PENGARUH HARGA, CITRA MEREK, KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP MINAT BELI SAMSUNG GALAXI TAB DI KOTA PADANG Fajri Asnanda, Dahliana Kamener, Mery Trianita Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,Universitas Bung Hatta E-mail :
[email protected] E-mail :
[email protected] E-mail :
[email protected]
ABSTRAK This study aims to determine the effect of price, brand image, brand trust the buying interest for samsung galaxy tab in the city of Padang. The sample in this research is the consumers that used and will used Samsung galaxy Tab in Padang when total 110 respondents. The sampling technique was purposive sampling. The data used was primary data through questionnaires. Data analysis method used is multiple linear regression analysis. Hypothesis testing is using t-test statistic to prove the effect of independent variables on the dependent variable partially or individual. The results of this study found that price, brand image and brand trust positive and significantly effect interest the buyer of Samsung galaxy Tab in the city of Padang.
Keywords: Price, Brand image, brand trust Interests Buy
PENDAHULUAN Latar Belakang Semakin lama pola pikir konsumen
utama. Karena beberapa alasan tersebutlah
berubah seiring perkembangan zaman.
akhirnya konsumen cenderung beralih
Konsumen
menggunakan Tablet PC. Tren ini tidak
laptop,
yang
hanya
sekarang
menggunakan
mulai
beralih
menggunakan Tablet PC. Tablet PC memiliki
beberapa
saja terjadi diluar negeri, tapi telah merebak didalam negeri.
kelebihan
Alasan Orang Memakai Komputer
dibandingkan dengan komputer lipat alias
Tablet yaitu komputer tablet sedang
laptop, yaitu Tablet PC dipercaya lebih
booming. Gadget berbasis layar sentuh ini
ringkas dan simpel hal itu dapat dilihat
kian mendapat tempat di hati konsumen.
dari segi ukuran yang lebih mini dari
Lalu apa alasan utama orang-orang senang
laptop dan dari segi fitur pun tidak kalah
memakai tablet semacam iPad, Galaxy
menarik dari laptop. Keunggulan yang
Tab atau Motorola Xoom. Biro riset
menonjol
adalah
terkemuka, Nielsen, coba meneliti alasan
dilengkapi dengan teknologi touchscreen
pada
Tablet
PC
mengapa orang memakai tablet. Berikut
atau layar sentuh sebagai perangkat input
hasilnya
seperti
dikutip
detik
INET
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Tabel 1 Kegunaan Tablet Menurut Biro Riset Terkemuka Nielsen Kegunaan Tablet Persentase (%) Mudah dibawa ke mana-mana 31% Interface/sistem operasi gampang digunakan 21% Startup/off yang cepat 15% Nyaman digunakan 12% Ukuran yang kompak 12% Bisa digunakan di berbagai tempat 12% Performa cepat 11% Menyukai fiturnya seperti aplikasi atau kalender 10% Ringan bobotnya 7%
Sumebr : http://www.iniunik.web.id/2011/05/9-alasan-orang-memakai-komputer-tablet.html
Selanjutnya di sisi penjualan tablet,
melempar produk mereka ke pasaran
Nielsen menjumpai bahwa tablet Apple
menciptakan persaingan yang tingggi dan
iPad masih sangat dominan dengan pangsa
keras dalam pasar Indonesia.
pasar 82%. Kemudian di tempat kedua ada
Berdasarkan hasil majalah kontan
Galaxy Tab yang sangat jauh jaraknya
berikut dapat dijelaskan tablet PC yang
dengan market share cuma 4%. Komputer
akan dibeli masyarakat Indonesia sebagai
tablet, bagi sebagian kalangan, ternyata
berikut :
juga meminimalkan pemakaian perangkat
Tabel 2 Merek Tablet PC yang mungkin akan dibeli September 2013 Rank Tablet PC (%) 1 Ipad 2 49% 2 Galaxy Tab 25% 3 Playbook 14% Blackberry 4 Acer Iconia 6% 5 Ipad 1 6%
lain seperti komputer desktop. Sejumlah 35% pemilik tablet mengaku jadi jarang memakai komputernya. Sedangkan 32% konsumen tablet yang juga punya laptop, jadi cukup jarang menggunakan laptopnya. (detikinet.com) Melihat tren baru dari konsumen seperti itu dan besarnya jumlah penduduk Indonesia, perusahaan perusahaan yang bergerak
dalam
teknologi
komputer
berlomba lomba mengeluarkan produk Tablet PC andalannya masing masing. Perusahaan perusahaan komputer yang memasarkan produk mereka di Indonesia antara lain: Acer, Apple, Samsung, Axioo, Dell dll. Banyaknya perusahaan yang
Sumber : www.pembacakontan.co.id
Berdasarkan tabel 1.2 di atas dapat dijelaskan bahwasanya tablet PC dengan merek Galaxy Tab merupakan tablet PC yang mungkin akan dibeli konsumen sebagai pilihan ke dua, sementara untuk Ipad 2 merupakan pilihan konsumen yang pertama. Berdasarkan tabel 1.2 diatas memperlihatkan konsumen
atas
fenomena
minat
beli
produk
Tablet
PC
masyarakat indonesia semakin membaik.
