perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA PT. TRITUNGGAL JAYA CABANG SURAKARTA
TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran
Disusun Oleh : HERODION ARGHA MURNIANTO NIM: F.3208049
PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO Jangan menunda-nunda suatu pekerjaan karena itu akan merepotkan anda pada saat anda memperoleh pekerjaan lagi. Yakin, percaya, sabar dan selalu berusaha karena dari semua itu kunci dari kesuksessan. Bersukacitalah
senangtiasa
dalam
TUHAN,
sekali
lagi
kukatakan
bersukacitalah. (dari Alkitab Filipi 4:4) Takut akan TUHAN adalah awal dari pengetahuan tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. (dari Alkitab Amsal 1:7)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini, penulis persembahkan kepada : 1. Ayah dan Ibuku tercinta yang telah memberikan kasih sayang dan kepercayaan . 2. Kedua
adikku
tersayang
yang
telah
memberi
kehidupanku. 3. Sahabat-sahabatku terima kasih atas dukungan kalian. 4. Teman-teman angkatan 2008. 5. Almamaterku.
commit to user
warna
dalam
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera, Segala puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Penerapan Bauran Pemasaran Pada PT. Tritunggal Jaya Cabang Surakarta” dengan baik dan tepat waktu. Penulisan Tugas Akhir ini diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tugas akhir ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga dalam
kesempatan
ini
dengan
segenap
kerendahan
hati,
penulis
mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, Msi selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Drs. Djoko Purwanto, MBA selaku Ketua Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Ibu Dra. Soemarjati Tj., MM selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir. 4. Bapak Drs. Djoko Purwanto, MBA selaku Dosen Pembimbing Akademik. 5. Bapak dan Ibu dosen fakultas ekonomi yang telah memberikan banyak ilmu selama kuliah. 6. Bapak Sapto Heri Surahmad selaku pimpinan PT. Tritunggal Jaya Cabang Surakarta yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian. 7. Pak Wi, Pak Edi, Pak Didik, Bu har, Bu iin dan seluruh karyawan yang telah membantu penulis dalam memperoleh informasi dan data yang diperlukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. 8. Ayah dan Ibuku tercinta yang telah memberikan motivasi, dukungan, nasehat dan kepercayaan. 9. Adik-adikku yang aku sayangi Arvita Verha Murnianto dan Novalia Arum Sari Murnianto terima kasih atas canda kalian yang membuat hari-hari kakakmu semakin berwarna. Jadilah orang besar yang lebih hebat dari kakakmu. 10. Sahabat-sahabat terbaikku, Fendy, Nanda, imbar, novi, tika, Emwe, Damar langgeng, joko dan chanif terima kasih atas bantuan kalian selama ini. Kalian tak akan terlupakan. 11. Teman-teman m.LimaBelas dan kontrakan yang telah menjadi keluarga keduaku.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
12. Anak-anak MP 08 kompak selalu dan semoga sukses. 13. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini. Akhirnya penulis berharap semoga apa yang penulis paparkan ini dapat bermanfaat yang sebesar-besarnya baik bagi penulis sendiri maupun pembaca.
Surakarta, Penulis
commit to user
Juli 2011
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i ABSTRAK ..................................................................................................ii HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................iv HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... v MOTTO .....................................................................................................vi PERSEMBAHAN ......................................................................................vii KATA PENGANTAR ................................................................................ viii DAFTAR ISI ..............................................................................................xi DAFTAR GAMBAR .................................................................................xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................xv BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1 B. Perumusan Masalah ............................................................ 4 C. Tujuan Penelitian ................................................................. 4 D. Manfaat Penelitian ............................................................... 5
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
E. Metode Penelitian ................................................................ 5 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian pemasaran ......................................................... 8 B. Definisi manajemen pemasaran ........................................... 9 C. Bauran pemasaran ............................................................... 9 D. Elemen-elemen dalam bauran pemasaran ........................ 10 E. Kerangka Pemikiran ........................................................... 22
BAB III
PEMBAHASAN A. Gambaran Obyek Penelitian .............................................. 25 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan ................................... 25 2. Struktur Organisasi ...................................................... 27 3. Diskripsi Barang Dagang ............................................. 30 4. Kegiatan Diluar Jam Kerja ........................................... 31 5. Grand Meeting ............................................................. 31 B. Laporan Magang Kerja ....................................................... 32 C. Pembahasan Masalah ........................................................ 33 1. Produk (product) .......................................................... 33 2. Penetapan harga (price) ............................................... 35 3. Promosi (promotion) .................................................... 39 4. Place (lokasi dan saluran distribusi).............................. 43
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
BAB IV
digilib.uns.ac.id
PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................ 45 B. Saran ................................................................................. 46
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1
Kerangka Pemikiran ...................................................................... 23
3.1
Struktur Organisasi PT. Tritunggal Jaya ........................................ 28
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Produk Komputer Tutor PT. Tritunggal Jaya Cabang Surakarta
Lampiran 2.
Produk mikrofiber super cleaner PT. Tritunggal Jaya Cabang Surakarta
Lampiran 3.
Surat Pernyataan
Lampiran 4.
Surat Keterangan Magang
Lampiran 5.
Nilai Magang Kerja
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin maju. Hal ini ditandai dengan
banyaknya sektor usaha yang bergerak pada
perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaa manufaktur. Perusahaan
jasa
adalah
perusahaan
yang
menjual
berbagai
pelayanan yang memberi kemudahan, kenyamanan atau kenikmatan kepada masyarakat. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatannya membeli bahan, mengolah atau mengerjakan bahan menjadi barang jadi, dan menjual barang jadi tersebut.Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli dan kemudian menjual barang yang memiliki spesifikasi yang sama tanpa merubah bentuk.
Dari
ketiga
sektor
usaha
tersebut
semuanya
sangat
membutuhkan pemasaran. Karena dalam dunia bisnis,pemasaran merupakan suatu aspek penting dalam kesuksesan suatu perusahaan. Di dalam perusahaan dagang,pemasaranlah yang sangat berperan penting dalam kegiatan menjual barang kepada konsumen. Kelemahan yang biasanya sering terjadi di perusahaan dagang yaitu dalam hal pemasaran, yang merupakan aspek penting dalam dunia bisnis. Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatan usahanya
bergerak
di
bidang
pemasaran
commit to user
barang.
Untuk
itu
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 2
perusahaan slalu di tuntut meningkatkan kegiatan
menjual barang
kepada konsumen. Dalam kegiatan penjualan barang , strategi pemasaran yang tepat sangat berperan penting untuk meningkatkan hasil penjualan yang optimal. Salah satu unsur yang terpenting dari strategi pemasaran adalah “marketing mix” (bauran pemasaran) yang terdiri dari 4P yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi. Keempat bauran tersebut mempunyai tujuan tersendiri dalam pemasaran. Untuk mencapai tujuan yang optimal dan untuk bertahan perusahaan menggunakan kegiatan
pemasarannya
sebagai
ujung
tombak
keberhasilan
perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus dapat mengorganisasi tiap-tiap bauran tersebut agar teratur dengan baik sehingga nantinya perusahaan dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pemasaran sangat menentukan sampai atau tidaknya produk yang dijual perusahaan kepada konsumen. Sehingga pemasaran merupakan proses yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan
akan
keinginan
konsumen.
