MOORE STEPHENS
PT Mayora Indah Tbk dan Anak Perusahaanl PT Mayora Indah Tbk and Its Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasi/ COnfjolidated Financial Statements Untu;~ Tahun-tahunyang Berakhir 31 Desember 2010 dan 20091 For the Years Ended December 31,2010 and 2009
Dan Laporan Auditor Independenl And Independent Auditors' Report
MULYAMIN SENSI SURYANTO Registered Public Accountants
PT MAYORA INoAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES oAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halamanl Page
Surat Pernyataan oireksi atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT Mayora Indah Tbk dan Anak Perusahaan untuk Tahun-tahun yang berakhir 31 oesember 2010 dan 20091
The Directors' Statement on Consolidated Financial Statements of PT Mayora Indah Tbk and Its Subsidiaries for The Years Ended December 31,2010 and 2009 Laporan Auditor Independen Iindependent Auditors' Report LAPORAN KEUANGAN KONSOLIoASI - Pad a tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebuU
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31,2010 and 2009 and for the years then ended Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets
2
Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income
4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity
5
Laporan Arus Kas KonsolidasilConsolidated Statements of Cash Flows
6
Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasilNotes to Consolidated Financial Statements
7
P. T. MAYORA INOAH Tbk.
Head Office : Mayora Building ~II. Tomang Raya No. 21·23 ~Iakarta Barat 11440 - Indonesia
Telephone Facsimile
l)lRECTOl(S' STAIlMFNT ON TI IE RESPONSffiILlTY FOR 1'1 IE CONSOLIDATED HNANCIJ\I, STATEMENTS FOR TlIE YFARS r~DED DECFMHFR 31, 2010 AND 2009 PI. M.t\ YORf\ INDMI 'Ibk AND ITS SUBSIDIARIES
SURAl I'ERNYATAAN DlREKSI TENTANG TANGGIJNG JA WAH ATAS LAPORAN KElJANGAN KONSOL!J)ASI UNTIJK TAIIUN-TAIllJN YANG f3ERAKIIIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2())9 1''1' MA YORA INDAII ·lbk. DAN ANAK I'ERUSAIlAAN
Kami yang bertanda tangan dibawah ini 1.
Nama/Name Alamat kantor/Office address Alamat domisill sesuai KTP ata u kartu identitas lam/ Domicile as stated in 10 Card Nomor Telepon/Phone Number Jabatan/Position
: Gunawan Atmadja JI. Tomang Raya 21-23 Jakarta Sarat . JI. Kebon Raya No 1 Jakarta Sarat
We, the undersigned 2. Nama/Name Alamat kantor/Office address
Hedrik Polisar . JI. Tomang Raya 21-23 Jakarta Sarat Alamat domisili sesuai KTP JI. Puyuh Tlmur atau kartu identitas lain/ Pondok Aren Domicile as stated in 10 Card Tangerang Nomor Telepon/Phone Number 5655320 Jabatan/Posltion Dlrelctur / Director
menyatakan bahwa 1
Sertanggung Jawab atas penyusunan dan penyaJlan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk tahun tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009
2.
Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan tersebut telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan tersebut telah dimuat secara lengkap dan benar,
declare that We are responsible for the preparation and presentation of the Company's and Its Subsidiaries consolidated financial statements for the year ended December 31.2010 and 2009
2.
3
Sertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan dan anak perusahaan
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
The Company's and Its Subsidiaries consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with generally accepted accounting principles, a All information has been fully and correctly disclosed in the Company's and Its Subsidiaries consolidated fmancial statements b
b. Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan tersebut tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan Informasi atau fakta material; 4
4.
The Company's and Its Subsidiaries consolidated financial statements do not contain materially misleading mformation or fads. and do not conceal any information or fads
We are responsible for the Company and Its Subsidiaries' internal control system
This statement has been made truthfully
Jakarta, 18 Maret 20111March 18, 2011 Direktur Utama / President Director Direktur / Director
GUNAWAN ATMADJA
(62-21) 5655320 - 22 (62-21) 5655323
HENDRlK POLlSAR
MULYAMIN SENSI SURYANTO
MOORE STEPHENS
Registered Public Accountants Business License No. 676{KMK.01{2006 Intiland Tower, 7th Floor JI. Jenderal Sudinman, Kav 32 Jakarta - 10220 INDONESIA Tel: 62-21-5708111 Fax: 62-21-572 2737
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors' Report
No.2074411SA
No.2074411SA
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Mayora Indah Tbk
The Stockholders, Boards of Commissioners and Directors PT Mayora Indah Tbk
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Mayora Indah Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi, dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
We have audited the consolidated balance sheets of PT Mayora Indah Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2010 and 2009, and the related consolidated statements of income, changes in equity and cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Mayora Indah Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our OpiniOn, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Mayora Indah Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2010 and 2009, and the results of their operations and their cash flows for the years then ended in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
=-
Ludovicus Sensi Wondabio Izin Akuntan Publik No.lCertified Public Accountant License No. 99.1.0705 18 Maret 2011/March 18. 2011
The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than those in Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such consolidated financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia
An Independent member of Moore Stephens International Limited members in pnncipal CIties throughout the world
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets December 31, 2010 and 2009
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasl 31 Desember 2010 dan 2009
Catatanl 2010
Notes
Rp
2009 Rp ASSETS
ASET ASETLANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan
islimewa
Pihak ketiga - setelah dikurangi penylsihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 177.936.951 tahun 2010 Piutang lain-lain - pihak ketlga Persediaan Uang muka pembelian Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka JUMLAH ASET LANCAR ASET T1DAK LANCAR Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.078897620011 tahun 2010 dan Rp 915.811.489 697 tahun 2009
472 105631.514 4.793.569466
1 061 627264 340
233056910606 33849742838· 498.464228.419 334509.251.398 44036862.747 2.410300.491
2d.2e,2g,2i,4,20,32,33 2d,2h,2i,5,20,33,34 2d,2i,6,20,33
321582.619.407 12665.205968
2e,32
705.138566280
2i,20,33 2j,7 8 9
2k
2684.853.761.819
2260998331
152427.688.166 23.339254.385 458.602.867.325 53 746.602.402 20 739.140.487 2.182073916 1750.424018.336
2q,31
5105.600.305
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Short-term investments
Trade accounts receivable
Related party Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 177,936,951 in 2010 Other accounts receivable - third parties Inventories
Advances for purchase
Prepaid taxes
Prepaid expenses TOTAL CURRENT ASSETS NONCURRENT ASSETS
Deferred tax assets
Property, plant and equIpment - net of accumulated depreciation of Rp 1,078,897,620,011 in 2010 and Rp 915,811,489,697 in 2009 Advances for the purchase of property and equipment Guarantee deposits
1 489 560 955 852
21,2n,10
1 282771283456
Uang muka pembelian aset tetap
Uang jamlnan
221 935.244350 580175183
11 2i,20,33
207902958672 294.655 183
JUMLAH ASET TIDAK LAN CAR
1714337373716
1.496074.497616
TOTAL NONCURRENT ASSETS
JUMLAHASET
4399191.135535
3246.498515952
TOTAL ASSETS
See accompanYing notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasl yang merupakan bag Ian yang lidak terplsahkan dan laporan keuangan konsoildasl
- 2
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets December 31, 2010 and 2009 (ContinUed)
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasl 31 Desember 2010 dan 2009 (LanJutan)
2010
Catatanl Notes
Rp
2009 Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank Hutang usaha - pihak ketiga Hutang lain-lain - pihak ketiga Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Bagian hutang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun JUMLAH KEWAJIBAN LAN CAR KEWAJIBAN TlDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban imbalan pasca ke~a Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank Hutang obligasi
LIABILITIES AND EQUITY
75.000.000.000 646.936.603.293 27766.921.538 43.854.114.187 137.071.664.750
2i,12,20,33 2d,2i,13,20,33 2i,16,20,33 2q,14,31 2i,15,20,33
109704.343.601
2i,17,20,33
1040.333.647.369
12.656810.939 167.336.142.079
839752.393.132 298.613.159.270
2q,31 2p,30
2i,17,20,33 2i,18,20,33
200.000.000.000 356.908.352.479 16.339.726.228 91.610.615.843 49371.752.674
CURRENT LIABILITIES Bank loans Trade accounts payable - third parnes Other accounts payable - third parlles Taxes payable Accrued expenses
50000000.000
Current portion of long-term bank loan
764230.447.224
TOTAL CURRENT LIABILITIES
14337.306201 146.362.609.378
NONCURRENT LIABILITIES Deferred lax liabilities Defined-benefit post-employment reserve
400.000.000.000 298039294.140
Long-term liabilities - net of current maturities Bank loans Bonds payable TOTAL NONCURRENT LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
1.318358.505.420
858739209.719
JUMLAH KEWAJIBAN
2.358692.152789
1 622 969.656943
GOODWILL NEGATIF
335.347.478
2c,19
473.642.867
48868726.712
2c,21
41 299.757.715
MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF THE SUBSIDIARIES EQUITY Capital stock· Rp 500 par value per share Authonzed - 3,000,000,000 shares Subscribed and paid-up 766,584,000 shares
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 3.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 766.584.000 saham Agio saham
383292000000
22
383292000.000
64.212.000.000
23
64212.000.000
281.123.638
2d
(2044.373.523)
TOTAL LIABILITIES NEGATIVE GOODWILL
25.000.000.000 1 111081.982.403
Additional paid-in capital Difference in foreign currency translation Difference due to change in equity of a subsidiary Retained earnings Appropnated Unappropriated
1543509784,918
1.136.081.982.403
Total retained earnings
1.991.294.908.556
1.581.755.458.427
TOTAL EQUITY
4399 191135535
3.246.498.515.952
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Selisih penjabaran mata uang asing Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
27.000.000.000 1 516.509784.918
Jumlah saldo laba JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2c,5 24
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan laporan keuangan konsolidasi.
213849.547
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Laba Rugl Konsolldasl Untuk Tahun·tahun yang Berakhlr 31 Desember 2010 dan 2009
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Income For the Yean; Ended December 31, 2010 and 2009 Catatanl
2010
Noles
2009 Rp
Rp PENJUALAN BERSIH
7224164.991.859
2e.20.25,32
4 777.175.386.540
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
5517778681.917
20.26
3643389.861189
COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR
1 706.386309942
1 133785 525351
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administras,
792468029483 140.583149431
Jumlah Beban Usaha
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN·LAIN Penghasilan bunga Penghasilan sewa Keuntungan penjualan asettetap Amort,sas, goodwill negatif Kerugian kurs mata uang asing - bersih Beban bunga Pendapatan Bagi HasH Sukuk Mudharabah Lain·la,n • bersih Beban Lain-Ia,n • Bersih
369 591.236646 151007044946
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
933051.178.914
520.598281.592
Total Operating Expenses
773335131 028
613.187.243.759
INCOME FROM OPERATIONS
2e,20.27,32 2p
9988243226 2.160.891300
2e,28,32 2e,2m,32
2599408401 138295389
21,10 2c,19
20264302484 2263456500 2137918613 138295389
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Rental ,ncome Gain on sale of property and equipment Amort,zatlon of negat,ve goodwill
(19953408414) (87782627.557)
2d 29
(7 215098988) (98183.758.504)
Loss on fore,gn exchange - net Interest expense
(27 500 000 000) 5372914080
18
(27 500 000000) (1 158783.448)
SUkuk Mudharabah Income Shanng Others - net
(114976283575)
(' 09253667954)
LAB A SEBELUM PAJAK
658 358847 453
503933575.805
INCOME BEFORE TAX
BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan
157 539.569230 1 164106.711
129347496410 (7916929351 )
TAX EXPENSE (BENEFIT) Currenttax Deferred tax
Beban pajak
158 703675.941
121 430567059
Tax expense
382503.008.746
INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS IN NET INCOME OF THE SUBSIDIARIES
(10345.096412)
MINORITY INTERESTS IN NET INCOME OF THE SUBSIDIARIES
372157912.334
NET INCOME
2q,31
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
499655171512
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
(15568968997)
LABA BERSIH
484086202515
LABA PER SAHAM DASAR
2c.21
631
2r
485
Other Expenses - Net
BASIC EARNINGS PER SHARE
See accompanYing notes to consolidated financial statements which are an Integral part of the consolidated financ,al statements
L,hat catatan atas laporan keuangan konsolidas' yang merupakan baglan yang t,dak terp,sahkan dan laporan keuangan konsolidasl
- 4
PT MAVORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Perubahan Ekuitaa Konaolldaal Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Deaember 2010 dan 2009
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Conaolldaled Stalemenla 01 Changea In Equity For the Vea.. Ended December 31.2010 and 2009
Calalanl Notes
Saldo per 1 Janua,; 2009/ Balance as of January '. 2009 D,viden lunail Cash dividends
24
Cadanganl Appropriation for general reserve
24
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuanganl Translaaon adJuslment
2d
Selis,h transaks, perubanan ekullas anak perusahaanl Drfference due 10 change In equity 01 a subsidiary
Modal Ditempalkan dan Diaetorl Subscribed and Paid-up Capital Rp
Agio Sahaml Additional Paid-in Capital Rp
383.292000.000
64212000000
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Selisih Kurs Karena Penjabaran Anak Perusahaanl Laporan Keuanganl Difference Due to Translation Change in Equity Adjustment of a Subsidiary Rp Rp
(4.634984306)
(12960.298)
Saldo LabalRetalned Earnings Vang telah ditentukan Vang be/um dilenlukan penggunaannyal penggunaannyaJ Appropriated Unappropriated Rp Rp
23000000000
2.000000.000
24
Cadanganl Appropnation lor general reserve
24
Sehsill kurs karena penjabaran laporan keuanganl TranslatIon adjuslmenl
2d
Selisih lransaksi perubahan ekullas anak perusahaanl Drfference due to change in equity of a subsidIary
(38.329.200.000)
(2000.000000)
226.809845
64212.000000
(2044.373 523)
213849.547
25 000 000 000
2.000.000.000
372157.912.334
372157912334
1.111081982403
1581.755458.427
(76658400.000)
(76658400000)
(2.000.000000)
2.325.497.161
2325497.161
(213849547)
(213849547)
2c.5
Laba bers,n lahun berjalanl Net Income for the year Saldo per 31 Desember 2010/ Balance as of December 3 f, 20' 0
(38.329200000)
226809845
383.292000000
D,v,den tun ail Cash dIVidends
1245109325465
2 590.610.783
Laba bers'h lanun berjalanl Net Income lor tne year Saldo per 31 Desember 2009/ Balance as 01 December 31, 2009
779253270069
2590.610783
2c,5
383292000000
64 212000000
281 123638
Jumlah Ekuitaal Total Equity Rp
27 000 000 000
484086202515
484086202515
1516509784918
1991294 908 558
See accompanying notes to consolidated f,nancial slalements wtlich are an integral part 01 the consolidaled f,nancial slalements.
lihal calalan alas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bag,an yang lidak lerpisahkan dan laporan keuangan konsolidasi.
- 5
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas konsolldasl Untuk Tahun-tahun yang Berakhlr 31 Desember 2010 dan 2009
2010
2009
Rp
Rp
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
6.765188.110.204 4.657.145.031.457 Cash receipts from customers Penerimaan kas dan pelanggan Cash paid to suppliers, contractors, employees Pembayaran kas kepada pemasok, kontraktor, (6.235.964.730.958) (3.999.359.763.050) and others karyawan dan lainnya Kas yang diperoleh dan operasi Pembayaran beban bunga Pembayaran pendapatan bagi hasH Sukuk Mudharabah Pembayaran pajak penghasilan
529.223.379.246 (87.927.167.958) (27.500.000.000) (175.542.264.859)
Kas Bersih Diperoleh dan Aktivitas Operasi
238.253.946.429
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan investasi jangka pendek Penerimaan bunga
7.871.636.502 9.988.243.226
Hasil penjualan asettetap Penurunan (peningkatan) jaminan Perolehan atas asettetap Peningkatan uang muka pembelian asettetap Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Investasi
657.785.268.407 Cash generated from operations (99.093.715.449) Payment of interest Payment of Sukuk Mudharabah income (27.500.000.000) sharing (84.761.707.248) Payment of income taxes 446.429.845.710
Net Cash Provided by Operating Activities
(245.370.883.524)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal of short-term investments Interest received Proce~ds from sale of property, plant and equipment 11591.557.067 50.527.600 Decrease (increase) in guarantee deposits (229.431.090.153) Acquisitions of property, plant and equipment Increase in advances for purchase of property and equipment (170.123.789.822)
(372.158.975.166)
(352.545.757.571)
15.102.735.253 20.264.302.484
6.003.044.255 (285.520.000) (150.365.495.625)
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan dari
Hutang bank jangka pendek
Hutang bank jangka panjang
Pembayaran:
Hutang bank jangka pendek
Hutang bank jangka panjang
Dividen
(200.000.000.000) (83.413.333.333) (84.658.400.000)
Kas Bersih Diperoleh dan (Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan
289.798.336.733
(78329.200.000)
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
155893.307.996
15.554.888.139
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
321.582.619.407 (5.370.295889)
316.330.699.463 (10.302.968.195)
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNINC OF THE YEAR Effect of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
472.105.631.514
321.582.619.407
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF
THE YEAR
75000000.000 582870.070066
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from'
Short-term bank loans
50.000.000.000 Long-term bank loans
Payments of:
Short-term bank loans
(30.000.000.000) Long-term bank loans
(60.000.000.000) Dividends
(38.329.200.000)
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES
PENGUNGKAPANTAMBAHAN Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas:
Reklasifikasi dan uang muka pembelian aset tetap ke aset tetap
Net Cash Provided by (Used in)
Financing Activities
231.338.597846
Lihat catalan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan laporan keuangan konsolidasi.
164.301.454.251
Noncash investing activities: Application of advances for purchase of property and equipment to acquisition cost of property and equipment
See accompanying notes to consolidated financial statements Which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
1.
Umum a.
b.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Pendirian dan Informasi Umum
General a.
Establishment and General Information
PT Mayora Indah Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta No. 204 tanggal 17 Februari 1977 dari Poppy Savitri Parmanto, S.H., pengganti dari Ridwan Suselo, S.H., notans di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/5/14 tanggal 3 Januari 1978 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 15 Mei 1990, Tambahan No. 1716. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta No. 25 tanggal 30 Juni 2008 dari Saifudin Arief, S.H., notaris di Tangerang, mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, publikasi dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses.
PT Mayora Indah Tbk (the Company) was established based on Notarial Deed No. 204 dated February 17, 1977 of Poppy Savitri Parmanto, S.H., substitute of Ridwan Suselo, S.H., public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/5/14 dated January 3, 1978, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 39 dated May 15, 1990, Supplement No. 1716. The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 25 dated June 30, 2008 of Saifudin Arief, S.H., public notary in Tangerang, concerning the revisions in the Company's Articles of Association to be in accordance with the provisions of Republic of Indonesia Law No. 40/2007 regarding Limited Liability Company. As of the date of completion of the financial statements, the publication in the State Gazette of the Republic of Indonesia is still in process.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang industri, perdagangan serta agen/perwakilan. Saat ini Perusahaan menjalankan bidang usaha industri makanan, kembang gula dan biskuit. Perusahaan menjual produknya di pasar ~kaldan luarnegeri.
In accordance with article 3 of the Company's Articles of Association, the scope of its activities is to engage in manufacturing, trading and agency. At present, the Company is engaged in the manufacture of food, candies and biscuits. The Company sells its products in domestic and foreign markets.
Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada bulan Mei 1978. Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Mayora, JI.Tomang Raya No. 21-23, Jakarta, sedangkan pabrik Perusahaan terletak di Tangerang dan Bekasi.
The Company started commercial operations in May 1978. Its head office is located at Gedung Mayora, JI.Tomang Raya No. 21-23 Jakarta, while its factories are located at Tangerang and Bekasi.
Penawaran Umum Perusahaan
Efek
dan
b.
Obligasi
Public Offering of Shares and Bonds
Penawaran Umum Saham
Shares Offering
Pada tanggal 25 Mei 1990 Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. SI-109/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum atas 3.000.000 saham Perusahaan seharga Rp 1.000 per saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pad a tanggal 4 Juli 1990.
On May 25, 1990, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Letter No. SI-1 09/SHM/MK.1 0/1990 for its offering to the public of 3,000,000 shares at Rp 1,000 per share. On July 4, 1990, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
-7
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pad a Tanggal Tersebut
1.
1.
Umum (Lanjutan)
b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)
dan
General (Continued) b.
Obligasi
Public Offering of Shares and Bonds (Continued)
Penawaran Umum Saham (Lanjutan)
Shares Offering (Continued)
Pada tanggal 16 Oktober 1992, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK) dengan surat No. S-1710/PM/1992 untuk melakukan penawaran umum terbatas atas 63.000.000 saham Perusahaan kepada pemegang saham dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On October 16, 1992, the Company obtained the Notice of Effectivity of Share Registration No. S-1710/PM/1992 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) (currently the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency or Bapepam-LK) for its rights issue of 63,000,000 shares to the stockholders, which were listed in the Indonesia Stock Exchange on December 30, 1992..
