PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia perekonomian saat ini telah mendorong perusahaan untuk mempertahankan kredibilitas usahanya. Mengingat banyaknya pesaing yang mampu menandingi keberadaan suatu perusahaan, termasuk perusahaan yang telah berdiri dalam kurun waktu yang terhitung lama. Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya manajemen perusahaan yang baik dan ditunjang oleh personil yang berkualitas agar dapat berkarya secara efisien. Hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah faktor manusia. Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan merupakan faktor dominan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Sebagai imbalan kepada sumber daya tersebut, maka perusahaan memberikan serangkaian penghargaan dimana salah satu komponennya adalah gaji. Gaji berarti sebagai sebuah bentuk pembayaran atau sebuah hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi kepada pegawai (Mardi, 2011:107). Proses penggajian karyawan pada suatu perusahaan harus dijalankan sesuai dengan prosedur yang efektif sehinga akan mempermudah pihak perusahaan dalam mengambil keputusan tentang penggajian karyawan. Sistem informasi akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Dengan adanya sistem akuntansi yang baik maka manajemen dapat memeroleh berbagai
1
macam
informasi
penting
yang
berguna
untuk
pengambilan
keputusan
(Baridwan,2004:4). Sistem akuntansi penggajian adalah fungsi, organisasi, formulir, catatan, dan laporan tentang penggajian pada karyawan yang dibayar tiap bulan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna mempermudah pengelolaan perusahaan (Baridwan, 1990:373). Sistem akuntansi penggajian adalah fungsi, dokumen, pencatatan, dan sistem pengendalian intern yang digunakan untuk kepentingan harga pokok produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja (Mulyadi, 2001:373). Apabila perusahaan telah memiliki sistem akuntansi penggajian yang baik, maka diharapkan perusahaan memiliki praktik yang sehat, seperti kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi tenaga kerja langsung, pembuatan daftar gaji dan upah yang harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungan oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran, perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan, catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah (Mulyadi, 2001:387). Suatu perusahaan sebaiknya memunyai sistem penggajian yang baik untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan atau penyimpangan dalam melaksanakan tanggung jawab masing-masing. Penyelewengan tersebut dapat dicegah dengan adanya pemisahan tugas dan fungsi yang tegas antara fungsi operasional, fungsi otorisasi, dan fungsi pencatatan dan adanya sistem otorisasi dan
2
pencatatan penggajian yang baik serta adanya praktik-praktik yang sehat dalam sistem akuntansi penggajian, misalnya menggunakan presensi dengan sidik jari. Dengan adanya elemen-elemen sistem pengendalian internal atas sistem akuntansi penggajian di atas maka diharapkan dapat dihasilkan informasi akuntansi tentang penggajian yang memadai, tepat waktu, dan akurat. Sehingga akan memudahkan manajemen dalam mengambil keputusan, serta efektifitas dan efisiensi penggajian karyawan perusahaan dapat tercapai. Oleh karena itu diharapkan dengan adanya sistem informasi akuntansi yang efektif pada PT.Gandum, akan membantu mencapai tujuan perusahaan tersebut. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti mengambil
judul
“ANALISIS
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT.GANDUM” . 1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan pada PT. Gandum? 2. Apakah sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan pada PT.Gandum sudah berjalan dengan efektif?
1.3
Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada lingkup fungsi, prosedur dan laporan yang
dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi penggajian karyawan pada PT. Gandum.
3
1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menjelaskan sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan pada PT.Gandum 2. Mengevaluasi sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan pada PT.Gandum
1.4 Manfaat Penelitian Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu kontribusi bagi pihakpihak yang berkepentingan dan bisa mengambil manfaat antara lain: 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pandangan atau koreksi mengenai pentingnya perhatian terhadap analisis sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan karyawan yang tersistematis sebagai bentuk di perusahaan ini untuk mencegah adanya penyelewengan yang mungkin dapat terjadi. 2. Bagi Peneliti Dapat terlibat secara langsung dalam kegiatan dan dapat menambah wawasan peneliti mengenai seberapa besar teori-teori yang bersangkutan dapat diterapkan untuk mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya 4
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai studi penelitian untuk bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya.
5