PENDAHULUAN & NUTRITION LABELING
Teti Estiasih
1
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
1. PENDAHULUAN
2
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Pendahuluan Industri pangan, badan pemerintah (seperti BPOM), dan PerguruanTinggi Membutuhkan penentuan komposisi pangan dan karakteristiknya
Trend dan permintaan konsumen, regulasi pemerintah, perkembangan industri pangan:
Seluruh produk pangan memerlukan analisis sebagai bagian dari manajemen mutu: selama produksi dan pemasaran
Tantangan untuk memantau komposisi produk pangan dan menjamin kualitas dan keamanan
3
Mutu Produk Pangan Nilai gizi Komposisi kimia dan sifat fisik
Sifat fungsional
Daya terima konsumen 4
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Metode Analisis Ditentukan oleh keadaan sampel dan alasan spesifik
Faktor yang menentukan: kecepatan (speed), akurasi, presisi, dan durasi (lama pengerjaan) 5
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Trends and Demands Konsumen
Regulasi Pemerintah serta Standar dan Kebijakan Internasional 6
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Industri Pangan
Konsumen
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Punya banyak pilihan dan bersifat selektif Menginginkan mutu tinggi, aman, bergizi, dan mempunyai keunggulan Kandungan nutrisi dan klaim kesehatan yang diinformasikan oleh label produk menentukan pilihan untuk membeli Misal: klaim rendah lemak, tinggi serat, kalsium, vitamin C, mengandung DHA, dll
7
Metode analisis diperlukan untuk menentukan klaim tersebut
Industri Pangan Untuk bersaing: industri pangan harus menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen Manajemen mutu penting mulai dari bahan baku sampai produk akhir Metode analisis dibutuhkan pada seluruh rangkaian kegiatan produksi
Tujuan: menjamin produk sesuai dengan mutu yang ditetapkan 8
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Regulasi Pemerintah dan Standar Internasional Untuk produk pangan yang bermutu, perusahaan makanan harus mematuhi peraturan pemerintah dan kebijakannya Pelaku industri pangan harus memperhatikan regulasi, panduan (guidelines), dan kebijakan yang berkaitan dengan keamanan dan mutu pangan
Regulasi yang berkaitan dengan analisis pangan antara lain: pelabelan, GMP, HACCP, dan Codex (untuk perdagangan internasional) 9
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Peran Analisis Pangan
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Analisis pangan merupakan bagian penting dari jaminan mutu produk dari bahan baku sampai produk akhir melalui proses pengolahan
Analisis pangan penting pada saat formulasi dan pengembangan produk baru, evaluasi proses baru, dan mengidentifikasi masalah yang menyebabkan mutu produk berubah Pada tiap kasus tersebut: penting untuk menentukan menganalisis satu komponen atau beberapa komponen pangan 10
Pemilihan Metode Analisis Jenis sampel dan informasi yang diinginkan Pengawasan mutu (process control) Informasi nutrisi (nutrition labelling) 11
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
•Menentukan metode analisis yang dipilih
• Analisis cepat (rapid method)
• Waktu lebih lama • Metode telah diuji secara ilmiah oleh organisasi ilmiah seperti AOAC
Jenis sampel yang dianalisis pada kontrol proses produk pangan JENIS SAMPEL
Bahan baku
Kontrol proses
12
PERTANYAAN KRISTIS
Apakah sesuai dengan spesifikasi? Apakah sesuai dengan spesifikasi legal Apakah proses pengolahan harus berubah akibat perubahan komposisi bahan baku? Bagaimanan bahan baku dari pemasok yang baru dibandingkan pemasok yang digunakan saat ini? Apakah proses pengolahan yang dilakukan dapat menghasilkan produk dengan komposisi atau karakteristik yang dapat diterima? Apakah diperlukan tahap pengolahan tambahan atau modifikasi pengolahan untuk menghasilkan produk akhir yang dapat diterima?
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Lanjutan… JENIS SAMPEL
PERTANYAAN KRISTIS
Produk akhir
Apakah memenuhi syarat legal? Bagaimana label/informasi nutrisinya? Apakah sesuai dengan klaim produk seperti rendah lemak?
Produk pesaing
Bagaimanan komposisi dan karakteristiknya? Bagaimana kita dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengembangkan produk baru?
