PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH ATRIBUT PRODUK PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN CELANA JEANS WRANGLER DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh : Alexander Dody Febriyanto NIM : 082214120
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2013
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi PENGARI]H ATRIBUT PRODTIK PN)A KEPUTUSAN PEMBELIAN CEI,ANA JEANS WRANGI,ER DI BAKTIL'TAS DKONOIUI UNTYERSITAS SANATA DHARMA Diajukan rmtukMemenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarj ana Ekonomi Prograur Strdi Manajemen
Oleh: Febriyanto 20
Tetah disetuj
/t / zaz
Dosen
Drs. Theodorus Sutadi,
Dosen Pembimbing
II
ra,eeat:.
Dewi, S.E., M.B.A, Ph.D.
1l
*f /t.t .:P.*.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI PENGARUH ATRIBUT PRODUK PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN CELANA JEANS WRANGLER Di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Dipersiapkan dan Ditulis oleh: Alexander Dody Febriyanto NIM: 082214120
Yogyakarta, 28 Maret 2013
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aku terpesona pada keindahan hidup, Bersemangat untuk berbuat lebih banyak, belajar lebih banyak. Menjadi lebih baik, Karena hidup yang berdetak di dadaku adalah hadiah yang paling berharga bagiku. . . .
Skripsi ini kupersembahkan kepada : Bapak dan Ibuku tercinta Saudaraku, Mba Oca dan Mas Wawan. Theresia Heisy Elvira Wuisan. Teman-temanku terkasih. iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motto Sometimes world makes an ordinary people to do something extraordinary. (Band of Brothers)
Hidup itu yang pasti-pasti aja, karena sesuatu yang besar berawal dari hal yang kecil. Dan yang pasti, melangkah itu maju bukan mundur…! (Penulis)
Menulis adalah tugas manusia sebagai pelaku sejarah. (Pramoedya Anata Toer)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNTYERSITAS SA},IATA D}IARMA FAKULTAS EKONOMI JI.JRUSAN MANAJEMEN.PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Saya yang bertanda tangan di bawatr
iri,
dengan
ini menyatakan bahwa Slripsi
denganJudul: PENGARUH ATRIBUT PRODUK PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN
CELANA JEA}IS WRANGLER Di Universitas Sanata Dharma dau diajukan untuk Saya
diuji padatang&I, 26 Februari 2013 adalah hasil karya
saya.
juga menyatakan bahwa dalam skripsi fui tidak terdapat keseluruban atau
sebagian tulisan omng lain yaag saya ambil dengan cara menyalin, atau meairu
dalaur beatuk rangkaian kalimat atau simbol yang menrm$ukkan gagasan ailarr
pendapt atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan ymg saya saliq saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanp menrberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya tenryata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedira menerima
sa*si, yaitu skripsi fui digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E.) dibdalkan serta diproses sesua:i deagan afirran
pemndang
yang berlaku (tIU No 20 Tahrm 2003, pasal 25 dan pasal
70). Yog5rakarta,27 Febnrari 20I 3
Yang membuat pernyafaaq
tu
Alexandel Dody Febriyanto
NIM: 48221412fi7
vl
.]L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERI\TYATAAI\I PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH TINTI]K KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Alexander Dody Febriyanto
NIM
:O82214124
Demi perkembangaa ilrnu pengetahuan, saya memberikau karya ilmiah saya yang
berjudul PENGAhUH ATRIBT T PRODUK PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN CELANA JEAITS WRANGLER kepada Perpus&kaan Universitas Sanafa Dharma beserta perangkat yang dipertrkan (bila ada). Dengan
demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk
rnenyimpq mengalibkan dalam bentuk lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data mendistribusikan secafir terbatas,
dm mempublikasikannya di
irtetnet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa prlu meminta ljin
fui
saya maupun m€mberikar royalti kepada saya selama tetap mencantumkan naura saya sebagai penulis.
Demikian pemyataan ini sayabuat dengan sebenaroya
Yogyakarta 27 Februari 2013 Yang menyatakan,
& Alexander Dody Febriyanto
v11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas segala kasih dan penyertaan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGARUH ATRIBUT PRODUK PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN CELANA JEANS WRANGLER Di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang bagi penulis adalah sumber dari segala ide dan ilmu pengetahuan, karena lewat karunia kasih dan penyertaanNya segala ide dan kelancaran telah diberikan kepada penulis.
2. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono P., S. J., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 4. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma. 5. Bapak Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A., selaku dosen pembimbing I yang telah dengan intensif memberikan segala dasar dan arahan sehingga penulis bisa terus melangkah ke tingkat penyusunan skripsi yang lebih baik.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D., selaku dosen pembimbing II
yang
telah
mengarahkan
dan
membimbing
penulis
dengan
kesungguhan hati serta penuh kesabaran. 7. Bapak John Philio Simandjuntak, S.E., M.M. selaku anggota tim
penguji yang telah memberi masukan yang sangat berguna. 8. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma. 9. Ibu dan bapak tersayang, Y.B. Widodo, S.Pd. dan Bernadetta Sumarni, terimakasih atas segala curahan kasih sayang serta didikan kalian yang telah membawa langkah ini menjadi kokoh untuk bisa berpijak, terimakasih untuk segala dukungan moral dan materiil yang telah kalian berikan sehingga membuat sosok yang dahulu kosong kini menjadi berisi dan mampu melangkah maju. 10. Saudaraku terkasih, Mba Oca dan Mas Wawan, terimakasih sudah menjadi kakak sekaligus sahabatku yang baik, terimakasih segala kasih sayang serta perhatian yang telah dilimpahkan untuk adikmu ini sampai sekarang aku sudah menyusul kalian menjadi sarjana. Pelajaran dan bimbingan dari kalian yang selalu aku jadikan pedoman untuk selalu belajar melangkah dan menjadi lebih baik dari dulu sampai sekarang. 11. Papringan Squad yang menjadi tempat bernaung, sekaligus rumah
yang nyaman dan tenang selama kuliah di Jogja. Barbar, Masbro Resek, Bos Doddi, Cino, Dimashar, Kak Beb, Kang Lukas, Masbro Yus Limbat, Ahsan kimcil, Kang Jalu, Bos Erik, finally I’ve done mamenn.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Theresia Heisy Elvira Wuisan yang selalu menjadi lenteraku disaat gelap, yang selalu menjadi sumber inspirasiku. Terimakasih karena telah menjadi kekasih yang mengerti dan selalu mendukungku dalam berbagai hal. Melangkah bersamamu merupakan salah satu hal terindah yang pernah kumiliki, one more step with you… 13. Teman-teman sejatiku yang ada nan jauh di Jambi, Wawank, Momo, Ahur, Nuke, Jamet, Mas Woy, dek Exa, terimakasih karena setia selalu menjadi sahabat sekaligus saudaraku yang selalu tak pernah bosan memberikan dukungan dan dorongan untuk cepat kuliah. Terimakasih kiriman BBM, Line, dan telepon yang selalu bilang “skripsi jangan telat digarap, boyy….!”. 14. Teman-teman kampus yang selalu mau berbagi ilmu, si boy Astha terimakasih contoh revisi bab 3 dan contoh-contoh jurnalnya, terimakasih sudah mau jadi alarm pengingat skripsi selama satu semester. Neng Ellen terimakasih sudah mau menjadi tetangga yang baik hati, terimakasih atas segala informasi dan pencerahan selama saya menemui kesulitan menyusun skripsi juga atas pinjaman buku-buku refrensi yang sampai sekarang belum saya kembalikan. 15. Rekan-rekan bisnis alias konco-konco bakul HP, Diddon Kuyuz, Gerri kimcil, Harri Maho, Mamas Putraoftoday, Koko Kozi, Kang Oky, Jailtengil, Om Bios, Ito182, Darubuanasejati, Om Iwan Huroncom, Mas Osram, Mas Hast, terimakasih atas share pengalaman dan dukungan untuk selalu menyelesaikan kuliah tepat waktu. 16. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 29 Juni 2012 Penulis,
Alexander Dody Febriyanto NIM: 082214120
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................
iv
HALAMAN MOTTO .......................................................................................
v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .........................
vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................... vii HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................. viii HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................... xii HALAMAN DAFTAR TABEL ....................................................................... xiv HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................... xv HALAMAN ABSTRAK ................................................................................. xvi BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah................................................................ B. Rumusan Masalah ......................................................................... C. Batasan Masalah ........................................................................... D. Tujuan Penelitian .......................................................................... E. Manfaat Penelitian ....................................................................... F. Sistematika Penulisan Skripsi ...................................................... BAB II. TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS .... A. Pengertian Pemasaran ................................................................... B. Pengertian Manajemen Pemasaran ............................................... C. Perilaku Konsumen ...................................................................... D. Atribut Produk .............................................................................. E. Sikap ............................................................................................. F. Penelitian Sebelumnya .................................................................. G. Perumusan Hipotesis dan Model Penelitian .................................
1 6 6 6 7 7 10 10 11 11 20 22 23 24
BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................. .. A. Jenis Penelitian............................................................................. B. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................ C. Waktu dan Lokasi Penelitian ....................................................... D. Jenis dan Sumber Data .................................................................
27 27 28 28 29
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Variabel Penelitian ....................................................................... 29 F. Definisi Operasional .................................................................... 29 G. Populasi dan Sampel .................................................................... 32 H. Teknik Pengambilan Sampel ....................................................... 32 I. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 32 J. Teknik Pengukuran Data .............................................................. 33 K. Teknik Pengujian Instrumen ........................................................ 34 L. Teknik Analisis Data ................................................................... 36 BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ....................................... 40 A. Latar Belakang Perusahaan dan Bidang Usaha............................ 40 B. Branding dan Positioning Produk Jeans Wrangler ...................... 41 C. Product, Promotion, Place and Price Perusahaan Wrangler ........ 42 D. Kampanye Perusahaan Wrangler dalam Usaha Menjadi Trend Setter Produk Celana Jeans ................................................................... 43 BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... 45 A. Deskripsi Data .............................................................................. 45 B. Pengujian Instrumen .................................................................... 46 C. Analisis Deskriptif ....................................................................... 51 D. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 54 E. Pembahasan .................................................................................. 61 BAB VI. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ................... 63 A. Kesimpulan .................................................................................. 63 B. Saran ............................................................................................ 64 C. Keterbatasan ................................................................................. 65 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel
Judul
Halaman
V.1.
Tabel Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Atribut Fungsional
46
V.2.
Tabel Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Atribut Simbolis
47
V.3.
Tabel Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Atribut Emosional
47
V.4.
Tabel Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Keputusan Pembelian
48
V.5.
Tabel Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Atribut Fungsional
49
V.6.
Tabel Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Atribut Simbolis
49
V.7.
Tabel Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Atribut Emosional
50
V.8.
Tabel Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Keputusan Pembelian
50
V.9.
Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
51
V.10.
Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Usia
52
V.11.
Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Angkatan Kuliah
52
V.12.
Tabel Karakteristik Responden Berdasar Pengeluaran Per Bulan
53
V.13.
Tabel Rangkuman Hasil Analisis Pengaruh Persepsi Atas Atribut
V.14.
Fungsional, Simbolis, dan Emosional Terhadap Keputusan Pembelian
54
Tabel Hasil Uji F
56
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Judul
Halaman
II.1
Gambar Model Penelitian.............................................................. 26
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
‘PENGARUH ATRIBUT PRODUK PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN CELANA JEANS WRANGLER’ Di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Alexander Dody Febriyanto Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut produk pada keputusan pembelian celana Jeans Wrangler. Atribut produk yang dimaksud dalam penelitian ini adalah (1) atribut fungsional; (2) atribut simbolis; (3) atribut emosional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dengan sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel non probabilitas dengan teknik sampling aksidesial. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Pengujian instrumen pada penelitian ini menggunakan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Analisis data menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan (1) persepsi atas atribut fungsional berpengaruh pada keputusan pembelian; (2) persepsi atas atribut simbolis berpengaruh pada keputusan pembelian; (3) persepsi atas atribut emosional berpengaruh pada keputusan pembelian.
Kata kunci :
Atribut produk, atribut fungsional, atribut emosional, atribut simbolis keputusan pembelian.
