EKSPERIMEN 𝜷 dan 𝜸
19-09-2014
Penentuan Spektrum Energi dan Energi Resolusi 𝜷 𝐝𝐚𝐧 𝜸 Menggunakan MCA (Multi Channel Analizer) 1
Mei Budi Utami, 2 Hanu Lutvia, 3Imroatul Maghfiroh, 4Dewi Karmila Sari, 5Muhammad Patria Mahardika Laboratorium Radiasi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya
Dosen Pembina : Drs. R. Arif Wibowo, M.Si Abstrak
Telah dilakukan Eksperimen Radiasi β dan γ yang bertujuan untuk mempelajari spektrum energi radiasi dan menentukan energi puncak radiasi β dan γ. Untuk memeriksa radiasi gamma dibutuhkan alat yang disebut spektrometer yang terdiri dari detektor radiasi gamma, rangkaian elektronika penunjang, dan alat yang digunakan dalam praktikum adalah multichannel pulseheight analyzer (MCA). Bahan yang digunakan dalam eksperimen ini adalah inti Co-60 sebagai sumber radiasi partikel beta positif atau positron dan inti Cs-137 sebagai sumber radiasi partikel beta atau elektron. Untuk memperolah spektrum radiasi bahan, power supply dinyalakan dan ditentukan tegangannya sehingga program MCA dapat membaca spektrum radiasi yang dikeluarkan oleh bahan. Berdasarkan analisis data pengamatan, resolusi spektroskopi sebesar 33,93 % dengan unsur Co-60 pada HV 825. Dan juga energy radiasi unsure Cs-137 sebesar …. dengan presentase kesalahan sebesar …….. Kata kunci : Detektor Geiger-Muller, Sumber Co-60; Cs-137, multi channel anailezer
DASAR TEORI Salah satu metode analisis yang dipergunakan untuk menentukan kandungan suatu unsur dalam bahan adalah dengan cara aktivasi netron. Sampel atau bahan yang akan dianalisis ditembak netron sehingga unsur- unsur yang terdapat didalam bahan tersebut menjadi aktif dan setiap unsur yang ada di dalam sampel memancarkan sinar gamma yang spesifik. Sinar gamma yang dihasilkan kemudian dianalisis dengan menggunakan Spektrometri Sinar Gamma Salur Ganda atau lebih dikenal dengan Multichannel Analyzer. Untuk memeriksa radiasi gamma dibutuhkan alat yang disebut spektrometer yang terdiri dari detektor radiasi gamma, rangkaian elektronika penunjang, dan alat yang disebut multichannel pulse-height analyzer (MCA). Pulsa dalam bentuk analog dirubah menjadi digital melalui ADC(Analog to Digital Converter ). Sebelum membahas tentang salur ganda, sebaiknya perlu tahu terlebih dahulu tentang penganalisis salur tunggal (SCA = Singgel channel analyzer). Penganalisis salur tunggal mempunyai satu salur pencacahan yang dibatasi oleh suatu ambang atas (upper level), dan ambang bawah (lower level) yang jarak antara keduanya dapat diiatur dan disebut dengan cendela. Hanya pulsa-pulsa yang mempunyai tinggi amplitudonya berada dalam cendela saja yang akan melewati dan diteruskan ke alat pencacahsedangkan yang tingginya diluar cendela maka tidak akan tercacah. Lebar tegangan antara upper level dan lower level dikenal sebagai lebar cendela. Posisi cendela inin bisa diset mulai dari tinggi pulsa yang paling rendah sampai
1
EKSPERIMEN 𝜷 dan 𝜸
19-09-2014
tinggi yang dikenal dengan nama nomor kanal. Nomor kanal ini akan sebanding dengan energi partikel radiasi. I.
Detektor Radiasi Nal(Tl) Untuk bisa menampilkan spektrum energi radiasi nuklir, diperlukan suatu detektor yang tidak hanya bisa mencacah intensitas radiasi yang memasukinya seperti detektor Geiger-Muller, tetapi juga harus bisa memberikan stimulan yang linier dengan energi radiasi yang memasukinya, misalnya detektor sintilasi Nal(Tl). Detektor Nal(Tl) terbuat dari bahan yang dapat memancarkan kilatan cahaya apabila berinteraksi dengan sinar gamma. Sinar gamma yang masuk ke dalam detektor berinteraksi dengan atom-atom bahan sintilator menurut efek foto listrik, hamburan compton dan pasangan produksi, yang akan dihasilkan kilatan cahaya dalam sintilator. Kilatan cahaya oleh pipa cahaya dan pembelok cahaya ditransmisikan ke fotokatoda dari photomultiplier tube (PMT) kemudian digandakan sebanyak-banyaknya oleh bagian pengganda elektron pada PMT. Arus elektron yang dihasilkan membentuk pulsa tegangan pada input penguat awal (preamplifier) . Pulsa ini setelah melewati alat pemisah dan pembentuk pulsa dihitung dan dianalisis oleh Mulichannel Analyzer (MCA) dengan tinggi pulsa sebanding dengan energi gamma.
