BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan
Teknologi
dan
Komunikasi
dimasa
sekarang
ini
menunjukkan grafik yang terus meningkat. Hal ini berkaitan dengan kondisi Riel dunia yang mengarah pada globalisasi di segala bidang ilmu pengetahuan yang menuntut efisiensi disegala bidang kehidupan sehingga membutuhkan tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Saat ini, kebutuhan tenaga kerja yang benar – benar menguasai bidangnya sangat diperlukan sehingga calon tenaga kerja harus meningkatkan kemampuan dan profesionalitas yang tentu saja tidak akan muncul dengan sendirinya namun harus dipelajari baik teori maupun prakteknya. Perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga pendidikan harus mampu mencetak tenaga kerja yang berkualitas dan unggul. Salah satu usaha tersebut adalah dengan mewajibkan setiap mahasiswa untuk melakukan kerja praktek diberbagai perusahaan, untuk hal tersebut maka dibutuhkan sebuah program Kuliah Kerja Media (KKM) sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa tingkat akhir D3 Penyiaran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk memperoleh berbagai kompetensi holistic dibidang penyiaran yang dibutuhkan setelah menyelesaikan pendidikan. 1
2
Di lain pihak pada kemajuan Teknologi dan Komunikasi tersebut semakin mempermudah masyarakat mendapatkan informasi berita mengenai peristiwa disekitarnya yang terbaru dan benar – benar dapat dipercaya. Informasi berita tersebut dapat mereka peroleh dari sebuah media. Saat ini telah ada 3 macam media telekomunikasi yang tersebar di masyarakat, diantaranya ada media cetak, media audio, dan media audio visual. Contoh – contoh dari media tersebut diantaranya; Koran, majalah, tabloid adalah contoh dari media cetak. Radio adalah contoh media audio. Sedangkan televisi adalah contoh dari media audio visual. Televisi sebagai media komunikasi, diakui telah banyak memberikan sumbangsih bagi perkembangan peradaban manusia. Kehadiran stasiun televisi yang sehat dan mendidik pun semakin dirasakan kebutuhannya. Bagi banyak orang televisi adalah teman, televisi menjadi cermin perilaku masyarakat, namun tanpa kita sadari televisi dapat menjadi candu. Televisi merupakan salah satu hal yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan masyarakat karena dapat memberikan hiburan, informasi, ilmu pengetahuan, dan kepuasan yang maksimal kepada khalayaknya. Stasiun penyiaran nasional adalah stasiun televisi yang menyiarkan programnya ke sebagaian besar wilayah negara dari hanya satu stasiun penyiaran saja. Negara – negara yang memiliki stasiun televisi nasional, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Di Indonesia, hingga tahun 2007, terdapat 10 stasiun televisi yang berlokasi di Jakarta yang melakukan siaran
3
secara nasional. Stasiun nasional menyebarluaskan program siarannya melalui berbagai stasiun pemancar (stasiun relai) yang dibangun diberbagai daerah. Indonesia selama bertahun – tahun menerapkan sistem penyiaran televisi secara terpusat (sentralistis) di mana sejumlah stasiun televisi yang berlokasi di Jakarta mendapat hak untuk melakukan siaran secara nasional. Sistem penyiaran terpusat dinilai tidak adil dalam suatu negara demokratis karena tidak memberi peluang kepada masyarakat daerah untuk membuat program dan mengelola penyiaran untuk daerahnya sendiri. Melalui Undang – Undang Penyiaran No. 32 Tahun 2002 Indonesia secara bertahap akan mengubah sistem penyiarannya menjadi sistem penyiaran berjaringan yang mengakui keberadaan stasiun televisi daerah atau stasiun televisi lokal. Dan saat ini stasiun televisi lokal sedang mencoba mempertahankan keberadaan eksistensinya di lingkup masyarakat lokal. Usaha tersebut salah satunya dengan menciptakan program – program acara yang kreatif, unik, menghibur, dan bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu stasiun televisi lokal adalah Suroboyo Televisi yang biasa disebut dengan SBO TV. SBO TV hadir untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan masyarakat akan program berita dan program acara hiburan, khususnya untuk wilayah lokal Surabaya. Penulis memilih melaksanakan program magang (KKM) di SBO TV Surabaya, sebagai stasiun televisi lokal yang sesuai sebagai sarana untuk melaksanakan KKM, tepatnya dalam produksi program Update Malam Dialog Berbayar sebagai Asisten Produser. Tugas seorang
4
Asisten Produser SBO TV membantu tugas Produser, sehingga penulis ingin mengamati dan mempelajari tentang fungsi dan kinerja seorang Produser dalam proses produksi program acara yang dilakukan oleh sebuah stasiun televisi. Selain itu penulis juga dapat mengalami bagaimana sepak terjang Produser dalam dunia kerja yang sebenarnya, dalam menjalin hubungan dengan kru internal dan maupun eksternal, dalam hal ini yang dimaksud adalah rekan kerja yang berperan membantu sehingga dapat mempertahankan kualitas siaran SBO TV agar dapat bersaing dengan stasiun televisi lokal lain. Keberadaan Produser dan Asisten Produser dalam program Update Malam Dialog Berbayar sangat berpengaruh terhadap kelancaran sebuah proses produksi acara televisi, mulai dari pra produksi sampai dengan pasca produksi. Banyaknya tugas yang diemban oleh Produser maka tentu banyak pula kegiatan yang harus dilaksanakan dan diselesaikan dengan sempurna. Dalam rangkaian itulah keberadaan Asisten Produser sangat besar peranannya dalam memperlancar jalannya produksi. Memperhatikan peran Asisten Produser seperti itu menjadi hal yang menarik dan menantang bagi penulis. Maka penulis memilih menjadi Asisten Produser selama magang di SBO TV Surabaya dalam produksi program Update Malam Dialog Berbayar. Kuliah Kerja Media yang telah dilaksanakan selama 3 bulan lebih 14 hari, dimulai pada tanggal 4 Januari 2016 – 15 April 2016 itulah yang akan penulis uraikan dalam laporan ini.
5
B. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam melakukan Kuliah Kerja Media di program Update Malam Dialog Berbayar di SBO TV Surabaya, adalah sebagai berikut : 1. Memenuhi Syarat menyelesaikan studi Diploma III Komunikasi Terapan dalam memperoleh gelar Ahli Madya (A, Md) dibidang penyiaran. 2. Mengenal dunia broadcasting lebih nyata khusunya di SBO TV Surabaya. 3. Mempelajari secara langsung proses produksi sebuah program acara dari pra-produksi, produksi, pasca produksi, dan penyiarannya kepada public. 4. Memberi pengalaman bagi mahasiswa bagaimana berperan sebagai asisten seorang produser dalam melakukan proses produksi di Update Malam Dialog Berbayar di SBO TV Surabaya. 5. Meningkatkan kreativitas dan profesionalisme, agar dapat memprediksi serta mempersiapkan diri menghadapi persaingan di era globalisasi. 6. Melatih diri untuk mampu kerja mandiri maupun dalam tim. 7. Dapat mengetahui secara langsung tugas seorang Produser sekaligus Asisten Produser dalam sebuah program televisi, khususnya di SBO TV Surabaya. 8. Bukti tertulis atas dilaksanakannya magang di SBO TV Surabaya.