Pada tanggal 7 Februari 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) dengan surat No. S-219/PM/1994 untuk melakukan penawaran umum terbatas atas 24.570.000 saham Perusahaan kepada pemegang saham dan telah dicatatkan pad a Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 Maret 1994
On February 7, 1994, the Company obtained the Notice of Effectivity of Share Registration No. S-219/PM/1994 from the Chairman of the Bapepam (currently Bapepam-LK) for its limited public offering of 24,570,000 shares to the stockholders, which were listed in the Indonesia Stock Exchange on March 1, 1994.
Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 766.584.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2010, all of the Company's shares totaling to 766,584,000 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
Penawaran Umum Mudharabah
Bonds Sukuk Mudharabah Offering
Obligasi
dan
Sukuk
Pada tanggal 28 Mei 2008, Perusahaan mendapatkan pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dan LK dengan surat No. S-3287/BU2008 atas Penawaran Umum Obligasi Mayora Indah III Tahun 2008 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap sebesar 13,75% per tahun dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 100.000.000.000 dan Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008 dengan pendapatan bagi hasil sebesar Rp 27.500.000.000 per tahun dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 200.000.000.000.
On May 28, 2008, the Company obtained the Notice of Effectivity of Bond Registration No S-3287/BU2008 from the Chairman of the Bapepam - LK for the Public Offering of Mayora Indah III Year 2008 Bonds with fixed interest rate of 13.75% per annum totaling to Rp 100,000,000,000 and Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Year 2008 with income sharing to holders of Rp 27,500,000,000 per annum totaling to Rp 200,000,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh obligasi dan Sukuk Mudharabah Perusahaan sebesar Rp 300.000.000.000 telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2010, all of the Company's bonds and Sukuk Mudharabah totaling to Rp 300,000,000,000 are listed in the Indonesia Stock Exchange.
- 8
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Umum (Lanjutan) c.
1.
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan
General (Continued) c.
Perusahaan mempunyai bag ian kepemilikan lebih dari 50% pada anak perusahaan berikut ini:
Consolidated Subsidiaries The Company has ownership interest of more than 50% in the following subsidiaries:
T.h~
Cpo...
Arek Pen.-ena., I Sub. . .
.len. LIlah. ~ofBu"'s.s
Optl'Wions
DaniSilI
CO_"
ri."
PT Sin.r p.,gen 8• • (Spa)
......n
lroust" maka1an ollth., I
PT S.".r PlrIg., TIm... (Spn
Surat»'(1t
Irdualrt maklrlan ot.l'l., I
.v.,ora Nederllu'd B.V
Bellndll
PT Torabtka Eke Senwsta (TES)
Tlrtgersrtg
d.
FoocI pIOC8ung irduWy
1992
1O",,"
97 ClS9 58&197
9S.343.00879'
..sa k ..... rv.n I Fnwteia/ .-n«:.
19911
1O",,"
:MO 799.79"
J8.42D3211
1990
98.23%
1,58711)3215.940
1105 795.704.792
1911S
92.38%
71'.673905.860
Irdualrt pef'Qo.lwn iopl bubJk d...
00'"
Irdustn pelllollilwn
po~ IIld
1:1' okaol
Proce.ang 01 c..., b_n,
Karyawan, Direktur dan Komisaris
d.
Pada tanggal 31 Desember 2010, berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diadakan tanggal 18 Juni 2010 yang didokumentasikan dalam Akta NO.05 dari Saifuddin Arief, S.H., notaris di Tangerang, susunan manajemen adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners: President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Jogi Hendra Atmadja Hermawan Lesmana Ramli Setiawan
Directors: Gunawan Atmadja Andre Sukendra Atmadja Hendarta Atmadja Ongkie Tedjasurja Hendrik Polisar
Pada tanggal 31 Desember 2009, berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diadakan tanggal 20 Juni 2008 yang didokumentasikan dalam Akta NO.11 dari Saifuddin Arief, S.H., notaris di Tangerang, susunan manajemen adalah sebagai berikut:
President Director Directors
As of December 31, 2009, based on a resolution during the Extraordinary Stockholders' Meeting held on June 20, 2008. as documented in Notarial Deed No. 11 of Saifuddin Arief, S.H, public notary in Tangerang, the Company's management consists of the following: Board of Commissioners:
Dewan Komisaris: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
187231
As of December 31, 2010, based on a resolution during the Extraordinary Stockholders' Meeting held on June 18, 2010, as documented in Notarial Deed No. 05 of Saifuddin Arief, S.H., public notary in Tangerang, the Company's management consists of the following:
Direktur: Direktur Utama Direktur
5'. loe
Employees, Directors and Commissioners
Dewan Komisaris: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Rp'OOO
18647.S183D94
ProcelVtg 01
ounlkl T'ES d8rv8n MJ*TI'IUn ge% ~ C)'M1ed by TES
E'' ' ' .'M' 200!l
Rp'OOO
19218.838.85'-
"'.,.rlco'" Tanger.,,,
ToI8IASNtf
(Behn 20'0
1O"""
In.nl
PT KakaoMea Gernilq (KMG)
P.-.etUM Pem lkanl
Pere»rt¥ 01 OMnentIf 20'0 _ 2Gt>O
1&111
Food pIOC8 s,U,g Irdwlry
NettwJtfa1d,
JlInlllhAMI (S_belum EI rnn8:11)/
Il4nwsall' Sledd Cotmwt'",1
Jogi Hendra Atmadja Hendrawan Atmadja Ramli Setiawan
- 9 -
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
1.
Umum (Lanjutan) d.
Karyawan, (Lanjutan)
Direktur
dan
Komisaris
General (Continued) d.
Employees, Directors Commissioners (Continued)
Direktur: Direktur Utama Direktur
2.
Directors: Gunawan Atmadja Hermawan Lesmana Andre Sukendra Atmadja
Ongkie Tedjasurya
President Director Directors
Sebagai perusahaan publik, Perusahaan telah memiliki Komisaris Independen dan Komite Audit yang diwajibkan oleh Bapepam dan LK. Komite Audit Perusahaan terdiri dari 3 orang anggota, dimana Ramli Setiawan yang menjabat sebagai Komisaris Independen juga menjadi Ketua Komite Audit.
As a publicly listed company, the Company has an Independent Commissioner and an Audit Committee as required by Bapepam-LK. The Company's Audit Committee consists of 3 members, wherein an Ramli Setiawan, who acts as Independent Commissioner, is also the Chairman of the Audit Committee.
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan adalah 7.090 karyawan tahun 2010 dan 6.223 karyawan tahun 2009 (tidak diaudit).
The Company has an average total number of employees of 7,090 in 2010 and 6,223 in 2009 (unaudited).
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar kepada komisaris dan direksi Perusahaan masing-masing sebesar Rp 7.080.057.823 tahun 2010 dan Rp 7.114.464.872 tahun 2009.
The total remuneration paid to or accrued by the Company for all commissioners and directors amounted to Rp 7,080,057,823 in 2010 and Rp 7,114,464,872 in 2009.
Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Mayora Indah Tbk dan anak perusahaan pada tanggal 18 Maret 2011 dan bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut.
The Directors had completed the of consolidated financial statements PT Mayora Indah Tbk and its subsidiaries on March 18, 2011 and are responsible for the consolidated financial statements.
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
a.
and
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies
a.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. VIII.G.7 tanggal (Bapepam-LK) 13 Maret 2000 dan Surat Edaran Bapepam LK NO.SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002.
Basis of Statements Measurement
Consolidated Preparation
and
Financial and
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia such as the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the regulations of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 dated March 13, 2000 and Circular Letter of Bapepam-LK NO.SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002. Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiaries' statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
-10
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pad a Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan)
a.
dan Pelaporan
Dasar Penyusunan dan Laporan Keuangan (Lanjutan)
2.
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
a.
Pengukuran Konsolidasi
Basis of Consolidated Statements Preparation Measurement (Continued)
and
Financial and
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan
arus kas konsolidasi disusun menggunakan me~de langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp), kecuali untuk Mayora Nederland B.V, anak perusahaan, yang menggunakan Euro untuk mata uang fungsional, pelaporan dan pencatatannya sejak 1 Januari 1996. Manajemen berpendapat bahwa pemilihan mata uang Euro sebagai mata uang pelaporan dan pencatatan adalah tepat karena transaksi transaksi dan akun-akun utama Mayora Netherland BV adalah dalam mata uang Euro. Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun dalam laporan keuangan Mayora Netherland B.V dijabarkan kedalam Rupiah menggunakan dasar berikut:
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah), except for Mayora Nederland BV, a subsidiary, which has adopted the Euro as its functional, reporting and recording currency since January 1, 1998. Management believes that having the Euro as the reporting and recording currency is appropriate since Mayora Nederland BVs main transactions and balances are denominated in Euro. For consolidation purposes, the accounts of Mayora Nederland B.V were translated into Rupiah amounts on the following basis:
Akun-akun neraca: Nilai tukar yang berlaku pada tanggal terakhir transaksi (Rp 11.955,79 dan Rp 13.509,73 per 1 Euro masing-masing pada 31 Desember 2010 dan 2009).
Balance sheet accounts: The prevailing rates of exchange as at the last banking day of the year (Rp 11,955.79 and Rp 13,509.73 per Euro 1 as of December 31, 2010 and 2009, respectively).
Akun-akun laba-rugi: Nilai tukar yang berlaku pada tanggal transaksi. Untuk tujuan praktis, digunakan nilai tukar rata-rata selama tahun berjalan (Rp 11.973,32 dan Rp 14.404,34 per 1 Euro masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009).
Statement of income accounts: The exchange rates prevailing at the date of transactions For practical reasons, average rates during the year (Rp 11,973.32 and Rp 14,404.34 per Euro 1, for the years ended December 31, 2010 and 2009, respectively) were used.
Laba atau rugi yang timbul dari penjabaran akun-akun neraca dan laba-rugi disajikan sebagai "Selisih penjabaran mata uang asing" pada bag ian ekuitas dalam neraca konsolidasi.
Gains or losses arising from translation of balance sheet and statement of income accounts are presented as "Difference in foreign currency translation" in the equity section of the consolidated balance sheets.
denga~
-11
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) b.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) b.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi
Adoption of Revised Statements Financial Accounting Standards
and
of
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK revisi berikut:
The Company and its subsidiaries have adopted the following revised PSAKs effective January 1,2010 and have applied these standards prospectively:
(1) PSAK 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", yang berisi persyaratan pengungkapan instrumen keuangan dan kriteria informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan diterapkan berdasarkan klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, yakni aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas: pengklasifikasian bunga, dividen, keuntungan dan kerugian yang terkait; dan situasi tertentu dimana saling hapus aset dan kewajiban keuangan diizinkan. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan atas, antara lain, informasi mengenai faktor faktor yang mempengaruhi pemilihan kebijakan akuntansi atas instrumen keuangan.
(1) PSAK 50 (Revised 2006), "Financial and Instruments: Presentation Disclosures", which contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This PSAK also requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the accounting policies applied to those instruments.
Standar ini menggantikan PSAK 50 "Akuntansi Investasi Efek Tertentu".
This standard superseded PSAK 50, "Accounting for Certain Investments in Securities".
(2) PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", yang menetapkan dasar dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak-kontrak pembelian atau penjualan instrumen non-keuangan. PSAK ini menjelaskan di antaranya definisi derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penentuan kriteria lindung nilai.
(2) PSAK 55 (Revised 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement", which establiShes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial and instruments, recognition measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.
Standar ini menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999) "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Lindung Nilai".
This standard superseded PSAK 55 (Revised 1999), "Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities" .
-12
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Keuangan Penting (Lanjutan) b.
c.
PT MAYORA (NOAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Pelaporan
2.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) b.
and
Adoption of Revised Statements of Financial Accounting Standards (Continued)
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi pada tanggal 1 Januari 2010 yang disusun berdasarkan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006). tidak terdapat penyesuaian transisi atas jumlah jumlah yang sebelumnya telah dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi tanggal 31 Desember 2009.
In preparing the consolidated balance sheet as of January 1. 2010 which was prepared based on PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006). there were no transition adjustments made to the amounts reported previously in the consolidated financial statements as of December 31, 2009.
(3) PSAK 26 (Revisi 2008). "Biaya Pinjaman". yang berisi perlakuan akuntansi untuk biaya pinjaman dan mengharuskan entitas untuk mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Standar ini juga mengharuskan entitas untuk mengakui biaya pinjaman lainnya sebagai beban.
(3) PSAK 26 (Revised 2008), " Borrowing Costs", which contains the accounting treatment for borrowing costs and requires an entity to capitalize borrowing costs that are directly attributable to the acquisition. construction or production of a qualifying asset as part of the cost of that asset. This standard also requires an entity to recognize other borrowing costs as expense.
Standar ini menggantikan PSAK 26 (1997) "Biaya Pinjaman".
This standard superseded PSAK 26 (1997), "Borrowing Costs".
Penerapan standar ini tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan.
The adoption of this standard has no impact on the Company and its subsidiaries' consolidated financial statements.
c.
Prinsip Konsolidasi
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan atau dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries. wherein the Company has direct or indirect ownership interest of more than 50% of the voting rights of the subsidiary's capital stock or is able to govern the financial and operating policies of an enterprise so as to benefit from its activities.
Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
Intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses on intercompany transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity.
-13
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Oesember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) c.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
Prinsip Konsolidasi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) c.
and
Principles of Consolidation (Continued)
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut.
The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policy for like transactions and events in similar circumstances. If a subsidiary's financial statements are prepared using accounting policies other than those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to its financial statements.
Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.
Minority interest represents the· minority stockholders' proportionate share in the net income and equity of the subsidiaries which are not wholly owned, which is presented based on the percentage of ownership of the minority stockholders in the subsidiaries.
Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bag ian dari ekuitas dalam akun "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan". Pad a saat pelepasan investasi yang bersangkutan selisih perubahan ekuitas anak perusahaan atau perusahaan asosiasi tersebut diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode yang sama dengan pengakuan keuntungan atau kerugian pelepasan investasi.
The changes in value of investments (under the equity method) due to changes in equity of the subsidiaries or associated companies which do not arise from capital transaction between the investor company and such subsidiaries or associated companies are recognized as "Difference due to changes in equity of the subsidiaries", as a component of equity. At the time the investment is disposed of, the difference resulting from changes in equity of the subsidiaries or associated companies is recognized as income or expense in the same period in which the related gain or loss on disposal is recognized.
Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aset non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aset non moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif. dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan secara sistematis selama 20 tahun.
On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. When the cost of acquisition is less than the interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as of at the date of acquisition (i.e. discount on acquisition), the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess are eliminated. The excess remaining after reducing the fair values of non-monetary assets acquired is recognized as negative goodwill, treated as deferred revenue and recognized as revenue systematically over twenty years.
-14
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan) d.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
dan Pelaporan
2.
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) d.
Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing
Foreign Currency Translation
Transactions
and
and
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pad a saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.
The books of accounts of the Company and its subsidiaries are maintained in Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date as published by Bank Indonesia. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Keuntungan atau kerugian selisih kurs atas aset dan kewajiban moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun yang disesuaikan dengan bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dengan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan kedalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada akhir tahun.
The foreign exchange gains or losses on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the year, adjusted for effective interest and payments during the year, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the year.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs mata uang asing yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2010 and 2009, the exchange rates used were as follows:
31 DeserrberlDecember 31, 2010 2009
Rp
Rp 1 GBP 1 Euro (EUR) 1 Dolar Ameri
e.
13.693,80 11.955,79 8991,00 9.000,14 9.142,51 6.960,61 2.915,85 1.357,61 110,29
e.
Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang istimewa adalah : (1)
mempunyai
1 Great Brtain Poundsterfing (GBP: 1 Euro (EUR) 1 United States Dolar (USD)
15.114,50 13.509,69 9.400,00 9.087,41 8.431,81 6698,52 2747,14 1.376,65 101,70
1 Swss Franc (CHF) 1 Australian Dollar (ALD) 1 Sirgapore Dollar (SGD) 1 Ringgl Malaysia (MYR) 1 Yuan China (CNY) 1 Japanese Yen (JPY)
Transactions with Related Parties Related parties consist of the following:
hUbungan
(1)
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries;
-15
Companies that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries and fellow SUbsidiaries);
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pad a Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan) e.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
dan Pelaporan
2.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Pihak-pihak yang mempunyai istimewa (Lanjutan) adalah :
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) e.
hubungan
Transactions (Continued)
with
Related
and
Parties
Related parties consist of the following (Continued) :
(2)
Perusahaan asosiasi;
(2) Associated companies;
(3)
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan. dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
(3)
(4)
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
(4) Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company, including commissioners, directors and managers of the Company and close family members of such individuals; and
(5)
Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang sahan utama dari Perusahaan dan perusahaan perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
(5)
Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close family members of such individuals (close family members are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);
Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4), or over which such person is able to exercise significant influence. These include companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company, and companies that have a common member of key management with that of the Company.
All transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan. persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
-16
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Keuangan Penting (Lanjutan) f.
g.
Pelaporan
2.
Penggunaan Estimasi
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) f.
Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang digunakan tersebut ditelaah kembali secara terus menerus. Revisi atas estimasi akuntansi diakui dalam periode yang sama pada saat terjadinya revisi estimasi atau pada periode masa depan yang terkena dampak.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.
Informasi mengenai ketidakpastian yang melekat pada estimasi dan pertimbangan yang mendasari dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasi, dijelaskan pada Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasi.
Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements are described in Note 3 to the consolidated financial statements.
g.
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term. highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat Iikuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. h.
and
h.
Deposito Berjangka
Time Deposits Time deposits with maturities of three months or less from the date of placement which are used as collateral or are restricted, and time deposits with maturities of more than three months from the date of placement, are presented as investments.
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pad a saat penempatan namun dijaminkan, atau dibatasi pencairannya, dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan disajikan sebagai investasi.
-17
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Keuangan Penting (Lanjutan)
i.
Pelaporan
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
i.
Instrumen Keuangan Kebijakan Akuntansi 1 Januari 2010
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
Efektif
and
Financial Instruments
Tanggal
Accounting Policies Effective January 1, 2010
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2b, Perusahaan dan anak perusahaan telah menerapkan kebijakan akuntansi berikut berdasarkan PSAK 50 dan 55 yang berlaku efektif 1 Januari 2010:
As discussed in Note 2b, the Company and its subsidiaries have adopted the following accounting policies in accordance with PSAK 50 & 55 effective January 1, 2010:
Perusahaan dan anak perusahaan mengakui aset keuangan atau kewajiban keuangan pad a neraca konsolidasi, jika dan hanya jika, Perusahaan dan anak perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang lazim atas instrumen keuangan diakui pada tanggal penyelesaian.
The Company and its subsidiaries recognize a financial asset or a financial liability in the consolidated balance sheet when it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on settlement date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal kewajiban keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, termasuk biaya transaksi.
Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau kewajiban keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.
Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.
-18
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan) i.
dan
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Pelaporan
2.
i.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
and
Financial Instruments (Continued)
Tanggal
Accounting Policies Effective January 1! 2010 (Continued)
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih sing kat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan dan anak perusahaan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculating the effective interest, the Company and its subsidiaries estimate future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan adalah jumlah aset keuangan atau kewajiban keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan untuk penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.
Amortized cost is the amount at which the financial asset or financial liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.
-19
PT MA YORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Keuangan Penting (Lanjutan)
i.
Pelaporan
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
i.
fnstrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
and
Financial Instruments (Continued)
Tanggal
Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)
Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen terse but memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Perusahaan dan anak perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan kewajiban lain lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.
The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market. At initial recognition, the Company and its subsidiaries classify their financial instruments in following categories: financial assets at FVPL, loans and receivables, held to-maturity (HTM) investments, Available for sale (AFS) financial assets, financial liabilities at FVPL and other financial liabilities; and, where allowed and appropriate, re-evaluates such classification at every reporting date.
Penentuan Nilai Wajar
Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal neraca konsolidasi adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjualldealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pad a suatu pasar aktif, kecuali investasi pad a instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models), dan model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments traded in active markets at the balance sheet date is based on their quoted market price or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial instruments not listed in an active market, except investment in unquoted equity securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques, comparison to similar instruments for which market observable prices exist, options pricing models, and other relevant valuation models.
- 20
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Keuangan Penting (Lanjutan)
i.
Pelaporan
2.
i.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
and
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)
Tanggal
Laba/Rugi Hari ke-1
Day 1 Profit/Loss
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Perusahaan dan anak perusahaan mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.
Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Company and its subsidiaries recognize the difference between the transaction price and fair value (a Day 1 profit/loss) in the consolidated statement of income unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in the consolidated statement of income when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Company determines the appropriate method of recognizing the "Day 1" profit/loss amount.
Aset Keuangan
Financial Assets
(1) Aset Keuangan yang diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
(1) Financial Assets at FVPL
Financial assets at FVPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at FVPL. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tUjuan dijual kembali dalam waktu dekat.
- 21
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan)
i.
dan Pelaporan
2.
i.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebiiakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
and
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)
Tanggal
Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi (Lanjutan)
(1)
Financial Assets at FVPL (Continued)
Aset keuangan ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
Financial assets may be designated at
initial recognition at FVPL if the
following criteria are met:
a.
Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena penggunaan dasar-dasar yang berbeda: atau
a.
the designation eliminates or significantly reduces the inconsistent treatment that would otherwise arise from measuring the financial assets or recognizing gains or losses on them on a different basis; or
b.
Aset tersebut merupakan bag ian dari kelompok aset keuangan, kewajiban keuangan, atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan; atau
b.
the assets are part of a group of financial assets, financial liabilities or both which are managed and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy; or
c.
instrumen keuangan tersebut memiliki derivatif melekat. kecuali jika derivatif melekat terse but tidak memodifikasi secara signifikan arus kas, atau terlihat jelas dengan sedikit atau tanpa analisis, bahwa pemisahan derivatif melekat tidak dapat dilakukan.
c.
the financial instruments contains an embedded derivative, unless the embedded derivative does not significantly modify the cash flows or it is clear, with little or no analysis, that it would not be separately recorded.
Financial assets at FVPL are recorded in the consolidated balance sheet at fair value. Changes in fair value are recognized directly in the consolidated statement of income. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract. or when the right of payment has been established.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat pad a neraca konsolidasi pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bag ian dari pendapatan lain lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.
- 22
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan)
i.
dan
Pelaporan
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebiiakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
i. Tanggal
and
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan) (1)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
Financial Assets (Continued)
Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi (Lanjutan)
(1)
Pad a tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini.
Financial Assets at FVPL (Continued)
As of December 31 , 2010, the Company and its subsidiaries have not classified any financial assets as FVPL.
(2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
(2) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pad a nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.
Loans and receivables are non derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at FVPL, HTM investments or AFS financial assets.
Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bag ian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bag ian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasi. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pinjaman yang diberikan dan piutang disajikan sebagai aset lancar jika akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal neraca konsolidasi, jika tidak, maka disajikan sebagai aset tidak lancar.
After initial measurement, loans and receivables are sUbsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statement of income. The losses arising from impairment are recognized in the consolidated statement of income. Loans and receivables are included in current assets if maturity is within 12 months after the balance sheet date, otherwise these are classified as noncurrent assets.
Pad a tanggal 31 Desember 2010, kategori ini meliputi kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain dan uang jaminan yang dimiliki oleh Perusahaan dan anak perusahaan.
As of December 31 , 2010, the Company and its subsidiaries' cash and cash equivalents, short-term investments-time deposits, trade accounts receivable, other accounts receivable and guarantee deposits are included in this category.
-23
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan)
i.
dan
Pelaporan
2.
i.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
and
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)
Tanggal
Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
(3) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
(3) HTM Investments
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dan manajemen Perusahaan dan anak perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Perusahaan atau anak perusahaan menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan pembatasan (tainting rule) dan harus direklasifikasi ke kelompok tersedia untuk dijual.
HTM investments are quoted non derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities for which the Company and its subsidiaries' :management has the positive intention and ability to hold to maturity. When the Company or its subsidiaries sell or reclassify other than an insignificant amount of HTM investments before maturity, the entire category would be tainted and reclassified as AFS financial assets.
Setelah pengukuran awal, investasi Inl diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bag ian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasi. Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat penghentian pengakuan dan penurunan nilai dan melalui proses amortisasi menggunakan metode bunga efektif.
After initial measurement. these investments are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment in value. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statement of income. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of income when the HTM investments are derecognized and impaired, as well as through the amortization process using effective interest method.
Pad a tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini.
As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries have not classified any financial assets as HTM investments.
-24
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan)
i.
dan
Pelaporan
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
i.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
Tanggal
and
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1! 2010 (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
(4) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
(4) AFS Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset· keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi ekonomi.
AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories. They are purchased and held indefinitely and may be sold in response to liquidity requirements or changes in market conditions.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar. Komponen hasil (yield) efektif dari surat berharga hutang tersedia untuk dijual serta dampak penjabaran mata uang asing (untuk surat berharga hutang dalam mata uang asing) diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Laba atau rugi yang belum direalisasi yang timbul dari penilaian pada nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual tidak diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, melainkan dilaporkan sebagai laba atau rugi bersih yang belum direalisasi pada bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi dan laporan perubahan ekuitas konsolidasi. Aset keuangan tersedia untuk dijual disajikan sebagai aset lancar jika akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal neraca konsolidasi, jika tidak, maka disajikan sebagai aset tidak lancar.
After initial measurement, AFS financial assets are subsequently measured at fair value. The effective yield component of AFS debt securities, as well as the impact of translation on foreign currency-denominated AFS debt securities, is reported in the consolidated statement of income. The unrealized gains and losses arising from the fair valuation of AFS financial assets are excluded from the consolidated statement of income and are reported as net unrealized gains and losses on AFS financial assets in the equity section of the consolidated balance sheet and in the consolidated statement of changes in equity. AFS financial assets are included in current assets if to be realized within 12 months after the balance sheet date, otherwise these are classified as noncurrent assets.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini.
As of December 31,2010, the Company and its subsidiaries have not clasified any financial assets as AFS financial assets.
- 25
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Keuangan Penting (Lanjutan)
i.
Pelaporan
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
i.
and
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)
Tanggal
Kewajiban Keuangan
Financial Liabilities
(1) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(1) Financial Liabilities at FVPL
Kewajiban keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila kewajiban tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lin dung nilai. atau jika Perusahaan dan anak perusahaan memilih untuk menetapkan kewajiban keuangan tersebut dalam kategori ini.
Financial liabilities are classified in this category if these result from trading activities or derivative transactions that are not accounted for as accounting hedges, or when the Company and its subsidiaries elect to designate a financial liability under this category.
Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Changes in fair value are recognized directly in the consolidated statements of income.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki kewajiban keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
As of December 31 , 2010, the Company and its subsidiaries have not classified any financial liability as FVPL.
(2) Kewajiban Keuangan Lain-lain
(2) Other Financial Liabilities
Kategori ini merupakan kewajiban keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pad a nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan lain-lain, jika subtansi perjanjian kontraktual mengharuskan Perusahaan untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika kewajiban tersebut diselesaikan melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Company having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.
-26
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan)
i.
dan
Pelaporan
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
i.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebiiakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
Keuangan
and
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)
Tanggal
Kewajiban Keuangan (Lanjutan) (2) Kewajiban (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
Financial Liabilities (Continued) Lain-lain
(2) Other Financial Liabilities (Continued)
Kewajiban keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga bunga efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Other financial liabilities are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective interest method of amortization (or accretion) for any related premium, discount and any directly attributable transaction costs.
Pada tanggal 31 Desember 2010, kategori ini meliputi hutang bank, hutang usaha, hutang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar, hutang bank jangka panjang dan hutang obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan dan anak perusahaan.
As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries' bank loans, trade accounts payable, other accounts payable, accrued expenses, long-term bank loans and bonds payable are included in this category.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca konsolidasi jika, dan hanya jika, Perusahaan dan anak perusahaan saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheet if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Penurunan Hilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal neraca, manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.
The Company and its subsidiaries' management assesses at each balance sheet date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.
-27
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan)
i.
dan
Pelaporan
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
i.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
Penurunan (Lanjutan)
Nilai
Aset
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
Tanggal
and
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1 2010 (Continued)
Keuangan
Impairment (Continued)
(1) Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi
of
Financial
J
Assets
(1) Assets Carried at Amortized Cost
Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. .Iika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi konsolidasi.
If there is objective evidence that an impairment loss on loans and receivables or held to maturity investments carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset's original effective interest rate (i.e., the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to the consolidated statement of income.
.28
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan)
i.
dan Pelaporan
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
i.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebiiakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
Penurunan (La njutan)
Nilai
Aset
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
Tanggal
and
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1! 2010 (Continued)
Impairment (Continued)
Keuangan
(1) Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi. (Lanjutan)
of
(1) Assets Carried (Continued)
Financial
at
Amortized
Assets
Cost.
If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of income, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.
(2) Assets Carried at Cost
(2) Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan
If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah te~adi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa.
- 29
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan)
i.
dan Pelaporan
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
i.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
Penurunan (La njuta n)
Nilai
Aset
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
and
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)
Tanggal
Impairment (Continued)
Keuangan
(3) Aset keuangan tersedia untuk dijual
of
Financial
Assets
(3) AFS Financial Assets
Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, dikeluarkan dari ekuitas dan dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi (harus diakui melalui ekuitas). Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.
In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairments would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment. the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the consolidated statement of income is removed from equity and recognized in the consolidated statement of income Impairment losses on equity investments are not reversed through the consolidated statement of income. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.
Dalam hal instrumen hutang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sarna dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasi. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen hutang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasi.
In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income in the consolidated statement of income. If, in subsequent year, the fair value of a debt instrument increased and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statement of income, the impairment loss is reversed through the consolidated statement of income.
- 30
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pad a Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Keuangan Penting (Lanjutan)
i.
Pelaporan
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
i.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan) Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
Tanggal
Aset
and
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)
dan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
(1) Aset Keuangan
(1) Financial Assets
Aset keuangan (atau bag ian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:
Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:
a.
Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
a.
the rights to receive cash flows from the asset have expired;
b.
Perusahaan dan anak perusahaan tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau
b.
the Company and/or its subsidiaries retains the right to receive cash flows from the asset. but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a ·pass-through" arrangement; or
c.
Perusahaan dan/atau anak perusahaan telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
c.
the Company and/or its subsidiaries has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
- 31
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
i.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
i.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) Financial Instruments (Continued)
Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)
Tanggal
Penghentian Pengakuan Aset Kewajiban Keuangan (Lanjutan)
dan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities (Continued)
(1) Aset Keuangan (Lanjutan)
(1) Financial Assets (Continued)
Ketika Perusahaan dan/atau anak perusahaan telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mung kin harus dibayar kern bali oleh Perusahaan dan/atau anak perusahaan. (2)
and
Where the Company and/or its subsidiaries has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Company and/or its subsidiaries continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Company and/or its subsidiaries could be required to repay.
(2)
Kewajiban Keuangan
Financial Liabilities A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged, cancelled or has expired. Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability. The recognition of a new liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of income.
Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya jika kewajiban keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa. Jika kewajiban keuangan tertentu digantikan dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sarna namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan kewajiban keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan kewajiban keuangan awal. Pengakuan timbulnya kewajiban keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
- 32
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
i.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
i.
Instrumen Keuangan (Lanjutan)
and
Financial Instruments (Continued)
Kebijakan Akuntansi Instrumen Keuangan Sebe/um Tanqqal1 Januari 2010
Accounting Policies on Financial Instruments Prior to January 1, 2010
Piutang Usaha
Accounts Receivable
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan.
Accounts receivable are stated at net realizable value, after providing an allowance for doubtful accounts. Accounts receivable deemed uncollectible are written off.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap masing-masing akun piutang akhir tahun.
An allowance for doubtful accounts is provided based on management's evaluation of the collectibility of the individual receivable account at the end of the year.
Investasi
Investments
Investasi Tersedia untuk dijual
Available-for -sale investment
Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok "diperdagangkan" dan yang "dimiliki hingga jatuh tempo" diukur sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar atas kepemilikan efek ini disajikan sebagai komponen ekuitas, dan tidak diakui sebagai keuntungan atau kerugian sampai direalisasi.
Investments in securities which are not classified under either the "trading" or "held to-maturity" categories are classified as "available-for-sale". Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair values are recognized as a component of equity, and are not recognized as gain or loss until realized.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
If there is a permanent decline in fair value, the cost basis of the individual securityis written down to its fair value as a new cost basis, and the amount of write-down is recognized in the current operations.
Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus.
For the computation of realized gains or losses, the cost of equity securities is determined using the weighted average method, while the cost of debt securities which are held-to-maturity is determined using the specific identification method.
Biaya Emisi Obligasi
Bonds Issuance Costs
Biaya emisi obligasi lang sung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi terse but. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan metode garis lurus.
Bonds issuance cost are deducted directly from the proceeds of the related bonds to determine the net proceeds from the bonds. Differences between the net proceeds and nominal values represent discounts or premiums which are amortized using the staright-line method over the term of the bonds.
- 33
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) j.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
Persediaan
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) j.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost or net realizable value). Biaya persediaan ditentukan berdasarkan metode rata-rata bergerak. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dikurangi dengan estimasi beban penyelesaian dan lainnya untuk siap dijual. k.
Inventories Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Inventory cost is determined using the moving average method. Net realizable value is the estimated selling price less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Biaya Dibayar Dimuka
k.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Biaya dibayar dimuka diamortisasiselama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
I.
and
I.
Aset Tetap
Property, Plant and Equipment
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Property, plant and equipment, except land, are carried at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and amortization and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property, plant and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property, plant and equipment to its working condition and location for its intended use.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dan amortisasi dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Expenditures incurred after the property, plant and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant and equipment. Depreciation and amortization are computed on a straight-line basis over the property, plant and eqUipment's useful lives as follows:
- 34
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan)
I.
dan
Pelaporan
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
Aset Tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
I.
Property, Plant (Continued)
and
and
Equipment
Tahun/Years Bangunan dan prasarana/Bui/dings and improvements Mesin dan peralatan/Machinery and equipment Peralatan kantor/Office equipment KendaraanlVehic/es
20 5 - 10
5
5
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidakdapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of property, plant and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan dan amortisasi serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut.
When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and amortization and any impairment loss are eliminated from the accounts.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (de recognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
An item of property. plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset tetap ditentukan sebesar
perbedaan antara jumlah neto hasil
pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat
dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasi pad a tahun
terjadinya penghentian pengakuan.
Any gains or loss arising from derecognition of property, plant and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of income in the year the item is derecognized.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode
penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap
akhir tahun dan dilakukan penyesuaian
apabila hasil telaah berbeda dengan
estimasi sebelumnya.
The asset's residual values, useful lives and depreciation and amortization method are reviewed and adjusted if appropriate. at each financial year end.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan
sebesar biaya perolehan dan tidak
disusutkan. Akumulasi biaya perolehan akan
dipindahkan ke masing-masing aset tetap
yang bersangkutan dan didepresiasi pada
saat selesai dan siap digunakan.
Constructions in progress represent property, plant and equipment under construction which are stated at cost, and are not depreciated. The accumulated costs will be reclassified to the respective property, plant and equipment account and will be depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use.
- 35
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
PTMAYORAINDAH TbkDAN ANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Keuangan Penting (Lanjutan) m.
Pelaporan
2.
Sewa
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) m.
and
Operating Leases
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.
The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:
A reassessment is made after inception of the lease only if one of the following applies:
a.
Terdapat perubahan dalam persyaratan perjanjian kontraktual, kecuali jika perubahan tersebut hanya memperbarui atau memperpanjang perjanjian yang ada;
a.
there is a change in contractual terms, other than a renewal or extension of the agreement;
b.
Opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangan disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian, kecuali ketentuan pembaruan atau perpanjangan pad a awalnya telah termasuk dalam masa sewa;
b.
a renewal option is exercised or extension granted, unless the term of the renewal or extension was initially included in the lease term;
c.
Terdapat perubahan dalam penentuan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada suatu aset tertentu; atau
c.
there is a change in the determination of whether the fulfillment is dependent on a specified asset; or
d.
Terdapat perubahan aset yang disewa.
d.
there is a substantial change to the asset.
subtansial
atas
Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka akuntansi sewa harus diterapkan atau dihentikan penerapannya pada tanggal dimana terjadi perubahan kondisi pada skenario a, c atau d dan pad a tanggal pembaharuan atau perpanjangan sewa pada skenario b.
Where a reassessment is made, lease accounting shall commence or cease from the date when the change in circumstances gave rise to the reassessment for scenarios a, c or d and the date of renewal or extension period for scenario b.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Company/subsidiary as lessee. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of income on a straight-line basis over the lease term.
- 36
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan) m.
dan Pelaporan
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
Sewa (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) m. Operating Leases (Continued)
Company/subsidiary as lessor. Leases where the Company/subsidiary retains substantially all the risks and benefits of ownership of the asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same bases as rental income.
Perusahaan/anak perusahaan sebagai lessor. Sewa dimana Perusahaan/anak perusahaan tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya lang sung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laba rugi konsolidasi tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa.
n.
o.
and
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
n.
Impairment of Non-Financial Assets
Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.
An assessment by management of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment of any asset to recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the asset value may be impaired.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual bersih, mana yang lebih tinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi.
An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. An asset's recoverable amount is computed at the higher of the asset's value in use or its net selling price. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is an indication that the asset is not impaired anymore.
Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is charged to (credited in) the current year's operations.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
o.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan atas penjualan dalam negeri diakui pad a saat barang diserahkan kepada pelanggan. Pendapatan atas penjualan ekspor diakui sesuai dengan syarat penjualan (f.o.b. shipping point).
Revenue from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the customers. Revenue from export sales is recognized when the goods are shipped (f.o.b. shipping point), in accordance with the terms of sale.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
- 37
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Keuangan Penting (Lanjutan) o.
p.
Pengakuan (Lanjutan)
Pendapatan
Pelaporan
dan
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) o.
Beban
Revenue and (Continued)
Expense
and
Recognition
Efektif tanggal 1 Januari 2010, biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bag ian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait kewajiban keuangan.
Effective January 1, 2010, transaction costs incurred that are directly attributable to acquisition or issuance of a financial instrument that is not classified at FVPL are amortized over the term of the financial instruments using the effective interest rate method and recorded as part of interest income for transaction costs related to financial asset or interest expense for transaction costs related to financial liabilities.
Efektif tanggal 1 Januari 2010, pendapatan bunga dan beban bung a diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi menggunakan metode suku bunga efektif. Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan bunga dan beban bunga diakui berdasarkan metode akrual berdasarkan suku bunga kontraktual.
Effective January 1, 2010, interest income and interest expense are recognized in the consolidated financial statements using the effective interest rate method. Prior to January 1, 2010, interest income and interest expense are recognized using accrual method based on contractual interest rates. p.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan bonus. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai kewajiban setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar pada neraca konsolidasi dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, and bonuses. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated balance sheets and as an expense in the consolidated statements of income.
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban jasa lalu, beban bunga dan dampak kurtailmen atau penyelesaian Oika ada) diakui pad a laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum vested dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa ke~a karyawan.
Post-employment benefits are unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit obligations, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, vested past service costs, interest costs and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs that are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees are amortized during the employees' average remaining years of service, until the benefits become vested.
- 38
PT MA YORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) q.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) q.
Pajak Penghasilan
and
Income Tax
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23 Maret 2002, efektif sejak 1 Mei 2002 pajak penghasilan untuk pendapatan sewa bersifat final sebesar 10% dari nilai pendapatan. Sebelum tanggal 1 Mei 2002, pajak penghasilan final atas pendapatan sewa adalah sebesar 6% dari nilai pendapatan.
Based on Government Regulation No. 5 dated March 23, 2002, effective on May 1, 2002, the final tax on rental revenue is 10%. Prior to May 1, 2002, the final tax on rental revenue was 6%.
Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Oi lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau kewajiban pajak tangguhan.
In accordance with the tax laws and regulations, income subject to final income tax is not to be reported as taxable income and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes. Accordingly, no temporary difference, deferred tax asset and liability are recognized.
Apabila nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan.
If the recorded value of an asset or liability related to final income tax differs from its taxable base, the difference is not recognized as deferred tax asset or deferred tax liability.
Beban pajak atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan.
The current tax expense on income subject to final income tax is recognized in proportion to the total income recognized during the year for accounting purposes.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terhutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau pajak yang masih harus dibayar.
The difference between the amount of final income tax payable and the amount charged as current tax in the consolidated statements of income is recognized either as prepaid taxes and taxes payable, accordingly.
- 39
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan) q.
r.
dan Pelaporan
2.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) q.
and
Income Tax (Continued)
Pajak Penghasilan Tidak Final
Nonfinal Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan p~ak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang dapat dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pad a masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and carryforward of fiscal losses, and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statements of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
r.
Laba per Sa ham
Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata rata tertimbang sa ham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang digunakan untuk menghitung laba per saham dasar sejumlah 766.584.000 saham.
The weighted average number of shares used to compute basic earnings per share is 766,584,000 shares.
- 40
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan) s.
3.
dan Pelaporan
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
2.
Informasi Segmen
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) s.
and
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Sentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from the other business segments.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada Iingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pad a komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments.
Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen atas Instrumen Keuangan
3.
Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions on Financial Instruments
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasi.
Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgment and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements.
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan
Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
Efektif tanggal 1 Januari 2010, prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.
Effective January 1, 2010, generally accepted accounting principles in Indonesia require that certain financial assets and financial liabilities be carried at fair value, which requires the use of accounting estimates and judgment. While significant components of fair value measurement are determined using verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rates, interest rates), the timing and amount of changes in fair value, would differ using a different valuation methodology.
Nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan diungkapkan pada Catatan 20.
The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 20.
- 41
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan alas laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
4.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen atas Instrumen Keuangan (lanjutan)
3.
Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions on Financial Instruments (Continued)
Cadangan Kerugian Penurunan Nitai Piutang
Allowance for Impairment of Receivables
Cadangan kerugian penurunan nilai (penyisihan piutang ragu-ragu) dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Efektif tanggal 1 Januari 2010, pada setiap tanggal neraca Perusahaan dan anak perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). Jumlah cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mung kin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
Allowance for doubtful accounts is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. Effective January 1, 2010, the Company and its subsidiaries assess specifically at each balance sheet date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible). The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor or significant delay in payments.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah penyisihan piutang ragu-ragu yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
When there is objective evidence of impairment, the amount and timing of collection is estimated based on historical loss experience. Provisions are made for accounts specifically identified to be impaired. Accounts are written off when management believes that the financial asset cannot be collected or realized after exhausting all efforts and courses of action. An evaluation of the receivables, designed to identify potential charges 'to the allowance, is performed on a continuous basis throughout the year. The amount and timing of recorded provision for doubtful accounts for any period would therefore differ based on the judgments or estimates made.
Kas dan Setara Kas
4. 2010 Rp
Kas
Bank Pihak hubmgan istimev.e (Calat
Cash and Cash Equivalents 2000
Rp
3.210.499.593
83.~5.353.814
- 42
5.237.175.895
50374.039.802
Cash on hard Cash in bari(s
Related party (II«Jte 32)
PT Bank Mayora • Rupah
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
Kas dan Setara Kas (lanjutan)
4. 2010 Rp
Cash and Cash Equivalents (Continued) 2000 Rp
Bank (Lanjutan) Pihak ketiga R~iah
PT Bank Mandri (Persero) T~ PT Bank CIMB tliaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank IrtelTBsionallndonesia Tbk PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank ANZ Parin PT Bank Pan Irdonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia Juniah
61.000.625578 6.~1.312.524
3.460.503.670 790.424.000 :l30.844.742 267.749592 47.152.375 27.479.965 10.129.467
70.561.206.258 5.089005.900 620.359.375 259.320.870 63.353.670 5.967.502495 77.20a 104 10.100.0~
Cash in bar1<s (Cortnued) Third PMies Rupiah PT Balk Mandiri (Persero) Tbk PT Balk MB Niaga Tbk PT Balk Central Asia T~ PT Balk Internasionallndoresia Tbk PT Balk OCBC Indoresia PT Balk Mizuho Indoresia PT Balk />NZ. Panin PT Balk Pan Indrnesia Tbk PT Balk OOS Indonesia
a
SLbtotai
73.026.221.913
82.648.056.771
Ddar Amerika Serikat (Catalan 33) PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Pan Irdonesia Tbk PT Bank IrtelTBsionallndonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mandri (Persero) T~ PT Bank ANZ Parin PT Bank elMB tliaga Tbk
113.126093.117 3.347.105.015 174.612.323 102.445.162 50515.754 45.801.772 6.409.324
00.663.639.592 41.791.742 377.994.492 107.179.92B
Juniah
116.852.982.467
62.091605.154
Euro (Catatan 33) PT Bank OCBC Indonesia PT Bank CIMB tliaga Tbk
388.703.417 31.870.310
416.583.912 36.309.724
Euro (Note 33) PT Balk OCBC Indoresia PT Bmk MB Niaga Tbk
Juniah
420.573.727
452.893.6:l3
SLbtotai
273.895.131 .921
195.566.595.364
Jumah Kas di bar1< DelXlsito be~argka Pihak hubll19an istimewa (Catatan 32) PT Bar1< Mayora - Rupiah
7955893~
105.410.002
U. S. Dollar (f\Ote 33) PT Balk OCBC Indoresia PT Balk Pan Indrnesia Tbk PT Balk Internasional Indoresia Tbk PT Balk OOS Indonesia PT Balk Mandiri (Persero) Tbk PT Balk />NZ. Panin PT Bmk ClMB Niaga Tbk SLbtotai
a
Tota~Cash
32.400.000000
20.500.000.000
83.000.000.000 62.000.000.000 10.000.000.000 7.000.000.000
41.049.555.840 42.229292300 10.000.000.000 7.000.000.000
162.000.000.000
100.278.848.148
Subtotal
195000.000.000
12O.778.84a 148
Tota~ Time
Juniah
472.105.631.514
321.582.619407
Total
Tingkal bunga deposfto berjangka per tahun Rupictl
7.00% -13.5%
5.75% -9.25%
Pihak ketiga - Rupictl PT Bar1< CIMB Niaga T~ PT Bar1< Mandiri (Persero) Tbk PT Bar1< Internasirnal Indoresia T~ PT Bar1< Victoria International T~ Jurnlah Juniah deposito
be~angka
in bar1<s
nne deposits Related party (f\Ote 32) PT Bank Mayora - Ruliah Third PMies - Rupiah PT Bank CIMB tliaga Tbk PT Bank Mandri (Persero) T~ PT Bank IrtelTBsionallndonesia Tbk PT Bank Victoria IrtelTBtional Tbk
deposits
Interest rales per amum rntime deposits R~iah
The current accounts and time deposits placed in PT Bank Mayora, a related party, have interest rates and terms similar to those placed with third parties (Note 32).
Rekening Koran dan deposito berjangka pada PT Bank Mayora, pihak hubungan istimewa, dilakukan pada tingkat suku bunga dan syarat syarat seperti halnya penempatan pada bank pihak ketiga (Catatan 32).
- 43
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
5.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Investasi Jangka Pendek
5.
2009 Rp
2010 Rp Deposito be~angka (Catatan 33 dan 34) Dolar Amerika Serikat PT Bank aCBC Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Euro PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank aeBe Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia Jumlah
2.211.624.162 757.491.750
3215978.649 739996.200 365.417.873
Time deposits (Notes 33 and 34) U.S Dollar PT Bank aCBC Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
969.614.569 854838.985
567.406.980 373002.406 6.189.554.313
Euro PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank aCBC Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia
4793569466
11 451.356.421
Tersedia unluk dijual - reksa dana Fortis Prima II Ditambah keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai inllestasi
1 000000.000
213.849.547 1213849547
Nilai bersih 4.793569.466
Jumlah Tingkat suku bunga deposito berjangka per tahun Dolar Amerika Serikat Euro
6.
Short-Term Investments
0,25% - 3,50% 0,25%
Subtotal Allailable for sale - Mutual funds Fortis Prima II Add unrealized gain on increase In fair lIalue of Inllestments Subtotal
12665.205.968
Total
0.25% - 3,00% 0,15% - 1,00%
Interest rates per annum on time deposits U.S. Dollar Euro
Seluruh investasi jangka pendek ditempatkan pada pihak ketiga. Investasi pada reksa dana pada tahun 2009 merupakan investasi oleh PT Sinar Pangan Timur, anak perusahaan.
All short-term investments are placed with third parties. Investments in mutual funds in 2009 are investments of PT Sinar Pangan Timur, a subsidiary.
Deposito berjangka dipergunakan sebagai jaminan atas fasilitas Letter of Credit (LC) dan FX Dealing yang diperoleh dan PT Bank DCBC Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 34).
Time deposits are used as collateral on Letter of Credit (LC) and FX Dealing facilities which were obtained from PT Bank DCBC Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 34).
6.
Piutang Usaha 2010 Rp a. Berdasarkan Pelanggan Pihak yang mempunyai hublllgan istimev.e (Catatan 32) PT Inbisco l\iagatama Semesta Pihak ketiga: Pelanggan da/am negeri Pelangga'l luar negeri Jumlah piutang pihak ketiga Jlrnlah Pa1Ylsihan piutang raglHagu J umlah - Bersi h
Trade Accounts Receivable 2009 Rp a. By Debtor
1.061.627.264.340
705.138.566.280
Related party (Note 32) PT Inbisco Niagatama Semesta
170.037.481 233064.810076
26.030.818050 126.396870116
Third pMies Local debtCl"S Foreign deblCl"S
233.234.847.557
152.4 27 .688. 166
1294.862.111897
857 .566.254.446
-44
parties
A1ICl1f,8nce for doubtful accounts
(177.936.951) 1294.684.174.946
Tota~thrd
Total
857.566.254.446
Net
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
6.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
Piutang Usaha (lanjutan)
6. 2010 Rp
b. Berdasarkan Umur Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 sid 30 hari 31 sid 60 hari 61 sid 90 hari 91 sid 120 hari > 120 hari Jumlah
c. Berdasarkan Mata Uang Rupiah Dolar Amerika Se~at (Catatan 33) Euro (Catatan 33) Jumlah
Trade Accounts Receivable (Continued) 2009 Rp
1.071. 130.869.036
734.054933.400
140.991.542.750 62.471.896.828 5.563.736.540 4.902.871.463 9623.258.329
80.653.611.427 16.100.481.718 18.310.756.598 3.578.174.738 4.868.296.565
1.294.684.174.946
857 .566.254.446
1.060.938.400.397 233.745.774549
733.391.265.570 123.769.654.164 405.334.712
1.294.684.174.946
857.566.254.446
Perubahan dalam penyisnan piL.tang ragu-ragu adalah sebagai berikL.t:
Total
c. By Currency Rl4)iah U.S. Dollar (Nc(e 33) Euro (Nc(e 33) Total The charlges in allowarlce for doubtful accounts are as follows:
2010 Rp
7.
b. ByAge Current Past we 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 120 days More than 120 days
2009 Rp
Saldo awal tctlun Penambahan
(177.936.951)
Balance at beginring of the year Provisions
Saldo akhr tahLfl
(177.936.951)
Balance at erd of the year
Piutang usaha dan pihak yang mempunyai hUbungan istimewa diberikan dengan syarat dan kondisi yang sarna dengan pihak ketiga (Catatan 32).
Trade accounts receivable from related parties have terms and conditions similar to those granted to third parties (Note 32).
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha terse but.
Based on management's evaluation of the collectibility of the individual receivable account at December 31, 2010 and 2009. they believe that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.
Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk on trade accounts receivable from third parties.
Tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan.
No trade collateral.
7.
Persediaan 2010 Rp
accounts
receivable
are
Inventories 2009 Rp
Barang jadi (Catatan 26) Barang dalam proses (Catatan 26) Bahan baku Bahan perrbantu Bahan perrbungkus Barang teknik
97.173.991.329 19.988.774.003 278.312.425804 11922.867.540 66.820.753.781 24.245.415.962
73.403.370.963 26.479.799.094 264.877.354.633 8978.550.450 63.048255.038 21.815.537.147
Finished goods (Note 26) Work-in-proress (Nete 26) Raw materials Irdirect materials Packaging materials Spare parts
Jumlah
498.464.228.419
458.602.867.325
T~al
-45
used
as
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
7.
8.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
7.
Persediaan (Lanjutan) Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari persediaan tidak melebihi nilai pengganti (replacement cost) atau nilai pemulihan aset (recoverable amount).
Management believes that the carrying value of inventories does not exceed its replacement cost or recoverable amount.
Tidak terdapat persedian yang dijadikan jaminan.
No inventories are used as a collateral.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi AIU Indonesia, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 82.477.000 dan US$ 77.700.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutupi risiko kerugian yang mungkin dialami Perusahaan dan anak perusahaan.
Inventories are insured against fire and other possible risks with PT Asuransi AIU Indonesia, a third party, for US$ 82,477,000 and US$ 77,700,000 as of December 31, 2010 and 2009, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the Company and its subsidiaries.
8.
Uang Muka Pembelian Akun 101 terutama merupakan uang muka pembelian bahan baku dan bahan pembungkus.
9.
10.
Inventories (Continued)
Advances for Purchase This account mainly represents advance payments for purchase of raw materials and packaging materials.
9.
Pajak Dibayar Dimuka
Prepaid Taxes
2010
2009
Rp
Rp
Paj1i< penghasilan pasal 28a Paj1i< Pertambahan Nilai
844.720.044 43.192.142.703
844.720.044 19.894.420.443
Jumlah
44.036.862. 747
20.739.140487
Income tax artide 28a Value AcXled Tax Total
10. Property, Plant and Equipment
Aset Tetap
Pef'\b8han selama tat1Jn 20101 Chenqes 'amng 2010
1 Januwi 20101 Ja-lUary 1 2010
PenambaharJ Additions
Penguranganl Dedll:tions
Reklas.fik;aSiI Reda3SJ(ications
31 Desember 20101 DecemberJl.2010
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp eost
Siaya perolehan: Tan~
Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peraatan kantar Kendaraan
Jumla'1
193.664.599.159 319.236.556.7 10 1560.744474.517 36960.619.192 600067217llO
193664596 159 356.153.267447 1920176719122 42729 574 644 69 423 023 966
2.159.612969.357
2471.146192337
Aset dalam penyelesaan 1339702.000 95972.691526 97.312393 526
Bangunan Mesln
Juml3"l Jumlah
39 969 903.796 39969.903.796
Bargunan dan prasarana
Jumlah Nita. Buku
Subtotal Constructions in pro'7l'ss. BUlkiings and improvemerts Madlnery and equipment
SublDlel
2569459.575963 Total
2 199.592773.153
Akumulasi penyusutan Mesln dan peralatan Peralatan kantar Kendaraan
Land Buildngs and improvements Mad1rtery and equpment Otnce equipment Vehldes
42312.572.560 910591515.365 23101.959983 39905742799
59905.349474 949999275230 27690319470 42513 675 937
915 911 499697
, 079997620 01 1
1292771293456
1 499 560 955 952
-46
ACQJmulBted depreaatDn. BUlldngs and improvements
Machrtery .nd equpment Otnce equIPment Vehldes
Net Boal< Value
PT MAYORA (NOAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
10.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
Aset Tetap (Lanjutan)
10.
Property, Plant and Equipment (Continued)
P"n.tJahan selama tahJn 2009f Changes ,tmng 2009
Pengur.lnganl
ReklasifkasU
January 1,2009
PenambaharJ Act:litions
DedlZ:tiOf!S
Redasslicalions
31 Desember 20091 Deceml>er J 1 2009
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1 Janua"i 20091
Bl8ya perolehan: Tanan Banguna'l dan prasarana Mesin dan peralatan Pel1llatan kantor
Kendaralll Jumlan
eost: 166986.019.406 108.801.596.234 1.281.268.907.161 27921.155.891 51.927396.504
16678.578.750 27085.629537 105.677.539337 9690608343 10052.631.276
(7.487.173.045) (20.032.300.780) (651.146.042) (1973 306 000)
189816.503.984 193.830.328.799
1.636.905.Q75 198
169. I 84. 987243
(:xl 123925867)
383.646.832.783
183.664 598.158 318236.556.710 1560.744474.517 36.960.618.192 60006.721.780 2159.612.969 357
Aset dalam pel'l)'elesaan
B"gunan Mesin JumlWl
111.172740926 86.896.338.492 198069079418
108.140 432.324 116.407.124.837 224547557161
(219.313.173.250) (164333659533) (383.646.832.7831
38.969803.796 38.969.803.796
393.732.544.404
(:xl. 123925867)
33.711.273.876 716 251806.124 20220.803.213 34 065 295 940
8.779.361.002 112407.832949 3454.932 824 7590 471182
(178062.318) (18.068.123.708) (574.077.054) (1.6.500243331
42.312 5n .560 810.591515.365 23101658.983 39805742769
Jumlan
804249.179153
132232 597957
(20 670 287 413)
915811.489697
Nllal Buku
Subtotal Constt\Jelions in prtlg'8SS' BUildings end inprtlvemerts Madinery and e~ipment Subtlltal
2 198582773 153 Total
1.834.974.154616
Akumutasi penyusutan. Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Pel1llatan kantor Kendaraa'l
Jumlal'1
Land Buildngs and improvements Machinery and eqlipment Omce equipment Vehicles
ACOJmulated depreciatIOn Buildngs and improvements Mechinery and eqlipment Omce equIPment Venicles Total
1 282771 283 456 Net Book Value
1 030724975463
Biaya penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expense is allocated as follows:
2010 Rp
2009 Rp
Beb
164.196.589.206 7.314.196.015
124.391.510.960 7841.086.997
Cost of goods sad General
Jumlah
171.510.785.221
132.232.597.957
Total
Aset dalam penyelesaian terutama merupakan bangunan dan mesin dalam pengerjaan oleh Perusahaan dan PT Torabika Eka Semesta, anak perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2010 tingkat penyelesaian aset ini masing-masing sudah mencapai 63% dan 95%.
Construction in progress pertains to building and machinery in progress of the company and PT Torabika Eka Semesta, a subsidiary. As of December 31,2010, the percentage of completion of these assets is approximately to 63% and 95%, respectively.
Pengurangan selama tahun 2010 dan 2009 merupakan penjualan aset tetap dengan perincian sebagai berikut:
Deductions in 2010 and 2009 pertain to the sale of certain property and equipment with details as follows:
2010
2009
Rp
Rp
Hargajual Nilai buku
6.003.044.255 3403.635.854
11.591.557.067 9.453638.454
Keunturgan atas penjualan
2.599.408.401
2.137.918.613
-47
Sales price Net book value Gain on sale
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
10. Aset Tetap (Lanjutan)
10. Property, Plant and Equipment (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Bekasi, Tangerang, Deli Serdang (Sumatera Utara) dan Sidoa~o (Jawa Timur) dengan hak legal berupa Hak Milik dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka waktu 20 tahun dan 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2012 dan 2034. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.
The Company and its subsidiaries own several parcels of land located in Bekasi, Tangerang, Deli Serdang (North Sumatera) and Sidoa~o (East Java), with Ownership Rights (Hak Milik) and Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for periods of 20 and 30 years, respectively, until 2012 and 2034, respectively. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran, pencurian dan resiko lainnya kepada PT Asuransi AIU Indonesia dan PT Tokio Marine Indonesia, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 216.036.388 dan Rp 38.287.550.000 pada tanggal 31 Desember 2010 dan US$ 225.668.176 dan Rp 50.671.855.500 pada tanggal 31 Desember 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Property, plant and equipment, except for land, are insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi AIU Indonesia and PT Tokio Marine Indonesia, third parties, for US$ 216,036,388 and Rp 38,287,550,000 as of December 31, 2010 and US$ 225,668,176 and Rp 50,671,855,500 as of December 31, 2009 Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Tidak terdapat aset tetap yang dijadikan jaminan.
No property. plant and equipment are used as collateral.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 karena nilai tercatatnya tidak melebihi nilai pengganti (replacement cost) atau nilai pemulihan aset (recoverable amount).
The Company and its subsidiaries' management believes that there is no impairment in values of the aforementioned property, plant and equipment as of December 31,2010 and 2009.
11. Advances for Equipment
11. Uang Muka Pembelian Aset Tetap
Purchase
of
Property
and
This account mainly represents advance payments for the purchase of machinery and equipment to be used in new plant and warehouses.
Akun ini terutama merupakan uang muka pembelian mesin dan peralatan yang akan digunakan untuk pabrik dan gudang baru.
12. Bank Loans
12. Hutang Bank 2010
2009
Rp
Rp
PT Bari< Mandiri (Persero) lbk PT Bari< Mizuho Indonesia
75.000.000.000
150.000.000.000 50.000 000.000
PT Bank Mandiri (Persero) lbk PT Bank Mizuho Indonesia
Jumlah
75.000.000.000
200.000.000.000
Taal
-48
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
12. Hutang Bank (Lanjutan)
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
12.
Bank Loans (Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Diperoleh oleh Perusahaan
Obtained by The Company
Pada tanggal 21 November 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 200.000.000.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar S81 1 bulan + 2% per tahun yang dibayarkan setiap bulan dan tanggal jatuh temponya telah diperpanjang dari tanggal 5 Agustus 2009 sampai dengan 20 November 2010. Pinjaman ini dijamin dengan negative pledge.
On November 21, 2008, the Company obtained a working capital credit facility with maximum loanable amount of Rp 200,000,000,000. This loan bears interest rate of S81 1 month + 2% per annum which is payable on a monthly basis. Its maturity date has been extended from August 5, 2009 to November 20, 2010. The loan agreement contains a negative pledge clause.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah pinjaman yang telah digunakan oleh Perusahaan masing-masing sebesar Rp 200.000.000.000 dan Rp 150.000.000.000. Beban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar Rp 17.057.986.111 dan Rp 15.478.298.609 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009, serta yang dibayarkan masing-masing sebesar Rp 17.138.715.278 dan Rp 15.394.298.609.
As of December 31, 2010 and 2009, the loan availed from this facility amounted to Rp 200,000,000,000 and Rp 150,000,000,000, respectively. The interest expense on this loan in 2010 and 2009 amounted to Rp 17,057,986,111 and Rp 15,478,298,609, respectively, while interest paid amounted to Rp 17,138,715,278 and Rp 15,394,298,609, respectively.
Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Desember 2010.
This loan has been fully paid in December 2010.
Diperoleh oleh PT Torabika Eka Semesta
Obtained by PT Torabika Eka Semesta
Pad a tanggal 29 Desember 2010, PT Torabika Eka Semesta, anak perusahaan, memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) yang dapat diperpanjang dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 30.000.000.000 dan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) yang tidak dapat diperpanjang sebesar Rp 70.000.000.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar S81 1 bulan + 2% per tahun yang dibayarkan setiap bulan dan jatuh tempo pada 29 Desember 2011. Pinjaman ini dijamin dengan negative pledge.
On December 29, 2010, PT Torabika Eka Semesta, subsidiary, obtained a revolving working capital facility with maximum loanable amount of Rp 30,000,000,000 and non-revolving working capital facility with maximum loanable of Rp 70,000,000,000. These loans bear interest rate at S81 1 month + 2% per annum which are payable on a monthly basis and will mature on December 29, 2011. The loan agreement contains a negative pledge clause.
