PENGARUH BRAND IMAGE STARBUCKS COFFEE TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN STARBUCKS COFFEE MALL TAMAN ANGGREK JAKARTA, PERIODE FEBRUARI-APRIL 2014 Novita Handayani Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ilmu Ekonomi dan Komunikasi, Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat, 11480. Telp. (62-21) 5345830 Email Penulis :
[email protected]
Dra. Lidya Wati Evelina, M.M ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN adalah untuk menggambarkan hubungan dan pengaruh antara brand image dan loyalitas konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta. METODOLOGI PENELITIAN yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanasi asosiatif yang bertujuan untuk mencari tahu dan menjelaskan hubungan dan pengaruh antarvariabel dalam penelitian ini dan menggunakan metode survei dengan dengan menyebarkan kuesioner kepada 95 responden dari populasinya yaitu konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta. ANALISIS DATA yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis uji validitas untuk mengetahui keandalan suatu alat ukur, uji reliabilitas untuk mengetahui sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya, uji normalitas untuk mengetahui normal atau tidak suatu data didistribusikan. Untuk pengumpulan data adalah penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara dan melakukan observasi langsung di Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta. HASIL YANG DICAPAI dalam penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh dan hubungan yang signifikan dan positif diantara kedua variabel tersebut. SIMPULAN dari penelitian ini adalah data dari kuesioner yang disebarkan dinyatakan valid, dimana setiap pernyataaan pada kuesioner memperoleh nilai R > dari R tabel yakni 0,202. Variabel X (Brand Image) memperoleh nilai 0,889 dan variabel Y (Loyalitas Konsumen) memperoleh nilai 0,836 sehingga menurut tingkat reliabilitas Cronbach’s Alpha maka kedua variabel tersebut dinyatakan sangat reliabel. Kemudian, variabel X dan Y berdistribusi normal dilihat dari perolehan nilai Sig > 0,05. Sedangkan uji koefisien korelasi menghasilkan nilai 0,879
dan nilai sig 0,000 yang artinya memiliki hubungan yang kuat dan mempunyai arah positif. Uji koefisien determinasi menghasilkan nilai 0,773 yang berarti terdapat pengaruh dari variabel X sebesar 77,3% terhadap variabel Y. Saran dalam penelitian ini adalah perusahaan perlu mempertahankan loyalitas konsumen dan terus menjaga brand image perusahaan agar tetap baik.. (NH)
Kata Kunci: Brand Image, Loyalitas, Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta.
ABSTRACT THE PURPOSE of this study was to describe the relationship and effect between brand image and customer loyalty Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta. THE RESEARCH METHODOLOGY used in this research is quantitative research methods with a type of explanation associative research aimed to find out and explain the relationship and effect between the variables in this study and used survey methods by distributing questionnaire to 95 respondents from the population which is customers of Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta. THE DATA ANALYSIS used in this study is to analyze the validity of the test to determine the reliability of a measuring instrument, reliability testing to determine the extent to which a measuring instrument to be believed, the normality test to determine normal or not the data is distributed. For this study data collection are using questionnaires, interviews and direct observation at Starbucks Mall Taman Anggrek Jakarta. THE RESULT ACHIEVED in this study proves that there are a significant and positive effect and correlation between the two variables. THE CONCLUSIONS of this study are data from questionnaires distributed is valid, where each a statement on the questionnaire get the R value > from the R table which is 0.202. Variable of X get the value 0.889 and variable of Y get the value 0.836, to obtain the level of reliability according to Cronbach’s Alpha then two variables declared very reliable. Then, the variable of X and Y normally distributed views of the acquisition of the Sig > 0.05. While the correlation coefficient test produced a value of 0.879 and the significance value of 0.000 which means it has a strong relationship and have a positive direction. The determination coefficient test produced a value of 0.773 which means it has a effect of variable X towards variable Y is 77.3%. The suggestions for this study is company need to maintain the customer loyalty and keep the brand image to be always good. (NH) Keywords: Brand Image, Customer, Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta.