Selanjutnya
berdasarkan
survey
Computer, Kharisma Computer, Max-Indo
pendahuluan diperoleh data penjualan
Computer
Tablet PC sejak September 2013 sampai
penjualan Tablet PC di kota padang
dengan
sebagai berikut :
November 2013 dari
J-Bros
sebagai
distributor
tempat
Tabel 3 Daftar Penjualan Tablet PC Per September - November 2013 Kharisma Computer Bulan Tablet PC Samsung Galaxy Tab Ipad Advan Vandroid Axioo Picopad Sony XPERIA Lenovo Nexus 7 Asus Vivo Tab me
Max-Indo Computer
J-Bros Computer
Sep-13
Okt-13
Nov-13
Sep-13
Okt-13
Nov-13
Sep-13
Okt-13
Nov-13
13 4 3 9 1 4 -
12 3 5 12 5 1
9 2 4 15 4 3
14 6 5 14 3 -
23 5 4 13 2 2 -
17 7 6 10 -
15 4 4 20 4 3 3 4
17 7 4 16 3 2 3
16 3 5 15 5 2 3 2
Sumber : J-Bros Computer, Kharisma Computer, Max-Indo Computer Desember 2013
Berdasarkan tabel 1.3 di atas dapat
terlalu banyak. Berdasarkan tabel 1.3
dijelaskan bahwasanya terjadi fluktuasi
diatas memperlihatkan fenomena minat
penjualan untuk Tablet PC dari bulan
beli konsumen yang semakin meningkat
Setember – November 2013, dimana
dibuktikan dengan melakukan keputusan
penjualan terbanyak terdapat pada tablet
pembelian atas produk Tablet PC yang
PC Samsung galaxy tab untuk masing-
semakin membaik dalam 3 bulan terakhir.
masing toko penjual tablet PC.. Jadi secara keseluruhan
terjadi
peningkatan
dan
Selanjutnya pendahuluan
berdasarkan
Desember
2013
survey juga
penurunan penjualan pada Tablet PC dari
diperoleh harga penjualan Tablet PC
bulan September – November 2013 pada
Samsung
ketiga toko penjual tablet PC tersebut,
Computer, Kharisma Computer, Max-Indo
namun
Computer
perbedaan
penurunan
peningkatan
penjualan
dari
dan bulan
sebelumnya ke bulan berikutnya tidak
Galaxy
sebagai
Tab
dari
distributor
J-Bros
tempat
penjualan Tablet PC di kota padang sebagai berikut :
Tabel 4 Harga Samsung Galaxy Tab Berdasarkan Tipe Tipe Samsung Galaxy Tab Samsung Galaxy Tab 7.0 3 (SM T211) Samsung Galaxy Tab 3 8" (SM-T311) Samsung Galaxy Tab 2 (P5100) 10" Samsung Galaxy Tab 3 (P5200) 10,1" Samsung Galaxy Tab 2 7" (GT-P3100)
J-Bros 3,249,000 3,999,000 4,599,000 4,799,000 -
Max-Indo 3,199,000 4,250,000 4,999,000 2,850,000
Kharisma 3,249,000 -
Sumber : J-Bros Computer, Kharisma Computer, Max-Indo Computer Desember 2013
Berdasarkan tabel 1.4 dapat dijelaskan
bahwasanya harga tablet PC Samsung
Galaxy Tab antara satu toko penjual
tanda atau desain, atau kombinasi dari
dengan toko yang lainnya di kota Padang
semua ini yang memperlihatkan identitas
hampir
produk atau jasa dari satu penjual atau
seimbang,
merupakan
dimana
harga
yang
menjadi
salah satu
kelompok
penjual
dan
membedakan
pertimbangan konsumen dalam membeli
produk itu dari produk pesaing (Kotler
tablet PC Samsung Galaxy Tab di kota
dan Keller, 2009).
Padang. Sementara untuk harga samsung galaxi
tab
disesuaikan
dengan
tipe
spesifikasi dari samsung galaxy tab itu
Perumusan Masalah 1.
Bagaimana pengaruh harga terhadap
sendiri, dimana harganya mulai terjangkau
minat beli Samsung Galaxi Tab Di
oleh konsumen seiring munculnya pesaing
Kota Padang ?
dan keluarnya spesifikasi baru.
2.
Berdasarkan survey pendahuluan
kota
Padang
intensitas
ini
dibuktikan
keinginan
membeli sangat tinggi.
citra
merek
Tab Di Kota Padang ? 3.
dengan
konsumen
pengaruh
terhadap minat beli Samsung Galaxi
Desember 2013 citra merek samsung galaxy tab sangat bagus dimata konsumen
Bagaimana
Bagaimana
pengaruh
kepercayaan
merek terhadap minat beli Samsung
untuk
Galaxi Tab Di Kota Padang ?
Begitu juga
dengan kepercayaan konsumen terhadap
Tujuan Penelitian
merek samsung galaxi tab itu sendiri,
1.
Untuk membuktikan pengaruh harga
sehingga konsumen di kota padang lebih
terhadap minat beli Samsung Galaxi
cenderung
Tab Di Kota Padang.
untuk
berminat
membeli
samsung galxi tab dibandingkan dengan tablet
PC
lainnya.
