PENGARUH DISTRIBUSI BAHAN POKOK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Gratia Natrina Kaparang
Gratia Natrina Kaparang, 100812002, Majors Administration Program Study Administration Business, April 2014 " On The Influence Of Distribution Materials To Satisfaction of Consumer’s (Study at Costumer/ client] of Nimble Shop exist in SubProvince of Minahasa South-East)". Guided By : Dr. Drs. J. R. E. Tampi, M.Si and of Drs. Harry J. Sumampouw, M.Si. The activity of distribution for the everlasting business of some coorporate business is very important. That is why this activity has to be carried on to satisfy the consumers needs, also to hold the consumers stay on. Then, the material is primary for the sustainebleness of men’s life. Therfore, the writte check and understand how important the distribution to serve the consumers needs for the sakeness of giving satisfaction to the consumers. In relation to what is said above, we formulate the problem such as : Is the material distribution influenced towards the consumers satisfaction? The theory of marketing strategy and theory of distribution as well as the theory of consumers satisfaction explain the problem above by hypothesis as follow : there is an influence of the material distribution towards the consumers satisfaction. To test the hypothesis, we do the research based on the descriptive-quantitative method. The samples the simple coorelation technique and the simple linear-regression technique. Test significant shows by reality that r ≠ 0, so that Ho refused and Ha is accepted in the level of significancy of 95%. The Significant test is ≠ 0, then Ho refused and Ha formulated aas coeficient regression (b = 1) is significant. This result strengh then the Saladin’s view (2006) and also Wellington’s view (1998). Conclusion of this research is: 1) Distribution variable have influence and relation which is signifikan to satisfaction of consumer so that thereby activity of distribution have to be taken care of and continue to be developed by for the shake of taking care of satisfaction of consumer; 2) Activity of distribution not merely focussed at sale of just goods, but require to pay attention requirement and character each;every consumer so that can maintain consumer satisfactorily what becoming requirement each;every consumer; 3) Each;Every employees employed by company have to comprehend the target of company in gratifying consumer so that can cooperate in reaching the target. Keyword : Materials Distribution, Consumer’s Satisfaction. sebelumnya. PENDAHULUAN
1.
Pelanggan/konsumen
Latar Belakang Masalah
banyak belajar dan menerima banyak
Persaingan dalam dunia usaha
informasi baik melalui media cetak
kini semakin tajam; banyak produk baru
maupun
yang
mereka semakin kritis dalam menyikapi
dipasarkan,
ada
juga
produk
hal-hal
pengembangan / inovasi dari produk 1
media
yang
elektronik
berkaitan
sehingga
dengan
pengambilan keputusan produk apa yang
dan kenyamanan serta fasilitas termasuk
akan
self-service
dibeli.
persaingan
Selain makin
itu,
kerasnya
terasa
sehingga
mempesona
dengan
konsumen untuk datang melihat beraneka
menjamurnya berbagai pasar modern,
macam barang yang dipajang dan mereka
seperti mini market, super market, hyper
merasa sangat puas dengan keputusan
market menyisihkan pasar tradisional
membeli.
(toko/kios/warung).
kecanggihan teknologi, sedangkan pasar
Apa yang dikemukakan diatas
E-business
tradisional,
memanfaatkan
menunggu
memberikan gambaran bahwa pada satu
konsumen
sisi yaitu pihak produsen harus berusaha
permasalahan utama dan sangat serius
memberikan yang terbaik pada konsumen
untuk diteliti karena berhubungan dengan
agar mereka merasa puas, sedangkan
masalah hidup atau matinya sebuah
pada sisi yang lain yaitu pihak konsumen
perusahaan/toko atau kios.
dengan
banyaknya
produk
untuk
pelanggan/
datang.
