PENDAHULUAN
PERENCANAAN PENDIDIKAN PENDEKATAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA
Pendekatan Man Power adalah pendekatan yang lebih menekankan pada pendayagunaan tenaga kerja hasil suatu sistem pendidikan, pendekatan ini mendesain perencanaan pendidikan dikaitkan dengan pengembangan tenaga manusia melalui pendidikan guna memenuhi tuntutan kebutuhan sektor perekonomian.
Oleh: Pipin Piniman
1 2
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Pendekatan tenaga kerja berguna untuk mengatasi kesenjangan tenaga kerja dan ketidak seimbangan yang ekstrim dalam pola hasil pendidikan yang membutuhkan perbaikan. Pendekatan tenaga kerja juga dapat memberikan bimbingan yang bermanfaat bagi pendidik tentang bagaimana kualifikasi pendidikan pekerja untuk dikembangkan di masa mendatang.
3
Dalam perencanaan tenaga kerja seperangkat analisis pertanyaan teknis dan metode peramalan digunakan untuk memproyeksikan pekerja. Tenaga kerja, diklasifikasikan oleh sektor dan pekerjaan, dipersiapkan menuju tahuntahun mendatang dan berdasarkan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan, biasanya berdasarkan kebiasaan pertumbuhan ekonomi yang diperkiraan, direncanakan, atau pengalaman perekonomian dari masa lalu.
4
1
PENDAHULUAN
Keterbatasan Pendekatan Kebutuhan Tenaga Kerja
Pendidikan kejuruan baik pada tingkat menengah maupun tingkat universitas merupakan prioritas, untuk memenuhi relevansi tersebut di atas, maka kurikulum dikembangkan sedemikian rupa hingga lulusan yang merupakan output sistem pendidikan siap pakai di lapangan.
Analisis Tenaga Kerja dapat digunakan hanya untuk persiapan pengaturan kerja dan alokasi tenaga kerja sementara pendidikan memiliki tujuan yang lebih luas daripada kepuasan seperangkat persyaratan pekerjaan. Kesesuaian antara perencanaan tenaga kerja dan perencanaan pendidikan terkadang dipandang tidak tepat, dan kerjasama antara perencana tenaga kerja dan perencana pendidikan bukanlah perencanaan yang baik.
5
6
Keterbatasan Pendekatan Kebutuhan Tenaga Kerja
Keterbatasan Pendekatan Kebutuhan Tenaga Kerja
Pendekatan ini dianggap berbahaya karena membatasi pengembangan pendidikan, hal ini dibantah oleh davis yang menyatakan bahwa perencanaan tenaga kerja secara umum membantu pendidikan walaupun ada sedikit dampak negatifnya. Buktinya perencanaan tenaga kerja sudah dipraktekan selama 20 tahun dalam perencanaan pendidikan, perencanaan tenaga kerja layak mendapat penilaian yang lebih seimbang.
Peranan yang terbatas terhadap perencanaan pendidikan (misalnya mengabaikan pendidikan umum karena tidak langsung menyentuh dunia kerja, padahal tenaga-tenaga semi-skilled dan unskilled tetap dibutuhkan.
dalam hal pertumbuhan pembangunan, perencanaan tenaga kerja dapat digunakan untuk membentuk atau mempersiapkan tenaga kerja yang lebih, mampu menilai/memperkirakan rencana pertumbuhan ekonomi dan mengatasi masalah pengangguran struktural dan ketidaksempurnaan dalam pasar tenaga kerja. 7
Menggunakan klasifikasi dan rasio manpower yang didasarkan atas keadaan masyarakat yang telah mencapai taraf ekonomi industri Prakiraan (forecasting) yang tidak dapat dipercaya mengenai kebutuhan manpower bagi perencanaan pendidikan karena ketidakpastian ekonomi dan teknologi 8
2
Penilaian Informal
Perkiraan Kebutuhan Tenaga Kerja Mikro
1
Kegiatan perencanaan tenaga kerja telah berlangsung di banyak negara selama 20 tahun terakhir.
2
Banyak Negara menggunakan analisis tenaga kerja dan perencanaan sebagai dasar perencanaan pendidikan
3
perancangan tenaga kerja memiliki hasil lebih baik terhadap kualitas tenaga kerja
4
Perencanaan tenaga kerja hanya memiliki efek negatif tidak langsung terhadap reformasi pendidikan
5
Perencanaan tenaga kerja telah diarahkan pada program pendidikan dan pelatihan
Dalam pendekatan ketenagakerjaan, kegiatan pendidikan diarahkan kepada usaha untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja nasional (Tingkat Makro). Pendidikan diminta untuk mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kerja yang terampil untuk menjalankan pembangunan pada sector pertanian, perdagangan, dan lain-lain. Akan tetapi, sumber daya yang dibutuhkan dalam konteks ini, tidak hanya tenaga kerja terampil, melainkan calon-calaon pemimpin, manajer yang professional yang mampu mengerakkan pembangunan.
