Pengantar
D
alam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 20152019, meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak merupakan salah satu sasaran pokok pembangunan nasional. Untuk mencapai prioritas pembangunan tersebut, di dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan telah ditetapkan 6 (enam) indikator kegiatan yaitu ibu hamil KEK mendapat makanan tambahan, ibu hamil mendapat TTD, bayi usia <6 bulan mendapat ASI eksklusif, bayi baru lahir mendapat IMD, balita kurus mendapat makanan tambahan, dan remaja puteri mendapat TTD. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) tahun 2015 ini merupakan perwujudan salah satu tolok ukur dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
yang baik dan berkaitan dengan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam memberikan pelayanan prima serta menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada pemerintah dan masyarakat pada umumnya, sekaligus menyampaikan proses pencapaian hasil, permasalahan dan upaya pemecahan masalah di tahun 2015. Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat dalam mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Direktorat Bina Gizi, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta, 29 Januari 2016 Direktur Bina Gizi
Ir. Doddy Izwardy, MA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
TAHUN 2015 – JANUARI 2016
Ikhtisar Eksekutif
B
erdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa dalam mencapai misi dan tujuan organisasi, instansi pemerintah harus melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawabannya. Tingkat keberhasilan kinerja Direktorat Bina Gizi kurun waktu 2015 dalam rangka mencapai sasaran strategis yaitu “meningkatnya pelayanan gizi masyarakat” dengan menurunnya persentase ibu hamil kurang energi kronik menjadi 18.2%, diukur melalui pencapaian indikator kinerja kegiatan yang telah ditetapkan yaitu persentase ibu hamil KEK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
mendapat makanan tambahan, persentase ibu hamil mendapat TTD, persentase bayi usia <6 bulan mendapat ASI eksklusif, persentase bayi baru lahir mendapat IMD, persentase balita kurus mendapat makanan tambahan, dan persentase remaja puteri mendapat TTD. Pada tahun 2015, hanya 1 (satu) dari 6 (enam) indikator kinerja kegiatan yang tidak mencapai target yang ditetapkan, yaitu persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan. Tercapainya target kelima indikator kinerja kegiatan tersebut tidak lepas dari dukungan langsung realisasi anggaran Direktorat Bina Gizi sebesar Rp 359.702.389.174,atau 91.26% dari total pagu anggaran yang diemban pada tahun 2015. Permasalahan tidak tercapainya target balita kurus yang mendapat makanan tambahan dikarenakan kurangnya sosialisasi terkait indikator beserta definisi operasionalnya, serta belum terbangunnya sistem pencatatan dan pelaporannya. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi yang
TAHUN 2015 – JANUARI 2016
kontinyu terkait semua indikator kinerja kegiatan Direktorat Bina Gizi beserta definisi operasionalnya, hingga cara perhitungan cakupannya. Berbagai hambatan dan kendala yang diidentifikasi,
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
telah diupayakan alternatif pemecahannya dalam LAK 2015, harapan pada masa mendatang semua hambatan serta permasalahan dapat terpecahkan.
TAHUN 2015 – JANUARI 2016
Daftar Isi Halaman Judul
i
Kata Pengantar
ii
Ikhtisar Eksekutif
iii
Daftar Isi
v
Daftar Gambar
vi
Daftar Tabel
viii
I Pendahuluan
1
A.
Latar Belakang
1
B.
Maksud Dan Tujuan
2
C.
Tugas Pokok Dan Fungsi
2
D.
Sistematika
7
II Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja A.
Perencanaan Kinerja
B.
Perjanjian Kinerja
III Akuntabilitas Kinerja
6 6 13 17
A.
Capaian Kinerja
17
B.
Realisasi Anggaran
44
IV Penutup
48
Lampiran
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
TAHUN 2015 – JANUARI 2016
Daftar Gambar Struktur Organisasi Direktorat Bina Gizi Tahun 2015
4
Skema IKK Direktorat Bina Gizi, IKU Ditjen Bina Gikia, Sasaran Strategis Kemenkes, dan Target WHA 2025
8
Kegiatan Pokok dan Pendukung Direktorat Bina Gizi
9
Indikator Kinerja Penunjang Pembinaan Gizi Masyarakat
10
Pengukuran LiLA di Puskesmas Banjarangkan, Klungkung
18
Makanan Tambahan Ibu Hamil
19
Cakupan Ibu Hamil KEK Tambahan Tahun 2015
yang
Mendapat
Makanan
19
Perbandingan Cakupan Ibu Hamil KEK Yang Mendapat Makanan Tambahan Tahun 2015 Dengan Target Jangka Menengah
19
Distribusi Cakupan Ibu Hamil KEK Yang Mendapat Makanan Tambahan Menurut Provinsi Tahun 2015
20
Tablet Tambah Darah
23
Persentase Ibu Hamil Mendapat TTD Tahun 2015
24
Perbandingan Cakupan Ibu Hamil Yang Mendapat TTD Tahun 2015 Dengan Target Jangka Menengah
24
Poster Minum Tablet Tambah Darah
24
Distribusi Cakupan Ibu Hamil Mendapat TTD Menurut Provinsi Tahun 2015
25
Poster ASI Tidak Akan Bisa Tergantikan
28
Persentase Bayi Usia <6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif Tahun 2015
29
Perbandingan Cakupan Bayi Usia <6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif Tahun 2015 Dengan Target Jangka Menengah
29
Distribusi Cakupan Bayi Usia <6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif Menurut Provinsi Tahun 2015
30
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
33
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
TAHUN 2015 – JANUARI 2016
Distribusi Cakupan Bayi Baru Menurut Provinsi Tahun 2015
IMD
34
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Pabrikan dan Lokal
36
Persentase Balita Kurus Tambahan Tahun 2015
Makanan
37
Perbandingan Cakupan Balita Kurus Yang Mendapat Makanan Tambahan Tahun 2015 Dengan Target Jangka Menengah
37
Distribusi Cakupan Balita Kurus Yang Mendapat Makanan Tambahan Menurut Provinsi Tahun 2015
38
Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Puteri SMAN XI Yogya
40
Distribusi Persentase Remaja Menurut Provinsi Tahun 2015
41
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
Lahir
Yang
Mendapat
Mendapat
Puteri
Mendapat
TAHUN 2015 – JANUARI 2016
TTD
Daftar Tabel Sasaran Strategis Pembinaan Gizi Masyarakat 2015-2019
9
Penetapan Kinerja Direktorat Bina Gizi Tahun 2015
13
Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2015
17
Rincian Anggaran Rencana Kerja Direktorat Bina Gizi Tahun 2015
45
Realisasi Anggaran Berdasarkan Direktorat Bina Gizi Tahun 2015
46
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
Indikator
TAHUN 2015 – JANUARI 2016
Kinerja
Tim Penyusun Penanggung Jawab: Direktur Bina Gizi (Doddy Izwardy)
Pengarah: Kepala Subag Tata Usaha (Iryanis)
Penulis: Tiska Yumeida
Kontributor: Tito Achmad Satori, Satrio Adi Pamungkas, Siti Hana, Andri Mursita
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
TAHUN 2015 – JANUARI 2016