PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENENTUAN GAJI PEGAWAI DI BIDANG SISTEM INFORMASI
MAKALAH TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer
Oleh: Maria Yuliana Elsi Lewar 023124068
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
THE DETERMINATION OF EMPLOYEE SALARY IN INFORMATION SYSTEM SECTOR A FINAL PAPER
Presented as Partial fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Dains Degree in Computer Science Study Program
By : Maria Yuliana Elsi Lewar 023124068
COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF MATHEMATICS FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2008
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan.
DIPERSEMBAHKAN BUAT: •
Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu memberi saya kekutan dan pengharapan •
Mama dan Bapa yang selalu memberi semangat....... • •
No Eby (Suami) dan No Alvares (anak) Saudara-saudarku, Eca dan no Sovian •
Mama Besa
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang penulis tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 13 Februari 2008
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Penentuan gaji pegawai di bidang sistem informasi sering mengalami berbagai macam kendala, yaitu belum ada standarisasi gaji yang pasti, belum ada ikatan pegawai di bidang sistem informasi dan beragamnya tugas yang dilakukan oleh pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi. Beberapa tipe pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi diantaranya adalah operator komputer, sistem analisis, pemrogram, dan teknisi komputer Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa gaji pegawai di bidang sistem informasi serta untuk mengetahui variabel-variabel yang menjadi titik ukur dalam penentuan gaji pegawai di bidang sistem informasi khususnya pada beberapa perusahaan di Yogyakarta. Dari hasil kuesioner yang diedarkan kepada 30 responden yang bekerja di bidang sistem informasi dan dari hasil studi literatur, diperoleh kesimpulan bahwa variabel-variabel yang mempengaruhi penentuan gaji pegawai di bidang sistem informasi adalah tingkat pendidikan, lama kerja dan keahlian. Sedangkan hal-hal yang menjadi batasan dalam penentuan gaji pegawai di bidang sistem informasi adalah peraturan pemerintah misalnya UMR (Upah Minimum Regional), biaya hidup dan keadaan keuangan suatu organisasi.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
The determination of employee salary in information system sector often experiences various obstacles, namely the lack of salary standardization, the absence of employee federation in information system sector and various jobs performed by employees who works in this sector. Several types of employees who works information system sector are computer operators, analyst systems, programmers, and computer technicians. The purpose of this research is to analyze employee salary in informtion system sector and to identity variables that should be considered in determining employee salary in information system sector especially in several organizations in Yogyakarta. Based on questionnaire distributed to 30 respondents who works in information system sector and based on the literature study it, can be concluded that the variables influencing the determination of employee salary in information system sector are level of education, work peroid of time and skills. While the constraint variables in the determination of employee salary are the government rule in information system sector such as the Regional Minimum Wages, the living cost and the financial situation of the organization.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama
: MARIA YULIANA ELSI LEWAR
Nomor Mahasiswa
: 023124068
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENENTUAN GAJI PEGAWAI DI BIDANG SISTEM INFORMASI Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijindari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 27 Maret 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kritus atas segala berkat yang telah dilimpahkannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah tugas akhir yang berjudul “PENENTUAN GAJI PEGAWAI DI BIDANG SISTEM INFORMASI” ini tepat pada waktunya, guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer. Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Ir. Greg. Heliarko, SJ., SS., MST., M.Sc., MA, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST). 2. Ibu P. H. Prima Rosa, M.Sc, selaku kepala program studi Ilmu Komputer. 3. Ibu A. Rita Widiarti, S.Si., M.Kom, selaku dosen pembimbing. Terima kasih banyak atas segala bantuan dan kesabaran dalam membimbing dan mengarahkan penyusunan makalah tugas akhir ini. 4. Bapak Y. Joko Nugroho, S.Si, selaku dosen penguji. Terima kasih atas kritikkan dan saran dalam makalah tugas akhir ini. 5. Bapak St. Eko Hari Parmadi, S.Si., M.Kom, selaku dosen penguji. Terima kasih atas kritikkan dan saran dalam makalah tugas akhir ini. 6. Bapak Iwan Binanto, S.Si, selaku dosen pembimbing akademik.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Seluruh staf pengajar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), yang telah membantu penulis selama menempu studi di program studi Ilmu Komputer. 8. Bapak Tukijo dan Ibu Linda, selaku pegawai akademis FMIPA. 9. Bapak no dan Mama terima kasih atas segala dukungan doa dan materi.Trima kasih juga karena masih memberi kesempatan yang kedua untuk saya bisa melanjutkan kuliah. 10. No Ebby (Suami) dan No DIDA (anak) yang sangat mendukung dan memberikan inspirasi kepada saya agar tekun dan rajin serta sabar dalam menjalankan segala bentuk tugas maupun pekerjaan. 11. Buat saudara-saudariku Eca In dan No Sofian, trimakasih atas dukungan dan pengertiannya. 12. Terima kasih buat Opa (alm), Oma No DIDA, Ina, Ade Lan di Nagi yang selalu membantu dan memberi dukungan serta semangat. 13. Teman-teman sanjuan yang setia menemani saya dalam segala aktivitas ( yoka, digen, oce, tatto, siu, bento, dan masih banyak lagi yang tidak saya sebutkan. 14. Teman EKOMODA, Yolan, Fany, Anel, Ida, Mba Kris terima kasih buat persahabatan dan kebersamaan. 15. Teman-teman IKOM angkatan 2002 16. Teman-teman kontrakan anak-anak Lembata di Santan thanks Woyo, saya tidak lupa jasanya. Jepo terima kasih atas pinjaman Printnya. 17. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah tugas akhir ini.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18. Teman-teman kos Santan 14.D terima kasih atas bantuaanya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis sagat mengharapkan kritik dan saran yang membangun, sehingga di masa yang akan datang penulis mampu menghasilkan karya yang lebih baik.
Yogyakarta, 13 Februari 2008
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL …………………………………………………..
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………
iii
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………………………
vi
ABSTRAK ……………………………………………………………
vii
ABSTRACT ………………………………………………………… .
viii
KATA PENGANTAR …………………………………………………
ix
DAFTAR ISI ………………………………………………………….
xii
DAFTAR TABEL……………………………………………………..
xiv
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………….
xvi
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………..
1
1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………
1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………
2
1.3 Batasan Masalah ……………………………………………
2
1.4 Tujuan Penelitian……………………………………………
2
1.5 Metodologi ………………………………………………….
2
1.6 Sistematika Pembahasan ……………………………………
3
BAB II LANDASAN TEORI …………………………………………
4
2.1 Konsep Dasar Sistem ………………………………………
4
2.1.1. Karakteristik Sistem …………………………….
4
2.2 Konsep Dasar Informasi ……………………………………
7
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ……………………………
9
2.3.1 Komponen Sistem Informasi …………………………….
.9
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.3.2 Sistem Informasi Dalam Tingkatan Organisasi .....
11
2.3.3 Jenis-jenis Sistem Informasi ...................................
12
2.4 Konsep Dasar Pengembangan Sistem ...................................
17
2.4.1 Tahap-tahap Pengembangan Sistem Informasi ......
17
2.5 Brainware ..............................................................................
25
2.5 Gaji/Upah ..............................................................................
26
2.5.1 Bentuk Dan Komponen Upah Atau Gaji ................
27
2.5.2 Sistem Pengupahan Atau Penggajian ......................
28
2.6 Kuesioner ...............................................................................
33
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN KUESIONER ......................
34
3.1 Pembahasan Kuesioner ..........................................................
34
3.1.1 Teknik Pengumpulan Data .....................................
34
3.1.2 Sasaran Penyebaran Kuesioner ...............................
34
3.1.3 Pembahasan Hasil Kuesioner ..................................
36
3.2 Pembahasan Umum ................................................................
50
BAB IV PENUTUP ................................................................................
66
4.1 Kesimpulan ...........................................................................
66
4.2 Saran ......................................................................................
67
4.3 Keterbatasan ..........................................................................
67
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
69
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Data Responden ....................................................................................36 Tabel 3.2 Hasil kuesioner tingkat kepuasan gaji yang diterima tiap bulan ......... 40 Tabel 3.3 Hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai dengan pekerjaan .............. 41 Tabel 3.4 Hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai dengan hasil yang dicapai...42 Tabel 3.5 Hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai dengan resiko pekerjaan ... 43 Tabel 3.6 Hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai dengan keahlian ................ 44 Tabel 3.7 Hasil kuesioner gaji yang di terima sesuai dengan pengalaman kerja............................................................................... .45 Tabel 3.8 Hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai tingkat pendidikan .............46 Tabel 3.9 Hasil kuisioner mengenai cuti atau libur yang diberikan perusahaan
47
Tabel 3.10 Hasil kuesioner mengenai potongan-potongan gaji yang diterapkan Oleh perusahaan .......................................................................... ....... 48 Tabel 3.11 Hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai kebutuhan .........................49 Tabel 3.12 Hasil kesimpulan penentuan gaji operator dengan pendidikan terakhir SMU .......................................................................................50 Tabel 3.13 Hasil kesimpulan penentuan gaji operator dengan pendidikan Terakhir S1...........................................................................................51 Tabel 3.14 Hasil kesimpulan penentuan gaji sistem analis dengan pendidikan terakhir S1.......................................................................................... 52 Tabel 3.15 Perbedaan pendapatan perbulan sistem analis di Yogyakarta dan Jakarta...........................................................................................53
Tabel 3.16 Hasil kesimpulan penentuan gaji programmer dengan pendidikan terakhir SMU .................................................................... .................54
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.17 Hasil kesimpulan penentuan gaji programmer dengan pendidikan terakhir S1..........................................................................................55 Tabel 3.18 Perbedaan pendapatan perbulan programmer di Yogyakarta dan Jakarta ................................................................................................56 Tabel 3.19 Hasil kesimpulan penentuan gaji teknisi dengan pendidikan terakhir SMU........................................................................................57 Tabel 3.20 Hasil kesimpulan penentuan gaji teknisi dengan pendidikan terakhir
S1........................................................................................ 58
Tabel 3.21 Hasil kesimpulan penentuan gaji teknisi dengan pendidikan terakhir S1........................................................................................... 59 Tabel 3.22 Rangkuman penentuan gaji pegawai di bidang sistem informasi .......60
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus Informasi ............................................................................... 8 Gambar 3.1 Grafik hasil kuesioner tingkat kepuasan gaji yang diterima tiap bulan ...............................................................................................40 Gambar 3.2 Grafik hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai dengan pekerjaan...............................................................................41 Gambar 3.3 Grafik hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai dengan hasil yang dicapai .....................................................................................42 Gambar 3.4 Grafik hasil kuesioner kuisioner gaji yang anda terima sesuai dengan resiko pekerjaan ...................................................................43 Gambar 3.5 Grafik hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai dengan keahlian ...44 mbar 3.6 Grafik hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai Pengalaman kerja........................................................................... 45 Gambar 3.7 Grafik hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai pendidikan ............46 Gambar 3.8 Grafik hasil kuesioner mengenai cuti atau libur yang diberikan perusahaan ....................................................................... 47 Gambar 3.9 Grafik hasil kuesioner mengenai potongan-potongan gaji yang diterapkan oleh perusahaan................................................... 48 Gambar 3.10 Grafik hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai dengan kebutuhan..........................................................................49
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi informasi ( TI ) yang terus berkembang, para pekerja di bidang TI
dituntut untuk turut mengembangkan
kemampuannya. Semakin banyak orang yang berkecimpung masuk ke dalam dunia TI, meskipun pada awalnya TI bukanlah bidang pendidikan mereka. Selain itu peluang lowongan kerja dalam bidang TI masih cukup menarik, meskipun terkadang kemampuan pekerja di bidang TI seperti tidak dihargai. Kemampuan pekerja di bidang TI dipandang sebelah mata oleh perusahaanperusahaan yang tidak bergerak pada fokus bisnis TI (Yuli Wardana, 2007 ). Dalam menentukan gaji pegawai dibidang sistem informasi sering timbul beragam persoalan yang dihadapi karena belum ada standarisasi gaji pegawai di bidang sistem informasi serta beragamnya tugas-tugas yang dilakukan pekerja di bidang sistem informasi. Untuk masalah gaji di bidang sistem informasi sampai sekarang ini, di Indonesia belum ada standarisasi gaji yang pasti dan belum ada juga ikatan pegawai di bidang sistem informasi sehingga menyebabkan setiap daerah bahkan setiap perusahaan menetapkan nominal yang berbeda-beda. Memang dunia TI agak aneh, nampak keren dari posisi profesi namun tak jarang sangat kontradiktif dengan kondisi gajinya ( Aufklarung, 2007). Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis tertarik
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
membuat makalah tugas akhir dengan judul “PENENTUAN GAJI PEGAWAI DI BIDANG SISTEM INFORMASI”.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan yang telah dibahas dalam latar belakang maka rumusan
masalahnya adalah bagaimana menentukan gaji pegawai yang
bekerja di bidang sistem informasi.