6
C. Manfaat Pelaksanaan Magang 1. Sebagai sarana mahasiswa untuk belajar bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas yang telah diberikan. 2. Mendapatkan lingkungan baru dalam dunia kerja yang nyata dimana mahasiswa dituntut untuk cepat beradaptasi, pandai bersosialisasi, berinteraksi, dan mengembangkan diri. 3. Mahasiswa mampu mengapresiasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan dalam dunia kerja baik di dalam kantor maupun ketika di lapangan. 4. Pada kenyataannya mahasiswa mampu lebih mengenal banyak orang dengan latar belakang, karakter, dan tipekal yang bermacam-macam dari berbagai daerah asal sehingga dapat meningkatkan keberanian dan jiwa sosial yang lebih tinggi terhadap diri mahasiswa pribadi.
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang Berdasarkan peraturan lembaga dan berbagai macam informasi, referensi, rekomendasi juga pertimbangan mengenai pelaksanaan atau ketentuan Kuliah Kerja Media (KKM) yang dilaksanakan Program DII Penyiaran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta 2016, penulis memutuskan untuk memilih SURABAYA MEDIA TELEVISI (SBO TV) yang beralamatkan di Gedung Graha Pena Jalan Ahmad Yani 88 Lantai 21 Surabaya. Kegiatan berlangsung mulai dari tanggal
7
4 Januari 2016 sampai dengan 15 April 2016 atau kurang lebih selama tiga bulan lebih 14 hari.
8
BAB II KERANGKA TEORI dan FOCUS of INTEREST A. Televisi Semua berita adalah informasi tetapi tidak semua informasi merupakan berita. Karena berita adalah informasi yang mengandung nilai berita yang telah diolah sesuai dengan kaidah yang ada dan disajikan kepada khalayak baik melalui media cetak maupun elektronik. Televisi mempunyai ciri dan sifat yang berbeda, karakter utama dari penyiaran televisi adalah audio visual bergerak dan dapat didengar atau dilihat apabila ada siaran. Televisi adalah “televisi siaran (television broadcast) yang merupakan jaringan
komunikasi
melembaga,
yang
pesannya
berlangsung
bersifat
umum,
satu
arah,
sasarannya
komunikatornya menimbulkan
keserempakan dan komunikasinya heterogen” (Effendy, 1993 : 21). Televisi merupakan sistem bercerita (story telling) yang tersentralisasi, dapat berbentuk sinetron, iklan komersial, berita, dan program lainnya yang disiarkan dari ruang produksi yang terkendali dan disebarluaskan melalui transmitter (Syhputra, 2013 : 41). Transmitter adalah media yang berfungsi menyalurkan gelombang elektromagnetik yang berisi informasi yang dipancarkan melalui kabel. Industri televisi ini menjadi lahan yang subur bagi pertumbuhan teknologi komunikasi dan informasi karena dengan adanya siaran televisi arus 8
9
informasi dapat dihantarkan ke berbagai sudut dunia tanpa dapat dihambat oleh ruang dan waktu (Wahyudi, 1996 : 212). Siaran televisi sendiri dibedakan menjadi dua yaitu : a. Live (siaran langsung) Siaran
langsung
(live)
merupakan
siaran
yang
dapat
berlangsung disaksikan pada waktu dan tempat yang sama dengan proses produksinya. Pada siaran live, segala persiapan harus dirancang dengan matang karena tidak ada proses penyuntingan (editing), sehingga jika terjadi kesalahan tidak dapat diperbaiki kembali. Siaran langsung juga memiliki slot waktu program yang sulit diprediksi ketepatan selesainya, sehingga jika acara langsung gagal, otomatis mengganggu runtutan acara berikutnya (Setyobudi, 2006 : 29). b. Tapping (siaran tidak langsung) Tapping adalah sebuah siaran yang proses produksinya dibuat dengan cara direkam kemudian melalui proses pasca-produksi yaitu editing dan mixing sebelum akhirnya akan disiarkan. Kegiatan tapping biasanya menggunakan hari yang tidak mengganggu proses produksi siaran live.
10
B. Program Acara Televisi Tidak mengherankan jika seiring berjalannya waktu, semakin beragam jenis program acara yang di produksi oleh stasiun televisi. Dengan berkembangnya daya tarik penonton akan sebuah tontonan yang bermutu, stasiun televisi pun berusaha menciptakan program acara demi kebutuhan penonton dan pengelola stasiun televisi dituntut untuk memiliki kreativitas seluas mungkin agar menghasilkan berbagai program televisi yang menarik. Program acara televisi dapat di kelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan jenisnya, yaitu : a. Program Informasi (berita) Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk memberikan tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak. Program informasi dibagi menjadi dua, program berita keras (hard news) dan berita lunak (soft news). 1. Berita Keras (hard news) Segala informasi penting dan menarik yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya yang harus segera ditayangkan agar dapat diketahui oleh khlayak secepatnya. Media televisi biasanya menyajikan berita keras secara regular yang ditayangkan dalam suatu program berita yang berdurasi mulai beberapa menit saja, misalnya
11
Breaking News hingga program berita yang berdurasi 30 menit, bukan satu jam (Morissan, 2008 : 209-211). Dalam hal ini berita keras dapat dibagi menjadi beberapa bentuk berita
Straight News Straight news berarti berita yang singkat dengan hanya menyajikan informasi terkini
dan penting,
mencakup 5W + 1H (what, who, where, when, dan how) terhadap suatu berita yang akan disampaikan.
Feature Feature adalah berita ringan yang menarik. Menarik karena informasi yang disampaikan lucu, unik, aneh, menimbulkan kekaguman dan lain sebagaiannya.
Infotaiment Infotaiment adalah berita yang menyajikan informasi mengenai kehidupan orang-orang yang dikenal masyarakat, public figure, tokoh masyarakat dan sebagian dari mereka berkecimpung dalam industri hiburan seperti penyanyi, pemain sinetron, aktris atau aktor film dan sebagainya (Morissan, 2008 : 219-221).
12
2. Berita Lunak (soft news) Segala informasi yang penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam (indepth) namun tidak bersifat harus segera ditayangkan (Morissan, 2008 : 209211). Program yang termasuk dalam kategori lunak yaitu :
Current Affair Current Affair adalah berita yang menyajikan informasi penting dan berita yang muncul sebelumnya namun dibuat secara lengkap dan mendalam.
Magazine Magazine adalah program yang menampilkan informasi ringan namun mendalam atau dengan kata lain magazine adalah feature dengan durasi yang lebih panjang.
Documentary Documentary adalah program informasi yang bertujuan untuk pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan lebih menarik.
13
Talkshow Talkshow adalah program yang menampilkan satu atau beberapa orang untuk membahas suatu topik tertentu yang dipandu oleh seorang pembawa acara (host) (Morissan, 2008 : 221-222).
