PENGARUH HARGA, IKLAN DAN PENCARIAN VARIASI TERHADAP PERPINDAHAN MEREK PELANGGAN BLACKBERRY KE SAMSUNG FITUR ANDROID DI KOTA PADANG Robby Fernandes1, Yulihar Mukhtar2, Irda3 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta
[email protected] [email protected] [email protected] 1
ABSTRACT This study aims to determine the effect of pricing, advertising and search variation of brand switching. The samples used were eighty responden.Teknik sampling using purposive sampling. Methods of data analysis used multiple linear regression ananlisis. To determine the contribution of the independent variables on the dependent variable, the coefficient of determination test with the results of the effect of pricing, advertising and search variations on brand switching is equal to ninety-two point one percent, and the remaining seven point nine percent influenced by other variables. To test the hypothesis, the t test is used, the search hypothesis acceptable variations in this study that there is influence between searches variation of brand switching. While variable pricing and advertising in this study was rejected because of significant value above the zero point zero five. Recommended to the desert city samsung android features that further improve the quality of services and goods, in order to attract consumers to shift kesamsung android features in the desert city Keywords : Price, Advertising, Variation Seeking And Brand Switching
Pendahuluan Alat telekomunikasi telah menjadi salah
satu
kebutuhan
pokok bagi setiap orang, semua pekerjaan
penting
bagi
dituntut untuk dapat efektif dan efisien,
Penggunaan
alat
komunikasi yang cepat menjadi faktor
selular
utama untuk membuat kehidupan lebih
secara luas merupakan indikasi bahwa
terorganisasi dengan baik. Fungsi utama
masyarakat tidak lagi memandang telepon
handphone tidak hanya didasarkan untuk
selular
menelepon dan mengirim pesan audio
masyarakat
luas.
telekomunikasi
berupa
sebagai
telepon
sarana
pemenuhan
kebutuhan mewah, tetapi lebih melihat
maupun
pada fungsi penting yang dimiliki oleh
berkembang sangat cepat, sampai bisa
produk ini.
menyamai komputer mini.
Telepon seluler atau telepon genggam
teks,
Secara
tetapi
umum
teknologi
telepon
telah
selular
(Handphone) adalah alat komunikasi jarak
digunakan untuk melakukan panggilan
jauh
sekarang
jarak jauh atau jarak dekat dengan teman,
kebutuhan
kerabat, atau rekan bisnis. Fungsi lain yang
tanpa
handphone
kabel. sudah
Zaman menjadi
1
dimiliki alat ini adalah untuk mengirimkan
oleh batas geografis. Konsumen percaya
pesan berupa pesan singkat atau yang biasa
bahwa merek yang diiklankan secara besar-
disebut
besaran pasti menawarkan nilai baik.
dengan
SMS
(short
message
service), mengakses internet, merekam dan
(Kotler; 2009).
mengirimkan
Pembelian yang didasarkan oleh mencari
gambar
maupun
video,
games, dan beberapa fungsi lain yang
variasi
ragamnya menyesuaikan harga produk.
konsumen untuk secara spontan membeli
Harga
juga
berpengaruh
pada
produk
mengacu
baru
pada
kecendrungan
meskipun
mereka
terus
perpindahan merek. Dalam penempatan
mengungkapkan kepuasan mereka dengan
harga
mendasarkan
merek yang lama. Salah satu penjelasan
harganya terutama pada harga pesaing,
tentang pencarian variasi bahwa konsumen
perusahaan akan mengenakan harga yang
mencoba untuk mengurangi kejenuhan atau
sama, lebih tinggi, atau lebih rendah dari
rasa bosan dengan membeli merek baru.
umum
perusahaan
pada pesaing utamanya (Kotler dan Keller,
Schiffman dan Kanuk (2007) bahwa
2009).
perilaku perpindahan merek tidak hanya Saat ini periklanan merupakan salah
satu
strategi
yang
banyak
timbul akibat dari perilaku pencarian
digunakan
variasi yang cenderung terjadi pada produk
perusahaan dalam mempromosikan suatu
yang memerlukan keterlibatan rendah,
produk atau jasa. Periklanan dianggap
tetapi juga terjadi pada produk yang
mampu
memerlukan keterlibatan tinggi. Perilaku
menstimulasi
konsumsi
dan
aktivitas ekonomi serta memperagakan
ini
gaya hidup dan orientasi nilai tertentu.
pembelian produk otomotif dan elektronik.