1.3 Batasan Masalah Dalam pembuatan tugas akhir ini yang dibatasi dalam penelitiannya adalah penentuan gaji pegawai di bidang sistem informasi khususnya di Yogyakarta yang berbasiskan beberapa perusahaan.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat menentukan variabel-variabel yang mempengaruhi gaji pegawai di bidang sistem informasi serta dapat menganalisa gaji pegawai di bidang sistem informasi.
1.5 Metodologi Dalam pembuatan makalah tugas akhir ini, metode yang digunakan adalah: a. Studi Pustaka Semua
bahan
diperoleh
dari
buku-buku
atau
jurnal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
b. Survey Mencari perusahan-perusahan yang bergerak di bidang sistem informasi. c. Penelitian Dengan membagikan kuesioner kepada pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi.
1.6 Sistematika Pembahasan Adapun sistematika dalam penulisan yaitu sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Pada bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan tugas akhir,
metodologi, sistematika pembahasan.
BAB II Landasan Teori Pada bab ini membahas tentang landasan teori yaitu terdiri dari konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar pengembangan sistem, Brainwarewe, Gaji/upah, dan kuesioner. BAB III Pembahasan Kuesioner Pada bab ini membahas tentang teknik pengumpulan data, sasaran penyebaran kuesioner, pembahasan hasil kuesioner dan pembahasan umum. BAB IV Penutup Pada bab ini membahas tentang kesimpulan, saran, dan keterbatasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Defenisi sistem secara umum adalah komponen-komponen yang saling berinteraksi, batas sistem ( boundary ) yang menunjukkan ruang lingkup di sistem tersebut, lingkungan luar sistem ( interface ), masukan ( input ), keluaran ( output), pengolah ( proses ), dan sasaran ( objective ), atau tujuan ( goal ) ( Tata Sutabri, 2004). Kumpulan elemen
terdiri dari manusia, mesin, prosedur,
dokumen, data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut. Elemen sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Terdapat beberapa definisi sistem yaitu : a. Gordon B. Davis ( 1984 ) : “ Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian
yang
saling berkaitan yang
beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud “. b. Raymond Mcleod (2001) : “ Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu “.
2.1.1 Karakteristik Sistem Menurut Tata Sutabri,2004 Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu :
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
a. Komponen-komponen Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa : 1. Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia. 2. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer. b. Batas sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. c. Lingkungan luar sistem Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
d. Penghubung Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. e. Masukkan Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. f. Keluaran Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. g. Pengolah Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
h. Sasaran atau tujuan Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.2 Konsep Dasar Informasi Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, informasi merupakan sesuatu yang memiliki arti yang sangat penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya ( Jogiyanto, 2001 ). Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata ( Jogiyanto, 2001 ). Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyal, gambar, dsb.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut: Proses (Model)
Input (Data)
Output Dasar
(Information)
Data
Data
Penerima
(Ditangap)
Keputusan tindakan
Hasil Tindakan
Gambar 2.1 Siklus Informasi ( Jogiyanto, 2001 ).
Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai. 2. Untuk mengurangi ketidakpastian pemakai.
dalam proses pengambilan keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
3. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Pada saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat, cepat dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus menggunakan sistem informasi.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat
dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
2.3.1 Komponen Sistem Informasi Komponen sistem informasi terdiri dari komponen- komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) terdiri dari (Burch dan Grudnistki, 1986) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
a. Blok Masukan (Input Block) Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. b. Blok Model (Model Block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matemetik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diingiinkan. c. Blok Keluaran (Output Block) Keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. d. Blok Teknologi (Technology Block) Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh. e. Blok Basis Data (Database Block) Basis data ( Database ) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi. f. Blok Kendali (Control block) Untuk mencegah
terjadinya kerusakan sistem ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
2.3.2
Sistem Informasi Dalam tingkatan Organisasi. Penerapan sistem informasi di dalam suatu organisasi dilakukan melalui sistem informasi manajemen (SIM) untuk mendukung informasiinformasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. SIM dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistemsistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer. SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi, antara lain sistem informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran, sistem informasi personalia, dsb. Sistem-sistem informasi dimasudkan untuk memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen yaitu: manajemen tingkat atas, manajemen tingkat menengah dan manajemen tingkat bawah. Pada manajemen tingkat atas (top level management), kegiatan manajemen yang dilakukan adalah perencanaan strategi.
Pada manajemen tingkat
menengah (middle level management), kegiatan manajemen yang dilakukan adalah pengendalian. Sedangkan pada manajemen tingkat bawah (low level management) atau disebut juga operating management, kegiatan yang dilakukan adalah pengendalian operasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
Sistem informasi pada tiap organisasi berisikan informasi yang berhubungan dengan tiga tipe dasar operasi, yaitu
proses transaksi,
kontrol dan perencanaan strategis. Pada tingkat manajemen, pelaksana atau manajemen tertinggi dalam organisasi akan menentukan tujuan organisasi, sumber-sumber yang dipakai untuk mencapai tujuan tersebut, kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk mengatur dalam memperoleh, menggunakan dan menyusun sumbersumber yang digunakan. Kegiatan-kegiatan ini memerlukan waktu yang lama, yaitu satu sampai sepuluh tahun bahkan lebih. Fungsi kontrol mempunyai komponen manajemen dan komponen operasional. Dalam pengawasan manajemen, manajer tingkat menengah mengawasi apakah sumber-sumber yang digunakan dapat diperoleh dan digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan. Kegiatan ini akan memerlukan waktu bulanan bahkan tahunan. Pada pengawasan operasional, pengawas manajemen mengawasi apakah pelaksanaan tugas-tugas tertentu berjalan secara efektif dan efisien. Kegiatan ini memerlukan waktu harian ataupun mingguan.
2.3.3
Jenis-jenis Sistem Informasi Jenis-jenis dari sistem informasi adalah sebagai berikut ( Tata Sutabri, 2004 ):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
a. Transaction Processing System (TPS) Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem komputer secara manual. b. Office Automation System (OAS) dan Knowledge Work System (KWS) Office Automation System (OAS) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau untuk memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum membaginya atau menyebarkannya secara keseluruhan, dengan organisasi dan kadang-kadang diluar itu. Aspek-aspek OAS yang sudah kita kenal seperti word proessing, spreadsheets, destop, publishing, electronic scheduling dan komunikasi melalui voice mail, email, dan video confrencing. c. Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem
Informasi
Manajemen
(SIM)
tidak
menggantikan
Transaction Processing Systems; melainkan semua SIM mencakup pengolahan transaksi. SIM adalah sistem informasi yang sudah terkomputerisasi yang bekerja karena adanya interaksi antara manusia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
dan komputer. Dengan bantuan manusia, perangkat lunak (program komputer) dan perangkat keras (komputer, printer, dan lain-lain) agar berfungsi dengan baik, SIM mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Transaction Processing Systems, termasuk analisis keputusan dan pembuatan keputusan. d. Decision Support System (DSS) Kelas sistem informasi terkomputerisasi pada level yang lebih tinggi adalah Decision Support System (DSS). DSS hampir sama dengan SIM tradisional kerena keduanya sama-sama tergantung pada basis data sebagai sumber data. DSS berangkat dari SIM tradisional kerena menekankan pada fungsi mendukung pembuatan keputusan di seluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual masih wewenang ekslusif pembuat keputusan. DSS lebih sesuai untuk orang-orang atau kelompok yang menggunakannya daripada SIM tradisional. e. Sistem Ahli Dan Kecerdasan Buatan Kecerdasan buatan bisa dianggap bidang yang arsitek tingkat tinggi untuk sistem ahli. Daya tolak/dorongan umum dari kecerdasan buatan dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset kecerdasan buatan adalah
memahami
bahasa
alamiahnya
serta
menganalisis
kemampuannya untuk berpikir melalui problem sampai ke kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
kecerdasan
buatan
untuk
menyelesaikan
permasalahan
serta
memberikannya lewat pengguna bisnis dan lain-lain. Sistem ahli adalah suatu kelas yang sangat spesial yang dibuat sedemikian rupa sehingga bisa dipraktikkan untuk digunakan dalam bisnis sebagai akibat dari semakin banyaknya perangkat keras dan parengkat lunak seperti komputer pribadi (PC) dan shell sistem ahli. Suatu sistem ahli (knowledge-based system) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Ditegaskan bahwa tidak seperti DSS, yang meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan, sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah atau suatu kelas masalah khusus. Komponen dasar suatu sistem ahli adalah knowledge base, yakni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa semacam SQL ( structured query language), dan antar muka pengguna. Orang menyebut
knowledge
engineering
manangkap
keahlian
pakar,
membangun sebuah sistem komputer yang mencakup expert knowledge ini, dan kemudian mengimplementasikannya. Secara keseluruhan sangat mungkin membangun dan mengimplementasikan sistem ahli yang akan menjadi pekerjaan para penganalisis. f.