Selain
itu
pemasaran
merupakan salah satu dari kegiatan- kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba.
Kegiatan
dalam
pemasaran
tersebut
juga
harus
mempertimbangkan unsur- unsur pokok lain seperti permintaan produk,selera konsumen di pasar mengenai produk yang dihasilkan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 3
dan seberapa jauh konsumen mengenal atau mendapatkan informasi mengenai produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, posisi pemasaran semakin
menonjol
dan
mendapatkan
perhatian
utama
bagi
perusahaan. Apalagi di perusahaan dagang,pemasaran sangatlah penting untuk mencapai penjualan yang optimal. Sekarang ini banyak sekali pelaku bisnis yang mendirikan perusahaan dagang. Perusahaan yang seperti ini tidak menghasilkan produk sendiri,tetapi hanya menjual barang yang sudah jadi kepada konsumen. Meskipun begitu perusahaan dagang ini tidak bisa menjual produk tersebut dengan sembarangan. Berikut ini Perusahaan – perusahaan yang digolongkan sebagai perusahaan dagang antara lain adalah distributor, agen tunggal, pengecer, toko swalayan, toko serba ada, plasa, pusat-pusat perbelanjaan, atau pusat barang-barang grosir. Di sini saya mengambil contoh salah satu perusahaan dagang yang ada di Surakarta yaitu PT.Tri Tunggal Jaya. PT.Tri Tunggal Jaya yang beralamat Jl.Kutai Tengah II No.20 Sumber Surakarta merupakan perusahaan
dagang yang
bergerak di bidang distributor barang perabotan rumah tangga dan komputer tutor. Kegiatannya yaitu memasarkan barang tersebut ke wilayah-wilayah yang ada di Surakarta. PT.Tri Tunggal Jaya memasarkan
produknya
berpengalaman.
Para
melalui
marketing
para
marketing
tersebut
disebar
yang
sudah
ke
wilayah
kabupaten yang ada diSurakarta. Dari kabupaten wonogiri, sukoharjo,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 4
karanganyar, sragen, boyolali, klaten dan wilayah solo sendiri. Dalam penjualannya tersebut PT.Tri Tunggal Jaya mengalami hambatan dan kendala dalam memasarkan produknya dipasaran. Dari latar belakang permasalahan diatas penulis perlu mengkaji lagi lebih mendalam tentang bagaimana penerapan bauran pemasaran. Hal tersebut yang mendorong saya untuk melakukan dan penyusunan laporan tugas akhir ini dengan mengambil judul “PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA PT.TRI TUNGGAL JAYA SURAKARTA”.
B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas yang memberikan penjelasan mengenai penerapan bauran pemasaran pada suatu perusahaan maka dalam hal ini saya merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana penerapan bauran pemasaran pada PT.Tritunggal Jaya Surakarta
dalam
memasarkan
produknya
guna
meningkatkan
penjualan?
C. Tujuan Penelitian Mengacu pada perumusan masalah di atas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 5
bauran pemasaran yang dilakukan PT.Tritunggal Jaya Surakarta dalam memasarkan produknya.
D. Manfaat Penelitian Dari
penelitian
dan
pembahasan
masalah
diatas
,diharapkan penulis laporan tugas akhir ini dapat memerikan berbagai manfaat bagi berbagai pihak sebagai berikut: a. Bagi Perusahaan Dapat
dijadikan
sebagai
masukan,evaluasi
dan
bahan
pertimbangan oleh perusahaan untuk memperbaiki penerapan bauran pemasaran di perusahaan guna meningkatkan volume penjualan. b. Bagi Penulis Penelitian ini digunakan penulis untuk memecahkan masalah secara
ilmiah
dan
memberikan
pengetahuan,manfaat
dan
sumbangan pemikiran berdasarkan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah dalam bidang pemasaran khususnya bauran pemasaran. c. Bagi Pembaca Dapat
digunakan
untuk
menambah
wawasan,manfaat
dan
pengetahuan mengenai penerapan bauran pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan serta sebagai bahan acuan dalam penyusunan Tugas Akhir dimasa yang akan datang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 6
E. Metodologi Penelitian 1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT.Trittunggal jaya yang berlokasi di Jalan Kutai tengah II No.20 Sumber Surakarta. 2. Jenis Data a. Data Primer Data yang diambil dengan cara melakukan wawancara langsung
ke
bagian
pemasaran
mengenai
bauran
pemasaran yang dilakukan oleh pemasaran. b. Data Sekunder Data yang diambil dari buku- buku dan literatur yang ada kaitannya dengan judul tugas akhir ini.
3. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi Mengadakan pengamatan secara langsung dan mencatat kegiatan
yang
dilaksanakan
oleh
PT.Tritunggal
Jaya
Surakarta. b. Wawancara Data yang diperoleh dengan cara interview atau wawancara secara langsung ke bagian pemasaran PT.Tritunggal Jaya. c. Studi Kepustakaan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 7
Mengumpulkan materi dan sumber- sumber kepustakaan yang terdapat di dalam buku yang ada hubungannya dengan penelitian. 4. Teknik Penganalisaan Data Metode yang digunakan dalam penelitian laporan ini adalah “Analisis Diskriptif Kualitatif”. Analisis diskriptif kualitatif yaitu metode penulisan data dengan cara menggambarkan dan menceritakan keadaan data yang sesungguhnya mangenai perusahaan PT.Tri Tunggal Jaya Surakarta.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran Pemasaran
adalah
proses
perencanaan
dan
menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi. (Lamb, Hair, McDaniel, 2001:6 ) Proses manajemen yang bertanggung jawab terhadap identifikasi, antisipasi, serta pemenuhan kebutuhan konsumen, dan dalam
waktu
bersamaan,
menciptakan
keuntungan
bagi
perusahaan. (Frank Jefkins, 1997:4) Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi. (Basu Swastha, 2001:8) Dalam hal ini pengertian pemasaran dapat di ambil kesimpulan menjadi keseluruhan perancanaan proses manajemen yang
bertanggung
jawab
terhadap
pemenuhan
kebutuhan
konsumen, kelangsungan hidup dan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu, organisasi dan perusahaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 9
B. Definisi Manajemen Pemasaran Pengertian manjemen pemasaran menurut (Assosiasi Pemasaran Amerika atau Amerika Marketing Association dalam Kottler,1999) pemasaran
yang
telah
sebagai
mengesahkan
proses
perencanaan
definisi
manajemen
dan
pelaksanaan
konsepsi,penetapan harga,promosi dan distribusi gagasan barang dan produk untuk menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran perorangan dan organisasi. Dalam hal ini manajemen pemasaran adalah suatu proses
perencanaan
dan
pelaksanaan
pemikiran,
penentu
harga,promosi serta penyaluran gagasan barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi (Kotler,2001:14) Manajemen pemasaran (marketing manajemen) sebagai seni
dan
ilmu
memilih
,mempertahankan,serta
pasar
sasaran
menumbuhkan
menciptakan,menghantarkan,dan
dan
pelanggan
mengomunikasikan
meraih dengan nilai
pelanggan yang unggul
C. Bauran Pemasaran Bauran pemasaran mengacu pada paduan strategi produk,distribusi, promosi,dan penentuan harga bersifat unik yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 10
dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang sling memuaskan dengan pasar yang di tuju.(Lamb,Hair,Mc.Daniel 2001:10) Bauran pemasaran di definisikan sebagai suatu tool atau alat bagi markerter yang terdiri berbagai elemen suatu progam pemasaran yang perlu di pertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran & positioning dapat berjalan sukses.(Lupiyoadi dalam Swastha 2001:58) Menurut (Basu Swastha dan Drs.Irawan 2008:74), Bauran pemasaran adalah variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan serta keinginan konsumen.