Sementara
2.
untuk
merek terhadap minat beli Samsung
penggunaan ipad sendiri masih terbatas pada kalangan tertentu. akan mampu memenuhi
kebutuhan
dan
keinginan
mereka.
Untuk membuktikan pengaruh citra
Galaxi Tab Di Kota Padang. 3.
Untuk
terbangun
karena
Samsung Galaxi Tab Di Kota
Padang.
adanya harapan bahwa pihak lain akan. Jadi dapat disimpulkan harga dan Merek juga merupakan hal terpenting, karena merek
akan
membawa
citra
suatu
perusahaan. Merek adalah nama, istilah,
pengaruh
kepercayaan merek terhadap minat beli
Kepercayaan
membuktikan
LANDASAN TEORI Minat Beli
Menurut Ferdinand (2006), minat beli
dapat
diidentifikasikan
melalui
indicator-indikator sebagai berikut : a. Minat
transaksional,
konsumen.Merek merupakan
pada
hal
yang
dasarnya
penting
dalam
memasarkan suatu produk. Produsen harus yaitu
mampu menghasilkan suatu merek yang
kecenderungan untuk membeli produk
mudah dikenal, sehingga dapat selalu
b. Minat referensial, yaitu kecenderungan
diingat oleh konsumen dengan citra yang
seseorang untuk mereferensikan produk
baik, yang kemudian muncul
kepada orang lain.
Image.
c. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan
perilaku
seseorang
Brand
Indikator-indikator yang membentuk citra merek Menurut Biel dalam jurnal
yang memiliki preferensi utama pada
penelitian
Setyaningsih
produk tersebut. Preferensi ini hanya
Darmawan
(2004)
dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan
yang membentuk citra merek adalah :
produk preferensinya. d. Minat
eksploratif,
minat
a.
Citra Korporat
b.
Citra Produk / konsumen
c.
Citra Pemakai
perilaku
seseorang
yang
mencari
informasi
Didit
indikator-indikator
ini
menggambarkan selalu
&
Kepercayaan Merek
mengenai produk yang diminatinya dan
Lau dan Lee (1999) menyatakan
mencari informasi untuk mendukung
bahwa
kepercayaan
terhadap
merek
sifat-sifat positif dari produk tersebut.
adalah kemauan konsumen mempercayai merek dengan segala resikonya karena
Harga Kotler
dan
Keller
(2009)
adanya harapan yang dijanjikan oleh
mengatakan harga merupakan sejumlah
merek dalam memberikan hasil yang
uang yang dibayarkan atas barang dan
positif bagi konsumen.
jasa, atau jumlah nilai yang konsumen tukarkan
dalam
rangka
mendapatkan
Selanjutnya menurut Lau dan Lee (1999)
terdapat
tiga
faktor
manfaat dari memiliki atau menggunakan
mempengaruhi
barang dan jasa.
merek. Ketiga faktor ini berhubungan
Citra Merek
dengan tiga entitas yang tercakup dalam
Menurut
Kertajaya
(2005)
citra
kepercayaan
yang
terhadap
hubungan antara merek dan konsumen.
merek adalah gebyar dari seluruh asosiasi
Adapun ketiga faktor tersebut adalah
yang terkait pada suatu merek yang sudah
1.
ada dibenak konsumen. Pembentukan citra merek juga dipengaruhi oleh pengalaman
Karakteristik characteristic)
Merek
(brand
2.
3.
Karakteristik Perusahaaan (company
penelitian ini teknik yang digunakan
characteristic)
dalam
Karakteristik
Konsumen-Merek
pengambilan
sampel
adalah
purposive sampling (Sugiyono, 2003).
(consumer-brand characteristic) Defenisi dan Operasional Variabel Kerangka Konseptual
Variabel Dependent
Berdasarkan perumusan masalah,
Minat
beli
(Y)
merupakan
tujuan penelitian, kajian literatur dan
pernyataan mental dari konsumen yang
hipotesis
merefleksikan
maka
dibuatlah
kerangka
rencana
pembelian
konseptual yang digambarkan sebagai
sejumlah merek tertentu yang menjadi
berikut:
dasar pemilihan sesuatu, minat membeli menunjukkan pada kecenderungan untuk Harga (X1)
lebih menyukai produk dengan merek tertentu. Selanjutnya Menurut Ferdinand
Citra Merek (X2)
Minat Beli (Y)
(2006) minat beli dapat diidentifikasikan melalui
Kepercayaan merek (X3)
transaksional,
Variabel
Ppulasinya adalah konsumen yang
1.
independent
dalam
dibayarkan atas barang dan jasa, atau
Samsung Galaxi Tab di Kota Padang. sampel
jumlah nilai yang konsumen tukarkan
menurut
dalam rangka mendapatkan manfaat
Sekaran (2000), Dengan demikian sampel penelitian
ini
dari
yang
yang
terikat adalah 4 x 20 = 80 orang. Dalam
atau
menggunakan
digunakan
(Sunyoto,
2013)
adalah harga murah, harga terjangkau
penelitian ini akan digunakan jumlah
dan harga sesuai dengan manfaatnya.
sampel sebesar 80 responden, dan untuk
dijadikan sebanyak 110 responden. Dalam
memiliki
barang dan jasa.. Adapun indikator
memiliki 3 variabel bebas dan 1 variabel
menghindari sampling error maka sampel
Harga (X1) Harga merupakan sejumlah uang yang
menggunakan dan akan menggunakan
untuk
minat
penelitian ini terdiri atas :
Populasi dan Sampel
minimal
refrensial,
Variabel independent
METODE PENELITIAN
jumlah
minat
minat
preferensial dan minat eksploratif.