Group Decision Support System (GDSS) dan Computer Supported Collaboration Work Systems (CSCWS)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak-terstruktur, maka group Decision support System membuat suatu solusi. Group Decision Support System (GDSS), yang digunakan di ruang khusus yang dilengkapi dengan sejumlah konfigurasi yang berbeda-beda, memungkinkan anggota kelompok berinteraksi dengan pendukung elektronik sering dalam bentuk perangkat lunak khusus dan suatu fasilitator kelompok khusus. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi, dan skenario. Perangkat lunak GDSS dirancang untuk meminimalkan perilaku kelompok negatif tertentu seperti kurangnya partisipasi berkaitan dengan kekhawatiran atau tindakan balasan untuk menyatakan bahwa sudut pandang tidak dikenal, dominasi oleh anggota kelompok vokal, dan pembuatan keputusan 'group think'. Kadang-kadang GDSS dibahas menurut istilah yang lebih umum Computer Supported Collaborative Work (CSCW), yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut 'groupware' untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan. g. Executive Support System (ESS) Bila eksekutif beralih ke komputer, mereka sering mencari caracara yang bisa membantu mereka membuat keputusan pada tingkat strategis. Executive Support System (ESS) membantu para eksekutif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
mengatur interaksi mereka dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempattempat yang bisa di akses seperti kantor. Meskipun ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan oleh TPS dan SIM, ESS membantu pengguna mengatasi problem keputusan yang tidak terstruktur, yang bukan aplikasi khusus, dengan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk memikirkan problem -problem strategis. ESS memperluas dan mendukung kemampuan eksekutif, memungkinkan mereka membuat lingkungan tampak masuk akal.
2.4
Konsep Dasar Pengembangan Sistem Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada ( Tata Sutabri, 2004 ).
2.4.1 Tahap-tahap Pengembangan Sistem Informasi a. Tahap 1: Penyelidikan awal Tahap pertama pengembangan sistem informasi adalah penyelidikan awal.
Penyelidikan
awal
bertujuan
untuk
mengetahui
masalah
sebenarnya yang terjadi dan kesempatan masa depan apa yang dapat diperoleh, cakupan masalah dan kesempatan, dan apa yang dilakukan oleh sistem untuk memberikan bantuan terhadap pemecahan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
masalah yang dihadapi dan dukungan terhadap kesempatan yang diperoleh. Pada tahap ini terdiri dari: 1. Mendapatkan masalah sebenarnya dan melihat kesempatan Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendapatkan masalah apa yang sebenarnya dihadapi dan kesempatan apa yang dapat diperoleh dimasa yang akan datang. Langkah ini sangat penting karena akan menentukan pengembangan sistem yang akan dilakukan. 2. Cakupan masalah dan kesempatan Dengan mengetahui cakupan masalah dan kesempatan yang diperoleh pengembangan sistem akan lebih mudah dilakukan karena sistem menjadi tidak meluas dan terfokus pada masalah yang dihadapi dan kesempatan yang diperoleh. Dengan demikian penjadualan dan penyusunan anggaran pengembangan sistem juga dapat dilakukan dengan mudah. Cakupan masalah dan kesempatan tidak boleh terlalu luas karena pengembangan sistem menjadi sulit. Tetapi cakupan masalah dan kesempatan juga tidak boleh terlalu sempit karena dapat menyebabkan tidak terpenuhi kebutuhan sistem. 3. Tujuan Sistem
harus
mampu
membantu
pemecahan
masalah
dan
memberikan dukungan terhadap kesempatan yang diperoleh. Oleh karena itu semua anggota organisasi harus saling membantu untuk mencapai tujuan ini. Bantuan yang paling dibutuhkan adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
pemberian informasi dan data, yang akan banyak dilakukan pada tahap berikutnya.
b. Tahap 2: Analisis sistem Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk mengetahui keadaan sistem yang sebenarnya agar dukungan sistem terhadap kebutuhan informasi dapat dilakukan dengan baik. Cara yang terbaik untuk mengetahui kebutuhan sistem yang sebenarnya dengan mengumpulkan data, kemudian menganalisanya. Pada tahap ini terdiri dari: 1. Mengumpulkan data Metode yang dipakai untuk mengumpulkan data adalah: wawancara (interview), memberikan pertanyaan-pertanyaan secara tertulis (questionnaire), Observasi, dan membaca dokumentasi sistem yang ada. Metode ini dapat dikombinasikan satu sama lainnya. Misalnya wawancara dilengkapi dengan melakukan observasi. Masing-masing metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan . 2. Analisis data Setelah semua data yang dibutuhkan diperoleh, data tersebut dianalisa untuk mendapatkan gambaran mengenai sistem sekarang dan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh sistem. Selain itu analisa data ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk pembuatan dokumentasi sistem. Ada banyak alat yang dapat dipakai untuk membantu analisa ini seperti flowchart Data Flow Diagram (DFD), decision table atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
naratif tetapi yang paling sering digunakan adalah DFD dan decision table. 3. Menentukan kebutuhan sistem Setelah data dianalisa, akan diperoleh gambaran apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh sistem. Pada tahap penyelidikan awal memang sudah diperoleh gambaran kebutuhan sistem. Tetapi pada tahap itu gambaran yang diperoleh sangat umum. Pada tahap ini gambaran kebutuhan sistem yang diperoleh lebih rinci. Kebutuhan sistem yang diperoleh dari analisa data ini digunakan sebagai dasar untuk melakukan perancangan sistem
c. Tahap 3: Perancangan sistem Perancangan sistem merupakan tahap untuk mewujudkan sistem baru. Tahap ini dibagi menjadi dua sub tahap yaitu sub tahap perancangan awal yang berisi konsep sistem baru yang akan dibuat dan sub tahap perancangan rinci yang berisi perancangan spesifikasi secara rinci. Pada tahap ini terdiri dari: 1. Perancangan awal Pertama kali yang dilakukan adalah melakukan review terhadap kebutuhan sistem, kemudian menentukan aspek-aspek utama dalam sistem. Apakah sistem yang dibuat terpusat (centralized)?atau tidak terpusat (desentralized)? Apakah sistem akan dibuat online? Apakah sistem dapat dijalankan dari komputer pemakai? Bagaimana cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
yang akan dipakai untuk memasukan data? Laporan seperti apa yang dibutuhkan?. Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang berhubungan berbagai aspek sistem. 2. Perancangan rinci Pada sub tahap ini dilakukan perancangan secara rinci dengan memperhatikan setiap aspek secara rinci. Beberapa aktivitas perancangan rinci yang dilakukan adalah perancangan formulir (baik secara hardcopy maupun softcopy dengan menggunakan screen). Perancangan laporan, perencanaan input data dan prosedurnya, membuat dokumen dan sistem flowchart, perencanaan database, perencanaan interface, perencanaan komunikasi data, dan sistem pengendalian, dan berbagai faktor manusia.
d. Tahap 4: Pengembangan sistem Tahap ini terdiri dari penjadualan, pemrograman dan uji coba. Dengan asumsi sistem informasi yang dibuat adalah berbasis komputer, maka terutama yang dilakukan pada tahap ini adalah pembuatan program, karena sistem akan bekerja dengan program. Pada tahap ini terdiri dari: 1. Penjadualan Penjadualan berisi jadual secara rinci dari pengembangan sistem dengan menggunakan dasar waktu. Alat yang dapat digunakan untuk membantu membuat penjadualan adalah Gantt Chart.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Gantt Chart dapat dibuat dengan menggunakan bantuan software project management yang besarnya dilengkapi dengan berbagai feature seperti alokasi tenaga kerja dan anggaran untuk setiap aktivitas. Jadual untuk memonitor aktivitas yang telah dilakukan pembuatan status report. 2. Pemrograman Untuk mewujudkan perancangan sistem, dilakukan pemrograman. Pada tahap ini perlu dipilih bahasa pemrograman apa yang akan dipakai untuk membuat program dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah dipilih, kebutuhan sistem dinyatakan dengan kode bahasa tersebut. Langkah ini biasanya dilakukan oleh programmer. 3. Uji Coba Uji coba terhadap program dilakukan dengan tiga proses. Proses uji coba yang pertama adalah unit testing. Uji coba unit testing adalah uji coba untuk program secara individu (unit) dengan menggunakan data, termasuk dengan menggunakan data yang tidak baik, sehingga dapat diyakinkan bahwa program secara individu dapat berjalan dengan baik. Proses berikutnya adalah system testing. Uji coba dengan menggunakan semua program yang ada. Tujuan untuk meyakinkan bahwa semua program dapat bekerja sama satu sama lainnya. Proses uji coba yang terakhir adalah volume testing yaitu uji coba dengan menggunakan data yang sangat besar. Uji coba ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
untuk meyakinkan bahwa sistem mampu untuk menangani data yang sangat besar, terutama untuk sistem yang bekerja secara online.
e. Tahap 5: Operasi dan pemeliharaan Tahap ini merupakan tahap terakhir dari proses pengembangan sistem informasi. Walaupun
ini merupakan tahap yang terakhir tetapi
membutuhkan waktu yang paling lama dan biaya yang paling besar dibanding dengan ke empat tahap sebelumnya. Pada tahap inilah sistem benar-benar dioperasikan pada aktivitas organisasi dan dipelihara selama proses pemakaian sistem tersebut. Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini adalah pelatihan, konversi, pemeriksaan, evaluasi, dan pemeliharaan. Pada tahap ini terdiri dari: 1. Pelatihan Pelatihan diperlukan agar pemakai sistem dapat menggunakan sistem secara optimal, akurat dan benar. Pelatihan sebenarnya sudah dapat dimulai sejak dilakukan uji coba sistem dimana pemakai dapat diajak untuk mengenali sistem yang baru. Salah satu alat penting yang harus disiapkan selama pelatihan adalah user manual yang dapat membantu pemakai terutama yang belum terbiasa menggunakan komputer. Walaupun user manual dapat membantu secara tertulis, tetapi tentu yang paling baik adalah dengan mencoba menggunakan secara langsung. Selama pelatihan kenalkan semua feature dan sistem dan cara-cara pemeliharaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
2. Konversi Yang dimaksud dengan konversi adalah perubahan dari cara lama ke cara baru. Yang perlu dikonversi adalah: alat-alat (hardware), data, dan sistem. 3. Pemeriksaan Pemeriksaan merupakan bagian dari pengendalian sistem yang dilakukan untuk meyakinkan bahwa sistem bekerja sebagaimana mestinya dan tidak digunakan untuk kepentingan-kepentingan yang merugikan organisasi. Pemeriksaan dapat dilakukan secara internal atau eksternal. Dari pihak internal biasanya dilakukan oleh karyawan yang memiliki keahlian di bidang pemeriksaan baik manajemen ataupun akuntansi. Pemeriksaan eksternal dilakukan oleh pihak independen yang ahli di bidang pemeriksaan 4. Evaluasi Evaluasi merupakan feedback untuk menilai value dari sistem dan dampaknya terhadap personil dan tujuan organisasi. Feedback ini mempunyai
2
fungsi,
yaitu
menyediakan
informasi
untuk
penyesuaian terhadap sistem informasi, jika sistem tidak dapat menyediakan informasi yang diperlukan dan fungsi yang kedua untuk menyediakan informasi mengenai penyesuaian apa yang sebaiknya dibuat untuk mengembangkan proyek di masa akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
5. Pemeliharaan Tahap ini merupakan tahap yang memerlukan waktu panjang dan biaya yang cukup besar (40-95% anggaran), oleh karena itu perlu diketahui bahwa biaya pengembangan akan banyak terjadi sesudah dan bukan selama pengembangan sistem. Pemeliharaan dapat dibagi menjadi
beberapa
macam,
yaitu
pemeliharaan
hardware,
pemeliharaan informasi dan pemeliharaan software.