PENDAHULUAN Latar Belakang Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini di Indonesia. Banyak dari masyarakat Indonesia yang lebih memilih menikmati kopi di kedai kopi langsung. Dan itu menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Di Indonesia, masyarakat lebih memilih untuk menikmati kopi di kedai kopi dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah untuk berlangganan secara terus menerus (loyal). Konsumen pada umumnya lebih memilih kedai kopi yang berfasilitas lengkap dan memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan.Salah satunya, wifi yang merupakan hal yang menjadi kebutuhan banyak orang saat ini. Melihat hal demikian, persaingan yang terjadi untuk usaha kedai kopi terus berkembang. Di Indonesia, kita tahu bahwa kedai kopi yang paling terkenal adalah Starbucks Coffee. Starbucks Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berasal dari luar negeri dan berkembang di negara Indonesia saat ini. Namun, terdapat The Coffee Bean and Tea Leaf juga merupakan kedai kopi yang menjadi pesaing cukup unggul bagi Starbucks Coffee. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan ini untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara brand image Starbucks Coffee terhadap loyalitas konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta, mengingat permasalahan yang terjadi pada outlet Mall Taman Anggrek Jakarta ini merupakan masalah feedback negatif yang cukup banyak tetapi penjualan tetap naik dari bulan ke bulan, dan penambahan regular customer yang semakin meningkat. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini mengacu pada seberapa besar hubungan dan pengaruh antara brand image Starbucks Coffee terhadap loyalitas konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta
. Tujuan Penelitian Untuk menjawab rumusan masalah, maka tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui seberapan besar hubungan dan pengaruh antara brand image Starbucks Coffee terhadap loyalitas konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta. Manfaat Penelitian Manfaat akademik untuk membuktikan konsep dan untuk menambah wawasan. Manfaat praktis untuk membuktikan bahwa brand image berhubungan dan mempengaruhi loyalitas konsumen dan sebagai pengetahuan tambahan dan kesadaran untuk perusahaan. Manfaat umu untuk dijadikan acuan atau referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya dengan menggunakan dimensi lain atau menggunakan metodologi berbeda.
KAJIAN PUSTAKA Kajian pustaka dalam penelitian ini membahas tentang landasan konseptual dan teori yang digunakan untuk mendukung penelitian ini. Landasan konseptual digunakan untuk mendukung konsep dalam penelitian yang dilakukan, dan teori digunakan sebagai pembuktian bahwa terdapat hubungan dengan variabel penelitian. Landasan konseptual menggunakan komunikasi interpersonal, public relations, brand, brand image, loyalitas, dan loyalitas konsumen. Sedangkan teori yang mendukung yakni selfperception theory.
METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan menurut paradigma positivisme dan menggunakan pendekatan kuantitatif yang menurut Kriyantono (2010: 55) pendekatan atau metodologi kuantitatif merupakan suatu penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan atau membuktikan fenomena atau masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Tipe atau Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah ekplanasi asosiatif. Menurut Kriyantono (2010: 68) penelitian eksplanasi dilakukan untuk mencari tahu sebab akibat atau hubungan antara dua atau lebih variabel dalam penelitian tersebut. Sedangkan asosiatif pengelompokkan dari pada penelitian eksplanasi, yang mana pada jenis asosiatif ini merupakan penelitian yang memiliki tujuan untuk mencari tahu dan menjelaskan hubungan antara variabel yang di teliti. (Kriyantono, 2010: 60) Metode Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode survei yang mana menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta yang tidak diketahui jumlahanya. Responden yang didapatkan sebanyak 95 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yakni non-probability sampling dengan lebih spesifiknya teknik purposive sampling dengan memiliki kriteria regular customer pada outlet ini. Alasan menggunakan teknik sampling tersebut karena populasi yang tidak dapat diketahui. Operasional Variabel/Konsep Tabel 3.4 Operasional Variabel Penelitian Variabel Definisi variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran Brand Image Brand image atau citra 1. Strength of 1. Pengalaman dengan Likert (X) merek adalah brand merek sekumpulan gagasan association 2. Informasi promosi atau pemikiran yang (Kekuatan dipersepsikan oleh asosiasi manusia sepanjang merek) waktu yang merupakan 3. Favorability 1. Kebutuhan akan Likert hasil dari pengalaman of brand merek (produk) langsung maupun tidak association 2. Manfaat dari merek langsung yang dialami (Keunggula (produk)
oleh manusia atas sebuah merek. (De Chernatony (2001, 2003) dalam Fandy Tjiptono (2005: 10))
Loyalitas konsumen (Y)
Loyalitas pelanggan merupakan pelanggan loyal yang menunjukan perilaku pembelian yang didefinisikan sebagai pembelian nonrandom yang diungkapkan dari waktu ke waktu oleh beberapa unit pengambilan keputusan). Griffin (2005: 5)
n asosiasi merek) 3. Uniqueness of brand association( Keunikan asosiasi merek) 1. Repeat purchase 2. Purchase across product lines 3. Referrals 4. Retention
1.
