Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
ISSN 2302-0199 pp. 98- 107
10 Pages
PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH Ramli Dodi1, Mukhlis Yunus2, Amri2 1
Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala
Abstract: The purpose of this study was to determine: (1) the influence of organizational climate, work ethic and discipline to employee performance either partially or simultaneously (2) the influence of organizational climate, work ethic and discipline to organizational performance either partially or simultaneously, (3) the influence employee performance to organizational performance, (4) for organizational climate, work ethic and discipline to the performance of office work through the performance of employees of PT. Arun NGL Lhokseumawe. PT study site. Arun NGL Lhokseumawe, object of the study is the analysis of organizational climate, work ethic and discipline of working on employee performance and its implications on the performance of PT. Arun NGL Lhokseumawe Aceh, with the number of respondents 150 respondents. The results showed that partially or simultaneously organizational climate, work ethic and discipline simultaneously affect the work performance of employees of PT. Arun NGL Lhokseumawe, that affect employee performance to organizational performance, organizational climate, work ethic and discipline work affect organizational performance through employee performance, the results also indicate that organizational climate, work ethic and discipline work simultaneously affect the organizational performance of PT. Arun NGL Lhokseumawe. Keywords:
Climate Organization, Work Ethics, Discipline, Employee Performance and Organizational Performance.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh iklim organisasi, etos kerja dan disiplin terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan (2) pengaruh iklim organisasi, etos kerja dan disiplin terhadap kinerja organisasi baik secara parsial maupun simultan, (3) pengaruh kinerja karyawan terhadap kinerja organisasi, (4) untuk iklim organisasi, etos kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja kantor melalui kinerja karyawan PT. Arun NGL Lhokseumawe. Lokasi penelitian PT. Arun NGL Lhokseumawe, Objek penelitian adalah analisis Iklim organisasi, etos kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan serta implikasinya pada kinerja PT. Arun NGL Lhokseumawe Aceh, dengan jumlah responden sebanyak 150 orang responden. Hasil penelitian menujukkan bahwa secara parsial maupun simultan iklim organisasi, etos kerja dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Arun NGL Lhokseumawe, bahwa kinerja karyawan berpengaruh terhadap kinerja organisasi, iklim organisasi, etos kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja organisasi melalui kinerja karyawan, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa iklim organisasi, etos kerja dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja organisasi PT. Arun NGL Lhokseumawe. Kata Kunci: Iklim Organisasi, Etos Kerja, Disiplin, Kinerja Karyawan dan Kinerja Organisasi
PENDAHULUAN
NGL
Manajemen sumber daya manusia merupakan
multinasional yang beroperasi di Provinsi Aceh
hal
dalam
dalam pengolahan gas bumi. Untuk mendukung
mengelola dan memajukan sebuah organisasi,
proses operasi diperlukan oleh sumber daya
baik
manusia yang dapat memenuhi persyaratan
penting yang
perusahaan,
harus
badan
dipenuhi
usaha
maupun
organisasi kemasyarakatan lainnya. PT. Arun
untuk
merupakan
terjaminnya
salah
satu
perusahaan
kelangsungan
Volume 2, No. 1, November 2013
kegiatan - 98
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala perusahaan, sehingga sumber daya manusia
memenuhi kebutuhan stakeholders. Hal ini
yang berkualitas menjadi mutlak dalam rangka
mengindikasikan
meningkatkan kinerja PT. Arun NGL menjadi
belum sesuai dengan harapan yang telah
lebih baik lagi.
ditetapkan oleh pimpinan.
bahwa
kinerja
karyawan
PT. Arun NGL menyadari sepenuhnya
Faktor lain yang menyebabkan kinerja
peran sumber daya manusia (SDM) sebagai
karyawan rendah juga dapat dilihat dari adanya
subjek dan sumber penciptaan nilai organisasi,
etos kerja dari karyawan yang masih rendah.
karena itu manajemen mempunyai komitmen
Etos
untuk terus menerus mengembangkan potensi
kebiasaan, ciri-ciri atau sifat mengenai cara
SDM secara konsisten dan berkesinambungan.