Dengan
Dua macam produk ini termasuk kategori
menggunakan
perusahaan
dapat
periklanan,
menonjolkan
dan
diantaranya
keterlibatan
sering
tinggi
terjadi
dalam
pada
proses
memamerkan kelebihan produknya secara
pembeliannya,
yang melibatkan faktor
detail kepada calon konsumennya. Setiap
risiko
harus
saat konsumen dihadapkan pada begitu
Handphone termasuk produk elektronik
banyak tampilan iklan dari berbagai media,
dengan kategori keterlibatan tinggi.
baik itu media cetak, media elektronik
yang
Operating
dipertimbangkan.
system
BlackBerry
maupun yang berbasis internet. Iklan selain
merupakan salah satu Operating system
dapat
dari smartphone yang mampu menguasai
digunakan
untuk
membangun
pencitraan merek suatu produk secara
pangsa
jangka panjang juga dapat menjangkau
banyaknya pesaing antara merek dan
konsumen yang lebih luas tanpa terhalang 2
pasar
dunia,
namun
karena
perkembangan teknologi dengan
operating
,
smartphone
system
BlackBerry
Tabel 1.1 Penjualan Asia Ponsel (Dalam Unit) Blackberry dalam ratusan 1 2008 400 2 2009 8.200 3 2010 13.700 4 2011 27.300 5 2012 23.700 6 2013 17.500 Sumber : Asia Ponsel 2013
mengalami penurunan penjualan. Bersama
No
dengan penurunan penjulan yang dialami oleh smartphone dengan operating system BlackBerry. smartphone dengan operating system Android makin meningkat dan meguasai pangsa pasar dunia hingga tahun
Tahun
Asia
2013, produsen perlu mengetahui dan
Ponsel
Android (samsung) dalam ratusan 100 800 7.400 19.800 22.600 32.900
Padang
mencatat
memahami produk telpon seluler yang
bahwa data penjualan blackberry pada
diinginkan oleh konsumen agar konsumen
tahun 2008 – 2011 selalu mengalami
tidak melakukan perpindahan merek.
peningkatan
drastis
dalam
penjualan
produk
sebesar 400 unit pada tahun 2008, pada
handphone yang ditawarkan perusahaan
tahun 2009 penjualan blackberry 8.200
dan pengembangan produk handphone
unit, pada tahun 2010 penjualan blackberry
yang semakin cepat, banyaknya produk
13.700 unit dan pada tahun 2011 penjualan
handphone seperti Samsung Galaxy S4,
blackberry
Samsung Note II, Samsung Galaxy SIII,
penjualan samsung (android) juga selalu
Samsung Galaxy Grand, Samsung Galaxy
meningkat tetapi tidak sedrastis blackberry
Ace, Samsung Galaxy Y, Samsung Galaxy
yaitu sebesar 100 unit pada tahun 2008,
Chat, Samsung Galaxy Pocket dan produk
pada tahun 2009 mencapai 800 unit, pada
lain yang semakin bervariasi, menarik dan
tahun 2010 mencapai 7.400 unit, pada
fasilitas
semakin
tahun 2011 mencapai 19.800 unit, pada
inovatif menyebabkan konsumen mudah
tahun 2012 mencapai 22.600 unit dan pada
memilih alternatif lain yang diinginkan.
tahun 2013 mencapai 32.900 unit.
Semakin
beragamnya
kegunaannya
yang
27.300
unit.
sedangkan
dilihat
namun penjualan blackberry pada
perkembangan penjulan smartphone pada
tahun 2012 - 2013 semakin menurun yaitu
tahun 2008 sampai dengan tahun 2013.
23.700 unit pada tahun 2012 dan pada
Berikut
ini
akan
tahun 2013 penjualan blacberry 17.500 unit, sedangkan sebaliknya pada penjualan smartphone (android) tetap meningkat. Penjualan
smartphone
(android)
tetap
mengalami peningkatan hingga tahun 2013.
3
berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat
Pelanggan Blackberry Ke Samsung
bahwa adanya indikasi adanya fenomena
Fitur Android Di Kota Padang.
perpindahan merek dari blackberry ke
Landasan Teori
samsung dengan fitur android.
