Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
ISSN 2302-0199 pp. 190- 201
12 Pages
PENGARUH KESESUAIAN TUGAS, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI DINAS SOSIAL ACEH Safriani1, A. Rahman Lubis2, Said Musnadi3 1)
Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Abstract: The purpose of this study is to determine: (1) the effect of the suitability of tasks, organizational commitment, and organizational culture on employee satisfaction Aceh Social Service (2) influence the suitability of tasks, organizational commitment, organizational culture, and job satisfaction on employee performance Aceh Social Service (3) indirectly influence the suitability of tasks, organizational commitment, and organizational culture on employee performance Social Service Aceh through job satisfaction. Location of the study was conducted at the Department of Social Aceh. The object of this study was the effect of the suitability of the task, organizational commitment, and organizational culture on job satisfaction and its impact on the performance of staff at the Department of Social Aceh, the number of respondents are 136 respondents. The results showed that the suitability of the task, organizational commitment, and organizational culture work simultaneously or partial effect on job satisfaction Aceh Social Service employee, then the suitability of the task, organizational commitment, organizational culture, and job satisfaction either simultaneously or partially affect the performance of employee performance Social Service Aceh. The results also showed that there was not a direct effect of the suitability of the task, organizational commitment, and organizational culture on employee performance through Social Service employee satisfaction Aceh. Keywords: Task Suitability, Organizational Commitment, Cultural Organizations, Job Satisfaction, and Employee Performance. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh kesesuaian tugas, komitmen organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Sosial Aceh (2) pengaruh kesesuaian tugas, komitmen organisasi, budaya organisasi, dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Sosial Aceh (3) pengaruh tidak langsung kesesuaian tugas, komitmen organisasi, dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai Dinas Sosial Aceh melalui kepuasan kerja. Lokasi penelitian ini dilakukan pada Dinas Sosial Aceh. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah pengaruh kesesuaian tugas, komitmen organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dan dampaknya pada kinerja pegawai Dinas Sosial Aceh, dengan jumlah responden sebanyak 136 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian tugas, komitmen organisasi, dan budaya organisasi kerja secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Sosial Aceh, kemudian kesesuaian tugas, komitmen organisasi, budaya organisasi, dan kepuasan kerja baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja kinerja pegawai Dinas Sosial Aceh. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat pengaruh tidak langsung antara kesesuaian tugas, komitmen organisasi, dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai Dinas Sosial Aceh melalui kepuasan kerja pegawai Dinas Sosial Aceh. Kata Kunci: Kesesuaian Tugas, Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai.
PENDAHULUAN Memasuki era pengembangan pelayanan,
penyedia jasa pelayanan publik (public service provider)
terus
mengupayakan
perbaikan
Volume 4, No. 2, Mei 2015
- 190
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala usahanya. Di Indonesia, pihak yang berperan
dari atasannya, hal ini jika terjadi dalam jangka
sebagai
public
pemerintah.
service
provider,
adalah
waktu yang sangat lama tentu akan berdampak
Pemerintah
memiliki
fungsi
pada menurunnya kepuasan kerja dan kinerja
memberikan berbagai pelayanan publik yang diperlukan
oleh
masyarakat,
dari
Budaya organisasi yang dapat diamati
pelayanan dalam bentuk pengaturan ataupun
pada Dinas Sosial adalah pola-pola prilaku
pelayanan-pelayanan
yang merupakan manifestasi atau ungkapan-
lain
mulai
pegawai di Dinas Sosial Aceh.
dalam
rangka
memenuhi kebutuhan masyarakat.
umgkapan dari asumsi-asumsi dasar dan nilai-
Selama ini Dinas Sosial Aceh, belum
nilai. Dinas Sosial Aceh belum begitu tegas
begitu tegas dalam menerapkan pemberian
dalam menerapkan budaya organisasi yang
tugas pada pegawai yang sesuai dengan
harus di ikuti oleh para pegawai, sehingga
kemampuan pegawai pimpinan di Dinas Sosial
banyak para pegawai dalam berperilaku belum
Aceh,
kinerja
sesuai dengan tuntutan oragnisasi, banyak
organisasi. Kesesuaian tugas para pegawai
aturan yang masih dilanggar oleh para pegawai.