Pada tanggal 31 Desember 2010 jumlah pinjaman yang telah digunakan sebesar Rp 5.000.000.000 dari KMK yang dapat diperpanjang dan dari KMK yang tidak dapat diperpanjang sebesar Rp 70.000.000.000. 8eban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar Rp 62.604.166 pada tahun 2010.
As of December 31, 2010, loan availed from revolving credit facility amounted to Rp 5,000,000,000, while loan availed from non-revolving credit facility amounted to Rp 70,000,000,000. The interest expense on these loans in 2010 amounted Rp 62,604,166.
-49
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
12.
13.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
12.
Hutang Bank (Lanjutan)
Bank Loans (Continued)
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 8 Mei 2008. Perusahaan memperoleh fasilitas Revolving Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000.000.000 yang digunakan untuk tambahan modal kerja. Pinjaman ini tanpa jaminan dan dikenai tingkat suku bunga sebesar COF + 1,75% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan tangal jatuh temponya telah diperpanjang dari 8 Mei 2009 sampai dengan tanggal 22 Oktober 2010.
On May 8, 2008, the Company obtained a Revolving Loan facility with maximum loanable amount of Rp 100,000,000,000 which was used for additional working capital. This loan is unsecured and bears interest rate at COF + 1.75% per annum, payable quarterly. Its maturity date has been extended from May 8, 2009 to October 22,2010.
Beban bunga atas pinjaman ini adalah sebesar Rp 1.140.451.389 dan Rp 6.341.882.121 masing masing pada tahun 2010 dan 2009, serta yang dibayarkan masing-masing sebesar Rp 1.366.493.056 dan Rp 6.300.215.454.
The interest expense on this loan in 2010 and 2009 amounted to Rp 1,140,451,389 and Rp 6,341,882,121, respectively, while interest paid amounted to Rp 1,366,493,056 and Rp 6,300,215,454, respectively.
Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Maret 2010.
This loan has been fully paid in March 2010.
13. Trade Accounts Payable - Third Parties
Hutang Usaha - Pihak Ketiga Merupakan hutang Perusahaan dan anak perusahaan untuk pembelian bahan baku dan bahan pembantu dari pemasok pihak ketiga. Rincian hutang usaha adalah sebagai berikut:
a. Berdasarkan Pemasok Pemasok dalam negeri Pemasokluarnegeri Jumlah
This account consists of the Company and its subsidiaries' payable to suppliers in relation to the purchases of materials needed for production. Following are the details of trade accounts payable:
2010
2009
~
Rp
a. 128.483.000.671 228.424.361.808
Local suppliers Foreign suppliers
646.936.603.293
356.908.352.479
Total
474.941.679.039
101.102. 345.020 184.894.937.288
b. Berdasarkan Mala Uang (Catatan 33) Rupiah OJIa'" Amerika 5erikat
b.
Euro Yen Jepang
149.963.900.984 14697.233.757 3.515.938.154
Yuan China
1.739.000.410
Ringgit Malaysia Pcundster1ing Inggris
1.644.300.692 259.778.492
OJIa'" Sif9apura Frarc Swiss
69.060.797.314
Etf C....rency (Note 33) Rupictl US. OJIla'" Euro
Japanese Yen
China YuCl1
154.250.690
Ringgit Malaysia
Great Britain Poundsler1ing
174.341.362
83.086.651
Sif9apore OJIIa'"
182.403
362.003.899 1.250.841.617
.o..uslralian Dolar
OJIa'" Australia Jumlah
Etf Suppl iers
240.532.662.105 406.403.941.188
646936603.293
356908.352.479
Franc Swiss
Total
NO collateral is granted on the accounts payable third parties.
Tidak terdapat jaminan yang diberikan atas hutang usaha - pihak ketiga.
- 50
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
14.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
14. Taxes Payable
Hutang Pajak 2010
2009
Rp
Rp
Hutang pajak final Paj~ penghasilan Pasal21 Pasal23 Pasal25 Pasal26 Pasal 29 (Catatan 31) Paj~ Pertarrbahan Nilai
3.386.030.047
312.903.553
3.148.136.261 397.113.201 9.309.805.151 11.312.500 22.722.427.065 4.879.289.$2
2.747.853.263 572.611.196 5.143.969.808 1.320.967.083 44.890.958.037 36.621.352.903
Final tax payable Income taxes
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 29 (Note 31)
Value Added Tax
Jumlah
43.854.114.187
91.610.615.843
Total
Besarnya pajak terhutang Perusahaan dan anak perusahaan ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Berdasarkan perubahan ketiga dari ketentuan umum dan tata cara perpajakan pada tahun 2007, batas waktu untuk pemeriksaaan atau perubahan pajak oleh kantor pajak dikurangi dari 10 tahun menjadi 5 tahun sejak pajak tersebut menjadi terhutang dan untuk tahun 2007 dan sebelumnya, batas waktu tersebut akan berakhir pada tahun fiskal 2013.
15.
16.
The filing of tax return is based on the Company and its subsidiaries' own calculation of tax liabilities (self assessment). Based on the third amendment of the general taxation provisions and procedures in 2007, the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced from 10 to 5 years, subject to certain exceptions, since the tax became payable and for year 2007 and prior year, the time limit will end at the latest on fiscal year 2013.
15.
Biaya yang Masih Harus Dibayar
Accrued Expenses
2010
2009
Rp
Rp
Iklan dan promosi Beban bunga hliang bank Pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharaba'l Beban bunga obligasi Lain-lain
108.317.466.778 2.169.417.932 1.986.111.111 993.055.556 23.605.613.373
26.409.525.679 2.313.958.333 1.986.111.111 993.055.556 17669.101.995
Advertising and promotion Interest on bank loans Sukuk Mudharabah income sharing Interest on bonds payable o hers
Jumlah
137071.664.750
49.371752.674
Total
Hutang Lain-Lain - Pihak Ketiga
16.
Other Accounts Payable - Third Parties
This account represents export sales advances which were received from third parties and payables for purchase of technical devices from third parties.
Akun ini merupakan uang muka penjualan ekspor dari pihak ketiga dan hutang atas pembelian barang-barang teknik dari pihak ketiga.
- 51
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
17.
Hutang Bank Jangka Panjang 2010
long-Term Bank loans 2009
PT Ball< Mandiri (Persero) Ttl< PT Ball< International Indooesia Ttl< PT Ball< Cenlral Asia Tbk PT Ball< CIMB Niaga Tbk
500.000.000.000 100.000.000.000 80.000.000.000
150.000.000.000
PT Ball< Mandiri (Persero) Ttl< PT Ball< Internationallndooesia Ttl< PT Ball< Central Asia Ttl< PT Bank CIMB Niaga Tbk
JlITllah
951 .586.666.667
450.000.000.000
Taal
110293.333.332
50000.000.000
300.000.000.000
271.586.666.667
Dikurangi l:egian hliang jang
Less current portion
Biaya transal<si yang belum diamortisasi Bersih Bag ian yang akan jatuh tempo Ifbih dari satu tahun Biaya transal<si yang belum diamortisasi Bersih
Unamo1ized transactioo costs
(588.989.731 ) 109.704.343.601
50.000.000.000
841293.333.335
400.000.000.000
( 1.540.940.203) 839.752.393.132
ci long-term
bank loans
Net Long-lerm portioo Unamo1ized transactioo costs
400.000.000.000
Net
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Diperoleh oleh Perusahaan
Obtained by the Company
Pada tanggal 21 November 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 300.000.000.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar SBI 1 bulan + 2,25% per tahun yang dibayarkan setiap bulan. Pinjaman ini tanpa jaminan dan berjangka waktu lima tahun sampai dengan tanggal 21 November 2013.
On November 21, 2008, the Company obtained a specific transaction credit facility with maximum credit limit of Rp 300,000,000,000. This loan bears interest rate at SBI 1 month + 2.25% per annum which is payable every month. This loan is unsecured and has a five year term until November 21,2013.
Pada tanggal 31 beban bunga dari masing sebesar Rp 38.306.250.000 masing sebesar Rp 38.410.500.000.
As of December 31, 2010 and 2009, the total interest expense on this loan amounted to Rp 33,070,833,333 and Rp 38,306,250,000, respectively, while interest paid amounted to Rp 33,202,083,333 and Rp 38,410,500,000, respectively.
Desember 2010 dan 2009, pinjaman ini adalah masing Rp 33.070.833.333 dan dan yang dibayarkan masing Rp 33.202.083.333 dan
Diperoleh oleh PT Torabika Eka Semesta
Obtained by PT Torabika Eka Semesta
Pada tanggal 29 Desember 2010, PT Torabika Eka Semesta, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 200.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai peningkatan kapasitas produksi dan pelunasan sebagian atau seluruh intercompany borrowing yang tidak termasuk pembiayaan modal kerja perusahaan. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar SBI 1 bulan + 2,25% per tahun dan jatuh tempo tanggal 29 Desember 2015.
On Desember 29, 2010, PT Torabika Eka Semesta, a subsidiary, obtained a credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp 200,000,000,000 which will be used to finance the production capacity improvement and repayment of all or part of intercompany borrowings which do not include the Company's working capital financing. This loan bears interest rate at 1 month + 2.25% per annum and will mature on November 29,2015.
Pada tanggal 31 Desember 2010, beban bunga dari pinjaman ini adaJah sebesar Rp 179.166.667.
As of December 31,2010, the total interest expense on this loan amounted to Rp 179,166,667.
- 52
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
Hutang Bank Jangka Panjang (Lanjutan)
17.
Long-Tenn Bank Loans (Continued)
PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk
Diperoleh oleh Perusahaan
Obtained by the Company
Pada tanggal 13 Oktober 2010, perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari PT Bank International Indonesia Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 95.000.000.000 yang digunakan untuk menunjang modal ke~a perusahaan. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar SBI 1 bulan + 2,25% per tahun yang dibayarkan setiap bulan. Pinjaman ini tanpa jaminan dan berjangka waktu lima tahun sampai dengan tanggal 13 Oktober 2015.
On April 28, 2010, the Company obtained a specific transaction credit facility from PT Bank Intemational Indonesia Tbk with maximum credit limit of Rp 95,000,000,000 which is used to support working capital. This loan bears interest rate at SBI 1 month + 2.25% per annum which is payable every month. This loan is unsecured and has a five year term until October 13,2015.
Pembayaran pokok pinjaman adalah sebesar Rp 4.257.777.778 pada tahun 2010, sedangkan beban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar Rp 2.234.622.407 dan yang dibayarkan sebesar Rp 2.099.413.950.
In 2010, the payment for loan principal amounted Rp 4,257,777,778, while interest expense on this loan amounted Rp 2,234,622,407, and interest paid amounted Rp 2,099,413,950.
Diperoleh oleh PT Kakao Mas Gemilang
Obtained by PT Kakao Mas Gemilang
Pada tanggal 13 Oktober 2010, PT Kakao Mas Gemilang, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dengan jumlah Rp 190.000.000.000. maksimum sebesar Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar SBI 1 bulan + 2,25% per tahun yang dibayarkan setiap bulan. Pinjaman ini tanpa jaminan dan berjangka waktu lima tahun sampai dengan tang gal 13 Oktober 2015.
On October 13, 2010, PT Kakao Mas Gemilang, a subsidiary, obtained a specific transaction credit facility with maximum credit limit of Rp 190,000,000,000. This loan bears interest rate at SBI 1 month + 2.25% per annum which is payable every month. This loan is unsecured and has a five year term until October 13 , 2015.
Pembayaran pokok pinjaman adalah sebesar Rp 9.155.555.555 pad a tahun 2010, sedangkan beban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar Rp 7.053.579.318 pada tahun 2010 dan yang dibayarkan sebesar Rp 6.837.570.676.
In 2010, the payment for loan principal amounted Rp 9,155,555,555, while interest expense on this loan amounted Rp 7,053,579,318, and interest paid amounted Rp 6,837,570,676.
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 23 November 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Investing Credit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 150.000.000.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar SBI 3 bulan + 2% per tahun yang dibayarkan setiap bulan dan jatuh tempo tanggal 23 November 2015. Pinjaman ini dijamin dengan negative pledge.
On November 23, 2010, the Company obtained an Investing Credit facility with maximum credit limit of Rp 150,000,000,000. This loan bears interest rate of SBI 3 month + 2% per annum which is payable on a monthly basis and will mature on November 23, 2015. The loan agreement contains a negative pledge clause.
Pad a tanggal 31 Desember 2010, jumlah pinjaman yang telah digunakan oleh perusahaan sebesar Rp 100.000.000.000. Beban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar Rp 906.717.500 pada tahun 2010, serta yang dibayarkan sebesar Rp 697.475.000.
As of December 31, 2010, the loan availed from this facility amounted Rp 100,000,000,000. In 2010, the interest expense on this loan amounted Rp 906,717,500, while interest paid amounted Rp 697,475,000.
- 53
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
Hutang Bank Jangka Panjang (Lanjutan)
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
17.
Long-Term Bank Loans (Continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Diperoleh oleh Perusahaan
Obtained by the Company
Pada tanggal 20 Agustus 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 200.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian mesin pada tahun 2007. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 5 tahun, dengan tenggang waktu pembayaran pokok pinjaman selama 6 bulan sejak tanggal 20 Agustus 2007 dan dibayar dalam 10 kali cicilan setiap 6 bulan. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar SBI 1 bulan + 2% per tahun dan dibayar setiap triwulan dan akan jatuh tempo pada bulan Agustus 2012. Pinjaman ini dijamin dengan negative pledge.
On August 20, 2007, the Company obtained a working capital credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with a maximum credit of Rp 200,000,000,000 which was used to finance the purchase of machinery in 2007. The term of this loan is 5 years and payable in 10 semiannual installments, with 6 months grace period from August 20, 2007 on principal repayment. This loan bears interest rate at SBI 1 month + 2% per annum and payable quarterly. This loan contains a negative pledge clause and will mature in August 2012.
Pembayaran pokok pinjaman adalah sebesar Rp 40.000.000.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009, sedangkan beban bunga dari pinjaman ini adalah masing-masing sebesar Rp 10.450.555.556 dan Rp 18.102.533332 pad a tahun 2010 dan 2009 dan yang dibayarkan masing-masing sebesar Rp 10.623.888.889 dan Rp 18.464.666.665.
In 2010 and 2009, payment of loan principal amounted to Rp 40,000,000,000, in each year, while interest expense on this loan amounted to Rp 10,450,555,556 and Rp 18,102,533,332, respectively, and interest paid amounted to Rp 10,623,888,889 and Rp 18,464,666,665, respectively.
Diperoleh oleh PT Torabika Eka Semesta
Obtained by PT Torabika Eka Semesta
Pada tanggal 21 Februari 2007, PT Torabika Eka Semesta , anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp 50.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan gudang dan pembelian mesin pada tahun 2007. Pinjaman ini dibayarkan dalam 9 kali cicilan setiap 6 bulan, dengan tenggang waktu atas pembayaran pokok pinjaman selama 11 bulan sejak tanggal 21 Februari 2007.
On February 21,2007, PT Torabika Eka Semesta, a subsidiary, obtained a credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to Rp 50,000,000,000 which was used to finance the construction of warehouse and purchase of machinery in 2007. This loan is payable in 9 semiannual installments, with 11 month s grace period from February 21, 2007 on principal repayment.
Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar SBI 3 bulan + 2% per tahun dan dibayarkan setiap 3 bulan serta mempunyai jaminan negative pledge. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Februari 2012.
This loan bears interest rate at SBI 3 month + 2% per annum and payable quarterly. This loan contains a negative pledge clause and will mature in February 2012.
Pembayaran pokok plnJaman adalah sebesar Rp 10.000.000.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009, sedangkan beban bunga dari pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 1.876.111.110 dan Rp 4.625.315.277 pada tahun 2010 dan 2009, dan beban bunga yang dibayar masing-masing sebesar Rp 2.211.527.776 dan Rp 4.890.076.389.
In 2010 and 2009, payment of loan principal amounted to Rp 10,000,000,000 in each year, while interest expense on this loan in 2010 and 2009 amounted to Rp 1,876,111,110 and Rp 4,625,315,277, respectively, and interest paid amounted to Rp 2,211,527,776 and Rp 4,890,076,389, respectively.
Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Agustus 2010.
This loan has been fUlly paid in August 2010.
- 54
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada TanggaJ Tersebut
17.
18.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Hutang Bank Jangka Panjang (Lanjutan)
17.
Long-Tenn Bank Loans (Continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued)
Diperoleh oleh Perusahaan (Continued)
Obtained by the Company (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa syarat pe~anjian pinjaman, diantaranya pembatasan Perusahaan dan anak perusahaan untuk melakukan likuidasi, penggabungan usaha, atau perolehan anak perusahaan, menjual atau menyewagunausahakan aset selain dalam kondisi normal usaha, melakukan perubahan signifikan dalam susunan pemegang saham dan memberikan pinjaman serta memenuhi beberapa rasio keuangan sesuai pe~anjian kredit.
The Company and its subsidiary are required to fulfill certain loan covenants, among others, restrict them to conduct liquidation, merger or acquisition, sale or lease assets in the abnormal operations, significant changes in the Company's management structure and grant loan and are required to fulfill certain financial ratios.
Hutang Obligasi
18. 2010 Rp
Bonds Payable 2009 Rp
Nilai nominal SLkuk MJdharabah I Mayora
NJrrinal value
Sukuk M..dharitlah I Mayora Indah
Indah Tahun 2008
200.000.000.000 100.000.000.000
Cllligasi Mayora Indah III TahlSl 2008 Biaya errisi yang belum
(1386.840730)
diamortisasi
Bersih Amortisasi biaya emisi obligasi 2010 dan 2009 sebesar Rp (Catatan 27b).
298.613.159.270
pada tahun 573.865.130
200.000.000.000 100.000.000.000 (1000705.860) 298039294.140
Yeal 2008
Mayora Indah III Year 2008 Boods Unamortized bonds issuance costs
Net
Amortization of bonds issuance costs amounted Rp 573,865,130 in 2010 and 2009, respectively (Note 27b).
Obligasi Mayora Indah III Tahun 2008
Mayora Indah III Year 2008 Bonds
Pada tanggal 28 Mei 2008, Perusahaan menerbitkan obligasi rupiah senilai Rp 100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 13,75% per tahun atau sama dengan Rp 13.750.000.000 per tahun yang dibayarkan secara triwulanan. Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus dan berjangka waktu lima tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2013. Seluruh obligasi dijual sebesar harga nominal dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai wali amanat.
On May 28, 2008, the Company issued rupiah bonds amounting to Rp 100,000,000,000 with fixed interest rate of 13.75% per annum or equivalent to Rp 13,750,000,000 and payable quarterly. The bonds are unsecured and have a term of five years which will mature on June 5, 2013. All of the bonds were sold at nominal value and were listed at Indonesia Stock Exchange with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the trustee.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi tanggal 5 November 2008, para pemegang obligasi menyetujui penggantian wali amanat dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ke PT Bank Bukopin Tbk.
Based on Bondholders' Meeting on November 5, 2008, the bondholders approved the change of the trustee from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to PT Bank Bukopin Tbk.
Untuk pelunasan pokok dan bunga obligasi di atas, Perusahaan tidak disyaratkan untuk membentuk dana cadangan.
The Company is not required to establish a sinking fund for the payment of the principal amount and interest of the bonds.
- 55
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
18.
18.
Hutang Obligasi (Lanjutan) Obligasi Mayora (Lanjutan)
Indah
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
III
Tahun
2008
Bonds Payable (Continued) Mayora Indah III Year 2008 Bonds (Continued)
Beban bunga dari obligasi Inl adalah sebesar Rp 13.750.000.000 masing-masing pad a tahun 2010 dan 2009 dan yang dibayarkan masing masing sebesar Rp 13.750.000.000.
Interest expense on these bonds in 2010 and 2009 amounted to Rp 13,750,000,000, respectively, and interest paid amounted Rp 13,750,000,000, respectively.
Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh PT Pefindo tanggal 7 Mei 2010, peringkat obligasi ini adalah idAA- .
The bonds are rated IdAA- based on the rating issued by PT Pefindo on May 7, 2010.
Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008
Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Year 2008
Pada tanggal 28 Mei 2008, Perusahaan menerbitkan Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008 senilai Rp 200.000.000.000. Sukuk ini diterbitkan tanpa warkat dan dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) yang mewajibkan Perusahaan untuk membayar kepada Pemegang Sukuk Mudharabah sejumlah Pendapatan Bagi Hasil sebesar Rp 27.500.000.000 per tahun yang dibayar secara triwulanan. Sukuk ini berjangka waktu lima tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2013. Seluruh Sukuk dijual dengan harga sebesar nilai nominal dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai wali amanat.
On May 28, 2008, the Company issued Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Year 2008 amounting to Rp 200,000,000,000. These Sukuk were issued scripless and the Company has committed to pay to Sukuk Mudharabah's holders an amount of Income Sharing of Rp 27,500,000,000 per annum payable quarterly. These Sukuk have a tenm of five years and will mature on June 5, 2013. All of the Sukuk were sold at nominal value and were listed at Indonesia Stock Exchange with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the trustee.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Sukuk tanggal 5 November 2008, para pemegang obligasi menyetujui penggantian wali amanat dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ke PT Bank Bukopin Tbk.
