1 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati .......
PENERAPAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN PADA MEBEL UD. JATI INDAH DI JEMBER Implementation Of The Marketing Mix Strategy On Meubel UD. Jati Indah In Jember Annisa Rofiul Ulum, Edy Wahyudi, Agus Budihardjo Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan No. 37, Jember 68121 E-mail:
[email protected] ABSTRAK This research was intended to identify the implementation of marketing mix strategy on furniture by UD. Jati Indah. The research was conducted by descriptive approach with qualitative paradigm. The research informants were 4 people consisting of 2 people from the company and 2 people from the consumers by in-depth interviews. The analysis used was domain analysis and taxonomic analysis. Based on the research, UD Jati Indah implemented marketing mix strategy consisting of product strategy, pricing strategy and promotional strategy. Product strategy was made by emphasizing on the product quality and development in terms of shapes, types, carving variation in order to be its uniqueness and the provision of warranty for 2 years. Pricing strategy was applied by adjusting production costs, profits to be taken as well as marketing costs adjusted to the size, model, shape or design and degree of difficulty in the process of carving. Promotion strategy was carried out by using personal selling, sales promotion and advertising. Distribution strategy was held by direct distribution from the producer to the consumer without going through an intermediary. Keywords: implementation, marketing, marketing mix, strategy. PENDAHULUAN Latar Belakang
Industri mebel merupakan salah satu sektor usaha yang terus berkembang di
Kondisi persaingan dalam dunia
Indonesia. Kebutuhan akan produk-produk
usaha terus meningkat. Persaingan tersebut
merupakan salah satu kebutuhan dalam
menuntut pemilik usaha untuk mempunyai
setiap rumah. Meningkatnya permintaan
strategi pemasaran yang baik agar tetap
pasar terhadap produk mebel membuat
mampu bertahan dalam menghadapi para
munculnya usaha-usaha baru di bidang
pesaing-pesaingnya oleh karena itu strategi
permebelan sehingga membuat persaingan
pemasaran selalu ada dalam setiap usaha.
semakin ketat. Salah satunya yaitu di kota
Apabila para pelaku usaha tidak menyusun
Jember
strategi bauran pemasaran dengan baik
perusahaan mebel dengan berbagai jenis
maka
produk dan mengembangkan ide untuk
dikhawatirkan
keberlangsungan
hidup usahanya akan terancam.
berinovasi beragam.
e- SOSPOL XXX
yang
telah
berdiri
menghasilkan
produk
banyak
yang
2 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati .......
Tabel 1.1 Data usaha mebel yang ada di Jember No. 1.
Nama Usaha 1 UD. Jati Ukir 2 UD. Edi Meubel
Alamat Jl. Letjend S. Parman No. 56 Jember Jl. Teuku Umar No. 95 Jember Jl. Samanhudi 134 Jember Jl. Mawar 89 Jember
2. 3 UD. Pelita 3. 4 UD. Salwa 4. 5 UD. Garuda Mebel
Jl. KH. Samanhudi 29 5. Jember 6 UD. Indah Mebel Jl. Hayam Wuruk 15 6. Jember 7 UD. Kalantaka Jl. Manggar 141 7. Wijaya Jember 8 UD. Jati Indah Jl. Hayam Wuruk 37 8. Jember 9 UD. Melati Jaya Jl. Hayam Wuruk 28 9. Jember 1 Bang Hasyim Jl. Jember-Bondowoso 10. Dusun Bata’an Desa Candijati, Arjasa Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember 2015
ada di Jember adalah UD. Jati Indah yang mulai berdiri sejak tahun 1987 dan terletak di Jalan Hayam Wuruk No. 37 Jember. UD. Jati Indah merupakan salah satu industri kecil menengah (UKM) yang ada di Jember. Mulanya UD. Jati Indah hanyalah industri kecil-kecilan dimana pada awal usahanya
hanya
memiliki
konsumen yang sedikit dan tidak luput dari jatuh bangun dalam persaingan. Awalnya industri mebel ini hanya memiliki tempat yang kecil dan tenaga kerja 1 orang namun karena
permintaan
konsumen
semakin
meningkat maka pemilik usaha ini mampu memperkerjakan orang lain dan membeli tempat
yang
lebih
luas.
Daerah
pemasarannyapun selain di Jember sudah mulai
memasuki
e- SOSPOL XXX
Banyuwangi. Bang Hasyim sebagai distributor mebel dengan melakukan berbagai kegiatan promosi besar-besaran untuk menarik calon konsumen dengan harga yang terjangkau. UD. Jati Indah memberikan desain mebel yang lebih unik, dengan ukiran dan bentuk bervariasi, berkualitas, dan bergaransi 2 tahun dengan harga di atas pesaing. Bang
Hasyim
merupakan
kompetitor bagi usaha mebel lainnya karena
ia
menjadi
distributor
atau
menampung berbagai produk mebel dari berbagai usaha-usaha mebel lainnya untuk dijualnya kembali. Bang Hasyim juga
Salah satu perusahaan mebel yang
memulai
Bondowoso, Lumajang, Situbondo dan
kota
lain
seperti
gencar melakukan promosi hingga keluar kota sehingga mampu menciptakan citra perusahaan yang baik dengan harga yang reltif lebih murah dibanding pesaing yang lain. Itulah yang membuat dari segi promosinya, Bang Hasyim lebih unggul di banding dengan UD. Jati Indah. Bang Hasyim
melakukan
promosi
dengan
memasang baliho-baliho besar di pinngir jalan bahkan sampai ke luar kota, dan melakukan promosi baik di media cetak maupun media elektronik. Inilah yang menjadi tantangan besar bagi UD. Jati Indah untuk menjaga keberlangsungan usahanya
dan
selalu
meningkatkan
penjualannya dengan menciptakan dan mempertahankan pelanggan.