Inilah
yang
Pasar tradisional harus punya
ditawarkan mereka bebas memilih dan
kemampuan memperkuat 4 pilar utama
memutuskan produk mana yang terbaik.
dalam pemasaran, yang menurut Kotler
Selanjutnya dengan kemajuan teknologi
menyebutnya dengan marketing mix
sangat membantu mendekatkan produsen
yaitu produk; dimana pasar tradisional
dengan konsumen melalui aplikasi e-
harus
business. E-business adalah penggunaan
kualitas
internet dan jaringan serta teknologi
tersedia. Kemudian soal harga, harus
informasi lainnya untuk mendukung e-
mampu bersaing, terjangkau dan wajar.
commerce,
Selanjutnya
komunikasi,
kerja
sama
menyediakan yang
produk
terjamin,
hal
selalu
berhubungan
dengan
dijalankan melalui web.
biasanya melaksanakan promosi langsung
yang
melibatkan
pembelian
pasar
dan
perusahaan, dan berbagai proses yang
E-business meliputi e-commerce
promosi,
yang
dengan
tradisional
pada setiap pembeli yang datang dengan
dan
memberikan keyakinan pada mereka soal
penjualan, pemasaran dan pelayanan
harga, soal produk dan pelayanan yang
produk, jasa, informasi melalui internet
cepat dan menyenangkan.
(Humdiana, 2006). Baik pasar modern
Pilar yang ke 4 yaitu distribusi.
maupun e-business adalah kekuatan-
Dewasa ini pasar tradisional yang tidak
kekuatan yang terus akan berkembang.
mampu
Pasar modern menawarkan pelayanan
dengan baik dan benar tidak akan mampu 2
mengembangkan
distribusi
bertahan menghadapi persaingan yang
memproduksi barang dan jasa lain (Mc.
semakin
Carthy dan Perreault, 1995).
terasa
ketat.
Distribusi
merupakan salah satu kekuatan pasar tradisional
(toko/kios)
dewasa
Menurut Schnaars dalam Tjiptono
ini
(1997) bahwa pada dasarnya tujuan dari
ditengah-tengah persaingan menghadapi
suatu
pasar modern dan e-business. Distribusi
menciptakan para pelanggan yang merasa
perlu
profesional,
puas dengan memberikan hasil sesuai
pengolahan
dengan harapan pelanggan. Kotler (2000)
dikelola
berhubungan
secara dengan
kegiatan
bisnis
pesanan, pergudangan, persediaan, dan
juga
pengangkutan
mempertahankan
seperti
apa
yang
dikemukakan oleh Saladin (2006).
mengatakan
adalah
untuk
bahwa
kunci
pelanggan
adalah
kepuasan pelanggan. Berbeda dengan
Dengan pengelolalan distribusi
Gordman
dan
Brott
(2007)
yang
yang baik, profesional diharapkan akan
mengemukakan bahwa pelanggan yang
menciptakan suasana menyenangkan bagi
sudah
konsumen, dan itu berarti konsumen akan
pelanggan.
merasa
puas.
Dengan
banyaknya
puas
adalah
Pelanggan
calon
yang
puas
persaingan, pengusaha yang bergerak di
memiliki
ikatan
dengan
pasar
Kapanpun
mereka
ingin
tradisional
harus
proaktif
mantan
tidak penjual.
berpindah,
mendatangi pelanggan/konsumen untuk
mereka memiliki kebebasan. Sehingga
menawarkan
dengan
sasaran utamanya tidak hanya sekedar
berbagai kemudahan dan pelayanan agar
kepuasan namun juga kesetiaan. Karena
pelanggan merasa puas. Tidak hanya
kepuasan
sekedar puas, namun pelanggan inti harus
sedangkan kesetiaan bertahan selamanya.
dapat dipertahankan serta dapat merebut
Dari empat strategi pemasaran
pelanggan must-have menjadi pelanggan
yang dikemukakan oleh Kotler, unsur
inti (Gordman, 2007).
place (tempat) atau distribusi merupakan
produk-produk
Kesuksesan
dalam
hanya
bertahan
sementara
persaingan
kegiatan yang penting dan berhubungan
akan dapat dipenuhi apabila perusahaan
langsung dengan strategi 3P lainnya.
bisa menciptakan dan mempertahankan
Tanpa kegiatan distribusi, maka produk
pelanggan (Tjiptono, 1997). Dalam hal
tidak akan tersalurkan hingga ke tangan
ini, pelanggan bukanlah konsumen akhir.
konsumen.