Perpindahan Merek Kotler
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas
dan
Keller
(2009),
mengemukakan
bahwa
definisi
maka dapat dirumuskan masalah sebagai
adalah
istilah,
tanda,
berikut:
rancangan atau kombinasi dari ketiganya
1. Apakah Harga berpengaruh terhadap
yang bertujuan untuk mengidentifikasi
Perpindahan
merek
Pelanggan
barang
nama,
atau
jasa
dari
merek symbol,
penjual
dan
Blackberry Ke Samsung Fitur Android
membedakannya dari pesaing lain. Kunci
Di Kota Padang.
utama dalam merek adalah pemberian
2. Apakah Iklan berpengaruh terhadap Perpindahan
atribut yang mengidentifikasikan produk
merekPelanggan
dan menjadikannya berbeda dengan merek
Blackberry Ke Samsung Fitur Android
lain. Merek merupakan tanda berupa
Di Kota Padang.
gambar, nama kata, angka-angka, susunan
3. Apakah pencarian variasi berpengaruh terhadap
Perpindahan
warna, atau kombinasi dari unsur-unsur
merek
tersebut yang memiliki daya pembeda dan
Pelanggan Blackberry Ke Samsung
digunakan dalam kegiatan perdagangan
Fitur Android Di Kota Padang.
barang atau jasa. (Fandy Tjiptono 2008). Menurut Durianto (2001) merek
Tujuan Penelitian Sehubungan dengan permasalahan yang
merupakan nama, istilah, tanda, simbol,
telah disebutkan di atas, maka tujuan
desain
penelitian ini adalah :
mengidentifikasi suatu produk / jasa yang
1. Untuk Mengetahui pengaruh harga
di
2.
hasilkan
kombinasinya
oleh
suatu
yang
perusahaan.
terhadap perpindahan merek Pelanggan
Identifikasi tersebut juga berfungsi untuk
Blackberry Ke Samsung Fitur Android
membedakannya
Di Kota Padang.
ditawarkan perusahaan pesaing.
Untuk Mengetahui pengaruh Iklan terhadap
3.
ataupun
perpindahan
Menurut
dengan
produk
Aaker
yang
(2001)
merek.
mendefinisikan Perpindahan merek sebagai
Pelanggan Blackberry Ke Samsung
berpindahnya nasabah dari satu bank ke
Fitur Android Di Kota Padang.
bank yang lainnya, bukan antar cabang
Untuk Mengetahui pengaruh pencarian
dalam satu bank yang sama. Perpindahan
variasi terhadap perpindahan merek.
merek 4
dapat
muncul
karena
adanya
pencarian (2001),
variasi.
Menurut
keputusan
Durianto
Bentuk kepedulian antara perusahaan
untuk
dengan pelanggan untuk membentuk
konsumen
berpindah merek tidak hanya dipengaruhi oleh
mencari
variasi,
namun
hubungan yang baik dan timbal balik.
juga
c) Loyalitas
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
Hubungan kesetiaan antara pelanggan
strategi
dengan perusahaan.
keputusan
faktor
(decision
situasional
dan
strategy), normatif,
2. Reputasi
ketidakpuasan terhadap merek sebelumnya,
adalah
dan strategi pemecahan masalah (problem
menyeluruh atau keputusan mengenai
solving strategy).
tingkat dimana sebuah perusahaan
Indikator perpindahan merek
diberi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
sebagai
kepercayaan
penghargaan
tinggi
dan
terhormat. Sebuah reputasi yang baik
keputusan pelanggan untuk beralih bank
dapat
meningkatkan
banyak dan kompleks (Tjiptono, 2008).
pelanggan
Menemukan beberapa faktor penyebab
perbankan. Berdasarkan hal-hal yang
perilaku perpindahan merek yang penting
telah disampaikan para peneliti diatas,
dalam industri perbankan, antara lain :
dapat
1. Komitmen pelanggan
indikator-indikator reputasi perusahaan
terutama
ditarik
loyalitas di
industri
kesimpulan
bahwa
Adalah bagian yang sangat penting
yang dapat dipakai dalam penelitian ini
untuk keberhasilan sebuah hubungan
adalah:
jangka panjang. Karena itu, penting
a) kompetensi perusahaan
bagi perusahaan untuk membangun
b) keunggulan perusahaan
komitmen pelanggannya agar tercipta
c) kepercayaan
hubungan yang erat antara perusahaan
pelanggan
terhadap
perusahaan
dan pelanggannya.
d) pengalaman perusahaan.
Indikator yang dikembangkan dari Alma
3. Kualitas Pelayanan
(2000), komitmen dibentuk oleh adanya :
Adalah
didefinisikan
sebagai
a) Keinginan psikologis
keputusan
atau
keyakinan
tentang
keunggulan
dan
Cara
perusahaan
keinginan
menunjukan
berkomitmennya
keseluruhan
kepada
pelanggan. b) Rasa
peduli
perusahaan
terhadap
superioritas
perusahaan.