D. Elemen-elemen dalam bauran pemsaran 1. Product (Produk) Produk merupakan keseluruhan konsep obyek atau proses yang memberikan sejumlah nilai
manfaat kepada
konsumen. Hal terpenting dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja tapi juga membeli benefit dan value dari produk tersebut yang disebut “the ofter” atau penawaran,terutama pada produk yang dikenal tidak menimbulkan beralihnya kepemilikan dari penyedia produk kepada konsumen. (Rambat Lupiyoadi 2001:58)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 11
Lupiyoadi dalam Swastha (2001)menyebutkan tentang konsep total produk yang terdiri dari: a. Core product (produk inti atau generik) ,terdiri dari produk itu sendiri. b. Expected product (produk yang diharapkan),terdiri dari produk inti bersama pertimbangan keputusan pembelian minimal yang harus dipenuhi. c. Augment
product
(poduk
tambahan),
area
yang
memugkinkan suatu produk didiferensiasi terhadap yang lain. d. Potential product (produk potensial), tampilan (feature) dan manfaat tambahan yang berguna bagi konsumen atau mungkin menambah kepuasan konsumen. 2. Price (penentuan harga) Harga
di
definisikan
oleh
(Lamb,Hair,Mc.Daniel
2001:268) sebagai sesuatu yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang maupun produk. Harga khususnya merupakan pertukaran uang bagi barang atau produk juga pengorbanan waktu karena menunggu untuk memperoleh barang atau produk. Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang di butuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Harga juga dapat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 12
dimaksudkan sebagai suatu penawaran penjualan barang dan jasa tertentu untuk sejumlah rupiah tertentu. (Basu Swastha 2001:185) Dalam menetapkan harga untuk suatu produk atau produk perusahaan memiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai dari penetapan harga tersebut yang diantaranya ( Rambat Lupiyoadi,2001:88) : a) Survival,
merupakan
usaha
suatu
perusahaan
untuk
meningkatkan profit ketika perusahaan sedang dalam kondisi pasar yang tidak menguntungkan,dimana usaha tersebut cenderung dilakukan untuk bertahan. b) Profit Maximization, adalah penetapan harga yang bertujuan memaksimumkan profit dalam suatu periode waktu tertentu. c) Sales Maximization, merupakan penetapan harga yang dimaksudkan untuk membangun market sham dengan melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan. d) Preatige, tujuan dari penetapan harga prestige adalah untuk memposisikan produk perusahaan terseut sebagai produk yang eksklusif. e) ROI (Return on investment), yaitu penetapan harga di dasarkan atas pencapaian return on investment yang di inginkan perusahaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 13
Metode yang dapat digunakan dalam menetapkan harga untuk suatu produk barang atau produk menurut (Rambat Lupiyoadi 2001: 90) yaitu: a) Mark up pricing Merupakan metode penetapan harga atas total biaya per unit produk yang di tambah dengan produk mark-up. b) Target return pricings Harga di tetapkan berdasarkan atas pencapaian tingkat Return on investment yang dicapai perusahaan.
3. Promotion(promosi) Promosi merupakan aspek penting dalam pemasaran yaitu memberikan informasi kepada calon konsumen atau pada masyarakat luas. Promosi juga merupakan salah satu ujung tombak dalam pemasaran. Dengan adanya promosi perusahaan dapat memperoleh kesempatan untuk berkomunikasi dengan konsumen. Adapun yang perlu diperhatikan dalam pemilihan promotion mix antara lain: a) Advertising (periklanan) Iklan adalah salah satu sarana bagi seseorang atau perusahaan yang ingin menawarkan barang dagangan atau produk kepada khalayak. Dalam konsep iklan dikatakan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 14
bahwa iklan adalah komunikasi searah dengan redudance yang menggunakan media untuk membangun aware atau mengingatkan
konsumen.
(Lupiyoadi
dalam
Swasta,
2001:108) Periklanan
merupakan
salah
bentuk
dasar
komunikasi impersonal (komunikasi non-individu) yang digunakan oleh perusahaan baik barang atau produk. Peranan periklanan dalam pemasaran produk adalah: a) Untuk membangun kesadaran terhadap keberadaan produk yang ditawarkan. b) Menambah pengetahuan konsumen tentang produk yang ditawarkan. c) Membujuk
calon
customer
untuk
membeli
atau
menggunakan produk tersebut. d) Untuk membedakan diri dari perusahaan satudengan perusahaan lain yang mendukung positioning produk (Lupiyoadi dalam swasta, 2001:108). b) Personal selling Sifat personal selling dapat dikatakan lebih luwes karena tenaga penjual dapat secara langsung menyesuaikan penawaran penjualan dengan kebutuhan dan perilaku masing-masing calon pembeli. Selain itu, tenaga penjual juga dapat segera mrngetahui reaksi calon pembeli terhadap
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 15
penawaran
penjualan,
sehingga
dapat
mengadakan
penyesuaian-penyesuaian di tempat pada saat itu juga (Lupiyoadi dalam Swastha, 2001:109). 1) Fungsi personal selling Salah satu fungsi personal selling adalah melakukan penjualan dengan bertemu muka (face-to-face selling), dimana seorang penjual dari sebuah perusahaan langsung
menemui
konsumen
untuk
menawarkan
produknya. (Basu Swastha, 1996:261) Fungsi-fungsi lain dari personal selling yaitu: 1) Mengadakan analisa pasar Dalam
menganalisa
pasar
,termasuk
juga
mengadakan peramalan tentang penjualan yang akan datang untuk mengetahui dan mengawasi para pesaing dalam mempertahankan, terutama lingkungan sosial dan perekonomian. 2) Menentukan calon konsumen Mencari pembeli potensial,menciptakan pesanan baru dari langganan yang ada dan mengetahui keinginan pasar. 3) Mengadakan komunikasi Fungsi ini tidak menitik beratkan untuk membujuk atau mempengaruhi, tetapi untuk memulai dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 16
melangsungkan
pembicaraan
secara
ramah
dengan langganan atau calon pembeli. 4) Memerikan pelayanan Pelayanan yang di berikan pelanggan dapat diwujudkan dalam bentuk konsultasi menyangkut keinginan dan masalah-masalah yang dihadapi pelanggan,
memberikan
produk
teknis,
memberikan bantuan keuangan (misalnya berupa kredit), melakukan penghantaran barang kerumah. 5) Memajukan langganan Dalam memajukan langganan, tenaga penjualan bertanggung jawab atas semua tugas yang langsung berhubungan dengan langganan. Hal ini dimaksudkan untuk mengarahkan tugas-tugasnya agar dapat meningkatkan laba. Dalam fungsi ini termasuk juga pemberian saran secara pribadi seperti
saran
tentang
masalah
pengawasan
persediaan, promosi, pengembangan barang, dan kebijaksanaan penjualan
harga. langganan,
mengharapkan
adanya
penjualan mereka.