Pelanggan bisnis adalah pembeli yang
Selain
membeli untuk dijual kembali atau untuk
terhadap 3
suatu
itu,
penetapan
produk
juga
harga harus
memperhitungkan biaya distribusi yang
disimpan, atau terhadap apa yang harus
terjadi. Distribusi menjadi nilai negatif
dilakukan oleh anggota saluran untuk
bagi penjual bila tidak menambahkan
menyediakannya.
ongkos
berpikir
kirim
pada
setiap
barang.
dari
Pelanggan
hanya
tingkat
layanan
segi
Sehingga dapat menyebabkan terjadinya
pelanggan, seberapa cepat dan handal
kerugian.
untuk
suatu perusahaan dapat menyampaikan
harus
yang mereka inginkan. Jika perusahaan
lokasi
kurang
Kegiatan
memperkenalkan disesuaikan
promosi produk
dengan
keadaan
cepat
dan
handal
(place) serta aspek budaya konsumen
menyediakan
target, agar promosi yang dilakukan
maka pelanggan yang kurang loyal akan
menjadi mudah diterima oleh konsumen.
segera berpindah kepada penjual lainnya.
Menyadari pentingnya kegiatan
permintaan
dalam
Menyadari
bahwa
bahan
betul-betul
sangat
distribusi bagi kelanjutan usaha suatu
kebutuhan
perusahaan, maka kegiatan ini harus
primer bagi kelangsungan hidup manusia
dilakukan agar dapat memuaskan dan
maka menjadi menarik bagi peneliti
tentunya
untuk menelusuri dan memahami betapa
mempertahankan
pelanggan.
pokok
pelanggan,
Menurut Carthy dan Perreault (1995),
pentingnya
pelanggan
umumnya
memenuhi kebutuhan serta memberikan
mencoba untuk mempertahankan sediaan
kepuasan pada pelanggan. Toko Lincah
dalam
untuk
sebagai salah satu yang masuk dalam
mencegah terjadinya kekurangan sediaan
pasar tradisional dipilih menjadi obyek
agar tidak kehilangan penjualan mereka
penelitian
jika produk-produk yang dibutuhkan
mengembangkan ditribusi juga memiliki
konsumen tidak tersedia. Untuk itu,
jumlah pelanggan yang cukup banyak
pemasok harus mampu mengirimkan
yang tersebar
pesanan tepat waktu (just in time
Tenggara.
bisnis
jumlah
pada
yang
cukup,
delivery). Dalam distribusi
keadaan
fisik
seperti
ini,
(pengangkutan
dan
perhatian
perusahaan.
Pelanggan
bagaimana
produk
khusus tidak diangkut
penulis,
karena
untuk
selain
di Kabupaten Minahasa
METODOLOGI PENELITIAN 1.
Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan ini
penyimpanan barang “logistik”) harus mendapat
pendistribusian
adalah penelitian deskriptif-kuantitatif.
dari
Penelitian
peduli
deskriptif
nantinya
akan
menyimpulkan data mentah agar hasilnya
atau 4
mudah
dipahami
yang
kemudian
sedangkan sampel adalah sebagian dari
diharapkan dapat memberikan informasi
populasi itu.
deskriptif yang menjawab pertanyaanpertanyaan
dalam
definisi
Berdasarkan
masalah
hasil
wawancara
dengan pemilik dan manajer operasional
(Kuncoro, 2003).
Toko Lincah, data selama enam bulan adalah
terakhir (Agustus 2013 – Januari 2014)
sistematis
perusahaan memiliki empat armada yang
terhadap bagian-bagian dan fenomena
dioperasikan untuk mengunjungi 403
serta
Tujuan
pembeli di Minahasa Tenggara yang
adalah
tersebar di beberapa kecamatan. Dari 403
menggunakan
pembeli yang dikunjungi ternyata yang
model-model matematis, teori-teori atau
secara rutin melakukan pembelanjaan
hipotesis
yang
berkaitan
dengan
kembali adalah 100 orang. Yang disebut
fenomena
alam.
Proses
pengukuran
pembeli rutin adalah pembeli yang
Penelitian penelitian
kuantitatif
ilmiah
hubungan-hubungannya.
penelitian
kuantitatif
mengembangkan
adalah
yang
dan
bagian
yang
sentral
dalam
melakukan pembelanjaan sebanyak 2 kali
penelitian kuantitatif karena hal ini
per minggu.
memberikan hubungan yang fundamental
3. Teknik Pengumpulan Data
antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis
dari
Dalam penelitian ini, peneliti
hubungan-hubungan
menggunakan
gabungan
tiga
teknik
kuantitatif (Sugiyono, 2010).
pengumpulan
2. Populasi dan Sampel
wawancara, kuesioner, dan observasi.
