PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Choirul Ichwan Fakultas Ekonomi, Unesa ABSTRACT Fast food beverage business competition in Indonesia is very strict. When visiting the malls will be easy to find a new trend is emerging. There are a number of specific beverage outlets offering drinks tea. The amount is also more and more with the brand that more and more. To win this competition the company is required to conduct a marketing strategy. One of them is building a product attribute. The strategy also used by fast food beverage company tear a cat to influence purchasing decisions at the royal plaza food court visitors Surabaya. The test results simultaneously using the F test indicates that the variable attributes of a product consisting of price, service, privilege and sense of having a significant influence on product purchase decision variables tears cat food court at the Royal Plaza Surabaya. =0,05 significance level.Significance value of 0000 which is less than The test results are partially using T test showed that the variable price, service, privilege and a sense of having a significant influence on purchase decision variables. Retrieved price variable significance value 0033, 0002 Provided service variables, the variables obtained significance privilege 0006. 0001 acquired a sense of significance of variables then the value is less than the significance level of signfikansi0.05. Keyword: Product attributes, price, service, privilege, taste, Purchasing Decision. ABSTRAK Persaingan usaha minuman siap saji di Indonesia sangat ketat. Kalau berkunjung ke mal-mal akan mudah menemukan kecenderungan baru yang sedang marak. Ada sejumlah gerai minuman yang khusus menawarkan minuman teh. Jumlahnya juga makin banyak dengan jumlah merek yang makin banyak. Untuk memenangi persaingan ini perusahaan dituntut untuk melakukan strategi pemasaran. Salah satunya yaitu membangun atribut produk. Strategi tersebut juga digunakan oleh perusahaan minuman siap saji air mata kucing untuk mempengaruhi keputusan pembelian pada pengunjung food court royal plaza Surabaya Hasil pengujian secara simultan menggunakan uji F menunjukkan bahwa variabel atribut produk yang terdiri dari Harga, Pelayanan, Keistimewaan dan Rasa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan pembelian produk air mata kucing di food court Royal Plaza Surabaya. Nilai signifikansi sebesar 0.000 dimana lebih kecil dari taraf signifikansi =0,05. Hasil pengujian secara parsial menggunakan uji T menunjukkan bahwa variabel harga, pelayanan, keistimewaan dan rasa mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian. Variabel harga Diperoleh nilai signifikansi 0.033, variabel pelayanan Diperoleh 0.002, variabel keistimewaan diperoleh signifikansi 0.006. variabel rasa diperoleh signifikansi 0.001 Maka nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari taraf signfikansi 0.05. Kata Kunci: Atribut Produk, Harga, Pelayanan, Keistimewaan, Rasa, Keputusan Pembelian.
Dalam perkembangan dunia usaha
berupaya menciptakan keunggulan dalam
dan perdagangan di perlukan strategi bisnis
menghadapi semakin banyaknya persaingan
dalam mengahadapi kompetisi persaingan
yang bergerak di bidang industri yang sama,
bisnis terutama dibidang minuman siap saji,
karena pasar telah menjadi begitu bersaing
seiring
dan untuk memahami pelanggan saja tidak
perusahaan
dengan
perekembanganya,
industry
di
tuntut
untuk
cukup lagi, perusahaan-perusahaan harus
berkompetisi dengan sesama usaha yang
memberi
sejenis agar mampu dan tetap eksis berusaha,
mereka Kotler dan Keller (2007:265 ).adanya
hal
persaingan dalam bidang industri yang
inilah
yang
membuat
perusahaan 1
perhatian
besar
pada
pesaing
semakin kompetitif, maka salah satu elemen
Penduduk bangsa Indonesia yang
yang paling penting untuk menghadapi
berjumlah lebih dari 200 juta jiwa merupakan
persaingan tersebut adalah bidang pemasaran
pasar yang sangat potensial bagi pemasaran produk makanan dan minuman. Jumlah ini
Pemasaran merupakan suatu proses
akan
sosial yang di dalamnya individu dan
berjalannya
kelompok mendapatkan apa yang mereka
dan
mempertukarkan
produk
dengan pihak lain (2007:6),
secara
Proses
Aspek ini sangat
bernilai
sehingga
dengan
pemenuhan
menguntungkan
bagi
industri makanan dan minuman sehingga laju
Kotler dan Keller dalam
waktu
seiring
minum tetap merupakan prioritas utama.
bebas
yang
bertambah
kebutuhan dasar manusia, seperti makan dan
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan
terus
pertumbuhan pasar untuk produk ini cukup
pemenuhan
tinggi dan menjanjikan prospek cerah bagi
kebutuhan dan keinginan manusia inilah
produsen yang berkecimpung di bidang ini.
yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan
Persaingan usaha minuman siap saji
harga (price), pengiriman barang (place), dan
di Indonesia sangat ketat. Kalau berkunjung
mempromosikan barang (promotion) yang
ke
disebut dengan marketing mix, salah satu
kecenderungan baru yang sedang marak. Ada
dari bauran pemasaran adalah produk.
sejumlah
mal-mal
akan
gerai
mudah
minuman
menemukan
yang
khusus
menawarkan minuman teh. Jumlahnya juga Produk merupakan titik pusat dari kegiatan
pemasaran
karena
makin banyak dengan jumlah merek yang
produk
makin banyak pula http://www.kiwod.com
merupakan hasil dari suatu perusahaan yang
/tag/industri-teh/. Sampai saat ini sudah
dapat ditawarkan ke pasar untuk di konsumsi
banyak perusahaan-perusahaan teh
dan merupakan alat dari suatu perusahaan
Teh Poci,Teh Tjong Tji, Teh Gopek,Teh
untuk mencapai tujuan dari perusahaannya.
Dinasti tea dan Air Mata Kucing, juga
Perusahaan tidak hanya mengandalkan fitur yang
unik
saja
melainkan
seperti
menawarkan
mampu
gerai-gerai
kecil
yang
menyajikan teh seduh siap minum..
menghasilkan produk yang berguna serta desain dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan,
keinginan,
dan
Berikut ini hasil survey lapangan,
harapan
pada bulan desember 2011 sebagian besar
konsumen. Untuk membedakan produk suatu
34% pasar masih dikuasai oleh teh gopek,
produsen berbeda berbeda dengan produsen
kemudian posisi berikutnya diraih air mata
lainya terkait dengan pengetahuan konsumen
kucing dengan 25%, berikutnya diraih oleh
akan suatu produk maka mereka memberikan
teh tong tji dengan 20%, selanjutnya diraih
atribut produk yang berbeda dari para
oleh teh poci dengan 15% dan dinasTea
pesaingya.
dengan 6%.
