PENDIDIKAN PANCASILA HAK ASASI MANUSIA
Karya Tulis Yang Disusun Oleh : Nama
: Ritri Sutartiyanti
NIM
: 11.02.8099
Kelompok
:A
Program Studi
: Pancasila
Jurusan
: D3 Management Informatika
Dosen
: M KHALIS PURWANTO, DRS, MM
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012
ABSTRAK
Didalam perkembangan
kehidupan bernegara,
Indonesia memiliki
berbagai
problematika yang sangat nyata dan sangat mudah dirasakan didalam kehidupan bermasyarakat. Berbagai masalah – masalah yang muncul seringkali membuat pemerintahan berpikiran kacau sehingga tidak tau harus mendahulukan yang mana dan mana yang harus segera diselesaikan. Masalah yang tak kunjung habisnya terkadang membuat warga Indonesia ikut campur didalamnya. Walaupun terkadang justru warga membuat masalah semakin bertambah, namun sedikit demi sedikit masalah memudar dalam kalangan tertentu tindak kehidupan. Hak asasi adalah sesuatu yang setiap hari kita pegang dimana pun dan kapan pun. Namun didalam eraglobalisasi saat ini masyarakat Indonesia sudah tidak mau tau tentang hak orang lain, yang ada sekarang – sekarang ini masyarakat lebih mementingkan egoisme yang ada didalam hati dan pikiran. Menurutnya hak pribadi harus didahulukan daripada hak orang lain. Seseoarang akan marah jika hak nya die abaikan, sedangkan jika hak orang lain yang diabaikan pribadi seseorang itu tidak memperdulikannya. Itulah yang menyebabkan timbulnya masalah – masalah didalam negara kita. Perkembangan globalisasi dan modernisasi membuat kewajiban yang ada didalam hak tidak di hiraukan atau diabaikan. Kewajiban tanpa hak pasti masyarakat tidak akan setuju dan akan berontak, begitu juga hak tanpa kewajiban itu adalah egoisme. Kurangnya keseimbangan di dalam mengatur hak yang berlebihan harus segera kita perbaiki dengan cara lebih mementingkan hak orang lain sebelum kita mementingkan hak pribadi. Jangan sampai kita dibenci warga karena keegoisan yang merugikan orang lain, baik itu hanya keegoisan hak yg dianggap kecil.
LATAR BELAKANG MASALAH
Pancasila adalah dasar negara republik Indonesia. Untuk membangun sebuah negara harus memiliki unsur – unsur dasar negara. Negara Indonesia terbangun berdasarkan Pancasila. Sebuah dasar bila tak ada tidak akan menjadi negara. Seperti jika kita hidup tidak mempunyai dasar untuk tujuan hidup, pastilah akan suram. Hidup itu penuh mimpi, dan pastilah mimpi itu indah. Tak ada manusia yang ingin gagal dalam hidup nya, hanya bisa meratapi nasib karna kegagalan. Jalan hidup memang sudah ada yang menentukan ,namun sebuah nasib pribadi yang bisa merubah. Jangan berpangku tangan dengan nasib. Seperti hal nya bangsa Indonesia, bangsa ini mempunyai mimpi yang harus di bangun. Tidak hanya melibatkan beberapa orang saja, tapi seluruh nya yang tinggal die negara ini. Untuk apa para pahlawan kita mentaruhkan nyawa nya hanya untuk memperjuangkan negara ini ? Itu karena negara ini mempunyai tujuan masa depan yang lebih dari hari ini. Negara ini tidak hanya semata – mata hanya ingin memiliki negara ini, tapi negara Indonesia mempunyai tujuan untuk mensejahterakan rakyat nya die masa mendatang, dan tidak jatuh ditangan penjajah yang berusaha merebut negara ini. Pancasila dibuat untuk diterapkan untuk membangun bangsa ini semakin kokoh dan untuk sebagai dasar kita hidup di negara ini. Di bumi ini tidak hanya ada 1 negara saja, tetapi banyak negara yang ada di bumi ini. Banyak negara pastilah banyak dasar – dasar bukan. Dasar – dasar dari negara 1 dengan yang lain pastilah berbeda – beda ,mulai dr isi nya sampai tujuannya. Hanya satu tujuan yang sama, yaitu dasar untuk mensejahterakan rakyat. Indonesia selalu mengutamakan rakyatnya karena bagi Indonesia negara ini terbangun dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Dari satu negara dengan negara lainsegala nya berbeda mulai dari dasar negara, tujuan negara, sampai isi die negara berdeda – beda dan bahkan gaya hidup die Indonesia dengan negara lain sangat berbeda. Namun, semakin usia negara ini bertambah justru negara ini semakin menurun. Karena semakin kesini rakyat justru membanding – bandingkan negara ini dengan negara lain dan menyalahkan orang lain sebelum menyalahkan dirinya sendiri. Negara ini semakin menurun karena sudah tidak ada lagi kerja sama antara rakyat dengan pemimpin. Pemimpin punya tujuan sendiri, begitu juga dengan rakyat yang mempunyai tujuan juga.