Sampel selalu merupakan bagian
Ketiga
teknik
data,
ini
yaitu
digunakan
teknik
agar
yang lebih kecil dari populasi. Populasi
informasi yang didapatkan lebih banyak
merupakan
keseluruhan
sehingga data yang nanti diperoleh
mencakup semua anggota yang diteliti
lengkap, akurat dan konsisten (Sugiyono,
(Istijanto,
2010).
jumlah
2009).
Sugiyono
(2010)
mengatakan populasi sebagai wilayah atas
4. Definisi Operasional Variabel Penelitian
obyek/subyek yang mempunyai kualitas
Variabel penelitian yang akan
generalisasi
yang
terdiri
diteliti dalam penelitian ini terdiri dari :
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti
kemudian
untuk ditarik
dan
1. Variabel Distribusi sebagai variabel
kesimpulannya,
independen (variabel bebas) yang
dipelajari
dilambangkan dengan (X). Adapun 5
definisi
operasionalnya
adalah
6. Teknik Analisis Data
sebagai suatu jalur yang dilalui oleh
Untuk
mencari
solusi
arus barang-barang dari produsen ke
permasalahan penelitian ini, maka data
perantara
sampai
yang berhasil dijaring akan dianalisis
dalam
dengan teknik analisis data sederhana
kepada
dan
akhirnya
pemakai
(Revzan
Kodrat, 2009). 2. Variabel
sebagai berikut :
Kepuasan
Pelanggan
a. Analisis Korelasi Sederhana
sebagai variabel dependen (variabel
Analisis
ini
menggunakan
terikat) yang dilambangkan dengan
formula
(Y). Adapun yang dimaksud dengan
correlation
kepuasan pelanggan adalah hasil
hubungan asosiatif ( r ) antar variable
perasaan
senang
atau
kecewa
yang diamati, sebagai berikut:
seseorang
yang
muncul
setelah
kinerja
(hasil)
membandingkan
r
Pearson‟s untuk
Product
moment
mencari
besaran
n XY x Y n . X 2 X
2
n . Y 2 Y
2
produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan
Untuk
(Kotler and Keller, 2008)
diperoleh pada taraf kritis ( = 0,05),
5. Instrumen Penelitian
t
tersebut di berikan kepada pelanggan Toko Lincah yang ada di Minahasa mendapatkan
juga
melakukan
n 2
1 r 2
akan dicari dengan Rumus sebagai
wawancara
berikut : KP = r 2 x 100 %
Lincah untuk mengetahui bagaimana
b. Analisis Regresi Linear Sederhana
pelayanan Toko Lincah kepada setiap
Analisis ini diperlukan untuk
pelanggan. Dengan mengambil data dari
mendeteksi hubungan fungsional antar
pelanggan dan dari pemilik, peneliti membandingkan
r
daya determininasi koefisien korelasi ( r )
secara terstruktur kepada pemilik Toko
dapat
yang
Dan untuk mengukur besarnya
data
langsung dari pelanggan. Kemudian, peneliti
r
sebagai berikut:
penelitian ini berupa angket. Angket
untuk
signifikansi
akan digunakan uji t dengan rumus
Instrumen yang digunakan dalam
Tenggara
menguji
variabel
bagaimana
penelitian.
Acuan
persamaan linear sederhana
pelayanan Toko Lincah dan bagaimana
sebagai berikut :
kepuasan pelanggan yang dilayani. 6
model adalah
Y a bX
Pengujian hipotesis Untuk pengujian hipotesis penelitian,
Dimana : Y = Variabel dependen (Variabel
dilakukan melalui uji signifikansi
terikat)
nilai koefisien korelasi sederhana ( r
X = Variabel independent (Variabel bebas) a = konstanta b = koefisien arah regresi (intercept)
) yang diperoleh dengan bantuan uji t pada taraf kritis ( ∂ ) = 0,05 dan derajat bebas (d.b) = n - 2 = 100 – 2 = 98
Y )( X 2 )( X )( XY ) a n X 2 ( X )2 (
Kriteria Uji Signifikansi r adalah :
XY ( X )( Y ) b n X 2 ( X )2
Bila t
n
HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN
dirumuskan
dalam
-
Ho : Tidak terdapat hubungan – pengaruh antara distribusi bahan pokok dengan kepuasan pelanggan. (r = 0) Ha : Terdapat hubungan – pengaruh yang signifikan antara distribusi bahan pokok dengan kepuasan pelanggan. (r ≠ 0). Adapun langkah-langkah yang untuk
1 r 2
Untuk nilai ttabel pada = 0,05 dengan dk = n-2 = 100 – 2 = 98,
alternatif (HA ), sebagai berikut;
dilakukan
n 2
8,359106587 0,535716832 t = 15,60359146 Pengujian signifikansi r.
