Memahami Prinsip Dasar
PENELITIAN PENGEMBANGAN & dalam bidang EVALUASI FORMATIF teknologi pendidikan Uwes A. Chaeruman
AKTIFITAS ILMIAH
dalam bidang Teknologi Pendidikan
CORE BUSSINESS PUSTEKKOM
dan contoh peluang beraktifitas ilmiah
Core Bussiness
Penelitian
Pengembangan
Evaluasi
Analisis Analisis Kebutuhan Sistem/Model
Survey
Evaluasi program
Studi kelayakan
Survey
Ev progr
Perancangan Membuat rancangan sistem/model
Pengembangan
Evaluasi formatif
Membuat standar layanan pembelajaran
Pengembangan
Evaluasi formatif
Membuat pedoman
Pengembangan
Evaluasi formatif
Membuat juklak
Pengembangan
Evaluasi formatif
CORE BUSSINESS PUSTEKKOM
dan contoh peluang beraktifitas ilmiah
Core Bussiness
Penelitian
Pengembangan
Evaluasi
Perancangan Nulis GBIM dan JM
Pengembangan
Evaluasi formatif
Membuat rancangan bahan ajar
Pengembangan
Evaluasi formatif
Pengembangan
Evaluasi Formatif
Produksi Nulis naskah Uji kelayakan Penilaian dan perbaikan prototipe
Evaluasi sumatif Pengembangan
Evaluasi formaif
CORE BUSSINESS PUSTEKKOM
dan contoh peluang beraktifitas ilmiah
Core Bussiness
Penelitian
Pengembangan
Evaluasi
Penerapan Sistem dan Pemanfaatan (Implementasi) Piloting/perintisan
survey
Evaluasi program
Analisis dampak
Eksperimen, korleasi
Impact evaluation
Sosialisasi
Uji Coba Layanan/Produk ??? ??? ???
Difusi inovasi Eksperimen, korelas
Evaluasi sumatif
DIMANA POSISI KITA?
aktifitas ilmiah apa yg relevan? Penelitian:
Pengembangan:
Evaluasi:
• Survey? • Eksperimen? • Case Study? • Produk? • Model? • Sistem? • • • •
Program? Hasil Belajar? Formatif? Sumatif?
Mengenal
PENELITIAN PENGEMBANGAN & EVALUASI FORMATIF
DEFINISI 1:
Borg & Gall
“is process used to develop and validate educational products” (Borg and Gall, 1983).
[... proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk pendidikan].
DEFINISI 2:
Richey & Klien, 2007
is the systematic study, development, and evaluation processes with the aim of establishing an empirical basis for the creation of instyructional products and tools and new or enhanced models that govern their development.” [Richey and Klien (2007).
[… adalah studi sistematik, proses pengembangan dan evaluasi dengan tujuan menciptakan suatu dasar/landasan empiric untuk menciptakan suatu produk pembelajaran dan tool2 pembelajaran dan membuat model baru atau meningkatkan/memperbaiki yang ada].
DEFINISI 3:
Gay, Mills & Airasian, 2009
the process of researching consumer needs and then developing products to fulfill those needs. The purpose of R&D efforts in education is not to formulate or test theory but to develop effective products for use in schools. (Gay, Mills and Airasian, 2009).
[... proses meneliti kebutuhan pelanggan dan kemudian mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tujuan R&D dalam pendidikan adalah bukan untuk memformulasi atau menguji teori tapi untuk mengembangkan produk-produk yang efektif untuk digunakan di sekolah].
PRODUK:
maksudnya apa saja?
Bentuk fisik
Proses/prosedur
Sistem
• Multimedia pembelajaran dikemas dalam CD-ROM • Langkah produksi video pembelajaran ala Pustekkom • Sistem siaran TV Edukasi • Sistem SMP Terbuka
4 CIRI:
Penelitian Pengembangan (Borg and Gall, 1983)
Studying • pertinent to the product to be research findings developed Developing the product
Field testing it Revising it
• base on this findings • in the setting where it will be used eventually • to correct the deficiencies found in the field-testing stage.
