Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2016 Politeknik Negeri Banjarmasin
PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH MOBIL TOYOTA AVANZA PADA WIRA TOYOTA BANJARMASIN Muhammad Teguh Nuryadin1, Surya Hidayat2
Politeknik Negeri Banjarmasin 1 Wira Toyota Banjarmasin 2
[email protected] 1,
[email protected] 2
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untu mengetahui serta menganalisa pengaruh antara variabel Ekuitas Merek (X) yang terdiri dari Kesadaran Merek (X1), Loyalitas Merek (X2), Kesan Kualitas (X3) dan Asosiasi Merek (X4) terhadap keputusan konsumen dalam memilih mobil Toyota Avanza yang dilakukan pada Wira Toyota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatory reaserch dengan membagikan kuesioner kepada konsumen Toyota Avanza yang melakukan pembelian di dealer Wira Toyota Banjarmasin pada tahun 2014 yang berjumlah 100 orang (Purposive sampel). Serta analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda yaitu untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial antara variabel Ekuitas Merek (X) yang terdiri dari Kesadaran Merek (X1), Loyalitas Merek (X2), Kesan Kualitas (X3) dan Asosiasi Merek (X4) terhadap keputusan konsumen dalam memilih mobil Toyota Avanza yang dilakukan pada Wira Toyota Banjarmasin, serta mengetahui variabel yang paling dominan diantara dimensi dari Ekuitas Merek tersebut Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah variabel Ekuitas Merek (X) yang terdiri dari Kesadaran Merek (X1), Loyalitas Merek (X2), Kesan Kualitas (X3) dan Asosiasi Merek (X4) berpengaruh secara simultan terhadap terhadap keputusan konsumen dalam memilih mobil Toyota Avanza yang dilakukan pada Wira Toyota Banjarmasin, Variabel Kesadaran Merek (X1) dan Variabel Loyalitas Merek (X2) berpengaruh secara parsial terhadap keputusan konsumen dalam memilih mobil Toyota Avanza yang dilakukan pada Wira Toyota Banjarmasin, Variabel Kesan Kualitas (X3) dan Asosiasi Merek (X4) tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih mobil Toyota Avanza yang dilakukan pada Wira Toyota Banjarmasin, dan variabel loyalitas Merek (X2) adalah variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih mobil Toyota Avanza pada Wira Toyota Banjarmasin. Kata Kunci : Ekuitas Merek, Keputusan Konsumen dalam memilih, Toyota Avanza PENDAHULUAN
Kebutuhan akan alat transportasi pribadi seperti mobil sudah semakin meningkat. seiring dengan perkembangan zaman para produsen mobil berlomba-lomba untuk menarik minat konsumennya dengan mendesain keunggulan-keunggulan kompetitifnya dibanding dengan produk pesaingnya. Mobil sekarang bukanlah menjadi barang mewah lagi, akan tetapi sudah menjadi barang kebutuhan utama bagi manusia untuk menunjang aktivitas kesehariannya. Hal inilah yang mendorong terus berkembangnya industri roda empat yang ada dimasa sekarang ini. Persaingan sangat kompetitif atau dengan kata lain bisa dikatakan “peperangan” produsenprodusen mobil semakin meningkat dan ketat. Terlebih lagi dalam segmen mobil Multi Purpose Vehichles (MPV) atau lebih dikenal dengan mobil keluarga. Dilihat dari desain nya mobil jenis MPV ini sangat menarik dimana muatan lebih banyak dan luas sehingga cocok untuk keluarga maupun perusahaan untuk menunjang aktifitasnya, selain itu dengan desain teknologi mesin yang irit serta ramah lingkungan menambah daya tarik mobil jenis MPV ini dimata konsumennya. ISSN Cetak : 2541-6014 ISSN Online : 2541-6022 Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin
208
Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2016 Politeknik Negeri Banjarmasin
