Laporan Tahunan Pusat Promosi Kesehatan Tahun 2015
Gedung. Prof. Dr. Sujudi. Lt 10 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Jakarta
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas selesainya penyusunan Buku Laporan Pelaksanaan kegiatan Tahun 2015. Laporan tahunan ini menggambarkan program / kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2015. Kami sadar bahwa laporan tahunan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran selalu kami harapkan untuk perbaikan atau penyempurnaan dalam penyusunan laporan tahunan yang akan datang. Akhir kata, semoga laporan tahunan ini bermanfaat bagi kementrian kesehatan dan juga pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengevaluasi kinerja pusat Promosi Kesihatan. Terimakasih.
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...............................................................................................
i
DAFTAR ISI ............................................................................................................
ii
BAB I
1
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB IV
ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN A. Hambatan tahun lalu …………………………………………….
1
B. Kelembagaan ……………..……………………………………….
2
C. Sumber Daya ………………………………………………………
4
TUJUAN DAN SASARAN
33
A. Dasar hukum……………………………………………………….
33
B. Tujuan, sasaran dan indikator …………………………………..
34
STRATEGI PELAKSANAAN
36
A. Strategi pencapaian tujuan dan sasaran ………………………
36
B. Hambatan dalam pelaksanaan strategi ………………………...
36
C. Terobosan yang dilakukan ………………………………………..
38
HASIL KERJA
40
A. Pencapaian tujuan dan sasaran………………………………...
40
B. Pencapaian Kinerja ………………………..................................
84
C. Realisasi Anggaran………………………………………………...
85
D. Upaya untuk Meraih WTP, WBK dan Reformasi Birokrasi …...
86
PENUTUP
89
ii
BAB I ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN A. Hambatan Tahun Lalu Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan RPJMN 2015-2019. Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan. Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam RPJMN 2015-2019 diarahkan
untuk
mampu
meningkatkan
upaya
promotifkesehatan
dan
pemberdayaan masyarakat, pembiayaan kegiatan promotif dan preventif, serta perilaku hidup bersih dan sehat.
Hal yang membuat tidak maksimalnya pelaksanaanpromosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakatadalah terbatasnya kapasitas promosi kesehatan didaerah akibat kurangnya tenaga promosi kesehatan. Berdasarkan laporan Rifaskes 2011, diketahui bahwajumlah tenaga penyuluh kesehatan masyarakat di Puskesmas hanya 4.144 orang di seluruh Indonesia.Tenaga tersebut tersebar di 3.085
Puskesmas
(34,4%).Rata-rata
tenaga
promosi
kesehatan
di
Puskesmassebanyak 0,46 per Puskesmas. Itu pun hanya 1%yang memiliki basis pendidikan/pelatihan promosikesehatan. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitarnya masih rendah. Berdasarkan Riskesdas Tahun 2013 Persentase rumah tangga di Indonesia yang mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat baru mencapai 55%. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya PHBS sangat erat kaitannya dengan paradigmamasyarakat Indonesia di mana masalah kesehatan masih dipandang dari sudut pandang sakit dan kuratif. Paradigma Sehat yang tidak tepat ini juga masih berkembang pada sebagaian penyelenggara pemerintahan dan stake holder pembangunan di daerah. Hal ini dapat terlihat dalam aspek kebijakan publik dan anggaran yang masih mengesampingkan aspek pembangunan kesehatan yang
1 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
mengedepankan aspek promotif dan preventif tanpa mengesampingkan aspek kuratif dan rehabilitatif. Dari berbagai kondisi yang telah dipaparkan di atas, beberapa hal yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan dalam pelaksanaan strategi adalah: 1. Upaya promosi kesehatan masih dianggap sebagai tugas sektor kesehatan semata sehingga advokasi dan koordinasi secara berkesinambungan perlu terus dilakukan, bersama dengan lintas program/sektoral, pemerintah daerah, dunia usaha, swasta serta organisasi kemasyarakatan. 2. Kurangnya sumber daya manusia pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan baik secara kuantitas maupun kualitas. Pengelola Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan memerlukan kompetensi lebih untuk menggerakkan peran serta berbagai komponen masyarakat sebagai subyek pembangunan kesehatan (hanya 1% pengelola promosi kesehatan puskesmas berbasis pendidikan promosi kesehatan). 3. Kelembagaan promosi kesehatan di daerah belum maksimal. Unit promosi kesehatan ditingkat provinsi sebagian besar diduduki oleh eselon 4 (16 Provinsi), 14 provinsi setingkat Eselon 3, dan 4 provinsi tidak memiliki wadah yang mengelola. Sedangkan tingkat Kabupaten dan Kota sebagian besar tidak memiliki unit pengelola promosi kesehatan. Hal ini mengakibatkan sulitnya koordinasi dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan yang optimal. 4. Pemerintah daerah kurang mendukung pembiayaan kegiatan pemberdayaan masyarakat
dan
promosi
kesehatan
untuk
tingkat
provinsi
sampai
kabupaten/kota. 5. Mindset provider kesehatan masih terfokus pada aspek kuratif dibanding dengan preventif dan promotif.
B. Kelembagaan Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Pusat Promosi
2 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Kesehatan memiliki tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, bimbingan, dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan.
Dalam
melaksanakan
tugas
tersebut,
Pusat
Promosi
Kesehatan
menyelenggarakan fungsi: 1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan. 2. Pelaksanaan tugas di bidang pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan. 3. Pemantauan,evaluasi,
dan
pelaporan
pelaksanaan
tugas
di
bidang
pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan. 4. Pembinaan advokasi dan kemitraan kesehatan. 5. Pembinaan pemberdayaan dan peran serta masyarakat di bidang kesehatan. 6. Pengembangan metode dan teknologi promosi kesehatan. 7. Pelaksanaan administrasi pusat. Adapun struktur organisasi Pusat Promosi Kesehatan adalah :
KEPALA PUSAT KEPALA BAGIAN TATA USAHA
PROMOSI KESEHATAN dr. Lily S KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN Sulistyowati, MM
KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM DAN EVALUASI
KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
UMUM
Siti Muasilah, S.IP KEPALA BIDANG ADVOKASI DAN KEMITRAAN
KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Dra. Zuraidah, SKM, KEPALA SUB BIDANG KEPALA SUB BIDANG MPH ADVOKASI KEMITRAAN
KEPALA SUB BIDANG PEMBERDAYAAN Ir. Dina Agoes, M.Kes
Dra. Hafni Rochmah, MPH
JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA SUB BIDANG PERAN SERTA Muhani, SKM, MKM
KEPALA BIDANG METODE DAN TEKNOLOGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN Dra. Ruflina Rauf, SKM, M.Si KEPALA SUB BIDANG METODE
KEPALA SUB BIDANG TEKNOLOGI Dra. Mieke Agustin,
PKM
3 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
C. Sumber Daya a. Sumber Daya Manusia Pegawai Pusat Promosi Kesehatan sampai tanggal 31 Desember 2015 sejumlah 83 orang dengan komposisi sebagai berikut:
Gambar 1.1 Pegawai Pusat Promosi Kesehtan Berdasarkan Jenis Kelamin
SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PROMOSI KESEHATAN
40,74% Laki-laki Perempuan
59,26%
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa pegawai di Pusat Promosi Kesehatan berdasarkan jenis kelamin perempuan sebanyak 59,26% atau 49 orang dan laki-laki sebanyak 40.74% atau 34 orang.
Sedangkan berdasarkan struktur jabatan Sumber Daya Manusia di Pusat Promosi Kesehatan adalah sebagai berikut Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Pusat Promosi Kesehatan Berdasarkan Jabatan
4 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Gambar 1.2 Pegawai Pusat Promosi Kesehatan berdasarkan Jabatan
Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa pejabat struktural ada 14 orang (17,50%), terdiri dari perempuan sebanyak 10 orang dan laki-laki 4 orang. Selain itu, di Pusat Promosi Kesehatan terdapat 4 (empat) jabatan fungsional, terbanyak yaitu Jabatan Fungsional Umum sebanyak 42 orang (51,85%),
5 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM) Ahli berjumlah 9 orang (11,11%), sementara PKM Terampil berjumlah 4 orang (4,94%), dan Analis Kepegawaian sebanyak 1 orang (1,23%). Sementara pegawai Non PNS di Pusat Promosi Kesehatan sebanyak 11 orang (13,58%).
Dari data di atas, dapat dilihat sebagaian besar pegawai pusat promosi kesehatan berada pada golongan III C dan III B masing-masing sebanyak 15 orang dan 16 orang, golongan paling sedikit berada pada golongan IV D, IV B, II D dan II C. Jumlah Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan pada Pusat Promosi Kesehatan sebagai berikut:
Tabel 3.2
Jumlah
Pegawai
Pusat
Promosi
Kesehatan
Berdasarkan
Pendidikan
Dari data tersebut diatas, 2,4% pegawai memiliki tingkat pendidikan Strata 3, sedangkan 30,8% merupakan lulusan Strata 2 dan 42% dengan tingkat pendidikan Strata 1, untuk pegawai dengan tingkat pendidikan Diploma 3 terdapat 11% dari keseleruhan pegawai dan 13,5% lainnya berpendidikan setara Sekolah Menengah Tingkat Atas.
6 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Tabel 3.3 Jumlah Pegawai Pusat promosi Kesehatan Berdasarkan Golongan
Dari data di atas, dapat dilihat sebagaian besar pegawai pusat promosi kesehatan berada pada golongan III C dan III B masing-masing sebanyak 15 orang dan 16 orang, golongan paling sedikit berada pada golongan IV D, IV B, II D dan II C.
b. Sumber Daya Anggaran Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan Pusat Promosi Kesehatan didukung melalui anggaran dari APBN Kementerian Kesehatan RI dn berbagai sumber lainnya sesuai peraturan yang berlaku. Anggaran Pusat Promosi Kesehatan pada tahun 2015 sebelum efisiensi adalah Rp. 116.098.150.000,- dan anggaran Dekonsentrasi sebesar Rp. 107.431.855.000,-. Setelah adanya efisiensi anggaran Pusat Promosi Kesehatan menjadi Rp. 109.216.370.000,- dan untuk anggaran Dekonsentrasi sebesar Rp. 67.688.083.000,-. Pusat Promosi Kesehatan mendapatkan bantuan dana dari luar negeri berupa hibah yang berasal dari GAVI, WHO dan UNICEF. Dana hibah tersebut
7 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
dimasukan dalam DIPA Pusat Promosi Kesehatan hingga anggaran Pusat Promosi Kesehatan setelah diakumulasikan dengan dana hibah menjadi Rp. 119.877.782.000,-. Realisasi anggaran Pusat Promosi Kesehatan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut Tabel 3.4 Realisasi Anggaran Pusat Promosi Kesehatan Tahun 2015 SUMBER
PAGU
REALISASI
PEMBIAYAAN
Rp
APBN (Rupiah Murni) 109,216,370,000*)
%
94,168,401,226 86.22
Hibah Luar Negeri : • UNICEF
1,640,528,000
• WHO
47,600,000
• GAVI
5,969,967,587
TOTAL
116,874,465,587
1,229,644,800 74.95 47,600,000 100 5,627,757,381 94.26 101,073,403,40 86.48
c. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh Pusat Promosi Kesehatan adalah: 1. Ruangan yang terdiri dari ruang kerja, ruang rapat, ruang audio visual, ruangperpustakaan, studio mini dan gudang 2. Peralatan kantor antara lain Personal Unit (komputer), Laptop, LCD, Meubeulair,jaringan LAN, dan lain sebagainya 3. Perlengkapan Multimedia mencakup peralatan studio mini, peralatan fotografi, peralatan video, peralatan audio dan peralatan design grafis 4. Media elektronik seperti film dokumenter, spot radio, spot tv, film/sinetron dan lainsebagainya 5. Media Cetak berupa poster, lembar balik, permainan edukatif, leaflet, bukubuku 6. Media Online Pusat Promosi Kesehatan diantaranya official website, twitter,microsite ABAT, microsite SmokinggoKills, dan microsite PHBS 7. Perlengkapan Pameran
8 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
8. Kendaraan operasional roda 4, kendaraan operasional roda 2, kendaraan khususpameran dan kendaraan khusus promosi kesehat
Ringkasan Barang Milik Negara Per Tahun Anggaran 2015 1) Mutasi BMN per31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
a) Barang Persediaan
Saldo Persediaan pada Promosi Kesehatan Sekretariat Jenderal Kementerian
Kesehatan
RI
per31
Desember
2015
sebesar
Rp. 4.619.975.184,-(empat milyar enam ratus Sembilan belas juta Sembilan ratus tujuh puluh lima ribu serratus delapan puluh empat rupiah),jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp. 3.440.292.241,(tiga milyar empat ratus empat puluh juta dua ratus empat puluh satu rupiah) dan total mutasi persediaan selama periode laporan sebesar Rp. 1.179.682.943,- (satu milayar serratus tujuh puluh Sembilan juta enam ratus delapan puluh dua ribu Sembilan ratus empat puluh tiga rupiah ). Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
117111 117113 117114 117199
Uraian Barang Konsumsi Bahan untuk Pemeliharaan Suku Cadang Persediaan Lainnya JUMLAH
Saldo Awal (Rp) 3,440,292,241 0 0 0 3,440,292,241
Mutasi (Rp) Saldo Akhir (Rp) 1,179,682,943 4,619,975,184 0 0 0 0 0 0 1,179,682,943 4,619,975,184
Total nilai barang persediaan yang dalam kondisi rusak dan usang adalah sebesar Rp.0 (nihil) yang terdiri dari barang persediaan dengan kondisi rusak senilai Rp.0 (nihil) dan kondisi usang senilai Rp. 0 (nihil). b) Tanah
Saldo tanah pada Promosi Kesehatan Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI per 31 Desember 2015 sebedar Rp.Nihil. Julah tersebut terdiri dari saldo awal tanah seluas Nihil m2 dengan nilai sebesar Rp Nihil,
9 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
mutase seluas Nihil m2 dengan nilai sebesar Rp Nihil, dan mutasi kurang seluas Nihil m2 dengan nilasi sebesar Rp Nihil.
c) Peralatan dan Mesin
Saldo Peralatan dan Mesinpada
Pusat Promosi Kesehatanper 31
Desember 2014adalah sebesar Rp.34.626.212.431,- (tiga puluh empat milyar enam ratus dua puluh enam juta dua ratus dua belas ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp. 34.488.527.456,-(tiga puluh empat milyar empat ratus delapan puluh delapan juta lima ratus dua puluh tujuh ribu empat ratus lima puluh enam rupiah), mutasi tambah sebesar Rp. 1.165.648.000,(satu milyar serratus enam puluh lima juta enam ratus empat puluh delapan ribu rupiah), dan mutasi kurang sebesar Rp. 1.027.963.025,(satu milyar dua puluh tujuh juta Sembilan ratus enam puluh tiga juta dua puluh lima rupiah).
Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut:
i.
Alat Angkutan (3.02) Saldo Alat Angkutanpada Satuan Kerja Pusat Promosi Kesehatan per 31 Desemebr 2015sebesar Rp 17.880.173.076,-(tujuh belas milyar delapan ratus delapan puluh juta seratus tujuh puluh tiga ribu tujuh puluh enam rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awaltotal jumlah barang
sebesar
70
unit
dengan
nilai
sebesar
Rp.17.880.698.076,- (tujuh belas milyar delapan ratus delapan puluh juta enam ratus Sembilan puluh delapan ribu tujuh puluh enam rupiah) mutasi tambahjumlah barang0 Unit dengan nilai sebesarRp.Nihil,-, dan mutasi kurang jumlah barang0 dengan nilai sebesar Rp. Nihil.
10 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Mutasi TambahNihil tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Pembelian Transfer Masuk Hibah (Masuk) Rampasan/Sitaan Penyelesaian Pembangunan Pembatalan Penghapusan Reklasifikasi Masuk Bangun Serah Guna Bangun Guna Serah Pertukaran Perolehan Lainnya Pengembangan Nilai Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Mutasi KurangNihil tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Penghapusan Transfer Keluar Hibah (Keluar) Pengurangan Reklasifikasi Keluar Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Koreksi Pencatatan Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset Penghentian BMN dari Penggunaan
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Dari jumlahAlat Angkutandi atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar Rp Nihil, sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 Unit dengan nilai sebesar Rp Nihil.
Dari jumlah tersebutdi atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:
Uraian Kondisi Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Kuantitas (Unit)
Nilai (Rp) 0 0 0
0 0 0
11 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Catatan: Nilai (Rp) pada tabel di atas hanya diisi pada tingkat Satker. CaLBMN tingkat Wilayah, Eselon I, dan Kementerian tidak perlu mengisi kolom nilai (sesuai S-171/KN/2014).
Kelompok barang Alat Angkutanyang statusnya dihentikan dari penggunaanoperasional pemerintah adalah 6unit/
Rp.
2.392.300.000,- ( Dua milyar tiga ratus Sembilan puluh dua juta tiga ratus ribu trupiah).
Dalam kelompok barang alat angkutan yang statusnya dihentikan dari penggunaannya diantaranya 1 unit kendaraan (Sepeda Motor Honda) sedang dalam proses untuk dihapuskan, 1 Unit (sepeda motor Honda) kondisinya hilang, 5 Unit Ford Ranger statusnya akan dihibahkan.
ii.
Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03) Saldo Alat Bengkel dan Alat Ukur pada Satuan kerja Pusat Promosi Kesehatan per 31 Desember 2015 sebesar RpNihil. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awaltotal jumlah barang sebesar 1 unit dengan nilai sebesar Rp350.000,- (tiga ratus lima puluhn ribu rupiah) mutasi tambahjumlah barang0 Unit dengan nilai sebesarRpNihil, dan mutasi kurang jumlah barang1 unit dengan nilai sebesar Rp. 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah).
iii.
Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga pada Satuan kerja Pusat Promosi Kesehatanper 31 Desember 2015 sebesar 1.421 unit dengan nilai sebesar Rp9.015.341.275,- (Sembilan milyar lima belas juta tiga ratus empat puluh satu juta dua ratus tujuh puluh lima rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awaltotal jumlah barang sebesar 1.858 unit dengan nilai sebesar Rp8.395.924.775,- (delapan milyar tiga ratus
12 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Sembilan puluh lima juta Sembilan ratus dua puluh empat ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah) mutasi tambahjumlah barang5 Unit dengan nilai sebesarRp 1.074.920.000,-(satu milyar tujuh puluh empat juta Sembilan ratus dua puluh ribu rupiah), dan mutasi kurang jumlah barang442 unit dengan nilai sebesar Rp. 455.503.500 (empat ratus lima puluh lima juta lima ratus tiga ribu lima ratus rupiah).
Mutasi Tambah 7 Unit tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Pembelian Transfer Masuk Hibah (Masuk) Rampasan/Sitaan Penyelesaian Pembangunan Pembatalan Penghapusan Reklasifikasi Masuk Bangun Serah Guna Bangun Guna Serah Pertukaran Perolehan Lainnya Pengembangan Nilai Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 1,074,920,000 Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Mutasi Kurang Nihil tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Penghapusan Transfer Keluar Hibah (Keluar) Pengurangan Reklasifikasi Keluar Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Koreksi Pencatatan Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset Penghentian BMN dari Penggunaan
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 455,503,500 Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Dari jumlah Alat Kantor dan Rumah Tangga di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan nilai
sebesar
Rp
Nihil,
sedang
dalam
proses
penghapusan/pemindahtanganan adalah 422 unit dengan nilai sebesar Rp 455.503.500 (empat ratus lima puluh lima juta lima ratus tiga ribu lima ratus rupiah).
13 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Dari jumlah tersebut di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Uraian Kondisi Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Kuantitas (Unit) 1,421 0 422
Nilai (Rp) 9,015,341,275 455,503,500
Catatan: Nilai (Rp) pada tabel di atas hanya diisi pada tingkat Satker. CaLBMN tingkat Wilayah, Eselon I, dan Kementerian tidak perlu mengisi kolom nilai (sesuaiS-171/KN/2014).
Kelompok barangAlat Kantor dan Rumah Tangga yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 3.585 unit/Rp. 6.311.299.500,- (Enam miliar tiga ratus sebelas juta dua ratus embilan puluh sembilan ribu lima ratus rupiah).
iv.
Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) Saldo Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar pada Satuan kerja Pusat Promosi Kesehatanper 31 Desember 2015 sebesar Rp2.753.155.725,(dua milyar tujuh ratus lima puluh tiga juta serratus lima puluh lima ribu tujuh ratus dua puluh lima rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awaltotal jumlah barang sebesar 443 Unit dengan nilai sebesar Rp2.763.204.725,- (dua milyar tujuh ratus enam puluh tiga juta dua ratus empat ribu tujuh ratus dua puluh lima rupiah) mutasi tambahjumlah barang 7 Unit dengan nilai sebesarRp4.268.000 (empat juta dua ratus enam puluh delapan ribu rupiah), dan mutasi kurang jumlah barang22 unit dengan nilai sebesar Rp. 14.357.000 (empat belas milyar tiga ratus lima puluh tujuh ribu rupiah).
Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancardi atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah0 unit dengan nilai sebesar Rp Nihil, sedang dalam proses
14 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 unitdengan nilai sebesar Rp Nihil. Dari jumlah tersebut di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Uraian Kondisi Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Kuantitas (Unit) 428 0 0
Nilai (Rp) 2,753,115,725
Kelompok barangAlat Studio, Komunikasi dan Pemancar yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 1.887unit/Rp. 10.001.130.450,- (Sepuluh milyar satu juta serratus tiga puluh ribu empat ratus lima puluh rupiah).
v.
Alat-alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07) Saldo Alat-alat Kedokteran dan Kesehatan pada Satuan kerja Pusat Promosi Kesehatanper 31 Desember 2015 sebesar Rp17.890.000,(tujuh belas juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awaltotal jumlah barang sebesar 30 unit dengan nilai sebesar Rp15.390.000,- (lima belas juta tujuh tiga ratus sembilan puluh ribu rupiah) mutasi tambahjumlah barang1 Unit dengan nilai sebesarRp 2.500.000,-(dua juta lima ratus ribu rupiah), dan mutasi kurang jumlah barang0 dengan nilai sebesar Rp. Nihil. Mutasi Tambah 1 Unit tersebut meliputi :
Uraian Jenis Transaksi Pembelian Transfer Masuk Hibah (Masuk) Rampasan/Sitaan Penyelesaian Pembangunan Pembatalan Penghapusan Reklasifikasi Masuk Bangun Serah Guna Bangun Guna Serah Pertukaran Perolehan Lainnya Pengembangan Nilai Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 2,500,000 Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
15 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Mutasi Kurang Nihil tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Penghapusan Transfer Keluar Hibah (Keluar) Pengurangan Reklasifikasi Keluar Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Koreksi Pencatatan Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset Penghentian BMN dari Penggunaan
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Dari jumlah Alat-alat Kedokteran dan Kesehatan di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah 0 unit
dengan nilai sebesar Rp Nihil, sedang dalam proses
penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp Nihil.
Dari jumlah tersebut di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Uraian Kondisi Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Kuantitas (…satuan…) 31 0 0
Nilai (Rp) 17,890,000
Kelompok barangAlat-alat Kedokteran dan Kesehatanyang statusnya dihentikan
dari
penggunaan
operasional
pemerintah
adalah
100unit/Rp. 79.000.000,- (Tujuh puluh sembilan juta rupiah).
vi.
Alat Laboratorium (3.08) Saldo
Alat
Laboratorium
pada
Satuan
kerja
Pusat
Promosi
Kesehatanper 31 Desember 2015 sebesar Rp49.652.000,- (empat puluh Sembilan juta enam ratus lima puluh dua ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awaltotal jumlah barang sebesar 13 unit dengan nilai sebesar Rp49.652.000,- (empat puluh Sembilan juta enam ratus lima puluh dua ribu rupiah) mutasi tambahjumlah barang0 Unit
16 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
dengan nilai sebesarRpNihil, dan mutasi kurang jumlah barang0 dengan nilai sebesar Rp. Nihil.
Mutasi TambahNihiltersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Pembelian Transfer Masuk Hibah (Masuk) Rampasan/Sitaan Penyelesaian Pembangunan Pembatalan Penghapusan Reklasifikasi Masuk Bangun Serah Guna Bangun Guna Serah Pertukaran Perolehan Lainnya Pengembangan Nilai Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Mutasi KurangNihil tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Penghapusan Transfer Keluar Hibah (Keluar) Pengurangan Reklasifikasi Keluar Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Koreksi Pencatatan Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset Penghentian BMN dari Penggunaan
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Dari jumlah Alat Laboratoriumdi atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar
Rp
Nihil,
sedang
dalam
proses
penghapusan/
pemindahtanganan adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp Nihil.
Dari jumlah tersebut di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:
17 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Kuantitas (…satuan…) 13 0 0
Uraian Kondisi Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Nilai (Rp) 49,652,000
Kelompok barang Alat Laboratorium yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 30 unit/Rp. 207.000.000,(Dua ratus tujuh juta rupiah). vii.
Alat Persenjataan (3.09) SaldoAlat
Persenjataan
pada
Satuan
kerja
Pusat
Promosi
Kesehatanper 31 Desember 2015 sebesar Rp88.462.500,- (delapan puluh delapan juta empat ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awaltotal jumlah barang sebesar 3 unit dengan nilai sebesar Rp76.500.000,- (tujuh puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) mutasi tambahjumlah barang6 Unit dengan nilai sebesarRp11.962.500 (sebelas juta Sembilan ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah), dan mutasi kurang jumlah barang0 dengan nilai sebesar Rp. Nihil.
Mutasi Tambah Nihil tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Pembelian Transfer Masuk Hibah (Masuk) Rampasan/Sitaan Penyelesaian Pembangunan Pembatalan Penghapusan Reklasifikasi Masuk Bangun Serah Guna Bangun Guna Serah Pertukaran Perolehan Lainnya Pengembangan Nilai Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 11,962,500 Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
18 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Mutasi Kurang Nihil tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Penghapusan Transfer Keluar Hibah (Keluar) Pengurangan Reklasifikasi Keluar Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Koreksi Pencatatan Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset Penghentian BMN dari Penggunaan
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Dari jumlah Alat Persenjataan di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. Nihil, sedang dalam proses penghapusan / pemindah tanganan adalah 0 unit dengan nilai sebesar
Rp
Nihil.
Dari jumlah tersebut di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:
Uraian Kondisi Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Kuantitas 9 0 0
Nilai (Rp) 88,462,500
Kelompok barang Alat Persenjataan yang statusnya dihentikan dari penggunaan
operasional
pemerintah
adalah
300
unit/Rp.
360.000.000,- (Tiga ratus enam puluh juta rupiah).
viii.