Produk yang di- Bagaimana komposisi dan karakteristik sampel complain yang di-complain konsumen? 13
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Langkah dalam Analisis Pemilihan dan persiapan sampel Pelaksanaan analisis
14
Perhitungan dan interpretasi hasil
Teti Estiasih -THP - FTP - UB
• Sampel harus mewakili • Persiapan sampel harus tepat
• Khas untuk setiap jenis analisis • Siapkan bahan kimia, alat, dan lakukan sesuai langkak-langkah dalam analisis
• Harus dilakukan dengan benar
Pemilihan dan Validitas Metode Karakteristik Metode
• Tersedia berbagai metode analisis • Harus paham prinsip analisis dan tahap-tahap kritis metode analisis
Tujuan Metode
• Pemilihan metode sesuai dengan tujuan analisis • Rapid online processing measurement: kurang akurat dibandingkan official method tapi hasil diketahui cepat • Nutritional labeling: official method
Pertimbangan Komposisi dan Karakteristik
• Metode yang dipilih dipengaruhi keadaan bahan (food matrix) • Contoh: analisis kadar lemak es krim dan sosis
Validitas Metode 15
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
• Harus dipertimbangkan karakteristik produk, spesifikasi, presisi, akurasi, dan sensitivitas • Untuk mengetahui validitas: gunakan sampel kontrol/referensi
Contoh Tujuan Metode Analisis gula Refractive index: cara cepat Official method: HPLC, anthrone
Analisis kadar air Moisture tester: cara cepat pada online processing Official method: gravimetri
16
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Kriteria Pemilihan Metode Analisis KARAKTERISTIK
Inherent propesties Spesifitas
Presisi
Akurasi
17
PERTANYAAN KRITIS Apakah karakteristik bahan yang akan dianalisis sesuai dengan klaim untuk analisis sampel? Langkah apa yang diperlukan untuk menjamin spesifitas yang tinggi? Bagaimana presisi metode? Apakah ada variasi dalam batch? Antar batch? Antar hari? Bagaimana akurasi metode baru dibandingkan dengan metode lama? Berapa persen rekoveri?
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Lanjutan….. KARAKTERISTIK
PERTANYAAN KRITIS
Aplikasi metode di laboratorium Ukuran sampel
Berapa jumlah sampel yang dibutuhkan? Apakah jumlah sampel tersebut sesuai dengan peralatan yang ada?
Bahan kimia
Apakah dapat disiapkan dengan baik? Peralatan apa yang dibutuhkan? Apakah bahan kimia tersebut stabil? Untuk berapa lama dan kondisi seperti apa? Apakah metode yang dipilih sensitif terhadap perubahan bahan kimia?
Peralatan
Apakah peralatan yang dimiliki sesuai? Apakah tenaga kerjanya kompeten untuk melaksanakan analisis tersebut?
Biaya
Berapa biaya yang dibutuhkan?
18
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Lanjutan….. KARAKTERISTIK PERTANYAAN KRITIS Ketepatan Waktu yang Seberapa cepat analisisnya? dibutuhkan Reliability Bagaimana reliabilitasnya dilihat dari presisi dan stabilitas?
Kebutuhan
Apakah sesuai kebutuhan? Apakah perubahan dalam metode mengakibatkan perubahan hasil?
Tenaga kerja Keamanan Prosedur 19
Apakah syarat khusus diperlukan Siapa yang akan mempersiapkan deskripsi prosedur tertulis dan bahan kimia? Teti Estiasih - THP - FTP - UB Siapa yang akan melakukan perhitungan?
2. NUTRITION LABELING
20
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Pendahuluan Pelabelan dalam kemasan produk pangan berbeda antar negara
Di Amerika: FDA (Food and Drug Administration), FSIS (Food Safety and Inspection Service), USDA (US Department of Agriculture) Informasi dalam label mencakup: jumlah produk pangan dalam kemasan, nama umum produk, dan bahan baku (ingredient) 21
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Nutrition Facts
22
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Nutrition Facts
23
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Nutrition Facts
24
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Reference Reference Daily Intake (RDI) Daily Reference Value (DRV)
RDI menggantikan USRDA (US Recommended Daily Allowance) DRV berdasarkan pada asupan kalori (2000 kkal) 25
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Reference Daily Intake
26
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Daily Reference Value Komponen Pangan
27
DRV
Lemak
65 g
Asam lemak jenuh
20 g
Kholesterol
300 mg
Total karbohidrat
300 g
Serat
25 g
Natrium
2400 mg
Kalium
3500 mg
Protein
50 g
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Perhitungan kalori
Dihitung per gram protein, total KH, total lemak
4, 4, dan 9 kkal untuk setiap gram protein, total KH, dan total lemak Metode perhitungan 4, 4, dan 9 kkal untuk setiap gram protein, total KH dikurangi serat tidak larut, dan total lemak
Menggunakan bomb calorimeter 28
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Kualitas protein Untuk produk balita PER (Protein Efficiency Ratio) PDCAAS (Protein Digestibility-Corrected Amino Acid Score) 29
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Klaim Nutrisi……..see Nielsen, p 47-52
Beberapa nutrisi seperti natrium, gula, lemak, kolesterol, dll Free
30
Teti Estiasih - THP - FTP - UB
Low
Reduced/Less