Dengan persaingan industri mobil saat ini mendorong konsumen lebih selektif dalam menentukan pilihannya untuk memutuskan membeli sebuah mobil. Schiffman dan Kanuk (2010 : 6) mengatakan bahwa perilaku konsumen dalam membeli barang/jasa dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya psikologis, lingkungan individu dan bauran pemasaran. Serta hal yang tidak dipunkiri citra dan keukuatan Merek juga sangat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli sebuah produk. Brand atau merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol atau kombinasi dari semuanya yang bertujuan untuk mengidentifikasi barang atau jasa agar dapat menjadi pembeda atau identiras dari para pesaingnya. Menurut Kotler dan Keller (2011:332) Brand dapat menandakan satu tingkat mutu tertentu yang dapat mempengaruhi atau menuntun pembeli untuk membeli produk atau jasa tersebut. Strategi kekuatan merek (Brand Equity) inilah yang sekarang dilakukan oleh produsen-produsen mobil dalam mencitrakan produknya untuk menarik calon konsumen. Karena bisa dikatakan dengan merek yang kuat akan lebih mendorong konsumen untuk mempertimbangkan prioritas utama pilihannya sebelum memutuskan untuk membeli mobil impiannya terlepas dari pro dan kontra apakah kegiatan branding ini merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan reputasi tinggi yang bertujuan untuk menarik minat calon pembeli. Dengan menyampaikan informasi melalui kegiatan branding tadi diharapkan menciptakan ekuitas merek yang akan difokuskan pada segmentasi pasar mobil mana yang akan dituju. Toyota avanza dikenal dengan mobil efisien dengan konsumsi bahan bakar irit namun tidak mengurangi performa mesin yang tangguh serta desain yang elegan dan luas membuat mobil ini lebih menarik dengan desain delapan tempat duduk yang nyaman, sehingga dapat menampung banyak muatan. Dengan alasan tersebut membuat toyota avanza memiliki ekuitas merek (Brand Equity) dimata konsumennya. Hal ini dapat terlihat secara langsung jumlah mobil toyota avanza yang ada di ruas-ruas jalan yang sangat banyak, bahkan sampai lahir jargon dimasyarakat bahwa mobil toyota avanza adalah mobil “sejuta umat”. Jargon tersebut menandakan betapa populernya merek toyota avanza dimasayarakat dan bisa dikatakan dari jargon tersebut menyiratkan bahwa mobil yang paling banyak beredar di ruas-ruas jalan adalah toyota avanza. Tabel 1 Data Market share mobil di kelas Low Multi Purpose Vehicle (MPV) di Banjarmasin No
Pabrikan
1
Toyota
3
Nisan
2 4 5 6
Merek MPV Avanza
Daihatsu
Xenia
Suzuki
Ertiga
Lain-lain
Lain-lain
Honda
Grand Livina
Mobilio
Total
Unit
2012
Jumlah Market share
(%)
2060
52.43%
190
4.84%
1035
26.34%
Unit
2013
(%)
2005
45.84%
204
4.66%
934
21.35%
Unit
2014
1777
44.86%
58
1.46%
355
508
12.93%
1007
23.02%
794
136
3.46%
224
5.12%
267
-
3929
Sumber : Wira Toyota Banjarmasin
-
100%
-
4374
100%
(%)
8.96%
20.05%
710
17.92%
3961
100%
6.74%
Dari data diatas tergambar bahwa toyota avanza memiliki kekuatan merek yang kuat dengan penjualan terbanyak dikelas low multi purpose vehicle (MPV). Artinya para konsumen sangat familiar dengan merek toyota avanza sehingga dia memutuskan untuk memilih toyota avanza dibandingkan mobil lainnya dikelas mobil keluarga ini. ISSN Cetak : 2541-6014 ISSN Online : 2541-6022 Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin
209
Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2016 Politeknik Negeri Banjarmasin
METODE PENELITIAN Kerangka Konseptual
Keterangan :
Gambar 1 Kerangka Konseptual