bentuk hipotesis nihil (H0 ) dan hipotesis
perlu
; maka r ≠ 0
=
ini
dimaksudkan untuk menguji hipotesis yang
r
t =
a. Analisis Korelasi Sederhana
penelitian,
tabel(0,95 : 98)
Menghitung nilai t dengan rumus ;
DAN
analisis
>t
berarti r adalah signifikan.
1. Hasil Penelitian
Penggunaan
hit
diambil dari daftar distribusi nilai t diperoleh nilai sebesar 2,000. - Ternyata
nilai
thitung
sebesar
15,603 > nilai ttabel(0,95 : 98) = 2,000 ; berarti r ≠ 0 sehingga nilai r = 0,84 adalah signifikan dan diterima pada selang kepercayaan sebesar
pengujian
95 %.
hipotesis tersebut sebagai berikut :
Kesimpulan Pengujian.
Menghitung nilai r serta menguji
Dari
signifikansinya
pengujian
signifikansi
r
diperoleh kenyataan bahwa r ≠ 0,
Pengujian Hipotesis.
sehingga dengan demikian maka Ho 7
ditolak; dan Ha yang dirumuskan
Berdasarkan hasil perhitungan di
sebagai „Terdapat hubungan yang
atas
signifikan antara „Distribusi bahan
pengaruh variabel distribusi bahan pokok
pokok dengan Kepuasan Pelanggan‟,
(X) terhadap kepuasan pelanggan (Y)
diterima dalam selang kepercayaan
adalah :
maka
persamaan
regresi
dan
Ŷ = 0,45185 + 0,22443 X
sebesar 95 %.. koefisien
Kriteria Uji Signifikansi (b = β1)
korelasi ( r ) antara variabel X dengan
adalah: Bila Fhit > Ftabel(1 : 98; 0,05); maka
variabel Y sebesar 0,84 tersebut, jika
β1 ≠ 0 berarti koefisien arah regresi ( b )
dikonsultasikan pada tabel interpretasi
adalah signifikan.
nilai r, berada dalam selang 0,800 s/d
Selanjutnya,
nilai
1,000 pada interpretasi Tinggi . Selanjutnya, besaran
untuk
koefisien
determinasi
dikuadratkan adalah sebesar 833,76. mengukur
penentu
koefisien
Variasi tersebut berasal dari variabel
(daya
distribusi sebesar 594,4761721 dan
korelasi),
sisanya
digunakan rumus; (0,8443977)2 x 100% =
juga
71,30%.
239,2838279
mempengaruhi
kepuasan
pelanggan namun tidak dimasukkan koefisien
penentu
tersebut
dalam model (residual).
mengindikasikan bahwa variasi yang terjadi
sebesar
disebabkan oleh variabel lain yang
KP = r2 x 100% =
Nilai
Variasi kepuasan pelanggan yang
pada
Kolom MS (Mean of Square) adalah
pelanggan,
hasil bagi dari kolom SS dengan
ditentukan oleh faktor distribusi sebesar
kolom df. Dari perhitungan ini,
71,30%, sedangkan 28,70% perubahan
selanjutnya dibagi antara MS regresi
pada
dan MS residual maka di dapatkan
faktor
kepuasan
kepuasan
pelanggan
dimaksud, ditentukan oleh faktor lainnya
nilai F hitung.
yang tidak diamati dalam penelitian ini.
b. Analisis Sederhana Analisis menentukan fungsional bahan
Regresi ini
antara
pokok
variabel terhadap
Pengujian signifikansi b (β1)
Linier
a. Untuk nilai Ftabel pada = 0,05
untuk
dengan dk = 1 : 98, diambil dari
hubungan
daftar distribusi nilai F diperoleh
distribusi
nilai sebesar 3,96.
digunakan
besaran
b.
kepuasan
Ternyata nilai Fhitung sebesar 243,470 > nilai Ftabel(1 : 98 ;
pelanggan.