sangatlah penting diterapkan agar kepuasan
Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan
kerja pegawai dan kinerja pegawai dapat lebih
serius
meningkat,
berdampatk pada menurunnya kepuasan kerja
akan
berdampak
sehingga
merealisasikan
terhadap
Dinas
berbagai
Sosial
program
dapat
kerjanya
oleh
pimpinan
tentu
akan
dapat
dan kinerja para pegawai.
dengan maksimal.
Kepuasan kerja juga menjadi salah satu
Komitmen seorang pegawai terhadap
faktor
yang
dapat
meningkatkan
kinerja
instansi tempat dia bekerja berawal dari adanya
pegawainya dalam suatu organisasi. Strauss dan
tanggapan yang baik terhadap lingkungan kerja
Sayles (2002: 6), mengatakan bahwa "karyawan
mereka, pegawai yang menganggap telah
yang tidak mendapatkan kepuasan kerja tidak
diperlakukan secara adil dalam segala sesuatu
akan pernah mencapai kematangan psikologis dan
yang
yang
pada gilirannya akan menjadi frustasi, sebab
cenderung
karyawan seperti ini akan sering melamun,
mempunyai tanggapan yang baik terhadap
mempunyai semangat kerja rendah, cepat malas
lingkungan organisasi kerjanya.
dan bosan, emosinya tidak stabil, sering mencari
berkaitan
dibebankan
dengan
kepadanya
pekerjaan akan
Saat ini para pegawai di Dinas Sosial
dan melakukan kesibukan yang tidak ada
belum sepenuhnya mendapatkan komitmen dari
hubungannya dengan pekerjaan yang sering
organisasi tempat mereka bekerja, pimpinan
dilakukannya".
masih berpihak pada orang yang paling dekat
Menurut
Robbins
(2003),
kinerja
dengannya yang mendapatkan penghargaan,
pegawai dapat dilihat dari kriteria- kriteria
sementara pegawai lainnya walaupun memiliki
seperti kualitas hasil kerja, kuantitas dalam
prestasi kerja yang baik tidak mendapat reward
bekerja, ketepatan waktu dalam menyelesaikan
191 -
Volume 4, No. 2, Mei 2015
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pekerjaan,
efektifitas
dalam
bekerja
dan
secara simultan maupun parsial berpengaruh
kemandirian pegawai. Kinerja merupakan hasil
signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai
atau tingkatan keberhasilan seseorang secara
Dinas Sosial Aceh.
keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan
tugas
dibandingkan
2. Apakah
kesesuaian
tugas,
komitmen
dengan
organisasi, budaya organisasi dan kepuasan
standar hasil kerja, target atau sasaran atau
kerja baik secara simultan maupun parsial
kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu
berpengaruh signifikan terhadap kinerja
dan telah disepakati bersama ( Rivai, 2004).
pegawai pada Dinas Sosial Aceh.
Untuk meningkatkan kinerja pegawai
3. Apakah
kesesuaian
tugas,
komitmen
Dinas Sosial Aceh harus dilakukan melalui
organisasi dan budaya prganisasi secara
Adanya
tidak langsung berpengaruh terhadap kinerja
Kesesuaian
belakang
Tugas
pendidikan
dengan
dan
latar
pengalaman,
Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi
pegawai
Dinas
Sosial
Aceh
melalui
kepuasan kerja.
disemua bidang-bidang yang ada di Dinas Sosial, antara lain Bagian Sekretariat, Bidang Rehabilitasi
Sosial,
Bidang
Banjamsos,
Pemberdayaan Sosial dan Bidang Litbang Program.