Pengaruh secara parsial Pengaruh secara Simultan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Ekuitas Merek yang terdiri dari Kesadaran Merek, Loyalitas Merek, Kesan Kualitas dan Asosiasi Merek terhadap keputusan konsumen dalam memiloh mobil Toyota Avanza pada Wira Toyota Banjarmasin. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang membeli mobil Toyota Avanza di main dealer Wira Toyota Banjarmasin pada tahun 2014 yaitu 1.777 konsumen, dan diambil sampel menggunakan rumus slovin sebanyak 100 orang dengan teknik purposive judgment sampling yaitu pemilihan sampel bertujuan berdasarkan kuota, dengan mengammbil banyaknya jumlah konsumen yang membeli mobil Toyota Avanza pada tahun 2014. Ferdinand (2006) mengatakan Purposive Judgment Sampling adalah pemilihan sampel dengan menggunakan pertimbangan tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penelitian yang dikembangkan dikarenakan peneliti menyadari bahwa sampel yang dipilih memiliki informasi baik dan benar mengenai apa yang ditanyakan dalam penelitian. Kuesioner langsung dibagikan kepada responden yang berisi pertanyaan yang bersifat tertutup dengan pilihan jawaban yang dibuat bertingkat atau berjenjang dari intensitas terndah sampai tertinggi (Simamora 2004, 46:47), Seperti : a) Sangat tidak setuju dengan skor 1 b) Tidak setuju dengan skor 2 c) Ragu-ragu atau Netral dengan skor 3 d) Setuju dengan skor 4 e) Sangat setuju dengan skor 5 Teknik Analisa Data Data yang terkumpul dari hasil penyebaran kuesioner akan dianalisa menggunakan Regresi Linier Berganda dengan softwere SPSS untuk mengetahui tingkat pengaruh secara parsial dan secara simultan dari masing masing dimensi dalam ekuitas merek terhadap keputusan konsumen dalam membeli mobil Toyota Avanza di Wira Toyota Banjarmasin. ISSN Cetak : 2541-6014 ISSN Online : 2541-6022 Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin
210
Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2016 Politeknik Negeri Banjarmasin
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen penelitian terhadap 100 responden yang dibagikan dalam penelitian ini. Hasil uji Validitas menunjukan bahwa seluruh instrumen penelitian 0.30 30 dan nilai signifikan dari seluruh instrument berada di bawah 0.05 . Hal ini dapat di artikan bahwa semua instrument adalah valid. Hasil uji reliabilitas menunjukkan nilai koefisien alpha dari seluruh instrument 0.60, berarti semua instrument ini dapat dipercaya keandalannya. Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument penelitian dapat disimpulkan bahwa seluruh butir (item) yang digunakan adalah valid dan reliabel, oleh karena itu kuesioner yang digunakan dapat dikatakan layak sebagai instrument untuk melakukan pengukuran setiap variabel. Hasil Uji Asumsi Klasik Uji Lineritas penelitian ini menunjukan bahwa spesifikasi model regresi berbentuk linier. Hasil ini menunjukan jika terjadi peningkatan terhadap variabel bebas maka variabel terikat juga akan mengalami peningkatan, sebaliknya jika variabel bebas mengalami penurunan maka akan menurunkan pula variabel terikat., atau dengan kata lain, dapat diartikan bahwa terdapat hubungan searah antara variabel bebas dengan variabel terikat. Uji Multikolinieritas penelitian ini menunjukkan nilai VIF tidak ada yang mendekati angka 10 dan nilai toleransi semua variabel bebas diatas angka 0,10. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terjadi gejala multikolinieritas dalam model regresi yang digunakan dalam penelitian ini. Uji Heterokedastisitas dalam penelitian ini ditujukan pada scatter plot bahwa titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu, baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Ini dapat diartikan tidak terjadi heterokedastisitas sehingga model regresi ini layak untuk dipakai sebagai prediksi. Uji Normalitas dalam penelitian ini menunjukan pada grafik normal pp-plot titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi ini layak dipakai untuk prediksi dan telah memenuhi asumsi normalitas.
Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian
Tabel 2. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Berganda Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Memilih Toyota Avanza Variabel Terikat Keputusan Memilih Toyota Avanza (Y)
Konstanta R R Square Adjusted R Square
Koefisien Regresi
t hitung
Sig
r partial
0,349
2,147
0,034
0,215
Loyalitas Merek (X2)
0,366
3,529
0,001
0,340
Kesan Kualitas (X3)
-,052
-,423
0,674
-0,43
Asosiasi Merek (X4)
0,179
1,553
0,124
0,157
Variabel Bebas
Kesadaran Merek (X1)
= 4,580 = 0,545 = 0,297 = 0,267
F hitung Sig F F tabel t tabel SEE
r partial2 0,046 0,115 0,184 0,024
= 10,016 = 0,000 = 2,47 = 1,661
= 1,16738
Sumber : Hasil Data Olahan, Dari Tabel 2 diatas dapat dilihat hasil persamaan regresi berganda sebagai berikut : Y = 4,580 + 0,349X1 + 0,366X2 + -,052X3 + 0,179X4+ e ISSN Cetak : 2541-6014 ISSN Online : 2541-6022 Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin
211
Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2016 Politeknik Negeri Banjarmasin
Konstanta (a) = 4,580 menunjukkan nilai konstan, dimana jika X1, X2, X3 dan X4 sama dengan nol, maka Y bernilai positif (4,580) yang artinya apabila manajemen Wira Toyota melakukan hal-hal upaya dalam menarik calon konsumen melalui dimensi yang ada pada variabel ekuitas Merek, maka keputusan konsumen dalam membeli mobil Toyota Avanza naik sebesar 4,580, atau dengan kata lain calon konsumen memilih mobil Toyota Avanza pada Wira Toyota Banjarmasin. Koefisien b1 (X1) = 0,349 menunjukkan bahwa Kesadaran Merek berpengaruh positif terhadap Keputusan konsumen dalam Memilih mobil Toyota Avanza. Koefisien b2 (X2) = 0,366 menunjukkan bahwa Loyalitas Merek berpengaruh positif terhadap Keputusan konsumen dalam Memilih mobil Toyota Avanza. Koefisien b3 (X3) = -,052 menunjukkan bahwa Asosiasi merek tidak berpengaruh atau negatif terhadap Keputusan konsumen dalam Memilih mobil Toyota Avanza. Koefisien b4 (X4) = 0,179 menunjukkan bahwa Asosiasi Merek berpengaruh positif terhadap Keputusan konsumen dalam Memilih mobil Toyota Avanza pada Wira Toyota Banjarmasin. Dan Standar Error of the Estimate sebesar 1,16738 yang berarti banyaknya kesalahan dalam prediksi keputusan memilihprogram studi sebesar 1,16738. Apabila nilai Standar Error of the Estimate lebih kecil dari standar deviasi, maka model regresi semakin baik dalam memprediksi nilai Y (Priyatno, 2009:81). Berdasarkan Tabel diketahui bahwa nilai Standar Error of the Estimate (1,16738) lebih besar dari standar deviasi dari Predicted Value (0,92976) menunjukkan bahwa model regresi ini belum dapat digeneralisasikan untuk obyek yang berbeda. Uji Hipotesis Pertama Hipotesis pertama dalam penelitian ini menduga bahwa terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara Ekuitas Merek yang terdiri dari Kesadaran Merek, Loyalitas Merek, Kesan Kualitas, dan Asosiasi Merek terhadap Keputusan Memilih Mobil Toyota Avanza pada Wira Toyota Banjarmasin. Untuk melihat pengaruh secara serentak atau simultan dilakukan dengan uji F. Ftabel dengan tingkat kepercayaan (alfa) 5%, dengan nilai numerator (df1) sebanyak 5 - 1 = 4 (jumlah variabel – 1), dan denumerator (df2) sebanyak 100 - 5 = 95 (jumlah sampel – jumlah variabel), sehingga didapatkan nilai Ftabel sebesar 2,47. Terlihat dari Tabel 4.7besarnya Fhitung 10,016 jauh lebih besar dari Ftabel (10,016>2,47) atau Signifikansi F kurang dari 5% (0,000 < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel Ekuitas Merek yang terdiri dari Kesadaran Merek, Loyalitas Merek, Kesan Kualitas dan Asosiasi Merek terhadap Keputusan Memilih Mobil Toyota Avanza pada Wira Toyota Banjarmasin. Jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama dapat diterima. Dan angka Adjusted R Square sebesar 0,267atau 26,7%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 26,7%. Atau variasi variabel bebas yang digunakan dalam model Variabel Ekuitas Merek yang terdiri dari dari Kesadaran Merek, Loyalitas Merek, Kesan Kualitas dan Asosiasi Merek mampu menjelaskan sebesar 26,7% variasi variabel bebas terhadap Keputusan Konsumen dalam memilih. Sedangkan sisanya sebesar 73,3% dipengaruhi oleh faktor lain seperti pengaruh kelompok rujukan, Bauran Pemasaran dan harga yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Pengujian Hipotesis Kedua Untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara variabel independent terhadap variabel dependent, maka digunakan uji t. Jika nilai signifikansi t kurang dari0,05 dan thtung lebih dari ttabel maka variabel independent secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependent. Sebaliknya jika nilai signifikansi t lebih dari 0,05 dan thtung kurang dari ttabel maka variabel independent secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependent.
ISSN Cetak : 2541-6014 ISSN Online : 2541-6022 Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin
212
Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2016 Politeknik Negeri Banjarmasin
Tabel 3 Rangkuman Nilai thitung dan ttabel Dari Masing – Masing Variabel Ekuitas Merek Terhadap Variabel Keputusan Konsumen dalam Memilih Mobil Toyota Avanza pada Wira Toyota Banjarmasin
Variabel Bebas
thitung
Sig
ttabel
Keterangan
r parsial
r parsial2
Sigifikan atau tidak
X1: Kesadaran Merek
2,147
0,034
1,661
thitung > ttabel
0,215
0,046
Signifikan
3,529
0,001
1,661
thitung > ttabel
0,340
-,423
0,674
1,661
thitung < ttabel
-,043
0,0018
Tidak Signifikan
1,553
0,124
1,661
thitung < ttabel
0,157
0,024
Tidak Signifikan
X2 : Loyalitas Merek X3 : Kesan Kualitas X4 : Asosiasi Merek
0,115
Signifikan
Sumber: Hasil Olahan Data, 2015
Pengujian Hipotesis Ketiga Pada Hipotesis Ketiga dalam penelitian ini adalah menduga ada variabel yang paling dominan dari Ekuitas Merek yang terdiri dari Kesadaran Merek, Loyalitas Merek, Kesan Kualitas dan Asosiasi Merek. Pada tabel 3 diketahui bahwa nilai r2 yang paling besar terdapat pada variabel Loyalitas Merek yaitu 0,115 atau 11,5% diantara variabel lainnya dalam Ekuitas Merek. Dengan demikian dapat dikatakan dalam penelitian ini Loyalitas Merek memiliki pengaruh Paling dominan terhadap keputusan Memilih Mobil Toyota Avanza pada Wira Toyota Banjarmasin. Pembahasan Hasil Penelitian Dalam hasil penelitian ini telah ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan atau bersama-bersama antara variabel Ekuitas Merek yang terdiri dari Kesadaran Merek (X1), Loyalitas Merek (X2), Kesan Kualitas (X3) dan Asosiasi Merek (X4) terhadap Keputusan Memilih mobil Toyota Avanza. Ini mendukung dari pernyataan bukti emperis bahwa kekuatan merek mobil Toyota Avanza dimata konsumennya cukup kuat dan mendorong hasrat mereka untuk memilikinya. Bahkan sampai muncul jargon di masyarakat bahwa mobil Toyota Avanza adalah mobil sejuta umat, yang bisa diartikan saking banyaknya mobil Toyota Avanza yang beredar di ruasruas jalan menandakan mobil ini sangat digemari masyarakat. Ekuitas