7 LANGKAH LENGKAP:
Penelitian Pengembangan
(diadaptasi dari Borg and Gall, 1983)
1 Research and information collection 2 Planning - plan /design/blueprint 3 Develop Preliminary form of Product – early prototype
4 Preliminary Field Testing - Main Product Revision 5 Main Field Testing - Operational Product Revision 6 Operational Field Testing - Final Product Revision 7 Disemination and Implementation – final product
KAWIN SILANG 3 Musketeer:
Borg and Gall + Piskurich + Martin Tessmer [ANALYSIS] Research & Information Collection
[DESIGN] Planning
Adaptasi dari Borg and Gall (1983), Piskurich (1999) dan Martin Tessmer (1996)
[DEVELOPMENT & FORMATIVE EVALUATION] 1. Expert Review 2. One-to-One Evaluation 3. Small Group Evaluation 4. Field Test
[IMPLEMENTATION] Dissemination and Implementation
LANGKAH EVALUASI FORMATIF:
Martin Tessmer, 1996
Memperoleh informasi dari perspektif ahli terkait
Early Design or Prototype
1 Experts Review 3 revisi
2
4 Small Group Evaluation
revisi
One-to-One Evaluation
Memperoleh informasi dari perspektif pengguna
Field Test
REVIEW AHLI:
Martin Tessmer, 1996
• proses di mana seorang atau beberapa ahli melakukan review terhadapa versi produk pendidikan kasar atau masih dalam rancangan, seperti yang masih berupa naskah atau storyboard untuk menentukan kelebihan dan kelemahannya • Ahli: ahli materi, ahli desain pembelajaran, ahli kurikulum, ahli media, dll yg relevan
REVIEW AHLI:
Martin Tessmer, 1996
• evaluasi yang melibatkan seorang siswa untuk mereview versi awal media pembelajaran yang sedang dikembangkan dengan didampingi oleh seorang evaluator. Evaluator duduk bersama siswa ketika siswa menggunakan/wereview media pembelajaran, mengamati bagaimana siswa tersebut menggunakan media pembelajaran, mencatat komentar siswa, bertanya kepada sisiwa selama dan setelah penggunaan oleh siswa
ONE-TO-ONE EVALUATION:
Martin Tessmer, 1996
• evaluasi yang melibatkan seorang siswa untuk mereview versi awal media pembelajaran yang sedang dikembangkan dengan didampingi oleh seorang evaluator. Evaluator duduk bersama siswa ketika siswa menggunakan/wereview media pembelajaran, mengamati bagaimana siswa tersebut menggunakan media pembelajaran, mencatat komentar siswa, bertanya kepada sisiwa selama dan setelah penggunaan oleh siswa
ONE-TO-ONE EVALUATION:
Martin Tessmer, 1996
• Informasi yang dicoba diperoleh: – Materi (content); seperti tingkat kesulitan, kejelasan, kemenarikan, keterkinian materi, dan lain-lain. – Desain Pembelajaran; seperti keterbacaan, kejelasan tujuan pembelajaran, kelogisan sistematika penyampaian materi, dan lain-lain. – Implementasi (implementation); seperti tingkat kemudahan dana tau kesulitan penggunaan, kemungkinan kesulitan yang dihadapi, dan lain-lain. – Kualitas teknis; seperti kualitas animasi, video, layout, warna, dan lain-lain yang tentu saja menurut persepsi atau penerimaan mereka.
SMALL GROUP EVALUATION:
Martin Tessmer, 1996
• evaluasi yang dilakukan terhadap sekelompok siswa yang mengevaluasi media pembelajaran versi belum selesai.
SMALL GROUP EVALUATION:
Martin Tessmer, 1996
• Informasi yang dicoba diperoleh: – Efektifitas dan efisiensi; seberapa besar siswa yang lulus post tes dibandingkan dengan pr-test? Dapatkah siswa menyelesaikan pembelajaran dengan waktu yang secara rasional cukup efisien? Bagian mana saja yang memberikan potensi ketidak berhasilan siswa, dan lain-lain. – Aspek implementasi; dapatkah guru dan siswa menggunakannya dengan mudah? Apakah ada potensi guru dan siswa tidak memanfaatkannya diwaktu yang akan datang? Hal-hal apa saja yang memungkinkan guru dan siswa tidak mau menggunakan atau sebaliknya? Dan lain-lain – Aspek materi; memastikan apakah materi menarik, tidak terlalu dalam atau sebaliknya tidak terlalu rendah, dan lain-lain.
– Asek desain pembelajaran; apakah startegi atau pendekatan yang digunakan tidak menarik? Unsur-unsur apa saja yang membuat guru dan atau siswa tidak tertarik atau sebaliknya? Dan lain-lain.
FIELD TEST:
Martin Tessmer, 1996
• evaluasi yang dilakukan terhadap suatu media pembelajaran yang sudah selesai dikembangkan tapi masih membutuhkan atau memungkinkan untuk direvisi akhir. Sama seperti evaluasi kelompok kecil, uji lapangan dilakukan dalam situasi yang senyatanya (reality check) dengan ketika media pembelajaran tersebut akan digunakan kelak. • Uji lapangan dilakukan dengan tujuan untuk mengkonfirmasi akhir, memperoleh pendapat akhir dan menguji keefektifan dan kemampuan untuk diimpelementasikan terhadap media pembelajaran yang sudah dalam tahap akhir pengembangan
FIELD TEST:
Martin Tessmer, 1996
• Informasi yang dicoba diperoleh: – Kemampuan untuk dapat dilaksanakan (Implementability); – Kesinambungan (Sustainability); – Efektifitas;. Kecocoka dengan lingkungan (appropriateness); – Penerimaan dan kemenarikan (acceptance & attractiveness);
TERIMA KASIH: Uwes A. Chaeruman • Materi selengkapnya tersedia di: – http://www.teknologipendidikan.net/2011/04/12/ memahami-lebih-dalam-prinsip-dasar-penelitianpengembangan/ – http://www.teknologipendidikan.net/2008/01/31/e valuasi-formatif/ – http://www.teknologipendidikan.net/2008/01/31/o ne-to-one-evaluation/ – http://www.teknologipendidikan.net/2008/01/31/s mall-group-evaluation/ – http://www.teknologipendidikan.net/2008/01/31/fi eld-test/ – http://www.teknologipendidikan.net/2009/07/27/p enelitian-desain-dan-pengembangan/