Likert
2.
Point pembeda (diferensiasi) Varian baru
1.
Pembelian berulang
Likert
1.
Mencoba varian baru (maksudnya tidak hanya satu jenis produk dari merek)
Likert
1. Merekomendasi 1. Manfaat yang didapatkan
Likert Likert
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi. Kuesioner atau angket merupakan serangkaian atau sekumpulan daftar pertanyaan yang dibuat secara sistematis dan dibuat untuk mengetahui sesuatu hal tertentu, yang akan diisi oleh responden. (Kriyantono, 2010: 97). Wawancara merupakan kegiatan pengumpulan informasi yang dilakukan oleh peneliti dengan sumber yang dianggap mempunyai potensi yang kuat dalam memberikan informasi. (Kriyantono, 2010: 110). Observasi merupakan pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti secara lebih dekat dengan objek yang ingin diteliti dengan menggunakan panca indera. (Kriyantono, 2010: 110). Teknik Analisis Data Teknik analisis dalam penelitian kali ini akan ada beberapa uji instrumen untuk mendapatkan hasil yang akan menjadi simpulan pada penelitian ini, adapun analisis data sebagai berikut: Uji Validitas, yakni menurut Syofian Siregar (2013: 47) validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesasihan suatu alat ukur. Uji Reliabilitas, yakni menurut Syofian Siregar (2013: 55), reliabilitas adalah suatu pengujian yang menunjukkan sejauhmana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji Normalitas, yakni menurut Sunyoto (2007: 104-105), uji normalitas akan menguji data variabel bebas atau tidak terpengaruh (X) dan data variabel tidak bebas atau terpengaruh (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Uji Korelasi, yakni menurut Syofian Siregar (2013: 251) koefisien korelasi adalah bilangan yang menyatakan kekuatan hubungan pada dua variabel atau lebih dan juga dapat menentukan arah dari kedua variabel, dapat dilihat dari nilai kolerasinya (r) = (-1 ≤ 0 ≤ 1). Analisis Regresi, yakni menurut Syofian Siregar (2013: 284) regresi merupakan salah satu alat ukut yang digunakan dalam memprediksi permintaan yang ada di masa yang akan datang dengan menggunakan data yang ada di masa lalu. Hipotesis Hipotesis atau dugaan sementara dalam penelitian kali ini yakni: H0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Brand Image Starbucks Coffee terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta. H1 : Terdapat hubungan yang signifikan antara Brand Image Starbucks Coffee terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta. H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Brand Image Starbucks Coffee terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta. H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Brand Image Starbucks Coffee terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta.