bekerja
Dalam rangka meningkatkan kemampuan kerja
golongan atau suatu bangsa. Etos kerja yang
dan ketrampilan teknis karyawan dalam menuju
tinggi tentunya rutinitas tidak akan membuat
profesionalisme di bidang industri, maka dalam
bosan, bahkan mampu meningkatkan prestasi
tahun 2000, PT. Arun NGL telah melakukan
kerjanya. Hal yang mendasari etos kerja tinggi
pembinaan karir secara terus menerus serta
di antaranya keinginan untuk menjunjung tinggi
memberikan pelatihan dan pendidikan, baik
mutu
melalui pendidikan intern maupun ekstern
mempunyai etos kerja tinggi akan turut serta
bekerjasama
memberikan masukan- masukan ide di tempat
dengan
lembaga-lembaga
pendidikan yang profesional di bidang industri. Fenomena yang terjadi saat ini pada PT.
kerja
merupakan
yang
dimiliki
pekerjaan,
sikap,
pandangan,
seseorang,
maka
individu
suatu
yang
kerja. Kemudian
disiplin
karyawan
kinerja
ini
fungsinya menjadi salah satu pemicu rendahnya
mengalami penurunan, hal ini terlihat dari
kinerja karyawan dalam mencapai tujuan
beberapa indikator antara lain iklim organisasi
perusahaan. Faktor kedisiplinan memegang
yang kurang kondusif, seiring dengan semakin
peranan yang amat penting dalam pelaksanaan
berkurangnya
yang
kerja karyawan karena disiplin kerja menjadi
dihasilkan oleh perusahaan hal ini dapat dilihat
salah satu faktor yang dapat mendorong
dari target pengapalan LNG pada tahun 2012
terciptanya kinerja karyawan, disiplin kerja
sebanyak 22 Kargo namun realisasinya hanya
dalam hal ini tidak hanya diartikan sebagai
mencapai 16 kargo dan adanya isu tentang akan
kepatuhan dalam kehadiran, tetapi lebih dari itu
berakhirnya operasional perusahaan tersebut di
disiplin meliputi semua sikap, tingkah laku dan
Lhokseumawe. Hal ini tentu menjadi salah satu
perbuatan yang sesuai dengan peraturan yang
penyebab
tidak
telah ditetapkan organisasi baik tertulis maupun
kondusif dalam menciptakan kinerja karyawan
tidak. Disiplin pada hakekatnya merupakan
yang optimal dan kinerja perusahaan dalam
seperangkat aturan yang wajib ditaati oleh
99 -
pada
produksi
iklim
akhir-akhir
gas
organisasi
alam
menjadi
Volume 2, No. 1, November 2013
menjalankan
tugas
kerja
Arun NGL adalah bahwa kinerja karyawan dan perusahaan
dalam
rendahnya
dan
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala setiap karyawan. Disiplin merupakan suatu
tersebut. Implementasi kinerja dilakukan oleh
ketentuan yang berhubungan dalam diri setiap
sumber
orang tersebut harus mampu menyesuaikan
kemampuan,
dirinya dengan sukarela terhadap aturan-aturan
kepentingan.
Kinerja
dan keputusan-keputusan serta nilai-nilai yang
ditunjukkan
oleh
berlaku
berlangsungnya kegiatan untuk mencapai tujuan
dalam
organisasi.
Kedisiplinan
diartikan sebagai suatu keadaan dimana seorang
daya
manusia kompetensi,
pendapat
(Ambar
bekerja sesuai
kombinasi
dari
pokok dan
motivasi
dan
organisasi
juga
bagaimana
proses
Pengertian kinerja organisasi menurut
waktu yang telah ditentukan (tepat waktu) dan tugas
memiliki
tersebut.
karyawan harus selalu datang, pulang sesuai
dengan
yang
2003:74)
kemampuan,
merupakan usaha
dan
fungsinya. Adapun tujuan penelitian adalah: (1)
kesempatan yang dapat dinilai dari hasil
Untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi,
kerjanya. Hal ini mengindikasikan bahwa
etos kerja dan disiplin baik secara simultan
kinerja organisasi merupakan gabungan dari
maupun parsial terhadap kinerja karyawan PT.