II. Daya Pisah Energi Radiasi (Resolusi) Kemampuan sistem spektrometer radiasi untuk memisahkan antar energi radiasi yang masuk sangat penting diketahui, karena akan memberikan informasi seberapa valid informasi energi radiasi yang muncul dalam spektrum radiasi yang dihasilkan. Resolusi merupakan salah satu parameter pemting pada pencacahan radiasi menggunakan detektor. Resolusi atau daya pisah energi radiasi menunujukkan kemampuan detektor untuk membedakan soektrum dengan energi yang berbeda-beda. Resolusi energi radiasi tergantung dari berbagai variabel, diantaranya adalah jenis bahan yang digunakan sebagai detektor radiasi, dan tegangan tinggi (HV) yang dioperasikan, semakin jelas dua buah energi radiasi berdekatan yang dipisahkan, maka semakin baik unjuk kerja spektrometer tersebut. Nilai resolusi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan : 𝑅=
2
𝐹𝑊𝐻𝑀 𝑥 100% ∆𝐸
R
= resolusi
FWHM
= lebar tinggi tengah
ΔE
= jarak antar dua energi (E2 – E1)
EKSPERIMEN 𝜷 dan 𝜸
19-09-2014
FWHM
E1
E2
III. Kalibrasi Energi Radiasi-γ Untuk memperoleh spektrum energi radiasi-γ yang bersatuan KeV atau MeV, perlu dilakukan kalibrasi energi terlebih dahul, dengan menggunakan detektor Nal (Tl) tinggi pulsa yang dihasilkan oleh detektor akan sebanding dengan energi radiasi-γ yang masuk ke dalam detektor. Tinggi pulsa akan berada dalam cendela tertentu akan dicatat dalam nomor kanal tertentu yang juga sebanding dengan energi radiasi-γ. Sehingga satuan nomor kanal bsa diubah dengan cara membuat persmaan garis lurus antara nomor kanal dan energi radiasi. Untuk mengkalibrasinya perlu digunakan sumber radiasi pemancar-γ yang energinya diketahui.
(K2,E2) (K1,E1)
(0,C) E= m x K +c m = (E2 – E1) / (K2 – K1)
METODE PRAKTIKUM Telah dilakukan eksperimen 𝜷 dan 𝜸 menggunakan Multi Channel Analizer(MCA) yang bertujuan untuk mempelajari spectrum radiasi 𝜷 dan 𝜸 . Eksperimen ini dilakukan di Laboratorium Radiasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga pada hari Rabu, tanggal 15 September 2014. 3
EKSPERIMEN 𝜷 dan 𝜸
19-09-2014
Dalam eksperimen yang telah dilakukan, praktikan menyiapkan dan mensetting alat-alat yang akan digunakan dalam eksperimen ini. Setelah selesai kami menyiapkan bahan atau unsur radioaktif yang akan dicacah yakni Co-60 dn Cs-137. Dalam pencacahan unsur radioaktif ini harus dilakukan secara berurutan agar tidak terjadi kesalahan pengambilan data. Unsur yang pertama adalah Co-60 yang kemudian diletakkan pada detektor sintilator (Leybold 559 90). Setelah selesai, komponen komputer dihidupkan dan program MCA yang ada pada komputer diaktifkan. Untuk memperolah spektrum radiasi bahan, power supply dinyalakan dan ditentukan tegangannya sehingga program MCA dapat membaca spektrum radiasi yang dikeluarkan oleh bahan. Dalam hal ini tegangan yang digunakan adalah 675 sampai 825 Volt dengan kelipatan 25. Setelah tegangan ditentukan, program MCA dijalankan dan didapatkan spektrum radiasi dari Co60 yang kemudian setiap nilai cacahan disimpan datanya untuk dibuat grafik. Dari data grafik yang didapatkan, nantinya akan dibandingkan dengan spektrum radiasi bahan yang lain. Setelah pengambilan data dari Co-60 selesai, resolusi terbaik pada tegangan 825. Selanjutnya diganti denga Cs-137 pada tegangan resolusi terbaik 825 dan akan didapatkan sebuah data seperti sebelumnya.