2.5
Brainware Brainware adalah sekelompok tenaga operasional yang menjalankan
suatu
bentuk
komputerisasi
sistem
yang
ada
didalam
suatu
organisasi/perusahaan ( Tata Sutabri, 2004 ). Karier di bidang komputer ini dapat di bagi menjadi beberapa bagian, yaitu: a. Operator Komputer Bertugas mengoperasikan secara langsung mengenai sistem komputer seperti menyiapkan perangkat keras dan perangkat lunak serta menyiapkan media untuk perekaman data dan pencetakan dokumen. b. Sistem Analis Seorang sistem analis bertugas mempelajari dan menganalisis permasalahan yang timbul pada suatu organisasi atau perusahaan, baik dalam bidang bisnis maupun ilmiah serta arah yang baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
bagi pembangunan atau pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer ( CBIS ). c. Programmer Merupakan staff EDP (Electronic Data Processing) yang menangani pembuatan program dengan menggunakan bahasa pemrograman atau package program yang dikuasainya. d. Teknisi Komputer Merupakan pemeliharaan
personil
yang
(maintenance)
menangani dari
sistem
perawatan
serta
komputer
yang
beroperasi secara teknis.
2.6
Gaji/Upah Pengertian gaji menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut: 1. Drs. IG. Wursanto; 1988, 53 Gaji adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur atas prestasi kerja yang diberikan oleh seorang pegawai. 2. Kamus umum Bahasa Indonesia; 1987, 289 Gaji adalah upah yang dibayarkan pada waktu yang tetap. 3. Kamus Istilah Ekonomi; 1984, 216 Gaji adalah pembayaran yang diberikan kepada seseorang sebagai balas jasa atas pekerjaan yang telah dilakukannya atau jasa yang diberikannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa gaji dapat diartikan sebagai pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada seseorang sebagai balas jasa, yang diberikan secara teratur atas prestasi kerja yang diberikan oleh seorang pegawai.
2.6.1 Bentuk dan Komponen Upah atau Gaji Menurut Slamet Laksono,1988 upah atau gaji yang dijumpai dalam sistem pengupahan di berbagai perusahaan adalah: a. Upah atau gaji dalam bentuk uang Upah atau gaji dalam bentuk uang merupakan bentuk upah yang lazim dipergunakan oleh setiap perusahaan atau instansi baik pemerintah maupun swasta. Struktur upah dalam bentuk uang tersusun dari berbagai komponen upah, yaitu: 1. Upah pokok 2. Tunjangan keluarga 3. Tunjangan anak 4. Tunjangan kemahalan 5. Uang makan 6. Uang transport 7. Uang servis 8. Tunjangan kerajinan 9. Tunjangan pisah keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
10. Tunjangan bahaya 11. Tunjangan jabatan 12. Tunjangan variabel b. Upah atau gaji dalam bentuk barang Pengupahan upah dalam bentuk ini banyak dilaksanakan di perusahaanperusahaan perkebunan. Adapun komponen upah dalam bentuk barang antara lain, beras, garam, gula, tekstil, ikan asin dan lain sebagainya. Komponen upah dalam bentuk ini dimaksudkan untuk membantu para pekerja dalam memperoleh barang-barang tersebut, karena barangbarang itu tidak dapat dibeli dibeli didaerah perkebunan c. Upah dalam bentuk kesempatan untuk menikmati suatu faktor produksi Upah ini banyak dijumpai di daerah pedesaan. Biasanya pamong desa mendapat upah seperti ini, yaitu tanah garapan
2.6.2
Sistem Pengupahan atau Penggajian Menurut Slamet Laksono,1988 dalam teori banyak sekali sistem pengupahan sebagai suatu usaha untuk memberikan imbalan atas pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja, sedangkan dalam praktek seharihari sistem pengupahan yang banyak dimanfaatkan di perusahaanperusahaan dapat diklasifikasikan ke dalam empat golongan yaitu: a. Sistem pengupahan menurut waktu Sistem pengupahan menurut waktu merupakan sistem pengupahan yang paling tua. Hasil pekerjaan tidak merupakan ukuran khusus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
Pekerja dibayar menurut waktu yang dihabiskan, misalnya per jam, per hari, perbulan, atau pertahun. Dengan sistem pengupahan serupa itu pengusaha dihadapkan pada dua kemungkinan, hasil pekerjaan yang dilakukan pekerja merugikan atau menguntungkan. Bagi pekerja, sistem pengupahn menurut waktu berarti bahwa penghasilan setiap unit waktu yang ditentukan tidak mengalami perubahan, sehingga mudah baginya untuk merencanakan penggunaannya. Namun sering terjadi kecenderungan manusiawi, pekerja tidak terdorong untuk berusaha meningkatkan prestasinya, sejauh sistem kepegawaian yang ada tidak memungkinkannya. b. Sistem pengupahan menurut hasil kerja Dengan sistem ini pekerja dibayar untuk jumlah unit pekerjaan yang teleh diselesaikan tanpa menghiraukan jumlah waktu yang dipergunakan. Jadi setiap gangguan waktu ia melakukan pekerjaan akan mengurangi hasil pekerjaanya. Oleh karena itu pekerja cenderung memanfaatkan setiap waktu yang ada agar dapat menyelesaikan unit pekerjaan lebih banyak. Dalam menentukan tarif upah untuk setiap unit pekerjaan lazimnya digunakan data yang dapat menunjukan hasil pekerjaan yang umumnya dapat diselesaikan dalam setiap unit waktu. Seperti halnya sistem pengupahan menurut waktu, dengan sistem pengupahan ini pihak pengusaha juga dihadapkan pada tanggung jawab tentang keuntungan dan kerugian yang bertalian dengan kualitas unit pekerjaan yang dihasilkan oleh pekerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
c. Sistem pengupahan menurut standar waktu Dengan sistem ini, upah dibayarkan berdasarkan waktu yang telah di standarisasi guna menyelesaikan suatu pekerjaan. Sistem ini digunakan demi kelancaran operasional perusahaan. Upah menurut standar waktu pada umumnya berbentuk premi atau bonus, di samping upah yang telah di standarisasi. Premi dan bonus merupakan pembayaran ekstra yang diberikan kepada pekerja sebagai suatu pendorong agar pekerja meningkatkan prestasinya sebaik dan semaksimal mungkin. Bonus kadang-kadang juga berfungsi sebagai pendorong yang pembayarannya tertunda, misalnya tunjangan hari raya, jasa produksi dan sebagainya. d. Sistem pengupahan menurut kerjasama pekerja dan pengusaha Sistem ini meliputi pembagian keuntungan yang pembayarannya dilakukan kemudian sebagai tambahan atau dikombinasi dengan sistem pembayaran upah yang telah diutarakan diatas. Pembayaran upah dengan sistem ini biasanya juga disebut tunjangan atau fringe bebefit atau pembayaran tidak langsung. Dengan sistem ini pekerja diberi penghargaan atas kerja samanya dengan perusahaan, tidak semata-mata mendapat gaji karena hasil kerja yang telah diberikan. Pengupahan yang termasuk dalam golongan ini antara lain: 1. Pembayaran ekstra untuk pekerjaan yang dilakukan, antar lain tunjangan kemahalan, upah lembur, dan sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
2. Pembayaran yang diberikan bukan karena melakukan pekerjaan, antara lain tunjangan keluarga, tunjangan pengobatan 3. Pembayaran untuk jaminan sosial, seperti asuransi cacat, asuransi kecelakaan dan lain sebagainya 4. Pembayaran sebagai penghargaan non produksi seperti tunjangan hadir, tunjangan kerajinan dan lain sebagainya. 5. Pembayaran untuk melayani pekerja antara lain penyediaan ruang makan, balai pertemuan pekerja dan lain sebagainya. Sedangkan Drs. D.S Widodo dalam bukunya pokok-pokok Pengertian Ilmu Administrasi Kepegawaian mengemukakan bahwa sistem pengupahan atau penggajian ada empat, yaitu (Slamet Laksono,1988): a. Sistem perbandingan Sistem perbandingan hanya dapat dilakukan dalam organisasi kecil. Disini pemberi kerja dapat melihat kegiatan tiap-tiap pekerja. Pemberian uapah atau gaji menurut sistem ini didasarkan atas pengamatan berat ringanya pekerjaan. b. Sistem nilai Sistem ini biasanya digunakan pada organisasi yang sudah berkembang dan memiliki berbagai jenis pekerjaan yang harus dilakukan. Para pekerja dibagi dalam kelompok-kelompok yang nilai pekerjaannya hampir sama dan selanjutnya dimanfaatkan sebagai dasar pembayaran upah bagi kelompok itu sendiri. Setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
kelompok pekerjaan mempunyai nilai yang berbeda sehingga dapat disusun tingkat upah yang harus dibayar kepada para karyawan. Upah seorang pekerja yang nilai pekerjaanya lebih tinggi harus lebih tinggi juga. c. Sistem penggolongan Sistem
penggolongan
pada
hakikatnya
merupakan
penyempurnaan lebih lanjut dari sistem pengupahan berdasarkan nilai. Kelompok pekerjaan yang satu dengan yang lain mempunyai nilai yang berbeda, karena itu setiap kelompok pekerjaan harus dinilai atas dasar perbandingan yang sama. d. Sistem perbandingan faktor Dalam sistem perbandingan faktor penggajian pada prinsipnya dilakukan sama dengan sistem penggolongan pekerjaan. Yang diperbandingkan tidak perlu sama untuk setiap golongan pekerjaan, melainkan dapat dicari faktor-faktor pembanding yang sudah terdapat di dalam satu golongan. Sistem ini dikenal sebagai loon naar arbeid sedangkan loon naar betrekking, adalah sistem pengupahan berdasarkan pangkat, tidak menggambarkan prestasi kerja yang sebenarnya. Memperhatikan keempat sistem pengupahan tersebut, tampak bahwa sistem-sistem pengupahan itu pada hakikatnya merupakan sistem pengupahan yang berdasarkan waktu dengan membedakan jenis kelompok pekerjaan satu dengan yang lain yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
tinggi rendahnya tingkat upah untuk tiap-tiap kelompok banyak ditentukan oleh uraian pekerjaan atau jabatan yang bersangkutan, dan tidak dapat diukur secara matematis, misalnya seperti dalam bentuk pekerjaan perkantoran. 2.7 Kuesioner Kuesioner merupakan salah satu metode pengumpulan data. Sumber datanya berupa orang atau disebut dengan istilah responden. Pada metode ini, pertanyaan diajukan secara tertulis dan disebarkan kepada responden untuk dijawab. Setelah pertanyaan dijawab, dikembalikan kepada peneliti. Pertanyaan diajukan berupa pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Disebut pertanyaan tertutup karena pilihan jawabannya telah disediakan dan respon tinggal memilih jawaban yang sesuai. Disebut pertanyaan terbuka karena pertanyaan jawaban tidak disediakan, harus mengisi sendiri jawabannya (Faisal,2000).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN KUESIONER
3.1 Pembahasan Kuesioner 3.1.1. Teknik Pengumpulan Data Ada beberapa teknik yang dilakukan untuk pengumpulan data, diantaranya adalah: 1. Pembuatan Kuesioner Pembuatan kuesioner ini dilakukan selama dua hari. 2. Menyebarkan kuesioner ke masing-masing responden. Penyebaran kuesioner ini dilakukan selama 6 hari, sejak tanggal 19 november 2007 sampai 24 november 2007. 3. Penarikan kuisioner Penarikan kuesioner ada yang dilakukan pada saat itu juga setelah responden mengisi kuesioner dan ada juga yang tidak dilakukan pada saat itu, berhubung ada responden yang sibuk dan ada juga yang tidak berada di tempat/instansi pada saat itu jadi penarikanya ditunda sampai besoknya.