kemampuan pegawai dalam mencapai tujuan
Arun NGL Lhokseumawe Aceh. (2) Untuk
bersama yaitu tujuan organisasi.
mengetahui pengaruh iklim organisasi, etos kerja dan disiplin baik secara simultan maupun
Kinerja Karyawan
parsial terhadap kinerja organisasi PT. Arun NGL
Lhokseumawe
mengetahui
Aceh.
pengaruh
kinerja
(3)
Menurut Dale Timpe (2002:31), kinerja
Untuk
adalah tingkat prestasi seseorang atau karyawan
karyawan
dalam suatu organisasi atau perusahaan yang
terhadap kinerja organisasi PT. Arun NGL
dapat
meningkatkan
produktifitas.
Lhokseumawe Aceh. (4) Untuk mengetahui
menurut Meiner (2005; 43) adalah sebagai
pengaruh tidak langsung iklim organisasi, etos
kesuksesan yang dapat dicapai individu didalam
kerja dan disiplin terhadap kinerja organisasi
melakukan
melalui kinerja karyawan PT. Arun NGL
kesuksesan yang dicapai individu tidak dapat
Lhokseumawe Aceh.
disamakan
pekerjaannya,
dengan
dimana
individu
Kinerja
ukuran
yang
lain.
Kesuksesan yang dicapat individu adalah KAJIAN KEPUSTAKAAN
berdasarkan
Kinerja Organisasi
disesuaikan dengan jenis pekerjaannya.
Beberapa
ilmu
yang
berlaku
dan
manajemen
Robbins (2007 : 212), mendefinisikan
memberikan definisi kinerja organisasi secara
prestasi kerja karyawan sebagai hasil kerja
berbeda, namun pada intinya adalah sama, hal
seseorang karyawan selama periode tertentu
ini seperti diutarakan oleh Wibowo, (2009:4),
dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
bahwa
merupakan
misalnya standar, target/sasaran atau kriteria
implementasi dari rencana yang telah disusun
yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah
kinerja
pakar
ukuran
organisasi
Volume 2, No. 1, November 2013
- 100
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala disepakati bersama. Oleh karena itu prestasi
memenangkan
kerja umumnya menyangkut dengan pekerjaan
pangsa pasarnya yaitu menarik minat calon
atau
mahasiswa untuk kuliah diperguruan tinggi
macam
mengerjakan
pekerjaan
manusia
yang
pekerjaan
tersebut
dan
dalam
merebut
tersebut.
kemampuan/ketrampilan serta lingkungan dari pada pekerjaan tersebut.
persaingan
Etos kerja yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok masyarakat, akan menjadi sumber motivasi bagi perbuatannya. Siagian
Iklim Organisasi
(2002:132), menjelaskan bahwa yang dimaksud
Iklim organisasi juga merupakan faktor penting yang menentukan kehidupan suatu organisasi.
Seperti
yang
dikemukan
oleh
Gibson et al (2006) bahwa iklim organisasi adalah sifat lingkungan kerja atau lingkungan psikologis dalam organisasi yang dirasakan
dengan etos kerja ialah norma-norma yang bersifat
mengikat
dan
ditetapkan
secara
eksplisit serta praktek-praktek yang diterima dan diakui sebagai kebiasaan yang wajar untuk dipertahankan dan diterapkan dalam kehidupan kekaryaan para anggota suatu organisasi.
oleh para pekerja atau anggota organisasi dan dianggap dapat mempengaruhi sikap dan
Disiplin
perilaku pekerja terhadap pekerjaanya.