Komputer (3.10) Saldo Komputer pada Satuan kerja Pusat Promosi Kesehatan per 31 Desember 2015 sebesar Rp 4.761.404.075,- (empat milyar tujuh ratus enam puluh sati juta empat ratus empat ribu tujuh puluh lima rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 567 unit dengan nilai sebesar Rp 5.237.909.100,- (lima milyar dua ratus tiga puluh tuju juta Sembilan ratus Sembilan ribu seratus rupiah) mutasi tambah jumlah barang 9 Unit dengan nilai sebesar Rp 74.497.500,-
19 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
(tujuh puluh empat juta empat ratus Sembilan puluh tujuh lima ratus rupiah), dan mutasi kurang jumlah barang
111 unit dengan nilai
sebesar Rp. 551.002.525 (Lima ratus lima puluh satu juta dua ribu lima ratus dua puluh lima rupiah).
Mutasi Tambah 9 unit tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Pembelian Transfer Masuk Hibah (Masuk) Rampasan/Sitaan Penyelesaian Pembangunan Pembatalan Penghapusan Reklasifikasi Masuk Bangun Serah Guna Bangun Guna Serah Pertukaran Perolehan Lainnya Pengembangan Nilai Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 74,497,500 Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Mutasi Kurang 111 unit tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Penghapusan Transfer Keluar Hibah (Keluar) Pengurangan Reklasifikasi Keluar Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Koreksi Pencatatan Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset Penghentian BMN dari Penggunaan
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 551,002,525 Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Dari jumlah Komputer di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah
0 unit
dengan nilai sebesar
Rp Nihil, sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 111 unit dengan nilai sebesar Rp 551.002.525 (Lima ratus lima puluh satu juta dua ribu lima ratus dua puluh llima rupiah).
20 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Dari jumlah tersebut di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Uraian Kondisi Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Kelompok penggunaan
barang
Kuantitas 465 0 111
Komputer
operasional
yang
statusnya
pemerintah
adalah
Nilai (Rp) 4,761,404,075 0 551,002,525
dihentikan 737
dari
unit/Rp.
6.934.306.097,- (enam milyar Sembilan ratus tiga puluh empat juta tiga ratus enam ribu sembilan puluh tujuh rupiah).
ix.
Alat Peraga (3.16) Saldo Alat Peraga pada Satuan kerja Pusat Promosi Kesehatanper 31 Desember 2015 sebesar Rp 30.953.780,- (tiga puluh juta sembilan ratus lima puluh tiga ribu tujuh ratus delapan puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 2 unit dengan nilai sebesar Rp 30.953.780,- (tiga puluh juta sembilan ratus lima puluh tiga ribu tujuh ratus delapan puluh rupiah) mutasi tambah jumlah barang 0 Unit dengan nilai sebesar Rp Nihil, dan mutasi kurang jumlah barang 0 dengan nilai sebesar Rp. Nihil.
Mutasi Tambah Nihil tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Pembelian Transfer Masuk Hibah (Masuk) Rampasan/Sitaan Penyelesaian Pembangunan Pembatalan Penghapusan Reklasifikasi Masuk Bangun Serah Guna Bangun Guna Serah Pertukaran Perolehan Lainnya Pengembangan Nilai Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
21 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Mutasi Kurang Nihil tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Penghapusan Transfer Keluar Hibah (Keluar) Pengurangan Reklasifikasi Keluar Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Koreksi Pencatatan Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset Penghentian BMN dari Penggunaan
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Dari jumlah Alat Peraga di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah
0 unit
dengan nilai sebesar
Rp Nihil, sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp Nihil.
Dari jumlah tersebut di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Uraian Kondisi Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Kuantitas (Unit) 2
Nilai (Rp) 30,953,780 0 0
Kelompok barang Alat Peraga yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 200 unit/Rp. 107.750.000,(Seratus tujuh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
x.
Peralatan Olahraga (3.19) Saldo Peralatan Olahraga pada
Satuan kerja Pusat Promosi
Kesehatan per 31 Desember 2015sebesar Rp 7.200.000,- (tujuh juta dua ratus ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0,- (Nihil) mutasi tambah jumlah barang 1 Unit dengan nilai sebesar
Rp
7.200.000,- (tujuh juta dua ratus ribu rupiah), dan mutasi kurang jumlah barang 0 dengan nilai sebesar Rp. Nihil.
22 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Mutasi Tambah Nihil tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Pembelian Transfer Masuk Hibah (Masuk) Rampasan/Sitaan Penyelesaian Pembangunan Pembatalan Penghapusan Reklasifikasi Masuk Bangun Serah Guna Bangun Guna Serah Pertukaran Perolehan Lainnya Pengembangan Nilai Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 7,200,000 Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Mutasi Kurang Nihil tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Penghapusan Transfer Keluar Hibah (Keluar) Pengurangan Reklasifikasi Keluar Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Koreksi Pencatatan Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset Penghentian BMN dari Penggunaan
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Dari jumlah Peralatan Olahraga
di atas, yang statusnya sedang
dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar
Rp
Nihil,
sedang
dalam
proses
penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp Nihil.
Dari jumlah tersebut di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Uraian Kondisi Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Kuantitas (Unit) 1 0 0
Nilai (Rp) 7,200,000
23 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Kelompok barang Alat-alat Kedokteran dan Kesehatan yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 0 unit/Rp. Nihil.
xi.
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin. Akumulasi penyusutan peralatan dan mesin pada Pusat Promosi Kesehatan per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 22.975.798.055,- (dua puluh rupiah). Adapun rincian akumulasi penyusutan Peralatan dan Mesin pada Pusat Promosi Kesehatan per 31 Desember 2014 terdapat dalam Laporan Penyusutan Barang (KPB) Tahun 2014 (terlampir).
d) Aset Tetap Lainnya
Saldo Aset Tetap Lainnya pada
Pusat Promosi Kesehatan per 31
Desember 2015 sebesar Rp 14. 500.000,- (Empat belas juta lima ratus ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 14.500.000,-(Empat belas juta lima ratus ribu rupiah), mutasi tambah sebesar Rp. 0(Nihil), dan mutasi kurang sebesar Rp. 0,-(Nihil). Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya per bidang barang adalah sebagai berikut:
i.
Bahan Perpustakaan Saldo
Bahan
Perpustakaan
pada
Pusat
Promosi
Kesehatan
per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp4.000.000,- (Empat Juta rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 100 Buah dengan nilai sebesar Rp4.000.000,- (Empat juta rupiah), mutasi tambah sejumlah 0 Buahdengan nilai sebesar Rp0,- (Nihil), dan mutasi kurang sejumlah 0 Buah dengan nilai sebesar Rp 0,-(Nihil).
24 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Mutasi Tambah Bahan Perpustakaan tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Pembelian Transfer Masuk Hibah (Masuk) Rampasan/Sitaan Penyelesaian Pembangunan Pembatalan Penghapusan Reklasifikasi Masuk Bangun Serah Guna Bangun Guna Serah Pertukaran Perolehan Lainnya Pengembangan Nilai Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Mutasi Kurang Bahan Perpustakaan tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Penghapusan Transfer Keluar Hibah (Keluar) Pengurangan Reklasifikasi Keluar Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Koreksi Pencatatan Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset Penghentian BMN dari Penggunaan
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Dari jumlah Aset Tetap Lainnya di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah 0 Buah dengan nilai sebesar
Rp
Nihil,
sedang
dalam
proses
penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 Buah dengan nilai sebesar Rp Nihil.
Dari jumlah Bahan Perpustakaan di atas berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Uraian Kondisi Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Kuantitas (Buah) 100
Nilai (Rp) 4,000,000 0 0
25 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Catatan: Nilai (Rp) pada tabel di atas hanya diisi pada tingkat Satker. CaLBMN tingkat Wilayah, Eselon I, dan Kementerian tidak perlu mengisi kolom nilai (sesuai S-171/KN/2014).
ii.
Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga Saldo Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga pada Pusat Promosi Kesehatan per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 10.500.000,- (Sepuluh juta lima ratus ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 1 Buah
dengan nilai sebesar
Rp 10.500.000,- (Sepuluh juta lima ratus ribu rupiah), mutasi tambah sejumlah 0 Buah dengan nilai sebesar Rp 0,- (Nihil), dan mutasi kurang sejumlah 0 Buah dengan nilai sebesar Rp 0,- (Nihil).
Mutasi Tambah Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Pembelian Transfer Masuk Hibah (Masuk) Rampasan/Sitaan Penyelesaian Pembangunan Pembatalan Penghapusan Reklasifikasi Masuk Bangun Serah Guna Bangun Guna Serah Pertukaran Perolehan Lainnya Pengembangan Nilai Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Mutasi Kurang Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga tersebut meliputi:
26 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Uraian Jenis Transaksi Penghapusan Transfer Keluar Hibah (Keluar) Pengurangan Reklasifikasi Keluar Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Koreksi Pencatatan Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset Penghentian BMN dari Penggunaan
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Dari jumlah Aset Tetap Lainnya di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah 0 Buah dengan nilai sebesar
Rp
Nihil,
sedang
dalam
proses
penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 Buah dengan nilai sebesar Rp Nihil.
Dari jumlah Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga di atas berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:
Uraian Kondisi Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Kuantitas (Buah) 1
Nilai (Rp) 10,500,000 0 0
Catatan: Nilai (Rp) pada tabel di atas hanya diisi pada tingkat Satker. CaLBMN tingkat Wilayah, Eselon I, dan Kementerian tidak perlu mengisi kolom nilai (sesuai S-171/KN/2014).
iii.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya pada Pusat Promosi Kesehatan per 31 Desember 2015sebesar Rp. 10.500.000,- (Sepuluh juta lima ratus ribu rupiah). Adapun rincian penyusutan Aset Tetap Lainnya terdapat dalam Laporan Penyusutan Barang (KPB) Tahun 2014 (terlampir).
27 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
e) Aset Lainnya
Saldo Aset lainnya pada Pusat Promosi Kesehatanper 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp13.903.123.288,- (tiga belas milyar Sembilan ratus tiga juta serratus dua puluh tiga ribu dua ratus delapan puluh delapan rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp3.813.266.608,- (tiga milyar delapan raus tiga belas juta dua ratus enam puluh enam ribu enam ratus delapan
rupiah), mutasi tambah
sebesar Rp. 3.813.266.608,- (Tiga milyar delapan ratus tiga belas juta dua ratus enam puluh enam ribu enam ratus delapan rupiah), dan mutasi kurang sebesar Rp. 0,- (Nihil). i.
Aset Tak Berwujud Saldo Aset Tak Berwujud pada Pusat Promosi Kesehatan
per 31
Desember 2015 adalah sebesar Rp13.039.203.288,- (tiga belas milyar tiga puluh Sembilan juta dua ratus tiga ribu dua ratus delapan puluh delapan rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar 52 buah dengan nilai sebesar Rp. 8.163.808.470,- (delapan milyar serratus enam puluh tiga juta delapan ratus delapan ribu empat ratus tujuh puluh rupiah),mutasi tambah42Buahdengan nilai sebesar Rp 4.875.394.818,(empat milyar delapan ratus tujuh puluh lima juta tiga ratus Sembilan puluh empat ribu delapan ratus delapan belas rupiah), dan mutasi kurang sejumlah 0 Buah dengan nilai sebesar RpNihil. Mutasi Tambah Aset Tak Berwujud tersebut meliputi : Uraian Jenis Transaksi
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp)
Pembelian 4,875,394,818 Transfer Masuk Hibah (Masuk) Rampasan/Sitaan Penyelesaian Pembangunan Pembatalan Penghapusan Reklasifikasi Masuk Bangun Serah Guna Bangun Guna Serah Pertukaran Perolehan Lainnya Pengembangan Nilai Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset -
-
28 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Mutasi Kurang Aset Tak Berwujud tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Penghapusan Transfer Keluar Hibah (Keluar) Pengurangan Reklasifikasi Keluar Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas Koreksi Pencatatan Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset Penghentian BMN dari Penggunaan
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Dari jumlah Aset Tak Berwujud di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah 0 Buah dengan nilai sebesar
Rp
Nihil
sedang
dalam
proses
penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 Buah dengan nilai sebesar Rp Nihil.
Aset Tak Berwujud yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 0 unit/Rp Nihil. Penambahan
nilai
Aset
Tidak
Berwujud
berasal
dari
pembelian/Pengadaan Produksi Video, ILM dan Software Aplikasi. Pengadaan tersebut menggunakan Mata Anggaran 5212. Nilai yang di input pada aplikasi SIMAK BMN tidak sama dengan nilai pada SPM. Itu dikarenakan nilai SPM terdapat nilai gabungan dengan lainnya.
ii.
BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah Saldo BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah pada Pusat Promosi Kesehatan per31 Desember 2015 adalah sebesarRp. 26.918.636.925,-(dua puluh enam milyar Sembilan ratus delapan belas juta enam ratus tiga puluh enam ribu Sembilan ratus dua puluh lima rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesarRp. 26.150.970.900,-(dua puluh enam milyar seratus lima puluh jutaSembilan ratus tujuh puluh ribu Sembilan ratus rupiah), mutasi tambah sejumlah 606 unit dengan nilai sebesar Rp 1.027.963.025 (satu
29 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
milyar dua puluh tujuh juta Sembilan ratus enam puluh tiga ribu dua puluh lima rupiah), dan mutasi kurang sejumlah 3 unit dengan nilai sebesar Rp 260.297.000,- (dua ratus enam puluh juta dua ratus Sembilan puluh tujuh ribu rupiah).