Gambar 1 Kerangka Konseptual
Penentuan
indikator-indikator
2.
Citra merek (X2) Citra merek adalah penglihatan dan kepercayaan yang terpendam di benak
konsumen, sebagai cerminan asosiasi
Uji Reliabilitas
yang tertahan di ingatan konsumen. Adapun
3.
indikator-indikator
yang
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal
jika
jawaban
seseorang
membentuk citra merek Menurut Biel
terhadap pernyataan adalah konsisten atau
dalam jurnal penelitian Setyaningsih
stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,
& Didit Darmawan (2004) yaitu citra
2005). Menurut Nunnally (1978) dalam
korporat, citra produk / konsumen,
Ghozali
citra pemakai.
variabel dikatakan reliabel, jika nilai
Kepercayaan Merek (X3)
cronbach alpha > 0,60.
Kepercayaan terhadap merek adalah
Uji Asumsi Klasik
kemauan
Uji Normalitas
merek
konsumen dengan
karena
segala
adanya
dijanjikan
mempercayai
oleh
resikonya
(2005) Suatu
konstruk
atau
Santoso (2001) mengatakan untuk
harapan
yang
mengetahui data berdistribusi normal atas
merek
dalam
sebaliknya maka dapat juga digunakan
memberikan hasil yang positif bagi
bantuan uji non parametrik one sample
konsumen. Adapun indikator yang
kolmogorov
digunakan menurut Lau dan Lee
sebuah item ditentukan dari nilai asymp
(1999) yaitu : karakteristi merek,
sig yang dihasilkan dalam pengujian yang
karakteristik
harus > alpha 0,05.
perusahaan
dan
karakteristik konsumen merek.
smirnov
test.
Normalnya
Uji Multikolinearitas Pengujian apakah
ini pada
dilakukan
untuk
model
regresi
Analisa Inferensial
melihat
Uji Validitas
ditemukan adanya korelasi antar variabel
Menurut Malhotra (1993) bila nilai
independen. Jika terjadi korelasi yang
corrected item to total correlation suatu
kuat, maka dapat dikatakan telah terjadi
butir pertanyaan berada diatas 0,30 maka
masalah multikolinearitas dalam model
butir
regresi.
pertanyaan
tersebut
dinyatakan
Ghozali
(2005)
menyatakan
valid,dan bila nilai corrected item to total
pedoman suatu model regresi yang bebas
correlation berada dibawah atau kurang
multikolinearitas adalah
dari 0,30 maka butir pertanyaan tersebut
a.
dinyatakan tidak valid. Butir pertanyaan tidak valid akan dikeluarkan atau tidak digunakan penelitiian.
mengukur
suatu
variable
mempunyai nilai VIF
(Variance
Influence Faktor) lebih kecil dari 10 b.
mempunyai
angka
mendekati 1 Uji Heteroskedastisitas
Tolerance
Pengujian ini memprediksi
regresi
dilakukan untuk yang
e
= variabel pengganggu
digunakan
cocok atau tidak. Dalam SPSS metode
Uji Koefisien Determinasi ( R² )
yang sering digunakan untuk mendeteksi
Uji ini dilakukan untuk melihat
adanya heteroskedastisitas yaitu dengan
berapa proporsi dari variabel independent
melihat ada tidaknya pola tertentu pada
bisa
scatterplot yang menunjukkan hubungan
(Gujarati, 2001).
antara Regression Studentised Residual
Uji Kelayakan Model Uji F-Statistik
menjelaskan
variabel
dependen.
dengan Regression Standardized Predicted
Uji kelayakan model menggunakan
Value (Santoso, 2001). Dasar pengambilan
Uji F. Uji F adalah bagian uji statistik
keputusan
yang
berkaitan
dengan
gambar
digunakan
untuk
membuktikan
tersebut adalah jika tidak terdapat pola
pengaruh variabel independen terhadap
yang
variabel
jelas,
menyebar,
yaitu maka
jika
titik-titknya
diindikasikan
tidak
terdapat masalah heteroskedastisitas.
dependen
secara
serentak.