C. Tugas dan Tanggung Jawab Personalia Produksi Televisi 1. Produser Produser adalah orang yang bertanggung jawab mengubah ide atau kreatif ke dalam konsep yang praktis dan dapat dijual. Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh produser, antara lain : a. Memastikan adanya dukungan bagi terlaksananya suatu produksi program televisi. b. Mengelola
keseluruhan
suatu
proses
produksi
termasuk
melaksanakan penjadwalannya. c. Ikut terlibat secara langsung dalam proses pengambilan keputusan setiap harinya. d. Menerjemahkan keinginan dan pandangan para pendukung modal (investor), klien, atasan, dan juga audience melalui proses produksinya.
14
2. Penulis Script Penulis script adalah orang yang memberikan garis-garis besar cerita dan banyak hal menentukan struktur keseluruhan produksi. Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh penulis script, antara lain : a. Menulis ringkasan awal suatu proyek produksi yang disebut dengan treatment yang menjadi dasar penulis script. b. Membuat script yang berisi penjelasan mengenai lokasi, gerakan (action), dan dialog secara detail. 3. Sutradara Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab menerjemahkan katakata tertulis (script) yang menjadi suara atau gambar tertentu. Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh sutradara, antara lain : a. Memvisualkan konsep naskah yang abstrak kedalam bentuk yang nyata. b. Membangun sudut pandang dari setiap adegan yang menentukan pemilihan shot atau penempatan gerakan kamera. c. Mengatur tingkat dramatisasi cerita kecepatan dan aliran suara, dan juga memberikan perintah dan saran dalam seluruh proses pengambilan gambar dan editing. d. Mempertahankan minat audience untuk terus menonton.
15
4. Asisten Sutradara Asisten sutradara adalah orang yang bertugas membantu sutradara dalam melaksanakan pekerjaannya, yaitu mengawasi aspek kreatif dari suatu produksi. Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh asisten sutradara, antara lain : a. Membantu memilah-milah script atau naskah kedalam bagianbagian untuk memudahkan pengaturan pekerjaan, anggaran dan penjadwalan sebelum pelaksanaan produksi aktual. b. Melaporkan rencana kerja produksi kepala manager produksi yang bertugas
mengawasi
penggunaan
fasilitas
studio
dan
personalianya. 5. Director of Photography Director of Photography adalah orang yang bertanggung jawab pada aspek kreatif penggunaan kamera dan melakukan pengawasan terhadap pencahayaan film dan sinematografi. Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh Director of Photography, antara lain : a. Mengawasi juru kamera dan kru listrik yang bertanggung jawab terhadap pencahayaan. b. Bekerja sama dengan sutradara dalam menentukan pencahayaan yang sesuai, serta sudut pengambilan kamera.
16
6. Program Director Program director adalah orang yang bertanggung jawab secara teknis atas kelancaran suatu acara televisi. Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh Program director, antara lain : a. Berada di ruang master control dimana dia mengawasi penggunaan switcher (alat editing televisi untuk program live). b. Mengontrol sumber gambar dan suara yang akan direkam atau disiarkan. c. Melaksanakan program atau acara berdasarkan rundown dalam pelaksanaan produksi siaran. 7. Pemandu Gambar Pemandu gambar atau switcherman adalah orang yang bertugas menampilkan perpaduan gambar dari beberapa sumber gambar kedalam satu tampilan visual program televisi, sehingga program tersebut mempunyai nilai estetika. Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh pemandu gambar, antara lain : a. Berugas di ruang kontrol dalam setiap produksi acara, baik berita maupun non-berita. b. Mengoperasikan
peralatan
switcher
yang
berfungsi
untuk
memindahkan satu sumber gambar ke sumber gambar lainnya atas perintah pengarah program.
17
c. Memahami instalasi jaringan distribusi visual secara teknis dan dapat mengatasinya apabila terjadi gangguan. d. Mengawasi seluruh kru teknik, diantaranya meneruskan perintah pengarah program kepada juru kamera sementara ia tetap mengoperasikan peralatan switcher. 8. Penata Cahaya Penata cahaya adalah orang yang bertugas sebagai penata cahaya. Koordinator penata cahaya disebut juga dengan lighting director yang bertanggung jawab mengatur dan menyesuaikan intensitas cahaya yang ada di studio atau di lokasi sesuai dengan keinginan sutradara atau pengarah program. Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh penata cahaya, antara lain : a. Mengawasi kru lampu yang meggantungkan lampu. b. Mengatur berbagai instrumen sumber cahaya. 9. Juru Kamera Juru kamera adalah orang yang bertugas mengontrol operasional film atau video. Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh juru kamera, antara lain : a. Menyesuaikan kameranya secara cepat mengikuti gerakan pemain. b. Mengatur fokus serta bidang pandang dari suatu gambar.
18
10. Penata Seni Penata seni adalah orang yang bertanggung jawab mengawasi rancangan atau desain produksi program secara keseluruhan. Tugas dan tanggung jawab yang dimilki oleh penata seni, antara lain : a. Bertanggung jawab dalam merancang dan membangun set atau panggung. b. Bertanggung jawab dalam penentuan warna dan bentuk properti latar belakang dan lokal pengambilan gambar. c. Mengawasi set dekor mulai dari rancangan abstrak diatas kertas sehingga pada tahap konstruksi. d. Terkadang terlibat dalam produksi grafis dalam keperluan program, iklan, promosi, layanan publik serta bumper (station identification announcement) dan juga untuk kebutuhan iklan dan promosi yang akan digunakan media lainnya. 11. Audio Mixer Audio Mixer adalah seorang pencampur suara atau audio mixer yang bertanggung jawab terhadap seluruh aspek perekaman suara. Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh audio mixer, antara lain : a. Berada di ruang master control, dimana ia mengontrol suara yang berasal dari berbagai sumber suara (misalnya microfon atau unit playback).
19
b. Bertanggung jawab dalam mengatur penempatan microfon di studio. c. Jika produksi diluar studio, teknisi audio mixer bertugas mengatur dan mengawasi berbagai peralatan rekaman yang berada dilokasi. d. Mengoperasikan alat perekam audio yang harus berjalan secara sinkron dengan gambar yang direkam oleh kamera. 12. Teknisi Video Teknisi video bertanggung jawab mengatur gambar dalam hal tingkat warna, kecerahan dan tingkat kontras. Tugas dan tanggung jawab yang dimilki oleh teknisi video, antara lain : a. Bertanggung jawab memastikan seluruh kamera telah dapat berfungsi dengan baik. b. Melakukan koneksi warna terhadap hasil pengambilan gambar oleh juru kamera yang dilakukan pada tahap setelah pengambilan gambar. 13. Operator Film dan Video Operator film dan video adalah orang yang bertanggung jawab kepada manager produksi. Tugas dan tanggung jawab yang dimilki oleh operator film dan video, antara lain : a. Menerima dan mengirim film dan video serta membuat rekaman program.