Kadang pribadiku menangis, kenapa begini ? Apa yang salah dengan negara ini. Kami hanya tinggal menikmati tanpa jajahan, tanpa lelah, tanpa lapar, dan tanpa harus mentaruhkan nyawa. Tapi mengapa kita justru berkhianat atas negara ini? Negara yang dibangun atas kerja sama dan pertaruhan sekarang justru negara ini terbangun dengan egois dan keinginan pribadi yang harus terwujud tanpa mau melihat diri sendiri dan orang lain. Itukah negara Indonesia yang sekarang ?? HAM sebagai hak yang melekat pada diri manusia yang bersifatqodratidan fundamental sebagai suatu anugerah Allah yang harus dihormati,dijaga dan dilindungi oleh setiap individu, masyarakat atau negara. Hakekat HAM merupakan upaya menjaga keselamatan eksistensi manusia secara utuhmelalui sksi keseimbangan yaitu keseimbangan antara hak dan kewajiban,serta keseimbangan antara kepentingan perseorangan dengan kepentinganumum. Begitu juga upaya menghormati, melindungi dan menjunjung tinggi HAM, menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama antara individu,pemerintah (aparatur pemerintahan baik sipil maupun militer) dan negara.Berdasarkan beberapa rumusan HAM diatas, dapat ditarik kesimpulan tentangbeberapa ciri pokok hakikat HAM yaitu: HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwarisi. a) HAM adalah bagian darimanusia secara otomatis; b) HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandag jenis kelamin, ras,agama, etnis, pandangan politik atau asal-usul sosial dan bangsa; c) HAM tidak bisa dilanggar. Tidak seorang pun yang mempunyai hak untukmembatasi atau melanggar hak orang lain. Orang tetap mempunyai HAM walaupun negara membuat hukum yang tidak dilindungi melanggar HAM. Dalam Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik dan Perjanjianlentang hak hak Sosial. Ekonomi dan Budaya. Macam- macam HAM dapatdikemukakan sebagai berikut. Yang termasuk hak - hak sipil dan politik antaralain: a. hak atas hidup. b. hak atas kebebasan dan keamanan diriina. c. hak atas keamanan di muka badan-badan peradilan. d. hak atas kebebasan berpikir.
e. hak mempunyai keyakinan (conscience), beragama. f. hak untuk mempunyai pendapat tanpa mengalami gangguan. g. hak atas kebebasan berkumpul secara damai. h. Hukum untuk berserikat martabat dan integritas manusia, dan hak - haksosial, ekonomi dan budaya (Baut&Harman. 1988 : 9). Kehidupan pribadi merupakan otonomi setiap orang yang harusdihormati. Otonomi ini merupakan kedaulatan atasinya sendiri merupakan dasarsegala usaha lain, maka hak asasi negatif ini tetap merupakan inti hak asasimanusia. Macam -macam hak asasi manusia negatif antara lain : a) hak atas hidup. b) hak keutuhan jasmani. c) kebebasan bergerak. d) kebebasan untuk memilih jodoh. e) perlindungan terhadap hak milik. f) hak untuk mengurus kerumahtanggaan sendiri. g) hak untuk memilih pekerjaan dan tempat tinggal.kebebasan beragama. h) kebebasan untuk mengikuti suara hati sejauh tidak mengurangi i) kebebasan serupa orang lain, j) kebebasan berpikir. k) kebebasan untuk berkumpul dan berserikat. l) hak untuk tidak ditahan secara sewenang - wenang. Hak asasi sosial ini merupakan paham tentang kewajiban negara untukmenjamin hasil kerja kaum buruh yang wajar dan merupakan hasil kesadarankaum borjuis melawan kaum buruh. Hak asasi sosial mencerminkankesadaran bahwa setiap anggota masyarakat berhak atas bagian yang adildari harta benda material dan kultural bangsanya dan atas bagian yang wajardari hasil nilai ekonomis. Hak ini hars dijamin dengan tindakan negara. Yangtermasuk hak asasi sosial antara laina. a) hak atas jaminan sosial;
d) hak atas pendidikan;
b) hak atas pekerjaan;
e) hak ikut serta dalam kehidupan
c) hak membentuk serikat kerja;
kultural masyarakatnya.