Mutasi Tambah BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah tersebut meliputi:
Uraian Jenis Transaksi Penghentian BMN dari Penggunaan
Mutasi
Kurang
BMN
Yang
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 1,021,213,025 6,750,000
Dihentikan
Penggunaannya
dari
Operasional Pemerintah tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Penghapusan Penggunaan Kembali BMN Yang Dihentikan
Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 260,297,000 0 0 0
Rincian BMN yang telah dihentikan penggunaannya pada
Pusat
Promosi Kesehatan per 31 Desember 2014 per golongan barang adalah sebagai berikut: 1 2 3 4 5
Golongan Barang Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Jembatan, Irigasi, dan Jaringan Aset Tetap Lainnya JUMLAH
Intrakomptabel (Rp) 0 26,918,636,925 0 0 0 26,918,636,925
Ekstrakomptabel (Rp) 0 0 0 0 0 0
Akumulasi Penyusutan BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 26.054.716.925,- (dua puluh enam milyar lima puluh empat juta tujuh ratus enam belas ribu Sembilan ratus dua puluh lima rupiah) Adapun rincian penyusutan BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah tahun 2014 (terlampir).
30 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
2) Barang Milik Negara pada Satker Pusat Promosi Kesehatanper 31 Desember 2015 a) BMN per akun neraca Nilai BMN padaSatker Pusat Promosi KesehatanPer 31 Desember 2015adalah sebesar Rp.30.142.870.848,-(tiga puluh milyar serratus empat puluh dua juta delapan ratus tujuh puluh ribu delapan ratus empat puluh delapan rupiah), nilai BMN dimaksud disajikan berdasarkan klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca yaitu: Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan, dan Aset Lainnya. Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan rincian sebagai berikut: No I
Uraian Neraca
Aset Lancar 1 Persediaan Sub Jumlah (1)
II Aset Tetap 1 Tanah 2 Peralatan dan Mesin 3 Gedung dan Bangunan 4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 5 Aset Tetap Lainnya 6 KDP Sub Jumlah (2) III Aset Lainnya 1 Kemitraan dengan pihak ketiga 2 Aset Tak Berwujud Aset yang dihentikan dari 3 penggunaan operasional pemerintah Sub Jumlah (3) Total
Intrakomptabel Rp % 3.440.292.241 3.440.292.241
Ekstrakomptabel Rp %
4,76% 4,76%
0 0
Gabungan Rp
%
0,00% 0,00%
3.440.292.241 3.440.292.241
4,76% 4,76%
0 0,00% 34.447.135.456 47,70% 0 0,00% 0 0,00% 14.500.000 0,02% 0 0,00% 34.461.635.456 47,72%
0 0,00% 41.392.000 100,00% 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 41.392.000 100,00%
0 34.488.527.456 0 0 14.500.000 0 34.503.027.456
0,00% 47,73% 0,00% 0,00% 0,02% 0,00% 47,75%
0 0,00% 8.163.808.470 11,30%
0 0
0,00% 0,00%
0 8.163.808.470
0,00% 11,30%
26.150.970.900 36,21%
0
0,00%
26.150.970.900
36,19%
34.314.779.370 47,52% 72.216.707.067
0 41.392.000
0,00%
34.314.779.370 72.258.099.067
47,49%
31 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Rincian nilai Akumulasi Penyusutan BMN pada Satker Pusat Promosi KesehatanPer 31 Desember 2015per perkiraan Neraca adalah sebagai berikut:
No
Uraian Neraca
Aset Tetap 1 Peralatan dan Mesin 2 Gedung dan Bangunan 3 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 4 Aset Tetap Lainnya Sub Jumlah (1) II Aset Lainnya 1 Kemitraan dengan pihak ketiga Aset yang dihentikan dari 2 penggunaan operasional pemerintah Sub Jumlah (2) Total
Intrakomptabel Rp %
Ekstrakomptabel Rp %
Gabungan Rp
%
I
22,975,798,055 46.88% 0 0.00% 0 0.00% 10,500,000 0.02% 22,986,298,055 46.88%
35,161,600 0 0 0 35,161,600
83.89% 0.00% 0.00% 0.00% 83.89%
0.00%
0
0.00%
0 0.00%
26,047,966,925 53.12%
6,750,000
16.11%
26,054,716,925 53.09%
26,047,966,925 53.12% 49,034,264,980
6,750,000 41,911,600
16.11%
26,054,716,925 53.09% 49,076,176,580
0
23,010,959,655 0 0 10,500,000 23,021,459,655
46.89% 0.00% 0.00% 0.02% 46.91%
32 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
BAB II TUJUAN DAN SASARAN A. Dasar Hukum Dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan berlandaskan kepada : 1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014-2014; 3. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2013; 4. Instruksi Presiden tentang Prioritas Nasional 3 : Kesehatan Tahun 2013 5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota; 6. Peraturan
Menteri
Kesehatan
No.
1144/Menkes/Per/VIII/2010
tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan; 7. Kepmenkes No. 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan; 8. Kepmenkes No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah; 9. Kepmenkes No. 564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga; 10. Kepmenkes No. 1426/Menkes/SK/XII/2006 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit; 11. Kepmenkes No. 585/Menkes/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas; 12. Kepmenkes
No.
1529/Menkes/SK/X/2010
tentang
Pedoman
Umum
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif; 13. KepmenkesNomor
HK.02.02/MENKES/52/2015tentangRencana
StrategisKementerian KesehatanTahun 2015-2019 14. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 140.05/292 Tahun 2011 tentang Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Desa dan Kelurahan Siaga Aktif;
33 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
15. Surat Keputusan Bersama 4 Menteri (Kemenkes, Kemendiknas, Kemenag, dan Kemendagri) tentang Usaha Kesehatan Sekolah; 16. Surat Keputusan Bersama 3 Menteri yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Anak Nomor 48/Men.PP/XII/2008, Nomor PER.27/MEN/XII/2008, Nomor 1177/Menkes/PB/XII/2008 tentang Pojok ASI; 17. Kesepakatan bersama antara Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Dalam Negeri Nomor 118/menkes/PB/I/2011 nomor 7 Tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok;
B. Tujuan, Sasaran dan Indikator 1. Tujuan Tujuan Pusat Promosi Kesehatan adalah Meningkatkan Perilaku Sehat dan Peran Serta Individu, Keluarga, Masyarakat dalam setiap gerakan kesehatan masyarakat melalui upaya promosi kesehatan yang terintegrasi secara lintas program, sektor, swasta, dan masyarakat.
2. Sasaran Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Pusat Promosi Kesehatan dalam rumusan yang spesifik, terukur dalam kurun waktu satu tahun. Untuk meningkatkan penyelenggaraan pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada masyarakat, Pusat Promosi Kesehatan menetapkan sasaran yaitu: 1. Meningkatnya jumlah lintas sektordalam mendukung pembangunan kesehatan. 2. Meningkatnya persentase kabupaten dan kota yang memiliki kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 3. Meningkatnya jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program kesehatan. 4. Meningkatkanya jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya untuk mendukung kesehatan.
34 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
3. Indikator Sesuai dengan dokumen Renstra Kementerian kesehatan dan Penetapan Kinerja Pusat Promosi Kesehatan, telah ditetapkan 5 indikator kinerja utama dalam mencapai sasaran hasil program: a. Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan b. Persentase kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS c.
Persentase desa yang memanfaatkan dana desa 10% untuk UKBM
d. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan e. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya untuk mendukung kesehatan
Tabel 2.1Indikator Kinerja Pusat Promosi Kesehatan
NO 1
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya
INDIKATOR 1.
pelaksanaan
promosi
Jumlah kebijakan publik yang
pemberdayaan
dan
TARGET 2015 3
berwawasan
kesehatan
kesehatan 2.
kepada masyarakat
40%
Persentase kabupaten/kota
yang
memiliki kebijakan PHBS 3.
Persentase
desa
yang
10%
memanfaatkan dana desa 10% untuk UKBM 4
Jumlah dunia usaha yang
4
memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan 5
Jumlah
organisasi
kemasyarakatan memanfaatkan dayanya
3
yang sumber untuk
mendukung kesehatan
35 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
BAB III STRATEGI PELAKSANAAN
A. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Pusat Promosi Kesehatan melakukan upaya-upaya meningkatkan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan kepada masyarakat, meningkatkan pembiayaan kegiatan promotif dan preventif, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat. Upaya-upaya tersebut akan dicapai melalui strategi promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakatyang meliputi: 1.
Pelaksanaan
penyuluhan
kesehatan,
advokasi
dan
menggalang
kemitraan dengan berbagai pelaku pembangunan termasuk pemerintah daerah. 2.
Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
3.
Peningkatan jumlah dan kemampuan tenaga penyuluh kesehatan masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya dalam hal promosi kesehatan.
4.
Pengembangan metode dan teknologi promosi kesehatan yang sejalan dengan perubahan dinamis masyarakat.
B. Hambatan dalam Pelaksanaan Strategi Setiap pencapaian indikator kinerja memiliki hambatan tersendiri, diantaranya: 1. Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan Berbagai masalah yang dihadapi dalam meningkatkan Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan adalah: a. Masalah kesehatan masih dipandang sebagai tanggung jawab sektor kesehatan sendiri, meski pada kenyataannya masalah kesehatan kesehatan sangat dipengaruhi faktor-faktor lainnya di luar sektor kesehatan dan diperlukan termasuk dukungan kebijakan dari lintas sektor yang berwawasan kesehatan.
36 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
b. Proses insiasi kebijakan publik yang berwawasan kesehatan memerlukan koordinasi lintas sektor yang baik dan alokasi waktu dan biaya yang tidak kecil . 2. Persentase kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS Berbagai
masalah
yang
dihadapi
dalam
Meningkatkan
Persentase
kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS antara lain adalah: a) Belum semua kabupaten/kota membentuk Pokjanal Desa/Kelurahan Siaga Aktif. b) Terbatasnya kemampuan sumber daya promosi kesehatan di daerah dalam mendorong lahirnya kebijakan PHBS di Daerah
3. Persentase desa yang memanfaatkan dana desa 10% untuk UKBM Berbagai masalah yang dihadapi dalam Meningkatkan Persentase desa yang memanfaatkan dana desa 10% untuk UKBM antara lain: a) Proiritas Pemda lebih pada upaya kuratif rehabilitatif serta penyediaan faasilitas fisik dibandingkan dengan upaya promotif preventif dan pemberdayaan kesehatan masyarakat b) Kurangnya koordinasi Lintas Sektor di Tingkat Kabupaten sehingga antara SKPD di Kabupaten belum mendorong upaya pemanfaatan dana desa untuk kegiatan UKBM. c) Kurangnya pemahaman teknis aparatur desa dalam dalam menyusun kegiatan-kegiatan
yang mendorong upaya pemberdayaan kesehatan
masyarakat. d) Belum disusunnya NSPK bersama atau masing masing Lintas Sektor tingkat Pusat yang mengakomodir aspek Pelayanan Sosial Dasar dalam kaitannya dengan UU Desa /perturan peraturan yang baru yang mampu menjadi payung hukum.
37 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
4. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan. Berbagai masalah yang dihadapi dalam Meningkatkan Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan a) Beberapa Dunia Usaha memandang program Kemtraan ini sebagai promosi produk. b) Aturan/ kebijakan yang berbeda antara Kemenkes dan Dunia Usaha sehingga perlu waktu lama untuk penyusunan MoU dan PKS. 5. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya untuk mendukung kesehatan. Masalah
yang
dihadapi
dalam
Meningkatkan
Jumlah
organisasi
kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya untuk mendukung kesehatan
adalahDiperlukan
Peraturan
Menteri
Kesehatan
tentang
Pengembangan Peran Serta Ormasmengingat jangka waktu MoU telah berakhir pada bulan Agustus 2015 yang mempengaruhi Fasilitasi pelaksanaan kegiatan Ormas.
C. Terobosan yang Dilakukan Untuk mencapai target serta pemecahan masalah yang terjadi, Pusat Promosi Kesehatan telah melakukan berbagai terobosan, diantaranya: a) Melakukan revisi indikator kegiatan pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan untuk periode tahun 2015-2019 yaitu ; (1) Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan, (2) Persentase Kab/Kota yang memiliki kebijakan PHBS, (3) Persentase Desa yang memanfaatkan dana desa 10% untuk UKBM, (4) Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR-nya untuk program
kesehatan,
(5)
Jumlah
organisasi
kemasyarakatan
yang
memanfaatkan sumberdayanya untuk mendukung kesehatan. b) Meningkatkan upaya advokasi kepada pemegang keputusan (di pemerintah daerah) untuk meningkatkan dukungan kebijakan PHBS serta anggaran kegiatan promotif preventif
38 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
c) Meningkatkan kerjasama dengan lebih banyak dunia usaha, NGO, dan ormas untuk berperan aktif dalam mencapai indikator PHBS yang spesifik. d) Meningkatkan ketersediaan dan kualitas Tenaga Promosi Kesehatan. e) Penggalangan komitmen pemerintah daerah untuk memprioritaskan upaya promotif dan preventif. f)
Penggalangan mitra potensial dunia usaha, NGO, dan ormas untuk berperan aktif dalam meningkatkan jumlah poskesdes yang beroperasi.
39 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
BAB IV HASIL KERJA
A. Pencapaian Tujuan dan Sasaran Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, kegiatan/program yang dilaksanakan Pusat Promosi Kesehatan pada tahun 2015meliputi :
I.
Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan 1. Pertemuan Persiapan Tim Advokasi Masukan : Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan dilaksanakan selama bulan November 2015 dan melingkupi kegiatan : (1) Pertemuan Persiapan Tim Advokasi Pusat (2) Pertemuan Tim Advokasi Pusat Dengan Lintas Sektor dan Program
Keluaran : Sosialisasi dan Koordinasi Teknis kegiatan Advokasi
Hasil : Tersosialisasinya kegiatan Penggalangan Komitmen Dalam Mendukung
Manfaat : Dukungan lintas sektor dan lintas program terhadap kegiatan-kegiatan advokasi kebijakan publik yang dilakukan
Dampak : Efektivitas pelaksanaan kegiatan Advokasi Kebijakan Publik di Pusat dan Daerah.