Dengan
meningkatnya
kinerja
pegawai di semua bidang-bidang Dinas Sosial Aceh maka secara otomatis akan terjadi peningkatan pula pada kinerja instansi tersebut. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Pengaruh Kesesuaian tugas, Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja serta dampaknya pada Kinerja Pegawai Dinas
Tujuan Penelitian Dari perumusan masalah yang telah ditetapkan maka dapat dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui apakah kesesuaian tugas, komitmen organisasi, dan budaya organisasi baik secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Sosial Aceh. 2. Untuk mengatahui apakah kesesuaian tugas, komitmen organisasi, budaya organisasi dan kepuasan kerja baik secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap
Sosial Aceh”.
kinerja pegawai pada Dinas Sosial Aceh. 3. Untuk mengetahui apakah kesesuaian tugas,
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian
komitmen organisasi dan budaya prganisasi
yang telah dikemukakan di atas, maka dapat
secara tidak langsung berpengaruh terhadap
disusun perumusan masalah penelitian sebagai
kinerja pegawai Dinas Sosial Aceh melalui
berikut:
kepuasan kerja.
1. Apakah
kesesuaian
tugas,
komitmen
organisasi, dan budaya organisasi baik Volume 4, No. 2, Mei 2015
- 192
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Kegunaan Penelitian
Pengertian Kesesuaian Tugas
1. Memberikan masukan terhadap Instansi terkait
dengan
kepuasan
kerja
dan
Kesesuaian tugas berhubungan dengan sejauh
mana
dampaknya terhadap kinerja Pegawai Dinas
menggunakan
Sosial Aceh.
meningkatkan
kemampuan
individu
pengetahuannya kinerja
untuk
individual
dalam
2. Menambah pengetahuan penulis .
melaksanakan tugas (Thomson, dalam Sudarno
3. Untuk mengetahui faktor kepuasan kerja
2009).
yang paling berpengaruh terhadap Kinerja Pengertian Komitmen Organisasi
pegawai Dinas Sosial Aceh.
Mathis
dan
jakson
(2001:233)
KAJIAN KEPUSTAKAAN
mendefinisikan, ”organizational commitment is
Pengertian Kinerja Pegawai
the degree to which employess believe in and
Robbins (2005 : 212), mendefinisikan
accept organizational goals and desire to remain
prestasi kerja pegawai sebagai hasil kerja
with the organization”. Komitemn Organisasional
seseorang pegawai selama periode tertentu
adalah derajat yang mana karywan percaya dan
dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap
misalnya standar target sasaran atau kriteria
tinggal atau tidak akan meninggalkan organisasi.
yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Bernadin
Selanjutnya Mowday seperti yang dikutip oleh Sopiah (2008:155) menyatakan, komitmen
dan
Russel
(2000),
organisasional
merupakan
dimensi
perilaku
menyebutkan enam indikator untuk mengukur
penting yang dapat digunakan untuk menilai
kinerja pegawai, yaitu kualitas kerja, kuantitas
kecenderungan karyawan untuk bertahan sebagai
kerja, waktu yang dibutuhkan, efektifitas
anggota organisasi.
sumber daya, kebutuhan pengawasan, dan Pengertian Budaya Oragnisasi.
dampak kepribadian.
Slocum Pengertian Kepuasan Kerja
dalam
West
(2000:128)
mendefinisikan budaya organisasi diartikan
Pada dasarnya kepuasan kerja bersifat
sebagai seperangkat perilaku, perasaan dan
individual, setiap individu akan memiliki tingkat
kerangka
kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan nilai-
sangat mendalam dan dimiliki bersama oleh
nilai yang berlaku pada dirinya.
Adapun
anggota organisasi sehingga untuk merubah
mengukur kepuasan kerja
sebuah budaya harus pula merubah paradigma
indikator untuk
disebutkan oleh Robbins, (2001:149) .
psikologis
Volume 4, No. 2, Mei 2015
terinternalisasi
orang-orang yang telah melekat dengan nilainilai budaya tersebut.
