Metode Ilmiah dalam Ilmu Antropologi Pengantar Antropologi
Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian Metode Ilmiah 2. Metode Ilmiah Ilmu Antropologi
Metode Ilmiah Metode Ilmiah Segara cara yang digunakan dalam ilmu untuk mencapai suatu kesatuan pengetahuan ilmiah Tanpa metode ilmiah suatu ilmu pengetahuan tidak bisa menjadi ilmu pengetahuan ilmiah, melainkan dikatan sebagai pengetahuan biasa
Pengetahuan biasa: Pengetahuan tentang hal-hal yang disaksikan sehari-hari oleh manusia dengan pancaindera.
• Objek dapat ditangkap oleh panca indera (bisa dilihat, dirasa, didengar, dicium, diraba) • Diperoleh dari pengalaman atau disebut pengetahuan pengalaman (knowledge) • Kurang dapat diterapkan dan dikembangkan di daerah lain 4
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Masyarakat modern mengembangkan pengetahuan ilmiah Pengetahuan ilmiah (sain, sciences, scientific knowledge): Pengetahuan yang diselidiki dengan sengaja, direncanakan dan diatur langkah serta jalan pikiran yang akan ditempuh.
• Untuk mengetahui hal yang tidak mudah ditangkap pancaindera • Dapat diterapkan ditempat lain atau masa yang akan datang 5
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Contoh pengetahuan biasa: • Benda dilemparkan keudara akan jatuh ke tanah • Capung atau Burung bisa terbang dan tidak jatuh ketanah • Ikan berenang dalam air • Ibu memasak, mengakat tutup pot (periuk/panci) jika air atau benda yang dimasah telah mendidih
6
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Contoh pengetahuan ilmiah: • Benda yang dilemparkan keudara, akan jatuh karena pengaruh gaya grafitasi bumi • Burung dan capung terbang di udara karena memiliki gaya dorong dan gaya angkat • Pengetahuan ilmiah ini membantu penemuan pesawat terbang • Dengam memperhatikan gaya dorong dengan kecepatan, gaya angkat dengan memiliki sayap, gaya hambat terkait dengan pergesekan pesawat udara dengan angin, gaya gravitasi karena pesawat memiliki massa. 7
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Contoh pengetahuan ilmiah: • Ikan berenang di air, ditemukan hukum archimedes tentang tenggelam, melayang dan mengapun • Berdasarkan prinsip ini diciptakan kapal selam • Ibu yang memasak • Air didihkan akan menghasilkan uap, digunakan pembangkit listrik dan menggerakkan kapal besar
8
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Ilmu pengetahuan ilmiah dicapai oleh para ahli melalui 3 tingkat:
1. Pengumpulan data 2. Penentuan ciri-ciri umum dan sistem 3. Verifikasi
9
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Metode Pengumpulan Fakta dalam Ilmu Pengetahuan Ilmiah Digolongkan Berdasarkan: Penelitian Lapangan (field work) Peneliti menunggu terjadinya gejala yang menjadi objek observasi; Peneliti masuk ke dalam objek yang diteliti (peneliti memiliki hubungan dengan yang diteliti) 2. Penelitian Laboratorium Gejala yang akan diobservasi dibuat dan sengaja diadakan oleh peneliti; Peneliti tidak memiliki hubungan dengan yang diteliti 3. Penelitian dalam Perpustakaan Gejala yang menjadi objek penelitian dicari dari berbagai buku; Peneliti tidak memiliki hubungan dengan yang diteliti 1.
10
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Penelitian dalam Ilmu Antropologi-Budaya Pengumpulan Data • Mengumpulkan data dengan penelitian lapangan (feild Work) • Menggunakan Metode penelitian kualitatif • Cara mengumpulkan data • Wawancara • Observasi Alat yang digunakan membantu pengumpulan data Catatan lapangan (field notes), Alat perekam Penentuan Ciri-ciri Umum dan Sistem • Menemukan hubungan antara fakta-fakta yang ditemukan dalam proses pengumpulan data • Menggunakan metode komparatif (metode perbandingan) Verifikasi • Melakukan Pengujian 11
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Metode Penelitian Kualitatif •
•
12
Metode penelitian ilmu-ilmu sosial yang mengumpulkan dan menganalisis data berupa kata-kata (lisan maupun tulisan) dan perbuatan-perbuatan manusia, bukan menganalisis angka-angka (Afrizal, 2008: 14) Data kualitatif lebih merupakan wujud katakata daripada deretan angka-angka, dimana data kualitatif merupakan sumber dari deskripsi yang luas dan berlandaskan kokoh, serta memuat penjelasan tentang prosesproses yang terjadi dalam lingkungan setempat (Miles dan Huberman, 1992: 1) Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Wawancara Wawancara: • Merupakan bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Wawancara yang sering digunakan: • Wawancara mendalam dilakukan berulangulang kali antara pewawancara dengan informan (mengklarifikasi dan mendalami informasi yang sudah didapat dalam wawancara sebelumnya kepada informan yang sama) (Afrizal, 2008: 97-98) 13
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Observasi Observasi: • Mengamati aktivitas, tindakan yang dilakukan oleh subyek penelitian Tujuan dilakukan observasi: • Mengecek kebenaran dari daya yang diperoleh, dan dengan pengamatan memungkinkan peneliti untuk melihat dan mengamati sendiri kemudian mencatat perilaku dan kejadian sesuai dengan keadaan sebenarnya (Moleong, 1996: 126) 14
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Menentukan Ciri-ciri Umum dan Sistem • • •
15
Fakta yang ditemukan dalam penelitian dihimpun mencari ciri-ciri yang sama dan umum Fakta-fakta yang khusus dan konkret, ditarik kearah konsep mengenai ciri-ciri umum yang lebih abstrak Untuk mencari ciri-ciri umum di antara beragam fakta masyarakat digunakan metode komparatif (Perbandingan) • Ilmu Alam Ditempat manapun logam memuai jika dipanaskan • Ilmu Sosial (Antropologi) Bentuk keluarga manusia berbeda-beda diberbagai tempat (Keluarga Inti, Keluarga Luas, Penarikan garis keturunan) Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Verifikasi
•
16
Verifikasi (Pengujian) merupakan cara menguji rumusan kaidah-kaidah atau memperkuat pengertian yang telah dicapai
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Next Week: Pokok Bahasan: Makhluk Manusia Sub Pokok Bahasan: 1. Makhluk Manusia dan Evolusi Ciri-ciri Biologi 2. Evolusi Primata dan Makhluk Manusia 3. Aneka Warna dan Organisma Manusia
17
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si