3,96; 8
0,05 )
=
berarti β1 ≠ 0 sehingga nilai b =
kepada pelanggan dengan memberikan
0,2244342 adalah signifikan dan
pelayanan yang terbaik.
diterima pada selang kepercayaan
Pelanggan
sebesar 95 %.
pendapatan
pengujian
dan
sumber
keuntungan.
Jika
pelanggan puas, dia tidak hanya akan
Kesimpulan Pengujian. Dari
merupakan
signifikansi
kembali lagi untuk berbelanja melainkan
b
diperoleh kenyataan bahwa β1 ≠ 0,
juga
sehingga dengan demikian maka Ho
(promosi).
ditolak; dan Ha yang dirumuskan
menaikkan
sebagai koefisien arah regresi (b =
sebuah perusahaan. Jadi untuk menjadi
β1) menunjukkan bahwa terdapat
pedagang yang berhasil, harus dapat
hubungan-pengaruh antara distribusi
memberikan dan mendapatkan keyakinan
dan kepuasan pelanggan.
dari pelanggan.
membawa
pelanggan
Pelanggan atau
juga
bisa
menjatuhkan
image
Pedagang
4. Pembahasan
menciptakan
Dalam dunia perdagangan yang
dengan
digeluti oleh Toko Lincah selama ini,
jika
dengan
dicermati
berkaitan
dengan
belum
itu.
Selain
Pedagang
bersahabat,
harus
peduli,
dan
tinggal, serta wataknya (Ann, 2008). Seiring berjalannya waktu, Toko
Bagi Toko Lincah, walaupun pelayanan maksimal
berusaha
pelanggan seperti nama, keluarga, tempat
jasa
walaupun yang dijual berupa barang.
dengan
dekat
mempunyai ikatan yang kuat kepada
Toko Lincah lebih cocok menggunakan yang
dan
hubungan
pelanggan.
bersikap
dengan saksama, kegiatan pemasaran
teori
yang
perlu mewujudkan hubungan pribadi
adalah unsur distribusi dan pelayanan Sehingga
pelanggan
dapat
hubungan urusan dagang, pelanggan juga
yang sangat berkaitan erat di antaranya
(services).
harus
hubungan
memelihara
sudah mencampurkan beberapa unsur
baru
Lincah mengenal dengan baik setiap
menjamin
pelanggan yang berbelanja kepadanya.
pelanggan akan loyal, namun tetaplah
Ini
harus melakukan pelayanan yang terbaik.
dilakukan
mengenal
Ini mendukung pendapat dari Ann (2008)
membangun
yang menyatakan bahwa pedagang harus
dalam
karakter
rangka pelanggan
hubungan
untuk juga
kekerabatan
dengan setiap pelanggan. Pelanggan tidak
berusaha menumbuhkan rasa percaya
hanya merasa sebagai pembeli, namun
9
ada ikatan emosional sebagai kerabat
sebesar 0,2244342. Setelah memperoleh
dengan pemilik Toko Lincah.
nilai tersebut, maka peneliti melakukan
Sebelum dan
melakukan
perhitungan
penelitian
uji hipotesis dengan bantuan tabel anova
peneliti
versi excel sehingga disimpulkan bahwa
„Terdapat
hipotesis „Terdapat hubungan-pengaruh
signifikan
yang signifikan antara distribusi bahan
statistik,
hipotesis
menetapkan
hubungan-pengaruh
yang
antara distribusi bahan pokok dengan
pokok
kepuasan pelanggan‟. Setelah diadakan
diterima.
analisis
korelasi
melakukan
sederhana
perhitungan
nilai
dengan
kepuasan
pelanggan‟
Penelitian ini juga memperkuat
dan
penelitian sebelumnya yang dilakukan
dilakukan uji hipotesis maka diperoleh
oleh Sulistiono dan Sylvianica pada tahun
hasil bahwa nilai r sebesar 0,84 adalah
2009 yang juga menyatakan bahwa
signifikan dan diterima pada selang
distribusi
kepercayaan 95%. Dengan hasil ini
pengaruh sebesar 66% terhadap kepuasan
menyatakan
bahwa
pelanggan
dirumuskan,
diterima
hipotesis pada
r
dengan
yang selang
yang
hubungan
dibuktikan
dan
dengan
menggunakan teknik analisis korelasi dan
kepercayaan 95%.
jika
memiliki
regresi
linier
berganda.
