
Jenis
penelitian
yang
keputusan pembelian konsumen
digunakan dalam penelitian ini
dipengaruhi oleh kepercayaan
adalah penelitian
Merek.
Selain
asosiatif
keputusan
pembelian
motor
juga
promosi
didukung
berbentuk
hubungan
sepeda
kausal. Menurut Sugiyono (2013:
oleh
11) penelitian deskriptif adalah
kepercayaan merek.
penelitian yang dilakukan untuk
Sehingga
dapat
mengetahui nilai variabel mandiri,
bahwa
ketika
baik satu variabel atau lebih
mengingat
dengan
disimpulkan konsumen
deskriptif dan
(Independen)
tanpa
membuat
baik suatu merek produk bearti
perbandingan,
kesadaran
menghubungkan antara variabel
merek
terbangun
dengan baik dalam lingkungan masyarakat,
sehingga
atau
satu dengan variabel yang lain.
akan
Menurut
Sugiyono
menimbulkan kesan yag positif
(2013: 11) penelitian asosiatif
dibenak konsumen yang disebut
adalah penelitian yang bertujuan
dengan asosiasi merek, dan akan
untuk
menyebabkan
antara dua variabel atau lebih.
persepsi
mengetahui
hubungan
konsumen terhadap merek akan
Hubungan
meningkat yang disebut dengan
hubungan yang bersifat sebab
citra
akibat. Jadi disini ada variabel
merek
yang
berpengaruh
akan terhadap
kausal
independent
(variabel
kepercayaan konsumen untuk
mempengaruhi) dan
memilih
suatu
(variabel
disebut
dengan
akan
suatu
produk
atau
kepercayaan
merek
produk
dependent
dipengaruhi),
sejauh mana pengaruh kesadaran merek,
sebuah
merek
pembelian
yang
yang
artinya peneliti ingin mengetahui
tertentu yang akan melahirkan keputusan
adalah
asosiasi terhadap
merek,
citra
keputusan
konsumen terhadap produk yang
pembelian sepeda motor Yamaha
diinginkannya.
sport
di
CV.Mursil
Muaro
Sijunjung
dengan
kepercayaan
dinyatakan valid apabila mampu
merek
sebagai
variabel
mengukur apa yang diinginkan.
intervening.
Sebuah instrumen dikatakan valid
Penelitian ini dilakukan
apabila pernyataan pada suatu
di Muaro Sijunjung. Subjek dalam
angket mampu mengungkapkan
penelitian
sesuatu yang akan diukur oleh
ini
masyarakat
adalah
Muaro
Penelitian ini
semua
Sijunjung.
angket
tersebut.
Pernyataan
dilakukan pada
dikatakan valid jika Corrected
bulan Mei tahun 2017. Pada
item-total correlation > 0,361
penelitian
menjadi
menurut Ghozali (2012:48) suatu
warga
kontruks atau variabel dikatakan
Muaro Sijunjung
reliabel jika memberikan nilai
pemakai sepeda motor yamaha
cronbach alpha > 0.70. Untuk
sport yang melakukan keputusan
mengukur reliabilitas dilihat dari
pembelian di CV. Mursil Muaro
nilai
Sijunjung yang terdiri dari 534
menggunakan bantuan program
orang. Dari 534 orang yang
SPSS Versi 16.
sampel
ini
yang
adalah
masyarakat
semua
cronbach
alpha
dengan
menjadi sampel sebanyak 100 orang dengan teknik pengambilan
HASIL DAN PEMBAHASAN
sampel yaitu purposive sampling. Sebelum disebarkan terlebih
kepada
dahulu
Hasil
penelitian
ini
angket
adalah Berdasarkan analisis data
responden,
untuk pengujian hipotesis pertama
dilakukan
uji
diketahui koefisien jalur pengaruh
coba. Uji coba ini bertujuan untuk
kesadaran
mengetahui
kepercayaan merek (PX4X1) adalah
raliabilitas
validitas angket.
dan Menurut
0,217.
merek
Nilai
terhadap
koefisien
Arikunto (2014: 211) validitas
signifikan
adalah
yang
sebesar 2,473 > dari ttabel 0,05
tingkat-tingkat
(1,66), berarti H0 ditolak dan Ha
suatu
menunjukkan
ukuran
kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen.