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
‘THE IMPACT OF PRODUCT ATTRIBUTE ON PURCHASE DECISION OF WRANGLER JEANS’ at Faculty of Economics, Sanata Dharma University Alexander Dody Febriyanto Sanata Dharma University Yogyakarta, 2013 This research is aimed to reveal the impact of product attribute on purchase decision of Wrangler jeans. The product attributes are (1) functional attributes; (2) emotional attributes; and (3) symbolic attributes. Population in this research is all students of Faculty of Economics, Sanata Dharma University, with 100 sampling respondents. Samples in this research were taken used non-probability sampling technique of accidental sampling. Data gathering technique used was questionnaire. The instruments were taken using Validity Test and Reliability Test. Data were analyzed using Multiple Linier Regression. The research results shows (1) perceptions on functional attributes affect positively purchase decision; (2) perceptions on symbolic attributes affect positively purchase decision; and (3) perceptions on emotional attributes affect positively purchase decision. Keywords: product attribute, functional attribute, emotional attribute, symbolic attribute, purchase decision
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Seiring berkembangnya model pakaian yang selalu berkembang mengikuti jaman, berkembang pula berbagai macam penawaran model produk yang ditawarkan oleh banyak produsen pakaian jadi. Dari sekian banyak produsen pakaian jadi khususnya produsen pakaian jadi berbahan jeans, hanya ada bebrapa merek terkenal yang banyak dipakai oleh masyarakat pada umumnya. Hal tersebut dikarenakan berbagai macam alasan dari para konsumen yang memilih salah satu atau lebih merek jeans. Pertimbangan dari konsumen dalam memilih jeans yang sering ditemui adalah merek, bahan jeans, model, harga, hingga prestise yang didapat jika membeli dan memakai produk jeans tertentu. Perusahaan dalam menawarkan produknya tidak hanya sekedar berorientasi kepada produk akan tetapi juga berorientasi kepada kepuasan konsumen, dimana konsumen sangat berperan didalam kemajuan dan eksistensi perusahaan, perusahaan yang memegang konsep pemasaran akan cenderung mendapat simpati dari konsumen potensial dan loyalitas dari konsumen riilnya. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan dan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih (Kotler dan Keller, 2007: 19). Sama seperti perusahaan-perusahaan pada umumnya, perusahaan produsen celana jeans dituntut untuk bisa selalu tepat dalam memilih target pasar untuk dijadikan pasar sasaran dalam memasarkan produk celana jeans yang diproduksi. Mulai dari pertimbangan model, warna, bahan, hingga harga yang ditawarkan merupakan hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan secara matang oleh perusahaan produsen celana jeans. Keputusan konsumen dalam membeli suatu produk yang ditawarkan tidak terlepas dari atribut produk yang ditawarkan oleh perusahaan, atribut produk tersebut antara lain adalah kualitas, model atau desain, garansi, harga, dan hal-hal lain yang melekat pada suatu produk. Keputusan konsumen juga dapat berubah, hal ini dikarenakan oleh kemudahan akses terhadap informasi terus berkembang, baik melalui media cetak maupun media elektronik, sehingga pilihan konsumen cenderung terus meningkat. Untuk mendukung konsep pemasaran, perusahaan harus dapat semaksimal mungkin mengetahui perilaku konsumennya karena konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada konsumennya. Perilaku konsumen didefinisikan sebagai studi tentang unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi dan pembuangan barang, jasa, pengalaman serta ide – ide (Mowen dan Minor, 2002: 6). Begitu pula dalam hal perilaku konsumen yang harus dipahami oleh perusahaan produsen celana jeans, karena terdapat berbagai macam perilaku konsumen dari para konsumen celana jeans. Pemahaman dan berbagai macam cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
untuk memenuhi keinginan konsumen dapat dijadikan sebagai salah satu senjata utama dalam memasarkan produk celana jeans. Telah kita ketahui bahwa celana jeans merupakan salah satu jenis celana yang sangat akrab dan familiar bagi kebanyakan masyarkat, dari kalangan bawah hingga bagi kalangan menengah ke atas. Alasan dalam memilih celana jeans sebagai jenis celana yang banyak digunakan oleh masyarakat merupakan hasil dari berbagai macam perilaku yang timbul dari berbagai tipe konsumen yang memilih dan memakai celana jeans. Berdasarkan berbagai macam pertimbangan tersebut, menurut penulis, atribut produk merupakan salah satu pertimbangan pemilihan celana jeans yang sangat sering dipertimbangan oleh masyarakat yang memilih dan membeli salah satu atau lebih merek celana jeans. Atribut produk merupakan unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian (Tjiptono, 2007: 136). Dari definisi yang dikemukakan oleh Tjiptono dapat kita lihat bahwa jika dikaitkan dengan keputusan pembelian celana jeans, atribut produk memiliki peranan yang cukup penting sehingga hal ini akan tertanam dalam benak para konsumen sebagai pertimbangan awal dalam memutuskan keputusan untuk memilih, membeli, dan memakai celana jeans merek tertentu. Atribut produk adalah pengembangan suatu produk atau jasa yang melibatkan penentuan manfaat yang akan diberikan (Kotler dan Armstrong,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
2008: 268). Melalui pengembangan produk inilah perusahaan produsen celana jeans dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Dalam hal celana jeans, pengembangan produk yang sangat mudah untuk dinilai oleh konsumen adalah perkembangan model yang diciptakan oleh suatu merek tertentu. Kualitas adalah salah satu alat penting bagi pemasar untuk menetapkan posisi. Kualitas mempunyai dua dimensi, yaitu tingkat dan konsistensi. Ketika mengembangkan suatu produk, pemasar mula-mula harus memilih tingkat kualitas yang akan mendukung posisi produk di pasar sasaran (Kotler dan Armstrong, 2008: 283). Namun jika dilihat dari poin yang menegaskan penentuan manfaat, sebuah perusahaan produsen celana jeans pada saat ini tidak dapat hanya menentukan manfaat celana jeans hanya sebagai jenis pakaian yang dipakai sebagai celana. Akan tetapi dengan berkembangnya model pakaian, sisi manfaat dari produk celana jeans juga semakain berkembang seperti fungsi untuk menunjukan prestise dan kualitas terbaik yang bisa dipakai dan dimiliki oleh seseorang. Salah satu kebutuhan masyarakat adalah kebutuhan akan sandang atau pakaian, dimana pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok dari manusia. Banyak jenis, model, dan warna yang ditawarkan, dari harga yang relatif cukup murah sampai harga yang cukup mahal, hal ini tentunya ditujukan agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan semua kalangan masyarakat. Salah satu jenis pakaian yang cukup diminati adalah celana jeans, Berbagai merk, jenis dan tipe celana jeans yang ditawarkan memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
keunggulan serta kekurangan yang melekat pada masing–masing produk. Sebagai contoh celana jeans dengan merek Wrangler. Celana jeans merek Wrangler ini cukup terkenal di dunia, di Indonesia merek ini juga sudah cukup terkenal, hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang sangat mengingginkan celana jeans merek ini, kalangan mahasiswa pun banyak ditemui menggunakan celana jeans Wrangler, baik untuk kegiatan di dalam kampus maupun untuk kegiatan di luar kampus. Atribut produk yang ditawarkan pada celana jeans Wrangler ini antara lain adalah: kenyamanan dalam pemakaian, warna yang tidak mudah pudar, awet, model, dan prestise yang ditimbulkan oleh merek. Atas dasar pemikiran tersebut, maka dalam penelitian ini peneliti akan mengambil judul, “Pengaruh Atribut Produk Pada Keputusan Pembelian Celana Jeans Wrangler di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang ditulis di atas, maka penulis mengemukakan berberapa rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah persepsi atas atribut fungsional berpengaruh pada keputusan pembelian celana jeans Wrangler? 2. Apakah persepsi atas atribut simbolis berpengaruh pada keputusan pembelian celana jeans Wrangler? 3. Apakah persepsi atas atribut emosional berpengaruh pada keputusan pembelian celana jeans Wrangler? C. Batasan Masalah Batasan masalah pada studi kasus ini adalah : 1. Responden dalam penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Produk jeans yang menjadi objek penelitian hanya produk celana jeans Wrangler. D. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi atas atribut fungsional pada keputusan pembelian celana jeans Wrangler; 2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi atas atribut emosional pada keputusan pembelian celana jeans Wrangler;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi atas atribut simbolis pada keputusan pembelian celana jeans Wrangler. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Bagi perusahaan Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan pemasaran yang tepat. 2. Bagi penulis Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori yang sudah diterima selama kuliah dan dapat membantu penulis untuk bisa berpikir secara analitis. 3. Bagi pihak lain Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai tambahan ilmu pengetahuan dalam hal informasi dan pertimbangan dalam mengambil keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan. F. Sistematika Penulisan Skripsi BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan rencana penelitian yang dijabarkan ke dalam latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, Batasan Masalah, Hipotesis penelitian, manfaat penelitian, dan susunan penulisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
BAB II : TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Pada bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori utama yang digunakan untuk menganalisis teori pemasaran, teori perilaku konsumen, dan teori-teori lain yang mendukung. BAB III : METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode penelitian yang digunakan berdasarkan jenis penelitian yang meliputi obyek dan lokasi penelitian, metode pengambilan sampel, metode pengumpulan data, metode pengukuran data, metode pengujian instrumen penelitian, hasil pengujian instrumen penelitian, dan metode analisis data. BAB IV : GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan tentang gambaran umum perusahaan Wrangler yang akan diambil dari sumber-sumber yang dapat mendukung uraian tentang perusahaan Wrangler. BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai setiap tahapan dalam proses penelitian, profil responden, temuan penelitian. Bab ini juga berisi pembahasan dari hasil penelitian yang didapat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
BAB VI : KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN Pada bab ini akan menyajikan keseluruhan hasil penelitian yang diinterpretasikan dalam bentuk kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Pada bab ini akan mendiskusikan kerangka pemikiran yang nantinya akan menjadi landasan perumusan dan penulisan hipotesis. A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan
kegiatan
yang diperlukan dalam suatu
perusahaan demi tercapainya tujuan perusahaan. Kegiatan pemasaran juga sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan, untuk berkembang dan untuk mendapatkan laba. Pemasaran bukan hanya berarti menjual produk atau mempromosikan produk tetapi memiliki arti yang lebih luas. Pengertian pemasaran menurut para ahli : Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 6): “Pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya”.
Cannon, Perreault dan McCarthy (2008: 8): “Pemasaran adalah suatu aktivitas yang bertujuan mencapai sasaran perusahaan, dilakukan dengan cara mengantisipasi kebutuhan pelanggan atau klien serta mengarahkan aliran barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan atau klien dari produsen”. Dari dua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya pemasaran adalah proses dimana perusahaaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
B. Pengertian Manajemen Pemasaaran Dalam sebuah perusahaan diperlukan adanya kegiatan-kegiatan pemasaran yang mampu mendukung perkembangan kinerja perusahaan. Kegiatan-kegiatan pemasaran tersebut harus dikoordinasi dan dikelola dengan cara yang baik yang dikenal dengan istilah manajemen pemasaran. Pengertian manajemen pemasaran menurut para ahli : Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 10): “Manajemen Pemasaran adalah seni dan ilmu memilih target pasar dan membangun hubungan yang menguntungkan dengan target pasar itu”.
Menurut Boyd, Walker dan Larreche (2000: 18): “Manajemen Pemasaran adalah Proses menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan program-program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari produk, jasa dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan”. Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan program yang telah dirancang untuk menciptakan dan mempertahankan
pertukaran
dengan
membangun
hubungan
yang
menguntungkan pada target pasar yang bertujuan untuk pencapaian tujuan perusahaan. C. Perilaku Konsumen Tujuan pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini tentunya sangat rumit dikarenakan kebutuhan dan keinginan konsumen yang cukup banyak dan bervariasi, dan kepuasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
konsumen. Perilaku konsumen didefinisikan sebagai studi tentang unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi dan pembuangan barang, jasa, pengalaman serta ide – ide. Pada dasarnya definisi perilaku konsumen yang dikemukakan oleh Paul W. Minor menekankan pada studi dan proses pemahamannya terhadap perilaku konsumen (Mowen dan Minor, 2006: 6). Perilaku
konsumen dapat didefinisikan sebagai proses yang dilalui
seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa, maupun, ide yang diharapakan dapat memenuhi kebutuhannya (Schiffman dan Kanuk, 2008: 5). Berdasarkan kedua teori tersebut maka dapat disimpulan bahwa perilaku konsumen merupakan suatu kegiatan dimana secara langsung ke dalam produk
konsumen terlibat
tersebut mulai dari proses akan
mendapatkan hingga selesai menggunakan produk tersebut yang akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. 1. Proses Keputusan Beli Konsumen Dalam suatu pembelian, secara sadar ataupun tak sadar konsumen mengalami proses-proses tertentu baik sebelum pembelian sampai setelah pembelian, meskipun semua proses keputusan tidak selalu berakhir dengan dilakukannya pembelian. Perilaku konsumen akan menentukan proses pembuatan keputusan dalam pembelian mereka. Proses pembelian dimulai jauh sebelum tindakan membeli dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
mempunyai konsekuensi yang panjang setelah membeli. Proses tersebut terdiri atas 5 tahap (Pride dan Ferrell, 2000: 184). a. Pengenalan kebutuhan, Proses membeli dimulai dengan pengenalan kebutuhan, dimana pembeli mengenali adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan antara keadaan nyata dan keadaan yang diinginkan. Kebutuhan dapat dipicu oleh ransangan internal maupun rangsangan eskternal. b. Pencarian informasi, Seorang konsumen yang sudah tertarik mungkin mencari lebih banyak informasi tetapi mungkin juga tidak. Bila dorongan konsumen kuat dan produk yang dapat memuaskan ada dalam jangkauan, konsumen kemungkinan akan membelinya.