9
Perkiraan Kebutuhan Tenaga Kerja Mikro
Kesimpulan Bagan dan Purkiss Model (Russel (Russel G. Davis) (Langkah penyusunan perencanaan pendidikan)
Perencanaan pendidikan tingkat makro (nasional) berdasar analisis tingkat mikro (tingkat daerah/perusahaan) Data untuk perencanaan pendidikan didapatkan dari hasil survey ke perusahaan-perusahaan, ke tenaga kerja di perusahaan dan hasil analisa persyaratan tenaga kerja industry tertentu atau sektor tertentu, kemudian dibangun perkiraan tingkat nasional.
1. Melakukan analisis kondisi objektif tenaga kerja dengan teknik dan metoda yang sesuai untuk mengetahui : Keadaan tenaga kerja berdasarkan sektor dan struktur pekerjaan tertentu. Klasifikasi tenaga kerja menurut cabang-cabang kegiatan tertentu seperti ekonomi, industry, perdagangan, pertanian dll Klasifikasi tenaga kerja berdasarkan tingkatan, tipe-tipe pekerjaan atau jabatan. 2. Memproyeksikan kebutuhan tenaga kerja ke tahun-tahun mendatang, biasanya berdasarkan kecenderungan pertumbuhan ekonomi yang diasumsikan pada masa mendatang. 3. Menetapkan persyaratan-persyaratan jenis-jenis pekerjaan. 4. Menerjemahkan persyaratan pekerjaan ke dalam persyaratan pendidikan/pelatihan atau kurikulum. 5. Menetapakan target lulusan pendidikan/pelatihan 6. Menyusun program/proyek untuk memenuhi target lulusan;
3
Kritik Terhadap Pendekatan Kebutuhan Tenaga Kerja Data dan informasi tenaga kerja terbatas Sulit memproyeksikan kebutuhan tenaga kerja pada masa mendatang
Kritik Terhadap Pendekatan Kebutuhan Tenaga Kerja pendekatan ini memberi bimbingan terbatas kepada para perencana pendidikan. Tidak pernah membicarakan pendidikan dasar (karena memang kurang berhubungan dengan pekerjaan)
Sulit melakukan perhitungan perbandingan jumlah tenaga kerja secara tepat berdasarkan tingkat keahlian Perencanakan pendidikan sangat tergantung kepada perencanaan pembangunan sector lain, kebutuhan tenaga kerja harus terintegrasi Sukar diperoleh perhitungan yang pasti hubungan antara kebutuhan tenaga kerja dengan out put pendidikan
pekerjaan dan rasio tenaga kerja(umpamanya, rasio yang diinginkan antara insinyur dan tenaga teknis, dokter dan perawat) biasanya dipinjam dari negara industri dan tidak sesuai dengan kenyataan di negara sedang berkembang
Tuntutan pendidikan untuk sesuatu lapangan kerja berubah-ubah sesuai dengan kemajuan di bidang teknologi dan standar pendidikan Menitikberatkan pada kebutuhan tenaga kerja, bakal terabaikan tujuan sosial, demokrasi, kultural dan lain-lain
Alasan Pendekatan Tenaga Kerja Digunakan
1
Pendidikan mempersiapkan peserta didik untuk bekerja 2
Your Slogan here
Pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja Digunakan sebagai penjamin keefektifan tenaga kerja,
3 setidaknya membekali tenaga kerja dengan etika kerja adanya keterjalinan erat antara lembaga pendidikan dengan 4 dunia usaha ,hal ini tentu positif untuk meminimalisir terjadinya kesenjangan diantara keduanya
5
Proses pembelajaran atau layanan pendidikan di satuan pendidikan mempunyai aspek korelasional yang tinggi dengan tuntutan dunia kerja
ketidakmungkinan membuat perkiraan yang dapat dipercaya tentang kebutuhan man power untuk menjadi nilai nyata perencanaan pendidikan, karena banyaknnya faktor terlibat.
Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja dan Pendidikan Perencanaan tenaga kerja digunakan sebagai dasar untuk menegaskan hubungan penawaran (sisi dunia pendidikan sebagai sisi yang mempersiapkan tenaga kerja) dengan permintaan (sisi perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja) Beberapa profesi/sector kerja melakukan hubungan langsung dengan program pendidikan tertentu untuk meningkatkan kerja sama sehingga bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam mengambil keputusan terkait dengan perencanaan
4
Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja dan Pendidikan
Perencanaan tenaga kerja digunakan untuk merangsang keahlian dan keterampilan peserta didik serta diarahkan ke pemenuhan persyaratan kerja. Perencanaan tenaga kerja juga dapat berguna untuk menilai kelayakan pertumbuhan ekonomi, menyelidiki masalah ketenagakerjaan dan menunjukan kekurangan dalam pasar tenaga kerja
Terima Kasih
5