40 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
2. Koordinasi Pelaksanaan Penggalangan Komitmen Dalam Mendukung Percepatan AKI dan AKB Masukan : Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan Koordinasi PelaksanaanPenggalangan Komitmen Dalam Mendukung Percepatan AKI dan AKB dilaksanakan melalui 3 tahap, dan Waktu yaitu : (1) Rapat
Koordinasi
Lintas
ProgramPersiapan
Pelaksanaan
Penggalangan Komitmen Dalam Mendukung Percepatan AKI dan AKB dilaksanakan di Jakarta pada 3 Februari 2015 (2) Sosialisasi Draft Buku Informasi Percepatan AKI dan AKB di Jakarta, pada tanggal 10 Juli2015 (3) Finalisasi Draft dan Pencetakan Buku Informasi Percepatan AKI dan AKB dilaksanakan di Jakarta, pada tanggal 3Agustus 2015 (4) Rapat persiapan pelaksanaan Penggalangan Komitmen dab dalam mendukung Percepatan AKI dan AKB. Dilaksanakan pada Tanggal 1 Oktober2015
Keluaran : Jadwal pelaksanaan kegiatan penggalangan komitmen percepatan AKI dan AKB. Buku Informasi Percepatan AKI dan AKB.
Hasil : Tersosialisasinya
kegiatan
Penggalangan
Komitmen
Dalam
Mendukung Percepatan AKI dan AKB. Tersedianya media informasi tentang percepatan AKI dan AKB.
41 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Manfaat : Terkoordinasinya kegiatan Penggalangan Komitmen Percepatan AKI dan AKB dengan lintas sektor dan lintas program Dampak : Persiapan
pelaksanaan
kegiatan
Penggalangan
Komitmen
Dalam
Mendukung Percepatan AKI dan AKB yang lebih matang
3. Pelaksanaan Penggalangan Komitmen Dengan Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Percepatan AKI & AKB. Masukan : Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2014 Kegiatan Penggalangan Komitmen dengan Pemerintah Daerah dalam Mendukung Percepatan AKI dan AKB dilaksanakan melalui 2tahap yaitu : (1)
Rapat persiapan Pelaksanaan Penggalangan Komitmen dengan Pemerintah Daerah dalam Mendukung Percepatan AKI dan AKB dilaksanakan di Jakarta, pada tanggal 19 Oktober 2015
(2)
Pelaksanaan Penggalangan Komitmen Pemerintah Daerah dalam rangka dilaksanakan pada tanggal 22Oktober 2015 di Makasar, Sulawesi Selatan.
Keluaran : Pertemuan Penggalangan Komitmen dengan Pemerintah Daerah Regional Timur dalam rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB
Hasil : Komitmen Pemerintah Daerah Khususnya di wilayah Indonesia Timur untuk berperan aktif dalam mendorong percepatan penurunan AKI dan AKB.
42 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Manfaat : Adanya Dukungan dan kerja sama pemerintah Daerah terhadap program percepatan penurunan AKI dan AKB Dampak : Menurunnya AKI dan AKB.
4. Penggalangan Komitmen Dalam Determinan Sosial Kesehatan Masukan : Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta dimulai pada akhir Agustus hingga awalSeptember 2015 Penanggungjawabkegiatan yaituSub Bidang Advokasi dan dihadiri oleh Lintas Sektor dan Lintas Program terkait.
Keluaran : Komitmen lintas sektor dan lintas program untuk mendukung upaya pembangunan kesehatan
Hasil : Adanya rencana kegiatan dan model intervensi kesehatan dengan menggunakan pendekatan multi sektoral
Manfaat : Adanya Persamaan Persepsi tentang aspek determinan sosial dalam pembangunan kesehatan
Dampak : Kesamaan pemahaman lintas sektor lintas program bahwa masalah kesehatan sangat dipengaruhi oleh aspek-aspek yang melingkupi masyarakat termasuk faktor sosial dan adanya kesadaran bahwa
43 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
pembangunan kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan saja.
5. Penggalangan Komitmen dalam peningkatan gaya hidup sehat (diet buah dan sayur dan aktifitas fisik) Masukan : Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan koordinasi dan pengolahan data dilaksanakan melalui beberapa tahap yang dilaksanakan di Jakarta mulai bulan Mei hingga Agustus 2015. Tahapan Kegiatan : (1) Rapat Persiapan pelaksanaan kegiatan (2) Rapat Pembahasan 2015 (3) Pelaksanaan Kegiatan Penggalangan Komitmen Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Advokasi dan dihadiri oleh Lintas Sektor dan Lintas Program terkait.
Keluaran : Komitmen lintas sektor dan lintas program dalam peningkatan gaya hidup sehat (diet buah dan sayur dan aktifitas fisik).
Hasil : Adanya dukungan lintas sektor dan lintas program dalam peningkatan gaya hidup sehat (diet buah dan sayur dan aktifitas fisik)
Manfaat : Meningkatnya efektivitas upaya peningkatan gaya hidup sehat (diet buah dan sayur dan aktifitas fisik)
Dampak : Peningkatan gaya hidup sehat melalui diet buah dan sayur dan aktifitas fisik
44 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
6. Penggalangan Komitmen Dalam Upaya Sehat Berhaji Masukan : Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
IndonesiaNomor
2407/MENKES/PER/XII/2011tentang Pelayanan Kesehatan Haji Kegiatan Penggalangan Komitmen Dalam Upaya Sehat Berhaji dilaksanakan mulai bulan Januari hingga April 2015 bertempat di Jakarta meliputi kegiatan : (1)
Rapat persiapan
(2)
Rapat Penggalangan Komitmen
Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Advokasi dan dihadiri oleh Lintas Sektor dan Lintas Program terkait.
Keluaran : Komitmen seluruh lintas sektor dalam mendukungupaya Sehat Berhaji .
Hasil : Adanya dukungan lintas sektor dan lintas program dalamupaya sehat berhaji
Manfaat : Meningkatnya upaya promotif preventif dalam pelaksanaan ibadah haji
Dampak : Peningkatan kualitas kesehatan jemaah haji Indonesia
7. Penggalangan Komitmen Dalam PDBK dan DTPK Masukan: Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015
45 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor 027 Tahun 2012Tentang Penanggulangan Daerah Bermasalah Kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di jakarta pada tanggal 27 Juli 2015. Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Advokasi dan dihadiri oleh Lintas Program terkait.
Keluaran : Komitmen seluruh lintas sektor terhadap terhadap peningkatan derajat kesehatan PDBK dan DTPK.
Hasil : Komitmen lintas sektor terkait permasalahan kesehatan PDBK dan DTPK.
Manfaat : Efektivitas pelaksanaan pembangunan kesehatan dengan mengdepankan upaya promotif preventif di daerah dengan status PDBK dan DTPK.
Dampak : Adanya dukungan terhadap terhadap pelaksanaan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di daerah PDBK dan DTPK.
8. Rapat Koordinasi dengan LP terkait Program Keluarga Sehat Masukan: Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015. Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada Minggu Pertama sampai dengan Minggu Ke dua Bulan Desember 2015 Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Advokasi dan dihadiri oleh Lintas Program dan Lintas Sektor terkait.
46 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Keluaran : Tersosialisasi dan Terkoordinasinya teknis program Program Keluarga Sehat Hasil : Kesamaan pemahamanan dan persepsi Lintas Program terkait program Keluarga Sehat Manfaat : Adanya Dukungan Lintas Lintas Program untuk mendukung pelaksanaan program Keluarga Sehat Dampak : Efektivitas pelaksanaan program program Keluarga Sehat
9. Koordinasi LS/LP Pengembangan Jejaring PKRS dalam rangka penguatan Promkes di RS Masukan: Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015. Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada Bulan September– Oktober 2015meliputi kegiatan : (1) Pertemuan Koordinasi LP/LS (2) Pengembangan Media KRS Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Advokasi dan dihadiri oleh Lintas Program dan Lintas Sektor terkait.
Keluaran : Koordinasi Jejaring PKRS dalam rangka penguatan Promkes di Rumah Sakit. Hasil : Terbentuknya jejaring informasi teknis pelaksanaan Promosi Kesehatan di Rumah Sakit.
47 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Manfaat : Terbina dan terkoordinasinya jaringan PKRS dalam rangka penguatan dan pelaksanaan Promosi Kesehatan di Rumah Sakit. Dampak : Terlaksananya kegiatan Promosi Kesehatan di Rumah Sakit dan adanya media Infromasi PKRS
10. Pembinaan Teknis Pada Daerah Yang Telah Diadvokasi Masukan: Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015. Kegiatan
ini
mulai
dilaksanakanBulan
September–
Desember
2015meliputi kegiatan : (1) Rapat Persiapan Pelaksanaan (2) Rapat Penyusunan Instrumen Pembinaan (3) Pelaksanaan Pembinaan (4) Pengolahan dan Analisa Data Hasil Monitoring Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Advokasi dan dihadiri oleh Lintas Program dan Lintas Sektor terkait.
Keluaran : Terbinanya daerah-daerah yang telah diadvokasi Hasil : Daerah yang memiliki kebijakan publik berwawasan kesehatan Manfaat : Penguatan implementasi kebijakan hasil advokasi Dampak : Implementasi kebijakan publik
48 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
II. Persentase kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS 1.Sosialisasi Pajak/Cukai dalam rangka Penggalangan Komitmen dalam Pengendalian Tembakau (Pajak rokok, cukai rokok, peringatan kesehatan) Masukan: Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015. Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada Bulan September– Oktober 2015meliputi kegiatan : - Rapat persiapan - Pengadaan Petunjuk Teknis Penggunaan Pajak Rokok Bidang Kesehatan - Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Pajak/Cukai Rokok. Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Advokasi dan dihadiri oleh Lintas Program dan Lintas Sektor terkait.
Keluaran : Tersosialisasinya Kebijakan Penggunaan Pajak/Cukai Rokok Hasil : Terinformasinya mekanisme penggunaan Pajak/Cukai Rokok untuk sektor kesehatan di daerah. Manfaat : Meningkatnyapembiayaan kegiatan promotif dan preventif di daerah yang bersumber dari pajak/cukai rokok. Dampak : Terlaksananya kegiatan promotif dan preventif di daerah.
49 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
2. Pengembangan Peringatan Kesehatan Bergambar pada Kemasan Rokok Masukan: Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015. Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada Bulan April– November 20015 meliputi kegiatan : - Rapat persiapan - Rapat Pembahasan Materi - Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Pajak/Cukai Rokok. Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Advokasi dan dihadiri oleh Lintas Program dan Lintas Sektor terkait,
Keluaran : Draft peringatan Kesehatan Bergambar pada kemasan rokok. Hasil : Adanya informasi kesehatan tenatng bahaya rokok pada kemasan Kemasan rokok. Manfaat : Terinformasinya bahaya asap rokok kepada masyarakat melalui Peringatan Kesehatan Bergambar padakemasan rokok Dampak : Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok 3. Intervensi Mobilisasi Gerakan Peningkatan KIA di Daerah Binaan TP PKK Provinsi Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di - Bangka Belitung : 22-24 April 2015
50 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
- Riau : 25 - 27 Mei 2015 Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Peran Serta Masyarakatdan dihadiri
oleh
Dinas
Kesehatan
Provinsi,
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota, Kab/kota terpilih Keluaran : Bahan/Instrumen pembinaan dan monitoring, jadwal dan penugasan Hasil Terbinanya kegiatan Peningkatan KIA tahun 2015 di Daerah Binaan TP PKK Provinsi Manfaat Adanya Dukungan lintas sektor terhadap upaya peningkatan KIA tahun 2015
Dampak Peningkatan kegiatan KIA tahun 2015 oleh lintas sektor
4. Monitoring penilaian peningkatan RT Ber-PHBS dengan TP PKK Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015. Kegiatan ini dilaksanakan meliputi kegiatan : - Rapat persiapan di jakarta pada tanggal 3 Februari 2015 - Pelaksanaan Kegiatan Monitoring dengan Lokasi
Lampung 29 - 30 April 2015
DIY Yogyakarta 5 - 8 Mei 2015
Banten : 12 Mei 2015
Kalimantan Selatan 11 - 13 Mei 2015
Jawa Tengah : 18 - 21 Mei 2015
Sumatera Barat : 18 - 21 Mei 2015
- Pengolahan dan Analisa Data Hasil Monitoring dilaksanakan di Jakarta pada bulan Juni 2015
51 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Peran Serta Masyarakat dan dihadiri LP Program Kementerian Kesehatan terkait, Pusat Promosi Kesehatan, BKKBN, Kementerian Dalam Negeri dan TP PKK Pusat
Keluaran -
Bahan/Instrumen pembinaan dan monitoring, jadwal dan penugasan
-
Hasil dan Skoring Verifikasi Usulan Dokumen dari Provinsi
Hasil : Data hasil monitoring dan penilaian peningkatan RT Ber-PHBS dengan TP PKK Manfaat : Terbina dan termonitornya kegiatan peningkatan RT Ber-PHBS di daerah dengan melibatkan lintas sektor dan lintas program terkait.