HASIL PENELITIAN Uji Validitas Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap 95 responden, dengan menggunakan SPSS 21.0. Uji validitas menggunakan tingkat kepercayaan 95%, dimana r tabel adalah 0.202. Dan hasilnya menunjukkan bahwa keseluruhan dari penyataan yang dilihat dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Uji Validitas Variabel X Tabel 4.9 Uji Validitas Brand Image (X) No 1 2 3 4 5 6
7
8 9 10 11 12
Pernyataan Ketika menyebut kedai kopi, saya langsung mengingat Starbucks Coffee Ketika ingin minum kopi, yang ada dipikiran saya adalah Starbucks Coffee Informasi promosi selalu di update Informasi promosi mudah diperoleh di media sosial Starbucks Coffee selalu mengeluarkan varian produk baru sehingga membuat saya tidak bosan dengan minuman biasanya Merek Starbucks Coffee merupakan merek kedai kopi yang dapat dinikmati oleh semua kalangan Produk seperti mug atau tumbler dari merek Starbucks Coffee memberikan manfaat untuk ikut serta dalam go green dengan menggunakannya ketika membeli minuman di Starbucks Coffee Saya merasa Starbucks Coffee merupakan tempat yang cocok untuk menjadi tempat pertemuan Starbucks Coffee memiliki standardisasi espresso dengan waktu 18-23 detik untuk menghasilkan rasa kopi yang masih fresh Produk dari merek Starbucks Coffee memiliki resep yang berbeda dari pesaing Produk baru dari merek Starbucks Coffee selalu seasonal Biji kopi yang digunakan merupakan biji kopi pilihan oleh petani pilihan Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner (2014)
Nilai
r Tabel
Ket
.594
.202
Valid
.675
.202
Valid
.682 .671
.202 .202
Valid Valid
.696
.202
Valid
.668
.202
Valid
.654
.202
Valid
.644
.202
Valid
.679
.202
Valid
.521
.202
Valid
.696
.202
Valid
.715
.202
Valid
Nilai
r Tabel
Ket
.696
.202
Valid
.715
.202
Valid
.578
.202
Valid
.638
.202
Valid
.703
.202
Valid
Uji Validitas Variabel Y Tabel 4.10 Uji Validitas Loyalitas Konsumen (Y) No 1 2 3 4 5
Pernyataan Saya berkunjung setiap harinya di Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta Saya melakukan transaksi terhadap produk dari merek Starbucks Coffee setiap hari di outlet Mall Taman Anggrek Jakarta Saya selalu mencoba produk baru dari merek Starbucks Coffee di outlet Mall Taman Anggrek Jakarta Saya membeli produk lain selain minuman dari merek Starbucks Coffee di outlet Mall Taman Anggrek Jakarta Saya merekomendasikan kepada teman/kerabat saya untuk menikmati produk dari merek Starbucks Coffee di
outlet Mall Taman Anggrek Jakarta Saya tidak sendiri ketika berkunjung menikmati produk 6 dari merek Starbucks Coffee di outlet Mall Taman .628 .202 Valid Anggrek Jakarta Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta memiliki 7 .590 .202 Valid barista yang ramah Saya selalu menjadikan Starbucks Coffee Mall Taman 8 .684 .202 Valid Anggrek Jakarta sebagai tempat pertemuan Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner (2014) Setiap pertanyaan yang mewakili variabel X dan Y dinyatakan valid, karena nilai R hitung lebih besar dari R tabel. Dan instrumen akan dilanjutkan untuk uji selanjutnya. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas akan dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0.60 Tabel 4.12 Cronbach’s Alpha Variabel Cronbach’s Alpha Brand Image (X) 0.889 Loyalitas Konsumen (Y) 0.836 Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner (2014)
Keterangan Reliabel Reliabel
Berdasarkan dari tabel 4.3 nilai Cronbach’s Alpha untuk brand image sebesar 0.889 yang berarti Cronbach Alpha > 0.60 (0.889 > 0.60), menunjukan bahwa semua pertanyaan variabel brand image reliabel. Berdasarkan dari tabel 4.3 nilai Cronbach’s Alpha untuk loyalitas konsumen sebesar 0,836 yang berarti Cronbach Alpha > 0.60 (0.836 > 0.60), menunjukan bahwa semua pertanyaan variabel loyalitas konsumen reliabel. Uji Normalitas Data Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal. Adapun uji normalitas dilakukan pada data untuk jawaban kuesioner X dan Y dengan melihat titik sebaran data pada gambar grafik Q-Q plot untuk tiap variabel. Data-data dari variabel dapat dikatakan normal, jika sebaran data berada pada garis lurus sebaran titik plot. Dasar pengambilan keputusan uji normalitas adalah : Jika Sig > 0.05, Maka data berdistribusi normal. Jika Sig < 0.05, Maka data tidak berdistribusi normal. Uji Normalitas Variabel X Tabel 4.13 Uji Normalitas Brand Image One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Brand Image N Normal Parameters
95 a,b
Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Mean
41.91
Std. Deviation
6.743
Absolute
.091
Positive
.052
Negative
-.091 .885
Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.