3 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati .......
Kondisi persaingan itulah yang
Bahan baku yang digunakan dalam
membuat UD. Jati Indah tetap berusaha
pembuatan produksi mebel di UD. Jati
untuk memberikan desain mebel yang lebih
Indah Jember kebanyakan didatangkan
unik, dengan ukiran dan bentuk bervariasi,
langsung dari daerah Jember sendiri yaitu
berkualitas,
tahun
dari daerah Ambulu, dan Puger, Pasuruan
meskipun dengan memberikan harga di atas
dan Jepara. Jenis kayu yang dipakai yaitu
pesaing. Pemilik yakin bahwa meskipun
kayu jati yang berkualitas baik sehingga
harga
dan
yang
dibanding
bergaransi
diberikan
pesaingnya,
2
lebih
mahal
walaupun industri kecil ini telah berdiri 27
promosi
yang
tahun namun industri ini mampu bertahan
dilakukan hanya personal selling dan sales
menghadapi
promotion namun kualitas yang diberikan
furniture yang dibuat di sana yaitu kursi
sesuai dengan harga yang ditawarkan.
ruang tamu, almari, meja makan, bufet,
Itulah
yang
dihasilkan
membuat
di
UD.
Jati
pesaing-pesaingnya.
Jenis
produk
yang
tempat rias, dll. Desainnyapun disesuaikan
Indah
mutu
dengan keinginan konsumen dan mengikuti
kualitasnya lebih awet.
trend masa kini sehingga konsumen tidak
Tabel 2. Harga produk mebel dari pesaing.
bosan dengan desain yang itu-itu saja.
Kursi ruang tamu
Rp 3,5 – Rp 6 juta
Harga UD. Indah Mebel Rp 2,5 jutaRp 5,8 juta Rp 3 juta – Rp 6 juta
Bufet
Rp 2 juta – Rp 6 juta
Rp 1,5 – Rp 6 juta
Jenis produk Lemari
UD. Jati Indah Rp 3 juta – Rp 5,8 juta
Jati
Bang Hasyim Rp 1,5 juta – Rp 5 juta
mengembangkan
Rp 2,3 juta – Rp 5 juta
Jati
Indah usahanya
berusaha agar
bisa
menghadapi persaingan dan memperluas pasarnya. Dalam kegiatan produksinya UD. Indah
memproduksi
pesanan
berdasarkan pesanan dari pihak konsumen Rp 1 juta – Rp 4 juta
Sumber: Observasi Pendahuluan (data diolah), 2015 Harga jual produk mebel yang ditetapkan
oleh
UD.
Jati
Indah
dibandingkan dengan pesaingnya adalah bervariasi namun secara keseluruhan dapat diambil kesimpulan bahwa bahwa harga yang ditetapkan adalah diatas pesaingnya. Adanya
UD.
perbedaan
harga
tersebut
tergantung dari kualitas produk yang diberikan serta atribut yang ada pada produk. e- SOSPOL XXX
dan menyediakan beberapa produk jadi tanpa pesanan. Selain memproduksi juga melayani konsumen.
desain Produk
sesuai
permintaan
yang
ditawarkan
tentunya memiliki mutu kualitas yang baik, berbahan dasar yang baik pula dengan harga yang kompetitif dan dikerjakan oleh pengrajin yang sudah ahli dibidangnya. Itulah yang membuat hingga saat ini UD. Jati Indah mampu bertahan dengan selalu mengalami peningkatan penjualan pada tiap tahunnya. Hal tersebut mendorong penulis
4 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati .......
untuk melakukan penelitian tentang strategi
jasa dalam upaya untuk mempertahankan
bauran pemasaran yang dilakukan oleh UD.
keberlangsungan
Jati Indah guna meningkatkan jumlah
mencapai sukses bagi perusahaan sehingga
penjualan produknya.
memperoleh
Preposisi
dihasilkan.