Melalui
serangkaian
penelitian
yang
dikembangkan oleh Schifman dan
pelanggan
kanuk (2007) dimensi dari kualitas pelayanan, 5
meliputi
:
Tangibles,
Reliability,
Responsiveness,
Menurut Schifman dan Kanuk (2007) harga
Assurance, dan Emphaty. a) Tangibles
adalah
menunjukkan
Merupakan
sejumlah
nilai
yang
dipertukarkan
oleh
konsumen
dengan
fasilitas fisik yang nampak, termasuk
manfaat dari memiliki atau menggunakan
penampilan produk.
produk atau jasa yang nilainya ditetapkan
b) Reliability
adalah
menunjukkan
oleh pembeli dan penjual melalui tawar
kesesuaian kualitas produk sesuai
menawar atau ditetapkan oleh penjual
dengan yang dijanjikan.
untuk satu harga yang sama terhadap
c) Responsiveness adalah menunjukan
pembeli.
kepada produsen dalam menanggapi
Tujuan Penetapan Harga
keluhan konsumen. d) Assurance adanya
adalah
jaminan
produsen
Adapun tujuan yang ingin dicapai menunjukkan yang
terhadap
oleh perusahaan dalam penetapan harga
diberikan
produk
seperti yang dikemukakan oleh Kotller dan
yang
Keller (2009) yaitu :
dibeli. e) Empathy
a. bertahan hidup menunjukkan
perhatian
b. maksimalisasi laba jangka pendek
produsen untuk dapat memposisikan
c. memaksimalkan laba jangka panjang
diri sebagai konsumen.
d. pertumbuhan
penjualan
secara
maksimum
Harga Sutisna
(2003)
Harga
adalah
e. unggulan dalam kualitas produk
sejumlah uang sebagai alat tukar untuk
f. menyaring pasar secara maksimum
memperoleh produk atau jasa atau dapat
g. tujuan penetapan harga lain-lain
juga
Periklanan
dikatakan
penentuan nilai
suatu
produk di benak konsumen. Harga adalah
Iklan merupakan salah satu bentuk
jumlah dari seluruh nilai yang ditukar
promosi yang paling banyak digunakan
konsumen atas manfaat memiliki atau
perusahaan
menggunakan produk atau jasa tersebut
produknya. Paling tidak ini dapat dilihat
(Kotler dan Keller, 2009). Menurut Monroe
dari besarnya anggaran belanja iklan yang
(2005)
pengorbanan
dikeluarkan setiap perusahaan untuk merek
ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk
yang dihasilkannya. Iklan adalah bentuk
memperoleh produk atau jasa.
komunikasi tidak langsung, yang didasari
Harga
adalah
Harga menurut Kotler dan Keller (2009)
adalah
sejumlah
uang
dalam
mempromosikan
pada informasi tentang keunggulan suatu
yang
produk, yang disusun sedemikian rupa
ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa.
sehingga menimbulkan rasa menyenangkan 6
yang akan mengubah pikiran seseorang
1. Public relation
untuk melakukan pembelian.
2. Pervasiveness
Definisi
periklanan
menurut
3. Amplified Expressiveness
Lupiyoadi (2008) Periklanan merupakan pesan-pesan
penjualan
yang
4. Impresonality
paling
Tjiptono (2008) menggolongkan iklan ke
persuasive yang diarahkan kepada para
dalam tujuh kategori pokok yaitu:
calon pembeli yang potensial atas produk
a. Iklan konsumen
barang atau jasa tertentu dengan biaya yang
b. Iklan antar bisnis
semurah-murahnya.
c. Iklan perdagangan
Definisi
periklanan
menurut
d. Iklan eceran
Tjiptono (2008). Iklan sebagai semua
e. Iklan bersama
bentuk bayaran yang mempresentasikan
f. Iklan keuangan
dan mempromosikan ide, barang atau jasa
g. Iklan rekruitmen
secara non personal oleh sponsor yang
Pencarian Variasi
jelas. Sedangkan yang dimaksud dengan
Menurut
peter dan olson (2010)
periklanan adalah seluruh proses yang
Pencarian variasi (variety seeking) adalah
meliputi
komitmen secara sadar untuk membeli
penyiapan,
perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan iklan. Iklan
menurut
(2008)
atau mencoba hal-hal baru, rasa ingin tahu
memiliki empat fungsi utama yaitu sebagai
dengan hal-hal baru, kesenangan baru, atau
berikut:
untuk
a) Menginformasikan khalayak mengenai
terhadap hal yang lama.
seluk beluk produk b) Mempengaruhi
Tjiptono
merek lain karena terdorong untuk terlibat
(informative). khalayak
untuk
pengambilan
kejenuhan
keputusan
yang
terbatas.