Based on Sukukholders' Meeting on November 5, 2008, the Sukukholders approved the change of the trustee from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to PT Bank Bukopin Tbk.
Untuk pelunasan pokok dan bunga Sukuk di atas, Perusahaan tidak disyaratkan untuk membentuk dana cadangan.
The Company is not required to establish a sinking fund for the payment of the principal amount and income sharing of the Sukuk.
Pendapatan bagi hasil yang dibayarkan kepada pemegang Sukuk Mudharabah adalah sebesar Rp 27.500.000.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009
Payment of income sharing to Sukukholders amounted to Rp 27,500,000,000 in 2010 and 2009, respectively.
Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh PT Pefindo tanggal 7 mei 2010, peringkat Sukuk ini adalah ,dAA-(sy).
The Sukuk are rated ,dAA-(sy) based on the rating issued by PT Pefindo on May 7,2010.
Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa pembatasan dan kewajiban obligasi dan Sukuk Mudharabah, diantaranya pembatasan Perusahaan dan anak perusahaan untuk menjaminkan, mengadaikan dan/atau mengangunkan baik sebagian atau seluruh harta dan/atau pendapatan, memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee), memberikan piutang/pinjaman diluar transaksi nonmal dan menjual atau mengalihkan seluruh aset tetap produksi, kecuali pengecualian yang disebutkan dalam perjanjian wali amanatan, serta memenuhi beberapa rasio-rasio keuangan .
The Company is required to fulfill certain bonds and Sukuk Mudharabah covenants, among others, restrict them to pledge and/or pawn part or all of their assets and/or revenue, to grant corporate guarantee, receivablelJoan other than in the ordinary course of its business, and to sell or transfer production assets, with exceptions mentioned in the agreement, and is required to fulfill certain financial ratios.
- 56
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
19.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Goodwill Negatif
19.
Akun ini merupakan nilai tercatat goodwill negatif atas perolehan PT Kakao Mas Gemilang oleh PT Torabika Eka Semesta, anak perusahaan, pad a tahun 1994.
This account represents the carrying value of negative goodwill arising from acquisition of PT Kakao Mas Gemilang by PT Torabika Eka Semesta, a subsidiary, in 1994.
2010
2009
Rp
Jumlah Dikurangi akurrulasi amortisasi Nilai tercatat
20.
Negative Goodwill
Rp
2765.007.779 2.430.560.301
2765907.779 2.292.264.912
335347.478
473.642.867
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan
20.
Total less accumuated amortization l'et value
Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.
Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable, willing parties in an arm's length transaction, other than in a forced sale or liquidation. Fair values are obtained from quoted prices, discounted cash flows model, as appropriate.
Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan kewajiban keuangan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010:
The following table sets forth the Company and its subsidiaries' carrying amounts and estimated fair values of financial assets and liabilities as of December 31,2010:
AflT)(Tis
Estirrnsi Niai WajalEstimated Fair Values
Rp
Rp
Nilai TercaA""Carrying
Aset l<euangan Lancar
Kas dan setara kas Inwstasi jangka perdek-depos~o berjangka Pil.1arg LSaha-bersih Pi 1.1 arg lain-Iai n Jlmlah Aset l<euangan Lancar
ClITert Fi nanclal Assets
472.105.631.514 4.793.569.466 1.294684.174.946 33.849.742.838 1.805.433.118.764
472.105631.514 4.793.569.466 1.294.684.174946 33.849742.838 1.805433.118.764
580175.183
544.765.430
Jlmlah Aset l<euangan
1.800.013.293.947
1.805977.884.194
Kewajiban Keuangan Lancar Hutang bark jangka perdek Hutang usaha Hutang lain-Iai n Biaja yang rrasih harus dibayar Hutang bark jangka panjang - bagian jangka pendek Jlmlah Kewajiban Keuangan Lanca
75.()()().()()().()()() 646.936.603.293 27.766.921.538 137.071.664.750
71.045.601.804 646.936.603.293 27.766.921.538 137.071664.750
109.704.343.601 996.479.533.182
109.704.343.601 992.525.134.985
Short-term iwestrrents-trre depos~s
Trade accOU1ls receivable-net
Oher accOU1ts recei vable Total QJlTlKlt Financial Assets
Non CUlTlKlt Financial Assets
Aset l<euangan Tldak L.a1car
Uang jarrinan
Cash and cash equivalents
- 57
Q.jarantee deposits Total Finandal Assets
ClITert Financial Uabilltles Short-term bank loans Trade accOU1ls payable
Oher accOU1ts pay~e .Accrued expenses Long-term bank loans - ClIren! porti on Total QJlTlKlt Financial Uabilltles
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
20. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)
20.
t\llai TercalaVCanying
AJrounls Rp
Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities (Continued) E 5limasi t\llai WajarlEstimated Fair Values Rp
Kewajiban Keuangan lidak Lanear
Noncl6nmt Financial Liabilities
KeY.ejiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jaluh tempo dalam waklu satu tahun I-\rtang bank I-\rtang obligag
long-term liabilities - net of OJrrent maturities: Bank loans
839.752.393.132 298.613.159.270
839.752.393.132 255.426.270.442
Jumlah Kewajiban Keuangan Tidak Lanear
1.138.365.552.402
1.095.178.663574
Total Non currert Financial Uabilitles
Jumlah Kewajiban Keuangan
2.168.682.152.146
2.121.540.865.122
Total Financial LlabDitles
Bonds payable
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Perusahaan dan anak perusahaan untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan:
The following methods and assumptions were used by the Company and its subsidiaries to estimate the fair value of each class of financial instrument.
Aset dan kewajiban keuangan lancar
Current financial assets and liabilities
Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan lancar telah mendekati estimasi nilai wajarnya.
Due to the short term nature of the transactions, the carrying amounts of the current financial assets and financial liabilities approximate the estimated fair market values.
Aset dan kewajiban keuangan tidak Ian car
Non-current financial assets and liabilities
(1) Kewajiban keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap dan variabel
(1) Long-term fixed-rate financial liabilities
variable
rate
Consist of long-term bank loans and bonds payable. The fair value of the financial liabilities is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.
Terdiri dari hutang bank jangka panjang dan hutang obligasi. Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama. (2)
and
Aset keuangan jangka panjang lainnya
(2) Other long-term financial assets
Terdiri dari uang jaminan. Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa.
Consist of guarantee deposits. Fair value is based on discounted future cash flows adjusted to reflect counterparty risk using current market rates for similar instruments.
- 58
PTMAYORAINDAHTbk DAN ANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
21.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
Hak Minoritas
21.
Minority Interests
2010 Rp a. Hak minoritas alas aset bersih anal< perusahaan PT Torabika Eka Semesta PT Kakao Mas Gerrilang JLrnlah b. Hak minoritas alas laba bersih anak perusahaan PT Torabika Eka Semesta PT Kakao Mas Gerrilang JLrnlah
2009 Rp
a Mnority interests in net assets ci 36.700.293.734 12.072.432.978
27.794.955.557 13504.802.158
48.868.726.712
41.299.757715
6.341.820.565 4003.275847 10.345096.412
9.001.338.177 6.567.630.820 15.568.968.997
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang tercantum dalam Akta Notaris Saifuddin Arief, S.H., M.H., notaris di Tangerang, No. 04 tanggal 8 November 2010, para pemegang saham PT Kakao Mas Gemilang, anak perusahaan, telah menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 200.000.000.000 masing-masing secara proporsional sesuai dengan komposisi kepemilikan saham kepada PT Torabika Eka Semesta sebesar Rp 192.000.000.000 atau sebesar 96% dan persentase kepemilikan dan Rp 8.000.000.000 kepada pemilik saham minoritas atau 4% dari persentase kepemilikan saham dari keuntungan bersih tahun buku 2009.
22.
Susunan pemegang saham Perusahaan sesuai dengan Registrasi Biro Administrasi Efek Perusahaan dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
NurriJerof Shares
Total b. Mnority interests in net income of subsidiaries PT Torabika Eka Semesta PT Kakao Mas Gemilang Total
Based on the Annual General Stockholders' Meeting as stated in Notarial Deed No. 05 dated November 8, 2010 of Saifuddin Arief, S.H., M.H., public notary in Tangerang, the stockholders of PT Kakao Mas Gemilang, a subsidiary, approved the distribution of cash dividends amounting Rp 200,000,000,000 according to percentage of ownerShip, which amounted to Rp 192,000,000,000 for PT Torabika Eka Semesta or 96% and Rp 8,000,000,000 or 4% for minority shareholders from its net income in 2009.
22. Modal Sa ham
Jumla'! sahcrn/
subsidiaries PT Torabika Eka Semesta PT Kakao Mas Gerrilang
Capital Stock The composition of stockholders is in accordance with the Share Registration Bureau (Registrasi Efek Perusahaan) and Biro Administrasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia as of December 31, 2010 and 2009 is as follows:
2010 dan/and 2009 Persentase JLrnlah Medal Kepemilikan/ Disetor/ Percentage of Totti Paid-<Jp Ownership
%
Ncrne of Stockholders
Capital Rp
PT Un~a Branindo Employee Cooperalive PT Mayora Inda'! Group Pusal Pendidikan Perbel
PT Unita Branirdo KDperasi Karya.van PT Mayora Inda'! Group Pusal PendidikM Perbekalan OM Allgkutan Primer Koperasi TNI Allgkatan Daral Masyaralut lainnya (masing-rnasing dbawah5%)
252.449.894
32,93
126.224.947.000
817.692
0,11
408.846.000
204426
0,03
102.213.000
513111988
lXi.93
256555.994.000
PLblic (bel ON 5% each)
JLfTllah
766.584.000
100.00
383.292.000000
Total
- 59
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
23.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
23. Additional Paid-In Capital
Agio Saham
JlITIlahI Tota Rp
Penawaran lITIlITI biasa
Ordinary Public dfering
Jumlah 3.000.000 sahcrn dergan harga Rp
TaaI3,000,000 shares at a price of Rp 9,~0 per
9.~0
untuk nilai nominal Rp 1.000 per lerrber sahcrn
24.000.000.000
Penawaran lITIlI1l teltlatas
Taa124,570,000 sheres at a price ri Rp 13,000
JlI1llah 24.570.000 saham dengan harga Rp 13.000 untuk nilai nominal Rp 1.000 per lerrber sahcrn
share wth per value of Rp 1,000 per share Lirrited Public atering
294.840.000.000
per shere with par value ri Rp 1,000 per shere Capitalization of additional paid-in
Kapitalisasi agio sitlcrn
~
modal disetor
(255528000000)
Agiosaham
capital to paid-up capital
64212000000 Mditional paid-in capital
24.
24. Dividen Tunai dan Pencadangan Saldo Laba
Cash Dividends and Appropriation of Net Income For General Reserve
a.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang tercantum dalam Akta Notaris Saifuddin Arief, S.H, MH., No. 05 tanggal 18 Juni 2010, notaris di Tangerang, para pemegang sa ham telah menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 76.658.400.000 atau Rp 100 per saham serta membentuk dana cadangan sebesar Rp 2.000.000.000 dari keuntungan bersih tahun buku 2009.
a.
Based on the Annual General Stockholders' Meeting as stated in Notarial Deed No. 05 dated June 18, 2010 of Saifuddin Arief, SH., M.H., public notary in Tangerang, the stockholders approved the distribution of to cash dividends amounting Rp 76,658,400,000 or Rp 100 per share and appropriate Rp 2,000,000,000 of its net income in 2009 for general reserve.
b.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Sa ham Tahunan yang tercantum dalam Akta Notaris Saifuddin Arief, S.H, M.H., No. 10 tanggal 26 Juni 2009, notaris di Tangerang, para pemegang saham telah menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 38.329.200.000 atau Rp 50 per saham serta membentuk dana cadangan sebesar Rp 2.000.000.000 dari keuntungan bersih tahun buku 2008.
b.
Based on the Annual General Stockholders' Meeting as stated in Notarial Deed No. 10 dated June 26, 2009 of Saifuddin Arief, S.H., in Tangerang, M.H., public notary the stockholders approved the distribution of cash dividends amounting to Rp 38,329,200,000 or Rp 50 per share and appropriate Rp 2,000,000,000 of its net income in 2008 for general reserve.
-60
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
25.
26.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
25.
Penjualan Bersih
Net Sales
2010
2009
Rp
Rp Local
(21923.239.658)
3.851.383.502.746 952.377.243.595 (26.585.359.801)
7.224164.991. 859
4.777.175.386.540
Net
Lokal Ekspor Retur
5.052.246.649.687
Jumlah
2.193.841.581.8~
Export Sales retLrnS
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih dilakukan dengan PT Inbisco Niagatama Semesta, pihak hubungan Rp 4.988.019.125.206 istimewa, sebesar (69,05%) dan Rp 3.845.056.510.296 (80,49%) masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 (Catatan 32).
Sales to PT Inbisco Niagatama Semesta, a related party, amounting to Rp 4,988,019,125,206 (69.05%) in 2010 and Rp 3,845,056,510,296 (80.49%) in 2009 exceeded 10% of the net sales for the respective years (Note 32).
Harga dan syarat transaksi yang diberikan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sama dengan yang diberikan kepada pihak ketiga.
The prices and terms of transactions granted to related parties were the same as those granted to third parties.
Beban Pokok Penjualan
26. 2010
Cost of Goods Sold 2009 Rp
Rp Bah~
baku dan pembungkus yang dgunak~ Tenaga kefja langsLrlg Biaya produksi tidak langsLrlg
4.675.004.480.048 245.540.041.575 614513.755.569
3.051.703.178447 162.443.491.775 437469.035.295
R
Jumlah Biaya Produksi Persediaan bar~g dalcrn proses Awal tahLrl Akhir tahun (Catatan 7)
5535.058.277.192
3.651.615.705.517
26.479.799.094 ( 19 968 774003)
29.724.482.707 (26.479.799.094)
Total Manufacturing Costs Wor!< in process At beginnng of yea At end ri year (Note 7)
Beb~ Pd
5.541.549.302.283
3.654.860.389.130
73403.370.963
61.932.843.022
(97.173.991329)
(73.403.370.963)
Beban Pd
5517.778.681.917
Tidak terdapat pembelian kepada satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih pada tahun 2010 dan 2009.
3643.389.861.189
Cost of Goods Manufactured Finished goods At beginnng of yea Sarf'4)les and damaged finished goods At end ri year (Note 7) Cost of Goods Sold
There were no purchases from any party which represent more than 10% of net purchases in 2010 and 2009.
- 61
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
Beban Usaha
a.
27. Operating Expenses
a.
Beban penjualan
Selling Expenses 2009 Rp
2010 Rp
klan dan promosi Pengiriman Gaji Pe~a1anan dinas
Sewa Barang cetakan dan ala tUlis Pajak dan perijinan Sumbangan Perbaikan dan perreliharaan Lain-lain Jumlah
b.
660.948.354.365 66.700.629.335 42.518.992.693 6.164.634.470 3.208.552.770 1.857.094.363
271.506.668.042 37.765.445.690 41.144.000.557 5.445.167.002 2.424.525.799 1.112.667.168
1.276.348.683 445.959.249 570.529.034 8.776 934.521
000.715.592 496.920.640 8.586.652.208
792.468.029.483
369.591.236.646
~8.473.948
Beban umum dan administrasi
b. 2010
G~i
Beban irmalan pasca ke~a (Catatan 30) Pe~a1anan dinas Penyusutan (Catatan 10)
Sewa Asuransi Pajak dan perijinan Surmargan dan representasi Perreliharaan Barang cetakan dan alat tulis Jasa profesional Listrik, air dan gas Telepon dan faksimli Amortisasi emisi dlligasi (Catatan 18) Rapat dan publikasi Lain-lain Jumlah
28.
2009 Rp 57409.829.045 43.291.991.215 6.588.269.655 7.8410El3.997 6.053.409.840 5.495.792.191
573865.130 523.958.500 3.648.910.193
573.865.130 501313.500 4.667.149.596
140.583.149.431
151007044946
28. 2010 Rp
Total
General and Administrative Expenses
64.805102.758 24.321.960580 7.782.115.066 7314196.015 6.565 .696. 787 6.209.086.172 5254.578.544 4.400.638.919 3.351.500.232 1.692.509.660 1616.824.600 1513.118.400 1001.087.863
Penghasilan Bunga
Aa--ertising and promotions Freisjlt out Salaries Travel Rental Printing and stationery Taxes and licenses Donaion Repairs and maintenance Otrers
3.884.564.732 3.265.372.748 5.648.094.959 834.038.993 1.315.581.596 2220.688.240 1415.900.509
Salaries Post-€Illlloyrrent benefits (Note 30) Tra\el Depreciation (Note 10) Rental Insurance Taxes and licenses Donation and representaion Maintenance Printi rg and stationery Pro2ssional fees Electricity, water and gas Telephone and facsimle Amortization r:J bonds issuarce cost (Note 18) Meeti rgs and publication ahers Total
Interest Income 2009 Rp
Deposito berjargka Jasa giro
8733.465763
18.924.899.025 1.339.403.459
Time deposits
1.2547n463
JlIT1lah
9.988.243226
20264.302.484
Tdal
-62
Current aoc:ounts
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
28. Penghasilan Bunga (Lanjutan)
28. Interest Income (Continued)
Pendapatan bunga dari PT Bank Mayora, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, adalah sebesar Rp 1.528.967.295 dan Rp 630.214.143 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 atau sebesar 15,30% pada tahun 2010 dan 3,11 % pada tahun 2009 dari jumlah pendapatan bunga deposito be~angka dan jasa giro (Catatan 32). 29.
Interest income on current accounts and time deposits placed in PT Bank Mayora, a related party, amounted to Rp 1,528,967,295 in 2010 and Rp 630,214,143 in 2009 or 15.30% in 2010 and 3.11 % in 2009 of the total interest income for each year (Note 32).
Beban Bunga
29. 2010
2009 Rp
Rp
30.
Interest Expense
Interest e>q:>ense on:
Beban bunga atas hutang: Cbligasi (Catatan 18) Bank (Catatan 12 dan 17)
13.750.000.000 74032.627.557
13.750.000.000 84,433.758.504
Jumlah
87.7f!i2.627.557
98183758504
Imbalan Pasca Kerja
30.
Bonds payable (Note 18) Bank loans (Notes 12 and 17) Total
Post-Employment Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagake~aan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 2.696 karyawan untuk tahun 2010 dan 2.626 karyawan untuk tahun 2009.
The Company and its subsidiaries provide post employment benefits for their qualified employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 2,696 in 2010 and 2,626 in 2009.
Rekonsiliasi jumlah kewajiban imbalan pasti pasca-kerja pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
A reconciliation of the present value of unfunded defined-benefit reserve to the amount of defined benefit post-employment reserve presented in the consolidated balance sheets is as follows:
2010
2009
Rp
Rp
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Keuntungan (kerugian) aktuarial bersih
179,986.032.7n
(12649.890.698)
138.426.607.358 7,936.002.020
Present value of unfunded defined benefit reserve Unrecognized acbJarial gain (loss)
Kewajiban bersih
167336.142.079
146.362,609.378
Defined-benefit post-employment reserve
Berikut adalah rincian beban imbalan pasti pasca kerja adalah sebagai berikut:
Details of defined-benefit expense are as follows:
2010
2009
Rp
Rp
post-employment
Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian (keuntungan) aktuarial bersih Dampak pengurangan pegawai Penyesuaian perhitungan aktuarial
13.676.796.426 11.546.216.723 631.955.481 ( 1.533.008,050)
10.292012.545 10.329.304.783 (1.526.222.144) (5091.446.122) 29.288.342.153
Current service cost Interest cost Net ac bJa ria I loss (gain)
Effect of decrease in number of employees
Actuarial calculation adjustment
Jumlah
24.321.960.580
43291.991.215
Total
- 63
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
30.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Imbalan Pasca Kerja (lanjutan)
30. Post- Employment Benefits (Continued)
Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut:
Movements of defined-benefit post-employment reserve are as follows:
2010
2009
Rp
Rp
Saldo awal Pembayaran manfaat pesangon Beban iTlbalan pasli pasca kerja
146.362.609.376 (3.348.427.877) 24.321.960.580
106.913.174.071 (3.842.555.908) 43.291.991.215
Begnning of the year Payment of retirement berefks Defired-berefit post employment expense
Saldo akhir
167.336.142.079
146.362.609.378
End of the year
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Padma Radya Aktuaria dalam laporan penilaian terakhir tanggal 11 Maret 2011. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto Kenaikan gajl Tingkat kematian Tingkat pengunduran diri per tahun
31.
The principal actuarial assumptions used by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, in its latest valuation report, dated March 11, 2011 in determining the post employment benefit cost at balance sheet date are as follows:
2010
2009
8,75%
9%
TMI2
1% per tahun/ysar
10,5%
9%
TMI2
1% per tahun/year
Pajak Penghasilan
31.
Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
Income Tax Tax expense of the Company and its subsidiaries consists of the following:
2010 Rp Pajak kini P"ak tidak final Perusahaan Anak perusahaan P"akfinal
Discount rate Salary increase Mortally rate Resignation rate per annum
2009 Rp Current tax Non-final The COlT1Jany The Subsiciaries Final tax
64.958.165.600 92.085.570.500 495.833.130
60.421.859.280 68.506.043.480 419.593.650
Jumlah
Pajak tangguhan
157.539.569.230 1.164.106.711
129.347.495.410 (7916929.351)
Subtotal Deferred tax
Jumlah
158.703.675.941
121.430.567.059
Total
- 64
PTMAYORA INDAH TbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan alas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
31.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
31.
Income Tax (Continued)
Pajak Kini (Lanjutan)
Current Tax (Continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and taxable income is as follows:
2010 Rp
2009 Rp
Laba sebeh.1ll pajak menurut Iaporan Iaba rugi konsolidasi Laba sebeh.1ll pajak alak perusahaan
658.358.847.453 342 912572.828
503.933.575.805 243.098.553.414
Income before lax per consolidated statemer1s of income Income before tax of subsidiaries
Laba sebelum pajak Perusahaal
315.446.274.625
260.835.022.391
Income before tax of the Company
Perbedaan temporer: Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK 55 Penyisihan piutang ragu-ragu Biaya lransaksi Pendapatan bung a Beban imbalan pasca ke~a Perbedaan penyusl..tan komersial dan liskal Perbedaan amortisasi komersial dan fiskal Jumlah Perbedaan yang tidak dapat diperhtungkan menurul fiskal: Sumbangal Kenikmalan karyawan Penghas~an bunga Pendapatan sewa Lain-lain Jumlah Laba kena pajak
Temporary differences:
120674.811 (826.937.918) 4.168855.880 16.127921.632
25.980.851641
(9.915.360.997)
(8.650.572.423)
65.755.380
(442354377)
9740.908.788
16.887.924841
3.366.550.545 1.185.979.986 (2 987.273.577) (2.797.440.000) 835828.250
976.019.198 1.118490.404 (15.124.908.920) (1.992.480.000) 3668.347
(396.354.796)
(15.019.210.971)
324 790.828.617
2010 Rp
Jumlah beban pajak kni
Total
Permanent differences: Donations Employees' benefits Ir1erest income Rental ncome Others Total Taxable income
Current tax expense and payable are computed as follows:
Perhitungan beban pajak kini dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:
Beban pajak kini Perusahaan 20% x Rp 324.790.828.000 tarun 2010 23% x Rp 262.703.736.000 tarun 2009 Jumlah Anak perusahaan PT Torabika Eka Semesta PT Kakao ~s Gemilang PT Sinar Pangan Timur
262.703.736.261
Adjustments relating to implemer1ation of PSAK 55 Alowance for doubtfu accounts Transaction costs Interest ncome Defined-benefit post-employment elCpense Difference belw:!en tax and commercial depreciation Difference belw:!en tax and commercial amortization
2009 Rp
64958.165.600
64.958.165.600
60.421.859.280 60.421.859.280
38.521.997.750 53.563.572.750
27.888.367.360 40.027.860.320 589.815.800
157.043.736.100
128 927902 760
- 65
Current tax expense
Company
20% x Rp 324,790.828,000
in 2010
23% x Rp 262,703.736.000
in 2000
Total
Subsiciaries
PTTorabika Eka Semesta PT Kakao Mas Gem~ang PT Sinar Pangan Tinur Total current tax expense
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
31.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
31.
Pajak Kini (Lanjutan)
Income Tax (Continued) Current Tax (Continued)
Dikll"angi pembayaran pajak di muka Perusahaan Anak perusahaan PT Torabika Eka Semesta PT Kakao ~s Gemilang PT Sinar Pangan nmur
JlI11lah Hutang pajak kini Rincian hutang pajak kin; Perusahaan Anak perusahaan PT Torabika Eka Semesta PT Kakao ~s Gemilang
JlI11lah Jumlah hutang pajak kini (Catalan 14)
2010
2009
Rp
Rp
64.926.822.252
46.152.690.502
34.546.999.494 34.84 7.487 .289
17.798.426.801 19.496.011.620 589.815.800
134.321.309.035
84.036.944.723
22.722.427.065
44890.958.037
31.343.348
14.269.168.778
3.974.998.256 18.716.085.461
10.089.940.559 20.531.848.700
22.691.083.717
30.621.789.259
22722427.065
44890958037
Less prepaid taxes
The Company
Subsidaries
PTTorabika Eka Semesta PT Kakao Mas Germang PT Sinar Pangan Tmll" Total Oment tax payable Details of currert tax payable The Company Subsidaries PTTorabika Eka Semesta
PT Kakao Mas Gemiang
Subtotal Total OJrrent tax payable (Note 14)
Laba kena pajak Perusahaan tahun 2009 sesuai Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
The taxable income and tax expense in 2009 is in accordance with the corporate income tax return which was submitted to the Tax Service Office.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Perhitungan dan aset dan kewajiban tangguhan adalah sebagai berikut:
pajak
The details of the Company and its subsidiaries' deferred tax assets and liabilities are as follows: [)kreditkan
[)kredltkan (dlbebankln) ke
(dibebankan) k.
llporan liba rugll
1 Jlnulri 20091
0 _ (cI>MrI-d) to statement of Income
31 Desember 20091
Janu8/Y 1, 2009
tor rM year
l>K'omber J r. 2009
Flp
Rp
Rp
ilpo.-n IlIba rugil Crodted (ctoaf9Od) to stmmerrt of income tor t1Nt year Rp
31 Dosember 20101 DKember Jr. 20ro Rp
Aset (kewajiban) pajak tlngguhan Penyesuaian sehubungan dengan
pen.rapen PSAK 55·
17.279473.047 (125532.997)
1740275718 (83364 276)
19.019748785 (188897273)
24134.962 (165387584) 8J37711 78 322558' 326 13.151076
(39297554 011)
6129 396 318
(33188157693)
P 983 072 199)
(35151 229892)
(22.143.613 961)
7806307780
(14.337306 201)
1948 181 757
(12389.124444)
Penyisihan piutang ragu-;agu
Biaya transaksi Pendlpatan bunga Kl'W1Ijiban imbalan plSca kerJa Biaya emis,i obligasi Penyusutln aset tetlp
24134962 (165.387.584) 833771176 22 245.333 09' (175748 197)
anak perusahlen· PT Kakao Mas G.rTilang PT Sinar Plngan limur Jumlah
As.t pa}lk tlngguhan Kewl,ban palik tangguhan
Interest Income Post-emplOymenl benefib
Bonds Issuance cost
Depreci-" of property.
pllnt Ind equipment
o!tIle C<>mpony
Delorrld tu _
ASit (kewljiban) pIJlk t1Il19guhan PT Torabika Eka S.mesta
TransacDan costs
Deferred tax assets (till:liti.s)
Aset (kewa,ban) PBJak tangguhan P.Nslhaan
Delo_ to ...... (IlbiitilS). Adjustments IWtnng to implementiltion of PSAK 55 Allc:Jllldnce Fol' doubtfut accounts
(IlbiltilS)
of the sublidiliries.
, 414 523.561 2.8908'8.886 889806 487 (17.148835.247)
281872 454 718555.805 (889 806 488) 7918929351
'696 396 015 3.409204 291
(1 9&4.082 509) (1 148205959)
(267.886.495) 2260 998 33'
PT To.-bikl Eki Slmostl PT KlklO MIs Glrrillll19 PT Sinar Pang_n limur
(9231.705895)
(1'8'106 711)
('0395.812807)
4994978.714
5 105 600 305
2260.998331
(23143813961)
(14337306 201)
(12856 810 939)
-66
Total
Delo_to ...... Deferred to labiitie:l
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pad a Tanggal Tersebut
31.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
31.
Income Tax (Continued)
Pajak Tangguhan (Lanjutan)
Deferred Tax (Continued)
Pada bulan Desember 2007, Pemerintah mengeluarkan aturan penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak penghasilan yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2008 untuk perusahaan terbuka apabila syarat syarat tertentu mengenai komposisi pemegang saham terpenuhi. Perusahaan telah memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut dan karenanya telah mengaplikasikan penurunan tarif pajak dalam hitungan pajak penghasilan kini tahun 2009 karena manajemen percaya masih dapat memenuhi syarat komposisi pemegang saham pada saat realisasi pajak tangguhan. Dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan kewajiban pajak tangguhan pada tahun 2009 untuk Perusahaan yakni sebesar Rp 3.922.085.046.
In December 2007, the Government issued a regulation relating to a further tax rate reduction of 5% from the applicable tax rates for publicly listed entities effective January 1, 2008, if they comply with certain requirements relating to shareholding composition. The Company has complied with these requirements and therefore has applied the reduced tax rate in determining its 2009 and 2008 current tax expense. Further, the deferred tax assets (liabilities) of the Company as of December 31, 2009 have been calculated using the reduced tax rates since the management still expects to comply with the requirements relating to shareholding composition at the time that the deferred tax will be realized. The impact of the change in tax rates in the calculation of the deferred tax liabilities of the Company in 2009 amounted to Rp 3,922,085,046.
Rekonsiliasi antara total beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by multiplying the effective tax rates to income before income tax is as follows:
2010
2009
Rp
Rp
Laba sebeh.m pajak rnenlSutlaporan laba rugi konsolidasi (Iaba akuntansi) Laba sebellSn pajak anak perusahaan
658.358.847.453 342.912.572.828
503.933.575.ro5 243.098.553.414
Income before tax per consdidaled statements of incane Income before tax cJ subsidiaries
Laba sebellSn pajak Perusct1aan
315.446.274.625
260.835022.391
Incorne before tax of the Co"1Jany
Pajak dengan tarif yang ber1aku: 20% x Rp 315.446.274000 lahun 2010 23% x Rp 260.835.022.000 lahun 2009 JlSnlah Pengaruh pajak alas perbedaan yang tidak dapal diperhilungkan rneml'l..t fiskal Dampak perubahan tarif paj ak 8eban pajak Perusct1aan Beban paj ak anak perusct1aan 8eban pajak final: Perusahaan .A.nak perusahaan JlSnlah Beban Pajak
63.089.254.800 59.992.055060 63.089.254800
59.992.055.060
Tax expense at effective tax rales: 20%x Rp 315,446,274,000 in 2010 23%x Rp 200,835,022,000 in 2009 Total
(3454.418.494) (3.922.085.046)
Tax effects cJ permanent differences Effect of changes in tax rates
63.009.983.843 95.197.858.968
52.615.551.520 68.395.421.889
279.744.000 216.089.130
199.248.000 220.345.650
Tax expense of the Canpany Tax expense of subsidiaries Final tax expense TheCanpany
Subsid aries
158.703.675.941
121.430.567.059
(79.270.957)
- 67
Total Tax Expense
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31.2010 and 2009 and For the Years then Ended
32. Sifat Dan Transaksi Hubungan Istimewa
32.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
Perusahaan yang sebagian pemegang saham dan pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan yaitu PT Inbisco Niagatama Semesta dan PT Bank Mayora.
Related parties whose stockholders and/or management are partly the same as that of the Company and its subsidiaries' majority shareholder are PT Inbisco Niagatama Semesta and PT Bank Mayora.
Transaksi·transaksi Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu deogan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties, including the following:
a.
69,05% dan 80,49% dari jumlah penjualan bersih atau sebesar Rp 4.988.019.125.206 dan Rp 3.845.056.510.296 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009, merupakan penjualan kepada PT Inbisco Niagatama Semesta, pihak hubungan istimewa, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya dengan pihak ketiga (Catatan 25). Pada tanggal neraca, piutang usaha atas penjualan terse but meliputi 24,13% dan 21,72% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.
a.
Sales to PT Inbisco Niagatama Semesta, a related party, accounted for 69.05% or Rp 4,988,019,125,206 and 80.49% or Rp 3,845,056,510,296 of the net sales in 2010 and '2009, respectively, which according to management, were made at normal terms and conditions as those done with third parties (Note 25). At balance sheet date, the trade accounts receivable arising from these sales constitute 24.13% and 21.72% of the total assets as of December 31,2010 and 2009, respectively.
b.
Penempatan rekening koran dan deposito Perusahaan dan anak perusahaan pada PT Bank Mayora dicatat dalam akun "Kas dan Setara Kas" yang meliputi 2,62%, dan 2,18% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Menurut pendapat manajemen penempatan rekening koran dan deposito tersebut memperoleh tingkat bunga dan mempunyai syarat-syarat yang sama sebagaimana halnya penempatan pada bank-bank lain.
b.
The Company and its subsidiaries' current accounts and time deposits placed in PT Bank Mayora recorded in "Cash and cash equivalents· constitute 2.62% and 2.18% of total assets as of December 31, 2010 and 2009, respectively. According to management, the current accounts and time deposits have the same interest rates and terms as those placements in other banks.
c.
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi sewa menyewa dengan PT Inbisco Niagatama Semesta. Pendapatan sewa dari PT Inbisco Niagatama Semesta dicatat sebagai "Penghasilan sewa" dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebesar Rp 2.156.391.300 dan Rp 2.178.000.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009.
c.
The Company and its subsidiaries have rental transactions with PT Inbisco Niagatama Semesta. Rental income in 2010 and 2009 from PT Inbisco Niagatama Semesta which was recorded as "Rental income" in the consolidated statements of income amounted to Rp 2,156,391,300 and Rp 2,178,000,000, respectively.
d.
Sejak 1994, Perusahaan dan anak perusahaan menyewa ruangan kantor di Gedung Mayora dari PT Unita Branindo. Beban penyewaan atas transaksi ini seb,esar Rp 5.583.552.000 pada tahun 2010 dan 2009 dicatat sebagai beban sewa dalam laporan laba rugi konsolidasi.
d.
Since 1994; the Company and its subsidiaries have been leasing office space in Mayora Building from PT Unita Branindo. Rental expense from this transaction amounted Rp 5,583,552,000 each in 2010 and 2009 and recorded as part of rental expense in consolidated statements of income.
- 68
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
32. Sifat Dan (Lanjutan)
Transaksi
Transaksi-transaksi (Lanjutan) e.
HUbungan
Hubungan
Istimewa
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
32. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
Istimewa
Transactions with Related Parties (Continued)
Perusahaan menyewakan tanah dan bangunan kepada PT Kakao Mas Gemilang, anak perusahaan, dengan nilai sebesar Rp 2.797.440.000 dan Rp 1.992.480.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Pendapatan dan beban sewa atas transaksi in; telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasi.
33. Tl,ljuan dan Keuangan
Kebijakan
Manajemen
e.
The Company leases land and building to PT Kakao Mas Gemilang, a subsidiary, amounting to Rp 2,797,440,000 and Rp 1,992,480,000 in 2010 and 2009, respectively. Rental income and expense from this transaction has been eliminated in the consolidated financial statements.
Risiko
33. Financial Risk Management Objectives and Policies
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Perusahaan dan anak perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Perusahaan dan anak perusahaan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perusahaan dan anak perusahaan.
The main risks arising from the Company and its subsidiaries' financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. The operational activities of the Company and its subsidiaries are managed in a prudent manner by managing those risks to minimize potential losses.
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan anak perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan hutang bank dan hutang obligasi.
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Company and its subsidiaries' exposures to the interest rate risk relates primarily to bank loans and bonds issued.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perusahaan dan anak perusahaan mengelola beban bunga melalui kombinasi hutang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan hutang.
To minimize interest rate risk, the Company and its subsidiaries manage interest cost through a mix of fixed-rate and variable-rate debts, by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before taking any decision to enter a new loan agreement.
-69
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
33. Tujuan dan Kebijakan Keuangan (Lanjutan)
Manajemen
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
Risiko
33.
Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued)
Risiko Suku Bunga (Lanjutan)
Interest Rate Risk (Continued)
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan kewajiban keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan yang terkait risiko suku bunga:
The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Company and its subsidiaries' consolidated financial assets and liabilities that are exposed to interest rate risk:
R.t....'_ Suku !!<Jngl eflldlV Average EffectlVI
JIIUh Tempo dllim 51.. Til"""
lfU.rest RIt. II
With",
0". RIo
YNf
Jatuh Tlmpo
Jatuh Tlmpo
JllUh Tempo
Jatuh Tlmpo
51t1llah 2 Tlhunl ttl, 2" Year
Se'lllh 3 Tlhunl In rtI, J"
Setelah " TIhunl In ttl, 4- Ye¥
50101111 5 Tlhun! In tn. S~ Year
RIo
RIo
RIo
RIo
r,,,
'tt
h,tlAu,ta
Jumllh/ Tof31 RP
Bung_ TetaptFlnd 'bee Kal dJln ••tlr.1I Irn/C.lsn and c~s:h 8qUllJiJ/8Ilrs
1,00~
Iny,,1I11 jll\gkl Plnd'k~p.n••'nangklt Short term IfW'''",,,,ts-tIl'''' ~'POSlrs
- 13,SO'.4
~B
t.ft8 liltS 131 '21
0.2'.... - HO"lo
4, 79~
B95 1 ~1 921
479) 56U..,
~9,4se
K. .ljiNnII.J."illli..
Bung. T.t.p/FI..d R.t. Hwng bank jlngkl plndlliShOt1 T8fITIlodfl3
1,7511 - 2.00\\
75000000000
1~,75"
Hutang obligllilBolldS Payable
29'
6'~ 159270
~87
689 156 728
75000000.000 159270
29861~
Bun,_ MengarnbangiFlolf1n, Raf. S81 .. 2,00·"&
Hut¥lg bank jangka panjangl
long TMTI Bank loans
S81 + 2,50%
109 704
34~
601
'10
~09498 6<7
67 MO.406 499
25~.913.329
258
949
4~
736.733
Risiko Nilai Tukar
Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Perusahaan dan anak perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan piutang usaha dan hutang usaha.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company and its subsidiaries' exposures to the foreign exchange risk relates primarily to trade accounts receivable and trade accounts payable.
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan.
The Company and its subsidiary have transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of December 31,2010 and 2009, the Company and its subsidiaries have monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:
2000
2010 Mila LIang ASng Fcreign
Mila LIang ASnr/ Foreign Qrrency
Eklivalenl Equiwient in Rp
Currency
Ekuivaenl Equiva/ert in Rp
12996661 35.177
116.852.982.467 420,573.7Z7
6.605.490 33.524
62.091.605.154 452.893.636
330232 152600 25.997750
2.969.115.912 1.824.453554 233.745.774.549
459.723 527.767 13.166.984 30.003
4321392. 722 7.129.963.699
123.769.654 164 405.334,712
Assets
Asel Kas dan selara lias
lED EUR
Inveslasi janglla pendekdeposto berjanglla
lED EUR
Piulang usct1a
lED EUR
Jumlah Asel
355.812.900200
- 70
198170.844.007
Cash and cash eqLivalmts St-ort-lerm investments timedeprnfts Trade accounts receivable
Tetal Assets
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
33. Tujuan dan Kebijakan Keuangan (Lanjutan)
Manajemen
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
Risiko
33.
Risiko Nilai Tukar (Lanjutan)
Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued) Foreign Exchange Risk (Continued)
2010
2009
MIla Uang Asing' Foreign
Ekuivalenl Equivalert in
MIla Uang Asing' Foreign
Currency
Rp
Qrrency
Eklivalenl Equivalent in Fj?
19.669.674 5.111.945
184.894.937.288 69.060.797.314
10.205 10.601 34.805 156.208
154.250.690 83.086.651 362.093.899 1.250.841.617
Kewajiban
Hutang usci1a
Liabiities USD
EUR JPY OW MYR GBP SGO CHF AUD
16.679.342 1.209.298 31.880.388 1.281.000 563.949 18.697 24975 19
149.963.960.984 14.697.233.757 3.515.938.154 1.739.098.410 1.644.390.692 259.778.492 174.341.362 182.400
Trade accounts lByable
Jumlah Kev.ejiban
171994924254
255806007459
Tctal Liabikies
Nilai Bersih Aset (Kewajban)
183817.975955
(57635.163372)
Net Assets (Uabiities)
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan diungkapkan pada Catatan 2d mengenai kebijakan akuntansi.
As of December 31. 2010 and 2009. the conversion rates used by the Company and its subsidiaries were disclosed in Note 2d regarding accounting policies.
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan anak perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Perusahaan dan anak perusahaan mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.
Credit risk is the risk that the Company and its subsidiaries will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Company and its subsidiaries manage and control the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure of bad debts.
Berikut adalah eksposur neraca konsolidasi yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2010:
The table below shows consolidated balance sheet exposures related to credit risk as of December 31,2010:
Pirjarm ~ dberi/aJ em ptlErg Kas dcr1 setcra kas Inve&asi icr9
Urgjcrnrm
468./Ri. 131.921 4793.5€9.4ffi 1. 294.ffi2. 111.897 33.849.742.838 500.175.183
468./Ri.13H121 4 793.5€9.4OO 1.294.684. 174.9
I..i:BJs crd recei\etJes cash crd cash eq.Nierts S1aHE!ITT'l irMlStlTlrts - WnecEp:6its Tra:le a:co.rts rBEiV(ije Otu a:co.rts rEa!ivcije G..a'anile delxSts
1.OO2lBJ.731.:m
1.002002 794.354
Tdal
- 71
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
33. Tujuan dan Kebijakan Keuangan (Lanjutan)
Manajemen
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
33. Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued)
Risiko
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya.