DATA DAN ANALISIS PERHITUNGAN Dari data yang telah kami peroleh yaitu titik-titik yang membentuk sebuah gelombang, kami hanya mengambil beberapa data yang sekiranya terdapat dua buah gelombang berdekatan yang dapat digunakan untuk menghitung resolusinya, data beserta grafiknya adalah sebagai berikut : 1. Unsur Co60 pada 675 HV x 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
4
N1 710 696 683 676 677 719 743 708 714 734 718 685 715 725 691 689 658 624
x
N1 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122
513 552 586 645 690 736 766 786 747 708 664 616 578 538 503 489 502 533
x
N1 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147
294 240 220 184 158 119 99 85 72 59 54 58 51 40 36 28 31 29
900 800
111; 786
700 600
123; 589
500 400 300 200 100 0 0
50
100
150
EKSPERIMEN 𝜷 dan 𝜸
97 98 99 100 101 102 103 104
580 556 545 534 546 512 487 515
123 124 125 126 127 128 129 130
19-09-2014
563 589 554 529 494 435 386 294
2. Unsur Co60 pada 700 HV x
N2 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122
x
514 485 490 514 524 548 518 515 540 522 516 524 550 563 533 529 563 551 582 575 599 570 543 515 506 480
N2 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147
x
480 491 477 456 474 447 416 391 381 400 377 397 376 348 360 377 369 395 422 466 505 521 551 589 611 633
N2 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173
606 574 541 506 453 414 371 345 361 385 411 446 558 459 483 459 483 459 449 431 404 340 304 260 214 179
3. Unsur Co60 pada 725 HV x
N3 126 127 128
5
420 446 429
x
N3 151 152 153
338 320 304
x
N3 177 178 179
456 424 396
700 147; 633
600 500
162; 483
400 300 200 100 0 0
50
100
150
200
EKSPERIMEN 𝜷 dan 𝜸
129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151
423 445 444 414 431 453 470 443 417 422 424 408 386 417 407 379 352 377 365 338 319 324 338
154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176
280 283 264 252 275 278 269 283 273 286 278 302 328 373 380 383 404 433 458 504 532 502 474
180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202
463 321 291 269 250 226 215 230 237 267 292 310 331 348 368 343 361 366 359 332 312 293 272
600 174; 532
500 400
194; 368
300 200 100 0 0
50
100
4) Co-750 x
N4 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189
6
338 353 329 308 299 307 293 306 291 269 250 263 261 258
19-09-2014
x
N4
x
N4
x
N4
x
N4
x
N4
190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203
234 247 227 225 229 214 197 198 214 221 196 183 190 208
204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217
200 184 193 207 186 194 196 218 222 242 260 286 301 277
218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231
303 329 354 354 375 380 412 405 390 383 358 334 311 286
232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245
267 249 235 227 209 200 182 178 183 180 182 199 209 223
246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259
218 245 254 250 273 292 305 297 295 285 263 182 263 246
150
200
250
EKSPERIMEN 𝜷 dan 𝜸
19-09-2014
450 224; 412
400 350
252; 305
300 250 200 150 100 50 0 0
100
200
300
5) Co-775 x
N5 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236
230 247 229 212 221 221 208 205 204 188 186 183 188 167
x
N5 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250
x
153 164 165 186 170 166 183 169 158 171 169 181 164 149
N5 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264
146 127 145 157 156 158 143 131 150 143 158 175 195 220
x
N5 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278
350
210 212 230 237 251 267 281 299 280 271 285 294 286 297
x
N5 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293
x
326 297 276 255 231 211 212 210 224 198 179 176 162 149
280; 326
300
312; 259
250 200 150 100 50 0 0
7
100
200
300
400
N5 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307
137 128 144 136 146 147 135 154 147 164 182 170 189 203
x 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321
N5 213 202 219 241 259 238 229 233 213 226 202 218 219 197
EKSPERIMEN 𝜷 dan 𝜸
19-09-2014
6) Co-800 x
N6 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 322 323