Konsumen
dapat
memperoleh
informasi
dari
beberapa sumber, sumber itu berasal dari : 1) Sumber pribadi: Keluarga, teman, tetangga, rekan kerja 2) Sumber komersial: Iklan, penjual, pengecer, situs Web 3) Sumber publik: Media massa, organisasi pemberi peringkat 4) Sumber
berdasarkan
pengalaman:
memegang,
meneliti,
menggunakan produk. c. Evaluasi alternatif, tahap ketika konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternatif dalam perangkat pilihan. Bagaimana konsumen mengevaluasi alternatif barang yang akan dibeli tergantung pada masing-masing individu dan situasi membeli spesifik. konsumen dapat membandingkan, menilai beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
alternatif produk yang ada sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Konsumen memandang produk sebagai serangkaian atribut yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang dicari dan memuaskan kebutuhannya, produk dengan manfaat yang paling banyak dan yang paling dapat memuaskan kebutuhan yang akan dicari konsumen. d. Keputusan pembelian, konsumen membeli suatu produk untuk memecahkan
masalah
atau
memenuhi
kebutuhan
dan
keinginannya. Pada umumnya, keputusan membeli konsumen adalah membeli merek yang paling disukai, tetapi dua faktor dapat muncul antara niat untuk membeli dan keputusan untuk membeli. Sedangkan pada tahap keputusan membeli, konsumen benar-benar membeli produk. e. Perilaku setelah pembelian, merupakan tahap ketika konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan pada rasa puas atau tidak puas. Setelah membeli produk , konsumen akan merasa puas atau tidak puas serta akan terlibat dalam tingkah laku pasca pembelian yang menarik perhatian pemasar. Bila produk tidak memenuhi harapan, konsumen merasa tidak puas; bila memenuhi harapan, konsumen merasa puas; bila melebihi harapan, konsumen akan merasa amat puas. kepuasan konsumen tentang produk yang telah dibeli. Konsumen yang merasa puas akan suatu produk mempunyai kecenderungan untuk melakukan pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
ulang, sedangkan konsumen yang merasa kecewa tidak akan melakukan pembelian ulang dan akan beralih untuk mengonsumsi produk sejenis yang ditawarkan pesaing (Kotler dan Armstrong, 2001: 303). 2. Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Beli Konsumen Perusahaan yang ingin berhasil harus mempunyai informasi tentang perilaku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian, faktor-faktor tersebut berbeda untuk masingmasing pembeli, disamping produk yang dibeli dan saat pembeliannya yang berbeda.
Terdapat
tiga
kategori
pengaruh
utama
yang
dianggap
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen: faktor pribadi, faktor psikologis, dan faktor sosial. a. Faktor Pribadi Faktor pribadi adalah faktor yang unik untuk orang tertentu. Faktor ini dibagi menjadi tiga faktor: faktor demografi, faktor situasional, dan tingkat keterlibatan. 1) Faktor demografi Faktor demografi adalah ciri-ciri individual seperti jenis kelamin, usia, ras, suku bangsa, pendapatan, siklus hidup keluarga, dan pendapatan (Pride dan Ferrell, 2000: 189).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
2) Faktor situasional Situasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan dalam pembelian, hal ini berkaitan erat dengan ketersediaan waktu dalam pengambilan keputusan. Jika hanya tersedia sedikit waktu untuk memilih dan membeli produk, seseorang akan menentukan pilihan produk secara cepat dengan merek yang tersedia (Pride dan Ferrell, 2000: 192). 3) Tingkat keterlibatan Keterlibatan konsumen dalam keputusan pembelian dapat berbeda antara orang satu dengan orang lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh harga produk, risiko, situasi, dan kelompok (Pride dan Ferrel, 2000: 193). b. Faktor Psikologis Pengaruh faktor psikologis yang utama terhadap perilaku konsumen adalah: persepsi, motif, kemampuan dan pengetahuan, sikap, kepribadian. 1) Persepsi Persepsi adalah proses pemilihan, pengorganisasian, dan penginterpretasikan masukan informasi untuk menghasilkan makna.
Masukan
penglihatan,
informasi
perasaan,
dapat
pendengaran,
diterima
melalui
penciuman,
dan
sentuhan. Perusahaan dapat menanamkan persepsi atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
mengubah persepsi seseorang terhadap perusahaan atau produk dengan memberikan informasi yang menarik dan mudah untuk diterima (Pride dan Ferrel, 2000: 195). 2) Motif Motif adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motif yang ada pada seseorang akan mewujudkan satu tingkah laku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan (Handoko dan Dharmmesta, 2000: 77). 3) Kemampuan dan pengetahuan Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami setiap informasi yang disampaikan oleh perusahaan, hal ini juga sangat terkait dengan pengetahuan konsumen. Pengetahuan konsumen akan suatu produk dan mengoptimalkan suatu produk berbeda-beda, perusahaan harus dapat memberikan pengajaran untuk hal-hal tersebut agar konsumen dapat memanfatkan produk secara optimal (Pride dan Ferrel, 2000: 197). 4) Sikap Menurut William G. Neck dalam buku Principles of Marketing a Broodened Concept of Marketing, sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
terhadap penawaran produk dalam masalah yang baik ataupun kurang baik secara konsisten (Basu Swasta dan Irawan, 2000: 194). Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh sikap konsumen terhadap perusahaan dan produk-produknya, karena sikap itu dilakukan berdasarkan suatu pandangan konsumen terhadap suatu produk. 5) Kepribadian Kepribadian merujuk pada semua ciri internal dan perilaku yng membuat seseorang itu unik. Kepribadian mendasari perilaku tiap-tiap individu, dimana kepribadian dipengaruhi oleh faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis (Pride dan Ferrell, 2000: 204). c. Faktor Sosial Keputusan beli konsumen dipengaruhi oleh orang lain. Faktor ini dapat dibedakan kedalam empat kelompok utama, yaitu: peran dan pengaruh keluarga, kelompok referensi, kelas sosial, budaya dan sub budaya (Pride dan Ferrell, 2000: 206). 1) Peran dan pengaruh keluarga Peran dan pengaruh keluarga mempunyai peranan besar dalam membentuk sikap dan perilaku, oleh karena itu perusahaan perlu mempelajari perilaku anggota kelurga dalam memenuhi kebutuhannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
2) Kelompok referensi Sebuah kelompok menjadi kelompok referensi ketika seorang individu mengidentifikasikan dirinya dengan kelompok tersebut sehingga ia mengambil banyak nilai, sikap, atau perilaku kelompoknya. Sebuah kelompok referensi dapat berfungsi sebagai sumber informasi dan sebagai titik perbandingan oleh konsumen dalam bertingkah laku. 3) Kelas sosial Pengertian kelas social sama dengan istilah lapisan social, tanpa membedakan apa dasar pembagian kelas tersebut (uang, tanah, kekuasaan, atau dasar pembagian kelas lainnya). Pada umumnya kelas social terbagi atas 3 kelas, yakni : golongan atas, golongan menengah, dan golongan bawah (Handoko dan Dharmmesta, 2000: 63). 4) Budaya dan sub budaya Budaya adalah segala sesuatu di sekitar kita yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari benda berwujud serta konsep-konsep yang tidak berwujud (Pride dan Ferrel, 2000: 210). Budaya adalah penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar (Kotler dan Amstrong, 2006: 204). Budaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
menjadi salah satu faktor penting dalam pemasaran karena budaya merupakan pedoman masyarakat dalam bertindak dan sampai tingkat tertentu budaya menentukan bagaimana produk dibeli dan dipergunakan dimana budaya tersebut juga mempengaruhi pengembangan, promosi, distribusi, dan penetapan harga produk. D. Atribut Produk Atribut produk adalah pengembangan suatu produk atau jasa yang melibatkan penentuan manfaat yang akan diberikan (Kotler dan Amstrong, 2006: 268). Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa atribut produk adalah unsur-unsur dari sebuah produk yang dipandang penting oleh konsumen dan mencerminkan pengembangan suatu produk untuk dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan pembelian. Manfaat yang ditawarkan oleh atribut produk (Kotler dan Amstrong, 2008: 271) : 1. Kualitas Produk Kualitas adalah salah satu alat penting bagi pemasar untuk menetapkan posisi. Kualitas mempunyai dua dimensi, yaitu tingkat dan konsistensi. Ketika mengembangkan suatu produk, pemasar mula-mula harus memilih tingkat kualitas yang akan mendukung posisi produk di pasar sasaran. Disini kualitas produk berarti kemampuan produk untuk melaksanakan fungsi-fungsinya. Selain tingkatan kualitas, kualitas yang tinggi juga dapat berarti konsistensi tingkatan kualitas yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
Dalam konsisten yang tinggi tersebut kualitas produk berarti kualitas kesesuaian bebas dari kecacatan dan kekonsistenan dalam memberikan tingkatan kualitas yang dijanjikan (Kotler dan Armstrong, 2003: 347). 2. Fitur Produk Sebuah produk yang ditawarkan dengan berbagai fitur. Sebuah model awal tanpa tambahan yang menyertai produk tersebut menjadi titik awalnya. Perusahaan yang dapat menciptakan model dari tingkat lebih tinggi dengan menambahkan berbagai fitur. Fitur adalah alat persaingan untuk membedakan produk perusahaan terhadap produk sejenis yang menjadi pesaingnya. Menjadi produsen awal yang mengenalkan fitur baru yang dibutuhkan dan dianggap bernilai menjadi salah satu cara yang efektif untuk bersaing (Kotler dan Armstrong, 2008: 273). 3. Gaya dan Desain Produk Cara lain untuk menambah nilai bagi pelanggan adalah melalui gaya dan desain produk yang khas. Konsep desain lebih luas dibandingkan gaya. Gaya semata-mata penampilan produk tertentu. Gaya mengedepankan tampilan luar dan membuat orang bosan. Gaya yang sensasional mungkin akan mendapatkan perhatian dan mempunyai nilai seni, tetapi tidak selalu membuat produk tertentu berkinerja lebih baik. Berbeda dengan gaya, desain bukan sekedar tampilan setipis kulit ari, desain masuk ke jantung produk. Desain yang baik dapat memberikan kontribusi dalam hal kegunaan produk dan juga penampilannya. Gaya dan desain yang baik dapat menarik perhatian (Kotler dan Armstrong, 2008: 273).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
E. Sikap Sikap adalah kecenderungan yang dipelajari dalam berperilaku dengan cara menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap suatu objek tertentu (Schiffman dan Kanuk, 2008: 222). Pengertian sikap menurut Handoko dan Dharmmesta (2002 : 94) : Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah-masalah yang baik ataupun kurang baik secara konsekuen.
Sikap (attitude) seseorang adalah predisposisi (keadaan mudah terpengaruh) untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan, yang dapat memulai atau membimbing tingkah laku orang tersebut. Sikap merupakan hasil dari faktor genetis dan proses belajar, dan selalu berhubungan dengan suatu objek atau produk. Sikap biasanya memberikan penilaian (menerima atau menolak) terhadap objek atau produk yang dihadapinya. Jadi secara definitif sikap berarti suatu keadaan jiwa (mental) dan keadaan pikir (neural) yang diorganisisr melalui pengalaman serta mempengaruhi secara langsung dan atau secara dinamis pada perilaku (Handoko dan Dharmmesta, 2000: 93). Sikap ini dilakukan konsumen berdasarkan pandangannya terhadap produk dan proses belajar baik dari pengalaman ataupun dari yang lain (Handoko dan Dharmmesta, 2000: 97). Sifat-sifat yang sudah mendarah daging mempengaruhi cara konsumen merespon usaha promosi para pemasar, dan kapan, dimana, dan bagaimana mereka mengkonsumsi produk atau jasa tertentu (Schiffman dan Kanuk, 2008: 224).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
F. Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Paulus Adi Sukmana (2010) yang berjudul “Analisis Hubungan Preferensi Konsumen dalam Membeli Celana Jeans Levi‟s 501”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh atribut produk: harga, bahan, variasi warna, mode, merek dan prestise terhadap preferensi konsumen dalam pembelian celana jeans Levi‟s 501 dan untuk mengetahui atribut apa yang paling berpengaruh tehadap preferensi konsumen dalam pembelian celana jeans Levi‟s 501. Jenis penelitian yang digunakan adalah survai dan analisis data yang dengan menggunakan analisis Regresi Linear Berganda, dengan data dari kuesioner sebagai instrumen utama dalam penelitian. Sumber data utama adalah data primer yang diperoleh dari 100 responden mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang terpilih sebagai responden. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang mengenal produk jeans Wrangler. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan convinence sampling, dimana sampel diambil dari konsumen yang berada di kampus FE Universitas Atma Jaya. Kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan yang telah dipaparkan adalah sebagai berikut: (1)Atribut produk: harga, bahan jeans, variasi warna, mode, merek, dan prestise, berpengaruh pada preferensi konsumen dalam membeli celana jeans Levis‟s 501. (2)Atribut produk prestise yang paling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
berpengaruh pada preferensi konsumen dalam membeli celana jeans Levi‟s 501. G. Perumusan Hipotesis dan Model Penelitian Kebutuhan konsumen akan sandang memang sudah menjadi salah satu kebutuhan utama, kebutuhan akan sandang tidak terlepas dari sisi fungsional yang diberikan oleh suatu produk pakaian tertentu. Fungsional dari pakaian antara lain : daya tahan, model, desain, ketahanan warna yang tidak mudah pudar atau luntur, dan kenyamanan saat dipakai. Berbagai fungsional dari pakaian tersebut merupakan bagian dari suatu kesatuan atribut produk, yaitu atribut fungsional. Konsumen dalam memilih hingga memutuskan untuk membeli dan memakai suatu produk pakaian akan didasari oleh pertimbangannya atas atribut fungsionalnya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai alasan dari banyak orang yang membeli suatu produk pakaian tertentu yang ditinjau dari fungsi dari produk tersebut. Di samping faktor atribut fungsional, konsumen yang memutuskan untuk membeli suatu produk pakaian tertentu juga akan dilandasi pertimbangan akan nilai lebih yang akan diperoleh oleh konsumen tersebut dengan membeli suatu produk tertentu. Nilai lebih yang bisa diperoleh seorang konsumen antara lain : prestise, lambang kepribadian yang diperoleh, kenyamanan suasana hati saat memakai produk pakaian tersebut, membuat seseorang menjadi pusat perhatian ketika memakai produk pakaian tersebut, dan lain sebagainya. Dari semua nilai lebih tersebut, dapat dikategorikan dalam atribut emosional dan atribut simbolis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
Dari berbagai macam atribut yang melandasi keputusan konsumen dalam membeli suatu produk pakaian tertentu, tingkat pendapatan konsumen juga ikut berpengaruh pada persepsi konsumen atas atribut-atribut produk tadi. Tingkat pendapatan konsumen tidak selalu sama, sehingga persepsi atas atribut-atribut produk tadi akan menjadi berbeda-beda antara konsumen satu dengan konsumen lainnya. Maka atas dasar pemikiran tersebut, peneliti mengemukakan hipotesis penelitian ini sebagai berikut : 1. Persepsi atas atribut fungsional berpengaruh pada keputusan pembelian yang artinya konsumen yang memutuskan untuk membeli suatu produk tertentu akan mempertimbangkan sisi fungsionalitas yang akan didapatkan dengan membeli produk tersebut. H1 : Persepsi atas atribut fungsional berpengaruh positif pada keputusan pembelian. 2. Persepsi atas atribut emosional berpengaruh pada keputusan pembelian yang artinya seorang konsumen yang memutuskan untuk membeli suatu produk akan dilandasi oleh pemikirannya atas nilai emosional lebih yang akan diperoleh dengan membeli produk tersebut. H2 : Persepsi atas atribut emosional berpengaruh positif pada keputusan pembelian. 3. Persepsi atas atribut simbolis berpengaruh pada keputusan pembelian yang artinya seorang konsumen yang memutuskan untuk membeli suatu produk tertentu akan dilandasi oleh pemikirannya atas nilai simbolis yang akan diperoleh dengan membeli produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
H3 : Persepsi atas atribut simbolis berpengaruh positif pada keputusan pembelian. Berdasarkan pengembangan hipotesis yang dikemukakan oleh penulis, maka model penelitian yang diajukan oleh penulis adalah : ATRIBUT FUNGSIONAL
H1 (+)
ATRIBUTFUNGSIONAL EMOSIONAL ATRIBUT
H2 (+)
ATRIBUT SIMBOLIS
H3 (+)
KEPUTUSAN PEMBELIAN
Gambar II.1 Model Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah jenis penelitian studi kasus. Penelitian dengan studi kasus menghendaki suatu kajian yang rinci, mendalam, dan menyeluruh atas obyek tertentu yang biasanya relatif kecil selama kurun waktu tertentu, termasuk lingkungannya. Dalam studi kasus, peneliti harus berusaha menemukan hubungan atas faktor-faktor yang dominan atas permasalahan risetnya. Selain itu, peneliti dapat saja menemukan hubungan-hubungan yang tadinya tidak direncanakan atau terpikirkan. Keunggulan metode studi kasus antara lain adalah hasilnya dapat mendukung studi-studi yang lebih besar di kemudian hari, dapat memberikan hipotesis-hipotesis untuk riset lanjutan. Namun, di samping keunggulan tersebut, metode ini sebenarnya memiliki kelemahan, misalnya bahwa kajiannya menjadi relatif kurang luas, sulit digenerelasisasikan dengan keadaan yang berlaku umum dan cenderung subjektif karena obyek riset dapat mempengaruhi prosedur riset yang dilakukan (Husein Umar, 2008: 87). Metode penelitian yang dilakukan adalah metode survey. Metode survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis (Sugiyono, 2008: 7).