RUMUSAN MASALAH
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat dan dimiliki setiapmanusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Pengakuan terhadap HAM memiliki dua landasan, sebagai berikut : (1) Landasan yang langsung dan pertamaAdalah kodrat manusia, yakni sama derajat dan martabatnya. (2) Landasan yang lebih dalam dan keduaAdalah Tuhan menciptakan manusia, yakni semua manusia merupakanmakhluk dari pencipta yang sama yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Akhir-akhir ini masalah HAM (HAM) menjadi masalah yang sering dibicarakan,mulai dari dimasukkannya masalah HAM ini ke dalam UUD 1945 yang di amandemen,terlebih lagi banyaknya peristiwa yang terjadi (baik di Indonesia maupun di luar negeri)yang melanggar HAM. Salah satu contohnya adalah masih belum jelasnya penyebabkematian aktivis HAM Munir, bahkan jika di suatu negara terjadi pelanggaran HAM,maka masalah ini akan menjadi “senjata yang ampuh bagi negara lain (duniainternasional) untuk menjatuhkan wibawa dari negara yang mengalami permasalahan HAM
tersebut.
Mengingat sifatnya mendasar
manusia, maka HAM dianggap sebagaihak yang tidak dapat dicabut atau dihilangkan. Dengan kata lain, HAM perlumendapat jaminan oleh negara atau pemerintah, oleh karenanya siapa sajayang melanggarnya harus mendapat sanksi yang tegas. HAM dapat diartikan sesuatu yang benar, HAM adalahhak-hak yangtelah dimilikiseseorang sejak ia lahir dan merupakan pemberian dariTuhan. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat( Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalamUUD 1945Republik Indonesia, seperti padapasal 27 ayat 1,pasal 28,pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, danpasal 31 ayat 1(UUD 1945 sebelum amandemen), sedangkan di dalam UUD 1945, masalah HAM diatur secara khusus mulaipasal 28a-28j. Contoh HAM : Hak untuk hidup, Hak untuk memperoleh pendidikan, Hak untuk hidup bersama-sama seperti orang lain, Hak untukmendapatkan perlakuan yang sama, Hak untuk mendapatkan pekerjaan. Tidak hanya masyarakat saja yang mempunyai banyak hak. Tetapi masyarakat juga harus berkewajiban untuk pengamalan pancasila dan berpedoman kepada dasar negara Republik Indonesia yaitu Pancasila. Karena Pancasila adalah hak sebagai pedoman
masyarakat Indonesia. Apakah isi dari Pancasila kita lupakan ? Jangan sampai itu terjadi, isi dasar Pancasila sebagai berikut :
PANCASILA, yaitu : Satu, Ketuhanan Yang Maha Esa Dua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap Tiga, Persatuan Indonesia Empat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat dan Kebijaksanaan Dalam Permusawaratan dan Perwakilan Lima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sudahkah kita menerapkan dasar pancasila ini didalam hidup kita, terutama kita pemuda? Dasar pancasila sudah tua umurnya, tapi apakah kita melupakannya? Apakah yang muda membuat dasar baru yang lebih muda? Lalu bagaimana dengan dasar yang sudah tua itu yang die buat dengan perjuangan dan nyawa? Apakah harus ditinggalkan? Dilupakan? Atau bahkan dienyahkan? Sadarkah kita negara ini berdasar? Dimanakah rasa perjuangan yang kita punya untuk tetap menerapkan dasar pancasila didalam hidup kita dan hidup negara ini, apakah sudah hilang, ataukah justru tidak pernah ada rasa itu? Alasan kenapa pemuda jaman sekarang egois, karena mereka tidak ada diperjuangan itu, karena mereka tidak pernah merasakan perjuangan itu, dan bahkan mereka tidak peduli bagaimana perjuangan itu. Apakah kita pemuda seperti mereka? Apakah sudah tidak ada perjuangan pemuda untuk negara ini? Semua ini hanya sebuah pertanyaan – pertanyaan untuk bertanya pada diri sendiri, dan pertanyaan untuk negara tercinta kita bangsa Indonesia. Masihkah Indonesia bersatu???
