Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan (1) Pengantar Antropologi
Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan • Konsep pergeseran atau perubahan masyarakat dan kebudayaan • Proses belajar kebudayaan sendiri • Evolusi sosial
Perubahan Sosial: Merupakan perubahan dalam struktur sosial yang mencakup: • Pola hubungan dan interaksi (contohnya saat sekarang masyarakat cenderung berhubungan dan berinteraksi menggunakan media online, sehingga interaksi secara langsung jarang dilakukan, akibatnya dalam saling tidak kenal dengan tetangga) • Status/peran • Sistem politik • Ekonomi • Demografi
Perubahan Budaya: Merupakan perubahan yang terjadi pada sistem pengetahuan (ide) yang dimiliki bersama yang mencakup: • Norma-norma • Nilai-nilai yang jadi pegangan bersama • Mentalitas • Bahasa • Kekerabatan • Religi
Proses Belajar Kebudayaan Sendiri • Proses Internalisasi (Menanamkan kepribadian) • Bayi yang baru lahir mulai aktif perasaannya dalam kepribadian yaitu mengenal rasa nyaman mendapat makanan dan selimut yang hangat • Bayi ini semakin lama akan terus bertambah pengalamannya yang mempengaruhi kepribadian • Proses Sosialisasi (Belajar) • Proses Enkulturasi (Pembudayaan) • Proses individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adatistiadat, sistem norma, dan peraturan hidup dalam kebudayaan
Proses (Evolusi) Perkembangan Kebudayaan • Proses Microscopi dan Macroscopi • Melihat perubahan secara detail (Microscopi) • Melihat perubahan yang tampak besar (Macroscopi) • Proses-proses berulang dalam evolusi sosial budaya • Proses mengarah dalam evolusi kebudayaan
Perubahan sosial dan budaya akan selalu ditemui pada setiap masyarakat, baik masyarakat modern maupun yang terisolir. Hal ini disebabkan ada proses • Imitasi (peniruan yang dilakukan individu) • Interpretasi (pemahaman) peniruan yang dilakukan tidak selalu sama dengan aslinya, kerena ada proses interpretasi dan pemahaman kembali akibat pengaruh dari lingkungannya
Contoh: • Orang tua mengajarkan kepada anaknya agar rajin belajar anak melaksanakan rajin dan tekun belajar cucunya nanti akan melaksanakan rajin, tekun belajar dan menyenangi belajar • Orang tua petani menyampaikan kepada anaknya agar kelak menjadi guru anak menjadi guru cucunya nanti akan menjadi dosen
Masyarakat terisolir sekalipun akan mengalami perubahan sosial-budaya. • Namun perubahan ini tergantung dari cepat atau lambatnya proses perubahan tersebut • Perubahan akan cepat jika ada intervensi dari luar yang mempengaruhi struktur sosial-budayanya
Akulturasi Proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan suatu kebudayaan asing, sehingga kebudayaan asing tersebut diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kebudayaan itu sendiri
Asimilasi Proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan suatu kebudayaan asing, sehingga masingmasing kebudayaan berubah menjadi unsur kebudayaan campuran (biasanya terjadi dalam masyarakat yang terdapat kelompok mayoritas dan minoritas)
Proses imitasi dan interpretasi memunculkan • Discovery (penemuan baru) • Penemuan-penemuan baru pada level persepsi (pengetahuan) mengenai hakekat suatu gejala atau hubungan antar gejala • Contoh: • Persepsi bumi bulat muncul perubahan sistem pelayaran dimana orang tidak lagi takut pergi ke daerah-daerah baru • Invention (penciptaan baru) • Penciptaan dan modifikasi berupa bentuk-bentuk baru dari benda-benda yang telah dimiliki yang ber-landaskan dari penemuan-penemuan (discovery) yang ada • Contoh: • Kayu bulan bisa menggelinding muncul roda • Kayu bulat menjadi roda muncul pedati, sepeda, kincir angin, kincir air
Discovery dan invention tidak dapat begitu saja merubah struktur sosial dan budaya tanpa melalui proses difusi. Difusi (penyebaran) Persebaran unsur-unsur baru dari individu satu ke individu lain dalam suatu masyarakat, atau dari masyarakat satu ke masyarakat lain Persebaran unsur-unsur baru yang disebarkan ini akan berkemungkinan diterima atau ditolak oleh anggota masyarakatnya
Faktor yang mempengaruhi masyarakat menerima/menolak difusi •
•
•
Keterbudaan masyarakat dengan orang luar, sehingga hubungan sosial terus terjadi • Contoh: Masyarakat Kubu tidak menyukai orang luar, karena dianggap menjajah Pandangan hidup dan nilai-nilai dominan dalam masyarakat, sehingga berpengaruh pada persepsi terhadap unsur-unsur baru (merugikan atau menguntungkan) • Contoh: Breakdance pada masyarakat Minangkabau tidak berkembang karena tidak mengenal perilaku kejang-kejang Jawa tidak menerima asam durian, karena bentuknya yang dianggap “menjijikkan” Jilbab bisa diterima Minangkabau, karena kuatnya pengaruh Islam Corak struktur sosial yang otoriter atau demokrasi, sehingga akan ada penyaringan sesuai dengan kepentingan kekuasaan • Contoh: Cina yang otoriter tidak begitu saja mau menerima pengaruh luar berdasarkan ideologi Amerika yang demokratis bisa menerima pengaruh manapun
Akibat perubahan sosial-budaya ini kemudian ada hal-hal (benda-benda dan pengetahuan) tertentu yang tetap dikembangkan, ditolak atau dimodifikasi dalam masyarakat: •
•
•
Klasik: apabila benda-benda dan pengetahuan tersebut dulu sempat berkembang dalam masyarakat, tetapi kemudian hanya melekat pada individu-individu tertentu saja (minoritas) • Contoh: Music Mozart dan Bachoven, baju silat Minangkabau Tradisional: apabila benda-benda dan pengetahuan tersebut sedang berkembang dalam masyarakat (mayoritas) • Contoh: Komputer dalam masyarakat Minangkabau perkotaan Modern: apabila benda-benda dan pengetahuan tersebut sedang berkembang dalam masyarakat, tetapi baru melekat pada individu-individu tertentu saja (minoritas) • Contoh: Internet dalam masyarakat Minangkabau perkotaan
Terima Kasih