commit to user
Dengan
memajukan
penjualan
dapat
peningkatan
dalam
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 17
6) Mempertahankan Langganan Bertujuan
untuk
menciptakan
mempertahankan
hubungan
goodwill baik
serta
dengan
pelanggan.
2) Proses personal selling Adapun tahap-tahap yang terdapat dalam proses personal selling (Basu Swastha, 1996:263) adalah: a) Persiapan sebelum penjualan Kegiatan yang dilakukan adalah mempersiapkan tenaga penjual dengan memberikan pengertian tentang barang yang dijualnya,pasar yang dituju dan teknik-teknik penjualan yang harus di lakukan. b) Penentuan lokasi pembeli potensial Dengan menggunakan data pembeli yang lalu maupun sekarang penjual dapat menentukan karakteristiknya c) Pendekatan pendahuluan Sebelum melakukan penjualan, penjual harus mempelajari semua masalah tentang individu atau perusahaan yang diharapkan dari pembelinya. Selain itu perlu juga mengetahui produk atau merk apa yang sedang mereka gunakan dan penjualan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 18
yang dilakukan bermula dari suatu usaha untuk memikat perhatian calon konsumen ,kemudian di usahakan untuk mengetahui daya tariknya. Dan akhirnya penjual melakukan penjualan produknya kepada pembeli. d) Pelayanan sesudah penjualan Sebenarnya kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat pesanan dari pembeli telah terpenuhi, tetapi masih dilanjutkan dengan memberikan pelayanan kepada mereka. Dalam tahap ini penjual
berusaha
mengatasi
permasalahan,
keluhan dan tanggapan yang kurang baik dari pembeli pelayanan yang lain adalah memberikan jaminan kepada pembeli bahwa keputusan yang diamil pembeli tepat. 3) Sales promotion(promosi penjualan) Promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus barang atau produk dari produsen sampai pada penjual akhirnya. Point of sales promotion terdiri dari brosur, informasi sheets, dan lain-lain. (Rambat Lupiyoadi, 2001:109)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 19
Promosi penjualan dapat diberikan kepada: a. Customer,
berupa
free
offers,
samples,
demonstrations, coupons, cash refunds, prized, contests dan warranties. b. Intermediaries, berupa
free goods, discounts,
advertising allowances, cooperative advertising, distribution contest, awards. c. Sales force, berupa bonus, penghargaan, contest dan hadiah buat tenaga penjual terbaik (prized for best performer). 4) Public Relation (PR) Public relation merupakan kiat pemasaran penting lainnya, dimana perusahaan tidak harus berhubungan hanya dengan pelanggan,pemasok, dan penyalur, tetapi ia harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih besar. (Rambat Lupiyoadi,2001:110) Beberapa tugas public relation dalam kegiatan pemasaran yaitu: a. Membangun image (citra). b. Mendukung aktivitas komunitas yang lainnya. c. Mengatasi permasalahan dan isu yang ada. d. Memperkuat posisioning perusahaan. e. Mempengaruhi public yang spesifik.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 20
f. Mengadakan launching untuk produk atau produk baru. 5) Direct Marketing (pemasaran langsung) Pemasaran langsung merupakan elemen terakhir dalam bauran promosi.
4. Place (Saluran distribusi) Lokasi perushaan yang strategis sangat membantu jalannya akses dan opersional perusahaan. Perusahaan akan mudah mendapatkan konsumen karena konsumen akan dapat mudah menjangkau lokasi perusahaan. Lokasi juga sangat berperan penting dalam perusahaan maka dari itu saluran distribusi menjadi lancar apabila perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat. Place dalam produk merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, yang dalam hal ini berhubungan konsumen
dengan
dan
cara
dimana
penyampaian
lokasi
yang
produk
strategis.
kepada (Rambat
Lupiyoadi, 2001:61) a) Lokasi Lokasi terkait dengan dimana perusahaan harus memilih lokasi, bermarkas serta melakukan operasi. Dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 21
pemilihan lokasi, ada 3 jenis interaksi antara penyedia produk dan konsumen yang perlu dipertimbangkan yaitu : 1) Konsumen mendatangi penyedia produk, dimana lokasi harus strategis dan dalam hal ini menjadi sangat penting, seperti lokasi bank dan restoran yang harus strategis. 2) Penyedia produk mendatangi konsumen , dalam hal ini lokasi menjadi tidak terlalu penting, sebagai contoh lokasi reparasi elektro dan produk laundry. 3) Penyedia produk tidak bertemu secara langsung, yang berarti penyedia produk dan konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu seperti misal telepon, komputer, atau surat. (Rambat Lupiyoadi,2001:61) b) Saluran distribusi Saluran distribusi merupakan saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industry. (Basu Swastha:1996:190) Strategi saluran distribusi untuk memasarkan suatu produk terdiri dari 2 macam yaitu : 1) Distribusi langsung Dalam distribusi langsung, produk di pasarkan atau di jual langsung kepada konsumen tanpa perantara.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 22
2) Distribusi tidak langsung Sedangkan untuk distribusi tidak langsung, produk didistribusikan
melalui
perantara
atau
beberapa
perantara sebelum dapat dikonsumsi oleh konsumen akhir.
E. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan panduan dasar bagi suatu penelitian tentang pokok bahasan yang ingin diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti membuat kerangka pemikiran sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 23
Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
PERUSAHAAN
MARKETING MIX
PRODUK
HARGA
PROMOSI
PENJUALAN
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
commit to user
DISTRIBUSI
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 24
Dalam Kerangka pemikiran yang ditunjukkan pada gambar diatas menggambarkan bagaimana menerapkan marketing mix/ bauran pemasaran dalam PT.Tri Tunggal Jaya Surakarta. Bauran pemasaran tersebut meliputi promosi, harga, produk, serta saluran distribusi yang dimana semuanya itu berpengaruh pada volume penjualan dalam pertumbuhan suatu perusahaan. Pada perusahaan
kerangka membeli
pemikiran atau
di
atas
menghasilkan
dijelaskan produk
bahwa
kemudian
perusahaan menetapkan harga produk, setelah produk dan harga ditetapkan lalu perusahaan melakukan pengadaan promosi seperti: pemasangan iklan, menyebar brosur-brosur, melakukan demo, discount harga, supaya konsumen tau mengerti dan tertarik tentang produk dan kegunaan dari produk.
Setelah dari ketiga tersebut
sudah terlaksana maka selanjutnya adalah saluran distribusi. Didalam saluran distribusi produk diperdagangkan atau dijual langsung ke para konsumen melalui para sales yang handal. Dari
kesemua
bauran
pemasaran
tersebut
sangat
berpengaruh bagi penjualan dan kemajuan perkembangan suatu perusahaan, salah satunya PT. Tri Tunggal Jaya Surakarta.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 25
BAB III PEMBAHASAN
A. GAMBARAN OBYEK PENELITIAN 1. Sejarah Berdirinya PT. Tritunggal Jaya Surakarta PT. Tritunggal Jaya didirikan pada tanggal 23 oktober 1989 di Surabaya oleh 3 orang pendiri yaitu Bp. D. Dhany Pribudi, Bp. Gatot, Bp. Kasmiarno. Sebelum berganti nama menjadi PT. Tritunggal jaya, bermula dari didirikannya CV. Kurnia Jaya Mulya yang menjual berbagai produk pakaian dan alat kesehatan. Setelah dirasakan mampu untuk mengubah badan
usaha
menjadi
sebuah
Perseroan
Terbatas
(PT)
kemudian berganti nama dengan PT. Tritunggal Jaya pada tahun 2008. Kemudian salah seorang pendiri, Bapak D. Dhany Pribudi yang memang orang keturunan China mengadakan kerjasama dengan pabrik alat-alat rumah tangga di China. Dengan kerjasama inilah Bp. D. Dhany Pribudi mulai berani mencoba untuk melebarkan usahanya ke wilayah sekitar Surabaya. Dengan mengandalkan barang-barang produksi dari luar negeri yang tidak diproduksi oleh perusahaan lain, Bp. D. Dhany Pribudi berharap dapat mengembangkan seluruh usahanya ke
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 26
wilayah Indonesia. Dengan obsesi itulah Bp. D. Dhany Pribudi berusaha keras supaya harapan itu segera terwujud. Kemudian PT. Tritunggal Jaya berkembang di Jawa Tiimur dan Bali. Dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada saat itu Bp. D. Dhany Pribudi mulai merambah wilayah barat Indonesia. Setelah berkembang pesat, PT. Tritunggal Jaya mulai melebarkan sayapnya ke berbagai kota di Indonesia yang dipandang bisa mendatangkan keuntungan yang besar termasuk di kota Surakarta. Dengan menempatkan para marketing dan supervisor yang dinilai telah sukses ikut mengembangkan PT. Tritunggal Jaya. Beliau memberi kesempatan kepada mereka untuk membuka kantor cabang di Surakarta. Pada saat itu Bp. Dhany Pribudi mempercayakan Bp. Sapto Heri Surahmad untuk memimpin cabang Surakarta. Pada tahun 1995, berdirilah PT. Tritunggal Jaya Surakarta yang beralamat di Jl. Matoa II no. 14 Karangasem Surakarta. Namun, pada tanggal 1 Mei 2007 PT Tritunggal Jaya berpindah kantor dikarenakan kantor yang lama tersebut hanya menyewa dari pihak lain dan sekarang kantor yang ditempati saat ini merupakan kantor milik PT Tritunggal Jaya sendiri yang beralamat di Jl. Kutai Tengah II no. 20 Sumber Surakarta. Awalnya
hanya
beroperasi
diwilayah
commit to user
Surakarta.
Setelah
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 27
berkembang pesat yang ditandai dengan jumlah target yang selalu terpenuhi, maka PT. Tritunggal Jaya Pusat memberikan pelebaran wilayah PT. Tritunggal Jaya Surakarta yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Karang Anyar, Sragen, Purwodadi, Boyolali, Salatiga dan Temanggung. Dari 8 (delapan) perwakilan itu dibagi menjadi 2 (dua) area, yaitu area I meliputi wilayah Surakarta, Sukoharjo, Sragen, Boyolali dan Karang Anyar. Sedangkan area II meliputi wilayah Salatiga, Purwodadi dan Temanggung.
2. Struktur Organisasi PT. Tritunggal Jaya Surakarta Struktur organisasi adalah suatu bentuk alur kegiatan yang dilakukan pada suatu organisasi dimana dapat digunakan untuk mengendalikan arah atau tujuan dari organisasi tersebut. Diharapkan dengan adanya struktur organisasi yang baik suatu perusahaan bisa memperoleh hasil yang maksimal karena terdapat kejelasan pembagian tanggungjawab dan wewenang antar tiap bagian di suatu perusahaan. Adapun
struktur
organisasi
Surakarta adalah sebagai berikut:
commit to user
PT.
Tritunggal
Jaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 28
Kepala Cabang
Staf Admin
Area Manager I
SP
SP
SP
Area Manager II
SP
SP
SP
SP
SP
Marketing
Gb. 3.1 Struktur Organisasi PT. Tritunggal Jaya Surakarta
Keterangan : SP
= Supervisor = Bertanggung Jawab = Relasi Administratif
Adapun tugas dari masing-masing bagian adalah sebagi berikut: a. Kepala Cabang Adalah pemegang jabatan tertinggi di kantor cabang. Beliau diberi wewenang untuk mengendalikan segala bentuk aktivitas perusahaan di kantor cabang. Beliau bertanggung jawab langsung terhadap area manager dan staf
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 29
b. Staf Adalah orang yang bertanggung jawab terhadap administratif perusahaan yang terdiri dari staf gudang dan staf arsip data. Staf selalu berhubungan dengan seluruh karyawan. Staf gudang bertanggung jawab terhadap stok barang, baik arus masuk barang maupun arus keluar barang. Sedangkan staf arsip data bertanggung jawab terhadap segala arsip perusahaan dan administratif. c. Area Manager Adalah orang yang bertanggung jawab terhadap para supervisor. Beliau harus selalu mengontrol kerja dari para supervisor supaya tujuan perusahaan dapat tercapai. d. Supervisor Adalah orang yang bertanggung jawab terhadap para marketing. Segala bentuk tindakan marketing menjadi tanggung
jawab
para
supervisor.
Supervisor
harus
mempunyai marketing plan yang harus dikerjakan oleh bagian marketing. Keberhasilan marketing plan itu menjadi tanggung
jawab
supervisor.
