PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP HARGA SAHAM PT. MAYORA INDAH, Tbk (PERIODE 2008 – 2012) OLEH ANDIKA SINTYA PATASALANG 931 409 019 PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2013
ABSTRAK
Andika Sintya Patasalang. 2013. Pengaruh Financial Leverage terhadap harga saham PT. Mayora Indah.Tbk. Skripsi Program Studi S1 Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo, dibawah bimbingan Bapak Supardi Nani, SE, M.Si dan Ibu Dewi Indriyani Hamim, SE, MM Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari Financial Leverace (Debt Ratio) Terhadap Harga saham pada perusahan PT. Mayora Indah Tbk. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa data harga saham PT.mayora indah Tbk. selama periode 2008-2012 yang di peroleh dari Bursa Efek Indonesia, penelitian ini menggunakan variabel bebas (Independen) yakni Financial Leverage (X) dan varibel terikat (dependen) yakni Harga saham (Y). data di analisis dengan menggunakan Regresi Linier sederhana. Hasil peneitian ini menunjukkan hasil uji Koefisien Determinan untuk kedua variable X terhadap variabel Y sebesar 97% dan sisanya 3% di pengaruhi oleh faktor – faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Sementara hasil uji hipotesis (uji t) membuktikan bahwa terdapat hubungan antara variabel Financial leverage terhadap harga saham PT.Mayora Indah Tbk dengan membandingkan Pvalue pada tabel Coefficienta dengan tingkat signifikan 5%.
Kata kunci : financial leverage, Harga saham
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang financial leverage dapat digunakan sebagai input untuk mengukur perubahan atas harga saham. Berikut ini disajikan perkembangan rasio financial leverage dan harga saham PT. Mayora Indah, Tbk tahun 2004-2012. Tabel 1.1 Perkembangan Financial Leverage Ratio (Debt Ratio) dan Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk Tahun 2004-2012 Tahun Financial Harga Leverage Saham (Rp) 2004 31,00% 8200 2005 15,53% 10.750 2006 36,21% 4500 2007 41,47% 1850 2008 56,34% 1750 2009 50,01% 3450 2010 54,37% 2560 2011 63,26% 1200 2012 65,83% 1100 (Sumber : Data Sekunder IDX.Co.Id Diolah) Dengan melihat perkembangan perusahaan PT. Mayora Indah, Tbk yang meningkat cukup pesat dari tahun ke tahun serta di dukung oleh jangkuan usaha sampai ke tingkat Internasional dan sebagai salah satu perusahaan produk konsumsi yang merupakan Top Pick Bursa Efek Indonesia di tahun 2012 menjadi alasan peneliti melakukan penelitian pada perusahaan ini. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, fenomena pergerakan rasio financial leverage yang berbanding terbalik dengan pergerakan harga saham serta hutang/kewajiban perusahaan
yang terus meningkat dari tahun ke tahun, maka dalam peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “Pengaruh Financial Leverage (FL) terhadap Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk ”.
1.1
1.2
Identifikasi Masalah Dari uraian latar belakang di atas, identifikasi masalah yaitu : 1. Besar persentase penggunaan hutang terhadap aset perusahan mengakibatkan rasio financial leverage (Debt ratio) dan harga saham PT. Mayora Indah, Tbk berfluktuasi (tidak stabil). 2. Persentase Financial leverage (debt ratio) PT. Mayora Indah, tbk terus meningkat jauh di atas standar rata-rata industri Financial leverage (debt ratio) yang ditetapkan sebesar 35%. 3. Rasio financial leverage berbanding terbalik dengan perubahan harga saham PT. Mayora Indah, Tbk. 1.3
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disusun suatu rumusan masalah yakni : Seberapa besar pengaruh Financial Leverage (debt ratio) terhadap Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk ? 1.4
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari Financial leverage (debt ratio) terhadap harga saham pada Perusahaan PT. Mayora Indah, Tbk. 1.5
Manfaat Penelitian Manfaat dalam penelitian ini terdiri dari manfaat praktis dan teoritis sebagai berikut : 1.5.1 Manfaat Praktis 1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi PT. Mayora Indah, Tbk