.414
b. Calculated from data.
Gambar 4.9 Plot Normalitas Data Variabel X (Brand Image) Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner (2014) Pada uji Kolmogorov-Smirnov Sig. = 0.414 > 0.05 yang menyatakan bahwa data brand image berdistribusi normal. Uji Normalitas Variabel Y Tabel 4.14 Uji Normalitas Loyalitas Konsumen One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Loyalitas Konsumen N Normal Parameters
95 a,b
Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Mean
28.93
Std. Deviation
4.743
Absolute
.117
Positive
.058
Negative
-.117 1.143 .146
Gambar 4.10 Plot Normalitas Data Variabel Y (Loyalitas Konsumen) Sumber Data: Hasil Pengolahan Data Kuesioner (2014) Pada uji Kolmogorov-Smirnov Sig. = 0.146 > 0.05 yang menyatakan bahwa data loyalitas konsumen berdistribusi normal. Uji Koefisien Korelasi Tabel 4.15 Uji Korelasi Correlations Brand Image Pearson Correlation Brand Image
1
Loyalitas Konsumen ** .879 .000
Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
Loyalitas Konsumen
Sig. (2-tailed)
95 ** .879
95 1
.000
N 95 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
95
Sumber: Hasil Pengolahan Data Kuesioner (2014) Ada hubungan yang signifikan antara variabel Brand Image (X) dengan Loyalitas Konsumen (Y). Koefisien korelasi hubungan antara variabel Brand Image (X) dan Loyalitas Konsumen (Y) sebesar sebesar 0.879, di mana hubungan tersebut bersifat sangat kuat (dalam rentang nilai 0.80 – 1.000) dan searah karena tandanya positif. Uji Koefisien Determinasi Tabel 4.17 Uji Koefisien Determinasi Variabel X dan Y Model Summary Model
R
R Square
Adjusted R Std. Error of the Square Estimate a 1 .879 .773 .771 2.271 a. Predictors: (Constant), Brand Image
Sumber: Hasil Pengolahan Data Kuesioner (2014)
Besarnya angka R square (R2) adalah 0,773 = 77.3%. Artinya pengaruh variabel brand image terhadap loyalitas konsumen adalah sebesar 77.3% dan dan sisanya 22,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Uji Regresi Coefficients Model
a
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B (Constant)
Std. Error 3.010
1.474
.618
.035
Beta 2.042 .044
1 Brand Image
.879
17.802 .000
a. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
Sumber: Hasil Pengolahan Data Kuesioner (2014) Persamaan regresi Y = 3,010 + 0,618 X (brand image) menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari variabel brand image, nilai variabel loyalitas konsumen adalah 3.010. Koefisien regresi sebesar 0.618 menyatakan bahwa setiap penambahan satu nilai pada variabel brand image akan memberikan kenaikan skor sebesar 0.618 pada variabel loyalitas konsumen. Uji Hipotesis Hipotesis 1: Ho : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Brand Image Starbucks Coffee terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta. H1 : Terdapat hubungan yang signifikan antara Brand Image Starbucks Coffee terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta. Dasar Pengambilan Keputusan : Sig > 0,05 : H0 diterima Sig < 0,05 : H0 ditolak Keputusan: Nilai Sig (Tabel 4.15) 0,00 < 0,05, maka: Sig < 0,05 : H0 ditolak Kesimpulan : Melihat keputusan yang diperoleh, maka kesimpulannya adalah hipótesis H0 ditolak, dan H1 diterima, dengan begitu terdapat hubungan yang signifikan antara Brand Image Starbucks Coffee terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta. Hipotesis 2: H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Brand Image Starbucks Coffee terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta. H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Brand Image Starbucks Coffee terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta. Dasar Pengambilan Keputusan : Sig > 0,05 : H0 diterima Sig < 0,05 : H0 ditolak Keputusan: Nilai Sig (Tabel 4.18) 0,00 < 0,05, maka Sig < 0,05 : H0 ditolak Kesimpulan : Melihat keputusan yang diperoleh, maka kesimpulannya adalah hipótesis H0 ditolak, dan H1 diterima, dengan begitu terdapat pengaruh yang signifikan antara Brand Image Starbucks Coffee terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta. Untuk memperjelas pengujian hipotesis, maka dapat dilakukan dengan pengujian statistik uji t. Adapun kaidah pengujian hipotesis dengan menggunakan statistik uji t, sebagai berikut: Jika thitung ≤, ttabel maka H0 diterima.