PENDEKATAN
Hak-hak asasi manusia terkait dengan martabat manusia. Tentangmanusia bermartabat, baik dan mulia pada umumnya ditanggapi dari duapendekata dan orientasi (pandangan). Pertama , pendekatan dan orientasistatus , yang menempatkan martabat manusia sebagai hadiah atau pemberianatau takdir Tuhan. Prinsipnya, bahwa Tuhan telah menciptakan manusia dalamsebaik-baik makhluk. Manusia dengan akan dan pikirannya telah menjadimakhuk yang paling sempurna diantara makhluk-mkhluk lainnya. Denganbegitu, manusia mau tidak mau (given ) menyandang martabat yang tinggi. Kedua , pendekatan dan orientasi prestasi . Pandekatan dan pandanganprestasi (achievement oriented ), menyatakan bahwa martabat manusia tidak given tetapi harus dicapai setelah manusia berjuang dan berusaha meperoleh martabat mulai dengan jerih payah dan kegigihan. Dalam pandangan prestasi,martabat manusia tidak dapat dipertahankan apabila manusia berkinerja(mencapai prestasi) yang rendah atau buruk. Memang ada pengakuan bahwaketika lahir manusia memiliki derajat yang mulia, tetapi sepanjang hidupnyamartabat itu akan dipertaruhkan menurut amal perbuatannya. Pada dasarnya Pancasila sangan dibutuhkan dalam kehidupan bernegara di Indonesia,namun saat ini dasar Pancasila hanya sebagai idiologi simbolis saja. Ini dikarenakan idiologi yang mengiringi kelahiran jaman baru yang tidak menjadikan berkembang. Pancasila mempunyai arti lima dasar atau lima asas yaitu dari dasar negara kita Republik Indonesia. Arti dari Pancasila ini sama dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan jawaban atas faham multikulturalisme. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV yang terdapat dalam buku Nagara Kertagama karangan Mpu Prapanca dan buku Sutasoma karangan Mpu Tantular. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Kelima sila di Pancasila sebenarnya menggambarkan lima ideologi yang berkembang pada tahun 1940-an. Sebagai dasar negara maka nilai-nilai kehidupan bernegara dan pemerintahan sejak saat itu haruslah berdasarkan pada Pancasila, namun berdasrkan kenyataan, nilai-nilai yang ada dalam Pancasila tersebut telah dipraktikan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan kita teruskan sampai sekarang. Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai petunjuk arah dari semua
kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan dalam segala bidang yang kita jalankan sekarang. Hal ini karena Pancasila merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain, karena keseluruhan sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan organis. Pancasila sebagai falsafah negara dari negara, ideologi negara, dan staatside. Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai dasar yang mengatur pemerintahan atau penyelenggaraan negara. Hal ini sesuai dengan bunyi pembukaan UUD 1945, yang dengan jelas menyatakan “...maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada...” Untuk itu dasar negara kita, yaitu Pancasila harus dikembangkan sikap keadilan terhadap sesama, menjaga menjaga antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
PEMBAHASAN
HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai warga negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan
status,
golongan,
keturunan,
jabatan,
dan
lain
sebagainya.
Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 Pasal 1 angka 1 ditegaskan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah Nya, yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum dan pemerintahan dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Hak-hak asasi manusia dalam Pancasila dirumuskan dalam pembukaan UUD 1945 dan terperinci di dalam batang tubuh UUD 1945 yang merupakan hukum dasar konstitusional dan fundamental tentang dasar filsafat negara Republik Indonesia serat pedoman hidup bangsa Indonesia, terdapat pula ajaran pokok warga negara Indonesia. Yang pertama ialah perumusan ayat ke 1 pembukaan UUD tentang hak kemerdekaan yang dimiliki oleh segala bangsa didunia. Oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Pancasila sebagai sumber nilai pada kehidupan masyarakat Indonesia. Segala aspek kehidupan sudah ada di dalam pancasila, itulah yang disebut pancasila dasar kehidupan bermasyarakat. Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia. Perumusan pancasila sebagai dalam pembukaan UUD 1945. Alinea ke4 dinyatakan sebagai nilai dasar dan penjabarannya sebagai nilai instrumental. Betapa pentingnya nilai dasar yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 itu, sifatnya belum operasional, yang artinya kita belum dapat menjabarkannya secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Diterimanya pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional membawa konsekuensi logis bahwa nilai – nilai pancasila dijadikan landasan pokok, landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisi lima dasar yang fundenmental. Dengan peryataan secara singkat bahwa nilai dasar pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan,dan nilai keadilan. Coba kita jabarkan satu persatu dalam makna sila pancasila.