pada khususnya dan umumnya pada perusahaan-perusahaan lain untuk mempertimbangkan pengaruh financial leverage (Debt ratio) terhadap harga saham dalam berinvestasi. 2. Sebagai informasi bagi para pemegang saham untuk mempertimbangkan harga saham sebagai tujuan utama investor. 3. Sebagai informasi tambahan bagi para investor maupun calon investor yang melibatkan diri di pasar modal khususnya dalam hal pengambilan keputusan berinvestasi. 1.5.2 Manfaat Toeritis 1. Memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan khususnya ilmu keuangan. 2. Sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya dengan masalah yang sama dan variable yang berbeda terutama yang berkaitan dengan pergerakan harga saham dan return saham. 3. Dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan digunakan untuk membuktikan kesesuaian antara teori yang ada dengan kenyataan dilapangan. BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 3.1 Kajian Teori 3.1.1 Saham Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Pada dasarnya saham dapat digunakan untuk mencapai tiga tujuan investasi utama (Kertonegoro, 2000) yaitu : 1. Sebagai gudang nilai, 2. Untuk pemupukan modal,. 3. Sebagai sumber penghasilan, 3.1.2 Kinerja Keuangan
Kinerja perusahaan dapat diwujudkan dalam 2 aspek yaitu aspek finansial dan non financial. Aspek finansial perusahaan dapat berupa rasio keuangan serta harga dan return saham. Sedangkan aspek non financial dapat berupa penyebaran pasar, indeks kepuasaan konsumen, perputaran pekerja, penghematan waktu dalam siklus produksi, inovasi dan sebagainya. 3.1.3 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan yang dihasilkan oleh pihak manajemen suatu perusahaan merupakan hasil akhir dari proses atau kegiatan-kegiatan akuntansi yang dilakukan perusahaan. Menurut Munawir (2000 : 18), hutang / leverage adalah semua kewajiban keuangan perusahaan pada pihak lain yang belum terpenuhi, dimana hutang ini merupakan sumber dana / modal yang berasal dari kreditor. Leverage = Total Hutang / Total Assets. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi financial leverage, yaitu sebagai berikut : 1. Tingkat pertumbuhan penjualan 2. Stabilitas arus kas 3. Karakteristik Industri 4. Struktur aktiva 5. Sikap manajemen 6. Sikap pemberi pinjaman . 3.1.4 Harga Saham Harga saham adalah suatu saham yang mempunyai ciri untuk diperjualbelikan di bursa efek yang diukur dengan nilai mata uang (harga) dimana harga saham tersebut akan ditentukan antara kekuatan demand dan supply. Menurut Weston dan Brigham ( 2001:26 ), factor-faktor yang mempengaruhi harga saham adalah : 1. Laba per lembar saham (Earning Per Share/EPS) 2. Tingkat Bunga 3. Jumlah Kas Deviden yang Diberikan 4. Jumlah laba yang didapat perusahaan
5. Tingkat Resiko dan Pengembalian 3.1.5 Penilaian Harga Saham Pada umumnya untuk menilai suatu saham dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu: 1. Analisis Fundamental 2. Analisis Teknikal 2.1.8 Pengaruh Financial Leverage Terhadap Harga Saham Financial leverage merupakan kemampuan perusahaan dalam menggunakan kewajiban financial yang sifatnya tetap untuk memperbesar pengaruh perubahan EBIT terhadap pendapatan per lembar saham biasa (EPS). Financial leverage merupakan kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan untuk membiayai kelangsungan hidup perusahaan. Dengan tingginya rasio perbandingan seluruh hutang dengan seluruh aktiva dari perusahaan tersebut akan menjadikan enggan bagi investor dalam membeli saham. Dengan kata lain, investor lebih menyukai dengan perusahaan yang memiliki financial leverage yang rendah dibandingkan dengan financial leverage yang tinggi. Besarnya jumlah investor nantinya akan mempengaruhi besarnya harga saham perusahaan. Oleh karena itu financial leverage dikatakan memiliki pengaruh terhadap harga saham. Adapun pengaruh tersebut adalah financial leverage berbanding terbalik dengan pergerakan harga saham perusahaan (Tjiptono, 2005). 2.2
Kerangka Pemikiran Kerangka pikir pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan. Adapun kerangka pikir dalam penelitian ini dijelaskan pada skema sebagai berikut: Financial Leverage
Laporan Keuangan
Dasar Teori Hubungan Financial Leverage Terhadap Harga Saham oleh Tjiptono, 2005 Harga Saham
Gambar 2.1 Kerangka Pikir Pengajuan Hipotesis Berdasarkan latar belakang, tinjauan teoritis dan penelitian terdahulu serta kerangka pikir di atas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: “Terdapat Pengaruh Financial Leverage Terhadap Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk.” BAB III METODE PENELITIAN 2.3
3.1 Objek Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah Financial Leverage(FL) dan Harga Saham Perusahaan PT. Mayora Indah,Tbk Tahun 2008-2012. 3.1.2 Waktu Penelitian Aktivitas penelitian ini secara keseluruhan dilaksanakan selama empat bulan, sejak bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2013. 3.1.3 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman PT. Mayora Indah, Tbk. Sejak tahun 2008 sampai tahun 2012, dan ruang lingkup penelitian ini adalah laporan keuangan yang memenuhi kriteria variabel penelitian dan tetap dipublikasikan selama tahun pengamatan melalui media internet (idx.co.id). 3.3
Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear sederhana yang menganalisis adanya pengaruh antara variabel yang satu dengan yang lain yang dalam penelitian ini. Adapun desain penelitiannya, dapat digambarkan sebagai berikut :
X
Analsis regresi linier sederhana
3.2
Gambar 3.1 Regresi Desain Penelitian Analisis Sumber Data Linier Sederhana
Y
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder yaitu sumber data penelitian yang diperoleh peneliti dari lokasi penelitian secara tidak langsung, melalui media perantara internet (diperoleh dan dicatat orang lain atau yang telah dipublikasikan/ idx.co.id). 3.3
Teknik Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah suatu pengumpulan data yang berasal dari sumber tertulis yaitu berupa data laporan keuangan PT. Mayora Indah, Tbk dari tahun 2008 sampai tahun 2012 dari IDX.CO.ID. 3.4
Definisi Operasionalisasi Variabel Berdasarkan data Singarimbun (2000:45) definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Adapun yang menjadi indikatornya adalah sebagai berikut: 1. Financial leverage adalah cara bagaimana perusahaan membiayai aktivitasnya. Konsep financial leverage adalah rasio antara nilai buku seluruh hutang (debt=D) terhadap total aktiva (total asset=TA). 2. Harga Saham Historis perusahaan PT. Mayora Indah, Tbk periode 2008-2012 3.5 Teknik Analisis Data Untuk mengidentifikasi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan persamaan regresi linear sederhana. Regresi linear sederhana merupakan hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Adapun persamaan regresi liniear sederhana menurut Husnan, 2006 adalah sebagai berikut :
ŷ = a + bx + ε Keterangan: ŷ = variabel terikat
a = intersep
ε = Std. eror. x = variabel bebas b= koefisien regresi / slop 3.7 Hipotesis Statistik Berdasarkan penelitian yang direncanakan, maka hipotesis statistik penelitiannya adalah sebagai berikut : Ho = Tidak terdapat pengaruhFinancial Leverage (FL) terhadap Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk. H1 = Terdapat pengaruh Financial Leverage (FL) terhadap Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk. 1.8
Pengujian Hipotesis (Uji t) Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2006). 1.9
Uji Koefisien Determinan (R Square) Untuk mengetahui arah dan kekuatan hubungan antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) digunakan koefesien determinasi (R).
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Mayora Indah Tbk (IDX: MYOR) atau Mayora Group adalah salah satu kelompok bisnis produk konsumen di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 17 Februari 1977. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 Juli 1990. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Unita Branindo sebanyak 32,93%. PT. Mayora Indah Tbk didirikan dengan akta No. 204 tanggal 17 Februari 1977 dari notaris Poppy Savitri Parmanto SH. Sebagai pengganti dari notaris Ridwan Suselo SH. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan
Surat Keputusan No. Y.A.5/5/14 tanggal 3 januari 1978 dan telah didaftarkan pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang No. 2/PNTNG/1978 tanggal 10 januari 1978. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan yang terakhir dengan akta notaris Adam Kasdarmadji SH. No. 448 tanggal 27 Juni 1997, antara lain mengenai maksud dan tujuan perusahaan. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-620.HT.01.04.TH98 tanggal 6 Pebruari 1998. Perusahaan berdomisili di Tangerang dengan pabrik berlokasi di tangerang dan Bekasi kantor Pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Mayora, Jl. Tomang Raya No. 21-23, Jakarta. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.2 Trend a. Financial Leverage (Variabel X) Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan PT. Mayora Indah, Tbk,: Untuk lebih jelasnya maka fluktuasi Financial Leverage dapat dilihat pada grafik 4.1 berikut: Grafik 4.1 Perkembangan Financial Leverage Periode 2008-2012 PT. Mayora Indah, Tbk
Melihat tabel 4.1 dan grafik 4.1 di atas dapat dijelaskan bahwa Financial Leverage PT. Mayora Indah, Tbk selama tahun penelitian