Preposisi dalam penelitian ini yaitu
hidup
laba Hal
usahanya
dari
produk
tersebut
dan yang
dikarenakan
pemasaran merupakan salah satu kegiatan
“UD. Jati Indah menerapkan strategi bauran
perusahaan,
pemasaran yang terdiri dari strategi product
berhubungan dengan konsumen. Kegiatan
(produk), strategi price (harga), strategi
pemasaran yang direncanakan dengan baik,
place (tempat atau distribusi), dan strategi
diorganisasikan,
promotion (promosi)”.
diawasi akan membuahkan hasil yang
Rumusan Masalah
memuaskan. Kegiatan pemasaran yang
Berdasarkan
hasil
observasi
dimana
secara
dikoordinasikan
manajemen
maka dirumuskan pokok permasalahan
Stanton
yaitu
pemasaran sebagai berikut:
penerapan
strategi
bauran pemasaran pada mebel UD. Jati Indah di Jember?” Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
penerapan
strategi
bauran
pemasaran pada mebel UD. Jati Indah di Jember. Manfaat sumbangan
pemasaran.
pemikiran
bagi
pengelola
Lebih
(2001:7)
lanjut
mendefinisikan
“Pemasaran (marketing) merupakan suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial.” Strategi Sebuah
Hasil penelitian dapat digunakan
serta
seperti itulah yang disebut sebagai kegiatan
pendahuluan pada UD. Jati Indah Jember, “Bagaimana
langsung
memerlukan semendasar
strategi
yang
perencanaan mungkin
dini
karena
baik dan strategi
perusahaan dalam merencanakan strategi
merupakan senjata yang digunakan untuk
bauran pemasaran guna memenuhi harapan
mencapai
konsumen.
menunjukkan apa yang ingin dicapai oleh
TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu
tujuan
akhir.
Tujuan
suatu perusahaan dan strategi menunjukkan bagaimana cara mencapainya. Usaha untuk mencapai tujuan perusahaan dewasa ini
kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
pelaksanaannya
perusahaan baik itu perusahaan barang atau
perkembangan dunia bisnis yang kompleks
e- SOSPOL XXX
dihadapkan
kepada
5 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati .......
dan kompetitif. Agar tetap unggul di dalam persaingan tersebut, maka suatu perusahaan perlu membuat suatu formulasi strategi yang tepat. Lebih lanjut Jauch dan Glueck (1998:12) mendefiniskan strategi sebagai berikut: “Strategi adalah rencana yang disatukan menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat.” Bauran Pemasaran Setiap kegiatan pemasaran pada umumnya menyangkut empat aspek yang disebut
dengan
bauran
pemasaran
(marketing mix) yang merupakan elemen utama dari strategi pemasaran. Seperti diketahui, strategi pemasaran merupakan suatu himpunan asas yang secara tepat, konsisten dan layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai sasaran pasar yang dituju dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan jangka panjang, dalam situasi
persaingan
tertentu
(Sofjan,
pemasaran adalah produk. Pemasar harus mampu menyusun strategi produk dengan berbagai keputusan yang terkoordinasi. Kotler (2001:60) menyatakan, “produk adalah sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar
untuk
mendapatkan
perhatian,
pembelian, pemakaian atau konsumsi yang dapat
memenuhi
keinginan
atau
kebutuhan”. Produk dapat berupa barang tangible maupun intangible yang dapat memuaskan pelanggan. Produk merupakan pemahaman objektif dari produsen atas sesuatu
sebagai
memenuhi
suatu
kebutuhan
usaha dan
untuk
keinginan
konsumen. Produk harus dapat memberikan nilai bagi pelanggan agar secara psikologis ataupun sosiologis mereka diterima di lingkungannya. Produk ditinjau dari aspek
2002:181). Dalam terdapat
“Bauran Pemasaran adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan kombinasi empat besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah organisasi. Keempat unsur tersebut adalah penawaran produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi”. Produk Salah satu elemen penting bauran
strategi
acuan
yang
pemasaran
ini,
menempatkan
komposisi terbaik dari keempat komponen atau variabel pemasaran, untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju, dan sekaligus mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Lebih lanjut Stanton (2001:45) menjelaskan bauran pemasaran sebagai berikut: e- SOSPOL XXX
pemasaran dipahami sebagai objek fisik, ide, tempat, jasa tetapi juga nilai yang melekat dalam produk tersebut.. Kotler (2001:63) membagi produk pelanggan menjadi empat kategori, yaitu: a. Convinience
product
adalah
produk dan jasa yang dibeli pelanggan secara teratur, cepat.
6 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati .......
b. Shopping produk
product belanja
adalah
yang
tetapi dalam seketika harga dapat juga
mana
meningkat
atau
dalam proses pemilihan dan
merupakan
satu-satunya
pembelian pelanggan biasanya
menghasilkan pendapatan dari penjualan.
melakukan
pembandingan
Menurut Kotler (2001:63), “harga adalah
produk satu dengan lainnya
sejumlah uang yang dibebankan untuk
berdasarkan
sebuah produk atau jasa”. Secara lebih luas,
kecocokan,
kualitas, harga dan gaya. c. Specialty produk
harga
product
adalah
special
yang
adalah
menurun
keuntungan
dari
Promosi
kelompok
pembeli
Promosi
yang cukup signifikan bersedia
variabel
melakukan
digunakan
usaha
pembelian
secara khusus. d. Unsought
yang
nilai
kepemilikan
identifikasi sehingga
elemen
yang
ditukarkan konsumen untuk mendapatkan sebuah produk atau jasa.