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010: 13). B. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memiliki dan memakai celana Jeans Wrangler. Sedangkan Objek dari penelitian ini adalah celana jeans merek Wrangler. C. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada bulan November 2012. Pemilihan lokasi ini didasarkan oleh berbagai pertimbangan. Salah satu alasannya adalah untuk mengetahui pengaruh atribut produk pada keputusan pembelian mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dalam pembelian celana jeans Wrangler, dimana mahasiswa FE USD yang terdiri dari berbagai etnis dan strata ekonomi menjadi daya tarik tersendiri untuk dilakukan penelitian. Disamping itu pertimbangan lain dalam memilih FE Universitas Sanata Dharma sebagai lokasi penelitian adalah untuk memudahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
pelaksanaan penelitian karena peneliti memiliki cukup banyak rekan di FE Universitas Sanata Dharma. D. Jenis dan Sumber Data Sumber data menggunakan data primer. Data primer yaitu data yang dikumpulkan oleh individu sendiri (Boedijoewono, 2001: 12). Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah hasil dari kuesioner yang disebarkan pada responden. E. Variabel Penelitian 1.
Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi atau disebabkan oleh perubahan nilai variabel independen. Dalam penelitian ini yang dimaksud sebagai variabel dependen adalah keputusan pembelian.
2.
Variabel independen adalah variabel yang nilai mempengaruhi atau menyebabkan perubahan nilai variabel dependen. Dalam penelitian ini yang dimaksud variabel independen adalah atribut produk.
F. Definisi Operasional 1.
Atribut fungsional Atribut produk yang ditinjau dari sisi fungsional adalah penilaian atribut produk yang dilihat dari sisi fungsi dan kegunaannya secara kasat mata atau dapat diartikan sebagai fungsi produk secara harafiah. Fungsi yang dimaksud adalah kegunaan (utility) yang dirasakan secara langsung oleh konsumen yang menggunakan suatu produk tertentu. Sehingga atribut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
produk fungsional merupakan sisi kegunaan secara murni yang dirasakan dan diperoleh oleh konsumen yang membeli dan menggunakan suatu produk tertentu tanpa ditinjau dari sisi perolehan nilai yang lain seperti prestise, symbol, dan lain sebagainya. Contoh sederhana adalah konsumen yang membeli celana jeans jika ditinjau dari pengaruh atribut fungsionalnya adalah konsumen tersebut membeli dan menggunakan celana jeans sebagai pemenuhan atas kebutuhan sandang konsumen tersebut, karena bahannya lembut dan nyaman dipakai, dan karena kualitas warna yang bagus dan tidak mudah pudar. 2.
Atribut Emosional Atribut produk yang ditinjau dari sisi emosional adalah perasaan positif yang dirasakan secara langsung oleh konsumen yang membeli suatu produk tertentu sampai pada tingkatan persepsi positif emosional dari konsumen tentang produk dan merek yang digunakan. Nilai emosional yang diperoleh oleh konsumen yang menggunakan suatu produk tertentu contohnya antara lain : menggambarkan keadaan hati dan pikiran konsumen saat memakai produk tertentu, membuat konsumen menjadi dalam situasi mood yang baik. Sehingga jika kita telusuri bahwa nilai emosional yang diperoleh oleh konsumen yang menggunakan suatu produk tertentu merupakan salah satu pertimbangan khusus yang akan dipertimbangakan oleh sekelompok orang konsumen. Hal ini bisa diartikan bahwa seorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
konsumen yang memilih, membeli, dan menggunakan suatu produk tertentu berorientasi bukan hanya pada fungsi produk tertentu melainkan pada nilai lebih yang didapat. 3.
Atribut simbolis Atribut yang ditinjau dari nilai simbolis adalah anggapan yang timbul dalam benak konsumen akan nilai tambah yang didapatkan ketika konsumen tersebut memilih dan memutuskan untuk menggunakan suatu produk tertentu (Harsono, 2007). Nilai tambah yang didapat adalah bagaimana produk tertentu yang digunakan oleh konsumen dapat melambangkan seseorang yang meggunakan produk tersebut seperti menyimbolkan jati diri, karakter diri seseorang, sifat dan watak sesorang, dan lain sebagainya.
4.
Keputusan Pembelian Keputusan pembelian konsumen melewati 5 tahap, yaitu : pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan membeli, dan paska pembelian (Kotler dan Amstrong, 2003: 224). Dari proses keputusan pembelian yang dikemukakan oleh Kotler, dapat kita hubungkan dengan keputusan konsumen dalam membeli produk celana jeans pun harus melewati beberapa tahap yang bisa kita anggap signifikan untuk diketahui dan dipahami oleh perusahaan produsen celana jeans khususnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
G. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan subyek dalam penelitian. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan populasi adalah seluruh pemakai celana Jeans Wrangler yang berada di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili keseluruhan populasi. Penulis mengambil 100 responden yang memiliki dan memakai celana Jeans Wrangler H. Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yaitu sampel non probabilitas dengan teknik sampel aksidential. Sampel non probabilitas mengandung arti sebuah teknik sampling yang tidak memberikan kesempatan atau peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel aksidential menurut Sugiyono (dalam Sarjono dan Winda Jilianita, 2011: 29) adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan.Prinsip pemilihan sampel dalam desain ini adalah siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, jika orang yang kebetulan ditemui tersebut dianggap cocok sebagai sumber data. I.
Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer Data primer merupakan informasi yang dikumpulkan langsung dari sumbernya dan diolah sendiri oleh suatu organisasi yang menerbitkannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
atau menggunakannya (Sugiyono, 2008: 24). Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari penelitian di lapangan dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner. Jenis kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner berstruktur. Dalam kuesioner berstruktur, jawaban pertanyaan yang diajukan sudah disediakan. Responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan dirinya. Jadi pertanyaannya bersifat tertutup. Kuesioner dibagi menjadi dua bagian, yaitu: a.
Bagian pertama bertujuan untuk
mengetahui
karakteristik
responden. b.
Bagian kedua bertujuan untuk mengetahui jawaban responden
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari studi pustaka, yang berasal dari buku-buku panduan teori serta beberapa acuan dari jurnal ekonomi dan manajemen, baik yang diperoleh dari internet maupun jurnal dan buku-buku teori dari koleksi yang ada di perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. J.
Teknik Pengukuran Data Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
sehingga alat ukut tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif (Sugiyono, 2005: 86). Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Skala Likert” dengan lima kategori penelitian dan bobot dari kemungkinan jawaban responden adalah : 1. Sangat setuju
diberi bobot
5
2. Setuju
diberi bobot
4
3. Netral
diberi bobot
3
4. Tidak setuju
diberi bobot
2
5. Sangat tidak setuju
diberi bobot
1
K. Teknik Pengujian Instrumen 1. Uji Validitas Validitas alat ukur berarti sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Alat ukur mempunyai validitas yang tinggi apabila alat ukur tersebut dapat memberikan hasil ukur yang akurat dan tepat sesuai dengan yang dimaksud alat tersebut. Disamping itu alat ukur tersebut harus memiliki kecermatan yang tinggi. Digunakan teknik korelasi produk moment untuk mengetahui validitas masing-masing item. Instumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2010: 456). Untuk mengukur validitas instrument pada penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
digunakan formula validitas instrumen pada penelitian ini digunakan formula product moment.
Keterangan : rxy
: Koefisien korelasi antara X dan Y (product moment)
X
: Nilai total jawaban dari masing-masing nomor dari responden
Y
: Total butir dari jawaban responden
∑X
: Jumlah skor butir
∑ XY
: Jumlah hasil kali antara X dan Y
N
: Banyaknya partisipan uji coba
Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya adalah sebagai berikut : a.
Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka instrumen tersebut dikatakan valid.
b.
Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas Analisis reliabilitas merupakan suatu pengujian yang menunjukkan sejauh mana pengukuran itu dapat menunjukkuan hasil yang relatif tidak berbeda apabila dilakukan pengulangan pengukuran terhadap subyek yang sama. Uji ini hanya dapat dilakukan pada pertanyaan yang valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
saja. Uji reliabilitas yang dilakukan adalah uji uji reliabilitas internal, yaitu analisis data dari satu kali pengetesan. Apabila nilai alpha lebih besar dari r tabel, maka syarat reliabilitas sudah tercapai, sehingga kuesioner sudah memenuhi syarat untuk digunakan dalam penelitian ini.
rtt
Keterangan
k
b2
1
qt 2
k 1 :
r tt
: Reliabilitas instrumen
k
: Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
: Jumlah varian butir
: Varian total
L. Teknik Analisis Data 1. Regresi Linear Berganda Alat analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel atribut produk pada keputusan membeli celana jeans Wrangler. Untuk melihat adanya pengaruh antara variabel independent dan variabel dependen ditunjukkan dalam persamaan regresi berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 Keterangan: Y : Keputusan pembelian a : Konstanta X1: Atribut fungsional b1 : Koefisien regresi X1 X2: Aribut simbolis b2 : Koefisien regresi X2 X3 : Atribut emosional b3 : Koefisien regresi X3 Uji t (t-test) Uji t digunakan untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga, maka dilakukan uji signifikan variabel independen secara individu terhadap variabel dependen. Langkah-langkah dalam pengujian ini adalah sebagai berikut : 1) Perumusan Hipotesis H0 1
: persepsi atas atribut fungsional tidak berpengaruh pada keputusan pembelian.
Ha1
: persepsi atas atribut fungsional berpengaruh pada keputusan pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
H0 2
: persepsi atas atribut simbolis tidak berpengaruh pada keputusan pembelian.
Ha 2
: persepsi atas atribut simbolis berpengaruh pada keputusan pembelian.
H0 3
: persepsi atas atribut emosional tidak berpengaruh pada keputusan pembelian.
Ha 3
: persepsi atas atribut emosional berpengaruh pada keputusan pembelian.