Perilaku kebutuhan mencari variasi terjadi
c) Menyegarkan informasi yang telah
resiko kecil dan sedikit atau tidak ada
diterima khalayak (reminding).
menyenangkan
masalah
Pencarian variasi dapat terjadi pada
membeli (persuading).
d) Menciptakan
mengatasi
suasana sewaktu
komitmen terhadap suatu merek. Menurut yang
Kotler, Philip (2009) beberapa situasi
khalayak
pembelian
ditandai
oleh
keterlibatan
menerima dan mencerna informasi
konsumen yang rendah tetapi perbedaan
(entertaiment).
antar merek signifikan. Sehingga dalam
Sifat-sifat
dari
iklan
menurut
situasi tersebut, maka konsumen sering
Tjiptono (2008) dikategorikan ke dalam
melakukan peralihan merek.
empat jenis yaitu: 7
Pembelian yang bersifat mencari variasi
di
dorong
oleh
H3 : Pencarian variasi berpengaruh positif
adanya
terhadap perpindahan merek
ketidakpuasan atas pembelian yang telah
Metode Penelitian
dilakukan, tetapi sifatnya lebih kepada
Objek
reaksi belanja yang bertujuan mengurangi
Dalam penelitian ini yang menjadi
kebosanan dengan membeli merek-merek
objek
baru dari suatu produk. Konsumen kadang-
handphone
kadang melakukan pengambilan keputusan,
perpindahan merek handphone blackberry
walaupun
ke Samsung dengan Fitur Android di kota
memiliki
keterlibatan
yang
penelitian
rendah terhadap produk. Hal ini akan
Padang.
mudah terjadinya perilaku mencari variasi.
Populasi
yang
adalah
pengguna
pernah
melakukan
Pembelian yang sifatnya mencari variasi
Menurut Sugiyono (2003), populasi
yaitu pembelian yang dilakukan ketika
adalah wilayah generalisasi yang terdiri
konsumen melakukan pembelian secara
atas : obyek atau subyek yang mempunyai
spontan dan bertujuan untuk mencoba
kualitas dan karakteristik tertentu yang di
merek baru dari suatu produk.
tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
Kerangka Konseptual
kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi
Berdasarkan tinjauan dan landasan teori
maka
dapat
disusun
dalam penelitian ini adalah mahasiswa
kerangka
yang
pernah
berpindah
merek
dari
pemikiran dalam penelitian ini seperti
handphone merek blackberry ke handphone
tersaji dalam gambar berikut ini :
samsung fitur android di kota Padang.
Gambar 1 Kerangka konseptual
Sampel Penentuan jumlah sampel menurut
Harga (X1) Iklan (X2)
Sekaran
Perpindahan merek (Y)
(2006),
dalam
multivariat
(termasuk
berganda),
ukuran
penelitian
analisis
sampel
regresi
sebaiknya
beberapa kali (lebih disukai 20 kali atau lebih) lebih besar dari jumlah variabel
Pencarian variasi (X3) Hipotesis
dalam studi. Dengan demikian sampel minimal untuk penelitian ini yang memiliki
H1
: Harga berpengaruh positif terhadap
3 variabel bebas dan 1 variabel terikat
perpindahan merek H2
adalah 4 x 20 = 80 orang. Jadi dapat
: Iklan berpengaruh positif terhadap
disimpulkan sampel yang digunakan dalam
perpindahan merek
penelitian ini minimal 80 responden. 8
dari satu merek sebuah produk tertentu ke
Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini teknik yang
merek produk lainnya. Untuk mengukur
akan digunakan dalam pengambilan sampel
perpindahan merek digunakan indikator
adalah purposive sampling (Sugiyono,
dari Tjiptono (2008) yaitu:
2003 ). Dimana purposive sampling adalah
1. komitmen pelanggan
teknik
2. Reputasi
pengambilan
sampel
dengan
pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini
3. Kualitas pelayanan
yang menjadi sampel dari populasi adalah konsumen
yang
pernah
Variabel Harga
mengunakan
Sutisna
(2003),
Harga
adalah
handphone blackberry yang berpindah ke
sejumlah uang sebagai alat tukar untuk
handphone samsung dengan fitur android
memperoleh produk atau jasa atau dapat
di Kota Padang dengan kriteria sebagai
juga
berikut :
produk
dikatakan di
penentuan nilai
benak
konsumen.
suatu
Adapun
1. Berumur > 17 tahun.
indikator-indikator yang digunakan sebagai
2. Pernah mengunakan handphone
pengukuran harga adalah sebagai berikut
balckberry
dan
berpindah
ke
Kotler dan Keller (2009) :
samsung dengan fitur android. 3. Berdomisili di Kota Padang. Teknik Pengumpulan Data Untuk
melakukan
pengumpulan
1.