Selain
itu,
Selanjutnya, nilai r yang diperoleh
penelitian yang dilakukan peneliti ini
dikonsultasikan
interpretasi
nilai
r
pada
tabel
juga memperkuat hasil penelitian tahun
berada
pada
2011 yang dilakukan oleh Muhammad
interpretasi tinggi. Kemudian, dilakukan
Asir
lagi perhitungan nilai koefisien penentu
distribusi
dan diperoleh hasil sebesar 71,30%. Nilai
pengaruh yang positif dan signifikan
tersebut mengindikasikan bahwa variasi
terhadap kepuasan pelanggan.
yang terjadi pada kepuasan pelanggan
di
yang
menyatakan
memiliki
hubungan
bahwa dan
Penelitian ini juga mendukung
ditentukan oleh faktor distribusi sebesar
penelitian
71,30%.
Prihartono pada tahun 2012. Penelitian
Peneliti juga mengadakan analisis regresi
linear
sederhana
yang
yang
dilakukan
dilakukan
Prihartono
Budi
ini
dengan
menyatakan bahwa distribusi memiliki
melakukan perhitungan nilai konstanta
hubungan dan pengaruh sebesar 80,40%
dan diperoleh hasil sebesar 0,45185.
terhadap kepuasan pelanggan. Sehingga
Kemudian dilakukan perhitungan nilai
penelitian tahun 2014 yang dilakukan di
koefisien arah regresi dan diperoleh hasil
Toko Lincah dengan hasil pengaruh 10
distribusi
sebesar
71,30%
terhadap
a) Variabel
distribusi
kepuasan pelanggan, mendukung dan
hubungan
memperkuat
signifikan
ketiga
penelitian
sebelumnya.
dan
memiliki
pengaruh
terhadap
yang
kepuasan
pelanggan sehingga dengan demikian
Hasil penelitian ini tidak hanya
kegiatan distribusi harus dijaga dan
mendukung hasil penelitian sebelumnya,
terus dikembangkan demi menjaga
namun peneliti juga mengamati bahwa
kepuasan pelanggan.
hasil penelitian ini juga memperkuat
b) Kegiatan distribusi bukan hanya di
pendapat dari Saladin (2006) dimana
fokuskan pada penjualan barang saja,
kegiatan distribusi fisik yang dilakukan
melainkan
oleh Toko Lincah yang melakukan
karakter
pengangkutan bahan dari tempat asal ke
pelanggan
tempat
mempertahankan pelanggan dengan
pelanggan
untuk
memenuhi
perlu dan
memperhatikan
kebutuhan sehingga
kebutuhan pelanggan agar memperoleh
memuaskan
keuntungan.
kebutuhan setiap pelanggan.
Selain
setiap
apa
dapat
yang
menjadi
itu,
peneliti
bahwa
kegiatan
c) Setiap karyawan yang dipekerjakan
distribusi bahan pokok yang dilakukan
oleh perusahaan harus memahami
Toko Lincah juga mendukung pendapat
tujuan perusahaan dalam memuaskan
dari Wellington (1998) yang menyatakan
pelanggan sehingga dapat bekerja
komunikasi verbal merupakan salah satu
sama
unsur penting dalam penjualan. Dalam
tersebut.
mencermati
juga
hal ini Toko Lincah selalu berusaha berkomunikasi
mencapai
tujuan
d) Penelitian ini menyatakan bahwa
professional
pengaruh
agar
dapat
kepuasan pelanggan sebesar 71,30%
setiap
dan sebanyak 28,7% dipengaruhi
pelanggan. Dengan pelanggan puas maka
oleh faktor lain yang tidak dibahas
penjualan barang akan meningkat.
dalam tulisan ini.
dengan
para
memberi
secara
dalam
pelanggan
kepuasan
pada
2.