yaitu tahun 2008-2012 mengalami fluktuasi. Dimana tahun 2009 Financial Leverage mengalami penurunan menjadi 50,01% dari tahun sebelumnya yang sebesar 56,34%. Kemudian mengalami peningkatan hingga tahun 2012 sebesar 65,83%. Penyebab terjadinya fluktuasi dikarenakan ketimpangan jumlah total hutang terhadap total aktiva. b. Harga Saham (Variabel Y) Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari PT. Mayora Indah, Tbk, Dari trend Harga Saham di atas, terlihat bahwa Harga Saham mengalami fluktuasi akibat Financial Leverage yang mengalami fluktuasi yang dapat dilihat pada grafik 4.2 berikut: Grafik 4.2 Perkembangan Harga Saham Periode 20082012 PT. Mayora Indah, Tbk
Berdasarkan data pada tabel 4.2 dan grafik 4.2, terlihat bahwa harga saham pada tahun 2009 mengalami peningkatan menjadi Rp 3.450,- dari tahun 2008. Mengalami penurunan pada tahun 2010 menjadi Rp. 2.560,- dan selanjutnya terus menurun pada tahun 2011 hingga 2012 menjadi Rp. 1.100,-. Fluktuasi yang terjadi pada harga saham disebabkan oleh fluktuasi yang terjadi pada Financial Leverage karena harga saham berbanding terbalik dengan Financial Leverage (rasio hutang). Dimana investor enggan tertarik berinvestasi pada
perusahaan yang memiliki rasio hutang (financial leverage) yang tinggi. Sehingga berimbas pada harga saham perusahaan. 4.1.3 Pengujian Hipotesis a. Analisis Regresi Sederhana Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Financial Leverage terhadap Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Sederhana melalui SPSS (Statistical Product Service Solution). Dimana persamaan regresinya adalah: ŷ = 100.164 + 0.004X Hasil pengujian hipotesis menunjukkan persamaan ŷ = 100.164 + 0.004X yang telah teruji keberartiannya pada tingkat signifikan = 5% (0,05). Hal ini menunjukkan nilai constant variabel y (harga saham) sebesar 100.164. Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar 0.004X menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan variabel Financial Leverage dapat mempengaruhi Harga Saham dengan anggapan bahwa variabel bebas lainnya konstan. Persamaan regresi linier sederhana di atas, dapat dilihat pada hasil SPSS sebagai berikut table 4.3 di lampiran b. Koefisien Determinasi (R Square ) Koefisien Determinasi mencerminkan besarnya pengaruh perubahan variabel independen dalam menjalankan perubahan pada variabel dependen secara bersama-sama, dengan tujuan untuk mengukur kebenaran dan kebaikan hubungan antar variabel dalam model yang digunakan. Untuk mengetahui pengaruh Financial Leverage terhadap harga saham PT. Mayora Indah, Tbk dapat dilihat pada tabel 4.4 koefisien determinasi ( R Square ). Pada lampiran Mencermati tabel 4.4 di atas, diketahui bahwa pengaruh Financial Leverage terhadap Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk dapat dilihat pada kolom R Square yakni sebesar
0.970 atau 97 %. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Financial Leverage terhadap Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk sebesar 97% dan sisanya sebesar 3% dipengaruhi oleh faktorfaktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Faktor lain yang mempengaruhi Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk tersebut bisa dipengaruhi oleh rasio-rasio keuangan selain rasio hutang seperti rasio profitabilitas serta dipengaruhi oleh faktor extern perusahaan seperti regulasi pemerintah, tingkat suku bunga dan kondisi politik suatu negara. c. Pengujian Keberartian ( Uji t ) Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya yakni untuk mengetahui pengaruh Financial Leverage terhadap Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk, maka peneliti akan melakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t. Uji t dilakukan untuk membandingkan antara t hitung dengan t tabel pada taraf signifikan () = 0.05, berdasarkan uji dua sisi (two tailed test) dengan kriteria sebagai berikut : Ho = Finaancial Leverage tidak berpengaruh terhadap Harga Saham PT.Mayora Indah, Tbk. H1 = Financial Leverage berpengaruh terhadap Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk. Jika t hitung ≤ t tabel : Ho diterima atau H1 ditolak. Jika t hitung ≥ t tabel : Ho ditolak atau H1 diterima. Sementara nilai t hitung dari koefisien (b1) hasil analisis regresi dapat diikhtisarkan uji dua sisi dan derajat kebebasan (df) 4 = 2.776. Perbandingan antara t hitung dan t tabel dari koefisien regresi (b1) dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut : Tabel 4.5 Perbandingan antara t hitung dan t tabel dari koefisien regresi
Pengaruh Financial Leverage Terhadap Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk Tahun 2008 -2012 Koefisien t hitung t table Regresi Variabel X
9.872
2.776
Dari tabel 4.5 di atas diketahui bahwa nilai t hitung variabel X lebih besar dari nilai t tabel yaitu 9.872 > 2.776, adapun nilai Pvalue (0,002) < = 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti terdapat Pengaruh Financial Leverage Terhadap Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk. 4.2