Sebuah
instrumen
diterima.
karena
nilai
ini thitung
Berdasarkan analisis data
diketahui koefisien jalur pengaruh
untuk pengujian hipotesis kedua
asosiasi merek terhadap keputusan
diketahui koefisien jalur pengaruh
pembelian (PYX2) adalah 0,203.
asosiasi
Nilai
merek
terhadap
koefisien
ini
signifikan
kepercayaan merek (PX4X2) adalah
karena nilai thitung sebesar 2,659 >
0,535.
dari ttabel 0,05 (1,66), berarti H0
Nilai
signifikan
koefisien
karena
nilai
ini thitung
ditolak dan Ha diterima.
sebesar 7,512 > dari ttabel 0,05
Berdasarkan analisis data
(1,66), berarti H0 ditolak dan Ha
untuk pengujian hipotesis keenam
diterima.
diketahui koefisien jalur pengaruh
Berdasarkan analisis data
citra merek terhadap keputusan
untuk pengujian hipotesis ketiga
pembelian (PYX3) adalah 0,245.
diketahui koefisien jalur pengaruh
Nilai
citra merek terhadap kepercayaan
karena nilai thitung sebesar 3,262 >
merek (PX4X3) adalah 0,198. Nilai
dari ttabel 0,05 (1,66), berarti H0
koefisien ini signifikan karena
ditolak dan Ha diterima.
koefisien
ini
signifikan
nilai thitung sebesar 2,298 > dari
Berdasarkan analisis data
ttabel 0,05 (1,66), berarti H0 ditolak
untuk pengujian hipotesis ketujuh
dan Ha diterima.
diketahui koefisien jalur pengaruh
Berdasarkan analisis data untuk
pengujian
hipotesis
kepercayaan
merek
keputusan
terhadap
pembelian
(PYX4)
keempat diketahui koefisien jalur
adalah 0,285. Nilai koefisien ini
pengaruh
signifikan
terhadap (PYX1)
kesadaran keputusan adalah
merek pembelian
0,304.
Nilai
koefisien ini signifikan karena
karena
nilai
thitung
sebesar 3,285 > dari ttabel 0,05 (1,66), berarti H0 ditolak dan Ha diterima.
nilai thitung sebesar 3,956 > dari ttabel 0,05 (1,66), berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis kelima
KESIMPULAN Berdasarkan permasalahan
dan
pertanyaan
penelitian dan pembahasan yang
dilakukan,
maka
dapat
disimpulkan sebagai berikut :
motor Yamaha sport di CV. Mursil Muaro Sijunjung.
1. Kesadaran merek berpengaruh
7. Kepercayaan
positif dan signifikan terhadap
berpengaruh
kepercayaan
signifikan terhadap keputusan
merek
sepeda
merek positif
dan
motor Yamaha sport di CV.
pembelian
Mursil Muaro Sijunjung.
Yamaha sport di CV. Mursil
2. Asosiasi merek berpengaruh
sepeda
motor
Muaro Sijunjung.
positif dan signifikan terhadap kepercayaan
merek
sepeda
motor Yamaha sport di CV. Mursil Muaro Sijunjung. 3. Citra
merek
berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepercayaan
merek
sepeda
motor Yamaha sport di CV. Mursil Muaro Sijunjung. 4. Kesadaran merek berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha sport di CV. Mursil Muaro Sijunjung. 5. Asosiasi merek berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha sport di CV. Mursil Muaro Sijunjung. 6. Citra
merek
berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2014). Pro sedur Penelitian Suatu Pen dekatan Praktik.
Jakarta:
Rineka Cipta. Durianto, Darmadi, dkk. (2004). Strategi Pasar
Menaklukkan Melalui
Ekuitas
dan
Riset Perilaku
Merek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ferrinadewi,
Erna.
(2008).
Pengaruh Threat Emotion Konsumen Trust
Pada
Dan
Brand
Keputusan
Pembelian Produk Susu Anlene Di Surabaya.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2008). Manajemen
Pemasaran. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Siregar, Syofian. (2014). Statisti k Deskriptif Untuk pen elitian Dilengkapi Perhit
Kotler, Philip
dan Amstrong,
Gary.
(2006).
Prinsip-
prinsip pemasaran edisi
ungan
Manual
Dan
Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Bumi Aksara.
ke-12. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Sugiyono.
(2014).
Penelitian Nugroho dan Setiadi. (2003). Perilaku
Konsumen.
Metode Kuantitatif
Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Suliyanto. (2011). Ekonometrika Terapan
Riduwan.
2013.
Pengukuran Variabel
Skala Variabel-
Teori
dan
Aplikasi dengan SPSS. CV Andi Offset.
Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Tjiptono, Fandi. (2011). Manajemen dan strategi Merek.
Simamora,
Henry.
Manajemen Internasional.
(2007). Pemasaran Jakarta:
Rineka Cipta.
Siregar,
Syofian.
(2013).
Statistik Parametrik Untu k Penelitian
Kuantitatif.
Jakarta: Bumi aksara.
Yogyakarta: CV Andi Offset.