unik,
juga
keseluruhan
mempunyai karakteristik dan merek
dan
dari
terhadap
merupakan
salah
marketing
mix
oleh
perusahaan
satu yang untuk
mengadakan komunikasi dengan pasarnya.
product
adalah
Menurut Swastha (2005:65), “promosi
produk yang tidak dicari, yaitu
adalah info atau persuasi satu arah yang di
produk
buat untuk mengarahkan seseorang atau
pelanggan
yang
pelanggannya tidak mengetahui
organisasi
ataupun mengetahuinya tetapi
menciptakan pertukaran dan pemasaran”.
biasanya
Promosi terdiri dari:
tidak
terpikirkan
kepada
tindakan
yang
untuk membeli produk tersebut.
a. Advertising
Contoh donor darah, asuransi
komunikasi
jiwa.
dengan sejumlah biaya, melalui
Harga
(periklanan), non
individu,
berbagai media yang dilakukan Salah satu elemen yang tidak kalah
oleh perusahaan, lembaga non
penting dalam bauran pemasaran adalah
lembaga,
harga. Oleh karena itu pemasar juga harus
individu.
menyusun strategi harga dengan berbagai keputusan
yang
Promotion
individu(promosi
Harga
penjualan)
kegiatan-kegiatan
merupakan elemen dari bauran pemasaran
pemasaran
selain
yang bersifat fleksibel, dimana suatu saat
selling, periklanan, publisitas,
harga akan stabil dalam waktu tertentu
yang
e- SOSPOL XXX
terkoordinasi.
b. Sales
serta
mendorong
personal efektivitas
7 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati .......
pembelian
konsumen
dan
produknya,
merubah
sikap
konsumen
pedagang dengan menggunakan
tentang produk yang ditawarkan, kemudian
alat-alat
seperti
konsumen menyukai dan yakin terhadap
pameran,
demonstrasi,
peragaan, dan
sebagainya. c. Personal
produk tersebut dan akhirnya konsumen mengkonsumsi produk tersebut.
selling
(penjualan
Distribusi
secara pribadi), interaksi antar
Setelah barang selesai dibuat dan
individu, saling bertemu muka
siap untuk dipasarkan, tahap berikutmya
yang
dalam
ditunjuk
menciptakan,
untuk atau
dipakai untuk menyalurkan barang tersebut
hubungan
ke pasar. Hal ini menyangkut strategi
menguntungkan
dengan pihak lain. d. Public
adalah
menentukan metode dan rute yang akan
mempertahankan saling
pemasaran
memperbaiki,
menguasai, yang
proses
penyaluran
dan
termasuk
di
dalam
pemilihan penyaluran distribusi. Menurut
relation
(hubungan
Swastha
(2005:68),
“distribusi
adalah
masyarakat) merupakan upaya
saluran yang digunakan oleh produsen
komunikasi menyeluruh dari
untuk menyalurkan barang tersebut dari
suatu
produsen
organisasi
untuk
sampai
ke
konsumen
atau
mempengaruhi persepsi, opini,
pemakai industri”. Pada dasarnya saluran
keyakinan,
distribusi
dan
sikap-sikap
merupakan
kelompok terhadap organisasi
menjembatani
tersebut.
konsumen.
antara
Saluran
perantara
yang
produsen
dan
distribusi
muncul
e. Direct Marketing (pemasaran
karena kesenjangan atara produsen dan
langsung), sistem pemasaran
pelanggan yang meliputi informasi, tempat
yang bersifat interaktif yang
dan waktu. Pengertian saluran distribusi
memanfaatkan
atau
tidak terbatas pada penyaluran barang saja,
beberapa media iklan untuk
tetapi juga menyangkut penyediaan jasa
menimbulkan
yang
bagi target pasar yang ditentukan.
terukur dan atau transaksi di
Tinjauan Penelitian Terdahulu
satu respon
sembarang lokasi.
Penelitian pertama berjudul Strategi
Tujuan promosi menurut Lamb (2001:157)
yaitu
untuk
mengenalkan
produk-produk
perusahaan
konsumen
konsumen
agar
e- SOSPOL XXX
kepada memahami
Pemasaran Pada UKM Kripik Tempe Sanan berjudul
Malang
dan
Strategi
penelitian
Pemasaran
kedua Produk
Pembiayaan Murabahah Pada Bank X
8 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati .......