2) Menentukan Nilai Kritis (level of significance (α)) Nilai kritis dalam hal pengujian hipotesis terhadap koefisien regresi dapat
ditentukan
dengan
tabel
distribusi
normal
dengan
memperhatikan tingkat signifikan (α). Dipilih level of significance (α) = 5% artinya taraf kesalahan atau taraf kekeliruan hanya 5% saja. 3) Kriteria Pengujian Jika t hitung > t tabel , maka dapat diartikan bahwa hipotesis alternatif diterima dengan kata lain H 0 ditolak dan H a diterima. Hal ini dapat diartikan sebagai persepsi atas atribut produk secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Jika
t hitung
t tabel , maka hipotesis alternatif ditolak atau dengan kata lain
H 0 diterima dan H a ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa persepsi atas atribut produk secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Secara ringkas dapat ditulis:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Hipotesis nol ditolak bila
: t hitung > t tabel
Hipotesis nol diterima bila
: t hitung ≤
t tabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Bab ini berfungsi untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai lokasi dimana penelitian ini dilakukan penulis. Maka dalam bab ini penulis akan memaparkan mengenai profil atau gambaran umum tentang perusahaan Jeans Wrangler. Adapun isi dari bab ini adalah latar belakang perusahaan dan bidang usaha, branding dan positioning produk jeans Wrangler, gambaran singkat tentang product, promotion, place, and price yang diterapkan perusahaan Wrangler, dan kampanye produk Wrangler dalam mengikuti perkembangan mode dan menjadi trend setter produk celana jeans. A. Latar Belakang Perusahaan dan Bidang Usaha Wrangler adalah sebuah perusahan manufaktur yang memproduksi jeans. Merek ini dimiliki oleh VF Corporation yang juga diketahui sebagai produsen Lee, Jan Sport dan The North Face. Perusahaan tersebut terletak di Greensboro, North Carolina, USA yang pabriknya ada diseluruh dunia. Pemimpin Wrangler saat ini adalah Dieter Jacob Feuerborn.Wrangler Jeans pertama kali dibuat oleh Blue Bell yang mengakuisisi merek ini Casey Jones pada pertengahan 1940-an. Blue Bell dipimpin oleh Bernard Lichtenstein, seorang penjahitdari Lodz yang bekerja di dekat kalangan koboy. Ia membantu merancang desain jeans yang cocok digunakan untuk Rodeo. Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal Wrangler Jeans. Model jeans
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
13MWZ kemudian diperkenalkan pada tahun 1947 dan sampai saat ini nomor seri 13MWZ masih tersedia di seluruh dunia. Selanjutnya, desain Wrangler mengalami perkembangan dari segi lini produk dan desainnya mulai lebih spesifik disesuaikan dengan demografi konsumen yang beragam. Contohnya adalah 20X, Riggs dan Aura.Wrangler juga dikenal memiliki aksesoris musik yang ditujukan untuk pecinta music country dan juga beberapa iklan bertema sepak bola yang menampilkan Brett Favre sedang memainkan bola. B. Branding dan Positioning Produk Jeans Wrangler Awalnya Wrangler merupakan produk jeans yang ditujukan bagi sekelompok orang tertentu, dalam hal ini merupakan kalangan koboy. Wrangler cenderung identik dengan citra koboy dan rokok Marlboro. Pencitraan tersebut terjadi karena selama ini kebanyakan iklan Wrangler menampilkan sosok seorang koboy yang tampak gagah dalam pakaian yang dikenakannya, janggut dan juga topi koboy. Sehingga kemudian citra Wrangler adalah jeansyang cocok digunakan untuk Rodeo. Oleh karena itu pada musim semi/musim panas tahun 2010, Wrangler mencoba mengganti citra produknya dengan meluncurkan koleksi baru yang dinamai Red. Citra yang ditampilkan terkesan lebih powerful dengan kampanye yang terfokus pada bagaimana manusia menggunakan insting primernya dalam kehidupan. Pria dan wanita dipotret dalam kubangan air berwarna merah dan ditaburi oleh bubuk berwarna merah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
Pendekatan ini diberi tagline „We are Animals´ yang menunjukkan ketepatan bentuk jeans ( fit body), yang menjadi kekuatan Wrangler. Kampanye ini dibuat dengan penuh emosi yang mendalam. Setiap foto dibuat dalam adrenalin dosis tinggi, tensi dan juga passion yang ditandai dengan warna merah sebagai latar belakang. Setiap karakter dipersonifikasi dengan karakter di dalamnya sebagai manusia yang bebas, dengan alter ego sebagai hewan liar. Kampanye baru ini diluncurkan dalam dua bagian.Pertama kali di Berlin‟s Bread & Butter dan kemudian pada bulan Maret 2004 diluncurkankepada media melalui sejumlah channel, graphic, street ads, digital dan stores. C. Product, Promotion, Place, And Price yang diterapkan Perusahaan Wrangler Pada intinya, Wrangler diposisikan sebagai produk jeans yang sangat nyaman dan tetap gaya bagi mereka yang menyukai pakaian dengan desain mengikuti perkembangan zaman. Wrangler memfokuskan diri sebagai jeans yang memperlihatkan lekukan tubuh sehingga dalam proses pembuatannya digunakan material yang terpilih dan proses pemotongan yang sangat cermat untuk membuat jeans yang baik. Jeans yang dikhususkan untuk kalangan high end ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan mereka yang menginginkan jeans dalam style baru yang seksi dan nyaman. Produk Wrangler dapat ditemukan di berbagai toko pakaian yang ada di seluruh dunia. Kualitas Wrangler sangat terjamin dengan harga yang sangat terjangkau. Produk Wrangler juga bisa dibeli melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
internet. Pembeli akan melihat nilai lebih pada produk Wrangler yang menawarkan kualitas terbaik dalam setiap helainya. D. Kampanye Perusahaan Wrangler dalam Usaha Menjadi Trend Setter Produk Celana Jeans Wrangler yang membuat kampanye „We are Animals´ dengan jelas ingin mengubah image produknya menjadi lebih gaya dan dekat dengan dunia anak muda (tidak lagi hanya terpusat pada koboy). Pasar yang dituju adalah mereka yang berada di Eropa dan Amerika. Target audience dari kampanye ini adalah kaum muda yang akan segera merasa tergabung dalam setiap foto yang dibuat dalam kampanye ini. Setiap foto mengandung emosi yang merupakan bentuk jembatan komunikasi yang dibuat oleh Steve Bloom untuk mengajak para target audience merasakan pesan wild yang tergambar dalam setiap eksekusi. Para audience yang melihat kampanye ini akan merasa liar, tertekan, dan jadi sangat menginginkan produk Wrangler bagaimanapun caranya. Hal ini membuktikan bahwa kinerja para sineas Perancis yang membuat iklan ini sangat sukses karena bisa menciptakan aroma yang kuat dari foto ke kehidupan nyata para audience. Meskipun terkesan dark dan sedikit jijik, audience tetap dapat merasa bahwa produk Wrangler sangat cool, misterius dan selalu menarik rasa ingin tahu audience karena audience merasa produk tersebut lahir bersama mereka. Hal ini dikarenakan eksekusi yang dibuat sangat dramatis, menjunjung estetika yang tinggi, serta memiliki emosi yang sangat kuat. Keterikatan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
kuat antara kampanye dengan audience kemudian menciptakan keinginan untuk membeli yang akhirnya dapat meningkatkan penjualan produk Wrangler.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Pada bab ini disajikan analisis deskriptif, analisis kuantitatif data penelitian, dan pengujian hipotesis. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin, usia, angkatan masuk kuliah, dan penghasilan per bulan. Analisis kuantitatif terdiri atas uji instrument (uji validitas dan reliabilitas instrument). Penelitian ini bertujuan untuk menguji interaksi pengaruh variabel bebas yaitu : atribut fungsional (X1), atribut simbolis (X2), dan atribut emosional (X3) pada variabel terikat, yaitu : keputusan pembelian (Y). Penulis mengawali penelitian dengan mempersiapkan kuesioner penelitian pada bulan September 2012, kemudian penulis mulai menyebar kuesioner penelitian di Fakultas Ekonomi USD mulai bulan Oktober 2012 dan berakhir pada awal Desember 2012. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak (software) SPSS (Statistical Product and Service Solution) 18.0 for Windows (Evaluation Version) dan Microsoft Office Excel ‘2007. Uji validitas instrumen dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien korelasi Product Moment (Pearson) antara skor item total terhadap nilai r
tabel.
Sementara teknik Cronbach’s Alpha digunakan untuk menguji
reliabilitas instrumen.
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
B. Pengujian Instrumen 1.
Hasil Uji Validitas Pengujian validitas instrumen penelitian dilakukan dengan rumus Product Moment (Pearson) antara masing-masing item yang mengukur suatu skala dengan skor total skala tersebut. Kriteria yang digunakan adalah bila nilai koefisien korelasi item total lebih besar dari nilai r maka
item
yang
bersangkutan
(Priyatno,2008). Nilai r
tabel
dapat
dinyatakan
tabel,
valid/sahih
ini selanjutnya digunakan untuk kriteria
validitas item-item kuesioner. Metode yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan membagi kuesioner yang berisi 4 instrumen penelitian, yaitu : atribut fungsional, atribut simbolis, atribut emosional, dan keputusan pembelian. Berikut ini adalah hasil uji validitas dari keempat instrument penelitian tersebut : Tabel V.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Atribut Fungsional No. Indikator Koefisien R. Tabel 1 Menurut saya celana jeans Wrangler 0,705 0,195 bahannya awet dan tidak mudah robek. 2 Menurut saya celana jeans Wrangler ret 0,804 0,195 sletingnya tidak mudah rusak. 3 Menurut saya celana jeans Wrangler 0,754 0,195 warnanya tidak mudah memudar dan luntur. 4 Menurut saya celana jeans Wrangler 0,732 0,195 bahannya nyaman dipakai. 5 Menurut saya celana jeans Wrangler 0,746 0,195 bisa dipakai di segala situasi. (formal, santai, dan untuk pemakaian di lapangan). Sumber : Data Primer diolah 2012 (lihat lampiran)
Status Valid Valid Valid
Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian atribut fungsional dinyatakan valid karena semua item yang memiliki nilai r total
item-
yang lebih besar dari r tabel.
Tabel V.2 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Atribut Simbolis No. 1
2
3
4
5
Indikator Koefisien R. Tabel Status Menurut saya, memakai celana jeans 0,803 0,195 Valid Wrangler membuat saya menjadi percaya diri. Menurut saya, memakai celana jeans 0,823 0,195 Valid Wrangler melambangkan jati diri saya sebagai orang yang stylish. Menurut saya, memakai celana jeans 0,800 0,195 Valid Wrangler dapat melambangkan gaya dan style berpakaian saya. Memakai celana jeans Wrangler membuat 0,788 0,195 Valid saya menjadi pusat perhatian orang banyak di tempat dimanapun saya berada. Memakai celana jeans Wrangler membuat 0,830 0,195 Valid saya terlihat sebagai orang yang up to date dan tidak ketinggalan jaman. Sumber : Data Primer diolah, 2012 (lihat lampiran)
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa instrument penelitian atribut simbolis dinyatakan valid karena semua item yang memiliki nilai r total
yang lebih besar dari r tabel.
item-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Tabel V.3 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Atribut Emosional No. Indikator Koefisien R. Tabel 1 Menurut saya, memakai celana jeans Wrangler 0,846 0,195 membuat mood saya menjadi bagus. 2 Saya merasa gembira dan senang memakai 0,833 0,195 celana jeans Wrangler. 3 Memakai celana jeans Wrangler membuat 0,867 0,195 suasana hati saya menjadi selalu senang. 4 Menurut saya, memakai celana Jeans Wrangler 0,834 0,195 menjadikan pikiran saya tenang. 5 Menurut saya, memakai celana jeans Wrangler 0,889 0,195 dapat membuat saya bersemangat untuk menjalani aktivitas keseharian saya. Sumber : Data Primer diolah, 2012 (lihat lampiran)
Status Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa instrument penelitian atribut emosional dinyatakan valid karena semua item yang memiliki nilai r total
item-
yang lebih besar dari r tabel.
Tabel V.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Keputusan Pembelian No. Indikator Koefisien R. Tabel 1 Saya merasa yakin untuk membeli celana jeans 0,806 0,195 Wrangler. 2 Saya merasa mantap untuk membeli celana 0,798 0,195 jeans Wrangler. 3 Saya tidak akan merasa dirugikan dengan 0,784 0,195 membeli celana jeans Wrangler. 4 Membeli celana jeans Wrangler merupakan 0,833 0,195 keputusan yang paling tepat bagi saya. 5 Saya tidak akan menyesal membeli celana jeans 0,740 0,195 Wrangler. Sumber : Data Primer diolah, 2012 (lihat lampiran)
Status Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa instrument penelitian keputusan pembelian dinyatakan valid karena semua item yang memiliki nilai r item-total yang lebih besar dari r tabel. 2. Hasil Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 0,05, artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai Alpha lebih besar dari
r kritis
product moment. Atau bisa menggunakan
batasan tertentu seperti 0,60. Menurut Sekaran (Priyatno, 2008), reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Metode yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan membagi kuesioner yang berisi 4 instrumen penelitian, yaitu : atribut fungsional, atribut simbolis, atribut emosional, dan keputusan pembelian. Setelah diuji validitasnya, maka item yang valid akan dimasukkan dalam uji reliabilitas, Hasil analisis reliabilitas instrumen, yang didasarkan pada kriteria Cronbach’s Alpha. Berikut adalah hasil uji validitas dari keempat instrument penelitian tersebut :
Tabel V.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Atribut Fungsional Cronbach’s Alpha N of items .797 5 Sumber : Data Primer diolah, 2012 (lihat lampiran)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Dari hasil analisis di atas didapat nilai Alpha sebesar 0,797. Ini menunjukkan bahwa tiap instrumen memiliki nilai relibilitas yang memenuhi syarat dan dinyatakan reliabel, karena nilai Cronbach‟s Alpha berada di atas 0,600. Tabel V.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Atribut Simbolis Cronbach’s Alpha N of items .867 5 Sumber : Data Primer diolah, 2012, (lihat lampiran)
Dari hasil analisis di atas didapat nilai Alpha sebesar 0,867. Ini menunjukkan bahwa tiap instrumen memiliki nilai relibilitas yang memenuhi syarat dan dinyatakan reliabel, karena nilai Cronbach‟s Alpha berada di atas 0,600.