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya
Etos Kerja
termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang
Menurut
Jansen
(2006:23),
mendefinisikan etos kerja sebagai Etos Kerja merupakan perilaku khas suatu komunitas atau organisasi,
mencakup
motivasi
yang
menggerakkan, karakteristik utama, spirit dasar, pikiran dasar, kode etik, kode moral, kode perilaku,
sikap-sikap,
aspirasi-aspirasi,
keyakinan-keyakinan, prinsip-prinsip, standarstandar.
dirasakan
jawab
bila
larangan untuk abdi negara. Kedisiplinan juga fungsi dari Manajemen Sumber Daya yang terpenting,
karena
semakin
baik
disiplin
karyawan semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi atau perusahaan untuk mencapai hasil yang optimal.
seseorang yang memiliki etos kerja yang tinggi seyogyanya juga harus dimiliki oleh setiap pegawai,
karena
organisasi
sangat
membutuhkan kerja keras dan komitmen yang dari
setiap
pegawai,
kalau
tidak
organisasi akan sulit berkembang, dan kalau 101 -
tanggung
dihubungkan dengan tugas dan kewajiban serta
Sedangkan menurut Biatna (2007:105),
tinggi
menjadi
Volume 2, No. 1, November 2013
Menurut Dessler (2007 : 275) bahwa “Disiplin
adalah
suatu
prosedur
yang
mengoreksi atau menghukum seorang bawahan karena melanggar aturan atau prosedur yang telah
ditentukan
perusahaan”.
oleh
organisasi
atau
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala METODE PENELITIAN
usia responden, pendidikan terakhir responden,
Lokasi dan Objek Penelitian
dan status perkawinan maupun penghasilan dari
Penelitian ini dilakukan pada PT. Arun
NGL
Lhokseumawe
Aceh.
Objek
responden. penulis
Berdasarkan
hasil
mengidentifikasi
penelitian, karakteristik
penelitian ini adalah para seluruh karyawan
responden seperti terlihat pada tabel berikut ini
pada PT. Arun NGL Lhokseumawe Aceh.
: No.
Populasi dan Sampel
1.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan
pada
PT.Arun
NGL
Lhokseumawe yang berjumlah 379 orang. Operasional Variabel
Iklim Organisasi (X1), Persepsi anggota organisai baik individu maupun kelompok dan pihak lain yang berhubungan dengan organisasi
Etos Kerja (X2), Perilaku khas suatu komunitas atau organisasi, mencangkup motivasi
yang
menggerakkan,
suatu
komunitas melakukan sesuatu
Disiplin Kerja (X3), Suatu prosedur yang mengoreksi
atau
menghukum
seorang
Uraian Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Jumlah 2. Usia responden: 20 - 29 tahun 30 - 39 tahun 40 - 49 tahun > 50 tahun Jumlah 3. Status perkawinan Belum menikah Menikah Jumlah 4. Pendidikan terakhir SMA Akademi/Dipl. Sarjana Pascasarjana Jumlah 5. Penghasilan Rp. 3.000.000 - 4.999.000,Rp. 5.000.000 - 6.999.999,Rp. 7.000.000 - 8.999.999,> Rp. 9.000.000,Jumlah
Frek
Persen
92 58 150
61.3 38.7 100.0
20 25 52 53 150
13.3 16.7 34.7 35.3 100.0
22 128 150
14.7 85.3 100.0
3 29 102 16 150
2.0 19.3 68.0 10.7 100.0
21 39 64 26 150
14.0 26.0 42.7 17.3 100.0
Sumber : Data Primer, 2013 (diolah)
bawahan karena melanggar aturan yang telah ditentukan oleh organisasi
Kinerja kemampuan
Karyawan kerja
(Y), seseorang
Sebagai dalam
Kinerja Organisasi (Z), Kombinasi dari
Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan hasil penelitian seperti
kemampuan, usaha dan kesempatan yang
ditunjukkan pada tabel 1 menunjukkan bahwa
dapat dinilai dari hasil kerjanya
iklim organisasi mempunyai pengaruh terhadap
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Pengaruh Iklim organisasi, Etos Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Arun NGL Lhokseumawe Aceh
peningkatan kinerja karyawan PT. Arun NGL HASIL PEMBAHASAN Karakteristik Responden
Lhokseumawe Aceh diperoleh nilai koefisien sebesar 0,499.
Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin responden, tingkat Volume 2, No. 1, November 2013
- 102
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Pengaruh Etos kerja Terhadap Kinerja karyawan Berdasarkan hasil penelitian
Pengaruh Disiplin Karyawan Berdasarkan
menunjukkan bahwa etos kerja yang dilakukan
menunjukkan
bahwa
disiplin
oleh pimpinan mempunyai pengaruh terhadap
diperlihatkan
oleh
pegawai
peningkatan kinerja karyawan PT. Arun NGL
pengaruh
Lhokseumawe Aceh dengan diperoleh nilai
karyawan PT. Arun NGL Lhokseumawe Aceh
koefisien sebesar 0,274.
dengan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,352.
terhadap
Terhadap hasil
Kinerja penelitian
kerja
yang
mempunyai
peningkatan
kinerja
Adapun struktur pengujian hipotesis pertama dalam penelitian seperti digambarkan sebagai berikut :
Gambar 4.1.
Substruktur Iklim organisasi, Etos kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi Berdasarkan hasil penelitian bahwa iklim organisasi
mempunyai
peningkatan
kinerja
pengaruh PT.
terhadap
Arun
NGL
Lhokseumawe Aceh diperoleh nilai koefisien sebesar 0,464 artinya setiap perubahan terhadap variabel iklim organisasi sebanyak 100 persen, maka akan meningkatkan kinerja karyawan sebanyak 46,4% pada satuan skala likert. Hasil penelitian
ini
membuktikan
bahwa
iklim
organisasi terhadap berpengaruh nyata terhadap kinerja organisasi. 103 -
Pengaruh Etos Kerja Terhadap Kinerja Organisasi
Volume 2, No. 1, November 2013
Berdasarkan
hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa etos kerja yang dilakukan oleh pimpinan mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kinerja PT. Arun NGL Lhokseumawe Aceh dengan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,223 artinya setiap perubahan terhadap variabel etos kerja
sebanyak
meningkatkan
100
kinerja
persen,
maka
organisasi
22,3% pada satuan skala likert.
akan
sebanyak
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala peningkatan Pengaruh Organisasi
Disiplin
Berdasarkan
hasil
Terhadap
Kinerja
penelitian
mempunyai
peningkatan
menunjukkan
pengaruh
kinerja
PT.
terhadap
Arun
NGL
Lhokseumawe Aceh dengan diperoleh nilai koefisien
sebesar
0,281
artinya
setiap
perubahan terhadap variabel disiplin kerja sebanyak 100 persen, maka akan meningkatkan kinerja karyawan sebanyak 28,1% pada satuan skala likert.
Pengaruh Kinerja Karyawan Mempunyai Pengaruh Terhadap Kinerja Organisasi Pengaruh kinerja karyawan (Y) memiliki koefisien jalur sebesar 0,403 dengan p=0.0001. Pada tingkat signifikansi α=5% atau 0,05 maka nilai
p(0,001)
<
0,05
sehingga
dapat
disimpulkan bahwa, pengaruh kinerja karyawan (Y)
PT.
Arun
NGL
Lhokseumawe Aceh melalui kinerja karyawan dengan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,868
bahwa disiplin kerja yang diperlihatkan oleh pegawai
kinerja
terhadap
kinerja
PT.
Arun
hipotesis
Berdasarkan ketiga
disimpulkan
hasil
secara
bahwa
pengujian
parsial
kinerja
kinerja organisasi sebanyak 100 persen, maka akan meningkatkan kinerja organisasi sebanyak 86,6% pada satuan skala likert. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa iklim organisasi , etos kerja dan disiplin kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja organisasi melalui kinerja karyawan. Pengaruh Iklim Organisasi, Etos Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan bahwa
hasil
secara
penelitian
simultan
menunjukkan
variabel
iklim
organisasi, etos kerja, dan disiplin kerja berpengaruh
signifikan
terhadap
kinerja
karyawan PT. Arun NGL Lhokseumawe Aceh. Hal ini ditandai oleh nilai Fhitung > Ftabel (59.572 > 3,079) pada tingkat signifikansi 0.0001.