PENUTUP
distribusi
terhadap
SARAN Berdasarkan
1. KESIMPULAN
penelitian
yang
dilakukan maka peneliti menyarankan
Setelah diadakan penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
yakni :
sebagai berikut:
a)
Lebih mengoptimalkan pelayanan pendistribusian barang pokok kepada
11
para pelanggan setia, agar para
Basu
dan
Irawan.
(2008).
pelanggan tersebut tetap puas dan
Manajemen Pemasaran Modern.
loyal
Liberty, Yogyakarta.
berbelanja
kepada
Toko
Lincah. b) Toko
c)
Swastha
Carthy, Mc. and Perseault. (1995). Lincah
perlu
menambah
Intisari
Pemasaran,
Sebuah
armada baru, agar kebutuhan setiap
Rancangan Manajerial Global.
pelanggan
dapat
Jilid I. Bina Aksara, Jakarta.
maksimal
dan
perhatian
khusus
terlayani perlu
lebih
memberi
kepada
Gordman, Robert and Armin Brott.
setiap
(2007).
The
Must-Have
pelanggan yang loyal.
Costumer, 7 Taktik Jitu Merebut
Toko Lincah perlu mengontrol setiap
Hati Pelanggan Idaman Anda.
transaksi yang dilakukan dengan
Gramedia, Jakarta.
pelanggan maupun pelayanan yang
Humdiana dan Evi Indrayani. (2006).
dilakukan oleh setiap karyawan agar
Sistem
dapat
Obsesi
memberikan
maksimal
pada
kepuasan
pelanggan
dan
Informasi
Manajemen,
Mengoptimalkan
Informasi Dalam Bisnis. Graha
membuat pelanggan loyal.
Ilmu, Yogyakarta.
d) Perlu diadakan penelitian lanjutan
Istijanto. (2009). Aplikasi Praktis Riset
terhadap faktor lain sebanyak 28,7%
Pemasaran,
yang
Meneliti Konsumen dan Pesaing.
mempengaruhi
kepuasan
pelanggan, sehingga dapat diketahui faktor-faktor
apa
saja
Cara
Praktis
Gramedia, Jakarta.
yang
Kotler and Armstrong. (2004). Dasar-
mempengaruhi kepuasan pelanggan
Dasar Pemasaran. Jilid 1 dan 2.
selain dari distribusi.
Indeks, Jakarta. Kotler and Keller. (2008). Manajemen
DAFTAR PUSTAKA
Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Indeks,
Alma, Buchari. (2009). Manajemen
Jakarta.
Pemasaran dan Pemasaran Jasa.
Kuncoro, Mudrajat.
Alfabeta. Bandung.
(2003).
Metode
Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi.
Ann, Wan Seng. (2008). Rahasia Bisnis
Erlangga, Jakarta.
Orang Cina. Hikmah, Jakarta.
Michaelson, Gerald & Steven. (2004). Sun
Tzu
Strategi
Untuk
Pemasaran. Karisma, Batam. 12
Purnama,
Lingga.
Marketing
(2001). Plan.
Strategic Gramedia,
Sumber-sumber lain :
Jakarta. Rangkuti,
http://id.shvoong.com/businessFreddy.
(2011).
Riset
management/marketing/2289461-
Pemasaran. Gramedia, Jakarta.
pengertian-saluran-distribusi-
Saladin, Djaslim. (2006). Manajemen Pemasaran.
Linda
menurut-para/#ixzz2mTQ8I9Vn
Karya,
akses 5 Desember 2013
Bandung.
www.portalgaruda.org/download_article.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian
php?article=132990&val=5616 akses 20 April 2014 “Sulistiono
Bisnis. Alfabeta, Bandung.
dan Sylvianica, 2009”.
Suyanto. (2007). Marketing Strategy Top
Brand
Indonesia.
Andi,
http://journal.usm.ac.id/jurnal/qman/545/
Yogyakarta. Tjiptono,
Fandy.
detail/ (2000).
akses
20
April
2014
“Muhammad Asir, 2011”.
Strategi
Pemasaran. Andi, Yogyakarta.
http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/ab04e
Wellington, Patricia. (1998). Kaizen
5b07426daa500ff04740a405335.pd
Strategies For Costumer Care.
f akses 20 April 2014 “Budi
Interaksara, Batam.
Prihartono,
13
2012”.