Kriteria Pengujian bila nilai signifikan < 0,05 maka semua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen atau sebaliknya
Teknik Analisis Data Analisa Regresi Linear Berganda Untuk mengetahui arah kemiringan slope
yang
variabel
memperlihatkan pengaruh
independen
terhadap
varabel
HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi
Umum
Karakteristik
Responden
Berdasarkan
hasil
dependen maka digunakan alat uji statistik
pentabulasian data dapat dikelompokkan
yaitu regresi linear berganda. dengan
karakteristik responden yang berpartisipasi
persamaan regresi sebagai berikut Umar
didalam penelitian
(2002):
berumur 23 - 28 tahun sebanyak 36 orang
Y= a +b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 + e
atau 3365%. Pada umumnya konsumen
dimana :
yang
ini yang terbanyak
menggunakan
dan
akan
Y
= minat beli
menggunakan Samsung Galaxi Tab dikota
a
= Konstanta
Padang adalah wanita sebanyak 62 orang
Xl
= Harga
atau
X2
= Citra Merek
terbanyak sebagai pegawai swasta yaitu
X3
= Kepercayaan Merek
sebanyak 333 orang atau 3328,8%,
bl, b2, b3 =
Besaran
koefisien
masing-masing variabel
dari
62%
dan
serta
memiliki
memiliki
pekerjaan
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
penghasilan/uang
saku perbulan sebesar > Rp 3.000.000 Rp
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
1.000.000 s/d Rp 1.500.000 sebanyak 243
dinyatakan reliabel atau handal seperti
orang
yang dikemukakan Nunnally (1978) dalam
atau
4330%
dari
keseluruhan
responden.
Ghozali (2005). Dengan kata lain, semua
Uji Validitas dan Reliabilitas Data
instrument pernyataan yang dipergunakan
Uji Validitas
memiliki kestabilan dan konsistensi dalam
Berdasarkan hasil pengujian, dapat
mengukur
masing-masing
dilihat bahwa 3 butir item pernyataan
penelitian.
untuk variabel harga dan 4 butir item
Uji Asumsi Klasik
pernyataan untuk variabel minat beli
Uji Normalitas
variabel
seluruhnya dinyatakan valid karena nilai r
Dengan pengujian One Sample
hitung dilihat dari Correted Item Total
Kolmogorov Smirnov Test dapat diketahui
Correlation lebih besar dibanding 0,30,
bahwa
selanjutnya dapat dilihat bahwa 6 butir
kumpulkan berdistribusi normal. Hasil ini
item pertanyaan untuk citra merek 1
dapat dilihat dari Asymp.Sig. (2-tailed)
diantaranya tidak valid yaitu nomor 4
seluruh variabel besar dari 0,05. Ini
sehingga
dihapuskan
menunjukkan bahwa secara umum data
kemudian 6 butir item pertanyaan untuk
yang ditemukan sudah memenuhi asumsi
kepercayaan merek 1 diantaranya juga
kenormalan
tidak valid yaitu nomor 6 sehingga
statistik parametrik dapat dilakukan untuk
dikeluarkan / dihapuskan dan setelah
membuktikan kebenaran hipotesis yang
diulang masing-masing 5 item pernyataan
telah diajukan dalam penelitian ini.
tersisa untuk citra merek dan kepercayaan
Uji Multikolinearitas
dikeluarkan
/
seluruhnya dinyatakan valid karena nilai corrected besar
item-total
dibanding
correlation
0,30
seperti
data
kuesioner
data
yang
sehingga
penulis
pengujian
Dari hasil analisis, didapat tiga
lebih
variabel
bebas
(independent)
dalam
yang
penelitian ini nilai VIF-nya di bawah 10
dijelaskan Malhotra (1993).
dan tolerance nya mendekati 1. Ini berarti
Uji Reliabilitas
bahwa
nilai
tidak
terjadi
multikolinearitas
Berdasarkan hasil uji reliabilitas
antara variabel bebas tersebut. Dengan
cronbach
demikian,
alpha
untuk
seluruh
dapat
variabel yang digunakan yang terdiri dari
variabel-variabel
harga,
berupa
corporate
imagecitra
merek,
disimpulkan bebas
harga,
bahwa
(independent)
citra
merek
dan
kepercayaan merek dan minat beli adalah
kepercayaan merek tersebut memenuhi
besar dari 0.60 dan ini menunjukkan
persyaratan
seluruh
multikolinieritas.
variabel
yang
digunakan
asumsi
klasik
tentang
Formatted: Font: 12 pt, Not Italic, Font color: Auto
Dimana dalam persamaan ini juga akan
Uji Heteroskedastisitas Dari hasil pengujian terlihat bahwa
terlihat hasil uji hipotesis berupa Uji
tidak terdapat pola yang jelas, yaitu titik-
statistik t yang pada dasarnya digunakan
titiknya menyebar, maka diindikasikan
untuk
tidak terdapat masalah heteroskedastisitas.
independen terhadap variabel dependen
Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak
secara parsial. Dari hasil pengolahan data
mengandung adanya heteroskedastisitas.
yang telah dilakukan diperoleh ringkasan
Hasil Analisa Regresi Linier Berganda
hasil pengujian seperti yang terlihat pada
Untuk mengetahui arah pengaruh antara
variabel
independen
melihat
pengaruh
variabel
Tabel 4.17 dibawah ini :
terhadap
variabel dependen maka dapat dibuat sebuah
persamaan
regresi
berganda. Tabel 4.17 Hasil Analisa Regresi
Variabel Bebas Konstanta Harga (X1) Citra merek (X2) Kepercayaan merek (X3) F R Square
Koefisien Regresi 1,395 0,136 0,277
Signifikan 0,036 0,05 0,000 0,05
Keterangan Signifikan Signifikan
Keputusan Hipotesis
0,319
0,001
0,05
Signifikan
Diterima
20,538 0,391
0,000
0,05
Signifikan
-
Diterima Diterima
Sumber : Data Olahan SPSS, 2014 galaxi tab di kota Padang yang dapat
Hasil Uji Koefisien Determinasi Uji
koefisien determinasi
2
(R )
dijelaskan oleh variabel yang diteliti yaitu
bertujuan untuk melihat berapa proporsi
harga, citra merek dan kepercayaan merek
dari variabel independent bisa menjelaskan
sedangkan
variabel
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang
dependen.