Daftar harga.
2.
Keterjangkauan harga
3.
Daya saing harga
4.
Kesesuaian
data maka penulis melakukan pengambilan data secara langsung dengan
Variabel Iklan
lapangan (field reseach) yaitu berupa
Definisi
pengguna
kuesioner samsung
pada android
konsumen di
dengan
manfaat
metode
penyeberan
harga
periklanan
menurut
Tjiptono (2002), Iklan sebagai semua
Kota
bentuk bayaran yang mempresentasikan
Padang.
dan mempromosikan ide, barang atau jasa
Devenisi Operasional Variabel
secara non personal oleh sponsor yang
Untuk lebih jelasnya mengenai operasionalisasi
variabel
dapat
jelas. Untuk mengukur variabel iklan
dilihat
digunakakn
sebagai berikut ini :
1.
Perpindahan Merek adalah saat seorang
Tjiptono
(2008)
cetak
(koran,
yaitu:
Variabel Perpindahan Merek
dimana
indikator
pelanggan
Iklan
media
majalah, tabloid, dsb.)
atau
2.
Media iklan elektronik
sekelompok pelanggan berpindah kesetiaan
3.
Gaya bahasa iklan
9
Variabel Pencarian Variasi
penyebaran
Menurut kotler dan keller (2010), mengidentifikasikan (variety
seeking)
pencarian
variasi
menunjukan
adanya
kuisioner
dengan
cara
memberikan secara langsung dan ditunggu hingga selesai. Mayoritas
responden
adalah
keinginan konsumen untuk keragaman
bergender perempuan sebanyak 44 orang
mutu dan kualitas yang dimiliki oleh
dan laki-laki sebanyak 36 orang, sedangkan
sebuah produk. Untuk mengukur pencarian
mayoritas menurut umur adalah berumur
variasi dapat digunakan indikator dari
18-25 tahun sebanyak 38 orang, pada
Shimp (2003) yaitu :
pekerjaan
1.
2.
bekerja
diskonfirmasi positif (possitive
pegawai swasta sebanyak 31 orang,
disconvirmation)
Uji Validitas Dan Reabilitas
Konfirmasi sederhana (simple
Untuk
disconvirmation) 3.
mayoritas
Diskonfirmasi
mengetahui
sebagai
apakah
instrumen pernyataan valid atau tidak valid, negatif
maka digunakan nilai corrcted item total
(disconvirmation negative)
correlatian.
Skala Pengukuran Variabel
Menurut Sugiyono (2003) bila nilai
Pengukuran data dalam penelitian
corrected item total correlation suatu butir
ini adalah angket daftar pertanyaan yang
pernyataan berada di atas 0.30 maka butir
disusun berdasarkan kisi-kisi dalam bentuk
pertanyaan tersebut dinyatakan valid, dan
skala likert (skala lima tingkat). Daftar
bila nilai corrected item total correlation
pertanyaan yang disusun mengikuti model
berada dibawah atau kurang dari 0.30 maka
skala dengan skala likert 1 sampai 5 terdiri
butir pertanyaan tersebut dinyatakan tidak
dari : (Sugiyono, 2003), (sangat tidak setuju
valid. Butir pertanyaan yang dinyatakan
= 1, tidak setuju = 2, netral = 3, setuju = 4,
tidak valid akan dikeluarkan atau tidak
sangat setuju = 5).
digunakan
Teknik Analisis Data
penelitian.
mengukur
suatu
variabel
Teknik analisis data yang digunakan
Reliabilitas adalah alat ukur untuk
adalah analisis deskriptif, uji validitas dan
mengukur untuk mengukur suatu kuisioner
reliabiltas, uji asumsi klasik, dan analisis
yang merupakan indikator dari variabel
regresi linier berganda.
atau konstruk. Suatu kuisioner dinyatakan
Hasil Dan Pembahasan
reliabel atau handal jika jawaban seseorang
Jumlah kuisioner yang diedarkan
terhadap pernyataan adalah konsisten atau
kepada responden sebanyak 18 eksamplar,
stabil dari waktu ke waktu (ghozali, 2005)
seluruh kuisioner kembali seutuhnya karena 10
Menurut
Santoso
(2001)
suatu
multikolinearitas adalah Mempunyai nilai
konstruk atau variabel dikatakan reliabel,
VIF ( Variance Influence Faktor ) lebih
jika nilai cronbach Alpha > 0.70.
besar dari 10 dan mempunyai angka tolerance lebih kecil dari 0,10.