Tabel V.7 Hasil Uji Reliabilitas Istrumen Penelitian Atribut Emosional Cronbach’s Alpha N of items .906 5 Sumber : Data Primer diolah, 2012, (lihat lampiran)
Dari hasil analisis di atas didapat nilai Alpha sebesar 0,906. Ini menunjukkan bahwa tiap instrumen memiliki nilai relibilitas yang memenuhi syarat dan dinyatakan reliabel, karena nilai Cronbach‟s Alpha berada di atas 0,600.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Tabel V.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Keputusan Pembelian Cronbach’s Alpha N of items .845 5 Sumber : Data Primer diolah, 2012 (lihat lampiran)
Dari hasil analisis di atas didapat nilai Alpha sebesar 0,845. Ini menunjukkan bahwa tiap instrumen memiliki nilai relibilitas yang memenuhi syarat dan dinyatakan reliabel, karena nilai Cronbach‟s Alpha berada di atas 0,600. C. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik responden yang diteliti berdasarkan kuesioner yang telah disebar,
kemudian dilakukan pengolahan terhadap data kasar melalui
perhitungan statistik deskriptif. Data analisis responden ini diklasifikasikan berdasarkan: 1.
Jenis Kelamin Responden Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam penelitian ini dibedakan menjadi pria dan wanita. Hasil analisis data berdasarkan jenis kelamin responden pada penelitian ini ditunjukkan pada tabel 5.9 berikut: Tabel V.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin
Jumlah Persentase
Laki-laki 76 76% Perempuan 24 24% Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2012 (lihat lampiran)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Berdasarkan tabel 5.9 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 76 orang atau sebesar 76% dan sisanya adalah responden dengan jenis kelamin perempuan sebesar 24% atau sebanyak 24 orang. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa celana jeans Wrangler lebih banyak dipakai oleh laki-laki karena memang model dan desain dari celana jeans Wrangler lebih cenderung dengan desain dan model yang maskulin dan cenderung banyak diminati oleh laki-laki. 2.
Usia responden Dalam penelitian ini usia responden dikelompokkan menjadi tiga kelompok usia, seperti yang tercantum pada tabel 5.10 berikut ini : Tabel V.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Usia Usia Jumlah Persentase 17-19 tahun 33 33% 20-22 tahun 52 52% 23-25 tahun 15 15% Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2012 (lihat lampiran)
Pada tabel 5.10 dapat dilihat bahwa responden didominasi oleh kelompok usia 20-22 tahun sebanyak 52 responden atau sebesar 52%, kemudian disusul kelompok usia 17-19 tahun sebanyak 33 responden atau sebesar 33%, dan kelompok usia 23-25 tahun sebanyak 15 responden atau sebesar 15%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
3.
Angkatan Masuk Kuliah Dalam penelitian ini, angkatan masuk kuliah responden dikelompokkan dalam 3 kelompok tahun, seperti yang tercantum pada tabel 5.11 berikut : Tabel V.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Angkatan Masuk Kuliah Angkatan Masuk Jumlah Persentase Kuliah 2009 39 39% 2010 29 29% 2011 32 32% Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2012 (lihat lampiran)
Berdasarkan tabel 5.11 dapat dilihat bahwa jumlah responden terbanyak adalah responden dengan angkatan masuk kuliah tahun 2009 yaitu sebanyak 39 responden atau sebesar 39%, kemudian disusul responden dengan angkatan masuk kuliah tahun 2011 sebanyak 32 responden atau sebesar 32% dan responden dengan angkatan masuk kuliah tahun 2010 sebanyak 29 responden atau sebesar 29%. 4.
Pengeluaran Per Bulan Dalam penelitian ini, pengeluaran per bulan responden dikelompokkan dalam 3 kategori seperti yang tercantum pada tabel 5.12 berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Tabel V.12 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Per Bulan Pengeluaran Per Bulan Jumlah Persentase < Rp 1.000.000,00 37 37% Rp 1.000.000,00- Rp 1.500.000,00 36 36% >Rp 1.500.000,00 27 27% Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2012 (lihat lampiran)
Berdasarkan tabel 5.12 dapat dilihat bahwa jumlah responden tertinggi adalah responden dengan pengeluaran kurang dari Rp 1.000.000,00 per bulan yaitu sebanyak 37 responden atau sebesar 37%, kemudian responden dengan pengeluaran Rp 1.000.000,00 – Rp 1.500.000,00 sebanyak 36 responden atau sebesar 36%, dan sisanya sebanyak 27 responden atau sebesar 27% adalah responden dengan pengeluaran lebih dari Rp 1.500.000,00 per bulan. D. Pengujian Hipotesis Pada bagian ini diuraikan mengenai pengujian hipotesis yang telah dirumuskan pada bab sebelumnya. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan metode analisis regresi berganda yang menguji seluruh hipotesis yang ada dalam model. Adapun hipotesis yang diuji adalah pengaruh persepsi atas atribut fungsional, emosional dan simbolis terhadap keputusan pembelian. Untuk menjelaskan tentang pengaruh persepsi atas atribut fungsional, emosional dan simbolis terhadap keputusan pembelian, maka terlebih dahulu di bawah ini disajikan tabel rangkuman hasil analisis regresinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Tabel V.13 Rangkuman Hasil Analisis Pengaruh Persepsi atas Atribut Fungsional, Emosional dan Simbolis Terhadap Keputusan Pembelian
Variabel Bebas
Koefisien T-Hitung Signifikansi
Konstanta
0,821
0,397
0,692
Atribut Fungsional (X1)
0,428
3,835
0,000
Atribut Simbolis (X2)
0,276
2,605
0,011
Atribut Emosional (X3)
0,180
2,121
0,036
Sumber : Data primer, diolah 2012 (lihat lampiran) Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka dapat dirumuskan persamaan regresi sebagai berikut. Y = 0,821+ 0,428X1 + 0,276X2 + 0,180X3 R2 = 0,416 Dimana : X1 = Atribut Fungsional X2 = Atribut Simbolis X3 = Atribut Emosional Berdasarkan pada persamaan tersebut, diperoleh konstanta sebesar 0,821 yang merupakan nilai keputusan pembelian konsumen yang tidak dipengaruhi oleh tiga variabel yang dimasukkan dalam penelitian, yaitu persepsi atas atribut fungsional, simbolis dan emosional. Koefisien regresi untuk variabel persepsi atas atribut fungsional, simbolis dan emosional, masing-masing secara berturut-turut sebesar 0,428; 0,276; dan 0,180 menunjukkan besarnya perubahan pada variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
keputusan pembelian konsumen akibat naiknya nilai variabel persepsi atas atribut fungsional, simbolis dan emosional sebesar 1 satuan. Nilai R2 sebesar 0,416 menunjukkan besarnya variasi dalam variabel keputusan pembelian konsumen yang dapat dijelaskan oleh ketiga variabel yang dimasukan dalam penelitian yaitu variabel persepsi atas atribut fungsional, simbolis dan emosional. Untuk menguji pengaruh variabel-variabel persepsi atas atribut fungsional, simbolis dan emosional terhadap keputusan pembelian secara serempak, maka digunakan uji F. Uji F digunakan untuk mengetahui secara statistik bahwa variabel bebas secara bersama-sama memberikan pengaruh yang bermakna terhadap variabel tak bebasnya. Berikut adalah tabel hasil uji F dari penelitian ini : Tabel V.14 Tabel Hasi Uji F ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 586,376 821,584 1407,960
df 3 96 99
Mean Square 195,459 8,558
F 22,839
a. Predictors: (Constant), Atribut Emosional, Atribut Fungsional, Atribut Simbolis b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Data Primer, diolah 2012 (lihat lampiran) Dari hasil analisis regresi yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 22,839 dengan signifikansi 0,000. Untuk melihat apakah nilai ini signifikan atau tidak yang berarti apakah variabel persepsi atas atribut fungsional, simbolis dan emosional mempunyai pengaruh secara
Sig. ,000a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
serempak terhadap variabel keputusan pembelian atau tidak, maka nilai Fhitung ini dibandingkan dengan nilai F-tabel. Selain itu, pengujian juga dapat dilakukan dengan melihat pada tingkat signifikansi F-hitung. Adapun tingkat signifikansi nilai F menunjukkan sebesar 0,000. JIka menggunakan derajat keyakinan sebesar 5% (0,05), maka nilai signifikansi tersebut lebih kecil (0,000 < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai F-hitung tersebut signifikan secara statistik. Ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan secara serempak variabel persepsi atas atribut fungsional, simbolis dan emosional terhadap keputusan pembelian. Analisis terhadap hasil pengujian pada koefisien tersebut dapat dilakukan pada dua hal. Pertama adalah dilihat dari tanda pada koefisien dan yang kedua dilihat dari besarnya koefisien itu sendiri. 1.
Persepsi atas Atribut Fungsional a. Tanda Koefisien Apabila dilihat dari tanda koefisien tersebut menunjukkan bahwa koefisien persepsi atas atribut fungsional bertanda positif. Ini berarti bahwa semakin tinggi persepsi atas atribut fungsional, maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian konsumen. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah persepsi atas atribut fungsional, maka akan semakin rendah pula keputusan pembelian konsumen. Adapun koefisien regresi persepsi atas atribut fungsional terhadap keputusan pembelian konsumen menunjukkan nilai sebesar 0,428. Koefisien ini berarti bahwa peningkatan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
persepsi
atas
meningkatkan
atribut
fungsional
keputusan
pembelian
sebesar sebesar
1
satuan 0,428
akan satuan.
Demikian pula sebaliknya, penurunan pada persepsi atas atribut fungsional sebesar 1 satuan akan menurunkan keputusan pembelian sebesar 0,428 satuan. b. Pengaruh Variabel Persepsi Atas Atribut Fungsional Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Secara Parsial Hasil uji t untuk variabel persepsi atas atribut fungsional terhadap keputusan pembelian konsumen menunjukkan nilai sebesar 3,835 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Untuk melihat apakah nilai ini signifikan atau tidak yang berarti apakah variabel persepsi atas atribut fungsional mempunyai pengaruh secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian konsumen atau tidak, maka nilai t-hitung ini dibandingkan dengan nilai t-tabel (3,835 > 1,984) maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya persepsi atas atribut fungsional berpengaruh positif pada keputusan pembelian. Selain itu, untuk melihat apakah nilai ini signifikan atau tidak dapat pula dilakukan dengan melihat nilai signifikansi t-hitung. Jika nilai signifikansi kurang dari 5% atau sig < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa nilai t-hitung tersebut signifikan secara statistik. Hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih rendah daripada 0,05. Ini menunjukkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
ada pengaruh signifikan secara parsial variabel persepsi atas atribut fungsional terhadap keputusan pembelian konsumen.
2.
Persepsi atas Atribut Simbolis a. Tanda Koefisien Apabila dilihat dari tanda koefisien tersebut menunjukkan bahwa koefisien persepsi atas atribut simbolis bertanda positif. Ini berarti bahwa semakin tinggi persepsi atas atribut simbolis, maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian konsumen. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah persepsi atas atribut simbolis, maka akan semakin rendah pula keputusan pembelian konsumen. Adapun koefisien regresi persepsi atas atribut simbolis terhadap keputusan pembelian konsumen menunjukkan nilai sebesar 0,276. Koefisien ini berarti bahwa peningkatan pada persepsi atas atribut simbolis sebesar 1 satuan akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,276 satuan. Demikian pula sebaliknya, penurunan pada persepsi atas atribut simbolis sebesar 1 satuan akan menurunkan keputusan pembelian sebesar 0,276 satuan. b. Pengaruh Variabel Persepsi Atas Atribut Simbolis Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Secara Parsial Hasil uji t untuk variabel persepsi atas atribut simbolis terhadap keputusan pembelian konsumen menunjukkan nilai sebesar 2,605 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,011. Untuk melihat apakah nilai ini signifikan atau tidak yang berarti apakah variabel persepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
atas atribut simbolis mempunyai pengaruh secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian konsumen atau tidak, maka nilai thitung ini dibandingkan dengan nilai t-tabel (2,605 > 1,984) maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya persepsi atas atribut simbolis berpengaruh positif pada keputusan pembelian . Selain itu, untuk melihat apakah nilai ini signifikan atau tidak dapat pula dilakukan dengan melihat nilai signifikansi t-hitung. Jika nilai signifikansi kurang dari 5% atau sig < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa nilai t-hitung tersebut signifikan secara statistik. Hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,011 yang berarti lebih rendah daripada 0,05. Ini menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan secara parsial variabel persepsi atas atribut simbolis terhadap keputusa pembelian konsumen.
3.