193 -
yang
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Hubungan antara Variabel dengan Variabel Dependen
Independen
Pengaruh Kesesuaian Tugas Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja pegawai
Pengaruh Kepuasan Kinerja Pegawai
Kerja
Terhadap
Berdasarkan penelitian Dian Kristianto dan Suharnomo (2010) bahwa kepuasan kerja
Dalam penelitian oleh Teddi. J. (2002)
dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan
menyatakan bahwa adanya pengaruh positif
secara langsung, kepuasan kerja secara positif
kesesuaian tugas dengan kebutuhan tugas dan
dan signifikan berpengaruh terhadap kinerja
berimplikasi pada kepuasan kerja. Kesesuaian
karyawan..
tugas
dapat dilihat dari faktor faktor yang
berkaitan dengan sikap, pengetahuan dan
Kerangka Penelitian
perilaku pegawai dengan tuntutan di lingkungan kerja. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Komitmen Organisasi adalah tingkatan dimana seseorang karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya,
Gambar 1 Kerangka Penelitian
serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi tersebut (Robbins, 2001).
Hipotesis Penelitian Pengaruh Budaya Organisasi Kepuasan Kerja dan kinerja
Terhadap
Hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan menjadi 2 (dua) bagian sebagai
Esensi “nilai” dalam budaya organisasi
berikut: :
erat kaitannya dengan kepuasan kerja karena
Direct Effect (pengaruh langsung)
mempengaruhi nilai, sikap dan perilaku anggota
Ha1: Variabel Kesesuaian tugas, Komitmen
organisasi.. Sikap sosial yang terbentuk dari
Organisasi, dan Budaya Organisasi baik
interaksi sosial dan hubungan antar individu
secara
juga ikut mempengaruhi. Dari hal di atas
berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan
tampak bahwa pengalaman pribadi, faktor
kerja Pegawai Dinas Sosial Aceh
emosi seseorang serta kebudayaan di mana individu
tersebut
bersosialisasi
akan
simultan
maupun
parsial
Ha2: Variabel Kesesuaian tugas, Komitmen Organisasi,
Budaya
Organisasi,
dan
berpengaruh dalam membentuk pola dan sikap
Kepuasan Kerja secara simultan dan parsial
(Robbins, 2006), antara lain dalam bentuk
berpengaruh terhadap Kinerja pegawai
kepuasan kerja.
Dinas Sosial Aceh.
Volume 4, No. 2, Mei 2015
- 194
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Indirect Effect (Pengaruh Tidak Langsung) Berdasarkan gambaran hipotesis diatas dapat ditelusuri apakah terdapat pengaruh secara tidak langsung antara kesesuaian tugas dengan kinerja pegawai yang dimediasi oleh kepuasan kerja sebagaimana disarankkan oleh Baron dan Kenny (1986) Dengan demikian dapat ditetapkan
menentukan jumlah sampel pada setiap golongan secara proporsional setelah diketahui jumlah sampel minimal sesuai dengan rumus Slovin dan random. sebanyak 136 orang pegawai atau sebesar 66 persen dari jumlah keseluruhan populasi. Metode Pengumpulan Data
hipotesis pengaruh tidak langsung (indirect effect)
Yaitu 1. Kuesioner, 2. Studi Dokumentasi.
sebagai berikut: Ha3: Terdapat pengaruh tidak langsung dari
Skala Pengukuran
Kesesuaian tugas, Komitmen organisasi
Yaitu berupa Kuesioner yang kemudian
dan Budaya organisasi secara positif dan
dikumpulkan dan diolah dimana kuesioner ini
signitifikan terhadap kinerja pegawai di
berisi pertanyaan untuk mendapatkan data
Dinasa Sosial Aceh yang dimediasi oleh
tentang indikator-indikator dari Kesesuaian
kepuasan kerja.