Jika, thitung ≥ ttabel maka H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka diketahui bahwa nilai thitung yang dapat dilihat pada tabel 4.18 nilai t untuk constant adalah 2.042 dan total X sebagai Brand Image nilainya 17.802. Kemudian, nilai ttabel untuk df 93 yaitu 1.985, maka dapat diketahui hasil uji t, sebagai berikut: H: 2.042 > 1.985 dan 17.802 > 1.985, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, terdapat pengaruh yang signifikan antara Brand Image Starbucks Coffee terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dari hasil penelitian mengenai Pengaruh Brand Image Starbucks Coffee Terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta, Periode Februari-April 2014, maka terdapat kesimpulan dari penelitian ini, diantaranya: 1. Dapat diketahui bahwa Brand Image Starbucks Coffee selama ini memiliki hubungan yang signifikan terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari besarnya nilai koefisien korelasi yaitu sebesar 0,879. Nilai 0,879 menunjukkan nilai koefisien korelasi yang dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat karena berada pada rentang nilai 0,80-0,100. Dan nilai signifikansinya 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara Brand Image dengan Loyalitas Konsumen. 2. Diketahui bahwa Brand Image Starbucks Coffee memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta, yang dapat dilihat dari nilai R square yang diperoleh yaitu sebesar 0,773 atau 77,3% dan sisanya 22,7% faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. 3. Analisis regresi memperoleh nilai konstanta sebesar 3,010, yang berarti bahwa nilai variabel Loyalitas Konsumen (Y) adalah 3,010 jika nilai Brand Image (X) adalah 0. Dan 2. Jika terjadi kenaikan satu-satuan pada variabel Brand Image (X), maka akan mempengaruhi 0,618 terhadap variabel Loyalitas Konsumen (Y). Saran Saran Akademis Adapun saran-saran akademis yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian ini dapat menjadi acuan sebagai studi kasus bagi mahasiswa/i dalam proses belajar, karena penelitian ini telah mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari. 2. Penelitian ini bisa menjadi referensi bagi mahasiswa/i yang akan melakukan penelitian atau menyelesaikan laporan tugas akhir. 3. Peneliti berharap agar topik ini dan pembahasan yang telah dipaparkan dapat menimbulkan rasa keingintahuan untuk mengadakan penelitian lanjutan dengan variabel yang berbeda. 4. Peneliti berharap agar topik ini diangkat kembali dengan metode penelitian kualitatif dan dilanjutkan dengan metode penelitian kuantitatif, sehingga pada akhirnya topik ini memiliki dua macam jenis penelitian dengan metode yang berbeda dan mendapatkan hasil yang sempurna. Saran Praktis Adapun saran-saran praktis yang dapat diberikan kepada outlet Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek adalah sebagai berikut: 1. Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek Jakarta perlu lebih menerapkan komitmen visi perusahaan, yaitu anticipate, connect, personalize, dan own kepada barista atau yang biasa disebut partners untuk dapat menjaga konsumen loyalnya agar tidak berpaling kepada pesaing. 2. Sebaiknya Starbucks Coffee memiliki divisi khusus Public Relations yang hanya fokus mengurus keluhan dari konsumen dan membina hubungan dengan konsumen maupun lainnya. 3. Melihat hasil penelitian yang menggambarkan pengaruh dari brand image sebesar 77,3% terhadap loyalitas konsumen ini, maka seharusnya perusahaan lebih menjaga konsumennya agar menjadi loyal dan memperbaiki sikap yang kurang peduli dengan hal-hal kecil dengan mengingat komitmen dan visi perusahaan yang selalu mengutamakan konsumen. Saran Umum 1. Melihat pentingnya loyalitas konsumen terhadap perusahaan, sebaiknya setiap perusahaan yang ingin berkembang harus memperhatikan konsumennya, sehingga mereka dapat bersikap loyal. 2. Menjaga nama baik suatu merek perusahaan juga merupakan hal yang penting, oleh karena itu perusahaan harus lebih berusaha menanamkan citra baik dari merek perusahaan kepada masyarakat.