Persepsi atas Atribut Emosional a. Tanda Koefisien Apabila dilihat dari tanda koefisien tersebut menunjukkan bahwa koefisien persepsi atas atribut emosional bertanda positif. Ini berarti bahwa semakin tinggi persepsi atas atribut emosional, maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian konsumen. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah persepsi atas atribut emosional, maka akan semakin rendah pula keputusan pembelian konsumen. Adapun koefisien regresi persepsi atas atribut emosional terhadap keputusan pembelian konsumen menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
nilai sebesar 0,180. Koefisien ini berarti bahwa peningkatan pada persepsi atas atribut emosional sebesar 1 satuan akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,180 satuan. Demikian pula sebaliknya, penurunan pada persepsi atas atribut emosional sebesar 1 satuan akan menurunkan keputusan pembelian sebesar 0,180 satuan. b. Pengaruh Variabel Persepsi Atas Atribut Emosional Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Secara Parsial Hasil uji t untuk variabel persepsi atas atribut emosional terhadap keputusan pembelian konsumen menunjukkan nilai sebesar 2,121 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,036. Untuk melihat apakah nilai ini signifikan atau tidak yang berarti apakah variabel persepsi atas atribut emosional mempunyai pengaruh secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian konsumen atau tidak, maka nilai thitung ini dibandingkan dengan nilai t-tabel (2,121 > 1,984) maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya persepsi atas atribut emosional berpengaruh positif pada keputusan pembelian. Selain itu, untuk melihat apakah nilai ini signifikan atau tidak dapat pula dilakukan dengan melihat nilai signifikansi t-hitung. Jika nilai signifikansi kurang dari 5% atau sig < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa nilai t-hitung tersebut signifikan secara statistik. Hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,036 yang berarti lebih rendah daripada 0,05. Ini menunjukkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
ada pengaruh signifikan secara parsial variabel persepsi atas atribut emosional terhadap keputusa pembelian konsumen. E. Pembahasan Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan analisis regresi, didapatkan hasil bahwa persepsi atas atrubut fungsional, simbolis, dan emosional baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri berpengaruh pada keputusan pembelian celana Jeans Wrangler. Penelitian persepsi atas atribut fungsional dengan menggunakan analisis regresi menunjukkan bahwa persepsi atas atribut fungsional berpengaruh positif secara parsial pada keputusan pembelian celana Jeans Wrangler, yang artinya semakin tinggi persepsi konsumen atas atribut fungsional dari celana Jeans Wrangler maka konsumen akan semakin ingin untuk membeli celana Jeans Wrangler. Penelitian persepsi atas atribut simbolis dengan analisis regresi menunjukkan bahwa persepsi atas atribut simbolis berpengaruh positif secara parsial pada keputusan pembelian celana Jeans Wrangler, yang artinya semakin persepsi konsumen atas atribut simbolis dari celana Jeans Wrangler maka konsumen akan semakin ingin untuk membeli celana Jeans Wrangler. Begitu pula penelitian persepsi atas atribut emosional dengan analisis regresi menunjukkan bahwa persepsi atas atribut emosional berpengaruh positif secara parsial pada keputusan pembelian celana Jeans Wrangler, yang artinya jika semakin tinggi persepsi konsumen atas atribut emosional dari celana Jeans wrangler, maka konsumen akan semakin ingin untuk membeli celana Jeans Wrangler.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut: 1.
Persepsi atas atribut fungsional berpengaruh positif pada keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari nilai koefisien regresi persepsi atas atribut fungsional yang bertanda positif dan hasil uji t yang signifikan dan berarti bahwa secara parsial, persepsi atas atribut fungsional berpengaruh positif pada keputusan pembelian.
2.
Persepsi atas atribut emosional berpengaruh positif pada keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari nilai koefisien regresi persepsi atas atribut emosional yang bertanda positif dan hasil uji t yang signifikan dan berarti bahwa secara parsial, persepsi atas atribut emosional berpengaruh positif pada keputusan pembelian.
3.
Persepsi atas atribut simbolis
berpengaruh
positif
pada
keputusan
pembelian. Hal ini terlihat dari nilai koefisien regresi persepsi atas atribut simbolis yang bertanda positif dan hasil uji t yang signifikan dan berarti bahwa secara parsial, persepsi atas atribut simbolis berpengaruh positif pada keputusan pembelian.
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
B. Saran Berdasarkan hasil kesimpulan, maka dapat dirumuskan saran-saran sebagai berikut: 1.
Dalam menawarkan produknya, perusahaan Celana Jeans Wrangler perlu meningkatkan pesepsi konsumen atas atribut fungsional. Hal ini dapat dilakukan, misalnya dengan cara membuat atribut produk yang menunjukkan bahwa celana Jeans Wrangler bahannya awet dan tidak mudah robek, ret sletingnya tidak mudah rusak, warnanya tidak mudah memudar dan luntur, nyaman untuk dipakai dan dapat dipakai di segala situasi.
2.
Peningkatan persepsi atas atribut fungsional juga harus diikuti dengan peningkatan persepsi atas atribut emosional dan simbolis. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menunjukan bahwa dengan memakai produk Wrangler akan membuat pemakainya menjadi lebih percaya diri, tidak ketinggalan jaman, membuat suasana hati menjadi tenang dan bersemangat.
3.
Selain peningkatan persepsi atas atribut produk, perusahaan juga perlu memperhatikan faktor-faktor lainnya yang juga diduga mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian, misalnya tingkat pendapatan, ataupun tingkat pendidikan yang juga diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian.
4.
Untuk peneliti yang akan melakukan penelitian yang lebih lanjut dapat menambahkan faktor-faktor lain dalam penelitiannya misalnya tingkat pendapatan yang diduga juga mempengaruhi keputusan pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
C. Keterbatasan Adapun keterbatasan yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya membatasi pada satu jenis produk yaitu produk celana jeans merek Wrangler yang mengakibatkan hasil-hasilnya belum tentu dapat diterapkan pada produk lainnya. 2. Penelitian ini membatasi variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian hanya pada tiga variabel yaitu persepsi atas atribut fungsional, emosional, dan simbolis, walaupun masih banyak variabel lainnya yang diduga mempengaruhi keputusan pembelian, misalnya tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan. 3. Sampel dari penelitian ini hanya terbatas sejumlah 100 responden yang memakai dan memiliki celana Jeans Wrangler di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, sehingga data yang diperoleh tidak sebanyak dan bervariasi jika penelitian dilakukan lebih luas dengan sampel yang lebih banyak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Boyd, Walker, Larreche. 2000. Manajemen Pemasaran : Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. Jilid 1. Edisi 2. Jakarta : Erlangga. Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. (terj. Bob Sabran, M.M.). Prinsipprinsip Pemasaran. Jakarta : Erlangga. Kotler, Philip. 2002. (terj. Ancella Anitawati Hermawan, S.E., M.B.A.). Manajemen
Pemasaran
di
Indonesia:
Analisis,
Perencanaan,
Implementasi, dan Pengendalian. Jakarta : Salemba Empat. _____________. 2005. (terj. Drs. Benyamin Molan). Manajemen Pemasaran. Jakarta : Indeks. ______________. 2007 (terj. Drs. Benyamin Molan). Manajemen Pemasaran. Jakarta : Indeks.
Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi Pemasaran. Edisi 1. Yogyakarta : Andi Offset.
____________. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi 3. Yogyakarta : Andi Offset.
Amirullah. 2002. Perilaku Konsumen. Edisi 1. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Umar, Husein. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen.Edisi 2. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mowen, John C. dan Michael Minor.2002. Perilaku Konsumen. Jilid 1. Edisi 5. Jakarta : Erlangga.
Mowen, John C. dan Michael Minor.2002. Perilaku Konsumen. Jilid 1. Edisi 5. Jakarta : Erlangga.
Pride, William M. dan O.C. Ferrell. 2000. Pemasaran Teori dan Praktek Seharihari. Jilid 1. Edisi 7. Jakarta : Binarupa Aksara.
Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen. Edisi 7. Jakarta : Indeks.
Spillane, James J. SJ. 2008. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi 1. Yogyakarta: Penerbit USD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Yogyakarta, 20 November 2012
Selamat pagi / siang / sore / malam,
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Ekonomi, maka penulis mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Atribut Produk Pada Keputusan Pembelian Celana Jeans Wrangler” (Di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta). Saya mohon kesediaan anda untuk mengisi kuisioner ini sesuai dengan petunjuk yang ada di setiap bagian. Tidak ada jawaban benar atau salah dalam kuisioner ini. Jawaban yang diharapkan adalah yang sesuai dengan keadaan anda sebenarnya. Demi ketepatan penelitian ini, saya sangat mengharapkan anda mengisi kuisioner ini dengan sungguh-sungguh. Terima kasih akan partisipasi Saudara/i dalam mengisi kuesioner penelitian ini. Opini Saudara/i dalam menjawab kuesioner ini akan memberikan kontribusi yang berharga bagi peneliti.
Hormat saya,
Alexander Dody Febriyanto (08 2214 120)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
KUESIONER
Petunjuk:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda silang (X) yang sesuai dengan pendapat anda.
Keterangan : SS = Sangat Setuju S = Setuju N = Netral
Bagian I. Karakteristik Responden Jurusan : ……….. 1. Jenis Kelamin (a). Pria (b). Wanita 2. Usia anda (a) 17-19 tahun (b) 20-22 tahun (c) 23-25 tahun 3. Angkatan masuk kuliah (a). 2009 (b). 2010
TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
(c). 2011 4. Pengeluaran anda per bulan (a). < Rp.1.000.000,00 (b). Rp.1.000.000,00 – Rp.1.500.000,00 (c). > Rp.1.500.000,00 Bagian II. Pendapat Responden NO. 1. 2. 3. 4. 5.
NO. 1. 2.
3.
4.
5.
Atribut Fungsional Menurut saya celana jeans Wrangler bahannya awet dan tidak mudah robek. Menurut saya celana jeans Wrangler ret sletingnya tidak mudah rusak. Menurut saya celana jeans Wrangler warnanya tidak mudah memudar dan luntur. Menurut saya celana jeans Wrangler bahannya nyaman dipakai. Menurut saya celana jeans Wrangler bisa dipakai di segala situasi. (formal, santai, dan untuk pemakaian di lapangan).
STS
TS
N
S
SS
Atribut Simbolis Menurut saya, memakai celana jeans Wrangler membuat saya menjadi percaya diri. Menurut saya, memakai celana jeans Wrangler melambangkan jati diri saya sebagai orang yang stylish. Menurut saya, memakai celana jeans Wrangler dapat melambangkan gaya dan style berpakaian saya. Memakai celana jeans Wrangler membuat saya menjadi pusat perhatian orang banyak di tempat dimanapun saya berada. Memakai celana jeans Wrangler membuat saya terlihat sebagai orang yang up to date dan tidak ketinggalan jaman.
STS
TS
N
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
NO. 1. 2. 3. 4. 5.
NO. 1. 2. 3. 4. 5.
Atribut Emosional Menurut saya, memakai celana jeans Wrangler membuat mood saya menjadi bagus. Saya merasa gembira dan senang memakai celana jeans Wrangler. Memakai celana jeans Wrangler membuat suasana hati saya menjadi selalu senang. Menurut saya, memakai celana Jeans Wrangler menjadikan pikiran saya tenang. Menurut saya, memakai celana jeans Wrangler dapat menjadikan saya bersemangat untuk menjalani aktivitas keseharian saya.
STS
TS
N
S
SS
Keputusan Pembelian Saya merasa yakin untuk membeli celana jeans Wrangler. Saya merasa mantap untuk membeli celana jeans Wrangler. Saya tidak akan merasa dirugikan dengan membeli celana jeans Wrangler. Membeli celana jeans Wrangler merupakan keputusan yang paling tepat bagi saya. Saya tidak akan menyesal membeli celana Jeans Wrangler.