x
137 140 133 117 112 129 133 117 112 129 133 117 137 140
N6 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346
x
117 125 139 162 146 135 148 163 160 172 195 211 198 189
N6 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360
x
213 238 217 221 250 267 244 237 235 228 208 228 248 262
N6 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374
x
237 215 202 197 181 174 190 184 163 144 151 141 131 113
N6 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388
x
111 133 116 103 107 98 102 106 123 141 132 119 123 124
N6 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402
x
148 164 179 196 177 161 170 188 172 188 205 226 204 185
N6
403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416
189 170 180 164 177 173 160 147 142 143 133 115 125 118
300 352; 267
250
400; 226 200 150 100 50 0 0
100
200
300
400
500
7) Co-825 x
N7 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434
8
194 201 210 211 201 217 224 237 221 221 221
x
N7 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447
205 192 180 169 171 160 166 166 156 143 127
x
N7 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460
106 106 100 114 105 108 94 88 89 86 73
x
N7 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472
84 104 88 84 95 98 113 127 115 128 131
x 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484
N7 127 144 133 141 147 152 147 152 147 160 153
x 487 488 489 490 491 492 493 494 495 496 497
N7 172 168 170 152 151 165 145 132 127 145 139
x 500 501 502 503 504 505 506 507 508 509 510
N7 130 122 119 104 90 104 87 88 77 68 62
EKSPERIMEN 𝜷 dan 𝜸
435 436
200 190
448 449
124 111
461 462
83 84
473 474
131 127
485 486
250
139 157
498 499
133 121
19-09-2014
511 512
74 70
431; 237
200 487; 172 150 100 50 0 0
100
200
300
400
500
600
8) Cs-137 x
N8
x
N8
x
N8
x
N8
x
N8
x
N8
x
N8
172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184
2626 2552 2484 2409 2337 2266 2173 2068 1924 1835 1734 1666 1693
185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197
1525 1456 1369 1307 1264 1208 1159 1108 1060 1011 963 920 884
198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210
868 837 812 774 812 775 781 770 800 806 764 727 762
211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223
760 762 801 829 874 916 961 1003 1078 1182 1253 1400 1502
224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236
1703 1872 2095 2296 2613 2952 3245 3470 3870 4195 4572 4959 5590
237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249
5873 6121 7007 7128 7267 7405 7564 7688 7812 7944 7996 7883 7758
250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262
7636 7512 7387 7235 6910 6750 6065 5955 5679 5306 4730 4569 4172
10000 8000
248; 7883
6000 4000 2000 0 0
9
50
100
150
200
250
300
x 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275
N8 3891 3493 3117 2884 2529 2244 2119 1929 1775 1591 1403 1274 1120
EKSPERIMEN 𝜷 dan 𝜸
19-09-2014
Dari Grafik yang diperoleh di atas, maka akan didapatkan data sebagai berikut yang digunakan untuk mencari nilai resolusi optimal dari sumber Co60 : No
H.V.
FWHM
𝑭𝑾𝑯𝑴 𝒙 𝟏𝟎𝟎% 𝒙𝟐 − 𝒙𝟏 58,33 % 60 % 175 % 53,6 % 53,125 % 47,9 % 33,93 %
X2-X1
𝑹=
1 675 114 – 107 = 7 123 – 111 = 12 2 700 151 – 142 = 9 162 – 147 = 15 3 725 179 – 144 = 35 194 – 174 = 20 4 750 231 – 216 = 15 252 – 224 = 28 5 775 284 – 267 = 17 312 – 280 = 32 6 800 365 – 342 = 23 400 – 352 = 48 7 825 439 – 420 = 19 487 – 431 = 56 Keterangan : FWHM didapat dari tinggi pulsa dibagi dua, itulah lebar FWHM Berikutnya menentukan kurva kalibrasi antara nomor kanal dan energi Co60. No 1 2
E (KeV) 1173,208 1332,464
Nomor Kanal 431 487
Grafik Hubungan antara nomor kanal dan Energi Radiasi 1400 y = 1,139x - 3,960
1200 1000 800 600 400 200 0 0
200
400
600
Penentuan Energi Radiasi unsur Cs137 : 𝑦 = 1,139𝑥 − 3,960 10
800
1000
1200
1400
EKSPERIMEN 𝜷 dan 𝜸
19-09-2014
Dengan x = nomor kanal Cs = 127, maka : 𝑦 = 1,139𝑥 − 3,960 = 1,139 248 − 3,960 = 278,512 Energi Radiasi unsur Cs137= 278,512