Tugas, komitmen, budaya pada organisasi, kepuasan kerja dan kinerja pegawai. Pertanyaan
METODE PENELITIAN
dalam kuesioner diuji dengan menggunakan
Lokasi dan Objek Penelitian
skala Likert 1-5.
Penelitian ini dilakukan pada Dinas Sosial Aceh, yang berlokasi di Jalan Sultan
Uji Validitas dan Realibiltas
Iskandar Muda No. 48 Banda Aceh. Sedangkan
Koefisien
validitas
menggambarkan
yang menjadi objek penelitian ini berhubungan
tingkat
dengan Pengaruh kesesuaian tugas, Komitmen
mengungkapkan
data
Organisasi dan Budaya Organisasi Terhadap
variabel
diukur.
Kepuasan Kerja serta dampaknya pada Kinerja
validitas data menggunakan teknik korelasi
Dinas Sosial Aceh.
product moment dari pearson dengan tingkat
kemampuan
yang
instrument atau
untuk
informasi
Teknik
dari
pengujian
signifikan 5% untuk mengetahui keeratan Populasi dan Sampel
pengaruh antara variabel bebas dengan cara
Populasi ini adalah seluruh pegawai Dinas Sosial Aceh yang berjumlah 206 orang pegawai dengan status PNS. Pengambilan sampel pada setiap golongan dilakukan secara random, sehingga metode penarikan sampel dalam penelitian ini adalah Proporcional random sampling. 195 -
Proporsional
dalam
arti
Volume 4, No. 2, Mei 2015
peneli
mengkorelasikan antara skor item pernyataan terhadap skor total. Apabila nilai total pearson correlation > 0,3 atau probabilitas kurang dari 0,05 maka item tersebut valid (Arikunto, 2002 : 146). Semakin besar koefisien reliabilitas maka semakin kecil kesalahan pengukuran sehingga
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala semakin reliabel alat ukur tersebut. Pengujian
pemberdayaan, bantuan dan rehabilitasi sosial
terhadap reliabilitas item-item dalam alat ukur
sesuai
pada penelitian ini menggunakan bantuan
berlaku”.
dengan
perundang-undangan
yang
komputer program Statistical Package for Social Science (SPSS) dengan teknik uji
Hasil Pengujian Analisis Jalur Pengujian Hipotesis 1
reliabilitas cronbach alpha. Pengujian Pengaruh Variabel Simultan (Bersama-sama)
Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi Klasik ini dilakukan untuk mengetahui
apakah
model
estimasi
Pengaruh
simultan
diuji
Secara
dengan
yang
menggunakan uji F yang diperoleh sebesar
dipergunakan memenuhi asumsi regresi linear
193,534 sedangkan F tabel pada tingkat
klasik. Hal ini penting dilakukan agar diperoleh
signifikansi α = 5% adalah sebesar 2,67. Hal ini
parameter yang valid dan andal.
memperlihatkan bahwa F hitung > F tabel, dengan tingkat signifikansi 0,000 > 0,05.
Teknik Analisis Data
Dari hasil perhitungan ini dapat diambil
Yaitu menggunakan analisa jalur (path analisys) yang disesuaikan dengan hipotesis yang
diajukan.
Analisis
statistik
yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan mempergunakan program SPSS 20.
suatu kesimpulan
bahwa kita menerima
hipotesis alternatif (Ha) dan menolak hipotesis nol (Ho), dengan demikian hipotesis terbukti bahwa secara simultan variabel kesesuaian tugas (X1), komitmen organisasi (X2) dan budaya organisasi (X3) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) pegawai Dinas
Uji Hipotesis Berdasarkan model jalur uji hipotesis dan model regresi tersebut dapat dilakukan beberapa pengujian statistik, yaitu Uji-F, Uji-t dan Pengujian variabel tidak langsung.