Syariah
Cabang
Tangerang
Selatan.
masyarakat lebih luas. Menetapkan merek
Persamaan penelitian terdahulu dengan
seperti
penelitian sekarang yaitu menggunakan
dijadikan masukan bagi
pendekatan deskriptif paradigma kualitatif,
dalam menghasilkan produknya karena
perusahaan yang bergerak di bidang produk
dengan merek bisa lebih menarik minat
dan bertujuan untuk mengetahui strategi
konsumen.
bauran pemasaran yang digunakan pada
penelitian
Strategi
tersebut
juga
bisa
UD. Jati Indah
Pemasaran
Produk
masing-masing obyek penelitian. Analisis
Pembiayaan Murabahah Pada Bank X
yang digunakan pada penelitian tersebut
Syariah Cabang Tangerang Selatan milik
yaitu analisis IFAS & EFAS. Kedua
Fatimah
penelitian
strategi
memiliki hasil bahwa strategi pemasaran
pemasaran, namun topik penelitiannya
yang terdiri dari 4P dilaksanakan dengan
masih terkait dengan bauran pemasaran
baik
yang terdiri dari 4P sehingga terdapat
pertumbuhan.
persamaan dengan penelitian sekarang.
murabahah dari bank syariah memang
tersebut
berjudul
Strategi Pemasaran Pada UKM Kripik
Tempe
Sanan
dan
Elizabeth
mengacu Produk
Y.M
pada
(2013),
strategi
pembiayaan
belum terlalu meluas maka diperlukan
milik
strategi pemasaran yang tepat agar bank ini
Yuniarti, Rahmi dan Afif Rahman, M.
dapat di kenal secara luas dan masyarakat
Choiri (2013), memiliki kelebihan dari
bisa menemukan sisi kelebihan dari produk
fokus penelitiannya bahwa obyek penelitian
pembiayan murabahah ini. Itulah yang bisa
telah
pemasaran
dijadikan acuan mengingat bahwa UD. Jati
dengan baik yang meliputi 4P yaitu
Indah masih berupa usaha kecil menengah
product, price, place, promotion dan
(UKM) sehingga perlu melakukan strategi
ditambah lagi dengan menetapkan merek
pertumbuhan agar usahanya bisa terus
Kripik Tempe Sanan. Merek mampu
berkembang jadi perusahaan bisa membuat
mengembangkan
kebijakan yang mendukung pertumbuhan
menerapkan
Malang
dan
strategi
produk
dan
mampu
menciptakan pasar sehingga konsumen bisa
yang agresif dari produk yang dihasilkan.
lebih mengingat produk mereka. Penelitian tersebut
memiliki
kesamaan
dengan
METODE PENELITIAN
penelitian sekarang yaitu pada obyek penelitiannya
merupakan
usaha
UKM
Metode penelitian yang digunakan adalah
pendekatan
deskriptif
dengan
sehingga diperlukan strategi pemasaran
paradigma kualitatif. Menurut Sugiyono
khususnya
untuk
(2012:64), “penelitian kualitatif sebagai
memperkenalkan produk hasil UKM ke
prosedur penelitian yang menghasilkan data
e- SOSPOL XXX
strategi
promosi
9 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati .......
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
berkaitan
lisan dari orang-orang dan perilaku yang
produk mebel
diamati”.
tersebut, dan 4). Bapak Wendar selaku
Pola
penelitian
deskriptif
bertujuan mengupayakan sesuatu penelitian
konsumen
dengan
berkaitan
cara
menggambarkan
secara
dengan
dengan
produk mebel
fakta dari suatu peristiwa serta sifat-sifat
tersebut.
menggunakan
indepht
interview
atau
kualitas
yang diberikan perusahaan
dengan
sistematis , faktual dan akurat mengenai tertentu. Dalam tahap pengumpulan data
tanggapan
topik
wawancara
tanggapan
kualitas
yang diberikan perusahaan
Tahap menggunakan
pemeriksaan ketekunan
data
pengamatan,
wawancara secara mendalam. Menurut
triangulasi, pemeriksaan sejahwat melalui
Moleong (2011:113), “wawancara secara
diskusi dan analisis kasus negatif. Tahap
mendalam
interview)
adalah
selanjutnya yaitu tahap analisis data dengan
keterangan
untuk
menggunakan analisis domain dan analisis
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab
taksonomi. Menurut Bungin (2001:293),
langsung sambil bertatap muka antara
analisis domain merupakan alat yang
pewawancara dengan informan atau orang
digunakan untuk menganalisis gambaran-
yang diwawancarai dengan atau tanpa
gambaran obyek penelitian secara umum
pedoman wawancara”.
atau ditingkat permukaan, namun relative
proses
(indepht
memperoleh
Informan
yang
dalam
utuh tentang obyek penelitian tersebut,
penelitian ini merupakan informan kunci
sedangkan analisis taksonomi adalah teknis
(key
yang
informan).
dipilih
Penentuan
informan
terfokus
pada
menggunakan technic purposive. Menurut
tertentu,
Satori dan Komariah (2010:48), “technic
tersebut menjadi sub-sub domain serta
purposive
bagian-bagian yang lebih khusus dan
adalah
tekhnik
menentukan
kemudian
domain-domain
yang
memilah
subyek/obyek sesuai tujuan atau kriteria
terperinci
umumnya
tertentu”. Informan dalam penelitian ini
rumpun yang memiliki kesamaan.