Dampak : Peningkatan Rumah Tangga Ber-PHBSdi daerah
5. Pembinaan PKK Dasawisma dalam Rangka Peningkatan KIA tahun 2015 Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015. Kegiatan ini dilaksanakan di : -
Kalimantan Timur : 3-5 Juni 2015
-
Bali : 7- 10 Juni 2015
-
Jawa Barat : 8-10 Juni 2015
-
Sumatera Selatan : 7 - 10 Juni 2015
-
Sumatera Utara : Juni 2015
-
Jawa Timur : 11-13 Juni 2015
52 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Peran Serta Masyarakat dan
dihadiri
Dinas
Kesehatan
Provinsi,
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota, Kab/kota terpilih
Keluaran -
Bahan/Instrumen pembinaan dan monitoring, jadwal dan penugasan
-
Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan PKK Dasawisma
Hasil Terbinanya kegiatan Peningkatan KIA tahun 2015 yang dilakukan oleh PKK Dasawisma Manfaat Adanya Dukungan lintas sektor terhadap upaya peningkatan KIA tahun 2015 Dampak Peningkatan kegiatan KIA tahun 2015 oleh lintas sector
6. Intervensi Mobilisasi Gerakan Peningkatan KIA di Daerah Binaan TP PKK Provinsi Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015. Kegiatan ini dilaksanakan di Bangka Belitung : 22-24 April 2015 Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Peran Serta Masyarakat dan
dihadiri
olehDinas
Kesehatan
Provinsi,
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota, Kab/kota terpilih Keluaran Bahan/Instrumen pembinaan dan monitoring, jadwal dan penugasan.
53 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Hasil Mobilisasi Gerakan Peningkatan KIA di Daerah Binaan TP PKK Provinsi Manfaat Dukungan lintas sektor terhadap upaya peningkatan KIA tahun 2015. Dampak Peningkatan kegiatan KIA tahun 2015 oleh lintas sektor. 7. Penghargaan Bidang Kesehatan Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015. Kegiatan ini dilaksanakan meliputi : -
Koordinasi LP/Tim Verifikasidi Jakarta 18 Agustus 2015
-
Verifikasi Tanda Penghargaan Bidang Kesehatan dilaksanakan di di Provinsi, Kab/kota yang lulus seleksi administrasi untuk dilakukan verifikasi lapangan pada bulan September-Oktober 2015
-
Pengolahan Data Hasil Verifikasi & Penentu Penerima Penghargaan Bidang Kesehatantanggal 21 dan 26 Agustus 2015 dan 8 dan 9 Oktober 2015
Lintas Program/ tim verifikasi penghargaan tingkat pusat
Dinas
Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Pimpinan daerah, perorangan, institusi dan Kab/kota yang lulus seleksi administrasi untuk dilakukan verifikasi lapangan
Keluaran - Final Rekapitulasi Hasil Seleksi Administrasi - Final Susunan Ketua, Wakil Ketua dan Tim Penilai Pusat - Final Time Line Kegiatan - Final Penetapkan Ketua, Wakil Ketua dan Tim Penilai Tingkat Pusat Penghargaan Bidang Kesehatan tahun 2015 - Rekapitulasi penetapan usulan calon penerima Tanda penghargaan
54 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
- Draft Buku Profil Penerima Penghargaan Bidang Kesehatan tahun 2015 Hasil Usulan calon penerima penghargaan bidang kesehatan
Manfaat Adanya apresiasi terhadap insan/praktisi kesehatan di daerah
Dampak Peningkatan mutu layanan kesehatan
III. PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA MINIMAL 10% UNTUK UKBM 1. Sosialisasi Peraturan Menteri Kesehatan No. 65 tahun 2013 Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini meliputi -
Pertemuan Sosialisasi PMK 65 tahun 2013 Tingkat Pusat di Jakarta, 25 September 2015
-
Pertemuan Sosialisasi PMK 65 tahun 2013 Tingkat Provinsi Bapelkes Semarang, 19-21 Ags 2015.
-
Pertemuan RTL tingkat provinsi dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 17 November 2015
Penanggungjawab
kegiatan
yaitu
Sub
Bidang
Pemberdayaan
Masyarakat dan dihadiri oleh Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, BKKBN, Lintas Program, Pengelola Promkes 20 Provinsi
55 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Keluaran Peningkatan Pemahaman tentang Pentingnya Upaya Pemberdayaan Masyarakat sebagai salah satu upaya Strategis dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat bagi berbagai stakeholder Hasil Tersosisialisasinya konsep Upaya Pemberdayaan Masyarakat sebagai salah satu upaya Strategis dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat Manfaat Adanya dukungan
lintas sektor dan lintas program dalam upaya
Pemberdayaan Masyarakat di daerah Dampak : Meningkatnya kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di daerah
2. Pertemuan Koordinasi Peningkatan Pelaksanaan Program dalam Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 13 - 14 Des 2015 Penanggungjawab
kegiatan
yaituSub
Bidang
Pemberdayaan
Masyarakatdan dihadiri oleh Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat, Kementerian Desa PDTT, Lintas Program/Lintas Sektor Terkait. Keluaran : Adanya RTL Pokjanal Pusat terkait dengan isu strategis masing-masing bidang dalam keanggotaan Pokjanal Desa Siaga Tingkat Pusat. Hasil : Rencana kegiatan Pokjanal Desa Siaga Tingkat Pusat yang sesuai dengan situasi dan permasalahan pemberdayaan masyarakat di daerah.
56 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Manfaat : Optimalisasi rencana kegiatan pokjanal Desa Siaga Tingkat Pusat dalam mendukung upaya pemberdayaan masyarakat di daerah. Dampak : Meningkat upaya pemberdayaan masyarakat di daerah. 3. Pengembangan Pedoman Pembinaan dalam rangka mendukung Program Keluarga Sehat Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarat pada Bulan, Desember 2015 Penanggungjawab
kegiatan
yaituSub
Bidang
Pemberdayaan
Masyarakatdan dihadiri oleh Lintas Program, Lintas Sektor, Pengelola Promkes Pusat, Prov Kab/Kota, Petugas Puskesmas Keluaran Draft Pedoman Umum Pembinaan dalam rangka pelaksanaa Program Keluarga Sehat Hasil Buku Pedoman Umum Pembinaan Pelaksanaan Program Keluarga Sehat Manfaat Adanya sumber informasi dan acuan pelaksanaan kegiatan Pembinaan Pelaksanaan Program Keluarga Sehat Dampak : Terlaksananya kegiatan Pembinaan Pelaksanaan Program Keluarga Sehat yang sesuai dengan arah kebijakan dan strategi Pembinaan Pelaksanaan Program Keluarga Sehat
57 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
4. Forum Komunikasi dengan Petugas Puskesmas, Bidan, Kader UKBM, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di Jawa Barat pada tanggal 28-30 Desember 2015 Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Pemberdayaan Masyarakatdan dihadiri oleh Stakeholder, Perangkat Desa dan Puskesmas Keluaran - Gambaran Umum Dukungan Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam penggunaan dana desa untuk UKBM - Gambaran potensi dan kapasitas SDM Pengelola Promkes di Puskesmas dan Dinkes Kabupaten Dana Desa Hasil : Data base dukungan dan potensi upaya peningkatan pemanfaatan dana desa untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat sektor kesehatan
Manfaat : Adanya sumber informasi dan acuan dalam mengembangkan strategi peningkatan pemanfaatan dana desa untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat sektor kesehatan
Dampak : peningkatan pemanfaatan dana desa untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat sektor kesehatan
58 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
5. Pedoman Pengembangan Pelaksanaan UKBM dengan Dukungan dana Desa Bersumber APBN dan Dokumentasi Pembinaan PHBS Rumah Tangga dan Posyandu di Daerah Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan diJakarta, Desember 2015 Penanggungjawab
kegiatan
yaituSub
Bidang
Pemberdayaan
Masyarakatdan dihadiri Lintas Program&Lintas Sektor Keluaran Draft
Pedoman
DukunganDana
Pengembangan
Desa
Bersumber
Pelaksanaan APBN
dan
UKBM
dengan
Laporan/Dokumentasi
Pembinaan PHBS RT danPosyandu Hasil Buku
Pedoman
DukunganDana
Pengembangan
Desa
Bersumber
Pelaksanaan APBN
dan
UKBM
dengan
Laporan/Dokumentasi
Pembinaan PHBS RT danPosyandu
Manfaat Adanya bahan acuan pelaksanaan kegiatan Pembinaan Pelaksanaan Program Keluarga SehatPelaksanaan UKBM dengan DukunganDana Desa Bersumber APBN serta sumber informasi dan data terkait PHBS Rumah Tangga danPosyandu
Dampak : Peningkatan pembiayaan Pelaksaan UKBM melalui APBN/Dana Desa 6. Penyusunan Lesson Learned Upaya Pemberdayaan Masyarakat oleh Mitra Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015.
59 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Meliputi kegiatan : -
Pertemuan persiapan penyusunan Lesson Learned Jakarta, 8 Juli 2015
-
Pertemuan penyusunan Lesson LearnedJakarta, Juli - November 2015
-
Pertemuan Finalisasi Lesson LearnedJakarta,16 November 2015
Penanggungjawab
kegiatan
yaituSub
Bidang
Pemberdayaan
Masyarakatdan dihadiri Lintas Program&Lintas Sektor Keluaran Draft lesson learned Upaya Pemberdayaan Masyarakat oleh Mitra Keluaran Buku lesson learned Upaya Pemberdayaan Masyarakat oleh Mitra Manfaat Adanya
dokumentasi
kegiatan
dan
Lesson
LearnedPemberdayaan
Masyarakat oleh Mitra yang dilaksanakan oleh mitra Dampak Peningkatan peran serta mitra dalam upaya Pemberdayaan Masyarakat 7. Sosialisasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Poskesdes dan UKBM di Stakeholder Tingkat Pusat
Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta, 15-16 Des 2015 Penanggungjawab
kegiatan
yaituSub
Bidang
Pemberdayaan
Masyarakatdan dihadiri Lintas Program&Lintas Sektor
60 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Keluaran -
Integrasi dan updating pencatatan dan pelaporan UKBM dari Lintas Sektor dan Lintas Program
-
Upgrading sistem informasi pencatatan dan pelaporan UKBM
Hasil : Sistem Pencatatan dan Pelaporan Poskesdes dan UKBM yang terintegrasi Manfaat : Termonitornya Poskesdes dan UKBM Dampak : Optimalisasi Poskesdes dan UKBM dalam upaya pemberdayaan kesehatan masyarakat 8. Pembinaan Pelaksanaan Kegiatan ke Lokasi yang Telah Membentuk Pokjanal Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di 15 Provinsi terpilih pada Bulan September Oktober 2015 Anggota Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Provinsi, Lintas Sektor dan Lintas Program Tingkat Provinsi Keluaran Gambaran tentang upaya dan kegiatan Pokjanal serta gambaran potensikabupaten/kota
lainya
yang
akan
direncanakan
membentuk
Pokjanal/Forum Peduli Kesehatan untuk persiapan tahun 2016 Hasil Terbinanya pelaksanaan kegiatan Pokjanal di Daerah dan percepatan upaya pembentukan Pokjanal/Forum Perduli Kesehatan di Kabupaten/Kota yang direncanakan membentuk Pokjanal/Forum Peduli Kesehatan
61 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Manfaat Efektivitas pelaksanaan kegiatan Pokjanal di Daerah Dampak : Optimalisasi peran Pokjanal/Forum Perduli Kesehatan dalam upaya pemberdayaan kesehatan masyarakat. 9. Sosialisasi Kebijakan Dana Desa untuk UKBM Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran Kegiatan ini dilaksanakan di 30 lokasi pada Bulan November Desember 2015 Penanggungjawab
kegiatan
yaitu
Sub
Bidang
Pemberdayaan
Masyarakat dan dihadiri Lintas Program & Lintas Sektor, Pengelola Promkes Dinkes Provinsi, Kab/Kota, Kepala Desa, Puskesmas dan Bidan Desa di 30 lokasi (15 Provinsi) Keluaran -
Gambaran kondisi Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif tk Provinsi dan Kabupaten serta dukungan Pemerintah Kabupaten dalam rangka penggunaan Dana Desa untuk UKBM
-
Peningkatan pengetahuan kepada Pengelola Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten, Puskesmas, Bidan Kesehatan dan Kepala Desa dalam penggunaan dana desa untuk UKBM
Hasil Tersosialisasinya Kebijakan Dana Desa untuk UKBM di Daerah Manfaat Meningkatnya kemampuan teknis perencanaan kegiatan UKBM dengan menggunakan Dana desa di daerah Dampak : Peningkatan pembiayaan Pelaksaan UKBM melalui APBN/Dana Desa
62 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
10. Review Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat oleh INGO Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran Kegiatan ini dilaksanakan di 30 lokasi pada Bulan November
-
Desember 2015 Penanggungjawab
kegiatan
yaitu
Sub
Bidang
Pemberdayaan
Masyarakat dan dihadiri oleh Lintas Sektor, Lintas Program, INGO SurfAid dan People's Hope Japan
Keluaran : Draft arahan program INGO People's Hope Japan dan evaluasi kegiatan SurfAid International
Hasil Arahan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat oleh People's Hope Japan dan hasil evaluasi kegiatan pemberdayaan masyarakat SurfAid International
Manfaat Adanya dukungan teknis terhadapa kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh NGO
Dampak : Efektivitas pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh NGO
IV. Jumlah Dunia Usaha yang memanfaatkan CSR-nya untuk program kesehatan 1. Sosialisasi Program Prioritas Kesehatan kepada Dunia Usaha/Swasta Masukan : Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015.
63 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali di Jakarta, yaitu pada tanggal 19 Juni 2015 & tanggal 12 November 2015 Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Kemitraan dan dihadiri oleh Lintas Program dan Lintas Sektor terkait, Dunia Usaha
Keluaran : Pertemuan Sosialisasi Program Prioritas Kesehatan kepada Dunia Usaha/Swasta
Hasil : Tersosialisasinya informasi tentang program prioritas Kesehatan kepada Dunias Usaha.