Provinsi Aceh. Pengujian Pengaruh Individual (Parsial)
Variabel
Secara
Untuk menguji variabel secara parsial dapat dilihat dari tabel berikut ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Dinas Sosial Provinsi Aceh Sesuai dengan Qanun nomor 4 tahun 2008, tentang susunan organisasi dan tata kerja dinasdinas Aceh, tugas pokok Dinas Sosial Aceh, adalah
melaksanakan
tugas
umum
pemerintahan Aceh di bidang kesejahteraan, Volume 4, No. 2, Mei 2015
- 196
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Tabel 3. Coefficients Substruktur 1 Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model
B
Kesesuaian Tugas (X1)
T
Sig.
-,342
,733
Beta
-,078
Std. Error ,229
,319
,079
,197
4,034
,000
Komitmen Organisasi
,175
,072
,162
2,421
,017
Budaya Organisasi
,544
,058
,627
9,398
,000
(Constant) Kesesuaian Tugas
Komitmen Organisasi (X2)
ε 1 = 10,815 = 0,185
ε1
ρYX1 = 0,197 Sig = 0,000
ρYX1 = 0,162 Sig = 0,017
Kepuasan Kejra (Y)
Kemudian rangkuman nilai koefisien
R2 = 0,815
jalur (Beta) dapat dilihat dalam tabel 4 berikut ρYX1 = 0,627 Sig = 0,000
ini: Tabel 4. Rangkuman Hasil Koefisien Jalur Substrktur 1
Budaya Organisasi (X3)
F = 193,534 Sig = 0,000
Gambar 2. Substruktur 1 Beserta Koefisien Jalur Adapun persamaan untuk substruktur 1 pengaruh Sumber : Data Primer Diolah, (2014) Dengan demikian didapat diagram jalur substruktur 1 yang disajikan dengan nilai koefisien jalur yang telah didapat melalui analisa data menjadi seperti terlihat pada
kesesuaian
tugas,
komitmen
organisasi dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Sosial Aceh adalah sebagai berikut: Y = ρYX1 X1 + ρYX2 X2 + ρYX3 X3 + ρY ε1 = 0,197X1 + 0,162X2 + 0,627X3 + 0,537ε1
gambar 2 berikut. di mana R2 = 0,815 Dari persamaan struktural substruktur 1 dapat diartikan bahwa: Nilai kepuasan kerja (Y) dipegaruhi oleh kesesuaian
tugas
(X1),
komitmen
organisasi (X2) dan budaya organisasi (X3) secara simultan sebesar 81,1% dan sisanya 197 -
Volume 4, No. 2, Mei 2015
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 18,5% dipengaruhi oleh variabel-variabel
dengan demikian hipotesis terbukti bahwa
lain di luar penelitian ini.
secara simultan variabel kesesuaian tugas (X1),
Setiap peningkatan nilai kesesuaian tugas
komitmen organisasi (X2), budaya organisasi
(X1) sebesar satu, maka kepuasan kerja (Y)
(X3) dan kepuasan kerja (Y) berpengaruh
juga akan naik sebesar 0,197. Begitu juga
signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas
sebaliknya, setiap penurunan kesesuaian
Sosial Provinsi Aceh (Z).
tugas (X1) sebesar satu, maka kepuasan kerja (Y) juga akan turun sebesar 0,197. Setiap
peningkatan
organisasi
(X2)
nilai
sebesar
Pengujian Pengaruh Individual (Parsial)
satu,
Untuk menguji variabel secara parsial
maka
dapat dilihat dari tabel berikut ini. Tabel 7. Coefficients Substruktur 2
0,162. Begitu juga sebaliknya, setiap komitmen
Secara
komitmen
kepuasan kerja (Y) juga akan naik sebesar
penurunan
Variabel
organisasi
(X2)
sebesar satu, maka kepuasan kerja (Y) juga akan turun sebesar 0,162. Setiap peningkatan nilai budaya organisasi (X3) sebesar satu, maka kepuasan kerja (Y) juga akan naik sebesar 0,627. Begitu juga sebaliknya, organisasi
setiap (X3)
penurunan sebesar
satu,
budaya maka
Kemudian rangkuman nilai koefisien
kepuasan kerja (Y) juga akan turun sebesar
jalur (Beta) dapat dilihat dalam tabel 8 berikut
0,627.