Pembahasan . Berdasarkan hasil estimasi model persamaan regresi yang telah dilakukan, diperoleh nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.970. Nilai ini menunjukkan bahwa pengaruh Financial Leverage terhadap Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk sebesar 97%. Hal ini membuktikan bahwa pergerakan Financial Leverage menjadi tolak ukur penetapan harga saham. Hasil penelitian ini mendukung teori dari Tjiptono (2005) yang menyatakan bahwa Financial Leverage berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. BAB V PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil uji koefisien determinan untuk kedua variabel X (Financial Leverage) terhadap variabel Y (Harga Saham) sebesar 97%. Hal ini mengindikasikan bahwa pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent signifikan sebesar 97%. Dan
sisanya 3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. 2. Hasil uji hipotesis (uji t) membuktikan bahwa terdapat hubungan antara variabel Financial Leverage terhadap Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk dengan membandingkan PValue pada tabel a Coefficient dengan tingkat signifikan 5% ( = 0,05), dimana hasilnya 0,002 < 0,05. Dengan menghasilkan persamaan regresi linier sederhan ŷ = 100.164 + 0.004X. 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. PT. Mayora Indah, Tbk harus dapat mengurangi melambungnya persentase financial leverage (rasio hutang) agar dapat menarik investor untuk berinvestasi. Karena investor enggan berinvestasi pada perusahaan yang memiliki rasio hutang yang tinggi. 2. PT. Mayora Indah, Tbk diharapkan dapat meningkatkan rasio profitabilitas dibandingkan rasio hutangnya yang terus meningkat. karena rasio profitabilitas merupakan unsur utama dan menjadi tolak ukur utama investor untuk berinvestasi sehingga mempengaruhi harga saham. DAFTAR PUSTAKA Ang, Robbert. 2000. Pasar Modal Indonesia. Jakarta : Mediasoft Indonesia.
5.1
Anoraga, Pandji. 2001. Pengantar Pasar Modal (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta. Darmadji, Tjiptono dan Fakhruddin, Hendy M. 2001. Pasar Modal di Indonesia.Jakarta : Salemba Empat.
Halim,2003,http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/4 45/jbptunikompp-gdlrissaapril-2220319-unikom_r-l.pdf
Munawir, S.1995. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Ketujuh. Yogyakarta : Liberty
Harahap. 2002. Manajemen Keuangan Teori dan Pengantar. Yogyakarta : BPFE
Riyanto, 1998, http://papers.gunadarma.ac.id/index.php/ economy/article/viewFile/885/843
Horne, James C. Van dan John M. Wachowicz, Jr. 2010. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan Buku Satu Edisi Indonesia. Jakarta Salemba Empat.
Sartono, Agus, R. 1995. Majemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : BPFE
Horne, James C. Van dan John M. Wachowicz, Jr. 1998. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan Buku Dua Edisi Indonesia. Jakarta :Salemba Empat.
Tjiptono, Hendy, 2001. Yogyakarta : Andi Offset.
Analisis
Regresi.
Tjiptono,Hendy,2005.http://makalahdanskripsi.b logspot.com/2009/03/engaruh-labaperlembar-saham-terhadap.html
Husnan, Suad. 1998. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Yogyakarta : BPFE
Thian Hin, L. 2001. Panduan Investasi Saham. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Husnan, Suad. 2003. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas Edisi Ketiga. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.
Van Horne, James C dan Wachowicz, John M. 1997. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba Empat
Kertonegoro, 1995. Pasar Modal Indonesia. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan
Weston, J.F and Brigham, E.F. 2001. Dasardasar Manajemen Keuangan Jilid I Jakarta : Erlangga.
Known
et, al, 2001, http://ericktus.blogspot.com/2011/03/pe ngaruh-roe-dan-eps-terhadapharga.html. lampiran Tabel 4.3 Coefficienta Unstandardized Coefficients
Model 1
B (Constant) FL
Std. Error
100.164
.023
.004
.000
Standardized Coefficients Beta
t
.985
Sig.
4.3903
.000
9.872
.002
Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error
100.164
.023
.004
.000
FL
Standardized Coefficients Beta
t
.985
Sig.
4.3903
.000
9.872
.002
a. Dependent Variable: HS
Tabel 4.4 Model Summaryb Change Statistics Mode l
R
1
.985a
Adjusted R R Square Square .970
a. Predictors: (Constant), FL b. Dependent Variable: HS
.960
Std. Error of the Estimate .00509
F R Square Chang Change e .970 97.448
df1
Sig. F Chang e
df2 1
3
.002