domain
merupakan
adalah 1). H. Moch. Shobar selaku pemilik UD. Jati Indah dengan topik wawancara
HASIL DAN PEMBAHASAN
seputar sejarah perusahaan, profil usaha,
Penerapan Strategi Bauran Pemasaran
dan
strategi
diterapkan, 2).
bauran
pemasaran
yang
Berdasarkan
deskripsi
dan
Hasan selaku karyawan
pembahasan dapat dipahami bahwa UD.
dengan topik wawancara berkaitan dengan
Jati Indah menerapkan strategi bauran
perluasan pemasaran, 3) Bapak Ashari
pemasaran yang terdiri dari empat aspek
selaku konsumen dengan topik wawancara
yaitu
e- SOSPOL XXX
strategi
produk,
strategi
harga,
10 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati .......
strategi promosi dan strategi distribusi.
lemari, meja rias, nakas dan perabotan
Dalam kegiatan pemasaran, ke empat aspek
eksternal seperti meja taman dan ayunan
tersebut saling berkaitan satu sama lain
kayu. Semua produk tersebut menggunakan
untuk
hidup
bahan baku kayu jati yang didatangkan dari
usahanya sehingga mencapai sukses dan
daerah Ambulu dan Puger , terkadang juga
tujuan
memasok dari Pasuruan dan Jepara.
menjaga
keberlansungan
perusahaan
tercapai.
Dengan
demikian preposisi pada penelitian ini yang menyatakan
bahwa
UD.
Jati
Pengembangan produk dilakukan
Indah
dengan mengikuti selera konsumen sesuai
menerapkan strategi bauran pemasaran
dengan standart produk yang dihasilkan.
yang terdiri dari strategi produk (product),
Sebelum barang di kirim ke konsumen,
strategi harga (price), strategi promosi
barang tersebut di cek terlebih dahulu untuk
(promotion), dan strategi distribusi (place)
menghindari menghindari jika ada barang
dapat diterima dan sesuai dengan teori.
yang
UD. Jati Indah dalam melaksanakan
cacat.
memperhatikan
UD.
Jati
mutu
Indah kualitas
sangat dan
strategi pemasaran memanfaatkan bauran
pengembangan produknya dari segi bentuk,
pemasaran total yang meliputi program atas
jenis dan variasi ukirannya agar tetap
4P yaitu product (produk), price (harga),
menjadi ciri khas dari produk yang
promotion (promosi), dan place (distribusi).
dihasilkan sehingga mampu menarik minat
Strategi Produk
konsumen
dan
mempertahankan
Semakin baik kualitas produk yang
pelanggannya konsumen. UD. Jati Indah
diberikan maka konsumen akan semakin
juga berusaha memberikan atribut produk
berniat melakukan pembelian sehingga
sebaik mungkin yang meliputi kemasan,
menjadi keharusan bagi UD. Jati Indah
jaminan (garansi) dan pelayanan dimana
untuk memberikan kualitas produk yang
untuk setiap produknya diberi garansi
terbaik.
selama 2 tahun. Produk yang dihasilkan UD. Jati
Indah
adalah
yang
Harga merupakan elemen penting
merupakan produk konsumen dan juga
dalam penjualan suatu produk. Penetapan
bagian dari produk shopping karena produk
harga dipengaruhi oleh faktor internal dan
mebel jarang dibeli sehingga konsumen
faktor eksternal. Faktor internal tersebut
membandingkan dengan cermat kesesuaian,
meliputi tujuan perusahaan, strategi bauran
mutu, harga dan modelnya. UD. Jati Indah
pemasaran dan biaya yang dikeluarkan
menghasilkan produk internal seperti meja
selama proses produksi. Faktor eksternal
makan, kursi ruang tamu, dipan, bufet,
meliputi pasar, persaingan dan unsur
e- SOSPOL XXX
produk
tangible
Strategi Harga
11 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati .......
lingkungan lainnya. Strategi harga yang
digunakan
dilakukan oleh UD. Jati Indah adalah
mengadakan komunikasi dengan pasarnya
dengan menetapkan harga yang paling tepat
yang
dalam arti dapat memberikan keuntungan
keunggulan produk, membujuk konsumen
yang diinginkan agar tujuan pendek dan
agar membeli produk yang ditawarkan,
tujuan panjang perusahaan dapat tercapai.
mengingatkan pelanggan dan menciptakan
Harga
untuk
setiap
oleh
perusahaan
bersifat
untuk
menginformasikan
produk
pasar. Kebijakan strategi promosi yang
mebelnya di sesuaikan dengan dengan
dilakukan pada perusahaan UD. Jati Indah
ukuran, model, bentuk atau desain dan
yaitu personal selling, sales promotion dan
tingkat kesulitan dalam proses. Harga jual
advertising. Personal selling dilakukan
dipertimbangkan sebaik mungkin dengan
dengan bertemu langsung dengan calon
mengatur biaya produksi, keuntungan yang
konsumen
ingin diambil serta biaya pemasarannya
keunggulan
seperti biaya dalam proses pendistribusian
dilakukan
barang hingga sampai ke tangan konsumen.
gambar mebel kepada calon konsumen.