(Gujarati,
2001).
sisanya
sebesar
60,9%
Berdasarkan proses estimasi data yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.
telah dilakukaan maka diperoleh ringkasan
Uji Kelayakan Model Uji F-Statistik
hasil pengujian seperti yang terlihat pada
Uji kelayakan model menggunakan Uji F.
Tabel 4.17, maka dapat dijelaskan dari
Uji F adalah bagian uji statistik yang
hasil pengolahan data (data Primer) yang
digunakan untuk membuktikan pengaruh
dapat dilihat pada lampiran pada table
variabel independen terhadap variabel
model summary diperoleh hasil penelitian
dependen
bahwa R square adalah sebesar 0.391 hal
pengolahan data yang telah dilakukan
ini berarti 39,1% dari minat beli Samsung
diperoleh ringkasan hasil seperti yang
secara serentak. Dari proses
terlihat pada Tabel 4.17, maka dapat
mempengaruhi
dijelaskan bahwa nilai uji kelayakan
mengambil keputusan untuk membeli
model (uji statistik F) menghasilkan
suatu produk, karena berbagai alasan.
tingkat
Alasan
signifikansi
0,000
karena
konsumen
ekonomis
akan
dalam
menunjukkan
probabilitasnya signifikansi jauh lebih
bahwa harga yang rendah atau harga yang
kecil dari sig kecil dari 0,05 (Gujarati,
selalu berkompetisi merupakan salah satu
2001), maka dapat dikatakan bahwa harga,
pemicu
citra merek dan kepercayaan merek secara
kinerja pemasaran, tetapi alasan psikologis
bersama-sama memiliki kelayakan model
dapat menunjukkan bahwa harga justru
dalam mempengaruhi minat beli Samsung
merupakan indikator kualitas dan karena
galaxi tab di kota Padang.
itu dirancang sebagai salah satu instrumen
Hasil Uji Hipotesis dan Pembahasan
penjualan sekaligus sebagai instrumen
Pengaruh Harga Terhadap Minat Beli Samsung Galaxi Tab di Kota Padang. Berdasarkan hasil analisis yang
kompetisi yang menentukan.
terangkum pada Tabel 4.17 di atas dengan menggunakan t-test, diperoleh koefisien regresi harga berslope positif sebesar 0,136, dengan nilai signifikansi sebesar 0,036
lebih
Berdasarkan
kecil analisis
dari
alpha
diatas
0,05.
dikatakan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima sehingga
dapat
dikatakan
harga
berpengaruh positif signifikan terhadap Minat Beli Samsung Galaxi Tab di Kota Padang. Hal ini menjelaskan bahwa jika
Dalam
minat beli konsumen terhadap Samsung galaxy tab dengan asumsi faktor lain selain dari harga di anggap konstan atau tetap.
untuk
membeli
meningkatkan
suatu
produk
konsumen tidak hanya mempertimbangkan kualitasnya saja, tetapi juga memikirkan kelayakan harganya (Sweeney,et.al, 2001). Harga merupakan salah satu penentu pemilihan produk yang nantinya
akan
berpengaruh terhadap minat pembelian. Harga
seringkali
kualitas,
konsumen
dikaitkan
dengan
cenderung
untuk
menggunakan harga sebagai indikator kualitas atau kepuasan potensial dari suatu produk. Hasil
penetapan harga pada Samsung galaxy tab semakin baik maka akan meningkatkan
penting
penelitian
ini
konsisten
dengan hasil penelitian Kristiana dan Wahyudin (2012), Annafik, dan Rahardjo (2012) serta Sulistyari, dan Yoestini (2012).
Menurut Ferdinand (2000), harga merupakan salah satu variabel penting dalam pemasaran, dimana harga dapat
Pengaruh citra merek Terhadap Minat Beli Samsung Galaxi Tab di Kota Padang.
Berdasarkan hasil analisis yang
menggunakan t-test, diperoleh koefisien
Pengaruh kepercayaan merek Terhadap Minat Beli Samsung Galaxi Tab di Kota Padang. Berdasarkan hasil analisis yang
regresi citra merek berslope positif sebesar
terangkum pada Tabel 4.17 di atas dengan
0,277, dengan nilai signifikansi sebesar
menggunakan t-test, diperoleh koefisien
0,000
0,05.
regresi kepercayaan merek berslope positif
dikatakan
sebesar 0,319, dengan nilai signifikansi
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima
sebesar 0,001 lebih kecil dari alpha 0,05.
