Penerbit: YAYASAN DANA SEJAHTERA MANDIRI Gedung Granadi, Lantai 4, Jl. HR Rasuna Said Blok X - 1 Kav. 8 - 9, Kuningan, Jakarta 12950 Telepon: 252 4981, 252 4985, Fax: 252 4980
REVIT ALISASI DAN PENGEMBANGAN POSY ANDU MANDIRI
Penerbit: YAYASAN DANA SEJAHTERA MANDIRI Gedung Granadi, Lantai 4, Jl. HR Rasuna Said Blok X - 1 Kav. 8 - 9, Kuningan, Jakarta 12950 Telepon: 252 4981, 252 4985, Fax: 252 4980
vi
REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN POSYANDU MANDIRI
DAFTAR ISI
DAFT AR ISI ............................................................................. vii SEKAPUR SIRIH .....................................................................
ix
KA TA SAMBUT AN ..................................................................
xi
PREVIT ALISASI DAN PENGEMBANGAN POSY ANDU MANDIRI ...........................................................
1
BAB I
PENDAHULUAN .....................................................
2
– Latar Belakang....................................................... – Sejarah Pendirian Posyandu.................................. – Revitalisasi dan Pengembangan Posyandu............
2 5 8
BAB II PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA
... 13
– Maksud dan Tujuan................................................ – Sasaran.................................................................. 1. Keluarga Balita.................................................. 2. Keluarga Remaja ............................................... 3. Keluarga Lansia ................................................
REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN POSYANDU MANDIRI
13 15 15 19 22
vii
BAB III LANGKAH-LANGKAH PROGRAM POSY ANDU MANDIRI ..................... 25 – Pengembangan Program Posyandu Mandiri.......... 1. Anak dalam Janin – Posyandu Pemberdayaan Ibu Hamil.................................. 2. Anak Batita dan Balita Posyandu Pemberdayaan Batita dan Balita....... 3. Anak Siap SD – SMP – Posyandu PemberdayaanAnak Sekolah ........... 4. Remaja Usia SMA – Posyandu Pemberdayaan Keluarga Remaja ...................... 5. Remaja Dewasa - Posyandu Pemberdayaan Keluarga Dewasa...................... 6. Usia Lanjut – Lansia - Posyandu Pemberdayaan Keluarga Lansia........................ – Program-Program Khusus Posyandu Mandiri....... 1. Penurunan Tingkat Kematian Ibu Hamil dan Melahirkan ................................ 2. Dukungan pencegahan penyakit Kurang Gizi, Flu Burung dan lainnya............... 3. Dukungan Kampanye Sadar HIV/AIDS ........... 4. Program Wajib Belajar...................................... 5. Dukungan Program Pemberantasan ButaAksara .... 6. Dukungan Kampanye Keluarga Sejahtera ........
25 26 27 28 29 30 31 32 33 35 35 36 38 39
BAB IV PENUTUP ................................................................. 41
viii
REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN POSYANDU MANDIRI
SEKAPUR SIRIH
Akhir-akhir ini Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, berulang kali menyerukan agar segera dilakukan Revitalisasi dan Pengembangan kembali Posyandu. Latar belakang seruan itu antara lain karena adanya berbagai peristiwa yang sangat memilukan di daerah pedesaan yang antara lain karena menipisnya kesiapsiagaan masyarakat untuk menangani masalah-masalah sosial yang timbul tersebut secara tuntas. Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) dengan anggota-anggota yang bernaung didalamnya, BK3S dan K3S di Propinsi, Kabupaten dan Kota, serta anggota-anggota lembaga dan organisasi di berbagai wilayah, sertaYayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) dan mitra kerjanya di seluruh Indonesia, menyambut seruan itu dengan sungguh-sungguh. DNIKS dengan seluruh anggotanya mencoba mengembangkan budaya peduli anak bangsa dan mengajak seluruh anggotanya untuk terjun secara langsung bergabung dengan organisasi kemasyarakatan di tingkat pedesaan dan menyatu dengan masyarakat luas, meningkatkan mutu pengabdiannya dan menyatu dengan rakyat banyak mengembangkan jaringan yang siap bekerja secara profesional.
REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN POSYANDU MANDIRI
ix
Yayasan Damandiri bekerja sama dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi dan organisasi kemasyarakatan setempat, untuk mengembangkan upaya pembangunan dengan menempatkan manusia sebagai titik sentral pembangunan. Berbagai prioritas pembangunan dalam bidang kesehatan, pendidikan dan kewirausahaan mendapat perhatian dan bantuan pendanaan yang bersifat pancingan. Berbagai upaya itu menyatu dalam kebersamaan yang indah dan dinamis. Buku kecil yang kami susun bersama dengan para ahli di lingkungan Yayasan Damandiri, DNIKS, dan BKKB DKI Jakarta ini merupakan salah satu wujud kebersamaan untuk merangsang revitalisasi dan pengembangan Posyandu di DKI Jakarta dan daerahdaerah lainnya. Upaya ini, biarpun kecil, diharapkan merangsang langkah yang lebih besar demi masa depan yang lebih sejahtera bagi keluarga dan masyarakat luas. Gagasan yang dikaji kembali dalam buku kecil ini kiranya menjadi awal dari pengembangan yang lebih luas di masa depan yang lebih gemilang. InsyaAllah. Jakarta,April 2006
Prof. Dr. Har yono Suyono Ketua Umum DNIKS Waka I Yayasan Damandiri
x
REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN POSYANDU MANDIRI
KATA SAMBUT AN
Merebaknya berbagai kasus kesehatan di berbagai daerah sejak pertengahan tahun 2005, seperti busung lapar, flu burung dan demam berdarah dengue menyadarkan kita semua betapa selama ini kita telah mengabaikan pentingnya peran tradisional Posyandu sebagai sarana pemberi peringatan dini tentang status kesehatan keluarga dan masyarakat. Di sejumlah daerah, Posyandu bahkan sudah dianggap ‘mati suri’ karena berbagai aktivitas dasar tidak berjalan karena berbagai sebab, seperti kurangnya kader , tiadanya partisipasi masyarakat dan kurangnya pembinaan dari sektor pemerintah terkait. Keadaan ini bahkan menyebabkan Bapak Presiden untuk menyerukan kembali Revitalisasi Posyandu, suatu program yang telah dicanangkan sejak tahun 2001. Menanggapi seruan Bapak Presiden tersebut,Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat dengan mendorong Bapak Gubernur Provinsi DKI Jakarta agar memberikan payung hukum bagi pelaksanaan Program Perkuatan dan Pengembangan Posyandu di DKI Jakarta. Tanggal 7 Desember 2005 Gubernur Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 2251 Tahun 2005 tentang
REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN POSYANDU MANDIRI
xi
Program Perkuatan Posyandu dan PembentukanTim Adhoc Posyandu Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta. Surat Keputusan ini menjadi dasar pelaksanaan berbagai program Perkuatan Posyandu di seluruh wilayah DKI Jakarta, yang meliputi: Penyiapan Data Basis, Promosi, Penggalangan Kemitraan, Pelatihan, Penyiapan Sarana/ Prasarana dan Pembenahan Manajemen Operasional Posyandu. Gebyar Posyandu 27 adalah Icon Program Perkuatan Posyandu di DKI Jakarta, setiap tanggal 27 semua Posyandu membuka pelayanan secara serentak. Sasaran dari seluruh pelaksanaan program Perkuatan Posyandu tersebut adalah sekurang-kurangnya 50% Posyandu di DKI Jakarta mencapai kategori Mandiri pada akhir tahun 2006. Pencapaian Sasaran program Perkuatan Posyandu tersebut sejak awal kami sadari merupakan langkah awal dari suatu rencana besar untuk menjadikan Posyandu sebagai basis Pembangunan melalui Pemberdayaan Keluarga. Artinya, Posyandu tidak hanya menjadi basis pemberdayaan keluarga dalam bidang kesehatan, tetapi juga dalam bidang pendidikan dan ekonomi, sehingga setiap keluarga dapat melaksanakan seluruh fungsinya secara optimal. Dalam kaitan itu, kami menyambut gembira terbitnya buku “REVIT ALISASI DAN PENGEMBANGAN POSY ANDU MANDIRI” karangan bapak Prof. Dr. Haryono Suyono dan Tim Ahli Y ayasan Damandiri, Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNI-KS) dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKB) Provinsi DKI Jakarta ini. Kami juga berterima kasih karena dalam SEKAPUR SERIHnya bapak Prof. Dr. Haryono Suyono menyampaikan bahwa buku ini dimaksudkan untuk merangsang revitalisasi dan pengembangan Posyandu di DKI Jakarta dan daerah lainnya. Bagi kami, buku ini tidak saja memberikan rangsangan bagi petunjuk yang memberi inspirasi dan arah kemana Posyandu akan dikembangkan.
xii
REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN POSYANDU MANDIRI
Dengan niat yang tulus dan tekad yang kuat, saya selaku Ketua Tim Penggerak PKK provinsi DKI Jakarta yakin bahwa upaya besar untuk menjadikan Posyandu sebagai basis pembangunan dan pemberdayaan keluarga di DKI Jakarta dapat diwujudkan. Semoga Allah SWT meridhoi upaya baik kita. Amien.
Jakarta, April 2006
Ny. Hj. Rini Sutiyoso Ketua Tim Penggerak PKK Selaku Ketua Tim ADHOC POSY ANDU Provinsi DKI Jakarta
REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN POSYANDU MANDIRI
xiii