Para
supervisor
boleh
mengerjakan marketing plan tersebut bersama dengan marketing apabila diperlukan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 30
e. Marketing Adalah orang yang menjadi tumpuan perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh keuntungan. Tugas utamanya adalah menjual barang dagangan yang ditentukan perusahaan. Marketing harus menjalanakan marketing plan yang telah dibuat oleh masingmasing supervisornya agar dapat mencapai target yang diberikan perusahaan.
3. Diskripsi Barang Dagangan Barang dagangan adalah barang-barang yang dijual oleh perusahaan untuk menjalankan usahanya. Dengan barang dagangan inilah sebuah perusahaan dapat dijalankan. Adapun barang dagangan di PT. Tri Tunggal Jaya yaitu: 1. Komputer Tutor 2. Alat Pel (mikrofiber super cleaner) Barang tersebut merupakan barang yang diimpor dari Cina. Barang tersebut menjadi ukuran target omset perusahaan. Setiap cabang dibebani target yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 31
4. Kegiatan Di Luar Jam Kerja PT. Tritunggal Jaya Surakarta mempunyai jumlah karyawan 61 orang. Setiap enam bulan sekali PT. Tritunggal Jaya Surakarta mengadakan acara berlibur bersama keluarga karyawan untuk menghilangkan kejenuhan selama bekerja. Mereka biasanya berwisata ke tempat-tempat wisata yang dipandang dapat membuat seluruh karyawan beserta keluarga karyawan
dapat
saling
mengenal
dan
mempererat
tali
persaudaraan. Setiap bulan puasa selalu diadakan acara buka puasa bersama
untuk
semua
karyawan
untuk
mempererat
tali
silaturahmi. Disamping itu sering pula diadakan turnamen olahraga antar perwakilan di PT. Tritunggal Jaya. Hal ini dimaksudkan supaya seluruh karyawan gemar berolahraga sehingga selalu bersemangat dalam bekerja.
5. Grand Meeting Grand
meeting
adalah
suatu
kegiatan
yang
diselenggarakan oleh kantor pusat setahun sekali. Acara ini diselenggarakan untuk memberikan penghargaan bagi karyawan yang berprestasi. Acara ini wajib diikuti oleh kepala cabang dan area manager ditambah supervisor, marketing dan staf yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 32
berprestasi. Hal ini diwajibkan karena disinilah seluruh karyawan PT. Tritunggal Jaya bisa berkumpul dari seluruh cabang di Indonesia. Kegiatannya diisi dengan sarasehan, saling berbagi pengalaman, hiburan dan pembagian hadiah bagi karyawan yang berprestasi. Sangat diharapkan hasil dari grand meeting ini sebagai
awal
untuk
melangkah
lebih
maju
sehingga
kesejahteraan karyawan menjadi semakin terjamin.
B. Laporan Magang Kerja 1. Lokasi dan Waktu Magang Kerja a. Lokasi Magang Kerja Berdasarkan
persetujuan
yang
telah
disepakati
magang kerja dilaksanakan di PT. Tritunggal Jaya yang beralamat di Jl. Kutai Tengah II No. 20 Sumber Surakarta. b. Waktu Magang Kerja Magang kerja dilakukan mulai tanggal 7 Februari – 7 April 2011 dengan menyesuaikan jadwal kuliah, dengan demikian tidak mengganggu kegiatan perkuliahan dan magang kerja. Magang kerja dilakukan pada pukul 08.30 – 12.00 WIB.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 33
2. Pelaksanaan Magang Kerja Penulis
magang
kerja
ditempatkan
pada
bagian
penjualan produk komputer tutor. Pada bagian penjualan komputer tutor yang berkaitan dengan penjualan langsung kepada
pihak
konsumen.
Tugas
penulis
adalah
memperkenalkan dan menawarkan produk komputer tutor kepada para pelanggan.
C. Pembahasan Masalah Dalam
pembahasan
ini
saya
mengambil
tentang
penerapan bauran pemasaran yang diterapkan oleh PT. Tri Tunggal Jaya Surakarta. Unsur –unsur dalam bauran pemasaran pada PT. Tri Tunggal jaya Surakarta meliputi produk, harga, saluran ditribusi dan promosi. Untuk mengatahui sejauh mana bauran pemasaran yang dilakukan PT.Tri Tunggal Jaya Surakarta dapat dilihat dalam pembahasan sebagai berikut : 1. Produk (Product) Dalam hal ini produk mempunyai arti yang sangat penting
bagi
perusahaan.
Disamping
sebagai
dasar
menentukan kebijakan pemasaran, produk juga merupakan gambaran dari perusahaan di mata konsumen. Tentunya produk di sini tidak hanya terbatas wujud fisiknya tetapi juga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 34
kualitas
model dan
apa
saja
yang
bisa
memuaskan
Surakarta
merupakan
konsumen. PT.
Tri
Tunggal
Jaya
perusahaan distributor perabotan rumah tangga dan komputer tutor, sehingga perusahaan ini tidak memproduksi barang sendiri melainkan mendatangkan atau mengambil barang dari distributor pusat yang berada di Surabaya. Produk-produk dari PT. Tri Tunggal Jaya Surakarta meliputi yaitu : 1) Komputer Tutor Komputer tutor adalah merupakan sebuah produk elektronik seperti konputer, akan tetapi produk ini hanya berisikan program – program yang di khususkan untuk pembelajaran anak – anak di bawah 8 tahun. Komputer ini merupakan produk yang cukup canggih dan mudah digunakan oleh para anak – anak. Di dalam komputer tutor ini berisikan program – program seperti permainan game yang dikhususkan untuk bantuan pembelajar anak agar mau belajar. Kebanyakan anak dibawah 8 tahun itu masih suka bermain di banding belajar,maka dari itu produk komputer tutor sangat cocok untuk anak – anak. 2) Mikrofiber super cleaner (alat pel) Mikrofiber super cleaner atau alat pengepel merupakan produk yang di khususkan untuk alat pembersih lantai.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 35
Produk mikrofiber super cleaner berasal dari cina yang terbuat dari bahan – bahan khusus. Produk ini sangat efektif bila digunakan untuk membersihkan lantai dan kaca, karena produk ini terbuat dari kain pel pilihan. Produk ini bila digunakan untuk mengepel lantai tanpa pewangi tidak akan menimbulkan bau yang amis dilantai. Kemudian bila produk ini digunakan di kaca juga tidak menimbulkan bau amis dan membersihkan
kaca
dengan
hasil
sempurna.
Produk
mikrofiber super cleaner ini memiliki daya tahan berpuluh kali lipat dari kain latun biasa sehingga pada pemakaian normal kain mikrofiber super cleaner biasa bertahan sampai 1 tahun. Dalam pencucian kain setelah pengepelan tidak boleh menggunakan detergent atau sabun, karena akan merusak mikrofiber.
Jadi, cukup membersihkan dengan air bersih
atau dengan shampo supaya mikrofiber dapat bertahan lama.