ini: Tabel 8. Rangkuman Hasil Koefisien Jalur Substrktur 2
Pengujian Hipotesis 2 Pengujian Pengaruh Variabel Simultan (Bersama-sama) Pengaruh
simultan
diuji
Secara
dengan
menggunakan uji F yang diperoleh sebesar 117,228, sedangkan F tabel pada tingkat signifikansi α = 5% adalah sebesar 5. Hal ini memperlihatkan bahwa F hitung > F tabel, dengan tingkat signifikansi 0,000 > 0,05. Dari hasil perhitungan ini dapat diambil suatu kesimpulan
bahwa kita menerima hipotesis
alternatif (Ha) dan menolak hipotesis nol (Ho),
Dengan demikian didapat diagram jalur substruktur 2 yang disajikan dengan nilai koefisien jalur yang telah didapat melalui analisa data menjadi seperti terlihat pada gambar 3 berikut: Volume 4, No. 2, Mei 2015
- 198
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala kesesuaian tugas (X1) sebesar satu, maka kinerja pegawai Dinas Sosial Aceh (Z) juga akan turun sebesar 0,155. Setiap
peningkatan
nilai
komitmen
organisasi (X2) sebesar satu, maka kinerja pegawai Dinas i Aceh (Z) juga akan naik sebesar 0,339. Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan komitmen organisasi (X2) sebesar satu, maka kinerja pegawai Dinas Gambar 3 Substruktur 2 Beserta Koefisien Jalur
Sosial Aceh (Z) juga akan turun sebesar 0,339.
Adapun persamaan untuk substruktur 2 pengaruh
kesesuaian
tugas,
komitmen
organisasi, budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap Kinerja pegawai pada Dinas Sosial Aceh adalah sebagai berikut: Z = ρZX1X1 + ρZX2X2 + ρZX3X3 + ρZYY + ρZε2 = 0,155X1 + 0,339X2 + 0,299X3 + 0,193Y + 0,5702ε2
Setiap peningkatan nilai budaya organisasi (X3) sebesar satu, maka kinerja Dinas Sosial Aceh (Z) juga akan naik sebesar 0,229. Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan budaya organisasi (X3) sebesar satu, maka kinerja pegawai Dinas Sosial Aceh (Z) juga akan turun sebesar 0,229. Setiap peningkatan nilai kepuasan kerja
di mana R2 = 0,782 Dari persamaan struktural substruktur 2
(Y) sebesar satu, maka kinerja pegawai Dinas Sosial Aceh (Z) juga akan naik
dapat diartikan bahwa: Sosial
sebesar 0,193. Begitu juga sebaliknya,
oleh
setiap penurunan kepuasan kerja (Y)
komitmen
sebesar satu, maka kinerja pegawai Dinas
organisasi (X2), budaya organisasi (X3) dan
Sosial Aceh (Z) juga akan turun sebesar
kepuasan kerja Dinas Sosial Provinsi Aceh
0,193.
Nilai
kinerja
Provinsi kesesuaian
pegawai
Aceh
(Z)
tugas
Dinas
dipegaruhi (X1),
(Y) secara simultan sebesar 78,2% dan
Pengujian Hipotesis 3
sisanya 21,8% dipengaruhi oleh variabelvariabel lain di luar penelitian ini. Setiap peningkatan nilai kesesuaian tugas
Pengujian Pengaruh (Indirect Effect)
Tidak
Langsung
(X1) sebesar satu, maka kinerja Pegawai
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Dinas Sosial Aceh (Z) juga akan naik
kesesuaian tugas (X1), komitmen organisasi
sebesar 0,155. Begitu juga sebaliknya,
(X2) dan budaya organisasi (X3) secara tidak
setiap penurunan
langsung
mempunyai
pengaruh
terhadap
peningkatan kinerja pegawai (Y) Dinas Sosial 199 -
Volume 4, No. 2, Mei 2015
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Aceh melalui kepuasan kerja (z).