3.1.2 Sasaran Penyebaran Kuesioner Ada beberapa sasaran instansi untuk penyebaran kuesioner, diantaranya adalah:
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
1. BAPSI USD Dengan jumlah responden 5 orang diantaranya adalah: programmer 3 orang, operator 1 orang, dan teknisi 1 orang. 2. Blue and Green net, Jakal KM.5 ( Warnet) Dengan jumlah responden 6 orang diantaranya adalah: operator 4 orang dan teknisi 2 orang. 3. Trinity net, Jl.Solo Km 7 (Warnet) Dengan jumlah responden 5 orang diantaranya adalah: operator 4 orang dan teknisi 1 orang. 4. getSIMPLY.com, karang Bendo 208 Bangutapan-Bantul (Software House) Dengan jumlah responden 6 orang diantaranya adalah: sistem analis 2 orang, programmer 3 orang, dan teknisi 1 orang. 5. Asa Computer, Jl.Janti No.68 (Toko Komputer) Dengan jumlah responden 2 orang diantaranya adalah: teknisi 2 orang. 6. Maga Computer, jl.kaliurang KM5 (Toko Komputer) Dengan jumlah responden 1 orang yaitu: teknisi. 7. Own Cafe, Seturan Yogyakarta (Warnet) Dengan responden 1 orang yaitu: Sistem Analis 8. PT.Gamatechno Indonesia, Jl.Cik Ditiro 34 (Software House) Dengan responden 4 orang diantaranya adalah 2 orang sistem analis dan 2 orang programmer.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
3.1.3 Pembahasan Hasil Kuesioner Dari jawaban 30 responden yang terkumpul kemudian diolah dan diperoleh gambaran sebagai berikut : 1. Data Responden Tabel 3.1 Data Responden Pekerjaan
Operator
Sistem
Pendidikan
Gaji_
terakhir
perbulan
SMU
>Rp.500.000 - Rp.1.000.000
8
S1
>Rp.1.000.000 – Rp.1.500.000
1
S1
>Rp.1.500.000 - Rp. 2.000.000
4
>Rp.2.000.000 – Rp. 2.500.000
1
SMU
>Rp.500.000 – Rp. 1.000.000
2
S1
>Rp.500.000 – Rp. 1.000.000
4
>Rp.1.000.000 – Rp. 1.500.000
1
>Rp.1.500.000 – Rp. 2.000.000
1
SMU
>Rp.1.000.000 – Rp. 1.500.000
2
D3
>Rp.500.000 – Rp. 1.000.000
2
>Rp.1.000.000 – Rp. 1.500.000
2
>Rp.1.000.000 – Rp. 1.500.000
2
Analis Programmer
Teknisi
S1
Frekuensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Berdasarkan tabel data responden diatas maka penulis dapat menyimpulkan : a. Gaji pegawai di bidang sistem informasi khususnya operator adalah : 1. Pendidikan terakhir SMU, pendapatan perbulan >RP.500.000,- sampai Rp.1.000.000,-. 2. Pendidikan terakhir S1, pendapatan perbulan >Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 1.500.000,-. b. Gaji pegawai di bidang sistem informasi khususnya sistem analis adalah pendidikan terakhir S1, pendapatan perbulan >Rp. 1.500.000,- sampai Rp. 2.500.000,c. Gaji pegawai di bidang sistem informasi khususnya programmer adalah : 1. Pendidikan terakhir SMU, pendapatan perbulan >Rp. 500.000,- sampai Rp. 1.000.000,-, 2. Pendidikan terakhir S1, pendapatan perbulan >Rp. 500.000,- sampai Rp. 2.000.000,d. Gaji pegawai di bidang sistem informasi khususnya teknisi adalah: 1. Pendidikan terakhir SMU, pendapatan perbulan >Rp. 1.000.000,sampai Rp. Rp. 1.500.000,2. Pendidikan terakhir D3, pendapatan perbulan >Rp. Rp. 500.000,sampai Rp. 1.500.000,3. Pendidikan terakhir S1, pendapatan perbulan >Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 1.500.000,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Penentuan gaji pegawai di bidang sistem informasi diatas tidak semata-semata berdasarkan tingkat pendidikan yang dimiliki, tetapi penentuan gaji pegawai di bidang sistem informasi dapat ditentukan berdasarkan lama kerja, pengalaman dan keahlian yang dimiliki.
11. Isian a. Operator Berdasarkah hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi khususnya operator mempunyai pendidikan terakhir SMU dan 89% dari operator belum mempunyai pengalaman kerja serta gaji yang diterima operator berdasarkan pendidikan, lama kerja, keahlian, golongan, dan pendapatan perhari (kalau bekerja di warnet). Gaji pertama yang diterima perolehan
kurang lebih Rp.400.000 (empat ratus ribu) serta
pendapatan lain selain pendapatan perbulan adalah diperoleh dari
bonus atau dengan menjadi freelance programmer,dimana besarnya pendapatan tidak tentu.
b. Sistem Analis Berdasarkah hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi khususnya sistem analis semuanya mempunyai pendidikan terakhir S1 dan 60% dari sistem analis belum mempunyai pengalaman kerja serta gaji yang diterima sistem analis berdasarkan pendidikan, pengalaman kerja, keahlian serta kemampuan memenuhi target
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
project. Gaji pertama yang diterima diatas Rp.800.000/bulan serta pendapatan lain selain pendapatan perbulan
diatas Rp.500.000.- dimana pendapatan lain
selain pendapatan perbulannya bisa lebih besar karena adanya proyek/order dari luar yang dikerjakan dengan memenuhi target proyek.
c. Programmer Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan rata-rata pegawai yang bekeja di bidang sistem informasi khususnya programmer mempunyai pendidikan
terakhir S1 dan
78 % dari programmer belum mempunyai
pengalaman kerja serta gaji yang diterima programmer berdasakan lama kerja, pendidikan, pengalaman dan keahlian. Gaji pertama yang diterima kurang lebih Rp.400.000 sampai Rp.1.000.000,-. Serta perolehan pendapatan lain selain pendapatan perbulan adalah diperoleh dari tunjangan hari raya.
d. Teknisi Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan rata-rata pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi khususnya teknisi mempunyai pendidikan terakhir D3 dan 63% dari teknisi belum mempunyai pengalaman kerja serta gaji yang diterima teknisi berdasarkan pengalaman, keahlian dan pendidikan. Gaji pertama yang diterima berkisar antara Rp.500.000,- sampai Rp.800.000,-. Serta besarnya pendapatan lain jumlahnya tidak tentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
III. Pertanyaan 1. Anda puas dengan gaji yang anda terima tiap bulan. A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
Tabel 3.2. Hasil kuesioner tingkat kepuasan gaji yang diterima tiap bulan Respon
Frekuensi
Total (%)
Sangat setuju
0
0
setuju
13
43
Tidak setuju
17
57
Sangat tidak setuju
0
0
sangat setuju 0% tidak setuju 57%
sangat tidak setuju 0% setuju 43%
Gambar 3.1 Grafik hasil kuesioner tingkat kepuasan gaji yang diterima tiap bulan
Dari hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi merasa tidak puas dengan gaji yang diterima tiap bulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
2. Gaji yang anda terima sesuai dengan pekerjaan anda. A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
Tabel 3.3 Hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai dengan pekerjaan Respon
Frekuensi
Total (%)
Sangat setuju
0
0
setuju
19
63
Tidak setuju
11
37
Sangat tidak setuju
0
0
sangat setuju 0% tidak setuju 37%
sangat tidak setuju 0% setuju 63%
Gambar 3.2 Grafik hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai dengan pekerjaan.
Dari hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi setuju dengan gaji yang diterima dimana sesuai dengan pekerjaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
3. Gaji yang anda terima sesuai dengan hasil yang anda capai A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
Tabel 3.4 Hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai dengan hasil yang dicapai Respon
Frekuensi
Total (%)
Sangat setuju
0
0
Setuju
19
63
Tidak setuju
11
37
Sangat tidak setuju
0
0
sangat setuju 0% tidak setuju 37%
sangat tidak setuju 0% setuju 63%
Gambar 3.3 Grafik hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai dengan hasil yang dicapai
Dari hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi setuju dengan gaji yang diterima dimana sesuai dengan hasil yang dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
4. Gaji yang anda terima sesuai dengan resiko pekerjaan anda A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
Tabel 3.5 Hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai dengan resiko pekerjaan Respon
Frekuensi
Total (%)
Sangat setuju
0
0
Setuju
18
60
Tidak setuju
12
40
Sangat tidak setuju
0
0
sangat setuju 0%
tidak setuju 40%
sangat tidak setuju 0%
setuju 60%
Gambar 3.4 Grafik hasil kuesioner gaji yang anda terima sesuai dengan resiko pekerjaan
Dari hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi setuju dengan gaji yang diterima dimana sesuai dengan resiko pekerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
5. Gaji yang anda terima sesuai dengan keahlian anda A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
Tabel 3.6 Hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai dengan keahlian Respon
Frekuensi
Total (%)
Sangat setuju
1
3
Setuju
17
57
Tidak setuju
11
37
Sangat tidak setuju
1
3
sangat tidak setuju 3%
tidak setuju 37%
sangat setuju 3%
setuju 57%
Gambar 3.5 Grafik hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai dengan keahlian
Dari hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi setuju dengan gaji yang diterima dimana sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
6. Gaji yang anda terima sesuai dengan pengalaman kerja anda A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
Tabel 3.7 Hasil kuesioner gaji yang di terima sesuai dengan pengalaman kerja. Respon
Frekuensi
Total (%)
Sangat setuju
0
0
Setuju
29
97
Tidak setuju
1
3
Sangat tidak setuju
0
0
tidak setuju 3%
sangat setuju 0%
sangat tidak setuju 0%
setuju 97%
Gambar 3.6 Grafik hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai pengalaman kerja.
Dari hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi setuju dengan gaji yang diterima dimana sesuai dengan pengalaman kerja yang dimiliki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
7. Gaji yang anda terima sesuai dengan pendidikan anda A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
Tabel 3.8 Hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai tingkat pendidikan Respon
Frekuensi
Total (%)
Sangat setuju
0
0
Setuju
25
83
Tidak setuju
5
17
Sangat tidak setuju
0
0
tidak setuju 17%
sangat setuju 0%
sangat tidak setuju 0%
setuju 83%
Gambar 3.7 Grafik hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai pendidikan
Dari hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi setuju dengan gaji yang diterima dimana sesuai dengan tingkat pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
8. Anda setuju dengan cuti atau libur yang diberikan perusahaan anda? A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
Tabel 3.9 Hasil kuesioner mengenai cuti atau libur yang diberikan perusahaan Respon
Frekuensi
Total (%)
Sangat setuju
1
3
Setuju
24
80
Tidak setuju
5
17
Sangat tidak setuju
0
0
sangat tidak setuju 0% tidak setuju 17%
sangat setuju 3%
setuju 80%
Gambar 3.8 Grafik hasil kuesioner mengenai cuti atau libur yang diberikan perusahaan
Dari hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi setuju dengan cuti atau libur yang diberikan perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
9. Anda setuju dengan potongan-potongan gaji yang diterapkan oleh perusahaan anda?
Tabel 3.10
A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
Hasil kuesioner mengenai potongan-potongan gaji yang
diterapkan oleh perusahaan. Respon
Frekuensi
Total (%)
Sangat setuju
0
0
Setuju
16
53
Tidak setuju
14
47
Sangat tidak setuju
0
0 sangat setuju 0%
tidak setuju 47%
Gambar 3.9
sangat tidak setuju 0%
setuju 53%
Grafik hasil kuesioner mengenai potongan-potongan gaji yang diterapkan oleh perusahaan.