2
Air Mata Kucing (AMK) adalah
berwujud maupun produk tidak berwujud.
ramuan dari Malaysia. Mata Kucing dalam
Yang merupakan atribut tidak berwujud
bahasa Malaysia berarti Buah Lengkeng
antara lain berupa : harga, jasa atau layanan
(karena jika dibelah akan menyerupai mata
Air Mata Kucing mengembangkan
kucing). Buah Lengkeng sebetulnya lebih
varian-varian rasa yang berbeda untuk titik
berfungsi sebagai “aksesori” (pelengkap),
harga yang berbeda dan relatif sedikit mahal
justru yang manfaatnya sangat terasa adalah
karena Air Mata Kucing mempunyai nilai
ramuan minuman yang terdiri dari : Lo-Han-
tambah yaitu rasa yang khas dan khasiat
Kuo + Buah Kundur + Gula Batu (www.air-
untuk kesehatan. Untuk AMK Klasik rata-
matakucing.com/amk.htm) .
rata Rp 4500/cup, AMK buah dan cream
Di
Negara
asalnya minuman ini tidak diketahui semua
rata-rata
Rp
3500-4000/cup.
Sedangkan
orang tetapi justru memberikan daya tarik
produk yang tidak memakai campuran rata-
tersendiri bagi orang Indonesia. dimana
rata Rp 2500/cup
produk ini di luncurkan pada tanggal 24
Pelayanan yang baik yang anda
februari 2007 bertempat di royal plaza
berikan kepada orang lain akan anda rasakan
Surabaya dan air mata kucing ini di singkat
hasilnya bebrapa waktu kemudian. Pelayanan
menjadi
yang diberikan kepada pelanggannya. (Air
AMK
(http://www.air-
Mata
matakucing.com/cse3.htm:2011).
Kucing
tidak
hanya
sekedar
memberikan layanan yang biasa karena Dalam proses pembelian produk Air Mata
Kucing
konsumen
dalam merekrut karyawan (SPG) sangat
akan
berhati-hati supaya dapat mencapai kriteria
mempertimbangkan dan mengevaluasi atribut
yang ditentukan, hal ini disebabkan karyawan
produk terkait dengan pembelian yang akan
harus
dilakukannya. Atribut yang akan digunakan
berhadapan
pelanggan.
dalam penelitian ini terdiri dari harga,
dalam
langsung melayani
dengan pelangan
karyawan harus bersikap jujur, harus jeli
pelayanan, keistimewaan dan rasa.
dalam pentakaran produk, dalam pembuatan
Menurut Kotler dan Amstrong (2001:
minuman tidak jorok, bersikap ramah pada
299) Atribut produk adalah komponen sifat-
pelanggan dan karyawan tidak bermuka
sifat produk yang dapat memberikan manfaat
masam dalam melayani pelanggan. semua itu
seperti
produk.
dilakukan agar dapat memenuhi jargon yang
mengemukakan
telah dibuat oleh Air Mata Kucing yaitu
pengertian atribut produk ialah faktor-faktor
Harus 2J Jangan 4J yang artinya harus jujur,
yang dipertimbangkan oleh pembeli pada
harus jeli, jangan jorok, jangan judes, jangan
saat membeli produk, seperti harga, kualitas,
jumawa, jangan juaji.
yang
Simamora
ditawarkan (2001:200)
suatu
Air Mata Kucing merupakan salah
kemasan, desain , keistimewaan (fitur), layanan. Atribut produk dapat berupa unsur-
satu
unsur yang melekat pada sebuah produk
mempunya keistimewaan yang tidak dimiliki 3
produk
minuman
siap
saji
yang
oleh pesaingya yaitu mempunyai khasiat
makanan dan minuman yang sering di
untuk membantu menurunkan panas dalam,
kunjungi oleh para pengunjung royal plaza.
mengurangi batuk, mengurangi dahak dan
Di royal plaza dan area food court yang ada
mengembalikan kebugaran tubuh. Pada awal
di royal plaza merupakan tempat makan yang
tahun ini Air Mata Kucing menawaran
sering di kunjungi oleh warga dengan kriteria
produk baru yang mempunyai manfaat
usia remaja sampai dewasa, melihat dari latar
masing-masing seperti yoghurt drink yang
belakang tersebut maka peneliti memilih
mempunyai manfaat membantu melancarkan
tempat food court royal plaza sebagai objek
pencernaan, Lowcal Tea yang mana produk
penelitian.
ini dibuat dengan rendah kalori sehingga tidak
membahayakan
untuk
Di lantai 3 terdapat food court yang
penderita
diisi oleh gerai-gerai makanan dan minuman
diabetes.
yang Rasa merupakan suatu nilai yang
terkandung
kunjungi
oleh
para
pengunjung royal plaza. Di royal plaza dan area food court yang ada di royal plaza
langsung dapat dinikmati oleh konsumen dan
merupakan tempat makan yang sering di
memberikan diri tersendiri dari suatu produk.
kunjungi oleh warga dengan kriteria usia
Air Mata Kucing selalu melakukan inovasi
remaja sampai dewasa, melihat dari latar
dalam segi rasanya produk ini saat ini telah
belakang tersebut maka peneliti memilih
berkembang menjadi 27 menu pilihan dengan
tempat food court royal plaza sebagai objek
rasa yang berbeda dan dikembangan dengan
penelitian karena para pengunjung tempat
3 merek baru Semua ini untuk memenuhi
tersebut sesuai dengan kriteria segmentasi
keinginan
untuk
produk dalam penelitian ini. Disamping royal
lebih
plaza Surabaya merupakan tempat launching
sensasional. Pada awalnya, AMK hanya
produk Air Mata Kucing yang diluncurkan
memiliki 5 menu pilihan : AMK Ori, AMK,
pada
AMK Cream, AMK Tea, dan AMK Tea
(http://www.air-
Cream. Kelima menu ini sering disebut
matakucing.com/cse3.htm:2011).
pelanggan rasa
baru
produk
di
yang
mendapatkan
dalam
sering
yang yang
tanggal
24
Februari
2007
sebagai AMK Klasik. dengan memperbayak Strategi Pemasaran
aneka rasanya dengan mencampur bahan dasar dengan berbagai biskuit,buah,kopi dan
Strategi pemasaran merupakan hal
cream
yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara
Obyek dalam penelitian ini adalah
mencapai tujuan dari sebuah perusahaan,
para pengunjung food court di royal plaza
dalam menyusun strategi pemasaran di
Surabaya. Royal Plaza (Roza) terletak di Jl.
perlukan kreatifitas yang dapat membantu
A. Yani No. 16 – 18 surabaya. Di lantai 3
kegiatan
terdapat food court yang diisi oleh gerai-gerai 4
pemasaran,
perusahaan
harus
berkomitmen pada strategi yang telah di buat
kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke
dan selalu menumbuhkan ide-ide baru untuk
waktu pada masing-masing tingkatan serta
terus
lokasinya secara umum terdiri dari tiga tahap
memperbaiki
produknya,
strategi
pemasaran juga menuntut pemahaman yang
yaitu:
jelas tentang bagaimana pemasaran itu
penetapan pasar sasaran (targeting), dan
bekerja.
penetapan posisi pasar (positioning). Perusahaan
strategi
diharapkan
pemasaran
yang
membuat
baik
segmentasi
pasar
(segmenting),
Dalam membuat strategi pemasaran
yang
perusahaan
harus
membuat
bauran
berorientasi pada pasar dan pelanggan karena
pemasaran yang baik yang sesuai dengan
kesalahan dalam membuat strategi dapat
target pasar yang dituju.
mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Bauran Pemasaran (marketing mix)
Sebaliknya, jika strategi pemasaran yang dibuat perusahaan itu benar bisa membantu melindungi
sumber
daya
yang
Bauran pemasaran merupakan salah
dimilki
satu hal yang penting dari strategi pemasaran
perusahaan dari persaingan bisnis. Menurut “strategi
Lamb,
pemasaran
menyeleksi
dan
modern dimana didalamnya terdapat cara
dkk
(2001:54)
adalah
kegiatan
penjelasan
satu
yang
dalam
agar tujuan dari perusahaan bisa terpenuhi dan bisa memperoleh laba maksimum. bauran pemasaran mencakup pada 4
yang akan mengahasilkan kepuasan bersama
dimensi yang di kenal dengan 4P yaitu,
dengan pasar yang dituju “. Menurut Asauri pemasaran
perusahaan
diharapkan dibuat secara baik dan terkonsep
atau
serta memelihara suatu bauran pemasaran
“strategi
oleh
memenuhi kebutuhan, bauran pemasaran
beberapa target pasar dan mengembangkan
(2004;167)
dibuat
product (produk), place (saluran distribusi),
adalah
price (harga), promotion (promosi).
serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan
Menurut Lamb, dkk (2001:55)
dan aturan yang memberi arah kepada usaha-
“bauran pemasaran (marketing mix) adalah
usaha pemasaran perusahaan dari waktu
paduan strategi produk, distribusi, promosi
kewaktu, pada masing-masing tingkatan dan
dan penentuan harga yang bersifat unik yang
acuan serta alokasinya, terutama sebagai
dirancang untuk menghasilkan pertukaran
anggapan perusahaan dalam menghadapi
yang saling memuaskan dengan pasar yang
lingkungan dan keadaan persaingan yang
dituju. Menurut fajar (2008:17) “bauran
selalu berubah.
pemasaran (marketing mix) adalah alat Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan
bahwa
Strategi
pemasaran yang digunakan untuk mencapai
pemasaran
tujuan pemasaran di pasar sasaran, yang
adalah serangkaian tujuan dan sasaran,
meliputi item alat pemasaran yaitu produk,
kebijakan serta aturan yang memberi arah
price, promotion dan place (4P). 5
atributes) yang meliputi price, user imagery,
Produk
usage imagery, feelings, experiences, dan Menurut “produk
adalah
Lamb,
dkk.(2001:414)
segala
sesuatu,
brand
baik
(2008:103)
menguntungkan maupun tidak, yang di peroleh
seseorang
dijadikan
bahwa: atribut
dasar
pengambilan
keputusan
pembelian. Atribut produk meliputi merek,
maupun non fisik yang dapat ditawarkan untuk
menyatakan
Tjiptono
dipandang penting oleh konsumen dan
adalah segala sesuatu yang bersifat fisik
konsumen
Menurut
produk adalah unsur-unsur produk yang
melalui
pertukaran.Menurut Fajar (2008;67) “produk
kepada
personality.
kemasan, jaminan (garansi), pelayanan dan
memenuhi
sebagainya.
keinginan dan kebutuhanya
Atribut
produk
berperan
sebagai identitas, alat promosi (pemberi daya
dapat disimpulkan produk adalah
tarik
dan
informasi), cerminan
segala sesuatu yang bersifat fisik atau non
inovasi,
alat
membina
citra
(jaminan
fisik (jasa) yang dapat ditawaran kepasar
kualitas)
dan
alat
untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan
Menurut Syarif (2008) mengunakan atribut
konsumen. Sifat yang terpenting dari produk
produk yang meliputi harga, kemasan, aroma,
adalah bisa memuaskan konsumen dalam
dan rasa.
mengendalikan pasar.
Berdasarkan uraian diatas dapat
memenuhi kebutuhanya
disimpulkan bahwa atribut produk adalah Atribut Produk
karakteristik yang dimiliki suatu produk yang dapat
Menurut Kotler & Amstrong,
memberikan
manfaat
kepada
(2001:354) Atribut produk adalah komponen
konsumen. Dengan adanya atribut yang
sifat-sifat produk yang dapat memberikan
melekat pada suatu produk yang digunakan
manfaat seperti yang ditawarkan suatu
konsumen untuk menilai dan mengukur
produk.
kesesuaian
Simamora
(2001:147)
karakteristik
produk
dengan
kebutuhan dan keinginan konsumen.
mengemukakan pengertian atribut produk ialah faktor-faktor yang dipertimbangkan
Berdasarkan pengertian diatas atribut
oleh pembeli pada saat membeli produk,
produk dari Air Mata Kucing yang dipakai
seperti harga, kualitas, kemasan, desain,
dalam penelitian ini adalah yaitu harga,
keistimewaan (fitur), dan layanan.
layanan, keistimewaan (fitur), dan rasa
Menurut Rhendria (2010) Atribut produk
adalah
asosiasi
yang
1.
dikaitkan
dengan atribut-atribut dari merek tersebut
Menurut Fajar (2008:105) harga
baik yang berhubungan langsung terhadap produknya
(product
related
merupakan jumlah uang yang diperlukan
atributes),
sebagai penukar berbagai kombinasi produk
ataupun yang tidak berhubungan langsung terhadap
produk
(non
product
Harga
dan jasa, dengan demikian maka suatu harga
related 6
haruslah dihubungkan dengan bermacam-
membedakan produk perusahaan dari produk
macam barang dan atau pelayanan, yang
pesaing.
akhirnya akan sama dengan sesuatu yaitu
dittawarkan dengan fitur (feature) yang
produk dan jasa
berbeda beda yang melengkapi fungsi dasar
sebagian
produk. Menurut
Minor
&
Mowen
ini
konsumen, dan manajer perlu benar-benar tersebut
dan
kemudian
pelanggan
dalam
dapat
menghitung
dibandingkan
dengan
nilai biaya
perusahaan untuk masing – masing fitur
pembentukan sikap konsumen” 2.
perusahaan
dapat
yang tepat dengan mensurvei pembeli saat
atribut paling penting yang dievaluasi oleh
peran
Sebuah
produk
mengidentifikasi dan menyeleksi fitur baru
(2002:318), “Harga merupakan salah satu
menyadari
besar
potensial. Kotler & Keller ( 2007;9 ) 4.
Pelayanan,
Rasa, Menurut Syarif (2008) Rasa adalah
Menurut Bermen (dalam Fajar
kelengkapan rasa yang dapat dinikmati oleh
(2008:86) pelayanan (service) “costumer service
refers
to
the
identifiable,
konsumen. Mustafid & Gunawan (2008)
but
Rasa
sometimes intangible actifities undertaken by
dan yang lainnya, yang dipengaruhi oleh
dalam bisnis tidak dapat dipisahkan baik itu
faktor kualitas, keanekaragaman, selera dan
untuk perusahaan jasa maupun perusahaan
inovasi rasa yang terdapat pada produk
dagang. Untuk perusahaan jasa, pelayanan ini yang
berdiri
konsumen
produk seperti rasa manis, asin, cokelat, keju
and service it sells”. Komponen pelayanan
produk
tanggapan
terhadap ciri khas yang ada didalam suatu
a retailer in conjunction with the basic goods
sebagai
merupakan
tersebut
sendiri
pembelian
sedangkan pada perusahaan dagang dan
membuat dan
keputusan-keputusan
bagaimana
perusahaan
mengatur pembelian produk dan jasa.
industri sebagai produk tambahan yang selalu Perilaku konsumen
melekat pada produk utamanya. Menurut
Craves
Menurut
(1996:24)
Engel,
dkk
(1994:3)
Layanan konsumen adalah suatu proses
mendefinisikan perilaku konsumen sebagai
kegiatan
tindakan
yang
menambah
nilai
kepada
yang
langsung
terlibat
hubungan pembeli penjual. Proses ini harus
mendapatkan,
didefenisikan, dianalisis dan dikelola dengan
menghabiskan produk dan jasa termasuk
tujuan
proses keputusan yang mendahului dan
untuk
memperbaiki
kepuasan
mengkonsumsi
dalam dan
menysli tindakan ini.Menurut Swasta &
konsumen.