TABEL 2 UJI VALIDITAS DAN REABILITAS Variabel Harga (X1) Iklan(X2) Pencarian Variasi (X3) Perpindahan Merek (Y)
Uji Heteroskedastisitas bertujuan
Butir Valid 5 6
Cronbach’s alpha 0.857 0.761
reliabel reliabel
4
0.852
reliabel
pengamatan ke pengamatan yang lain.
6
0.852
reliabel
Pendeteksian
ket
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
kedastisitas
Sumber: data olahan 2014
ada bisa
tidaknya
heteros
dilakukan
dengan
menggunakan metode Glejser Test, yaitu
Uji Asumsi Klasik
dengan cara meregresikan nilai absolute
Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas,
residual terhadap variabel independent.
multikolinieritas dan uji heterokedastisitas.
Analisis Regresi Linier Berganda Untuk menguji hipotesis adanya
menguji apakah dalam model regresi,
pengaruh yang signifikan antara pengaruh
variabel pengganggu atau residual memiliki
harga, iklan dan pencarian variasi terhadap
distribusi normal. Model regresi yang baik
perpindahan merek dari blackberry ke
adalah memiliki distribusi data normal
samsung fitur android di kota padang, maka
(Ghozali, 2011). Dalam penelitian ini akan
digunakan alat uji statistik yaitu regresi
digunakan uji one-sample kolmogorov-
linear berganda.
smirnov
Tabel 3 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Beranda, uji F, uji T dan koefisien determinasi
normalitas
dengan
bertujuan
menggunakan
taraf
signifikansi 0.05, data dinyatakan normal jika signifikansi lebih besar dari 0.05 atau 5%. Uji multikolinieritas Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel indenpenden. Jika terjadi korelasi yang kuat, maka dapat dikatakan telah terjadi masalah multikolinearitas dalam
Vari abel Teri kat
Konstanta dan Variabel Bebas
perpindahan merek (Y)
untuk
Uji
Koefisien Regresi
Sig
Ket
Konstanta (a)
0.187
0.338
-
harga (X1)
-0.071
0.273
Iklan (X2)
0.041
0.568
0.964
0.000
Pencarian Variasi (X3) F R Square
307.386 0.000a 0.921 Sumber: hasil data olahan SPSS 2014
model regresi. Ghozali (2005) menyatakan pedoman suatu model regresi yang bebas
11
H1 Ditolak H2 Ditolak H3 Diterima -
Berdasarkan hasil analisis regresi
Uji F (Kelayakan Model)
linier berganda diatas diperoleh persamaan
Dari
hasil
olahan
data
dapat
regresi linier berganda :
diketahui hasil uji kelayakan model pada
Y=0.187- 0.071X1+0.041X2+0.964X3
tabel 3 terlihat bahwa nilai untuk uji
Pada hasil analisis regresi linier
kelayakan model dalam penelitian ini
berganda dapat diinterpretasikan bahwa
menghasilkan tingkat signifikansi 0.000
variabel pencarian variasi berpengaruh
karena probabilitas signifikansi jauh lebih
positif terhadap perpindahan merek dari
kecil dari 0.05, maka dapat dikatakan
blackberry ke samsung fitur android di kota
bahwa harga, iklan dan pencarian variasi
padang, karena memiliki nilai signifikan
layak untuk digunakan sebagai variabel
lebih kecil dari dari α = 0,05. Sementara
independen dalam penelitian ini.
variabel harga dan iklan.
Uji T-Tes Statistik
Sedangkan variabel harga dan iklan
berdasarkan pada hasil uji hipotesis
negatif terhadap perpindahan merek dari
pertama di temukan bahwa variabel harga
blackberry ke samsung fitur android di kota
di tolak, karena nilai signifikan lebih besar
padang karena nilai signifikan lebih besar
dari 0.05, hal ini bermakna pada hasil
dari α = 0,05.
pengujian hipotesis pertama ditemukan
Pembahasan
bahwa variabel harga berpengaruh negatif
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
terhadap
Dari hasil olahan data uji koefisien
Square)
terlihat
dari
padang.
diketahui bahwa dari pengujian koefisien (R
merek
blackberry ke samsung fitur android di kota
determinasi dapat dilihat pada tabel 3 dapat
determinasi
perpindahan
Temuan penelitian ini tidak sejalan
nilai
dengan hasil penelitian terdahulu
yang
koefisen determinasi adalah sebesar 0.921
dilakukan
atau sama dengan 92.1% Hasil tersebut
prasetyo (2011) dan Tlasih Wulandari
memperlihatkan bahwa dari perpindahan
(2014).