Dari hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi setuju dengan potongan-potongan gaji yang diterapkan oleh perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
10. Gaji yang anda terima sesuai dengan kebutuhan anda A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
Tabel 3.11 Hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai kebutuhan Respon
Frekuensi
Total (%)
Sangat setuju
0
0
Setuju
4
13
Tidak setuju
22
74
Sangat tidak setuju
4
13
sangat tidak setuju 13%
sangat setuju 0%
setuju 13%
tidak setuju 74%
Gambar 3.10 Grafik hasil kuesioner gaji yang diterima sesuai dengan kebutuhan
Dari hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi tidak puas dengan gaji yang diterima karena tidak sesuai dengan kebutuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
3.2 Pembahsan Umum a. Operator Berdasarkan rangkuman tabel (lihat Lamp.1, Tabel rangkuman penentuan gaji pegawai operator): 1. Gaji pertama yang di terima oleh operator dengan pendidikan terakhir SMU di Yogyakarta dengan 8 responden adalah ≤ Rp.500.000 maka dapat disimpulkan rata-rata gaji pertama yang diterima oleh operator adalah ≤ Rp.500.000 dan pendapatan perbulan dari 8 responden adalah >Rp.500.000 – Rp. 1.000.000. Kebetulan 8 responden operator ini semuanya bekerja di warnet. Jadi berdasarkan informasi yang diperoleh penulis dari warnet-warnet tersebut gaji yang diperoleh operator dengan hitungan pershift adalah Rp.25.000, rata-rata jumlah hari kerja dalam seminggu adalah 6 hari maka jumlah hari kerja dalam satu bulan adalah 24 hari, sehingga rata-rata gaji operator di Yogyakarta paling tinggi Rp.600.000. Berdasarkan hasil kuesioner, pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi tidak puas dengan pendapatan perbulan yang diperoleh dan tidak cukup memenuhi kebuhan mereka. Tabel 3.12 Hasil kesimpulan penentuan gaji operator dengan pendidikan terakhir SMU: Gaji Pertama
Gaji Perbulan
Minimal Rp.500.000
Lebih dari Rp.600.000
Penentuan gaji pegawai berdasarkan pendidikan. Selain pendapatan perbulan ada juga pendapatan tambahan yaitu THR (Tunjangan Hari Raya) dan bonus dimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
besarnya pendapatan tambahan adalah berkisar antara Rp.100.000 – Rp.200.000. 2. Gaji pertama yang di terima oleh operator dengan pendidikan terakhir S1 di Yogyakarta dengan 1 responden adalah ≤ Rp.500.000 maka dapat diperkirakan gaji pertama yang diterima oleh operator adalah ≤ Rp.500.000 dan pendapatan perbulan dari 1 responden adalah >Rp.1.000.000 – Rp. 1.500.000. Berdasarkan hasil kuesioner, pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi merasa tidak puas dengan pendapatan perbulan yang diperoleh dan tidak cukup memenuhi kebuhan mereka. Tabel 3.13 Hasil kesimpulan penentuan gaji operator dengan pendidikan terakhir S1: Gaji Pertama
Gaji Perbulan
Gaji Perbulan (berpengalaman
sekitar
setahun sampai dua tahun) Minimal Rp.500.000
Sekitar Rp.1juta
Dilihat dari tingkat pendidikan terakhir maka
sekitar Rp.1.5 juta
gaji pertama operator dengan
tingkat pendidikan terakhir S1 minimal Rp.500.000 sangat rendah, karena data yang diperoleh penulis dari responden dimana mempunyai lama kerja adalah delapan tahun. Jadi gaji pertama minimal Rp.500.000 merupakan standar gaji pertama yang diterima operator dengan tingkat pendidikan terakhir S1 delapan tahun yang lalu. Jadi dapat diperkirakan standar gaji pertama yang di terima operator dengan tingkat pendidikan S1 sekarang adalah minimal Rp.1 juta. Dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
pendapatan perbulan bagi operator dengan tingkat pendidikan terakhir S1 yang berpengalaman sekitar setahunan adalah sekitar Rp.1.5 juta. Dimana penentuan gaji pegawai berdasarkan tingkat pendidikan terakhir, lama kerja dan golongan. Selain pendapatan perbulan ada juga pendapatan tambahan yaitu freelance programmer yang besarnya pendapatan tambahan adalah tidak tentu.
b. Sistem Analis Berdasarkan rangkuman tabel (lihat Lamp.1, Tabel rangkuman penentuan gaji pegawai sistem analis) maka dapat disimpulkan: 1. Gaji pertama yang di terima oleh sistem analis dengan pendidikan terakhir S1 di Yogyakarta dengan 5 responden adalah masing-masing 4 responden = Rp. 500.000 – Rp.1.000.000 dan 1 responden = >Rp.1.000.000. maka dapat disimpulkan rata-rata gaji pertama yang di terima sistem analis adalah Rp.500.000 – Rp. 1.000.000. Dan pendapatan perbulan dari 5 responden adalah masingmasing 4 responden = >Rp. Rp.1.500.000 – Rp.2.000.000. dan 1 responden = >Rp.2.000.000 – Rp.2.500.000. Berdasarkan hasil kuesioner, pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi tidak puas dengan pendapatan perbulan yang diperoleh dan tidak cukup memenuhi kebuhan mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Tabel 3.14 Hasil kesimpulan penentuan gaji sistem analis dengan pendidikan terakhir S1: Gaji Pertama
Gaji Perbulan
Gaji Perbulan (berpengalaman
sekitar
setahun sampai dua tahun) Minimal Rp. 2 juta
Minimal 2.5 juta
Sekitar Rp.3 juta
Penentuan gaji pegawai berdasarkan tingkat pendidikan terakhir, pengalaman, keahlian, dan kemampuan memenuhi target project. Selain pendapatan perbulan ada juga pendapatan tambahan yaitu project dimana besarnya pendapatan tambahan adalah minimal Rp.500.000. Menurut versi JOBsDB ( Tata Sutabri, 2007) gaji profesional Teknologi Informasi ( Di kutip dari artikel berjudul: ‘GAJI PROFESIONAL IT’) : Sistem Analis Modal: Lulusan S1 bidang sistem informasi, manajemen informatika atau teknik informatika. Berpengalaman sekitar dua tahunan atau pernah membawahi suatu proyek atau pengerjaan sistem. Jarang yang meminta sertifikasi vendor, meskipun tentunya akan merupakan nilai plus bila anda memilikinya. Gaji per bulan: Sekitar Rp 6 juta Peluang saat ini: Perusahaan berskala besar di bidang apa saja (misal: multimedia, perbankan, kosmetik, rokok) membutuhkan tenaga sistem analis, mengingat setiap klien menginginkan sistim yang efektif dan tepat guna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Prediksi: Menurut sebuah catatan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, jumlah kebutuhan karyawan teknologi informasi akan sangat meningkat hingga 2008, dengan jumlah permintaan terhadap sistem analis akan meningkat sekitar 94 persen. Berdasarkan Penentuan gaji sistem analis untuk wilayah Yogyakarta dan menurut versi JOBsDB yang merupakan perusahaan teknologi informasi di Jakarta maka dapat di buat kesimpulan. Tabel 3.15
Perbedaan pendapatan perbulan sistem analis di Yogyakarta dan
Jakarta Gaji perbulan di Yogyakarta
Gaji perbulan di Jakarta
Sekitar Rp.3 juta
Sekitar Rp 6 juta
Perbedaan pendapatan sistem analis di Yogyakarta dan Jakarta sangat menyolok karena dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, UMR Yogyakarta lebih kecil dari UMR di Jakarta, keadaan keuangan suatu perusahaan atau instansi dan tingginya biaya hidup.
