PENGANTAR ILMU PERIKANAN
Riza Rahman Hakim, S.Pi
Bumi Yang Biru begitu Kecilnya dibandingkan Matahari
Bumi, Planet Biru di antara Planet lain
“The Blue Planet” 72 % Ocean and 28 % Land
“Laut” Dalam Al Qur’an •43 ayat yang memuat kata ‘LAUT’ • 13 ayat yang memuat kata ‘DARAT’ • Konteks kata LAUT: – Sciences & Technology, Kesehatan, Ekonomi, Politik, Sejarah, Sosial, Budaya, Energy, Ilmu, Hikmah, Masa depan, dlsb.
Basic of Science An Nahl (16:14)
Dan Dia-lah Allah yang menundukkan lautan untukmu, agar kamu dapat • memakan daripadanya ‘daging’ yang segar, dan • supaya kamu dapat mengentaskan daripadanya sesuatu yang dapat kamu kenakan (pakaian / perhiasan), dan • kamu saksikan kapal-kapal mengapung padanya, • dan supaya kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya • dan mudah-mudahan kamu bersyukur” dan juga, Al Jatsiyah (45:12) Al Isro’ (17:66), Luqman (31:31) dan Fatiir (35:12)
Sumberdaya Alam • Definisi: kondisi alam/bahan mentah yang didapatkan di alam, yang dimanfaatkan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan. • Bahan mentah
Aktivitas manusia
Barang konsumsi dan jasa
Macam Sumberdaya Alam (berdasarkan pergantiannya) 1. SDA kontinyu/tidak bisa habis Mis: matahari, udara, air dalam siklus hidrologi 2. SDA dapat habis Mis: bahan bakar fosil seperti minyak, mineral (besi, timah, emas), barang tambang Slogan : HEMATLAH ! 3. SDA dapat pulih Mis: hutan, padang rumput, ikan, dll Slogan : LESTARIKAN !
Sekilas Tentang Perikanan
Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. (UU Perikanan no. 31 th. 2004) Perikanan : semua kegiatan yang berkaitan dengan ikan, termasuk memproduksi ikan, baik melalui penangkapan maupun budidaya dan atau mengolahnya untuk memenuhi kebutuhan manusia akan pangan sumber protein dan non pangan. (Irzal & Wawan, Manajemen Agribisnis Perikanan, 2006)
Yang dimaksud sumber daya ikan adalah: (Menurut UU Perikanan No.31/2004) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
pisces (ikan bersirip) crustacea (udang, rajungan, kepiting, dan
sebangsanya) mollusca (kerang, tiram, cumi-cumi, gurita, siput, dan sebangsanya) coelenterata (ubur-ubur dan sebangsanya) echinodermata (tripang, bulu babi, dan sebangsanya) amphibia (kodok dan sebangsanya) reptilia (buaya, penyu, kura-kura, biawak, ular air, dan sebangsanya) mammalia (paus, lumba-lumba, pesut, duyung, dan sebangsanya) algae (rumput laut dan tumbuh-tumbuhan lain yang hidupnya di dalam air) Biota perairan lainnya yang ada kaitannya dengan jenis-jenis tersebut di atas.
Sumber Daya Perikanan Mencakup: A. Sumber daya air (sumber daya alam) B. Sumber daya ikan C. Sumber daya manusia sebagai pelaku usaha perikanan (nelayan, pembudidaya ikan, dan pengolah hasil perikanan) D. Sumber daya buatan (fasilitas perikanan dan teknologi)
A. Sumber daya alam • Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari • • •
17.000 pulau Garis pantai 81.000 km (terpanjang kedua di dunia) Luas laut = 5,8 juta km2 Potensi perikanan tangkap di perairan laut Indonesia diperkirakan 6,41 juta ton/thn Terdiri dari: - ikan pelagis besar (1,165 juta ton) - ikan pelagis kecil (3,6 juta ton) - ikan demersal (1,36 juta ton) - ikan karang (145 ribu ton) - udang penaeid (94,80 ribu ton) - udang lobster (4,80 ribu ton) - cumi-cumi (28,25 ribu ton)
•
• •
Dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan, daerah penangkapan ikan (fishing ground) dibagi menjadi 9 wilayah pengelolaan perikanan (WPP): WPP1 (perairan selat malaka), WPP2 (Perairan laut cina selatan), WPP3 (perairan laut jawa), WPP4 (perairan selat makasar dan laut flores), WPP5 (perairan laut banda), WPP6 (perairan laut seram dan teluk tomini), WPP 7 (perairan laut sulawesi dan samudera pasifik), WPP8 (perairan laut Arafura), WPP9 (perairan samudera Hindia). Potensi lestari yang tinggi terdapat di perairan laut Samudera Hindia (1,08 juta ton per thn) dan laut Cina Selatan (1,06 juta ton per thn) serta selat Makasar dan Laut Flores. Wilayah laut yang bisa dieksploitasi lebih banyak lagi adalah Laut Seram dan Teluk Tomini, Laut Arafura, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, dan Samudera Pasifik karena tingkat pemanfaatannya kurang dari 50%
Potensi Akuakultur •
•
Potensi perairan laut bagi pengembangan marikultur diperkirakan mencapai 24.528.178 ha (tersebar di 26 Propinsi di Indonesia) Potensi akuakultur air payau dengan sistem tambak mencapai 913.000 ha.
B. Sumber daya ikan •
•
•
Indonesia memiliki SDI yang luar biasa, baik dari keragaman maupun jumlahnya. Dari 20.000 jenis ikan di dunia, sebagian terdapat di dunia Contoh komoditas perikanan laut yang memiliki pasar yang bagus: ikan tuna (yellow fin), cakalang, madidihang, tongkol, tengiri, teri, ekor kuning, kembung, layang, tembang, lemuru, sarden, dan cumi-cumi.
C. Sumber daya manusia •
•
•
Pelaku usaha perikanan di Indonesia terdiri dari nelayan, pembudidaya ikan, pengolah hasil perikanan, dan seluruh pelaku yang terlibat dalam industri perikanan spt industri pakan, benih, bahan bakar, peralatan tangkap, obatobatan, serta kapal perikanan. Jumlah nelayan perikanan laut = 3.311.821 orang dan perairan umum di Indonesia = 545.786 orang. Total= 3.857.607. terbanyak berdomisili di jawa Timur. (thn 2003) Jumlah pembudidaya di Indonesia mencapai 2.270.164 orang, dan paling banyak berdomisili di Jawa Barat. (thn 2002)
D. Sumber daya buatan
• Mencakup fasilitas perikanan dan teknologi dalam bidang perikanan
Pengelolaan Perikanan • Definisi: semua upaya, termasuk proses yang terintegrasi dalam pengumpulan informasi, analisis, perencanaan, konsultasi, pembuatan keputusan, alokasi sumber daya ikan, dan implementasi serta penegakan hukum dari peraturan perundang-undangan di bidang perikanan, yang dilakukan oleh pemerintah atau otoritas lain yang diarahkan untuk mencapai kelangsungan produktivitas sumber daya hayati perairan dan tujuan yang telah disepakati. (UU Perikanan no. 31 th. 2004) •
Dari 15 point inti dalam UU Perikanan no. 31 th. 2004, 11 point berupa penjelasan tentang masalah pengelolaan perikanan.
Konservasi sumber daya ikan Definisi: upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya ikan, termasuk ekosistem, jenis, dan genetik untuk menjamin keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumber daya ikan. (UU Perikanan no. 31 th. 2004)