Handoko dalam Agustina (2010) pengertian 3.
Keistimewaan (fitur)
perilaku konsumen didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan
Menurut kotler & amstrong (2001:355) fitur
merupakan
alat
bersaing
individu
yang
secara
langsung terlibat dalam mendapatkan dan
untuk 7
menggunakan barang dan jasa, termasuk
pembelian kripik pisang”kenali” pada PD
didalamnya proses pengambilan keputusan
Asa wira perkasa di Bandarlampung”
pada persiapan dan penentuan kegiatan-
Mustafid & Gunawan (2008) diperoleh hasil
kegiatan tersebut.
bahwa
Keputusan
melakukan Menurut Schiffman, Kanuk dalam
Aliyati,
konsumen dalam pencarian akan pembelian,
penggantian
produk
dan
pisang
dkk
(2007)
jurnal
yang
berjudul harga desain, dan fitur yang
dan
jasa
kripik
merek dan ukuran.
konsumen adalah perilaku yang ditunjukkan
pengevaluasian,
pembelian
ketika
“Kenali” dipengaruhi oleh rasa, kemasan,
Semuel (2004) menjelaskan bahwa perilaku
penggunaan,
konsumen
mempengaruhi keputusan dan kepuasan
yang
pembelian printer (Studi pada mahasiswa
diharapkan dapat memuaskan kebutuhan
regular fakultas ekonomi universitas negeri
konsumen.
jember)
diperoleh
pembelian
Keputusan pembelian
bahwa
konsumen
keputusan
dipengaruhi
oleh
harga, desain dan fitur yang melekat pada Schifman Sumarwan,
&
Kanuk
2004:289)
(dalam
produk tersebut
mendefinisikan
Puspita & bayu
keputusan pembelian adalah suatu keputusan
Pengaruh atribut produk terhadap keputusan
sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua
pembelian
atau lebih pilihan alternatif. Dengan kata lain,
Gunawan
keputusan
diperoleh
pembelian
kebab
turki
yang
Menurut Sugiyono (2008,8) “Metode
dapat
kuantitatif adalah metode penelitian yang
menimbulkan kepuasan atau ketidakpuasan
berlandaskan
terhadap produk tersebut yang dipengaruhi
pada
filsafat
positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau
oleh beberapa faktor diantaranya keluarga,
sampel
harga, pengalaman, dan kualitas produk.
tertentu,
pengumpulan
data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk
Penelitian terdahulu
menguji hipotesis yang telah ditetapkan”. Mustafid & Gunawan (2008) dalam jurnal penelitian yang berjudul “Pengaruh produk terhadap
di
digunakan adalah dengan metode kuantitatif.
yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan
atribut
di
bahwa
Dalam penelitian ini, metode
pilihan terhadap pembelian suatu produk
sehingga
rafi
Metode Penelitian
tentang bagaimana konsumen menentukan
harapannya,
baba
yogyakarta
(2008)
Keputusan pembelian adalah suatu alasan
serta
turki
harga,rasa,pelayanan berpengaruh terhadap
harus ada pilihan alternatif yang tersedia. &
kebab
Yogyakarta
agar seseorang membuat keputusan maka
Mustafid
(2007) Analisis
keputusan 8
Rancangan
pemecahan
masalah
Jumlah
sampel
digunakan
rumus
dalam penelitian ini adalah dapat dilihat pada
husain dalam umar (141:2001) yaitu sebagai
gambar berikut :
berikut n:
N 1+N : (e)2
Atribut Produk (X)
Keterangan: n : sampel
Harga (X1)
N : jumlah populasi
Keputusan Pembelian (Y)
Pelayanan (X2)
e : standart error (10 %) populasi dalam penelitian ini diperkirakan
Keistimewaa n (X3)
2100.diambil dari penjualan setiap hari selama satu minggu
Rasa (X4)
n:
N
2100 2
1+N:(e) 1+2100:(10)
Lokasi Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah
2100 2
210001
= 0,099 dibulatkan menjadi 100
para pengunjung food court di Royal Plaza
Jadi sampel yang dipakai untuk peneltian ini
Surabaya. Royal Plaza (Roza) terletak di Jl.
adalah 100 responden
A. Yani No. 16 – 18 surabaya.
Uji Normalitas Pengujian
Pengumpulan data Observasi,
peneliti
melakukan
normalitas
adalah
pengujian tentang kenormalan
distribusi
observasi ke outlet Air Mata Kucing yang
data.Model regresi yang baik adalah data
dilaksanakan pada tanggal 25 februari 2012
distribusi normal atau mendekati normal.
Wawancara.
Peneliti
melakukan
Berdasarkan hasil normalitas dengan
wawancara kepada karyawan Air Mata
alat bantu komputers menggunakan program
Kucing. Wawancara yabg dilakukan adalah
SPSS 16.0for windows terlihat bahwa terlihat
wawancara tidak terstruktur, dimana peneliti
bahwa pembentukan garis yang teratur (tidak
tidak menggunakan pedoman wawancara
mengalami kemencengan), sedangkan normal
yang telah tersusun secara sistematis
plot titik-titik menyebar disekitar garis
Gambaran Populasi dan Sampel
diagonal
Populasi dalam penelitian ini adalah
dalam
penelitian
arah
garis
penelitian ini berdistribusi normal.
Mata Kucing baik pria maupun wanita. populasi
mengikuti
diagonalnya, hal ini menunjukkan data dalam
semua konsumen yang membeli produk Air
Jumlah
dan
Dapat disimpulkan bahwa dari kedua
ini
cara diatas menunjukkan model regresi linier
diperkirakan 2100 orang.