20
b. Memeriksa kualitas film dan video yang sesuai dengan standar program iklan. c. Menandai (marking) film dan video untuk jeda iklan. 14. Production Assistant Secara garis besar, asisten produksi bertugas untuk membantu produser didalam pelaksanaan proses produksi. Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh Production assistant, antara lain : a. Bertanggung jawab agar kegiatan produksi baik yang ditayangkan secara langsung maupun tidak langsung dapat berjalan dengan lancar. b. Bertanggung jawab mengurusi berbagai pekerjaan agar produksi berjalan lancar, seperti mengetik, mengatur penonton, dan lainlainnya (Morissan, 2008 : 273-274). D. Focus of Interest Dalam melaksanakan kegiatan KKM, penulis ditempatkan sebagai asisten produser untuk program acara Update Malam Dialog Berbayar di SBO TV Surabaya. Penulis dibimbing langsung oleh produser Update Malam Dialog Berbayar dan diberi beberapa penjelasan tentang apa saja yang harus dilakukan oleh seorang asisten produser.
21
1. Deskripsi Program Acara News Update Malam Dialog Berbayar di SBO TV Surabaya. Berita dan informasi saat ini merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat kita. Kebutuhan akan hal tersebut banyak kita penuhi dengan membaca surat kabar, mendengarkan radio, dan menonton televisi. Update Malam Dialog Berbayar adalah sebuah program yang termasuk dalam kategori news untuk program ini berbeda dari program berita – berita pada umumnya yang tayang setiap hari Senin – Sabtu dari pukul 20.00 sampai dengan pukul 21.00 WIB, ada beberapa hari tertentu yang menayangkannya pukul 19.00 sampai dengan pukul 20.00 WIB. Program ini masuk dalam kategori news tapi merupakan salah satu program promosi, dimana tim marketing mencari client untuk sebuah acara seminar yang akan segera diadakan khususnya di Surabaya dan sekitarnya. Program ini dipandu oleh satu pembawa acara yang cara penyampaiannya tegas, jelas, tepat, tetapi dengan gaya yang santai. Struktur program Update Malam Dialog Berbayar dibagi menjadi lima segmen. Segmen pertama lebih ke perkenalan host dengan client dan membahas tentang profile dari perusahaan, segmen kedua membahas tentang bagaimana cara mengikuti seminar yang akan diadakan, segmen ketiga lebih ke penjelasan tentang keuntungan atau keunggulan setelah
22
mengikuti seminar, segmen keempat membahas tentang target audience yang dicapai untuk seminar, dan di segmen terakhir ada diskusi antar host dengan client dan pesan – pesan apa saja yang ingin disampaikan oleh client kepada pemirsa yang dirumah. Profil Program : Nama Program
: News Update Malam Dialog Berbayar
Jenis Program
: Hard News
Durasi
: 1 Jam
Jumlah Segmen
: 5 (lima)
Frekuensi Tayang
: Senin s/d Sabtu
Jam Tayang
: 19.00 s/d 20.00 WIB dan 20.00 s/d 21.00 WIB
Format Tayang
: Live
2. Peran Asisten Produser News Update Malam Dialog Berbayar. Setiap harinya asisten produser bertugas menyiapkan on air program acara Update Malam Dialog Berbayar. Dari proses awal menyiapkan beberapa daftar pertanyaaan untuk host, setelah itu memberikan list pertanyaan tersebut kepada produser untuk dikoreksi, setelah semuanya
23
dinilai sudah fix, list tersebut di print dan diberikan kepada host, CG (Character Generator), dan PD (Program Director). Satu jam sebelum on air set ruangan sudah dalam keadaan rapi, begitu juga untuk kamera yang akan digunakan saat program live berlangsung, sudah harus tersedia, setelah itu mengecek ulang kembali untuk credit tittle, VT (Video Teaser), dan mini bumper jika harus dipergunakan. Setelah semuanya dinilai sudah siap tinggal menunggu program live dimulai. Pukul 19.00 WIB proses produksi dimulai dengan bumper in, lalu di hantarkan oleh satu presenter untuk masuk ke dalam segmen pertama yang biasanya berisi tentang perkenalan client dan membahas sedikit tentang profile perusahaan. Masuk ke segmen kedua lebih menyinggung untuk kegiatan seminar, begitu juga untuk segmen ketiga dan keempat. Dan segmen terakhir fokus kepada pesan – pesan yang ingin disampaikan oleh client untuk pemirsa yang ada di rumah. E. Asisten Produser Dalam sebuah program pastilah terdapat beberapa yang memegang program tersebut agar dapat menjadi sebuah berita yang akan disaksikan oleh khalayak. Peran produser sangatlah penting, dalam buku yang berjudul Televisi Siaran Teori dan Praktek karangan Efendy menyebutkan, produser televisi (television producer) adalah seorang kerabat kerja sebuah stasiun
24
televisi siaran yang berfungsi sebagai organisator bagi penyelenggara suatu acara yang disiarkan (Effendi, 1993 : 79). Namun seorang produser juga memiliki tangan kanan dalam membuat sebuah berita, yaitu asisten produser. Tugas asisten produser antara lain membantu reporter atau produser untuk mempersiapkan paket berita jika reporter atau produser berada dalam keadaan waktu mendesak atau jika reporter atau produser tidak sempat paket beritanya. Dengan kata lain, asisten produser akan mengambil alih tugas reporter atau produser dalam hal repoter atau produser tidak mengerjakan sendiri (Sananta , 2005 : 283-285).
25
BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI A. Sejarah Singkat SBO TV Setelah sukses dengan Koran hariannya, PT Jawa Pos Group mulai memasuki dunia pertelevisian. Jawa Pos dapat dikatakan sebagai pelopor pertumbuhan TV lokal di Jawa Timur khususnya di Surabaya. Pada tahun 2001 Riau TV (RTV) menjadi stasiun lokal pertama PT Jawa Pos Group di Pekanbaru. Tidak lama kemudian, pada tahun yang sama, Jawa Pos melahirkan JTV (Jawa Televisi) yang merupakan stasiun televisi swasta lokal di Kota Surabaya, Jawa Timur. Sejak awal kemunculannya JTV menjadi market leader dalam persaingan TV lokal. Dengan Tagline “Seratus Persen Jatim”, JTV diharapkan dapat memberikan informasi yang dekat dengan masyarakat Jawa Timur. JTV memiliki istilah tersendiri untuk target marketnya yaitu supermarket. Yang dimaksud supermarket adalah seluruh segmen masyarakat yaitu masyarakat umum secara luas baik dari jenis kelamin, usia, segi ekonomi, pekerjaan atau status, maupun tingkat pendidikannya. Setelah sukses dengan JTV, kini Jawa Pos membuat TV lokal yang baru dimana TV lokal ini mempunyai segmen yang berbeda dengan JTV. Jawa Pos ingin memfokuskan JTV sebagai TV lokal untuk kalangan menengah kebawah dan untuk menggarap kalangan menengah ke atas Jawa
25
26
Pos membuat stasiun televisi lokal yang baru dengan nama Suroboyo TV atau disingkat SBO TV.