REFERENSI Referensi dari Buku : Aw, Suranto. (2011). Komunikasi Interpersonal. Jakarta : Graha Ilmu. Griffin, Jill. (2005). Customer Loyalty. Jakarta : Erlangga. Kartajaya, Hermawan. (2010). Brand Operation. Jakarta : Erlangga Group. Keller, Kevin Lane. (2013). Strategic Brand Management. (4th Edition). United States : Pearson Education Limited. Kotler, Philip, Keller, Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga. Kriyantono, Rachmat. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi : Disertai Contoh Praktis Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta : Kencana. Morissan. (2010). Manajemen Public Relations : Strategi Menjadi Humas Profesional. (Ed-1, Cet-2). Jakarta : Kencana. Mulyana, Deddy. (2011). Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya. Ruslan, Rosady. (2008). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi : Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta : Rajawali Pers. Sarwono, Jonathan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu. Schiffman, Leon, & Kanuk, Leslie Lazar. (2007). Perilaku Konsumen. Jakarta : Indeks. Sunyoto, Danang. (2007). Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta : Amara Books. Tjiptono, Fandy. (2011). Manajemen & Strategi Merek. Yogyakarta : Andi. Tjiptono, Fandy. (2005). Brand Management & Strategy. Yogyakarta : Andi.
Referensi dari Jurnal : Chia Hung Hung (2008). The Effect of Brand Image on Public Relations Perceptions and Customer Loyalty. International Journal Management. 25 (2): 237 Muhammad Sabbir Rahman, Md. Mahmudul Haque and Bashir Hussain (2012). Brand Image and its Impact on Consumer's Perception: Structural Equation Modeling Approach on Young Consumer's in Bangladesh. Applied Sciences Journal. 12 (8) 768-774 Dr. Ghaith Mustafa Al-Abdallaha, Dr. Assd H. Abo-Rumman (2013). The Effect of Brand Associations on Customer Loyalty: Empirical Study on Mobile Devices in Jordan. American Academic & Scholarly Research Journal. 5 (1) 122-134 Muhammad Iqbal, SE, MM & Yulfrita Adami, SE. M.Si (2013). Analisis Brand Image Pasta Gigi Merek Close Up Terhadap Loyalitas Pelanggan di Kota Banda Aceh. Jurnal Ekonomi dan Manajemen Bisnis. 1 (1) 85-98 Uus Md Fadli, Ir., SE., MM & Eman Sulaeman, SE., MM & Henny Noor Padilah, SE (2013). Pengaruh Brand Image Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Farina Beauty Clinic Jalan Kertabumi nomor 23 Karawang. Jurnal Manajemen. 10 (2) 1236-1253 Referensi dari Situs/Website : www.starbucks.com www.starbucks.co.id www.excelso-coffee.com www.coffeebean.co.id
RIWAYAT PENULIS Novita Handayani lahir di kota Sungai Pinyuh pada 30 November 1993. Penulis menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Komunikasi Pemasaran, peminatan Public Relations pada tahun 2014. Penulis pernah menjabat sebagai pemimipin redaksi di organisasi Buddhis di Universitas Bina Nusantara pada tahun 2013, dan bekerja di beberapa perusahaan multi-nasional.