berganda pada penelitian ini layak digunakan karena telah memenuhi asumsi normalitas. 9
mode l
Unstandardize
Standar
d Coefficients
dized
T
Sig
saji air mata kucing di food court royal plaza Coeffici ents
B
a
Std. Error
.248
X1 X2 X3 X4
Beta
Nilai koefisien regresi variabel harga (X1) adalah sebesar 0,084. Artinya jika harga .32
.760
.084
Surabaya akan tetap terjadi
7
.039
.184
.109
.035
.280
.150
.053
.220
.180
.051
.301
2.1 68 3.1 62 2.8 25 3.5 56
produk air mata kucing ditingkatkan sebesar
.745
1%
maka
akan
menaikkan
keputusan
pembelian yang terjadi pada konsumen
.033
sebesar .002
0,084
dengan
asumsi
variabel
independen pelayanan, keistimewaan, rasa tetap maka keputusan pembelian produk
.006
minuman siap saji air mata kucing akan mengalami perubahan sebesar 0,084
.001
F hitung
= 35.840
F signifikan
= 0,000
pelayanan (X2) adalah sebesar 0,109. Artinya
R Square
= 0,601
jika pelayanan yang diberikan produk air
Adjusted R Square
= 0.585
N
= 100
Nilai
koefisien
regresi
variabel
mata kucing ditingkatkan sebesar 1% maka akan menaikkan keputusan pembelian yang terjadi pada konsumen sebesar 0,109 dengan
Model persamaan regresi linier berganda,
asumsi
sebagai berikut :
variabel
independen
harga,
keistimewaan, rasa tetap maka keputusan
Y = 248 + 0,084 X1 + 0,109 X2 + 0,150 X3 +
pembelian produk minuman siap saji air mata
0,180X4 + e
kucing akan mengalami perubahan sebesar
Dimana :
0,109
Y= Keputusan Pembelian X1= Harga
Nilai
X2= Pelayanan
koefisien
regresi
variabel
keistimewaan (X3) adalah sebesar 0,150.
X3= Keistimewaan
Artinya jika keistimewaan yang produk air
X4 = Rasa
mata kucing ditingkatkan sebesar 1% maka
e= Standar Error
akan menaikkan keputusan pembelianyang
Nilai konstanta sebesar 0,248, hal ini menunjukkan
apabila
harga,
terjadi pada konsumen sebesar 0,150 dengan
pelayanan,
asumsi
keistimewaan, rasa sama dengan nol, maka
pelayanan,
keputusan pembelian produk minuman siap
variabel rasa
independen tetap
maka
harga, keputusan
pembelian produk minuman siap saji air mata 10
kucing akan mengalami perubahan sebesar
Uji ini untuk menyatakan bahwa
0,150
variabel bebas harus terbebas dari korelasi antar variabel bebas. Berdasarkan hasil dari
Nilai koefisien regresi variabel rasa (X4)
multikolinieritas dengan alat bantu komputer
adalah sebesar 0,180. Artinya jika rasa
yang menggunakan program SPSS 16,0 for
produk air mata kucing ditingkatkan sebesar
windows dapat diketahui bahwa seluruh
1%
keputusan
variabel bebas (X) yang digunakan dalam
pembelian yang terjadi pada konsumen
penelitian ini, mempunyai nilai VIF >0,10
sebesar
variabel
dan nilai tolerance < 10, hal ini berarti bahwa
independen harga, pelayanan, rasa tetap
persamaan regresi linier berganda tidak
maka keputusan pembelian produk minuman
ditemukan adanya korelasi antar variabel
siap saji air mata kucing akan mengalami
bebas (X) atau bebas multikolinieritas dan
perubahan sebesar 0,180
dapat digunakan dalam penelitian ini.
maka
akan
0,180
menaikkan
dengan
asumsi
Analisis Determinasi (R2) Uji heterroskedastisitas
Analisis determinasi digunakan
Uji
untuk mengetahui prosentase sumbangan pengaruh
variabel
keistimewaan,
harga,
rasa
dilaukakan untuk mengetahui apakah dalam
pelayanan,
secara
model regresi terjadi ketidaksamaan varians
serentak
dari residual dari satu pengamatan ke
terhadapkeputusan pembelian. Koefisien ini menunjukkan
seberapa
besar
pengamatan yang lain. Untuk mengetahuinya
prosentase
dapat dilihat dari gambar scatterplot, berikut
atribut produkyang digunakan dalam model mampu
menjelaskan
variasi
keputusan
output
diperoleh
heterroskedastisitas
ini
pembelia Berdasarkan
adjusted R Square sebesar 0,58,5 atau (58,5%).
Hal
ini
menunjukkan
bahwa
persentase sumbangan pengaruh variabel atribut produk terhadap variabel keputusan pembelian sebesar 58,5%. Atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model regresi mampu menjelaskan sebesar 58,5% variasi variabel dependen. Sedangkan sisanya sebesar 41,5% dipengaruhi atau
Gambar 4 Scatterplot
dijeelaskan oleh variabel lain yang tidak Berdasarkan output SPSS 16.0 for
masuk dalam penelitian ini.
windows pada keempat gambar di atas, Uji Multikolenieritas 11
scatterplot menunjukkan penyebaran titik –
bila nilai signifikansi (Linierity) kurang dari
titik sebagai berikut Santoso (2006:60) :
0,05
1. Titik data menyebar di atas dan di Berdasarkan output SPSS 16.0for
bawah atau sekitar angka 0 pada sumbu
windows pada tabelnilai signifikansi Linierity
Y.
sebesar 0,000 yang berarti dibawah 0,05
2. Titik-titik data tidak mengumpul hanya
dapat disimpulkan bahwa antara variabel
membentuk pola di bawah saja. 3. Penyebaran
titik-titik
data
harga, pelayanan, keistimewaan dan rasa
tidak
terdapat hubungan yang linier.
membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit.
Uji Hipotesis
Dari keempat data tersebut di atas
Setelah
dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini tidak
membentuk
suatu
pola
tidak
terjadi
besarnya koefisien untuk masing-masing variabel penelitian, maka besarnya koefisien
gejala
regresi tersebut diuji secara statistik yaitu
homokedastisitas atau persamaan regresi ini
melalui uji F dan uji t. Dalam uji F ingin
memenuhi asumsi heteroskedasitas.
diketahui
Uji Autokorelasi Untuk
analisis
regresi linier berganda dan memperoleh
tertentu
sehingga disimpulkan bahwa model linier berganda
melakukan
apakah
variabel
penelitian
mempunyai pengaruh secara bersama-sama mendeteksi
gejala
dan uji t ingin diketahui apakah variabel
autokorelasi kita menggunakan uji angka D-
penelitian
W (Durbin-Waston), dengan syarat sebagai
mempunyai
pengaruh
secara
parsial, pembahasan hipotesis ini adalah
berikut Santoso (2006:80) :
sebagai berikut :
1. 1,65 < DW < 2,35 tidak terjadi autokorelasi 2.
Uji F
1,21 < DW < 1,65 atau 2,35 < DW <
Uji F digunakan untuk mengetahui
2,79 tidak disimpulkan 3.
pengaruh
DW < 1,21 atau DW > 2,79 terjadi
secara
bersama–sama
Atribut
Produt (Harga, pelayanan, keistimewaan,
autokorelasi
rasa) terhadap keputusan pembelian dalam
Dari perhitungan spss 16,0 for windows
analisis regresi ganda:
diperoleh hasil nilai DW sebesar 1,879 dapat Hipotesis
disimpulkan bahwa model regresi berganda
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah :
tidak terjadi autokorelasi.