1. Dinas
Sosial
Aceh
hendaknya
perlu
menyesuaikan tugas para pegawai pada KESIMPULAN DAN SARAN
Dinas Sosial Aceh dengan pengalaman
Kesimpulan
kerja mereka.
Berdasarkan
hasil
analisis
data,
kesimpulan dari penelitian ini dapat penulis sampaikan sebagi berikut.
dan budaya organisasi baik secara simultan
pegawai
terhadap
Dinas
penelitian
juga
kepuasan
kerja
Aceh.
Hasil
Sosial
menunjukkan
bahwa
kesesuaian tugas, komitmen organisasi dan budaya organisasi secara parsial juga berpengaruh
terhadap
Sosial
Aceh
perlu
untuk
memperhatikan adanya kesamaan orietasi antar sesama pegawai pada Dinas Sosial
1. Kesesuaian tugas, komitmen organisasi
berpengaruh
2. Dinas
kepuasan
kerja
pegawai Dinas Sosial Aceh.
Aceh. 3. Dinas Sosial Aceh perlu melakukan usaha-
usaha untuk terus meningkatkan kepuasan kerja para pegawainya dengan cara seperti terus menerus memberikan genjaran yang pantas
serta
pegawai
penghargaan
yang
dapat
bagi
para
melaksanakan
pekerjaan dengan baik dan setiap target yang ditetapkan dapat dicapai dengan baik.
2. Kesesuaian tugas, komitmen organisasi, budaya organisasi dan kepuasan kerja
DAFTAR KEPUSTAKAAN
secara
Arikunto, Suharsimi, 2002. Prinsip Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Cetakan Kesembilan, PT Rineka Cipta Jakarta. Bernardin, H. John, & Joyce E.A Russel. (2000). Human resource management (An Experimental Approach International Edition), Singapore : Mc. Baron, RM dan Kenny, DA, (1986). The TnoderatorMediator Variable Distinction in Social Psychological Research: Conceptual, Strategic and Statistical Considerations. Journal of Perscmality and Social Psychology, pp. 1173-1182. Mathis, dan Jackson, 2002. Organizational Behavior and Manajement. Business Publishing Inc, Texas. Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktek. Rajagrafindo Persada, Jakarta. Robbins ,2005, Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Penerbit PT. Indeks Gramedia, Jakarta. Sopiah, 2008. Perilaku Organisasi, Penerbit Andi, Yogyakarta Metode Riset. Sudarno, (2009), Analisis Faktor Dominan Penolakan Atas Penggunaan Sistem Akuntansi Keuangan (Studi Kasus Pada Perguruan Tinggi Negeri Di Jawa Tengah)
simultan berpengaruh terhadap
kinerja pegawai Dinas Sosial Aceh. Hasil penelitian
juga
menunjukkan
bahwa
kesesuaian tugas, komitmen organisasi, budaya organisasi dan kepuasan kerja secara parsial juga berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Sosial Aceh. 3. Kesesuaian tugas, komitmen organisasi dan budaya organisasi berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja pegawai Dinas Sosial Aceh melalui kepuasan kerja. Saran Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari hasil penelitian ini, saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut.
Volume 4, No. 2, Mei 2015
- 200
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Jurnal Akuntansi & Auditing, Volume. 5/No. 2/MEI 2009 : 197 – 214. Strauss dan Sayles, 2002. Kepemimpinan Dalam Organisasi. Edisi Bahasa Indonesia, Prenhallindo, Jakarta. Teddy, J. (2002), “Pengaruh faktor kesesuaian tugas terhadap kepuasann kerja akuntan public”. Indonesian Journal of Accounting Research , Vol.6, No.2:2002. West, M.A., (2000). Mengembangkan Kreativitas Dalam Organisasi, Ed 1, Yogjakarta: Kanisius.
201 -
Volume 4, No. 2, Mei 2015