Jumlah biaya
Advertising
produksi + laba yang
diinginkan + biaya distribusi = Harga jual
kemudian produk. dengan
menceritakan Sales
memberikan
dilakukan
dengan
yellow
UD. Jati Indah jarang melakukan
rupiah yang semakin menurun dan harga
promosi baik itu pameran
BBM
maupun
menentu
tentunya
periklanan di media cetak atau di media
ongkos
produksi.
radio. Si pemilik jarang melakukan promosi
Kondisi tersebut tentunya mempengaruhi
karena pemiliknya beranggapan bahwa
ongkos produksi namun pemilik tidak
lokasi UD. Jati Indah sudah berada di
langsung menaikkan harga. Pemilik perlu
pinggir jalan pusat kota sehingga mudah
menyusun
tidak
diketahui oleh banyak orang. Selain itu
mengalami kerugian. Saat ini, harga semua
produk yang dihasilkan di UD. Jati Indah
produk masih tetap namun tidak menutup
sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas
kemungkinan nantinya harga akan menjadi
karena konsumen yang membeli produk
naik harga sebesar 5%. Apabila kondisi
mebel
sudah stabil pemiliki akan menaikkan
menceritakan kepada orang lain bahwa
harga.
produk yang dihasilkan di mebel UD. Jati
Strategi Promosi
indah itu bagus jadi itu merupakan salah
mempengaruhi
tidak
contoh
pages.
Kondisi perekonomian seperti kurs yang
promotion
juga
strategi
harga
agar
Promosi merupakan salah satu variabel
dari
e- SOSPOL XXX
marketing
mix
yang
disana
merasa
puas
sehingga
satu bentuk promosi yang di bantu oleh konsumen UD. Jati Indah sendiri. Promosi
12 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati .......
yang digunakan berupa promosi dari mulut
Jepara namun hal tersebut tidak menjadi
ke mulut yang di bantu oleh konsumen UD
kendala yang besar. Jika konsumen ingin
Jati Indah sendiri.
mengirimnya langsung pada rumahnya,
Strategi distribusi
barang
Saluran distribusi yang terdiri dari perantara
menghubungkan
di
kemas
atau
di
packing
menggunakan karton atau kardus dan
perusahaan
dikirim dengan mobil pick up. Jika banyak
dengan konsumen, sehingga produk yang
pesanan, pelangganpun harus sabar untuk
dihasilkan oleh perusahaan dapat dengan
menunggu barangnya datang. Pelanggan di
lancar diperoleh konsumen. Berdasarkan
beri jangka waktu 30 hari sampai 45 hari
hasil wawancara dengan pemilik UD. Jati
untuk menerima barang. Bila barang rusak
Indah diperoleh informasi bahwa proses
ketika dalam proses distribusi maka barang
distribusi menggunakan saluran distribusi
tersebut akan dipoles dan diperbaiki ulang
langsung
seperti baru lagi.
dari
produsen
ke
rumah
konsumen tanpa melalui perantara. Pemilik
Saat
ini
daerah
pemasarannya
bertanggung jawab penuh dalam proses
sendiri tidak hanya di Jember saja namun
pendistribusian sampai produk mebel yang
sudah mencapai daerah luar kota seperti
dipesan
Banyuwangi,
tersebut
sampai
ke
tangan
Bondosowo,
Lumajang,
konsumen dan konsumen merasa puas.
Situbondo, Surabaya dan kota-kota lainnya.
Proses distribusi
Keseluruhan
menggunakan mobil
pickup.
strategi
pemasaran
yang
dilaksanakan oleh UD. Jati Indah melalui Proses
distribusi
yang
telah
program
bauran
pemasarannya
dijalankan oleh perusahaan selama ini
untuk
berjalan dengan baik karena didukung oleh
khususnya sasaran pemasarannya yaitu
lokasi UD. Jati Indah yang berada di
menambah
konsumen,
pinggir
pelanggan
dan
jalan
raya
pusat
kota
yang
mencapai
tujuan
adalah
perusahaan
mempertahankan
meningkatkan
volume
mempermudah proses pemasaran, lokasi
penjualan sehingga dengan itu perusahaan
gudang dan tempat produksi ke tempat
memperoleh laba dan laba yang diperoleh
pemasaran strategis, sarana transportasi
tersebut dapat digunakan untuk menjaga
dalam proses pemasaran produk baik. Hal
kelangsungan
yang menjadi kendala bagi perusahaan
jangka
adalah daya jangkau perolehan bahan baku
mengembangkan bisnisnya UD. Jati Indah
yang sedikit jauh karena UD. Jati Indah
membuat strategi agar pasar sasarannya
memperoleh bahan baku langsung dari
semakin luas. Berbagai cara akan dilakukan
daerah Ambulu, Puger dan Pasuruan dan
sehingga tujuan perusahaan tercapai.
e- SOSPOL XXX
hidup
panjang.
perusahaan
untuk
Dalam
usaha
13 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati .......