B. Latar Belakang Berdiri SBO TV SBO TV atau Suroboyo TV adalah stasiun televisi lokal yang ada di Surabaya, Jawa Timur. SBO beralamat di Gedung Graha Pena Lantai 21 Jalan Ahmad Yani 88, Surabaya dan merupakan stasiun televisi di bawah PT Surabaya Televisi Indonesia, salah satu anak perusahaan Grup Jawa Pos. Stasiun televisi ini mulai mengudara pada tanggal 1 Mei 2007, SBO TV sebagai stasiun televisi lokal Surabaya menayangkan berbagai macam program acara hiburan, informasi dan berita yang dikemas dengan menarik. SBO TV tumbuh dengan cepat menjadi agen perubahan dan pembaharu dalam dinamika sosial masyarakat di Surabaya. Saat ini SBO TV merupakan stasiun televisi lokal yang disaksikan oleh sekitar 5 juta pemirsa yang yang tersebar di seluruh Surabaya dan lebih dari 10 kota di sekitarnya. Rancangan program-program menarik diikuti rating yang bagus, menarik minat pengiklan untuk menayangkan promo mereka di SBO TV. Sejak awal, cita-cita SBO TV adalah menciptakan serangkaian acara unggulan dalam satu saluran yang memungkinkan para pengiklan memilih SBO TV sebagai media iklan – iklan mereka. Cita – cita itu menjadi nyata
27
karena sejak berdiri hingga saat ini SBO TV senantiasa menjadi market leader. Di SBO TV, kualitas bukanlah kata tanpa makna, melainkan harmonisasi
dari
kreatifitas,
idealisme,
kesungguhan,
kerja
keras,
kebersamaan, dan doa. Enam aspek tersebut tercermin dan mewarnai program-program SBO TV yang mengusung motto “Spirit of The City” namun tampil dalam kemasan yang “Muda dan Dinamis”. Kualitas programprogram SBO TV pada akhirnya mengantarkan SBO TV untuk selalu menjadi yang terdepan dalam industri penyiaran TV di Surabaya.
C. Visi dan Misi SBO TV a. Visi SBO TV 1. Menempatkan masyarakat metropolitan Surabaya pada posisi pertama dengan memberi informasi dari media untuk membantu pemirsa TV memenuhi keinginan dan tujuan mereka. 2. Bekerja keras menyajikan jasa dan program SBO TV sebagai program yang memenuhi standart :
Kualitas
Integritas
Kemandirian
Netral
28
3. Memberikan perspektif yang berbeda. 4. Memberikan suguhan yang menghargai kecerdasan pemirsa dan waktu mereka melihat tayangan SBO TV. 5. Terikat dengan pembelajaran dan informasi yang nantinya akan memajukan perkembangan pola pikir pemirsa SBO TV. b. Misi SBO TV 1. Menyediakan program yang baik, santun, metropolis, dan sesuai dengan aspek budaya lokal yang ada. 2. Mendidik dan menyiapkan generasi muda serta orang dewasa untuk ikut produktif demi masa depan yang maju dan berkembang. 3. Mengembangkan wawasan pemirsa mulai dari sejarah, seni, dan ilmu pengetahuan. 4. Memberi informasi penting mulai dari kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, dan hiburan. 5. Memudahkan pemirsa untuk mendapatkan wawasan yang lebih bagi kehidupannya.
D. Fasilitas SBO TV SBO TV memiliki bermacam fasilitas sebagai sarana produksi, dan diantaranya adalah : 1. Kamera Elektronik dengan kelengkapannya. 2. Peralatan Lampu.
29
3. Peralatan Suara. 4. Alat Editing. 5. Alat perekam. 6. Time Base Corrector. 7. Character Generator. 8. Komputer Grafis. 9. Pins Box untuk superimposes tulisan atau garis. 10. Video Digital Optic. 11. Telepromter. 12. Video Digital Optic (ADO). 13. Cromakey. 14. Mobil Production Unit. 15. Tripod Kamera, dll.
30
E. Makna Logo SBO TV
Makna Logo SBO TV, yaitu : Warna hijau pada logo SBO TV melambangkan alam, keseimbangan, hidup, dan pertumbuhan yang sehat. Selain itu, warna hijau merupakan ciri khas Kota Surabaya. Dengan demikian logo diatas secara tidak langsung mengisyaratkan bahwa SBO TV merupakan stasiun televisi lokal Surabaya, perusahaan yang cinta alam, menjunjung tinggi keseimbangan, dan harapan untuk tumbuh menjadi media yang sehat. Jenis font yang digunakan adalah Arial Black Italic yang menunjukkan kesan kuat dan kokoh, melambangkan tekad SBO TV yang kuat dalam mencapai
tujuan
bersama.
Sedangkan
lingkaran
dalam
huruf
O
melambangkan kefokusan, kesatuan, dan menjujung kebersamaan tanpa putus atau batas. Lingkaran ditengah huruf O sendiri mempunyai makna yang kuat
31
sesuai dengan 6 aspek yang tercermin dan mewarnai program-program yang disiarkan SBO TV, yaitu : 1. Harmonis dari kreatifitas. 2. Idealisme. 3. Kesungguhan. 4. Kerja keras. 5. Kebersamaan. 6. Doa.
F. Tagline SBO TV ”Spirit of The City” karena SBO TV mempunyai visi dan misi sebagai televisi lokal yang memberi inspirasi, menjadi semangat Kota Surabaya.
G. Segmentasi SBO TV Target dari SBO TV adalah lebih cenderung kepada kaum wanita dengan usia sekitar 15 – 45 tahun yang tinggal di daerah Surabaya dan sekitarnya yang merupakan orang – orang yang berjiwa muda, anak muda, dan merupakan orang yang dinamis.
32
H. Positioning SBO TV Positioning dari SBO TV adalah televisi lokal Surabaya untuk kalangan menengah ke atas yang berada di wilayah :
Surabaya.
Bangkalan.
Sampang.
Gresik.
Pasuruan.
Lamongan.
Sidoarjo.
Tuban.
Besuki.
Situbondo.
Trenggalek.
Nganjuk.
Bojonegoro.
Mojokerto.
Jombang.
Kertosono.
Lawang.
Pandaan.
33
Probolinggo.
I. Program-Program SBO TV 1. Update Sport Paket berita sport (sepak bola, formula 1, grand prix 500, basket, dan tinju) yang disajikan dengan fresh dan update. 2. Update Pagi Berita terupdate yang dibawakan oleh seorang host tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di Surabaya dan sekitarnya. 3. Update Siang Berita terupdate yang dibawakan oleh seorang host tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di Surabaya dan sekitarnya. 4. Update Malam Berita terupdate yang dibawakan oleh seorang host tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di Surabaya dan sekitarnya. 5. Update Malam “Dialog” Paket berita yang dibawakan oleh seorang host yang membicarakan tentang seputaran seminar yang akan diadakan di Surabaya dan sekitarnya.