NGL
Lhokseumawe Aceh (Z) adalah positif dan signifikan.
artinya setiap perubahan terhadap variabel
dapat
karyawan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja PT. Arun NGL Lhokseumawe Aceh.
Pengaruh Iklim Organisasi, Etos Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Hasil
penelitian
secara
simultan
variabel iklim organisasi dan etos kerja serta disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja PT. Arun NGL Lhokseumawe Aceh. Hal ini ditandai oleh nilai Fhitung > Ftabel (33.253
Pengaruh Iklim Organisasi, Etos Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Melalui Kinerja Karyawan Berdasarkan
hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa iklim organisasi, etos kerja dan disiplin kerja
mempunyai
pengaruh
terhadap
> 2,688) pada tingkat signifikansi 0.0001. Hal ini berarti variabel iklim organisasi , etos kerja, disiplin kerja dan kinerja karyawan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja PT. Arun NGL Lhokseumawe Aceh. Besarnya pengaruh secara simultan dari ketiga variabel Volume 2, No. 1, November 2013
- 104
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala ini
dapat
dilihat
koefisien
iklim organisasi dan etos kerja serta disiplin
determinasi
kerja sedangkan selebihnya sebesar 0,54.8
pengaruh ketiga variabel ini terhadap kinerja
artinya sebesar 54,8% dijelaskan oleh faktor
organisasi adalah sebesar 0,452, artinya sebesar
lain diluar variabel iklim organisasi , etos kerja,
45,2% perubahan didasarkan kinerja organisasi
disiplin kerja dan kinerja karyawan.
determinasinya.
dari
nilai
Koefisien
dapat dijelaskan oleh perubahan dari variabel
Adapun struktur pengujian hipotesis kedua dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.3.
Substruktur Iklim organisasi dan Etos kerja Serta Disiplin Kerja Terhadap Kinerja organisasi 2. Etos kerja yang dilakukan oleh pimpinan
KESIMPULAN DAN SARAN
mempunyai
Kesimpulan
pengaruh terhadap
kinerja
pengaruh
karyawan PT. Arun NGL Lhokseumawe
terhadap kinerja karyawan PT. Arun NGL
Aceh diperoleh nilai koefisien sebesar
Lhokseumawe
nilai
0,274 artinya setiap perubahan terhadap
koefisien sebesar 0,499 artinya setiap
variable etos kerja sebanyak 1unit, maka
perubahan
akan
1. Iklim organisasi
mempunyai
Aceh
terhadap
diperoleh
variable
iklim
organisasi sebanyak 1 unit, maka akan meningkatkan kinerja karyawan sebanyak 0,499% pada satuan skala likert.
Volume 2, No. 1, November 2013
kinerja
karyawan
sebanyak 0,274% pada satuan skala likert. 3. Disiplin kerja yang diperlihatkan oleh karyawan mempunyai pengaruh terhadap kinerja
105 -
meningkatkan
karyawan
PT.
Arun
NGL
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Lhokseumawe
Aceh
diperoleh
nilai
sehingga
dapat
disimpulkan
bahwa,
koefisien sebesar 0,352 artinya setiap
pengaruh kinerja karyawan (Y) terhadap
perubahan terhadap variable disiplin kerja
kinerja PT. Arun NGL Lhokseumawe Aceh
sebanyak 1 unit, maka akan meningkatkan
(Z) adalah positif dan signifikan.
kinerja karyawan sebanyak 0,352% pada satuan skala likert.
kerja
4. Iklim organisasi terhadap
8. Iklim organisasi, etos kerja dan disiplin
mempunyai
kinerja
kinerja
PT.
Arun
karyawan dengan diperoleh nilai koefisien
koefisien sebesar 0,464 artinya setiap
sebesar 0,868 artinya setiap perubahan
perubahan
iklim
terhadap
variable
organisasi sebanyak 1 unit, maka akan
sebanyak
100
meningkatkan kinerja organisasi sebanyak
meningkatkan kinerja organisasi sebanyak
0,464% pada satuan skala likert.