sehingga dapat dikatakan citra merek
Berdasarkan
berpengaruh positif signifikan terhadap
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima
Minat Beli Samsung Galaxi Tab di Kota
sehingga dapat dikatakan kepercayaan
Padang. Hal ini menjelaskan bahwa jika
merek
citra merek Samsung galaxy tab semakin
terhadap Minat Beli Samsung Galaxi Tab
baik maka minat beli konsumen terhadap
di Kota Padang. Hal ini menjelaskan
Samsung
semakin
bahwa jika kepercayaan merek Samsung
meningkat dengan asumsi faktor lain
galaxy tab semakin baik maka minat beli
selain dari citra merek di anggap konstan
konsumen terhadap Samsung galaxy tab
atau tetap.
akan semakin meningkat dengan asumsi
terangkum pada Tabel 4.17 di atas dengan
lebih
Berdasarkan
kecil analisis
galaxy
Stigler
dari
diatas
tab
dalam
alpha
akan
Sulistyari
dan
analisis
berpengaruh
diatas
positif
dikatakan
signifikan
faktor lain selain dari kepercayaan merek
Yoestini (2012) menyatakan bahwa suatu
di anggap konstan atau tetap.
merek yang dikenal oleh pembeli akan
Kepercayaan
terbangun
karena
menimbulkan minatnya untuk mengambil
adanya harapan bahwa pihak lain akan
keputusan pembelian. Dampak dari simbol
bertindak sesuai dengan kebutuhan dan
suatu produk memberikan arti didalam
keinginan konsumen. Ketika seseorang
pengambilan keputusan konsumen sebab
telah
simbol dan image merupakan hal penting
mereka
dalam
terpenuhi
periklanan
dan
mempunyai
pengaruh dalam minat untuk membeli. Hasil penelitian ini tidak konsisten
mempercayai yakin dan
pihak
bahwa tak
lain
maka
harapan
akan
akan
ada
lagi
kekecewaan (Ryan, 2002). Sedangkan Lau dan
Lee
(1999)
menyatakan
terhadap
merek
bahwa
dengan hasil penelitian Arista dan Sri,
kepercayaan
adalah
(2011) dan Lestari, (2012). Sementara
kemauan konsumen mempercayai merek
hasil penelitian ini konsisten dengan hasil
dengan segala resikonya karena adanya
penelitian Sulistyari, dan Yoestini (2012).
harapan yang dijanjikan oleh merek dalam
memberikan
hasil
yang
positif
bagi
konsumen.
menjaga fitur-fitur utama yang dimilikinya yang tidak dapat ditiru
Hasil
penelitian
ini
konsisten
oleh
produk
replikanya
dan
dengan hasil penelitian Arista dan Sri,
memperhatikan
(2011) dan Lestari, (2012).
informasi produk Samsung galaxy
PENUTUP
tab
Kesimpulan
cenderung
1.
Harga
berpengaruh
signifikan
terhadap
karena
pemberian
kosumen
lebih
memperhatikan
positif
dan
informasi produk baru berminat
minat
beli
untuk membeli.
Samsung Galaxi Tab di Kota Padang. 2.
3.
Citra merek berpengaruh positif dan
yang dapat meningkatkan loyalitas
signifikan
pelanggan dari loyal menjadi
terhadap
minat
beli
Samsung Galaxi Tab di Kota Padang.
sangat loyal seperti pembuatan
Kepercayaan
member card, penawaran diskon
merek
berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat
atau
beli Samsung Galaxi Tab di Kota
potongan
Padang.
berkunjung
harga lebih
bagi dari
yang 4
kali
sebulan
Saran Penelitian ini memiliki beberapa
2. Disarankan
dalam
upaya
saran, yang apabila diatasi pada penelitian
memperbaiki
selanjutnya,
yang diberikan oleh distributor
dapat
memperbaiki
hasil
penelitian yaitu:
penawaran
Formatted: Font color: Auto
harga
Samsung yang ada di kota Padang
1. Dalam upaya meningkatkan
dapat
minat
galaxy
memperhatikan penetapan harga
tabpelanggan pada solaria cafe
tersebut baik dari harga itu telah
basko
murah,
beli
Samsung
dilakukan
terjangkau
dengan
dan
cara
Formatted: Line spacing: 1.5 lines, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.63 cm + Indent at: 1.27 cm, Widow/Orphan control, Don't hyphenate, Tab stops: 1.27 cm, Left + Not at 1 cm
sesuai
1. Di padang maka pihak perusahaan
dengan manfaatnya agar di masa
Formatted: Font color: Auto
Samsung solaria agar dapat mampu
mendatang minat beli akan lebih
Formatted: Font color: Auto
memperhatikan
meningkat lagi, ini dikarenakan
dan
mempertahankan kualitas produk
Samsung
replika
dengan cara memberi pembedaan
mencapai
setengah
produknya dari produk replika agar
Samsung asli.
konsumen
mau
membeli
dan
menceritakan pada orang lain, serta
dapat harga
dibeli dari
kinerja produk melalui cita rasa yang
ditawarkan serta
melalui
kualitas dari pengolahan produk. 3. Disarankan
dalam
upaya
memperbaiki harga citra merek konsumen Samsung
terhadap galaxy
dilakukan
produk
tab
dapat
dengan
cara
memperbaiki citra korporat, citra
Kualitas Produk, Harga, Dan Daya Tarik Iklan Terhadap Minat Beli Sepeda Motor Yamaha. journal of management Vol 1, No 2 Thn 2012, Hal 274281.http://ejournals1.undip.ac.id/index.p hp/djom
Formatted: Font color: Auto
Arista, Desi dan Sri Rahayu Tri Astuti. 2011. Analisis Pengaruh Iklan, Kepercayaan Merek Dan Citra Merek Terhadap Minat Beli Konsumen. Jurnal Aset, Maret 2011, hal 37 – 45 Vol 13 No 1 ISSN 1693 -928X.