34
6. Hukum Dimata Bowo Seputaran peristiwa yang terjadi di Surabaya dan sekitarnya yang mendatangkan ahli hokum yaitu Pak Bowo yang membicarakan tentang seputaran peristiwa tersebut yang ditanganinya langsung. 7. Journalist Club Dialog forum journalist dengan menghadirkan berbagai elemen, news, maker, wish blower, journalist, dan mahasiswa. 8. Kawan Dewan Dialog forum yang membahas tentang berita berita terupdate yang sedang terjadi di Surabaya dan sekitarnya dengan menampilkan pakar-pakar yang ahli dalam bidanganya dengan diiringi band live di opening dan closing program. 9. TOS (Talk on The Spot) Dialog bersama News Maker (ahli, eksekutif, legislatif, dan masyarakat) yang dilakukan di lokasi untuk menemukan solusi masalah public facility atau kebijakan pemerintah. 10. OK (Our Kids) Mengenai kegiatan anak-anak TK dan Playgroup yang dikemas secara santai dengan mengobrol bersama guru dan orang tua. 11. News Event Mengenai beberapa kegiatan yang diliput langsung yang sedang terjadi yang ada di Surabaya dan sekitarnya.
35
12. Sehat Alami Talkshow interaktif call mengenai pengobatan alternatif dan herbal. 13. SBO Web TV Acara hiburan yang dimiliki SBO TV yang membahas tentang video-video yang didownload dari youtube dan dibahas dengan santai dengan penuh canda tawa yang dibawakan oleh dua orang host yang terkesan lucu dan konyol. 14. City Life Acara hiburan yang membahas tentang berbagai macam bahasan seperti life style, film, fashion, dll yang sedang booming di kalangan masyarakat Surabaya dan sekitarnya. 15. CT Guide Info dan inspirasi mengenai tempat yang happening dan cozy di Surabaya dan sekitarnya yang membahas tentang kuliner, wisata, belanja, dll. 16. Modern Islam Info Islami yang membahas tentang berbagai macam bahasan Islam yang dibawakan oleh satu orang host.
36
17. 3S (Serba, Serbi, Serbu) Acara hiburan yang diliput langsung yang membahas tentang kesuruan disuatu tempat yang ramai dan banyak hiburan seperti jalan sehat, senam santai, dll yang disponsori oleh SBO TV. 18. CFD (Car Free Day) Acara hiburan yang diliput langsung ditempat yang membahas tentang kesuruan yang ada di Car Free Day yang ada di Surabaya. 19. Muger (Musik Gereja) Program acara musik yang ada di SBO TV yang memprioritas musik-musik Gereja. 20. The Band Program acara musik SBO TV yang menampilkan berbagai macam band-band indie yang ada di Surabaya dan sekitarnya. 21. Electro Room Program acara hiburan yang menampilkan DJ (Disk Jockey) yang memainkan musik yang sudah diremix menjadi musik house yang lebih enak untuk diperdengarkan.
37
J. Struktur Organisasi SBO TV
38
Direktur Utama : Penanggung jawab semua program dan kegiatan yang ada di SBO TV (mulai dari produksi siaran hingga masalah keuangan dan marketing) serta bertanggung jawab atas perusahaan.
Koordinator Divisi News : Bertanggung jawab atas keseluruhan program news yang ditayangkan di perusahaan.
Produser : Bertanggung jawab dalam memproduksi suatu program. Dalam divisi ini, produser dari suatu program akan memimpin jalannya proses produksi. Mulai dari tahap pra produksi hingga pasca produksi.
Reporter : Bertanggung jawab atas semua berita yang akan ditayangkan. Tugas seorang reporter adalah meliput sebuah berita yang menarik, berpendidikan, dan mempunyai nilai berita (news value).
Editor : Bertanggung jawab untuk mengedit semua bahan gambar yang akan disiarkan agar tayangan lebih menarik untuk dilihat dan mencatat timeline yang nantinya akan menjadi bahan acuan divisi Master Control pada saat penayangan.
39
Campers : Camera Person bertugas sebagai cameramen di dalam studio maupun di luar studio, campers bertugas untuk mengambil gambar yang bagus dari segi komposisi, sehingga hasil gambar enak untuk dilihat oleh penonton.
40
BAB IV LAPORAN KEGIATAN KKM A. Aktivitas Kerja Kuliah Media Penulis melakukan Kuliah Kerja Media selama tiga bulan lebih empat belas hari terhitung mulai dari 4 Januari 2016 sampai dengan 15 April 2016 di PT. Surabaya Media Televisi atau lebih dikenal dengan SBO TV yang berada di bawah naungan Jawa Post Group yang berada di Gedung Graha Pena Lantai 21 Jalan Ahmad Yani 88 Surabaya, Jawa Timur. Aktivitas dalam Kuliah Kerja Media berlangsung selama 6 hari dalam seminggu yaitu hari Senin sampai dengan hari Sabtu. Dalam kegiatan ini penulis diposisikan sebagai asisten produser dalam program acara Update Malam Dialog Berbayar. Kegiatan produksi acara Update Malam Dialog Berbayar dilakukan di dalam studio. Proses produksi dimulai pukul 20.00 sampai dengan 21.00 namun ada hari – hari tertentu yang menayangkan dua kali yaitu pukul 19.00 sampai dengan 20.00 kemudian dilanjut kembali pukul 20.00 sampai dengan 21.00 dan acara ini ditayangkan secara live tanpa melalui proses editing. Pada saat pelaksanaan KKM, penulis menggunakan kesempatan untuk mencari dan menggali pengalaman sebanyak mungkin, menerapkan teori dan praktek sebelumnya yang dilakukan di bangku perkuliahan di praktek kerja nyata di media. Berikut ini adalah tugas – tugas yang dilakukan penulis dalam 40
41
Kuliah Kerja Media dalam program Update Malam Dialog Berbayar di SBO TV : 1. Minggu Pertama Periode 4 Januari 2016 s/d 9 Januari 2016 Pada hari pertama, penulis diperkenalkan oleh produser pembimbing, Novrizal Wahyu Himawan, mengenai program Update Malam Dialog Berbayar dan memperkenalkan diri kepada para kru – kru SBO TV Surabaya, lebih mengamati tugas asisten produser pada umumnya. Di minggu pertama dan sejak hari pertama pula, produser memberi tugas kepada penulis untuk mengikuti program acara Update Malam Dialog Berbayar yang dilaksanakan di dalam studio, disini penulis mempunyai tugas untuk mengawasi master control, mendampingi CG (Character Generator), dan PD (Program Director). Dalam minggu ini pun penulis belajar membuat beberapa pertanyaan untuk materi yang akan diberikan kepada host (pembawa acara). 2. Minggu Kedua Periode 11 Januari 2016 s/d 16 Januari 2016 Seperti minggu pertama, pada minggu kedua penulis masih mempunyai tugas yang sama dengan minggu pertama, namun pada minggu kedua ini ada perbedaan. Ada program taping, jadi penulis bertugas untuk membuat list pertanyaan, memberikan list pertanyaan ke master control, memberikan list pertanyaan
42
sekaligus mendampingi PD (Program Director), dan mendampingi CG (Character Generator). Setalah program taping selesai, penulis diberikan tugas untuk mengambil hard disk yang berisi ulangan produksi, kemudian dipindahkan
ke
komputer
yang telah
disediakan,
setelah