Manfaat : Adanya dukungan dari dunia usaha terhadapa pelaksanaan program prioritas kesehatan
Dampak : Adanya kemitraan dengan dunia usaha dalam pelaksanaan programprogram prioritas kesehatan
2. Penyusunan Rencana Kerja Kemitraan Dunia Usaha/Swasta dengan Kementerian Kesehatan Masukan : Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2014 Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 14-26 Maret 2014 dan 10-12 Desember 2014. Penanggungjawab kegiatan yaitu Sub Bidang Kemitraan dan dihadiri oleh Lintas Program dan Lintas Sektor terkait.
64 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Keluaran : Draft mediainformasi pelaksanaan kegiatan dunia usaha
Hasil : Buku informasi tentang pelaksanaan kegiatan dunia usaha.
Manfaat : Adanya pedoman teknis bagi dunia usaha lain yang belum ada Perjanjian Kerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan lintas sektor/programterkait.
Dampak : Meningkatnyaperan serta dunia usaha terhadapa pelaksanaan program prioritas kesehatan
3. CSR Award Bidang Kesehatan Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2014 Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta2 Desember 2015 Penanggungjawab kegiatan yaitu Sub Bidang Kemitraan dan dihadiri oleh Lintas Program dan Lintas Sektor terkait dan Dunia Usaha
Keluaran : Usulan calon penerima penghargaan CSR Award dunia usaha
Hasil : Penerima penghargaan CSR Award Tahun 2015
Manfaat : AdanyaApresiasi terhadap dunia usaha atas partispasi kegiatan CSR terhadap program prioritas kesehatan
65 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Dampak : Meningkatnyaperan serta dunia usaha terhadapa pelaksanaan program prioritas kesehatan
V. JUMLAH ORGANISASI KEMASYARAKATAN YANG MEMANFAATKAN SUMBERDAYANYA UNTUK MENDUKUNG KESEHATAN 1. Koordinasi LP dan Lintas Saka Masukan : Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015. Kegiatan dilaksanaka di Jakarta pada tanggal 27 Januari 2015 Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Peran Serta Masyarakat dan dihadiriLintas Program Kementerian Kesehatan dan Lintas Saka di Kwarnas Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Keluaran : Program kerja Pimpinan Saka Bakti Husada dan rencana kerja per Krida Saka Bakti Husada tahun 2015-2015
Hasil Terencananya program kerja Pimpinan Saka Bakti Husada dan rencana kerja per Krida Saka Bakti Husada tahun 2015-2016
Manfaat Adanya program kerja Pimpinan Saka Bakti Husada dan rencana kerja per Krida Saka Bakti Husada tahun 2015-2016 yang mendorong upaya promotif dan preventif
Dampak : Partisipasi Saka Bakti Husada dalam pembangunan kesehatan yang mengedepanka upaya promotif preventif
66 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
2. Rapat Berkala Saka Bakti Husada Masukan : Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015. Kegiatan dilaksanakandua kali di Jakarta pada tanggal 10 Februari 2015 & 1 Maret 2015 Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Peran Serta Masyarakatdan dihadiri Lintas Program Kementerian kesehatan dan anggota 6 Krida Saka Bakti Husada dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Keluaran : - Perencanaan sesi SBH pada Rakerekesnas 3 Regional, Program kerja jangka pendek Pimpinan Saka Bakti Husada &Timeline Pertinas Saka Bakti Husada 2016, Draft Juklak Pertinas Saka Bakti Husada 2016. - Timeline Pertinas Saka Bakti Husada 2016, Draft Juklak Pertinas Saka Bakti Husada 2016. Hasil : Tersosialisasi dan terkoordinasinya program kerja Saka Bakti Husada tahun 2015-2016 Manfaat : Efektivitas pelaksanaan program kerja Saka Bakti Husada Tahun 2015-2016 Dampak : Pelaksanaan Program kerja Saka Bakti Husada yang memiliki daya ungkit terhadapa pembangunan kesehatan
3. Rapat Koordinasi pada Event Kepramukaan Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan dilaksanakan di Jakarta pada Tanggal 3 Februari 2015
67 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Peran Serta Masyarakatdan dihadiri oleh Lintas Program Kementerian kesehatan dan anggota 6 Krida Saka Bakti Husada dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Keluaran Mabi dan Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional 2015-2019 yang telah dilantik Hasil Struktur baru kepengurusan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional periode 2015-2019 Manfaat Penyegaran sumberdaya manusia organisasi Saka Bakti Husada Tingkat Nasional Dampak : Penguatan Kelembagaan Organisasi Kemasyarkatan Saka Bakti Husada
4. Penyusunan Pedoman Peran Serta Ormas dan Pihak Lain dalam Mendukung Peningkatan Perilaku Sehat Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015. Kegiatan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 13 Februari 2015. Penanggungjawab
kegiatan
yaituSub
Bidang
Peran
Serta
Masyarakatdan dihadiri oleh Lintas Program Kementerian Kesehatan terkait, Tim Pendamping dan Pengarah Ormas dan 19 Organisasi Masyarakat.
68 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Keluaran : Draft pedoman Peran Serta Ormas Hasil : Buku pedoman sebagai sumber informasi dan pedoman pelaksanaan kegiatan peran serta ormas terhadap peningkatan perilaku sehat Manfaat : Adanya upaya peningkatan perilaku sehat yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan Dampak : Peningkatan perilaku sehat masyarakat 5. Pemetaan Ormas dan Pihak Lain dalam Mendukung Peningkatan Perilaku Sehat Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 23 Februari 2015 Penanggungjawab
kegiatan
yaituSub
Bidang
Peran
Serta
Masyarakatdan dihadiri oleh Lintas Program Kementerian Kesehatan terkait, Tim Pendamping dan Pengarah Ormas dan 19 Organisasi Masyarakat Keluaran Profil Ormas dan pihak lain dalam mendukung Peningkatan Perilaku Sehat. Hasil Data dan dokumentasi organisasi kemasyarakatan atau mitra pendukung Perilaku Sehat.
Manfaat Adanya dukungan database/bank informasiorganisasi kemasyarakatan atau mitra lainnya yang mendukung Perilaku Sehat yang dapat di jadikan sumber informasi serta pengambilan keputusan dalam rangka pembinaan ormas
69 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Dampak : Optomilisasi peran organisasi kemasyarakatan dalam rangka peningkatan perilaku sehat 6. Sosialisasi Program Kerjasama Peningkatan Peran Serta Ormas dan Pihak Lain Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 17 Maret 2015 Penanggungjawab
kegiatan
yaituSub
Bidang
Peran
Serta
Masyarakatdan dihadiri oleh Lintas Program Kementerian Kesehatan terkait, Tim Pendamping dan Pengarah Ormas dan 19 Organisasi Masyarakat.
Keluaran Tersosialisasinya program kerja sama Pusat Promosi Kesehatan dengan Organisa Kemasyarakatan dalam peningkatan upaya promotif & preventif Hasil Adanya dukungan dan peningkatan peran Serta Ormas dan Pihak Lain dalam mendukung upaya promotif preventif
Dampak : Peningkatan upaya promotif dan preventif yang melibatkan partisipasi Organisasi Kemasyarakatan 7. Penyusunan Rencana Kinerja Ormas dan Pihak Lain Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta 17 April 2015 dan 7 Desember 2015 Penanggungjawab
kegiatan
yaituSub
Bidang
Peran
Serta
Masyarakatdan dihadiri oleh Lintas Program Kementerian Kesehatan
70 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
terkait, Tim Pendamping dan Pengarah Ormas dan 19 Organisasi Masyarakat.
Keluaran Rancangan rencana kerja Ormas dan Pihak Lain kaitannya dengan peningkatan perilaku sehat masyarakat Hasil Adanya rencana kerja efektif Ormas dan Pihak Lain dalam meningkatkan perilaku sehat masyarakat
Manfaat Efetivitas pelaksanaan program peningkatkan perilaku sehat masyarakat yang dilukakan oleh Ormas
Dampak : Adanya upya peningkatan perilaku sehat masyarakat yang dilakukan oleh Ormas
8. Penyusunan &Penandatanganan MoU/PKS dengan Ormas dan Pihak Lain Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan 3 kali di
Jakarta 12 November 201513
Agustus 2015 & 6 November 2015 Penanggungjawab
kegiatan
yaituSub
Bidang
Peran
Serta
Masyarakatdan dihadiri oleh Lintas Program Kementerian Kesehatan terkait, Tim Pendamping dan Pengarah Ormas dan 19 Organisasi Masyarakat.
71 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Keluaran Kesepakatan Bersama/MoU antara Kementerian Kesehatan dengan Organisasi Kemasyarakatan Hasil Komitmen
Organisasi
Kemasyarakatan
dalam
mendukung
upaya
peningkatan perilaku sehat masyarakat
Manfaat Adanya dukungan dari organisasi kemasyarakatan dalam mendukung upaya peningkatan perilaku sehat di masyarakat
Dampak : Meningkatanya peran serta organisasi kemasyarakatan dalam mendukung upaya peningkatan perilaku sehat di masyarakat 9. Penguatan Rencana Kinerja Ormas Dan Pihak Lain Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan diJakarta tanggal 4 September 2015 Penanggungjawab
kegiatan
yaituSub
Bidang
Peran
Serta
Masyarakatdan dihadiri olehLintas Program Kementerian Kesehatan terkait, Tim Pendamping dan Pengarah Ormas dan 19 Organisasi Masyarakat
Keluaran Rencana Kinerja Ormas Dan Pihak Lain Hasil Rencana kerja ormas yang efektif dan tepat sasaran dalam mendukung program kesehatan
72 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Manfaat Meningkatnya kapasitas Ormas dalam penyusunan rencana kinerja Dampak : Optimalnya peran serta organisasi kemasyarakatan dalam mendukung upaya peningkatan perilaku sehat di masyarakat 10. Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Ormas Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta tanggal 3 Desember 2015 Penanggungjawab kegiatan yaituSub Bidang Peran Serta Masyarakatdan dihadiri olehLintas Program Kementerian Kesehatan terkait, Tim Pendamping dan Pengarah Ormas dan 19 Organisasi Masyarakat Keluaran Draft PetunjukPelaksanaan Kegiatan Ormas Hasil Buku Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Ormas Manfaat Adanya media informasi dan petunjuk teknis Pelaksanaan Kegiatan Ormas dalam mendukung upaya peningkatan perilaku sehat Dampak : Terlaksananya Kegiatan Ormas dalam mendukung upaya peningkatan perilaku sehat yang tepat sasaran dan sesuai dengan kesepatatan yang telah dibuat
73 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
VI. Jumlah Tema Kesehatan dalam Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kepada Masyarakat (Kegiatan Pendukung Capaian Indikator) 1. Pengembangan Media KIE Promotif dan Preventif Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan diJakarta pada Maret - Desember 2015 Penanggungjawab kegiatan yaituBidang Metode &Teknologi dengan melibatkan Lintas Program, Lintas Sektor Keluaran Draft media KIE dalam bentuk cetak, audio visual, online yang memuat materi tentang : -
ASI Ekslusif
-
P4K
-
Imunisasi Rutin
-
1000 HPK
-
Pengendalian tembakau
-
HIV dan AIDS
-
Deteksi dini kaker pada perempuan
-
Tuberkulosis
-
Filariasis
-
CTPS
-
Gerahan Hidup Sehat
-
Penerbitan Majalah Promosi Kesehatan
-
Media Promosi Kesehatan di Sekolah
Hasil Media pendukung kegiatan penyebarluasan informasi kesehatan
74 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Manfaat Adanya sarana pendukung kegiatan promosi kesehatan
Dampak : Terlaksananya kegiatan Promosi Kesehatan dengan efektif dan lancar 2. Pameran Kesehatan Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada Maret - Desember 2015 Penanggungjawab kegiatan yaitu Sub Bidang Teknologi dengan melibatkan Lintas Program, Lintas Sektor, Keluaran Terlaksananya pameran di berbagi even yang bersifat nasional maupun lokal dengan tema : -
ASI Ekslusif
-
P4K
-
Imunisasi Rutin
-
1000 HPK
-
Pengendalian tembakau
-
HIV dan AIDS
-
Deteksi dini kaker pada perempuan
-
Tuberkulosis
-
Filariasis
-
CTPS
-
Gerahan Hidup Sehat
Hasil Tersebarluasnya informasi kesehatan melalui kegiatan off air promosi kesehatan
75 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Manfaat Adanya
kegiatan
pendukung
promosi
kesehatan
melalui
kegiatan
penyebarluasan informasi kesehatan melalui penyelenggaraan pameran kesehatan pada event-event kesehatan
Dampak : Terlaksananya kegiatan Promosi Kesehatan memalui berbagai saluran komunikasi 3. Promosi Kesehatan Online Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan diJakarta pada Maret - Desember 2015 Penanggungjawab kegiatan yaitu Sub Bidang Teknologi dengan melibatkan Lintas Program, Lintas Sektor, Keluaran Tersebarluasnya Informasi kesehatan disebarkan melaluimedia internet Website Pusat Promosi Kesehatan www.promkes.depkes.go.id, twitter @puspromkes, youtube Puspromkes, terkait permsalahan : -
ASI Ekslusif
-
P4K
-
Imunisasi Rutin
-
1000 HPK
-
Pengendalian tembakau
-
HIV dan AIDS
-
Deteksi dini kaker pada perempuan
-
Tuberkulosis
-
Filariasis
-
CTPS
-
Gerahan Hidup Sehat
76 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Hasil Tersebarluasnya informasi kesehatan melalui media sosial Manfaat Adanya
kegiatan
pendukung
promosi
kesehatan
melalui
kegiatan
penyebarluasan informasi kesehatan dengan mamanfaatkan teknologi komunikasi internet. Dampak : Terlaksananya kegiatan Promosi Kesehatan memalui berbagai saluran komunikasi. 4. Penyebaran Informasi melalui media luar ruang Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan diJakarta pada Maret - Desember 2015 Penanggungjawab kegiatan yaitu Sub Bidang Teknologi dengan melibatkan Lintas Program, Lintas Sektor Keluaran Penyebaran informasi melalui media luar ruang di tempat-tempat umum seperti bandara,KRL, stasiun, buku tulis, animasi dan lain-lain -
ASI Ekslusif
-
P4K
-
Imunisasi Rutin
-
1000 HPK
-
Pengendalian tembakau
-
HIV dan AIDS
-
Deteksi dini kaker pada perempuan
-
Tuberkulosis
-
Filariasis
-
CTPS
77 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
-
Gerakan Hidup Sehat
Hasil : Tersebarluasnya informasi kesehatan melalui media luar ruang di pusat pusat keramaian dan fasilitas publik Manfaat Adanya
kegiatan
pendukung
promosi
kesehatan
melalui
kegiatan
penyebarluasan informasi kesehatan dengan mamanfaatkan teknologi komunikasi internet
Dampak : Terlaksananya kegiatan Promosi Kesehatan memalui berbagai saluran komunikasi
5. Peralatan pendukung Desain Grafis Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada Maret - Desember 2015 Penanggungjawab kegiatanSub Bidang Teknologi Keluaran Peralatan desain graphis
Hasil Sarana pendukung kegiatan Promosi Kesehatan berupa : PC, Laptop, Macbook, Printer warna, kamera foto dan video
Manfaat Adanya sarana pendukung kegiatan promosi kesehatan
78 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Dampak : Terlaksananya kegiatan Promosi Kesehatan dengan efektif dan lancar
6. LED Kemenkes Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada Maret - Desember 2015 Penanggungjawab kegiatanSub Bidang Metode Masyarakat umum maupun pegawai di lingkungan Kementerian Kesehatan
Keluaran Terpasangnya LED di lingkungan Kementerian Kesehatan Hasil Sarana pendukung kegiatan Promosi Kesehatan berupa LED
Manfaat Adanya sarana pendukung kegiatan promosi kesehatan
Dampak : Terlaksananya kegiatan Promosi Kesehatan dengan efektif. 7. Media Keluarga Sehat Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada Maret - Desember 2015 Penanggungjawab kegiatan yaitu Sub Bidang Teknologi dengan melibatkan Lintas Program, Lintas Sektor Hasil Media pendukung Program Keluarga Sehat
79 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Manfaat Adanya sarana pendukung Program Keluarga Sehat
Dampak : Terlaksananya program Keluarga Sehat dengan efektif dan lancar
8. TOT Pengembangan pesan dan media bagi petugas Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada Bulan Juni 2015 Penanggungjawab kegiatan yaitu Sub Bidang Teknologi dengan melibatkan
pengelola
program
promosi
kesehatan
provinsi/kabupaten/kota Keluaran Pelatihan TOTPengembangan pesan dan media bagi petugas promosi kesehatan kab/kota.