Hipotesis nol, Ho : b1,b2,b3,b4 = 0,
Uji Linieritas untuk
berarti tidak ada pengaruh yang signifikan
variabel
antara Atribut Produt (Harga, pelayanan,
mempunyai hubungan yang linier atau tidak
keistimewaan, rasa) secara bersama – sama
secara signifikan. Variabel dikatakan linier
terhadap keputusan pembelian minuman siap
Uji mengetahui
linieritas apakah
bertujuan keempat
12
saji Air Mata Kucing di food court Royal
pembelaianminuman siap saji Air Mata
plaza Surabaya
Kucing di food court Royal plaza Surabaya
Hipotesis alternatif, Ha : b1,b2,b3,b4≠ 0,
Hipotesis alternatif, Ha : b1,b2,b3,b4≠ 0,
berarti ada pengaruh yang signifikan antara
berarti ada pengaruh yang signifikan harga,
Atribut
pelayanan, keistimewaan, dan rasa secara
Produt
(Harga,
pelayanan,
keistimewaan, rasa) secara bersama–sama
masing-masingterhadap
keputusan
terhadap keputusan pembelian minuman siap
pembelianminuman
saji Air Mata Kucing di food court Royal
Kucing di food court Royal plaza Surabaya
siap saji
Air
Mata
plaza Surabaya Pada penelitian ini uji t diketahui dari
Pada penelitian ini uji F diketahui dari nilai
nilai F hitung dibandingkan dengan F
dari
olahan
data
Probabilitas t > α 0.05 maka Ha ditolak dan Ho diterima.
16.0 for windows SPSS
16.0
for
Dapat diketahui nilai probabilitas dari
windows
harga,
menunjukkan nilai Fhitung sebesar 35.840
ada
ada
pengaruh
bersama
keistimewaan, –
sama
rasa)
terhadap
mengetahui variabel
pengaruh bebas
terikat.Hipotesis
yang
digunakan
keistimewaan,
rasa
harga, secara
PEMBAHASAN
untuk
Pengaruh
atribut
produk
pelayanan,
keistimewaan
dan
(harga, rasa)
terhadap keputusan pembelian minuman
masing–masing
terhadap
signifikan
court Royal Plaza Surabaya.
Uji T digunakan
yang
minuman siap saji Air Mata Kucing di food
keputusan
Kucing di food court Royal plaza surabaya
parsial
rasa
masing-masingterhadap keputusan pembelian
secara
pembelian minuman siap saji Air Mata
Uji
pengaruh
pelayanan,
signifikan antara Atribut Produt (Harga, pelayanan,
keistimewaan,
(0.05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, jadi
2,689 berarti Ha diterima. Ha diterima bahwa
pelayanan,
menunjukkan probabilitas dibawah dari α
yang jauh lebih besar dari F tabel sebesar
menyimpulkan
Yuliadi
Ho ditolak ,Ha diterima dan sebaliknya jika
primer
menggunakan SPSS 16.0 for windows. SPSS
Hasil
Menurut
(2009), jika probabilitas t < α (0.05) maka
tabel.Berikut ini adalah tabel uji F yang dihasilkan
probabilitasnya.
siap saji air mata kucing pada pengunjung
variabel
food court di royal plaza Surabaya secara
dalam
simultan
penelitian ini adalah :
Berdasarkan uji F menunjukkan
Hipotesis nol, Ho : b1,b2,b3,b4 = 0,
nilai Fhitung sebesar 35.840 yang jauh lebih
berarti tidak ada pengaruh yang signifikan
besar dari F tabel sebesar 2,689 berarti Ha
harga, pelayanan, keistimewaan, dan rasa
diterima. Ha diterima menyimpulkan bahwa
secara masing-masingterha ap keputusan
ada pengaruh signifikan antara Atribut Produt (Harga, pelayanan, keistimewaan, 13
rasa) secara bersama – sama terhadap
Dari jawaban responden yang mana
keputusan pembelian minuman siap saji Air
diperoleh thitung dari hasil analisis regresi
Mata Kucing di food court Royal plaza
linier berganda untuk variabel harga sebesar
Surabaya.
artinya
bahwa
harga
yang
2.168 dengan nilai signifikansi 0.033, maka
ditawarkan
sesuai
dengan
kualitas dan
nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari
pelayanan yang diberikan, pelayanan yang
taraf signfikansi 0.05, dengan demikian
baik dan maksimal, keistimewaan yang
secara sendirian (parsial) variabel harga
unggul dari produk lain dan produk yang
terbukti mempunyai pengaruh signifikan
mempunyai inovasi rasa yang enak dan
terhadap
beraneka ragam akan membuat konsumen
minuman siap saji Air Mata Kucing di food
terpengaruh untuk membeli produk air mata
court Royal plaza Surabaya
terhadap
keputusan
pembelian
kucing. Air Mata Kucing bisa dikatakan
Hal ini membuktikan teori yang dikemukakan
memposisikan produknya dari segi mutu dan
oleh Tjiptono, ( 2008:103 )
harga, kebanyakan pasar memiliki tiga
atribut produk adalah unsur– unsur produk
sampailima titik lapisan harga agar bisa
yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan
dasar
pengambilan
mempengaruhi konsumen membeli produk
keputusan
tersebut
pembelian.
seperti yang dilakukan Air Mata
Kucing, usaha ini mengembangkan varianPengaruh
Variabel
Harga
varian rasa yang berbeda untuk titik harga
Terhadap
yang berbeda. Air Mata Kucing mempunyai
Keputusan Pembelian Minuman Siap Saji
nilai tambah yaitu rasa yang khas dan khasiat
Air Mata Kucing Pada Pengunjung Food
untuk kesehatan.Untuk AMK Klasik rata-rata
Court Royal Plaza Surabaya
Rp 4500/cup, AMK buah dan cream rata-rata
Harga dapat menjadi salah satu alat bersaing
yang
memenangkan
paling perhatian
kuat dan
Rp 3500-4000/cup.Sedangkan produk yang
dalam
tidak
keputusan
memakai
campuran
rata-rata
Rp
2500/cup sehingga konsumen bisa memilih
konsumen jika produk memiliki atribut yang
produk
baik.Harga merupakan salah satu faktor
kemampuanya.Dibandinkan dengan produk
utama
pesaing yang hanya menawarkan 1 sampai 2
yang
pembelian
mempengaruhi yang
konsumen.Harga
jual
keputusan
dilakukan pada
oleh
sesuai
dengan
harga.
hakekatnya
Menurut Karnawati (2010) dalam
merupakan tawaran kepada para konsumen.
penelitianya
Apabila konsumen menerima harga tersebut
Variabel
maka produk tersebut akan laku, sebaliknya
Promosi terhadap Keputusan Pembelian Pada
bila konsumen menolaknya maka diperlukan
Rumah Makan Padang Sederhana Di Kota
peninjauan kembali harga jualnya.