dipindahkan, penulis ditugaskan untuk memberikan kepada bagian editing. 3. Minggu Ketiga Periode 18 Januari 2016 s/d 23 Januari 2016 Seperti minggu pertama dan kedua, dalam pelaksanaan program ini penulis diberi tugas sebagai asisten produser untuk membuat beberapa list pertanyaan untuk host, memberikan list pertanyaan tersebut untuk kemudian dikoreksi kembali oleh produser, memberikan list pertanyaan tersebut untuk host, memberikan ke master control, memberikan rundown sekaligus mendampingi PD (Program Director), dan mendampingi CG (Character Generator). 4. Minggu Keempat Periode 25 Januari 2016 s/d 30 Januari 2016 Seperti minggu pertama, kedua, dan ketiga, penulis mendapat tugas yang sama yaitu, membuat beberapa list pertanyaan untuk host, memberikan list pertanyaan tersebut untuk kemudian dikoreksi kembali oleh produser, memberikan list pertanyaan tersebut untuk host, memberikan ke master control, memberikan
43
rundown sekaligus mendampingi PD (Program Director), dan mendampingi CG (Character Generator). Selain itu penulis juga turut menghadiri rapat untuk mendampingi produser dan diajarkan untuk memberikan briefing kepada client. 5. Minggu Kelima Periode 1 Februari 2016 s/d 6 Februari 2016 Seperti minggu – minggu sebelumnya, penulis mendapat tugas yang sama, membuat beberapa list pertanyaan untuk host, memberikan list pertanyaan tersebut untuk kemudian dikoreksi kembali oleh produser, memberikan list pertanyaan tersebut untuk host, memberikan ke master control, memberikan rundown sekaligus mendampingi PD (Program Director), mendampingi CG (Character Generator), dan memberikan briefing kepada client. 6. Minggu Keenam Periode 8 Februari 2016 s/d 13 Februari 2016 Seperti minggu – minggu sebelummya, penulis mendapat tugas yang sama, membuat beberapa list pertanyaan untuk host, memberikan list pertanyaan tersebut untuk kemudian dikoreksi oleh produser, memberikan list pertanyaan tersebut untuk host, memberikan ke master control, memberikan rundown sekaligus mendampingi
PD
(Program
Director),
mendampingi
CG
(Character Generator), dan memberikan briefing kepada client.
44
7. Minggu Ketujuh Periode 15 Februari 2016 s/d 20 Februari 2016 Seperti minggu – minggu sebelumnya, penulis mendapat tugas yang sama, membuat beberapa list pertanyaan untuk host, memberikan list pertanyaan tersebut untuk kemudian dikoreksi oleh produser, memberikan list pertanyaan tersebut untuk host, memberikan ke master control, memberikan rundown sekaligus mendampingi
PD
(Program
Director),
mendampingi
CG
(Character Generator), dan memberikan briefing kepada client. Selain itu penulis juga diperintahkan oleh produser untuk mengembalikan beberapa wardrobe. 8. Minggu Kedelapan Periode 22 Februari 2016 s/d 27 Februari 2016 Seperti minggu – minggu sebelumnya, penulis mendapat tugas yang sama, membuat beberapa list pertanyaan untuk host, memberikan list pertanyaan tersebut untuk kemudian dikoreksi oleh produser, memberikan list pertanyaan tersebut untuk host, memberikan ke master control, memberikan rundown sekaligus mendampingi
PD
(Program
Director),
mendampingi
CG
(Character Generator), dan memberikan briefing kepada client. 9. Minggu Kesembilan Periode 29 Februari 2016 s/d 5 Maret 2016 Seperti minggu – minggu sebelumnya, penulis mendapat tugas yang sama, membuat beberapa list pertanyaan untuk host, memberikan list pertanyaan tersebut untuk kemudian dikoreksi
45
oleh produser, memberikan list pertanyaan tersebut untuk host, memberikan ke master control, memberikan rundown sekaligus mendampingi
PD
(Program
Director),
mendampingi
CG
(Character Generator), dan memberikan briefing kepada client. Namun untuk minggu ini dan minggu – minggu berikutnya, produser yang lama digantikan oleh Bapak Agus Fanany. Penulis lebih dipercayai untuk memegang program Dialog Update Malam Berbayar dari pra produksi hingga ke pasca produksi dan produser hanya mengawasinya saja. 10. Minggu Kesepuluh Periode 7 Maret 2016 s/d 12 Maret 2016 Seperti minggu – minggu sebelumnya, penulis mendapat tugas yang sama, membuat beberapa list pertanyaan untuk host, memberikan list pertanyaan tersebut untuk kemudian dikoreksi oleh produser, memberikan list pertanyaan tersebut untuk host, memberikan ke master control, memberikan rundown sekaligus mendampingi
PD
(Program
Director),
mendampingi
CG
(Character Generator), dan memberikan briefing kepada client. Selain itu penulis juga diperintahkan untuk membriefing host sebelum program dimulai. 11. Minggu Kesebelas Periode 14 Maret 2016 s/d 19 Maret 2016 Seperti minggu – minggu sebelumnya, penulis mendapat tugas yang sama, membuat beberapa list pertanyaan untuk host,
46
memberikan list pertanyaan tersebut untuk kemudian dikoreksi oleh produser, memberikan list pertanyaan tersebut untuk host, memberikan ke master control, memberikan rundown sekaligus mendampingi
PD
(Program
Director),
mendampingi
CG
(Character Generator), memberikan briefing kepada host, dan memberikan briefing kepada client. 12. Minggu Kedua belas Periode 21 Maret 2016 s/d 26 Maret 2016 Seperti minggu – minggu sebelumnya, penulis mendapat tugas yang sama, membuat beberapa list pertanyaan untuk host, memberikan list pertanyaan tersebut untuk kemudian dikoreksi oleh produser, memberikan list pertanyaan tersebut untuk host, memberikan ke master control, memberikan rundown sekaligus mendampingi
PD
(Program
Director),
mendampingi
CG
(Character Generator), memberikan briefing kepada host, dan memberikan briefing kepada client. 13. Minggu Ketiga belas Periode 28 Maret 2016 s/d 2 April 2016 Seperti minggu – minggu sebelumnya, penulis mendapat tugas yang sama, membuat beberapa list pertanyaan untuk host, memberikan list pertanyaan tersebut untuk kemudian dikoreksi oleh produser, memberikan list pertanyaan tersebut untuk host, memberikan ke master control, memberikan rundown sekaligus mendampingi
PD
(Program
Director),
mendampingi
CG
47
(Character Generator), memberikan briefing kepada host, dan memberikan briefing kepada client. 14. Minggu Keempat belas Periode 4 April 2016 s/d 9 April 2016 Seperti minggu – minggu sebelumnya, penulis mendapat tugas yang sama, membuat beberapa list pertanyaan untuk host, memberikan list pertanyaan tersebut untuk kemudian dikoreksi oleh produser, memberikan list pertanyaan tersebut untuk host, memberikan ke master control, memberikan rundown sekaligus mendampingi
PD
(Program
Director),
mendampingi
CG
(Character Generator), memberikan briefing kepada host, dan memberikan briefing kepada client. 15. Minggu Kelima belas Periode 11 April 2016 s/d 15 April 2016 Ini adalah minggu terakhir penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media di SBO TV Surabaya. Seperti minggu – minggu sebelumnya, penulis diberikan tugas yang sama, membuat beberapa list pertanyaan untuk host, memberikan list pertanyaan tersebut untuk kemudian dikoreksi oleh produser, memberikan list pertanyaan tersebut untuk host, memberikan ke master control, memberikan rundown sekaligus mendampingi PD (Program Director), mendampingi CG (Character Generator), memberikan briefing kepada host, dan memberikan briefing kepada client.