produk / konsumen dan citra pemakai dengan cara menyediakan produk-produk Samsung itu di tempat penjualan Samsung yang resmi agar konsumen terhindar dari pembelian Samsung replika atau
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Budiyono, Bernard. 2004. “Studi Mengenai Strategi Produk (Studi Kasus Minat Beli Produk Baru Telkomflexi di Surabaya).” Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Vol.III No.2, 181-194.
copyan. 1.4.Disarankan
dalam
upaya
meningkatkan kepercayaan merek konsumen Samsung
terhadap galaxy
produk
tab,
maka
disarankan pada perusahaan untuk mempertahankan
ciri
kas
dari
produk Samsung itu sendiri seperti simetrisnya bentuk dan fitur-fitur utama
yang
penetapan karakteristik
dimiliki
melalui
karakteristik
merek,
perusahaan
dan
karakteristik konsumen merek agar di masa mendatang minat beli akan lebih menigkat lagi. DAFTAR PUSTAKA Annafik, Aldaan Faikar dan Rahardjo, Mudji. 2012. Analisis Pengaruh
Ferdinand, Augusty. 2000. Manajemen Pemasaran: Sebuah Pendekatan Strategic. Semarang : BP UNDIP. Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen, edisi kedua. Badan Penerbit UNDIP, Semarang. Ferrina dewi, Erna, 2008, “Merek dan Psikologi Konsumen Implikasi pada Strategi Pemasaran”, edisi pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta. Ghozali, Imam 2005. Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gujarati, Damodar. 2001. Ekonometrik Dasar. Jakarta : Erlangga. http://www.iniunik.web.id/2011/05/9-alasan-orangmemakai-komputer-tablet.html
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
Istijanto. 2005. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Kartajaya, Hermawan. 2005. Marketing in Venus. Jakarta : PT Gramedia Pustaka. Keller, Kevin Lane, 1998, Strategic Brand Management : Building,Measuring, And Managing Brand Equity. Second Edition. Pearson Prentice Hal , New Jersey Kotler,
Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas. Jilid 1. Intan Sejatei Klaten. Jakarta Kotler, Philip & Armstrong, Gary. 2005. Principles Of Marketing (11th ed). New Jersey : Prentice Hall. Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 13, Jilid 1 & 2. Jakarta : Erlangga Kristiana, Nela dan Nanang Wahyudin. 2012. Pengaruh Persepsi Atribut Produk terhadap Minat Beli Konsumen Mobil Merek Isuzu. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol 3 No , Mei. Lau, Geok Theng dan Lee, Sook Han, 1999, Consumer Trust in Brand and The Link to Brand Loyalty, Journal of Market Focused Management, Vol 4. Lupiyoadi, Rambat dan A Hamdani. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Malhotra K. N. 1933. Marketing Research an Applied Orientation, Second Edition Prentice Hall International Inc. New Jersey Riana, Gede. 2008. Pengaruh Trust in A
Brand Terhadap Brand Equality Pada Konsumen Air Minum Aqua di Kota Denpasar. Jurnal ISSN 1410-4628. Universitas Udayana, Denpasar. Ryan, Natalie Ann, In Brands We Trust, International Business Master Thesis No 2002 : 4. Santoso, Singgih. 2001. Buku Latihan SPSS. Edisi Kedua. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Buku I dan II, Edisi 4, Penerbit Salemba Empat. Setyaningsih dan Darmawan. 2004. “Pengaruh Citra merek Terhadap Efektivitas Iklan.” Jurnal Mahardika Vol 2 No 3 Mei 2004 Shimp, Terence A. 2003. Advertising Promotion and Supplemental Aspect of Integrated Marketing Communication 5th ed, jilid 2. Erlangga. Jakarta Sudjana, 2005. Metoda Bandung : Tarsito.
Statistika.
Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kelima. Bandung : Alfabeta. Sulistyari, Ikanita Novirina dan Yoestini. 2012. Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, Dan Harga Terhadap Minat Beli Produk Oriflame. Journal Of Management Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/dbr
Sunyoto, Danang. 2013. Teori, Kuesioner & Analisis Data Untuk Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sweeney, Soutar dan Johnson. 2001. Consumer Perceived Value: The Development of A Multiple Item Scale. Journal of Retailing 77, 203220 Tjiptono, Fandy, Yanto Chandra dan Anastasia Diana. 2004. Marketing Scales. Yogyakarta : Andi Offset. Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran, Edisi II. Jakarta: Penerbit Andi Yogyakarta Umar, Husein. 2002. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : Rajawali Pers.
www.pembacakontan.co.id Zeithaml, V. A, Bitner, M.J. & Gremler, D.D. 2007. Service Marketing. New York : MCGraw-Hill/Irwin.