Merek ini tentu harus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi oleh Wira Toyota selaku Dealer resmi Toyota di Kota Banjarmasin agar penjualan mobil Toyoyta Avanza lebih meningkat lagi dan lebih memperluas pangsa pasar atau market sharenya. Sebaliknya apabila Ekuitas Merek mobil Toyota Avanza ini tidak dipertahankan dan ditingkatkan bukan mustahil bahwa minat masyarakat terhadap mobil Toyota Avanza akan menurun dan Masyarakat akan beralih ke Merek lain dan ini tentu akan menurunkan penjualan dari Wira Toyota selaku dealer resmi Toyota di Banjarmasin. Secara Parsial dimensi Kesadaran Merek dan Loyalitas Merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih mobil Toyota Avanza pada Wira Toyota Banjarmasin, sedangkan dimensi Kesan Kualitas dan Asosiasi Merek tidak memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan konsumen dalam memilih mobil toyota Avanza di Wira Toyota Banjarmasin. Kesadaran Merek menggambarkan bahwa konsumen menyadari bahwa merek Toyota Avanza adalah merek yang berkualitas dan sangat melekat dibenak konsumen sebelum mereka ISSN Cetak : 2541-6014 ISSN Online : 2541-6022 Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin
213
Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2016 Politeknik Negeri Banjarmasin
memutuskan untuk membelinya. Ini juga mendukung bukti emperis bahwa merek Toyota Avanza sangat familier di masyarakat dengan banyaknya mobil yang beredar dikelas Multi Purpose Vehicles (MPV) dibanding mobil merek lain dikelas yang sama di masyarakat. Kesadaran Merek ini harus terus dipertahankan dan dibina bahkan lebih ditingkatkan oleh Wira Toyota Banjarmasin selaku Dealer resmi Toyota untuk mempertahakan market share nya. Dengan lebih ditingkatkannya kesadaran merek mobil toyota maka akan meningkat pula jumlah peminat mobil Toyota Avanza di Masyarakat, dan sebaliknya apabila kesadaran merek menurun maka bukan mustahil konsumen akan beralih ke Merek lain yang menjadi pesaing Toyota Avanza. Loyalitas Merek dalam penelitian menggambarkan bahwa konsumen Toyota Avanza memiliki Loyalitas tinggi terhadap merek Toyota avanza dibandingkan merek lain dikelas yang sama yaitu Multi Purpose Vehicles (MPV) walaupun merek yang lain memiliki desain dan fitur yang lebih canggih. Toyota Avanza juga menjadi pilihan utama pada saat konsumen mereferensikan kepada rekannya untuk membeli mobil kelas Multi Purpose Vehicles (MPV). Loyalitas Merek ini harus terus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi, karena loyalitas inilah yang sangat mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap mobil Toyota Avanza, kalau loyalitas merek ini terus dikembangkan bukan mustahil Toyota Avanza akan terus menjadi pemimpin pasar dikelas Multi purpose Vehicles (MPV) di kota Banjarmasin. Dan dalam penelitian ini menunjukan bahwa Loyalitas Merek sangat berperan paling dominan untuk mendorong kosumen membeli mobil Toyota Avanza sebagai kendaraan pilihannya. Dalam Penelitian ini menemukan tidak adanya pengaruh signifikan antara dimensi Kesan Kualitas terhadap keputusan konsumen dalam memilih mobil Toyota Avanza di Wira Toyota Banjarmasin. Hal ini dikarenakan konsumen tidak merasa fitur dan desain dari Toyota Avanza cenderung sederhana dan minimalis dibandingkan dengan kompetitornya seperti Honda Mobilio dan Nisan Grand Livina yang menawarkan desain dan fitur yang lebih futuristik. Hal ini juga didukung dengan banyaknya saran dan masukan terhadap