48
B. Peran Asisten Produser dalam Program Dialog Update Malam Berbayar di SBO TV Dalam kurun waktu 15 minggu penulis melakukan Kuliah Kerja Media di SBO TV, Surabaya, dalam program Dialog Update Malam Berbayar, penulis telah mendapatkan gambaran tentang dunia kerja dibidang penyiaran, khususnya peran seorang Asisten Produser dalam Program Dialog Update Malam Berbayar di SBO TV. Seperti yang kita ketahui bahwa secara garis besar, Asisten Produser adalah tangan kanan seorang Produser. Tanpa bantuan seorang Asisten Produser, Produser belum tentu bisa melaksanakan program seorang diri, mulai dari pra produksi, produksi, sampai pasca produksi. Dan berikut beberapa hasil tinjauan penulis mengenai peran Asisten Produser dalam Program Dialog Update Malam Berbayar di SBO TV. 1. Pra Produksi Dalam tahapan pra produksi program Dialog Update Malam Berbayar Asisten Produser bertugas untuk membuat beberapa list pertanyaan untuk host, memberikan list pertanyaan tersebut untuk kemudian dikoreksi kembali oleh produser jika memang ada yang harus dibenarkan. Setelah semuanya dinilai sudah fix, list pertanyaan tersebut diprint, kemudian diberikan kebagian master control, PD (Program Director), dan CG (Character Generator). Setelah semua tahapan – tahapan tersebut selesai, tugas seorang Asisten Produser membantu seorang Produser memberikan
49
briefing kepada client maupun host agar pada saat program berjalan secara live tidak adanya miss komunikasi. 2. Produksi Proses produksi program Dialog Update Malam Berbayar dilakukan secara live di studio SBO TV. Pada saat proses produksi asisten produser bertugas membantu seorang produser dalam mengawasi jalannya produksi dari awal sampai proses shooting selesai. Dalam hal ini, seorang Asisten Produser juga bisa menjadi seorang CG (Character Generator). Asisten Produser juga bertugas menjadi time keeper, membantu presenter jika mengalami kesulitan dengan script atau list pertanyaan yang telah disediakan, mengawasi apabila terjadi kesalahan dalam penulisan nama, gelar/jabatan, dan kesalahan penulisan dalam informasi tentang seminar. 3. Pasca Produksi Untuk pasca produksi program Dialog Update Malam Berbayar tidak banyak dikerjakan, karena program yang tiap harinya diadakan live jadi Produser hanya memberikan beberapa evaluasi tambahan untuk Asisten Produser setelah proses produksi selesai. Produser hanya memberikan beberapa masukan agar program tetap pada rating yang baik dan hal – hal mana saja yang kurang untuk
50
program ini agar untuk setiap harinya tidak terjadi kesalahan kembali pada saat program live telah berlangsung. Diluar ketiga tahapan produksi tersebut, Produser di SBO TV khusunya program Dialog Update Malam Berbayar juga mempunyai kewajiban untuk membuat dan mengembangkan konsep acara (inovasi baru) dan membuat tata studio yang berbeda setiap harinya agar terlihat menarik dimata penonton.
51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penulis telah menyelesaikan salah satu syarat untuk menyelesaikan gelar Ahli Madya Universitas Negeri Sebelas Maret yaitu dengan melakukan Kuliah Kerja Media (KKM). Dalam hal ini, penulis mengambil konsentrasi dengan menjadi seorang Asisten Produser. Berdasarkan kegiatan magang tersebut selama lima belas minggu (periode 4 Januari 2016 s/d 15 April 2016) ini, penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Penulis dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah dalam kegiatan Kuliah Kerja Media. 2. Penulis dapat melaksanakan tugas dengan baik sebagai seorang asisten produser pada program Update Malam Dialog Berbayar mulai dari pra produksi, produski, hingga pasca produksi. 3. Penulis tidak mendapatkan banyak kesulitan dan hambatan pada saat melaksanakan Kuliah Kerja Media di SBO TV Surabaya. 4. Penulis dapat mengetahui dan mengalami bagaimana tugas dan tanggung jawab dari seorang asisten produser. 5. Penulis dapat mengetahui mengalami bagaimana jalannya program live.
51
52
B. Saran Setelah penulis melakukan KKM terhadap produksi program acara Update Malam Dialog Berbayar, maka penulis memberikan beberapa saran kepada pihak PT. Surabaya Media Televisi (SBO TV) Surabaya : 1. Sebaiknya setiap Produser hanya memegang satu program acara saja, agar bisa lebih fokus agar kerja Produser lebih maksimal dan mendapatkan hasil yang memuaskan. 2. Komunikasi dan kepercayaan antar bagian hendaknya dapat terus ditingkatkan agar tidak terjadinya kesalah pahaman serta dapat meningkatkan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan. 3. Diharapkan lebih mementingkan kesejahteraan SDM nya, tidak hanya dituntut untuk bekerja keras saja. 4. Menambah karyawan agar satu sama lainnya bisa berfokus pada jobdesknya masing – masing. 5. Menambah alat – alat produksi seperti, mic, kamera, dan alat transportasi agar pada saat melakukan liputan diluar bisa lebih lancar. 6. Bisa menmbah kualitas televisi agar tidak sering terjadi kerusakan pada pemancar. 7. Lebih memaksimalkan perawatan dari alat – alat produksi.
53
Untuk FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta, beberapa saran dari penulis antara lain : 1. Diharapkan bisa lebih mempermudah mahasiswa dalam proses pengurusan Kuliah Kerja Media (KKM) atau pun pengurusan Kartu Rencana Studi (KRS). 2. Menyarankan untuk FISIP D3 Penyiaran UNS perlu meningkatkan kerjasama dengan instansi – instansi penyiaran mengenai kegiatan KKM agar D3 Penyiaran lebih dikenal oleh instansi – instansi besar. 3. Memperbanyak mata kuliah yang bersifat praktek agar mahasiswa lebih siap terjun langsung menghadapi dunia kerja, khusunya di bidang penyiaran televisi. 4. Memberi kemudahan bagi mahasiswa untuk peminjaman peralatan – peralatan pendukung mata kuliah yang membutuhkan alat – alat produksi.
54