Malang menunjukkan bahwa ketiga variabel 14
yang
berjudul
“Pengaruh
Produk, Harga, Lokasi Dan
Produk, Harga dan Lokasi secara Simultan
linier berganda untuk variabel
mempengaruhi
pembelian
sebesar 2.162 dengan nilai signifikansi 0.002,
konsumen di Rumah makan Sederhana
maka nilai signifikansi tersebut lebih kecil
Malang dan diperkuat dengan
penelitian
dari taraf signfikansi 0.05, dengan demikian
Aliyati, dkk (2008) yang berjudul “Harga,
secara sendirian (parsial) variabel pelayanan
Desain
terbukti mempunyai pengaruh signifikan
dan
keputusan
Fitur
yang
Mempengaruhi
Keputusan dan Kepuasan Pembelian Printer
terhadap
(Studi Pada Mahasiswa Regular Fakultas
minuman siap saji Air Mata Kucing di food
Ekonomi
court Royal plaza Surabaya
Universitas
Negeri
menunjukan
bahwa
mempunyai
pengaruh
Jember)”
variabel
harga
langsung
yang
terhadap
keputusan
Pelayanan
pembelian
Air Mata Kucing tidak hanya sekedar memberikan layanan yang biasa
signifikan sekaligus yang paling dominan
karena dalam merekrut karyawan (SPG)
terhadap keputusan pembelian produk printer
sangat berhati-hati supaya dapat mencapai
(Studi pada mahasiswa regular Fakultas
kriteria yang ditentukan, hal ini disebabkan
Ekonomi Universitas Negeri Jember.
karyawan harus berhadapan langsung dengan pelanggan.
Pengaruh variabel pelayanan terhadap
minuman tidak jorok, bersikap ramah pada
court royal plaza Surabaya
pelanggan dan karyawan tidak bermuka
Jasa ataupun pelayanan adalah hal
masam dalam melayani pelanggan. semua itu
yang penting untuk mempengaruhi keputusan
merupakan
kegiatan
Pelayanan yang
dilakukan agar dapat memenuhi jargon yang
produk
telah dibuat oleh Air Mata Kucing yaitu
memerlukan
Harus 2J Jangan 4J yang artinya harus jujur,
perhatian khusus pihak manajemen karena
harus jeli, jangan jorok, jangan judes, jangan
produk sendiri makin lama makin canggih
jumawa, jangan juaji.
dan rumit, ketidakpuasan konsumen makin meningkat
dan
semuanya
pelangan
dalam pentakaran produk, dalam pembuatan
air mata kucing pada pengunjung food
karena
melayani
karyawan harus bersikap jujur, harus jeli
keputusan pembelian minuman siap saji
konsumen
dalam
makin sukar
Menurut Arlina & Ginting (2008)
ditanggulangi oleh pelayanan produk itu
bagaiamana menariknya produk dan harga
sendiri.Perbedaan karakteristik dan sifat jasa
yang ditawarkan oleh suatu bank, tanpa
ini
adanya kualitas pelayanan yang baik tidak
mengharuskan
pemberi
jasa
lebih
memperhatikan pelayanaya karena untuk
akan
mempengaruhi konsumen untuk membeli
melakukan keputusan pembelian yang dalam
produk.
hal ini keputusan untuk mengajukan kredit. Dari jawaban responden yang mana
mampu
Pengaruh
diperoleh thitung dari hasil analisis regresi
memikat
nasabah
keistimewaan
untuk
terhadap
keputusan pembelian minuman siap saji 15
air mata kucing pada pengunjung food
mengurangi dahak dan
court royal plaza Surabaya
kebugaran tubuh
Konsumen
suatu
Dalam penelitian Aliyati, dkk
produk berdasarkan pada karakteristik atau
(2008) yang berjudul harga desain, dan fitur
ciri dari produk tersebut. Keistimewaan
yang mempengaruhi keputusan dan kepuasan
produk merupakan cara untuk menambah
pembelian printer (Studi pada mahasiswa
unsur yang membedakan sebuah produk
regular fakultas ekonomi universitas negeri
dengan produk lainnya. Setiap konsumen
jember)menjelaskan
memiliki kemampuan yang berbeda beda
tambahan yang melengkapi produk inti
dalam menyebutkan keistimewaan suatu
(core)
produk, hal ini disebabkan karena konsumen
pembelian konsumen terhadap suatu produk.
memiliki
akan
pengetahuan
melihat
mengembalikan
yang
Pengaruh
didalam
maka nilai signifikansi tersebut lebih kecil
sebuah
produk
dan
dapat
menunjukkan senang atau tidaknya seseorang
dari taraf signfikansi 0.05, dengan demikian
terhadap produk tersebut.Setiap perusahaan
variabel
dibidang makanan dan minuman selalu
keistimewaan terbukti mempunyai pengaruh terhadap
Keputusan
Rasa merupakan ciri khas yang ada
sebesar 2.825 dengan nilai signifikansi 0.006,
terhadap
Terhadap
Royal Plaza Surabaya
linier berganda untuk variabel keistimewaan
(parsial)
Rasa
Kucing Pada Pengunjung Food Court
diperoleh thitung dari hasil analisis regresi
signifikan
keputusan
Pembelian Minuman Siap Saji Air Mata
Dari jawaban responden yang mana
sendirian
mempengaruhi
fitur-fitur
berbeda
mengenai produk
secara
dapat
bahwa
membuat produknya mempunyai rasa atau
keputusan
aroma yang khas untuk mempengaruhi
pembelian minuman siap saji Air Mata
konsumen membeli produknya.
Kucing di food court Royal plaza Surabaya. Dari jawaban responden yang mana Air Mata Kucing merupakan salah satu
produk
minuman
sipa
saji
diperoleh thitung dari hasil analisis regresi
yang
linier berganda untuk variabel rasa sebesar
mempunyai keistimewaan tertentu karena
3.556 dengan nilai signifikansi 0.001, maka
dalam menawarkan produknya tidak hanya sekedar
minuman
pelepas
sekedar
minuman
yang
dahaga rasanya
nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari
atau
taraf signfikansi 0.05, dengan demikian
enak,
secara sendirian (parsial) variabel rasa
minuman ini memang menawarkan itu semua
terbukti mempunyai pengaruh signifikan
tetapi juga mempunyai keistimewaan yang tidak
dimiliki
mempunyai
oleh
khasiat
pesaingya untuk
terhadap
yaitu
terhadap
keputusan
pembelian
minuman siap saji Air Mata Kucing di food
membantu
court Royal plaza Surabaya
menurunkan panas dalam, mengurangi batuk, 16
Air Mata Kucing selalu melakukan
bahwa rasa merupakan variabel dominan
inovasi dalam segi rasanya produk ini saat ini
dalam mempengaruhi Keputusan Pembelian
telah berkembang menjadi 27 menu pilihan
Minuman Siap Saji Air Mata Kucing Pada
dengan rasa yang berbeda dan dikembangan
Pengunjung
dengan 3 merek baru Semua ini untuk
Surabaya.