PEMBAHASAN Praktikum kali ini bertujuan untuk menentukan spektrum energi radiasi dari sumber radiasi γ serta menentukan energi radiasi γ (Energi puncaknya), kami hanya menggunakan sumber radioaktif dan unsur daru sinar γ yaitu Co60 dan Cs137. Sinar partikel beta merupakan elektron yang berasal dari inti atom. Energi sinar ini sangat bervariasi, selain itu memiliki daya tembus yang lebih besar dibandingkan dengan sinar partikel alfa, tetapi daya peng-ion-nya lebih lemah. Sinar gamma (ɤ) adalah bentuk radiasi elektromagnetik yang berenergi tinggi, tidak memiliki muatan dan tidak memiliki massa. Peluruhan gamma terjadi bila suatu inti atom metastabil bertransformasi menjadi inti atom stabil dengan memancarkan partikel gamma. Resolusi merupakan salah satu parameter penting pada pencacahan radiasi menggunakan detektor. Resolusi atau daya pisah energi radiasi menunjukkan kemampuan detektor untuk membedakan spektrum dengan energi yang berbeda-beda. Sehingga semakin besar resolusinya, semakin baik kinerja detektor tersebut dalam membedakan spektrum. Pada eksperimen penentuan resolusi terbaik dari sumber radiasi Co-60, Didapatkan hasil seperti gambar table di bawah ini . Detektor pada percobaan mempunyai nilai resolusi terbaik sebesar 33,93 % yaitu pada HV 825. 𝑭𝑾𝑯𝑴 No H.V. FWHM X2-X1 𝑹= 𝒙 𝟏𝟎𝟎% 𝒙𝟐 − 𝒙𝟏 1 675 114 – 107 = 7 123 – 111 = 12 58,33 % 2 700 151 – 142 = 9 162 – 147 = 15 60 % 3 725 179 – 144 = 35 194 – 174 = 20 175 % 4 750 231 – 216 = 15 252 – 224 = 28 53,6 % 5 775 284 – 267 = 17 312 – 280 = 32 53,125 % 6 800 365 – 342 = 23 400 – 352 = 48 47,9 % 7 825 439 – 420 = 19 487 – 431 = 56 33,93 %
Maka yang dipakai sebagai spectrum kalibrator adalah sumber Co dengan HV 825 Volt. Pada H.V 825 dapat diketahui 2 nomor kanal (x puncaknya) unsur Co60 adalah x1 = 487 dan x2 = 431. Unsur Co60 ini telah diketahui besar energi puncak radiasinya yaitu E1 = 1173,208 KeV dan E2 = 1332,464 KeV. Pengkalibrasian dilakukan dengan cara membuat persamaan grafik fungsi dari hubungan nomor kanal dan energi radiasinya. Persamaan yang didapat adalah y = 1,139𝑥 − 3,960 . Resolusi 33,93 % selanjutnya dipakai dalam penentuan energi radiasi unsur Cs137. Dengan resolusi ini maka akan didapatkan pola distribusi yaang menyerupai gelombang dengan 11
EKSPERIMEN 𝜷 dan 𝜸
19-09-2014
satu puncak. Nilai x puncak merupakan nomor kanal dari unsur Cs137 yaitu 248. Nomor kanal ini kemudian dimasukkan dalam persamaan garis y = = 1,139𝑥 − 3,960 . Hasil inilah yang dinamakan Energi Puncak Radiasi unsur Cs137 yaitu sebesar 𝐸 = 278,512 KeV. Menurut literatur yang telah saya temukan besarnya Energi radiasi unsur Cs137 adalah sebagai berikut :
Dari literatur yang ada, maka besarnya prosentase kesalahannya adalah : %𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 =
278,512 − 662 𝑥100% 662
= 57,92 % Besarnya presentase kesalahan yang didapat dalam eksperimen ini disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor tersebut dari alat yang digunakan maupun faktor praktikan dalam mengolah data. Faktor alat mungkin dikarenakan detektor sintilasi mempunyai kekurangan dalam resolusinya, sehingga tidak dapat memisahkan antar puncak radiasi yang berdekatan. Sedangkan faktor praktikan karena kurangnya praktikan dalam ketelitian menentukan puncak gelombang (nomor kanal) yang akan berpengaruh pada nilai energinya, dan ketidaktepatan dalam penentuan FWHM dan ΔE yang berpengaruh pada pemilihan resolusi terbaiknya. Selain itu, karena eksperimen hanya dilakukan sekali, karena butuh eksperimen berkali-kali agar tidak adanya presentase kesalahan yang cukup besar.
KESIMPULAN Dari hasil percobaan maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Resolusi spektroskopi unsur Co60 sebesar 33,93 % pada HV 825 2. Energi radiasi unsur Cs137 sebesar 278,512 KeV dengan prosentase kesalahan sebesar 57,92 %
DAFTAR PUSTAKA 1. Beiser, Arthur. 1999. Konsep Fisika Modern. Jakarta: Erlangga. 2. Krane, Kenneth. 2008. Fisika Modern. Jakarta : Penerbit Erlangga. 3. http://veethaadiyani.blog.uns.ac.id/files/2012/06/spektroskopi-ceb3-gamma.pdf 12
EKSPERIMEN 𝜷 dan 𝜸
13
19-09-2014