2. Penetapan Harga (price) Dalam hal ini menurut teori ekonomi, harga meliputi semua
biaya
yang
terjadi
dalam
menghasilkan
atau
memperoleh barang tersebut, kemudian ditambah tingkat keuntungan (mark up) yang ingin di capai. Supaya dalam memperoleh keuntungan bisa optimal ada dua cara yaitu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 36
dangan meminimalkan biaya dan dan memilih harga yang optimum
dengan
tepat
dan
akurat
supaya
mendapat
keuntungan. Untuk menentukan harga jual, pendapatan harus bisa melebihi beban supaya perusahaan mendapatkan laba. Sekarang banyak perusahaan memulai penentuan harga jual dari biaya beban yang dikeluarkan di tambah dengan laba yang di inginkan. Sekarang
ini
setiap
perusahaan
harus
dapat
menentukan harga yang akan ditetapkan untuk setiap produk yang di tawarkan. Pada pembahasan ini PT.Tri Tunggal Jaya Surakarta sudah mempunyai harga yang ditetapkan untuk setiap produk yang akan ditawarkan. Harga yang sudah ditetapkan tersebut adalah harga yang sudah siap dipasarkan untuk para konsumen yang membutuhkan produk komputer tutor, mikro viber super cleaner (alat pel) dan peralatan rumah tangga. Agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harga jual untuk produknya secara tepat. Dalam penetapan harga perusahaan, akan diuraikan sebagai berikut: a. Tujuan Penetapan Harga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 37
PT.Tri Tunggal Jaya Surakarta dalam menentukan harga bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan yang akhirnya akan memperoleh laba optimal. b. Metode Penetapan Harga PT.Tri Tunggal Jaya Surakarta dalam menetapkan harga menggunakan cost plus pricing method, yaitu menetapkan harga jual produk dengan menjumlahkan antara biaya total dan laba yang diinginkan oleh perusahaan. ( Harga Jual = Biaya Total + Margin ) Di bawah ini saya mengambil salah satu contoh penghitungan
untuk
harga
jual
produk.
Dalam
menentukan harga jual produk tersebut, perusahaan menentukan penetapan harga melalui dua cara yaitu melalui tunai dan melalui kredit. Cara penetapan harga adalah sebagai berikut : 1. Harga 1 buah komputer tutor ditetapkan dengan harga sebagai berikut : a) Harga secara Tunai Biaya Total : Rp 380.000 Margin : 20 %* Rp 380.000 = Rp 76.000 Harga Jual : Rp 380.000 + Rp 76.000 = Rp 456.000 Keterangan :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 38
Dari harga jual yang ditentukan perusahaan Tri Tunggal Jaya, maka perusahaan memberikan cash back kepada konsumen setiap pembelian secara tunai yaitu sebasar Rp. 6.000, Jadi harga komputer tutor menjadi : Rp. 450.000 b) Harga secara Kredit Total biaya : Rp. 380.000 Margin : 25%* Rp. 380.000 = Rp. 95.000 Harga Jual Rp 380.000 + 95.000 = 475.000 Keterangan : Dari harga jual yang ditentukan perusahaan Tri Tunggal Jaya, maka perusahaan tidak memberikan cash back kepada konsumen setiap pembelian secara kredit. 2. Harga 1 buah mikro viber super cleaner ditetapkan dengan harga sebagai berikut : a) Secara debit : Biaya total mikro viber super cleaner : 155.000 Margin : 20% * 155.000 = 31.000 Harga jual : 155.000 + 31.000 = 186.000 Keterangan : Dari harga jual yang ditentukan perusahaan Tri Tunggal Jaya, maka perusahaan memberikan cash
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 39
back kepada konsumen setiap pembelian secara tunai yaitu sebasar Rp.11.000, jadi harga micro viber super cleaner adalah 175.000 b) Secara kredit : Biaya total mikro viber super cleaner : 155.000 Margin : 25% * 155.000 = 38.750 Harga jual : 150.000 + 38.750 = 193.750 Keterangan : Dari harga jual yang ditentukan perusahaan Tri Tunggal Jaya, maka perusahaan memberikan cash back kepada konsumen setiap pembelian secara kredit yaitu sebasar Rp. 3.750, jadi harga mikro viber super cleaner adalah Rp.190.000
3. Promosi (Promotion) Promosi merupakan aspek yang sangat penting dalam pemasaran, dengan adanya promosi diharapkan dapat memperlancar penjualan produk di perusahaan. Keputusan tentang bauran promosi akan mencakup penyampaian pesan, penerimaan pesan dari media yang digunakan, tanggapan dan umpan balik serta gangguan. Untuk itu sebelum keputusan bauran promosi ditetapkan, terlebih dahulu harus diidentifikasi tempat atau objek yang dijadikan pasar sasaran,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 40
ditentukan tujuan promosi, menetapkan sasaran promosi, menyeleksi media apa yang digunakan. Selanjutnya dalam pelaksanaan promosi harus terkoordinasi dengan baik dan tepat waktu. PT.Tri
Tunggal
Jaya
Surakarta
merupakan
perusahaan dagang yang bergerak di bidang distributor perabotan rumah tangga dan komputer tutor. Produk yang dijualnya merupakan produk yang berasal dari cina dan belum begitu banyak di jual di pasaran. PT Tri Tunggal Jaya menggunakan promosi dengan
personal selling, karena
dalam penjualan produknya konsumen belum mengerti akan kegunaan dan keunggulan yang dimiliki oleh produk yang ditawarkan oleh PT.Tri Tunggal Jaya, maka PT.Tri Tunggal Jaya harus melakukan kunjungan (visit) atau demo dan percobaan produk kepada konsumen secara langsung, agar konsumen lebih mengerti dan paham akan kegunaan dan keunggulan produk-produk yang ditawarkan oleh PT.Tri Tunggal Jaya cabang Surakarta. PT.Tri
Tunggal
Jaya
cabang
Surakarta
menggunakan cara promosi dengan menggunakan tahap, yaitu : a. Kunjungan (visit)
commit to user
tahap-
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 41
Dalam setiap promosi yang dilakukan oleh PT.Tri Tunggal Jaya cabang Surakarta yaitu dengan melakukan kunjungan ke Taman Kanak-Kanak untuk menawarkan produknya secara langsung, lalu melakukan personal selling kerumah-rumah agar konsumen merasa lebih tertarik lagi dengan produk yang ditawarkan, yaitu komputer tutor. Fungsi dari visit adalah sebagai berikut : 1. Pendekatan dengan calon customer Pendekatan ini bertujuan agar perusahaan dapat mendapat kepercayaan secara langsung dari calon customer. 2. Pengenalan Produk Para tenaga penjual melakukan pengenalan produk kepada calon pembeli agar calon pembeli merasa tertarik terhadap produk yang ditawarkan oleh tenaga penjual dan calon pembeli akhirnya mau membeli produk yang ditawarkan tersebut. 3. Kegunaan Produk Tenaga
penjual
menjelaskan
dengan
rinci
apa
kegunaan produk yang ditawarkan oleh tenaga penjual, sehingga calon pembeli mengerti dengan jelas kegunaan produk yang hendak mereka beli.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 42
4. Keuntungan produk Tenaga penjual menerangkan kepada calon pembeli akan keuntungan yang mereka berikan jika membeli produk yang ditawarkan oleh PT.Tri Tunggal Jaya Cabang Surakarta. 5. penghematan Tenaga penjual menjelaskan kehematan dari produk yang ditawarkan kepada calon pembeli agar calon pembeli merasa tertarik dan membeli produk yang ditawarkan
oleh
PT.Tri
Tunggal
Jaya
cabang
surakarta. Segi kehematan dari produk yaitu: a. Produk komputer tutor Untuk produk komputer tutor tidak ada segi kehematanya karena produk ini belum ada monitornya jadi harus memakai TV atau monitor untuk mengoprasikan alat ini supaya bisa terlihat dan bisa di operasikan. b. Produk mikrofiber super cleaner Untuk
produk
mikrofiber
super
cleaner
mempunyai segi kehematan meliputi yaitu bahanya ringan, menyerap kotoran jadi lantai tidak perlu disapu terlebih dahulu, alat ini juga bisa digunakan untuk membersihkan kaca jadi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 43
kita tidak perlu membeli alat sendiri untuk membersihkan kaca.