Food
Court
Royal
Plaza
memenuhi keinginan pelanggan yang untuk mendapatkan
rasa
baru
yang
Kesimpulan
lebih
sensasional. Pada awalnya, AMK hanya
Atribut produk yang terdiri dari harga,
memiliki 5 menu pilihan : AMK Ori, AMK,
pelayanan, keistimewaan, rasa mempunyai
AMK Cream, AMK Tea, dan AMK Tea
pengaruh terhadap keputusan pembelian
Cream. Kelima menu ini sering disebut
minuman siap saji Air Mata Kucing pada
sebagai AMK Klasik.dengan memperbayak
pengunjung food court royal plaza Surabaya.
aneka rasanya dengan mencampur bahan
. Maka hasil penelitian ini menunjukan
dasar dengan berbagai biskuit, buah, kopi dan
bahwa keputusan pembelian minuman siap
cream.
saji Air Mata Kucing pada pengunjung food Dari penelitian yang dilakukan Syarif
court
royal
plaza
Surabaya
sangat
(2008) yang berjudul “Penilaian Konsumen
dipengaruhi oleh strategi atribut produk yang
Terhadap Beberapa Atribut Dua Jenis Rokok
diterapkan oleh perusahaan minuman siap
Produk Sampoerna” mengungkapkan bahwa
saji air mata kucing, sehingga semakin baik
variabel rasa dan aroma berpengaruh positif
strategi
terhadap keputusan pembelian dua rokok
semakin
sampoerna. Dan diperkuat oleh penelitian
minuman siap saji Air Mata Kucing pada
yang dilakukan oleh Mustafid & Gunawan
pengunjung food court royal plaza surabaya.
atribut
produknya
tinggi
keputusan
maka
akan
pembelian
(2008) yang berjudul “Pengaruh Atribut Produk
Terhadap
Keputusan
Berdasarkan pengujian pengaruh variabel
Pembelian
secara parsial, variabel harga, pelayanan,
Kripik Pisang ”Kenali” Pada Pd Asa Wira Perkasa
Di
Bandar
Lampung”
mengungkapkan
bahwa
Keputusan
keistimewaan,
pengunjung food court royal plaza surabaya.
kemasan, merek dan ukuran. yang
Saran diperoleh
Atribut produk yang terdiri dari
dari harga,
penelitian ini adalah dari keempat variabel atribut
produk
keistimewaan,
(
rasa)
secara
minuman siap saji Air Mata Kucing pada
pisang “Kenali” dipengaruhi oleh rasa,
lain
berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen ketika melakukanpembelian kripik
Hasil
rasa
harga, memiliki
keistimewaan,
rasa
mempunyai pengaruh terhadap keputusan
pelayanan, t
pelayanan,
pembelian minuman siap saji Air Mata
hitung
Kucing pada pengunjung food court royal
tertinggi dengan 3.556 mengandung arti
plaza Surabaya. Maka disarankan agar 17
perusahaan minuman siap saji air mata
Harpindo Jaya Semarang). Tesis Magister Tidak Diterbitkan. Semarang: Fakultas Ekonomi.Universitas Diponegoro
kucing meningkatkan strategi pemasaranya yang berhubungan dengan unsur-unsur yang melekat pada produknya dengan menambah
Engel.J.F, Blackwell. R.D,. & Minniard, P.W. (1994), Perilaku Konsumen (edisi keenam) . Terjemahan, Jakarta: Bina Rupa Aksara
atribut produk yang sesuai dengan selera konsumen sehingga keputusan pembelian minuman siap saji air mata kucing lebih
Engel.J.F, Blackwell. R.D,. & Minniard, P.W. (1995), Perilaku Konsumen (edisi ketujuh) . Terjemahan, Jakarta: Bina Rupa Aksara.
tinggi. Variabel harga mempunyai pengaruh yang paling rendah terhadap keputusan
http://www.kiwod.com/tag/industri-teh/ akses 25 maret 2012
pembelian minuman siap saji Air Mata
di
Kucing pada pengunjung food court royal http://oceanoffish.blogspot.com/2012/02/p elayanan-pelanggan-adalahsuatu.html di akses 25 maret 2012
plaza Surabaya. Oleh karena itu perusahaan hendaknya lebih memperhatikan masalah harga. Dimana harga yang ditawaran lebih
http://www.air-matakucing.com/cse3.htm 30 desember 2011
murah dibandingkan pesaing, harga yang ditawarkan juga sesuai dengan pelayanan
http://www.air-matakucing.com/amk.htm 30 desember 2011
yang diberikan oleh karyawan. Harga juga
http://duniamice.wordpress.com/2008/09/1 9/royal-plaza-Surabaya di akses 25 maret 2012
harus bisa mewakili rasa minuman yang ditawarkan kepada konsumen.
Hidayat, Syarif Imam. 2008.“Penilaian Konsumen Terhadap Beberapa Atribut Dua Jenis Rokok Produk Sampoerna. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No. 2 September 2008
DAFTAR RUJUKAN Assauri, Sofyan. 2004. Manajemen pemasaran dasar, konsep dan strategi. Jakarta: Rajawali.
Karnawati , Tin Agustina. 2010. Pengaruh Variabel Produk, Harga, Lokasi Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Padang sederhana Di Kota Malang. Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA Vol. 5 No. 1. Desember 2010
Aliyati A siti, agung R, Suroso Imam. 2008. “Harga Desain, Dan Fitur Yang Mempengaruhi Keputusan Dan Kepuasan Pembelian Printer (Studi Pada Mahasiswa Regular Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jember)” jurnal manajemen gajayana. Vol. 2, no. 5 november 2008, 129-140
Kotler Philip Dan Gary Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga
Craves. David W. 1996. Pemasaran strategis edisi ke 4. Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran Jilid I Edisi Kedua Belas. Terjemahan Oleh Benjamin Molan. 2007. Jakarta : PT. Indeks
Dinawan, M, Rhendia (2010) Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian (Studi kasus pada konsumen Yamaha Mio PT 18
. 2007. Manajemen Pemasaran Jilid 2 Edisi Kedua Belas. Terjemahan oleh Benjamin Molan. 2007. Jakarta : PT. Indeks
Sugiyono, Prof, Dr. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta Sugiyono, Prof, Dr. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta
Laksana. Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran, Pendekatan Praktis. Yogyakarta: GRAHA ILMU
Sumarwan, Ujang. 2002. Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor : Ghalia Indonesia
Lubis, Arlina Nurbaity dan Ganjang Arihta Ginting. 2008, Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Keputusan Permintaan Kredit Pada Pt Bank Tabungan Negara Cabang Medan. Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 1, Nomor 2, Mei 2008: 42 47
Sumarman, Ujang. 2004. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor : Ghalia Indonesia Syarif
Mc Daniel, Hair Joseph F, Lamb Charkes W. 2001. Pemasaran. Jakarta. Penerbit Salemba Empat Mowen, C, John dan Minor, Michael. 2002. Perilaku Konsumen. Edisi Kelima. Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Imam Hidayat. 2008. Penilaian Konsumen Terhadap Beberapa Atribut Dua Jenis Rokok Produk Sampoerna. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No. 2 September 2008
Semuel, Hatane. 2007. Perilaku dan keputusan pembelian konsumen restoran melalui stimulus 50% discount di surabaya. Jurnal manajemen pemasaran, VOL. 2, NO. 2, OKTOBER 2007: 73-80
Mustafid, Aan Gunawan. 2008. “Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kripik Pisang ”Kenali” Pada Pd Asa Wira Perkasa Di Bandar Lampung. Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 4 No.2 Januari 2008
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi
Puspita, bayu. .2007. Analisis Pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian kebab turki baba rafi di Yogyakarta. (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas islam indonesia. Fakultas ekonomi. Yogyakarta Simamora, Bilson. 2001.Memenagkan pasar dengan pemasaran efektif dan profitabel. Jakarta: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA Santoso, Purbaya Budi dan Assauri.2005. Analisis Statistik dengan Microsft Excel dan SPSS. Yogyakarta: Andi 19