86,6%.
terhadap
variable
melalui
NGL
nilai
diperoleh
Aceh
terhadap
Lhokseumawe
Aceh
Arun
peningkatan
pengaruh
NGL
Lhokseumawe
PT.
pengaruh
mempunyai
kinerja
persen,
kinerja
organisasi maka
akan
5. Etos kerja yang dilakukan oleh karyawan
9. Secara simultan variable iklim organisasi,
mempunyai pengaruh terhadap kinerja PT.
etos kerja dan disiplin kerja berpengaruh
Arun NGL Lhokseumawe Aceh dengan
signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
diperoleh nilai koefisien sebesar 0,223
Arun NGL Lhokseumawe Aceh. Hal ini
artinya setiap perubahan terhadap variable
ditandai oleh nilai F hitung > F table (
etos kerja sebanyak 1 unit, maka akan
59,572 > 3,079 ) pada tingkat signifikan
meningkatkan kinerja organisasi sebanyak
0,0001.
0,223% pada satuan skala likert.
10. Secara simultan variable iklim organisasi
6. Disiplin kerja yang diperlihatkan oleh
dan
etos
kerja
serta
disiplin
kerja
karyawan mempunyai pengaruh terhadap
berpengaruh signifikan terhadap kinerja PT.
kinerja PT. Arun NGL Lhokseumawe Aceh
Arun NGL Lhokseumawe Aceh. Hal ini
dengan diperoleh nilai koefisien sebesar
ditandai oleh nilai F hitung > F table (
0,281 artinya setiap perubahan terhadap
33,253 > 2,688 ) pada tingkat signifikan
variable disiplin kerja sebanyak 1 unit,
0,0001.
maka akan meningkatkan kinerja karyawan sebanyak 0,281% pada satuan skala likert.
Saran
7. Kinerja karyawan berpengaruh signifikan
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua
terhadap kinerja karyawan (Y) memiliki
variabel mempunyai pengaruh baik secara
koefisien
dengan
langsung dan tidak langsung terhadap
p=0,0001. Pada tingkat signifikan α=5%
kinerja karyawan, sehingga keberadaan
atau
variabel
0,05
jalur
sebesar
maka
nilai
0,403
p(0,001)<0.05
tersebut
perlu
dipertahankan
Volume 2, No. 1, November 2013
- 106
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala terutama
dalam
meningkatkan
kinerja
karyawan, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. 2. Iklim organisasi, etos kerja dan disiplin kerja dapat menjadi referensi bagi pimpinan dalam
pengambilan
kebijaksanaan
perusahaan berkaitan dengan peningkatan kinerja karyawan maupun peningkatan kinerja organisasi. 3. Iklim organisasi, etos kerja dan disiplin kerja menjadi salah satu faktor yang dapat dijadikan indikator bagi pimpinan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan kinerja karyawan, sehingga dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam
menilai
organisasi
tingkat
dalam
keberhasilan
mencapai
tujuan
perusahaan. 4. Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi PT. Arun NGL Lhokseumawe, berkaitan dengan faktor iklim organisasi, etos kerja, disiplin kerja yang tinggi terutama dalam peningkatan kinerja karyawan dan peningkatan kinerja organisasi.
DAFTAR KEPUSTAKAAN Ambar, T., Sulistiyani dan Rosidah, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Biatna, T., 2007. Analisis Faktor Gaya Kepemimpinan dan Faktor Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Organisasi yang Telah Menerapkan SNI 19-9001-2001. Dessler, G., 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia (Terj.). Jakarta: PT. Indeks. Gibson, I.D., 2003. Organisasi. Edisi ke Lima Jakarta: Penerbit Erlangga.
107 -
Volume 2, No. 1, November 2013
Robbins, S. P., 2007. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks. Stringer, 2002. Coaching For Performance, Seni Mengarahkan Untuk Mendongkrak Kinerja. Terjemahan Y.D Helly Purnomo. Jakarta: Gramedia. Wibowo, 2009. Manajemen Kinerja. Edisi Kedua. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.