c. Programmer Berdasarkan rangkuman tabel (lihat Lamp.1, Tabel rangkuman penentuan gaji pegawai programmer) maka dapat disimpulkan: 1. Gaji pertama yang di terima oleh programmer dengan pendidikan terakhir SMU di Yogyakarta dengan 2 responden adalah = ≤ Rp. 500.000. maka dapat disimpulkan rata-rata gaji pertama yang di terima programmer adalah ≤ Rp.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
500.000 dan pendapatan perbulan dari 2 responden adalah >Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000. Berdasarkan hasil kuesioner, pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi merasa tidak puas dengan pendapatan perbulan yang diperoleh dan tidak cukup memenuhi kebuhan mereka. Tabel 3.16 Hasil kesimpulan penentuan gaji programmer dengan pendidikan terakhir SMU: Gaji Pertama
Gaji Perbulan
Minimal Rp. 750.000
Sekitar Rp 1 juta
Penentuan gaji pegawai berdasarkan lama kerja dan tingkat pendidikan terakhir. Selain pendapatan perbulan ada juga pendapatan tambahan yaitu THR (Tunjangan Hari Raya) dimana besarnya pendapatan tambahan adalah berkisar antara Rp.100.000 – Rp.200.000. 3. Gaji pertama yang di terima oleh programmer dengan pendidikan terakhir S1 di Yogyakarta dengan 6 responden adalah masing-masing 4 responden = ≤ Rp. 500.000 dan 2 responden = Rp.500.000 – Rp. 1.000.000. Maka dapat disimpulkan rata-rata gaji pertama yang di terima programmer adalah = ≤ Rp. 500.000. Dan pendapatan perbulan dari 6 responden adalah masing-masing 4 responden = >Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000, 1 responden = >Rp.1.000.000 – Rp. 1.500.000, dan 1 responden = >Rp.1.500.000 – Rp. 2.000.000. Berdasarkan hasil kuesioner, pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi tidak puas dengan pendapatan perbulan yang diperoleh dan tidak cukup memenuhi kebuhan mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Tabel 3.17 Hasil kesimpulan penentuan gaji programmer dengan pendidikan terakhir S1: Gaji pertama
Gaji Perbulan
Gaji Perbulan (berpengalaman
sekitar
setahun sampai dua tahun) Minimal Rp.1 juta
Minimal Rp 1,5 juta
Sekitar Rp. 2 juta
Penentuan gaji pegawai berdasarkan pengalaman dan keahlian. Selain pendapatan perbulan ada juga pendapatan tambahan yaitu project dimana besarnya pendapatan tambahan adalah sekitar Rp.1.5 juta. Berdasarkan pembahasan penentuan gaji programer dengan tingkat pendidikan terakhir SMU dan S1, seorang programmer sesuai fakta, yang diutamakan adalah pengetahuan akan suatu bahasa pemrograman. Menurut Edi Tjahya, managing director JOBsDB, yang umum di cari adalah pemrogram untuk java, C++ dan Visual Basic, sedangkan web program yang sering dibutuhkan adalah mereka yang menguasai bahasa HTML/XML, PHP, ASP, Cold Fusion. Untuk lowongan database, meski saat ini banyak program yang masih mamakai bahsa Delphi, namun umumnya programmer yang menguasai bahasa SQL lebih disukai. Menurut versi JOBsDB ( Tata Sutabri, 2007) gaji profesional teknologi informasi ( Di kutip dari artikel berjudul: ‘GAJI PROFESIONAL IT’) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Junior Programmer Modal: Sarjana (S1) atau diploma di bidang teknik informatika, ilmu komputer, teknik komputer atau sistem informasi. Umumnya tidak memerlukan kualifikasi tambahan, karena yang lebih di utamakan adalah pengetahuan akan suatu bahasa pemrograman. Idealnya, anda memilki pengalaman kerja satu-dua tahun, atau setidaknya pernah membuat program-program yang dapat dijalankan, dalam skala besar/kecil. Gaji per bulan: untuk pemula, sekitar Rp 3 juta Peluang saat ini: Lapangan kerja untuk programmer cukup banyak, mulai dari perusahaan pengembang software sampai ke perusahaan konsultasi database. Database programmer atau system programmer masih banyak di cari. Prediksi:Para programmer masih tetap akan dibutuhkan keterampilannya di bidang lain, seperti desain web, analisis sistem, maupun pengembangan software. Berdasarkan penentuan gaji programmer untuk wilayah Yogyakarta dan menurut versi JOBsDB yang merupakan perusahaan teknologi informasi di Jakarata maka dapat di buat kesimpulan. Tabel 3.18
Perbedaan pendapatan perbulan programmer di Yogyakarta dan
Jakarta Gaji perbulan di Yogjakarta
Gaji perbulan di Jakarta
Sekitar Rp.2 juta
untuk pemula , sekitar Rp 3 juta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Perbedaan pendapatan programmer di Yogyakarta dan Jakarta disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, UMR Yogyakarta lebih kecil dari UMR di Jakarta, keadaan keuangan suatu perusahaan atau instansi dan tingginya biaya hidup. d. Teknisi Berdasarkan rangkuman tabel (lihat Lamp.1, Tabel rangkuman penentuan gaji pegawai teknisi) maka dapat disimpulkan: 1. Gaji pertama yang di terima oleh teknisi dengan pendidikan terakhir SMU di Yogyakarta dengan 2 responden adalah masing-masing 1 responden = ≤ Rp. 500.000 dan 1 responden = Rp.500.000 – Rp. 1.000.000. Maka dapat diperkirakan rata-rata gaji pertama yang di terima teknisi adalah berkisar antara = ≤ Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000. Dan pendapatan perbulan dari 2 responden adalah >Rp.1.000.000 – Rp. 1.500.000. Berdasarkan hasil kuesioner, pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi tidak puas dengan pendapatan perbulan yang diperoleh dan tidak cukup memenuhi kebuhan mereka. Tabel 3.19 Hasil kesimpulan penentuan gaji teknisi dengan pendidikan terakhir SMU: Gaji Pertama
Gaji Perbulan
Sekitar Rp.500.000 – Rp.600.000
Sekitar Rp.800.000
Penentuan gaji pegawai berdasarkan tingkat pendidikan terakhir, lama kerja, pengalaman dan keahlian. Selain pendapatan perbulan ada juga pendapatan tambahan yaitu bagi teknisi komputer yang bekerja di toko komputer yaitu adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
orderan perbaikan komputer dimana besarnya pendapatan tambahan tidak tentu jumlahnya. 2. Gaji pertama yang di terima oleh teknisi dengan pendidikan terakhir D3 di Yogyakarta dengan 4 responden adalah = Rp.500.000 – Rp. 1.000.000. Maka dapat disimpulkan rata-rata gaji pertama yang di terima teknisi adalah = Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000. Dan pendapatan perbulan dari 4 responden adalah masing-masing 2 responden = >Rp.500.000 – Rp. 1.000.000 dan 2 responden = > Rp.1.000.000 – Rp. 1.500.000. Berdasarkan hasil kuesioner, pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi tidak puas dengan pendapatan perbulan yang diperoleh dan tidak cukup memenuhi kebuhan mereka. Tabel 3.20 Hasil kesimpulan penentuan gaji teknisi dengan pendidikan terakhir S1: Gaji Pertama
Gaji Perbulan
Minimal Rp. 1 juta
Sekitar Rp. 1 juta
Penentuan gaji pegawai berdasarkan tingkat pendidikan terakhir dan keahlian. 3. Gaji pertama yang di terima oleh teknisi dengan pendidikan terakhir S1 di Yogyakarta dengan 2 responden adalah masing-masing 1 responden = ≤ Rp. 500.000 dan 1 responden = Rp.500.000 – Rp. 1.000.000. Maka dapat disimpulkan rata-rata gaji pertama yang di terima teknisi adalah berkisar antara = ≤ Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000. Dan pendapatan perbulan dari 2 responden adalah > Rp.1.000.000 – Rp. 1.500.000. Dimana selain pendidikan terakhir di pakai sebagai acuan penentuan gaji pegawai, keahlian dapat juga dijadikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
pertimbangan untuk penentuan gaji pegawai. Berdasarkan hasil kuesioner, pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi tidak puas dengan pendapatan perbulan yang diperoleh dan tidak cukup memenuhi kebutuhan mereka. Tabel 3.21 Hasil kesimpulan penentuan gaji teknisi dengan pendidikan terakhir S1: Gaji Pertama
Gaji Perbulan
Minimal Rp. 1 juta
Sekitar Rp. 1,5 juta
Penentuan gaji pegawai berdasarkan tingkat pendidikan terakhir dan keahlian. Gaji teknisi dengan pendidikan terakhir D3 dan S1 sebenarnya tidak jauh berbeda. Dari pembahasan penentuan gaji teknisi diatas, khusus yang bekerja sebagai teknisi warnet umumnya penentuan gaji tidak berdasarkan tingkat pendidikan terakhir. Yang diutamakan adalah bisa buat server ( proxy ), bisa konfigurasi wireless, perawatan PC dan bisa Linux. Gaji yang di terima berkisar antara Rp.750.000 sampai Rp. 1,5 juta. Jadi, dari pembahasan penentuan gaji pegawai di bidang sistem informasi di atas penulis ingin memberikan masukan yaitu penentuan gaji pegawai di bidang sistem informasi sering timbul beragam persoalan yang di hadapi yaitu beragamnya tugas-tugas yang di lakukan pekerja di bidang sistem informasi serta belum ada standarisasi gaji pegawai di bidang sistem informasi oleh karena itu penulis menyarankan penentuan gaji pegawai di bidang sistem informasi bagi perusahaan yang besar menggunakan Sistem nilai yaitu para pekerja di bagi ke dalam kelompok-kelompok yang nilai pekerjaannya hampir sama dan selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
dimanfaatkan sebagai dasar pembayaran upah bagi kelompok itu sendiri. Setiap kelompok pekerjaan mempunyai nilai yang berbeda sehingga dapat di susun tingkat upah yang harus dibayar kepada para pegawai. Upah seorang pekerja yang nilai pekerjaannya lebih tinggi harus lebih tinggi juga. Dengan demikian, dari keseluruhan pembahasan diatas dapat dibuat tabel rangkuman penentuan gaji pegawai di bidang sistem informasi. Tabel 3.22 Rangkuman penentuan gaji pegawai di bidang sistem informasi: Pekerjaan
Pendidikan
Gaji Pertama
Gaji perbulan
Gaji perbulan (bagi yang
terakhir
(dalam Rp)
(dalam Rp)
berpengalaman setahun
sekitar
sampai
dua
tahunan ). Operator
SMU
Minimal 500rb
Lebih dari 600rb
Untuk
operator
umumnya
wanet
tidak
dibutuhkan
selalu
pengalaman
kerja, yang diutamakan bisa
mengaplikasikan
komputer
sesuai
kebutuhan dan gaji yang diterima bisa tergantung dari
besar
kecilnya
warnet dan banyaknya pelanggan. S1
Minimal 1 juta
Sekitar 1 juta
Sekitar Rp.1,5 juta, atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
bisa
tergantung
kebijakan
dari
perusahaan
ataupun golongan. Sistem
S1
Minimal 2 juta
Minimal 2,5 juta
Analis
Sekitar Rp.3 juta, untuk sistem analis pengalaman yang diperlukan adalah pernah membawahi suatu proyek atau pengerjaan sistem.
Programmer
SMU
Minimal 750rb
Sekitar 1 juta
Tergantung
kebijakan
dari perusahaan. Apabila menguasai
bahasa
pemrograman yang saat itu
sedang
dibutuhkan
maka gaji yang diterima bisa mengikuti standar lulusan S1, apabila tanpa memandang pendidikan
tingkat atau
golongan. Karena kunci utama
dari
programmer
seorang adalah
pengetahuan akan suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
bahasa pemrograman dan mampu mengaplikasikannya. S1
Minimal 1 juta
Minimal 1,5 juta
Sekitar Rp.2 juta, atau bisa tergantung kebijakan dari perusahaan, dimana sesuai
hukum
semakin
pasar, banyak
ketersediaan sumber daya manusia
maka
nilai
jualnya pun kian turun. Teknisi
SMU
Sekitar 500rb – Sekitar 800rb
Tergantung
kebijakan
600rb.
perusahaan.
Apabila
pekerjaannya
sebagai
teknisi
komputer
di
warnet maka harus bisa konfigurasi lokal,
koneksi
jaringan warnet
serta perawatan/perbaikan perangkat warnet. Dan apabila semuanya bisa dikuasai maka gaji yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
diterima
akan
dipertimbangkan
oleh
perusahaan/instansi. D3
Minimal 1 juta
Sekitar 1 juta
Tergantung
kebijakan
S1
Minimal 1 juta
Sekitar 1,5 juta
perusahaan.
Untuk
lulusan D3 dan S1 tidak jauh beda. Belum ada perbedaan
berarti
diantara
masing-masing
jenjang
pendidikan
tersebut. Jadi penentuan gaji untuk lulusan D3 dan S1
tidak
hanya
tergantung
dari
pengalaman
dan
keahlian, melainkan pula lokasi
(kota,provinsi),
tunjangan (mis: asuransi jiwa),
bonus,
ukuran
perusahaan, dan faktor lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Keterangan: 1. Apabila bekerja sebagai operator warnet maka gajinya dapat diperhitungkan sebagai berikut: dalam satu bulan, rata-rata jumlah hari kerja adalah 24 hari, dan hitungan pershif rata-rata Rp. 25 ribu. Maka untuk pendapatan perbulan adalah 24 x Rp.25 ribu = Rp.600 ribu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, maka penulis dapat menyimpulkan: 1. Tingkat pendidikan yang dimiliki oleh pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi dapat menunjang pekerjaannya untuk memperoleh pendapatan yang lebih baik. 2. Lamanya masa kerja pegawai juga bisa mempengaruhi pendapatan yang diperoleh, dengan kata lain semakin lama masa kerja pegawai di suatu instansi maka pendapatan yang diperoleh pun bisa semakin tinggi. 3. Keahlian dan pengalaman kerja pegawai dapat juga mempengaruhi pendapatan yang diperolehnya, dimana untuk jaman sekarang banyak instansi membutuhkan pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi yang mempunyai pengalaman kerja . 4. Adanya
batasan-batasan
dalam
menentukan
pengupahan
atau
penggajian ialah : keadaan keuangan suatu organisasi, tingginya pasaran upah atau gaji, tingginya biaya hidup, perjanjian kerja, dan peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku.