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Company and its subsidiaries is not enough to cover the liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan anak perusahaan dan untuk mengatasi dampak f1uktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo hutang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company and its subsidiaries' operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan konsolidasi berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2010.
The table below summarizes the maturity profile of consolidated financial assets and liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31,2010
<= 1 tah\JnI <= 1 ):ear
Rp'ooo.ooo
A591 Kas dan sela
1·2131,"", 1-2 yeatS Rp'ooo.ooo
305linonl 305m'S Rp '000 000
Jurrt31l To/al
Bayam'-iI Transacm eMs
Niai TelCalati
Rp'ooo 000
Rp'oooooo
~'OOOOOO
As Reported
Ilssats
468.895
468.895
468.895
4793
4.793
4.793
1294684 33849
U~jarrinan
1.294.684 33.849 580
5BO
5BO
J.."lah
1.802.221
1802221
1802.221
Plutangu!3la Pluta1g lain-lain
1294684 33.849
;nj C
Casn
Tot" Liatililies
K-Jlban Hut~balk
271fb
75.000 646.936 27.766
Shof14erm bank loans Trade accoulls pay able ether accounts pay all e
137.071
137071
I'arued e>CpeOSeS Long4erm balk ioals
ja"lgkapend9< Hutanguma
Hutang lain-lain
75000 646.936 27.766
75.000 646.936
Bi aya ya1Q Mus dbaylr"
137.071
mas"
Hut~balk
ja"lgka J81jlwlg Hut~
110.290
110.893
obIigasi
951.586 298613
(2.129)
298.613
949456 298613
2136 972
(2129)
2.134.842
730.400
J.."lah
997.066
110893
1.029.013
Selisih aset dengan kewajiban
805155
(110893)
(1029013)
34. Ikatan a.
(334 751)
34.
- 72
(332.621)
Matllity gap a5sa\S and liabilities
Commitments a.
PT Torabika Eka Semesta dan PT Kakao Mas Gemilang, anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT CIMS Niaga Tbk, Jakarta, berupa Imporl Sight, UPAS dan Usance Letter of Credit (LC) dengan jumlah kredit maksimum sebesar US$ 5.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk impor bahan baku.
(2129)
Bondsp;'¥able
Tot"
PT Torabika Eka Semesta and PT Kakao Mas Gemilang, subsidiaries, obtained Import Sight, UPAS and Usance Letter of Credit (LC) facilities from PT CIMS Niaga Tbk, Jakarta, with a maximum credit totaling to US$ 5,000,000. These facilities are used to import raw materials.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
34. Ikatan (Lanjutan)
34. Commitments (Continued)
b.
Perusahaan dan anak perusahaan memperoleh fasilitas berupa Sight LC, Usance LC dan Usance Payable At Sight (UPAS) dari PT Bank OCBC Indonesia, Jakarta, dengan kredit maksimum keseluruhan sebesar US$ 8.000000 dan fasilitas Foreign Exchange (FX) Dealing sebesar US$ 2.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk impor bahan baku.
b.
The Company and its subsidiaries obtained Sight LC, Usance LC and Usance Payable At Sight (UPAS) facilities with a maximum credit limit of US$ 8,000,000 and Foreign (FX) Dealing facility of Exchange US$ 2,000,000 from PT Bank OCBC Indonesia. These facilities are used for the importation of raw materials.
c.
Perusahaan memperoleh fasilitas Acceptance Guarantee dalam bentuk letter of credit (Sight, Usance dan UPAS) dari PT Bank Mizuho Indonesia dan Letter of Credit lokal (SKBDN) dengan jumlah maksimum sebesar US$ 4.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk transaksi impor.
c.
The Company obtained an Acceptance Guarantee facility from PT Bank Mizuho Indonesia in the form of import letters of credit (Sight, Usance and UPAS) and local letters of credit (SKBDN) (Sight, Usance and UPAS) with a maximum principal amount of US$ 4,000,000. These facilities are used for importation activities.
d.
Perusahaan dan PT Torabika Eka Semesta, anak perusahaan, memperoleh fasilitas Treasury Line/FX Dealing dan Cash Loan dalam bentuk Letter of Credit (Sight. usance dan UPAS) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jumlah maksimum masing masing sebesar US$ 5.000000 dan US$ 2.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk pembelian bahan baku dan bahan pembantu.
d.
The Company and PT Torabika Eka Semesta, subsidiary, obtained Treasury Line/FX Dealing and Non Cash Loan facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in the form of letters of credit (Sight, Usance and UPAS) with a maximum principal amount of US$ 5,000,000 and US$ 2,000,000, respectively. These facilities are used for purchases of raw and indirect materials.
Fasilitas-fasilitas yang disebut di atas dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank yang sama (Catatan 5).
The abovementioned facilities are secured by time deposits which are placed in the same banks (Note 5).
e.
e.
f.
Perusahaan dan PT Kakao Mas Gemilang, anak perusahaan, memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) masing masing sebesar Rp 5.000.000.000 dan Rp 10.000.000000 dari PT Bank International Indonesia Tbk. Fasilitas ini digunakan untuk menunjang kebutuhan modal kerja.
The Company and PT Kakao Mas Gemilang, a subsidiary, obtained Current Account Loan facilities from PT International Indonesia Tbk with a maximum amount of Rp 5,000,000,000 and Rp 10,000,000, respectively. These facilities will be used for supporting working capital.
PT Kakao Mas Gemilang, anak perusahaan, memperoleh fasilitas letter of credit (sight dan usance) dengan jumlah maksimum US$ 5.000.000. Fasilitas ini digunakan sebagai jamin an pembayaran kepada supplier atau untuk pembelian bahan baku.
PT Kakao Mas Gemilang, a subsidiary, obtained Sight LC and Usance LC facilities with a maximum credit limit of US$ 5,000,000. These facilities will be used for the importation of raw materials.
Sampai dengan 31 Desember 2010, fasilitas fasilitas diatas belum digunakan.
As of December 31, 2010, the abovementioned facilities have not been used.
Perusahaan dan anak perusahaan memperoleh fasilitas letter of credit (sight, usance, UPAS) dari PT ANZ Panin Bank dengan kredit maksimum keseluruhan sebesar US$ 10.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai impor bahan baku.
f.
Sampai dengan 31 Desember 2010, fasilitas ini belum digunakan.
The Company and its subsidiaries obtained Sight LC, Usance LC and Usance Payable At Sight (UPAS) facilities with a maximum credit limit of US$ 10,000,000 from PT ANZ Panin Bank. These facilities will be used for the importation of raw materials. As of December 31,2010, abovementioned these facilities have not been used.
- 73
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
34.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
34.
Ikatan (Lanjutan) g.
Perusahaan memperoleh fasilitas Time Revolving Uncommitted Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000.000.000 dari PT Bank Central Asia Tbk dan Time Revolving Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai modal ke~a Perusahaan. Perusahaan juga memperoleh fasilitas Letter of Credit Sight dengan jumlah maksimum sebesar US$ 10.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk jaminan pembayaran import mesin produksi; fasilitas letter of credit (sight dan usance) dengan jumlah maksimum US$ 2.000.000 yang digunakan untuk import bahan baku.
Commitments (Continued) g.
As of December 31,2010, abovementioned facilities have not been used.
Sampai dengan 31 Desember 2010, fasilitas ini belum digunakan. 35.
The Company obtained Time Revolving Uncommited Loan from PT Bank Central Asia Tbk with maximum amount of Rp 100,000,000,000 and Time Revolving Loan with maximum amount of Rp 50,000,000,000. These facilities will be used as working capital. The Company also obtained Sight Letters of Credit with maximum amount of US$ 10,000,000 which will be used as guarantee for importation of machines; letters of credit (Sight and Usance) with maximum amount of US$ 2,000,000 for importation of raw materials; and also Forex Line facility with maximum amount of US$ 2,000,000 for importation of raw materials; and also Forex Line facility with maximum amount of US$ 2,000,000 which will be used for importation of raw materials.
Informasi Segmen
35.
Segment Information
Segmen Informasi Primer
Primary Segment Information
Informasi segmen Perusahaan dan anak perusahaan disajikan berdasarkan bidang usaha, yakn; usaha pengolahan makanan, usaha pengolahan kopi bubuk dan instan serta biji kakao dan usaha jasa keuangan. Bidang-bidang usaha tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan, sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries' segment information is presented based on their business activities, namely food processing, coffee powder, instant coffee and cocoa beans processing and financial services. These business activities are the basis in which the Company and its subsidiaries report their primary segment information, as follows:
Pengolahll'1 kOi> nan i nstan serta biji kakao/ Process"'!} of coffee powder. ,nslart coffee and o:roa beans Rp tub~
Pergo'at-on Makll'1arY
Food processmg Rp
2010 PENDAPATANlRfVENUES Penlualan eklBrrYExterna sales Penjualan ont... rVlnterna/sales
3433 TlO 785227
JlITllah perdapalan I Tota revenues
3
HASIURESULT Hasil segmerYSegment "'suffs Beban usa'1a/Q:>ef3lmg expenses Laba (rugI) operas~/ncome (loss) from opef3bons Beban bll1ga"nlllrest expense Pendapalan bagi t-osil Sukuk Molctlarabahl Sukuk Mu~af3bah income shanng Penghasilan t>JngaJlrteresi income Beba"1 laln-lan berslh/OthereKpenses - net
Ellminas~
Laonnyal Others
BmlnatKln
Rp
Rp
7224 164 991.859
3. 790.394.200.632 100 931.882 662
(168 425915786)
172818.351
3.891326 089 294
(168 425915786\
812083674614 385 424 008085
890.977.034 952 545.8SO 798 908
1775771.921
426 659 006 529
345126.236 044
(1175771.921)
67 402 033 124 ~1
(78 611 166296)
(9.171461.261 )
(27 SOO 000 000) 2987273577
3.052998527
I
7224 164 991 859
3 325.000376
1.706 386. 309 942 933051178 914
3325.000.376
773. 335. 131 028 (87782.627 557)
3947971122
(27500000000) 998&243.226 (9681899 244l 65& 35& 847 453 1158703.675941) 499655171 512
Laba sebeillTl paJakJl,.,cme betJre lax PaJak pEr1ghasllanlTax expense Laba sebellZl1 t-ok m",or~asI/ncome before mnonty mterests Hak minontasiMnonty ,rteresls
(1556&968 997)
Laba bEl"Slhl1\let /fCome
484 086.2Cl2 515
- 74
PT MAYORA (NOAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
35.
Informasi Segmen (Lanjutan)
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
35.
Segmen Informasi Primer (Lanjutan)
Pengolahln
2010
Makanan/ Food proGeS5mg Rp
Segment Information (Continued) Primary Segment Information (Continued)
Pongolahan kopi bublit. dan Instan serta biji kakaol ProceS5;ng o( coffee powder, in~tart col1!te and cocoa beans Rp
Lat\nyal
Elimin.astl
Ome... Rp
Bimnation
Konsoltdasl1 Conso/idaled
Rp
Rp
NFORMASI LANNY AJOTHER INFORMATION ASET/ASSETS Aset '0l1T'en/Segment ..sets KEWAJIBAN ILlA81L1T1ES Kewajiban segmen/Segmert liabilities Gooa..11I naooWNegal,V6 goodwdl
3.491.247469213
1.884.851 122.478
115832506801
1.474.535.171206
910519373.581
17877 192.100
(1
139.037.824.035)
4352893.274 457 .)
(100.750509223)
2302181.227663 •• ) 335.347478
J.."lahfTotal
2.302516.575 142
Pengeluaran modal/CapItal 81CpeooitufBs
PenyusutarJDepreciat,on Beban non kas selan penyusutan dan amortlsasllNon-cash ,upeMes other tf1an deprecIation and amortIzation
243.318.499.830 118214382.927
138460.093641 52.828.100.441
17005631814
7316.328.766
996462230
(74.500000) (528.160.377)
381 704.093 471 171510.785.221
24321.960 5!ll
-) T,dak term asuk aset pajak tilngguhan dan palak dlbayar dlmlita/Excludes deterred tax M.sets and prepaKJ faxe.s -) rldak termaslJ( kewaJiban pajak langguhan dan hJtang paJaklExclude~ deferred tax liablli~e~ and taxe~ paya~e
2009
Pengolahan Makananl Food processIng Rp
Pengolahan kepi bublit. dan Instan serta boll ka kaol Processing of wffee pC>Nder, instant coffee and cocoa beans Rp
Lannyal Dtllers Rp
Ellmlnasi! Elimination Rjl
KO"1sohdasaJ eonsolldated Rp
PENDAPATANIREVENUfS Pen)ualan ektomlExtemai sales Penjualan intenv1nternal sales
2 595928 705.569 69359 610.275
2 181246 680971 67073.234769
(136432.845 044)
Jumlah pendapatan I Tolal ",venues
2 665288 315844
2248319915740
(136432845 044)
4 777 175386540
666926909.263 294718228293
464.340.409.725 222.468 862451
2516.200 363
1 133785.525351 520 598 281 592
372.210680970 (92325 630 728)
241 871 547.274 (5.858127776)
HASIURfSULT Hasil segmen/Segment ",suits Baban usahalOperaling expenses Labo (rugl) operasillncome ~oss) lrom operations Soban bungalln"",st expense Pondapatan bog; hasll Sukli< Mudharabahl Sukuk Mudharabah mcome sharing Peng,asilan bungallntel'9st mcome Beban lClln-lain berslhJOtherexpenses - net
(27500 000000) 15124908.920
839 !l43251
4777 175386540
3411190!l46 (3411 190 !l48)
2516200 363
613187243759 (98 183 758 504) (27500000000) 20264302484 (3834 211 934)
4.29~550 313
503933 575805 1'21430567059)
Labo sebelum palak/lncome bafore tax Pajak penghasilanlTax expense Labo sebelum hak mlnoritasllncome before mmonty interests Hak minoritaslMlfJonty interests
382503.008746 (10345.096412)
Laba bersihlNet income
372157.912334
INFORMASI LAINNYAJOTHfR INFORMATION ASET/ASSETS
Aset segmen/Segment assets KEWAJIBANI UABILfTlES Kewaiiban seqmenlSeQment liabilities Good",11 negatillNegative pood..11
2 889261 720625
1 261.814631.535
113530475053
(1 043953252053)
3220653775160·)
1 250899 763.716
486.678567405
18615702.799
(239.172299 021)
1.517021 734.899 -) 473.642867 1 517 495 377.766
JumlahiTotal Pengelueran modal/Capital expenatures PanyusutarJDeprecialton Baban non kas selam penyusutiWl dan amortlsas/Non-cash expenses other than depreCIation and amorlllalion
207467 006364 105947287927
193.243.476.040 25931 346569
26940 691 049
16.351.300166
877 687804
OJ Tidak termasuk aset POlak IanlXluhlWl dan POlak abavar dlmukalExcludes de/erred tax assets and p"'f)8,d taxes ••) TIdak termasuk kewallban P3Iak tanogltlan dan hutang pajak/&dudes deferred tax liabililtes and taxes cayatie
- 75
(6978000000) (523726 363)
393 732.544 404 132232.597957
43291.991215
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
35. Informasi Segmen (Lanjutan)
35. Segment Information (Continued)
Segmen Geografis
Geographical Segments
Perusahaan dan anak perusahaan beroperasi di empat geografis utama. yaitu usaha pengolahan makanan dan pengolahan kopi bubuk dan instant serta biji kopi di Jabodetabek, usaha pengolahan makanan di Surabaya dan sewa di Medan. serta jasa keuangan di Belanda.
The Company and its subsidiaries' operations are located in four principal geographical areas: food processing and processing of coffee powder, instant coffee and coffee beans are located in Jabodetabek; food processing is located in Surabaya; rental service is in Medan; and financial services is in Netherlands.
Pendistribusian pendapatan dan aset berdasarkan geografis adalah sebagai berikut:
The distribution of revenues and assets by geographic market is as follows:
Penjualan berdasarkal geogafisl
Sales mvenue by geographic rna-ket Pasar geografis
2010
2009
Rp
Rp
Geograptlcal market
In:fonesia
Indonesia Asia lain-lain
5.030.323.410.029 2.008.109.782.534 185731.799296
3.824.798.142.945 826418.563.479 125.958.680.116
Asia
JlITIlah
7.224.164991859
4777.175.386.540
Total
Nilai tercatal asel segment CaIT'(in;; arrolllt c:i segrrert assets 2010 2009
Jabodetabek Surabaya
Medan Belanda
JlITIlah
4237.060.767.656 96.214.868.153 19.276.838.854
Penarnba'lan aset telapt
Mditions to properly. ptart arei ecpiprrent
2010 2009
Rp
Rp
Rp
3.107.123.:~:JO.107
Others
Rp
381.704.093.471
393.732.544.404
Jabodelabek Surabaya Medan Netrerlalds
381.704.093471
393.732.544.404
Taal
~.498.288.747
340.799.7~
18.647.963.095 384.203211
4.352.893.274.457
3.220653.775.160
36. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru
36. Prospective Accounting Pronouncements
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK). Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut:
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards (PSAK) and interpretations (ISAK). These standards will be applicable to financial statements as follows:
Periode yang dimulai atau setelah 1 Januari 2011
Periods beginning on or after January 1.2011
PSAK
PSAK
1.
PSAK 1 (revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan
1.
PSAK 1 (ReVised 2009), Presentation of Financial Statements
2.
PSAK 2 (revisi 2009): Laporan Arus Kas
2.
PSAK 2 (Revised 2009), Statements of Cash Flows
3.
PSAK 3 (revisi 2010): Laporan Keuangan Interim
3.
PSAK 3 (Revised 2010), Interim Financial Reporting
- 76
6.
PSAK 7 (revisi 2010). Pengungkapan Pihak
pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
6.
PSAK 7 (Revised 2010), Related Party Disclosures
7.
PSAK 8 (revisi 2010): Kejadian Setelah Akhir
Periode Pelaporan
7.
PSAK 8 (Revised 2010), Events After the Reporting PeriOd
8.
PSAK 12 (revisi 2009): Bagian Partisipasi
dalam Ventura Bersama
8.
PSAK 12 (Revised 2009), Investments in Joint Ventures
9.
PSAK 15 (revisi 2009): Investasi Pada
Entitas Asosiasi
9.
PSAK 15 (Revised 2009), Investments in Associates
10. PSAK 19 (revisi 2010). Aset Tak Berwujud
10. PSAK 19 (ReVised 2010), Intangible Assets
11. PSAK 22 (Revisi 2010), Kombinasi Bisnis
11. PSAK 22 (2010). Business Combination
12. PSAK 23 (revisi 2010). Pendapatan
12. PSAK 23 (Revised 2010), Revenues
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
36.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended
Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru (Lanjutan)
36.
Prospective (Continued)
Accounting
Pronouncements
Periode yang dimulai atau setelah 1 Januari 2011 (Lanjutan)
Periods beginning on or after January 1, 2011 (Continued)
ISAK (Lanjutan)
ISAK (Continued)
4.
ISAK 11: Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik
4.
ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets to Owners
5.
ISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer
5.
ISAK 12. Jointly Controlled EntitiesNonmonetary Contributions by Venturers
6.
ISAK 14 (2010): Biaya Situs Web
6.
ISAK 14, Website Cost
7.
ISAK 17: Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai
7.
ISAK 17, Interim Financial Reporting and Impairment
Periode yang dimulai atau setelah 1 Januari 2012
Periods beginning on or after January 1, 2012
PSAK
PSAK
1.
PSAK 10 (Revisi 2010): Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing
1.
PSAK 10 (Revised 2010). The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates
2.
PSAK 18 (Revisi 2010): Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya
2.
PSAK 18 (Revised 2010), Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans
3.
PSAK 24 (Revisi 2010): Imbalan Kerja
3.
PSAK 24 Benefits
4.
PSAK 46 (Revisi 2010): Akuntansi Pajak Penghasilan
4.
PSAK 46 (Revised 2010). Accounting for Income Taxes
5.
PSAK 50 (Revisi Keuangan: Penyajian
Instrumen
5.
PSAK 50 (Revised 2010). Instruments: Presentation
6.
PSAK 60: Pengungkapan
Keuangan:
6.
PSAK 60. Disclosure
2010):
Instrumen
(Revised
2010).
Financial
Employee
Financial
Instruments:
ISAK
ISAK
1.
ISAK 13 (2010): Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri.
1.
ISAK 13 (2010). Hedges of Investment in a Foreign Operation
2.
ISAK 15: PSAK 24-Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya
2.
ISAK 15, PSAK 24-The Limit on a Defined Benefit Asset. Minimum Funding Requirements and their Interaction
3.
ISAK 20: Pajak Penghasilan- Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham
3.
ISAK 20, Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders
Perusahaan dan anak perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK revisi di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi dari penerapan PSAK dan ISAK revisi tersebut belum dapat ditentukan.
a
Net
The Company and its subsidiaries are still evaluating the effects of these revised PSAKs and ISAKs and have not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
- 78-