merek dari blackberry ke samsung fitur android
yang
dapat
dijelaskan
oleh
peneliti
Fredi
bagus
berdasarkan pada hasil uji hipotesis
oleh
ke dua di temukan bahwa variabel iklan di
harga,ilan dan pencarian variasi sebesar
tolak, karena nilai signifikan lebih besar
92.1% sedangkan sisanya 7.9% dijelaskan
dari 0.05, hal ini bermakna pada pada hasil
oleh variabel-variabel
pengujian
lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.
hipotesis
kedua
ditemukan
bahwa variabel iklan berpengaruh negatif terhadap
perpindahan
merek
blackberry ke samsung fitur android. 12
dari
Temuan penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian terdahulu dilakukan
oleh
peneliti
Fredi
pelanggan Blackberry ke Samsung fitur
yang
android di Kota Padang.
bagus
Daftar Pustaka Aaker, A., Kumar V. And Day G.S., 2001. Marketing Research, Seventh Edition, New York: John Wiley & Sons, Inc.
prasetyo (2011) dan Tlasih Wulandari (2014). berdasarkan pada hasil uji hipotesis ketiga
di
temukan
bahwa
Buchari Alma, 2000. Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa. Penerbit Alfabet, Bandung
variabel
pencarian variasi di terima, karena nilai signifikan lebih kecil dari 0.05, hal ini bermakna
pada
pada
hasil
Durianto, Darmadi., Sugiarto & Tony Sitinjak., 2001, Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas Dan Perilaku Merek, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
pengujian
hipotesis ketiga ditemukan bahwa variabel pencarian
variasi
berpengaruh
terhadap
perpindahan
positif
merek
dari
Fandy Tjiptono,2008, Strategi Bisnis Pemasaran. Andi. Yogyakarta.
blackberry ke samsung fitur android di kota Padang. Temuan
penelitian
ini
Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
sejalan
dengan hasil penelitian terdahulu
yang
dilakukan oleh peneliti Dwi atika widiarti (2012) dan Tlasih Wulandari (2014).
Lupiyoadi, Rambat. Hamdani, A. (2008). Manajemen Pemasaran Jasa (Edisi 2). Cetakan Keempat. Jakarta: Salemba Empat.
Kesimpulan Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan
maka
dapat
disampaikan Monroe, Kent. B. (2003). Pricing “Making Profitable Decisions” . Third Edition. Mcgraw Hill, Singapura
beberapa kesimpulan penelitian yaitu : Variabel harga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap perpindahan
Peter, J. Paul Dan Jerry C Olson. 2000. Consumer Behavior : Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran Jilid 1. Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga
merek pelanggan Blackberry ke Samsung fitur android di Kota Padang. Variabel iklan
berpengaruh
negatif
dan
tidak
signifikan terhadap perpindahan merek
Philip Kotler & Kevin Lane Keller, 2009, Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1. Jakarta.
pelanggan Blackberry ke Samsung fitur Android
Di
Kota
Padang.
Variabel
Philip Kotler & Kevin Lane Keller, 2009, Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 2. Jakarta
pencarian variasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap perpindahan merek
13
Prasetyo, fredi bagus. (2011). Pengaruh ketidakpuasan konsumen, iklan dan harga terhadap keputusan perpindahan merek (studi konsumen pada shampo pantene mahasiswa fakultas ekonomi universitas negeri yogyakarta). Jurnal kompetensi teknik. Vol 2 no 2. Schiffman, L.G Dan Kanuk, Lesley L, 2007. Consumer Behavior, New Jersey: Perason Prestice Hall
Wulandari, tlasih. (2014). Pengaruh ketidakpuasan konsumen, kebutuhan mencari variasi produk, harga produk dan iklan produk pesaing terhadap perpindahan merek (studi pada pengguna handphone di kabupaten purworejo). Vol 10 no1.a.
Sekaran, U. (2006). Research Methods For Business : Metodologi Penelitan Dan Bisnis (Edisi 4). Buku 1. Jakarta: Salemba Empat, New York: John Wiley. Singgih Santoso. 2002. SPSS Versi 11.5 Cetakan Kedua Jakarta: Gramedia Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Keduabelas. Bandung: Alfabeta. Sutisna, 2003, Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran, Remaja Rosdakarya, Bandung Widiarti, dwi atika dan nurhadi (2012). Pengaruh ketidakpuasan konsumen, kebutuhan mencari variasi dan kelompok acuan terhadap keputusan perpindahan merek. Jurnal kompetisi teknik. Vol 2 no.5.
14