pendistribusian barang hingga sampai ke PENUTUP
tangan konsumen. Kondisi perekonomian
Kesimpulan
seperti kurs rupiah yang semakin menurun
Strategi bauran pemasaran yang
dan harga BBM yang naik tentunya
diterapkan oleh UD. Jati Indah adalah
mempengaruhi
menggunakan
namun pemilik mungkin akan menaikkan
strategi
produk,
harga,
promosi dan saluran distribusi. Produk pada
juga
ongkos
produksi
harga sebesar 5 %
UD. Jati Indah berbeda dengan mebel yang
Promosi merupakan elemen dari
lainnya karena menekankan pada mutu
strategi bauran pemasaran yang diperlukan
kualitas dan pengembangan produknya dari
untuk menarik minat konsumen. Dengan
segi bentuk, jenis dan variasi ukirannya
promosi dapat menciptakan pasar dan
agar tetap menjadi ciri khas dari produk
menambah konsumen untuk berkunjung ke
yang dihasilkan sehingga mampu menarik
mebel UD. Jati Indah. Promosi yang
minat konsumen dan mempertahankan
dilakukan UD. Jati Indah melalui personal
pelanggannya. Terdapat atribut produk
selling,
antaralain kemasan, pelayanan dan garansi
menggunakan iklan yaitu yellow pages
atau jaminan selama 2 tahun. Itulah yang
pada awal mula berdiri. Pemilik tidak
membuat UD. Jati Indah masih dapat
pernah mengikuti pameran karena menurut
menjaga keberlangsungan hidup usahanya
pemilik usahanya tersebut berada di pinggir
hingga saat ini. Hal ini terbukti dengan
jalan sehingga orang sudah banyak yang
daerah pemasarannya yang tidak hanya di
mengetahui, selain itu pelanggan mereka
Jember saja namun sudah memasuki kota
juga banyak yang menceritakan ke orang
lain
lain
seperti
Banyuwangi,
Bondowoso, Surabaya
Situbondo,
dan
kota-kota
lainnya. Produk utama UD. Jati Idah yaitu setiap
itu
dan
merupakan
sedikit
bentuk
promosi yang dibantu oleh pelanggan mereka sendiri. Saluran distribusi pada UD. Jati
produk
Indah yaitu menggunakan saluran distribusi
mebelnya di sesuaikan dengan dengan
langsung yaitu langsung menjualnya ke
ukuran, model, bentuk atau desain dan
konsumen
tingkat kesulitan dalam proses ukiran.
perantara atau agen. Proses pendistribusian
Harga
dilakukan dengan menggunakan mobil
jual
untuk
promotion
sehingga
perabotan internal dan eksternal. Harga
sales
dipertimbangkan
sebaik
dan
tidak
menggunakan
mungkin dengan mengatur biaya produksi,
pickup
keuntungan yang ingin diambil serta biaya
penuh hingga barang yang dikirim sampai
pemasarannya seperti biaya dalam proses
ke
e- SOSPOL XXX
dan pemilik bertanggung jawab
rumah
konsumen.
Apabila
ada
14 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati .......
kerusakan selama proses pendistribusian maka barang akan di poles dan diperbaiki
Murabahah Pada Bank X Syariah Cabang Tangeran Selatan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 12, No.1.
kembali. Saran UD.
Jati
Indah
perlu
mempertahankan kualitas produknya serta mampu menghasilkan produk-produk yang inovatif sesuai dengan apa yang diinginkan pasar mengingat banyaknya pesaing di industri permebelan yang berlomba-lomba untuk menguasai pasar. Untuk menambah konsumen
dan
pemasarannya
memperluas
juga
perlu
daerah
di media cetak atau media elektronik serta mengikuti pameran karena pameranlah yang sangat besar pengaruhnya sehingga orang bisa lebih mengetahui produk-produk yang dihasilkan. UD. Jati Indah harus dan
tepat
kualitas
waktu
Kotler, Philip. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran Edisi Milenium Jilid I. Jakarta: Salemba Empat. Lamb, Charles W. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Moleong. 2011. Kualitatif. Rosdakarya.
Metode Penelitian Bandung: Remaja
memperluas
sistem promosinya dengan periklanan baik
mempertahankan
Jauch, L. R & Glueck, W. F. 1998. Management Strategic. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
pelayanannya
dalam
proses
pendistribusian yaitu pengiriman barang karena mempengaruhi citra perusahaan.
Satori, D & Komariah, A. 2010. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sofjan, Assauri. 2002. Pemasaran. Jakarta: Grafindo Persada
Manajemen PT Raja
Stanton, W.J. 2001. Prinsip Pemasaran Jilid I. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Swastha, Basu & Irawan. 2005. Manajemen dan Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.
DAFTAR PUSTAKA Bungin, Burhan. 2001. Penelitian.Yogyakarta: Pelajar.
Metodologi Pustaka
Fatimah, Elizabeth Y.M. 2013. Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan
e- SOSPOL XXX
Yuniarti, Rahmi dan Afif Rahman, M. Choiri. 2013. Strategi Pemasaran UKM Kripik Tempe Sanan Malang. Jurnal Teknik Industri Vol. 14, No. 2