Hasil Peningkatan kapasitas petugas promosi kesehatan kab/kota dalam hal pengembangan pesan dan media promosi kesehatan
Manfaat Adanya kemampuan teknis petugas promosi kesehatan kab/kota untuk secara mandiri menciptakan media KIE promosi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan isu-isu kesehatan spesifik di daerah masing-masing.
Dampak : Efektivitas penyelenggaraan kegiatan Promosi Kesehatan di Daearah
80 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
9. Pengambangan Konsep Strategi Kampanye Kesehatan Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada Maret - Desember 2015 Penanggungjawab kegiatan yaitu Sub Bidang Metode dengan melibatkan lintas sektor/lintas program Keluaran Draft Strategi Kampanye Kesehatan Hasil Strategi Pelaksanaan Kampanye Kesehatan
Manfaat Peningkatan efektivitas pelaksanaan kegiatan Kampanye Kesehatan
Dampak : Efektivitas Pelaksanaan Kampanye Kesehatan
10. Implementasi Kampanye Kesehatan Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada Maret - Desember 2015 Penanggungjawab kegiatan yaitu Sub Bidang Metode dengan melibatkan lintas sektor/lintas program Keluaran Kampanye kesehatan dengan tema -
ASI Ekslusif
-
P4K
81 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
-
Imunisasi Rutin
-
1000 HPK
-
Pengendalian Tembakau
-
Pengendalian HIV dan AIDS
-
Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan
-
Filariasis
-
PTM
Hasil Kampanye kesehatan dengan menggunakan melalui media massa
Manfaat Adanya peningkatan upaya promotif & preventif
Dampak : Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait isu-isu kesehatan spesifik
11. TOT Pelatihan Promosi Kesehatan bagi Petugas Puskesmas Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di Bali pada Tanggal 4 - 15 Oktober 2015 Penanggungjawab kegiatan yaitu Sub Bidang Metode dengan melibatkan Lintas Program dan Pengelola Promosi Kesehatan Provinsi Keluaran Pelatihan TOT Promosi Kesehatan Bagi Petugas Puskesmas
82 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
Hasil Peningkatan kapasitas pengelola program promosi kesehatan di puskesmas
Manfaat Meningkatnya kemampuan teknis promosi kesehatan para pengelola program promosi kesehatan di puskesmas
Dampak : Efektivitas penyelenggaraan kegiatan Promosi Kesehatan di Puskesmas
12. Workshop Pengembangan Strategi Promosi Kesehatan Masukan Dana berasal dari DIPA Pusat Promosi Kesehatan Tahun Anggaran 2015 Kegiatan ini dilaksanakan di Bekasi, Jawa Barat pada Tanggal 15 - 17 Desember 2015 Penanggungjawab kegiatan yaitu Sub Bidang Metode dengan melibatkan lintas sektor/lintas program, dan Akademisi
Keluaran Draft Strategi Promosi Kesehatan
Hasil AdanyaStrategi Implementasi Promosi Kesehatan 2015-2019
Manfaat Peningkatan Upaya Promotif dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan
Dampak : Efektivitas penyelenggaraan kegiatan Promosi Kesehatan Nasional
83 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
B. Pencapaian Kinerja Besar
target
dan
realisasi
masing-masing
indikator
kinerja
kegiatan
“Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan” adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Target dan Realisasi Indikator Kinerja Kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat dan Promosi Kesehatan tahun 2015 No
1
Sasaran Startegis
IKU
Meningkatnya
Jumlah
pelaksanaan
publik
kebijakan
Target
Realisasi
%
2015
2015
Capaian
3
4
133%
40%
44%
110%
10%
1%
10%
4
5
125%
3
3
100%
yang
promosi kesehatan berwawasan dan
kesehatan
pemberdayaan
Persentase
kepada
kabupaten/kota yang
masyarakat
memiliki
kebijakan
PHBS Persentase
desa
yang memanfaatkan dana
desa
10%
untuk UKBM Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR
nya
untuk
program kesehatan Jumlah
organisasi
kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber untuk
dayanya mendukung
kesehatan
84 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
C. Realisasi Anggaran Sumber Daya Anggaran yang termuat di DIPA Pusat Promosi Kesehatan pada tahun 2015 adalah sebesar 109,216,370,000,-yang berasal dari APBN sebesar Rp. 100,822,197,000 dan Hibah Luar Negeri (WHO, UNICEF, GAVI) sebesar Rp 6.251.059.000,-Secara keseluruhan dari total anggaran yang terealisasi di Pusat Promosi Kesehatan tahun 2015 sebesar Rp. 94,168,401,226 Tabel 3.2 Realisasi Anggaran Pusat Promosi Kesehatan Tahun 2015
NO
SASARAN
1
Pelaksanaan kegiatan dan pembinaan Laporan keuangan dan kekayaan negara Laporan kepegawaian Peningkatan kapasitas SDM Dokumen perencanaan program dan anggaran
2 3 4 5 6
7 8
9
10
11
12
ANGGARAN APBN PHLN 2,525,713,000
REALISASI APBN PHLN 1,605,272,121
% 63.56%
806,634,000
640,213,486
79.37%
711,720,000 2,879,542,000
642,049,032 1,845,012,942
90.21% 64.07%
5,719,360,000
3,037,426,801
53.11%
Jumlah Kebijakan Publik 5,048,629,000 yang Berwawasan Kesehatan Jumlah Model Intervensi 1,968,755,000 Promosi Kesehatan jumlah Kelompok Kerja 2,067,615,000 UKBM atau Forum Peduli Kesehatandi Level Provinsi dan Kab/Kota Jumlah Kemitraan dengan 2,521,330,000 Dunia Usaha/Swasta/INGO dan Pihak Lain Jumlah Tema Kesehatan 73,249,249,000 dalam Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kepada Masyarakat Peran Serta Organisasi 8,394,173,000 Kemasyarakatan dan pihak lain Layanan Perkantoran 3,323,650,000 JUMLAH 109,216,370,000
3,065,157,277
60.71%
1,254,996,100
63.75%
1,836,455,095
88.82%
2,193,384,244
86.99%
68,880,622,989
94.04%
6,024,507,880
71.77%
3,143,303,259 94,168,401,226
94.57% 86.22%
85 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
D. Upaya untuk Meraih WTP, WBK dan Reformasi Birokrasi Dalam upaya untuk meraih laporan keuangan yang Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan melakukan reformasi birokrasi adalah: 1. Membangun Komitmen dan Integritas SK Kepala Pusat Promosi Kesehatan No. HK.01.01/IX/3155/2011 tentang Satuan Tugas Menuju Wajar Tanpa Pengecualian (Satgas WTP) Tingkat Satuan Kerja Pusat Promosi Kesehatan. Setiap pegawai Pusat Promosi Kesehatan menandatangani Pakta Integritas untuk berperan aktif dalam pencagahan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sosialisasi WBK kepada seluruh pegawai Pusat Promosi Kesehatan. Melakukan pembinaan WBK dan WTP dalam rakorstaf Pusat Promosi Kesehatan. Menerapkan SOP dalam melaksanakan pekerjaan. Meningkatkan komitmen pelaksanaan perjalanan dinas sesuai ketentuan, melalui berbagai pertemuan, rapat koordinasi dll.
2. Penguatan Perencanaan dan Penganggaran Penyusunan perencanaan berbasis bukti (evidence planning). Penyusunan Anggaran yang mengacu kepada Bagan Akun Standar. Konsolidasi penyusunan TOR, RAB dan data pendukung.
3. Perbaikan Pengelolaan Hibah Langsung
Rekening Hibah Langsung Pusat Promosi Kesehatan telah disetujui dan dilaporkan kepada Kementerian Keuangan RI
Dana Hibah Langsung Pusat Promosi Kesehatan telah dimasukkan dalam DIPA Pusat Promosi Kesehatan
Rekonsiliasi dengan DJPU per triwulan
86 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
4. Penataan Rekening Melaporkan pembukaan rekening ke Kementerian Keuangan melalui Biro Keuangan Kementerian Kesehatan
5. Pembenahan Penatausahaan BMN Pemetaan Aset dan Perkembangannya Mengikuti koordinasi penyusunan BMN Pemberian label telah dilakukan pada semua Aset Pusat Promosi Kesehatan Penyelesaian proses hibah untuk aset yang diserahkan ke daerah Mentuntaskan inventarisasi dan penilaian BMN Mentuntaskan konversi Aset
6. Penguatan Monitoring dan Evaluasi Melaksanakan monitoring realisasi anggaran bulanan Melakukan pemantauan dan evaluasi pencapaian Strategi Raih WTP Rekon SAI (SAK dan SIMAK) setiap bulan Rekon SAI dengan Unit Eselon I setiap bulan Rekon SAI dengan KPPN setiap bulan Rekon SIMAK dengan KPKNL setiap semester
7. Perbaikan Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan sesuai dengan ketentuan (akurat, lengkap, teratur, tepat waktu dan berjenjang) Konsultasi secara berkala kepada Pembina (Itjen) dalam penyusunan Laporan Keuangan bila ada masalah Pertemuan rekonsiliasi SAI dalam rangka penyusuan Laporan Keuangan Triwulan III dan Tahunan
87 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
8. Peningkatan Kualitas Pengawasan Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan dan anggaran Melakukan monitoring secara ketat Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Reviu Laporan Keuangan oleh Itjen ataupun BPKP
9. Percepatan Penyelesaian Tindak Lanjut LHP(Laporan Hasil Pemeriksaan) Penyelesaian temuan yang terkait dengan LHP Pemantauan terhadap penyelesaian Tindak Lanjut LHP Melakukan pemutakhiran data penyelesaian Tindak Lanjut secara berkala
88 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015
BAB V PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat tahun 2015 sebagai pertanggung-jawaban Pusat Promosi Kesehatan dalam menggunakan anggaran yang berasal dari APBN dan Hibah Luar Negeri (WHO, UNICEF, dan GAVI). Kami sangat menyadari bahwa aspek dampak dari kegiatan yang dilaporkan masih belum digambarkan secara utuh dan menyeluruh dalam laporan tahunan ini, mengingat dampak tidak dapat diukur dari input dan proses yang dilakukan. Namun demikian, kami berharap laporan tersebut dapat memberi manfaat untuk Kementerian Kesehatan dan perbaikan untuk tahun mendatang.
89 LAPORAN TAHUNAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2015