1. Sila Ketuhanan
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti bahwa adanya pengakuan dan keyakinan bangsa bahwa Tuhan itu ada dan Tuhan sebagai pencipta alam. Dengan meyakini agama yang diyakini masing – masing itu sebagai sarana bahwa Tuhan adalah yang paling utama mengatur segalanya.
2. Sila Kemanusiaan
Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap mengandung nilai kesadaraan sikap dan perilaku sesuai dengan moral kehidupan atas dasar hati nurani dengan berperilaku sebagaimana mestinya agar tidak menyakiti sesamanya. 3. Sila Persatuan
Nilai Persatuan Indonesia mengandung nilai rasa untuk bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan saling bekerjasama dan saling bahu membahu.
4. Sila Kerakyatan
Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat dan Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga – lembaga perwakilan. 5. Sila Keadilan
Nilai Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengandung nilai sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur secara lahiriah dan batiniah. Karena kemerdekaan adalah hak rakyat Republik Indonesia. Didalam kehidupan bermasyarakat pasti ada konflik yang akan kita temui yang tidak bisa kita hindari dan harus kita hadapi. Konflik biasanya timbul dalam berorganisasi dengan masalah seperti komunikasi, hubungan pribadi, atau bahkan struktur organisasi itu sendiri. Itu biasanya terjadi karena kemunculan perbedaan antara pendapat yang satu dengan yang lainnya. Dan biasanya pula, konflik akan muncul karena egois yang ada didiri pribadi kita yang ingin dinomer satukan tanpa mau bermusyawarah untuk memutuskan mana yang harusnya terbaik diantara yang baik. Coba kita jelaskan satu persatu adanya konflik itu.
1. Komunikasi, pentingnya komunikasi dalam bermusyawarah untuk memutuskan suatu hal. Karena komunikasi terkadang menjadi kalimat yang sulit dimengerti, atau informasi yang mendua atau tidak lengkap, serta gaya hidup yang tidak konsisten. 2. Struktur adalah pertarungan kekuasaan antar departemen dengan kepentingankepentingan
atau
sistem
penilaian
yang
bertentangan,
persaingan
untuk
memperebutkan sumber daya-sumber daya yang terbatas, atau saling ketergantungan dua atau lebih kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan mereka. 3. Pribadi adalah rasa individu yang tak terlihat jika tidak disampaikan. Pribadi yang tidak sesuai dengan tujuan atau nilai – nilai sosial antara individu dengan masyarakat lainnya dengan atau prespsi itulah konflik yang akan terjadi. Pada dasarnya konflik dapat di definisikan sebagai segala macam interaksi pertentangan antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok organisasi yang timbul karena adanya kenyataan bahwa mereka harus membagi sumber daya - sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja dan/atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai atau persepsi. Demikianlah pembahasan yang mengenai kehidupan hak asasi manusia berdasar pancasila dengan konflik – konflik yang bisa terjadi yang tidak bisa kita hidari yang dapat saya jabarkan.
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN : Dengan ini bisa disimpulkan Pancasila sebagai pegangan dalam bersikap, sebagai pandangan hidup, dan sebagai dasar negara Republik Indonesia. Pancasila juga sebagai jiwa yang tertanam dalam hati negara Republik Indonesia yang tak akan pernah luntur. Maka manusia Indonesia menjadikan Pancasila sebagai perjuangan yang utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan bernegara. Maka pengamalan ini harus kita mulai dari dalam diri kita masing – masing untuk sesama. Sehingga setiap penduduk negara Indonesia yang secara meluas akan berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun di daerah.
SARAN : Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila merupakan falsafah negara kita yaiutu negara Republik Indonesia, maka kita harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari dasar Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab. Sehingga negara kita akan terjalin kerukunan terhadap sesama masyarakat, maka akan terciptalah kemakmuran hidup dalam membangun kesatuan negara Republik Indonesia dan mempererat tali persodaraan antar daerah dinegara tercinta ini.
REFERENSI
1. Kewarganegaraan | Tutorial | Pancasila Sebagai Sumber Nilai
birulangit.info/kewarganegaraan/pancasila-sebagai-sumber-nilai 2. www.scribd.com/doc/11269189/PANCASILA 3. www.kompas.com/read/xml/2008/.../pancasila.masih.dibutuhkan 4. ilulcreative.wordpress.com/.../makalah-hak-asasi-manusia-dalam-pan...