pabrikan Toyota pada umunya dan Wira Toyota pada khususnya selaku dealer resmi di kota Banjarmasin dalam kuesioner yang penulis bagikan pada saat melakukan penelitian yaitu, para konsumen menginginkan perubahan dan perbaikan dari sisi interior mobil Toyota Avanza yang berkaitan dengan desain dan fitur-fitur yang tersedia agar semakin di mutakhirkan. Memperbanyak muatan digital untuk menggantikan fungsi-fungsi analog misalkan seperti kontol Air Conditioner (AC), head unit audio, spedometer, dan lainnya agar bisa lebih unggul dari pesaingnya seperti Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga yang memiliki interior yang tergolong mewah dibanding Toyota Avanza. Selain itu kualitas layanan purna jual juga harus lebih ditingkatkan lagi, misalnya ketersediaan suku cadang dan kenyamanan fasilitas service bengkel mobil sehingga konsumen merasa nyaman dan tenang pada saat melakukan perawatan berkala maupun pergantian suku cadang pada wira Toyota Banjarmasin. Wira Toyota selaku dealer resmi Toyota Avanza tidak boleh terlena dengan masih tingginya minat daya beli masyarakat terhadap Toyoyta Avanza, dengan tidak terlalu memperhatikan aspek-aspek kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Jika hal ini tidak diperhatikan secara serius oleh pihak Wira Toyota bukan mustahil konsumen akan berpindah ke merek lain untuk memilih kendaraan pribadinya. Sebaliknya apabila dimensi Kesan Kualitas ini lebih dioptimalkan dengan melakukan pembenahan disemua dimensi pelayanan yang ada pada Wira Toyota Banjarmasin ditambah dengan kesadaran Merek yang sudah kuat dibenak konsumen serta didukung oleh tingginya Loyalitas Merek Toyota Avanza di masyarakat maka Toyota Avanza akan terus menjadi pioner dikelas mobil Multi Purpose Vehicles (MPV) di Indonesia, khusnya di kota Banjarmasin. Begitu juga dalam dimensi Asosiasi Merek, Hasil penelitian ini juga tidak menemukan adanya pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap keputusan konsumen dalam memilih mobil Toyota Avanza di Wira Toyota Banjarmasin. Hal ini dikarenakan para konsumen bisa saja sudah mulai bosan dengan fitur dan desain yang sangat minimalis dari Toyota Avanza. Serta ISSN Cetak : 2541-6014 ISSN Online : 2541-6022 Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin
214
Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2016 Politeknik Negeri Banjarmasin
hargga Jual kembali Toyota Avanza juga tidak terlalu tinggi, hal ini dikarenakan karena banyaknya industri rental mobil dan juga travel yang rata-rata menggunakan mobil Toyota Avanza sebagai armadanya sehingga menimbulkan keraguan bagi konsumen yang ingin membeli mobil Toyota Avanza dengan kondisi bekas. Karena sudah pasti kondisi mobil dari industri rental dan travel ini sudah kurang nyaman dikendarai. Karena tingginya siklus pemakaian dengan kilometer yang tinggi sehingga mengalami beberapa kerusakan dan bahkan cenderung sudah menagalami perbaikan secara keseluruhan (overhoul). Hal inilah salah satunya yang membuat harga jual kembali Toyota Avanza tidak terlalu tinggi dibandingkan mobil dikelasnya. Namun Hal ini masih dapat tertutupi oleh tingginya Kesadaran Merek serta Loyalitas Merek yang ada di Masyarakat terhadap Mobil Toyota Avanza sehingga Toyota Avanza masih menjadi Primadona dalam persaingan mobil kelas Multi Purpose Vehicles (MPV) ini. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang disampaikan pada bab sebelumnya, maka dapat dimpulkan bahwa : 1. Berdasarkan hasil analisis penelitian yang dilakukan menggunakan analisis regresi linier berganda terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan atau bersama-sama antara variabel Ekuitas Merek yang terdiri dari Kesadaran Merek, Loyalitas Merek, Kesan Kualitas dan Asosiasi merek terhadap Keputusan Konsumen dalam memilih mobil Toyota Avanza pada Wira Toyota Banjarmasin. 2. Terdapat Pengaruh yang signifikan secara pasial antara variabel Kesadaran Merek terhadap Keputusan Konsumen dalam memilih mobil Toyota Avanza pada Wira Toyota Banjarmasin. 3. Terdapat Pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel Loyalitas Merek terhadap Keputusan Konsumen dalam memilih mobil Toyota Avanza pada Wira Toyota Banjarmasin. 4. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel Kesan Kualitas terhadap Keputusan Konsumen dalam memilih mobil Toyota Avanza pada Wira Toyota Banjarmasin. 5. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel Asosiasi Merek terhadap Keputusan Konsumen dalam memilih mobil Toyota Avanza pada Wira Toyota Banjarmasin. 6. Variabel Loyalitas Merek merupakan yang paling dominan dari variabel Ekuitas Merek yang terdiri Kesadaran Merek, Loyalitas Merek, Kesan Kualitas dan Asosiasi merek, yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih mobil Toyota Avanza pada Wira Toyota Banjarmasin.
DAFTAR PUSTAKA
A.A Anwar Prabu Mangkunegara, (2002), Perilaku Konsumen, Edisi Revisi, PT.Refika Aditama, Bandung.
Arianis Chan. 2010. “Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Keputusan Pembelian Konsumen”, Jurnal Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Bilson Simamora. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Surabaya: Pustaka Utama.
Darmadi Durianto, dkk. 2001. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Darmadi Durianto, Sugiarto, dan Lie Joko Budiman. 2004. Brand Equity Ten. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Ika Irwanti, 2013. “Analisis Pengaruh Brand Equity terhadap keputusan pembelian pada Konsumen Pond’s di Kota Surabaya”. Skripsi, Universitas Surabaya, Surabaya Kotler & Amstrong. 2006. The Principle of Marketing Management. USA: Prentice Hall. ISSN Cetak : 2541-6014 ISSN Online : 2541-6022 Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin
215
Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2016 Politeknik Negeri Banjarmasin
Kotler, Philip and Keller, Kevin, Lane. 2011. Management Marketing. New Jersey: Prentice Hall. M. Saleh Lubis. 2013. “ Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Membeli Sepeda Motor Yamaha Dengan Faktor Keluarga Sebagai Variabel Moderat”. Jurnal Apresiasi Ekonomi, STIE Yappas Pasaman Barat Schiffman, Leon G and Leslie Lazar Kanuk. 2004. Customer Behaviour. Eight Edition. Pearson Educational International. Schiffman, Leon G and Leslie Lazar Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen. Jakarta. Indeks Puri Media Kembangan. Santoso Singgih. 2012. Statistik Parametrik. Jakarta: Elek Media Komputindo
Solomon, Michael R. (1999), “Consumer Behavior : Buying, Having and Being”, Four Edition, New Jersey 07548:Prentice Hall. Sudarmanto, R Gunawan, 2010. Analisis Regresi Linier Berganda dengan SPSS. Yogyakarta. Graha Ilmu Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek edisi Revisi V. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
ISSN Cetak : 2541-6014 ISSN Online : 2541-6022 Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin
216