b. Pemesanan Setelah melakukan tahap-tahap diatas maka bila calon pembeli ingin membeli produk yang ditawarkan oleh PT.Tri Tunggal Jaya cabang Surakarta dapat melakukan pemesanan melalui via telephone.
4. Place (lokasi dan saluran distribusi) a. Lokasi Lokasi merupakan faktor penting di dalam bauran pemasaran karena lokasi juga menentukan saluran distribusi yang akan dilakukan. Penentuan lokasi yang baik akan memberikan output kemampuan perusahaan. Kemampuan yang diberikan perusahaan diantaranya yaitu perusahaan mampu memberikan pelayan yang baik seperti
menanggapi
komplen
konsumen
atas
produk,pelayanan service dan pelayanan kirim barang. Jika perusahaan mampu memenuhi hal tersebut
maka
konsumen pasti akan bisa terpuaskan bila membeli produk dari PT.Tri Tunggal Jaya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 44
Di dalam memilih lokasi, PT. Tri Tunggal Jaya memilih lokasi
berada di Jl. Kutai Tengah II No. 20
Sumber Surakarta. Perusahaan memilih lokasi disini karena
lokasinya
strategis,
mudah
dijangkau
oleh
kendaraan umum dan kendaraan pribadi konsumen, lalu berada dilingkungan yang aman sehingga distribusi barang dapat berjalan dengan lancar.
b. Saluran distribusi Keputusan saluran distribusi dapat berpengaruh kepada 2 hal yaitu penjualan dan biaya. Saluran distribusi harus dipertimbangkan secara matang karena hal tersebut sangat berpengaruh sekali kepada 2 hal tersebut, maka dari itu PT.Tri Tunggal Jaya Surakarta menggunakan saluran distribusi secara langsung. PT.Tri
Tunggal
Jaya
Menggunakan
saluran
distribusi langsung karena saluran distribusi ini dianggap paling efektif dan efesien, dengan menggunakan saluran distribusi secara langsung maka calon pembeli dapat ditemui secara langsung oleh tenaga penjual sehingga tenaga
penjual
dapat
dengan
lebih
mudah
untuk
membujuk calon pembeli agar mau membeli produk yang mereka jual.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 45
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian pembahasan bab III maka saya menarik beberapa kesimpulan mengenai penerapan bauran pemasaran pada PT.Tri Tunggal Jaya Surakarta dalam memasarkan produknya guna meningkatkan penjualan adalah sebagai berikut: 1. Produk PT.Tri Tunggal Jaya Surakarta merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distribusi barang, perusahaan ini menjual produk yang meliputi komputer tutor dan mikrofiber super cleaner (alat pel). 2. Penetapan Harga Harga yang diterapkan oleh PT.Tri Tunggal Jaya Surakarta adalah dengan menggunakan cost plus pricing method, yaitu menetapkan harga jual produk dengan menjumlahkan antara biaya total dan laba yang diinginkan oleh perusahaan. PT. Tri Tunggal Jaya Surakarta mengambil keuntungan sebesar 20% untuk yang cash dan untuk yang kredit sebesar 25% dari setiap barang yang di jual. 3. Promosi Promosi yang dilakukan oleh PT.Tri Tunggal Jaya adalah dengan cara metode personal selling, karena PT.Tri Tunggal Jaya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 46
merupakan perusahaan distributor. Tahap promosi tersebut dilakukan oleh para tenaga penjual dari perusahaan yaitu para sales. 4. Place (Lokasi dan saluran distribusi) Lokasi, PT. Tri Tunggal Jaya memilih lokasi berada di Jl. Kutai Tengah II No. 20 Sumber Surakarta. Perusahaan memilih lokasi disini karena lokasinya strategis, mudah dijangkau oleh kendaraan umum dan kendaraan pribadi konsumen, lalu berada dilingkungan yang aman sehingga distribusi barang dapat berjalan dengan lancar. Kemudian dalam memilih saluran distribusi PT. Tri Tunggal Jaya memilih saluran distribusi langsung,karena dalam sistem penjualannya menggunakan tenaga penjual sales yang langsung menjual produk pada konsumen.
B. SARAN Setelah
dikemukakan
kesimpulan
diatas,
maka
peneliti
mengusulkan saran sebagai berikut: 1. Produk-produk yang dijual oleh PT.Tri Tunggal Jaya harusnya lebih mengedepankan inovasi dan kualitas agar konsumen tidak berpaling pada kompetitor. Seperti service dalam pelayanan kepada konsumen harus lebih bagus dan service barang juga harus lebih baik supaya konsumen senang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 47
2. Harga yang diberikan oleh PT.Tri Tunggal Jaya harusnya lebih kompetitif dari pada dipasaran atau lebih kompetitif dari kompetitor seperti fujitsu, genius kids agar konsumen lebih tertarik dengan harga yang ditawarkan oleh penjual (sales) PT.Tri Tunggal Jaya. 3. Promosi yang dilakukan oleh PT.Tri Tunggal Jaya sudah baik, tetapi harusnya PT.Tri Tunggal Jaya harus lebih meningkatkan promosinya dan lebih gencar lagi dalam mempromosikan produk, yaitu dengan cara membuat iklan, memasang baliho, dan menambah
tenaga
penjual
supaya
meningkatkan
volume
penjualan. 4. Lokasi PT.Tri Tunggal Jaya sudah strategis karena mudah dijangkau oleh kendaraan umum akan tetapi harusnya PT.Tri Tunggal Jaya membuka cabang baru jika ada modal, agar bisa meningkatkan penjualan dan memperoleh laba yang optimal.
commit to user