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
4.2 SARAN Setelah melakukan penelitian pada pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi maka penulis memberikan saran. Adapun saran tersebut adalah : 1. Untuk mendukung perolehan gaji yang lebih baik maka pegawai yang bekerja di bidang Sistem Informasi lebih mengutamakan tingkat pendidikan, pengalaman kerja serta keahlian. Dengan kata lain variabel pendidikan, pengalaman kerja serta keahlian merupakan variabel yang menentukan ataupun yang mendukung gaji pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi.
4.3 KETERBATASAN Dalam melakukan penelitian, penulis masih banyak
memenuhi kendala-
kendala dan kekurangan. Hal ini disebabkan karena banyak faktor yang mempengaruhi antara lain kemampuan peneliti, tenaga, dan pengumpulan data yang diperlukan 1. Sifat Studi Kasus Karena penelitian bersifat studi kasus maka hasil penelitian berlaku hanya pada kasus itu sendiri. Dalam hal ini penelitian hanya berlaku pada pegawai yang bekerja di bidang sistem informasi khususnya operator, sistem analis, programmer, dan teknisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
2. Obyektivitas responden Penulis tidak dapat melacak kebenaran jawaban yang di peroleh dari responden. Apabila responden dalam menjawab kuisioner tidak jujur, maka hasil penelitian ini tidak berlaku secara mutlak dan penuh. 3. Kemampuan dan pengalaman peneliti Kemampuan yang dimiliki oleh penulis masih sangat terbatas sehingga menjadi hambatan tersendiri dalam penelitian, dalam penelitian ini penulis hanya sanggup meneliti sebanyak 30 responden. Pengalaman mengadakan penelitian ini adalah yang pertama kali. Maka dengan keterbatasan tersebut, penulis sangat mengharapkan masukan dari para pembaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
DAFTAR PUSTAKA
Jogianto, 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi Ofset, Yogyakarta. Sutabi, Tata, S.Kom. MA. 2000. Analisa Sistem Informasi. Andi Ofset, Yogyakarta. Elizur, Dov. 1991. Evaluasi Pekerjaan. PT Pustaka Binamaks Kresindo, Jakarta. Saksono, Slamet. 1988. Administrasi Kepegawaian. Kanisius, Yogyakarta. Kamus Istilah Ekonomi. 1984. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Kamus Umum Bahasa Indonesia. 1987. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. http://forumpendidikan.com. Diakses 26 Juni 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel Rangkuman Penentuan Gaji Pegawai Operator. Pendidikan
Gaji Pertama
Pendapatan
terakhir
SMU
S1
Lama Kerja
Lama
perbulan (Rp)
kerja
≤500
500 rb – > 1
≤5
5 bln >
ribu
1 juta
bln
– 1thn
juta
√
> 500 rb – 1 juta
√
pengalaman Gaji
1 ≤5
thn
√
bln
5 bln > – 1thn
Pendapatan
Besarnya
berdasarkan
lain
(Rp)
1
thn
__
__
__
Pendidikan
__
__
> 500 rb – 1 juta
__
__
__
Pendidikan
THR
100 rb
√
> 500 rb – 1 juta
__
__
__
Pendidikan
__
__
√
> 500 rb – 1 juta
__
__
__
Pendidikan
__
__
√
> 500 rb – 1 juta
√
__
__
__
Lama Kerja
Bonus
√
> 500 rb – 1 juta
√
__
__
__
Pendidikan
__
__
√
> 500 rb – 1 juta
√
__
__
__
Pendidikan
__
__
√
> 500 rb – 1 juta
√
__
__
__
Pendidikan
__
__
√
> 1 juta – 1,5 juta
• Lama Kerja
Free
• Golongan
Programeer
√
√
√
lance Tidak tentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel Rangkuman Penentuan Gaji Pegawai Sistem Analis Pendidikan
Gaji Pertama
Pendapatan
terakhir
S1
Lama Kerja
Lama
perbulan (Rp)
kerja
≤500
500 rb – > 1
≤5
5 bln >
ribu
1 juta
bln
– 1thn
juta > 1,5 juta – 2 juta
√
pengalaman Gaji
1 ≤5
thn
√
bln __
5 bln > – 1thn __
Pendapata
Besarnya
berdasarkan
n lain
(Rp)
• Keahlian
__
__
1
thn __
•Pendidikan √
> 1,5 juta – 2 juta
√
__
__
__
Keahlian
__
__
√
> 1,5 juta – 2 juta
√
__
√
__
• Pendidikan
Project
> 500.000
__
__
__
__
•Pengalaman kerja • keahlian √
> 1,5 juta – 2 juta
√
__
__
__
• Pendidikan • Keahlian
√
> 2 juta – 2,5 juta
√
__
√
__
•Pengalaman kerja • Keahlian •Kemampuan memenuhi target
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel Rangkuman Penentuan Gaji Pegawai Programmer Pendidikan
Gaji Pertama
Pendapatan
terakhir
SMU
Lama Kerja
Lama
perbulan (Rp)
kerja
≤500
500 rb – > 1
≤5
5 bln >
ribu
1 juta
bln
– 1thn
juta
pengalaman Gaji
thn
1 ≤5 bln
berdasarkan 5 bln > – 1thn
Pendapatan
Besarnya
lain
(Rp)
THR
100 rb –
1
thn
√
> 500 rb – 1 juta
√
__
__
__
Lama Kerja
√
> 500 rb – 1 juta
√
__
__
__
Lama Kerja
200 rb √
S1
> 500 rb – 1 juta
√
__
__
__
• Pengalaman
__
__
__
__
• Keahlian √
> 500 rb – 1 juta
√
__
__
__
• Keahlian • Pendidikan
√
> 500 rb – 1 juta
√
__
__
__
Pendidikan
__
__
√
> 500 rb – 1 juta
√
__
__
__
Pendidikan
__
__
√
> 1 juta – 1,5 juta
__
__
__
Pendidikan
__
__
√
__
__
Keahlian
Project
1,5 juta
√
> 1,5 juta – 2 juta
√ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel Rangkuman Penentuan Gaji Pegawai Teknisi Pendidikan
Gaji Pertama
Pendapatan
terakhir
SMU
Lama Kerja
Lama
perbulan (Rp)
kerja
≤500
500 rb – > 1
≤5
5 bln >
ribu
1 juta
bln
– 1thn
√
juta
pengalaman Gaji
> 1 juta – 1,5 juta
1 ≤5
thn
bln
√
__
5 bln > – 1thn __
Pendapatan
Besarnya
berdasarkan
lain
(Rp)
• Pendidikan
orderan
Tidak
1
thn √
tentu
• Lama kerja √
√
> 1 juta – 1,5 juta
√
__
__
• Pengalaman
orderan
tentu
• keahlian D3
√
> 500 rb – 1 juta
√
> 500 rb – 1 juta
√ √
Tidak
__
__
__
Keahlian
__
__
__
__
__
• Pendidikan
__
__
• Keahlian
S1
√
> 1 juta – 1,5 juta
√
> 1 juta – 1,5 juta > 1 juta – 1,5 juta
√ √
> 1 juta – 1,5 juta
√
√
__
__
__
Keahlian
__
__
√
__
__
__
Keahlian
__
__
√
__
__
__
Keahlian
__
__
__
__
__
Keahlian
__
__
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yogyakarta, ……………….
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i Di_ Tempat
Dengan Hormat, Bersama ini, saya : Nama
: Maria Yuliana Elsi Lewar
No. Mhs
: 023124068
Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma, sedang menyusun makalah dengan judul “PENENTUAN GAJI PEGAWAI DI BIDANG SISTEM INFORMASI” dengan studi kasus pada pegawai yang bekerja pada bidang Sistem Informasi di Yogyakarta. Sehubungan dengan penyusunan makalah ini, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/ibu/Sdr/i untuk mengisi kuesioner terlampir yang telah disediakan. Partisipasi Bapak/Ibu/Sdr/i akan sangat menentukan keberhasilan penelitian ini. Saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu/Sdr/i. Nantinya data yang terkumpul akan dianalisis secara menyeluruh (tanpa memperhatikan nama orang). Atas kesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu/Sdr/i untuk meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih.
Hormat saya Maria Yuliana Elsi Lewar 023124068
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER PENELITIAN
I. Data Responden Berilah tanda ( √ ) pada kotak yang tersedia dibawah ini, sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu,Sdr/Sdri. 1. Pekerjaan anda sekarang : Operator Sistem Analis Programmer Teknisi 2 Pendidikan terakhir sekarang : SMU
D3
S1
S2
Lainnya……………(mohon disebutkan)
3.Pendapatan anda perbulan: > Rp. 500.000,00 – Rp.1.000.000,00/bulan > Rp.1.000.000,00 – Rp.1.500.000,00/bulan > Rp.1.500.000,00 – Rp.2.000.000,00/bulan > Rp.2.000.000,00 – Rp.2.500.000,00/bulan Lebih dari Rp.2.500.000/bulan II. Isian 1. Sudah berapa lama anda bekerja di instansi ini? ................................................................................................................................ 2. Apakah anda mempunyai pengalaman kerja sebelum bekerja di instansi ini? ............................................................................................................................... 3. Apabila jawaban no.2 Ya,berapa lama? .....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
Menurut anda, anda digaji berdasarkan apa? ( lama kerja/ pengalaman/ keahlian /pendidikan / yang lainnya,kalau ada mohon disebutkan )
.................................................................................................................................... 5. Berapa gaji pertama yang anda peroleh dari instansi ini? ...................................................................................................................................... 6. Apakah anda menerima pendapatan tambahan selain pendapatan bulanan? .................................................................................................................................... 7. Apabila jawaban no.4 Ya, berapa besar pendapatan yang anda peroleh? ..................................................................................................................................... III. Daftar Pertanyaan : Bapak/Ibu/Sdr/i, dimohon melingkari salah satu jawaban yang tersedia sesuai dengan jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/i anggap paling sesuai : 1. Anda puas dengan gaji yang anda terima tiap bulan? A. Sangat Setuju C. Tidak Setuju B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
2. Gaji yang anda terima sesuai dengan pekerjaan anda. A. Sangat Setuju C. Tidak Setuju B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
3. Gaji yang anda terima sesuai dengan hasil yang anda capai A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
4. Gaji yang anda terima sesuai dengan resiko pekerjaan anda A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Gaji yang anda terima sesuai dengan keahlian anda A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
6. Gaji yang anda terima sesuai dengan pengalaman kerja anda A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
7. Gaji yang anda terima sesuai dengan pendidikan anda A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
8. Anda setuju dengan cuti atau libur yang diberikan perusahaan anda? A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
9. Anda setuju dengan potongan-potongan gaji yang diterapkan oleh perusahaan anda? A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju
10. Gaji yang anda terima sesuai dengan kebutuhan anda A. Sangat Setuju
C. Tidak Setuju
B. Setuju
D. Sangat Tidak Setuju