STS
TS
N
S
SS
Terimakasih saudara/i telah bersedia mengisi kuesioner ini dengan tepat dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
INPUT DATA KUESIONER Q 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
X1_1 X1_2 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 2 1 5 5 4 4 5 5 3 4 4 5 4 5 3 2 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 3 3 3 3 4 4
X1_3 X1_4 X1_5 X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 4 4 5 2 3 1 3 3 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 3 5 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 5 2 2 3 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 3 5 4 3 4 4 5 3 5 4 3 4 4 5 3 3 2 3 3 2 2 4 4 4 2 2 2 2 4 3 3 2 1 5 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 2 2 2 2 2 3 5 4 5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 3 3 3 3 5 4 5 4 3 3 3 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3
X2_5 2 4 4 3 3 5 4 4 4 3 5 5 3 3 3 5 4 4 4 3 2 4 3 3 5 4 4 5 5 4 2 4 3 3 3 5 3 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 2 4
3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 2 4 4 4
3 2 2 5 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 2 5 5 3 4 2 4 4 5 5 4 3 4 3 4 5 4 5 4 5 5 3 4 4 4 3 4
4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 2 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4
4 2 2 3 5 3 2 3 2 3 4 4 4 4 5 4 4 2 2 2 2 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 2 4 4 4 5 5 4 2 4 4 2
3 4 4 5 4 3 4 4 5 3 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 2 5 4 3 2 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4 3 1 3
3 4 2 5 3 3 4 4 4 4 2 2 3 3 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 3 2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
3 3 2 5 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 5 4 4 3 2 3 5 4 5 2 3 4 4 4 5 3 4 5 4 5 3 5 4 4 3 2 3
4 5 2 5 3 3 2 3 2 2 2 4 3 4 3 5 5 5 4 2 3 4 5 4 2 4 3 3 2 5 2 2 4 4 3 5 3 4 4 4 4 2
4 5 2 5 3 3 4 2 2 3 2 3 3 4 3 5 4 4 4 4 3 5 4 5 3 4 3 4 3 5 2 4 4 4 5 4 2 4 4 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 5
4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4
4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 5 5 4 5 4 3 4
4 4 3 4 4 5 5 4 4 3 3 5 4 3 5 4 3 5
4 4 3 2 5 4 5 4 4 3 4 4 5 3 4 4 3 5
3 2 3 3 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 3 3 3 5
4 2 3 3 5 3 5 4 5 4 3 3 4 3 4 3 3 5
3 2 3 3 5 4 5 4 4 3 3 4 5 3 4 4 3 5
4 2 3 3 4 5 5 4 3 4 4 4 5 3 3 3 3 5
3 2 4 3 5 5 5 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Q X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 X3_5 Y_1 Y_2 Y_3 Y_4 Y_5 3 2 2 3 1 3 4 4 4 5 1 4 3 4 4 4 2 3 2 2 3 2 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 4 2 3 4 2 2 4 4 5 5 5 5 3 3 3 2 2 4 4 5 5 5 6 3 3 2 3 1 4 4 5 5 5 7 2 2 2 3 3 4 4 4 4 4 8 2 2 1 3 2 4 4 5 5 4 9 2 1 2 2 2 4 5 4 4 2 10 2 3 3 2 3 4 5 3 4 3 11 2 2 2 2 2 4 4 3 3 3 12 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 13 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 14 2 2 1 2 1 3 4 4 3 5 15 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 16 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 17 4 4 5 4 5 3 5 3 4 5 18 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 20 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 21 2 3 2 2 2 2 3 4 2 1 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 23 4 4 4 3 2 2 2 2 3 2 24 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 25 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 26 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 27 4 4 5 3 4 2 2 2 2 2 28 4 3 4 4 3 4 4 5 5 4 29 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 30 2 3 3 2 2 2 2 1 2 1 31 2 3 3 3 2 4 4 5 5 5 32 3 4 5 3 5 4 5 4 4 5 33 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 34 3 2 2 2 3 4 4 3 3 4 35 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 36 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 37 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 38 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83
3 2 3 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 4 3 3 2 3 3 4 1 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 2 2 3 2
4 2 3 3 2 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 2 5 2 3 2 4 4 4 1 5 3 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 3
2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 4 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 3 5 1 4 2 2 5 4 3 5 4 4 4 3 3 2 3
3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 1 4 1 3 4 4 3 5 5 4 2 2 4 2 2
5 2 4 3 2 2 2 4 2 2 2 2 3 4 5 4 4 2 3 2 3 2 3 2 4 3 4 1 4 3 3 4 5 3 5 4 4 4 2 2 1 2
4 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 5 4 3 4 5 4 4 3 4 4 2 1 3 2
4 1 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 5 3 3 4 5 4 4 4 4 2 2 3 3 2
3 4 5 4 3 4 3 5 2 3 3 3 4 4 3 4 5 3 2 3 3 5 4 2 4 4 5 5 5 4 3 4 4 5 5 3 4 4 2 4 3 2
4 2 5 4 3 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 5 4 4 4 2 3 5 3 4 3 4 4 3 5 3 3 5 4 4 3 5 4 2 2 4 2 2
2 2 5 3 2 2 1 4 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 2 3 5 4 3 5 3 4 4 2 1 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
2 3 3 3 5 3 4 5 3 3 5 5 2 2 3 2 3
2 3 3 5 4 3 4 5 3 4 5 5 3 3 3 2 3
2 4 2 3 3 3 4 5 3 3 4 5 3 2 4 2 3
2 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 2 3 3 3
2 3 3 4 4 3 4 5 4 4 5 4 3 3 3 2 3
3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4
3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4
3 4 4 5 5 4 5 4 4 3 3 4 3 3 4 1 4
3 3 3 4 3 3 5 4 3 3 3 4 3 2 4 2 3
3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Q
X1
X2
X3
Y
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
20 18 23 20 20 23 22 21 23 23 23 21 18 15 22 22 22 18 18 14 18 18 15 10 24 21 24 18 22 23 12 23 22 24 22 23 24 15 16 20 17
11 19 23 17 18 21 21 20 18 18 21 25 14 15 14 23 22 20 20 13 10 15 15 12 24 22 22 23 23 23 11 19 19 15 16 22 15 15 20 16 17
11 19 20 20 13 13 12 12 10 9 13 10 18 13 8 22 22 22 19 15 10 11 15 17 25 15 22 20 18 23 12 13 20 10 12 17 10 15 19 15 17
20 12 22 15 23 23 23 20 22 19 19 17 15 15 19 23 22 20 15 15 18 12 15 11 23 17 20 10 22 20 8 23 22 8 18 16 18 10 19 15 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83
13 16 20 20 19 18 17 19 17 20 20 19 16 20 18 22 19 17 15 10 21 22 24 22 21 21 19 19 23 20 18 23 20 24 20 20 20 16 20 18 18 20
21 12 25 16 15 16 17 17 16 12 15 15 17 18 23 23 22 19 16 15 22 22 22 12 19 18 17 13 25 16 18 21 21 22 19 17 20 20 17 13 14 17
17 10 16 15 10 12 12 16 10 12 12 12 15 16 20 17 17 13 13 10 19 12 15 12 19 16 20 5 21 13 15 21 22 16 22 20 20 16 12 15 12 12
17 13 23 18 14 12 12 19 15 13 15 14 16 17 17 19 20 17 17 13 16 19 18 14 18 19 19 15 23 16 15 22 22 20 21 18 20 16 10 13 12 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
20 18 15 21 20 23 20 20 17 18 24 22 17 21 20 17 23
10 16 15 24 22 25 20 21 18 17 19 22 15 16 17 15 25
10 16 13 18 19 15 20 24 17 17 23 23 13 12 16 11 15
15 15 16 20 19 17 23 18 18 17 17 17 15 14 18 8 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Atribut Fungsional Correlations X1 X1_1
X1_2
X1_3
X1_4
X1_5
X1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation N
,705** ,000 100 ,804** ,000 100 ,754** ,000 100 ,732** ,000 100 ,746** ,000 100 1 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Sum mary N Cases
Valid Excludeda Total
100 0 100
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,797
N of Items 5
% 100,0 ,0 100,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
Item Statistics Mean 3,85 3,89 3,91 4,10 3,82
X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5
Std. Deviation ,657 ,790 ,877 ,745 ,989
N 100 100 100 100 100
Item-Total Statistics
X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5
Scale Mean if Item Deleted 15,72 15,68 15,66 15,47 15,75
Scale Variance if Item Deleted 6,870 6,018 6,004 6,494 5,745
Corrected Item-Total Correlation ,568 ,675 ,578 ,581 ,535
Scale Statistics Mean 19,57
Variance 9,258
Std. Deviation 3,043
N of Items 5
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,765 ,727 ,758 ,758 ,781
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Atribut Simbolis Correlations X2 X2_1
X2_2
X2_3
X2_4
X2_5
X2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation N
,803** ,000 100 ,823** ,000 100 ,800** ,000 100 ,788** ,000 100 ,830** ,000 100 1 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Sum mary N Cases
Valid Excludeda Total
100 0 100
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,867
N of Items 5
% 100,0 ,0 100,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
Item Statistics Mean 3,67 3,63 3,62 3,63 3,64
X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5
Std. Deviation ,888 ,917 ,962 1,002 ,916
N 100 100 100 100 100
Item-Total Statistics
X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5
Scale Mean if Item Deleted 14,52 14,56 14,57 14,56 14,55
Scale Variance if Item Deleted 9,727 9,461 9,439 9,360 9,422
Corrected Item-Total Correlation ,690 ,715 ,672 ,648 ,725
Scale Statistics Mean 18,19
Variance 14,337
Std. Deviation 3,786
N of Items 5
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,839 ,832 ,843 ,850 ,830
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Atribut Emosional Correlations X3 X3_1
X3_2
X3_3
X3_4
X3_5
X3
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation N
,846** ,000 100 ,833** ,000 100 ,867** ,000 100 ,834** ,000 100 ,889** ,000 100 1 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Sum mary N Cases
Valid Excludeda Total
100 0 100
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,906
N of Items 5
% 100,0 ,0 100,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
Item Statistics Mean 3,03 3,31 3,12 2,95 3,13
X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 X3_5
Std. Deviation ,904 ,929 1,057 ,914 1,098
N 100 100 100 100 100
Item-Total Statistics
X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 X3_5
Scale Mean if Item Deleted 12,51 12,23 12,42 12,59 12,41
Scale Variance if Item Deleted 11,990 11,957 11,014 12,022 10,608
Corrected Item-Total Correlation ,763 ,742 ,778 ,745 ,807
Scale Statistics Mean 15,54
Variance 17,584
Std. Deviation 4,193
N of Items 5
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,886 ,890 ,883 ,890 ,877
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
Hasil Uji Regresi Descriptive Statistics Keputusan Pembelian Atribut Fungsional Atribut Simbolis Atribut Emosional
Mean 17,02 19,57 18,19 15,54
Std. Deviation 3,771 3,043 3,786 4,193
N 100 100 100 100
Correlations
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Keputusan Pembelian Atribut Fungsional Atribut Simbolis Atribut Emosional Keputusan Pembelian Atribut Fungsional Atribut Simbolis Atribut Emosional Keputusan Pembelian Atribut Fungsional Atribut Simbolis Atribut Emosional
Variables Entered/Rem ovedb Model 1
Variables Entered Atribut Emosiona l, Atribut Fungsiona l, Atribut a Simbolis
Variables Removed
Method
.
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Keputusan Pembelian 1,000 ,517 ,557 ,417 . ,000 ,000 ,000 100 100 100 100
Atribut Fungsional ,517 1,000 ,488 ,181 ,000 . ,000 ,036 100 100 100 100
Atribut Simbolis ,557 ,488 1,000 ,556 ,000 ,000 . ,000 100 100 100 100
Atribut Emosional ,417 ,181 ,556 1,000 ,000 ,036 ,000 . 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
Model Summaryb Model 1
R ,645a
R Square ,416
Adjusted R Square ,398
Std. Error of the Estimate 2,925
DurbinWatson 1,941
a. Predictors: (Constant), Atribut Emosional, Atribut Fungsional, Atribut Simbolis b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 586,376 821,584 1407,960
df 3 96 99
Mean Square 195,459 8,558
F 22,839
Sig. ,000a
a. Predictors: (Constant), Atribut Emosional, Atribut Fungsional, Atribut Simbolis b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Coefficientsa
Model 1
(Constant) Atribut Fungsional Atribut Simbolis Atribut Emosional
Unstandardized Coefficients B Std. Error ,821 2,067 ,428 ,112 ,276 ,106 ,180 ,085
Standardized Coefficients Beta ,345 ,277 ,200
t ,397 3,835 2,605 2,121
Sig. ,692 ,000 ,011 ,036
Zero-order
Correlations Partial
,517 ,557 ,417
,364 ,257 ,212
Part ,299 ,203 ,165
Collinearity Statistics Tolerance VIF ,750 ,536 ,680
1,333 1,865 1,470
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Collinearity Diagnosticsa
Model 1
Dimension 1 2 3 4
Eigenvalue 3,926 ,045 ,019 ,010
Condition Index 1,000 9,374 14,465 19,637
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
(Constant) ,00 ,06 ,32 ,62
Variance Proportions Atribut Atribut Fungsional Simbolis ,00 ,00 ,09 ,00 ,00 ,74 ,91 ,26
Atribut Emosional ,00 ,66 ,19 ,15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Residuals Statisticsa Predicted Value Residual Std. Predicted Value Std. Residual
Minimum 11,05 -9,035 -2,455 -3,088
Maximum 22,23 6,307 2,139 2,156
Mean 17,02 ,000 ,000 ,000
Std. Deviation 2,434 2,881 1,000 ,985
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Karakteristik Responden Jenis Kelamin
Valid
Pria Wanita Total
Frequency 76 24 100
Percent 76,0 24,0 100,0
Valid Percent 76,0 24,0 100,0
Cumulative Percent 76,0 100,0
Usia
Valid
17 - 19 Tahun 20 - 22 Tahun 23 - 25 Tahun Total
Frequency 33 52 15 100
Percent 33,0 52,0 15,0 100,0
Valid Percent 33,0 52,0 15,0 100,0
Cumulative Percent 33,0 85,0 100,0
Angkatan Masuk Kuliah
Valid
2009 2010 2011 Total
Frequency 39 29 32 100
Percent 39,0 29,0 32,0 100,0
Valid Percent 39,0 29,0 32,0 100,0
Cumulative Percent 39,0 68,0 100,0
N 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
Penghasilan Per Bulan
Valid
< Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.500.000 > Rp 1.500.000 Total
Frequency 37
Percent 37,0
Valid Percent 37,0
Cumulative Percent 37,0
36
36,0
36,0
73,0
27 100
27,0 100,0
27,0 100,0
100,0
Hasil Uji Anova Test of Homogeneity of Variances
Atribut Fungsional Atribut Simbolis Atribut Emosional
Levene Statistic ,029 ,060 ,163
df1
df2 2 2 2
Sig. ,971 ,942 ,850
97 97 97
ANOVA
Atribut Fungsional
Atribut Simbolis
Atribut Emosional
Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares 49,907 866,603 916,510 77,703 1341,687 1419,390 ,605 1740,235 1740,840
df 2 97 99 2 97 99 2 97 99
Mean Square 24,954 8,934
F 2,793
Sig. ,066
38,852 13,832
2,809
,065
,302 17,941
,017
,983